BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Transkripsi

1 BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT AGUSTUS 2013 No. 65/11/61/Th. XVI, 6 Nopember 2013 Agustus 2013 : Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Sebesar 4,03 Persen Hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2013, diperoleh gambaran Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Provinsi Kalimantan Barat sebesar 69,75 persen dengan angkatan kerja sebanyak 2,14 juta orang. Angka ini lebih kecil atau turun 2,02 point di banding Agustus 2012 sebesar 71,77 persen. TPAK tertinggi terdapat di Kabupaten Sintang (77,58 %) dan Sekadau (76,92 %), sedangkan yang terendah Kota Pontianak (61,13 %) Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kalimantan Barat pada bulan Agustus 2013 sebesar 4,03 persen atau jumlah penganggur 86,3 ribu orang. Terjadi sedikit kenaikan dibanding Agustus 2012 sebesar 3,48 persen. Daerah dengan TPT tertinggi adalah Kabupaten Kuburaya (9,26 %) dan Kota Pontianak (6,12 %), sementara TPT terendah di Kabupaten Sanggau (0,78 %) dan Sekadau (1,44 %). penyerapan tenaga kerja di dominasi sektor pertanian (57,57 %), diikuti sektor jasa dan sektor manufaktumasing-masing sebesar 29,45 persen dan 12,98 persen. Sementara sektor industri pengolahan hanya sebesar 4,17 persen. Jika dilihat menurut Kabupaten/Kota, persentase penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian tertinggi adalah Kabupaten Sekadau (80,96 %) dan Kabupaten Sanggau (77,54 %), sementara terendah Kota Pontianak (5,37 %). Sakernas Agustus 2013 juga menunjukkan persentase pekerja Formal di Provinsi Kalimantan Barat sebesar 34,01 persen sedangkan pekerja Informal sebesar 65,99 persen, sementara keadaan Agustus 2012 persentase pekerja formal sebesar 32,48 persen. Jumlah pekerja dengan status pekerjaan sebagai buruh/karyawan/pegawai sebesar 644 ribu orang (31,38 %), perja tak dibayar/keluarga sebanyak 335 ribu orang (16,34 %), dan berusaha sendiri 335 ribu orang atau 16,34 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 65/11/61/Th. XVI, 6 November

2 1. ANGKATAN KERJA, PENDUDUK YANG BEKERJA DAN ANGKA PENGANGGURAN Berdasarkan Hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2013, jumlah angkatan kerja Provinsi Kalimantan Barat mencapai 2,14 juta orang. Jika dibandingkan dengan Agustus 2012, angkatan kerja tersebut kurang lebih turun sebanyak 42 ribu orang. Indikator penting dalam ketenagakerjaan adalah TPAK (Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja), yaitu rasio dalam persen antara jumlah angkatan kerja terhadap penduduk usia kerja (penduduk 15+). TPAK Kalimantan Barat keadaan Agustus 2013 sebesar 69,75 persen dan jika dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 71,77 persen maka angka TPAK tersebut turun 2,02. Indikator lain yang cukup penting adalah TPT (Tingkat Pengangguran Terbuka), yaitu rasio dalam persen antara jumlah pengangguran terhadap angkatan kerja. Angka TPT Kalimantan Barat pada Agustus 2013 sebesar 4,03 persen atau naik 0,55 persen terhadap keadaan Agustus 2012 sebesar 3,48 persen. Kabupaten/Kota Tabel 1. Penduduk Usia 15+ Menurut Kegiatan Utama dan Kabupaten/Kota, tahun TPAK TPT /(-) /(-) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Kab. Sambas Kab. Bengkayang Kab. Landak Kab. Pontianak Kab. Sanggau Kab. Ketapang Kab. Sintang Kab. Kapuas Hulu Kab. Sekadau Kab. Melawi Kab. Kayong Utara Kab. Kuburaya Kota Pontianak Kota Singkawang Kalimantan Barat 71,77 69,75-2,02 3,48 4,03 0,55 Sumber : Sakernas Agustus Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 65/11/61/Th. XVI, 6 Nopember 2013

3 TPAK tertinggi di Kalimantan Barat pada tahun 2013 dijumpai di Kabupaten Sintang (77,58 %) disusul kemudian Kabupaten Sekadau dan Melawi masing-masing 76,92 persen dan 76,79 persen, sementara TPAK terendah dijumpai di Kota Pontianak 61,13 persen. Jika dibandingkan keadaan TPAK tahun 2012 beberapa kabupaten/kota mengalami penurunan, daerah yang mengalami penurunan yang cukup besar adalah Kabupaten Ketapang dari 72,39 persen menjadi 69,15 persen (-3,24 poin); dan Kabupaten Sintang dari 80,71 persen menjadi 77,58 persen (-3,13 poin %). Sebaliknya hanya Kabupaten Bengkayang dan Kota Singkawang yang mengalami peningkatan TPAK yaitu masing-masing sebesar 1,46 poin dan 1,20 poin. Sementara itu angka TPT tertinggi dijumpai di Kabupaten Kuburaya dan Kota Pontianak masing-masing 9,26 persen dan 6,12 persen terhadap angkatan kerjanya. Sedangkan Kabupaten Pontianak berada di urutan ketiga untuk TPT tertinggi yaitu sebesar 5,66 persen. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya TPT yang mengalami penurun tertinggi adalah Kabupaten Kayong Utara sebesar 2,30 poin, sedangkan TPT yang mengalami kenaikan tertinggi adalah Kabupaten Kuburaya sebesar 3,20 poin. Tabel.2 Jumlah Penduduk 15 Tahun Keatas Menurut Kegiatan Terbanyak dan Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat Tahun, Agustus Kabupaten/Kota Angkatan Kerja Bekerja Pengangguran Jumlah Bukan Angk. Kerja (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Kab. Sambas Kab. Bengkayang Kab. Landak Kab. Pontianak Kab. Sanggau Kab. Ketapang Kab. Sintang Kab. Kapuas Hulu Kab. Sekadau Kab. Melawi Kab. Kayong Utara Kab. Kuburaya Kota Pontianak Kota Singkawang Kalimantan Barat Sumber : Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2013 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 65/11/61/Th. XVI, 6 November

4 2. PENDUDUK YANG BEKERJA MENURUT LAPANGAN USAHA Tabel 3 memperlihatkan struktur penduduk yang bekerja menurut sektor/lapangan pekerjaan utama menurut Kabupaten/Kota hasil Sakernas Agustus Sektor Agricultures/ Pertanian masih merupakan sektor yang paling dominan dalam penyerapan tenaga kerja. Tabel.3 Persentase Penduduk 15 Tahun Keatas Menurut Lapangan Pekerjaan Utama dan Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat Tahun, Agustus 2013 Kabupaten Agriculture Manufacture Service Total Sambas 73,12 7,96 18,92 100, Bengkayang 69,30 14,88 15,82 100, Landak 76,77 5,82 17,42 100, Pontianak 54,09 14,35 31,56 100, Sanggau 77,54 6,05 16,41 100, Ketapang 54,52 17,46 28,02 100, Sintang 72,18 13,00 14,83 100, Kapuas Hulu 69,68 12,42 17,90 100, Sekadau 80,96 6,41 12,62 100, Melawi 74,92 9,72 15,36 100, Kayong Utara 46,68 15,95 37,37 100, Kubu Raya 39,03 17,87 43,10 100, Kota Pontianak 5,37 21,99 72,65 100, Kota Singkawang 26,39 16,14 57,47 100,00 Kalimantan Barat 57,57 12,98 29,45 100,00 Pada bulan Agustus 2013 penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian (A) sebesar 57,57 sektor Manufactur (M) sebesar 12,98 persen, sementara sektor jasa (S) sebesar 29,45 persen. Jika dilihat menurut Kabupaten/Kota, penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian yang terendah adalah Kota Pontianak (5,37 %) dan Kota Singkawang (26,39 %). Sedangkan penyerapan sektor pertanian terbesar yaitu Kabupaten Sekadau (80,96 persen) dan Kabupaten Sanggau (77,54 %). Sementara penyerapan tenaga kerja sektor Manufactur terbesar masih diperkotaan yaitu Kota Pontianak (21,99%) dan Kabupaten Ketapang (17,46 %), sebaliknnya Kabupaten Landak dan Sekadau hanya sebesar 5,82 persen dan 6,41 persen. Untuk sektor Jasa, penyerapan terbesar terdapat di Kota Pontianak dan Kota Singkawang masing-masing sebesar 72,65 persen dan 57,47 persen. 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 65/11/61/Th. XVI, 6 Nopember 2013

5 3. PENDUDUK YANG BEKERJA MENURUT STATUS PEKERJAAN Berdasarkan status pekerjaan utama dapat diperoleh gambaran tentang pekerja Formal dan pekerja Informal. Dari tujuh kategori status pekerjaan utama, pekerja Formal terdiri dari yang berstatus berusaha dibantu buruh tetap/dibayar dan kategori buruh/karyawan, sedangkan pekerja Informal adalah yang berstatus berusaha sendiri, bekerja dibantu buruh tidak tetap, pekerja bebas di pertanian, pekerja bebas non pertanian, dan pekerja tidak dibayar. Pada bulan Agustus 2013 persentase pekerja formal di Kalimantan Barat sebesar 34,01 persen sedangkan pekerja informal sebesar 65,99 persen. Jumlah pekerja formal meningkat dibandingkan keadaan Agustus 2012 dengan pekerja formal sebesar 32,48 persen dan pekerja informal sebesar 67,52 persen. Apabila diperhatikan menurut Status pekerjaan utama, persentase buruh/karyawan/pegawai keadaan Agustus 2013 naik dari 29,74 persen menjadi 31,38 persen, status berusaha dibantu buruh tetap turun, keadaan Agustus 2012 sebesar 2,74 persen menjadi 2,64 persen keadaan Agustus Sementara terjadi penurunan cukup tinggi pada status pekerja keluarga atau pekerja tak dibayar, dari 29,95 persen menjadi 16,34 persen. Tabel 4. Penduduk 15 Tahun Ke Atas Yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Di Provinsi Kalimantan Barat Agustus Status Pekerjaan Utama Status Pekerjaan 2012 % 2013 % (1) (2) (3) (4) (5) Berusaha Sendiri , ,34 Berusaha dibantu Buruh Tidak Tetap/Buruh Tidak Dibayar , ,69 Berusaha dibantu Buruh Tetap , ,64 Buruh/Karyawan/Pegawai , ,38 Pekerja Bebas di Pertanian , ,30 Pekerja Bebas di Non Pertanian , ,65 Pekerja Keluarga/tak Dibayar , ,34 Total , ,00 Sumber : Sakernas Agustus 2013 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 65/11/61/Th. XVI, 6 November