SISTEM REKOMENDASI PENAMBAHAN LINK PADA WEBSITE BERDASARKAN DATA LOG WEBSITE KURNIAWAN AJI SAPUTRA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SISTEM REKOMENDASI PENAMBAHAN LINK PADA WEBSITE BERDASARKAN DATA LOG WEBSITE KURNIAWAN AJI SAPUTRA"

Transkripsi

1 SISTEM REKOMENDASI PENAMBAHAN LINK PADA WEBSITE BERDASARKAN DATA LOG WEBSITE KURNIAWAN AJI SAPUTRA DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009

2 SISTEM REKOMENDASI PENAMBAHAN LINK PADA WEBSITE BERDASARKAN DATA LOG WEBSITE KURNIAWAN AJI SAPUTRA Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009

3 ABSTRACT KURNIAWAN AJI SAPUTRA. The Recommendation System of Hyperlink Addition on a Website based on Website's Data Log. Supervised by ANNISA S.Kom, M.Kom. A good website structure is needed by the website visitors. The website structure which is created by the website developer should be in accordance with user preferences. The easier the user can find the target page, the better the website structure is. However if the user still get some difficulties in finding the location of the target page, website developer must change the website structure. Data logs from the website can help developers to improve the structure of the website. Data log should pass through the process of data preprocessing which are data cleaning, user identification, session identification, path completion and transaction identification. After that, expectation location will be searched in the data log by using Find Expectation Location algorithm. Location expectations are then processed using the optimization algorithm (FirstOnly and OptimizeBenefit) to get the recommendation of adding a page link. Finally the improved structure will be displayed using a scalable vector graphic (SVG). Keyword : website structure, find expectation location algorithm, data preprocessing, visualitation, scalable vector graphic (svg). i

4 Judul : Sistem Rekomendasi Penambahan Link Pada Website Berdasarkan Data Log Website Nama : Kurniawan Aji Saputra NRP : G Menyetujui: Pembimbing, Annisa S.Kom., M.Kom. NIP Mengetahui : Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor Dr. Drh. Hasim, DEA NIP Tanggal Lulus: i

5 KATA PENGANTAR Puji Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada pihak yang telah membantu penyelesaian tugas akhir ini, antara lain kepada Bapak Muhaeni MS dan Ibu Sumilah sebagai kedua orang tua penulis, dan kepada Henny Dwi Kurniawati sebagai adik penulis yang selalu memberikan motivasi, moril, materiil dan kasih sayang yang diberikan. Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Ibu Annisa S.Kom, M.Kom selaku pembimbing skripsi penulis yang telah memberikan saran dan bimbingan selama penelitian berlangsung dan penulisan tugas akhir ini. Selanjutnya ucapan terima kasih saya sampaikan kepada semua civitas Departemen Ilmu Komputer yang telah mendidik, mengajar dan membina penulis. Selanjutnya penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada teman-teman satu bimbingan yaitu Mega, Mirna, Karin, dan Agnes, terima kasih atas kerjasamanya. Terima kasih kepada teman-teman satu angkatan Ilmu Komputer angkatan 42 yang telah memberikan semangat dan kebersamaan dalam pengerjaan tugas akhir ini. Penulis menyadari masih banyak kekurangan di dalam penyusunan tugas akhir ini. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan sehingga tugas akhir ini akan lebih baik dan lebih bermanfaat. Amin Bogor, Juli 2009 Kurniawan Aji Saputra ii

6 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Purworejo pada tanggal 06 Februari 1987 sebagai anak pertama dari dua bersaudara dari pasangan Muhaeni MS dan Sumilah. Penulis beralamatkan di Desa Panggeldlangu RT 02 RW I kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Pada tahun 2002 penulis melanjutkan ke SMA Negeri 2 Purworejo. Penulis lulus dari SMA Negeri 2 Purworejo pada tahun 2005 yang kemudian penulis diterima sebagai mahasiswa Institut Pertanian Bogor melalui jalur USMI. Selain aktif menjadi mahasiswa di Institut Pertanian Bogor, Penulis sekarang ini juga aktif di dalam organisasi. Salah satunya adalah menjadi anggota Keluarga Mahasiswa Purworejo di IPB (GAMAPURI). Sebuah organisasi yang beranggotakan mahasiswa yang mempunyai daerah asal yang sama yaitu Purworejo. Pada tanggal 7 Juni 2008 Penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapang di Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian sampai dengan 23 Agustus Penulis tercatat sebagai finalis dalam Pagelaran Mahasiswa Teknologi Informasi Komunikasi (GEMASTIK) tahun 2008 di bidang Application Contest. iii

7 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN... v PENDAHULUAN... 1 Latar Belakang... 1 Tujuan... 1 Ruang Lingkup... 1 Manfaat... 1 TINJAUAN PUSTAKA... 1 Web Mining... 1 Struktur Website... 1 Data Log... 2 Data Preprocessing... 2 Penentuan Target... 4 Model Pencarian Pengguna... 4 Scalable Vector Graphic (SVG)... 5 METODE PENELITIAN... 5 Penambahan Tabel Database... 6 Pengambilan Data Log asli Website... 6 Data Preprocessing... 6 Data Processing... 7 Visualisasi... 7 Lingkungan Pengembangan Sistem... 8 Batasan Sistem... 8 HASIL DAN PEMBAHASAN... 8 Penambahan Tabel Database... 8 Pengambilan Data Log asli Website... 9 Data Preprocessing Data Processing Visualisasi KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN iv

8 DAFTAR GAMBAR 1 Struktur Berurut (Veer et al. 2004) Struktur Bertingkat dua (Veer et al. 2004) Struktur Bertingkat tiga (Veer et al. 2004) Struktur Kombinasi Berurut dan Bertingkat (Veer et al. 2004) Struktur Jaringan (Veer et al. 2004) Data Preprocessing (Cooley et al. 1999) Model Pencarian Pengguna (Srikant & Yang 2001) Metode Penelitian... 5 DAFTAR LAMPIRAN 1 Atribut-atribut tabel database tambahan Contoh baris di dalam data log asli website Target yang diminta pengunjung Alamat IP Pengunjung Session identification Path Completion Transaction Identification Lokasi Harapan Visualisasi Struktur Website hasil penelitian Hasil dan Visualisasi algoritme FirstOnly Hasil dan Visualisasi algoritme OptimizeBenefit v

9 Latar Belakang PENDAHULUAN Website yang baik adalah yang mampu menyediakan layanan yang baik kepada setiap pengunjungnya. Pengunjung akan tetap bertahan pada website tersebut sampai sesuatu yang mereka inginkan sudah berhasil didapatkan. Pembangunan sebuah website yang baik harus memperhatikan tujuan dari pengembangan website tersebut. Layanan apa saja yang nantinya akan diberikan kepada pengunjungnya. Sedapat mungkin layanan yang ditujukan sebagai layanan utama ini diletakkan di halaman yang mudah ditemukan. Jika tidak ditampilkan pada halaman utama maka sebaiknya diberikan jalan pintas ataupun hyperlink ke halaman tujuan tersebut. Pada penelitian Nurdian Setyawan (2008) yang berjudul Rekomendasi Penambahan Link pada Web Berdasarkan Pola Akses Pengguna sudah berhasil mengimplementasikan algoritme yang tepat untuk menentukan halaman target yang pengguna cari. Namun hasil penelitian tersebut masih berupa tabel-tabel yang sulit dimengerti oleh pengembang ataupun pengguna biasa. Penelitian ini akan memvisualisasikan hasil rekomendasi penambahan hyperlink tersebut dengan menggunakan website yang sederhana sehingga mudah dimengerti oleh pengguna maupun pengembang website. Data yang digunakan pada penelitian sebelumnya masih menggunakan data dummy, maka pada penelitian ini akan menggunakan data log asli website yang sebenarnya. Dengan demikian, sistem hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh pengembang website untuk dapat memperbaiki struktur web-nya agar sesuai dengan harapan pengguna yaitu dengan menambahkan hyperlink dari lokasi harapan ke lokasi target. Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah membuat halaman rekomendasi website yang diterapkan ke dalam sebuah website artificial dengan menggunakan data log asli website. Ruang Lingkup Penelitian ini dibatasi pada data path halaman dari sebuah website yang dikunjungi oleh pengguna yang diperoleh dari data log asli website yang menggunakan apache-server. Manfaat Simulasi hasil rekomendasi penambahan hyperlink pada website berdasarkan data log website ini diharapkan mampu membantu para pengembang website untuk membuat struktur web yang baik sehingga dapat meningkatkan kepuasan terhadap pengguna website itu sendiri. Web Mining TINJAUAN PUSTAKA Pada penelitian web mining sebelumnya Nurdian Setyawan (2008) telah berhasil menerapkan Algortime Find Expectation Location dan Algoritme Optimasi (FirstOnly, OptimizeBenefit, dan OptimizeTime) untuk menentukan lokasi-lokasi harapan yang ditambahkan hyperlink untuk mencapai halaman target sebagai upaya memperbaiki struktur website agar sesuai dengan harapan pengunjung. Penelitian yang mengacu pada penelitian dengan judul Mining Web Logs to Improve Website Organization (Srikant & Yang 2001) ini juga menggunakan pendekatan waktu untuk menghitung optimasi dari masing-masing algoritme optimasi yang digunakan. Struktur Website Struktur website perlu diorganisasikan dengan baik agar pengunjung puas terhadap layanan yang diberikan dan memudahkan dalam pencarian informasi yang diperlukan. Struktur website tergantung dari tujuan pengembangannya seperti berikut ini (Veer et al. 2004) a. Struktur Berurut Pada halaman utama hanya terdapat hyperlink ke halaman berikutnya dan untuk halaman yang lainnya terdapat hyperlink ke halaman sebelumnya, hyperlink ke halaman selanjutnya dan hyperlink ke halaman utama. Bentuk struktur berurut seperti pada Gambar Gambar 1 Struktur Berurut (Veer et al. 2004) b. Struktur Bertingkat Struktur ini yang paling banyak digunakan oleh para pengembang website sekarang ini. -halaman dibagi menjadi halaman menu dan halaman isi sesuai dengan kategorinya. Tingkatan struktur ini bisa 2 (tingkat) seperti pada Gambar 2 atau lebih seperti pada Gambar 3. 1

10 isi isi 1 isi isi 2 Menu Menu isi isi 3 isi isi 4 Gambar 2 Struktur Bertingkat dua (Veer et al. 2004) isi isi 1 Menu Menu isi isi 2 isi isi 3 Menu Menu isi isi 4 Menu Menu isi isi 5 isi isi 6 Gambar 3 Struktur Bertingkat tiga (Veer et al. 2004) c. Struktur Kombinasi Berurut dan Bertingkat Struktur ini perpaduan atau gabungan antara struktur berurut dengan struktur bertingkat. Perpaduan struktur ini dapat dilihat pada Gambar 4 berikut ini. isi isi isi isi Menu Menu isi isi isi isi isi isi isi isi Gambar 4 Struktur Kombinasi Berurut dan Bertingkat (Veer et al. 2004) d. Struktur Jaringan Pada struktur ini hyperlink suatu halaman tidak teratur penempatannya dan setiap halaman pasti terdapat hyperlink dengan halaman lainnya. Struktur jaringan ini menyulitkan pengembang website untuk menelusuri tingkah laku pengunjung. Struktur ini dapat dilihat seperti pada Gambar 5 berikut ini. isi isi 2 2 isi isi 1 1 isi isi 3 3 isi isi 6 6 isi isi 4 4 isi isi 5 5 Gambar 5 Struktur Jaringan (Veer et al. 2004) Data Log Data log adalah data yang mencatat setiap request halaman website oleh pengguna saat membuka suatu website tertentu. Data log ini dihasilkan oleh website atau server proxy berupa berkas untuk masing-masing transaksi HTTP. Biasanya nama file data log ini adalah access.log. Data log ini terdiri dari tiga jenis yaitu data log yang tersimpan di apache-server, client, dan server proxy. Format data log ini berbeda-beda untuk setiap jenis informasi yang disimpan di dalamnya. Perbedaan ini biasanya tergantung pada web server yang digunakan (Ivancy & Vajk 2006). Sebagai contoh berikut ini adalah format yang lebih dikenal dengan CLF (Common Log Format) data log yang menggunakan Apacheserver : [29/Jul/2009:15:05: ] "GET /index.php?page=detail&id=25 HTTP/1.0" Dari data log tersebut ada beberapa informasi yang bisa didapatkan. Informasi yang pertama adalah IP pengguna yang melakukan request terhadap halaman website tersebut yaitu Kemudian setelah itu dapat terlihat informasi yang diberikan adalah mengenai waktu pengguna melakukan request yaitu tanggal 29 Juli tahun 2009 pada pukul 15:05:58. GET menunjukkan metode request, /index.php?page=detail&id25 menunjukkan halaman yang diminta, sedangkan HTTP/1.0 menunjukkan protokol yang digunakan. 200 menunjukkan status request (200 berarti status setuju), adalah respon yang dikirimkan ke client dalam satuan byte. Data Preprocessing Beberapa yang dilakukan pada tahap data preprocessing ini dapat dilihat pada Gambar 6. Tahap-tahap yang dilakukan yaitu (Cooley et al. 1999): 1. Data Cleaning Langkah pertama yang harus dilakukan pada data awal adalah data cleaning. Data mentah yang didapatkan masih banyak mengandung baris-baris yang tidak bersangkutan dengan web mining yang akan dilakukan. Baris-baris tersebut harus dihapus sebelum kita mengaplikasikan teknik untuk mining data. Ketika pengguna meminta sebuah halaman maka yang diberikan oleh server tidak hanya halaman tersebut. Di dalam kode HTML diberikan juga gambar-gambar yang berkaitan dengan halaman yang diminta. Format dari 2

11 gambar yang dihilangkan antara lain gif, jpeg, jpg, GIF, JPEG, JPG (Cooley et al. 1999). Misalkan di dalam satu halaman memuat 4 buah gambar, maka yang terjadi pada data log terdapat 5 baris di dalam data log. Baris-baris yang memuat gambar ini yang harus dihapus. Karena pada umumnya pengguna tidak meminta semua grafik pada satu halaman website. Grafik-grafik tersebut secara otomatis ter-download karena dicantumkan pada kode HTML halamannya. Format multimedia seperti file-file video tidak dihilangkan, karena ada kemungkinan file-file video ini tidak terdownload otomatis tetapi karena memang diminta oleh pengguna. Modul lainnya yang digunakan untuk data cleaning antara lain (Castellano et al. 2007): a. Request dengan metode selain GET. Metode selain GET di dalam data log tidak menunjukkan permintaan dari pengguna. Biasanya metode selain GET dilakukan oleh server itu sendiri dan oleh robots. Karena request dengan metode selain GET tidak signifikan maka harus dihapus dari data log. b. Request yang gagal atau tidak lengkap. Hal ini dapat diindikasikan dengan baris yang mengandung kode HTTP error. Status dengan nilai 200 menunjukkan berhasil. Maka yang perlu dihapuskan adalah permintaan dengan status nilai tidak sama dengan 200. c. Request gambar-gambar multimedia. Setiap permintaan halaman juga akan secara otomatis meminta berkas, gambar, dan multimedia yang terkandung di dalamnya. Permintan beberapa berkas dapat dengan mudah diidentifikasi dengan melihat ekstensi dari berkas tersebut. Berkas dengan ekstensi gif, jpg, jpeg akan dihapus dari baris data log karena permintaan berkas ini tidak mewakili aktivitas pengunjung. Format multimedia seperti file-file video tidak dihilangkan, karena ada kemungkinan file-file video ini tidak ter-download otomatis tetapi karena memang diminta oleh pengguna. d. Request yang dilakukan oleh robots. Web robots atau biasa dikenal dengan web crawlers atau web spiders ini dapat diidentifikasi dengan melihat seluruh baris pada data log. Jika ada baris yang mengandung berkas robot.txt dihapus dari baris data log. 2. User Identification Setelah tahap data cleaning, muncul masalah baru yaitu bagaimana kita menentukan halaman permintaan dari pengguna yang sama. Banyak metode yang dapat digunakan, namun kebanyakan membutuhkan tambahan informasi yang terkadang tidak ada di dalam data log Di dalam setiap baris data log terdapat alamat IP dan browser yang digunakan pengguna. Salah satu metode yaitu dengan menggunakan kombinasi alamat IP dan browser yang digunakan. Asumsinya adalah semua baris dalam data log dengan alamat IP dan browser yang sama dilakukan oleh pengguna yang sama. Akan tetapi kenyataannya alamat IP tidak selalu menjadi sebuah identitas yang unik untuk pengguna dan dalam data log CLF (Common Log Format) tidak tercatat browser yang digunakan pengguna. Kadang banyak pengguna saling berbagi satu alamat IP. Metode yang akan digunakan adalah jika pengguna-pengguna ini membuka website yang sama dengan satu alamat IP maka mereka dianggap satu pengguna yang sama. 3. Session Identification Setelah data log dikelompokkan berdasarkan penggunanya, pada langkah ini data log akan dikelompokkan berdasarkan session kunjungannya. Hal ini tidak mudah untuk mencari kapan pengunjung meninggalkan website karena tidak ada informasi tersebut di dalam data log. Metode yang paling banyak digunakan untuk hal ini adalah metode yang berdasarkan pada time-out. Jika rentang waktu sangat lama diantara subbagian permintaan dari pengguna yang sama maka session baru telah dimulai. Pada penelitian Catledge dab Pitkow (1995), mereka menemukan time-out yang optimal adalah 25.5 menit dan menghasilkan waktu standar 30 menit. 4. Path Completion Browser menyimpan halaman yang telah dikunjungi di dalam memori. Teknik ini disebut dengan caching dan tujuannya adalah mengurangi waktu respon ketika meminta sebuah berkas. Sebagai contoh, ketika pengguna memilih tombol back di browser maka versi cached dari halaman akan ditampilkan dan tidak ada permintaan baru yang dikirim ke server halaman. Hal ini menyebabkan request halaman yang dilakukan pengguna tidak tercatat di dalam data log. Tujuan path completion adalah untuk menambahkan request halaman yang tidak tercatat tersebut untuk setiap sesinya sehingga dihasilkan path perilaku pengguna yang lengkap. 5. Transaction Identification Transaction Identification hanyalah sebuah langkah pilihan yang dapat dilakukan setelah 3

12 langkah-langkah sebelumnya telah dilakukan. Contoh jika kita menganalisa sebuah website berita maka bentuk dari transaksi yang ditangkap oleh setiap session misalkan hanya halaman dengan berita olahraga. Setiap transaksi kemudian akan mengandung semua halaman dengan berita internasional dan yang lainya. Untuk website e-commerce bentuk traksaksinya mengandung halaman dengan informasi produk yang ditawarkan atau semua halaman yang berkaitan dengan pembayaran dan pesanan. Gambar 6 Data Preprocessing (Cooley et al. 1999) Penentuan Target target adalah halaman dari website yang mengandung informasi yang dibutuhkan pengunjung. Beberapa website seperti Amazon dan Ebay, dapat dilihat dengan jelas perbedaannya antara halaman indeks dan halaman konten (Srikant & Yang 2001). Ada beberapa metode untuk menentukan halaman target diantaranya yaitu : a. Jika perbedaan antara halaman indeks dan halaman konten sangat jelas maka halaman target dari website tersebut adalah halaman konten atau halaman isi. Sebagai contoh pada website e-commerce pada halaman produk merupakan halaman isi sedangkan pada halaman kategori merupakan halaman indeks. b. Jika perbedaan antara halaman isi dan halaman konten tidak begitu jelas maka untuk menentukan halaman target dapat menggunakan waktu kunjungan terhadap halaman tersebut. Dalam hal ini halaman yang dikunjungi dalam waktu yang lama maka dapat dikatakan sebagai halaman target. c. Pada struktur bertingkat dua maupun lebih dari dua maka halaman isi dari website tersebut adalah leaf dari struktur website tersebut. Jadi halaman target pada struktur bertingkat seperti ini adalah halaman yang berada pada level atau tingkat paling tinggi. Jika pada struktur bertingkat empat maka halaman pada level empat adalah halaman targetnya. Model Pencarian Pengguna Pola tingkah laku pengguna sangat berbedabeda. Salah satu yang mempengaruhi adalah struktur website tersebut. Informasi atau halaman target yang dicari oleh pengguna bisa satu bisa juga banyak. Berikut ini model pencarian pengguna yang mencari informasi tanpa menggunakan mesin pencarian (Srikant & Yang 2001). 1. Pencarian Satu Target Asumsikan pengguna mencari halaman target T dan lokasi sekarang C. Pengunjung akan melakukan strategi pencarian berikut : 1. mulai dari root struktur website. 2 selama lokasi sekarang (C) bukan halaman target (T), lakukan : a. Jika ada hyperlink dari C ke halaman yang mirip dengan halaman target T, ikuti hyperlink tersebut sampai halaman T ditemukan. b. Jika tidak, backtrack dan kembali ke parent C. Perlu diketahui bahwa bila pengunjung membuka halaman yang sama lagi pada langkah 2 (a), ia akan mengikuti hyperlink yang berbeda karena perkiraan bahwa hyperlink cenderung telah diperbarui. 2. Pencarian Beberapa Target Asumsikan beberapa halaman target yang dicari pengguna T 1,T 2, T n. Pengunjung akan melakukan strategi pencarian berikut : Untuk i=1 sampai dengan n a. Jika i=1, mulai dari root, jika tidak mulai dari lokasi sekarang C. b. Selama lokasi sekarang bukan halaman target T i, lakukan : Jika ada hyperlink dari lokasi sekarang C yang mirip dengan halaman target T i, ikuti hyperlink tersebut sampai halaman T ditemukan. Jika tidak, backtrack dan kembali ke parent C. Mulai pencarian untuk halaman target T i+1 pada langkah 1(a). Gambar 7 menunjukkan sebuah situs web yang disusun secara hirarki, 4

13 dan traversal path {1A, 2A, 3A, 2A, 3B, 2A, 1A, 2C, 9}. Pengunjung mencari satu halaman target 9. Dia mulai di root, berharap halaman 9 di bawah 2A, pergi ke 2A dan kemudian 3A, menyadari bahwa 9 tidak di bawah 3A, backtracks ke 2A, mencoba 3B, menyadari bahwa 3B tidak berisi 9, semua backtracks jalan ke root, dan akhirnya menemukan 9 di bawah 2C. Lokasi yang diharapkan untuk halaman target 9 adalah di 3A dan 3B, dan ternyata lokasi yang sebenarnya di lokasi 2C. Gambar 7 Model Pencarian Pengguna (Srikant & Yang 2001) Scalable Vector Graphic (SVG) Scalable Vector Graphic (SVG) merupakan format file baru untuk menampilkan grafik dalam pengembangan web yang berbasis XML (extensible Markup Language). Image SVG berekstensi svg yang hanya bisa dibaca oleh browser yang sudah mendukung plugin SVG atau kontrol ActiveX. Fungsi SVG untuk menampilkan grafik 2 dimensi dalam kode XML dan juga dapat mengkreasikan sebuah grafik yang terdiri dari banyak vektor yang berbeda-beda. Pada dasarnya, SVG dapat digunakan untuk membuat tiga jenis objek grafik, yaitu path, gambar dan teks. Kelebihan yang paling utama adalah image tidak akan kehilangan kualitasnya apabila diperbesar atau diperkecil(scalable), karena dibuat berdasarkan metode vektor bukan pixel seperti pada format grafik umumnya yaitu GIF, JPEG dan PNG. Sehingga memungkinkan pengembangan web dan juga designer untuk membuat grafik dengan mutu tinggi. Struktur penulisan dokumen SVG mempunyai sedikit aturan sederhana. Aturan dasar yang paling penting adalah dokumen SVG dimulai dengan elemen <SVG> dan diakhiri dengan elemen </SVG>. Contoh : <svg width='800px' height='450' viewbox=' ' xmlns=' xmlns:xlink=' ink'>.. </svg> SVG menetapkan enam bentuk dasar, termasuk juga path dan teks, yang dapat digabungkan untuk membentuk image yang mungkin. Setiap bentuk ini mempunyai properti yang menjelaskan posisi dan ukuran dari bentuk. Warna dan garis ditentukan oleh properti fill dan stroke. Untuk membuat lingkaran contohnya : <circle cx='15' cy='15' r='12' fill='#000000' stroke='#000000'/>. Elemen garis dapat dibentuk dengan : <line x1 = '15' y1 = '15 ' x2 = '30' y2 = '30' stroke-width = '1' stroke = 'blue'/>. Elemen teks dibentuk dengan : <text transform='matrix( )' fill='#ffffff' fontweight='bold' font-family='verdana' font-size='10'>. Dapat juga dibentuk elemen elips dengan : <ellipse cx= 40 cy= 40 rx= 35 ry= 25 /> Elemen persegi empat dibuat dengan : <rect x= 40 y= 40 width= 75 height= 100 />. Sedangkan elemen lainnya yang dapat dibentuk dengan SVG ini adalah path, polyline, dan polygon. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan dalam beberapa tahap yaitu : (1) Penambahan tabel database (2) Pengambilan Data Log asli Website (3) Data Preprocessing (4) Data Processing dan (5) Visualisasi dan Simulasi Sistem. Tahap-tahap yang dilakukan pada penelitian diilustrasikan pada Gambar 8 di bawah ini. Mulai Penambahan Tabel Database Pengambilan Data Log Data Preprocessing Processing Visualisasi dan Simulasi Selesai Gambar 8 Metode Penelitian Data Cleaning User Identification Session Identification Path Completion Transaction Identification Algoritme Find Expectation Location Algoritme Optimasi (FirstOnly dan OptimizeBenefit) 5

14 Pada gambar metode penelitian di atas tidak keseluruhan tahapnya dilakukan pada penelitian ini karena beberapa sudah dilakukan pada penelitian Nurdian Setyawan (2008). Tahaptahap yang dilakukan pada penelitian ini adalah penambahan tabel database, pengambilan data log, data preprocessing (data cleaning, user identification, session identification, path completion), visualisasi dan simulasi sistem. Penambahan Tabel Database Tabel-tabel database yang ada pada penelitian sebelumnya hanya digunakan untuk tahap data processing. Sedangkan untuk tahap data preprocessing belum ada, sehingga perlu ditambahkan beberapa tabel database untuk data preprocessing. Tabel-tabel yang ditambahkan ini juga harus menyesuaikan dengan tabel-tabel yang sudah ada sehingga memudahkan dalam menghubungkan keterkaitan antara tahap data preprocessing dan tahap data processing. Pengambilan Data Log asli Website Pada tahap pengambilan data log ini dibagi menjadi 2 langkah yaitu proses input data dan penentuan halaman target dari website. 1. Proses input data Pada penelitian sebelumnya masih menggunakan data dummy atau data yang dihasilkan oleh suatu algoritme. Pada penelitian kali ini data yang akan digunakan adalah data log asli website dari yang merupakan data log apache-server. Data ini pada awalnya berupa file berekstensi log. Karena ukuran file ini sangat besar dan tidak mampu dibuka oleh teks editor maka untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam data log tersebut dapat menggunakan cara parsing data menggunakan script bahasa pemrograman PHP. Tujuan lain dari penggunaan parsing data ini adalah untuk mengambil informasi yang dibutuhkan, tidak semua atribut yang ada di dalam data akan berguna dalam penelitian. Informasi yang diambil antara lain adalah alamat IP (Internet Protocol Address), waktu, dan path halaman website yang dibuka oleh pengunjung. Informasi yang yang diperlukan tersebut akan disimpan ke dalam database yang sudah dibuat. 2. Penentuan halaman target. Pada sebagian besar website yang disebut dengan halaman target adalah halaman-halaman isi yang mengandung informasi yang dibutuhkan oleh para pengunjung website. Penentuan halaman target ini digunakan untuk menelusuri langkah-langkah yang dilakukan oleh pengunjung dalam mencari informasi yang dibutuhkan. Langkah yang dilakukan bisa saja langsung dapat menemukan halaman target, namun banyak langkah-langkah yang harus dilakukan pengunjung tersebut dan mungkin ada juga yang tidak dapat menemukan halaman target tersebut. Dalam penelitian ini untuk menentukan halaman menggunakan asumsi bahwa halaman target itu adalah leaf dari struktur website tersebut dan hanya diambil 15 halaman target yang paling banyak dikunjungi oleh pengunjung. Data Preprocessing Data yang diperoleh untuk penelitian ini masih berupa data mentah ataupun data yang belum terstruktur dengan jelas. Oleh sebab itu diperlukan data preprocessing agar data yang diperoleh dapat mendukung penelitian 1. Data Cleaning Pada langkah pertama dalam data praprocessing ini data mentah yang sudah dimasukkan ke dalam tabel database melalui proses parsing kemudian akan diperiksa pathpath halaman tersebut. Path halaman yang mengandung informasi selain halaman website akan dihapus. Path halaman yang dihapus diantaranya yang mengandung format gambar seperti jpg, jpeg, gif, JPG, JPEG, GIF (Cooley et al. 1999). dan format lain yang tidak mengandung informasi yang dibutuhkan (misalnya : css, exe, js). 2. User Identification Pada tahap ini akan diidentifikasi pengguna berdasarkan alamat IP pengguna di dalam setiap baris data log. Dalam hal ini digunakan asumsi bahwa permintaan dengan alamat IP yang sama maka informasi berasal dari pengguna yang sama. Sebagai contoh jika banyak pengguna membagi satu alamat IP maka dalam hal ini akan memberikan indikasi bahwa hanya ada satu pengguna. Kelemahan pada metode ini adalah jika banyak pengguna yang mengunjungi sebuah website dengan IP yang sama maka hanya dianggap hanya satu orang saja. Walaupun sebenarnya tingkah laku orang-orang tersebut berbeda-beda namun masih tetap dianggap hanya satu orang. 3. Session Identification Informasi yang ada di dalam data log website terkadang berbeda-beda. Hal ini juga 6

15 yang membuat karakteristik dari data log tersebut juga pasti akan berbeda. Session dapat berarti menunjukkan lamanya pengunjung berada di dalam website dan juga dapat berarti banyaknya kunjungan yang dilakukan pengunjung. Pada penelitian ini untuk menentukan session dari setiap pengguna menggunakan asumsi bahwa setiap session dari pengguna berada pada rentang waktu 25,5 menit. Perhitungan rentang waktu dimulai saat pengguna melakukan request pertama kali pada website sampai waktu 25,5 menit. Apabila waktu lebih dari 25,5 menit maka kemudian akan dihitung sebagai session yang baru sehingga pengunjung akan mempunyai lebih dari satu session. Jika rentang waktu kurang dari 25.5 menit maka pengunjung tersebut hanya memiliki satu session pada kunjungannya tersebut. 4. Path Completion Setiap pengunjung mempunyai tingkah laku yang berbeda di dalam mengunjungi sebuah website yang sama. Ada pengunjung yang hanya membuka satu halaman saja kemudian meninggalkan website tersebut. Namun ada juga yang membuka banyak halaman sampai menemukan halaman target yang dicarinya. Pada tahap ini akan diurutkan halaman yang diminta oleh pengunjung di dalam satu kali session kunjungannya. Sehingga akan terlihat halaman dan urutan pencarian dari pengunjung dalam mencari informasi di dalam website tersebut. Jika pengunjung sama namun session berbeda maka path completion yang dihasilkan akan berbeda pula. 5. Transaction Identification Tahap selanjutnya adalah transaction identification yaitu akan dicari urutan halaman yang diminta oleh pengunjung sampai pengunjung tersebut menemukan halaman target yang sudah ditentukan pada tahap sebelumnya atau jika memang tidak menemukan halaman target yaitu sampai dengan path completion berakhir. Proses yang dilakukan pada tahap ini hampir sama dengan path completion. Perbedaannya hanyalah pada transaction identification berganti setelah ditemukan halaman target pada proses path completion. Data Processing Setelah data preprocessing selesai kemudian data akan diproses agar mendapatkan hasil rekomendasi hyperlink pada halaman website. Pada tahap ini dilakukan 2 langkah yaitu pencarian lokasi harapan dan penentuan halaman rekomendasi. 1. Pencarian lokasi harapan Lokasi harapan adalah lokasi atau path halaman yang ada di dalam website yang diminta oleh pengunjung sebelum menemukan halaman targetnya namun tidak mempunyai hyperlink dengan halaman target. Lokasi harapan yang dihasilkan dapat lebih dari satu karena perbedaan tingkah laku dari pengunjung tersebut. Pencarian lokasi harapan ini menggunakan algoritme Find Expectation Locations yang sudah digunakan pada penelitian sebelumnya yaitu oleh Nurdian Setyawan (2008). Pada penelitian ini hanyalah memasukkan data hasil preprocessing ke dalam algoritme tersebut. Algoritme ini membatasi jumlah lokasi harapan hanya 4 (empat) lokasi yaitu untuk lokasi pertama (E1), lokasi kedua (E2), lokasi ketiga (E3) dan lokasi keempat (E4). 2. Penentuan Rekomendasi Pada penentuan halaman rekomendasi ini juga akan digunakan 2 (dua) buah algoritme optimasi yaitu FirstOnly dan OptimizeBenefit yang juga sudah digunakan pada penelitian sebelumnya oleh Nurdian Setyawan (2008). Hasil dari tahap ini adalah halaman-halaman mana saja yang perlu ditambahkan sebagai hyperlink ke dalam halaman targetnya. Pernambahan hyperlink ini disimpan dalam bentuk tabel database mysql. Visualisasi Untuk memperjelas hasil akhir penelitian ini maka perlu disimulasikan atau divisualisasikan hasil rekomendasi tersebut ke dalam web artificial. Di dalam web artificial ini langkahlangkah pengguna untuk mendapatkan hasil rekomendasi hyperlink. Pertama, melalui form input pengguna memasukkan file data log. Kedua, klik data preprocessing. Pada proses ini membutuhkan waktu proses yang tergantung dari ukuran file data log yang diberikan oleh pengguna. Ketiga, klik data processing. Pada proses ini data log yang sudah dilakukan preprocessing kemudian diproses agar mendapatkan hyperlink yang direkomendasikan. Terakhir, klik visualisasi. Pada proses ini akan divisualisasikan struktur awal dari website dan ditambah dengan halaman rekomendasi yang sudah disimpan di dalam database pada proses sebelumnya. 7

16 Proses visualisasi akan menggunakan gambar dengan format SVG (Scalable Vector Graphic) yang berbasis XML sehingga visualiasasi ini akan bersifat dinamis mengikuti data log website yang dimasukkan ke dalam sistem. Agar visualisasi ini mudah dipahami oleh pengunjung maka akan dibedakan struktur awal website dan halaman yang ditambahkan oleh sistem. Lingkungan Pengembangan Sistem Spesifikasi perangkat keras yang digunakan dalam pengembangan sistem dapat berpengaruh pada kinerja algoritme yang digunakan. Perangkat lunak pada komputer yang akan berpengaruh pada cara kerja sistem secara keseluruhan. Maka sistem akan berkerja dengan baik apabila digunakan pada perangkat lunak yang sama saat sistem ini dikembangkan. Perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan pada penelitian ini adalah : 1. Perangkat Keras Processor : Intel Pentium Dual CPU T2390 1,86GHz Memory : 1GB Harddisk : 120 GB Keyboard dan Mouse 2. Perangkat Lunak Sistem Operasi Microsoft Windows Vista Ultimate Apache a sebagai web server Notepad++ sebagai editor halaman web dan pemrogramannya MySQL a sebagai database management server PHPMyAdmin sebagai tool database MySQL Adobe Photoshop CS2 untuk membuat desain grafis Opera version 9.64 sebagai browser. Batasan Sistem Batasan-batasan sistem dibutuhkan agar sistem dapat bekerja sesuai dengan tujuan pengembangannya. Batasan-batasan ini yang nantinya akan digunakan untuk pengembangan sistem menjadi lebih kompleks. Batasanbatasan sistem rekomendasi penambahan link pada website berdasarkan data log website yang sedang dikembangkan saat ini antara lain : 1. Data log yang digunakan sebagai input masih data log dari apache-server. Belum mendukung data log lainnya. 2. Format data log harus sesuai dengan CLF (Common Log Format) yaitu : [20/Mar/2006:00:25: ] "GET /ipb-bhmn HTTP/1.1" Data log harus berupa file teks. Belum mendukung file hasil kompresi seperti.gz atau.zip. 4. Sistem tidak dapat digunakan secara bersamaan oleh 2 pengguna atau lebih. HASIL DAN PEMBAHASAN Penambahan Tabel Database Pada penelitian yang menggunakan data log asli dari website ini membutuhkan penambahan tabel pada database. Namun ada beberapa tabel database yang digunakan pada penelitian sebelumnya oleh Nurdian Setyawan (2008) masih tetap akan digunakan pada penelitian kali ini. Database yang masih tetap akan digunakan antara lain : tb_exp_locations, tb_hsl_firstonly dan, tb_hsl_optbenefit. Penambahan tabel yang dilakukan dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1 Tabel database tambahan Nama Tabel Keterangan data_cleaning Tabel untuk menyimpan data log hasil tahap data cleaning. session_identifcation Tabel untuk menyimpan hasil tahap session identification yaitu sesi kunjungan dari masing-masing pengunjung. path_completion Tabel untuk menyimpan hasil dari proses path completion. transaction_identification Tabel untuk menyimpan hasil transaction identification. 8

17 Tabel 1 Tabel database tambahan lanjutan Nama Tabel Keterangan path_url Tabel untuk menyimpan jenisjenis halaman yang diminta oleh pengunjung dan jumlah total kunjungan terhadap halaman tersebut struktur_web Tabel untuk menyimpan struktur awal website yang akan digunakan untuk visualisasi. Atribut-atribut tabel tersebut dapat dilihat pada Lampiran 1. Sehingga total dari tabel database yang digunakan dalam pengembangan sistem ini adalah 9 (sembilan) buah tabel. Namun dari kesembilan tabel tersebut saling berdiri sendiri atau tidak mempunyai relationship antar tabel. Pengambilan Data Log asli Website 1. Proses input data Pada penelitian ini data log yang digunakan adalah data log website Data log ini merupakan data log hasil penyimpanan pada apache-server bulan januari Jumlah record yang ada pada data log ini adalah baris. Jumlah data yang akan digunakan sebagai record di dalam ini dibatasi hanya baris. Hal ini dikarenakan keterbatasan perangkat keras dalam pengembangan sehingga untuk data yang lebih besar dari itu akan membutuhkan waktu untuk data processing yang sangat lama. Selanjutnya dilakukan partisi sesuai kebutuhan yaitu baris per file yang akan digunakan sebagai data input. Dengan demikian, rata-rata besarnya ukuran file input data tersebut adalah 1MB. Untuk penelitian ini hanya akan diambil 5 file pertama hasil partisi. Contoh dari baris yang ada di dalam data log dapat dilihat pada Lampiran 2. Sistem untuk pertama kali akan meminta user untuk memasukkan file atau data tersebut untuk di-upload ke dalam sistem. Setelah proses input data berhasil kemudian akan dilakukan parsing terhadap data tersebut. Pada proses parsing ini hanya beberapa informasi saja yang akan diambil yaitu alamat IP, path atau halaman dan waktu. Kode yang digunakan untuk parsing yaitu sebagai berikut : //menghapus tabel data_cleaning drop_table(data_cleaning); //membuat tabel data cleaning create_table(data_cleaning); //lokasi file datalog $log_file = 'datalog/datalog.log'; //pattern untuk format data log apache server $pattern = '/^([^ ]+) ([^ ]+) ([^ ]+) (\[[^\]]+\]) "(.*) (.*) (.*)" ([0-9\- ]+) ([0-9\-]+)$/'; $patterngambar = array( 1 => "/jpg$/",2 => "/gif$/",3 => "/jpeg$/",4 => "/JPG$/",5 => "/GIF\$$/",6 => "/JPEG$/",7 => "/ico$/",8 => "/png$/",9 => "/js$/",10 => "/\.css$/"); $fh = fopen($log_file,'r') or die ($php_errormsg); $i = 1; $requests = array(); $ip = array(); while (! feof($fh)) { // read each line and trim off leading/trailing whitespace if ($s = trim(fgets($fh,1024))) { if (preg_match($pattern,$s,$matches)) { list($whole_match,$remote_host,$logname, $user,$time,$method,$request,$protocol,$ status,$bytes,$referer,$user_agent) = $matches; $jumlahraw++; $time = converttime($time); for($j=1;$j<=14;$j++){ if(preg_match($patterngambar[$j],$request,$a)){ $status = 'del'; } } if($status!= 'del'){ $query = "INSERT INTO data_cleaning VALUES ('$remote_host','$time','$request') "; $hasil = mysql_query($query) or die (mysql_error()); } $msg = "<a4 id='main'>berhasil PARSING DATA</a4><br /><br /><br /> <p id='main'><a href='index.php?page=dat&sub=view'>l ihat Data Log</a> <a href='index.php?page=pra&sub=cle'>pr aprocessing</a></p>"; if($jumlahraw == ){ echo $msg; return (1); } } else{ $request =''; } 9

18 } else { error_log("can't parse line $i: $s"); echo "<a3 id='main'>format DATA LOG TIDAK SESUAI</a3><br /><br />"; echo " <p id='main'><a href='index.php?page=dat&sub=inpu t'><< Input Data Baru</a></p>"; return (1); } $i++; } fclose($fh) or die($php_errormsg); 2. Penentuan Target Dalam penelitian ini untuk menentukan halaman menggunakan asumsi bahwa halaman target itu adalah leaf dari struktur website tersebut dan hanya diambil 15 halaman target yang paling banyak dikunjungi oleh pengunjung. Untuk itu harus dilakukan penghitungan terhadap kunjungan website untuk masing-masing halaman website. Kode php yang digunakan untuk penghitungan ini adalah $query = "SELECT request from data_cleaning"; $result = mysql_query($query) or die (mysql_error()); while($row=mysql_fetch_array($result)){ extract($row); $path[$request] +=1; } arsort($path); foreach ($path as $pathurl => $hits){ } } if($i<50){ mysql_query("update path_url SET hits = '$hits' where request = '$pathurl'"); $i++; Dari tahap ini dihasilkan 15 halaman yang akan digunakan sebagai halaman target. target yang dihasilkan untuk file partisi 1 (satu) dapat dilihat pada Lampiran 3. Dari hasil penentuan halaman target tersebut dapat dilihat dari baris halaman yang paling banyak diminta oleh pengguna adalah /berita/palestina/hamas-hancurkan-tujuh-tankzionis.htm dengan nilai kunjungan sebanyak 313 kali. yang paling banyak dikunjungi kedua adalah /berita/palestina/israel-gencatan-senjatasepihak-gagal-tumbangkan-hamas.htm dengan kunjungan sebanyak 253 kali. Begitu juga untuk 15 halaman target yang lainnya. Data Preprocessing 1. Data Cleaning Untuk tahap data cleaning ini sudah dilakukan secara sekaligus saat proses parsing data. Sehingga sampai tahap ini data sudah dianggap bersih dari path yang diminta pengunjung yang formatnya bukan format halaman. Contoh data hasil data cleaning yang disimpan di dalam tabel database dapat dilihat pada Lampiran User Identification Alamat IP dari data log yang diproses sudah mengalami proses pengkodean / enkripsi, sehingga alamat IP yang ditunjukkan bukan alamat IP yang sebenarnya dari pengunjung. Hal ini untuk menjaga kerahasiaan dari pengunjung website itu sendiri. Untuk melakukan simulasi percobaan pada sistem ini digunakan 5 bagian dari data log. Untuk bagian 1 terdapat pengunjung yang berbeda. Sedangkan untuk bagian 2 terdapat pengunjung pengunjung untuk bagian 3, pengunjung untuk bagian 4 dan untuk bagian 5 terdapat pengunjung yang mempunyai alamat IP berbeda. Contoh alamat IP yang sudah dikodekan dan disimpan di dalam database dapat dilihat seperti pada Lampiran Session Identification Tahap session identification dilakukan dengan cara menghitung. Contoh session dan pengguna yang disimpan di dalam database dapat dilihat pada Lampiran 6. Satu pengunjung dapat memiliki lebih dari satu session, Namun satu session hanya dimiliki oleh satu pengunjung. Seperti dapat dilihat pengguna dengan alamat IP mempunyai 2 session yaitu dan Sedangkan untuk session hanya dimiliki oleh pengguna dengan alamat IP Tidak ada selain pengguna tersebut yang mempunyai session walaupun pengguna tersebut mempunyai banyak session. 4. Path Completion Urutan halaman yang diminta oleh pengunjung setiap session-nya berbeda-beda. Dari tabel data_cleaning kemudian dikelompokkan berdasarkan session dan urutanurutan yang dihasilkan dipisahkan dengan menggunakan tanda koma (,) dan selanjutnya akan disimpan dalam tabel path_completion. 10

19 Kode php untuk mengelompokkan ini adalah sebagai berikut : //menghapus tabel session_identification drop_table(path_completion); //membuat tabel session_identification create_table(path_completion); $query = "SELECT * from session_identification order by session"; $result = mysql_query($query) or die (mysql_query(error)); while($row= mysql_fetch_array($result)){ extract($row); if(empty($sessionnow)){ $sessionnow = $session; $pathnow = $request; } else{ if($sessionnow == $session){ $pathnow = "$pathnow,$request"; }else{ mysql_query("insert INTO path_completion VALUES ('$user','$sessionnow','$pathnow')"); $sessionnow = $session; $pathnow = $request; } } } Hasil dari path completion dapat dilihat pada Lampiran 7. Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa pengguna dengan alamat IP dengan session hanya membuka 1 (satu) saja pada website ini yaitu halaman /berita/dakwahmancanegara/amira-mayorga-yesus-bahkantidak-menyuruh-umatnya-untuk-menyembahdirinya.htm. Sementara untuk pengguna dengan alamat IP dan session membuka lebih dari satu halaman. yang dibuka yaitu /berita/dunia/mahasiswa-indonesia-di-mesirgelar-aksi-solidaritas.htm kemudian pengguna melanjutkan kunjungannya dengan membuka /manhaj-dakwah/hujatan-terhadap-dakwah-albanna.htm dan berita/palestina/hamashancurkan-tujuh-tank-zionis.htm. 5. Transaction Identification Data dari hasil path completion akan diproses pada tahap selanjutnya yaitu tahap transaction identification. Dari urutan-urutan tingkah laku pengunjung pada path completion akan dilihat halaman target pada urutan tersebut. Jika pengunjung sudah menemukan halaman target maka kemudian proses akan mulai dari awal namun proses pembacaan data hasil path completion tetap akan diteruskan. Hasil dari tahap transaction identification ini selanjutnya akan disimpan ke dalam tabel transaction_identification yang nantinya akan menjadi data input untuk tahap processing menggunakan algoritme optimasi. Contoh data yang disimpan di dalam database dapat dilihat pada Lampiran 8. Dari tabel ini dapat dilihat setiap transaksi yang terjadi begitu pendek. Pengunjung tidak perlu bersusah payah untuk menemukan halaman target yang dicarinya. Bahkan sering kali pengunjung dapat langsung menemukan halaman target tersebut. Hal ini dapat sebagai indikator awal bahwa struktur dari website ini sudah cukup baik yaitu dengan menempatkan hyperlink ke halaman target pada halaman utama atau halaman pertama pengunjung mengunjungi website tersebut. Pengguna dengan alamat IP membuka halaman /berita/palestina/hari-ke pertemuan-doha-dunia-arab-bekukanhubungan-dengan-israel.htm. tersebut oleh sistem diidentifikasi sebagai halaman target. Maka pengguna ini sudah langsung dapat menemukan halaman target dengan mudah dan dengan satu kunjungan saja. Kemudian pengguna langsung meninggalkan website. Berbeda dengan pengguna dengan alamat IP Pengguna ini membuka 5 (lima) halaman pada kunjungannya. pertama yang diminta adalah /berita/dunia/yusuf-qardawi-teruslah-turun-kejalan.htm. halaman berikutnya adalah //nasihat-ulama/israel-harus-dihapus-duniaislam-perlu-direformasi.htm, /konsultasi/konspirasi/kontroversi-natal-25- desember-2.htm, /berita/dunia/yahudimenentang-yahudi.htm dan /berita/dunia/yordania-akan-bekukan-hubungandiplomatik-dengan-israel.htm karena akhir dari ketiganya tersebut adalah halaman target maka pengguna ini dapat dikatakan telah melakukan 3 (tiga) kali transaksi. Data Processing 1. Pencarian Lokasi Harapan Langkah pertama dari tahapan data processing adalah pencarian lokasi harapan. Lokasi harapan sebagai indikator awal ada atau tidaknya pengunjung yang tersesat di dalam website untuk pencarian halaman targetnya. 11

20 Semakin banyak lokasi harapan yang dihasilkan maka semakin banyak pula pengunjung yang tersesat. Hal ini berarti struktur dari website tersebut masih kurang baik. Sebaliknya jika lokasi harapan yang dihasilkan sedikit atau tidak ada sama sekali maka artinya semakin sedikit pula pengunjung yang tersesat yang berarti ada indikasi bahwa struktur website tersebut sudah baik. Pada penelitian ini ditemukan beberapa halaman lokasi harapan. Contoh lokasi harapan dapat dilihat pada Lampiran 9. Pada baris pertama dapat dilihat bahwa halaman target adalah /berita/dunia/iran-bantu-gaza-bentukpasukan-islam-dan-hentikan-ekspor-minyak-keas.htm dan kolom E1 yaitu /konsultasi/sehat/alergi-kulit.htm. Sedangkan pada kolom aktual adalah /konsultasi/sehat/dima-klinik-bekam-yangbaik.htm. Hal ini berarti ada pengguna yang mengharapkan halaman target /berita/dunia/iran-bantu-gaza-bentuk-pasukanislam-dan-hentikan-ekspor-minyak-ke-as.htm pada lokasi harapan /konsultasi/sehat/alergikulit.htm sedangkan hyperlink halaman target tersebut berada pada lokasi aktual /konsultasi/sehat/dima-klinik-bekam-yangbaik.htm. Begitu juga seterusnya untuk barisbaris yang lain dalam tabel tb_exp_locations. 2. Penentuan Rekomendasi Penelitian ini tidak menemukan halaman rekomendasi walaupun ditemukan lokasi harapan. Hal ini dikarenakan perbedaan karakteristik data yang digunakan pada penelitian ini dengan data dummy pada penelitiaan sebelumnya. Karakteristik data yang digunakan pada saat ini masih susah membedakan halaman indeks dan halaman target. Sehingga untuk menentukan halaman target harus menggunakan asumsi bahwa halaman tersebut berada pada leaf struktur website dan mempunyai jumlah kunjungan halaman paling banyak. Jika dilihat dari website aslinya ternyata memang pada halaman awal sudah terdapat hyperlink menuju ke halaman target, sehingga pengunjung tidak perlu bersusah payah mencari halaman targetnya. Apabila sistem tidak menghasilkan halaman rekomendasi hal ini dapat berarti struktur website tersebut sudah baik atau bisa juga disebabkan oleh perbedaan karakteristik data pada algoritme Find expectation Location dan algoritme optimasi. Faktor lain yang dapat mempengaruhi halaman rekomendasi adalah panjang pendeknya path completion. Jika terlalu pendek kemungkinan sistem tidak akan menghasilkan halaman rekomendasi. Kemudian faktor yang berikutnya adalah kemungkinan sudah ada hyperlink ke halaman target pada halaman utama. Visualisasi Sistem ini merupakan sebuah sistem yang berbasis web, sehingga tampilan atau visualisasi dari sistem ini juga berupa website yang di dalamnya menunjukkan proses-proses yang akan dilakukan terhadap data yang dimasukkan. Pertama kali pengguna sistem ini akan memasukkan data log website berupa file teks. Tahap selanjutnya adalah tahap data preprocessing. Di dalam tahapan ini terdapat banyak sub tahap data preprocessing. Pada tahapan visualisasi struktur website digunakan gambar dengan format SVG (Scalable Vector Graphic) sebagai salah satu format gambar yang bersifat dinamis. Visualisasi struktur website hanya dapat memperlihatkan struktur awal dari website tanpa adanya penambahan hasil rekomendasi. Hal ini dikarenakan data pada penelitian ini tidak menghasilkan halaman rekomendasi. Visualisasi ini menggunakan simbol lingkaran (circle) untuk mewakili path atau halaman. Untuk hubungan keterkaitan atau hyperlink antarhalaman disimbolkan dengan menggunakan lurus berwarna biru. Nama-nama halaman website disimbolkan dengan angka. Angka yang digunakan tergantung dari banyaknya halaman yang divisualisasikan. Sedangkan untuk hyperlink hasil rekomendasi akan digambarkan dengan garis putus-putus dengan warna merah. Karena penelitian ini tidak menghasilkan halaman rekomendasi maka visualisasi hasil penelitian data log hanya menampilkan struktur awal website tanpa halaman rekomendasi seperti dapat dilihat pada Lampiran 10. Untuk menguji visualisasi struktur website awal dan struktur website yang sudah ditambahkan hyperlink rekomendasi maka kemudian digunakan data dari hasil penelitian sebelumnya oleh Nurdian Setyawan (2008) yang menggunakan data dummy. Hasil dari kedua algoritme optimasi (FirstOnly, OptimizeTime) akan diambil untuk menguji visualisasi. Pada hasil algoritme FirstOnly nilai maksimal dari threshold adalah 44 dengan nilai maksimal dari minsup adalah 10%. Sedangkan untuk algoritme OptimizeBenefit nilai maksimal threshold adalah 52 dengan nilai maksimal minsup juga 10%. Parameter yang digunakan adalah threshold 37 dan minsup 7%. 12

21 Visualisasi hasil algoritme FirstOnly dapat dilihat seperti pada Lampiran 11. Nilai threshold 37 dan minsup 7% menghasilkan 5 halaman rekomendasi. Sedangkan pada algoritme OptimizeBenefit menghasilkan 20 halaman rekomendasi. Visualisasi hasil algoritme Optimizebenefit dapat dilihat pada Lampiran 12. Hasil kedua algoritme ini menunjukkan halaman rekomendasi yang berbeda-beda sehingga menghasilkan struktur website yang berbeda juga. Perbedaan pada algoritme ini diantaranya adalah pada algorirme FirstOnly lokasi harapan yang dilibatkan hanya 1 (satu) lokasi harapan yaitu E1. Sedangkan pada algoritme OptimizeBenefit melibatkan 4 (empat) lokasi harapan yaitu E1, E2, E3, dan E4. Sehingga waktu yang dibutuhkan oleh kedua algoritme sangat berbeda. Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN Penelitian ini telah berhasil melakukan tahapan data preprocessing dengan menggunakan data log asli dari website yang disimpan dalam bentuk database mysql, sehingga data yang nantinya akan diproses menggunakan algoritme optimasi (FirstOnly, OptimizeBenefit) harus melalui tahapan data preprocessing terlebih dahulu. Penelitian ini juga sudah dapat menampilkan struktur dari website, baik struktur awal website maupun struktur yang sudah ditambahkan dengan halaman rekomendasi pada website tersebut. Visualisasi menggunakan SVG (Scalable Vector Graphic ) membuat visualisasi lebih dapat dimengerti oleh pengguna sistem dan lebih dinamis. Dengan demikian, jika dilakukan percobaan terhadap data log dari website lain, visualisasi ini tetap dapat digunakan. Saran Pada penelitian ini hanya digunakan data log dari satu website. Untuk itu perlu dicoba menggunakan data dari beberapa website yang lain (dinamis maupun statis) yang sudah dapat dibedakan halaman target dan halaman indeks dari website tersebut. DAFTAR PUSTAKA Castellano G, Fanelli A M, Torsello M A Log Data Preparation For Mining Web Usage Patterns. maya.cs.depaul.edu/~classes/ect584/papers/ cms-kais.pdf [27 Maret 2009]. Catledge L, Pitkow JE Characterizing Browsing Strategies in the World-Wide Web. stream/1853/3558/1/95-13.pdf [8 April 2008] Cooley R, Mobasher B, Srivastava J Data Preparation for Mining World Wide Web Browsing Pattern. d;jsessionid=ecf66fec62532cf4833fie2 AC36C5C93?doi= &rep=rep1 &type=pdf[8 April 2008] Ivancy R, Vajk I Frequent Pattern Mining in Web Log Data. Acta Polytechnica Hungarica, Vol. 3, No. 1. Setyawan N Rekomendasi Penambahan Link Pada Web Berdasarkan Pola Akses Pengguna [Skripsi]. Bogor. Program Studi Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Srikant R, Yang Y Mining Web Log to Improve Website Organization. www10_weblog.pdf [22 September 2007]. Veer EV et al Creating Web Pages All- In-One Desk Reference for Dummies Edisi Ke-2. Indianapolis; Wiley Publishing, Inc. 13

22 LAMPIRAN 14

23 Lampiran 1 Atribut-atribut tabel database tambahan Atribut-atribut tabel data_cleaning Nama Kolom Tipe Data Keterangan user varchar (20) time int (11) request varchar (255) Atribut-atribut tabel session_identification Nama Kolom Tipe Data Keterangan user varchar (20) session request int(11) varchar(255) Atribut-atribut tabel path_completion Nama Kolom Tipe Data Keterangan user varchar (20) session path int(11) Text Atribut-atribut tabel transaction_identification Nama Kolom Tipe Data Keterangan User varchar (20) Path Text Atribut-atribut tabel path_url Nama Kolom Tipe Data Keterangan request_id int (10) Request varchar (255) Level Hits int(2) int(10) Atribut-atribut tabel struktur_web Nama Kolom Tipe Data Keterangan request varchar (255) level axis int(2) int(3) 15

24 Lampiran 2 Contoh baris di dalam data log asli website "GET /berita/palestina/hamas-hancurkan-tujuh-tank-zionis.htm HTTP/1.1" "GET /konsultasi/sehat/efek-negatif-onani.htm HTTP/1.1" "GET / HTTP/1.1" "GET /ustadz-menjawab/jama-atau-salat-di-bus.htm HTTP/1.1" "GET /suara-kita/pemuda-mahasiswa/palestina-dan-sesuatuyang-lain-di-athena.htm HTTP/1.1" "GET /berita/dakwah-mancanegara/dari-seorang-aktivis-neonazi-menjadi-seorang-muslim.htm HTTP/1.1" "GET / HTTP/1.1" "GET /berita/analisa/kegagalan-israel-terhadap-palestina.htm HTTP/1.1" "GET / HTTP/1.1" "GET / HTTP/1.1" "GET /berita/palestina/hamas-hancurkan-tujuh-tank-zionis.htm HTTP/1.1" "GET / HTTP/1.1" "GET / HTTP/1.1" "GET /oase-iman/balada-kesabaran.htm HTTP/1.1" "GET /berita/dunia/khalid-mishaal-murka-allah-menantiisrael-di-gaza-hamas-akan-menang.htm HTTP/1.1" "GET /berita/analisa/kegagalan-israel-terhadap-palestina.htm HTTP/1.1" "GET /berita/ HTTP/1.1" "GET / HTTP/1.1" "GET /berita/palestina/prioritas-israel-tumbangkan-hamas.htm HTTP/1.1" "GET /berita/dunia/yahudi-menentang-yahudi.htm HTTP/1.1" "GET / HTTP/1.1" "GET /syariah/bercermin-salaf/kemenangan-islam-di-syam-iraqdan-yaman.htm HTTP/1.1" "GET /konsultasi/keluarga/menghadapi-ibu-yang-terlalumerongrong-anaknya.htm HTTP/1.1" "GET /berita/dunia/khalid-mishaal-murka-allah-menantiisrael-di-gaza-hamas-akan-menang.htm HTTP/1.1" "GET /berita/dunia/israel-bahas-skenario-serangan-darat.htm HTTP/1.1" "GET /MSOffice/cltreq.asp?UL=1&ACT=4&BUILD=4518&STRMVER=4&CAPREQ=0 HTTP/1.1" "GET /berita/palestina/tahanan-palestina-di-penjara-israelancam-mogok-makan.htm HTTP/1.1" "GET /berita/palestina/hamas-tak-ada-dialog-jika-masih-adablokade-dan-agresi-israel.htm HTTP/1.1" "GET / HTTP/1.1" "GET /konsultasi/sehat/efek-negatif-onani.htm HTTP/1.1"

25 Lampiran 3 Target No URL Hits 1 /berita/palestina/hamas-hancurkan-tujuh-tank-zionis.htm /berita/palestina/israel-gencatan-senjata-sepihak-gagal-tumbangkan-hamas.htm /berita/dunia/yusuf-qardawi-teruslah-turun-ke-jalan.htm /berita/dunia/pejuang-hamas-fatah-bersatu-abbas-tolak-negosiasi-denganisrael.htm /berita/dunia/pejuang-hamas-fatah-bersatu-abbas-tolak-negosiasi-denganisrael.htm /berita/dunia/iran-bantu-gaza-bentuk-pasukan-islam-dan-hentikan-eksporminyak-ke-as.htm /berita/palestina/hari-ke pertemuan-doha-dunia-arab-bekukanhubungan-dengan-israel.htm /berita/palestina/hari-ke pertemuan-doha-dunia-arab-bekukanhubungan-dengan-israel.htm 9 /berita/dunia/lemparan-batu-anak-anak-palestina-gentarkan-israel.htm /berita/dunia/petani-israel-rugi-besar-akibat-geraikan-boikot.htm /berita/dunia/yahudi-menentang-yahudi.htm /berita/rss/int berita/dunia/mahasiswa-indonesia-di-mesir-gelar-aksi-solidaritas.htm /berita/dunia/gaza-kebohongan-pertama-obama.htm /suara-langit/undangan-surga/merindukan-mati-syahid.htm

26 Lampiran 4 yang diminta pengunjung Alamat IP Waktu /fiksi/perempuan-dan-cincin-di-jarinya-bag-1.htm /berita/rss/int /berita/rss/int /berita/palestina/hamas-hancurkan-tujuh-tank-zionis.htm /oase-iman/hijrah-kedua-sang-musashi.htm /oase-iman/nikmat-berhijab.htm /berita/dunia/yahudi-menentang-yahudi.htm /berita/palestina/hamas-hancurkan-tujuh-tank-zionis.htm /berita/palestina/israel-gencatan-senjata-sepihak-gagaltumbangkan-hamas.htm /berita/dunia/aktris-hollywood-boikot-pengusaha-yahudizionis-as.htm /berita/palestina/israel-gencatan-senjata-sepihak-gagaltumbangkan-hamas.htm /berita/palestina/hari-ke pertemuan-doha-duniaarab-bekukan-hubungan-dengan-israel.htm /berita/palestina/hari-ke-20-israel-makin-membuktikandirinya-sebagai-penjahat-perang.htm /suara-langit/undangan-surga/merindukan-matisyahid.htm /berita/dunia/iran-bantu-gaza-bentuk-pasukan-islam-danhentikan-ekspor-minyak-ke-as.htm /berita/palestina/hari-ke pertemuan-doha-duniaarab-bekukan-hubungan-dengan-israel.htm /berita/palestina/hari-ke pertemuan-doha-duniaarab-bekukan-hubungan-dengan-israel.htm /berita/palestina/hari-ke pertemuan-doha-duniaarab-bekukan-hubungan-dengan-israel.htm /berita/dunia/yordania-akan-bekukan-hubungandiplomatik-dengan-israel.htm /berita/palestina/hari-ke pertemuan-doha-duniaarab-bekukan-hubungan-dengan-israel.htm /konsultasi/konspirasi/kiamat-2012.htm /konsultasi/sehat/efek-negatif-onani.htm 18

27 Lampiran 5 Alamat IP Pengunjung Alamat IP

28 Lampiran 6 Session identification Alamat IP Session /fiksi/perempuan-dan-cincin-di-jarinya-bag-1.htm /suara-langit/undangan-surga/merindukan-mati-syahid.htm /berita/rss/int /berita/rss/int /berita/palestina/hamas-hancurkan-tujuh-tank-zionis.htm /oase-iman/hijrah-kedua-sang-musashi.htm /oase-iman/nikmat-berhijab.htm /berita/dunia/yahudi-menentang-yahudi.htm /berita/palestina/hamas-hancurkan-tujuh-tank-zionis.htm /konsultasi/konspirasi/kiamat-2012.htm /berita/palestina/israel-gencatan-senjata-sepihak-gagaltumbangkan-hamas.htm /berita/dunia/aktris-hollywood-boikot-pengusaha-yahudi-zionisas.htm /berita/palestina/israel-gencatan-senjata-sepihak-gagaltumbangkan-hamas.htm /berita/palestina/hari-ke pertemuan-doha-dunia-arabbekukan-hubungan-dengan-israel.htm /berita/palestina/hari-ke-20-israel-makin-membuktikan-dirinyasebagai-penjahat-perang.htm /berita/dunia/iran-bantu-gaza-bentuk-pasukan-islam-dan-hentikanekspor-minyak-ke-as.htm /berita/palestina/hari-ke pertemuan-doha-dunia-arabbekukan-hubungan-dengan-israel.htm /berita/palestina/hari-ke pertemuan-doha-dunia-arabbekukan-hubungan-dengan-israel.htm /berita/palestina/hari-ke pertemuan-doha-dunia-arabbekukan-hubungan-dengan-israel.htm /berita/dunia/yordania-akan-bekukan-hubungan-diplomatikdengan-israel.htm /berita/dunia/yordania-akan-bekukan-hubungan-diplomatikdengan-israel.htm /berita/palestina/hari-ke pertemuan-doha-dunia-arabbekukan-hubungan-dengan-israel.htm /berita/dunia/pejuang-hamas-fatah-bersatu-abbas-tolak-negosiasidengan-israel.htm 20

29 Lampiran 7 Path Completion Alamat IP Session Urutan Tingkah Laku Pengunjung /berita/dakwah-mancanegara/amira-mayorga-yesus-bahkan-tidakmenyuruh-umatnya-untuk-menyembah-dirinya.htm /berita/dunia/yahudi-menentang-yahudi.htm,/berita/dunia/iran-bantugaza-bentuk-pasukan-islam-dan-hentikan-ekspor-minyak-keas.htm,/berita/palestina/serangan-brutal-israel-ke-gaza-ratusan-wargapalestina-syahid-dan-luka-luka.htm,/ustadz-menjawab/apakah-onanimanstrubasi-termasuk-dosa-besar.htm,/berita/dunia/bush-serukantekanan-yang-lebih-berat-ke-jalur-gaza.htm,/berita/palestina/hamashancurkan-tujuh-tank-zionis.htm,/berita/dunia/khalid-mishaal-murkaallah-menanti-israel-di-gaza-hamas-akanmenang.htm,/berita/dunia/dari-frankfurt-untukgaza.htm,/berita/dunia/shimon-peres-tolak-hentikanperang.htm,/berita/dunia/lemparan-batu-anak-anak-palestinagentarkan-israel.htm,/berita/dunia/yahudi-menentangyahudi.htm,/berita/dunia/iran-bantu-gaza-bentuk-pasukan-islam-danhentikan-ekspor-minyak-ke-as.htm,/berita/dunia/pejuang-hamas-fatahbersatu-abbas-tolak-negosiasi-dengan-israel.htm,/berita/rss/int /berita/dunia/mahasiswa-indonesia-di-mesir-gelar-aksisolidaritas.htm,/manhaj-dakwah/hujatan-terhadap-dakwah-albanna.htm,/berita/palestina/hamas-hancurkan-tujuh-tank-zionis.htm /berita/palestina/hamas-hancurkan-tujuh-tankzionis.htm,/berita/dunia/lemparan-batu-anak-anak-palestina-gentarkanisrael.htm,/berita/dunia/yusuf-qardawi-teruslah-turun-kejalan.htm,/berita/dunia/shimon-peres-tolak-hentikan-perang.htm,/oaseiman/hijrah-kedua-sang-musashi.htm,/berita/dunia/iran-bantu-gazabentuk-pasukan-islam-dan-hentikan-ekspor-minyak-keas.htm,/berita/dunia/mahasiswa-indonesia-di-mesir-gelar-aksisolidaritas.htm,/berita/analisa/skenario-di-balik-holocaust-gaza-jilidii.htm,/berita/analisa/kegagalan-israel-terhadap-palestina.htm,/oaseiman/tahun-baru-diatas-tangis-palestina.htm,/dialog/comment/quovadis-partai-islam,/berita/analisa/sepekan-holocoust-digaza.htm,/berita/dunia/ikhwanul-muslimin-mesir-serukanjihad.htm,/suara-langit/undangan-surga/surat-terbuka-untukpemimpin-hamas-ismail-dan-khalid.htm,/berita/dunia/ikhwanulmuslimin-mesir-serukan-jihad.htm /ustadz-menjawab/hukum-asi-yang-tertelan-olehsuami.htm,/berita/dunia/yusuf-qardawi-teruslah-turun-kejalan.htm,/berita/dunia/lemparan-batu-anak-anak-palestina-gentarkanisrael.htm,/berita/dunia/yusuf-qardawi-teruslah-turun-kejalan.htm,/berita/palestina/hamas-hancurkan-tujuh-tankzionis.htm,/berita/dunia/iran-bantu-gaza-bentuk-pasukan-islam-danhentikan-ekspor-minyak-ke-as.htm,/berita/dunia/yahudi-menentangyahudi.htm,/berita/dunia/yusuf-qardawi-teruslah-turun-kejalan.htm,/nasihat-ulama/israel-harus-dihapus-dunia-islam-perludireformasi.htm 21

30 Lampiran 8 Transaction Identification Alamat IP Urutan Tingkah Laku Pengunjung /berita/palestina/israel-gencatan-senjata-sepihak-gagal-tumbangkan-hamas.htm /berita/palestina/hamas-hancurkan-tujuh-tank-zionis.htm /berita/palestina/hamas-hancurkan-tujuh-tank-zionis.htm /berita/dunia/yusuf-qardawi-teruslah-turun-ke-jalan.htm /berita/palestina/hari-ke pertemuan-doha-dunia-arab-bekukan-hubungandengan-israel.htm /berita/dunia/gencatan-senjata-masih-buntu-israel-minta-perlindunganas.htm,/berita/palestina/hari-ke pertemuan-doha-dunia-arab-bekukanhubungan-dengan-israel.htm /search/daily,/berita/dunia/yordania-akan-bekukan-hubungan-diplomatikdengan-israel.htm /berita/nasional/rss,/berita/dunia/inggris-berangkatkan-rombonganhajinya.htm,/ustadz-menjawab/jama-atau-salat-dibus.htm,/berita/dunia/mubarak-bermuka-dua.htm,/suara-langit/ringanberbobot/melepas-tiga-simpul-ikatan-syetan.htm,/berita/dunia/yordania-akanbekukan-hubungan-diplomatik-dengan-israel.htm /suara-langit/ringan-berbobot/doa-mengantisipasi-keluarnyadajjal.htm,/berita/dunia/pejuang-hamas-fatah-bersatu-abbas-tolak-negosiasidengan-israel.htm /nasihat-ulama/israel-harus-dihapus-dunia-islam-perlu- direformasi.htm,/konsultasi/konspirasi/kontroversi-natal-25-desember- 2.htm,/berita/dunia/yahudi-menentang-yahudi.htm /berita/dunia/yordania-akan-bekukan-hubungan-diplomatik-dengan-israel.htm /berita/palestina/israel-gencatan-senjata-sepihak-gagal-tumbangkan-hamas.htm /berita/dunia/yordania-akan-bekukan-hubungan-diplomatik-dengan-israel.htm /suara-langit/undangan-surga/merindukan-mati-syahid.htm /berita/dunia/petani-israel-rugi-besar-akibat-geraikan-boikot.htm /berita/palestina/hamas-hancurkan-tujuh-tank-zionis.htm /berita/dunia/yahudi-menentang-yahudi.htm //berita/nasional/rss,//berita/dunia/rss,//berita/tahukahanda/rss,/hikmah/tafakur/rss,/berita/palestina/israel-gencatan-senjata-sepihakgagal-tumbangkan-hamas.htm /berita/palestina/pimpinan-hamas-syahid-hama-serukan-aksi-massa-usai-salatjumat.htm,/berita/palestina/hamas-hancurkan-tujuh-tank-zionis.htm /berita/dunia/dari-frankfurt-untuk-gaza.htm,/berita/dunia/partai-sekuler-turkibangun-masjid-dukung-jilbab.htm,/berita/dunia/bantu-hamas-holy-landdinyatakan-bersalah.htm,/berita/dunia/puluhan-warga-yordania-keisrael.htm,/oase-iman/hijrah-kedua-sang-musashi.htm 22

31 23 Lampiran 9 Lokasi Harapan Target E1 E2 E3 E4 Aktual /berita/dunia/ira n-bantu-gazabentuk-pasukanislam-danhentikan-eksporminyak-keas.htm /konsultasi/sehat/alerg i-kulit.htm /konsultasi/sehat/di ma-klinik-bekamyang-baik.htm /berita/dunia/yus uf-qardawiteruslah-turunke-jalan.htm /berita/dunia/bushampuni-pemasoksenjata-ke-israel.htm /berita/dunia/keti ka-yahudimenipuyahudi.htm /berita/dunia/ikhwa nul-musliminmesir-serukanjihad.htm /ustadzmenjawab/apaka h-onanimanstrubasitermasuk-dosabesar.htm /ustadzmenjawab/memelihara -ular.htm /berita/dunia/pmisrael-quot-perangquot-sedangberlangsung-dighaza.htm /berita/dunia/pej uang-hamasfatah-bersatuabbas-tolaknegosiasidenganisrael.htm /berita/dunia/presideniran-yahudi-zionislebih-buruk-darifiraun.htm /berita/dunia/bushserukan-tekananyang-lebih-beratke-jalur-gaza.htm /konsultasi/sehat /efek-negatifonani.htm /berita/dunia/mahasis wa-indonesia-dimesir-gelar-aksisolidaritas.htm /ustadzmenjawab/jamaatau-salat-dibus.htm /ustadzmenjawab/apaka h-onanimanstrubasitermasuk-dosabesar.htm /ustadzmenjawab/hukum-asiyang-tertelan-olehsuami.htm /berita/analisa/sepek an-holocoust-digaza.htm /berita/dunia/yus uf-qardawiteruslah-turunke-jalan.htm /konsultasi/konspirasi/ kenapa-dunia-tdk-bsmenghancurkanisrael-yg-cmsedikit.htm /konsultasi/konsp irasi/kristen-danyahudi.htm /konsultasi/konspira si/inbox

32 Lampiran 10 Visualisasi Struktur Website hasil penelitian 24

33 Lampiran 11 Hasil dan Visualisasi algoritme FirstOnly No Target Rek Page Support Hits % % % %

34 Lampiran 12 Hasil dan Visualisasi algoritme OptimizeBenefit No Target Rek Page Support Hits % No Target Rek Page Support Hits % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % 26

PENDAHULUAN. Latar Belakang

PENDAHULUAN. Latar Belakang Latar Belakang PENDAHULUAN Website yang baik adalah yang mampu menyediakan layanan yang baik kepada setiap pengunjungnya. Pengunjung akan tetap bertahan pada website tersebut sampai sesuatu yang mereka

Lebih terperinci

[20/Mar/2006:00:25: ] "GET /ipb-bhmn HTTP/1.1"

[20/Mar/2006:00:25: ] GET /ipb-bhmn HTTP/1.1 Proses visualisasi akan menggunakan gambar dengan format SVG (Scalable Vector Graphic) yang berbasis XML sehingga visualiasasi ini akan bersifat dinamis mengikuti data log website yang dimasukkan ke dalam

Lebih terperinci

Sistem Rekomendasi Penambahan Link pada Website berdasarkan Data Log Website

Sistem Rekomendasi Penambahan Link pada Website berdasarkan Data Log Website Sistem Rekomendasi Penambahan Link pada Website berdasarkan Data Log Website Kurniawan Aji Saputra, Annisa Departemen Ilmu Komputer FMIPA-IPB, Bogor, West Java, 16680, Indonesia Abstract---A good website

Lebih terperinci

PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA

PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA Latar Belakang PENDAHULUAN Web merupakan salah satu sarana untuk menyediakan berbagai informasi pada jaringan internet. Adanya hyperlink pada web memungkinkan pengguna menjelajahi web untuk mencari informasi

Lebih terperinci

REKOMENDASI PENAMBAHAN LINK PADA WEB BERDASARKAN POLA AKSES PENGGUNA NURDIAN SETYAWAN

REKOMENDASI PENAMBAHAN LINK PADA WEB BERDASARKAN POLA AKSES PENGGUNA NURDIAN SETYAWAN REKOMENDASI PENAMBAHAN LINK PADA WEB BERDASARKAN POLA AKSES PENGGUNA NURDIAN SETYAWAN DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008 REKOMENDASI PENAMBAHAN

Lebih terperinci

Pembersihan Data Lingkungan Pengembangan Sistem HASIL DAN PEMBAHASAN

Pembersihan Data Lingkungan Pengembangan Sistem HASIL DAN PEMBAHASAN 3 Nilai fuzzy support bagi frequent sequence dengan ukuran k diperoleh dengan mengkombinasikan frequent sequence dengan ukuran k-1. Proses ini akan berhenti jika tidak memungkinkan lagi untuk membangkitkan

Lebih terperinci

BAB III IDENTIFIKASI DAN KLASIFIKASI WEB LOG

BAB III IDENTIFIKASI DAN KLASIFIKASI WEB LOG BAB III IDENTIFIKASI DAN KLASIFIKASI WEB LOG Pengembangan website telah menjadi tuntutan pemiliknya seiring dengan dinamika dan kemajuan teknologi internet. Website yang tidak mempunyai informasi dan tampilan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap situs web yang akan dibangun, tahapan selanjutnya adalah implementasi dan pengujian. Pada tahapan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Visualisasi Visualisasi adalah tampilan pada layar monitor baik dalam bentuk gambar yang bergerak ataupun tidak, serta dapat pula gambar yang disertai dengan suara.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Tampilan aplikasi perancangan SIG lokasi klinik hewan di wilayah Medan akan tampil baik menggunakan Mozilla Firefox, untuk menjalankan aplikasi ini buka Mozilla

Lebih terperinci

Implementasi Identifikasi Kendala Sistem Identifikasi Pengguna Administrator Pengujian Sistem Member Pengunjung atau umum HASIL DAN PEMBAHASAN

Implementasi Identifikasi Kendala Sistem Identifikasi Pengguna Administrator Pengujian Sistem Member Pengunjung atau umum HASIL DAN PEMBAHASAN Implementasi Pada tahap ini CMS akan dibuat atau dikembangkan berdasarkan tahap-tahap pengembangan sistem yang telah dijelaskan sebelumnya dengan menggunakan software dan hardware yang diperlukan untuk

Lebih terperinci

E-trik Ajax. Database MySQL. Dedi Alnas

E-trik Ajax. Database MySQL. Dedi Alnas E-trik Ajax Database MySQL Dedi Alnas Pengenalan MySQL Tutorial kali ini akan membahas cara pembuatan aplikasi web yang dapat dihubungkan dengan MySQL. Pada paket instalasi Xampp terdapat MySQL dan phpmyadmin.

Lebih terperinci

LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR Nganjuk, XX XX Oktober 2016

LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR Nganjuk, XX XX Oktober 2016 KISI-KISI dan PEDOMAN PELAKSANAAN KELOMPOK TEKNOLOGI INFORMASI BIDANG LOMBA : WEB DESIGN A. Pendahuluan LKS Jawa Timur tahun 2016, bidang lomba Web Design akan memperlombakan kompetensi pada kemampuan

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI 81 BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI 5.1 Implementasi Sistem Implementasi adalah tahap penerapan dan sekaligus pengujian bagi sistem berdasarkan hasil analisa dan perancangan yang telah dilakukan pada

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI SISTEM Setelah analisa dan perancangan sistem pada bab III, maka tahap selanjutnya adalah sistem siap untuk di implementasikan. Tahap implementasi sistem

Lebih terperinci

Daftar Isi. 2 P a g e

Daftar Isi. 2 P a g e Daftar Isi A. Spesifikasi Website... 3 1. Spesifikasi Perangkat Lunak... 3 2. Komponen Website... 3 a. Panel Admin... 3 b. Website Utama... 4 B. Komponen Panel Admin... 4 1. Halaman Login... 4 a. Petunjuk

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Faktor-faktor tersebut antara lain adalah perangkat keras, perangkat lunak,

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Faktor-faktor tersebut antara lain adalah perangkat keras, perangkat lunak, BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. IMPLEMENTASI 4.1.1. Kebutuhan Sumber Daya Agar sistem dapat berjalan dengan baik pada PT. Bintaro Pool Site, maka harus disediakan beberapa faktor-faktor pendukung

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Internet, dalam (28 April 2006)

BAB 1 PENDAHULUAN. Internet, dalam  (28 April 2006) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengantar Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah informasi menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya

Lebih terperinci

KBKF53110 WEB PROGRAMMING

KBKF53110 WEB PROGRAMMING RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) KBKF53110 WEB PROGRAMMING Disusun oleh: PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER (FILKOM) UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG LEMBAR PENGESAHAN Rencana

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Proses Dasar Sistem

METODE PENELITIAN. Proses Dasar Sistem Gagasan utama dari sequential pattern mining adalah untuk menemukan semua pola sekuensial yang memiliki nilai support lebih besar dari nilai minimum support yang diberikan (Fiot. C et al ). Diagram alir

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PROGRAM PENYARINGAN DATA WEBLOG UNTUK ANALISIS POLA AKSES PENGUNJUNG WEBSERVER TESIS BENNY NIXON

PENGEMBANGAN PROGRAM PENYARINGAN DATA WEBLOG UNTUK ANALISIS POLA AKSES PENGUNJUNG WEBSERVER TESIS BENNY NIXON UNIVERSITAS INDONESIA PENGEMBANGAN PROGRAM PENYARINGAN DATA WEBLOG UNTUK ANALISIS POLA AKSES PENGUNJUNG WEBSERVER TESIS BENNY NIXON 0806424245 FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO DEPOK JULI 2010

Lebih terperinci

E-LEARNING PADA JURUSAN MATEMATIKA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TUGAS AKHIR AISYAH KARTIKA SIREGAR

E-LEARNING PADA JURUSAN MATEMATIKA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TUGAS AKHIR AISYAH KARTIKA SIREGAR E-LEARNING PADA JURUSAN MATEMATIKA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TUGAS AKHIR AISYAH KARTIKA SIREGAR 072406105 PROGRAM STUDI DIII ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA

Lebih terperinci

APLIKASI WEB DATA SPASIAL KEPENDUDUKAN INDONESIA DENGAN SCALABLE VECTOR GRAPHICS (SVG)

APLIKASI WEB DATA SPASIAL KEPENDUDUKAN INDONESIA DENGAN SCALABLE VECTOR GRAPHICS (SVG) Media Informatika, Vol. 4, No. 1, Juni 2006, 27-37 ISSN: 0854-4743 APLIKASI WEB DATA SPASIAL KEPENDUDUKAN INDONESIA DENGAN SCALABLE VECTOR GRAPHICS (SVG) Yudha Widiatmoko, Fathul Wahid Jurusan Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Multimedia Multimedia merupakan suatu konsep dan teknologi baru dalam bidang teknologi informasi. Dimana teks, gambar, suara, animasi dan video disatukan dalam computer

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Metodologi Penelitian Dalam pelaksanaan kerja praktek dilakukan pendekatan dengan cara peninjauan untuk masalah apa yang terdapat di dalam SMA Negeri 1 Pandaan. Peninjauan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi BAB II LANDASAN TEORI 2.1Perangkat Lunak Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi memberikan fungsi dan petunjuk kerja seperti yang diinginkan. Struktur data yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 46 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 7.1 Batasan Implementasi Dalam implementasinya, Sistem Monitoring UKM tenant Inkubator Bisnis Mahasiswa (IBISMA) UII memiliki beberapa batasan-batasan asumsi, batasan tersebut

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Internet Internet merupakan suatu jaringan antar komputer yang saling dihubungkan. Media penghubung tersebut bisa melalui kabel, kanal satelit maupun frekuensi radio, sehingga

Lebih terperinci

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML TUGAS TEKNOLOGI INFORMASI Perancangan Website Ujian Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML OLEH: AULIA RAHMAN 21060113120007 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014 Abstrak

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. a. Spesifikasi piranti keras pada local server: Processor : Intel Pentium IV 1.8 Ghz

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. a. Spesifikasi piranti keras pada local server: Processor : Intel Pentium IV 1.8 Ghz BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi yang Diperlukan 4.1.1 Spesifikasi Piranti Keras Berikut merupakan spesifikasi piranti keras yang digunakan pada saat melakukan pengujian e-book reader berbasis

Lebih terperinci

Multimedia. Semester Pendek - Pertemuan 1 Tema : Gambar. By In Wahyu Widodo

Multimedia. Semester Pendek - Pertemuan 1 Tema : Gambar. By In Wahyu Widodo Multimedia Semester Pendek - Pertemuan 1 Tema : Gambar By In Wahyu Widodo Multimedia Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi, audio dan video

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Dalam penerapan aplikasi web penjualan ini pada PD Berkat Cahaya Kontraktor, maka sarana-sarana yang dibutuhkan untuk menjalankannya harus tersedia. Sarana-sarana

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. keras dan perangkat lunak untuk sistem ini adalah sebagai berikut :

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. keras dan perangkat lunak untuk sistem ini adalah sebagai berikut : BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Sistem yang dibuat ini membutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak dengan spesifikasi tertentu agar dapat dijalankan. Adapun kebutuhan perangkat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN APLIKASI. Sistem pengolahan data merupakan satu kesatuan kegiatan pengolahan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN APLIKASI. Sistem pengolahan data merupakan satu kesatuan kegiatan pengolahan 126 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN APLIKASI 4.1. Kebutuhan Sistem Sistem pengolahan data merupakan satu kesatuan kegiatan pengolahan data atau informasi yang terdiri dari prosedur dan pelaksana data.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. siap untuk dioperasikan. Dalam implementasi pembuatan website Anbiyapedia ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. siap untuk dioperasikan. Dalam implementasi pembuatan website Anbiyapedia ini 91 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementation (Implementasi) Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Dalam implementasi pembuatan website

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 234 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Pada bagian implementasi, penulis akan menjelaskan mengenai spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan sistem, jaringan yang dibutuhkan,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. lingkungan implementasi, pengkodean, dan interface dari aplikasi sistem tersebut.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. lingkungan implementasi, pengkodean, dan interface dari aplikasi sistem tersebut. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

Ruang Kerja DREAMWEAVER MX 2004 :

Ruang Kerja DREAMWEAVER MX 2004 : 1.1 Pengertian Macromedia Dreamweaver : merupakan sebuah HTML editor Profesional untuk mendesain secara visual dan mengelola situs web beserta halaman- web. 1.2 Spesifikasi PC untuk menjalankan DREAMWEAVER

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. analisis dan perancangan dijadikan acuan dalam pembuatan kode program. Pada

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. analisis dan perancangan dijadikan acuan dalam pembuatan kode program. Pada BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Implemetasi Sistem Implementasi sistem merupakan tahap meletakan sistem supaya dapat siap untuk dioperasikan. Implementasi merupakan tahap pengembangan dimana hasil analisis

Lebih terperinci

Step by Step PHP Membuat Laporan PDF dengan FPDF Tutorial ini dibuat oleh Achmad Solichin,

Step by Step PHP Membuat Laporan PDF dengan FPDF Tutorial ini dibuat oleh Achmad Solichin, Step by Step PHP Membuat Laporan PDF dengan FPDF Tutorial ini dibuat oleh Achmad Solichin, http://achmatim.net Membuat Laporan PDF dengan FPDF 28 November 2009 Pendahuluan PHP merupakan salah satu bahasa

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Perancangan Sistem

Gambar 3.1 Perancangan Sistem BAB III PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas tentang perancangan sistem monitoring yang terbagi menjadi dua bagian, sistem bagian pertama adalah objek yang akan dimonitor, sistem bagian kedua merupakan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam menjalankan sistem yang telah dibuat penulis, maka diperlukan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam menjalankan sistem yang telah dibuat penulis, maka diperlukan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Dalam menjalankan sistem yang telah dibuat penulis, maka diperlukan beberapa kriteria yang dibutuhkan pada perangkat keras dan perangkat lunak. Adapun

Lebih terperinci

FERNANDYA RISKI HARTANTRI / F DASAR-DASAR HTML

FERNANDYA RISKI HARTANTRI / F DASAR-DASAR HTML FERNANDYA RISKI HARTANTRI 09018173 / F DASAR-DASAR HTML Hypertext Markup Language, atau seperti yang lebih dikenal, HTML, adalah bahasa computer dari World Wide Web. Bila Anda membuat situs Web, Anda dapat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Perangkat keras yang di butuhkan. optimal pada server dan client sebagai berikut.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Perangkat keras yang di butuhkan. optimal pada server dan client sebagai berikut. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Perangkat keras yang di butuhkan Perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem ini secara optimal pada server dan client sebagai berikut.

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. kelompok cluster yang sama. Halaman rekomendasi tampak seperti pada Gambar 2.

HASIL DAN PEMBAHASAN. kelompok cluster yang sama. Halaman rekomendasi tampak seperti pada Gambar 2. 5 b. Penentuan profil minat dan perilaku pengguna. c. Tingkat kesesuain rekomendasi dengan yang diharapkan oleh pengguna. 5. Pemeliharaan (Support) Tahap ini tidak dilakukan dalam penelitian ini. kelompok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Adapun hasil sistem informasi akuntansi jasa kontraktor adalah seperti berikut : 1. Form Login Adapun hasil form Login dapat dilihat pada gambar IV.1 berikut

Lebih terperinci

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. : PEMROGRAMAN INTERNET Oleh : Foni Agus Setiawan Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2012 Hak Cipta 2012 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah di identifikasi pada bab 3, saatnya untuk melakukan implementasi dan Kebutuhan Sumberdaya Aplikasi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah di identifikasi pada bab 3, saatnya untuk melakukan implementasi dan Kebutuhan Sumberdaya Aplikasi 352 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program Magang Setelah melakukan analisis dan perancangan solusi terhadap permasalahan yang telah di identifikasi pada bab 3, saatnya untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Jadwal Implementasi Penerapan aplikasi ini terdiri dari beberapa tahapan berkelanjutan, dengan penjadwalan yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi Pembuatan Sistem 5.1.1 Lingkungan Pemrograman Implementasi dari Website KUA Lembang ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan mengandalkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling terkait dan bekerja sama untuk memroses masukan (input) yang ditujukan kepada sistem tersebut dan mengolah

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Website ini diharapkan dapat menjadi sistem pemasaran yang tepat untuk ADH Creative House dan juga sebagai tempat untuk memberikan informasi yang jelas

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sofware dan Hardware Tahap implementasi adalah tahap dimana sistem informasi telah digunakan oleh pengguna. Sebelum benar-benar bisa digunakan dengan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama guna melakukan suatu pekerjaan untuk memcapai suatu tujuan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sarana-sarana yang dibutuhkan dalam mengoperasikan sistem pemesanan dan laporan penjualan yang telah dibuat ini dapat dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu

Lebih terperinci

Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN

Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN WEB DESIGN? Design merupakan hasil karya manusia yang harus dapat berfungsi untuk memecahkan suatu masalah (problem solving) www (world wide web) merupakan kumpulan web server

Lebih terperinci

DATABASE SERVER WEB SERVER SUBDOMAIN

DATABASE SERVER WEB SERVER SUBDOMAIN ADMINISTRASI SERVER DATABASE SERVER WEB SERVER SUBDOMAIN Database Server Database berfungsi sebagai media penyimpanan data-data ataupun informasi penting. Pada web server yang kompleks, biasanya diperlukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 57 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem transaksi adalah sebagai berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil form login admin dapat dilihat pada

Lebih terperinci

Rancangan Layar Insert Berita Gambar 4.81 Rancangan Layar Insert Berita

Rancangan Layar Insert Berita Gambar 4.81 Rancangan Layar Insert Berita 261 4.4.47 Rancangan Layar Insert Berita Gambar 4.81 Rancangan Layar Insert Berita Halaman ini menampilkan form insert berita. Tersedia tombol Insert, dan Cancel. 262 4.4.48 Rancangan Layar Update Berita

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 XAMPP XAMPP merupakan singkatan dari : X A M P P : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris : Apache HTTP Server : MySQL Database Server : PHP Scripting

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Gambaran Umum Pembangunan Sistem. aplikasi ini yaitu menggunakan pemrograman prosedural yakni tidak seperti

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Gambaran Umum Pembangunan Sistem. aplikasi ini yaitu menggunakan pemrograman prosedural yakni tidak seperti 64 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi 5.1.1 Gambaran Umum Pembangunan Sistem Pada pembuatan sistem penjualan sepatu olahraga berbasis mobile ini dibangun dengan berbasis bahasa pemrograman

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berbentuk buku dan kartu-kartu yang berisi data-data buku. Sistem ini sudah dianggap

BAB 1 PENDAHULUAN. berbentuk buku dan kartu-kartu yang berisi data-data buku. Sistem ini sudah dianggap BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat sekarang ini, perpustakaan masih menggunakan sistem katalog manual yang berbentuk buku dan kartu-kartu yang berisi data-data buku. Sistem ini sudah dianggap

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan 17 BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Analisis sistem didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI Implementasi adalah tahap penerapan sekaligus pengujian bagi sistem baru serta merupakan tahap dimana aplikasi siap dioperasikan pada keadaan yang sebenarnya, efektifitas

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat menjalankan sistem tersebut dengan baik dibutuhkan beberapa persyaratan mengenai

Lebih terperinci

DASAR-DASAR WEB DESIGN

DASAR-DASAR WEB DESIGN DASAR-DASAR WEB DESIGN Pengenalan website dan istilah-istilah internet By Reynaldi Wilianata Web Design? Asal Design hasil karya manusia yang harus dapat berfungsi untuk memecahkan suatu masalah (problem

Lebih terperinci

Gambar Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua)

Gambar Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua) Gambar 4.149 Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua) 270 Gambar 4.150 Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Cek) 271 Gambar 4.151 Rancangan Layar Halaman Nilai Guru 272 Gambar 4.152 Rancangan Layar

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. INFRASTRUKTUR Setelah dilakukan analisa dan perancangan sistem maka tahapan selanjutnya adalah tahap implementasi dan pengujian sistem (system implementation).

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penilaian kinerja yang sudah dibangun 5.1 Lingkungan Implementasi Lingkungan implementasi meliputi

Lebih terperinci

PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA MTs MA ARIF NU 1 AJIBARANG. Oleh: Lina Rahmawati Sistem Informasi, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAKS

PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA MTs MA ARIF NU 1 AJIBARANG. Oleh: Lina Rahmawati Sistem Informasi, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAKS PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA MTs MA ARIF NU 1 AJIBARANG Oleh: Lina Rahmawati Sistem, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAKS Penelitian ini berjudul Perancangan Website Sebagai Sarana Promosi

Lebih terperinci

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam menjalankan aplikasi target letter ini dibutuhkan perangkat keras yang

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam menjalankan aplikasi target letter ini dibutuhkan perangkat keras yang BAB IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Spesifikasi Perangkat Keras Dalam menjalankan aplikasi target letter ini dibutuhkan perangkat keras yang dibutuhkan untuk mendukung kinerja dari aplikasi ini, sehingga aplikasi

Lebih terperinci

(User Manual) Sistem Informasi Manajemen Kependudukan dan Aset Desa Desaku. Buku Petunjuk Penggunaan Aplikasi

(User Manual) Sistem Informasi Manajemen Kependudukan dan Aset Desa Desaku. Buku Petunjuk Penggunaan Aplikasi Buku Petunjuk Penggunan Aplikasi (User Manual) Sistem Informasi Manajemen Kependudukan dan Aset Desa Desaku Hal 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 1 4 PENDAHULUAN... 1.1 TUJUAN PEMBUATAN DOKUMEN... 4 1.2 DESKRIPSI

Lebih terperinci

APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH

APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH 062406065 PROGRAM STUDI D3 ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Kebutuhan Perangkat Keras Mobile. perangkat keras yang memiliki spesifikasi sebagai berikut:

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Kebutuhan Perangkat Keras Mobile. perangkat keras yang memiliki spesifikasi sebagai berikut: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem Dalam mengimplementasikan aplikasi Find Hypermart dibutuhkan perangkat pendukung berupa perangkat keras dan perangkat lunak sebagai kebutuhan dalam sistem.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. aplikasi. Proses implementasi basis data dilakukan dengan menggunakan DDL dari

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. aplikasi. Proses implementasi basis data dilakukan dengan menggunakan DDL dari BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Implementasi adalah proses realisasi fisikal dari rancangan basis data dan aplikasi. Proses implementasi basis data dilakukan dengan menggunakan DDL dari

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. di jaman sekarang, namun apakah Anda mengetahui sejarah nya itu?. Mungkin,

BAB II LANDASAN TEORI. di jaman sekarang, namun apakah Anda mengetahui sejarah nya itu?. Mungkin, BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sekilas Mengenai Web Internet sudah menjadi hal yang sangat dekat bagi masyarakat ataupun penggunanya di jaman sekarang, namun apakah Anda mengetahui sejarah nya itu?. Mungkin,

Lebih terperinci

NOKI HENDRA PAMUNGKAS D

NOKI HENDRA PAMUNGKAS D NASKAH PUBLIKASI ILMIAH SISTEM PENJUALAN TOKO ELEKTRONIK BERBASIS WEB Disusun Oleh : NOKI HENDRA PAMUNGKAS D 400 070 008 FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012 SISTEM

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian untuk Sistem Optimalisasi Produksi ini menggunakan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian untuk Sistem Optimalisasi Produksi ini menggunakan BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian untuk Sistem Optimalisasi Produksi ini menggunakan model sekuensial linier. Desain penelitian untuk sistem optimalisasi produksi ini

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 IMPLEMENTASI SISTEM Tahap implementasi adalah tahap dimana akan dijelaskan implementasi sistem dan kebutuhan sistem yang dibutuhkan untuk pengimplementasian

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007), Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh karena

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap Implementasi sistem merupakan penerapan dari proses perancangan (design) yang telah ada. Pada tahapan ini terdapat dua cakupan spesifikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membantu untuk lebih memahami jalannya aplikasi ini. Sistem atau aplikasi dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membantu untuk lebih memahami jalannya aplikasi ini. Sistem atau aplikasi dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Sistem Implementasi sistem adalah implementasi dari analisis dan desain yang telah dibuat sebelumnya. Sehingga diharapkan dengan adanya implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 76 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 1.1 IMPLEMENTASI SISTEM Tahap implementasi dan pengujian sistem dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

Makalah Tentang Konten Manajemen Sistem Untuk Ujian Kompetensi Online

Makalah Tentang Konten Manajemen Sistem Untuk Ujian Kompetensi Online Makalah Makalah Tentang Konten Manajemen Sistem Untuk Ujian Kompetensi Online Makalah ini disusun untuk memenuhi Sidang Tugas Akhir Pada Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Oleh Achmad Guritno NRP.

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Tahap implementasi akan dipersiapkan bagaimana RANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK BANTU PENDAFTARAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Tahap implementasi akan dipersiapkan bagaimana RANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK BANTU PENDAFTARAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Tahap Implementasi Tahap implementasi akan dipersiapkan bagaimana RANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK BANTU PENDAFTARAN KEJUARAAN TAEKWONDO WALIKOTA CUP BERBASIS WEB siap

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI Setelah ada nya tahap desain mengenai Sistem Informasi Monitorig Pembayaran Dan Pengambilan Produk Kartu Perdana Bundling ini maka diperlukan sebuah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Berbasis Web Yang dimaksud dengan aplikasi web atau aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser. Aplikasi seperti ini pertama kali dibangun hanya

Lebih terperinci

Pokok Bahasan 2 Teknologi Dasar Internet dan Web. L. Erawan

Pokok Bahasan 2 Teknologi Dasar Internet dan Web. L. Erawan Pokok Bahasan 2 Teknologi Dasar Internet dan Web L. Erawan Materi User Agent, Web Browser, server web Jaringan: Jaringan client-server, TTL Protokol: HTTP, TCP/IP, FTP, SMTP, UDP, OSI Bahasa: HTML, XHTML,

Lebih terperinci

PHP & MYSQL. Ingat, PC anda tidak memerlukan tambahan khusus atau apapun untuk melihat hasil eksekusi kode PHP anda. Mengapa?

PHP & MYSQL. Ingat, PC anda tidak memerlukan tambahan khusus atau apapun untuk melihat hasil eksekusi kode PHP anda. Mengapa? Universitas Muhammadiyah Sukabumi Artikel PHP dan Mysql Oleh : dede sulaeman PHP & MYSQL PHP & MYSQL PHP itu apa sih? Penjelasan sederhananya adalah bahwa PHP merupakan sebuah program tambahan yang ada

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH (SIPD)

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH (SIPD) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN CIREBON BUKU PETUNJUK OPERASIONAL SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH (SIPD) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Jl. Sunan Kalijaga No. 11 Sumber Telp: (0231)

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini aan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Kebutuhan Perangkat Lunak Pada bab ini akan dibahas mengenai kebutuhan software (perangkat lunak) yang diperlukan untuk mendesain website sistem pendukung keputusan penentuan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Gambaran Umum Sistem aplikasi lelang proyek pengadaan barang atau jasa berbasis web pada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara secara umum merupakan alat untuk membantu

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam mengimplementasikan sistem yang dijalankan, maka diperlukan beberapa

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam mengimplementasikan sistem yang dijalankan, maka diperlukan beberapa BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi 4.1.1. Sumberdaya yang Dibutuhkan Dalam mengimplementasikan sistem yang dijalankan, maka diperlukan beberapa kebutuhan yang harus disiapkan. Kebutuhan-kebutuhan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab kelima ini berisi uraian hasil implementasi dan pengujian terhadap perangkat lunak yang dibuat pada tugas akhir ini. 5.1 Implementasi Sub bab ini mendeskripsikan hasil

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya,

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Pada awalnya aplikasi web dibangun dengan hanya menggunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan

Lebih terperinci

PENGERTIAN WEB web adalah

PENGERTIAN WEB web adalah PENGANTAR WEB -YQ- PENGERTIAN WEB web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (text, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol http (hypertext transfer

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Event merupakan suatu campuran unik dari durasi, pengaturan, pengurus

BAB II LANDASAN TEORI. Event merupakan suatu campuran unik dari durasi, pengaturan, pengurus BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Event dan Pariwisata 2.1.1 Pengertian Event Event merupakan suatu campuran unik dari durasi, pengaturan, pengurus dan orang-orangnya (Gets, 1997, p.4) Event adalah

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dari objek yang dibangun. Komponen tersebut antara lain : sistem

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dari objek yang dibangun. Komponen tersebut antara lain : sistem BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 2.1. Analisa Kebutuhan Dalam perancangan pengolahan data penjualan produk memerlukan komponen-komponen untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun. Komponen

Lebih terperinci