BAB III PROFIL MADRASAH TSANAWIYAH NURUL HUDA SUKARAJA OKU TIMUR
|
|
- Glenna Cahyadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III PROFIL MADRASAH TSANAWIYAH NURUL HUDA SUKARAJA OKU TIMUR Sejarah Berdiri Madrasah Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda Sukaraja merupakan madrasah di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Nurul Huda Sukaraja yang mengelola pendidikan formal dari jenjang prasekolah/taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi, pendidikan diniyah dari jenjang Taman Pendidikan Al-Qur an sampai Ma had Aly, selain itu juga menyelenggarakan pendidikan di asrama pada malam harinya. Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda Sukaraja didirikan pada tahun 1980 oleh KH. Affandi. Untuk tanggal yang tepat sudah tidak dapat ditemukan dokumen tertulisnya. Pada waktu itu di Kecamatan Buay Madang baru ada satu Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di desa Kurungan Nyawa dengan jarak tempuh sekitar 5 kilo meter dan belum ada madrasah tsanawiyah di wilayah Buay Madang, madasah tsanawiyah baru ada satu, yaitu Madrasah Tsanawiyah Negeri di Martapura dengan jarak tempuh sekitar 25 kilo meter. Anak-anak Sukaraja masih jarang yang mengenyam pendidikan formal, kalaupun ada hanya belajar di pondok pesantren salafiyah seperti di Pondok Pesantren Subulussalam Sriwangi dengan jarak tempuh sekitar 50 kilo meter. Berangkat dari kenyataan tersebut dan beberapa faktor lain menggugah K. H. Affandi untuk membuka madrasah tsanawiyah di Sukaraja (Affandi, wawancara ). Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda Sukaraja didirikan sebagai jawaban tantangan zaman. Menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan untuk membentuk generasi penerus yang mampu melanjutkan perjuangan dan cita-cita bangsa, maka diperlukan sebuah lembaga pendidikan yang memadai untuk memberikan
2 71 bekal pada generasi muda. Tujuan utama KH. Affandi mendirikan madrasah tsanawiyah adalah untuk menyebarkan dan menegakkan agama Islam serta berjuang di jalan Allah (Affandi, wawancara ). Awal berdiri, mendidik 35 siswa terdiri dari santri yang mukim di asrama dan beberapa santri dari desa Sukaraja sendiri. Fasilitas gedung yang seadanya menjadi tempat untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang dibimbing oleh dua orang guru, yaitu K.H. Affandi sendiri dengan dibantu oleh Ustadz Wasiman (alm). K.H. Affandi mengajar mata pelajaran agama dan Ustadz Wasiman mengajar mata pelajaran umum. Pernah beberapa tahun setelah madrasah tsanawiyah berdiri, didirikan juga sekolah menengah pertama, tetapi karena beberapa alasan akhirnya hanya madrasah tsanawiyah yang dikembangkan. Pembangunan ruang belajar pertama kali melibatkan peran serta masyarakat baik material maupun tenaga. Material bangunan diperoleh dari kerja gotong royong santri membuat batu bata dan sumbangan dari masyarakat sekitar, sementara pengerjaannya dilakukan dengan cara gotong royong melibatkan masyarakat secara sukarela (Affandi, wawancara ). Ternyata, usaha K.H. Affandi tidaklah sia-sia, madrasah tsanawiyah yang awal pendirian hanya seadanya, dari tahun ke tahun terus berkembang. Usaha tersebut mendapat respon positif dan kepercayaan dari masyarakat Sukaraja dan sekitarnya. Melihat perkembangan tersebut, maka pada tahun 1990 dibukalah Madrasah Aliyah (MA) dengan K.H. Drs. Sholeh Hasan sebagai kepala madrasah, tahun 1994 dibuka Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan Ustadzah Rusmiati, S.E. sebagai kepala sekolah, dilanjutkan dengan pendirian Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) pada tahun 1996 yang kemudian pada tahun 2007 berubah status lembaganya menjadi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) dengan H. Cholid Mawardi, M.Si. sebagai ketuanya (Affandi, wawancara ).
3 Tahun 1996, Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda Sukaraja memperoleh status akreditasi dengan predikat DISAMAKAN, nomor: A/Wf/MTs/001/12 tanggal 23 Nopember Tahun 2007, Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda Sukaraja memperoleh status akreditasi dengan predikat Terakreditasi Tipe B, nomor: B.KW.06/04/MTs/ 007/2007 tanggal 22 Juni Tahun 2011, Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda Sukaraja kembali memperoleh status akreditasi dengan predikat Terakreditasi B, nomor: tanggal. Jika pada akreditasi tahun-tahun sebelumnya dilaksanakan oleh Kementerian Agama, maka pada tahun 2011 dilaksanakan oleh Badan Akreditasi Sekolah/Madrasah Provinsi Sumatera Selatan (Sugiyanto, wawancara ). Sejak awal berdiri sampai sekarang, Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda Sukaraja telah berkali-kali mengalami pergantian kepala madrasah. Adapun periodesasi kepala madrasah ditampilkan pada tabel 3.1 berikut: Tabel 3.1, Periodesasi Kepala Madrasah No Periode Kepala Madrasah Keterangan KH. Affandi, B.A Abdul Wahib, S.H Ali Shodik, B.A Ali Fauzi, B.A Suradi Drs. Tasdiq Samsul Hadi, S.Pd.I Sugiyanto, S.Ag. Sumber: Dokumentasi MTs Nurul Huda Sukaraja Sampai saat ini, Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda Sukaraja terus melaksanakan berbagai upaya meningkatkan dan mengembangkan kualitas dan kuantitasnya untuk menyelenggarakan pendidikan bagi siswa-siswanya yang berasal bukan hanya dari Kabupaten OKU Timur, tetapi juga dari daerah lain seperti Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Selatan, Ogan Komering Ilir (OKI), Pagar Alam, Muara Enim, Prabumulih, Lahat, Lubuk Linggau, Musi Banyuasin, Jambi, Bengkulu, Lampung, Riau, dan lain-lain (Sugiyanto, wawancara ). 72
4 73 Visi Misi dan Tujuan Madrasah Visi, misi, dan tujuan madrasah ditetapkan dalam suatu rapat yang menghadirkan pengurus yayasan, kepala madrasah, guru, komite madrasah, dan tokoh masyarakat setempat. Dalam forum rapat tersebut, pihak madrasah memperhatikan setiap masukan dari peserta rapat. Visi Madrasah Visi madrasah diharapkan menjadi orientasi masa depan tentang harapan yang akan dicapai oleh madrasah. Visi Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda Sukaraja adalah: Unggul dalam mutu, iman, takwa, dan perilaku (Dokumentasi MTs Nurul Huda Sukaraja). Misi Madrasah Misi madrasah mendeskripsikan tugas, kewajiban, dan rencana tindakan yang dirumuskan sesuai dengan visi madrasah dan harus digunakan untuk pengembangan madrasah ke depannya. Misi Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda Sukaraja adalah: a. Meningkatkan mutu dan profesionalisme guru. b. Meningkatkan proses belajar mengajar. c. Menciptakan situasi belajar yang kondusif. d. Meningkatkan daya serap siswa. e. Melengkapi sarana dan prasarana belajar. f. Meningkatkan perolehan nilai Ujian Nasional. g. Mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler. h. Menjalin kerja sama dengan masyarakat dan instansi terkait. i. Meningkatkan kesejahteraan guru dan karyawan.
5 j. Meningkatkan kesadaran siswa untuk berakhlakul karimah (Dokumentasi MTs Nurul Huda Sukaraja). 74 Tujuan Madrasah Rumusan hasil khusus pendidikan di madrasah yang diharapkan dari lulusannya tertuang dalam tujuan madrasah. Tujuan yang ingin dicapai Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda Sukaraja adalah: 1. Meningkatkan profesionalisme kerja tenaga pendidik dan tenaga penunjang kependidikan. 2. Menciptakan situasi dan kondisi madrasah yang aman, nyaman, dan kondusif. 3. Melaksanakan pembelajaran yang efektif dan efisien. 4. Ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai guna menunjang pembelajaran di madrasah. 5. Menumbuhkan jiwa sehat, berbudi luhur dan bertanggungjawab. 6. Mengembangkan kegiatan lomba dan kejuaraan akademik dan non akademik. 7. Membuat jaringan informasi internal madrasah, dengan lembaga pendidikan lain dan masyarakat di lingkungan madrasah. 8. Melestarikan budaya bangsa dan sumber daya alam yang tersedia guna menunjang kegiatan pembelajaran di madrasah (Dokumentasi MTs Nurul Huda Sukaraja). Letak Geografis Madrasah Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda Sukaraja terletak di Jalan Kotabaru RT 08 RW 02 Desa Sukaraja Kecamatan Buay Madang Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Provinsi Sumatera Selatan. Jarak dengan ibukota kecamatan ±5km, jarak dengan ibu kota kabupaten ± 20km, dan ±216km dari ibukota provinsi. Letak sekolah berada pada posisi strategis, terletak di tengah desa dan di pinggir jalan akses Martapura-Belitang,
6 75 sehingga memudahkan transportasi untuk menjangkaunya, baik dari arah Belitang maupun dari arah Martapura. Akan tetapi, dengan letaknya di pinggir jalan terkadang suara bising kendaraan agak mengganggu kegiatan belajar mengajar di kelas. Lokasi madrasah berada tidak jauh dari kompleks asrama pondok pesantren, hanya berjarak sekitar 100 meter (Observasi ). Lingkungan sekitar yang merupakan daerah pedesaan dengan mata pencaharian utama penduduknya sebagai petani sangat mendukung pelaksanaan proses belajar mengajar. Madrasah berdiri di areal tanah seluas ± m 2, tanah tersebut merupakan hal milik Yayasan Pondok Pesantren Nurul Huda Sukaraja yang dibeli dari penduduk dengan batas-batas tanahnya: 1. Sebelah Utara berbatasan dengan pekarangan milik Bapak H. Sarim, 2. Sebelah Selatan berbatasan dengan jalan desa, 3. Sebelah Timur berbatasan dengan jalan lintas Martapura-Belitang, dan 4. Sebelah Barat berbatasan dengan pekarangan milik Bapak Sutikno (Dokumentasi MTs Nurul Huda Sukaraja). Luas tanah yang dimiliki Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda Sukaraja sebenarnya sudah tidak memungkinkan lagi untuk dilakukan pengembangan khususnya sarana dan prasarana. Pengembangan yang bisa dilakukan hanyalah dengan membangun gedung bertingkat, walaupun sekarang semua gedung sudah berlantai dua. Lokasi Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda Sukaraja berdampingan dengan Gereja Katholik Santo Petrus Sukaraja yang menjadi pusat ibadah umat Katholik di Kecamatan Buay Madang dan Buay Pemuka Peliung. Selain itu, di Desa Sukaraja juga terdapat lembaga pendidikan lain, yaitu: Raudatul Athfal (RA) Nurul Huda Sukaraja, Taman Kanak-Kanak (TK) Muhammadiyah Sukaraja, Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukaraja, Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah Sukaraja, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Huda Sukaraja, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah 07 Sukaraja,
7 76 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Pangudi Luhur Sukaraja, Madrasah Aliyah (MA) Nurul Huda Sukaraja, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nurul Huda Sukaraja, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 03 Sukaraja, Sekolah Menengah Atas (SMA) Pangudi Luhur, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Nurul Huda Sukaraja, dan Ma had Aly Nurul Huda Sukaraja (Observasi ). Keadaan Guru dan Pegawai Guru merupakan salah satu komponen penting dalam proses belajar mengajar, keberadaan guru tetap dibutuhkan dalam setiap proses belajar mengajar. Sedikit banyak guru berpengaruh terhadap proses dan hasil belajar. Mengingat kedudukan guru yang penting, maka ada syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh seseorang untuk menjadi guru, salah satunya adalah syarat kualifikasi akademik harus berpendidikan minimal strata satu (S1). Demikian juga dengan guru di Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda Sukaraja. Berdasarkan status kepegawaiannya, guru di Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda Sukaraja ada tiga macam, yaitu guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diberbantukan di madrasah swasta, guru tetap dan guru tidak tetap yayasan yang diangkat berdasarkan surat keputusan dari yayasan. Berikut keadaan guru di Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda Sukaraja. Tabel 3.2, Keadaan Guru Berdasarkan Status Kepegawaian dan Jenis Kelamin No Status Kepegawaian Laki-Laki Perempuan Jumlah 1. Guru PNS-DPk Guru Tetap Yayasan Guru Tidak Tetap Jumlah Sumber: Laporan MTs Nurul Huda Sukaraja bulan September 2013 Tabel 3.2 menunjukkan bahwa perbandingan antara guru tetap dan tidak tetap yayasan berimbang. Untuk menjadi guru tetap yayasan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, antara lain masa kerja minimal 5 tahun, direkomendasikan oleh kepala
8 madrasah, kelengkapan administrasi pembelajaran, dan syarat lain yang ditentukan yayasan (Sugiyanto, wawancara ). Tabel 3.3, Keadaan Guru Berdasarkan Pendidikan dan Sertifikasi No Sertifikasi Guru Pendidikan Jumlah Sudah Belum Terakhir Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan Lk Pr Lk+Pr 1. SLTA D D D S Jumlah Sumber: Laporan MTs Nurul Huda Sukaraja bulan September 2013 Melihat Tabel 3.3 diperoleh informasi bahwa dari 14 guru tetap yayasan dan 2 guru PNS, sudah ada 6 guru yang telah memperoleh sertifikat pendidik profesional. Keenam guru tersebut adalah guru mata pelajaran Akidah Akhlak, Al-Qur an Hadits, Fiqih, Sejarah Kebudayaan Islam, Bahasa Arab, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Dari enam guru tersertifikasi hanya satu orang guru yang lulus portofolio, sedangkan lima guru lainnya memperoleh sertifikat mengajar melalui Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG), empat orang guru yang mengajar mata pelajaran agama mengikuti PLPG di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Intan Lampung, sedangkan satu orang guru yang mengajar mata pelajaran TIK mengikuti PLPG di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) (Sugiyanto, wawancara ). Selain guru, juga dibutuhkan pegawai untuk menunjang kelancaran proses belajar mengajar, khususnya dalam penyelenggaraan administrasi madrasah. Tabel 3.4, Keadaan Pegawai No Jabatan Laki-Laki Perempuan Jumlah 1. Kepala Tata Usaha Staf Administrasi Staf Keuangan Staf Perpustakaan Keamanan Jumlah Sumber: Laporan MTs Nurul Huda Sukaraja bulan September
9 78 Sama halnya seperti guru, pegawai juga dituntut untuk bekerja secara profesional. Pegawai di Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda Sukaraja terdiri dari kepala tata usaha, staf administrasi, staf keuangan, staf perpustakaan, dan keamanan. Semua pegawai tersebut diangkat dengan surat keputusan dari yayasan. Keadaan Siswa Siswa menjadi subjek yang menerima materi pembelajaran dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya, ada siswa pandai, kurang pandai, dan tidak pandai. Siswa hadir dengan berbagai karakteristik masing-masing yang berbeda-beda. Karakteristik siswa antara lain ditemukan ada siswa yang pandai, siswa kurang pandai, dan siswa yang tidak pandai. Siswa yang pandai akan lebih mudah menerima materi pembelajaran dibandingkan dengan siswa yang kurang pandai dan yang tidak pandai. Belum lagi perbedaan dalam bakat, emosional, dan sosial. Siswa yang berbakat, emosi stabil, dan lingkungan sosial yang baik akan lebih mudah mengikuti proses pembelajaran bila dibandingkan dengan siswa yang tidak berbakat, emosi tidak stabil, dan siswa yang berasal dari lingkungan sosial yang buruk. Perbedaan karakteristik ini menuntut guru untuk bersikap arif menyikapinya. Tabel 3.5, Keadaan Siswa Berdasarkan Kelas No Kelas Siswa Laki-Laki Perempuan Jumlah Keterangan (Wali Kelas) 1. VII Lumatul Arif, S.Pd.I. 2. VII Siti Khotimah, S.Pd. 3. VII Mukhtar Lubis, S.Pd.I. 4. VII Nur Khamid, S.Pd. 5. VII Hj. Naimah, B.A. 6. VIII Hj. Kustirin, S.Pd.I. 7. VIII Imam Asy ari 8. VIII Alfi Sahri 9. VIII Saiful Anwar 10. VIII Zainul Aziz, S.Pd.I. 11. IX Hj. Yuliyati, S.Ag. 12. IX Mukhamad Fathoni, S.Pd.I.
10 No Kelas Siswa Laki-Laki Perempuan Jumlah Keterangan (Wali Kelas) 13. IX Ahmad Dawam 14. IX Isriyanto, S.Ag. 15. IX Samsul Hadi, S.Pd.I. Jumlah Sumber: Laporan MTs Nurul Huda Sukaraja bulan September 2013 Melihat tabel 3.5 dapat diketahui bahwa banyak siswa setiap kelasnya berkisar antara 31 orang dan 34 orang. Pengelompokkan siswa tidak dilakukan berdasarkan pada kemampuan (kecerdasan) siswa dan tidak ada kelas unggulan. Pengelompokkan lebih heterogen dengan tujuan agar kemampuan siswa lebih merata di setiap kelas, siswa pandai bisa membantu siswa yang kurang pandai, siswa yang kurang pandai tidak merasa minder dan termotivasi untuk belajar mengikuti temannya yang pandai (Sugiyanto, wawancara ). Tabel 3.6, Keadaan Siswa Berdasarkan Rombongan Belajar Tingkat VII Tingkat VIII Tingkat IX Jumlah Rombel Siswa Siswa Siswa Siswa Rombel Rombel Rombel Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr Sumber: Laporan MTs Nurul Huda Sukaraja bulan September 2013 Jumlah siswa pertingkat hampir sama, hal ini dapat dikatakan bahwa grafik penerimaan siswa barunya stabil dalam tiga tahun terakhir. Masing-masing tingkat terdiri dari lima rombongan belajar. Rombongan belajar sebanyak 15 kelas, dengan jumlah ini Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda Sukaraja termasuk madrasah besar untuk lingkungan di Kecamatan Buay Madang. Madrasah tsanawiyah lain hanya memiliki 3-6 rombongan belajar. Hal ini menuntut yayasan, kepala madrasah, dan guru lebih bekerja keras untuk menjawab kepercayaan masyarakat melayani kebutuhan belajar semua siswa (Sugiyanto, wawancara ). 79
11 80 Kurikulum Madrasah Kurikulum yang dipakai di Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda Sukaraja adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Tahun Struktur kurikulum pembelajarannya sebagai berikut: Tabel 3.7, Struktur Kurikulum No Mata Pelajaran Kelas/Alokasi Waktu perminggu VII VIII IX 1. Pendidikan Agama Islam: a. Al-Qur an Hadits b. Aqidah Akhlak c. Fiqih d. Sejarah kebudayaan Islam Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Bahasa Arab Bahasa Inggris Matematika Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Sosial Seni Budaya Pendidikan Jasmani dan Olahraga Teknologi Informasi dan Komunikasi Muatan Lokal (Diniyah): a. Aswaja b. Akhlakul Banin/Ta limul Muta alim c. Mabadi Fiqih Pengembangan Diri *) Jumlah Keterangan: *) Ekuivalen dengan 2 jam pelajaran. Alokasi waktu satu jam pelajaran = 40 menit. Minggu efektif satu tahun pelajaran = minggu. Sumber: Kurikulum MTs Nurul Huda Sukaraja Ket Pengembangan diri yang diselenggarakan oleh Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda Sukaraja yaitu: pramuka, bulu tangkis, bola voli, al-barjanji, qiro atul Qur an, puisi, pidato Bahasa Indonesia, pidato Bahasa Inggris, pidato Bahasa Arab, kaligrafi, tahfidzul Qur an, tahlil/istighotsah, sepak bola, hadroh, dan futsal (Kurikulum MTs Nurul Huda Sukaraja).
12 81 Sarana Prasarana Madrasah Penyelenggaraan pendidikan harus didukung oleh sarana prasarana yang memenuhi standar sebagaimana peraturan perundang-undangan yang berlaku. Segala sesuatu yang digunakan sebagai alat dan menunjang proses belajar harus disediakan oleh madrasah. Sebagaian besar sarana prasarana di Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda Sukaraja diadakan dengan swadaya oleh yayasan dibantu oleh orang tua siswa melalui komite madrasah. Walaupun ada juga yang dibantu oleh pemerintah, tetapi bantuan dari pemerintah tidak bisa dijadikan tumpuan untuk pengembangan sarana prasarana pendidikan di madrasah swasta. Tabel 3.8, Keadaan Tanah dan Bangunan Status Tanah Luas Tanah Penggunaan Seluruhnya Bangunan Lainnya Milik Sertifikat 2.100M M M 2 Belum Sertifikat Bukan Milik Sumber: Buku Inventaris MTs Nurul Huda Sukaraja Ket Lahan yang dimiliki Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda Sukaraja seluas 2.100M 2 dengan ukuran 30m x 70m. Lahan seluas itu tidak mencukupi untuk menyediakan sarana yang memadai bagi proses belajar mengajar. Oleh karena itu, untuk menyiasati hal tersebut sarana olahraga dan ibadah menggunakan sarana milik yayasan yang berjarak sekitar 50M dari madrasah. Pembangunan ruang kelas barupun hanya bisa dilakukan dengan membangun gedung bertingkat. Saat ini madrasah bekerja sama dengan komite madrasah dan yayasan sedang menggalang dana untuk melanjutkan pembangunan lantai dua 4 ruang kelas baru. Saat ini, perpustakaan dan laboratorium IPA terpaksa disulap menjadi ruang kelas, karena jumlah siswa melebihi kapasitas yang dimiliki (Sugiyanto, wawancara ).
13 82 Tabel 3.9, Keadaan Ruangan No Jenis Ruang Milik Bukan Milik Jumlah Kondisi Jumlah Kondisi 1. Ruang kelas 15 Baik Laboratorium IPA Laboratorium komputer 1 Baik Ruang perpustakaan Ruang UKS 1 Rusak ringan Kantin 3 Rusak ringan Ruang kepala madrasah 1 Baik Ruang guru 1 Baik Ruang TU 1 Baik Ruang OSIS WC guru 1 Baik WC siswa 8 Baik Tempat ibadah 1 Baik Parkir 2 Baik Lapangan olahraga 4 Baik Rumah penjaga 1 Baik Pos keamanan 1 Baik Gudang 1 Baik - - Sumber: Buku Inventaris MTs Nurul Huda Sukaraja Tabel 3.9 mendeskripsikan bahwa masih ada beberapa ruang yang belum dimiliki, antara lain laboratorium IPA, perpustakaan, ruang OSIS, ruang keterampilan, dan ruang BK. Berbagai upaya telah dilakukan oleh madrasah untuk memenuhi kekurangan ruang tersebut, antara lain dengan melibatkan komite madrasah, mengajukan permohonan bantuan dana ke pemerintah melalui Kantor Kementerian Agama Kabupaten OKU Timur, dan mengusulkannya ke yayasan. Beberapa perbaikan ringan dilakukan dengan memanfaatkan dana dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sesuai alokasinya. Ketiadaan laboratorium IPA dan perpustakaan akan sangat mengganggu proses belajar mengajar. Laboratorium IPA menjadi tempat siswa untuk melakukan eksperimen sains, sedangkan perpustakaan menjadi salah tempat sumber belajar bagi siswa. Di perpustakaan siswa dapat memanfaatkan waktu luang untuk membaca buku.
14 83 Tabel 3.10, Keadaan Sanitasi No Jenis Sanitasi Ketersediaan Kondisi Ada Tidak Baik Rusak 1. Sanitasi untuk memenuhi keperluan air bersih 2. Saluran air kotor dan air limbah 3. Tempat sampah 4. Saluran air hujan Sumber: Buku Inventaris MTs Nurul Huda Sukaraja Hal yang tidak kalah penting adalah sanitasi. Sanitasi diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang sehat sehingga siswa merasa nyaman dan betah berada di sekolah. Ketika siswa merasa nyaman dan betah berada di sekolah, maka siswa akan aktif mengikuti semua kegiatan pembelajaran di sekolah. Keaktifan dalam proses pembelajaran pasti ada yang berbekas dalam diri siswa sehingga diharapkan akan memperoleh hasil yang baik pula.
BAB III KONDISI OBJEKTIF PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Sejarah Berdirinya MI Nurussalam Sidogede
51 BAB III KONDISI OBJEKTIF PENELITIAN A. Letak Geografis dan Sejarah Berdirinya MI Nurussalam Sidogede MI Nurussalam Sidogede terletak di desa Sidogede Kecamatan Belitang Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
Lebih terperinciBAB III KEADAAN MADRASAH IBTIDAIYAH MUHAJIRIN PALEMBANG. A. Sejarah Berdiri Madrasah Ibtidaiyah Muhajirin Palembang
BAB III KEADAAN MADRASAH IBTIDAIYAH MUHAJIRIN PALEMBANG A. Sejarah Berdiri Madrasah Ibtidaiyah Muhajirin Palembang Madrasah Ibtidaiyah Muhajirin Palembang didirikan oleh Bapak Ahmad Ramson, B.Sc pada tahun
Lebih terperinciBAB III KEADAAN MI MUHAJIRIN PALEMBANG. A. Sejarah Berdiri dan Letak Geogerafis MI Muhajirin Palembang. 1. Sejarah Berdirinya MI Muhajirin Palembang
49 BAB III KEADAAN MI MUHAJIRIN PALEMBANG A. Sejarah Berdiri dan Letak Geogerafis MI Muhajirin Palembang 1. Sejarah Berdirinya MI Muhajirin Palembang Madrasah Ibtidaiyah Muhajirin Palembang didirikan oleh
Lebih terperinciBAB III SETTING WILAYAH PENELITIAN. 1. Latar Belakang Berdirinya MTs Nurul Hilal Senuro
45 BAB III SETTING WILAYAH PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya MTs Nurul Hilal Senuro 1. Latar Belakang Berdirinya MTs Nurul Hilal Senuro Asal mula berdirinya Pondok Pesantren Nurul Hilal Senuro berdasarkan
Lebih terperinciBAB II KONDISI OBJEKTIF SEKOLAH MA AL-KHAIRIYAH PEKALONGAN CILEGON. A. Letak Geografis MA Al-Khairiyah Pekalongan Cilegon
BAB II KONDISI OBJEKTIF SEKOLAH MA AL-KHAIRIYAH PEKALONGAN CILEGON A. Letak Geografis MA Al-Khairiyah Pekalongan Cilegon MA Al-Khairiyah Pekalongan Cilegon, terletak di Jl. Sunan Kudus Link. Pekalongan
Lebih terperinciBAB III KONDISI OBJEKTIF PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Berdirinya MI Nurul Huda Negeri Ratu Baru Kab.OKUT
71 BAB III KONDISI OBJEKTIF ENELITIAN A. Sejarah Singkat Berdirinya MI Nurul Huda Negeri Ratu Baru Kab.OKUT Latar belakang didirikannya MI Nurul Huda adalah mengingat kondisi masyarakat desa Negeri Ratu
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. surat keputusan Departemen Agama, dengan latar belakang banyak anak
BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat MI. Al-Ishlah Palembang MI. Al-Ishlah Palembang didirikan pada tahun 1991 berdasarkan surat keputusan Departemen Agama, dengan latar belakang
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM MTS SALAFIYAH WONOYOSO PEKALONGAN. A. Kondisi Umum MTs Salafiyah Wonoyoso Pekalongan
BAB III GAMBARAN UMUM MTS SALAFIYAH WONOYOSO PEKALONGAN A. Kondisi Umum MTs Salafiyah Wonoyoso Pekalongan 1. Sejarah MTs Salafiyah Wonoyoso Pekalongan Mengenai sejarah berdirinya MTs Salafiyah Wonoyoso
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 74 TAHUN 2008 TENTANG GURU
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 74 TAHUN 2008 TENTANG GURU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM. Sekolah Dasar Negeri 2 Waringinsari Timur merupakan satu dari 4 sekolah yang
BAB IV GAMBARAN UMUM 4.1 Profil SD Negeri 2 Waringinsari Timur 4.1.1 Sejarah SD Negeri 2 Waringinsari Timur Sekolah Dasar Negeri 2 Waringinsari Timur merupakan satu dari 4 sekolah yang berada dipekon Waringinsari
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM MI ASSEGAF PALEMBANG. A. Letak Dan Sejarah Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Assegaf
BAB III GAMBARAN UMUM MI ASSEGAF PALEMBANG A. Letak Dan Sejarah Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Assegaf Palembang Letak Geografis Madrasah Ibtidaiya Assegaf Palembang berada di tengah-tengah pemukiman masyarakat
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH DI KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH DI KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA, Menimbang : a. bahwa tujuan pendidikan keagamaan
Lebih terperinciDEPARTEMEN AGAMA R.I DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM. Bagian Perencanaan dan Data
DEPARTEMEN AGAMA R.I DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Bagian Perencanaan dan Data Jumlah Lembaga Statistik Madrasah Madrasah Ibtidaiyah: 22.189 Negeri 1.568-7,1% Swasta 20.621-92,9% Madrasah Tsanawiyah:
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN
BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN 3.1 Profil Responden 3.1.1 Sejarah Singkat SMP Negeri 127 Jakarta terletak di Jl. Raya Kebon Jeruk No. 126 A, Kecamatan Kebon Jeruk, Kota Jakarta Barat, Propinsi DKI Jakarta.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN MADRASAH TARBIYAH ISLAMIAH TG BERULAK KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR
BAB II GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN MADRASAH TARBIYAH ISLAMIAH TG BERULAK KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR A. Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiah Pondok Pesantren Madrasah
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 1 TRAGAH BANGKALAN. A. Sejarah Singkat SMP Negeri 1 Tragah Bangkalan.
BAB III GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 1 TRAGAH BANGKALAN A. Sejarah Singkat SMP Negeri 1 Tragah Bangkalan. Sebelum dikemukakan sejarah berdirinya SMP N 1 Tragah Bangkalan, terlebih dahulu penulis kemukakan
Lebih terperinciD S A A S R A R & & FU F N U G N S G I S PE P N E D N I D DI D KA K N A N NA N S A I S ON O A N L A
UNDANG UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL Sosialisasi KTSP DASAR & FUNGSI PENDIDIKAN NASIONAL Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. direncanakan dijadikan sebagai sebuah pondok pesantren. Namun karena alasan
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Madrasah Tsanawiyah Ibtidaussalam pada awal pembangunannya direncanakan dijadikan sebagai sebuah pondok pesantren. Namun karena alasan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM SMP ASA CENDIKIA SEDATI. A. Sejarah Singkat SMP Asa Cendikia Sedati Sidoarjo
BAB IV GAMBARAN UMUM SMP ASA CENDIKIA SEDATI Gambaran umum obyek penelitian ini meliputi Sejarah singkat SMP Asa Cendikia Sedati Sidoarjo, tujuan pendidikan, visi dan misi SMP Asa Cendikia Sedati Sidoarjo,
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SEMARANG,
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SEMARANG, Menimbang : a. bahwa agar dalam penyelenggaraan pendidikan di
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN
45 BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. Letak dan Sejarah Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Quraniyah IV Palembang Madrasah sebagai subsistem pendidikan nasional selain itu madrasah juga sebagai salah
Lebih terperinciAnalisis Deskriptif Pendidikan RA dan Madrasah Tahun Pelajaran
Analisis Deskriptif Pendidikan RA dan Madrasah Tahun Pelajaran 2011-2012 A. Pengantar Madrasah (RA, MI, MTs dan MA) disebutkan dalam UU Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) Nomor 20 Tahun 2003 merupakan
Lebih terperinci2017, No Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembara
No.107, 2017 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PENDIDIKAN. Guru. Perubahan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6058) PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PENDIDIKAN
PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PENDIDIKAN BUPATI OGAN KOMERING ULU TIMUR Menimbang : a. bahwa dengan telah terbentuknya
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. A. Upaya Pimpinan Madrasah dalam Penerapan Disiplin. Melihat data yang disajikan, tampak bahwa kepemimpinan kepala MTsN
BAB V PEMBAHASAN A. Upaya Pimpinan Madrasah dalam Penerapan Disiplin Kedisiplinan adalah kata kunci keberhasilan pendidikan. Kedisiplinan erat kaitannya dengan kepemimpinan, yang dalam organisasi pendidikan
Lebih terperinciAPLIKASI PROGRAM SELEKSI MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH PERCONTOHAN (UNGGULAN) TAHUN 2014
SUBDIT MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH DIREKTORAT PENDIDIKAN DINIYAH DAN PONDOK PESANTREN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA APLIKASI PROGRAM SELEKSI MADRASAH DINIYAH
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN
65 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Setting Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya MIN Kebun Bunga Banjarmasin Terbentuknya dan berdirinya Pendidikan Madrasah Negeri Kebun Bunga disebabkan
Lebih terperinciTERWUJUDNYA INSAN PENDIDIKAN YANG BERPRESTASI DALAM ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI DAN SENI BERLANDASKAN IMAN DAN TAQWA
TEGAR BERIMAN TERWUJUDNYA INSAN PENDIDIKAN YANG BERPRESTASI DALAM ILMU PENGETAHUAN, TEKLOGI DAN SENI BERLANDASKAN IMAN DAN TAQWA Meningkatkan penghayatan dan pengamalan keagamaan Menumbuhkan rasa kebersamaan
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciBUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR
SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG HIBAH BANTUAN OPERASIONAL PENDIDIKAN DAERAH (BOPD) UNTUK SATUAN PENDIDIKAN SWASTA DI BAWAH BINAAN KANTOR KEMENTERIAN AGAMA DAN DINAS
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN UMUM MADRASAH ALIYAH AL-MUTHOHHAR. formal SLTA di bawah Yayasan Al-Muthohhar yang beralamat di Kampung
45 BAB III TINJAUAN UMUM MADRASAH ALIYAH AL-MUTHOHHAR 3.1 Keadaan Umum MA Al-Muthohhar 3.1.1 Sejarah Singkat Madrasah Aliyah (MA) Al-Muthohhar sebagai lembaga pendidikan formal SLTA di bawah Yayasan Al-Muthohhar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan lembaga pendidikan madrasah khususnya di Kabupaten Lampung
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan lembaga pendidikan madrasah khususnya di Kabupaten Lampung Selatan sangat penting dan terkait dengan Kementerian Agama. Lembaga Kementerian Agama sangat
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.174, 2014 PENDIDIKAN. Pelatihan. Penyuluhan. Perikanan. Penyelenggaraan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5564) PERATURAN PEMERINTAH
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. 1. Letak Geografis MA Al-Istiqamah. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MA Al-Istiqamah yang
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Letak Geografis MA Al-Istiqamah Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MA Al-Istiqamah yang beralamat di Jl. Kali Martapura
Lebih terperinciBAB III KONDISI OBJEKTIF PENELITIAN. A. Sejarah dan Latar Belakang Berdirinya MTs Miftahul Ulum Pangkalan Balai
64 BAB III KONDISI OBJEKTIF PENELITIAN A. Sejarah dan Latar Belakang Berdirinya MTs Miftahul Ulum Pangkalan Balai Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ulum Pangkalan Balai yang dirintis oleh ibu Dra. Rismawati
Lebih terperinciBAB III KONDISI OBJEKTIF PENELITIAN
BAB III KONDISI OBJEKTIF PENELITIAN A. Sejarah Berdiri dan Letak MIN Trimoharjo Madrasah Ibtidaiyah Negeri Trimoharjo (MIN Trimoharjo) adalah lembaga Pendidikan Dasar negeri dibawah naungan Departemen
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.206, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Pengawas. Madrasah. Pendidikan Agama Islam. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PENGAWAS MADRASAH DAN
Lebih terperinciBAB III SETTING WILAYAH PENELITIAN. SD Negeri 14 Pemulutan Selatan merupakan sekolah yang didirikan
BAB III SETTING WILAYAH PENELITIAN A. Sejarah Singkat dan Letak Geografis SD Negeri 14 Pemulutan Selatan merupakan sekolah yang didirikan oleh pemerintah pada tahun 2009. SD Negeri 14 Pemulutan Selatan
Lebih terperinciBAB III KAJIAN OBJEK PENELITIAN
BAB III KAJIAN OBJEK PENELITIAN A. Sejarah dan Perkembangan SMP 28 Semarang SMP 28 Semarang berdiri tahun 1985 dengan lokasi sekolah berada di ujung barat wilayah Kota Semarang, tepatnya di kelurahan Mangkangkulon
Lebih terperinci1 Grafik Ruang Kelas Belajar Madrasah berdasarkan Kondisi Bangunan. 2 Tabel Jumlah Ruang Kelas Belajar Madrasah. 3 Tabel Jumlah Perpustakaan Madrasah
Statistik Pendidikan Madrasah Provinsi Sumatera Selatan Tahun Pelajaran 2014/2015 Semester Genap III Sarana & Prasarana Madrasah 1 Grafik Ruang Kelas Belajar Madrasah berdasarkan Kondisi Bangunan 2 Tabel
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2010 NOMOR 13 PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG
SALINAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2010 NOMOR 13 PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG HIBAH BANTUAN OPERASIONAL PENDIDIKAN DAERAH (BOPD) UNTUK
Lebih terperinciPendidikan Dasar Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan yang melandasi jenjang pendidikan menengah.
:: Sistem Pendidikan Nasional Pelaksanaan pendidikan nasional berlandaskan kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS. 1. Sejarah Singkat Berdirinya MI Assalam Martapura
BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya MI Assalam Martapura Pada tanggal 10 Juni 1926, Syekh Muthleq bin Shaleh Al Katiri dengan dibantu oleh kawan-kawan
Lebih terperinciBAB III KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MIS SEMBUNGJAMBU BOJONG KABUPATEN PEKALONGAN. A. Profil MIS Sembungjambu Bojong Kabupaten Pekalongan
BAB III KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MIS SEMBUNGJAMBU BOJONG KABUPATEN PEKALONGAN A. Profil MIS Sembungjambu Bojong Kabupaten Pekalongan 1. Sejarah Berdiri Seiring dengan tekad dan perjuangan Nahdlotul Ulama
Lebih terperinciBAB III KONDISI OBJEKTIP PENELITIAN. 1. Sejarah Singkat SMP Negeri Karang Dapo. 2. Letak Geografis Sekolah SMP Negeri Kecamatan Karang Dapo
56 BAB III KONDISI OBJEKTIP PENELITIAN 1. Sejarah Singkat SMP Negeri Karang Dapo SMP Negeri Karang Dapo merupakan salah satu sekolah Menengah Pertama yang ada di Karang Dapo. Sekolah ini didirikan pada
Lebih terperinciBAB III MADRASAH IBTIDAIYAH DAARUL AITAM PALEMBANG DAN METODELOGI PENDIDIKAN. A. Deskripsi Sekolah MI. Daarul Aitam Palembang
35 BAB III MADRASAH IBTIDAIYAH DAARUL AITAM PALEMBANG DAN METODELOGI PENDIDIKAN A. Deskripsi Sekolah MI. Daarul Aitam Palembang 1. Letak Geografis Sekolah dan Sejarah berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Daarul
Lebih terperinciPedoman Wawancara Guru
Lampiran 1 Pedoman Wawancara Guru 1. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu tentang pembelajaran Al-Qur an siswa kelas IV di TPQ Miftahul Muslim Desa Jati Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek? 2. Bagaimana perencanaan
Lebih terperinciBAB III SETTING WILAYAH PENELITIAN. Madrasah Ibtidaiyah Al-Hidayah Islamiyah Muara Telang didirikan
BAB III SETTING WILAYAH PENELITIAN A. Historis dan Geografis MI Al-Hidayah Islamiyah Madrasah Ibtidaiyah Al-Hidayah Islamiyah Muara Telang didirikan dengan diprakarsai oleh Bapak Herman S.Fil.I, S.Pd.
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Panas Km. 11 Kecamatan Kelua Kabupaten Tabalong. MIN Pasar Panas
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi penelitian 1. Letak Geografis MIN Pasar Panas Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Pasar Panas terletak di Desa Pasar Panas Km. 11 Kecamatan Kelua Kabupaten
Lebih terperinciBAB III MADRASAH IBTIDAIYAH ASSEGAF PALEMBANG DAN METODOLOGI PENELITIAN
BAB III MADRASAH IBTIDAIYAH ASSEGAF PALEMBANG DAN METODOLOGI PENELITIAN A. Madrasah Ibtidaiyah Assegaf Palembang 1. Sejarah berdirinya Madrasah Letak Geografis Madrasah Ibtidaiyah Assegaf Palembang berada
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM SD N 21 SUNGAI KENTEN BANYUASIN. A. Sejarah Singkat Berdirinya SD N 21 Sungai Kenten Banyuasin
66 BAB III GAMBARAN UMUM SD N 21 SUNGAI KENTEN BANYUASIN A. Sejarah Singkat Berdirinya SD N 21 Sungai Kenten Banyuasin SD Negeri 21 Sungai Kenten merupakan lembaga pendidikan formal di bawah naungan Departemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI
BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan dasar terpenting dalam system nasional yang menentukan kemajuan bangsa. Dalam hal ini Pendidikan nasional sangat berperan penting untuk mengembangkan kemampuan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Latar Belakang Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sebagai salah satu lembaga yang menghasilkan tenaga kependidikan telah berusaha meningkatkan kualitas pendidikan
Lebih terperinciMadrasah Ibtidaiyah Babussalam Banjarmasin berlokasi di jalan setia. RT.37 RW. 4 Kelurahan Pemurus Dalam Kecematan Banjarmasin Selatan
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Letak Geografis Lokasi Penelitian 1. Sejarah berdirinya MI Babussalam Banjarmasin Madrasah Ibtidaiyah Babussalam Banjarmasin berlokasi di jalan setia RT.37 RW. 4 Kelurahan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi di MIN Rumpiang Kecamatan Beruntung Baru Kabupaten Banjar, yang merupakan sebuah lembaga formal berada
Lebih terperinciBAB IV UPAYA KETELADAN GURU DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA DI MI MUHAMMADIYAH KARANGASEM UTARA BATANG TAHUN 2010
BAB IV UPAYA KETELADAN GURU DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA DI MI MUHAMMADIYAH KARANGASEM UTARA BATANG TAHUN 2 A. Deskripsi Kondisi Awal Kedisiplinan Siswa di MI Muhammadiyah Karangasem Utara Batang.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Berdirinya SMP Swasta An-Nizam Madrasah An-Nizam yang dibangun oleh keluarga besar Sech Oemar Bin Salmin Bahadjadj yang terletak di kawasan Perumnas Simalingkar
Lebih terperinciLandasan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)
Lampiran 1 Landasan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Lampiran 2 Landasan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di
Lebih terperinciBUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 728 TAHUN 2012 TENTANG PENDIRIAN DAN PERUBAHAN SATUAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 728 TAHUN 2012 TENTANG PENDIRIAN DAN PERUBAHAN SATUAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang Mengingat BUPATI GARUT, : a. bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI
BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI 1. Kondisi Sekolah Keberadaan SMP N 2 Ngaglik Sleman sejak tahun 1967 yang sebelumnya merupakan Filial SMP N 1 Ngaglik Sleman. SMP N 2 Ngaglik Sleman dikenal luas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISA. dalam pengadaan sumber belajar di MA Al-Fatah Palembang.
72 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISA Pada bab ini penulis akan mengemukakan uraian data yang diperoleh dari hasil penelitian lapangan. Adapun data yang dimaksud yaitu data yang berkaitan dengan keadaan
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.232,2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN KEAGAMAAN ISLAM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 09 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN TANGERANG DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN BANDUNG BARAT
Menimbang : a. Mengingat : 1. PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN BANDUNG BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tarbiyatut Thaibah Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar. Subjek dalam
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyatut Thaibah Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar. Subjek
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. GAMBARAN UMUM SMK PEMBANGUNAN NASIONAL PURWODADI 1. Tinjauan Historis SMK Pembangunan Nasional Purwodadi SMK Pembangunan Nasional Purwodadi merupakan salah satu sekolah
Lebih terperinciLAMPIRAN LOKASI. 1. Deskripsi Singkat MTs Darussalam Kademangan Blitar. : MTs Darussalam Kademangan. No. Telepon / Faksimile : (0342)
LAMPIRAN LOKASI A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Deskripsi Singkat MTs Darussalam Kademangan Blitar Nama Sekolah Alamat : MTs Darussalam Kademangan : Jl. Bima No. 42 Kademangan Blitar No. Telepon / Faksimile
Lebih terperinciBAB III KONDISI OBJEKTIF PENELITIAN. A. Sejarah berdirinya MI Nurul Huda Palembang
69 BAB III KONDISI OBJEKTIF PENELITIAN A. Sejarah berdirinya MI Nurul Huda Palembang Madrasah sebagai subsistem pendidikan nasional di satu sisi dan di sisi lain sebagai salah satu bentuk pendidikan Islam,
Lebih terperinciDEPARTEMEN AGAMA R.I SETDITJEN PENDIDIKAN ISLAM Bagian Perencanaan dan Data
DEPARTEMEN AGAMA R.I SETDITJEN PENDIDIKAN ISLAM Bagian Perencanaan dan Data 1 Statistik Pendidikan pada Madrasah Jumlah Lembaga RA/BA/TA: 18.759-33,0% Madrasah Ibtidaiyah: 21.188-36,0% Negeri 1.567-7,4%
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 74 TAHUN 2008 TENTANG GURU
www.bpkp.go.id PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 74 TAHUN 2008 TENTANG GURU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK
Lebih terperinciPROYEKSI PRASARANA DAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN TAHUN 2012/ /2021
PROYEKSI PRASARANA DAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN TAHUN 2012/2013--2020/2021 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN Jakarta, Desember 2013 KATALOG DALAM TERBITAN
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DINIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SERANG,
PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DINIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SERANG, Menimbang : Mengingat : a. bahwa untuk mencerdaskan kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bab Pendahuluan ini secara berturut-turut dibahas mengenai: Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN Bab Pendahuluan ini secara berturut-turut dibahas mengenai: Latar Belakang Penelitian, Fokus Penelitian, Pertanyaan Penelitian, Tujuan Penelitian, Kegunaan Penelitian dan Definisi Istilah.
Lebih terperinciBUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG
BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PENYELENGGARAAN
Lebih terperinciBAB III SETTING WILAYAH PENELITIAN. SMA Negeri dan 1 Mis Wal Ashri, sedangkan sekolah kecil yang dibawah
BAB III SETTING WILAYAH PENELITIAN A. Historis dan Geografis MI Wal Ashri Desa cengal memiliki 2 buah sekolah SD Negeri, SMP Negeri, SMA Negeri dan Mis Wal Ashri, sedangkan sekolah kecil yang dibawah naungan
Lebih terperinciBUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU DAN PESERTA DIDIK PINDAHAN DI KABUPATEN TANGERANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS. 1. Sejarah Singkat Berdirinya MTs Hidayatullah Lawahan
80 BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya MTs Hidayatullah Lawahan Madrasah Tsanawiyah Hidayatullah Lawahan terletak di Desa Lawahan RT. 07 Komp.
Lebih terperinciBUPATI KABUPATEN OGAN ILIR PROVINSI SUMATERA SELATAN
BUPATI KABUPATEN OGAN ILIR PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN ILIR NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG WAJIB BACA TULIS AL-QURAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI OGAN ILIR, Menimbang
Lebih terperinciBAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN. 1. Sejarah Berdirinya SMP AL-WACHID SURABAYA 1
BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Berdirinya SMP AL-WACHID SURABAYA 1 SMP AL-WACHID Surabaya didirikan pada tanggal 21 September 1988 di bawah naungan
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi di MIN Rumpiang Kecamatan Beruntung Baru Kabupaten Banjar, yang merupakan sebuah lembaga formal berada dibawah
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS
BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya MTsN 2 Gambut Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Gambut berlokasi di Jalan Ahmad Yani Km. 15.200 Kecamatan Gambut
Lebih terperinciBUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG
BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN BANYUWANGI BUPATI BANYUWANGI Menimbang : a.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi
BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) memiliki bobot 3 SKS dan merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh seluruh mahasiswa UNY yang mengambil jurusan kependidikan. Program
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya MTsN 2 Gambut Madrasah Tsnawiyah Negeri (MTsN) 2 Gambut berlokasi di Jalan Ahmad Yani Km. 15.20 Kecamatan
Lebih terperinciPROSEDUR SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
PROSEDUR SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN riaumandiri.co I. PENDAHULUAN Tujuan pemerintah negara Indonesia sebagaimana dituangkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar
Lebih terperinciPROFIL MADRASAH MADRASAH ALIYAH NEGERI MUARA ENIM TP. 2015/2016
PROFIL MADRASAH MADRASAH ALIYAH NEGERI MUARA ENIM TP. 05/06 PROFIL MADRASAH MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) MUARA ENIM A. SEJARAH BERDIRI. Latar Belakang Berdirinya Madrasah Pembangunan di bidang agama terutama
Lebih terperinciAnalisis dan Interpretasi Data pada Pondok Pesantren, Madrasah Diniyah (Madin), Taman Pendidikan Qur an(tpq) Tahun Pelajaran
Analisis dan Interpretasi Data pada Pondok Pesantren, Madrasah Diniyah (Madin), Taman Pendidikan Qur an(tpq) Tahun Pelajaran 2011-2012 A. Pondok Pesantren Istilah Pondok Pesantren merupakan dua istilah
Lebih terperinciYAYASAN LINTAS BATAS ENTIKONG SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK/SEMEA)
DATA POKOK PSMK 200 NPSN : 300948 ID UN : NSS : 32.2.6.03.500. NIS : 32204 NPWP : 00.67.725-705-000 Nama SMK : SMK YLBE ENTIKONG Status : Swasta SK Pendirian : 23 Tgl SK : 06 / 05 / 2002 Penandatangan
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih lokasi penelitian pada MIN Pemurus Dalam Banjarmasin. 1. Sejarah Berdirinya MIN Pemurus Dalam MIN
Lebih terperinciAnalisis Deskriptif Pendidikan RA dan Madrasah Tahun Pelajaran
SSt taat ti iisst ti iikk PPeennddi iiddi iikkaann IIssl llaam 22001100//22001111 Analisis Deskriptif Pendidikan RA dan Madrasah Tahun Pelajaran 2010-2011 A. Pengantar Pendidikan RA dan Madrasah merupakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
41 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum lokasi penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Madrasah Ibtidaiyah swasta (MIS) Izharil Ulum Desa Melayu Martapura Timur, yang merupakan
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. lengkap tentang latar belakang obyek penelitian ini dapat dikemukakan secara
A IV HASIL DAN PEMAHASAN A. Paparan Data Dan Temuan Penelitian Yang menjadi obyek penelitian dala penyusunan skripsi ini adalah Sekolah Menengah Pertama Islam Jombang Jember, untuk mendapatkan gambaran
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2008 NOMOR : 1 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG WAJIB BELAJAR MADRASAH DINIYAH AWALIYAH
LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2008 NOMOR : 1 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG WAJIB BELAJAR MADRASAH DINIYAH AWALIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA CILEGON,
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS. 1. Sejarah Singkat Berdirinya MA. Darul Ulum Kotabaru
BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya MA. Darul Ulum Kotabaru Madrasah Aliyah Darul Ulum Kotabaru berdiri dikarenakan adanya Madrasah Tsanawiyah
Lebih terperinci-23- BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG
-23- BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PENYELENGGARAAN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Negeri Paju Ponorogo
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Negeri Paju Ponorogo Madrasah Ibtidaiyah Negeri Paju berdiri pada tahun 1997. Modal utama Madrasah ini
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAN MANAJEMEN PEMERINTAHAN DESA DI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU
IV. GAMBARAN UMUM DAN MANAJEMEN PEMERINTAHAN DESA DI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU A. PROFIL KABUPATEN OGAN KOMERING ULU Nama Kabupaten Ogan Komering Ulu diambil dari nama dua sungai besar yang melintasi
Lebih terperinci