PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL IDENTITAS BENGKEL ONE SECOND FASTER

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL IDENTITAS BENGKEL ONE SECOND FASTER"

Transkripsi

1 PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL IDENTITAS BENGKEL ONE SECOND FASTER Aditya Kartarahardja Bina Nusantara University Jl. K. H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta Barat telp: (021) / fax: (021) R. A. Diah Resita I. KJ, S.Sn, M,Sn. Andreas James Darmawan, S.Sn., M.Sn ABSTRAK RESEARCH OBJECTIVES, is completing the obligations and requirements of the barchelor study program, and apply the knowledge that has been received during the lecture. ANALYSIS DESIGN METHOD, used is the analysis of literature and library books, field observations, interviews, data analysis, and visual studies. ACHIEVED RESULTS, visual identity of One Second Faster that contains the proper visual design for automotive enthusiasts, particularly the modifier engine and racing lovers. CONCLUSION, a visual identity that communicates about the One Second Faster properly and using the modern design and attractive so that people can understand the self-image of One Second Faster as well. TUJUAN PENELITIAN, Adalah menyelesaikan kewajiban dan persyaratan program studi S-1, serta mengaplikasikan pengetahuan yang telah diterima selama proses kuliah. METODE PERANCANGAN ANALISIS,yang digunakan adalah analisis literature buku dan perpustakaan, observasi lapangan, wawancara, analisis data, dan studi visual. HASIL YANG DICAPAI, Identitas visual One Second Faster yang berisi tentang rancangan visual yang tepat untuk pecinta otomotif, khususnya para modifikator mesin dan pecinta balap.simpulan, sebuah identitas visual yang mengkomunikasikan tentang One Second Faster dengan tepat serta menggunakan desain yang modern dan menarik agar masyarakat dapat lebih memahami citra diri One Second Faster dengan baik. Kata Kunci: Branding, Komunikasi Visual, TugasAkhir, One Second Faster, Bengkel, Hand Assembly. PENDAHULUAN Modifikasi berasal dari bahasa Inggris yakni modification yang artinya perubahan. Pada awalnya modifikasi mobil ini sangat popular di Jepang sebelum menjamur ke Indonesia. Beberapa tahun belakangan ini modifikasi mobil semakin menjamur di Indonesia. Modifikasi mobil ini lebih banyak dilakukan oleh kaum pria, baik tua maupun muda. Acara kontes dan balap mobil cukup sering diadakan sehingga peminat modifikasi menjadi semakin banyak lagi. Modifikasi mobil dilakukan agar sebuah mobil tampil berbeda. Pemilik mobil itu sendiri ingin agar mobil yang mereka miliki juga memiliki karakter yang sesuai dengan kepribadiannya. Di Jakarta, modifikasi mobil terdiri dari dua aliran yang paling populer, yaitu menganut gaya racing, yaitu mobil-mobil yang dipergunakan untuk balap yang identik dengan performa mesin dan ada yang menganut gaya elegan yang lebih mengutamakan kenyamanan. Hal inilah yang menyebabkan ketertarikan masyarakat terhadap modifikasi mobil semakin tinggi. Tidak hanya di kalangan remaja, tetapi beberapa orang yang sudah senior juga ikut terkena tren modifikasi mobil ini. i

2 Bengkel OSF (One Second Faster) merupakan salah satu bengkel spesialisasi di dunia modifikasi mesin balap, terletak di wilayah Jakarta Barat. Mobil-mobil balap yang dirakit oleh bengkel ini sebagian besar memang dirakit manual oleh tangan dengan perhitungan yang presisi (hand assembly). Tetapi, bengkel ini memiliki masalah identitas visual. Sehingga, bengkel ini kurang dikenal secara umum. Kualitas mesin yang dirakit dengan perhitungan yang sangat presisi keluaran dari bengkel One Second Faster bisa dikatakan cukup baik. Oleh karena itu, diperlukan solusi untuk kebutuhan identitas visual bengkel One Second Faster. Sehingga, peluang besar di industri perakitan mesin balap dapat diperoleh oleh bengkel ini. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan untuk menunjang proyek Tugas Akhir ini didapat dari berbagai sumber, antara lain: Data literature berupa data elektronik maupun non-elektronik yang berasal dari website dan majalah yang membahas tentang modifikasi mesin balap. Wawancara dengan pemilik bengkel One Second Faster, William Kurniawan untuk mengetahui lebih jelas lagi tentang modifikasi dan perakitan mesin balap. Survey market melalui kuisioner yang ditujukan kepada para customer untuk memperkuat informasi tentang modifikasi mesin balap. Bengkel OSF (One Second Faster) berdiri pada bulan November tahun Pemilik bengkel ini yang bernama William Kurniawan menyelesaikan kuliah di bidang otomotif di Chisholm Institute, Melbourne. Beliau mendapat gelar Certificate III dan Certificate IV. Beliau mengawali karirnya di OSF ini dengan bekerja sendiri tanpa memiliki mekanik satu orang pun. Sebelumnya beliau sempat bekerja di Hyundai sebagai Vehichle Service Advisor dan juga sempat bekerja di Caltex. Bengkel OSF (One Second Faster) ini berangkat dari sebuah konsep yang muncul dari William Kurniawan bahwa semua pembalap pasti selalu ingin menjadi pemenang, tetapi seorang pemenang tidak boleh menjadi tinggi hati dan sombong. One Second Faster berarti Satu Detik Lebih Cepat. Ini berarti memang saya seorang pemenang, tetapi saya hanya satu detik lebih cepat. Sehingga hal ini akan bermakna seorang pemenang yang rendah hati. Menurut William Kurniawan, brand bengkelnya menggunakan warna merah dan emas karena warna merah melambangkan keberanian atau agresif, lalu warna emas melambangkan profesionalisme yang menunjukkan bahwa bengkel ini berkerja dengan berani dan professional. Dari segi logotype, bengkel One Second Faster kurang mencerminkan karakter rendah hati dan professional. Selain itu, logo dari tahun 2004 sampai sekarang belum pernah diperbaharui. Bengkel One Second Faster ii

3 Berikut ini adalah SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, and Threat) yang didapat dari hasil penelitian : Strenght Kemampuan merakit mesin dengan metode hand assembly dengan baik. Perhitungan yang tepat berdasarkan ilmu dan rumus, bukan hanya berdasarkan pengalaman. Berlokasi di tempat strategis, karena banyak orang mencari bengkel modifikasi di daerah Jakarta Barat. Perakitan yang sangat presisi membuat tenaga mesin yang dihasilkan sangat optimal. Weakness Indentitas visual kurang jelas. Kualitasnya yang presisi kurang dikenal orang banyak. Pengenalan bengkel hanya dari mulut ke mulut. Opportunity Tidak banyak bengkel yang memperhatikan identitas visualnya dengan baik Dapat menjadi pelopor perakitan mesin balap dengan hand assembly yang presisi. Menjadi sorotan banyak orang di dunia balap dan mempercayai perakitan mobil balapnya di bengkel One Second Faster Mesin yang dirakit bengkel One Second Faster memiliki karakteristik tersendiri dengan metode hand assembly. Threat Semakin banyak bengkel yang membeli mesin utuh dari luar negeri yang menyebabkan hilangnya popularitas mesin yang dirakit dengan hand assembly. Orang tidak mempercayai keunikan kualitas perakitan mesin dengan hand assembly. Kurangnya ketertarikan pengunjung baru mengetahui bengkel OSF dengan kualitas perakitan mesin balapnya. Semakin banyak bengkel-bengkel lain yang mendalami metode perakitan mesin dengan hand assembly. HASIL DAN BAHASAN Logo Logogram One Second Faster Pada logogram ini dilihat sebuah lingkaran merah dan huruf S yang terbelah secara simetris. Lingkarang merah melambangkan bahwa untuk ke depannya One Second Faster akan berkonsentrasi pada mobil-mobil pabrikan Jepang, seperti Honda, Toyota, Suzuki, Nisaan, dan lainlain. Sedangkan, untuk huruf S yang terbelah secara simetris melambangkan bahwa One Second faster merakit mesin dengan tingkat kepresisian yang sangat teliti. Hal ini juga melambangkan sebuah kecepatan yang diambil dari jenis tikungan S-curve pada sirkuit-sirkuit balap internasional. iii

4 Biasanya, tikungan S-curve ini akan dilalui pembalap dengan teknik fast in fast out, sehingga hal ini akan membuat kesan cepat yang terasa pada logo. Pada logotype, font yang digunakan oleh penulis adalah Distant Galaxy dan untuk tagline, penulis menggunakan Franklin Gothic Demi Italic. Kedua font ini digunakan, karena tersirat makna rapi/presisi dan cepat. Tipografi Tipografi One Second Faster Warna Warna Warna merupakan komponen penting dalam identitas visual. Sebagai elemen identitas visual, pemilihan warna sangat penting dalam menciptakan karakteristik visual yang konsisten. Pada identitas visual Bengkel One Second Faster, menggunakan 3 warna yaitu merah, putih, dan hitam. iv

5 Graphic Standard Manual Cover GSM Book Logo Business card Logo ID card Business card Envelope (DL) ID card v

6 Envelope (C4) Envelope (DL) Letterhead Envelope (C4) Letterhead vi

7 Billing statement Cutting sticker Billing statement Cutting sticker vii

8 Baju T-shirt Baju T-shirt viii

9 Neon box Stamp Neon box Hanging Service Record Stamp Hanging service record ix

10 SIMPULAN DAN SARAN Para pecinta otomotif, khususnya balap mobil dan modifikasi mesin mobil di Jakarta cukup banyak. permasalahan yang dihadapi adalah sedikitnya bengkel modifikasi mesin yang melakukan perakitan mesin dengan tangan (hand assembly). Jika ada pun, mereka hanya mengandalkan pengalaman dan hanya sedikit sekali bengkel yang benar-benar merakit dengan rumus perhitungan yang presisi. Hal ini membuat Bengkel OSF (One Second Faster) juga ikut terkena dampak dari tidak percayanya orang-orang terhadap kemampuannya dalam merakit mesin dengan presisi. Penulis membuat sebuah identitas visual yang merepresentasikan bengkel ini sesuai dengan kemampuan teknik merakit mesinnya yang jarang terlihat di bengkel-bengkel lainnya dan membuatnya dengan desain yang sesuai dengan teori-teori desain yang ada. Dalam merancang brand sebuah bengkel, disarankan agar lebih memperhatikan dan menysesuaikan dengan nilai-nilai identitas yang akan disampaikan kepada para customer dan tidak hanya asal-asalan sehingga terkesan yang penting ada logo. Dengan menunjukkan sebuah brand yang baik, maka kepercayaan masyarakat akan lebih meningkat. DAFTAR PUSTAKA professional+color&source=bl&ots=tosb3u36kz&sig=q0fcwl8yguthgxbpxrcthq2yeto&hl=en& sa=x&redir_esc=y#v=onepage&q=color%20harmony%20professional%20color&f=false RIWAYAT PENULIS Aditya Kartarahardja lahir di Jakarta pada 9 Juni Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Desain Komunikasi Visual Program New Media x

BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Identity Guidelines 5.1.1 Ukuran Identity Guidelines Ukuran dari buku identity guidelines ini adalah 22 cm x 21 cm dengan memperhitungkan jarak pinggir bagian

Lebih terperinci

PERANCANGAN BUKU VISUAL MENGENAL DAN MEMAHAMI ADHD

PERANCANGAN BUKU VISUAL MENGENAL DAN MEMAHAMI ADHD PERANCANGAN BUKU VISUAL MENGENAL DAN MEMAHAMI ADHD Michelle Universitas Bina Nusantara Jln. K. H. Syahdan no. 9, Kemanggisan, Jakarta Barat 11480 mchelle.cornelius@gmail.com Drs. Rujiyanto, M.Sn. Drs.

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Branding

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Branding BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Branding Menurut buku Designing Brand Identity, A Complete Guide to Creating, Building and Maintaining Strong Brands, Alina Wheeler, brand adalah janji, ide besar, dan harapan yang

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 1 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 5.1 Logo merupakan elemen dasar dalam proses branding, dimana logo merupakan wajah utama perusahaan. Logo berfungsi sebagai cirikhas dan dapat memberikan

Lebih terperinci

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS SEPATU SAT.UR.DAY

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS SEPATU SAT.UR.DAY PERANCANGAN ULANG IDENTITAS SEPATU SAT.UR.DAY Mohammad Hafiz Akhbar Bona Indah, B1/19, lebak bulus 0813 1460 9585 hfz.akbar@gmail.com Pembimbing: Nico Antonius Pranoto, B.F.A. Sari Wulandari, S.Sn., M.Sn

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA. Analisa Data

BAB IV ANALISA DATA. Analisa Data BAB IV ANALISA DATA IV.1 Analisa Kecukupan Data Data yang penulis kumpulkan baik itu dat primer maupun sekunder, selanjutnya penulis gunakan sebagai referensi dan literatur dalam perancangan ulang (re

Lebih terperinci

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL BPR DPM KREDIT MANDIRI

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL BPR DPM KREDIT MANDIRI PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL BPR DPM KREDIT MANDIRI Devina Ciputra NIM : 1501142491 Alamat : Jl. KH Syahdan gang U no.18a Telp : 081380683289 Email : bunny_sien@yahoo.com Dosen Pembiming Utama: Indah

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 31 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Konsep logo PENDOPO dilatarbelakangi oleh ide besar tentang restoran PENDOPO yaitu Suguhan Budaya dibalik Rasa. Pengertian dari ide besar tersebut adalah menyuguhkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Rancangan dan konsep desain yang telah di jabarkan di bab III di implementasikan berupa komunikasi visual yang telah dirancang sesuai dengan keyword Strategy. Dalam hal ini pembahasan

Lebih terperinci

BAB II. Landasan Perancangan

BAB II. Landasan Perancangan BAB II Landasan Perancangan 2.1 Tinjauan umum 2.1.1 Data Data untuk menunjang proyek Tugas Akhir ini didapat dari berbagai sumber, antara lain: Data literature berupa data elektronik maupun non-elektronik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Drs. K. Adi Gunawan, Kamus Lengkap Inggris-Indonesia Indonesia-Inggris, Surabaya 2002, hal 246.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Drs. K. Adi Gunawan, Kamus Lengkap Inggris-Indonesia Indonesia-Inggris, Surabaya 2002, hal 246. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Belakangan ini modifikasi khususnya modifikasi pada mobil semakin menjamur diantara warga Jogjakarta baik itu pria maupun wanita, tua maupun muda. Berbagai event telah

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA

BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA 73 BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA 4.1 Teknis Perancangan Dalam proses sketsa rancangan ulang pada logo Yayasan AP Foundation ini, untuk sketsa rancangan yang telah dibuat akan dibuat kedalam format

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Logo masterbrand Eka Ria terdiri dari dua bagian, yaitu logogram dan logotype. Logotype Eka Ria menggunakan font Ferigo Pro lowercase dengan

Lebih terperinci

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL SENTRA BUNGA

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL SENTRA BUNGA PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL SENTRA BUNGA Nama Penulis: Steffany Cicilya Dosen Pembimbing: Drs. Lintang Widyokusumo, MFA Binus University Jln. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan, Jakarta Barat 11480

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Berikut ini merupakan tampilan dari identitas utama Gelora Bung Karno yang baru

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Berikut ini merupakan tampilan dari identitas utama Gelora Bung Karno yang baru BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Masterbrand Identity Berikut ini merupakan tampilan dari identitas utama Gelora Bung Karno yang baru Gambar 5.1 Logo Gelora Bung Karno Masterbrand identity terdiri

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Desain Komunikasi Visual. Tugas Akhir Sarjana Desain Komunikasi Visual. Semester 8 tahun 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Desain Komunikasi Visual. Tugas Akhir Sarjana Desain Komunikasi Visual. Semester 8 tahun 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Desain Komunikasi Visual Tugas Akhir Sarjana Desain Komunikasi Visual Semester 8 tahun 2006/2007 PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL MULTIPLUS Robert Sugiarto / 0700680210

Lebih terperinci

ABSTRAK PERANCANGAN RE-BRANDING DAN PROMOSI MOGAMOGA SEBAGAI WADAH INDUSTRI KREATIF KRIYA ANAK MUDA. Oleh Aloysius Gerry Hutama NRP

ABSTRAK PERANCANGAN RE-BRANDING DAN PROMOSI MOGAMOGA SEBAGAI WADAH INDUSTRI KREATIF KRIYA ANAK MUDA. Oleh Aloysius Gerry Hutama NRP ABSTRAK PERANCANGAN RE-BRANDING DAN PROMOSI MOGAMOGA SEBAGAI WADAH INDUSTRI KREATIF KRIYA ANAK MUDA Oleh Aloysius Gerry Hutama NRP 1064115 Dipercaya oleh masyarakat dunia bahwa setelah era informasi akan

Lebih terperinci

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL PHILLIP SECURITIES INDONESIA

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL PHILLIP SECURITIES INDONESIA PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL PHILLIP SECURITIES INDONESIA Thomas Komp. Garuda Baru, Jln. Duri Utara IV No:54, 0216592900, Thomas_ds@ymail.com ABSTRAK TUJUAN PENELITIAN, Tujuan utama desain adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sepuluh tahun belakangan ini, perkembangan otomotif di tanah air sangat

BAB I PENDAHULUAN. Sepuluh tahun belakangan ini, perkembangan otomotif di tanah air sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sepuluh tahun belakangan ini, perkembangan otomotif di tanah air sangat pesat. Hal ini ditandai dengan banyak digelarnya even otomotif dari mulai pameran, lomba modifikasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Usaha waralaba menjadi salah satu bisnis yang terus meningkat tiap tahunnya di

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Usaha waralaba menjadi salah satu bisnis yang terus meningkat tiap tahunnya di BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Usaha waralaba menjadi salah satu bisnis yang terus meningkat tiap tahunnya di Indonesia. Peningkatan ini dijelaskan lebih lanjut pada situs berita Detik.com yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesat sehingga daya saing semakin meningkat, salah satu cara yang

BAB I PENDAHULUAN. pesat sehingga daya saing semakin meningkat, salah satu cara yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Perkembangan dunia fashion saat ini berkembang pesat seiring dengan perkembangan jaman. Dimana fashion bukan saja digunakan sebagai alat untuk menutupi

Lebih terperinci

KONSEP BAB Landasan Teori Logo. Logo adalah suatu simbol atau desain yang mewakili atau

KONSEP BAB Landasan Teori Logo. Logo adalah suatu simbol atau desain yang mewakili atau BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Logo Logo adalah suatu simbol atau desain yang mewakili atau menyimbolkan suatu organisasi tertentu. Biasanya logo akan diaplikasikan ke kop surat, materi periklanan.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Didalambabiniberisitentang proses produksisaranakomunikasi visual yang telahdirancangsesuaidengankonsep Trust yang diarahkanuntuk memperkuat brand image perusahaan Eka Proma sebagai

Lebih terperinci

IV. KONSEP PERANCANGAN

IV. KONSEP PERANCANGAN IV. KONSEP PERANCANGAN 4.1 Tataraan Lingkungan Dalam hasil perancangan ini produk yang dihasilkan perancang dalam bentuk apresiasi yang ditujukan kepada penggunanya dalam memberikan wadah dan mewujudkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Memuat Latar Belakang Pemilihan Studi Judul Perancangan BRANDING TOKO FASHION CASUAL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Memuat Latar Belakang Pemilihan Studi Judul Perancangan BRANDING TOKO FASHION CASUAL BAB I PENDAHULUAN 1.1 Memuat Latar Belakang Pemilihan Studi 1.1.1 Judul Perancangan BRANDING TOKO FASHION CASUAL 1.1.2 Latar Belakang Perkembangan dunia fashion saat ini berkembang pesat seiring dengan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 37 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Menggunakan ilustrasi dengan pengaruh gaya vintage yang mencerminkan kesan zaman dahulu (klasik). Zangrandi Ice Cream merupakan sebuah

Lebih terperinci

PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL PARIWISATA KOTA MALANG

PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL PARIWISATA KOTA MALANG PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL PARIWISATA KOTA MALANG Adrian Hartanto Koesnoto Desain Komunikasi Visual, School of Design, Universitas Bina Nusantara Jl. K. H. Syahadan no. 9, Palmerah, Jakarta Barat 11480

Lebih terperinci

Latar Belakang Eksistensi Proyek. rumah tangga, industri, dan sebagainya.

Latar Belakang Eksistensi Proyek. rumah tangga, industri, dan sebagainya. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang I.1.1. Latar Belakang Eksistensi Proyek Perkembangan teknologi yang semakin hari semakin maju seiring dengan berjalannya waktu, merupakan tuntutan perkembangan zaman

Lebih terperinci

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL SEKOLAH LUAR BIASA FLORA INDONESIA

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL SEKOLAH LUAR BIASA FLORA INDONESIA 1 PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL SEKOLAH LUAR BIASA FLORA INDONESIA Yuberlin Tyson Firdaus Kedaung Kaliangke, Jln.Komplex Departemen Agama no. 52, 082111113007, yuberlin.firdaus@gmail.com Untung Adha

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PERANCANGAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PERANCANGAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PERANCANGAN 5.1 Aset Visual 5.1.1 Logogram Logo terdiri dari dua elemen yaitu, logogram dan logotype. Logogram merupakan modifikasi dari bentuk DNA dan batik parang. Lembaga

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A.. KONSEP PERANCANGAN 1. Latar Belakang Perencanaan Konsep perancangan adalah segala sesuatu yang melatar belakangi dalam perancangan karya, yaitu pembuatan identitas visual

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA. 4.1 Analisis Data

BAB IV ANALISA. 4.1 Analisis Data BAB IV ANALISA 4.1 Analisis Data Berdasarkan survey yang telah dilakukan, dapat dianalisa bahwa sebuah logo sebagai bagian dari corporate identity, memiliki peranan yang penting dalam sebuah perusahaan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Perancangan Ulang Identitas Visual untuk SeaWorld Indonesia

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Perancangan Ulang Identitas Visual untuk SeaWorld Indonesia UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Desain Komunikasi Visual Tugas Akhir Sarjana Desain Komunikasi Visual Semester Genap (8) tahun 2006/2007 Perancangan Ulang Identitas Visual untuk SeaWorld Indonesia Halaman

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Visual dalam perancangan identitas Susi Air secara umum menggunakan supergraphic sebagai elemen visual. Supergraphic tersebut dibuat untuk

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PERANCANGAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PERANCANGAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PERANCANGAN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Logo Logo terdiri Logogram dan Logotype. Logo diharapkan dapat menampilkan Big Idea dari BPR Kredit Mandiri yaitu Perputaran Indah dimana

Lebih terperinci

Bab 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

Bab 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN Coklat Tua, Respon Psikologi: Tanah/Bumi, Reliability, Comfort, Daya Tahan, Stabilitas, Bobot, Kestabilan dan Keanggunan. Merah, Respon Psikologi: Power, energi, kehangatan, cinta, nafsu, agresi, bahaya,

Lebih terperinci

BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN

BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Visual yang digunakan adalah ilustrasi yang diambil dari elemen grafis, yaitu kelopak bunga. Kelopak ini disusun sedemikian rupa sehingga

Lebih terperinci

BAB III KONSEP, PROSES PERANCANGAN DAN VISUALISASI KARYA

BAB III KONSEP, PROSES PERANCANGAN DAN VISUALISASI KARYA BAB III KONSEP, PROSES PERANCANGAN DAN VISUALISASI KARYA 3.1. Konsep Perancangan 3.1.1. Tujuan Perancangan Tujuan perancangan ini adalah didapatkannya tampilan logo baru dan brand identity yang baik dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. beragam akibat adanya trend kuliner yang kemudian mendorong pengusaha untuk

BAB I PENDAHULUAN. beragam akibat adanya trend kuliner yang kemudian mendorong pengusaha untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri kuliner adalah salah satu bisnis yang berkembang di Indonesia. Indikatornya adalah banyaknya bermunculan rumah makan di Indonesia yang beragam akibat adanya

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAAN DESAIN 5.1 Hasil Visual Hasil visual yang diciptakan untuk identitas visual Arjjana Manggalya Bhumitala berupa sebuah logo beserta elemen-elemen identitas visual lainnya, seperti

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. consistently, clearly and visibly, act, dress and talk like one.

BAB 4 KONSEP DESAIN. consistently, clearly and visibly, act, dress and talk like one. 15 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Branding Menurut Sakti Makki, branding means behaving, expressing and communicating your brand consistently, clearly and visibly, act, dress and talk

Lebih terperinci

BAB IV TAHAP PRODUKSI

BAB IV TAHAP PRODUKSI BAB IV TAHAP PRODUKSI 4.1 Logo New Rise 4.1.1 Proses pembuatan Dalam pembuatan logo New Rise, dilakukan beberapa tahap yang dilakukan secara berurutan dan disiplin. Tahapan-tahapan dilakukan agar menghasilkan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 24 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Desain identitas visual Ragusa menggunakan style visual yang mencerminkan keunikan Ragusa yang klasik dan nostalgia. 5.1.2 Tipografi

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 5.1 Logo Enso Hotel Logo merupakan elemen dasar dalam proses branding, dimana logo merupakan wajah utama perusahaan. Logo berfungsi sebagai ciri khas dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan sendirinya dan dibuat tanpa aturan, dikarenakan logo menandakan sesuatu

BAB I PENDAHULUAN. dengan sendirinya dan dibuat tanpa aturan, dikarenakan logo menandakan sesuatu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Logo adalah identitas yang sangat penting yang wajib diperlukan untuk sebuah perusahaan, karena bertujuan untuk memberikan identitas yang jelas, selain itu juga logo

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB IV STRATEGI KREATIF BAB IV STRATEGI KREATIF IV.1 Konsep Verbal IV.1.1 Konsep Kampanye Kampanye ini dirancang untuk mengajak para anak remaja usia 19-23 tahun melalui media olahraga sebagai sarana sosialisasi supaya dapat

Lebih terperinci

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Logo Dalam Logo menggunakan illustrasi badak yang dimana bahwa binatang badak memiliki pertahan tubuh yang sangat kuat, serta pada kulitnya terbukti bahwa tidak tembus

Lebih terperinci

IV. KONSEP PERANCANGAN

IV. KONSEP PERANCANGAN IV. KONSEP PERANCANGAN A. Gagasan Perancangan Pemilihan Media pada pengenalan komunitas kineforum ini menggunakan majalah sebagai media utama, media tersebut terbilang karena mudah untuk masuk ke golongan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Setelah dijabarkan mengenai metodologi yang digunakan dan skema perancangan karya pada Bab 3, pada bab ini akan dijelaskan mulai dari konsep perancangan, proses sampai dengan

Lebih terperinci

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. Kelompok Data Berkaitan Dengan Aspek Fungsi Produk Setelah mengetahui bahwa PT. Earth Color tidak memiliki Graphic Standard Manual, Penulis melakukan riset dan menanyakan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 27 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Desain Berangkat dari ide utama brand, yaitu Summer Hills is about freshness, like a new blossom flower, maka rancangan identitas dibuat menyerupai bentuk

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 22 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Mengenai konsep visual Mochi Mochi, penulis ingin membuat citra baru yang berbeda dari sebelumnya, untuk itu penulis mengedepankan visual

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL WEBSITE CAT ROLLINDO UNTUK MENDUKUNG PENGENALAN CITRA BARU BAGI MASYARAKAT INDONESIA

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL WEBSITE CAT ROLLINDO UNTUK MENDUKUNG PENGENALAN CITRA BARU BAGI MASYARAKAT INDONESIA PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL WEBSITE CAT ROLLINDO UNTUK MENDUKUNG PENGENALAN CITRA BARU BAGI MASYARAKAT INDONESIA Laura Cahyana 1200972726 08PCU Green Garden Blok A10/14. Jakarta Barat 11520 mailto: ra_luv_pink3@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Gaya illustrasi yang dipakai adalah gaya illustrasi yang bersifat fun dengan penggunaan vector tools, khususnya karena target audience utama adalah

Lebih terperinci

BAB IV VISUALISASI A.LOGO. 1.Studi Tipografi

BAB IV VISUALISASI A.LOGO. 1.Studi Tipografi BAB IV VISUALISASI A.LOGO 1.Studi Tipografi Seperti yang telah dijelaskan pada Bab III, pada perancangan visual corporate identity Musick Bus ini akan dilakukan redesain logotype Musick Bus, jenis huruf

Lebih terperinci

BAB III DATA PERANCANGAN Pengertian Desain Grafis & Multimedia.

BAB III DATA PERANCANGAN Pengertian Desain Grafis & Multimedia. BAB III DATA PERANCANGAN 3.1 Tinjauan Teoritis 3.1.1 Pengertian Desain Grafis & Multimedia. Desain adalah gagasan awal, rancangan, perencanaan, pola, susunan, rencana, membuat, mencipta, menyusun, dan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI KOMUNIKASI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI KOMUNIKASI DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI KOMUNIKASI DAN KONSEP VISUAL 3.1. Tujuan Komunikasi Dalam melakukan sebuah proses pembuatan / pengkaryaan sebuah karya akhir, agar karya tersebut ataupun informasi yang ingin disampaikan

Lebih terperinci

Identitas Korporat dan Graphic Standard Manual

Identitas Korporat dan Graphic Standard Manual Identitas Korporat dan Graphic Standard Manual Pendahuluan Buku manual ini berisi penjelasan mengenai identitas korporat dari PT Griyahijau Indonesia dan panduan penerapannya dalam produk-produk desain

Lebih terperinci

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS SALON DAY SPA BY MARTHA TILAAR

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS SALON DAY SPA BY MARTHA TILAAR PERANCANGAN ULANG IDENTITAS SALON DAY SPA BY MARTHA TILAAR Yolanda Novela Putri H Perum. Pondok damai No 1, DEPOK 081219510454 yolandanph@gmail.com Pembimbing: Julianto, S.Sn., M.Sn. Suprayitno, S.Sn,.

Lebih terperinci

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL HOP HOP BUBLE DRINK

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL HOP HOP BUBLE DRINK PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL HOP HOP BUBLE DRINK Agnestasia NIM : 1401119632 Telp : 081288362419 Alamat : Jalan Syahdan Gang Haji Jaimin No 4c Email : agnestasia1992@gmail.com Dosen Pembimbing :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan sudah pasti berbeda satu dengan yang lainnya, identitas

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan sudah pasti berbeda satu dengan yang lainnya, identitas BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap perusahaan sudah pasti berbeda satu dengan yang lainnya, identitas perusahaan merupakan pembeda satu perusahaan dengan yang lainnya, walaupun beberapa perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki kain tradisi yang sangat beragam. Terdapat kain tradisi disetiap daerah dan memiliki perbedaan atau keunikan masing-masing disetiap daerahnya. Dewasa

Lebih terperinci

BAB II IDENTITAS PRODUK C59 JUNIOR KID BANDUNG

BAB II IDENTITAS PRODUK C59 JUNIOR KID BANDUNG BAB II IDENTITAS PRODUK C59 JUNIOR KID BANDUNG 2.1. Tinjauan Perusahaan 2.1.1 Ruang Lingkup C59 Pada situs www.c59.com dijelaskan bahwa C59 Bandung merupakan clothing pertama di Indonesia yang berdiri

Lebih terperinci

BAB 4. KONSEP DESAIN. Corporate Branding, merupakan sebuah proses bisnis yang terencana, dan secara

BAB 4. KONSEP DESAIN. Corporate Branding, merupakan sebuah proses bisnis yang terencana, dan secara 12 BAB 4. KONSEP DESAIN 4.1. Landasan Teori 4.1.1. Teori Branding Corporate Branding, merupakan sebuah proses bisnis yang terencana, dan secara strategis difokuskan dan disatukan melalui organisasi. Branding

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB IV STRATEGI KREATIF BAB IV STRATEGI KREATIF IV.1 Konsep Verbal IV.1.1 Konsep Kampanye Dengan kampanye yang dirancangkan penulis bertujuan mengajak para remaja dan dewasa dengan usia antara 17-25 tahun serta para pengusaha

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual URBAN. FIXED GEAR. CREATIVITY. PASSION Keempat kata kunci ini merupakan sebuah kesimpulan yang ditarik dari fixed gear, fixed gear culture,

Lebih terperinci

KONSEP PERANCANGAN. tersebut, sehingga nantinya tidak keluar dari tujuan perancangan.

KONSEP PERANCANGAN. tersebut, sehingga nantinya tidak keluar dari tujuan perancangan. IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 Konsep Dasar Perancangan Sebuah konsep adalah ide utama suatu desain untuk mengkomunikasikan suatu strategi desain secara visual (Marianne & Sandra, 2007: 194). Konsep akan menggambarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seringkali diwakilkan ke dalam identitas visual perusahaan. Salah satu jenis

BAB I PENDAHULUAN. seringkali diwakilkan ke dalam identitas visual perusahaan. Salah satu jenis BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada zaman modern ini perkembangan terjadi dengan sangat cepat dan dinamis. Berbagai pihak saling berusaha untuk tampil terdepan dan tetap eksis di dalam bidangnya.

Lebih terperinci

REDESAIN CORPORATE IDENTITY PT. KALISARI PUTRA UNTUK MENCIPTAKAN IMAGE BARU AGAR DAPAT BERSAING DENGAN KOMPETITOR

REDESAIN CORPORATE IDENTITY PT. KALISARI PUTRA UNTUK MENCIPTAKAN IMAGE BARU AGAR DAPAT BERSAING DENGAN KOMPETITOR REDESAIN CORPORATE IDENTITY PT. KALISARI PUTRA UNTUK MENCIPTAKAN IMAGE BARU AGAR DAPAT BERSAING DENGAN KOMPETITOR Valentina Agel Febriana 1, Muhammad Ariffudin Islam 2, Khamadi 3 Jurusan Desain Komunikasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Suara Mitra

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Suara Mitra 38 BAB III METODOLOGI PERANCANGAN 3.1 Metode Penelitian Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Suara Mitra

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Logo masterbrand Pempek Selamat terdiri dari dua bagian, yaitu logogram dan logotype. Logotype Pempek Selamat menggunakan font Bellota dengan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1. Strategi Perancangan Startegi dalam perancangan city branding kecamatan ujungberung dengan merancang identitas yang mampu menggambungkan unsur modern

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Ide / Gagasan Perancangan 1. Ide desain a. Pembuatan identitas visual Angel eyes yang sesuai karakter b. Perancangan material dan media aplikasi yang lebih meyakinkan konsumen.

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PERMAINAN PAPAN HARTA TERPENDAM"

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PERMAINAN PAPAN HARTA TERPENDAM PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PERMAINAN PAPAN HARTA TERPENDAM" Ben Hardy Kos Pisang Ijo, Jln. K.H Syahdan no. 16B, 081245787711, benhardy.dkv@gmail.com Satya Yudha Azwir S.Sn ABSTRAK TUJUAN PENELITIAN

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN Bab ini akan menjelaskan konsep desain logo Griya Pijat Bersih Sehat, serta gambaran visual media pendukung yang telah dikembangkan. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Hasil visual bisa di dapat setelah Penulis melakukan riset dan juga mencoba mencari esensi dari Y.P al Chasanah dengan dibantu membuat matrix

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual a. Visual Visual Kllinik Titi Moertolo dibagi kedalam tiga bagian, yakni visual korporat, servis dan produk. Untuk visual korporat seperti pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Dengan berkembangnya berbagai brand atau merek dagang yang banyak di jumpai di berbagai acara event, bazar maupun festival, banyaknya brand produk sejenis yang

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN PERANCANGAN KARYA. ini adalah metode penelitian kualitatif sehingga dapat menjadi dasar dan sumber

BAB III METODE DAN PERANCANGAN KARYA. ini adalah metode penelitian kualitatif sehingga dapat menjadi dasar dan sumber 3.1 Metode Penelitian BAB III METODE DAN PERANCANGAN KARYA Untuk meredesign logo Deli s Studio Photo & Printing sebagai upaya meningkatkan Brand Awareness, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB IV STRATEGI KREATIF BAB IV STRATEGI KREATIF IV.1 KONSEP VISUAL IV 1.1 Warna Warna yang digunakan pada perancangan kampanye ini menggunakan 2 kategori warna yaitu warna pokok dan warna pendukung. Warna pokok yang digunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang membedakan secara fisik dan non fisik terhadap perusahaan lainnya. Situs

BAB I PENDAHULUAN. yang membedakan secara fisik dan non fisik terhadap perusahaan lainnya. Situs BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Identitas penting bagi sebuah perusahaan, berguna sebagai ciri dan tanda pengenal yang membedakan secara fisik dan non fisik terhadap perusahaan lainnya. Situs berita

Lebih terperinci

Dosen Pengampu : kontrakkuliahdkv01. Hermansyah M, S.Sn (S1 & D3 DKV) Nidyah Widyamurti, S.Sn (D3 DKV) Drs Margono, M.Sn (D3 DKV)

Dosen Pengampu : kontrakkuliahdkv01. Hermansyah M, S.Sn (S1 & D3 DKV) Nidyah Widyamurti, S.Sn (D3 DKV) Drs Margono, M.Sn (D3 DKV) Dosen Pengampu : kontrakkuliahdkv01 Hermansyah M, S.Sn (S1 & D3 DKV) Nidyah Widyamurti, S.Sn (D3 DKV) Drs Margono, M.Sn (D3 DKV) kalenderakademik Masa Perkuliahan : 1 September s/d 3 Januari 2010 Quiz

Lebih terperinci

PERANCANGAN RE-BRANDING CV. GASTRAD INDONESIA DESIGN FOR CV. GASTRAD INDONESIA S RE-BRANDING

PERANCANGAN RE-BRANDING CV. GASTRAD INDONESIA DESIGN FOR CV. GASTRAD INDONESIA S RE-BRANDING P e r a n c a n g a n R e - B r a n d i n g C V. G a s t r a d ( D e n n y E k a W i n d a r t o ) 143 E-Journal Prodi : Pendidikan Seni Rupa Edisi : Januari 2017 PERANCANGAN RE-BRANDING CV. GASTRAD INDONESIA

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA. diperlukan sumber data dan informasi. Data tersebut diperoleh melalui berbagai sumber

BAB 2 DATA DAN ANALISA. diperlukan sumber data dan informasi. Data tersebut diperoleh melalui berbagai sumber BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Untuk tugas akhir perancangan ulang Indentitas Visual Multiplus ini, maka diperlukan sumber data dan informasi. Data tersebut diperoleh melalui berbagai sumber yang tersedia,

Lebih terperinci

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN. Untuk merepresentasikan judul event ini, yaitu Jakarta Rock Parade 2009,

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN. Untuk merepresentasikan judul event ini, yaitu Jakarta Rock Parade 2009, 68 BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Ide dan Konsep Visual 5.1.1 Visual Utama Untuk merepresentasikan judul event ini, yaitu Jakarta Rock Parade 2009, dipilihlah visual utama berupa ilustrasi beberapa patung-patung

Lebih terperinci

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (BATAN)

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (BATAN) PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (BATAN) Farid Kardana Kontribusi Badan Tenaga Nuklir Nasional dalam meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia telah banyak dirasakan oleh

Lebih terperinci

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN. diambil tidak terlepas dari ilustrasi logo Ultra Disc, super grafis dari. merupakan sebuah perusahaan video rental.

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN. diambil tidak terlepas dari ilustrasi logo Ultra Disc, super grafis dari. merupakan sebuah perusahaan video rental. BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual a. Visual Tampilan visual pada layout terlihat dinamis dan fun dalam pengaturan grid sehingga tampilan visual pada layout tetap terlihat rapi. Objek yang diambil

Lebih terperinci

KAMPANYE SOSIAL "SAVE BALI MYNA"

KAMPANYE SOSIAL SAVE BALI MYNA KAMPANYE SOSIAL "SAVE BALI MYNA" Christian Hansen Jl. K. H. Syahdan, Kemanggisan. Jakarta Barat chrishansen318@gmail.com Pembimbing: Harris Effendi, S.Sn Inda Ariesta, S.Sn ABSTRAK Tujuan Penelitian membuat

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Menggunakan visual dengan fotografi yang memakai tema suasana. Di setiap foto terlihat bagaimana seorang anak yang begitu fokus dan mengutamakan

Lebih terperinci

ABSTRAK PEMBUATAN VIDEO DOKUMENTER WAYANG SENGGOL JAKARTA SEBAGAI APRESIASI DALAM MELESTARIKAN SALAH SATU KEBUDAYAAN JAKARTA. Oleh

ABSTRAK PEMBUATAN VIDEO DOKUMENTER WAYANG SENGGOL JAKARTA SEBAGAI APRESIASI DALAM MELESTARIKAN SALAH SATU KEBUDAYAAN JAKARTA. Oleh ABSTRAK PEMBUATAN VIDEO DOKUMENTER WAYANG SENGGOL JAKARTA SEBAGAI APRESIASI DALAM MELESTARIKAN SALAH SATU KEBUDAYAAN JAKARTA Oleh Taufik Irfan Febriardhani NRP 0764178 Seni dan budaya nusantara jumlahnya

Lebih terperinci

Perancangan Ulang Identitas Visual Dapur Cokelat

Perancangan Ulang Identitas Visual Dapur Cokelat Universitas Bina Nusantara Jurusan Desain Komunikasi Visual Tugas Akhir Sarjana Desain Komunikasi Visual Semester Genap 2006/2007 (sesuai periode berjalan) Perancangan Ulang Identitas Visual Dapur Cokelat

Lebih terperinci

BAB IV. KONSEP PERANCANGAN

BAB IV. KONSEP PERANCANGAN BAB IV. KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Menurut ASEAN DNA, sebuah situs untuk mempromosikan pemahaman yang berkaitan dengan karakteristik ASEAN menyebutkan bahwa rata-rata tinggi badan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DAN TEKNIS PERANCANGAN

BAB IV KONSEP DAN TEKNIS PERANCANGAN BAB IV KONSEP DAN TEKNIS PERANCANGAN 4.1. Konsep Perancangan Logo Pada perangcangan logo yang baru ini, perancangan menggukan logoram dan logotype dimaksudkan agar mudah dimengerti oleh masyarakat yang

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori 17 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Brand Identity Membuat identitas brand adalah salah satu kegiatan branding. Menurut Alina Wheeler di dalam bukunya Designing Brand Identity, sebuah

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Ide/Gagasan Perancangan 1. Ide Desain Bakmi DKI merupakan sebuah perusahaan makanan yang sedang berkembang, Bakmi DKI berdiri pertama kali pada tanggal 5 Mei 2002 dikawasan

Lebih terperinci

ABSTRAK PERANCANGAN BRANDING FESYEN PATCHWORK DARI KRAVITI. Oleh Athalia Nur Alifa NRP

ABSTRAK PERANCANGAN BRANDING FESYEN PATCHWORK DARI KRAVITI. Oleh Athalia Nur Alifa NRP ABSTRAK PERANCANGAN BRANDING FESYEN PATCHWORK DARI KRAVITI Oleh Athalia Nur Alifa NRP 1164059 Bandung merupakan kota kreatif yang menghasilkan berbagai macam jenis fesyen, salah satunya fesyen patchwork.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Umum 2.1.1 Sumber Data Data yang dibutuhkan untuk mendukung proyek tugas akhir ini diperoleh dari beberapa jenis sumber, yaitu sebagai berikut : Literatur, dapat berupa

Lebih terperinci

ABSTRAK PERANCANGAN BRANDING SUTRA ALAM SEBAGAI PRODUSEN KAIN TENUN IKAT SUTRA GARUT. Oleh Widya Putri NRP

ABSTRAK PERANCANGAN BRANDING SUTRA ALAM SEBAGAI PRODUSEN KAIN TENUN IKAT SUTRA GARUT. Oleh Widya Putri NRP ABSTRAK PERANCANGAN BRANDING SUTRA ALAM SEBAGAI PRODUSEN KAIN TENUN IKAT SUTRA GARUT Oleh Widya Putri NRP 1164039 Jawa Barat sangatlah kaya akan kain tradisionalnya. Namun diantara banyaknya kain tradisional

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Gregory Thomas, ada 10 kriteria yang harus diperhatikan dalam

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Gregory Thomas, ada 10 kriteria yang harus diperhatikan dalam BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Logo Menurut Gregory Thomas, ada 10 kriteria yang harus diperhatikan dalam membuat logo dan simbol yang baik, yaitu: 1. Visibility Apakah sebuah logo

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAI N

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAI N 5.1 Brand Signature BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAI N ASTRA BMW PASSION FOR Gambar 5.1.1 SERVICE Brand Signature ASTRA BMW PASSION FOR SERVICE Memiliki konsep form logo secara keseluruhan adalah api yang

Lebih terperinci