- PDF Free Download

Transkripsi

1 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JULI 2016 TERJADI INFLASI SEBESAR 0,47 PERSEN Juli 2016 IHK Karawang mengalami kenaikan indeks. IHK dari 126,69 di Bulan Juni 2016 menjadi 127,29 di Bulan Juli Dengan demikian, terjadi inflasi sebesar 0,47 persen. Laju inflasi tahun kalender year to date Juli 2016 Karawang sebesar 2,41 persen. dan laju inflasi dari tahun ke tahun year on year selama dua belas bulan terakhir (Juli 2016 terhadap Juli 2015) tercatat sebesar 3,90 persen. Pada bulan Juli 2016, semua kelompok pengeluaran rumahtangga mengalami inflasi. tertinggi terjadi pada kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,96 persen. Diikuti oleh kelompok sandang dan kelompok kesehatan masing-masing sebesar 0,89 persen; kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,70 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,58 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,35 persen; dan kelompok bahan makanan sebesar persen. Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau menjadi penyumbang inflasi tertingi dengan andil sebesar 0,12 persen. Subkelompok yang memberikan andil inflasi tertinggi pada kelompok ini adalah subkelompok tembakau dan minuman beralkohol dengan andil sebesar 0,13 persen. Adapun komoditi yang menjadi penyumbang inflasi adalah rokok kretek filter dan rokok putih. DATA MENCERDASKAN BANGSA

2 Perkembangan harga berbagai komoditas pada Juli 2016 secara umum menunjukkan adanya peningkatan. Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan pada beberapa pasar tradisional dan pasar modern, tercatat bahwa pada Juli 2016 Karawang mengalami inflasi sebesar 0,47 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 126,69 di Bulan Juni 2016 menjadi 127,29 di Bulan Juli Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Juli) 2016 sebesar 2,41 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juli 2016 terhadap Juli 2015) sebesar 3,90 persen. terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,96 persen; kelompok sandang dan kelompok kesehatan masing-masing sebesar 0,89 persen; kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,70 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,58 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,35 persen; dan kelompok bahan makanan sebesar persen. Pada Juli 2016 kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan inflasi yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,12 persen; kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,12 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,08 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,08 persen; kelompok sandang 0,04 persen; kelompok kesehatan 0,03 persen serta kelompok bahan makanan 2 persen. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Juli 2016 berdasarkan besarnya andil terhadap inflasi yaitu: cabe merah, angkutan antarkota, kentang, rokok kretek filter dan bedak. Kelompok Pengeluaran Keterangan : *) **) ***) Sumber : BPS KABUPATEN KARAWANG Tabel 1. IHK dan Laju Karawang Bulan Juli 2016 Menurut Kelompok Pengeluaran (IHK 2012=100) IHK Desember 2015 IHK Juli 2016 perubahan IHK Juli 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya perubahan IHK Juli 2016 terhadap IHK Desember 2015 perubahan IHK Juli 2016 terhadap IHK Juli 2015 Juli 2016*) Tahun 2016**) Tahun ke Tahun***) Andil terhadap Juli 2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) U m u m (Headline) 124,29 127,29 0,47 2,41 3,90 0,47 1. Bahan Makanan 134,70 141,77 5,25 8,23 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 118,51 123,87 0,58 4,52 6,50 0,12 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 123,31 124,92 0,35 1,31 3,63 0,08 4. Sandang 115,85 119,25 0,89 2,93 3,43 0,04 5. Kesehatan 115,51 124,22 0,89 7,54 7,88 0, Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 114,63 116,05 0,96 1,24 1,84 0,08 7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 130,85 127,57 0,70-2,51-3,33 0,12 2

3 Grafik 1. Perkembangan IHK Karawang (2012=100) Juli 2015 Juli 2016 Sumber : BPS Kabupaten Karawang Grafik 2. dan Andil Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) Bulan Juli 2016 (dalam persen) Sumber : BPS Kabupaten Karawang 3

4 Uraian Menurut Kelompok Pengeluaran 1. Kelompok Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada Juli 2016 mengalami inflasi sebesar persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 141,76 pada Juni 2016 menjadi 141,77 pada Juli Dari 11 subkelompok pengeluaran dalam kelompok ini, lima subkelompok mengalami inflasi dan enam subkelompok mengalami deflasi. Subkelompok yang mengalami inflasi tertinggi adalah subkelompok bumbu-bumbuan sebesar 6,51 persen dan terendah subkelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya sebesar 0,20 persen. Sementara subkelompok yang mengalami deflasi tertinggi adalah subkelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 3,09 persen dan deflasi terendah terjadi pada subkelompok ikan segar sebesar 0,22 persen. Kelompok bahan makanan pada Juli 2016 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 2 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi antara lain: cabe merah sebesar 0,14 persen; kentang sebesar 0,11 persen; daging ayam kampung sebesar 0,04 persen; bawang merah dan cabe rawit masing-masing sebesar 0,03 persen; serta susu untuk bayi dan papaya masing-masing sebesar 0,02 persen. 2. Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada Juli 2016 mengalami inflasi sebesar 0,58 persen, atau terjadi peningkatan indeks dari 123,16 pada Juni 2016 menjadi 123,87 pada Juli Dari tiga subkelompok pengeluaran dalam kelompok ini, dua subkelompok mengalami inflasi dan satu subkelompok mengalami deflasi. terjadi pada subkelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 3,89 persen dan subkelompok makanan jadi sebesar 0,25 persen. Sedangkan subkelompok yang mengalami deflasi yaitu subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 1,15 persen. Kelompok ini pada Juli 2016 secara keseluruhan memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,12 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yaitu rokok kretek filter sebesar 0,10 persen; rokok putih dan sari jeruk masing-masing sebesar 0,02 persen. 3. Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Kelompok ini pada Juli 2016 mengalami inflasi sebesar 0,35 persen atau terjadi kenaikan indeks harga dari 124,49 pada Juni 2016 menjadi 124,92 pada Juli Dari empat subkelompok pada kelompok pengeluaran ini, tiga subkelompok mengalami inflasi dan satu subkelompok dalam kondisi stabil. terjadi pada subkelompok penyelenggaraan rumahtangga sebesar 1,55 persen; subkelompok perlengkapan rumahtangga sebesar 0,56 persen; dan subkelompok bahan bakar, penerangan dan air sebesar 0,33 persen. Sementara subkelompok biaya tempat tinggal dalam kondisi stabil atau tidak mengalami perubahan indeks. Kelompok ini pada Juli 2016 memberikan andil/sumbangan inlasi sebesar 0,08 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yaitu sabun detergent bubuk, sabun cream, tarif listrik, magic com, pembersih lantai dan pembasmi nyamuk cair. 4

5 4. Kelompok Sandang Pada Juli 2016 kelompok sandang mengalami inflasi sebesar 0,89 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 118,20 pada Juni 2016 menjadi 119,25 pada Juli Dari empat subkelompok pada kelompok pengeluaran ini, seluruhnya mengalami inflasi. tertinggi terjadi pada subkelompok sandang wanita sebesar 2,84 persen.. Diikuti subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya sebesar 0,76 persen; sandang laki-laki sebesar 0,14 persen; dan subkelompok sandang anak-anak sebesar 0,08 persen. Kelompok ini pada Juli 2016 memberikan andil/sumbangan inflasi 0,04 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi adalah blus, emas perhiasan, daster dan sarung katun. 5. Kelompok Kesehatan Kelompok kesehatan pada Juli 2016 mengalami inflasi sebesar 0,89 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 123,12 pada Juni 2016 menjadi 124,22 pada Juli Dari empat subkelompok yang ada pada kelompok pengeluaran ini, tiga subkelompok mengalami inflasi dan satu subkelompok dalam kondisi stabil. Subkelompok yang mengalami inflasi yaitu subkelompok jasa kesehatan 1,98 persen; subkelompok perawatan jasmani dan kosmetik sebesar 0,49 persen; dan subkelompok obat-obatan 0,43 persen. Sedangkan subkelompok jasa perawatan jasmani dalam kondisi stabil atau tidak mengalami perubahan indeks. Kelompok kesehatan ini pada Juli 2016 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,03 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi adalah bedak, sabun mandi, dokter spesialis dan pembersih/penyegar. 6. Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga pada Juli 2016 mengalami inflasi sebesar 0,96 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 114,95 pada Juni 2016 menjadi 116,05 pada Juli Dari lima subkelompok yang ada pada kelompok pengeluaran ini, dua subkelompok mengalami inflasi yaitu subkelompok jasa pendidikan sebesar 1,79 persen dan subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan sebesar 0,49 persen. Sedangkan subkelompok olahraga; subkelompok kursus-kursus/pelatihan, dan subkelompok rekreasi tidak mengalami perubahan indeks harga atau dalam kondisi stabil. Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga pada Juli 2016 memberikan andil inflasi sebesar 0,08 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi adalah biaya akademi/perguruan tinggi, buku tulis bergaris, dan biaya taman kanak-kanak. 5

6 7. Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada Juli 2016 mengalami inflasi sebesar 0,70 persen atau terjadi kenaikan indeks harga dari 126,68 persen pada Juni 2016 menjadi 127,57 persen pada Juli Dari empat subkelompok pengeluaran yang ada, hanya subkelompok transpor yang mengalami inflasi sebesar sebesar 1,11 persen. Sementara subkelompok komunikasi dan pengiriman; subkelompok sarana dan penunjang transport serta subkelompok jasa keuangan dalam kondisi stabil atau tidak mengalami perubahan indeks. Kelompok ini pada Juli 2016 secara keseluruhan memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,12 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi adalah angkutan antar kota. Grafik 3. Perbandingan Tingkat Bulanan, Tahun Kalender dan Tahun Ke Tahun (2012=100) Bulan Juli Tahun Sumber : BPS Kabupaten Karawang Perbandingan besarnya inflasi bulanan Juli selama kurun waktu terlihat pada Grafik 3. Pada Juli 2016 Karawang mengalami inflasi sebesar 0,47 persen sedangkan Juli 2015 mengalami inflasi sebesar 0,68 persen. Laju inflasi tahun kalender 2015 (Januari-Juli 2015) sebesar 1,72 persen dan laju inflasi year on year (yoy) 2015 (Juli 2015 terhadap Juli 2014) sebesar 8,23 persen. Laju inflasi tahun kalender 2016 (Januari-Juli 2016) sebesar 2,41 persen dan laju inflasi yoy 2016 (Juli 2016 terhadap Juli 2015) sebesar 3,90 persen. 6

7 Perbandingan /Deflasi Antar Kota di Jawa Barat TABEL 4. PERBANDINGAN INFLASI KARAWANG DENGAN BEBERAPA KOTA DI JAWA BARAT (TAHUN 2012 = 100) (dalam persen) KOTA IHK Juli 2016 * Juli 2016 * Tahun 2016** Tahun ke Tahun*** (1) (2) (3) (4) (5) Karawang 127,29 0,47 2,41 3,90 Bogor 123,98 0,32 1,88 2,85 Sukabumi 124,17 0,93 1,81 3,11 Bandung 124,11 0,71 1,97 3,40 Cirebon 120,39 0,24 1,22 1,43 Bekasi 121,44 0,26 1,12 2,19 Depok 123,48 0,48 1,88 3,00 Tasikmalaya 123,69 0,50 2,14 4,12 Gabungan Jawa Barat 123,07 0,47 1,69 2,89 Jakarta 125,09 0,64 1,41 2,74 Nasional 125,15 0,69 1,76 3,21 Sumber : BPS PROPINSI JAWA BARAT Keterangan : *) perubahan IHK Juli 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya **) perubahan IHK Juli 2016 terhadap IHK Desember 2015 ***) perubahan IHK Juli 2016 terhadap IHK Juli 2016 Dari Tabel 4 terlihat bahwa pada bulan Juli 2016 Karawang mengalami inflasi sebesar 0,47 persen. Secara nasional, Indonesia mengalami inflasi sebesar 0,69 persen. Dari tujuh kota dalam Gabungan Kota Pengamatan di Jawa Barat, semua kota (Bogor, Bandung, Cirebon, Bekasi, Depok, Tasikmalaya dan Sukabumi) mengalami inflasi. Gabungan tujuh kota pengamatan Jawa Barat pada bulan Juli 2016 mengalami inflasi sebesar 0,47 persen. Dari tujuh kota pantauan di Jawa Barat, inflasi tertinggi terjadi di Kota Sukabumi sebesar 0,93 persen. Diikuti oleh Kota Bandung sebesar 0,71 persen; Kota Tasikmalaya sebesar 0,50 persen; Kota Depok sebesar 0,48 persen; Kota Bogor sebesar 0,32 persen; Kota Bekasi sebesar 0,26 persen serta Kota Cirebon sebesar 0,24 persen. 7

8 TABEL 5. INDEKS HARGA KONSUMEN DAN PERSENTASE PERUBAHANNYA DI KARAWANG BULAN JULI 2016 ( 2012 = 100 ) 11 KELOMPOK/SUBKELOMPOK PENGELUARAN INDEKS Juni 16 Juli 16 Perubahan (%) Andil (%) (1) (2) (3) (4) (5) UMUM 126,69 127,29 0,47 0,47 Bahan Makanan 141,76 141,77 Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 120,64 120,88 0,20 Daging dan hasil-hasilnya 123,25 119,44-3,09-0,08 Ikan Segar 143,49 143,18-0,22 Ikan Diawetkan 141,46 143,37 1,35 Telur, Susu dan hasil-hasilnya 139,61 139,12-0,35 - Sayur sayuran 163,15 160,70-1,50-0,04 Kacang kacangan 124,51 124,79 0,22 Buah buahan 149,99 145,85-2,76-0,06 Bumbu bumbuan 225,20 239,86 6,51 0,18 Lemak dan Minyak 124,03 122,63-1,13 - Bahan Makanan Lainnya 146,16 148,50 1,60 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 123,16 123,87 0,58 0,12 Makanan Jadi 117,60 117,89 0,25 0,03 Minuman tidak beralkohol 139,65 138,05-1,15-0,04 Tembakau dan Minuman beralkohol 130,75 135,83 3,89 0,13 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 124,49 124,92 0,35 0,08 Biaya Tempat Tinggal 120,48 120,48 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 128,73 129,15 0,33 0,02 Perlengkapan Rumahtangga 124,86 125,56 0,56 Penyelenggaraan Rumahtangga 134,67 136,76 1,55 0,05 Sandang 118,20 119,25 0,89 0,04 Sandang Laki-laki 116,46 116,62 0,14 Sandang Wanita 118,13 121,48 2,84 0,03 Sandang Anak-anak 130,18 130,28 0,08 Barang Pribadi dan Sandang lainnya 111,10 111,94 0,76 Kesehatan 123,12 124,22 0,89 0,03 Jasa Kesehatan 102,48 104,51 1,98 0,02 Obat-obatan 116,00 116,50 0,43 Jasa Perawatan Jasmani 111,09 111,09 Perawatan Jasmani dan Kosmetik 144,36 145,07 0,49 Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 114,95 116,05 0,96 0,08 Jasa Pendidikan 117,64 119,74 1,79 0,08 Kursus-kursus/Pelatihan 112,75 112,75 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 129,72 130,36 0,49 Rekreasi 106,44 106,44 Olahraga 110,93 110,93 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 126,68 127,57 0,70 0,12 Transpor 144,48 146,08 1,11 0,12 Komunikasi dan Pengiriman 101,10 101,10 Sarana dan Penunjang Transpor 110,78 110,78 Jasa Keuangan 112,13 112,13 Sumber : BPS Kabupaten Karawang 8