BAB 3 OBYEK PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 OBYEK PENELITIAN"

Transkripsi

1 31 BAB 3 OBYEK PENELITIAN 3.1 Sejarah Ibis Hotel Jakarta Slipi Ibis Hotel Jakarta slipi didirikan pada tanggal 17 September 1994, Sebagai hotel bintang tiga dengan standard Internasional, Ibis Slipi merupakan salah satu jaringan hotel Ibis di Indonesia. Terletak di Jl. Letjend. S. Parman Kav. 59 yang merupakan lokasi yang strategis di wilayah Jakarta Barat karena dekat dengan pusat kegiatan bisnis, Jakarta design Center, Jakarta Convention Center, tempat wisata dan pusat perbelanjaan. Ibis Slipi menyediakan fasilitas yang lengkap untuk keperluan bisnis dan liburan karena memiliki 338 kamar yang terdiri dari kamar 335 kamar standard, kamar standard yang terdiri dari single room dan twin room. dan 3 kamar suite yang dilengkapi dengan fasilitas modern seperti adanya lounge di setiap lantai, fasilitas internet broadband di kamar dan lainnya. Berbagai macam kegiatan pertemuan, dari bisnis hingga pesta perkawinan, dapat disediakan karena Ibis Slipi memiliki 7 ruang pertemuan dengan kapasitas hingga 500 orang yang telah dilengkapi dengan layananan jaringan internet (WIFI dan Broadband). Ibis Slipi memiliki restaurant dan bar sebagai fasilitas pendukung yang menyajikan aneka menu internasional dan Indonesia, terdiri dari 4 outlet, yaitu La table yang menyediakan makanan prasmanan dan berkapasitas hingga 96 orang, Le bistro yang menyediakan makanan ala carte dan berkapasitas hingga 74 orang, Barbeque terrace yang disediakan untuk smooking room dan Onyx bar yang berbentuk lounge biasa juga dipakai sebagai tempat meeting dan berkapasitas

2 32 hingga 78 orang. Selain itu, Ibis Slipi dilengkapi juga dengan fasilitas olahraga dan rekreasi seperti kolam renang, pusat kebugaran, aerobic, dan sauna dengan pijat tradisional. Semua fasilitas ini disediakan oleh Ibis Slipi dengan harga yang ekonomis. Sebagai bentuk kesuksesan dari komitmen Ibis Slipi untuk memberikan kualitas pelayanan yang konsisten dan tepat waktu kepada para tamunya, pada tahun 2005 Ibis Slipi dianugerahkan suatu penghargaan dari TTG Asia (Travel Trade Gazette) sebagai Best Economy Hotel Asia Pacific Hotel Ekonomi Terbaik se-asia Pasifik berdasarkan poling pembaca tahun Hotel Ibis dikelola oleh Accor. Accor telah memimpin pangsa internasional di bidang perhotelan, pariwisata dan pelayanan korporat dengan jumlah karyawan sebanyak 168,000 orang yang tersebar di 140 negara dengan dua aktivitas internasional utama yaitu : 1. Hotel: Lebih dari 4,000 hotel (466,000 kamar) di 92 negara (termasuk 240 hotel dan resor di Asia Pasifik dengan bran Sofitel, Novotel, Mercure, All Seasons, Ibis, Formule 1, dan juga hotel untuk para backpackers, biro perjalanan, restoran dan kasino. 2. Jasa: Pelayanan untuk klien korporat dan institusi publik Sembilan belas juta orang di 34 negara yang menggunakan pelayanan lebih luas (voucher makanan, jasa dan pelayanan, program insentif, program loyaliti dan even) dirancang dan di kelola oleh Accor.

3 Profil Perusahaan Nama : Ibis Hotel Jakarta Slipi Alamat : Jl. Letjend S.Parman Kav. 59 Jakarta Barat Kota/ Negara : Jakarta, Indonesia Kode Pos : Telepon : (+62) (21) / Fax : (+62) (21) Address : bc@ibis-slipi.com Reservation : (+62) (21) Address : reservation@ibis-slipi.com Website : Visi, Misi, Tujuan, Tata Nilai serta budaya perusahaan Visi : Sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi merupakan batu sendi kesuksesan dalam menciptakan produk / pelayanan. Dengan cara melipatgandakan kegiatan-kegiatan para karyawan khususnya melalui pelatihan dan mobilitas dengan memberikan motivasi akan menciptakan inisiatif dan inovasi-inovasi baru demi keberhasilan perusahaan. Teknologi informasi memungkinkan komunikasi yang mudah diantara karyawan dan pelanggan, akses ke berbagai fasilitas internet. Visi hotel Ibis Slipi adalah sukses bersama dan dinyatakan dalam tiga hal yang tak terpisahkan yaitu :

4 34 1. Memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan 2. Menjadi tempat bekerja terbaik bagi karyawan 3. Memberikan return on investment yang baik bagi para pemegang saham Misi : Mengembangkan perusahaan dan karyawan yang bekrualitas untuk menciptakan hubungan jangka panjang dan sekaligus menajdi mitra bagi para pelanggannya. Tujuan : Terus berkembang dan menjadi yang terbaik dalam visi dan misi perusahaan. Tata Nilai serta Budaya perusahaan Kepada karyawan ditanamkan nilai serta budaya perusahaan untuk meningkatkan profesionalisme di dalam bekerja. Sikap hormat kepada orang lain, dan semangat tim yang dituangkan dalam lima nilai yang harus ditaati oleh seluruh karyawan dan diharapkan dapat menjadi pedoman bagi karyawan sebagai duta teladan dalam kehidupan sehari-hari. 1. Kepercayaan Kepercayaan berarti mengambil pendekatan positif kepada masingmasing, sikap hormat satu sama lain, mendorong pendeglasian tugas,

5 mengambil inisiatif, saling berbagi pengetahuan, pelatihan dan saling memberikan informasi Tanggung Jawab Mengambil inisiatif dan berusaha untuk melakukan semua tujuan yang diberikan secara baik dan benar. Karyawan harus memiliki komitmen, benar dalam perkataan dan perbuatan. 3. Profesionalisme Bersikap positif antar sesama karyawan, berusaha merebut hati pelanggan dengan memberikan prioritas-priotas kepada kebutuhannya. Meningkatkan kualitas kerja melalui program pelatihan yang berhubungan dengan tugas dan tanggung jawab. 4. Transparansi Memberikan informasi yang sebenar-benarnya, tidak menutup-nutupi, menjelaskan, mendengarkan, berbicara dan bertindak jujur dengan penuh rasa hormat terhadap orang lain dan lingkungannya. 5. Inovasi Mengajukan saran-saran yang dapat membangun perusahaan, mampu menerapkan suatu perubahan yang baru dan menggunakan ide yang baik dan menguntungkan bagi perusahaan.

6 Logo Gambar Logo Ibis Hotel Jakarta Slipi Sumber : Sales and Marketing Departement, April Hotel Reputations 1. Professional Staff and management, warm and friendly working environment. 2. Clean Rooms, Good Foods, and best service 3. The best hotel of the year 2011, by Accor 4. Certificate Best of excellence Internal Control 2011, by Accor 5. Certificate best of excellence financial performance 2011, by Accor 6. Accor Indonesia Flagship hotel 7. Leader of Ibis Hotel project 8. Best practice hotel for saving energy 9. Best non-smoking hotel in Jakarta Best Budget hotel asia 2005 by TTG Asia (Travel Trade Gazette) sebagai Best Economy Hotel Asia Pacific Hotel Ekonomi Terbaik se-asia Pasifik. (Sumber:HRD Ibis Hotel Jakarta Slipi)

7 Fasilitas yang dimiliki Ibis Hotel Jakarta Slipi 1. Fasilitas Tamu Ibis Slipi sebagai hotel bintang 3 berstandard international dan dikelola oleh accor memiliki berbagai fasilitas menarik yang ditawarkan untuk para tamu yang hadir, dengan total kamar berjumlah 338 kamar, terdiri dari 225 unit standard rooms yang terdiri dari 167 kamar single, dan 58 kamar twin. Kamar ini berlokasi di lantai 3 rd -12 th. Standard rooms for non smoking are located on 7 th 11 th floor. Yang kedua terdiri dari 110 Deluxe Rooms, yang terdiri dari 72 kamar single dan 38 kamar twin. Untuk deluxe rooms berlokasi di lantai 14 th 17 th. Untuk Deluxe rooms mendapatkan free one hour internet voucher. Deluxe rooms for non smoking are located on 15 th 17 th Floor. smoking floor terletak di lantai 3,4,5,6,12,14. dan terakhir terdiri dari 3 kamar suite. Ibis hotel slipi memiliki berbagai jenis kamar, untuk keterangan lebih lanjut nya, akan penulis jelaskan melalui tabel di bawah ini: Tabel 2.1 Tipe Kamar dan Fasilitas Ibis Hotel Jakarta Slipi No Tipe Kamar Jumlah Kamar Fasilitas Letak Daily Rate (incl b fast) 1. 1 Bedroom Shower with cold and Hot water, Standard Single 167 double bed (200cmx100cm), AC, Lt.3-12 Rp telepon (internasional), 2 Bottle of mineral water,voice maile, minibar, TV kabel. Twin 58 Shower with cold and Hot water, Twin bed (200cmx90cm), AC, Lt.3-12 Rp

8 38 telepon (internasional), voice maile, 2 Bottle of mineral water, minibar, TV kabel. 2 2 Bedroom Shower with cold and Hot water, Deluxe Single 72 double bed (200cmx100cm), AC, Lt Rp telepon (internasional), voice maile, minibar, TV kabel. (internasional), voice maile, minibar, 2 Bottle of mineral water, TV kabel, Free one hour internet voucher Twin 38 Shower with cold and Hot water, Twin bed (200cmx90cm), AC, telepon (internasional), voice maile, minibar, TV kabel. (internasional), voice maile, minibar, 2 Bottle of mineral water, TV kabel, Free one hour internet voucher Lt Rp Bedroom Shower with cold and Hot water, Suite 3 Bath tub, double bed Lt. 17 Rp (200cmx100cm)Twin bed (200cmx90cm), AC, telepon (internasional), voice maile, minibar, TV kabel. (internasional), voice maile, minibar, 2 Bottle of mineral water, TV kabel, Free one hour internet voucher, Living room Additional Breakfast Buffet : Rp /net Sumber : Sales and Marketing Department, April 2012

9 39 2. Fasilitas Food And Beverage Ibis Slipi sebagai hotel bintang 3 berstandard international memiliki beberapa fasilitas food and beverage yang disediakan untuk memanjakan para customer nya, diantara nya ada La table Restaurant, Le Bistro Restaurant, Onyx Bar, BBQ Terrace dan Toko kue kayu manis. Tabel 2.2 Fasilitas Food & Beverage Type Capacity Open Hours La Table Restaurant 96 orang Le Bistro restaurant 74 orang Onyx Bar BBQ Terrace Toko Kue Kayu Manis 78 orang 25 orang Sumber : Sales and Marketing Department, April La Table Restaurant Menyediakan berbagai macam menu dengan konsep prasmanan, La Table Restaurant khusus menghidangkan makanan kontinental dan asia, juga tersedia aneka sup dan salad. dengan suasana yang nyaman dan memiliki kapasitas hingga 96 orang. Available for buffet breakfast, lunch, and dinner. - Le Bistro Restaurant

10 40 Le Bistro Restaurant dengan konsep Ala Carte Menu, dan menghidangkan berbagai menu internasional yang siap untuk memanjakan para tamu hotel, berkapasitas hingga 74 orang - Onyx Bar Bar yang berkapasitas hingga 78 orang dan berfungsi untuk lounge, bisa juga dipakai untuk tempat meeting, social gathering, juga menyediakan berbagai macam minuman alcohol dan non alcohol, dilengkapi dengan musik yang siap memanjakan para tamu hotel. - BBQ Terrace Teras yang berfungsi untuk smooking room, dan menyediakan aneka hidangan BBQ, berkapsitas hingga 25 orang, dapat digunakan para tamu untuk menghabiskan waktu bersantai. - Toko Kue Kayu Manis Menyediakan berbagai bakery dan cake yang menarik para customer dengan design-design bakery dan cake yang unik. Semua disajikan langsung dari oven setiap harinya. Toko Kue Kayu Manis menyajikan berbagai macam home made breads, pastries, chocolates and cake untuk memenuhi kebutuhan para customer hotel.

11 41 3. Fasilitas Banquet Ibis Slipi juga dilengkapi dengan ruang pertemuan yang mampu menampung hingga 500 orang. Ruang ini dapat digunakan untuk keperluan meeting, birthday party, wedding party, sesuai dengan kebutuhan para tamu dengan lay out yang akan disesuaikan dengan kapasitasnya, antara lain : Tabel 2.3 Fasilitas Banquet Meeting Rooms Class Rooms Theatre U- Shape Board Room Banquet Andrawina Standing Merapi Semeru Bromo Rinjani Muria Tambora Kerinci Krakatau Sumber : Sales and Marketing Department, April 2012

12 42 Tabel 2.4 Jenis Paket Meeting Ibis Jakarta Slipi RESIDENTIAL PACKAGE FULLBOARD FULLDAY PACKAGE PACKAGE Rp 680,000 net/pax /Twin Share Rp 375,000 net/pax Rp 275,000 net/pax Rp 930,000 net/pax / Single Occupancy PACKAGE INCLUSIVE OF : PACKAGE PACKAGE INCLUSIVE Accommodation in Standard Room 1X Breakfast 2X Coffee Break 1X Lunch 1X Dinner Free use of meeting room Standard meeting Facility Note Pad & Pencil Mineral Water Candies INCLUSIVE OF : 2X Coffee Break 1X Lunch 1X Dinner Free use of meeting room Standard meeting Facility Note Pad & Pencil Mineral Water Candies OF : 2X Coffee Break 1X Lunch Or DINNER Free use of meeting room Standard meeting Facility Note Pad & Pencil Mineral Water Candies HALFDAY PACKAGE Rp 255,000 net/pax PACKAGE INCLUSIVE OF : 1X Coffee Break 1X Lunch Or DINNER Free use of meeting room Standard meeting Facility Note Pad & Pencil Mineral Water Candies TABLE MANNER PACKAGE Rp 185,000 net/pax PACKAGE INCLUSIVE OF : 1 X Lunch or Dinner Free use of meeting room Certificate for all participants Tutor OTHERS Coffee Break Only : Rp net/pax Lunch or Dinner Only : Rp net/pax In Focus : Rp net/day All packages valid for minimum 10 persons, Rate inclusive of 21% Tax and Service charge Sumber : Sales and Marketing Department, April 2012

13 43 4. Fasilitas Karyawan dan Lainnya Tabel 2.5 Fasilitas Lainnya Yang Dimiliki Ibis Jakarta Slipi No. Jenis Fasilitas Keterangan 1. Fasilitas Tamu - Laundry & Dry Cleaning - TV Cable - Wifi in public area - Business center - Parking area - 24 jam front desk - 24 jam keamanan - 24 jam room service & delivery service - Meeting Room - Drug Store - Taxy Service - Swimming Pool - Fitness Center with Sauna - Traditional Massage - Internet hot spot - Billiard Table - Musholla - House Clinic 2. Fasilitas Karyawan - Ruangan locker - Musholla - Name tag - Parkir Karyawan - House Clinic - Mini Market Sumber : Sales and Marketing Department April 2012

14 Struktur Organisasi Ibis Jakarta Slipi Bagan Struktur Organisasi Bagan struktur organisasi dari Ibis Jakarta Slipi : Exc. Secretary Asst. Financial Ast.Accou ntant Financial Controller Director of Sales Ast.Purch. Manager Ast. DoS General Manager HR Manager Chief Engineer Resident Manager Exc. Chef PR & E- Commerc e Manager F&B Manager Chief Security FO Manager Ast. F&B Manager Ast. Security Ast. FOM Exc.House Keeper Ast. Exc. HK

15 Tugas dan Tanggung Jawab Dalam operasional hotel, setiap departement/divisi mempunyai tugas dan tanggung jawab masing-masing. Berikut penjelasan tugas dan tanggung jawab setiap department/divisi dalam Ibis Hotel Jakarta Slipi : 1. Front Office - Memberikan pelayanan kepada tamu dimulai dari proses reservasi, check in, saat tamu menginap dan check out. Sebagai pusat informasi bagi para tamu yang membutuhkan informasi mengenai hotel. - Juga berfungsi untuk menyelesaikan segala bentuk administrasi tamu 2. Business Center Memberikan pelayanan kepada tamu dalam hal penyewaan board room untuk meeting, akses internet, faximil, fotokopi, menjual alat-alat tulis dan semua kegiatan secretarial. 3. Human Resources Manager - Memiliki tugas dan tanggung jawab dalam hal sumber daya manusia (perekrutan karyawan baru, training karyawan, dan promosi) - Melakukan komunikasi internal antar karyawan - Mensosialisasikan peraturan yang sudah ditetapkan 4. Asst. Purchasing Manager Mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam hal pengadaan barang-barang yang dibutuhkan oleh department masing-masing.

16 46 5. Chief Security Mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam hal menjaga keamanan sekitar hotel termasuk juga barang-barang tamu, baik dalam lingkungan hotel secara khusus dan juga lingkungan sekitar hotel. Sehingga para tamu merasa nyaman. 6. Exc. HouseKeeper Mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam menajaga kebersihan, kenyamanan, kerapihan seluruh area hotel baik di dalam maupun di luar hotel seperti kamar, lobby, restaurant, dan public area. 7. F & B Manager - Mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam hal melayani kebutuhan tamu akan makanan dan minuman dalam hotel (room service). - Menjual makanan dan minuman yang dibutuhkan tamu. - Department ini juga bertanggung jawab dalam hal menyajikan makanan dan minuman dalam event tertentu seperti birthday party, wedding party dan juga pada saat meeting. 8. Accounting - Mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam kegiatan keuangan hotel. Kegiatan tersebut antara lain berhubungan dengan pendapatan, pengelolaan, dan pengeluaran aktivitas keuangan. - Melakukan cost controller kepada semua department, agar pengeluaran tidak melebihi budget yang sudah disepakati. - Melakukan audit keuangan setiap akhir periode secara berkala

17 47 9. Sales and marketing - Mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam hal memasarkan produk hotel kepada client-client mulai dari government, travel agent, corporate dimulai dari akomodasi, service dan fasilitas yang dimiliki. - Melakukan riset pasar untuk membuat, menentukan pasar, perencanaan pemasaran yang matang, dan pelaksanaan pemasaran dalam menghadapi persaingan dengan hotel lain. - Melakukan segala usaha seperti promosi, menjalin hubungan baik, untuk tetap menjaga citra hotel. 10. Engineering - Menjaga, merawat, dan memperbaiki seluruh asset hotel, mulai dari gedung. Dan segala macam bentuk elektronik. Sedangkan tugas dan tanggung jawab dari jabatan dalam department adalah sebagai berikut : 1. General Manager - Membuat keputusan yang berhubungan dengan kemajuan dan perkembangan hotel di masa depan. - Memberikan laporan terhadap manajemen puncak mengenai perkembangan hotel dengan sistem yang sedang berjalan. - Mengadakan board of directors meeting setiap bulannya. 2. Secretary of General Manager - Membuat minutes meeting untuk morning briefing setiap pagi - Membuat agenda untuk general manager - Melaksanakan semua kegiatan secretarial dan administrasi general manager.

18 48 3. Director of sales & marketing - Riset pasar tentang kebutuhan pemasaran hotel - Membuat strategi dan perencanaan pemasaran setiap bulannya untuk meraih pangsa pasar yang luas - Membuat laporan penjualan secara berkala setiap bulannya 4. Human Resources Manager - Membuat perencanaan sumber daya manusia dalam perusahaan - Mengadakan kerjasama dengan pihak luar yang berhubungan dengan sumber daya manusia 5. Finance controller - Mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangan agar tidak terjadi high budgeting. - Memonitor pendapatan dan pengeluaran hotel 6. Asst Accounting - Membantu manager dalam hal perencanaan keuangan - Membantu manager dalam hal perencanaan kerja dan program kerja Ada juga personal selling yang dilakukan oleh sales team dengan cara : 1. Sales Call Para sales setiap hari mengunjungi perusahaan yang potensial, bisa disebut juga calon client dan mempresentasikan produk dan jasa Ibis Jakarta Slipi kepada calon client berdasarkan database yang telah dikonfirmasikan sebelum nya dan telemarketing.

19 49 2. Sales Blitz Para sales team, mendatangi suatu perusahaan client untuk menjaga hubungan baik dan mendistribut penyebaran flyer promosi, brosur-brosur dan lain-lain 3. Fax Campaign/Mail Campaign Para sales team, melakukan penjualan kamar hotel maupun meeting room dengan cara mengirim flyer, brosur serta promosi-promosi lainnya melalui fax atau ke perusahaan yang berpotensial. Seperti surat penawaran kerja sama. Sedangkan tugas dan tanggung jawab seorang Public Relations dari Ibis Slipi Jakarta adalah : 1. Menjaga Citra Ibis Jakarta Slipi agar tetap baik di mata masyarakat 2. Monitoring Media secara langsung dan online 3. Manage social media accounts (Facebook, Twitter) untuk memberikan informasi-informasi dan promosi tentang hotel. 4. Melakukan promosi dan publikasi lewat media-media yang telah bekerja sama dengan ibis jakarta slipi, seperti majalah tempo dan koran bisnis indonesia. 5. Menjaga relasi yang baik dengan media, seperti para wartawan, juga menjaga relasi yang baik dengan corporate office, owning company dan juga Accor Properties. 6. Mengundang media untuk lunch, dan menjalin relasi yang baik dengan media dan membantu promosi yang dibutuhkan sales and marketing team. 7. Memberikan ide dan masukan kepada sales and marketing team tentang promosi yang akan dilakukan, seperti food&beverage promotion, penyebaran brosur, design brosur dan juga fasilitas di dalam hotel.

20 Prosedur yang berlaku Bagian yang berkaitan dalam skripsi yang dilakukan penulis adalah bagian Public Relations. Bagian Public Relations Ibis hotel Jakarta Slipi memiliki tugastugas sebagai berikut : 1. CRM (Customer Relations Management) - Membuat newsletter 2. Web Mengelola social media update (twitter,facebook) 3. Corporate Communication - Membuat press release - Melakukan media monitoring - Mengelola Business Community Relation - Membuat advertorial Kegiatan Perusahaan Ada banyak kegiatan perusahaan yang selalu rutin diadakan, yang pertama adalah Ibis Hotel Jakarta Slipi memiliki Green Team, karena ibis peduli lingkungan sekitar, ibis hotel melakukan kegiatan rutin seperti membersihkan selokan lingkungan sekitar ibis, mengumpulkan botol aqua, yang bertujuan untuk dijual dan hasilnya untuk membantu anak-anak yang kurang mampu. Ibis hotel memiliki anak-anak asuh yang bertempat tinggal di cipinang, jadi ibis hotel membiayai seluruh biaya anak-anak asuh nya, seperti biaya sekolah, makan, tempat tinggal, dan lain-lain.

21 51 Kegiatan kedua yang diadakan setiap 2 bulan sekali adalah pemilihan Best employee. Dan peserta yang menang akan di pilih kembali dalam best employee of the year. Hal ini dilakukan untuk menunjang kinerja karyawan dari setiap divisi untuk memberikan hasil kerja yang maksimal. setiap divisi diwajibkan menurunkan satu orang sebagai peserta. Dan jika memenangkan pemilihan ini, peserta yang menang akan mendapatkan uang tunai, sertifikat dan juga voucher belanja, semua ini dilakukan ibis hotel agar para karyawan nya bekerja dengan baik dan sebagai bentuk penghargaan pada karyawan yang rajin bekerja. Kegiataan yang rutin diadakan juga oleh divisi Sales Marketing and Public Relations adalah memberikan entertaint kepada para pelanggan hotel, seperti jamuan makan siang, makan malam. Dan yang dilakukan Public Relations adalah mengundang media untuk menjamu nya makan, menjalin relasi yang baik dengan media Pengelolaan Perusahaan Usaha yang dilakukan dalam pengelolaan hotel yang baik adalah dengan melakukan pelayanan yang baik di dalam hotel, juga pemasaran hotel yang baik, Seperti Dalam divisi Sales Marketing, setiap sales manager memiliki areanya masing-masing dalam melakukan promosi dan perkenalan hotel kepada para calon klien, Hal ini dilakukan agar semua sales manager bisa menjangkau target pasar yang luas, seperti government, corporate, dan juga travel agent yang sangat banyak. Setiap Sales Manager memasarkan dengan lebih personal dan pendekatan dengan client, sehingga tahu apa yang diinginkan oleh client, contoh nya travel agent, travel agent cenderung mendatangkan tamu dari luar negeri yang membutuhkan tempat tinggal / hotel, jadi para sales manager menjalin kerja sama dengan travel agent, jika ada tamu yang sedang

22 52 melakukan perjalanan wisata, maupun perjalanan bisnis bisa menggunakan hotel kami, tentu ini hubungan yang saling menguntungkan antara travel agent dan hotel, karena travel agent pun akan mendapatkan benefit, jika mendatangkan tamu ke hotel kami. Sedangkan dalam divisi Public Relations, promosi hotel dilakukan melalui berbagai media, seperti media elektronik dan media cetak, tentu ini dilakukan untuk menjangkau target pasar yang lebih luas. Contoh dalam media elektronik, Ibis Hotel Jakarta Slipi membuat iklan promosi pada website nya. Sehingga semua orang bisa melihat secara online promo apa saja yang sedang berlangsung di ibis hotel. Jadi, konsumen yang melihat bukanlah hanya dari Indonesia, melainkan sampai keluar negeri. Dari media cetak, ibis hotel melakukan kerja sama dengan berbagai media cetak, seperti koran tempo, bisnis indonesia, seputar indonesia, dan lain-lain Sistem yang Berlaku Sistem yang berlaku di Ibis Hotel Jakarta Slipi adalah sistem yang ramah tamah, dalam artian seluruh karyawan ibis hotel jakarta slipi, dimulai dari front office, house keeping, dan lain-lain diwajibkan untuk ramah kepada tamu, maupun antar sesama karyawan, karena dengan hubungan baik dengan para tamu maupun sesama rekan kerja, akan meningkatkan citra yang baik dimata para customer ibis hotel jakarta slipi. Dan yang dilakukan sales manager diluar hotel, yakni menjaga hubungan baik dengan para client, sehingga para client akan terus menggunakan jasa ibis hotel jakarta slipi. Dengan melakukan promosi yang baik oleh sales manager maupun Public Relations, tentu citra yang baik akan terbentuk dimata masyarakat. Selain karyawan yang ramah tamah, juga sales dan PR nya yang sangat baik dan ramah.

23 53 Ibis Hotel Jakarta Slipi sebagai salah satu hotel bintang tiga berstandard international dan memiliki citra yang baik di mata masyarakat, memiliki tujuan untuk memuaskan segala kebutuhan konsumen, sehingga semua konsumen yang memakai jasa hotel tidak ada yang kecewa. Dan terus menjadi pelanggan setia ibis hotel Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data dari perusahaan didasarkan pada : 1. Data Primer Data primer adalah data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber aslinya (tidak melalui perantara) yang dikumpulkan dengan observasi dan wawancara oleh penulis untuk menjawab penelitian. Pada penelitian ini, penulis melakukan wawancara kepada tiga orang, penulis memilih tiga orang ini, karena tiga orang ini merupakan orang yang mewakili dan menguasai informasi yang penulis butuhkan, dan mewakili semua informan yang ada. Wawancara dilakukan pada Executive Office, divisi sales marketing and PR department Ibis Hotel Jakarta Slipi, yang berlokasi di Letjend S. Parman Kav. 59 Jakarta Barat. Dalam hal ini wawancara dilakukan pada Ibu Chrisna Rianti selaku PR Manager Ibis Hotel Jakarta Slipi, Ibu Wahyu Pahlawati selaku Director Of Sales Ibis Hotel Jakarta Slipi, dan yang terakhir Ibu Ria Fazrianti selaku Assistant Director Of sales Ibis Hotel Jakarta Slipi, Ibu Ria sudah menjabat sebagai Asst.Dos Selama 1 tahun 2 bulan, wawancara dilakukan secara langsung.

24 54 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data penelitian yang diperoleh penulis secara tidak langsung, umumnya berupa bukti, catatan, atau laporan yang tersusun dalam bentuk arsip atau dokumen. Data yang digunakan oleh pennulis berupa news yang dapat dilihat dari Koran-koran setiap hari nya, juga klien-klien yang merasa puas dengan fasilitas yang disediakan ibis hotel Jakarta slipi, media relations juga dilakukan Ibis Hotel Jakarta Slipi, untuk dapat mempertahankan citra yang baik dimata customer dan publik nya. (Ruslan, 2004: 258) Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data yang berkaitan dengan Peranan PR dalam proses pencitraan Ibis Hotel Jakarta Slipi, penulis menggunakan dua metode pengumpulan data, yaitu : 1. Studi Pustaka Pada studi pustaka, penulis mengumpulkan data dan teori berdasarkan dari buku-buku referensi, artikel, website, dan karya ilmiah yang berkaitan dengan topik penulis. 2. Studi Lapangan Penulis memilih metode penelitian berupa metode kualitatif, maka pada studi lapangan penulis melakukan dua hal yaitu: 1. Melakukan wawancara mendalam ( in-depth interview) Metode wawancara mendalam adalah metode riset di mana periset melakukan kegiatan wawancara tatap muka secara mendalam

25 55 dan terus-menerus untuk menggali informasi dari responden. Karena itu, responden disebut juga informan. Berhubung wawancara dilakukan lebih dari sekali, maka disebut juga intensive interviews. Biasanya metode ini menggunakan sampel yang terbatas, jika periset merasa data yang dibutuhkan sudah cukup maka tidak perlu mencari sampel (responden) yang lain. Metode ini memungkinkan periset untuk mendapatkan alasan detail dari jawaban responden yang antara lain mencakup opininya, motivasinya, nilai-nilai ataupun pengalamanpengalamannya. (Rachmat, 2008: 63-64) 2. Melakukan observasi Metode observasi adalah kegiatan mengamati langsung sesuatu objek untuk melihat dengan dekat kegiatan yang dilakukan objek tersebut. Metode observasi ini sering dipadu dengan metode wawancara mendalam. observasi merupakan kegiatan mengamati langsung (tanpa menggunakan mediator) sesuatu objek untuk melihat dengan dekat kegiatan yang dilakukan objek tersebut. Observasi dibagi menjadi dua jenis yaitu observasi partisipan dan nonpartisipan. Pada observasi partisipan, penulis ikut serta dalam kegiatan yang dilakukan, Sedangkan observasi nonpartisipan merupakan metode observasi di mana penulis hanya bertindak mengobservasi tanpa ikut terjun melakukan aktivitas. (Rachmat, 2008: )

26 Teknik Pengambilan Informan Penulis menentukan sumber informasi dengan menggunakan teknik sampling purposif (purposive sampling). Teknik purposive sampling merupakan teknik yang mencakup orang-orang yang diseleksi atas dasar kriteria-kriteria tertentu yang dibuat periset berdasarkan tujuan riset. Sedangkan orang-orang dalam populasi yang tidak sesuai dengan kriteria tersebut tidak dijadikan sampel. Beberapa riset kualitatif sering menggunakan teknik ini dalam riset wawancara mendalam. (Rachmat, 2008: ) Dalam menentukan sumber informasi yang ingin diperoleh dari penelitian, maka penulis melakukan wawancara dengan orang yang penulis anggap mewakili dan menguasai informasi yang penulis butuhkan, dan mewakili seluruh informan yang ada, yang pertama dengan Ibu Chrisna Rianti selaku PR Manager Ibis Hotel Jakarta Slipi dan yang kedua dengan Director Of Sales Marketing Ibu Wahyu Pahlawati, dan yang ketiga dengan Asst. Dos Ibu Ria fazriyanti, penulis dapat mengetahui informasi-informasi yang dibutuhkan untuk penelitian Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan oleh penulis yaitu analisis dengan model kualitatif, Menurut Ardianto, 2010: 223 yang mengutip Emzir dengan model Miles dan Huberman, teknik yang digunakan untuk menganalisis data dibagi menjadi tiga langkah yaitu: a. Reduksi data Reduksi data adalah suatu bentuk analisis yang mempertajam, memilih, memfokuskan, membuang, dan menyusun data. Disini penulis

27 57 memilih informasi mana yang sesuai atau tidak sesuai dengan masalah penelitian. b. Model data (data display) Pada model data penulis menyajikan informasi yang sudah tersusun dan terpilih. Dan disajikan dalam bentuk tabel atau berupa uraian penjelasan. c. Penarikan kesimpulan (verifikasi kesimpulan) Setelah melakukan Reduksi data, model data, tahap terakkhir adalah Penarikan kesimpulan, disini penulis menyimpulkan dari data yang telah diperoleh. penulis mengambil kesimpulan terhadap data yang telah direduksi ke dalam laporan secara sistematis, dengan cara membandingkan, menghubungkan dan memilih data yang mengarah pada pemecahan masalah, mampu menjawab permasalahan dan tujuan dari penelitian. 3.5 Pemasalahan yang Ada Berdasakan hasil analisis yang telah dilakukan penulis, maka penulis mendapatkan permasalahan yang timbul pada peranan public relations dalam proses pencitraan, pada era digital seperti sekarang ini, perkembangan hotel berkembang sangat pesat, banyak muncul nya hotel-hotel baru yang menawarkan kenyamanan dengan harga yang terjangkau. Oleh karena persaingan yang ketat dan banyak nya kompetitor, Ibis jakarta Slipi sebagai hotel bintang tiga, sangat perlu untuk memperhatikan citra hotel nya, agar konsumen tidak ragu untuk menggunakan jasa hotel ibis jakarta slipi. Hotel yang

28 58 baik adalah hotel yang memberikan pelayanan maksimal pada customer nya, tidak hanya pelayanan, hotel juga harus memiliki citra yang baik di mata masyarakat, karena jika hotel tidak memiliki citra yang baik, maka para wisatawan asing maupun wisatawan dalam negeri pasti akan ragu untuk menggunakan jasa hotel nya. Ditengah kompetisi Perhotelan yang cukup bersaing, setiap hotel yang ingin memperoleh citra yang baik di mata masyarakat, maka hotel itu harus bisa meyakinkan konsumen bahwa hotelnya memang lebih unggul dibandingkan dengan yang lain. Agar hotel bisa mempertahankan dan melindungi citra tersebut maka hotel harus bisa memberikan dan memperhatikan segala keinginan konsumen, hal ini bisa mempengaruhi konsumen lama agar tetap setia menjadi konsumen hotel tersebut dan menarik konsumen baru untuk menggunakan jasa hotel. Persaingan yang sangat kompetitif di dunia perhotelan pada saat ini mendorong Ibis Hotel untuk membuat strategi pemasarannya dengan melakukan kegiatan public relations yang bertujuan untuk mempertahankan citra Ibis Hotel Jakarta Slipi agar tetap baik di mata masyarakat maupun para customer nya, dikarenakan customer pasti akan mengambil keputusan memilih suatu hotel jika hotel tesebut memiliki citra yang baik. Kegiatan lain yang dilakukan yakni mengatasi segala bentuk keluhan klien, agar klien tetap memakai jasa ibis jakarta slipi. 3.6 Alternatif Pemecahan Masalah Dari permasalahan yang penulis ungkapkan di atas, Penulis memiliki beberapa alternatif pemecahan masalah terhadap permasalahan yang ada, menurut hasil analisis penulis, PR Manager ibis Jakarta Slipi sudah cukup

29 59 maksimal dalam menjalankan tugas nya, hanya saja kekurangan Sumber daya manusia dalam PR Department ibis Jakarta slipi sendiri, tapi PR Department juga dibantu oleh Sales and Marketing team sehingga penulis rasa sudah cukup maksimal. Selain itu juga lebih banyak melakukan Media relations agar publikasi tentang hotel menjadi lebih maksimal dan citra hotel semakin baik di mata masyarakat. Lalu juga mengatur jadwal dan meluangkan waktu untuk fokus dalam mempertahankan Citra, bahkan kalau bisa meningkatkan citra hotel. Juga Selalu berkoordinasi dengan Resident Manager, maupun General Manager dalam hal meningkatkan citra hotel.

BAB 1 PENDAHULUAN. dari banyak nya wisatawan asing yang datang ke Indonesia. Dengan berkembang nya

BAB 1 PENDAHULUAN. dari banyak nya wisatawan asing yang datang ke Indonesia. Dengan berkembang nya 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan sektor pariwisata di Indonesia berkembang sangat pesat, terlihat dari banyak nya wisatawan asing yang datang ke Indonesia. Dengan berkembang

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Sejarah Perusahaan Gambar 4.1 Hotel Chiao Tung Berawal dari Hotel Chiao Tung berdiri tahun1950 berlokasi di Jl. Hayam Wuruk No. 123 Jakarta Barat, mempunyai 90 kamar dengan arsitektur

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya Hotel The Premiere Pekanbaru Pada tahun 2010 seorang pengusaha bernama Nicodemus Kasan Kurniawan mendirikan sebuah hotel berbintang empat di

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Berdirinya Hotel Grand Angkasa Internasional Medan Pada tahun 1930 dibawah pimpinan kolonial belanda Grand Angkasa International hotel bernama Hotel Astoria.

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PKL. 3.1 Gambaran Singkat Hotel The Majesty Bandung. sebuah perusahaan yang bernama PT. Bandung Inti Kharisma (BAIK) yang

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PKL. 3.1 Gambaran Singkat Hotel The Majesty Bandung. sebuah perusahaan yang bernama PT. Bandung Inti Kharisma (BAIK) yang BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PKL 3.1 Gambaran Singkat Hotel The Majesty Bandung The Majesty Hotel & Apartment mulai beroperasi sejak tahun 2004. The Majesty Hotel & Apartment ini merupakan salah satu unit

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. 1.1 Sejarah Singkat Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor

BAB III OBJEK PENELITIAN. 1.1 Sejarah Singkat Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor BAB III OBJEK PENELITIAN 1.1 Sejarah Singkat Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor Hotel Puri Khatulistiwa adalah salah satu hotel yang ada di kota Bandung yang kini menjadi hotel bagi kalangan bisnis dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Hotel Mitra Bandung Sumber: 2014

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Hotel Mitra Bandung Sumber:  2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Hotel Mitra Bandung didirikan pada tahun 2006 yang sebelumnya hasil renovasi dari Wisma Mitra PTDI milik negara yang didirikan pada tahun 1983. Hotel

Lebih terperinci

Lounge. Room. Welcome To Our Hotel

Lounge. Room. Welcome To Our Hotel Welcome To Our Hotel adalah salah satu pilihan terbaik untuk Resort Konvensi,Resor keluarga dan Hotel Rekreasi. Hotel bintang 3 ini dekat dari daerah tujuan wisata seperti : Taman Safari Indonesia (TSI),

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesona alam yang luar biasa. Keunikan inilah yang menjadikan Indonesia sebagai

BAB I PENDAHULUAN. pesona alam yang luar biasa. Keunikan inilah yang menjadikan Indonesia sebagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan dengan berbagai kemajemukan suku dan bangsa. Disamping itu Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam dan pesona alam yang luar

Lebih terperinci

ORGANIZATIONAL COMMUNICATION HOTEL IBIS SLIPI. Hotels the way you like them PREPARED BY :

ORGANIZATIONAL COMMUNICATION HOTEL IBIS SLIPI. Hotels the way you like them PREPARED BY : ORGANIZATIONAL COMMUNICATION HOTEL IBIS SLIPI Hotels the way you like them PREPARED BY : Irene Clarissa Lie Diana Marsela Dewi Nerissa A. Giovanni Nina Febriana Sherly Kurniawati Theodore Christoper STIKOM

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. tamu sangatlah ditentukan oleh siapakah yang melayani tamu tersebut. Penampilan

BAB V PEMBAHASAN. tamu sangatlah ditentukan oleh siapakah yang melayani tamu tersebut. Penampilan BAB V PEMBAHASAN 5.1 Pelayanan Hotel Baltika Bandung Hotel yang baik secara umum dapat kita nilai dari kenyamanan, kebersihan, dan kualitas pelayanan dari hotel tersebut. Dalam memberikan pelayanan terhadap

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Melalui hasil observasi yang di lakukan oleh penulis pada hotel mahkota graha kota

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Melalui hasil observasi yang di lakukan oleh penulis pada hotel mahkota graha kota BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Melalui hasil observasi yang di lakukan oleh penulis pada hotel mahkota graha kota tasikmalaya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Hotel mahkota

Lebih terperinci

BAB IV LOKASI PENELITIAN

BAB IV LOKASI PENELITIAN BAB IV LOKASI PENELITIAN 4.1 Sejarah berdirinya Hotel Beringin Salatiga Hotel Beringin didirikan oleh Bpk. Handoko dan mulai beroperasional sejak 01-Maret-1969. Pada awal mulanya Hotel Beringin berdiri

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tahun Bulan Tingkat Hunian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tahun Bulan Tingkat Hunian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia memiliki tempat-tempat menarik untuk pariwisata, salah satunya adalah kota Bandung. Bandung memiliki cukup banyak pilihan objek wisata, seperti wisata

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR. pemandu wisata, dan lain-lain. Oleh karena itu, industri pariwisata memegang

BAB I PENGANTAR. pemandu wisata, dan lain-lain. Oleh karena itu, industri pariwisata memegang BAB I PENGANTAR A. Latar Belakang Pariwisata merupakan industri perdagangan jasa yang memiliki mekanisme pengaturan yang kompleks karena mencakup pengaturan pergerakan wisatawan dari negara asalnya di

Lebih terperinci

Swiss-Belhotel Maleosan Manado Last Updated Wednesday, 07 March 2012

Swiss-Belhotel Maleosan Manado Last Updated Wednesday, 07 March 2012 Last Updated Wednesday, 07 March 2012 Hotel terletak di pusat kawasan wisata Eco dan distrik bisnis Jalan Jenderal Sudirman, Manado. Dikelilingi oleh keindahan pemandangan yang menakjubkan, Hotel di Manado

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu sektor yang mampu menunjang kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu sektor yang mampu menunjang kemajuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pariwisata merupakan salah satu sektor yang mampu menunjang kemajuan suatu daerah terutama dengan adanya hubungan dengan otonomi daerah khususnya di Indonesia.

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Gambar 2.1 Kerangka pikir. Strategi Public Relations. Promosi. Media Relations. Media Cetak. Majalah. Surat Kabar.

LAMPIRAN. Gambar 2.1 Kerangka pikir. Strategi Public Relations. Promosi. Media Relations. Media Cetak. Majalah. Surat Kabar. L1 LAMPIRAN Lampiran Gambar Gambar 2.1 Kerangka pikir Memperkenalkan Paket Meeting Room Hotel Le Meridien Kepada Masyarakat Strategi Public Relations Promosi Media Relations Media Cetak Media Elektronik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Department, Purchasing Department, dan Security Department.

BAB 1 PENDAHULUAN. Department, Purchasing Department, dan Security Department. BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata yang didukung oleh berbagai faisilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha dan Pemerintah Daerah

Lebih terperinci

LAMPIRAN I HASIL WAWANCARA INTERNAL. 1. Bagaimana latar belakang atau sejarah Siantar Hotel, Siantar?

LAMPIRAN I HASIL WAWANCARA INTERNAL. 1. Bagaimana latar belakang atau sejarah Siantar Hotel, Siantar? LAMPIRAN I HASIL WAWANCARA INTERNAL Pertanyaan-pertanyaan berikut merupakan sumber dari wawancara dengan pihak managemen Siantar Hotel, Pematang Siantar. PROFIL USAHA 1. Bagaimana latar belakang atau sejarah

Lebih terperinci

BAB 3 INTI PENELITIAN

BAB 3 INTI PENELITIAN 31 BAB 3 INTI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Anabatic Technologies merupakan sebuah perusahan IT yang berkembang dengan pesat dengan jumlah karyawan terlatih lebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sementara, tidak bekerja yang sifatnya menghasilkan upah, dilakukan perorangan

BAB I PENDAHULUAN. sementara, tidak bekerja yang sifatnya menghasilkan upah, dilakukan perorangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pariwisata adalah perjalanan dari satu tempat ke tempat lain, bersifat sementara, tidak bekerja yang sifatnya menghasilkan upah, dilakukan perorangan maupun

Lebih terperinci

BAB III OBYEK PENELITIAN. lebih dari 300 orang semenjak tahun pertama dibentuknya. Kaskus bercita-cita. nilai lebih dan daya saing terhadap situs lain

BAB III OBYEK PENELITIAN. lebih dari 300 orang semenjak tahun pertama dibentuknya. Kaskus bercita-cita. nilai lebih dan daya saing terhadap situs lain 36 BAB III OBYEK PENELITIAN 3.1 Profil Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Kaskus merupakan sebuah website yang dikelola oleh Andrew Darwis sebagai pendiri Kaskus, yang membangun forum komunitas sosial

Lebih terperinci

BAB 3 INTI PENELITIAN. Hingga saat ini The ASTON Hotel Group telah beroperasi sebanyak 60 properti di

BAB 3 INTI PENELITIAN. Hingga saat ini The ASTON Hotel Group telah beroperasi sebanyak 60 properti di 37 BAB 3 INTI PENELITIAN 3.1 Sejarah Perusahaan 3.1.1 Sejarah Aston Internasional ASTON Hotel Group merupakan hotel pertama di Wakiki pada tahun 1948. Hingga saat ini The ASTON Hotel Group telah beroperasi

Lebih terperinci

B A B I PENDAHULUAN. Kota Solo memiliki banyak keunikan salah satunya dikenal sebagai

B A B I PENDAHULUAN. Kota Solo memiliki banyak keunikan salah satunya dikenal sebagai 1 B A B I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kota Solo memiliki banyak keunikan salah satunya dikenal sebagai Kota pariwisata tradisional budaya Jawa. Hal ini dikarenakan banyaknya obyek-obyek wisata yang menarik

Lebih terperinci

Meeting Room. Grand Pesona Ksatria. Cottage Room

Meeting Room.  Grand Pesona Ksatria. Cottage Room Hotel adalah resort yang terletak dikawasan puncak dengan ketinggian 1200 m diatas permukaan laut. Tepatnya didaerah Cisarua dengan lokasi yang sangat strategis dan dapat ditempuh hanya dalam 1 jam perjalanan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam dunia perdagangan multinasional dan toko-toko besar pada saat ini, bisnis

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam dunia perdagangan multinasional dan toko-toko besar pada saat ini, bisnis BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia perdagangan multinasional dan toko-toko besar pada saat ini, bisnis yang kecil pun terus bertahan dan bertumbuh subur dengan menciptakan dan mempertahankan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Hotel Ibis Jakarta Slipi 4.1.1 Sejarah Hotel Ibis Jakarta Slipi Hotel Ibis Jakarta Slipi merupakan hotel yang terletak di Jalan Letjen S. Parman Kav. 59, Slipi, secara strategis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah dan pemerintah daerah (Undang-Undang Kepariwisataan No.10 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah dan pemerintah daerah (Undang-Undang Kepariwisataan No.10 Tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pariwisata merupakan berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Hotel Ciputra Semarang Hotel Ciputra Semarang milik Ciputra Grup adalah Hotel Internasional yang pertama di wilayah Jawa Tengah. Mempunyai 199 kamar yang memberikan

Lebih terperinci

Tabel Analisa Kebutuhan Ruang Berdasarkan Kegiatan dari Pengguna: Pengguna Kegiatan Ruang Sifat Ruang

Tabel Analisa Kebutuhan Ruang Berdasarkan Kegiatan dari Pengguna: Pengguna Kegiatan Ruang Sifat Ruang Tabel Analisa Berdasarkan Kegiatan dari Pengguna: Pengguna Kegiatan Sifat Tamu, Check in/check out Recepsionist Publik Administrasi Pusat Informasi Front Office Publik Operator Penitipan Barang Menunggu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diperoleh sebagian besar ditopang oleh sektor jasa. Menurut data yang ada pada tahun

BAB I PENDAHULUAN. diperoleh sebagian besar ditopang oleh sektor jasa. Menurut data yang ada pada tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beberapa tahun terakhir ini, industri dan bisnis sektor jasa di Yogyakarta berkembang dengan pesat. Hal ini terjadi karena bidang jasa memberi kontribusi yang signifikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih ketat antara sesama pengelola jasa akomodasi yang ada di Kota Gorontalo

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih ketat antara sesama pengelola jasa akomodasi yang ada di Kota Gorontalo BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berkembangnya industri jasa perhotelan akan menimbulkan terjadinya persaingan yang lebih ketat antara sesama pengelola jasa akomodasi yang ada di Kota Gorontalo

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan sektor industri lainnya di masing-masing negara. Hal ini terbukti dari

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan sektor industri lainnya di masing-masing negara. Hal ini terbukti dari BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sektor pariwisata pada saat ini masih menjadi primadona dibandingkan dengan sektor industri lainnya di masing-masing negara. Hal ini terbukti dari kemampuan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1.1 Sejarah Perusahaan Pitagiri Hotel adalah hotel berbintang dua yang berlokasi di Jl. Palmerah Barat No. 110 Jakarta Barat. Berada pada

Lebih terperinci

BAB II. Gambaran Umum Cakra Kusuma Hotel. A. Profil Cakra Kusuma Hotel Yogyakarta

BAB II. Gambaran Umum Cakra Kusuma Hotel. A. Profil Cakra Kusuma Hotel Yogyakarta BAB II Gambaran Umum Cakra Kusuma Hotel A. Profil Cakra Kusuma Hotel Yogyakarta Gambar 2.1. Logo Cakra Kusuma Hotel (Sumber: dokumen internal Cakra Kusuma Hotel) Cakra Kusuma Hotel merupakan salah satu

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Banquet Ada beberapa macam pengertian Banquet antra lain: 1. Berdasarkan kamus pariwisata dan perhotelan, Pengertian Banquet adalah suatu resepsi mewah yang diadakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public

BAB 1 PENDAHULUAN. asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Public Relations dalam dunia perhotelan telah menjadi hal yang tidak asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public Relations sebagai

Lebih terperinci

Jl. Dr Angka No. 71 Purwokerto Telp :

Jl. Dr Angka No. 71 Purwokerto Telp : Jl. Dr Angka No. 71 Purwokerto Telp : 0281-634321 Akomodasi ROOM TYPE PUBLISH RATE BBW RATE COTTAGES Deluxe Bungalow Rp. 980.000 ++ Rp. 494.000 Nett Deluxe Bungalow New Rp. 1.380.000 ++ Rp. 645.000 Nett

Lebih terperinci

Kebutuhan Ruang Ruang Aktifitas

Kebutuhan Ruang Ruang Aktifitas Lampiran I I.I. Kebutuhan Ruang Hotel Beserta Aktifitas Entrance hall Tempat bertemu dan berkumpul Receptionist Checkin dan checkout, memberikan informasi Concierge Pusat informasi Lobby Lounge Tempat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ingin dicapai. Untuk meningkatkan kemajuan pembangunan dibidang ekonomi,

BAB I PENDAHULUAN. ingin dicapai. Untuk meningkatkan kemajuan pembangunan dibidang ekonomi, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangunan pada hakekatnya merupakan suatu proses yang terjadi terus menerus yang mengarah pada suatu kemajuan dan perbaikan menuju sasaran yang ingin dicapai.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran umum hotel Hotel novotel Jakarta mangga 2 square berdiri pada tahun 2005 tepatnya pada tanggal 8 agustus 2005 terletak di mangga 2 square, jakarta pusat.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seperti Biro Perjalanan Wisata, hotel dan badan-badan pariwisata daerah untuk

BAB I PENDAHULUAN. seperti Biro Perjalanan Wisata, hotel dan badan-badan pariwisata daerah untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini pemerintah sedang berupaya untuk meningkatkan pariwisata, karena pariwisata diprediksi akan menjadi kebutuhan yang penting disamping kebutuhan pokok

Lebih terperinci

Room Type Publish Rate Facilities Standard Rp ,-/nett Public Facilities o WiFi in public area

Room Type Publish Rate Facilities Standard Rp ,-/nett Public Facilities o WiFi in public area Information Hotel for Students Filips Homestay Information and Reservation: Jl. Gatot Subroto Timur I No. 135 Rt 35 Banjarmasi Kalimantan Selatan Telp. (0511)3254057, 3251298 Fax. (0511)3263385 Room Type

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sektor pariwisata merupakan usaha yang paling menguntungkan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Sektor pariwisata merupakan usaha yang paling menguntungkan dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor pariwisata merupakan usaha yang paling menguntungkan dalam menghasilkan devisa negara. Pariwisata merupakan sektor yang potensial yang harus dikembangkan serta

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini industri pariwisata Indonesia mengalami perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini industri pariwisata Indonesia mengalami perkembangan 131 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada saat ini industri pariwisata Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat dan menjadi sektor yang tidak pernah habisnya, karena selain merupakan penghasil

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HOTEL GRAND ANGKASA INTERNATIONAL MEDAN. 2.1 Sejarah Ringkas Berdirinya Hotel Grand Angkasa International Medan

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HOTEL GRAND ANGKASA INTERNATIONAL MEDAN. 2.1 Sejarah Ringkas Berdirinya Hotel Grand Angkasa International Medan BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HOTEL GRAND ANGKASA INTERNATIONAL MEDAN 2.1 Sejarah Ringkas Berdirinya Hotel Grand Angkasa International Medan Hotel Grand Angkasa International dulunya bernama Astoria hotel

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. cukup terjangkau yaitu Rp ,- sampai dengan Rp ,-. Dengan

BAB V PENUTUP. cukup terjangkau yaitu Rp ,- sampai dengan Rp ,-. Dengan BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Dari hasil analisis penelitian yang telah dijabarkan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan : 1. Guest House Anggrek berada dalam bidang penginapan yang sebenarnya memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Kuta adalah sebuah Kecamatan yang berada di Kabupaten

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Kuta adalah sebuah Kecamatan yang berada di Kabupaten BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kecamatan Kuta adalah sebuah Kecamatan yang berada di Kabupaten Badung, Provinsi Bali yang memiliki luas 17,52 km 2. Wilayah ini memiliki salah satu daerah tujuan wisata

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan. kamar yang premier. Oakwood Asia Pacific sebagai induk perusahaan untuk

BAB III METODE PENELITIAN Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan. kamar yang premier. Oakwood Asia Pacific sebagai induk perusahaan untuk BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan Dengan meningkatnya tingkat hunian kamar hotel di Indonesia, khususnya dijakarta telah membuat permintaan terhadap tersedianya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memadai bagi para wisatawan. Pertumbuhan pembangunan Hotel hotel baru di. fasilitas bisnis yang ditawarkan oleh hotel.

BAB I PENDAHULUAN. memadai bagi para wisatawan. Pertumbuhan pembangunan Hotel hotel baru di. fasilitas bisnis yang ditawarkan oleh hotel. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Yogyakarta adalah salah satu tujuan wisata di Indonesia selain Pulau Bali, wisatawan yang berkunjung di Yogyakarta sangat banyak dan juga memiliki kepentingan masing

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan The Batavia Hotel merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perhotelan. The Batavia Hotel ini diresmikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. disebut wisata MICE (Meeting, Incentive, Conference/Convention, Exhibition). MICE

BAB 1 PENDAHULUAN. disebut wisata MICE (Meeting, Incentive, Conference/Convention, Exhibition). MICE BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini industri kepariwisataan Indonesia berkembang semakin pesat terutama dalam sektor industri perhotelan dan sektor wisata konvensi, atau yang biasa disebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hotel Puri Artha dikenal sebagai Hotel yang menerapkan adat tradisional

BAB I PENDAHULUAN. Hotel Puri Artha dikenal sebagai Hotel yang menerapkan adat tradisional BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hotel Puri Artha dikenal sebagai Hotel yang menerapkan adat tradisional khas Yogyakarta yang kental akan budaya nya dan keramah tamahan, yang di kemas sedemekian

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM

BAB II GAMBARAN UMUM BAB II GAMBARAN UMUM A. Sejarah Grand Orchid Hotel Solo Grand Orchid Hotel Solo merupakan anak perusahaan dari PT. Sri Rejeki Isman (SRITEX) yang dimiliki oleh H. Lukminto. Sebelum berganti nama menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan orang untuk sementara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan orang untuk sementara 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan orang untuk sementara waktu, yang diselenggarakan dari suatu tempat ke tempat lain meninggalkan tempatnya

Lebih terperinci

% ,938,800 21,341,838 11,024, , % 77,474,150 5,423,191

% ,938,800 21,341,838 11,024, , % 77,474,150 5,423,191 Lampiran 1 Jenis aktivitas Tenaga kerja Jam tenaga kerja Jumlah jam tenaga kerja Persentase Total Gaji Gaji Uniform Uniform Training Linen Linen Linen Laundry & dry Laundry & dry Laundry & dry cleaning

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan hal yang paling penting dalam menjalin sebuah relasi,

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan hal yang paling penting dalam menjalin sebuah relasi, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan hal yang paling penting dalam menjalin sebuah relasi, baik itu relasi antar individu maupun organisasi. Era globalisasi dan modernsiasi saat ini,

Lebih terperinci

INTERVIEW GUIDE. Tahap-Tahap Strategi Komunikasi Pemasaran Gallery Prawirotaman Hotel

INTERVIEW GUIDE. Tahap-Tahap Strategi Komunikasi Pemasaran Gallery Prawirotaman Hotel INTERVIEW GUIDE Tahap-Tahap Strategi Komunikasi Pemasaran Gallery Prawirotaman Hotel TahapPerumusan 1) Apa langkah awal yang dilakukan oleh Gallery Prawirotman Hotel dalam menentukan strategi komunikasi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. No. 7B Ngaglik, Sleman, Yogyakarta. Usaha ini dirintis mulai dari awal tahun

BAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. No. 7B Ngaglik, Sleman, Yogyakarta. Usaha ini dirintis mulai dari awal tahun BAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN I. Gambaran Umum Perusahaan A. Sejarah Singkat Berdirinya Uncle s Kitchen Uncle s Kitchen adalah salah satu restoran yang terletak di Jl. Lempongsari No. 7B Ngaglik,

Lebih terperinci

mendapat kesepakatan hasil desain. Adapun proyek yang di kerjakan adalah : Perencanaan Layout Furniture, Partition Plan, Door Plan, Floor Plan, Wall P

mendapat kesepakatan hasil desain. Adapun proyek yang di kerjakan adalah : Perencanaan Layout Furniture, Partition Plan, Door Plan, Floor Plan, Wall P BAB III DATA PROYEK III.1 Data Umum Proyek Dalam melaksanakan kerja praktek, praktikan mendapat kesempatan untuk membantu beberapa proyek yang sedang dikerjakan oleh PT Trijaya Anugrah Kreasi sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 5.1 Simpulan Berdasarkan pembahasan yang mengacu pada pertanyaan penelitian dalam

BAB V PENUTUP. 5.1 Simpulan Berdasarkan pembahasan yang mengacu pada pertanyaan penelitian dalam BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Berdasarkan pembahasan yang mengacu pada pertanyaan penelitian dalam kajian yang mengangkat judul mengenai strategi pelayanan jasa hotel The Hills Bukittinggi dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kegiatannya, dengan pariwisata juga kita bisa reffresing untuk mendapatkan

BAB I PENDAHULUAN. kegiatannya, dengan pariwisata juga kita bisa reffresing untuk mendapatkan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pariwisata adalah perjalanan keliling dari suatu tempat ketempat lain, Berwisata merupakan suatu cara pemenuhan kebutuhan manusia untuk rekreasi dan liburan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis pelayanan jasa perhotelan. Semakin banyaknya para investor asing yang

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis pelayanan jasa perhotelan. Semakin banyaknya para investor asing yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis saat ini sangat pesat, begitu juga halnya dengan bisnis pelayanan jasa perhotelan. Semakin banyaknya para investor asing yang menanamkan modal,

Lebih terperinci

No. KuisionerdanLangkahKerja Ya Tidak

No. KuisionerdanLangkahKerja Ya Tidak ICQ Internal Control Questionaire Pelayanan Jasa L-1 1. Perusahaan SecaraUmum No. KuisionerdanLangkahKerja Ya Tidak 1. Apakah perusahaan memiliki struktur organisasi yang digambar jelas yang dapat memperjelas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. selling, (Anderassen et al, 1997) dengan tujuan membangun citra yang kuat

BAB I PENDAHULUAN. selling, (Anderassen et al, 1997) dengan tujuan membangun citra yang kuat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dan peningkatan di dalam sektor jasa pelayanan perhotelan saat ini cukup pesat sehingga membawa perubahan pada pola hidup masyarakat dan tingkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam memenuhi kebutuhan pokok tamu yang menginap dihotel.

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam memenuhi kebutuhan pokok tamu yang menginap dihotel. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Alasan Pemilihan Judul Hotel di dalam pengoperasiannya harus menyediakan fasilitas atau saranasarana yang mendukung sistem operasional kerja di dalam hotel. Salah satu fasilitas yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Era globalisasi dan kemajuan ekonomi memberikan warna tersendiri

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Era globalisasi dan kemajuan ekonomi memberikan warna tersendiri 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi dan kemajuan ekonomi memberikan warna tersendiri dalam wajah dunia saat ini. Demikian juga yang terjadi dalam dunia kepariwisataan. Dunia pariwisata

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewan Perjalanan dan Wisata Dunia (World Travel and Tourism Council) angka

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewan Perjalanan dan Wisata Dunia (World Travel and Tourism Council) angka BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perjalananan wisatawan dunia mencapai 1 miliar pada tahun 2012. Menurut Dewan Perjalanan dan Wisata Dunia (World Travel and Tourism Council) angka tersebut

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Tabel luas ruangan bangunan fungsi campuran (mix use building)

DAFTAR LAMPIRAN. Tabel luas ruangan bangunan fungsi campuran (mix use building) 73 DAFTAR LAMPIRAN Tabel luas ruangan bangunan fungsi campuran (mix use building) No. Ruang Zona Jumlah Ruang Luas m 2 1. Ruang GWT Privat 1 59 2. Ruang pompa Pivat 1 59 3. Ruang MADF Privat 1 59 4. Ruang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. digunakan hampir dalam setiap aspek kehidupan manusia. Komunikasi. mengandung makna bersama-sama (common). Istilah komunikasi atau

BAB I PENDAHULUAN. digunakan hampir dalam setiap aspek kehidupan manusia. Komunikasi. mengandung makna bersama-sama (common). Istilah komunikasi atau BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Ilmu komunikasi semakin berkembang dari waktu ke waktu dan digunakan hampir dalam setiap aspek kehidupan manusia. Komunikasi mengandung makna bersama-sama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan. Sektor ini akan menciptakan banyak peluang kerja terkait

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan. Sektor ini akan menciptakan banyak peluang kerja terkait BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sektor pariwisata merupakan sektor yang potensial untuk dikembangkan. Sektor ini akan menciptakan banyak peluang kerja terkait pada kegiatan pariwisata seperti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pulau Bali adalah salah satu pulau di Indonesia yang terkenal dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pulau Bali adalah salah satu pulau di Indonesia yang terkenal dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pulau Bali adalah salah satu pulau di Indonesia yang terkenal dengan keindahannya yang dikenal dengan sebutan pulau seribu pura, oleh karena itu Bali menjadi daerah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai belahan dunia, salah satunya yaitu pariwisata di Indonesia. Pariwisata

BAB I PENDAHULUAN. berbagai belahan dunia, salah satunya yaitu pariwisata di Indonesia. Pariwisata 1 A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Dunia pariwisata saat ini sedang berkembang pesat dan meningkat di berbagai belahan dunia, salah satunya yaitu pariwisata di Indonesia. Pariwisata Indonesia telah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan internet saat ini sudah menjadi kebutuhan sehari-hari tiap individu. Internet merupakan jaringan global yang menyatukan jaringan komputer di seluruh dunia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis di Indonesia merupakan fenomena yang menarik untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis di Indonesia merupakan fenomena yang menarik untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis di Indonesia merupakan fenomena yang menarik untuk diteliti terlebih dengan adanya globalisasi ekonomi yang semakin membuka kesempatan bagi pengusaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan GAMBAR 1.1 Best Western Premier La Grande Hotel Bandung Sumber: Dokumentasi Best Western Premier La Grande Hotel Bandung, 2017.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah bidang komunikasi pemasaran. Semakin tingginya tingkat persaingan di bisnis lokal

BAB I PENDAHULUAN. adalah bidang komunikasi pemasaran. Semakin tingginya tingkat persaingan di bisnis lokal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi telah menuntut adanya perubahan dalam segala bidang, salah satunya adalah bidang komunikasi pemasaran. Semakin tingginya tingkat persaingan di bisnis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu ukuran atau indikasi kemajuan suatu masyarakat adalah tersedianya fasilitas

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu ukuran atau indikasi kemajuan suatu masyarakat adalah tersedianya fasilitas 121 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Salah satu ukuran atau indikasi kemajuan suatu masyarakat adalah tersedianya fasilitas penunjang bagi masyarakat itu sendiri. Fasilitas penunjang yang di maksud,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Anggrek Shopping Hotel Bandung

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Anggrek Shopping Hotel Bandung BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Anggrek Shopping Hotel Bandung Anggrek Shopping Hotel pada mulanya merupakan sebuah hotel kecil yang bernama Anggrek Golden yang memiliki

Lebih terperinci

BAB I. mendorong tumbuhnya berbagai industri sebagai upaya dalam memenuhi. Persaingan dalam dunia industri sebagai dampak dari beragamnya

BAB I. mendorong tumbuhnya berbagai industri sebagai upaya dalam memenuhi. Persaingan dalam dunia industri sebagai dampak dari beragamnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin pesatnya perkembangan zaman diberbagai bidang, berdampak pada semakin kompleksnya kebutuhan akan barang dan jasa. Hal inilah yang mendorong tumbuhnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Public relations (PR) atau hubungan masyarakat (humas) telah menjadi semacam kebutuhan dalam manajemen di Indonesia, dengan berbagai istilahnya. Hal ini bisa dilihat

Lebih terperinci

USULAN STRUKTUR ORGANISASI MARINA VILLAGE HOTEL & RESORT

USULAN STRUKTUR ORGANISASI MARINA VILLAGE HOTEL & RESORT USULAN STRUKTUR ORGANISASI MARINA VILLAGE HOTEL & RESORT DEWAN KOMISARIS DEWAN DIREKSI GENERAL MANAGER Financial Controller Food & Beverage Sales & Marketing Room Division Human Resources Chief Engineer

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. KOKI MARKETAMA berdiri pada tahun 2011 adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang retailer serta food and beverages. PT. KOKI MARKETAMA memiliki 3 bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kota Solo. Ketersediaan banyaknya hotel membuat tingkat kunjungan tamu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kota Solo. Ketersediaan banyaknya hotel membuat tingkat kunjungan tamu digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada jaman modern seperti sekarang ini sarana kebutuhan akomodasi semakin banyak. Ini ditandai dengan mulai banyaknya bangunan hotel di tengah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini tidak dapat dipungkiri lagi jika dunia pariwisata Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini tidak dapat dipungkiri lagi jika dunia pariwisata Indonesia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekarang ini tidak dapat dipungkiri lagi jika dunia pariwisata Indonesia sudah menjadi komoditas yang penting bagi sumber devisa negara karena sudah semakin banyaknya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang tidak terlibat dalam komunikasi. Begitu pentingnya komunikasi dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. yang tidak terlibat dalam komunikasi. Begitu pentingnya komunikasi dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan kebutuhan manusia yang sangat penting dan merupakan aktifitas dasar manusia,melalui komunikasi dapat saling berhubungan satu sama lain baik dalam

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 32 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan Hotel Bumi Karsa merupakan salah satu hasil yang telah diwujudkan oleh para pendiri PT. Mekar Prana Indah. PT. Mekar Prana Indah didirikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam industri pariwisata, hotel bukan satu-satunya bentuk akomodasi bagi wisatawan akan tetapi masih banyak jenis akomodasi tambahan seperti biro perjalanan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh melalui wawancara dengan berpedoman kepada format wawancara yang telah disusun sebelumnya.

Lebih terperinci

Hotel adalah bentuk bangunan yang menyediakan kamar-kamar untuk. menginap para tamu, makanan dan minuman, serta fasilitas-fasilitas lain yang

Hotel adalah bentuk bangunan yang menyediakan kamar-kamar untuk. menginap para tamu, makanan dan minuman, serta fasilitas-fasilitas lain yang BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Defenisi Hotel Hotel adalah bentuk bangunan yang menyediakan kamar-kamar untuk menginap para tamu, makanan dan minuman, serta fasilitas-fasilitas lain yang diperlukan, dan dikelola

Lebih terperinci

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI 4.1. Rencana Implementasi Dari hasil pengumpulan dan pengolahan data melalui alternatif solusi yang didapat dengan menggunakan matriks strategi operasi, terlihat bahwa perlu

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Produk utama (core product) Hotel X adalah menyediakan akomodasi

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Produk utama (core product) Hotel X adalah menyediakan akomodasi LAMPIRAN-LAMPIRAN A. FASILITAS-FASILITAS HOTEL X Produk utama (core product) Hotel X adalah menyediakan akomodasi penginapan, dan penyediaan makanan serta minuman. Namun di samping itu, Hotel X juga menyediakan

Lebih terperinci

BAB III PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN

BAB III PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN BAB III PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan Gambar 3.1 Struktur Organisasi Sumber: PT V2 Indonesia 36 37 3.1.1 Tugas dan Tanggung Jawab Adapun wewenang dari masing masing jabatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pulau Bali atau juga yang dikenal dengan sebutan Pulau Dewata ini

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pulau Bali atau juga yang dikenal dengan sebutan Pulau Dewata ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pulau Bali atau juga yang dikenal dengan sebutan Pulau Dewata ini memiliki kekayaan alam yang indah. Pantai, persawahan dan pegunungan merupakan pemandangan alam yang

Lebih terperinci

Bab 3. Gambaran umum perusahaan

Bab 3. Gambaran umum perusahaan Bab 3 Gambaran umum perusahaan 3.1 Profil perusahaan PT. Cibodas Golf Park merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyewaan lapangan golf untuk individu yang hanya hobi bermain maupun untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dibangun dari berbagai segmen industri, seperti: akomodasi, transportasi,

BAB I PENDAHULUAN. yang dibangun dari berbagai segmen industri, seperti: akomodasi, transportasi, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu sektor pembangunan yang mendatangkan devisa bagi negara adalah pariwisata. Di samping itu pariwisata juga merupakan industri yang besar yang dibangun dari

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. akurat yang diperlukan, melakukan wawancara mendalam dengan key informan

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. akurat yang diperlukan, melakukan wawancara mendalam dengan key informan BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Setelah penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan seluruh data data akurat yang diperlukan, melakukan wawancara mendalam dengan key informan serta observasi lapangan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi,tingkat ketergantungan antar bangsa tidak dapat dihindari. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi mendorong terjadinya

Lebih terperinci

TANGGUNG JAWAB DAN PERAN MARKETING COMMUNICATION HOTEL BEST WESTERN PREMIER SOLO BARU LAPORAN TUGAS AKHIR

TANGGUNG JAWAB DAN PERAN MARKETING COMMUNICATION HOTEL BEST WESTERN PREMIER SOLO BARU LAPORAN TUGAS AKHIR TANGGUNG JAWAB DAN PERAN MARKETING COMMUNICATION HOTEL BEST WESTERN PREMIER SOLO BARU LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Pendidikan

Lebih terperinci