Tipologi Wilayah Provinsi Kalimantan Barat Hasil Pendataan Potensi Desa (Podes) 2014
|
|
- Sukarno Pranoto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT No.16/02/61/Th.XVIII, 16 Februari 2015 Tipologi Wilayah Provinsi Kalimantan Barat Hasil Pendataan Potensi Desa (Podes) 2014 Pendataan Potensi Desa (Podes) dilaksanakan 3 kali dalam 10 tahun. Berdasarkan hasil Podes 2014, pada bulan April 2014 tercatat wilayah administrasi setingkat desa yang terdiri dari desa, 99 kelurahan dan 1 UPT. Podes juga mencatat sebanyak 176 kecamatan dan 14 kabupaten/kota. Kementerian Keuangan memerlukan dukungan data dari BPS RI dalam rangka Alokasi Dana Desa (ADD) yang bersumber dari APBN menurut PP Nomor 60 Tahun Salah satu data tersebut adah data Indeks Kesulitan Geografis (IKG). IKG merupakan indeks komposit tertimbang dengan skala yang dihitung untuk setiap wilayah pemerintahan setingkat desa. Semakin besar indeks menunjukkan tingkat kesulitan geografis yang semakin tinggi. IKG desa di Kalimantan Barat bervariasi antar wilayah dengan rentang antara 10,47 sampai 84,83. Berdasarkan Podes 2014 teridentifikasi sebanyak 65 desa/kelurahan berbatasan langsung darat dengan wilayah negara lain (desa/kelurahan terdepan), yaitu 5 desa di Kabupaten Sambas, 7 desa di Kabupaten Bengkayang, 7 desa di Kabupaten Sanggau, 14 desa di Kabupaten Sintang, dan 31 desa di Kabupaten Kapuas Hulu. Jumlah wilayah administrasi menurut keberadaaan infrastruktur: Terdapat 81 desa/kelurahan (3,84%) tidak ada SD/MI. Terdapat desa/kelurahan (52,58%) tidak ada SMP/MTs Terdapat desa/kelurahan (84,64%) tidak ada SMA/SMK/MA Hanya 12,23 persen atau sebanyak 258 desa/kelurahan yang memiliki puskesmas Sebanyak desa/kelurahan (82,36 persen) yang tidak mempunyai kelompok pertokoan dan pasar Masih ada 15 desa/kelurahan atau 0,71 persen terdapat keluarga tidak menggunakan listrik. Sebanyak desa/kelurahan (75,30%) belum mempunyai penerangan di jalan utama. Penduduk menggunakan prasarana transportasi darat sebanyak desa/kelurahan. Masih terdapat desa/kelurahan atau 56,47 persen yang tidak ada angkutan umum. 1
2 1. Wilayah Administrasi Pemerintahan Pendataan Podes dilaksanakan 3 kali dalam 10 tahun. Podes 2014 dilaksanakan pada bulan April 2014 secara sensus terhadap seluruh wilayah administrasi pemerintahan terendah setingkat desa, yaitu desa, kelurahan, nagari, dan Unit Permukiman Transmigrasi (UPT). Wilayah setingkat desa yang didata harus memenuhi tiga syarat, yaitu: 1) mempunyai wilayah dengan batas yang jelas, 2) mempunyai penduduk yang menetap di wilayah tersebut, dan 3) mempunyai pemerintahan. Menurut Podes 2014, tercatat sebanyak wilayah administrasi setingkat desa yang terdiri dari desa, 99 kelurahan dan 1 UPT. Selain itu, juga tercatat sebanyak 176 kecamatan dan 14 kabupaten/kota. Gambar 1.1. Jumlah Kabupaten, Kecamatan dan Desa/Kelurahan Hasil Podes Jumlah Kabupaten/Kota Jumlah Kecamatan Jumlah Desa/Kelurahan Indeks Kesulitan Geografis Desa Menurut Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2014 Tentang Dana Desa yang Bersumber Dari APBN, salah satu komponen yang digunakan dalam pengalokasian dana desa adalah IKG desa. Badan Pusat Statistik telah menyusun IKG untuk seluruh wilayah pemerintahan setingkat desa (desa, nagari, dan UPT). IKG merupakan indeks komposit yang mempunyai skala dari 0 (nol) sampai 100 (seratus) dan disusun oleh tiga komponen, yaitu: 1) ketersediaan pelayanan dasar (jumlah fasilitas pendidikan SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA dan fasilitas kesehatan Rumah Sakit, Rumah Sakit Bersalin, Puskesmas, Pustu, Polindes, Tempat Praktek Dokter, dll), 2) kondisi infrastruktur (jumlah kelompok pertokoan, pasar, agen minyak tanah, keluarga pengguna bahan bakar, keluarga pengguna listrik, dll) dan 3) aksesibilitas/transportasi (jenis lalu lintas, kondisi jalan, keberadaan angkutan umum). Semakin tinggi indeks menunjukkan tingkat kesulitan geografis yang semakin tinggi. 2
3 Tabel 2.1. Indeks Kesulitan Geografis Desa Menurut Kabupaten/Kota Indeks Kesulitan Geografis Desa (Skala 0-100) Provinsi dan Kabupaten Minimum Nilai Tengah Maksimum PROVINSI KALIMANTAN BARAT KAB. SAMBAS KAB. BENGKAYANG KAB. LANDAK KAB. PONTIANAK KAB. SANGGAU KAB. KETAPANG KAB. SINTANG KAB. KAPUAS HULU KAB. SEKADAU KAB. MELAWI KAB. KAYONG UTARA KAB. KUBU RAYA KOTA PONTIANAK KOTA SINGKAWANG IKG desa di Kalimantan Barat bervariasi antar wilayah dengan rentang antara 10,47 sampai 84,83. IKG terendah terdapat di Kabupaten Sambas (10,47) dan tertinggi di Kabupaten Sintang (84,83) Tabel 2.2. menyajikan nama-nama desa dengan 10 IKG Tertinggi, dimana desa Mensulung Bio kecamatan Serawai Kabupaten Sintang merupakan nilai IKG desa yang tertinggi di Provinsi Kalimantan Barat sebesar 84,83. Kemudian disusul urutan kedua desa Keluas Hulu kecamatan Tanah Pinoh Barat Kabupaten Melawi dengan nilai IKG sebesar 84,51 dan urutan ketiga desa Senibung Kecamatan Pinoh Utara Kabupaten Melawi dengan nilai IKG sebesar 84,47. Tabel 2.2 Nama-Nama Desa dengan 10 IKG Tertingi No. Desa Kecamatan Kabupaten Nilai IKG 1 MENSULUNG BIO SERAWAI SINTANG KELUAS HULU TANAH PINOH BARAT MELAWI SENIBUNG PINOH UTARA MELAWI PATIH JEPARA AMBALAU SINTANG RANTAU BUMBUN KALIS KAPUAS HULU MUNGGUK KELAPA KETUNGAU HILIR SINTANG TANJUNG MIRU KAYAN HULU SINTANG NANGA BIHE SERAWAI SINTANG LAJA TANAH PINOH BARAT MELAWI KERAPUK JAYA KAYAN HULU SINTANG Tabel 2.3. menyajikan nama-nama desa dengan 10 IKG Terendah, dimana desa Durian kecamatan Sambas Kabupaten Sambas merupakan nilai IKG desa yang terendah di Provinsi Kalimantan Barat sebesar 10,47. Kemudian disusul urutan kedua desa Balai Karangan kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau dengan nilai IKG sebesar 15,02 dan urutan ketiga desa Parit Baru Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya dengan nilai IKG sebesar 15,16. 3
4 Tabel 2.3. Nama-Nama Desa dengan 10 IKG Terendah No. Desa Kecamatan Kabupaten Nilai IKG 1 DURIAN SAMBAS SAMBAS BALAI KARANGAN SEKAYAM SANGGAU PARIT BARU SUNGAI RAYA KUBU RAYA TUMUK MANGGIS SAMBAS SAMBAS SUNGAI RAYA DALAM SUNGAI RAYA KUBU RAYA PEMANGKAT KOTA PEMANGKAT SAMBAS HARAPAN PEMANGKAT SAMBAS LIMBUNG SUNGAI RAYA KUBU RAYA BANING KOTA SINTANG SINTANG NANGA TAMAN NANGA TAMAN SEKADAU Desa/Kelurahan Terdepan Desa/kelurahan terdepan merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut desa atau kelurahan yang wilayahnya berbatasan langsung darat dengan negara lain. Menurut Podes 2014 teridentifikasi sebanyak 65 desa/kelurahan sebagai desa/kelurahan terdepan. Wilayah-wilayah tersebut berada di 20 kecamatan yang tersebar di lima kabupaten/kota, yaitu: Kabupaten Sambas sebanyak 6 desa/kelurahan, Kabupaten Bengkayang sebanyak 7 desa/kelurahan, Kabupaten Sanggau sebanyak 7 desa/kelurahan, Kabupaten Sintang sebanyak 14 desa/kelurahan dan Kabupaten Kapuas Hulu sebanyak 31 desa/kelurahan. Berikut disajikan jumlah wilayah administrasi pemerintahan terdepan menurut kabupaten/kota. Tabel 3.1. Jumlah Wilayah Administrasi Pemerintahan Terdepan Menurut Kabupaten/Kota, 2004 Jumlah No. Kabupaten/Kota Kecamatan Desa/Kelurahan (1) (2) (3) (4) 1 Sambas Bengkayang Sanggau Sintang Kapuas Hulu 5 31 Kalimantan Barat Keberadaan Infrastruktur 4.1. Pendidikan Hasil Podes 2014 menunjukkan bahwa hampir semua desa/kelurahan sudah terjangkau oleh sarana pendidikan setingkat SD/MI. Hanya 3,84 persen (81 desa/kelurahan) yang tidak ada SD/MI. Sarana pendidikan menengah pertama dan menengah masih belum tersedia di sebagian besar wilayah desa/kelurahan di 4
5 Kalimantan Barat. Dari desa/kelurahan yang tercatat dalam Podes 2014, hanya 47,42 persen atau desa/kelurahan tersedia SMP/MTs di Kalimantan Barat dan 84,64 persen atau desa/kelurahan yang tidak ada SMU/SMK/MA. Secara lengkap, persentase wilayah menurut keberadaan sarana pendidikan disajikan dalam gambar berikut. Gambar 4.1. Persentase Desa/Kelurahan Menurut Keberadaan Sekolah, 2014 Persentase Desa/Kelurahan Menurut Keberadaan SD/MI Persentase Desa/Kelurahan Menurut Keberadaan SMP/MTs Persentase Desa/Kelurahan Menurut Keberadaan SMA/SMK/MA 3, , , , , , Ada Tidak ada 4.2. Kesehatan Pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat dalam memperoleh pelayanan kesehatan sesuai UUD Untuk itu, ketersediaan rumah sakit pada setiap kabupaten/kota serta ketersediaan puskesmas yang merupakan unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dalam memberikan pelayanan kesehatan masyarakat pada setiap kecamatan menjadi sangat penting. Dalam melaksanakan fungsi dan menjangkau wilayah kerjanya, Puskesmas mempunyai jaringan pelayanan, diantaranya adalah Puskesmas Pembantu (Pustu), Pos Kesehatan Desa (Poskesdes)/Pondok Bersalin Desa (Polindes). Grafik 4.2. Jumlah Desa/Kelurahan Yang Mempunyai Puskesmas Menurut Kabupaten/Kota,
6 Hampir semua kabupaten/kota telah mempunyai rumah sakit kecuali kabupaten Kayong Utara, jumlah rumah sakit di Kalimantan Barat sebanyak 35 buah. Dari desa/kelurahan di Kalimantan Barat maka hanya 12,23 persen (258 desa/kelurahan) yang memiliki puskesmas. Disamping rumah sakit dan puskesmas, tersedia pula fasilitas kesehatan lain di Kalimantan Barat seperti rumah sakit bersalin berjumlah 18 buah, poliklinik berjumlah 81 buah, puskesmas pembantu berjumlah 806 buah dan tempat praktek dokter berjumlah 190 buah Pasar Tersedianya sarana perdagangan seperti pasar dapat menjadi salah satu indikator kemajuan perekonomian suatu wilayah. Di sini terjadi transaksi ekonomi antara pembeli dan penjual. Selain sebagai pusat kegiatan ekonomi yang mendorong dan memperlancar kegiatan yang bersifat ekonomi bagi masyarakat, pasar juga mampu memberikan peran yang maksimal terhadap penciptaan lapangan kerja. Grafik 4.3. Jumlah Desa/Kelurahan Yang Tidak Mempunyai Kelompok Pertokoan dan Pasar Menurut Kabupaten/Kota, Sebanyak desa/kelurahan (82,36 persen) yang tidak mempunyai kelompok pertokoan dan pasar, Dari desa/kelurahan yang ada di Kalimantan Barat maka hanya 319 desa/keluran yang memiliki kelompok pertokoan, 218 desa/kelurahan yang memiliki pasar dengan bangunan dan 74 desa/kelurahan yang hanya mempunyai pasar tanpa bangunan Listrik Seiring dengan perkembangan dan kemajuan teknologi yang begitu pesat, kebutuhan energi listrik memegang peranan yang sangat penting dalam pembangunan. Peran penting tersebut, diantaranya untuk mendukung proses industrialisasi dimana energi listrik berfungsi sebagai bahan baku produksi dan bahan bakar. Tersedianya energi listrik dalam jumlah yang mencukupi akan ikut menentukan keberhasilan pembangunan terutama diera otonomi daerah sekarang ini. 6
7 Grafik 4.4. Jumlah Desa/Kelurahan Menurut Keluarga Tidak Ada Pengguna Listrik Menurut Kabupaten/Kota, Masih ada 15 desa/kelurahan atau 0,71 persen terdapat keluarga tidak menggunakan listrik di Kalimantan Barat. Sementara itu sebagian besar keluarga desa/kelurahan di Kalimantan Barat sudah menggunakan listrik baik PLN maupun Non PLN sebanyak desa/kelurahan. Jumlah desa/kelurahan yang menggunakan listrik PLN sebanyak desa/kelurahan dan sebanyak desa/kelurahan yang menggunakan listrik Non PLN Jalan Angkutan umum merupakan sarana transportasi yang sangat penting dalam menunjang keberhasilan pembangunan ekonomi masyarakat di suatu wilayah. Ketersediaan angkutan umum akan meningkatkan mobilitas penduduk dan sumber daya lainnya. Hal ini akan menghilangkan keterisolasian daerah dan memberi stimulan ke arah kemajuan pembangunan di semua bidang kehidupan, baik perdagangan, industri maupun sektor lainnya di daerah perdesaan. Gambar 4.5. Persentase Desa/Kelurahan yang Tidak Ada Angkutan Umum Menurut Kabupaten/Kota, Sambas Bengkayang Landak Mempawah Sanggau 7.14 Ketapang Sintang Kapuas Hulu Sekadau Melawi Kayong Utara Kubu Raya Kota Pontianak Kota Singkawang 7
8 Sebagian besar penduduk desa/kelurahan di Kalimantan Barat menggunakan prasarana transportasi darat sebanyak desa/kelurahan, sementara menggunakan transportasi air sebanyak 107 desa/kelurahan dan desa/kelurahan yang menggunakan prasarana transportasi darat dan air sebanyak 765 desa/kelurahan. Masih terdapat desa/kelurahan atau 56,47 persen yang tidak ada angkutan umum yang melewati desa/kelurahan di Kalimantan Barat. Bila dibandingkan antar kabupaten/kota, maka Kabupaten Sintang (25,02 persen), Kabupaten Ketapang (15,87 persen) dan Kabupaten Kapuas Hulu (13,77 persen) merupakan tiga kabupaten/kota dengan persentase desa/kelurahan yang tidak memiliki angkutan umum yang paling tinggi. VISI BPS : Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT Informasi lebih lanjut hubungi: Duaksa Aritonang, SE, MM Kepala Bidang Statistik Sosial Telepon: sosial6100@bps.go.id Website : 8
9 Lampiran 1. Jumlah Kecamatan, Kelurahan dan Desa Menurut Kabupaten/Kota, 2014 Kabupaten/Kota Kecamatan Kelurahan Desa Sambas Bengkayang Landak Mempawah Sanggau Ketapang Sintang Kapuas Hulu Sekadau Melawi Kayong Utara Kubu Raya Kota Pontianak Kota Singkawang KALIMANTAN BARAT
10 Lampiran 2. Jumlah Wilayah Administrasi Pemerintahan Setingkat Desa, 2014 Kabupaten/Kota Kelurahan Desa UPT/SPT Jumlah Sambas Bengkayang Landak Mempawah Sanggau Ketapang Sintang Kapuas Hulu Sekadau Melawi Kayong Utara Kubu Raya Kota Pontianak Kota Singkawang KALIMANTAN BARAT
11 Lampiran 3. Jumlah Desa/Kelurahan Menurut Keberadaan SD/MI, 2014 Kabupaten/Kota Ada SD/MI Tidak Ada SD/MI Jumlah Sambas Bengkayang Landak Mempawah Sanggau Ketapang Sintang Kapuas Hulu Sekadau Melawi Kayong Utara Kubu Raya Kota Pontianak Kota Singkawang KALIMANTAN BARAT
12 Lampiran 4. Jumlah Desa/Kelurahan Menurut Keberadaan SMP/MTs dan SMA/SMK/MA, 2014 Kabupaten/Kota Keberadaan SMP/MTs Ada SMP/MTs SMP/MTs Ada Tidak Ada SMP/MTs Tidak SMP/MTs Ada Keberadaan SMA/SMK/MA Ada Tidak Ada SMA/SMK/MA SMA/SMK/MA SMA/MA Ada Tidak SMA/MA Ada Jumlah Desa/Kelurahan Jumlah Sambas Bengkayang Landak Mempawah Sanggau Ketapang Sintang Kapuas Hulu Sekadau Melawi Kayong Utara Kubu Raya Kota Pontianak Kota Singkawang KALIMANTAN BARAT
13 Lampiran 5. Jumlah Desa/Kelurahan Yang Memiliki Rumah Sakit, Puskesmas dan Tempat Praktek Dokter, 2014 Kabupaten/Kota Desa/Kelurahan yang Memiliki Rumah Sakit Desa/Kelurahan yang Memiliki Puskesmas Desa/Kelurahan yang Memiliki Tempat Praktek Dokter Sambas Bengkayang Landak Mempawah Sanggau Ketapang Sintang Kapuas Hulu Sekadau Melawi Kayong Utara Kubu Raya Kota Pontianak Kota Singkawang KALIMANTAN BARAT
14 Lampiran 6. Jumlah Desa/Kelurahan Menurut Keberadaan Kelompok Pertokoan dan Pasar, 2014 Kabupaten/Kota Kelompok Pertokoan Pasar dengan Bangunan Pasar tanpa Bangunan Tidak memiliki Kelompok Pertokoan dan Pasar Sambas Bengkayang Landak Mempawah Sanggau Ketapang Sintang Kapuas Hulu Sekadau Melawi Kayong Utara Kubu Raya Kota Pontianak Kota Singkawang KALIMANTAN BARAT
15 Lampiran 7. Jumlah Desa/Kelurahan Menurut KeluargaPengguna Listrik dan Keberadaan Penerangan Jalan Utama di Desa/Kelurahan, 2014 Kabupaten/Kota Keberadaan Keluarga Pengguna Listrik PLN & Non PLN Tidak Ada Listrik Keberadaan Penerangan Jalan Utama Desa Ada Tidak Ada Jumlah Sambas Bengkayang Landak Mempawah Sanggau Ketapang Sintang Kapuas Hulu Sekadau Melawi Kayong Utara Kubu Raya Kota Pontianak Kota Singkawang KALIMANTAN BARAT
16 Lampiran 8. Jumlah Desa/Kelurahan Menurut Jenis Prasarana Transportasi, 2014 Kabupaten/Kota Darat Air Darat dan Air Sambas - Bengkayang Landak - Mempawah - Sanggau - Ketapang Sintang Kapuas Hulu Sekadau - Melawi Kayong Utara Kubu Raya Kota Pontianak - Kota Singkawang - - KALIMANTAN BARAT 16
17 Lampiran 9. Jumlah Desa/Kelurahan Yang Menggunakan Prasarana Transportasi Darat Menurut Jenis Permukaan Jalan Terluas, 2014 Kabupaten/Kota Sambas Bengkayang - Landak Mempawah - Sanggau - Ketapang - Sintang Kapuas Hulu Sekadau Melawi Kayong Utara - Kubu Raya Kota Pontianak Kota Singkawang KALIMANTAN BARAT 17
18 Lampiran 10. Jumlah Desa/Kelurahan Menurut Keberadaan Angkutan Umum yang Melewati Desa/Kelurahan, 2014 Kabupaten/Kota Trayek Tetap Ada Angkutan Umum Trayek Tidak Tetap Tidak Ada Angkutan Umum Total Sambas Bengkayang Landak Mempawah Sanggau Ketapang Sintang Kapuas Hulu Sekadau Melawi Kayong Utara Kubu Raya Kota Pontianak Kota Singkawang KALIMANTAN BARAT
Tipologi Wilayah Hasil Pendataan Potensi Desa (Podes) 2014 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Tipologi Wilayah Hasil Pendataan Potensi Desa (Podes) 2014 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 16/02/19/Th. I, 16 Februari 2015 Pendataan Potensi Desa (Podes) dilaksanakan 3 kali dalam 10 tahun. Berdasarkan
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK
BERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 14/02/64/Th.XVIII, 16 Februari 2015 TIPOLOGI WILAYAH HASIL PENDATAAN POTENSI DESA (PODES) 2014 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Pendataan Potensi Desa
Lebih terperinciTIPOLOGI WILAYAH HASIL PENDATAAN POTENSI DESA (PODES) 2014
No. 14/02/15/Th.IX, 16 Februari 2015 TIPOLOGI WILAYAH HASIL PENDATAAN POTENSI DESA (PODES) 2014 Pendataan Potensi Desa (Podes) dilaksanakan 3 kali dalam 10 tahun. Berdasarkan hasil Podes 2014, pada bulan
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK
BERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT No.15/02/52/Th I,16 Februari 2015 Tipologi Wilayah Hasil Pendataan Potensi Desa (Podes) 2014 Pendataan Potensi Desa (Podes) adalah satu-satunya sumber
Lebih terperinciTIPOLOGI WILAYAH HASIL PENDATAAN POTENSI DESA (PODES) 2014
BPS PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA No. 19/03/34/Th.XVII, 2 Maret 2015 TIPOLOGI WILAYAH HASIL PENDATAAN POTENSI DESA (PODES) 2014 Menurut Podes 2014, di DIY terdapat sebanyak 438 wilayah administrasi
Lebih terperinciTIPOLOGI WILAYAH BALI HASIL PENDATAAN POTENSI DESA (PODES) 2014
No. 17/02/51/Th. I, 16 Februari 2015 TIPOLOGI WILAYAH BALI HASIL PENDATAAN POTENSI DESA (PODES) 2014 Pendataan Potensi Desa (Podes) dilaksanakan 3 kali dalam 10 tahun. Berdasarkan hasil Podes 2014 pada
Lebih terperinciTipologi Wilayah Hasil Pendataan Potensi Desa (Podes) 2014 Sumatera Selatan
BPS PROVINSI SUMATERA SELATAN No.15/02/16/Th. XVII, 16 Februari 2015 Tipologi Wilayah Hasil Pendataan Potensi Desa (Podes) 2014 Sumatera Selatan Pendataan Potensi Desa (Podes) dilaksanakan 3 kali dalam
Lebih terperinciTipologi Wilayah Provinsi Bengkulu Hasil Pendataan Potensi Desa (Podes) 2014
No. 14/02/17/1/2015 Tipologi Wilayah Provinsi Bengkulu Hasil Pendataan Potensi Desa (Podes) 2014 Pendataan Potensi Desa (Podes) dilaksanakan 3 kali dalam 10 tahun. Berdasarkan hasil Podes 2014, pada bulan
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK
BERITA RESMI STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK No14/02/53/Th.XVIII, 16 Februari 2015 Tipologi Wilayah Hasil Pendataan Potensi Desa (Podes) Provinsi Nusa Tenggara Timur 2014 Pendataan Potensi Desa (Podes)
Lebih terperinciTIPOLOGI WILAYAH HASIL PENDATAAN POTENSI DESA (PODES) 2014
BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 15/02/32/Th.XVII, 16 Februari 2014 TIPOLOGI WILAYAH HASIL PENDATAAN POTENSI DESA (PODES) 2014 Pendataan Potensi Desa (Podes) dilaksanakan 3 kali dalam 10 tahun. Berdasarkan
Lebih terperinciTIPOLOGI WILAYAH PROVINSI MALUKU UTARA HASIL PENDATAAN POTENSI DESA (PODES) 2014
BADAN PUSAT STATISTIK No. 15/02/82/Th.XIV, 16 Februari 2015 TIPOLOGI WILAYAH PROVINSI MALUKU UTARA HASIL PENDATAAN POTENSI DESA (PODES) 2014 Pendataan Potensi Desa (Podes) dilaksanakan 3 kali dalam 10
Lebih terperinciTipologi Wilayah Hasil Pendataan Potensi Desa (Podes) 2014
Nomor : 015/02/63/Th. XIX, 16 Februari 2015 Tipologi Wilayah Hasil Pendataan Potensi Desa (Podes) 2014 Pendataan Potensi Desa (Podes) dilaksanakan tiga kali dalam sepuluh tahun. Berdasarkan hasil Podes
Lebih terperinciTipologi Wilayah Hasil Pendataan Potensi Desa (Podes) 2014 Provinsi Banten
No. 13/02/36/Th.IX, 16 Februari 2015 Tipologi Wilayah Hasil Pendataan Potensi Desa (Podes) 2014 Provinsi Banten Pendataan Potensi Desa (Podes) dilaksanakan 3 kali dalam 10 tahun. Berdasarkan hasil Podes
Lebih terperinciPotensi Desa (Podes) 2014 Provinsi Riau
No. 14/02/14 Th. XVI, 16 Februari 2015 Potensi Desa (Podes) 2014 Provinsi Riau Pendataan Potensi Desa (Podes) dilaksanakan 3 kali dalam 10 tahun. Berdasarkan hasil Podes 2014 Provinsi Riau, pada bulan
Lebih terperinciBPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT
BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT No. 61/11/61/Th. XIV, 7 November 2011 KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT AGUSTUS 2011 Agustus 2011 : Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Sebesar 3,88 Persen
Lebih terperinciBPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT
BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT No. 66/11/61/Th. XVII, 5 Nopember 2014 KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT AGUSTUS 2014 Agustus 2014 : Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Sebesar 4,04 Persen
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK
BERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI SUMATERA BARAT No.15/2/13 Th XVIII, 16 Februari 2015 Tipologi Wilayah Hasil Pendataan Potensi Desa (Podes) 2014 Pendataan Potensi Desa (Podes) dilaksanakan 3 kali dalam
Lebih terperinciTATISTIK POTENSI DESA PROVINSI RIAU 2014
Katalog BPS : 1105005.14 TATISTIK POTENSI DESA PROVINSI RIAU 2014 PROVINSI RIAU Booklet Statistik Potensi Desa Provinsi Riau 2014 No. Publikasi : 14.523.2015.02 Katalog BPS : 1105005.14 Diterbitkan oleh
Lebih terperinciTIPOLOGI WILAYAH HASIL PENDATAAN POTENSI DESA (PODES) 2014
BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No. 21/03/12/Th. XVIII, 2 Maret 2015 TIPOLOGI WILAYAH HASIL PENDATAAN POTENSI DESA (PODES) 2014 Pendataan Potensi Desa (Podes) dilaksanakan 3 kali dalam 10 tahun. Berdasarkan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN KEMISKINAN KABUPATEN BENGKAYANG MARET 2014 MARET 2016
No. 01/06/Th. XVII, Juni 2017 PERKEMBANGAN KEMISKINAN KABUPATEN BENGKAYANG MARET 2014 MARET 2016 PERSENTASE PENDUDUK MISKIN KABUPATEN BENGKAYANG MENINGKAT Pada bulan Maret 2016, jumlah penduduk miskin
Lebih terperinciTipologi Wilayah Hasil Pendataan Potensi Desa (Podes) 2014
B P S P R O V I N S I A C E H No. 11/02/Th.XVIII, 16 Februari 2015 Tipologi Wilayah Hasil Pendataan Potensi Desa (Podes) 2014 Pendataan Potensi Desa (Podes) dilaksanakan 3 kali dalam 10 tahun. Berdasarkan
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016
BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT No. 28 / 05/ 61/ Th XX, 05 Mei 2017 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016 IPM Kalimantan Barat Tahun 2016 Pembangunan manusia di Kalimantan Barat pada tahun 2016 terus
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015
BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT No. 39/ 06/ 61/ Th XIX, 1 Juli 2016 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015 IPM Kalimantan Barat Tahun 2015 Pembangunan manusia di Kalimantan Barat pada tahun 2015 terus
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK
Hasil Pendaftaran (Listing) Usaha/Perusahaan Sensus Ekonomi 2016 No. 30/05/61/Th. XX, 24 Mei 2017 BERITA RESMI STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN BARAT Hasil Pendaftaran (Listing) Usaha/Perusahaan Sensus Ekonomi
Lebih terperinciTipologi Wilayah Hasil Pendataan Potensi Desa (Podes) 2014
BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN No. 16/02/73/Th. I, 16 Februari 2015 Tipologi Wilayah Hasil Pendataan Potensi Desa (Podes) 2014 Pendataan Potensi Desa (Podes)dilaksanakan 3 kali dalam 10 tahun. Berdasarkan
Lebih terperinciBPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT
BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT AGUSTUS 2013 No. 65/11/61/Th. XVI, 6 Nopember 2013 Agustus 2013 : Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Sebesar 4,03 Persen
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Pertumbuhan Ekonomi Wilayah Analisis pertumbuhan ekonomi wilayah ini bertujuan untuk melihat pola atau klasifikasi perkembangan keterkaitan antara tingkat pertumbuhan
Lebih terperinciKONDISI KETENAGAKERJAAN SEKADAU TAHUN 2015
BPS KABUPATEN SEKADAU No.06/11/6109/Th. II, 17 November 2016 KONDISI KETENAGAKERJAAN SEKADAU TAHUN 2015 TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) KABUPATEN SEKADAU TAHUN 2015 SEBESAR 2,97 PERSEN Persentase angkatan
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT AGUSTUS 2017
No. 64/11/61/Th. XX, 6 November 2017 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN BARAT KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT AGUSTUS 2017 TPAK Kalimantan Barat keadaan Agustus 2017 sebesar 68,63
Lebih terperinciAngka Kemiskinan Kabupaten Sekadau 2016
Angka Kabupaten Sekadau 2016 No. 01/06/6109/Th. III, 6 Juni 2017 BERITA RESMI STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SEKADAU Angka Kabupaten Sekadau 2016 Angka kemiskinan Kabupaten Sekadau pada periode
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN SEKADAU TAHUN 2014
BPS KABUPATEN SEKADAU No.03/12/6109/Th. I, 3 Desember 2015 KEADAAN KETENAGAKERJAAN SEKADAU TAHUN 2014 TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) KABUPATEN SEKADAU TAHUN 2014 SEBESAR 0,31 PERSEN Hasil Survei Angkatan
Lebih terperinciHasil Pendaftaran (Listing) Usaha/Perusahaan Sensus Ekonomi 2016
Hasil Pendaftaran (Listing) Usaha/Perusahaan Sensus Ekonomi 2016 No. 01/07/Th. I, 15 Juli 2017 KABUPATEN KETAPANG Hasil Pendaftaran (Listing) Usaha/Perusahaan Sensus Ekonomi 2016 Hasil pendaftaran usaha/perusahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perbedaan karakteristik alam, ekonomi, sosial dan budaya. Wilayah-wilayah dengan
BAB I A. Latar Belakang PENDAHULUAN Indonesia merupakan salah satu Negara berkembang yang memiliki keragaman antar daerah yang tinggi, keragaman tersebut merupakan hasil yang nyata dari perbedaan karakteristik
Lebih terperinciPertumbuhan Ekonomi Kabupaten Sekadau 2016
Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Sekadau 2016 No. 02/07/6109/Th. III, 31 Juli 2017 BERITA RESMI STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SEKADAU Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Sekadau 2016 sebesar 5,93 persen,
Lebih terperinci4. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
4. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Letak Geografis Kabupaten Sambas dengan luas wilayah 6.395,70 km 2 atau 639.570 Ha (4,36% dari luas wilayah propinsi Kalimantan Barat), merupakan wilayah kabupaten
Lebih terperinciLampiran I.61 PENETAPAN DAERAH PEMILIHAN DAN JUMLAH KURSI ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014
Lampiran I.6 /Kpts/KPU/TAHUN 0 9 MARET 0 ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 04 PROVINSI No DAERAH PEMILIHAN JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KURSI DP Meliputi Kab/Kota 8.
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) SEKADAU TAHUN 2014
BPS KABUPATEN SEKADAU No.02/11/6109/Th. I, 30 November 2015 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) SEKADAU TAHUN 2014 IPM KABUPATEN SEKADAU TAHUN 2014 SEBESAR 61,98 MENINGKAT SELAMA LIMA TAHUN TERAKHIR IPM pertama
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH
BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH A. Kondisi Umum Provinsi Kalimantan Barat Setelah era reformasi yang menghasilkan adanya otonomi daerah, maka daerah administrasi di Provinsi Kalimantan Barat yang telah mengalami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT NOMOR 34 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan Provinsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembantuan yang dilaksanakan secara bersama-sama. Dengan demikian penerapan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Otonomi daerah yang telah berjalan saat ini telah memberi hak serta wewenang kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. dr. Pattiselanno Roberth Johan, MARS NIP
KATA PENGANTAR Keberhasilan pembangunan kesehatan membutuhkan perencanaan yang baik yang didasarkan pada data dan informasi kesehatan yang tepat dan akurat serta berkualitas, sehingga dapat menggambarkan
Lebih terperinciDisampaikan Oleh : KEPALA BIDANG PERENCANAAN SOSIAL BUDAYA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROV. KALIMANTAN BARAT
Disampaikan Oleh : KEPALA BIDANG PERENCANAAN SOSIAL BUDAYA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROV. KALIMANTAN BARAT PADA MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (MUSRENBANG
Lebih terperinciRINCIAN FORMASI PENERIMAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL ( PNS ) DEPARTEMEN AGAMA TAHUN ANGGARAN 2009 NOMOR : B.II/1-a/KP.00.3/ 963 /2009
Unit Kerja : Kanwil Departemen Agama Prov. Kalimantan Barat RINCIAN FORMASI PENERIMAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL ( PNS ) DEPARTEMEN AGAMA TAHUN ANGGARAN 2009 NOMOR : B.II/1-a/KP.00.3/ 963 /2009 NO. NAMA JABATAN
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN
IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN 4.1 Keadaan Umum Provinsi Kalimantan Barat Propinsi Kalimantan Barat terdiri atas 12 kabupaten dan 2 kota di mana dari 12 kabupaten tersebut, 5 diantaranya berada pada
Lebih terperinciANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA PONTIANAK DENGAN METODE LOCATION QUOTIENT, SHIFT SHARE DAN GRAVITASI
Buletin Ilmiah Mat. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Volume 05, No. 1 (2016), hal 19 24. ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA PONTIANAK DENGAN METODE LOCATION QUOTIENT, SHIFT SHARE DAN GRAVITASI Evi Julianti,
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN BARAT
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN BARAT Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM DAN OBYEK PENELITIAN
BAB IV GAMBARAN UMUM DAN OBYEK PENELITIAN A. Kondisi Umum Provinsi Kalimantan Barat Provinsi Kalimantan Barat terletak di bagian barat pulau Kalimantan atau di antara garis 2 0 08 LU serta 3 0 02 LS serta
Lebih terperinciDATA AGREGAT KEPENDUDUKAN PER KECAMATAN (DAK2)
KABUPATEN / KOTA : SAMBAS 61.01 SAMBAS 319.392 303.365 622.5 1 61.01.01 SAMBAS 26.562 26.202 52.64 2 61.01.02 TELUK KERAMAT 3.394 35.351 2.45 3 61.01.03 JAWAI 25.392 23.61 49.009 4 61.01.04 TEBAS 43.242
Lebih terperinciBALAI BESAR POM DI PONTIANAK
BALAI BESAR POM DI PONTIANAK Balai POM di Pontianak berdiri sejak tahun 1978 dan berkedudukan di ibukota Propinsi Kalimantan Barat, Pontianak. Selain itu terdapat 1 (satu) Pos POM yang berkedudukan di
Lebih terperinciPOTENSI DESA (PODES) DI DKI JAKARTA TAHUN 2014
No.13/02/31/Th.XVII, 16 Februari 2015 POTENSI DESA (PODES) DI DKI JAKARTA TAHUN 2014 Pendataan Potensi Desa (Podes) dilaksanakan 3 kali dalam 10 tahun. Berdasarkan hasil Podes 2014, pada bulan April 2014
Lebih terperinciII. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 II. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Isu orientasi pembangunan berubah dan berkembang pada setiap urutan waktu yang berbeda. Setelah Perang Dunia Kedua (PDII), pembangunan ditujukan untuk mengejar pertumbuhan
Lebih terperinciDinas KUKM Provinsi Kalimantan Barat Jl. Sutan Syahrir No. 5 Pontianak
Dinas KUKM Provinsi Kalimantan Barat Jl. Sutan Syahrir No. 5 Pontianak Laporan Kinerja Pembangunan KUKM Tahun 2017 Disampaikan Pada Acara Rapat Koordinasi Nasional Bidang KUMKM Tanggal 4 6 April 2018,
Lebih terperinciHASIL SENSUS PERTANIAN 2013 PROVINSI KALIMANTAN BARAT (ANGKA SEMENTARA)
BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT BADAN PUSAT STATISTIK No. 52/09/61/Th. XVI, 2 September 2013 HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 PROVINSI KALIMANTAN BARAT (ANGKA SEMENTARA) JUMLAH RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN DI
Lebih terperinciSekapur Sirih. Penutup
Penutup Penyelenggaraan Sensus Penduduk merupakan hajatan besar bangsa yang dilaksanakan tiap 10 tahun sekali dengan melibatkan petugas yang banyak dan anggaran yang cukup besar. Pembangunan yang melalui
Lebih terperinciKEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Letak dan Luas. Komponen fisik
KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Letak dan Luas Daerah penelitian mencakup wilayah Sub DAS Kapuas Tengah yang terletak antara 1º10 LU 0 o 35 LS dan 109 o 45 111 o 11 BT, dengan luas daerah sekitar 1 640
Lebih terperinciKAJIAN PENGARUH JEMBATAN KAPUAS TERHADAP LALU LINTAS AIR MAUPUN DARAT DI KOTA SINTANG
KAJIAN PENGARUH JEMBATAN KAPUAS TERHADAP LALU LINTAS AIR MAUPUN DARAT DI KOTA SINTANG Etty Apriyanti 1) Abstrak Pembangunan Jembatan Kapuas di Kota Sintang beserta jalan aksesnya memberikan pengaruh yang
Lebih terperinciGUBERNUR KALIMANTAN BARAT
GUBERNUR KALIMANTAN BARAT GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT NOMOR 64 TAHUN 2009 TENTANG TARIF DASAR, TARIF JARAK BATAS ATAS DAN BATAS BAWAH ANGKUTAN PENUMPANG UMUM KELAS EKONOMI
Lebih terperinciGUBERNUR KALIMANTAN BARAT
GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT NOMOR 64 TAHUN 2009 TENTANG TARIF DASAR, TARIF JARAK BATAS ATAS DAN BATAS BAWAH ANGKUTAN PENUMPANG UMUM KELAS EKONOMI ANTAR KOTA DALAM PROVINSI
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. drg. Oscar Primadi, MPH NIP
KATA PENGANTAR Keberhasilan pembangunan kesehatan membutuhkan perencanaan yang baik yang didasarkan pada data dan informasi kesehatan yang tepat dan akurat serta berkualitas, sehingga dapat menggambarkan
Lebih terperinciHASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013
No.39/07/Th. XVII, 1 Juli 2014 HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013 RATA-RATA PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI KALIMANTAN BARATTAHUN
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE Kerangka Konsep Penelitian Variabel Penelitian Pelaku kebijakan
21 BAHAN DAN METODE Kerangka Konsep Penelitian Menurut Dunn (2011) analisa kebijakan strategis terdiri dari kebijakan publik, pelaku kebijakan dan lingkungan kebijakan dan oleh pemikiran peneliti dapat
Lebih terperinciGUBERNUR KALIMANTAN BARAT
GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT NOMOR TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN
Lebih terperinciPANWAS KABUPATEN KOTA SE-KALIMANTAN BARAT PEMBENTUKAN CALON ANGGOTA PANWAS KECAMATAN PENGUMUMAN PENDAFTARAN CALON ANGGOTA PANWAS KECAMATAN
PANWAS KABUPATEN KOTA SE-KALIMANTAN BARAT PEMBENTUKAN CALON ANGGOTA PANWAS KECAMATAN PENGUMUMAN PENDAFTARAN CALON ANGGOTA PANWAS KECAMATAN Dalam rangka pembentukan Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH
BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH A. Kondisi Geografis Kabupaten Kubu Raya merupakan dataran rendah dengan ketinggian rata-rata 84 meter diatas permukaan laut. Lokasi Kabupaten Kubu Raya terletak pada posisi
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA ( IPM ) KALBAR DENGAN PERCEPATAN PENURUNAN ANGKA KEMATIAN BAYI DAN IBU
UPAYA PENINGKATAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA ( IPM ) KALBAR DENGAN PERCEPATAN PENURUNAN ANGKA KEMATIAN BAYI DAN IBU PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT DINAS KESEHATAN DAFTAR ISI A. PENDAHULUAN B. FAKTA
Lebih terperinciUU 34/2003, PEMBENTUKAN KABUPATEN MELAWI DAN KABUPATEN SEKADAU DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Copyright (C) 2000 BPHN UU 34/2003, PEMBENTUKAN KABUPATEN MELAWI DAN KABUPATEN SEKADAU DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT *14445 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 34 TAHUN 2003 (34/2003) TENTANG PEMBENTUKAN
Lebih terperinciPROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN BUPATI MEMPAWAH NOMOR 47 TAHUN 2014
BUPATI MEMPAWAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN BUPATI MEMPAWAH NOMOR 47 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR KEBUTUHAN BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) LAYANAN MOBIL AMBULAN DAN MOBIL JENAZAH RSUD dr. RUBINI MEMPAWAH
Lebih terperinciRGS Mitra 1 of 14 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN MELAWI DAN KABUPATEN SEKADAU
RGS Mitra 1 of 14 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN MELAWI DAN KABUPATEN SEKADAU DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. satu dari 14 Kabupaten/Kota yang berada di Provinsi Kalimantan Barat. Provinsi
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada daerah Kabupaten Kubu Raya, yang merupakan satu dari 14 Kabupaten/Kota yang berada di Provinsi Kalimantan Barat. Provinsi Kalimantan
Lebih terperinciKEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7/DPD RI/I/ TENTANG PANDANGAN DAN PENDAPAT
DEWAN PERWAKILAN DAERAH KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH NOMOR 7/DPD RI/I/2013-2014 PANDANGAN DAN PENDAPAT DEWAN PERWAKILAN DAERAH TERHADAP ASPIRASI MASYARAKAT DAN DAERAH PEMBENTUKAN KABUPATEN TAYAN SEBAGAI
Lebih terperinciPemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Dinas Perkebunan KEGIATAN PEMBANGUNAN PERKEBUNAN DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat Dinas Perkebunan KEGIATAN PEMBANGUNAN PERKEBUNAN DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT Dalam Rangka Sosialisasi Gerakan Anti Korupsi dan Gratifikasi di Provinsi Kalimantan Barat
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Kalimantan Barat Tahun 2013 sebanyak rumah tangga
.6100 Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kalimantan Barat Tahun 2013 sebanyak 627.388 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kalimantan Barat Tahun 2013 sebanyak 244 Perusahaan
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN MELAWI DAN KABUPATEN SEKADAU DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN MELAWI DAN KABUPATEN SEKADAU DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciRKPD Kabupaten Sintang Tahun 2013
BAB 2 EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN 2011 DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN A. Gambaran Umum Kondisi Daerah 1. Aspek Geografi dan Demografi Kabupaten Sintang merupakan salah satu kabupaten
Lebih terperinciSAMBUTAN KEPALA PERWAKILAN BPK RI PROVINSI KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PENYERAHAN HASIL PEMANTAUAN TLHP DAN LHP SEMESTER II TAHUN 2011
SAMBUTAN KEPALA PERWAKILAN BPK RI PROVINSI KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PENYERAHAN HASIL PEMANTAUAN TLHP DAN LHP SEMESTER II TAHUN 2011 20 Januari 2012 Yth. Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Barat atau yang
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM INFRASTRUKTUR
37 IV. GAMBARAN UMUM INFRASTRUKTUR 4.1 Jalan Jalan merupakan infrastruktur yang penting untuk menghubungkan satu daerah ke daerah lain atau satu pusat perekonomian ke pusat perekonomian lainnya. Ketersediaan
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN
45 V. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN 4.1 Kondisi Umum Provinsi Kalimantan Barat Provinsi Kalimantan Barat dengan luas wilayah 146 807 km 2 terletak di bagian barat pulau Kalimantan, yakni di antara garis
Lebih terperinciTabel I.1. Luas dan Tingkat Kekritisan Lahan di Wilayah Kerja BPDAS Kapuas Tahun 2007
Tabel I.1. Luas dan Tingkat Kekritisan Lahan di Wilayah Kerja BPDAS Tahun 2007 Budi Daya Dalam Kawasan Hutan No Kalimantan Barat DAS Sangat Kritis Kritis Agak Kritis Potensi Kritis Tidak Kritis Jumlah
Lebih terperinciPeningkatan Infrastruktur Dasar, Sumber Daya Manusia, Ketahanan Pangan dan Pelayanan Publik
PEMERINTAH KABUPATEN SINTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SINTANG Peningkatan Infrastruktur Dasar, Sumber Daya Manusia, Ketahanan Pangan dan Pelayanan Publik BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Lebih terperinciwilayah kerja PLN WKB
Daniel S Bangun wilayah kerja PLN WKB AREA SINGKAWANG AREA PONTIANAK AREA SANGGAU AREA KETAPANG PLN di Kalimantan Barat DIREKSI PLN UNIT INDUK PELAKSANA (UIP) PROYEK PEMBANGKITAN SUMATERA II WILAYAH KALIMANTAN
Lebih terperinciLEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) PROVINSI KALIMANTAN BARAT BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) PROVINSI KALIMANTAN BARAT BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (BPSDMPK-PMP) KEMENTERIAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciBPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT
BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT FEBRUARI No. 24/05/61/Th. XIII, 10 Mei Berdasarkan Hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas), jumlah angkatan kerja
Lebih terperinciANALISIS KEJADIAN HUJAN SANGAT LEBAT TERKAIT KEJADIAN BANJIR DI KAB. KUBU RAYA, KALIMANTAN BARAT TANGGAL 11 NOVEMBER 2017
BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI KELAS I SUPADIO PONTIANAK Jl. Adi Sucipto KM. 17 Bandara Supadio Pontianak Telp. 0561 721142 Fax. 0561 6727520 Kode Pos 78391 Email : stamet.supadio@bmkg.go.id
Lebih terperinciProfil Tata Ruang. Provinsi Kalimantan Barat
Profil Tata Ruang Provinsi Kalimantan Barat Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Profil Tata Ruang Provinsi Direktorat
Lebih terperinciPerhitungan Potensi Energi Angin di Kalimantan Barat Irine Rahmani Utami Ar a), Muh. Ishak Jumarang a*, Apriansyah b
Perhitungan Potensi Energi Angin di Kalimantan Barat Irine Rahmani Utami Ar a), Muh. Ishak Jumarang a*, Apriansyah b a Program Studi Fisika, FMIPA Universitas Tanjungpura, b Program Studi Ilmu Kelautan,
Lebih terperinciMEMBANGUN INFRASTRUKTUR LAYANAN KEUANGAN DIGITAL PADA KAWASAN TERLUAR, TEPENCIL, TERISOLIR DAN TERTINGGAL DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT
315 Simposium I Jaringan Perguruan Tinggi untuk Pembangunan Infrastruktur Indonesia, 2016 MEMBANGUN INFRASTRUKTUR LAYANAN KEUANGAN DIGITAL PADA KAWASAN TERLUAR, TEPENCIL, TERISOLIR DAN TERTINGGAL DI PROVINSI
Lebih terperinciLAPORAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN (KARHUTLA) KALIMANTAN
LAPORAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN (KARHUTLA) KALIMANTAN Tanggal : 21 Agustus 2016 Jam Sumber : 11:00 WITA : Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Kalimantan, KLHK 1. Jumlah update laporan hotspot
Lebih terperinciPROFIL PEMBANGUNAN KALIMANTAN BARAT
1 PROFIL PEMBANGUNAN KALIMANTAN BARAT A. GEOGRAFIS DAN ADMINISTRASI WILAYAH Propinsi Kalimantan Barat terletak di bagian barat pulau Kalimantan atau di antara garis 2 o 08 LU serta 3005 LS serta di antara
Lebih terperinciANALISIS KEJADIAN HUJAN SEDANG - SANGAT LEBAT YANG MENGAKIBATKAN BANJIR DI KABUPATEN KAPUAS HULU KALIMANTAN BARAT TANGGAL MEI 2018
BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI KELAS I SUPADIO PONTIANAK Jl. Adi Sucipto KM. 17 Bandara Supadio Pontianak Telp. 0561 721142 Fax. 0561 6727520 Kode Pos 78391 Email : stamet.supadio@bmkg.go.id
Lebih terperinciANALISIS DATA KEPENDUDUKAN DAN KB HASIL SUSENAS
ANALISIS DATA KEPENDUDUKAN DAN KB HASIL SUSENAS 2015 (Disarikan dari Hartanto, W 2016, Analisis Data Kependudukan dan KB Hasil Susenas 2015, disajikan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BKKBN,
Lebih terperinciBAB 4 POLA PEMANFAATAN RUANG
BAB 4 POLA PEMANFAATAN RUANG Pola pemanfaatan ruang berisikan materi rencana mengenai: a. Arahan pengelolaan kawasan lindung b. Arahan pengelolaan kawasan budidaya kehutanan c. Arahan pengelolaan kawasan
Lebih terperinciTIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN 1
1 indikator kesejahteraan DAERAH provinsi kalimantan barat sekretariat Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia Jl. Kebon Sirih No. 14 Jakarta Pusat
Lebih terperinciDisampaikan Oleh : KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROV. KALIMANTAN BARAT PADA MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN RENCANA KERJA
Disampaikan Oleh : KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROV. KALIMANTAN BARAT PADA MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (MUSRENBANG RKPD) PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Lebih terperinciBPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT
BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT No. 05/01/61/Th. XVI, 2 Januari 2013 TINGKAT KEMISKINAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT JANUARI 2013 Jumlah penduduk miskin (penduduk yang berada dibawah Garis Kemiskinan) di Kalimantan
Lebih terperinciTINGKAT KEMISKINAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT MARET 2011
BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT No. 37/08/61/Th. XIV, 5 Agustus 2011 TINGKAT KEMISKINAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT MARET 2011 Jumlah penduduk miskin (penduduk yang berada dibawah Garis Kemiskinan) di Kalimantan
Lebih terperinciANALISIS KEJADIAN HUJAN SEDANG - SANGAT LEBAT YANG MENGAKIBATKAN BANJIR DI KAB. KETAPANG DAN KAB. SINTANG KALIMANTAN BARAT TANGGAL 29 AGUSTUS 2017
BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI KELAS I SUPADIO PONTIANAK Jl. Adi Sucipto KM. 17 Bandara Supadio Pontianak Telp. 0561 721142 Fax. 0561 6727520 Kode Pos 78391 Email : stamet.supadio@bmkg.go.id
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SINTANG
PEMERINTAH KABUPATEN SINTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SINTANG Peningkatan Ekonomi Kerakyatan Melalui Optimalisasi Pembangunan Infrastruktur Dasar, Sumber Daya Manusia Dan Tata Kelola Pemerintahan
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK
BERITA RESMI STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TIMUR No. 16/02/35/Th. XIII, 16 Februari 2015 Tipologi Wilayah Jawa Timur Hasil Pendataan Potensi Desa 2014 Pendataan Potensi Desa (Podes) dilaksanakan
Lebih terperinciProvinsi Lampung 1. Kabupaten Tanggamus 2. Kabupaten Lampung Selatan. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 1. Kabupaten Bangka
Ahadisam Provinsi Lampung 1. Kabupaten Tanggamus 2. Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 1. Kabupaten Bangka Provinsi Jawa Barat 1. Kabupaten Sukabumi 2. Kabupaten Bandung 3. Kabupaten
Lebih terperinciBPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT
BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT No. 05/01/61/Th. XV, 2 Januari 2012 TINGKAT KEMISKINAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT SEPTEMBER 2011 Jumlah penduduk miskin (penduduk yang berada dibawah Garis Kemiskinan) di Kalimantan
Lebih terperinci