BAB IV PROFIL PERUSAHAAN DAN METODE PENILAIAN KINERJA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV PROFIL PERUSAHAAN DAN METODE PENILAIAN KINERJA"

Transkripsi

1 BAB IV PROFIL PERUSAHAAN DAN METODE PENILAIAN KINERJA 4.1 SEJARAH SINGKAT PT. SURYA SUDECO PT. Surya Sudeco adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyewaan otomotif. Selain berpengalaman lebih dari 10 tahun dalam menyediakan layanan penyewaan kendaraan dan pengelolaan armada untuk perusahaan berskala besar, PT. Surya Sudeco juga memberikan layanan purnajual yang menyeluruh selama 24 jam. PT. Surya Sudeco merupakan anak perusahaan dari PT. Tunas Ridean Tbk, yang merupakan perusahaan grup penyedia solusi otomotif independen terbesar di Indonesia dan bertindak sebagai dealer resmi mobil Toyota, Daihatsu, BMW, Peugeot dan main dealer sepeda motor Honda. Selain itu, PT. Tunas Ridean Tbk juga memilki layanan pembiayaan konsumen yaitu Mandiri Tunas Finance yang terbsesar di seluruh Indonesia. PT. Tunas Ridean Tbk juga sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1995 yang saat ini sebagian besar sahamnya dimiliki oleh Jardine Cycle and Carriage Ltd dan PT. Tunas Andalan Pratama. 56

2 57 Dengan dukungan PT. Tunas Ridean Tbk sebagai induk perusahaan, PT. Surya Sudeco terus tumbuh semakin kokoh dan terpecaya. Hal ini dibuktikan dengan diraihnya sertifikasi ISO 9001:2000 dalam bidang manajemen mutu pada tahun Pada bulan januari 2011, PT. Surya Sudeco kembali meraih sertifikasi ISO 9001:2008. Visi : Menjadi penyedia solusi otomotif yang terbaik. Misi : 1. Pelayanan terbaik kepada pelanggan. 2. Operasional yang efesien dan unggul. 3. Memaksimalkan potensi karyawan Surya Sudeco. 4. Sinergi antara sumber daya manusia, teknologi dan sistem. 4.2 PERKEMBANGAN PERUSAHAAN PT Surya Sudeco berawal berdiri pada tahun 2005 di bawah anak cabang dari PT. Tunas Ridean Tbk Group. Dimana pada waktu itu memulai bisnis untuk sebagai otomotif sebagai penyedia mobil operasional pada perusahaan-perusahaan di Jakarta. Memulai pada di tahun 2005 Surya Sudeco mempunyai rekanan pertama yaitu Bank Bali, Bank International Indonesia, Multi Bintang Tbk, Multi bintang Niaga, Bank Central Asia, Sari Husada dan perusahaan yang lainnya. Memulai dari bisnis rental mobil di Jakarta pada saat waktu itu. PT. Surya Sudeco baru mempunyai 1500 Armada untuk memenuhi kebutuhan perusahaan sebagai penyedia operasionalnya. Di tahun 2006 s/d 2008 PT. Surya Sudeco semakin meningkatkan kualitas penyedia

3 58 jasa layanan yang terbaiknya agar customer-customer merasakan kepuasan terhadap pelayanan oleh PT. Surya Sudeco, dimana posisi pada tahun tersebut PT. Surya Sudeco mengalami kenaikan yang sangat signifikan terhadap armadanya menjadi 3000 armada. PT. Surya Sudeco di tahun 2008 mengembangkan usahanya lebih luas lagi dengan mendirikan berbagai macam cabang-cabang di wilayah sumatera, Kalimantan, dan jawa. Yang dimana cabang-cabang berguna untuk mencapai pelanggan di kota-kota tersebut agar bisnis rental mobil terus berkembang sehingga dapat bersaing dengan kompetitor lainya yang sama menjalankan bisnis rental mobil. Selain sebagai rental mobil sebagai operasional manager atau juga karyawan. PT. Surya Sudeco juga mempunyai rekanan bisnis sebagai penyedia jasa driver. Dari tahun 2008 sampai dengan 2011 PT. Surya Sudeco hanya mengalami kenaikan yang tidak terlalu banyak hanya menambah 350 Unit. Dikarenakan semakin banyak bisnis rental di Jakarta yang selalu bertambah. Maka dari itu Manajemen Atas membuat prospek dan rencana ke depan menekankan kepada pihak marketing melalui penyewaan Long Term (penyewaan di atas kontrak 3 Tahun) lebih di tingkatkan menjadi target penjualan 1500 Unit penjualan sampai dengan tahun Di samping itu untuk penyewaan Short Term (Penyewaan di bawah 1 tahun ) juga di tingkatkan penjualannya, bahkan rencananya PT. Surya Sudeco sudah menjalin hubungan bisnis dengan hotel- hotel di Bandung untuk menjadi rekanan bisnis untuk pelayanan tamu hotel di wilayah bandung. Tak hanya itu PT. Surya Sudeco berencana menambahkan cabangnya ke wilayah kuta bali

4 59 dimana pihak manajemen melihat prospek ke depannya bisnis rental mobil di sana sangat menjanjikan untuk kelangsungan perkembangannya sampai saat ini. 4.3 PRODUK DAN LAYANAN Pengalaman panjang Grup Tunas Ridean Tbk dalam hal penjualan otomotif, pelayanan, dan pembiayaan konsumen, memberikan PT. Surya Sudeco keunggulan kompetitif dalam menawarkan produk dan harga yang telah memungkinkan PT. Surya Sudeco untuk berkembang pesat hanya dalam kurun waktu 5 tahun. Layanan produk PT. Surya Sudeco adalah : 1. Layanan perawatan berkala dan perbaikan kendaraan. 2. Layanan kunjungan rumah/kantor. 3. Kendaraan pengganti 24 Jam. 4. Layanan darurat dan Derek 24 jam. 5. Call Center 24 Jam. 6. Asuransi kecelakaan bagi pengemudi dan penumpang. 7. Jaminan asuransi lengkap. 8. Perpanjangan surat ijin kendaraan (STNK). 9. Layanan bengkel resmi. 10. Asuransi Kendaraan. Saat ini, PT. Surya Sudeco mengelola armada lebih dari 215 perusahaan besar yang beroperasi di seluruh Indonesia, baik nasional maupun multinasional dari

5 60 berbagai industri, seperti Perbankan, Telekomunikasi, Consumer Goods, Farmasi, Manufaktur, Perkapalan, Trading dan sebagainya. PT. Surya Sudeco memiliki beberapa produk diantaranya : 1. Penyewaan kendaraan jangka pendek ( Short Term) Penyewaan kendaraan jangka pendek ini akan membantu kebutuhan pelanggan yang bersifat darurat karena dapat siap setiap saat dibutuhkan. Jangka waktu sewa mulai dari 1 hari hingga 11 bulan. 2. Penyewaan kendaraan jangka panjang (Long Term Rental) Penyewaan kendaraan jangka panjang pada umumnya dipergunakan untuk keperluan aktifitas operasional perusahaan dalam kurun waktu tertentu yaitu 1-5 tahun. 3. Jasa Pengelolaan Armada kendaraan (Fleet Management / Car Pooling) Jasa pengelolaan armada kendaraan yang terpadu dimana PT. Surya Sudeco merancang sistem dan melakukan seluruh aktifitas operasional penggunaan kendaraan kantor dengan IT sistem yang terintegrasi untuk melayani aktifitas seluruh bisnis pelanggan. Kegunaan utama program ini adalah untuk mengoptimalkan utilisasi kendaraan, sehingga menciptakan efisiensi biaya operasional pelanggan PT. Surya Sudeco juga telah berpengalaman mengelola lebih dari 30 pool dengan pengelolaan lebih dari 500 unit. 4. Sistem Pengelolaan Pengemudi (Driver Management) Sistem pengelolaan pengemudi merupakan layanan jasa pengemudi yang dikelola secara professional untuk kenyamanan berkendara bagi pelanggan. Sistem pengelolaan pengemudi ini akan menghasilkan optimalisasi dalam

6 61 pengoperasian kendaraan perusahaan anda. Secara mudah, yang harus anda lakukan adalah Hanya Mengemudi. 5. Cakupan layanan asuransi meliputi kerusuhan, pemogokan, bencana alam, kewajiban pihak ketiga, kecelakaan diri untuk pengemudi dan penumpang maksimum 10 juta per orang (Max 5 orang). PT. Surya Sudeco bekerja sama dengan lebih dari 400 kontrak jaringan dan titik servis di seluruh Indonesia. Dengan menyewa kendaraan PT. Surya Sudeco, keuntungan yang akan diperoleh pelanggan antara lain : 1. Membuat pelanggan tetap melakukan aktivitas secara normal. Tidak ada waktu jeda karena penggantian kendaraan ditangani secara professional yang siaga 24 jam. 2. Menghasilkan keuntungan financial. Biaya tetap dan terkendali, ditambah pengelolaan neraca yang lebih baik. 3. Efisien dan efektif. Menghilangkan kelebihan asset dan sumber daya noninti. 4. Memberikan kebebasan untuk focus pada bisnis pelanggan. Manajemen kendaraan berfokus pada bagaimana pelanggan dapat menggunakan armada untuk memperluas bisnisnya. 5. Meningkatkan citra. Penggunaan armada pelanggan untuk meningkatkan citra positif. 6. Meningkatkan kinerja. Sistem dan prosedur standar dalam meningkatkan produktivitas dan meningkatkan retensi karyawan.

7 STRUKTUR PERUSAHAAN Manajemen PT. Surya Sudeco terdiri dari beberapa Departemen yang memiliki fungsi konseptual maupun operasional masing-masing. Kebijakan dibuat di level Departemen baik di kantor pusat maupun di kantor cabang. Setiap Departemen memiliki keterkaitan dengan Departemen lainnya untuk menghasilkan sebuah sinergi yang baik demi tujuan bersama. Struktur organisasi Kantor Pusat dan Cabang PT. Surya Sudeco dapat dilihat di Gambar 4.1 dan Gambar KEPEGAWAIAN PT.Surya Sudeco yang berkantor pusat di Jakarta didukung oleh sekitar 150 orang karyawan. Pekerja dibagi dalam 3 golongan, yaitu : 1. Level Manager Pekerja dengan level manager ini adalah pihak-pihak pembuat keputusan dan perancang rencana strategis untuk pengembangan perusahaan. Pada umumnya fungsi managerialnya dilakukan untuk pengendalian strategis dalam tingkat Departemen. 2. Level Supervisor Pekerja dengan level supervisor merupakan karyawan yang bertugas untuk melakukan supervisi dan kendali untuk memastikan koordinasi dalam Departemennya berlangsung dengan lancer dan sesuai dengan rencana bisnis yang disusun oleh manajemen. Pada umumnya fungsi supervisinya dilakukan untuk pengendalian strategi sederhana dan operasional lapangan dalam tingkat Departemen.

8 63 3. Level Staff Pekerja dengan level staff merupakan karyawan yang bekerja sesuai dengan arahan dari Manager atau Supervisor dengan target-target harian, mingguan, atau bulanan. Pekerjaan karyawan di level staff dilakukan secara terorganisir sebagai fungsi operasional dari suatu Departemen. Gambar 4.1 Struktur Organisasi Kantor Pusat (Head Office)

9 64 Gambar 4.2 Struktur Organisasi Kantor Cabang 4.6 WAKTU KERJA Pada dasarnya, waktu kerja ditetapkan 8 jam sehari, selama lima hari dalam seminggu, kecuali waktu kerja di lapangan. Ketentuan umum mengenai waktu kerja adalah sebagai berikut : 1. Waktu kerja biasa untuk kantor pusat Jakarta adalah : Senin s/d Jumat : Jam 08:30-12:00 Jam 12:00-13:00 Jam 13:00-17:30 Waktu kerja Waktu istirahat Waktu kerja Sabtu dan Minggu merupakan hari istirahat

10 65 2. Kerja Lembur Kerja lembur adalah pekerjaan yang dilakukan oleh pekerja melebihi waktu kerja biasa pada hari-hari kerja atau karena melakukan pekerjaan di luar jadwal kerjanya atas perintah pengawas yang berwenang. Perhitungan upah lembur: 1. Pekerjaan lembur yang dilaksanakan pada hari kerja atau libur harus didasarkan atas perintah kerja lembur terlebih dahulu dari atasan yang berwenang. 2. Karyawan yang bekerja lembur tanpa perintah atasan, maka upah lemburnya tidak dibayar. 3. Upah lembur yang akan dibayarkan oleh perusahaan adalah maksimal 1 (satu) jam per hari. 4. Untuk kondisi tertentu, lembur akan dibayarkan penuh apabila ada surat persetujuan dari atasan atau Senior Manager HRD. Perhitungan uang makan saat lembur: Hari Lembur Kriteria Uang Makan Uang Makan Senin-Jumat 2 jam Sebesar uang makan harian >8 jam/kelipatan 8 Ditambahkan kembali sebesar uang makan harian Sabtu/Minggu/Hari 4 jam Sebesar uang makan harian Libur Nasional >8 jam/kelipatan 8 Ditambahkan kembali sebesar uang makan harian

11 66 3. Istirahat kerja (Cuti) Cuti Tahunan Pekerja dengan masa kerja 10 tahun Pekerja dengan masa kerja 5 tahun Pekerja dengan masa kerja >1 tahun : 17 hari kerja setahun : 15 hari kerja setahun : 12 hari kerja setahun Cuti bersama yang ditetapkan oleh pemerintah setiap tahunnya, mengurangi jatah cuti tahunan karyawan. Cuti Khusus Karyawan menikah Karyawan menikahkan anaknya Karyawan mengkhitankan anaknya Karyawan membaptis anaknya Istri karyawan melahirkan/keguguran : 3 hari kerja : 2 hari kerja : 2 hari kerja : 2 hari kerja : 2 hari kerja Suami/istri, orang tua/mertua, anak/menantu krywn meninggal : 2 hari kerja Anggota keluarga satu rumah meninggal dunia : 1 hari kerja 4.7 KESEJAHTERAAN KARYAWAN Menyadari bahwa perusahaan yang baik adalah perusahaan yang didukung oleh karyawan yang berkualitas, maka PT. Surya Sudeco secara terus menerus melakukan usaha-usaha perbaikan untuk kesejahteraan dan kemajuan para karyawannya.

12 67 Ruang lingkup operasi perusahaan yang luas menuntut adanya tenaga kerja yang sangat terdidik baik di bidang teknologi canggih maupun di bidang manajemen. Untuk itu PT. Surya Sudeco menawarkan program-program ekstensif dan multiguna agar para karyawannya selalu berada sejajar dengan perkembangan mutakhir. Di luar tempat kerja, pemberian pelayanan medis, sosial dan pendidikan untuk karyawan dan keluarga telah mampu meningkatkan kehidupan karyawan. Perusahaan juga memberikan fasilitas kepada keluarga karyawan. Keluarga karyawan yang menjadi tanggungan perusahaan adalah istri/suami yang sah, anak kandung, anak tiri dan anak angkat yang didaftarkan dan diakui oleh perusahaan. Fasilitas yang diberikan oleh perusahaan untuk berbagai urusan di dalam negeri yang meliputi antara lain transportasi darat/laut/udara, akomodasi di hotel, losmen, mess dan perawatan kesehatan di rumah sakit / klinik bersalin disesuaikan menurut jabatan dan golongan karyawan. 4.8 PENILAIAN KINERJA KARYAWAN PROSES PENILAIAN KINERJA KARYAWAN Penilaian kinerja dilakukan setahun sekali bertujuan untuk mengetahui perkembangan kinerja karyawan yang akan mempengaruh persentase kenaikan gaji berkala dan bonus tahunan. Proses penilaian kinerja secara umum di PT. Surya Sudeco adalah : 1. Penilaian kinerja karyawan dilaksanakan pada akhir tahun. 2. Departemen Sumber Daya Manusia (Human Resources Department) mendesain sistem penilaian kinerja sesuai dengan tujuan penilaian kinerja. Desain ini

13 68 biasanya sama seperti tahun-tahun sebelumnya dan disesuaikan dengan kondite maupun target kerja dari jabatan dan level karyawan yang akan dinilai. 3. Departemen SDM menghubungi manager dari departemen lainnya untuk memberitahukan dan memberikan formulir penilaian kinerja. 4. Biasanya penilaian dilakukan oleh 2 orang penilai selaku atasan dari karyawan yang bersangkutan. Misalnya, untuk penilaian Staff diisi oleh Supervisor selaku Penilai 1 dan Manager selaku penilai Penilaian kinerja dilaksanakan. Karyawan biasanya tidak perlu diberitahukan sebelumnya, karena penilaian kinerja dilakukan setiap tahun, biasanya pada akhir tahun. 6. Hasil penilaian kinerja ditandatangani oleh Penilai 1 dan Penilai 2, kemudian didiskusikan terlebih dahulu dengan pekerja. Bila terdapat penilaian yang dianggap kurang menguntungkan atau tidak sesuai, pekerja dapat melakukan banding dengan mengemukakan alas an yang relevan. 7. Setelah terdapat kesepakatan, maka formulir penilaian kinerja ditandatangani oleh pekerja. Pada tahap ini biasanya diadakan rapat yang melibatkan Pekerja Pimpinan untuk menentukan hasil akhir dari penilaian kinerja karyawan. 8. Hasil penilaian kinerja diserahkan kembali pada Departemen Sumber daya Manusia untuk ditindak lanjuti.

14 69 Tabel 4.1. Hasil Penilaian Kinerja Karyawan berdasarkan persentase Departemen Jumlah Karyawan A B C D E Finance 29 10% 34% 52% 3% 0% HRD&GA 4 0% 100% 0% 0% 0% Legal 2 0% 50% 50% 0% 0% IT 6 17% 33% 50% 0% 0% C&C 3 0% 33% 67% 0% 0% Marketing 26 4% 42% 54% 0% 0% Asset 16 6% 63% 25% 6% 0% After Sales 20 0% 45% 50% 5% 0% Disposal & PDI 9 11% 56% 22% 11% 0% FDMS 69 6% 22% 65% 7% 0% TOTAL 184 6% 37% 52% 5% 0% FORMULIR PENILAIAN KINERJA Untuk mempermudah melakukan penilaian, PT. Surya Sudeco telah mendesain dua formulir penilaian kinerja, yaitu : 1. Formulir penilaian kinerja untuk karyawan staff, yang terdiri dari penilaian terhadap aspek-aspek kondite kerja, 2. Formulir penilaian kinerja untuk pekerja pimpinan (level supervisor s/d managerial), yang terdiri dari Key Performance Indicator yang disusun sesuai dengan level dan jabatannya, dan aspek-aspek penilaian kondite kerja.

15 70 Formulir Penilaian Kinerja yang dipakai di PT. Surya Sudeco dapat dilihat pada lampiran METODE PENILAIAN KINERJA Sistem penilaian kinerja dengan menggunakan formulir penilaian kinerja berdasarkan pada metode : 1. Rating Scales Ketentuan rating scales disesuaikan dengan Dictionary untuk masing-masing aspek yang terlampir pada Form Penilaian Kinerja. Penilai memberikan penilaian dengan cara mengisi rating levels yang dianggap tepat bagi karyawan pada setiap faktor kinerja, penilai juga harus menyertai penilaiannya tersebut dengan review untuk pengembangan karyawan dan support yang dapat diberikan oleh perusahaan terkait dengan perkembangan tersebut. 2. Promosi Apabila pada formulir penilaian, penilai menganggap karyawan mampu untuk melakukan atau menerima tanggung jawab yang lebih besar maka karyawan diusulkan untuk memperoleh promosi atau mutasi jabatan MASALAH-MASALAH DALAM PENILAIAN KINERJA Pada penerapan penilaian kinerja biasanya terdapat beberapa hal yang tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku. Beberapa hal yang dapat dikatakan masalah dalam penerapan prosedur, buku penilaian kinerja di PT. Surya Sudeco adalah :

16 71 1. Kurang obyektifnya penilai dalam memberikan penilaian kinerja karyawan. Hal ini telah dijelaskan pada dasar teori mengenai masalah-masalah yang sering dihadapi dalam melakukan penilaian kinerja. 2. Karyawan tidak diikutsertakan dalam diskusi penilaian kinerja yang dilakukan. Pada prosedur yang berlaku, sebelum manager lini menadatangani persetujuan hasil penilaian kinerja, maka karyawan dapat memberikan complain bila penilaian dirasakan kurang sesuai dengan kinerjanya. Setelah terdapat kesepakatan maka karyawan menandatangani formulir penilaian kinerjanya, setelah itu manager lini menyetujui dan memberikan hasil penilaian kinerja pada HRD. Namun pada prakteknya, setelah penilai memberikan penilaian maka diadakan rapat antara pimpinan, tanpa kehadiran karyawan yang bersangkutan. Setelah itu manager menadatangani formulir penilaian kinerja. Setelah diputuskan merit increase yang di terima barulah karyawan di minta untuk menandatangani formulir penilaian kinerja. Sehingga walaupun karyawan merasa tidak puas, karyawan merasa tidak perlu lagi atau merasa sia-sia untuk melakukan komplain, karena telah terdapat keputusan dari penilaian kinerjanya. 3. Adanya Forced ranking. Karyawan yang mendapat nilai baik tidak selalu mendapatkan nilai sesuai dengan kemampuan kerjanya. Hal ini disebabkan karena hasil penilaian kinerja mempengaruhi merit increase. Dan karena budget perusahaan untuk merit increase terbatas, maka budget terbagi untuk tiap departemen. Oleh karena itu

17 72 maka biasanya manager kemudian membuat urutan ranking untuk karyawannya. Sehingga karyawan sering dinilai kurang dari kinerja karyawan yang sebenarnya untuk menekan anggaran perusahaan. ~Z~

BAB I PENDAHULUAN. kendaraan tersebut harus masuk bengkel untuk di service dan tidak bisa digunakan

BAB I PENDAHULUAN. kendaraan tersebut harus masuk bengkel untuk di service dan tidak bisa digunakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kita ketahui bahwa harga dari sebuah mobil tidaklah murah, untuk memenuhi kebutuhan sebuah perusahaan akan operational transportation,khususnya mobil ada dua

Lebih terperinci

BAB IV PROFIL PERUSAHAAN 4.1 SEJARAH SINGKAT PT. KOTAMINYAK INTERNUSA. mempunyai bidang usaha produksi yaitu Flare Internusa.

BAB IV PROFIL PERUSAHAAN 4.1 SEJARAH SINGKAT PT. KOTAMINYAK INTERNUSA. mempunyai bidang usaha produksi yaitu Flare Internusa. BAB IV PROFIL PERUSAHAAN 4.1 SEJARAH SINGKAT PT. KOTAMINYAK INTERNUSA PT. Kotaminyak Internusa adalah perusahaan yang bergerak di bidang importir alat-alat industri untuk bidang usaha minyak bumi, gas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no

BAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang Dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT Jaya Utama Motor adalah perusahaan perseroan terbatas yang bergerak dibidang otomotif dengan menjalankan usahanya berfokus

Lebih terperinci

CV. WARNET FAUZAN TANGERANG

CV. WARNET FAUZAN TANGERANG CV. WARNET FAUZAN TANGERANG PERATURAN DIREKTUR NOMOR 1 TAHUN 2018 TENTANG WAKTU KERJA, HAK CUTI DAN KERJA LEMBUR BAB I WAKTU KERJA Pasal 1 1. Hari dan/atau jam kerja karyawan berbeda satu dengan lainnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam era globalisasi semakin lama semakin ketat, ditambah

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam era globalisasi semakin lama semakin ketat, ditambah BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Persaingan dalam era globalisasi semakin lama semakin ketat, ditambah dengan perkembangan yang pesat dalam bidang Information System and Technology. Pada beberapa

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Autoraya (PT. SERA), yang didirikan di Jakarta pada tanggal 22 Maret 1990

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Autoraya (PT. SERA), yang didirikan di Jakarta pada tanggal 22 Maret 1990 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan TRAC ASTRA RENT A CAR berada di bawah badan hukum PT Serasi Autoraya (PT. SERA), yang didirikan di Jakarta pada tanggal

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Sukses Mandiri adalah perusahaan jasa yang bergerak dibidang pendidikan & pelatihan kursus mengemudi mobil yang berlokasi

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INSTANSI. menggantikan PT. Duta Putra Sumatera sebagai main dealer sepeda motor Suzuki

BAB II PROFIL INSTANSI. menggantikan PT. Duta Putra Sumatera sebagai main dealer sepeda motor Suzuki 10 BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Ringkas Perusahaan Suzuki Sunindo Varia Motor Gemilang yang beralamat di Jl. H. Adam Malik No. 101 Medan dan Suzuki Sunindo Motor yang beralamat di Jl. Sisingamangaraja

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. hanya kebutuhan primer saja tapi kebutuhan lainnya, salah satunya adalah

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. hanya kebutuhan primer saja tapi kebutuhan lainnya, salah satunya adalah BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan Dengan perkembangan zaman maka berkembang pula kebutuhan manusia. Pada saat itu kebutuhsan manusia makin meningkat yaitu tidak hanya kebutuhan

Lebih terperinci

Menjadi perusahaan transportasi multinasional terbaik dalam jasa rental mobil yang mampu berkembang dan bersaing di tingkat global.

Menjadi perusahaan transportasi multinasional terbaik dalam jasa rental mobil yang mampu berkembang dan bersaing di tingkat global. TENTANG KAMI Sabila Transport adalah sebuah usaha yang bergerak di bidang transportasi di Yogyakarta yang memberikan berbagai solusi transportasi meliputi persewaan mobil, paket wisata, drop off dan pengiriman

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini menjelaskan beberapa hal mengenai perusahaan yang menjadi tempat penelitian, yaitu PT. XYZ. Beberapa hal tersebut adalah sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK PENELITIAN. PT Bediri Mobilindo merupakan salah satu perusahaan pembiayaan dan

BAB 3 OBJEK PENELITIAN. PT Bediri Mobilindo merupakan salah satu perusahaan pembiayaan dan BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3. 1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat PT Bediri Mobilindo merupakan salah satu perusahaan pembiayaan dan penjualan yang berkantor pusat di Jakarta yang didirikan pada tahun

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA 4.1. Penyajian data 4.1.1.Gambaran Umum Perusahaan Awal mulanya pada tahun 2006 perusahaan ini didirikan oleh dua pemegang saham dengan nama PT Citra Profoam Indonesia.

Lebih terperinci

Menjadi perusahaan transportasi multinasional terbaik dalam jasa rental mobil yang mampu berkembang dan bersaing di tingkat global.

Menjadi perusahaan transportasi multinasional terbaik dalam jasa rental mobil yang mampu berkembang dan bersaing di tingkat global. TENTANG KAMI Sabila Transport adalah sebuah usaha yang bergerak di bidang transportasi di Yogyakarta yang memberikan berbagai solusi transportasi meliputi persewaan mobil, paket wisata, drop off dan pengiriman

Lebih terperinci

Daftar Isi. Latar Belakang Implementasi Manajemen Risiko Tujuan Manajemen Risiko Definisi Model Manajemen Risiko Control Self Assessment

Daftar Isi. Latar Belakang Implementasi Manajemen Risiko Tujuan Manajemen Risiko Definisi Model Manajemen Risiko Control Self Assessment Manajemen Risiko Daftar Isi Latar Belakang Implementasi Manajemen Risiko Tujuan Manajemen Risiko Definisi Model Manajemen Risiko Control Self Assessment Latar Belakang Manajemen Risiko Tata Kelola Perusahaan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI (PROFIL PT SARANA TATA UDARA)

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI (PROFIL PT SARANA TATA UDARA) BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI (PROFIL PT SARANA TATA UDARA) 2.1 Sejarah Awal Berdirinya PT. SARANA TATA UDARA Sebelum berdirinya PT. SARANA TATA UDARA, Mr. Toto Djamaludin terlebih dahulu mendirikan CV.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Koperasi Karyawan Telekomunikasi seluler (kisel) adalah koperasi yang beranggotakan sekitar 2.500 anggota yang seluruhnya adalah pegawai PT Telkomsel.

Lebih terperinci

APA ITU LELANG MOBIL?

APA ITU LELANG MOBIL? DAFTAR ISI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Apa itu Lelang Mobil? Profil Singkat Visi dan Misi Milestone Prosedur Titip Jual (Consignee) Prosedur Pembeli Mengapa BidWin Profil Manajemen Profil Pemegang Saham Fasilitas

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Analisis

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Analisis 26 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan cara menjelaskan fakta yang ada dilapangan

Lebih terperinci

BERITA PERS. MPMX Bukukan Kenaikan Laba Bersih 41% dan Pendapatan 29% di Tahun 2013

BERITA PERS. MPMX Bukukan Kenaikan Laba Bersih 41% dan Pendapatan 29% di Tahun 2013 BERITA PERS Dapat Diterbitkan Segera MPMX Bukukan Kenaikan Laba Bersih 41% dan Pendapatan 29% di Tahun 2013 Targetkan Kenaikan Pendapatan 20% 25% di 2014 JAKARTA, 16 Maret 2014 PT Mitra Pinasthika Mustika

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1. Latar Belakang Perusahaan PT Sekar Hati Jaya Maju didirikan pada tahun 1984. Pada mulanya PT Sekar Hati Jaya Maju merupakan perusahaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Multi Finance Tbk ( Adira Finance atau Perusahaan ) yang didirikan sejak tahun

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Multi Finance Tbk ( Adira Finance atau Perusahaan ) yang didirikan sejak tahun 10 BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah PT. Adira Dibangun dengan tekad yang kuat untuk menjadi perusahaan terbaik dan terpercaya di sektor pembiayaan konsumen kendaraan bermotor, PT Adira

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1: STRUKTUR BISNIS (per 31 Desember 2007)

LAMPIRAN 1: STRUKTUR BISNIS (per 31 Desember 2007) LAMPIRAN 1: STRUKTUR BISNIS (per 31 Desember 2007) PT ASTRA INTERNATIONAL TBK AUTOMOTIVE AUTOMOBILE MOTORCYCLE COMPONENT OTHERS Toyota Isuzu Daihatsu BMW Peugeot Nissan Diesel Honda PT Astra Otoparts Tbk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan dengan pembangunan dan pertumbuhan maupun berbagai tantangan dari perubahan kondisi politik, ekonomi, dan sosial yang terus berkembang di Indonesia, diperlukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peluang ini membuat industri mobil di Negara-Negara maju seperti Negara

BAB I PENDAHULUAN. Peluang ini membuat industri mobil di Negara-Negara maju seperti Negara BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pada dunia otomotif, globalisasi dan adanya perkembangan keinginan konsumen menimbulkan juga persaingan yang sangat ketat, khususnya terhadap produk mobil,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. keras mencoba menggapai bintang bintang. Kata ASTRA diambil dari nama

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. keras mencoba menggapai bintang bintang. Kata ASTRA diambil dari nama BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Astra International, Inc didirikan pada tanggal 20 febuari 1957 dengan semboyan PAR ASPERA AD ASTRA yang artinya dengan bekerja keras mencoba

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Showroom Kardi Putera Motor pertama kali berdiri pada tahun 1997 dengan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Showroom Kardi Putera Motor pertama kali berdiri pada tahun 1997 dengan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Showroom Kardi Putera Motor pertama kali berdiri pada tahun 1997 dengan nama Bengkel Kardi Putera yang didirikan oleh Bpk.Khoirul Anang yang Berada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Visi & Misi PT Bank Tabungan Negara (Persero) tbk: Mengembangkan human capital yang berkualitas dan memiliki

BAB 1 PENDAHULUAN. Visi & Misi PT Bank Tabungan Negara (Persero) tbk: Mengembangkan human capital yang berkualitas dan memiliki BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT Bank Tabungan Negara (Persero) tbk adalah Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang berbentuk perseroan terbatas. Sejak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dimilki agar dapat bertahan dalam menghadapi persaingan. Setiap perusahaan dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat

BAB I PENDAHULUAN. yang dimilki agar dapat bertahan dalam menghadapi persaingan. Setiap perusahaan dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu perusahaan di samping faktor lain seperti modal. Oleh karena itu, sumber

Lebih terperinci

BAB V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1 Sejarah Singkat PT.FIF (Federal International Finance) PT. FIF (Federal International Finance) berdiri pada tanggal 1 Mei 1989 dengan nama PT. Mitrapusaka Artha Finance

Lebih terperinci

BAB III METODE PENULISAN Sejarah Berdirinya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

BAB III METODE PENULISAN Sejarah Berdirinya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. BAB III METODE PENULISAN 3.1 Gambar Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Berdirinya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Bank Rakyat Indonesia (BRI) merupakan bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil Perusahaan TX Travel Sriwijaya merupakan salah satu dari cabang TX Travel dan merupakan cabang yang ke-183 dari 230 cabang yang ada saat ini. TX Travel Sriwijaya

Lebih terperinci

DAFTAR ISI 1. PENETAPAN PERATURAN POKOK

DAFTAR ISI 1. PENETAPAN PERATURAN POKOK DAFTAR ISI 1. PENETAPAN PERATURAN POKOK 2. BAB I : KETENTUAN UMUM a. Pasal 1 : Pengertian b. Pasal 2 : Maksud dan tujuan c. Pasal 3 : Lingkup peraturan pokok kepegawaian di GKJW Jemaat Waru. d. Pasal 4

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM HONDA SALATIGA JAYA

BAB IV GAMBARAN UMUM HONDA SALATIGA JAYA BAB IV GAMBARAN UMUM HONDA SALATIGA JAYA 4.1 Logo PT. Honda Prospect Motor Gambar 4.1 Logo Honda Prospect Motor Sumber : Honda Salatiga Jaya 4.2 Semboyan PT. Honda Prospect Motor PT. Honda Prospect motor

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin kompetitif. Menuntut perusahaan untuk mampu menyusun sebuah strategi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin kompetitif. Menuntut perusahaan untuk mampu menyusun sebuah strategi yang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi sekarang ini, dimana persaingan dalam dunia industri semakin kompetitif. Menuntut perusahaan untuk mampu menyusun sebuah strategi yang

Lebih terperinci

kewajiban masing-masing. Adapun struktur organisasi Bastian Rental Mobil Gambar 4.1 Struktur Organisasi Bastian Rental Mobil Bandung DIREKTUR

kewajiban masing-masing. Adapun struktur organisasi Bastian Rental Mobil Gambar 4.1 Struktur Organisasi Bastian Rental Mobil Bandung DIREKTUR 33 4.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan Bastian Rental Mobil, Bandung dalam menjalankan bisnisnya memilki organisasi yang terstruktur, agar karyawan melakukan tugas sesuai dengan kewajiban masing-masing.

Lebih terperinci

TENTANG KAMI. BidWin (PT Adi Sarana Lelang) Bergerak dalam bidang penjualan kendaraan dengan sistem lelang yang transparan, aman, dan terpercaya.

TENTANG KAMI. BidWin (PT Adi Sarana Lelang) Bergerak dalam bidang penjualan kendaraan dengan sistem lelang yang transparan, aman, dan terpercaya. COMPANY PROFILE TENTANG KAMI BidWin (PT Adi Sarana Lelang) Bergerak dalam bidang penjualan kendaraan dengan sistem lelang yang transparan, aman, dan terpercaya. BidWin menjual ratusan kendaraan dengan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM PROYEK MANAJEMEN YANG BERJALAN PADA PT. SERASI AUTORAYA (TRAC)

BAB 3 ANALISA SISTEM PROYEK MANAJEMEN YANG BERJALAN PADA PT. SERASI AUTORAYA (TRAC) 26 BAB 3 ANALISA SISTEM PROYEK MANAJEMEN YANG BERJALAN PADA PT. SERASI AUTORAYA (TRAC) 3.1 Latar belakang 3.1.1 Sejarah perusahaan PT. Serasi Autoraya yang lebih dikenal dengan TRAC (Astra Rent A Car)

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENULISAN. Design penelitian ini adalah penelitian dengan sifat data deskriptif kuantitatif

III. METODOLOGI PENULISAN. Design penelitian ini adalah penelitian dengan sifat data deskriptif kuantitatif 17 III. METODOLOGI PENULISAN 3.1 Design Penelitian Design penelitian ini adalah penelitian dengan sifat data deskriptif kuantitatif untuk menelusuri kinerja keuangan perusahaan pada PT Bank BTPN, Tbk dari

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Berikut sistem pelayanan yang diolah ada beberapa tahap :

BAB IV PEMBAHASAN. Berikut sistem pelayanan yang diolah ada beberapa tahap : digilib.uns.ac.id BAB IV PEMBAHASAN PT. Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru merupakan salah satu perusahaan otomotif swasta cabang dari Nasmoco Group yang memberikan pelayanan penjualan, servis, dan part

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Q1 : Kalau boleh tau dengan siapa nama bapak dan jabatan bapak? Q3 : Bagaimana visi misi pada PT.Armada Auto Tara

LAMPIRAN. Q1 : Kalau boleh tau dengan siapa nama bapak dan jabatan bapak? Q3 : Bagaimana visi misi pada PT.Armada Auto Tara LAMPIRAN Daftar Pertanyaan Wawancara Q1 : Kalau boleh tau dengan siapa nama bapak dan jabatan bapak? Q2 : Bagaimana sejarah perusahaan ini? Q3 : Bagaimana visi misi pada PT.Armada Auto Tara Q4 : Strategi

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. pembiayaan untuk beragam keperluan, baik produktif (investasi dan modal

BAB IV PEMBAHASAN. pembiayaan untuk beragam keperluan, baik produktif (investasi dan modal BAB IV PEMBAHASAN A. Prosedur Pembiayan BSM Oto di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Batusangkar Perbankan syariah menjalankan fungsi yang sama dengan perbankan konvensional, yaitu sebagai lembaga intermediasi

Lebih terperinci

Peluang Usaha Buka Bengkel Untuk Penghasilan

Peluang Usaha Buka Bengkel Untuk Penghasilan Peluang Usaha Buka Bengkel Untuk Penghasilan Membuka usaha bengkel biasanya memerlukan tempat dan lokasi yang strategis dan dan butuh tempat yang luas untuk menampung kendaraan yang akan anda service,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Dalam 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Data Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan analisis kualitatif, karena analisis

Lebih terperinci

BAB I PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PROFIL PERUSAHAAN BAB I PROFIL PERUSAHAAN 1.1. Sejarah Perusahaan PT Rahajasa Media Internet (RadNet) didirikan oleh dua orang pendiri, salah satu diantaranya adalah Roy Rahajasa Yamin, pada bulan November tahun 1994. RadNet

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB III ANALISA SISTEM INFORMASI BERJALAN BAB III ANALISA SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan Koperasi Pegawai Telkom Mediatron merupakan Koperasi Pegawai PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Divisi Multimedia, yang berdiri sejak 28

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Sanata Electronic Industry adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan bola lampu untuk kebutuhan rumah tangga dan kendaraan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pada hakikatnya Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci utama kesuksesan usaha atau bisnis yang dijalankan suatu organisasi atau perusahaan. Hal ini dikarenakan bahwa

Lebih terperinci

BERITA PERS. MPMX Bukukan Kinerja Positif di Kuartal I 2014 Didukung oleh Kinerja Operasional Seluruh Anak Usaha

BERITA PERS. MPMX Bukukan Kinerja Positif di Kuartal I 2014 Didukung oleh Kinerja Operasional Seluruh Anak Usaha BERITA PERS Dapat Diterbitkan Segera MPMX Bukukan Kinerja Positif di Kuartal I 2014 Didukung oleh Kinerja Operasional Seluruh Anak Usaha Jakarta, 30 April 2014 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk, perusahaan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT Stars Internasional didirikan pada tanggal 28 Mei 2001 oleh delapan orang yang telah berpengalaman. Kedelapan orang tersebut pernah bekerja dan

Lebih terperinci

Sekilas. Berdiri tahun 1992, bergerak dibidang outsourcing/ bisnis alih daya, Training & Consulting

Sekilas. Berdiri tahun 1992, bergerak dibidang outsourcing/ bisnis alih daya, Training & Consulting i i Sekilas Berdiri tahun 1992, bergerak dibidang outsourcing/ bisnis alih daya, Training & Consulting Anak perusahaan YKP BankExim dan PT Mulia Sasmita Bhakti, anak perusahaan Dapen Bank Mandiri Tiga.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pendahuluan PT Bank CIMB Niaga Tbk telah menetapkan visi dan misinya yaitu Menjadi Bank terpercaya di Indonesia, bagian dari jaringan universal banking terkemuka

Lebih terperinci

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI 4.1. Rencana Implementasi Dari hasil pengumpulan dan pengolahan data melalui alternatif solusi yang didapat dengan menggunakan matriks strategi operasi, terlihat bahwa perlu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu sumber devisa negara yang saat ini

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu sumber devisa negara yang saat ini BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pariwisata merupakan salah satu sumber devisa negara yang saat ini pertumbuhannya semakin meningkat. Perkembangan pariwisata saat ini demikian pesat, dan merupakan fenomena

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sekilas AUTO2000 Body Paint

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sekilas AUTO2000 Body Paint BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sekilas AUTO2000 Body Paint AUTO2000 berdiri pada tahun 1975 dengan nama Astra Motor Sales, dan baru pada tahun 1989 berubah nama menjadi AUTO2000.

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG KETENAGAKERJAAN

UNDANG-UNDANG KETENAGAKERJAAN UNDANG-UNDANG KETENAGAKERJAAN Industrial Relation in Indonesia UU No. 13, Tahun 2003 HRM - IM TELKOM 1 DEFINISI KETENAGAKERJAAN. Segala yang berhubungan dengan tenaga kerja pada saat sebelum, selama, dan

Lebih terperinci

UNTUK BISNIS. (021) BANDUNG 2018

UNTUK BISNIS. (021) BANDUNG 2018 business.id@deliveree.com (021) 8086 1235 UNTUK BISNIS Deliveree Indonesia Wisma Anugraha Jl. Taman Kemang No. 32B Jakarta Selatan 12730 Indonesia www.deliveree.com V.080518 2016 BANDUNG 2018 TENTANG KAMI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam memasuki era globalisasi sekarang ini, persaingan bukanlah suatu hal yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam memasuki era globalisasi sekarang ini, persaingan bukanlah suatu hal yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam memasuki era globalisasi sekarang ini, persaingan bukanlah suatu hal yang asing lagi di dalam dunia bisnis, dimana pihak yang satu selalu berusaha memberikan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. berlokasi di Jl. Naripan No. 40 Bandung. CV Karsa Perdana Mandiri mendapat

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. berlokasi di Jl. Naripan No. 40 Bandung. CV Karsa Perdana Mandiri mendapat BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan CV Karsa Perdana Mandiri didirikan di Bandung pada tahun 2001, yang berlokasi di Jl. Naripan No. 40 Bandung. CV Karsa Perdana Mandiri mendapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 : Penjualan Kendaraan Domestik Kuartal I 2011

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 : Penjualan Kendaraan Domestik Kuartal I 2011 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Memasuki tahun 2011 ini, perkembangan perekonomian Indonesia menunjukkan perkembangan. Hal ini ditandai dengan semakin kompetitifnya dunia bisnis di Indonesia.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. yang cukup cermat dalam memilih, membeli suatu barang. Hal ini dikarenakan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. yang cukup cermat dalam memilih, membeli suatu barang. Hal ini dikarenakan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Dewasa ini banyak perusahaan yang bermunculan untuk memenuhi kebutuhan para konsumen dan seiring jaman, konsumen saat ini adalah konsumen

Lebih terperinci

UNTUK BISNIS. (021) JABODETABEK 2018

UNTUK BISNIS. (021) JABODETABEK 2018 business.id@deliveree.com (021) 8068 1235 UNTUK BISNIS Deliveree Indonesia Wisma Anugraha Jl. Taman Kemang No. 32B Jakarta Selatan 12730 Indonesia V.080318 www.deliveree.com 2016 JABODETABEK 2018 TENTANG

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Akita Jaya Mobilindo berawal pada tahun 1974 dengan nama CV. Sumber Jaya Motor yang bergerak dalam bidang usaha jual beli kendaraan bermotor di

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN A. PT. MPM Finance PT. Elbatama Securindo didirikan di Jakarta sebagai perusahaan sekuritas. Pada tanggal 6 Juli 1990, perusahaan memperoleh pengesahan Menteri Kehakiman.

Lebih terperinci

LAMPIRAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

LAMPIRAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA LAMPIRAN LAMPIRAN STRUKTUR ORGANISASI DAN URAIAN TUGAS PT. CISANGKAN 1. Commisaris Fungsi : Merencanakan dan menentukan visi dan misi serta mengawasi kegiatan perusahaan maupun kinerja serta jalannya

Lebih terperinci

UKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN ANALISIS BSC DAN SWOT PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK, KCU BEKASI

UKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN ANALISIS BSC DAN SWOT PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK, KCU BEKASI UKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN ANALISIS BSC DAN SWOT PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK, KCU BEKASI DISUSUN OLEH : NAMA : Metta Mustika Septiani NPM : 10208799 JURUSAN : Manajemen (S-1) PEMBIMBING

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Shopping Centre merupakan pusat perbelanjaan sekaligus tempat refreshing yang banyak dikunjungi oleh masyarakat. Salah satu nya yang terdapat di kota Bandung

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Sejarah Singkat PT. BDI. PT. BDI yang didirikan tanggal 23 Februari 2006 dan operasi komersil di tahun 1949 sebagai perusahaan pendukung, yang bergerak dalam

Lebih terperinci

BAB IV PROFIL PERUSAHAAN. pekanbaru maka PT. Global Jaya membuka cabang di kota Pekanbaru

BAB IV PROFIL PERUSAHAAN. pekanbaru maka PT. Global Jaya membuka cabang di kota Pekanbaru 36 BAB IV PROFIL PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Perusahaan PT. Global Jaya Perkasa Didirikan pada tahun2004 dan merupakan cabang dari PT. Global Jaya Medan seiring berkembangnya pasar sepeda motor di kota pekanbaru

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. itu perusahaan jasa berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen,

BAB I PENDAHULUAN. itu perusahaan jasa berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi saat ini, pertumbuhan bisnis di sektor industri jasa sangat cepat perkembangannya. Hal ini disebabkan karena semakin besarnya populasi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Perusahaan Hotel Santika Premiere Semarang dimiliki dan dikelola oleh PT. Grahawita Santika yang berkantor pusat di Jl. Melawai VII / 7 Kebayoran Baru Jakarta. PT. Grahawita

Lebih terperinci

BAB 3 OBYEK PENELITIAN

BAB 3 OBYEK PENELITIAN BAB 3 OBYEK PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. MCF dan PT. MAF adalah perusahaan pembiayaan sepeda motor yang berkembang dengan pesat, didirikan pada 24 September

Lebih terperinci

V E R S I P U B L I K

V E R S I P U B L I K PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 06/KPPU/PDPT/III/2013 TENTANG PEMBERITAHUAN PENGAMBILALIHAN SAHAM (AKUISISI) SAHAM PERUSAHAAN PT RAHARDJA EKALANCAR OLEH PT TUNAS RIDEAN TBK I. LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. serta layak untuk dikonsumsi dan produk mana yang tidak layak untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. serta layak untuk dikonsumsi dan produk mana yang tidak layak untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini konsumen sudah mahir membedakan produk mana yang baik serta layak untuk dikonsumsi dan produk mana yang tidak layak untuk dikonsumsi. Sama halnya dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan hidup dan budaya bangsa, memperkokoh persatuan dan kesatuan

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan hidup dan budaya bangsa, memperkokoh persatuan dan kesatuan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata memiliki peran dalam pembangunan nasional, diantaranya sebagai sumber perolehan devisa, menciptakan dan memperluas lapangan usaha, meningkatkan pendapatan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN III.1. Objek Penelitian III.1.1. Sejarah singkat PT Panin Financial Tbk (PNLF) didirikan tanggal 19 Juli 1974 dengan nama PT Asuransi Jiwa Panin Putra dan memulai kegiatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perlengkapan, dan asset finansial merupakan sumber daya yang dibutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. perlengkapan, dan asset finansial merupakan sumber daya yang dibutuhkan BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Setiap organisasi mempunyai berbagai tujuan yang hendak dicapainya. Tujuan tersebut diraih dengan mendayagunakan sumber-sumber dayanya yang ada. Salah satu

Lebih terperinci

BAB I LATAR BELAKANG KULIAH KERJA PRAKTEK. 1.1 Latar belakang pemilihan bidang dan objek KKP

BAB I LATAR BELAKANG KULIAH KERJA PRAKTEK. 1.1 Latar belakang pemilihan bidang dan objek KKP BAB I LATAR BELAKANG KULIAH KERJA PRAKTEK 1.1 Latar belakang pemilihan bidang dan objek KKP Penggunaan sepeda motor semakin diminati oleh kalangan masyarakat. Fakta semakin meningkatnya pengguna sepeda

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan perekonomian di Indonesia dan juga semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap perusahaan harus mempersiapkan diri untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini sangat banyak merek mobil yang digunakan di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini sangat banyak merek mobil yang digunakan di Indonesia. BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Memasuki era globalisasi ini, perkembangan perekonomian khususnya di Indonesia berkembang dengan pesat. Hal ini ditandai dengan banyaknya perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. sangat penting dalam laju perkembang perekonomian Indonesia. Pada saat sekarang

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. sangat penting dalam laju perkembang perekonomian Indonesia. Pada saat sekarang BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan Riau adalah salah satu propinsi yang terletak dibagian timur pulau sumatera, yang merupakan salah satu kawasan yang letaknya sangat strategis.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manajemen pemasaran. Salah satu jenis perubahan besar yang terjadi adalah

BAB I PENDAHULUAN. manajemen pemasaran. Salah satu jenis perubahan besar yang terjadi adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berbagai perubahan yang terjadi di dunia bisnis telah merubah fokus manajemen pemasaran. Salah satu jenis perubahan besar yang terjadi adalah perubahan dari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. setiap perusahaan. Untuk dapat mengahadapi tingkat persaingan yang ketat, untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. setiap perusahaan. Untuk dapat mengahadapi tingkat persaingan yang ketat, untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam menghadapi era globalisasi dan lingkungan persaingan yang kompetitif, maka persaingan dalam dunia usaha merupakan titik perhatian bagi setiap perusahaan.

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PT. RIAU JAYA CEMERLANG CABANG NANGKA PEKANBARU

BAB IV GAMBARAN UMUM PT. RIAU JAYA CEMERLANG CABANG NANGKA PEKANBARU BAB IV GAMBARAN UMUM PT. RIAU JAYA CEMERLANG CABANG NANGKA PEKANBARU 4.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Riau Jaya Cemerlang pertama kali didirikan oleh bapak wiyogo salim, Tepatnya pada tanggal 11 Oktober

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi ini perusahaan dituntut untuk berupaya lebih keras lagi dalam memberikan pelayanan yang terbaik untuk para pelanggannya. Perusahaan juga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu organisasi yang memiliki tujuan tertentu yang

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu organisasi yang memiliki tujuan tertentu yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan adalah suatu organisasi yang memiliki tujuan tertentu yang hendak dicapai. Salah satu tujuan utama yang ingin dicapai oleh perusahaan adalah mempertahankan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya dunia usaha saat ini membuat pola pikir seorang manajer

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya dunia usaha saat ini membuat pola pikir seorang manajer BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya dunia usaha saat ini membuat pola pikir seorang manajer atau seorang pimpinan sudah seharusnya lebih mengutamakan keberadaan sumber daya manusia

Lebih terperinci

Sumber Daya Manusia. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan

Sumber Daya Manusia. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan 158 Profil Singkat BCA Laporan kepada Pemegang Saham Tinjauan Bisnis Pendukung Bisnis Sumber Daya Manusia Filosofi BCA membina pemimpin masa depan tercermin dalam berbagai program pelatihan dan pengembangan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM KARDI PUTERA MOTOR

BAB II GAMBARAN UMUM KARDI PUTERA MOTOR BAB II GAMBARAN UMUM KARDI PUTERA MOTOR 2.1 Sejarah Kardi Putera Motor Showroom Kardi Putera Motor pertama kali berdiri pada tahun 1997 dengan nama Bengkel Kardi Putra yang didirikan oleh Bpk.Khoirul Anang

Lebih terperinci

BAB II HASIL SURVEY. Toyota Motor Corporation (saham 49%), Jepang. Selama 30 tahun, PT. Toyota-

BAB II HASIL SURVEY. Toyota Motor Corporation (saham 49%), Jepang. Selama 30 tahun, PT. Toyota- BAB II HASIL SURVEY 2.1 Gambaran Umum PT. Toyota-Astra Motor PT. Toyota-Astra Motor yang didirikan pada tahun 1971 merupakan perusahaan joint venture antara PT. Astra International Tbk (saham 51%) dengan

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN. kompetitif. Banyaknya pemain baru bermunculan yang handal dan kompeten di

1 BAB 1 PENDAHULUAN. kompetitif. Banyaknya pemain baru bermunculan yang handal dan kompeten di 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam lima tahun terakhir persaingan di dunia otomotif semakin ramai dan kompetitif. Banyaknya pemain baru bermunculan yang handal dan kompeten di industri otomotif.

Lebih terperinci

Fungsi Jabatan Tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing jabatan adalah sebagai berikut: 1. Jajaran Direksi Perusahaan a.

Fungsi Jabatan Tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing jabatan adalah sebagai berikut: 1. Jajaran Direksi Perusahaan a. BAB XI STRUKTUR ORGANISASI A. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN Pabrik benzaldehyde ini direncanakan berbentuk perseroan terbatas sehingga untuk memperlancar jalannya manajemen di perusahaan, perlu dibuat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pembuatan daftar gaji, dan prosedur pembayaran gaji. Penjelasan secara

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pembuatan daftar gaji, dan prosedur pembayaran gaji. Penjelasan secara BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem dan Prosedur Penggajian Sistem dan prosedur penggajian yang diterapkan PT. Framas Indonesia sesuai dengan peraturan Manajemen Perusahaan. Prosedur-prosedur

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM. Gambaran umum PT. CAMPINA ICE CREAM INDUSTRY & tempat. Kerja praktek akan di bahas pada bab ini secara jelas dan terperinci.

BAB II GAMBARAN UMUM. Gambaran umum PT. CAMPINA ICE CREAM INDUSTRY & tempat. Kerja praktek akan di bahas pada bab ini secara jelas dan terperinci. BAB II GAMBARAN UMUM Gambaran umum PT. CAMPINA ICE CREAM INDUSTRY & tempat Kerja praktek akan di bahas pada bab ini secara jelas dan terperinci. 2.1 Gambaran Umum PT. CAMPINA ICE CREAM INDUSTRY 2.1.1 Sejarah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENULISAN

BAB III METODE PENULISAN 34 BAB III METODE PENULISAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penulis melakukan pengamatan dengan melakukan praktik kerja lapangan (PKL) selama 2 bulan di PT Tunas Dwipa Matra Bandar Lampung yang beralamat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan oleh pelanggan dan diinginkan oleh pelanggan, perlunya umpan balik

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan oleh pelanggan dan diinginkan oleh pelanggan, perlunya umpan balik BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Persaingan dalam berbagai bidang industri kini semakin ketat. Produk yang semakin mirip, persaingan harga, pelanggan yang semakin pintar dalam memilih, keinginan dan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. dibidang pembiayaan konsumen (consumer finance), anjak piutang (factoring)

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. dibidang pembiayaan konsumen (consumer finance), anjak piutang (factoring) BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian III.1.1 Sejarah Singkat PT. FMA Finance PT. FMA Finance adalah suatu perusahaan swasta nasional yang bergerak dibidang pembiayaan konsumen (consumer

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Analisa Sistem Berjalan 3.1.1 Riwayat Perusahaan PT. Xsis Mitra Utama didirikan di Jakarta pada awal tahun 2005, sebagai sebuah tambahan / cabang usaha dari PT.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini yang akan menjadi objek penelitian adalah PT. Samudra Marine Indonesia yaitu perusahaan jasa pembuatan kapal, perbaikan

Lebih terperinci

BAB 1 LATAR BELAKANG

BAB 1 LATAR BELAKANG BAB 1 LATAR BELAKANG 1.1 Latar Belakang Transportasi merupakan salah satu kebutuhan manusia yang dianggap penting, karena setiap aktifitas manusia membutuhkan sarana transportasi khususnya daerah ibu kota

Lebih terperinci