BAB III IDENTIFIKASI DAN KLASIFIKASI WEB LOG
|
|
- Hengki Makmur
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III IDENTIFIKASI DAN KLASIFIKASI WEB LOG Pengembangan website telah menjadi tuntutan pemiliknya seiring dengan dinamika dan kemajuan teknologi internet. Website yang tidak mempunyai informasi dan tampilan yang menarik dapat menyebabkan kinerja yang tidak bagus. Hal ini berefek pada kerugian bisnis bagi perusahaan yang mengandalkan marketing melalui internet. Web log merupakan data yang dipakai untuk mengetahui kinerja suatu website. Identifikasi dan klasifikasi data web log yang ada pada webserver Politeknik Negeri Jakarta digunakan untuk menganalisis pola akses pengunjung untuk perbaikan kinerja website Struktur Web log. Web log adalah file webserver tentang informasi pengunjung suatu website setiap kali pengunjung menggunakan sumber daya dari situs tersebut. Sebagian besar web log menggunakan struktur Combined Log Format. Berikut ini adalah contoh web log dari webserver Politeknik Negeri Jakarta [7] [22/Mar/2010:15:08: ] "GET /prodi/mice/image/banner-h.gif HTTP/1.1" " "Mozilla/5.0 (Windows; U; Windows NT 5.1; en-us; rv:1.9.2) Gecko/ Firefox/3.6" Keterangan : : Remote IP address atau domain name. Sebuah IP address adalah host dengan 32-bit yang sudah ditetapkan oleh Internet Protocol; domain name yang digunakan untuk menentukan Internet Protocol bersifat unik untuk setiap host di internet. IP address biasanya didefinisikan untuk satu nama domain. - - : Authuser (Username dan password) digunakan jika server memerlukan otentikasi pengguna. [22/Mar/2010:15:08: ] : Tanggal dan waktu akses pengunjung. 19
2 20 "GET /prodi/mice/image/banner-h.gif HTTP/1.1" : Mode permintaan: GET, POST atau metoda HEAD dari CGI (Common Gateway Interface). 200 : Kode status saat client mengunjungi suatu halaman website, misalnya, 200 adalah "OK" atau 404 adalah "tidak ditemukan" : Kapasitas dokumen yang ditransfer (Bytes). " : Baris permintaan yang berasal dari client. "Mozilla/5.0 (Windows; U; Windows NT 5.1; en-us; rv:1.9.2) Gecko/ Firefox/3.6" : Remote log dan log agent. Format web log tersebut dapat dimodifikasi agar menampilkan informasi yang benar-benar dibutuhkan oleh administrator server Tahapan Persiapan Analisis Akses Web Server Tahapan ini dilakukan dengan menganalisis data akses pada web log Politeknik Negeri Jakarta untuk mengetahui tingkah laku pengunjung. Proses analisis ini dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu raw web log data, data cleaning, user identification, session identification, dan database of clean log. Gambar 3.1. menunjukkan proses penyiapan data web log. Raw Web Log Cleaning User Identification Base of Clean Log Session Identification Gambar 3.1. Proses penyiapan data web log [7] Raw Web Log Raw web log merupakan proses penyiapan data web log yang terdapat pada web server. yang terdapat pada web log tidak dapat langsung digunakan untuk proses analisis karena banyak terdapat informasi yang tidak relevan untuk mendapatkan pola akses pengunjung web server.
3 21 yang terdapat pada web log, seperti IP address, date, time, request mode, kode status, Byte, refferer dan user agent digunakan untuk mengidentifikasi user dan session Cleaning Proses ini dilakukan untuk menyaring informasi yang tidak relevan pada web log asli, sehingga web log hanya menyimpan data yang dibutuhkan saja untuk proses selanjutnya. Informasi yang dapat dibersihkan pada proses penyaringan ini antara lain, request terhadap file multimedia (gambar, icon, animasi, suara dan video), client-side script file, dan cascading style sheet file. Informasi tersebut diabaikan karena merupakan bagian dari suatu request terhadap sebuah halaman web [8] [9] Identifikasi User Identifikasi User adalah proses identifikasi setiap user yang mengakses website. Setiap user memiliki IP address yang unik dan masing-masing IP address tersebut merupakan salah satu user. Identifikasi user sangat rumit dengan adanya cache lokal dan proxy server didalam suatu jaringan. Aturan yang digunakan untuk identifikasi user dalam menanggulangi masalah adanya cache lokal dan proxy server adalah sebagai berikut: Jika ada alamat IP yang baru, maka dianggap ada user baru. Jika ada alamat IP yang sama, tapi sistem operasi atau browser berbeda, maka dianggap sebagai user baru Identifikasi Session Identifikasi suatu session pada web log dilakukan dengan mengelompokkan request-request dari alamat IP yang sama dalam suatu rentang waktu tertentu. Nilai default untuk waktu session pada webserver Apache adalah detik atau 24 menit seperti ditunjukkan pada Gambar 3.2. Tujuan dari identifikasi session adalah untuk menemukan pola akses setiap pengguna dan halaman yang sering diakses. Metode yang paling sederhana adalah menggunakan timeout, di mana jika waktu antara permintaan halaman melebihi batas
4 22 tertentu, dianggap pengguna memulai session baru. Banyak produk komersial menggunakan waktu 30 menit sebagai nilai default timeout [11]. Gambar 3.2. Nilai default untuk lama waktu session pada webserver Apache base of clean log Setelah tahapan raw web log data, data cleaning, identifikasi user, dan identifikasi session, data web log siap digunakan untuk menentukan pola akses pengunjung web server Perancangan Program Aplikasi untuk Cleaning Pembuatan program aplikasi untuk data cleaning menggunakan bahasa pemrograman berbasis web (PHP) yang merupakan bahasa pemrograman open source. Proses pembuatan program dibuat sesuai dengan tahapan untuk menganalisis data akses pada web log. Tahapan yang harus dilakukan adalah mengubah format file web log (.txt) menjadi format.csv. Hal ini perlu dilakukan untuk mempermudah memasukan data tersebut ke dalam tabel pada database MySQL, seperti ditunjukkan pada Gambar 3.3. Web Log (*.txt) Ubah ke Format *.csv Masukkan ke base MySQL Gambar 3.3. Memasukkan data web log ke dalam base MySQL
5 Tampilan Awal Program Aplikasi untuk Cleaning Tampilan awal program aplikasi untuk data cleaning ditunjukkan seperti pada Gambar 3.4. Tahapan awal adalah memilih file weblog (.txt) untuk diubah menjadi format file.csv dengan menekan tombol browse, kemudian menekan tombol OK. Gambar 3.4. Tampilan Awal Program Aplikasi untuk Cleaning Setelah menekan tombol OK, akan ditampilkan data weblog, kemudian simpan dalam format.csv. Gambar 3.5. menunjukan proses menyimpan data ke format.csv. Gambar 3.5. Menyimpan dalam Format.csv
6 24 Tahapan selanjutnya memasukan data format.csv ke dalam tabel weblog pada database MySQL, seperti ditunjukkan pada Gambar 3.6. Gambar 3.6. Tabel Weblog pada base MySQL Cleaning weblog yang telah dimasukkan ke database MySQL telah siap digunakan untuk proses data cleaning terhadap informasi yang tidak relevan. Algoritma untuk menyaring informasi yang tidak relevan (data cleaning) adalah sebagai berikut : Step 1 : Input web log (MySQL) Step 2 : Baca data web log yang tersimpan dalam database MySQL Step 3 : Hapus data jika terdapat file berekstensi.jpg,.gif,.png,.ico,.css,.js, GET /HTTP, atau spasi pada bagian request method. Step 4 : Ulangi step 2 dan 3 untuk data selanjutnya sampai seluruh data web log selesai dibaca (eof). Step 5 : Proses selesai. Gambar 3.7. menunjukkan flowchart untuk menyaring informasi yang tidak relevan (data cleaning) dan Gambar 3.8. menunjukkan tampilan program hasil proses data cleaning.
7 25 Mulai Weblog (MySQL) Baca Hapus data yang tidak relevan Tampilkan eof? Selesai Gambar 3.7. Flowchart Cleaning Gambar 3.8. Tampilan Program Hasil Proses Cleaning
8 Jumlah Pengunjung Berdasarkan IP Address Jumlah pengunjung berdasarkan IP Address dilakukan setelah proses data cleaning. Algoritma untuk menentukan jumlah pengunjung adalah sebagai berikut : Step 1 : Input data hasil proses Cleaning. Step 2 : Baca data web log yang telah disaring. Step 3 : Catat IP address dan jumlah yang terbaca. Step 4 : Ulangi step 2 dan 3 untuk data selanjutnya sampai seluruh data web log selesai dibaca (eof). Catat sebagai IP address baru bila belum pernah terbaca atau jumlahkan jika IP address sudah pernah terbaca sebelumnya. Step 5 : Proses selesai. Gambar 3.9. menunjukkan flowchart jumlah pengunjung berdasarkan IP Address dan Gambar menunjukkan tampilan program jumlah pengunjung berdasarkan IP Address. Mulai Clean Baca Catat IP Address dan Jumlahnya Tampilkan eof? Selesai Gambar 3.9. Flowchart Jumlah Pengunjung Berdasarkan IP Address
9 27 Gambar Tampilan Program Jumlah Pengunjung Berdasarkan IP Address Frekuensi Akses berdasarkan Halaman yang dikunjungi Frekuensi akses berdasarkan halaman yang dikunjungi dilakukan setelah proses data cleaning. Algoritma untuk menentukan jumlah pengunjung adalah sebagai berikut : Step 1 : Input data hasil proses Cleaning. Step 2 : Baca data web log yang telah disaring. Step 3 : Catat halaman yang diakses dan jumlah yang terbaca pada field request method. Step 4 : Ulangi step 2 dan 3 untuk data selanjutnya sampai seluruh data web log selesai dibaca (eof). Catat sebagai halaman baru bila belum pernah terbaca atau jumlahkan jika halaman sudah pernah terbaca sebelumnya. Step 5 : Proses selesai. Gambar menunjukkan flowchart Frekuensi akses berdasarkan halaman yang dikunjungi dan Gambar menunjukkan tampilan program Frekuensi akses berdasarkan halaman yang dikunjungi.
10 28 Mulai Clean Baca Catat Halaman dan Jumlahnya Tampilkan eof? Selesai Gambar Flowchart Frekuensi Akses berdasarkan Halaman yang Dikunjungi Gambar Tampilan Program Frekuensi Akses berdasarkan Halaman yang Dikunjungi
11 Kode Status yang terjadi pada saat Mengakses Halaman Website Kode status yang terjadi pada saat mengakses halaman website dilakukan setelah proses data cleaning. Algoritma untuk menentukan kode status adalah sebagai berikut : Step 1 : Input web log (MySQL) Step 2 : Baca data web log yang tersimpan dalam database MySQL Step 3 : Catat kode status dan jumlah yang terbaca pada field error. Step 4 : Ulangi step 2 dan 3 untuk data selanjutnya sampai seluruh data web log selesai dibaca (eof). Catat sebagai kode status baru bila belum pernah terbaca atau jumlahkan jika kode status sudah pernah terbaca sebelumnya. Step 5 : Proses selesai. Gambar menunjukkan flowchart Kode status yang terjadi dan Gambar menunjukkan tampilan program Kode status yang terjadi. Mulai Clean Baca Catat Kode Status dan Jumlahnya Tampilkan eof? Selesai Gambar Flowchart Frekuensi Kode Status yang terjadi
12 30 Gambar Tampilan Program Kode Status yang terjadi Kapasitas File yang dikunjungi Kapasitas file yang dikunjungi dilakukan setelah proses data cleaning. Algoritma untuk menentukan jumlah pengunjung adalah sebagai berikut : Step 1 : Input data hasil proses Cleaning. Step 2 : Baca data web log yang telah disaring. Step 3 : Catat halaman yang diakses dan kapasitas file yang terbaca pada field bytes. Step 4 : Ulangi step 2 dan 3 untuk data selanjutnya sampai seluruh data web log selesai dibaca (eof). Catat sebagai halaman baru bila belum pernah terbaca atau jumlahkan kapasitas file jika halaman sudah pernah terbaca sebelumnya. Step 5 : Proses selesai. Gambar menunjukkan flowchart kapasitas file yang dikunjungi dan Gambar menunjukkan tampilan program kapasitas file yang dikunjungi.
13 31 Mulai Clean Baca Catat Halaman & Kapasitas File Tampilkan eof? Selesai Gambar Flowchart Kapasitas File yang dikunjungi Gambar Tampilan Program Kapasitas File yang dikunjungi Frekuensi Akses Berdasarkan Rujukan (Referrer) Frekuensi akses berdasarkan rujukan (referrer) dilakukan setelah proses data cleaning. Algoritma untuk menentukan Frekuensi akses berdasarkan rujukan (referrer) adalah sebagai berikut :
14 32 Step 1 Step 2 Step 3 Step 4 Step 5 : Input data hasil proses Cleaning. : Baca data web log yang telah disaring. : Catat rujukan (referrer) dan jumlah yang terbaca pada field referrer. : Ulangi step 2 dan 3 untuk data selanjutnya sampai seluruh data web log selesai dibaca (eof). Catat sebagai rujukan (referrer) baru bila belum pernah terbaca atau jumlahkan jika rujukan (referrer) sudah pernah terbaca sebelumnya. : Proses selesai. Gambar menunjukkan flowchart Frekuensi akses berdasarkan rujukan (referrer) dan Gambar menunjukkan tampilan program Frekuensi akses berdasarkan rujukan (referrer). Mulai Clean Baca Catat Rujukan dan Jumlahnya Tampilkan eof? Selesai Gambar Flowchart Frekuensi Akses berdasarkan Rujukan (Referrer)
15 33 Gambar Tampilan Program Frekuensi Akses berdasarkan Rujukan (Referrer) Frekuensi Akses Berdasarkan Penggunaan User Agent (Browser) Frekuensi akses berdasarkan penggunaan user agent (browser) dilakukan setelah proses data cleaning. Algoritma untuk menentukan Frekuensi akses berdasarkan penggunaan user agent (browser) adalah sebagai berikut : Step 1 : Input data hasil proses Cleaning. Step 2 : Baca data web log yang telah disaring. Step 3 : Catat user agent (browser) dan jumlah yang terbaca pada field browser. Step 4 : Ulangi step 2 dan 3 untuk data selanjutnya sampai seluruh data web log selesai dibaca (eof). Catat sebagai browser baru bila belum pernah terbaca atau jumlahkan jika browser sudah pernah terbaca sebelumnya. Step 5 : Proses selesai. Gambar menunjukkan flowchart Frekuensi akses berdasarkan penggunaan user agent (browser) dan Gambar menunjukkan tampilan program Frekuensi akses berdasarkan penggunaan user agent (browser).
16 34 Mulai Clean Baca Catat User Agent & Jumlahnya Tampilkan eof? Selesai Gambar Flowchart Frekuensi Akses berdasarkan Penggunaan User Agent (Browser) Gambar Tampilan Program Frekuensi Frekuensi Akses berdasarkan Penggunaan User Agent (Browser)
17 Tahapan Proses Analisis Pola Akses Pengunjung Web Server Proses analisis dimulai dengan membaca file web log yang telah melalui tahapan raw web log data, data cleaning, identifikasi user, dan identifikasi session. Proses dilanjutkan dengan menganalisis baris data untuk menentukan apakah baris data tersebut mengandung data yang merepresentasikan fungsi tertentu. Dari analisis diatas diharapkan pengelola website dapat mengetahui pola akses pengunjung web server untuk perbaikan kinerja website, berkaitan dengan : 1. Trafik pada website; Trafik atau biasa di sebut Bandwidth dapat diartikan dengan ukuran dari transfer data yang telah dilakukan oleh sebuah website. Bandwidth dipengaruhi dan ditentukan oleh jumlah pengunjung, banyaknya halaman yang dikunjungi dan juga besarnya file yang diakses. 2. Banyaknya kunjungan setiap halaman website; Informasi yang terdapat pada setiap halaman web menjadi hal yang penting untuk setiap pengunjung suatu website. Seberapa sering suatu halaman web diakses oleh pengunjung dapat menjadi perhatian bagi pengelola website. 3. Kesalahan yang terjadi pada saat mengakses halaman website; Ketika seseorang mengunjungi suatu halaman website, mengklik link, menulis URL atau submit form, browser akan mengirimkan permintaan ke server. Setiap permintaan akan menghasilkan respon HTTP yang berisi nomor kode. Berdasarkan nomor kode ini pengelola website dapat mengetahui kesalahan dan kegagalan yang terjadi. 4. User access pattern pada tiap halaman website; Berdasarkan trafik yang terjadi pada suatu website, pola akses dari pengunjung (User access pattern) pada tiap halaman website dapat ditentukan. Bagaimana cara user dapat menemukan informasi setiap halaman website. 5. Behaviour user pattern (waktu akses, halaman favorit dan sebagainya). Berdasarkan trafik yang terjadi pada suatu website, pola tingkah laku dari pengunjung (User access pattern) pada tiap halaman website dapat ditentukan. Bagaimana cara user melihat informasi setiap halaman website.
18 36 6. Browser yang banyak dipergunakan oleh user. Browser adalah perangkat lunak yang dipakai untuk menjelajahi internet. Browser yang paling banyak dipergunakan oleh pengunjung website dapat dijadikan sebagai referensi dalam mendesain halaman website Mengamati Web log menggunakan Software Webalizer. Webalizer adalah sebuah program untuk melakukan logging host yang mengakses ke HTTP server untuk dibuat statistiknya seperti ditunjukkan pada Gambar Gambar Webalizer logs [12] Dari gambar di atas, semua access dari http clients ke web server dicatat oleh program webalizer dan dibuatkan statistiknya dalam kurun waktu tertentu. Webalizer dapat mencatat halaman mana saja yang sering dikunjungi oleh http client dalam sebulan.
PENGEMBANGAN PROGRAM PENYARINGAN DATA WEBLOG UNTUK ANALISIS POLA AKSES PENGUNJUNG WEBSERVER TESIS BENNY NIXON
UNIVERSITAS INDONESIA PENGEMBANGAN PROGRAM PENYARINGAN DATA WEBLOG UNTUK ANALISIS POLA AKSES PENGUNJUNG WEBSERVER TESIS BENNY NIXON 0806424245 FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO DEPOK JULI 2010
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk memudahkan penyusun dalam melakukan penelitian, dibutuhkan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Untuk memudahkan penyusun dalam melakukan penelitian, dibutuhkan desain penelitian. Adapun tahapan-tahapan dalam desain penelitian yang dilakukan penyusun
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS WEBLOG DAN DATA WEBALIZER
BAB IV ANALISIS WEBLOG DAN DATA WEBALIZER Data web log dan webalizer yang terdapat pada web server www.pnj.ac.id merupakan sumber data yang dipergunakan untuk proses analisis pola akses pengunjung website.
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
81 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Proses pengumpulan data ini dilakukan untuk memperoleh data-data yang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Proses Pengumpulan Data Penelitian Proses pengumpulan data ini dilakukan untuk memperoleh data-data yang diperlukan dalam penelitian. Berikut ini akan dijelaskan
Lebih terperinciADMIN MANUAL AL-QUR AN WEB
ADMIN MANUAL AL-QUR AN WEB Pendahuluan AL-QUR AN WEB adalah program aplikasi pencarian ayat-ayat Al-Qur an berbasis web. Untuk dapat mengakses program maka user perlu menggunakan internet browser dan mengunjungi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Uji Coba Aplikasi monitoring status jaringan berbasis web ini dapat berjalan pada beberapa platform operasi sistem seperti windows dan linux dengan menggunakan aplikasi
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi
Lebih terperinciIMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB 4. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Tahap Implementasi merupakan tahap pelaksanaan atau penerapan dari perancangan yang telah dikemukakan pada bab 4, yaitu perancangan sistem untuk melakukan proses kean
Lebih terperinciAPLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP
Media Informatika, Vol. 4, No. 1, Juni 2006, 13-26 ISSN: 0854-4743 APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP M. Irfan Ashshidiq, M. Andri Setiawan, Fathul Wahid Jurusan Teknik Informatika,
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Penelitian Sebelumnya
65 TINJAUAN PUSTAKA Penelitian Sebelumnya Barnes dan Vidgen (2003) melakukan penelitian untuk mengukur kualitas website yang dikelola oleh Organization for Economic Cooperation Development (OECD) berdasarkan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perencanaan Sistem Sistem ini terdiri dari komputer server (dalam hal ini Raspberry berfungsi sebagai server) yang terhubung dengan webcam di mana setiap saat komputer server
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini aan dijelaskan
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Dalam penerapan aplikasi web penjualan ini pada PD Berkat Cahaya Kontraktor, maka sarana-sarana yang dibutuhkan untuk menjalankannya harus tersedia. Sarana-sarana
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dari hasil penelitian, analisis, perancangan dan pengembangan sistem yang diusulkan, maka hasil akhir yang diperoleh adalah sebuah perangkat lunak Sistem
Lebih terperinciWEB SERVER LINUX DEBIAN 8.5
WEB SERVER LINUX DEBIAN 8.5 A. WEB SERVER Web server adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien yang dikenal dan biasanya
Lebih terperinciBab 4 Implementasi dan Evaluasi
Bab 4 Implementasi dan Evaluasi 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi
Lebih terperinciWeb Server A. DASAR TEORI
Web Server A. DASAR TEORI Web server merupakan perangkat lunak yang menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui protokol komunikasi HTTP atau HTTPS atas berkas-berkas yang terdapat pada suatu situs
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan tujuan, latar belakang, gambaran sistem, batasan masalah, perincian tugas yang dikerjakan, dan garis besar penulisan skripsi. 1.1. Tujuan 1. Merancang dan merealisasikan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
4. 1 Instalasi Software BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Dalam pembuatan program ini penulis menggunakan XAMPP dalam menjalankan program aplikasi ini yang didalamnya sudah terdapat MySQL untuk mengelola
Lebih terperinciLebih kompatibel dengan Windows karena memang IIS adalah keluaran Microsoft.
Web Server Internet Information Service Kelebihan dan Kekurangan Lebih kompatibel dengan Windows karena memang IIS adalah keluaran Microsoft. Unjuk kerja untuk PHP lebih stabil, handal, dan cepat. Adanya
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SMP NEGERI 1 PRAMBANAN BERBASIS WEB
SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SMP NEGERI 1 PRAMBANAN BERBASIS WEB Disusun Oleh : ERLIANA PRIMAYANTI 065610127 SISTEM INFORMASI STRATA 1 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AKAKOM
Lebih terperinciCAPTURE DAN ANALISIS PAKET PROTOKOL MENGGUNAKAN WIRESHARK
CAPTURE DAN ANALISIS PAKET PROTOKOL MENGGUNAKAN WIRESHARK Nama : FADLI NURHUDA NIM : 09011181419001 Kelas : SK 5A Dosen Pengampuh : Dr. Deris Stiawan,M.T,Ph D. Jurusan Sistem Komputer Fakultas Ilmu Komputer
Lebih terperinciPerancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML
TUGAS TEKNOLOGI INFORMASI Perancangan Website Ujian Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML OLEH: AULIA RAHMAN 21060113120007 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014 Abstrak
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Fotografi Amir Hamzah Sulaeman mengatakan bahwa fotografi berasal dari kata foto dan grafi yang masing-masing kata tersebut mempunyai arti sebagai berikut: foto artinya cahaya
Lebih terperinciJENIS-JENIS APLIKASI UNTUK SERVER MENGADMINISTRASI SERVER DALAM JARINGAN. Pembahasan: Habib Ahmad Purba. 0 P a g e
MENGADMINISTRASI SERVER DALAM JARINGAN Pembahasan: JENIS-JENIS APLIKASI UNTUK SERVER Habib Ahmad Purba 0 P a g e APLIKASI SERVER A. Tujuan Pembelajaran 1. Secara mandiri kita dapat menjelaskan pengertian
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN SISTEM. pembuatan VLAN, pengujian terhadap pembuatan monitoring bandwith dan
BAB IV PENGUJIAN SISTEM Pengujian sistem yang dilakukan merupakan pengujian terhadap aplikasi pada PC Router yang telah selesai dibuat. Dimulai dari Pengujian terhadap authentifikasi, pengujian terhadap
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 XAMPP XAMPP merupakan singkatan dari : X A M P P : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris : Apache HTTP Server : MySQL Database Server : PHP Scripting
Lebih terperinciLANDASAN TEORI. Dunia informasi di Indonesia sedang dan harus. berubah. Saat ini, dunia pemasaran tidak dapat
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Karakteristik Uneven Solution Dunia informasi di Indonesia sedang dan harus berubah. Saat ini, dunia pemasaran tidak dapat mengandalkan satu bahasa seperti tahun lalu. Coba lihat
Lebih terperinciLAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM ADMINISTRASI MANAJEMEN JARINGAN WEB SERVER
LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM ADMINISTRASI MANAJEMEN JARINGAN WEB SERVER Mata Kuliah Dosen Pengampu Departemen Jurusan : Praktikum Administrasi Manajemen Jaringan : Ferry Astika Saputra, S.T. M.Sc. : Departemen
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu
Lebih terperinciPENGERTIAN WEB web adalah
PENGANTAR WEB -YQ- PENGERTIAN WEB web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (text, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol http (hypertext transfer
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Setelah melalui proses perancangan dan pengkodean program, maka
47 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Setelah melalui proses perancangan dan pengkodean program, maka dihasilkan suatu aplikasi pengolahan data service pada CV. Salsabila Multi Jasa Palembang, adapun
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu
21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Mendefenisikan Web dalam Macromedia Dreamweaver 8
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Mendefenisikan Web dalam Macromedia Dreamweaver 8 Sebelum membangun web yang akan kita buat, pertama kali yang dilakukan adalah file tersusun rapi dan terkumpul dalam satu
Lebih terperinciAPLIKASI e-hosting STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) REV.1 PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR
APLIKASI e-hosting STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) REV.1 PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR PT PLN (Persero) DISTRIBUSI JAWA TIMUR Jl. Embong Trengguli No. 19 21 Surabaya PETUNJUK PENGOPERASIAN
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Tahap ini dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya akan diimplementasikan pada bahasa pemrograman yang akan digunakan. Tujuan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. analisis dan perancangan dijadikan acuan dalam pembuatan kode program. Pada
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Implemetasi Sistem Implementasi sistem merupakan tahap meletakan sistem supaya dapat siap untuk dioperasikan. Implementasi merupakan tahap pengembangan dimana hasil analisis
Lebih terperinciBAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. (user) dan fungsinya, diagram alir sistem, perancangan basis data,
BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Deskripsi Sistem Komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung. Pengguna (user) dan fungsinya, diagram
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4. 1 Instalasi Software Dalam pembuatan program ini penulis menggunakan XAMPP dalam menjalankan program aplikasi ini yang didalamnya sudah terdapat MySQL untuk mengelola
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini, pembuatan program dibuat dengan menggunakan aplikasi pendukung seperti: Web Server, aplikasi pengelolaan sampah
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
62 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian yang dilakukan oleh De Jesus Dos Santos, Manuel (2012) membahas tentang Perancangan Sistem Informasi E-Booking Pariwisata Kota Dili Berbasis
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
72 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan
Lebih terperinciCAPTURE DAN ANALISIS PAKET PROTOKOL MENGGUNAKAN WIRESHARK
CAPTURE DAN ANALISIS PAKET PROTOKOL MENGGUNAKAN WIRESHARK Nama : HIDAYAT NIM : 09011181419004 Kelas : SK 5A Dosen Pengampuh : Dr. Deris Stiawan,M.T,Ph D. Jurusan Sistem Komputer Fakultas Ilmu Komputer
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari analisa dan rancang bangun sistem pakar mendiagnosis kerusakan mesin pendingin ruangan (toshiba). Website ini terdiri
Lebih terperinciPEMROGRAMAN WEB. Agussalim
PEMROGRAMAN WEB Agussalim Deskripsi Matakuliah Matakuliah ini mengajarkan tentang: Konsep Pemrograman WEB Pemrograman WEB statis dan dinamis HTML (Hyper Text Markup Language) PHP Hypertext preprocessor,
Lebih terperinciMODIFIKASI MONITORING ACCESS LOG PADA PROXY SERVER SQUID BERBASIS PHP
Widya Teknika Vol.20 No.2; Oktober 2012 ISSN 1411 0660: 43-48 MODIFIKASI MONITORING ACCESS LOG PADA PROXY SERVER SQUID BERBASIS PHP Fitri Marisa 1) ABSTRAK Keberadaan proxy server sangat membantu dalam
Lebih terperinciMODUL 4 PHP PART 1 (PENGENALAN PHP + VARIABEL)
MODUL 4 PHP PART 1 (PENGENALAN PHP + VARIABEL) 4.1 Definisi PHP (Hypertext Preprocessor) PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa pemrograman yang mampu berjalan di server-side (berjalan pada
Lebih terperinciJURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TUGAS JARINGAN KOMPUTER Nama : Yonatan Riyadhi NIM : 09011181419009 Kelas : SK 5A Nama Dosen : Dr. Deris Stiawan M.T JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 CAPTURE DAN
Lebih terperinciPokok Bahasan 2 Teknologi Dasar Internet dan Web. L. Erawan
Pokok Bahasan 2 Teknologi Dasar Internet dan Web L. Erawan Materi User Agent, Web Browser, server web Jaringan: Jaringan client-server, TTL Protokol: HTTP, TCP/IP, FTP, SMTP, UDP, OSI Bahasa: HTML, XHTML,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
75 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari analisa dan rancang bangun sistem pakar mendiagnosis kerusakan mesin hoisting crane. Website ini terdiri dari
Lebih terperinciHTML 5. Geolocation Web SQL Database, media penyimpanan database lokal
HTML 5 HTML5 adalah sebuah bahasa markah untuk menstrukturkan dan menampilkan isi dari Waring Wera Wanua, sebuah teknologi inti dari Internet. Tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki teknologi
Lebih terperinciPemrograman Web Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri
41 Web Site/Web Page Tempat sekumpulan halaman web milik seseorang atau suatu perusahaan dikumpulkan dan dikemas. Homepage/ Frontpage Istilah untuk menyebutkan halaman pertama yang akan muncul jika sebuah
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.
2 BAB II LANDASAN TEORI Untuk menunjang penulisan Tugas Akhir ini, diambil beberapa bahan referensi seperti bahasa pemrograman PHP dan MySQL, serta beberapa bahan lainya yang diperlukan dalam pembangunan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI SISTEM Setelah analisa dan perancangan sistem pada bab III, maka tahap selanjutnya adalah sistem siap untuk di implementasikan. Tahap implementasi sistem
Lebih terperinciPEDOMAN TEKNIS SISTEM PENGELOLAAN DATABASE JALAN PROPINSI DAN KABUPATEN/KOTA
7 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18/PRT/M/2011 TENTANG PEDOMAN TEKNIS SISTEM PENGELOLAAN DATABASE JALAN PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA PEDOMAN TEKNIS SISTEM PENGELOLAAN
Lebih terperinci63 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Sistem ini dirancang menggunakan bahasa pemrograman PHP yang berjalan diatas protocol HTTP. Proses implementasi ini menggunakan tools pendukung
Lebih terperinciWEBSITE PEMILIHAN CALON KETUA HIMPUNAN JURUSAN SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA. Angga Indrajaya /
WEBSITE PEMILIHAN CALON KETUA HIMPUNAN JURUSAN SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA Angga Indrajaya / 1027014 Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Teknik,. Jalan Prof. Drg. Suria Sumantri, MPH. No
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. 1. Perangkat Keras a. Proscessor : Intel Core i M b. RAM : 2 GB c. Hardisk : 500 GB
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Telah dilakukan penelitian sebelumnya mengenai pembuatan toko online untuk transaksi jual beli pada tahap promosi dan pembelian. Namun pada beberapa penelitian
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Implementasi adalah sebuah tahap dimana analisa dan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya dijalankan. Pada tahap ini perangkat keras dan perangkat lunak
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dan Uji Coba Hasil rancangan program sistem informasi pemesanan jasa penyewaan kendaraan pada CV. SS TRANSPORT terdiri dari beberapa tampilan halaman dan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi
BAB II LANDASAN TEORI 2.1Perangkat Lunak Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi memberikan fungsi dan petunjuk kerja seperti yang diinginkan. Struktur data yang
Lebih terperinciDasar Pemrograman Web. Pemrograman Web. Adam Hendra Brata
Dasar Pemrograman Web Pemrograman Web Adam Hendra Brata Teknologi Client Server Arsitektur Client Server Model komunikasi yang terdiri server sebagai pemberi layanan dan client sebagai pengguna layanan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Perangkat Lunak Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) Berbasis Web. Website ini terdiri
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM Mendefinisikan Web Dalam Dreamweaver MX 2004
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1. Mendefinisikan Web Dalam Dreamweaver MX 2004 Pertama sekali yang perlu kita lakukan sebelum membangun web yang akan kita buat agar semua file tertata rapi dan terkumpul pada
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
4 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Sistem adalah sekumpulan unsur yang melakukan suatu kegiatan atau menyusun skema (alur) yang melakukan suatu kegiatan pemrosesan untuk mencapai suatu tujuan.
Lebih terperinciTASK 5 JARINGAN KOMPUTER
TASK 5 JARINGAN KOMPUTER Disusun oleh : Nama : Ilham Kholfihim M NIM : 09011281419043 JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 ANALISIS PERBANDINGAN CAPTURING NETWORK TRAFFIC
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Perangkat Lunak Pembangun Berikut ini merupakan software yang digunakan dalam pembuatan sistem : Tabel 4.1 Perangkat Lunak yang Digunakan dalam Membangun Aplikasi
Lebih terperinciImplementasi Identifikasi Kendala Sistem Identifikasi Pengguna Administrator Pengujian Sistem Member Pengunjung atau umum HASIL DAN PEMBAHASAN
Implementasi Pada tahap ini CMS akan dibuat atau dikembangkan berdasarkan tahap-tahap pengembangan sistem yang telah dijelaskan sebelumnya dengan menggunakan software dan hardware yang diperlukan untuk
Lebih terperinciHTTP Protocol Ketika sebuah alamat web (atau URL) yang diketik ke dalam web browser, web browser melakukan koneksi ke web service yang berjalan pada
Application Layer Application layer adalah lapisan yang menyediakan interface antara aplikasi yang digunakan untuk berkomunikasi dan jaringan yang mendasarinya di mana pesan akan dikirim. Layer ini berhubungan
Lebih terperinciBAB 3 Landasan Teori
BAB 3 Landasan Teori 3.1 Internet Internet adalah sistem global jaringan komputer yang saling berhubungan yang menggunakan standar Internet Protocol (TCP / IP) untuk menghubungkan perangkat di seluruh
Lebih terperinciDATABASE SERVER WEB SERVER SUBDOMAIN
ADMINISTRASI SERVER DATABASE SERVER WEB SERVER SUBDOMAIN Database Server Database berfungsi sebagai media penyimpanan data-data ataupun informasi penting. Pada web server yang kompleks, biasanya diperlukan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam menjalankan sistem yang telah dibuat penulis, maka diperlukan
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Dalam menjalankan sistem yang telah dibuat penulis, maka diperlukan beberapa kriteria yang dibutuhkan pada perangkat keras dan perangkat lunak. Adapun
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Berbasis Web Yang dimaksud dengan aplikasi web atau aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser. Aplikasi seperti ini pertama kali dibangun hanya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Belum pernah ada penelitian tentang website pre order back sound dan musik sebelumnya, secara umum website tentang musik yang sudah ada adalah website tempat
Lebih terperinciPemrograman PHP & MySQL
Pemrograman PHP & MySQL Memadukan antara Web Server dan Database Server Pemrograman PHP & MySQL Pada awalnya PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page tools, sebuah tool (alat bantu) untuk memonitor
Lebih terperinci4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Sebelum program di implementasikan, maka program harus bebas dari kesalahan. Kesalahan program yang mungkin terjadi antara lain karena kesalahan penulisan (coding),
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini dibahas perancangan pembangunan web server dan komunikasi antara server dan client dengan menggunakan komunikasi lokal wi-fi sebagai media komunikasi antara server
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. internet yang sangat membantu dalam kemudahan serta kecepatan pengiriman,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan aplikasi web saat ini begitu pesat terutama sejak munculnya teknologi internet yang sangat membantu dalam kemudahan serta kecepatan pengiriman,
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
85 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini, pembuatan program dibuat menggunakan aplikasi pendukung seperti : Web Server, aplikasi pengolahan monitoring
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada implementasi sistem ini akan dijelaskan implementasi dari aplikasi sistem yang dari ruang implementasi, pengkodean dan interface dari aplikasi
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini dalam pembuatan programnya menggunakan aplikasi XAMPP dan MySQL sebagai databasenya dengan bahasa pemrograman Visual
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis menghasilkan sebuah perangkat lunak Sistem Pakar Deteksi Kerusakan Monitor Laptop yang disingkat menjadi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan keefisienan dalam melakukan setiap pekerjaan.
Lebih terperinciPEDOMAN TEKNIS SISTEM PENGELOLAAN DATABASE JALAN PROPINSI DAN KABUPATEN/KOTA
Lampiran Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 18/PRT/M/2011 Tanggal : 7 Desember 2011 PEDOMAN TEKNIS SISTEM PENGELOLAAN DATABASE JALAN PROPINSI DAN KABUPATEN/KOTA 1 PEDOMAN TEKNIS SISTEM PENGELOLAAN
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. adalah CD/DVD IPCop dan komputer yang digunakan tehubung dengan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Instalasi IPCop Dalam menginstal linux IPCop 1.4.16 yang perlu diperhatikan dan dibutuhkan adalah CD/DVD IPCop 1.4.16 dan komputer yang digunakan tehubung dengan koneksi
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang dapat menunjang berjalannya sistem agar berjalan secara optimal. Dimana
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Dalam menjalankan suatu sistem perlu diperhatikan sistem spesifikasi apa saja yang dapat menunjang berjalannya sistem agar berjalan secara optimal. Dimana
Lebih terperinciMENDEMONSTRASIKAN AKSES INTERNET
MENDEMONSTRASIKAN AKSES INTERNET 2. Standar Kompetensi: Menggunakan internet untuk memperoleh informasi 2.1. Kompetensi Dasar: Mendemonstrasikan akses internet sesuai prosedur TUJUAN PEMBELAJARAN Menjelaskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Data audio visual menjadi salah satu data yang paling banyak mengisi traffic jaringan internet pada saat ini [2]. Trafik video berkembang paling cepat daripada jenis
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Kata sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema yang mengandung arti kesatuan
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Sekilas tentang Sistem Kata sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema yang mengandung arti kesatuan atau keseluruhan dari bagian-bagian yang saling berhubungan satu sama
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Setelah dilakukan perancangan sistem RADIUS pada PC Router yang bertindak sebagai server, dihubungkan dengan layanan aplikasi web private cloud computing yang berada di web
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 IMPLEMENTASI SISTEM Tahap implementasi adalah tahap dimana akan dijelaskan implementasi sistem dan kebutuhan sistem yang dibutuhkan untuk pengimplementasian
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 E-commerce Electronic Commerce (e-commerce) didefinisikan sebagai proses pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. lingkungan implementasi, pengkodean, dan interface dari aplikasi sistem tersebut.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi
Lebih terperinciKBKF53110 WEB PROGRAMMING
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) KBKF53110 WEB PROGRAMMING Disusun oleh: PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER (FILKOM) UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG LEMBAR PENGESAHAN Rencana
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.4 Latar Belakang. Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.4 Latar Belakang Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat kurang maksimal dalam pencarian data seorang pegawai. Sulitnya mencari data pegawai dikarenakan
Lebih terperinciPENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA
Latar Belakang PENDAHULUAN Web merupakan salah satu sarana untuk menyediakan berbagai informasi pada jaringan internet. Adanya hyperlink pada web memungkinkan pengguna menjelajahi web untuk mencari informasi
Lebih terperinci