METODE PENELITIAN. Proses Dasar Sistem
|
|
- Verawati Johan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Gagasan utama dari sequential pattern mining adalah untuk menemukan semua pola sekuensial yang memiliki nilai support lebih besar dari nilai minimum support yang diberikan (Fiot. C et al ). Diagram alir metode Totally Fuzzy secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran. Proses Dasar Sistem METODE PENELITIAN Proses dasar sistem mengacu pada proses dalam Knowledge Discovery from Data (KDD). Algoritma Totally Fuzzy diterapkan pada tahap web mining. Diagram alur metode penelitian dapat dilihat pada Gambar. Tahapan KDD tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :. Pembersihan data Data yang mencatat kode status selain tidak akan diikutsertakan pada tahap selanjutnya. Kode status mengindikasikan bahwa request berhasil dilakukan dan dikirimkan dari server web kepada pengguna.. Seleksi data Pada tahap seleksi data dilakukan pemilihan atribut data yang dibutuhkan sebagai masukkan yang digunakan dalam tahap web mining. Terdapat tiga buah atribut yang akan digunakan yaitu : remotehost / alamat IP, date / tanggal pengaksesan yang dilakukan pengguna dan URL yang diminta oleh pengguna. Selanjutnya dilakukan pemisahan data yang mencatat request dari pengguna yang berasal dari internal dan eksternal IPB.. Transformasi data Data diubah ke dalam bentuk yang sesuai sebagai masukkan bagi algoritma Totally Fuzzy. Data tersebut dikelompokkan berdasarkan alamat IP masing-masing pengguna, selanjutnya diurutkan secara menaik berdasarkan waktu pengaksesannya. Sebagai ilustrasi tahapan algoritma Totally Fuzzy maka akan digunakan kumpulan data transaksi seperti yang ditunjukkan pada Tabel, sel yang kosong menunjukkan bahwa customer tidak melakukan pembelian terhadap item yang bersangkutan. Notasi C n digunakan untuk melambangkan customer dan d digunakan untuk melambangkan hari pada saat customer tersebut melakukan pembelian produk. Pengguna Internal Mulai Data akses log Seleksi data Pengklasteran data Pengguna Eksternal Pembentukan membership function Data fuzzy Pemberian nilai threshold Pembentukan nilai fuzzy support bagi masing-masing halaman Evaluasi Pola Pengguna internal Pemberian minimum support Pembentukan k-sequences Pembentukan frequent sequence Apakah terdapat K+ sequences? Output Tidak Representasi Pengetahuan Selesai Web Mining Ya Evaluasi Pola Pengguna eksternal Gambar Diagram alur metode penelitian. 6
2 Tabel Data transaksi customer Customer C C C C Date Candy d d d d d d d d d d d d d d d d6 Toothpaste Soda Ball Videogame Sumber : Fiot. C et al. Speedy, Mini and Totally Fuzzy: Three Ways for Fuzzy Sequential Patterns Mining. Technical Report, Sebelum melalui tahap mining, data tersebut harus diubah terlebih dahulu ke dalam bentuk dataa fuzzy. Fungsi keanggotaan (membership function) didapatkan dengann menerapkan metode Fuzzy C-Means. Fungsi keanggotaan bagi masing-masing item ditunjukkan pada Gambar (a), ( (b), (c), (d) dan (e). Pada akhirnya didapatkan data dalam bentuk fuzzy yang memiliki nilai yang berkisar antara dan.. little.8.6,.. Candy (a)..8,.6.. little Soda (b) ,....8,.6.. little few few medium Toothpaste (c) Ball (d) medium Videogame (e) Gambar (a), (b), (c), (d) dan (e) Fungsi keanggotaan masing-masing item.. 7
3 Tabel merupakan konversi data yang terdapat pada Tabel ke dalam bentuk derajat keanggotaan fuzzy. Fungsi keanggotaan tersebut dibentuk berdasarkan data yang terdapat pada basis data transaksi. Setiap nilai atau frekuensi pengaksesan memiliki nilai derajat keanggotaan tertentu terhadap masing-masing fuzzy set. Pada penelitian ini nilai k atau fuzzy set akan ditentukan terlebih dahulu, yaitu frekuensi pengaksesan rendah, sedang dan tinggi.. Web Mining Tahap ini merupakan inti untuk melakukan analisis terhadap data. Pada tahap ini diterapkan penggunaan algoritma Totally Fuzzy yang diperkenalkan oleh Celine Fiot, Anne Laurent dan Maguelonne Teisseire (). Tahapan-tahapan yang akan digunakan pada metode tersebut, yaitu: a. Menentukan nilai ambang batas (threshold) ώ terhadap data. Sebagai ilustrasi pengguna menentukan nilai ambang batas ώ sebesar,, maka nilai derajat keanggotaan yang lebih kecil dari, tidak diperhitungkan dan bernilai. b. Penerapan algoritma Totally Fuzzy bagi masing-masing kandidat pola sekuensial yang terbentuk, yaitu :. Dilakukan proses pembentukan kandidat pola sekuensial yang hanya mengandung sebuah item atau - sequence. Proses komputasi dilakukan dengan menggunakan Thresholded Sigma Count. Nilai fuzzy support bagi item berukuran satu ditunjukkan pada Tabel. Nilai tersebut didapatkan dengan menggunakan algoritma Totally Fuzzy. Hanya pola sekuensial yang merupakan frequent sequence yang akan diikutsertakan dalam tahap selanjutnya. Misalkan ditentukan nilai minimum support sebesar %, maka hanya item [candy, little], [toothpaste, medium], [soda, ], [videogame, medium] dan [videogame, ] yang merupakan frequent sequence dan diikutsertakan dalam proses pembentukan kandidat item berukuran dua. Pada tahap ini selanjutnya akan dilakukan proses scanning data untuk memeriksa apakah pada transaksi yang dilakukan oleh tiap pengguna terdapat item yang merupakan item pertama pada kandidat pola sekuensial yang dicari. Jika ya, maka dilakukan proses pembentukan sebuah path baru. Masing-masing path menyimpan tiga buah informasi yaitu : item pada pola sekuensial yang telah ditemukan (Seq), item yang selanjutnya akan dicari (curis), dan nilai derajat keanggotaan (curdeg). Hanya path yang memiliki nilai derajat keanggotaan yang paling tinggi yang akan disimpan. Tabel Nilai derajat keanggotaan bagi customer dengan nilai ambang batas sebesar, Candy Toothpaste Soda Ball Videogame D li L li m L li L f L f m L d d,,,, d,,,, d Keterangan : li : little, L :, m: medium, f : few Tabel Nilai fuzzy support bagi masing-masing item Candy (%) Toothpaste (%) Soda (%) Ball (%) Videogame (%) li L li m L li L f L f m L 87, 6, 7, 6, 67, Keterangan : li : little, L :, m: medium, f : few 8
4 Sebagai ilustrasi penerapan algoritma Totally Fuzzy, maka akan dilakukan proses komputasi pada data transaksi seperti yang terdapat pada Tabel untuk mendapatkan nilai fuzzy support terhadap kandidat pola sekuensial gs = <([candy,little]),([soda,]) bagi customer. Sebagai langkah awal yang harus dilakukan yaitu proses inisialisasi untuk membentuk sebuah path kosong pth = (ø,([candy,little]), ). Pth bernilai karena belum dilakukan proses scanning terhadap data transaksi. Langkah-langkah proses scanning data menggunakan algoritma Totally Fuzzy adalah sebagai berikut : Pada transaksi d : lakukan proses update pada path pth, karena transaksi pada d terdapat ([candy,little]) yang merupakan item pertama pada kandidat pola sekuensial yang dicari, sehingga pth saat ini bernilai pth = (<([candy, little])>, ([soda, ]), []). Pada transaksi d : lakukan proses pembentukan sebuah path baru pth = (<([candy, little])>,([soda, ]), []). Selanjutnya lakukan proses update pada pth karena ([soda, ]) yang merupakan curis pada pth terdapat pada transaksi d, sehingga pth saat ini bernilai pth = (<([candy, little])([soda, ]), ø, [,7]). Nilai curdeg pada pth saat ini didapatkan dari nilai curdeg pth sebelum proses update dijumlahkan dengan nilai derajat keanggotaan ([soda, ]) pada transaksi d, kemudian dicari nilai rataannya. Saat ini curdeg pada pth bernilai,7. Pth ditutup (path closed) karena telah mengandung semua item pada itemset pola sekuensial yang dicari. Pada transaksi d : lakukan proses update pada pth karena [soda,] yang merupakan curis pada pth terdapat pada transaksi d, sehingga pth saat ini bernilai pth =(<([candy,little])([soda,])>,ø,[,7] ). Pth ditutup karena telah mengandung semua item pada itemset pola sekuensial yang dicari. Untuk optimasi proses scanning terhadap datanya, maka untuk dua path yang telah lengkap (path tersebut telah mencakup semua itemset pada pola sekuensial yang dicari), hanya satu path yang memiliki nilai derajat keanggotaan terbesar yang akan disimpan. Karena pth dan pth memiliki d pth pth : d pth : & closed d pth : deleted nilai yang sama. Maka hanya salah satu dari path tersebut yang akan dibuang. Misalkan, nilai pada pth yang dibuang, maka nilai pada pth yang akan mewakili besarnya derajat keanggotaan customer terhadap pola sekuensial ([candy, little], [soda, )]. <([candy,little])>,([soda,]),[]) <([candy,little])([soda,])>, ø,[,7]) <([candy,little])>,([soda,]),[]) pth : created pth : & closed pth : not changed d pth : improved pth : return of curdeg <([candy,little])([soda,])>, ø,[,7]) <([candy,little])([soda,])>, ø,[]) Gambar 6 Proses scanning data customer. Pada transaksi d : Terdapat [soda,] yang memiliki nilai lebih tinggi yaitu, sehingga terjadi proses improved terhadap nilai curdeg pada pth. Nilai pth yang sebelumnya bernilai,7 mengalami peningkatan menjadi. Nilai tersebut berasal dari nilai [candy, little] yang terdapat pada transaksi d dijumlahkan dengan nilai [soda, ] yang terdapat pada transaksi d, kemudian dicari nilai rataannya. Selanjutnya proses scanning data dilanjutkan seperti ditunjukkan pada Gambar 6. Lakukan langkah-langkah diatas bagi masing-masing customer. Nilai fuzzy cardinality bagi masing-masing customer dijumlahkan kemudian dibagi dengan jumlah total customer pada basis data transaksi sehingga didapatkan nilai persentase fuzzy support bagi kandidat pola sekuensial <([candy, little]),([soda, ])> sebesar 9,7 %. 9
5 Nilai fuzzy support bagi frequent sequence dengan ukuran k diperoleh dengan mengkombinasikan frequent sequence dengan ukuran k-. Proses ini akan berhenti jika tidak memungkinkan lagi untuk membangkitkan kandidat pola sekuensial dengan ukuran k+. Tahapan algoritma Totally Fuzzy secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran.. Analisis Pola Pada tahap ini akan dianalisis pola sekuensial mana yang dikatakan frequent sequence dan mewakili pola pengaksesan pengguna. 6. Representasi pengetahuan Pola sekuensial yang telah ditemukan kemudian dipresentasikan kepada pengguna agar mudah dipahami dan diinterpretasikan. Lingkungan Pengembangan Sistem Spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan dalam pengembangan sistem adalah sebagai berikut : a. Perangkat keras dengan spesifikasi : Processor : Intel(R) Core(TM) Duo Memory : GB Harddisk : 6 GB Monitor. WXGA dengan resolusi x 768 pixel Alat input : mouse dan keyboard b. Perangkat lunak yang digunakan : Sistem Operasi : Microsoft Windows XP Professional dan Linux Ubuntu Feasty Fawn 7. Microsoft Excel 7 sebagai lembar kerja (worksheet) dalam pengolahan data. Matlab 7.. sebagai bahasa pemrograman. GAWK sebagai media yang digunakan untuk praproses data. HASIL DAN PEMBAHASAN Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data log akses server web situs web IPB ( Data tesebut merupakan data pada server web IPB selama periode waktu Januari hingga 8 Juni 7 yang diperoleh dalam bentuk file Common Log Format (CLF). Deskripsi data tersebut dapat dilihat pada Lampiran. Sebelum di-mining, data harus melewati tahap praproses (preprocessing) terlebih dahulu yang meliputi pembersihan data, transformasi data, dan seleksi data. Hal ini dilakukan agar data benar-benar lengkap, valid, dan sesuai dengan masukkan yang dibutuhkan oleh algoritma. Pembersihan Data Pada tahap ini dilakukan proses pembersihan terhadap data, data yang dibuang dan tidak diikutsertakan dalam tahap berikutnya, yaitu :. Data yang mencatat request terhadap resource data citra, yaitu jpg, png dan gif yang berukuran < 6 KB. Data citra yang berukuran > 6 KB dianggap merupakan sebuah konten dari halaman situs web dan bukan data yang hanya merupakan data pelengkap dari sebuah halaman situs web.. Data yang mencatat proses request terhadap data css, emz, ico, js, robots, swf, vbs, cgi, exe dan template.. Data yang mencatat kode status,, dan. Kode status,, dan menunjukkan bahwa terjadi kegagalan (failed) dalam proses request. Kode status menunjukkan bahwa terjadi kegagalan dalam proses autentifikasi, kode status menunjukkan bahwa terdapat suatu larangan tertentu dalam proses request (forbidden request) terhadap subdirektori yang diminta oleh pengguna, dan kode status menunjukkan bahwa file yang diminta oleh pengguna tidak ditemukan pada server (file not found). Data yang diikutsertakan dalam tahap selanjutnya, yaitu :. Data yang mencatat kode status. Kode status mengindikasikan bahwa request berhasil dilakukan dan server web mengirimkan halaman situs yang diminta kepada pengguna.. Data yang mencatat request terhadap sebuah halaman situs web. Pada tahap ini dihasilkan koleksi data yang valid dan sesuai dengan input yang dibutuhkan oleh algoritma Totally Fuzzy. Setelah dilakukan proses pembersihan data maka diperoleh data
Pembersihan Data Lingkungan Pengembangan Sistem HASIL DAN PEMBAHASAN
3 Nilai fuzzy support bagi frequent sequence dengan ukuran k diperoleh dengan mengkombinasikan frequent sequence dengan ukuran k-1. Proses ini akan berhenti jika tidak memungkinkan lagi untuk membangkitkan
Lebih terperinciFUZZY DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER
ANALISIS POLA KUNJUNGAN PENGGUNA SITUS WEB IPB MENGGUNAKANN ALGORITMA TOTALLY FUZZY AYUDYA PARAMITA DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
Lebih terperinciData Mining. Tidak. Mulai. Data transaksi. Pembersihan data. Seleksi data. Transformasi data. Pemberian nilai minimum support
6 Representasi Pengetahuan Tahap ini merupakan tahap akhir dari proses KDD. Sederetan aturan atau rule disajikan kepada pengguna dengan menggunakan algoritme Rule Generation. Mulai Data transaksi Pembersihan
Lebih terperinciPENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA
Latar Belakang PENDAHULUAN Pola pengaksesan pengguna terhadap sebuah situs web biasanya tergambarkan dalam sebuah pola sekuensial. Pola sekuensial mengindikasikan bahwa transaksi biasanya terjadi secara
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian, untuk memudahkan peneliti melakukan penelitan dibutuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelaku bisnis saat ini dituntut selalu inovatif untuk dapat bersaing dengan kompetitor. Bisnis retail seperti Apotek merupakan bisnis dengan persaingan yang sangat
Lebih terperinciPenentuan Pola Sekuensial pada Data Transaksi Perpustakaan IPB Menggunakan Algoritma Graph Search Techniques
Penentuan Pola Sekuensial pada Data Transaksi Perpustakaan IPB Menggunakan Algoritma Graph Search Techniques Imas S. Sitanggang 1, Firman Ardiansyah 1 dan Hamzah Agung 2 1 Staf Pengajar Departemen Ilmu
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Studi Literatur: Peramalan, Curah Hujan, Knowledge Discovery in Database, Jaringan Saraf Tiruan, Backpropagation, Optimalisasasi Backpropagation Pengumpulan
Lebih terperinciPengembangan Aplikasi Market Basket Analysis Menggunakan Algoritma Generalized Sequential Pattern pada Supermarket
Pengembangan Aplikasi Market Basket Analysis Menggunakan Algoritma Generalized Sequential Pattern pada Supermarket Gunawan 1), Alex Xandra Albert Sim 2), Fandi Halim 3), M. Hawari Simanullang 4), M. Firkhan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan tahap-tahap yang dilakukan dalam melakukan penelitian. Tahapan penelitian berguna agar pelaksanaan penelitian dapat berjalan dengan baik dan sistematis
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM. Oriented Programming) atau secara procedural.
38 BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM 4.1 Perancangan Program Aplikasi 4.1.1 Bentuk Program Suatu program dapat dibuat dengan dua cara yaitu secara OOP (Object Oriented Programming) atau secara
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJICOBA. Penerapan Data Mining Market Basket Analysis Terhadap Data Penjualan Produk
BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Penerapan Data Mining Market Basket Analysis Terhadap Data Penjualan Produk Elektronik Dengan
Lebih terperinci2.2 Data Mining. Universitas Sumatera Utara
Basis data adalah kumpulan terintegrasi dari occurences file/table yang merupakan representasi data dari suatu model enterprise. Sistem basisdata sebenarnya tidak lain adalah sistem penyimpanan-record
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM IV.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi sistem merupakan tahap untuk mengaplikasikan apa yang telah dirancang pada tahap perancangan sistem berdasarkan hasil
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Pendahuluan. 1.2 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Dewasa ini komputer berkembang sangat pesat di berbagai bidang kehidupan. Perkembangan ini didukung oleh proses komputasi yang sangat cepat dan juga dukungan pengolahan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian untuk Sistem Optimalisasi Produksi ini menggunakan
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian untuk Sistem Optimalisasi Produksi ini menggunakan model sekuensial linier. Desain penelitian untuk sistem optimalisasi produksi ini
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 DESAIN PENELITIAN Dalam melakukan penelitian, dibutuhkan desain penelitian agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik. Berikut ini merupakan desain penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. desaign dan coding program. Dibutuhkan waktu selama kurang lebih 8 bulan
19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Dalam penelitian ini memerlukan waktu yang cukup lama, yaitu dalam membuat desaign dan coding program. Dibutuhkan waktu selama kurang lebih 8 bulan untuk
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Latar Belakang
Latar Belakang PENDAHULUAN Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat yang terjadi dewasa ini menuntut manusia untuk mampu beradaptasi dengan perkembangan tersebut. Upaya adaptasi yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Gambar 3. 1 Desain Penelitian Pemilihan Mahasiswa Berprestasi 28 29 3.2. Metode Penelitian 1.2.1. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. bangun aplikasi pengelolaan catering pada Tems catering. Diawali dengan
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Menginjak pada tahap keempat pada penyusunan laporan tugas akhir ini akan dijelaskan mengenai proses implementasi dan evaluasi dari proses rancang
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.. Analisis Masalah Pada zaman saat ini sepeda motor banyak digunakan di jalanan, banyak masyarakat menggunakan sepeda motor karena kepraktisan di dalam penggunaanya.
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. rupa sehingga dapat memudahkan pengguna untuk menggunakan aplikasi
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan pembuatan perangkat lunak yang disesuaikan dengan rancangan atau desain sistem yang telah dibuat. Aplikasi yang dibuat akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam suatu sistem basis data melalui aplikasi sistem informasi manajemen. Dari
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Persaingan yang semakin ketat dalam penjualan menuntut para pebisnis untuk menemukan suatu strategi yang dapat meningkatkan penjualan dan pemasaran produk yang dijual,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Studi kepustakaan Penentuan Kebutuhan dan Data yang akan digunakan Pengumpulan Data yang diperlukan Mempersiapkan alat dan bahan penelitian Wawancara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang PT S merupakan merupakan salah satu dari perusahaan tekstil yang tergabung dalam PT X, dan sama halnya dengan PT F. Kedua perusahaan ini berada di bawah naungan PT
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Installasi Program Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih dahulu komponen-komponen utama komputer yang mendukung setiap proses harus sudah
Lebih terperinciManajemen Data. Dosen : Dr. Yan Rianto Rini Wijayanti, M.Kom Nama : Yoga Prihastomo NIM :
Manajemen Data Dosen : Dr. Yan Rianto Rini Wijayanti, M.Kom Nama : Yoga Prihastomo NIM : 1011601026 MAGISTER ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BUDI LUHUR 2011 DIT TI / DJHKI SKPL-DJHKI-01.04.2011.xx Halaman 0
Lebih terperinciGambar 3.1 Desain penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain penelitian Berikut adalah gambar metode penelitian yang digunakan: Studi Literatur Penentuan lokasi dan variable penelitian Menetukan kebutuhan data yang akan digunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini di Indonesia perkembangan akan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini membuat suatu perusahaan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Adapun hasil sistem informasi akuntansi jasa kontraktor adalah seperti berikut : 1. Form Login Adapun hasil form Login dapat dilihat pada gambar IV.1 berikut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Rumusan Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan yang memiliki jasa pengiriman barang yang bergerak di dalam kota mempunyai beberapa masalah. Salah satu analisis yang bisa dilakukan adalah
Lebih terperinciAPLIKASI DATA MINING ANALISIS DATA TRANSAKSI PENJUALAN OBAT MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI (Studi Kasus di Apotek Setya Sehat Semarang)
Hapsari Dita Anggraeni, Ragil Saputra, Beta Noranita APLIKASI DATA MINING ANALISIS DATA TRANSAKSI PENJUALAN OBAT MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI (Studi Kasus di Apotek Setya Sehat Semarang) Hapsari Dita
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi System Setelah melalui tahap analisis dan perancangan, selanjutnya aplikasi yang dibuat diharapkan dapat menjadi solusi dalam proses pelacakan pengiriman
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1. Perancangan Sistem Membuat suatu situs memerlukan persiapan, perencanaan yang baik, tujuan yang jelas dan percobaan yang berulang-ulang karena menyangkut semua elemen yang
Lebih terperinciBAB 3. METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan
BAB 3. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian untuk memudahkan penyusun dalam melakukan penelitian. Berikut
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pembahasan mengenai hasil mencakup spesifikasi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) serta tampilan output perangkat lunak. IV.1.1.
Lebih terperinci3.1 Metode Pengumpulan Data
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Sebuah penelitian memerlukan pengumpulan data dan metode pengumpulan data karena sangat berpengaruh terhadap akurasi dan kualitas data yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tangan dengan menggunakan metode Support Vector Machine (SVM).
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Di dalam desain penelitian ini akan menggambarkan proses pengenalan tulisan tangan dengan menggunakan metode Support Vector Machine (SVM). Praproses Input
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, perkembangan teknologi telah memberikan pengaruh yang sangat besar di dalam kehidupan manusia. Salah satu pengaruh tersebut di bidang informasi yaitu dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan mengenai pelaksanaan terhadap hasil perancangan yang telah diperoleh sebelumnya. Hasil perancangan pada tahap perancangan akan diimplemetasikan menjadi
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. Implementasi program adalah implementasi dari analisis dan desain
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi Implementasi program adalah implementasi dari analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya, sehingga diharapkan dengan adanya implementasi
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi khususnya dalam bidang informasi, teknologi informasi dapat dimanfaatkan untuk memudahkan suatu rumah sakit dalam mengambil
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. dalam melakukan penelitian untuk memudahkan penyusun dalam
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian adalah tahapan yang menggambarkan susunan dalam melakukan penelitian untuk memudahkan penyusun dalam melakukan kegiatan. Desain penelitian
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Gambar 2 Tahapan penelitian. Praproses Data
daerah dalam lingkup R dan f(r) adalah fungsi yang dijalankan pada lingkup R. Mekanisme algoritme Naive adalah sebagai berikut : 1 Menentukan dataset D yang merupakan himpunan seluruh poligon / daerah
Lebih terperinciBAB III MET PEN METODOLOGI PENELITIAN
BAB III MET PEN METODOLOGI PENELITIAN III. 1 Desain Penelitian Studi Literatur Penentuan Kebutuhan dan Data yang akan digunakan Pengumpulan Data yang dibutuhkan Mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gambar 3.1 merupakan desain penelitian yang akan digunakan pada
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1. Desain Penelitian Gambar 3.1 merupakan desain penelitian yang akan digunakan pada proses pengenalan huruf tulisan tangan Katakana menggunakan metode Fuzzy Feature Extraction
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 DESAIN PENELITIAN Rumusan Masalah Data Penelitian Studi Literatur Penerapan spread spectrum dan model psychoacoustic pada audio watermarking Metode Pengembangan Perangkat
Lebih terperinciGambar 4.50 Halaman Pivot Product Report per Kuartal
151 19. Halaman Pivot Product Report per Bulan Gambar 4.49 Halaman Pivot Product Report per Bulan 20. Halaman Pivot Product Report per Kuartal Gambar 4.50 Halaman Pivot Product Report per Kuartal 152 20.
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem yang baru. Tahapan implementasi sistem (sistem implementation) merupakan tahap meletakan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat keras maupun perangkat lunak komputer. Penjelasan hardware/software
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Installasi Program Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih dahulu komponen-komponen utama komputer yang mendukung setiap proses harus
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. adalah daftar kebutuhan perangkat lunak dan perangkat keras.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Implementasi Aplikasi Sistem Seleksi Pengangkatan Pegawai Tetap Dengan Metode Perbandingan Eksponensial pada PT. HD Finance membutuhkan sebuah alat perangkat
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Kebutuhan akan teori dalam dunia pendidikan sangat besar. Teori banyak di tulis ke dalam sebuah buku maupun jurnal. Pada universitas potensi utama,
Lebih terperinci4 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
4 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi adalah penerapan hasil perancangan yang telah dilakukan pada tahap analisis dan perancangan sistem. Hasil perancangan diterapkan menjadi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Desain Penelitian Berikut merupakan desain penelitian yang akan digunakan pada proses
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Berikut merupakan desain penelitian yang akan digunakan pada proses rancang bangun sistem penilaian kinerja pada lembaga pemerintahan dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Spesifikasi komputer yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai. Processor INTEL Pentium Dual Core T4300
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian 3.1.1 Alat Penelitian 1. Spesifikasi komputer yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Processor INTEL Pentium Dual Core T4300
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gambar 3.1 merupakan desain penelitian yang akan digunakan dalam
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Gambar 3.1 merupakan desain penelitian yang akan digunakan dalam proses penelitian penerapan algoritma K-Means pada clustering berita berbahasa Indonesia.
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Kebutuhan Program Untuk menjalankan aplikasi ini ada beberapa kebutuhan yang harus dipenuhi oleh pengguna. Spesifikasi kebutuhan berikut ini merupakan spesifikasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Berikut adalah gambaran mengenai desain penelitian penentuan plafond kredit nasabah: Studi Literatur Penentuan lokasi dan variabel penelitian Menentukan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Pada penelitian ini menggunakan beberapa perangkat keras dan perangkat
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat Dan Bahan Penelitian 3.1.1 Alat Penelitian Pada penelitian ini menggunakan beberapa perangkat keras dan perangkat lunak, diantaranya adalah : a. Perangkat keras 1.
Lebih terperinciBAB IV HASIL & UJI COBA
BAB IV HASIL & UJI COBA Aplikasi edge detection yang penulis rancang dengan menerapkan algoritma canny dapat dibuat dengan baik dan pengujian yang akan ditampilkan diharapkan bisa menampilkan cara kerja
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengembangan sistem pemugaran citra digital dengan algoritma exemplar-based
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini diuraikan metode penelitian yang digunakan penulisan dalam pengembangan sistem pemugaran citra digital dengan algoritma exemplar-based image inpainting dan metode
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Sistem Dalam merancang dan membangun pembuatan aplikasi perhitungan penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini ada
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Aplikasi Data Mining Data mining adalah suatu istilah yang digunakan untuk menemukan pengetahuan yang tersembunyi di dalam database. Data mining merupakan proses semi otomatik
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penggunaan pengolahan citra digital berkembang pesat sejalan dengan berkembang dan memasyarakatnya teknologi komputer di berbagai bidang. Diantaranya di bidang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Desain Penelitian Desain penelitian atau tahapan yang akan dilakukan pada penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.1 sebagai berikut. Studi Literatur 1. Logika Fuzzy 2.
Lebih terperinciFRAMEWORK PHP BERBASIS KOMPONEN UNTUK MEMBUAT FORMULIR DAN LAPORAN SECARA OTOMATIS ABSTRAK
1 FRAMEWORK PHP BERBASIS KOMPONEN UNTUK MEMBUAT FORMULIR DAN LAPORAN SECARA OTOMATIS ALI MUHTAS Program Studi Sistem Informasi S1, Fakultas Ilmu Komputer ABSTRAK Dalam pembangunan aplikasi perlu adanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah R SMA BI 1 Baleendah merupakan sekolah SMA hasil migrasi dari SMAN 1 Baleendah. Meskipun sekolah berlokasi di kabupaten, tetapi dari sisi kualitas tidak kalah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengetahuan di dalam database. Data mining adalah proses yang menggunakan
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Data Mining Data mining adalah suatu istilah yang digunakan untuk menguraikan penemuan pengetahuan di dalam database. Data mining adalah proses yang menggunakan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dari sistem. Terdiri dari 2 subbab, yaitu: implementasi, dan evaluasi.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Implementasi dan Evaluasi ini berisi tentang implementasi dan evaluasi dari sistem. Terdiri dari 2 subbab, yaitu: implementasi, dan evaluasi. 4.1 Implementasi Untuk dapat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang didapatkan dari hasil analisis. Berikut adalah tahapan desain penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan tahapan penelitian untuk mendapatkan cara yang paling efektif dan efisien mengimplementasikan sistem dengan bantuan data yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Tampilan hasil meliputi tampilan menu, input sistem, dan output sistem. IV.1.1 Tampilan Menu Menu aplikasi berfungsi untuk memudahkan pengguna dalam menjalankan
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI SISTEM. Untuk implementasi system ini ada beberapa spesifikasi perangkat lunak
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Kebutuhan Sistem Untuk implementasi system ini ada beberapa spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang dibutuhkan. 5.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras Perangkat keras
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satunya adalah dibidang keuangan, laporan-laporan yang diperlukan perusahaan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kebutuhan infomasi sangat mendorong perancangan pengolahan data supaya dapat menghasilkan informasi yang baik, berkualitas dan bermanfaat salah satunya adalah dibidang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Tahapan penelitian yang diterapkan pada proses penelitian skripsi ini dapat dilihat pada Gambar 3.1 Gambar 3. 1 Diagram Desain Penelitian 25 Penjelasan
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem komputer yang digunakan untuk menjalankan proses estimasi dan pengujian data adalah sebagai berikut : 4.1.1. Spesifikasi Perangkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karena fungsi penjualan sangat menentukan roda bisnis dari suatu perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem informasi yang saling terintegrasi sangat dibutuhkan oleh perusahaan, agar dapat menghasilkan informasi yang akurat untuk mendukung pengambilan keputusan, perencanaan,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Dibawah ini merupakan tampilan hasil yang dirancang. 1. Form Login Form Login merupakan tampilan pertama yang akan muncul pada sistem informasi penentuan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Sistem 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Aplikasi ini berbasiskan arsitektur client dan server. Kebutuhan perangkat keras untuk server lebih tinggi daripada
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian 3.1.1 Alat Penelitian 1) Sistem komputer dengan spesifikasi sebagai berikut : - Processor Intel Core i5 2.4 GHz. - RAM 2 GB. - 250 GB hard disk
Lebih terperinciBAB IV METEDOLOGI PENELITIAN
BAB IV METEDOLOGI PENELITIAN 4.1. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah pendekatan cross sectional. Penelitian cross sectional dicirikan dengan satu pengukuran atau observasi untuk
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Dibawah ini merupakan tampilan hasil yang dirancang. 1. Form Login Form Login merupakan tampilan pertama yang akan muncul pada sistem informasi pengendalian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Studi Literatur Pencarian dataset yang cocok Pengembangan Perangkat lunak Data Penelitian Analisis Pengolahan data dengan SQL-Based Frequent Pattern
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian untuk pengenalan nama objek dua dimensi pada citra
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian untuk pengenalan nama objek dua dimensi pada citra adalah sebagai berikut. Gambar 3.1 Desain Penelitian 34 35 Penjelasan dari skema gambar
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Tahapan analisis merupakan tahapan untuk mengetahui tahapan awal didalam sebuah sistem pendeteksian filter sobel. Didalam aplikasi filter sobel ini
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
19 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Berikut adalah gambaran mengenai desain penelitian pencarian nilai siswa dengan menggunakan algoritma genetika: Studi Literatur Data Penelitian Metode
Lebih terperinciPENINGKATAN PERFORMA ALGORITMA APRIORI UNTUK ATURAN ASOSIASI DATA MINING
PENINGKATAN PERFORMA ALGORITMA APRIORI UNTUK ATURAN ASOSIASI DATA MINING Andreas Chandra Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ring road Utara, Condongcatur, Sleman, Yogyakarta 55281 Email : andreaschaandra@yahoo.com
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1. PENDAHULUAN Bab ini akan membahas mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data dan sistematika penyajian. 1.1 Latar Belakang Masalah Apotek
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN HASIL DAN PEMBAHASAN
METODE PENELITIAN Proses Dasar Sistem Proses dasar pengembangan sistem secara umum terdiri dari tahapan sebagai berikut: 1 Praproses. Pada tahap ini dilakukan persiapan yang meliputi seleksi data, transformasi
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi Sistem Setelah melakukan analisis sistem yang dilakukan pada tahap sebelumnya dan dirancang sedemikian rupa, maka dilakukan tahapan selanjutnya
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mata kuliah kerja praktik yang ada di Universitas Kristen Duta Wacana merupakan mata kuliah yang bersifat mandiri. Dimana mahasiswa yang mengambil mata kuliah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komputer yang semakin canggih, membuat para ahli
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komputer yang semakin canggih, membuat para ahli komputer berkeinginan menciptakan komputer yang berkemampuan hampir sama dengan otak
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. yang akan diteliti. Pemanfaatan algoritma apriori sudah cukup banyak digunakan, antara lain
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian ini menggunakan beberapa sumber pustaka yang berhubungan dengan kasus yang akan diteliti. Pemanfaatan algoritma apriori sudah cukup
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menentukan Kebutuhan Data Yang Digunakan Mengumpulkan Data Yang Akan Digunakan Mempersiapkan Alat Dan Bahan Wawancara Studi Literatur Desain Penelitian
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI
27 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 Analisis Pada subbab ini akan diuraikan tentang analisis kebutuhan untuk menyelesaikan masalah jalur terpendek yang dirancang dengan menggunakan algoritma
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh dan nyata ke dalam bagian-bagian atau komponen-komponen komputer yang
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan kegiatan penguraian suatu sistem informasi yang utuh dan nyata ke dalam bagian-bagian atau komponen-komponen komputer
Lebih terperinciPENGGALIAN POLA CLOSED SEQUENTIAL PADA BASIS DATA YANG BERTAMBAH SECARA BERTAHAP
PENGGALIAN POLA CLOSED SEQUENTIAL PADA BASIS DATA YANG BERTAMBAH SECARA BERTAHAP Budanis Dwi Meilani* dan Arif Djunaidy** Jurusan Teknik Informatika ITS, Surabaya 60111, email: **budanis@yahoo.com, **adjunaidy@its.ac.id
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Pengantar
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengantar Dewasa ini fungsi komputer semakin dimanfaatkan dalam segala bidang. Baik di bidang pendidikan, bisnis, ataupun penelitian. Penggunaan komputer kini tidak lagi terbatas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kegiatan penjualan pada butik Be Collection merupakan kegiatan pokok
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kegiatan penjualan pada butik Be Collection merupakan kegiatan pokok usaha yang bergerak dalam bidang produk fashion. Kegiatan penjualan berhubungan dengan arus
Lebih terperinci