BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa dan Pembahasan Analisa Five Forces Model Pendatang Baru Potensial ( Low ) Pemasok ( Medium ) Para pesaing industri ( High ) Persaingan antara berbagai perusahaan Pembeli ( High ) Produk pengganti ( Medium ) Sumber: Michael E. Porter (1996) Gambar 4.1 Analisa Five Forces Model Apabila kita melihat kondisi persaingan kartu kredit di Indonesia melalui pandangan 5 kekuatan menurut Porter (1996), maka kita akan melihat bagaimana lingkungan persaingan yang dihadapi oleh BCA, seperti: 1

2 Para Pesaing di dalam Industri High Para pesaing di dalam industri ini adalah bank bank yang telah lama berdiri dan dikenal banyak oleh masyarakat seperti Mandiri, BRI, BNI, dan lainnya serta bank bank asing lainnya seperti Citibank, HSBC dan lainnya yang ikut masuk ke pasar consumer atau retail. Bank ini umumnya memberikan pelayanan yang sama yaitu penawaran kartu kredit beserta fasilitas fasilitas yang dapat dinikmati oleh nasabahnya. Fasilitas fasilitas tersebut dapat berupa executive lounge di setiap bandara, autopay dimana pembayaran tagihan listrik, tagihan telepon, tagihan air, dan lain lainnya di debit langsung ke kartu kredit, mendapatkan diskon spesial bagi pemegang kartu jenis Visa Platinum ataupun World Mastercard di merchant tertentu, dan lain lainnya. Produk Pengganti Medium Saat ini, produk pengganti kartu kredit di industri kartu kredit adalah Cash atau kartu Debit maupun kartu Flazz dimana produk pengganti tersebut dapat memberikan fasilitas untuk melakukan transaksi meskipun produk pengganti ini tidak seratus persen menggantikan fungsi yang ada pada kartu kredit. Pemasok Medium Dalam industri ini, pemasok untuk kartu kredit adalah Visa International (Asia Pacific) Ltd dengan nama jaringan Visa dan Mastercard International Indonesia dengan nama jaringan Mastercard. Untuk industri 2

3 kartu kredit ini, pemasok cukup berperan tetapi tidak terlalu signifikan terhadap industri ini karena masing masing saling membutuhkan. Kekuatan Pembeli High Kekuatan pembeli atau nasabah sangat dominan dalam industri kartu kredit. Dalam kondisi persaingan yang cukup ketat, nasabah akan sangat mudah untuk berganti pilihan alternatif kartu kredit apabila pembeli atau nasabah ini merasa tidak cocok dengan produk yang diberikan atau ditawarkan. Oleh karena itu, bank harus dapat menciptakan inovasi secara terus menerus sehingga dapat menciptakan kebutuhan bagi para nasabahnya. Pembeli atau nasabah yang tergabung dalam produk kartu kredit ini umumnya dari golongan yang bervariasi. Bervariasi dalam hal ini terdiri dari berbagai macam lifestage seperti keluarga muda, pengusaha, keluarga yang sudah mapan dalam kehidupannya, pensiun, dan lain lain. Hasil analisa Five Forces Model dari Porter (1996) pada PT. Bank Central Asia, Tbk mengungkapkan bahwa BCA menghadapi tingginya tingkat persaingan dari bank lainnya, potensi pendatang baru yang rendah serta tingginya kekuatan pembeli. Selain itu ancaman produk pengganti yang tidak terlalu signifikan terhadap produk ini karena tidak seratus persen produk pengganti ini menggantikan fungsi utama dari kartu kredit tersebut serta seimbangnya pengaruh dari kekuatan pemasok dikarenakan antara pemasok dengan BCA, keduanya sama sama saling membutuhkan satu dengan yang lainnya. Dan juga dengan tingginya kekuatan pembeli, BCA harus terus melakukan inovasi di dalam produknya agar nasabahnya tidak berganti 3

4 pilihan ke alternatif produk lainnya. Hal ini membuktikan bahwa BCA masih dapat berkembang dan meningkatkan jumlah nasabah kartu kreditnya Analisa Kekuatan (Strength), Kelemahan (Weaknesses), Peluang (Opportunity), dan Ancaman (Threat) Kartu Kredit BCA Strengths: -jaringanmerchant yang luas - jumlah nasabah kartu kredit cukup banyak - melakukan inovasi dan pengembangan untuk memenuhi kebutuhan dan pelayanan di BCA Opportunities: - memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan bisnis di kartu kredit - memulai bisnis kartu kredit di sektor syariah Kartu Kredit BCA Weaknesses: - masih sedikitnya fasilitas - fasilitas yang dimiliki kartu kredit BCA Platinum/World Threats: - adanya beberapa pesaing dalam industri kartu kredit - banyaknya bank asing yang membuka cabang di Indonesia Gambar 4.2 Analisa SWOT pada Kartu Kredit BCA Setelah mengetahui kondisi persaingan yang dihadapi oleh BCA dengan menggunakan lima kekuatan diatas, selanjutnya BCA akan melakukan analisa SWOT. Melalui analisa SWOT ini, BCA akan mendapatkan informasi mengenai kondisi yang akan dihadapi di tengah tengah lingkungan industri 4

5 serta persaingan industrinya. Informasi ini akan berisi gambaran kekuatan, kelemahan, kesempatan, serta ancaman dari lingkungan internal maupun eksternal perusahaan yang tentunya akan membantu dalam mempersiapkan strategi bersaing dalam industri ini. Analisa Kekuatan (Strengths) Melalui analisa kekuatan ini, BCA dapat mengetahui kondisi kekuatan yang dimilikinya. Kekuatan yang menonjol yang dimiliki oleh BCA adalah jaringan yang luas hingga ke seluruh Indonesia dan teknologi e banking, dengan memiliki 900 kantor cabang di seluruh Indonesia dan kartu kredit BCA dapat diterima hampir di merchant (lihat: Lampiran 2) dapat memberikan suatu pandangan pada nasabah kartu kredit BCA bahwa nasabah dapat dengan leluasa menggunakan kartu kredit BCA dimana saja serta nasabah dapat melakukan pembayaran tagihan kartu kredit dimana saja baik itu dilakukan lewat kantor cabang maupun lewat e banking. Kekuatan berikutnya yang dimiliki BCA adalah terletak pada jumlah nasabah kartu kredit yang cukup banyak yaitu sekitar 2,2 juta pemegang kartu kredit BCA. Dengan jumlah nasabah yang cukup banyak ini, BCA dapat memberikan bargaining power dalam proses negosiasi dengan merchant untuk bekerja sama dengan BCA. Selain itu kekuatan lain yang dimiliki BCA adalah BCA memiliki komitmen yang tinggi dari pihak manajemen untuk melakukan inovasi secara terus menerus untuk memenuhi kebutuhan aktual bagi para nasabah kartu 5

6 kreditnya serta melakukan pengembangan di sektor sumber daya manusia agar pelayanan yang diberikan dapat terus ditingkatkan. Analisa Kelemahan (Weaknesses) Dengan melakukan analisa ini akan menghasilkan informasi mengenai kelemahan yang dimiliki oleh BCA. Kelemahan yang dimiliki oleh BCA adalah dari sisi fasilitas fasilitas yang diberikan bagi pemegang kartu kredit BCA jenis Visa Platinum atau World Mastercard. Dalam hal ini, BCA masih belum maksimal dalam memberikan fasilitas fasilitas tersebut. Dibandingkan dengan para pesaingnya terutama Bank Mandiri, Bank Mandiri masih jauh memberikan fasilitas kepada para pemegang kartu kredit Mandiri Platinumnya. Hal ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan kartu kredit BCA khususnya untuk jenis Visa Platinum atau World ini karena nantinya nasabah akan memilih bank lain yang menawarkan fasilitas yang lebih menarik dan menguntungkan. Analisa Peluang (Opportunities) Analisa lainnya yang perlu dikembangkan adalah Analisa Peluang. Analisa ini akan menghasilkan informasi mengenai kesempatan kesempatan yang masih dimikiki oleh BCA. Kesempatan tersebut berupa BCA masih dapat mengembangkan bisnisnya di bidang kartu kredit dimana Indonesia masih memiliki potensi yang cukup besar untuk dimasuki bisnis di bidang kartu kredit. Hal ini dapat terlihat dari total jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 230 juta jiwa sedangkan yang memiliki hubungan dengan bank hanya sekitar 50 juta jiwa atau 21 persennya saja. Dimana untuk kartu kredit 6

7 BCA sekarang ini mencapai 2,2 juta kartu (lihat: Lampiran 2) atau sekitar 16,3 persen dari total keseluruhan industri kartu kredit yaitu sebesar 13,5 juta kartu (sumber: Kesempatan lain yang dimiliki BCA adalah kesempatan untuk memasuki bisnis kartu kreditnya di sektor Syariah. Karena untuk bisnis di sektor Perbankan Syariah ini, pangsa pasar yang dimiliki cukup menggairahkan. Hal ini terlihat dari bank bank lainnya yang sudah terlebih dahulu masuk ke sektor Perbankan Syariah ini, seperti Bank Bukopin Syariah, Bank Danamon Syariah, Bank DKI Syariah, Bank Ekspor Indonesia Syariah, Bank Mega Syariah, Bank Muamalat Indonesia, Bank Niaga Syariah, Bank Permata Syariah, Bank Syariah BRI, Bank Syariah Bukopin, Bank syariah Mandiri, BII Syariah, BNI Syariah, BRI Syariah, BTN Syariah, BTPN Syariah, HSBC Syariah, BPD Syariah, BPR Syariah, dan BPD Syariah (sumber: Selain itu kartu kredit Syariah juga memiliki berbagai macam keuntungan seperti dapat digunakan di hampir 30 juta merchant dan mesin ATM (Automatic Teller Machine) yang berlogo Mastercard atau Cirrus di seluruh dunia (sumber selain keuntungan yang disebutkan tadi kartu kredit Syariah juga memiliki biaya (fee) yang lebih rendah dibandingkan dengan kartu kredit pada umumnya. Dengan keunikan Kartu Kredit Syariah, kemudahan fasilitas serta layanan seluas kartu kredit lainnya dan biaya yang relatif rendah sangat berpeluang bagi BCA untuk menjadikan kartu kredit Sayariah ini sebagai bisnis kartu kredit yang baru. 7

8 Analisa Ancaman (Threats) Analisa ini menghasilkan informasi mengenai ancaman ancaman yang akan dihadapi oleh BCA dalam persaingan. Ancaman ini berupa adanya tingkat persaingan yang cukup tinggi dalam industri kartu kredit dengan munculnya penerbit kartu kredit baru baik dari bank bank lokal maupun penerbit kartu kredit dari bank bank asing. Selain itu banyak juga bank bank asing yang membuka cabangnya di Indonesia seperti Citibank, HSBC, Standard Chartered, dan lain lain yang memiki nama dan jaringan yang luas di dunia, sementara untuk BCA baru hanya sebatas di Indonesia saja. Ancaman lainnya dapat juga datang dari kondisi perekonomian yang kurang bagus yang dapat mempengaruhi daya beli masyarakat sehingga mempengaruhi produk kartu kredit tersebut serta adanya produk pengganti yang ada seperti Kartu Debit maupun kartu Flazz yang dapat menjadi ancaman bagi kartu kredit BCA. Hasil analisa SWOT pada BCA menyatakan bahwa kekuatan yang dimilikinya terletak pada jaringan BCA yang luas di Indonesia dan banyaknya nasabah kartu kredit BCA serta didukung komitmen yang tinggi dalam melakukan inovasi untuk memenuhi kebutuhan aktual nasabahnya dan melakukan pengembangan di sektor Sumber Daya Manusia agar kualitas dan pelayanan di BCA dapat terus ditingkatkan. Ada juga kelemahan kelemahan yang dimiliki BCA terletak pada kurangnya fasilitas fasilitas yang diberikan 8

9 bagi pemegang kartu kredit BCA jenis Visa Platinum maupun World Mastercard. Dalam hal ini, BCA juga memiliki kesempatan untuk berkembang di industri kartu kredit terutama untuk memulai bisnis kartu kredit di sektor Perbankan Syariah karena prospek bisnis di sektor ini cukup menarik untuk memulainya. Selain itu BCA juga menghadapi ancaman dari bank bank asing yang menawarkan produk serupa dan juga ancaman lainnya dapat berupa produk pengganti dan kondisi perekonomian yang kurang baik yang dapat mempengaruhi kartu kredit itu sendiri Strategi Pemasaran BCA yaitu Segmentasi Pasar, Target Pasar, dan Posisi untuk produk Kartu Kredit BCA Penulis akan membahas melakukan segmentasi pasar, menetapkan target pasar, dan posisi produk kartu kredit BCA. Segmentasi Pasar Dengan memilah milah pasar yang nantinya akan ditargetkan dalam menawarkan produk kartu kreditnya, BCA membagi pasar berdasarkan golongan kesejahteraan (Wealth) dan golongan statusnya (Lifestage). Dengan berdasarkan pada dua golongan tersebut, pasar dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu: Bagian pertama adalah kelompok nasabah atau calon nasabah yang lebih mengarah kepada gaya hidup (Lifestyle) seperti beramai ramai 9

10 kumpul di café, menonton di bioskop, makan di restaurant, melakukan travelling, dan lain lainya. Bagian kedua adalah kelompok nasabah atau calon nasabah yang Kesejahteraan (Wealth) ingin mendapatkan fasilitas dan kemudahan dalam melakukan transaksi di mana saja. Hal ini dikarenakan bukan hanya kebutuhan primer dan sekunder saja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, tetapi sudah mecapai pada taraf kebutuhan tersier untuk memenuhi kebutuhan kelompok ini. Legend: Usia th, pria/wanita, Pendapatan dari orang tua High Networth Class Upper Class Usia th, pria/wanita, Pendapatan jt/tahun Usia th, pria/wanita, Pendapatan jt/ tahun Usia >35 th, pria/wanita, Pendapatan >180jt/th Usia >55 th, pria/wanita, Pendapatan >180jt/th Middle to Low Mass Pelajar (student) Bekerja Keluarga muda Keluarga Mapan Pensiunan Status (Lifestage) Gambar 4.3 Segmentasi Pasar Kartu Kredit BCA 10

11 Target Pasar Yang menjadi target pasar dari produk kartu kredit BCA ini adalah pemberian atau penawaran produk kartu kredit BCA berdasarkan kelompok kelompok yang sudah tersegmentasi pada gambar diatas. Jenis jenis produk yang ditargetkan sesuai dengan segmentasi diatas adalah: Kartu Kredit BCA MC2 dengan image karakter dari Warner Bros yaitu Tazmanian Devil dan Kartu Kredit BCA Visa Batman. Jenis produk ini diberikan kepada Pelajar, orang yang sudah bekerja maupun keluarga muda yang arahnya lebih kepada gaya hidup sekarang ini. Kesejahteraan (Wealth) High Networth Class Upper Class Middle to Low Mass Pelajar (student) Bekerja Keluarga muda Keluarga Mapan Pensiunan Gambar 4.4 Target produk Kartu Kredit Lifestyle Status (Lifestage) 11

12 Kartu Kredit BCA Platinum Mastercard, jenis produk ini diberikan lebih kepada orang yang sudah bekerja ataupun keluarga muda. Dimana dalam Lifestage tersebut mereka lebih suka melakukan dinning di restaurant, travelling, dan lain lainnya Kesejahteraan (Wealth) High Networth Class Upper Class Middle to Low Mass Pelajar (student) Bekerja Keluarga muda Keluarga Mapan Pensiunan Status (Lifestage) Gambar 4.5 Target Produk untuk Platinum Mastercard 12

13 Kartu Kredit BCA Everyday, jenis produk kartu kredit ini lebih tertuju kepada keluarga muda maupun keluarga mapan Gambar 4.6 Target Produk Everyday Card 13

14 Posisi Produk Positioning untuk kartu kredit BCA adalah kartu kredit yang dikenal dengan slogan A Smarter Way to Pay. Selain itu Kartu Kredit BCA juga merupakan kartu kredit yang tidak hanya sekedar sebagai alat pembayaran tetapi juga memiliki berbagai keistimewaan lain serta khusus dirancang dan disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup masing masing nasabahnya Strategi Pemasaran untuk Kartu Kredit BCA Platinum Visa/World Mastercard Setelah mengetahui kondisi persaingan yang dihadapi oleh BCA dengan menggunakan lima kekuatan diatas dan melakukan analisa atas kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman terhadap produk kartu kredit BCA, penulis akan menerangkan dan menganalisa strategi pemasaran yang diterapkan untuk produk ini. Penulis akan menganalisa bagaimana BCA melakukan segmentasi pasar, menetapkan target pasar, dan positioning produk kartu kredit BCA jenis Visa Platinum atau World Mastercard. Segmentasi Pasar (Segmentation) Segmen pasar Kartu Kredit BCA jenis Visa Platinum atau World Mastercard yang dituju adalah kelompok nasabah atau calon nasabah yang sangat kaya dalam berpenghasilannya, dengan usia > 35 tahun atau pensiunan yang ingin mendapatkan fasilitas dan kemudahan dalam melakukan transaksi di mana saja. Dimana untuk segmen ini kebutuhan primer dan sekunder sudah 14

15 tidak cukup lagi untuk memenuhi kebutuhan para nasabah atau calon nasabah ini sehingga dalam hal ini kebutuhan tersier menjadi kebutuhan yang wajib bagi para nasabah atau calon nasabah tersebut. Target Pasar (Targeting) Target pasar yang dituju untuk produk Kartu Kredit BCA jenis Visa Platinum atau Kartu Kredit World Mastercard adalah nasabah atau calon nasabah kartu kredit yang memiliki penghasilan minimum Rp 180jt/tahun untuk Kartu Kredit BCA jenis Visa Platinum dan Rp 600jt/tahun untuk Kartu Kredit BCA jenis World Mastercard. Untuk keluarga mapan dengan rentang usia diatas 35 tahun, pria/wanita dengan pendapatan per tahunnya lebih dari 180 jt begitu juga dengan pensiunan yang memiliki kekayaan diatas rata-rata orang biasanya. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.7 Kesejahteraan (Wealth ) High Networth Class Upper Class Middle to Low Mass Pelajar (student ) Bekerja Keluarga muda Keluarga Mapan Pensiunan Status (Lifestage ) Gambar 4.7 Target Produk untuk Platinum VISA dan World Mastecard 15

16 Selain penghasilan sebagai dasar untuk target kartu kredit jenis ini, sasaran lainnya yang dituju adalah lebih kearah pada kaum laki-laki dengan rentang umur antara tahun dan dengan status menikah atau sudah berkeluarga. Dapat dilihat pada gambar 4.8 dibawah ini. Gambar 4.8 Affluent Customer Profile (sumber: BCA, 2010) Seperti yang dapat dilihat pada dua gambar diatas, bahwa dengan rentang umur antara tahun dengan penghasilan yang besar, kartu kredit jenis ini benar-benar ditujukan untuk golongan atas (affluent). Dalam hal ini, kebutuhan tersier menjadi gaya hidup bagi nasabah atau calon nasabah kartu kredit BCA jenis Visa Platinum maupun World Mastercard ini. Posisi Produk (Positioning) Selain dikenal sebagai produk A Smarter Way to Pay, kartu kredit BCA jenis Visa Platinum dan kartu kredit BCA World Mastercard ini juga dapat diposisikan sebagai produk yang mampu memberikan kemudahan 16

17 dalam memenuhi kebutuhan nasabah kartu kreditnya diatas kebutuhan primer dan sekunder yaitu kebutuhan tersier. 4.2 Analisa Pesaing Analisa Pangsa Pasar dan Pertumbuhan Kartu Kredit BCA Sebelum menganalisa pesaing pesaing yang ada di industri kartu kredit, Penulis akan membahas terlebih dahulu pangsa pasar (market share) dan pertumbuhan (growth) kartu kredit BCA terhadap industri keseluruhan kartu kredit. Data untuk peredaran kartu kredit BCA dan industrinya Penulis mengambil data tersebut dari tahun 2007 s/d Untuk peredaran kartu kredit BCA sendiri di tahun 2007 sebanyak kartu, di tahun 2008 sebanyak kartu, di tahun 2009 sebanyak kartu, dan di tahun 2010 sebanyak kartu. (lihat: Lampiran 2) Sedangkan untuk peredaran industri kartu kredit di Indonesia pada tahun 2007 sebanyak , pada tahun 2008 sebanyak , pada tahun 2009 sebanyak kartu, dan pada tahun 2010 sebanyak kartu. (sumber: Dengan data yang sudah diberikan diatas kemudian Penulis akan menghitung dan menganalisa seberapa besar pangsa pasar (market share) dan pertumbuhan (growth) kartu kredit BCA terhadap industri kartu kredit di Indonesia yang akan dituangkan dalam bentuk pie chart. Dengan perhitungan sebagai berikut 17

18 Market share = KKBCA n IKK n Keterangan: KKBCA = Kartu Kredit BCA IKK = Industri Kartu Kredit n = Tahun yang bersangkutann Growth = Y n Y n 1-1 Keterangan: Yn = Kartu Kredit yang beredar di Tahun n Yn-1= = Kartu Kredit yang beredar di Tahun n-1 Untuk pangsa pasar dan pertumbuhan kartu kredit BCA tahun 2007 Perhitungannya untuk pangsa pasar adalah / menghasilkan 15,7 persen. Sedangkan untuk pertumbuhan kartu kredit BCA adalah sebesar = 0, atau 12, persen dan untuk rata rata industri kartu kredit adalah sebesar = 0, atau 11,35 persen % BCA 84.3% Bank bank lainnya Gambar 4.9 Pangsa Pasar BCA tahun

19 Untuk pangsa pasar dan pertumbuhan kartu kredit BCA tahun 2008 Perhitungannya adalah / menghasilkan 15,92 persen. Sedangkan untuk pertumbuhan kartu kredit BCA adalah sebesar - 1 = 0,2858 atau 28,58 persen dan untuk rata rata industri kartu kredit adalah sebesar = 0, atau 23, persen % BCA 84.08% Bank bank lainnya Gambar 4.10 Pangsa Pasar BCA tahun 2008 Untuk pangsa pasar dan pertumbuhan kartu kredit BCA tahun 2009 Perhitungannya adalah / menghasilkan 16,34 persen. Sedangkan untuk pertumbuhan kartu kredit BCA adalah sebesar = 0,0847 atau 8,47 persen dan untuk rata rata industri kartu kredit persen. adalah sebesar = 0, atau 6, % BCA 83.66% Bank bank lainnya 19

20 Gambar 4.11 Pangsa Pasar BCA tahun 2009 Untuk pangsa pasar kartu kredit BCA tahun 2010 Perhitungannya adalah / menghasilkan 15,93 persen. Sedangkan untuk pertumbuhan kartu kredit BCA adalah sebesar - 1 = 0,0791 atau 7,91 persen dan untuk rata rata industri kartu kredit adalah sebesar = 0, atau 10, persen % BCA 84.07% Bank bank lainnyaa Gambar 4.12 Pangsa Pasar BCA tahun 2010 Dengan menganalisa pangsa pasar (market share) dan tingkat pertumbuhan (growth) kartu kredit BCA diatas beserta analisa five forces maupun dengann SWOT dapat disimpulkan bahwa kondisi BCA saat ini dengan tingkat persaingan industri kartu kredit yang tinggi, pendatang pesaing yang tidak banyak, dan tingginya pembeli yang dapat memilih produk kartu kredit yang sesuai dengan kebutuhannya, BCA masih dapat bertahan dalam industri ini dengan mengambil pangsaa pasar sebesar 15 persen dari total keseluruhan kartu kredit yang beredar. Selain itu, melihat pertumbuhan kartu 20

21 kredit BCA dari tahun 2007 sampai dengan 2010 dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Dimana pada tahun 2007 sampai dengan 2009 pertumbuhan kartu kredit BCA lebih cepat dibandingkan dengan rata rata industri kartu kredit tetapi di tahun 2010 mengalami penurunan tetapi tidak terlalu signifikan hanya terpaut 2,81 persen Pesaing Perusahaan Dalam sub bab ini, Penulis akan membahas lingkungan mikro yaitu para pesaing PT Bank Central Asia, Tbk (BCA) yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan terutama di bidang kartu kredit sejenis Visa Platinum atau World Mastercard. Penulis hanya mengambil 4 Bank besar yang akan menjadi pesaing utama dalam perusahaan, 4 bank tersebut yaitu: a. Bank Mandiri Produk (Product) Bank Mandiri memiliki 9 jenis produk kartu kredit. Jenis produk kartu kredit tersebut meliputi kartu kredit Mandiri Silver, Everyday, Garda OTO, Titanium, Titanium VIP, Gold, Golf Gold, Golf Platinum, dan Platinum. Produk yang akan dibahas dalam pembahasan ini adalah Kartu Kredit Mandiri Visa Platinum. Dengan produk ini, nasabah kartu kredit Mandiri diberikan kemudahan dan fasilitas yang lebih yang tidak dimiliki pemegang kartu kredit mandiri biasa. Fasilitas tersebut berupa Personal Assistance, First Class Travelling, Private Jet, fasilitas airport lounge, Mandiri Visa 21

22 Travel Centre, Travel Insurance, Travel Inconvenience Insurance, Purchase Protection, Mandiri Visa Protection, kenikmatan belanja tanpa batas, belanja mandiri, double power points, Mandiri Power Bills, Power Mileage, Mandiri Power Cash, Power Discount, Direct Debit Facility, pembayaran melalui atm, Mandiri Transfer Balance, penarikan uang tunai, iuran keanggotaan, Exclusive Golf Access, Special Privileges, Visa Platinum Club, Bon Appetit Club, dan layanan mandiri visa 24 jam. (sumber: Promosi (Promotion) Promosi yang dilakukan Bank Mandiri yaitu dengan memberikan program-program berupa power bills, power cash, e- billing, transfer balance, insurance, power buy, dan power points. Distribusi (Place) Untuk mempermudah dalam pemasaran dan pelayanan kartu kredit Mandiri, Bank Mandiri memiliki kantor cabang sebanyak kantor untuk lokasi di dalam negeri dan sebanyak 7 kantor untuk lokasi di luar negeri serta memiliki ATM (Automatic Teller Machine) sebanyak buah (lihat : Lampiran 1). Harga (Price) Di dalam dunia perbankan, yang dimaksud dengan harga adalah bunga dan biaya yang harus dibayar oleh nasabah kartu 22

23 kredit. Rincian biaya dan bunga untuk kartu kredit Mandiri termasuk kartu kredit Mandiri Visa Platinum dapat dilihat pada tabel 4.1 dibawah ini. Tabel 4.1 Biaya dan Bunga Kartu Kredit Mandiri b. Bank Negara Indonesia (BNI) Produk (Product) Produk kartu kredit yang ditawarkan oleh bank BNI sendiri berupa kartu kredit BNI Biru, Emas, Style Titanium, dan kartu kredit BNI Platinum. Untuk kartu kredit Platinum sendiri menawarkan berbagai macam fitur yang tidak dimiliki kartu kredit BNI lainnya seperti Travel Accident Insurance hingga Rp 4 milyar, Purchase Protection hingga Rp 100 juta, dan juga Perisai Plus hingga Rp

24 juta. Ditambah pula dengan fasilitas The Platinum Life yang terdiri dari Visa Platinum Club, Bon Appetite Club dan Luxury Golf Holidays yang merupakan penawaran - penawaran khusus dari merchant-merchant di dunia. Promosi (Promotion) Yang dilakukan bank BNI dalam mempromosikan kartu kreditnya selain memperkenalkan produknya lewat media massa yaitu salah satunya dengan cara memberikan program Bonus Pasti. Program ini menyajikan berbagai pilihan hadiah yang menarik dan bermutu tanpa diundi bagi semua pemegang kartu kredit BNI yang aktif menggunakannya (sumber: Distribusi (Place) Untuk memasarkan produk kartu kreditnya dan melayani nasabah kartu kreditnya, Bank BNI memiliki sejumlah kantor cabang sebanyak kantor yang berlokasi di dalam negeri dan 5 kantor yang berlokasi di luar negeri. Serta memiliki mesin ATM (Automatic Teller Machine) sebanyak buah (lihat : Lampiran 1). Harga (Price) Rincian biaya dan bunga yang harus dibayar oleh pemegang kartu kredit BNI termasuk kartu kredit Platinum dapat dilihat pada tabel 4.2 dibawah ini. 24

25 Tabel 4.2 Biaya dan Bunga Kartu Kredit BNI 25

26 c. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) Produk (Product) Bank HSBC memiliki 4 jenis produk kartu kredit yang ditawarkan, 4 produk tersebut meliputi kartu kredit HSBC Classic, Gold, Platinum dan Premier. Kartu kredit HSBC Platinum atau Premier memberikan penawaran menarik berupa pagu limit yang lebih tinggi dibandingkan dengan produk kartu kredit HSBC lainnya, kenyamanan dan akses tunai di seluruh dunia, fleksibilitas pembayaran tagihan, bebas bunga tagihan hingga 50 hari, nilai tukar mata uang yang kompetitif, travel assistant service, cara pembayaran mudah, platinum/mastercard airport lounge, penawaran menarik di hotel-hotel seluruh dunia, perlindungan hingga Rp 300 juta terhadap tagihan kartu kredit, perlindungan perjalanan ke seluruh dunia hingga Rp 1 miliar, Travel Inconvenience, Overseas Travel Family Medical, Global Purchase Protection, fasilitas eksklusif dari Visa dan layanan HSBC Platinum dan Premier selama 24 jam. (sumber: 26

27 Promosi (Promotion) Dalam mempromosikan produk kartu kredit HSBC terutama kartu kredit HSBC Platinum dan Premier, HSBC memberikan program menarik bagi para nasabah atau calon nasabah kartu kreditnya yaitu berupa Platinum Rewards, Best Pay, Best Bill, Best Travel, Home and Away, Penawaran Global Mastercard. Distribusi (Place) Untuk memasarkan produk kartu kreditnya dan melayani nasabah kartu kreditnya, HSBC memiliki 113 kantor cabang yang tersebar di 10 kota Indonesia (sumber: Harga (Price) HSBC memberikan rincian biaya dan bunga yang harus dibayar oleh pemegang kartu kredit HSBC baik itu untuk kartu kredit HSBC Platinum dan Premier. Berikut dapat dilihat pada tabel

28 Tabel 4.3 Biaya dan Bunga kartu kredit HSBC 28

29 d. Citibank Produk (Product) Ada 9 jenis produk kartu kredit Citibank yang ditawarkan, produk tersebut meliputi kartu kredit Citibank Silver, Cash Back, Clear, Choice, Telkomsel, Giant Card, Citibank Gold Card, Citibank Platinum Card dan Garuda Indonesia Citibank Card. Untuk kartu kredit Citibank Platinum sendiri memberikan banyak fitur bagi pemegang kartu kredit platinum ini, fitur tersebut berupa Citi Platinum Travel Privileges, Citi Platinum Golf Privileges, Citi Platinum Concierge, Citi Platinum Wellness Privileges, Citi Platinum Protection, Citi Rewards Points dan Other Special Privileges. Promosi (Promotion) Citibank mempromosikan kartu kreditnya terutama untuk kartu kredit Citibank Platinum dengan cara memberikan program yang tidak dimiliki kartu kredit Citibank lainnya, program ini berupa Citibank Platinum Golf Privileges, Citibank Platinum Travel Privileges, mendapatkan diskon hingga 75% di hotel diseluruh dunia (sumber: mendapatkan Citibank Rewards Points. 29

30 Distribusi (Place) Citibank memiliki 21 kantor cabang di dalam negeri untuk melayani dan memasarkan kartu kreditnya serta memiliki mesin ATM (Automatic Teller Machine) sebanyak 105 buah (lihat : Lampiran 1). Harga (Price) Citibank menetapkan biaya dan bunga sebagai kewajiban bagi para pemegang kartu kredit Citibank untuk membayarnya. Rincian biaya dan bunga tersebut dapat dilihat pada tabel 4.4 dibawah ini. Tabel 4.4 Biaya dan Bunga Kartu Kredit Citibank 30

31 4.3 Analisa Bauran Pemasaran Hal yang harus menjadi pertimbangan BCA adalah bauran pemasaran. Penulis akan menganalisa produk kartu kredit BCA yang menyangkut dengan produk (product), promosi (promotion), dan distribusi (place), harga (price) Produk (Product) Pada sisi produk, BCA telah melakukan modifikasi terhadap produknya, dimana kartu kredit sekarang ini tidak hanya berfungsi sebagai alat pembayaran namun juga memiliki berbagai keistimewaan lain serta khusus dirancang dan disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup masing masing nasabahnya. Jenis jenis kartu kredit BCA yang dimiliki BCA saat ini adalah Kartu Kredit BCA MC2, Kartu Kredit BCA Batman Visa, Kartu Kredit BCA Platinum Mastercard, Kartu Kredit BCA Everyday, Kartu Kredit BCA Visa Platinum, dan Kartu Kredit BCA World Mastercard. Untuk kartu kredit BCA Visa Platinum diberikan fitur berupa BCA Platinum Assistance, Medical Assistance, Concierge Service dan BCA Visa Platinum Privileges seperti pada gambar 4.13 di bawah ini Gambar 4.13 BCA Platinum Privileges 31

32 Promosi (Promotion) Dalam mempromosikan produknya, BCA mempromosikan produk kartu kreditnya khususnya untuk kartu kredit BCA jenis Visa Platinum dan kartu kredit BCA World Mastercard dengan berbagai macam program yang memberikan kemudahan bagi para pemegang kartu kredit jenis ini. Program tersebut meliputi promo spesial (special promotion), reward BCA, cicilan BCA, dan autopay BCA. Promo spesial (Special Promotion) Dengan memberikan diskon atau penawaran menarik lainnya bagi para pemegang kartu kredit BCA jenis Visa Platinum maupun World Mastercard. Diharapkan dengan pemberian promo ini akan mendorong nasabahnya untuk terus menggunakan kartu kreditnya sesering mungkin. Contoh promo yang diberikan seperti pada gambar 4.14 dibawah ini 32

33 Gambar 4.14 Promo Spesial untuk pemegan kartu kredit BCA Reward BCA Dimana setiap transaksi dengan menggunakan Kartu Kredit BCA kapanpun dan di manapun, pemegang kartu akan mendapatkan Reward rupiah yang bisa ditukarkan langsung dengan berbagai barang yang dibutuhkan yang terdapat di merchant merchant yang menyediakan penukaran Reward BCA tersebut. Berikut dapat dilihat pada gambar 4.10 merchant-merchant yang dapat menerima penukaran reward BCA 33

34 Gambar 4.10 Penukaran Reward BCA Cicilan BCA Dengan cicilan BCA ini memungkinkan nasabah pemegang kartu kredit untuk mendapatkan semua barang atau jasa yang diinginkan dengan cicilan tetap sesuai dengan kemampuan berbelanjanya. Selain itu jika tidak ada program cicilan BCA yang terdapat di merchant merchant nasabah bisa mengubah barang yang dibeli menjadi cicilan dengan hanya mengirimkan SMS. Seperti pada gambar 4.11 di bawah ini. Gambar 4.11 Cicilan BCA 34

35 Autopay BCA Autopay BCA merupakan fasilitas yang memberikan kemudahan bagi para nasabahnya dalam membereskan beragam tagihan rutin seperti tagihan listrik, telepon, asuransi, dan lain lainnya sehingga nasabah tidak lagi khawatir akan keterlambatan dalam membayar tagihannya. Perusahaan yang bekerja sama dengan fitur autopay BCA ini dapat dilihat pada gambar 4.12 di bawah ini. Gambar 4.12 Autopay BCA untuk tagihan rutin Distribusi (Place) Lokasi untuk produk Kartu Kredit BCA ini adalah tempat baik fisik maupun non fisik dimana nasabah BCA dapat melakukan transaksinya. Dalam hal ini bentuk fisik adalah lokasi yang banyak baik itu kantor cabang, mesin ATM (Automatic Teller Machine), merchant yang menerima kartu kredit BCA. Sedangkan non fisik adalah fasilitas melalui halo BCA, internet banking dan mobile banking. 35

36 Jaringan Cabang Sampai akhir Desember 2010, jumlah kantor BCA mencapai 900 kantor (lihat : Lampiran 1). Jaringan mesin ATM (Automatic Teller Machine) BCA Sampai akhir Desember 2010, jumlah mesin ATM (Automatic Teller Machine) BCA mencapai unit (lihat : Lampiran 1). Jaringan Merchant dan jumlah terminal Electronic Data Capture (EDC) nya Jaringan merchant dan jumlah terminal Electronic Data Capture (EDC) nya sampai akhir Desember 2010 adalah untuk merchant dan jumlah terminal Electronic Data Capture (EDC) yang beredar mencapai unit (lihat : Lampiran 2). Dimana BCA telah mengembangkan jaringan merchant dan terminal Electronic Data Capture (EDC) nya tersebut untuk dapat menerima transaksi dengan menggunakan kartu kredit. Merchant BCA sendiri terbagi menjadi beberapa kelompok, yaitu: Restoran : XO suki, Pizza Hut, dan lain lain. Apotik : apotik Century, apotik Guardian, dan lain lain. Optik : optik Tunggal, optik Melawai, dan lain lain. Toko buku : Toko Gunung Agung, Gramedia. Toko Elektronik : Best Denki, Electronic City. Supermarket : Hero, Alfamart, Indomart. 36

37 Harga (Price) Bunga dan biaya yang harus dibayar oleh nasabah kartu kredit BCA. Rincian biaya dan bunga untuk kartu kredit BCA termasuk kartu kredit BCA jenis Visa Platinum dan World Mastercard dapat dilihat pada tabel 4.5 dibawah ini. Tabel 4.5 Biaya dan bunga kartu kredit BCA 4.4 Analisa Kuesioner Penulis akan menganalisa kuesioner sebanyak 50 responden yang diperoleh dari penyebaran kuesioner di berbagai tempat. Tujuan dari kuesioner ini adalah untuk mengetahui apakah strategi pemasaran yang diterapkan oleh BCA terhadap produk kartu kreditnya khususnya untuk kartu kredit jenis Visa Platinum atau World Mastercard ini telah cocok dan berhasil di masyarakat. Kuesioner penelitian dapat dilihat pada Lampiran 4. Berikut analisa data kuesioner terhadap 50 responden: 37

38 Rekapitulasi pertanyaan terhadap 50 Responden Keterangan: Pertanyaan 1 : Jenis kelamin anda? Pertanyaan 2 : Status anda? Pertanyaan 3 : Usia anda? 38

39 Pertanyaan 4 : Pendidikan formal terakhir anda? Pertanyaan 5 : Pekerjaan anda? Pertanyaan 6 : Anda memilih kartu kredit BCA Platinum/World berdasarkan Pertanyaan 7 : Jenis media yang anda ketahui untuk produk kartu kredit BCA Platinum/World? Pertanyaan 8 : Tahukah anda fungsi dan kegunaan dari kartu kredit BCA Visa Platinum/World Mastercard? Pertanyaan 9 : Tahukah anda bentuk fisik kartu kredit BCA Visa Platinum/World Mastercard dari model, warna, dan gambar di kartu? Pertanyaan 10: Tahukah anda mengenai perubahan gaya hidup dan trend karena menggunakan kartu kredit BCA? Pertanyaan 11: Tahukah anda mengenai fasilitas kartu kredit BCA seperti Special Promo, Reward BCA, Cicilan BCA dan Autopay BCA? Pertanyaan 12: Tahukah Anda mengenai promosi hadiah dan penawaran - penawaran khusus yang ditawarkan kepada pemilik kartu kredit BCA Visa Platinum/World Mastercard? Pertanyaan 13: Tahukah Anda mengenai kemudahan pembayaran tagihan kartu kredit BCA, baik melalui internet banking, kantor pusat BCA maupun kantor cabang BCA lainnya? 39

40 Hasil Rekapitulasi 50 Responden Jenis Kelamin: - Pria 22 orang (44%) - Wanita 28 orang (56%) Status: - Belum kawin 12 orang (24%) - Kawin 38 orang (76%) Usia: - Dibawah 25 th 12 orang (24%) th 15 orang (30%) th 23 orang (46%) Pendidikan: - Tamat SMU/Sederajat 1 orang (2%) - Tamat Akademi 5 orang (10%) - Tamat Universitas 44 orang (88%) Pekerjaan: - Pegawai Swasta 42 orang (84%) - Wiraswasta/Profesional 5 orang (10%) - Ibu Rumah Tangga 3 orang (6%) Memilih kartu kredit BCA Platinum/World berdasarkan: - Rekomendasi keluarga 4 orang (8%) - Rekomendasi teman 6 orang (12%) - Pilihan sendiri 28 orang (56%) - Dari media 12 orang (24%) 40

41 Jenis media: - Media massa 21 orang (42%) - Baliho 5 orang (10%) - Internet 24 orang (48%) Pengetahuan 50 responden mengenai kartu kredit BCA Platinum/World melaui 6 pertanyaan: - Tidak tahu 34 - Kurang Tahu 61 - Cukup Tahu 80 - Tahu Sangat Tahu 7 41

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penulis akan menyampaikan kesimpulan yang merupakan rangkuman dari analisa analisa yang dilakukan pada bab bab sebelumnya. Kesimpulan ini merupakan jawaban atas

Lebih terperinci

Meneruskan Keistimewaan Keluarga Melalui Keuntungan Perbankan Eksklusif. PermataSolusi. Dapatkan total cashback hingga Rp3,5 juta atau lebih

Meneruskan Keistimewaan Keluarga Melalui Keuntungan Perbankan Eksklusif. PermataSolusi. Dapatkan total cashback hingga Rp3,5 juta atau lebih PermataSolusi Meneruskan Keistimewaan Keluarga Melalui Keuntungan Perbankan Eksklusif Dapatkan total cashback hingga Rp3,5 juta atau lebih PermataBank Priority memiliki beragam keistimewaan dan solusi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejarah kartu kredit bisa dibilang sudah di mulai pada tahun 1900-an

BAB I PENDAHULUAN. Sejarah kartu kredit bisa dibilang sudah di mulai pada tahun 1900-an BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejarah kartu kredit bisa dibilang sudah di mulai pada tahun 1900-an tepatnya di negara Amerika Serikat di mana kartu kredit ini sudah dipergunakan sebagai sebuah kartu

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Semakin meningkatnya pendapatan keluarga, membuat perbankan. merancang bentuk layanan untuk mengelola nasabah yang memiliki dana

I. PENDAHULUAN. Semakin meningkatnya pendapatan keluarga, membuat perbankan. merancang bentuk layanan untuk mengelola nasabah yang memiliki dana I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin meningkatnya pendapatan keluarga, membuat perbankan merancang bentuk layanan untuk mengelola nasabah yang memiliki dana berlebih (wealthy client). Produk wealth

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. harus mampu dipenuhi oleh dunia perbankan. Salah satunya adalah melalui

I. PENDAHULUAN. harus mampu dipenuhi oleh dunia perbankan. Salah satunya adalah melalui I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan di dunia perbankan yang semakin meningkat dalam penyediaan produk dan jasa maupun fasilitas yang tersedia menjadi tuntutan masyarakat yang harus mampu dipenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Melemahnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat dan Eropa, mulai

BAB I PENDAHULUAN. Melemahnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat dan Eropa, mulai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Melemahnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat dan Eropa, mulai berimbas ke Indonesia, dengan turunnya ekspor. Meski pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun

Lebih terperinci

M Agus, SPd Jakarta, Desember Kepada Yth. Bapak / ibu pengusaha dan pegawai di Jakarta.

M Agus, SPd Jakarta, Desember Kepada Yth. Bapak / ibu pengusaha dan pegawai di Jakarta. Jakarta, Desember 2007. Kepada Yth. Bapak / ibu pengusaha dan pegawai di Jakarta. Dengan Hormat. Bersama ini kami kirimkan Brosur Kartu Kredit Terbaru dari Bank ABN Amro Jakarta, sebagai pertimbangan Bapak

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Menurut Supranto (2003), penelitian pada dasarnya merupakan suatu kegiatan untuk memperoleh data atau informasi yang sangat berguna untuk mengetahui sesuatu,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan di dunia perbankan telah mendorong berbagai bank berlomba untuk mendapatkan sebanyak-banyaknya nasabah. Pihak perbankan semakin kreatif untuk terus

Lebih terperinci

Saatnya Berbagi dan Meneruskan Kesuksesan Anda

Saatnya Berbagi dan Meneruskan Kesuksesan Anda Saatnya Berbagi dan Meneruskan Kesuksesan Anda Menikmati kebahagiaan serta meneruskan kesuksesan bersama keluarga tercinta dengan layanan perbankan premium PermataBank Priority. PermataBank Priority memahami

Lebih terperinci

manfaat & keistimewaan Kartu Hypermart

manfaat & keistimewaan Kartu Hypermart manfaat & keistimewaan Kartu Hypermart Diskon Harian 10% di Hypermart Sebagai pemegang Kartu Hypermart, Anda berhak menikmati diskon 10% setiap hari untuk pembelian fresh food* (buah segar, sayuran segar,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Dess,Gregory G, G.T Lumpkin,Marilyn L.Taylor,(2004).Strategic Management, New York,Mc Graw Hill

DAFTAR PUSTAKA. Dess,Gregory G, G.T Lumpkin,Marilyn L.Taylor,(2004).Strategic Management, New York,Mc Graw Hill DAFTAR PUSTAKA Dess,Gregory G, G.T Lumpkin,Marilyn L.Taylor,(2004).Strategic Management, New York,Mc Graw Hill Fleisher,Craig S, Babette E.Bensoussan,(2003),Strategic and Competitive Analysis,New Jersey:

Lebih terperinci

FITUR DAN BENEFIT GOLF

FITUR DAN BENEFIT GOLF FITUR DAN BENEFIT GOLF Pemegang kartu kredit yang terhormat, Nikmati berbagai penawaran istimewa bagi Anda pecinta golf dengan mandiri visa golf signature. Maksimalkan ayunan stick golf Anda dengan beragam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesat menyebabkan ketatnya persaingan diantara produsen-produsen perbankan

BAB I PENDAHULUAN. pesat menyebabkan ketatnya persaingan diantara produsen-produsen perbankan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan perekonomian dan teknologi yang semakin pesat menyebabkan ketatnya persaingan diantara produsen-produsen perbankan penyedia kartu

Lebih terperinci

Buku Fitur & Benefit mandiri everyday card

Buku Fitur & Benefit mandiri everyday card Buku Fitur & Benefit mandiri everyday card Fitur & Benefit mandiri travel center Serahkan segala urusan perjalanan bisnis maupun traveling Anda ke mandiri travel center dan nikmati berbagai pilihan paket

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. ekonomi Indonesia masih tergantung pada sektor konsumsi. Ketika ekonomi

I. PENDAHULUAN. ekonomi Indonesia masih tergantung pada sektor konsumsi. Ketika ekonomi I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dari tahun ke tahun terutama setelah krisis tahun 1998, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih tergantung pada sektor konsumsi. Ketika ekonomi tumbuh 4% (2003), konsumsi

Lebih terperinci

Buku Fitur & Benefit mandiri everyday card

Buku Fitur & Benefit mandiri everyday card Buku Fitur & Benefit mandiri everyday card Fitur & Benefit mandiri travel center Serahkan segala urusan perjalanan bisnis maupun traveling Anda ke mandiri travel center dan nikmati berbagai pilihan paket

Lebih terperinci

discover a world of unique privileges with

discover a world of unique privileges with discover a world of unique privileges with mandiri visa signature Temukan berbagai keistimewaan mandiri visa signature dengan membuka informasi fitur dan benefit yang dapat Anda nikmati pada halaman selanjutnya.

Lebih terperinci

Buku Fitur & Benefit mandiri visa platinum. The fabric of luxury... for the prestigious life

Buku Fitur & Benefit mandiri visa platinum. The fabric of luxury... for the prestigious life Buku Fitur & Benefit mandiri visa platinum The fabric of luxury... for the prestigious life for even faster travel... mandiri double f iestapoin Dapatkan double fiestapoin untuk setiap transaksi Rp20.000,-

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di zaman era globalisasi ini untuk melakukan transaksi, dapat digunakan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di zaman era globalisasi ini untuk melakukan transaksi, dapat digunakan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di zaman era globalisasi ini untuk melakukan transaksi, dapat digunakan berbagai sarana pembayaran, mulai dari cara yang paling tradisional, sampai dengan cara

Lebih terperinci

Saatnya Berbagi dan Meneruskan Kesuksesan Anda

Saatnya Berbagi dan Meneruskan Kesuksesan Anda Saatnya Berbagi dan Meneruskan Kesuksesan Anda Menikmati kebahagiaan serta meneruskan kesuksesan bersama keluarga tercinta dengan layanan perbankan premium PermataBank Priority. PermataBank Priority Syariah

Lebih terperinci

Buku Fitur & Benefit mandiri visa platinum. The fabric of luxury... for the prestigious life

Buku Fitur & Benefit mandiri visa platinum. The fabric of luxury... for the prestigious life Buku Fitur & Benefit mandiri visa platinum The fabric of luxury... for the prestigious life for even faster travel... mandiri double f iestapoin Dapatkan double fiestapoin untuk setiap transaksi Rp20.000,-

Lebih terperinci

Memberi Arti Lebih bagi Kebahagiaan Anda bersama Keluarga

Memberi Arti Lebih bagi Kebahagiaan Anda bersama Keluarga Memberi Arti Lebih bagi Kebahagiaan Anda bersama Keluarga Kesuksesan yang Anda raih akan terasa lebih berharga saat berbagi bersama orang-orang terpenting dalam hidup Anda yaitu Keluarga. Pengalaman terbaik

Lebih terperinci

1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan Dunia dalam era globalisasi, termasuk didalamnya berkembangnya bidang perekonomian, masing-masing negara berusaha memacu dirinya untuk berkembang, sehingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dunia perbankan berkembang semakin kompleks dengan segala bentuk

BAB I PENDAHULUAN. Dunia perbankan berkembang semakin kompleks dengan segala bentuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Dunia perbankan berkembang semakin kompleks dengan segala bentuk penyempurnaan kebijakan mengikuti perubahan undang undang yang berlaku. Salah satu implementasinya

Lebih terperinci

F I T U R & B E N E F I T

F I T U R & B E N E F I T FITUR & BENEFIT KEISTIMEWAAN BERKELAS TANPA BATAS mandiri world elite MasterCard menghadirkan layanan personal terbaik hanya untuk Anda, kapanpun dan di manapun. Nikmati berbagai layanan kelas dunia dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. saat ini saling bersaing untuk meningkatkan pelayanannya. Bank sebagai perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. saat ini saling bersaing untuk meningkatkan pelayanannya. Bank sebagai perusahaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kondisi persaingan yang semakin tinggi antar perusahaan khususnya bank pada saat ini saling bersaing untuk meningkatkan pelayanannya. Bank sebagai perusahaan

Lebih terperinci

Keistimewaan dan Fitur

Keistimewaan dan Fitur Keistimewaan dan Fitur Personal Economy Anda Personal Economy Anda mencerminkan keadaan finansial Anda yang sehat secara menyeluruh. Hal ini mencakup dan mempengaruhi semua hal yang paling berharga bagi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Kesimpulan yang dibuat tidak berdasarkan tekanan apapun dan murni dari hasil analisa yang diperoleh. Dari analisa yang dilakukan pada Bab IV, maka dapat diambil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membuat dunia seolah tanpa batas dan berdampak juga dengan kegiatan. yang dibutuhkannya dan pemasar juga memiliki berbagai

BAB I PENDAHULUAN. membuat dunia seolah tanpa batas dan berdampak juga dengan kegiatan. yang dibutuhkannya dan pemasar juga memiliki berbagai BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang ditandai dengan hadirnya internet membuat dunia seolah tanpa batas dan berdampak juga dengan kegiatan pemasaran. Konsumen saat ini dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang semakin kompetitif di pasar domestik maupun pasar internasional.

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang semakin kompetitif di pasar domestik maupun pasar internasional. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan perbankan dalam situasi bisnis di pasar saat ini berubah dengan cepat. Kondisi tersebut berhadapan pula dengan sistem pasar global dengan tingkat persaingan

Lebih terperinci

INFORMASI UMUM TENTANG KARTU KREDIT CITI ANDA

INFORMASI UMUM TENTANG KARTU KREDIT CITI ANDA INFORMASI UMUM TENTANG KARTU KREDIT CITI ANDA Citibank Indonesia July 2017 Daftar Isi 2 DAFTAR ISI 1 Petunjuk Penting Penggunaan Kartu Kredit Citi Anda 3 2 Informasi Umum Kartu Kredit Citi 5 2.1 Kartu

Lebih terperinci

Buku Informasi Tarif dan Biaya PermataKartuKredit Umum. PT Bank Permata Tbk, terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

Buku Informasi Tarif dan Biaya PermataKartuKredit Umum. PT Bank Permata Tbk, terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan Buku Informasi Tarif dan Biaya PermataKartuKredit Umum Ver. Cet 05/V/18 PT Bank Permata Tbk, terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan Iuran Tahunan: Jenis Biaya Kartu Utama Kartu Tambahan Biaya

Lebih terperinci

Buku Fitur & Benefit mandiri feng shui card. kartu keberuntungan Anda

Buku Fitur & Benefit mandiri feng shui card. kartu keberuntungan Anda Buku Fitur & Benefit mandiri feng shui card kartu keberuntungan Anda L O G A M Makna Visual mandiri feng shui card LOGAM 4 Nomor awal kartu 5573 3888 yang akan memberikan keberuntungan Unsur utama Logam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sistematika penelitian yang akan menggambarkan beberapa informasi awal tentang

BAB I PENDAHULUAN. sistematika penelitian yang akan menggambarkan beberapa informasi awal tentang BAB I PENDAHULUAN Bab ini merupakan bab pendahuluan yang akan memaparkan tentang latar belakang penulisan, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penelitian yang akan

Lebih terperinci

Buku Fitur & Benefit mandiri visa golf platinum. tee off to a high... the only card a golfer needs

Buku Fitur & Benefit mandiri visa golf platinum. tee off to a high... the only card a golfer needs Buku Fitur & Benefit mandiri visa golf platinum tee off to a high... the only card a golfer needs i be the champ... 1 mandiri tournament series mandiri visa golf platinum akan mengadakan turnamen eksklusif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan dan juga berfungsi sebagai Financial Intermediaries antara pihak yang

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan dan juga berfungsi sebagai Financial Intermediaries antara pihak yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Industri perbankan merupakan suatu industri yang sangat mengutamakan pelayanan dan juga berfungsi sebagai Financial Intermediaries antara pihak yang memiliki

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kita telah menghadapi suatu era dimana keberhasilan strategi pemasaran suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. Kita telah menghadapi suatu era dimana keberhasilan strategi pemasaran suatu 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kita telah menghadapi suatu era dimana keberhasilan strategi pemasaran suatu perusahaan tergantung keberhasilan mereka dalam menarik minat konsumen apakah melalui

Lebih terperinci

BAB1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang sangat pesat berakibat pada perubahan gaya

BAB1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang sangat pesat berakibat pada perubahan gaya BABl PENDAHULUAN BAB1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Perkembangan teknologi yang sangat pesat berakibat pada perubahan gaya hidup masyarakat. Saat ini, gaya hidup modern menuntut kemudahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan saat ini berkembang sangat pesat dan kompetitif. Hal

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan saat ini berkembang sangat pesat dan kompetitif. Hal BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Industri perbankan saat ini berkembang sangat pesat dan kompetitif. Hal ini dibuktikan dengan tumbuhnya perbankan yang melakukan sistem dual banking yakni bank umum

Lebih terperinci

HASIL PENGGALIAN DATA DENGAN TEKNIK WAWANCARA

HASIL PENGGALIAN DATA DENGAN TEKNIK WAWANCARA 125 126 LAMPIRAN 1 HASIL PENGGALIAN DATA DENGAN TEKNIK WAWANCARA 127 Lampiran 1. Pertanyaan wawancara HASIL PENGGALIANDATA DENGAN TEKNIK WAWANCARA (Untuk mengetahui faktor internal dan faktor eksternal

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Perkembangan teknologi telah memberi dampak yang signifikan terhadap perkembangan layanan jasa perbankan. Jika dahulu nasabah harus berkunjung ke bank setiap kali akan

Lebih terperinci

Solusi Perbankan Bagi Kebutuhan Anda dan Keluarga

Solusi Perbankan Bagi Kebutuhan Anda dan Keluarga PermataSolusi Solusi Perbankan Bagi Kebutuhan Anda dan Keluarga PermataBank Preferred hadir dengan pelayanan yang akan membantu Anda untuk menikmati kesuksesan hari ini dan memaksimalkannya untuk kebahagiaan

Lebih terperinci

BAB I. membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut (word of mouth) yang. menciptakan para pelanggan yang merasa puas.

BAB I. membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut (word of mouth) yang. menciptakan para pelanggan yang merasa puas. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Terciptanya kepuasan dari konsumen dapat memberikan beberapa manfaat, diantaranya hubungan antara perusahaan dan konsumen menjadi harmonis, memberikan dasar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Gaya hidup perkotaan sekarang ini semakin terlihat marak dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Gaya hidup perkotaan sekarang ini semakin terlihat marak dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gaya hidup perkotaan sekarang ini semakin terlihat marak dan massive. Peningkatan gaya hidup tersebut bisa dilihat dari menjamunya pusat-pusat perbelanjaan dan masyarakat

Lebih terperinci

Keep your business simple with Maybank Corporate Credit Card.

Keep your business simple with Maybank Corporate Credit Card. Guidance Book Keep your business simple with Maybank Corporate Credit Card. 4649 MEMBER SINCE VALID THRU Platinum Maybank Corporate Credit Card KEEP YOUR BUSINESS SIMPLE Pemegang Maybank Kartu Kredit Corporate,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERBANDINGAN MEKANISME PERHITUNGAN RETURN DAN DENDA DI KARTU KREDIT KONVENSIONAL DAN SYARIAH

BAB IV ANALISIS PERBANDINGAN MEKANISME PERHITUNGAN RETURN DAN DENDA DI KARTU KREDIT KONVENSIONAL DAN SYARIAH 77 BAB IV ANALISIS PERBANDINGAN MEKANISME PERHITUNGAN RETURN DAN DENDA DI KARTU KREDIT KONVENSIONAL DAN SYARIAH (STUDI KASUS KARTU KREDIT KONVENSIONAL DAN ib HASANAH CARD) 4.1. MEKANISME PERHITUNGAN RETURN

Lebih terperinci

KEISTIMEWAAN DAN FITUR

KEISTIMEWAAN DAN FITUR KEISTIMEWAAN DAN FITUR Wujudkan rencana Anda menuju mapan bersama HSBC Advance Melalui beragam solusi yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan Anda, wujudkan rencana memiliki rumah sendiri, pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penyelesaian transaksi ritel (retail) dan sistem kredit, yang namanya berasal

BAB I PENDAHULUAN. penyelesaian transaksi ritel (retail) dan sistem kredit, yang namanya berasal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kartu kredit adalah fasilitas yang dikeluarkan untuk perbankan untuk melakukan pembayaran tanpa perlu menggunakan uang tunai, sehingga jika dilakukan transaksi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. setuju bahwa Indonesia sangat kecil kemungkinannya untuk terimbas krisis

BAB I PENDAHULUAN. setuju bahwa Indonesia sangat kecil kemungkinannya untuk terimbas krisis BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Krisis moneter tahun 1997 yang lalu telah mengguncang hampir seluruh sendi perekonomian Indonesia. Padahal hingga Juli 1997 itu, hampir semua pihak setuju bahwa

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF ELANG SATRIANA ALAM, SETIADI DJOHAR IMAM TEGUH SAPTONO.

RINGKASAN EKSEKUTIF ELANG SATRIANA ALAM, SETIADI DJOHAR IMAM TEGUH SAPTONO. RINGKASAN EKSEKUTIF ELANG SATRIANA ALAM, 2003. Strategi Pengelolaan Automatic Teller Machine (ATM) PT. Bank XYZ (Persero) Tbk.. Di bawah bimbingan SETIADI DJOHAR dan IMAM TEGUH SAPTONO. Persaingan dunia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Awal mulanya, kartu kredit muncul secara tidak sengaja. Penggunaan

BAB I PENDAHULUAN. Awal mulanya, kartu kredit muncul secara tidak sengaja. Penggunaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Awal mulanya, kartu kredit muncul secara tidak sengaja. Penggunaan kartu tersebut terjadi pada tahun 1950-an. Hal ini dialami oleh seorang pengusaha terkenal asal Amerika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (lack of fund) menjadi pilar penting untuk meningkatkan partisipasi masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. (lack of fund) menjadi pilar penting untuk meningkatkan partisipasi masyarakat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mekanisme kerja bank yang menjadi jembatan antara masyarakat yang kelebihan dana (surplus of fund) dengan masyarakat yang membutuhkan dana (lack of fund) menjadi pilar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam bentuk kredit dan produk produk lainnya dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam bentuk kredit dan produk produk lainnya dalam rangka BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam memajukan perekonomian negara, perbankan mempunyai peranan yang sangat penting. Hal ini karena bank mempunyai fungsi utama untuk menghimpun dana dari masyarakat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Maraknya bisnis di Indonesia akhir-akhir ini via Internet diyakini memiliki

BAB 1 PENDAHULUAN. Maraknya bisnis di Indonesia akhir-akhir ini via Internet diyakini memiliki BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Maraknya bisnis di Indonesia akhir-akhir ini via Internet diyakini memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan. Tingginya jumlah pengguna Internet yang melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri perbankan saat ini di Indonesia mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri perbankan saat ini di Indonesia mempunyai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan industri perbankan saat ini di Indonesia mempunyai korelasi positif dengan kondisi perekonomian secara umum. Dengan demikian, industri perbankan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. insentif atau nilai lebih untuk suatu produk pada sales force, distributor atau

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. insentif atau nilai lebih untuk suatu produk pada sales force, distributor atau BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Sales Promotion merupakan suatu bujukan langsung yang menawarkan insentif atau nilai lebih untuk suatu produk pada sales force, distributor atau konsumen langsung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan dana (surplus of fund) dengan masyarakat yang membutuhkan dana (lack of

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan dana (surplus of fund) dengan masyarakat yang membutuhkan dana (lack of BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mekanisme kerja bank yang menjadi jembatan antara masyarakat yang kelebihan dana (surplus of fund) dengan masyarakat yang membutuhkan dana (lack of fund) menjadi pilar

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Strategi Pemasaran Strategi pemasaran menurut Craven (2004), didefinisikan sebagai: Analisa strategi pengembangan dan pelaksanaan kegiatan dalam pemilihan strategi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dikelola oleh bank tersebut. Dalam hal penghimpunan dana masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. dikelola oleh bank tersebut. Dalam hal penghimpunan dana masyarakat yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bisnis perbankan merupakan bisnis kepercayaan. Bank harus mampu memberikan rasa aman pada nasabahnya menyangkut dana yang disimpan atau dikelola oleh bank

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Banyaknya jumlah bank menjadikan masyarakat semakin leluasa didalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Banyaknya jumlah bank menjadikan masyarakat semakin leluasa didalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyaknya jumlah bank menjadikan masyarakat semakin leluasa didalam memilih bank yang terbaik untuk memenuhi kepuasannya. Sementara disisi lain, pihak bank untuk mempertahankan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dewasa ini kemajuan teknologi semakin canggih dan semakin membaik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dewasa ini kemajuan teknologi semakin canggih dan semakin membaik BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini kemajuan teknologi semakin canggih dan semakin membaik dan diyakini dapat memberikan kontribusi besar pada pertumbuhan yang signifikan pada sektor jasa perbankan.

Lebih terperinci

BAB III SOLUSI BISNIS. Profil responden dalam penelitian ini memiliki gender yang jumlahnya

BAB III SOLUSI BISNIS. Profil responden dalam penelitian ini memiliki gender yang jumlahnya BAB III SOLUSI BISNIS 3.1. Hasil Penelitian 3.1.1. Profil Responden Profil responden dalam penelitian ini memiliki gender yang jumlahnya berimbang yaitu terdiri dari wanita 48% dan pria 52%. Sedangkan

Lebih terperinci

BAB l PENDAHULUAN. Perkembangan Dunia dalam era globalisasi, termasuk didalamnya. berkembangnya bidang perekonomian, masing-masing negara berusaha

BAB l PENDAHULUAN. Perkembangan Dunia dalam era globalisasi, termasuk didalamnya. berkembangnya bidang perekonomian, masing-masing negara berusaha BAB l PENDAHULUAN I I. Latar Belakang Perkembangan Dunia dalam era globalisasi, termasuk didalamnya berkembangnya bidang perekonomian, masing-masing negara berusaha memacu dirinya untuk berkembang, sehingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi, iklim dunia bisnis mengalami persaingan yang

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi, iklim dunia bisnis mengalami persaingan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Memasuki era globalisasi, iklim dunia bisnis mengalami persaingan yang sangat tinggi. Januari 1992 di Singapura diselenggarakan KTT Asean ke-4, hasil yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bank yang menjadi pilihan tersebut. Keputusan nasabah untuk membuka rekening

BAB I PENDAHULUAN. bank yang menjadi pilihan tersebut. Keputusan nasabah untuk membuka rekening BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam persaingan industri perbankan yang semakin kompetitif dan dengan banyaknya jumlah bank yang berdiri belakangan ini, terdapat beberapa faktor yang menjadi pertimbangan

Lebih terperinci

APPLY NOW! BONUS. Citi Platinum Card. Discover True Luxury.

APPLY NOW! BONUS. Citi Platinum Card. Discover True Luxury. APLIKASI MGM77-1/5 PENTING BAGI PEMBERI REFERENSI 1. Print aplikasi ini, lalu tulis dan lengkapi Box Data Pemberi Referensi di sisi kanan ini. Berikan aplikasi ini kepada teman/keluarga Anda. 2. Khusus

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. 2 tahun 1946 tanggal 5 Juli 1946 memiliki peran sebagai bank sentral yang

I. PENDAHULUAN. 2 tahun 1946 tanggal 5 Juli 1946 memiliki peran sebagai bank sentral yang I. PENDAHULUAN A. Sejarah Perusahaan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), pada mulanya didirikan selang satu tahun setelah kemerdekaan Indonesia dengan nama Bank Negara Indonesia berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan citra perusaahaan yang positif (Ariyanti, 2016).

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan citra perusaahaan yang positif (Ariyanti, 2016). BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan industri perbankan di Indonesia sangat pesat dimana laporan total aset secara industri perbankan ditahun 2015 diperkirakan tumbuh sebesar 12,5%. Sehingga

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF WAHYU BINUKO UJANG SUMARWAN KIRBRANDOKO

RINGKASAN EKSEKUTIF WAHYU BINUKO UJANG SUMARWAN KIRBRANDOKO RINGKASAN EKSEKUTIF WAHYU BINUKO, 2005. Preferensi Nasabah Terhadap Layanan ATM Implikasinya Bagi Rekomendasi Pemasaran. Dibawah bimbingan UJANG SUMARWAN dan KIRBRANDOKO. Bisnis consumer banking merupakan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. wajah perbankan Indonesia. Sebagaimana layaknya bank-bank lainnya di

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. wajah perbankan Indonesia. Sebagaimana layaknya bank-bank lainnya di BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1. Sejarah Berdirinya BNI Syariah Pekalongan Krisis ekonomi yang melanda Indonesia di tahun 1997 telah mengubah wajah perbankan Indonesia. Sebagaimana layaknya bank-bank

Lebih terperinci

Premium Saving Merupakan produk tabungan dengan suku bunga optimal setara deposito Deskripsi Produk

Premium Saving Merupakan produk tabungan dengan suku bunga optimal setara deposito Deskripsi Produk Tabungan Tinjauan Standard Chartered Bank ( SCB ) menyediakan beragam tabungan dalam bentuk mata uang Rupiah maupun Asing yang memberikan kemudahan dan kenyamanan sesuai dengan kebutuhan perbankan nasabah.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Lingkungan bisnis di era AFTA dan globalisasi berubah sangat. cepat yang dipicu oleh perubahan kebutuhan masyarakat.

I. PENDAHULUAN. Lingkungan bisnis di era AFTA dan globalisasi berubah sangat. cepat yang dipicu oleh perubahan kebutuhan masyarakat. I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lingkungan bisnis di era AFTA dan globalisasi berubah sangat cepat yang dipicu oleh perubahan kebutuhan masyarakat. Kondisi persaingan industri perbankan yang semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. supaya produk mereka banyak diminati oleh masyarakat luas, meraka juga

BAB I PENDAHULUAN. supaya produk mereka banyak diminati oleh masyarakat luas, meraka juga 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sekarang ini ekonomi semakin berkembang sangat pesat dan cepat. Sehingga mengharuskan para pelaku ekonomi untuk lebih tangkas, tangguh dan cepat dalam menentukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan merupakan industri yang sangat berkembang cepat

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan merupakan industri yang sangat berkembang cepat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri perbankan merupakan industri yang sangat berkembang cepat dan memiliki tingkat persaingan yang sangat tinggi. Fenomena ini menuntut perbankan mengembangkan

Lebih terperinci

1.1. Latar Belakang Industri perbankan Indonesia pada masa pra-krisis merupakan salah satu sektor yang mengalami pertumbuhan yang pesat antara tahun

1.1. Latar Belakang Industri perbankan Indonesia pada masa pra-krisis merupakan salah satu sektor yang mengalami pertumbuhan yang pesat antara tahun 1.1. Latar Belakang Industri perbankan Indonesia pada masa pra-krisis merupakan salah satu sektor yang mengalami pertumbuhan yang pesat antara tahun 1992 dan 1997 dengan tingkat pertumbuhan aset sebesar

Lebih terperinci

Perbankan Transaksi. Tinjauan Bisnis. 04 Analisis dan Pembahasan Manajemen. 02 Laporan Manajemen. 01 Ikhtisar Data Keuangan. 03 Profil Perusahaan

Perbankan Transaksi. Tinjauan Bisnis. 04 Analisis dan Pembahasan Manajemen. 02 Laporan Manajemen. 01 Ikhtisar Data Keuangan. 03 Profil Perusahaan 01 Ikhtisar Data 02 Laporan Tinjauan Bisnis 04 108 PT Bank Central Asia Tbk 03 Profil 04 Analisis dan Pembahasan 05 Tata Kelola Pendukung Bisnis Perbankan Transaksi Laporan Tahunan 2016 06 Tanggung Jawab

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jumlah ritel di Indonesia tahun sebesar 16% dari toko menjadi

BAB I PENDAHULUAN. jumlah ritel di Indonesia tahun sebesar 16% dari toko menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri ritel berkembang sangat pesat di Indonesia terlebih sejak dibukanya peraturan yang memperbolehkan ritel asing memasuki pasar di Indonesia. Menurut hasil survey

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi saat ini dunia perbankan merupakan bagian yang sangat penting bagi setiap Negara. Persaingan memperebutkan pangsa pasar yang sempit namun potensial

Lebih terperinci

Buku Panduan Kartu Debit DBS. Living, Breathing Asia

Buku Panduan Kartu Debit DBS. Living, Breathing Asia Buku Panduan Kartu Debit DBS Living, Breathing Asia Daftar Isi Kata Sambutan... 01 Kenali Kartu Debit DBS Anda... 02 Tabel Layanan Kartu Debit DBS... 04 Petunjuk Penggunaan Kartu Debit DBS... 05 Jaringan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Pola hidup konsumtif kini menjadi hal yang biasa bagi masyarakat. Ini

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Pola hidup konsumtif kini menjadi hal yang biasa bagi masyarakat. Ini BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pola hidup konsumtif kini menjadi hal yang biasa bagi masyarakat. Ini dapat ditandainya dengan fenomena yang terjadi salah satunya adalah kartu kredit sudah

Lebih terperinci

Easy. 2. Bebas Biaya Penarikan Tunai di ATM Seluruh Dunia 3.

Easy. 2. Bebas Biaya Penarikan Tunai di ATM Seluruh Dunia 3. Easy Dalam menunjang transaksi perbankan Anda, kami hadir dengan berbagai layanan dan fasilitas yang lengkap serta menawarkan banyak keuntungan seperti layanan PermataMobile, layanan PermataNet, akses

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Sebelum krisis ekonomi melanda Indonesia, pada umumnya bankbank. yang memiliki aset dan modal besar terutama Bank BUMN lebih

I. PENDAHULUAN. Sebelum krisis ekonomi melanda Indonesia, pada umumnya bankbank. yang memiliki aset dan modal besar terutama Bank BUMN lebih I. PENDAHULUAN 1.I. Latar Belakang Sebelum krisis ekonomi melanda Indonesia, pada umumnya bankbank yang memiliki aset dan modal besar terutama Bank BUMN lebih tertarik mengelola bisnis corporate banking

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan mengadopsi Teknologi Informasi terutama Internet. Internet telah

BAB I PENDAHULUAN. dengan mengadopsi Teknologi Informasi terutama Internet. Internet telah 1.1 Latar belakang penelitian BAB I PENDAHULUAN Teknologi informasi mempunyai pengaruh yang signifikan dalam kehidupan banyak orang di seluruh dunia. Berbagai aktivitas dapat dikerjakan dengan mengadopsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. posisi yang strategis dalam menjembatani kebutuhan modal kerja dan investasi di

BAB I PENDAHULUAN. posisi yang strategis dalam menjembatani kebutuhan modal kerja dan investasi di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Eksistensi lembaga keuangan khususnya di sektor perbankan menempati posisi yang strategis dalam menjembatani kebutuhan modal kerja dan investasi di sektor

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Strategi Marketing Mix Pada Produk Tabungan ib Siaga Di Bank Syariah Bukopin Cabang Semarang. Persaingan Perbankan di Indonesia saat ini semakin ketat, oleh karena

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat ditandai dengan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat ditandai dengan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat ditandai dengan pertumbuhan industri perbankan yang ada dalam negara tersebut. Semakin berkembang industri perbankan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kartu kredit kini makin populer sebagai alat pengganti uang cash, bahkan

BAB I PENDAHULUAN. Kartu kredit kini makin populer sebagai alat pengganti uang cash, bahkan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kartu kredit kini makin populer sebagai alat pengganti uang cash, bahkan telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat modern di Indonesia, seperti halnya

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF FRANSISKA SISWANTARI,

RINGKASAN EKSEKUTIF FRANSISKA SISWANTARI, RINGKASAN EKSEKUTIF FRANSISKA SISWANTARI, 2003. Alternatif Strategi Bisnis Merchandising Bank A Card Center (Studi kasus pada Bank A Card Center). Di bawah bimbingan UJANG SUMARWAN dan E. GUMBIRA SAID.

Lebih terperinci

Bab 5. Pengelolaan Uang Tunai

Bab 5. Pengelolaan Uang Tunai Bab 5 Pengelolaan Uang Tunai Tujuan Pembelajaran 1. Memahami alat pengelolaan uang tunai dan penyedia layanan keuangan 2. Memahami aspek penting dari electronic banking 3. Menjelaskan berbagai bentuk layanan

Lebih terperinci

A-PDF Manual Split Demo. Purchase from to remove the watermark BAB I PENDAHULUAN

A-PDF Manual Split Demo. Purchase from  to remove the watermark BAB I PENDAHULUAN A-PDF Manual Split Demo. Purchase from www.a-pdf.com to remove the watermark BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil PT Bank Central Asia Tbk. KCU Tasikmalaya PT Bank Central

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perusahaan dengan mutu produk dan jasa baik akan memperoleh Return On

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perusahaan dengan mutu produk dan jasa baik akan memperoleh Return On BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perusahaan dengan mutu produk dan jasa baik akan memperoleh Return On Investment (ROI) yang lebih tinggi dari perusahaan dengan mutu produk dan jasa yang biasa, maka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan jasa pelayanan perbankan dari tahun ke tahun selalu

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan jasa pelayanan perbankan dari tahun ke tahun selalu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan jasa pelayanan perbankan dari tahun ke tahun selalu menunjukkan peningkatan. Hal ini semakin terlihat persaingan baik dari segi kualitas dan promosi jasa

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. mekanisme dan perhitungan return dihitung dengan sistem bunga. berbunga yang telah ditetapkan oleh bank atau perusahaan.

BAB V PENUTUP. mekanisme dan perhitungan return dihitung dengan sistem bunga. berbunga yang telah ditetapkan oleh bank atau perusahaan. BAB V PENUTUP 1. KESIMPULAN Dari pembahasan pada bab sebelumnya telah dibahas mengenai mekanisme dan perhitungan return dan denda di kartu kredit konvensional dan syariah. Pada kartu kredit konvensional

Lebih terperinci

SYARAT DAN KETENTUAN UMUM Tabungan FlexiMAX, Tabungan Melambung Maksimalkan Untung PROGRAM FLEXIMAX DIRECT GIFT 2017 Periode Februari 2017 Juni 2017

SYARAT DAN KETENTUAN UMUM Tabungan FlexiMAX, Tabungan Melambung Maksimalkan Untung PROGRAM FLEXIMAX DIRECT GIFT 2017 Periode Februari 2017 Juni 2017 SYARAT DAN KETENTUAN UMUM Tabungan FlexiMAX, Tabungan Melambung Maksimalkan Untung PROGRAM FLEXIMAX DIRECT GIFT 2017 Periode Februari 2017 Juni 2017 FlexiMAX Direct Gift kembali hadir sebagai Tabungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kreatif memicu kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan akselerasi yang

BAB I PENDAHULUAN. kreatif memicu kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan akselerasi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan kemampuan sumber daya manusia yang sangat inovatif dan kreatif memicu kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan akselerasi yang tinggi. Perkembangan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Aaker, David & Kumar, V, 2003, Marketing Research, 8 th edition. Corey, Raymond, 2003, Marketing Strategy An Overview.

DAFTAR PUSTAKA. Aaker, David & Kumar, V, 2003, Marketing Research, 8 th edition. Corey, Raymond, 2003, Marketing Strategy An Overview. DAFTAR PUSTAKA Aaker, David & Kumar, V, 2003, Marketing Research, 8 th edition Corey, Raymond, 2003, Marketing Strategy An Overview. March 2003 Craven, David & Piercy, Nigel, 2006, Strategic Marketing,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di era globalisasi saat ini, berbagai industri berlomba untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di era globalisasi saat ini, berbagai industri berlomba untuk dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini, berbagai industri berlomba untuk dapat menyediakan berbagai keinginan dan kebutuhan masyarakat. Indonesia sebagai salah satu negara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan mampu menjual produk secara langsung ( face-to-face) kepada

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan mampu menjual produk secara langsung ( face-to-face) kepada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perusahaan tidak hanya berfokus tentang bagaimana perusahaan mampu menjual produk secara langsung ( face-to-face) kepada pembelinya. Namun sekarang cara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Dunia perbankan saat ini dihadapkan pada suatu kondisi persaingan yang sangat ketat (hyper competition) dalam memenuhi kebutuhan likuiditas bank. Pesatnya pertumbuhan

Lebih terperinci