- PDF Download Gratis

Transkripsi

1 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI APRIL 2017 TERJADI INFLASI SEBESAR 0,13 PERSEN April 2017 IHK Karawang mengalami kenaikan indeks. IHK dari 129,93 di Bulan Maret 2017 menjadi 130,10 di Bulan April Dengan demikian, terjadi inflasi sebesar 0,13 persen. Laju inflasi tahun kalender year to date April 2017 Karawang sebesar 1,01 persen dan laju inflasi dari tahun ke tahun year on year selama dua belas bulan terakhir (April 2017 terhadap April 2016) tercatat sebesar 3,88 persen. Pada bulan April 2017, dari tujuh kelompok pengeluaran rumah tangga, terdapat lima kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi sedangkan dua kelompok pengeluaran mengalami deflasi. terjadi pada kelompok kesehatan sebesar 1,01 persen; diikuti kelompok sandang 0,61 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,47 persen; kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,43 persen; dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,19 persen. Sedangkan, kelompok yang mengalami deflasi yaitu kelompok bahan makanan 0,74 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,10 persen. Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar menjadi penyumbang inflasi terbesar dengan andil sebesar 0,11 persen. Subkelompok yang memberikan andil inflasi tertinggi pada kelompok ini adalah subkelompok bahan bakar, penerangan dan air dengan andil sebesar 0,15 persen. Adapun komoditi yang menjadi penyumbang inflasi adalah tarif listrik. DATA MENCERDASKAN BANGSA

2 Perkembangan harga berbagai komoditas pada April 2017 secara umum menunjukkan adanya kenaikan. Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan pada beberapa pasar tradisional dan pasar modern tercatat bahwa pada April 2017 Karawang mengalami inflasi sebesar 0,13 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 129,93 di Bulan Maret 2017 menjadi 130,10 di Bulan April Laju inflasi tahun kalender (Januari-April) 2017 sebesar 1,01 persen dan laju inflasi tahun ke tahun (April 2017 terhadap April 2016) sebesar 3,88 persen. terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok kesehatan sebesar 1,01 persen; kelompok sandang 0,61 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,47 persen; kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,43 persen; dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,19 persen. Sedangkan, kelompok yang mengalami deflasi yaitu kelompok bahan makanan 0,74 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,10 persen. Pada April 2017 kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan inflasi yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,11 persen; kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,07 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,04 persen; kelompok kesehatan 0,04 persen; dan kelompok sandang 0,03 persen. Sedangkan andil/sumbangan deflasi diberikan oleh kelompok bahan makanan dengan andil sebesar 0,16 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga persen. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada April 2017 berdasarkan besarnya andil terhadap inflasi yaitu: tarif listrik, tomat sayur, daging ayam ras, angkutan antarkota, air kemasan, bawang putih, shampo, pasta gigi, apel, kentang dan bensin. Sedangkan,komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain: cabe rawit, bawang merah, pisang, cabe merah, melon, ikan teri asin dan kacang panjang. Kelompok Pengeluaran Keterangan : *) **) ***) Sumber : BPS KABUPATEN KARAWANG Tabel 1. IHK dan Laju Karawang Bulan April 2017 Menurut Kelompok Pengeluaran (IHK 2012=100) IHK Desember 2016 IHK April 2017 perubahan IHK April 2017 terhadap IHK bulan sebelumnya perubahan IHK April 2017 terhadap IHK Desember 2016 perubahan IHK April 2017 terhadap IHK April 2016 April 2017*) Tahun 2017**) Tahun ke Tahun***) Andil terhadap April 2017 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) U m u m (Headline) ,10 0,13 1,01 3,88 0,13 1. Bahan Makanan ,77-0,74-1,75 1,93-0,16 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau ,63 0,19 1,53 4,18 0,04 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar ,74 0,47 1,74 5,42 0,11 4. Sandang ,35 0,61 1,31 4,82 0,03 5. Kesehatan ,57 1,01 2,37 3,60 0,04 6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga ,04-0,10 1,31 4,63-7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan ,43 0,43 2,41 3,27 0,07 2

3 Grafik 1. Perkembangan IHK Karawang (2012=100) April 2016 April 2017 Sumber : BPS Kabupaten Karawang Grafik 2. dan Andil menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) Bulan April 2017 (dalam persen) Sumber : BPS Kabupaten Karawang 3

4 Uraian menurut Kelompok Pengeluaran 1. Kelompok Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada April 2017 mengalami deflasi sebesar 0,74 persen, atau terjadi penurunan indeks dari 142,83 pada Maret 2017 menjadi 141,77 pada April Dari 11 subkelompok pengeluaran dalam kelompok ini, lima subkelompok mengalami deflasi, dan enam subkelompok mengalami inflasi. Subkelompok yang memberikan andil deflasi tertinggi adalah subkelompok bumbu-bumbuan dan terendah subkelompok lemak dan minyak. Sementara subkelompok yang memberikan andil inflasi tertinggi adalah subkelompok daging dan hasil-hasilnya dan andil inflasi terendah adalah subkelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya. Kelompok bahan makanan pada April 2017 memberikan andil/sumbangan deflasi sebesar 0,16 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi antara lain: cabe rawit, bawang merah, pisang, cabe merah, melon, ikan teri asin, kacang panjang, pepaya, buncis dan susu cair kemasan. 2. Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada April 2017 mengalami inflasi sebesar 0,19 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 126,39 pada Maret 2017 menjadi 126,63 pada April Pada bulan ini, ketiga subkelompok pengeluaran dalam kelompok ini mengalami inflasi. tertinggi terjadi pada subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 0,75 persen. Diikuti subkelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 0,30 persen dan subkelompok makanan jadi sebesar persen. Kelompok ini pada April 2017 secara keseluruhan memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,04 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yaitu air kemasan, biscuit, rokok kretek, minuman kesegaran, minuman ringan, agar-agar dan sirop. 3. Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Kelompok ini pada April 2017 mengalami inflasi sebesar 0,47 persen atau terjadi kenaikan indeks harga dari 129,13 pada Maret 2017 menjadi 129,74 pada April Dari empat subkelompok pada kelompok pengeluaran ini, satu subkelompok mengalami inflasi, dua subkelompok mengalami deflasi dan satu subkelompok dalam kondisi stabil. terjadi pada subkelompok bahan bakar, penerangan dan air. Sedangkan deflasi terjadi pada subkelompok penyelenggaraan rumahtangga dan subkelompok biaya tempat tinggal. Sementara subkelompok perlengkapan rumahtangga dalam kondisi stabil. Kelompok ini pada April 2017 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,11 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yaitu tarif listrik dan pembasmi nyamuk cair. 4

5 4. Kelompok Sandang Pada April 2017 kelompok sandang mengalami inflasi sebesar 0,61 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 120,61 pada Maret 2017 menjadi 121,35 pada April Pada bulan ini keempat subkelompok pada kelompok pengeluaran ini mengalami inflasi. tertinggi terjadi pada subkelompok sandang wanita sebesar 0,88 persen. Diikuti subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya sebesar 0,87 persen; subkelompok sandang anak-anak 0,37 persen dan subkelompok sandang laki-laki 0,29 persen. Kelompok ini pada April 2017 memberikan andil/sumbangan inflasi 0,03 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi adalah emas perhiasan, sepatu, celana panjang jeans, sepatu dan BH katun. 5. Kelompok Kesehatan Kelompok kesehatan pada April 2017 mengalami inflasi sebesar 1,01 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 125,31 pada Maret 2017 menjadi 126,57 pada April Dari empat subkelompok yang ada pada kelompok pengeluaran ini, hanya satu subkelompok yang mengalami inflasi yaitu subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 1,96 persen. Sementara subkelompok jasa kesehatan, subkelompok obat-obatan dan subkelompok jasa perawatan jasmani dalam kondisi stabil atau tidak mengalami perubahan indeks. Kelompok kesehatan ini pada April 2017 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,04 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi adalah shampoo, pasta gigi, hand body lotion dan pembersih/penyegar. 6. Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga pada April 2017 mengalami deflasi sebesar 0,10 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 120,16 pada Maret 2017 menjadi 120,04 pada April Dari lima subkelompok yang ada pada kelompok pengeluaran ini, satu subkelompok mengalami inflasi, satu subkelompok mengalami deflasi dan tiga subkelompok dalam kondisi stabil. Subkelompok yang mengalami deflasi yaitu subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan sedangkan subkelompok olahraga mengalami inflasi. Sementara tiga subkelompok lainnya yaitu subkelompok jasa pendidikan subkelompok; kursus-kursus/pelatihan; dan subkelompok rekreasi tidak mengalami perubahan indeks harga atau dalam kondisi stabil. Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga pada April 2017 memberikan andil deflasi sebesar persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi adalah tas sekolah dan buku tulis bergaris. 5

6 7. Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Pada bulan April 2017 kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan mengalami inflasi sebesar 0,43 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 129,87 pada Maret 2017 menjadi 130,43 pada April Dari empat subkelompok yang ada pada kelompok pengeluaran ini, hanya satu subkelompok yang mengalami inflasi dan tiga subkelompok dalam kondisi stabil. Subkelompok yang mengalami inflasi yaitu subkelompok transport.asi Sedangkan, subkelompok komunikasi dan pengiriman; subkelompok sarana dan penunjang transportasi, serta subkelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks harga atau dalam kondisi stabil. Kelompok ini pada April 2017 memberikan andil inflasi sebesar 0,07 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi adalah angkutan antar kota dan bensin. Sumber : BPS Kabupaten Karawang Perbandingan besarnya inflasi Bulan April selama kurun waktu terlihat pada Grafik 3. Pada April 2017 Karawang mengalami inflasi sebesar 0,13 persen; sedangkan April 2016 mengalami deflasi sebesar 0,33 persen dan April 2015 mengalami inflasi sebesar 0,38 persen. Laju inflasi tahun kalender 2017 (Januari-April 2017) sebesar 1,01 persen; sedangkan laju inflasi tahun kalender 2016 (Januari-April 2016) sebesar 0,76 persen dan laju inflasi tahun kalender 2015 (Januari-April 2015) sebesar persen. Grafik 3. Perbandingan Tingkat Bulanan, Tahun Kalender dan Tahun Ke Tahun (2012=100) Bulan April Tahun Laju inflasi year on year (yoy) 2017 (April 2017 terhadap April 2016) sebesar 3,88 persen. Sedangkan laju inflasi year on year (yoy) 2016 (April 2016 terhadap April 2015) sebesar 3,98 persen dan laju inflasi year on year (yoy) 2015 (April 2015 terhadap April 2014) sebesar 8,08 persen. 6

7 Perbandingan / Antar Kota di Jawa Barat TABEL 4. PERBANDINGAN INFLASI KARAWANG DENGAN BEBERAPA KOTA DI JAWA BARAT (TAHUN 2012 = 100) (dalam persen) KOTA IHK April 2017 * April 2017 * Tahun 2017** Tahun ke Tahun*** (1) (2) (3) (4) (5) Karawang 130,10 0,13 1,01 3,88 Bogor 128,41 0,07 1,86 4,76 Sukabumi 127,34 0,37 1,80 4,37 Bandung 126,48 0,10 0,96 3,49 Cirebon 123,04 0,40 1,55 3,30 Bekasi 124,65 0,08 1,28 3,93 Depok 126,47 0,22 1,70 4,09 Tasikmalaya 126,42 0,55 1,60 3,95 Gabungan Jawa Barat 126,08 0,17 1,38 3,92 Jakarta 127,97-0,02 1,35 3,70 Nasional 128,33 0,09 1,28 4,17 Sumber : BPS PROPINSI JAWA BARAT Keterangan : *) perubahan IHK April 2017 terhadap IHK bulan sebelumnya **) perubahan IHK April 2017 terhadap IHK Desember 2016 ***) perubahan IHK April 2017 terhadap IHK April 2016 Dari Tabel 4 terlihat bahwa pada Bulan April 2017 Karawang mengalami inflasi sebesar 0,13 persen. Secara nasional, Indonesia mengalami inflasi sebesar 0,09 persen sedangkan DKI Jakarta mengalami deflasi 0,02 persen. Sementara, gabungan tujuh kota di Jawa Barat mengalami inflasi sebesar 0,17 persen. Dari tujuh kota dalam Gabungan Kota Pengamatan di Jawa Barat, semua Kota Pengamatan mengalami inflasi. tertinggi terjadi di Kota Tasikmalaya sebesar 0,55 persen; Kota Cirebon sebesar 0,40 persen; Kota Sukabumi sebesar 0,37 persen; Kota Depok sebesar 0,22 persen; Kota Bandung sebesar 0,10 persen; Kota Bekasi sebesar 0,08 persen dan Kota Bogor sebesar 0,07 persen. 7

8 TABEL 5. INDEKS HARGA KONSUMEN DAN PERSENTASE PERUBAHANNYA DI KARAWANG BULAN APRIL 2017 ( 2012 = 100 ) 11 KELOMPOK/SUBKELOMPOK PENGELUARAN Februari 17 INDEKS April 17 Perubahan (%) Andil (%) (1) (2) (3) (4) (5) UMUM 129,93 130,10 0,13 0,13 Bahan Makanan 142,83 141,77-0,74-0,16 Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 120,24 120,41 0,14 Daging dan hasil-hasilnya 119,86 124,09 3,53 0,09 Ikan Segar 152,13 153,12 0,65 Ikan Diawetkan 154,21 152,26-1,26 - Telur, Susu dan hasil-hasilnya 133,47 132,97-0,37 - Sayur sayuran 152,63 155,70 2,01 0,04 Kacang kacangan 125,09 125,39 0,24 Buah buahan 139,89 135,53-3,12-0,06 Bumbu bumbuan 269,30 249,91-7,20-0,23 Lemak dan Minyak 117,38 117,34-0,03 Bahan Makanan Lainnya 142,53 144,62 1,47 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 126,39 126,63 0,19 0,04 Makanan Jadi 120,83 120,84 Minuman tidak beralkohol 135,41 136,42 0,75 0,03 Tembakau dan Minuman beralkohol 141,95 142,37 0,30 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 129,13 129,74 0,47 0,11 Biaya Tempat Tinggal 123,01 122,87-0,11-0,02 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 136,14 139,97 2,81 0,15 Perlengkapan Rumahtangga 124,10 124,10 Penyelenggaraan Rumahtangga 147,45 146,72-0,50-0,02 Sandang 120,61 121,35 0,61 0,03 Sandang Laki-laki 118,22 118,56 0,29 Sandang Wanita 127,69 128,81 0,88 Sandang Anak-anak 129,93 130,41 0,37 Barang Pribadi dan Sandang lainnya 111,01 111,98 0,87 Kesehatan 125,31 126,57 1,01 0,04 Jasa Kesehatan 106,63 106,63 Obat-obatan 105,74 105,74 Jasa Perawatan Jasmani 114,88 114,88 Perawatan Jasmani dan Kosmetik 149,35 152,28 1,96 0,04 Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 120,16 120,04-0,10 - Jasa Pendidikan 124,70 124,70 Kursus-kursus/Pelatihan 124,97 124,97 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 133,63 132,51-0,84 - Rekreasi 107,56 107,56 Olahraga 116,98 117,23 0,21 Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan 129,87 130,43 0,43 0,07 Transportasi 147,16 148,16 0,68 0,07 Komunikasi dan Pengiriman 101,61 101,61 Sarana dan Penunjang Transpor 125,05 125,05 Jasa Keuangan 112,13 112,13 Sumber : BPS Kabupaten Karawang 8