BALAI BESAR POM DI PONTIANAK

Transkripsi

1 BALAI BESAR POM DI PONTIANAK Balai POM di Pontianak berdiri sejak tahun 1978 dan berkedudukan di ibukota Propinsi Kalimantan Barat, Pontianak. Selain itu terdapat 1 (satu) Pos POM yang berkedudukan di Entikong Kabupaten Sanggau (± 300 km dari Pontianak) yang merupakan wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia. Berdasarkan Keputusan Kepala Badan POM RI Nomor : HK Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 05018/SK/KBPOM Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Badan Pengawas dan Makanan tanggal 24 September 2004, Balai POM di Pontianak mengalami peningkatan status kelembagaan menjadi Balai Besar POM di Pontianak. Wilayah kerja Balai Besar POM Pontianak meliputi Propinsi Kalimantan Barat yang sebagian besar terdiri dari dataran rendah dengan luas km 2, ± 7,53% dari luas wilayah Indonesia atau 1,13 kali dari luas Pulau Jawa, garis batas lintas darat ± 860 km dan garis lintas laut ±900 km. Terdiri dari 2 kota dan 12 kabupaten, dengan waktu tempuh ke masing-masing kota/kabupaten sebagai berikut : 1. Kota Pontianak : - 2. Kota Singkawang : 3 jam 3. Kabupaten Kubu Raya : 1 jam 4. Kabupaten Pontianak : 1½ jam 5. Kabupaten Bengkayang : 4½ jam 6. Kabupaten Sambas : 4½ jam 7. Kabupaten Landak : 4½ jam 8. Kabupaten Sanggau : 6 jam 9. Kabupaten Sekadau : 7 jam

2 10. Kabupaten Sintang : 9 jam 11. Kabupaten Melawi : 10 jam 12. Kabupaten Kapuas Hulu : 22 jam (darat); 1½ jam (udara) 13. Kabupaten Ketapang : 6 jam (air); 45 menit (udara) 14. Kabupaten Kayong Utara : 8 jam (air); 45 menit (udara) Sasaran / target pengawasan Balai Besar POM di Pontianak berjumlah : a. Industri Kecil Obat Tradisional (IKOT) = 1 b. Industri Pangan (MD) yang aktif = 26 c. IRT-P = 664 d. PBF = 48 e. Apotek = 155 f. Gudang Farmasi = 14 g. Rumah Sakit Pemerintah, tentara / Polri = 20 h. Rumah Sakit Swasta = 10 i. Puskesmas = 213 j. Rumah Bersalin = 9 k. Distribusi / Pangan = 303 l. Toko Obat Berijin = 390 m. Distributor Obat Tradisional = 8 n. Distributor Kosmetika = 16 Untuk kelancaran komunikasi sarana yang tersedia di kantor Balai Besar POM Pontianak adalah : - Nomor telepon : Nomor faximili : Alamat bpom_pontianak@pom.go.id balaipom_pontianak@yahoo.co.id - SMS : (Unit Layanan Pengaduan Konsumen ) Sarana komunikasi yang dipakai pada Pos POM di Entikong adalah : - Nomor telepon / fax : Sumber Daya Manusia pada BBPOM Pontianak 6% 7% 4% 3% 1% 4% 27% 10% 3% 1% 1% 10% 9% 1% 3% 4% 3% S2 (3) Apoteker (19) S1 Bio (2) S1 Teknologi Pangan (3) S1 Kimia (2) S1 Teknik Kimia (1) S1 Lain (6) D3 Farmasi (7) D3 Komputer (1) D3 Akuntansi (1) STKLF (2) SMF (7) SMAK (4) SLTA umum (5) SLTA Kejuruan (4) SLTP umum (2) SD (1)

3 VISI Obat dan Makanan terjamin aman, bermutu dan berkhasiat. MISI Melindungi masyarakat dari obat dan makanan yang berisiko terhadap kesehatan. Professional Credibility BUDAYA ORGANISASI Teamwork Speed

4 KEPALA BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kepala Bidang Pengujian Produk Terapetik, Narkotika, Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplemen Kepala Bidang Pengujian Pangan, Bahan Berbahaya dan Mikrobiologi Kepala Bidang Pemeriksaan dan Penyidikan Kepala Bidang Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen Laboratorium Pangan dan Bahan Berbahaya Laboratorium Mikrobiologi Pemeriksaan Penyidikan Sertifikasi Layanan Informasi Konsumen KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Drs. Mustofa, Apt, M.Kes. Kepala Balai Besar POM di Pontianak

5 Dra. Isabella, Apt. Kepala Bidang Pengujian Pangan, Bahan Berbahaya & Mikrobiologi Dra. Yanuarti, Apt, M.Kes. Kepala Bidang Sertifikasi & Layanan Informasi Konsumen Dra. Ida Lumongga, Apt. Kepala Bidang Pemeriksaan & Penyidikan Dra. Ketut Ayu Sarwetini, Apt. Kepala Bidang Pengujian Produk Terapetik, Narkotika, Obat Tradisional, Kosmetik & Produk Komplemen

6 Dra. Budi Hanifah Kepala Sub Bagian Tata Usaha Drs. Benhard Napitupulu, Apt. Penyidikan Yusmanita, S.Si, Apt. Pemeriksaan Titis Khulyatun, S.F, Apt. Sertifikasi

7 Marry Oktovina D, S.Si, Apt. Layanan Informasi Konsumen Dia Purnawati, S.Si, Apt. Lab. Pangan & Bahan Berbahaya Berthin Hendry D, S.Si. Lab. Mikrobiologi

8 Masing-masing bidang dan sub bagian tata usaha mempunyai tugas sebagai berikut : 1. Bidang Pengujian Produk Terapetik, Narkotika, Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplemen, mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program, evaluasi dan laporan pelaksanaan pemeriksaan secara laboratorium, pengujian dan penilaian mutu di bidang produk terapetik, narkotika, obat tradisional, kosmetik dan produk komplemen. 2. Bidang Pengujian Pangan, Bahan Berbahaya dan Mikrobiologi, mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program, evaluasi dan laporan pelaksanaan pemeriksaan secara laboratorium, pengujian dan pengendalian mutu di bidang mikrobiologi. Terdiri dari 2 seksi, yaitu: a. Seksi Laboratorium Pangan dan Bahan Berbahaya b. Seksi Laboratorium Mikrobiologi 3. Bidang Pemeriksaan dan Penyidikan, mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program, evaluasi dan laporan pemeriksaan setempat, pengambilan contoh untuk pengujian, dan pemeriksaan sarana produksi, distribusi dan pelayanan kesehatan sera penyidikan kasus pelanggaran hukum di bidang produk terapetik, narkotika, psikotropika dan zat adiktif lain, obat tradisional, kosmetik, produk komplemen, pangan dan bahan berbahaya. Terdiri dari 2 seksi, yaitu: a. Seksi Pemeriksaan b. Seksi Penyidikan 4. Bidang Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen, mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program, evaluasi dan laporan pelaksanaan sertifikasi produk, sarana produksi dan distribusi tertentu, serta pelayanan informasi konsumen. Terdiri dari 2 seksi, yaitu: a. Seksi Sertifikasi b. Seksi Layanan Informasi Konsumen 5. Subbagian Tata Usaha, mempunyai tugas memberikan pelayanan teknis dan administrasi di lingkungan Balai Besar POM Pontianak.