KAMPANYE SOSIAL "SAVE BALI MYNA"

Transkripsi

1 KAMPANYE SOSIAL "SAVE BALI MYNA" Christian Hansen Jl. K. H. Syahdan, Kemanggisan. Jakarta Barat Pembimbing: Harris Effendi, S.Sn Inda Ariesta, S.Sn ABSTRAK Tujuan Penelitian membuat memberitahukan informasi kepada semua orang tentang pentingnya pelestarian hewan yang ternacam punah, dalam hal ini adalah Jalak Bali. Metode Perancangan, ialah dengan mengadakan wawancara ke beberapa tempat dan narasumber yang berpelangalaman tentang dunia unggas, mencari data melalui literature dan internet dan memadukan semua data yang didapat dengan visual yang sepadan dan dikemas dalam sebuah website. Analisis yang diperoleh dari website adalah data-data tentang Jalak Bali dan semangat untuk ikut dalam program pelestarian Jalak Bali. Hasil yang dicapai ialah sebuah website yang berisi data-data dan analisa tentang burung Jalak Bali yang diharapkan dapat membangkitkan semangat untuk bekerja sama dalam pelestarian Jalak Bali. Simpulan dari website kampanye sosial ini adalah sebuah media untuk memberitahukan informasi tentang pelestarian Jalak Bali yang dapat diakses dengan mudah dimanapun dan kapanpun. Kata Kunci: Website, Edukatif, Jalak Bali, Unggas. ABSTRACT The research objectives make notify information to everyone about the importance of preserving the extinct animals, in this case is the Bali Starling. The design method is to conduct interviews to several places and sources that experienced about the world of poultry, and a literature search for data through the internet and integrate all of the data obtained with the visual equivalent and packaged in a website. Analysis is obtained from the website is the data about the Bali Starling and enthusiasm to participate in the Bali Starling conservation programs. The result we want to achieve is a website that contains data and analysis on Bali Starling birds are expected to evoke the spirit to cooperate in the conservation of the Bali Starling. Conclusion of this social campaign website is a medium to share information about Bali Starling conservation that can be easily accessed anywhere and anytime. Keyword: Website, Education, Bali Myna, Edukatif, Jalak Bali, Poultry.

2 PENDAHULUAN Indonesia merupakan salah satu dari tiga negara terbesar yang memiliki keanekaragaman flora dan fauna. Satwa Indonesia memiliki keanekaragaman yang tinggi karena wilayahnya yang luas dan berbentuk kepulauan tropis. Keanekaragaman yang tinggi ini disebabkan oleh Garis Wallace, membagi Indonesia menjadi dua area; zona zoogeografi Asia, yang dipengaruhi oleh fauna Asia, dan zona zoogeografi Australasia, dipengaruhi oleh fauna Australia. Salah satu fauna khas Indonesia yang sangat indah adalah burung Jalak Bali. Burung ini hanya ditemukan di hutan bagian barat Pulau Bali. Burung ini juga merupakan satu-satunya spesies endemik Bali dan pada tahun 1991 dinobatkan sebagai lambang fauna Provinsi Bali. Penulis mengajak masyarakat untuk turut serta melestarikan Jalak Bali sebagai fauna yang terancam punah dengan melakukan hal yang bisa dilakukan dengan mudah. Rumusan Masalah Terdapat rumusan masalah yang bisa disimpulkan dari beberapa masalah diatas, yaitu: Bagaimana cara untuk merancang komunikasi visual melestarikan Jalak Bali, yang mudah diakses oleh masyarakat agar semua orang dapat mengetahuinya? Tujuan Penelitian Tujuan dari desain adalah memberi informasi kepada masyarakat tentang populasi Jalak Bali yang sudah menipis dan harus dilestarikan agar memberi empati untuk masyarakat untuk berbuat sesuatu. METODE PENELITIAN Dalam kampanye sosial "Save Bali Myna", penulis melakukan riset dan memperoleh data yang mendukung serta referensi desain yang sesuai untuk melaksanakan kampanye ini. Data-data yang diperoleh didapatkan dari berbagai macam media, baik media cetak maupun media digital. Penulis juga memperoleh data dari wawancara langsung kepada orang-orang yang berkontribusi secara langsung di dunia unggas. Beberapa contoh literatur yang penulis gunakan adalah Hurufontipografi, Color Graphics, the Power of Color in Graphic Desain, dan Foundations of Art and Design. Dengan berbagai macam sumber, penulis dapat menyimpulkan SWOT dari kampanye sosial ini, yaitu : Strength Burung Jalak Bali merupakan burung eksotis yang indah yang hanya terdapat di pulau Bali bagian barat. Keindahannya harus dilestarikan sebagai penambah variasi di dunia unggas Indonesia. Weakness Website memiliki waktu domain yang harus diperbaharui setiap periode. Hal ini membuat website yang dibuat dan ditampilkan di internet memiliki waktu yang terbatas dan harus selalu diperbaharui apabila kampanye ingin terus berjalan dengan baik. Opportunity Dunia burung sudah mulai menunjukkan sedikit pergerakan untuk melestarikan burung Jalak Bali. Beberapa penangkaran sudah didirikan, salah satunya adalah Taman Mini Indonesia Indah, dan Taman Nasional Bali Barat. Threat Website merupakan media elektronik, akan tetapi beberapa dari penggemar burung adalah orang yang tua dan tidak begitu paham tentang teknologi dan internet, maka dari itu diperlukan media pembantu agar bisa menyeimbangkan hal ini.

3 HASIL DAN BAHASAN 1.1 Desain Title Desain judul dari SAVE BALI MYNA disini merupakan gabungan dari logotype dan logogram. Dengan menyatukan unsur burung, kuas yang mengalir dan pelangi untuk memberikan kesan pelangi harapan yang ringan. (Gambar 5.1 Desain Title) 1.2 Visual Style Visual style atau gaya visual yang digunakan memiliki 1 corak yang hampir sama, yaitu pola kuas yang bercorak pelangi yang dipadukan dengan corak cat air agar membuat setiap halaman dari web terasa ringan dan enak untuk dilihat. (Gambar 5.2 Visual Style)

4 1.3 Desain Objek Dalam desain dari website, diperlukan grid yang memadai, dalam hal ini 12 kolom. Hal ini digabungkan dengan elemen visual yang memberikan kesan ringan, harapan yang diwakili oleh pelangi, dan warna-warna cerah pendamping lainnya. (Gambar 5.3Desain Objek)

5 1.4 Elemen Pendukung Elemen pendukung seperti permainan dari sejumlah font yang digunakan untuk elemen lainnyaseperti baju, mug dan pin. (Gambar 5.4 Elemen Pendukung) 1.5 Poster (Gambar 5.6 Poster Utama)

6 SIMPULAN DAN SARAN Jalak Bali adalah salah satu lambang fauna di Indonesia yang harus dilestarikan. Jalak Bali mengandung unsur kebudayaan baik untuk Bali maupun untuk Indonesia. Keanggunannya sudah sangat diakui. Informasi sangatlah penting untuk melakasanakan sebuah kampanye sosial, maka dari itu saya memilih website sebagai media utama dari kampanye sosial Save Bali Myna. Website adalah media yang sangat kuat. Website memiliki kekuatan dalam jangkauan dan kemampuan dalam menampung informasi yang sangat banyak dengan cara yang sangat mudah diakses. Untuk memberi tahun masyarakat tentang kampanye sosial ini, website sangatlah cocok dan memiliki semua kriteria untuk dijadikan media utama. Pelestarian suatu binatang tidak terpaku hanya dalam 1 spesies saja. Pelestarian Jalak Bali ini akan membawa nuansa baru dalam kampanye sosial yang bertemakan pelestarian binatang lainnya. Apabila sudah tercapai target yang ditentukan, maka bukan hanya Jalak Bali, akan tetapi semua binatang yang terancam punah bisa kita lestarikan dengan memanfaatkan strategi desain yang tepat. REFERENSI Buku Rustan, Surianto. (2011). Hurufontipografi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Triedman, Karen, Cullen, Cheryl Dangel. (2002). Color Graphics, the Power of Color in Graphic Desain. New York : Rockport. Awad. (2002 : 129). Electronic Commerce : From Vision to Fulfillment. New Jersey : Pearson London, Upton, Stone, Kobre, Brill. (2005 : 283). Photography. London : Pearson. Pipes. (2008). Foundations of Art and Design. London : Laurence King. Meggs. (1992). Language as a Model for Graphic Design. Paul Kopco's Teaching Website Website. Diakses 20 Maret 2014 dari Website. Diakses 20 Maret 2014 dari Website. Diakses 20 Maret 2014 dari RIWAYAT PENULIS Christian Hansen Sutisna lahir di Jakarta pada tanggal 3 Agustus Penulis menyelesaikan pendidikan S1 dalam bidang desain komunikasi visual di tahun 2014 di Bina Nusantara University.