PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

Transkripsi

1 + No. 01/3373/4/01/17/Th.IX, 5 Januari 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA BULAN DESEMBER 2016 INFLASI 0,20 Perkembangan harga kebutuhan secara umum di Kota Salatiga pada bulan terlihat mengalami inflasi sebesar 0,20 persen dengan indeks harga konsumen sebesar 122,04. Inflasi terjadi disebabkan karena adanya kenaikan indeks pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 0,19 persen; kelompok perumahan sebesar 0,20 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,31 persen dan kelompok transportasi sebesar 0,72 persen. Namun dua kelompok pengeluaran lainnya mengalami deflasi yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,01 persen dan kelompok sandang sebesar 0,34 persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan indeks/ tetap. Komoditas yang memberi andil terbesar terhadap terjadinya inflasi bulan 2014Desember ini adalah telur ayam ras, bensin, jeruk, cabai rawit dan tarif pulsa ponsel. Komoditas yang memberi andil terbesar deflasi adalah bawang merah, cabai merah, apel, semen dan emas perhiasan. Laju inflasi tahun kalender tercatat sama dengan laju inflasi year on year yaitu sebesar 2,19 persen. Di Jawa Tengah secara umum pada bulan ini terjadi inflasi sebesar 0,21 persen. Untuk kota SBH, lima Kota mengalami inflasi yaitu Kota Cilacap sebesar 0,09 persen; Kota Purwokerto sebesar 0,37 persen; Kota Kudus An sebesar 0,30 persen; Kota Surakarta sebesar 0,30 persen; Kota Semarang sebesar 0,20 persen. Sedangkan untuk Kota Tegal mengalami deflasi sebesar 0,09 persen. BERITA RESMI STATISTIK No. 01/3373/4/01/17/Th.IX, 5 Januari dari 10

2 Perkembangan rata-rata harga berbagai komoditi survei IHK di Kota Salatiga pada bulan berdasar hasil pantauan BPS di lapangan, secara umum mengalami kenaikan dibanding bulan November. Dimana bulan ini terjadi inflasi 0,20 persen dengan indeks harga konsumen 122,04. Grafik 1. Inflasi Bulanan Salatiga Tahun Sebagai pemicu dan memberi andil terhadap kenaikan rata-rata harga kebutuhan secara umum tersebut adalah naiknya harga pada komoditas seperti telur ayam ras, bensin, jeruk, cabai rawit dan tarif pulsa ponsel. Grafik 2. Laju Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Namun demikian terdapat pula beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga sehingga dapat menghambat laju inflasi. Komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain bawang merah, cabai merah, apel, semen dan emas perhiasan. 2 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 01/3373/4/01/17/Th.IX, 5 Januari 2017

3 Kenaikan indeks harga konsumen yang menyebabkan inflasi terjadi pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 0,19 persen; kelompok perumahan sebesar 0,20 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,31 persen dan kelompok transportasi sebesar 0,72 persen. Namun dua kelompok pengeluaran lainnya mengalami deflasi yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,01 persen dan kelompok sandang sebesar 0,34 persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan indeks/ tetap. Grafik 2. Laju Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Dari tujuh kelompok pengeluaran yang ada, empat kelompok pengeluaran memberi sumbangan positif/ inflasi yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,0306 persen; kelompok perumahan sebesar 0,0541 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,0189 persen dan kelompok transportasi sebesar 0,1182 persen. Namun dua kelompok pengeluaran lainnya memberi sumbangan negatif/ deflasi yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,0020 persen dan kelompok sandang sebesar 0,0156 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan indeks/ tetap. Laju inflasi tahun kalender tercatat sama dengan laju inflasi year on year yaitu sebesar 2,19 persen atau lebih rendah dibanding dari tahun sebelumnya yang tercatat 2,61 persen. BERITA RESMI STATISTIK No. 01/3373/4/01/17/Th.IX, 5 Januari dari 10

4 URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Pada kelompok pengeluaran ini secara umum terjadi deflasi sebesar 0,01 persen, dengan kata lain terjadi penurunan indeks dari 137,40 pada bulan November menjadi 137,39 pada bulan ini. Dari 11 sub kelompok dalam Tabel 1. kelompok bahan makanan ini, Inflasi dan Sumbangan Kelompok Bahan Makanan delapan subkelompok mengalami kenaikan indeks/ inflasi yaitu pada subkelompok padi-padian, umbiumbian & hasilnya sebesar 0,22 persen; subkelompok daging dan hasilnya sebesar 0,41 persen; subkelompok ikan segar sebesar 0,91 persen; subkelompok ikan diawetkan sebesar 0,77 persen; subkelompok telur, susu dan hasilnya sebesar 4,24 persen; subkelompok sayuran sebesar 2,96 persen; subkelompok kacangkacangan sebesar 0,34 persen dan subkelompok lemak dan minyak sebesar 1,29 persen. Sedangkan tiga I BAHAN MAKANAN -0,01-0, Padi-padian, umbi-umbian & hasilnya 0,22 0, Daging dan hasilnya 0,41 0, Ikan segar 0,91 0, Ikan diawetkan 0,77 0, Telur, susu dan hasilnya 4,24 0, S a y u r a n 2,96 0, Kacang-kacangan 0,34 0, Buah-buahan -0,02-0, Bumbu-bumbuan -7,50-0, Lemak dan minyak 1,29 0, Bahan Makanan Lainnya -0,39-0,0009 subkelompok lainnya mengalami penurunan indeks/ deflasi yaitu subkelompok buah-buahan sebesar 0,02 persen; subkelompok bumbu-bumbuan sebesar 7,50 persen dan subkelompok bahan makanan lainnya sebesar 0,39 persen. Kelompok bahan makanan pada ini memberikan sumbangan negatif/ deflasi sebesar 0,0020 persen. Komoditas yang memberi sumbangan deflasi antara lain bawang merah, cabai merah, apel, bawang putih dan cabe hijau. Namun demikian terdapat beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga sehingga menahan laju deflasi, komoditas tersebut antara lain telur ayam ras, jeruk, cabai rawit, kentang, buncis dan minyak goreng. 4 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 01/3373/4/01/17/Th.IX, 5 Januari 2017

5 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau II Tabel 2. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK dan TEMBAKAU 0,19 0, Makanan jadi 0,04 0, Minuman tak beralkohol 3. Tembakau & minuman beralkohol -0,03-0,0008 1,17 0,0275 Kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan ini secara umum mengalami inflasi sebesar 0,19 persen atau terjadi perubahan indeks dari 118,71 pada bulan lalu menjadi 118,94 pada bulan ini. Dari tiga subkelompok yang masuk dalam kelompok pengeluaran ini, dua subkelompok mengalami inflasi, yaitu subkelompok makanan jadi sebesar 0,04 persen dan subkelompok tembakau & minuman beralkohol sebesar 1,17 persen. Sedangkan subkelompok minuman tak beralkohol mengalami deflasi sebesar 0,03 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0306 persen. Komoditi yang dominan memberi sumbangan inflasi adalah rokok kretek filter. 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Pada kelompok pengeluaran ini secara umum terjadi kenaikan indeks dari 118,25 pada bulan lalu menjadi 118,48 pada bulan ini atau inflasi sebesar 0,20 persen. Dari empat subkelompok yang ada keseluruhan mengalami kenaikan indeks/ inflasi yaitu subkelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,21 persen; subkelompok bahan bakar, penerangan dan air sebesar 0,10 persen; subkelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 0,03 persen dan subkelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,39 persen. Perubahan indeks pada kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0541 persen. Komoditi yang dominan Tabel 3. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar III P E R U M A H A N 0,20 0, Biaya tempat tinggal 0,21 0, Bahan bakar, 0,10 0,0075 Penerangan & air 3. Perlengkapan rumah 0,03 0,0004 tangga 4. Penyelenggaraan rumah tangga 0,39 0,0124 memberi sumbangan inflasi adalah pasir. Namun demikian pada kelompok pengeluaran ini juga terdapat komoditas yang mengalami penurunan harga yang cukup signifikan yaitu semen. BERITA RESMI STATISTIK No. 01/3373/4/01/17/Th.IX, 5 Januari dari 10

6 4. Sandang Pada bulan Desember ini kelompok pengeluaran sandang mengalami penurunan indeks/ deflasi sebesar 0,34 persen atau mengalami perubahan indeks dari 113,26 pada bulan lalu menjadi 112,88 pada bulan ini. Tabel 4. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Sandang IV S A N D A N G -0,34-0, Sandang laki-laki 0,00 0, Sandang wanita 0,01 0, Sandang anak-anak 0,00 0, Barang pribadi & sandang lainnya -2,06-0,0158 Dari empat subkelompok yang masuk dalam kelompok pengeluaran ini satu subkelompok mengalami inflasi yaitu subkelompok sandang wanita sebesar 0,01 persen. Namun subkelompok barang pribadi & sandang lainnya mengalami deflasi sebesar 2,06 persen. Sedangkan dua subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks/ stabil. Terhadap laju inflasi secara umum kelompok ini memberikan sumbangan negatif sebesar 0,0156 persen. Adapun komoditas yang memberikan andil negatif yang dominan pada kelompok ini adalah emas perhiasan. 5. Kesehatan Pada bulan Desember ini kelompok kesehatan mengalami inflasi sebesar 0,31 persen atau mengalami perubahan indeks dari 109,38 pada bulan lalu menjadi 109,72 pada bulan ini. Dari empat subkelompok yang ada, dua subkelompok mengalami inflasi yaitu subkelompok obat-obatan sebesar 0,13 persen dan subkelompok perawatan jasmani dan kosmetik sebesar 0,92 persen. Dua subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks atau stabil. Terhadap laju inflasi secara umum kelompok ini memberikan sumbangan positif sebesar 0,0189 persen. Adapun komoditas yang memberikan sumbangan inflasi yang dominan pada kelompok ini adalah shampo. Tabel 5. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Kesehatan V KESEHATAN 0,31 0, Jasa Kesehatan 0,00 0, Obat-obatan 0,13 0, Jasa Perawatan 0,00 0,0000 Jasmani 4. Perawatan Jasmani dan kosmetik 0,92 0, dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 01/3373/4/01/17/Th.IX, 5 Januari 2017

7 6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Tabel 6. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga VI PENDIDIKAN, REKREASI & OR 0,00 0, Jasa Pendidikan 0,00 0, Kursus-kursus/Pelatihan 0,00 0, Perlengkapan/Peralatan 0,00 0,0000 Pendidikan 4. Rekreasi 0,00 0, Olah Raga 0,00 0,0000 Pada bulan Desember ini, Indeks harga konsumen pada kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga tercatat sama dengan bulan yang lalu yaitu sebesar 115,65. Hal ini berarti bahwa pada bulan Desember tidak terjadi perubahan indeks pada kelompok ini. Dari lima subkelompok yang ada dalam kelompok pengeluaran ini, keseluruhan tidak mengalami perubahan indeks/ tetap sehingga tidak memberi sumbangan terhadap laju inflasi maupun deflasi. 7. Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan Pada bulan ini, kelompok pengeluaran transportasi, komunikasi dan jasa keuangan mengalami inflasi sebesar 0,72 persen atau mengalami perubahan indeks dari 124,10 persen pada bulan lalu menjadi 124,99 pada bulan ini. Dari empat subkelompok pengeluaran ini dua subkelompok yang mengalami kenaikan indeks yaitu subkelompok transport sebesar 0,85 persen dan sub kelompok komunikasi & pengiriman sebesar 0,75 persen. Sedangkan dua subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks atau tetap. Secara umum kelompok ini memberi sumbangan inflasi sebesar 0,1182 persen dan komoditas yang memberi sumbangan inflasi yaitu bensin/ bahan bakar kendaraan. Tabel 7. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan VII TRANSPORTASI 0,72 0, Transport 0,85 0, Komunikasi & 0,75 0,0291 Pengiriman 3. Sarana & Penunjang Transport 0,00 0, Jasa Keuangan 0,00 0,0000 BERITA RESMI STATISTIK No. 01/3373/4/01/17/Th.IX, 5 Januari dari 10

8 PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Kota Salatiga pada bulan ini tercatat inflasi sebesar 0,20 persen. Kondisi ini lebih rendah dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2015 yang tercatat inflasi 1,01 persen, juga lebih rendah bila dibanding dengan Tabel 8. bulan Desember tahun 2014 yang Inflasi Bulanan, Tahun Kalender dan Year on Year mengalami inflasi sebesar 2,45 persen. Kota Salatiga Laju inflasi tahun kalender Inflasi tercatat sama dengan laju inflasi year on year yaitu sebesar 2,19 persen, (1) Desember (2) 2,45 (3) 1,01 (4) 0,20 lebih rendah dibanding tahun 2015 Tahun Kalender 7,84 2,61 2,19 yang tercatat 2,61 persen dan juga lebih rendah dari tahun 2014 yang tercatat 7,84 persen. Year on Year 7,84 2,61 2,19 Tabel 9. Perkembangan Inflasi Bulanan Kota Salatiga Tahun Bulan (4) Januari 0,89-0,41 0,42 Februari 0,28-0,60-0,25 Maret 0,11 0,19 0,37 April -0,11 0,17-0,49 Mei 0,21 0,53 0,11 Juni 0,50 0,62 0,41 Juli 0,63 0,91 1,01 Agustus 0,44 0,27-0,26 September 0,31-0,16 0,10 Oktober 0,49 0,14 0,05 November 1,39 0,20 0,52 Desember 2,45 1,01 0,20 8 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 01/3373/4/01/17/Th.IX, 5 Januari 2017

9 PERBANDINGAN INFLASI KOTA SALATIGA DENGAN 6 KOTA SBH DI JAWA TENGAH Di Jawa Tengah secara umum pada bulan ini terjadi inflasi sebesar 0,21 persen. Untuk kota SBH, lima Kota mengalami inflasi yaitu Kota Cilacap sebesar 0,09 persen; Kota Purwokerto sebesar 0,37 persen; Kota Kudus sebesar 0,30 persen; Kota Surakarta sebesar 0,30 persen; Kota Semarang sebesar 0,20 persen. Sedangkan untuk Kota Tegal mengalami deflasi sebesar 0,09 persen. Untuk perkembangan inflasi Kota Salatiga tahun kalender sampai bulan Desember tahun 2016 ini tercatat sama dengan laju inflasi year on year yaitu sebesar 2,19. Jika dibandingkan dengan enam Kota SBH, Kota Salatiga lebih rendah dari Kota Cilacap, Kota Purwokerto, Kota Kudus, Kota Semarang dan Kota Tegal. Namun jika dibandingkan dengan Kota Surakarta maka Kota Salatiga lebih tinggi. Grafik 4. Inflasi Bulanan, Kalender dan YoY Kota Salatiga, Kota SBH di Jawa Tengah dan Jawa Tengah bulan Sumber : BPS Kota Salatiga BERITA RESMI STATISTIK No. 01/3373/4/01/17/Th.IX, 5 Januari dari 10

10 INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK), PERUBAHAN DAN ANDIL INFLASI KOTA SALATIGA BULAN DESEMBER 2016 (2012 = 100) KELOMPOK, IHK INFLASI INFLASI ANDIL INFLASI SUB KELOMPOK Des 2016 KALENDER YoY INFLASI (%) (4) (5) (6) U M U M 122,04 0,20 2,19 2,19 0,2042 I. BAHAN MAKANAN 137,39-0,01 5,54 5,54-0, Padi-padian, umbi-umbian & hasilnya 127,27 0,22-1,25-1,25 0, Daging dan hasilnya 122,99 0,41-0,10-0,10 0, Ikan segar 137,69 0,91 4,24 4,24 0, Ikan diawetkan 116,73 0,77 4,12 4,12 0, Telur, susu dan hasilnya 120,85 4,24-1,66-1,66 0, S a y u r a n 158,46 2,96 4,81 4,81 0, Kacang-kacangan 130,28 0,34 2,77 2,77 0, Buah-buahan 136,86-0,02 1,88 1,88-0, Bumbu-bumbuan 212,24-7,50 34,82 34,82-0, Lemak dan minyak 133,40 1,29 19,15 19,15 0, Bahan Makanan Lainnya 120,26-0,39 0,87 0,87-0,0009 II. MKNN JADI,MNMN,RKK&TEMBAKAU 118,94 0,19 2,96 2,96 0, Makanan jadi 116,53 0,04 1,54 1,54 0, Minuman tak beralkohol 112,12-0,03 3,17 3,17-0, Tembakau & minuman beralkohol 143,00 1,17 9,30 9,30 0,0275 III. P E R U M A H A N 118,48 0,20 1,79 1,79 0, Biaya tempat tinggal 114,39 0,21 1,77 1,77 0, Bahan bakar, penerangan & Air 131,89 0,10 1,93 1,93 0, Perlengkapan rumah tangga 112,18 0,03 1,04 1,04 0, Penyelenggaraan rumah tangga 114,86 0,39 1,86 1,86 0,0124 IV. S A N D A N G 112,88-0,34 0,77 0,77-0, Sandang laki-laki 114,04 0,00 0,41 0,41 0, Sandang Wanita 116,85 0,01 0,74 0,74 0, Sandang anak-anak 112,72 0,00 0,47 0,47 0, Barang pribadi & sandang lainnnya 104,33-2,06 1,84 1,84-0,0158 V. KESEHATAN 109,72 0,31 1,47 1,47 0, Jasa Kesehatan 100,86 0,00 0,00 0,00 0, Obat-obatan 109,91 0,13 1,85 1,85 0, Jasa Perawatan Jasmani 112,50 0,00 0,00 0,00 0, Perawatan Jasmani dan kosmetik 123,76 0,92 3,77 3,77 0,0177 VI. PENDDKAN, RKREASI & OR 115,65 0,00 3,71 3,71 0, Jasa Pendidikan 117,63 0,00 5,02 5,02 0, Kursus-kursus/Pelatihan 103,61 0,00 0,00 0,00 0, Perlengkapan/Peralatan Pddk 103,68 0,00 1,04 1,04 0, Rekreasi 121,22 0,00 2,92 2,92 0, Olah Raga 112,15 0,00 0,00 0,00 0,0000 VII. TRANSPORTASI 124,99 0,72-1,91-1,91 0, Transport 139,70 0,85-3,83-3,83 0, Komunikasi & Pengiriman 103,08 0,75 2,03 2,03 0, Sarana & Penunjang Transport 111,36 0,00 0,97 0,97 0, Jasa Keuangan 102,34 0,00 1,10 1,10 0, dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 01/3373/4/01/17/Th.IX, 5 Januari 2017