BERITA RESMI STATISTIK

Transkripsi

1 BERITA RESMI STATISTIK BPS KOTA TASIKMALAYA No. 01/09/32/78/Th.XIX, 2 Oktober 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI SEPTEMBER 2017 KOTA TASIKMALAYA INFLASI 0,24 PERSEN Bulan 2017 Kota Tasikmalaya mengalami sebesar 0,24 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 128,54. terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada enam kelompok pengeluaran yaitu: kelompok bahan makanan mengalami peningkatan 0,53 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau mengalami peningkatan sebesar 0,07 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar mengalami peningkatan sebesar 0,19 persen; kelompok sandang mengalami peningkatan sebesar 0,33 persen; kelompok kesehatan mengalami peningkatan 0,55 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,59 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi yaitu kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 0,02 persen. Laju inflasi tahun kalender ( 2017 terhadap Desember 2016) sebesar 3,30 persen dan laju inflasi tahun ke tahun ( 2017 terhadap 2016) sebesar 4,13 persen. Subkelompok pengeluaran yang mengalami tertinggi adalah subkelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga yaitu sebesar 0,59 persen. Perkembangan harga berbagai komoditas barang dan jasa di Kota Tasikmalaya pada 2017 secara umum menunjukkan adanya peningkatan. Hal ini ditunjukkan oleh naiknya indeks harga konsumen (IHK) dari 128,23 pada Agustus 2017 menjadi 128,54 pada 2017, sehingga menyebabkan sebesar 0,24 persen. Tingkat inflasi tahun kalender ( 2017 terhadap Desember 2016) sebesar 3,30 persen dan laju inflasi tahun ke tahun ( 2017 terhadap 2016) sebesar 4,13 persen. 1

2 terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada enam kelompok pengeluaran yaitu: kelompok bahan makanan mengalami peningkatan 0,53 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau mengalami peningkatan sebesar 0,07 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar mengalami peningkatan sebesar 0,19 persen; kelompok sandang mengalami peningkatan sebesar 0,33 persen; kelompok kesehatan mengalami peningkatan 0,55 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,59 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi yaitu kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 0,02 persen. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada 2017 antara lain: jeruk, beras, apel, tomat sayur, dan rekreasi. Adapun komoditas yang mengalami penurunan harga pada 2017 antara lain: telur ayam ras, ketimun, baju kaos berkerah,, bawang merah, dan daging ayam ras. Tabel 1. IHK dan Laju Kota Tasikmalaya 2017, Tahun Kalender 2017, dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) Kelompok Pengeluaran IHK * ) Tahun 2017** ) Tahun ke Tahun*** ) (1) (2) (3) (4) (5) U m u m Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan Keterangan : *) Perubahan IHK 2017 terhadap IHK Agustus 2017 **) Perubahan IHK 2017 terhadap IHK Desember 2016 ***) Perubahan IHK 2017 terhadap IHK

3 Tabel 2. Andil/sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Kota Tasikmalaya 2017 (2012=100), (Persen) Kelompok Pengeluaran Andil (%) (1) (2) U M U M 0,24 1. Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok,dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas,dan Bahan Bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi,dan Olahraga Transpor, Komunikasi,dan Jasa Keuangan Pergerakan inflasi bisa dilihat pada gambar 1. Selama periode tersebut inflasi tertinggi terjadi di bulan Januari 2017 sebesar 0,70 persen, sedangkan deflasi tidak terjadi selama periode waktu tersebut. Gambar 1. Perkembangan Bulanan Kota Tasikmalaya , (IHK 2012=100) Komoditas penyumbang inflasi tertinggi adalah jeruk yaitu sebesar 0,10 persen diikuti komoditas beras sebesar 0,06 persen kemudian komoditas apel sebesar 0,04 persen. Sedangkan komoditas yang memberikan andil deflasi terbesar adalah telur ayam ras yaitu sebesar 0,06 persen. 3

4 Gambar 2. Andil/sumbangan Barang & Jasa di Kota Tasikmalaya 2017 (Persen) (IHK 2012 = 100) DAGING AYAM RAS, BAWANG MERAH, BAJU KAOS BERKERAH, TELUR AYAM RAS, KETIMUN, REKREASI; 0,0249 TOMAT SAYUR, APEL, BERAS, JERUK, URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada 2017 mengalami inflasi 0,53 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 140,87 pada Agustus 2017 menjadi 141,62 pada Dari total 11 subkelompok, 5 subkelompok mengalami inflasi dan 6 subkelompok mengalami deflasi. Tingkat inflasi tertinggi terjadi pada subkelompok bahan makanan lainnya sebesar 6,56 persen dan inflasi terendah terjadi pada subkelompok sayur-sayuran yaitu sebesar 0,93 persen. Tingkat deflasi terbesar terjadi pada subkelompok telur, susu, dan hasilhasilnya sebesar 2,65 persen dan deflasi terkecil terjadi pada subkelompok kacang-kacangan sebesar 0,21 persen (Tabel 4). Kelompok bahan makanan pada 2017 merupakan kelompok yang memberikan andil/sumbangan inflasi yaitu 0,09 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi antara lain: jeruk sebesar 0,10 persen dan beras sebesar 0,06 persen. 4

5 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau Kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau pada 2017 mengalami inflasi 0,07 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 123,53 pada Agustus 2017 menjadi 123,62 pada Kelompok ini pada 2017 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,02 persen. Komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi yaitu rokok putih sebesar 0,0098 persen. 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar Kelompok ini pada 2017 mengalami inflasi 0,19 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 126,74 pada Agustus 2017 menjadi 126,98 pada Besarnya andil/sumbangan inflasi kelompok pengeluaran ini pada 2017 adalah 0,05 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi tertinggi yaitu upah pembantu rt sebesar 0,02 persen. 4. S a n d a n g Kelompok sandang pada 2017 mengalami inflasi sebesar 0,33 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 122,72 pada Agustus 2017 menjadi 123,12 pada Kelompok ini pada 2017 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,02 persen. Komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi terbesar yaitu sepatu sebesar 0,019 persen. 5. K e s e h a t a n Kelompok kesehatan pada 2017 mengalami inflasi sebesar 0,55 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 130,26 pada Agustus 2017 menjadi 130,97 pada Kelompok ini pada 2017 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,03 persen. Komoditas obat dengan resep memberikan andil/sumbangan inflasi tertinggi yaitu 0,01 persen. 5

6 6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga pada 2017 ini mengalami inflasi sebesar 0,59 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 127,79 pada Agustus 2017 menjadi 128,54 pada bulan Sumbangan/andil inflasi yang diberikan kelompok ini pada 2017 sebesar 0,03 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan/andil inflasi terbesar yaitu rekreasi sebesar 0,02 persen. 7. Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan Pada 2017 ini kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 0,02 persen, yang ditandai dengan penurunan indeks dari 127,47 pada Agustus 2017 menjadi 127,44 persen pada Kelompok ini memberikan sumbangan/andil deflasi sebesar 0,0027 persen pada Komoditas yang memberikan sumbangan/andil deflasi tertinggi yaitu angkutan antar kota sebesar 0,0056 persen. 6

7 PERBANDINGAN ANTAR KOTA DI JAWA BARAT DAN NASIONAL Gabungan 7 kota di Jawa Barat yang meliputi 7 kota yaitu Kota Bogor, Kota Sukabumi, Kota Bandung, Kota Cirebon, Kota Bekasi, Kota Depok, dan Kota Tasikmalaya mengalami kenaikan indeks. IHK dari 127,67 di Agustus 2017 menjadi 127,90 di, dengan demikian terjadi inflasi sebesar 0,18 persen pada Beberapa kota IHK di Jawa Barat yang mengalami inflasi yaitu kota Bogor dengan besaran inflasi sebesar 0,59 persen, kota Bandung sebesar 0,11 persen, kota Bekasi sebesar 0,26 persen, kota Depok sebesar 0,01 persen, dan kota Tasikmalaya sebesar 0,24 persen. Sementara itu beberapa kota di Jawa Barat yang mengalami deflasi yaitu kota Sukabumi dengan besaran deflasi sebesar 0,02 persen dan Cirebon sebesar 0,14 persen. Kota dengan inflasi tertinggi adalah kota Bogor sebesar 0,59 persen, sedangkan kota dengan inflasi terendah adalah kota Depok sebesar 0,01 persen. Di tingkat nasional pada bulan 2017 terjadi inflasi sebesar 0,13 persen. Pada Tabel 3 terlihat bahwa inflasi bulan 2017 (inflasi bulanan) Kota Tasikmalaya lebih tinggi dibandingkan inflasi Jawa Barat (gabungan 7 kota) dan inflasi Nasional. Tabel 3. Perbandingan Indeks Harga Konsumen dan Bulan 2017 di Tujuh Kota di Jawa Barat dan Nasional (IHK 2012=100) Nama Kota IHK *) Tahun Kalender 2017**) 1 Tahun ke Tahun***) (1) (2) (3) (4) (5) 1 Bogor 130,43 0,59 3,46 4,87 2 Sukabumi 129,13-0,02 3,23 4,15 3 Bandung 128,21 0,11 2,34 3,67 4 Cirebon 125,44-0,14 3,53 4,00 5 Bekasi 126,13 0,26 2,49 3,50 6 Depok 128,56 0,01 3,39 3,98 7 Tasikmalaya 128,54 0,24 3,30 4,13 Gabungan Jawa Barat 127, ,87 Keterangan : Nasional 130,08 0,13 2,66 3,72 *) Persentase perubahan IHK 2017 terhadap IHK Agustus 2017 Persentase perubahan IHK 2017 terhadap IHK Desember 2016 Persentase perubahan IHK 2017 terhadap IHK 2016 **) ***) 7

8 Tabel 4. Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Tasikmalaya 2017 serta Perubahannya Menurut Kelompok/Subkelompok Pengeluaran, (IHK 2012=100) Kelompok/Sub kelompok IHK *) Tahun 2017 **) Tahun ke Tahun ***) [1] [2] [3] [4] [5] [6] U M U M / T O T A L I BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang - kacangan Buah - buahan Bumbu - bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya II MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol III PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga IV SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain V KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika VI PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA Pendidikan Kursus-kursus / Pelatihan Perlengkapan / Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga VII TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN Transpor Komunikasi dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor Jasa Keuangan *) Persentase perubahan IHK 2017 terhadap IHK Agustus 2017 Persentase perubahan IHK 2017 terhadap IHK Desember 2016 Persentase perubahan IHK 2017 terhadap IHK 2016 **) ***) 8

9 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TASIKMALAYA Home Page: //tasikmalayakota.bps.go.id Alamat BPS Kota Tasikmalaya: Jl. Sukarindik No. 71 Tasikmalaya Telepon : , Fax bps3278.bps.go.id 9