- PDF Free Download

Transkripsi

1 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BOGOR JUNI 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN Inflasi Kota Bogor Bulan Mei 2016 sebesar 0,37 persen Setelah pada April 2016 di Kota Bogor mengalami deflasi yang cukup rendah yakni -0,33, pada bulan Mei 2016 di Kota Bogor mulai ada kenaikan harga beberapa komoditi yang didominasi kelompok pengeluaran bahan makanan, sehingga menghasilkan angka Inflasi sebesar 0,37 persen. Hal ini ditunjukkan dengan kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 122,58 pada bulan April 2016 menjadi 123,03 pada bulan Mei Dirinci menurut kelompok pengeluaran inflasi yang terjadi selama bulan Mei 2016 paling besar ditunjang oleh kenaikan harga bahan makanan. Kelompok Bahan Makanan pada bulan Mei 2016 mengalami inflasi sebesar 0,90 persen, kemudian kelompok pengeluaran berikutnya adalah perumahan, air, listrik dan bahan bakar yang mengalami inflasi sebesar 0,43 persen. Kelompok pengeluaran Sandang juga mulai merangkak naik sehingga mengalami inflasi sebesar 0,21 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan Mei hanya mengalami inflasi sebesar 0,08 persen.sementara kelompok pengeluaran lainnya hanya mengalami inflasi 0,05 persen ke bawah. Inflasi di Kota Bogor pada Mei 2016 (0,37 persen) relatif tinggi dibandingkan dengan, lima kota lain di Jawa Barat yang sama-sama mengalami inflasi. Pada bulan Mei 2016 Kota Bandung mengalami inflasi sebesar 0,24 persen, Kota Cirebon sebesar 0,27 persen, Kota Bekasi sebesar 0,09 persen, Kota Depok sebesar 0,32 persen. Sedangkan Kota Tasikmalaya mengalami inflasi sebesar 0,44 persen dan Kota Sukabumi hanya mengalami inflasi sebesar 0,29 persen. Komoditi yang tergabung ke dalam Kelompok Bahan Makanan menjadi penyumbang terbesar inflasi selama bulan Mei 2016, kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan terhadap inflasi Mei 2016 sebesar 0,20 persen. Selanjutnya kelompok pengeluaran Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar memberikan sumbangan terbesar kedua dalam pembentukan inflasi Mei 2016 yakni sebesar 0,13 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran lainnya seperti Makanan Jadi, minuman, rokok dan tembakau, kelompok pengeluaran Sandang dan Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan masing-masing hanya memberikan sumbangan sebesar 0,01 persen. Hasil dari pengumpulan data harga-harga di pasar terpilih di Kota Bogor tercatat bahwa pada bulan Mei 2016 di Kota Bogor mengalami inflasi sebesar 0,37 persen atau terjadi kenaikan Berita Resmi Statistik Kota Bogor bulan Juni

2 Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 122,58 pada bulan April 2016 menjadi 123,03 pada bulan Mei Trend Inflasi Selama Mei -Mei Mei Juni Juli Agt 0.04 Sept Okt Nop Des Jan 2016 Peb Maret 2016 April Mei Tabel 1. IHK dan Laju Inflasi Kota Bogor Bulan Mei 2016 menurut Kelompok Pengeluaran (IHK 2012=100) IHK IHK IHK % perub Tahun NO Kelompok/Sub kelompok Mei Desember Mei thd April Y o Y Kalender U M U M / T O T A L I BAHAN MAKANAN II MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU III PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR IV SANDANG V KESEHATAN VI PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA VII TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN Keterangan: *)Persentase perubahan IHK Mei 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya. **) Persentase perubahan IHK Mei 2016 terhadap IHK Desember. ***)Persentase perubahan IHK Mei 2016 terhadap IHK Mei Dengan demikian, laju inflasi tahun kalender (Year to date) yakni Januari-Mei 2016 menjadi sebesar 1,10 persen dan laju inflasi dari tahun ke tahun (year on year) yaitu Mei 2016 terhadap Mei tercatat sebesar 3,06 persen. Berita Resmi Statistik Kota Bogor bulan Juni

3 Tabel 2 Sumbangan Inflasi Kota Bogor Bulan Mei 2016 menurut Kelompok Pengeluaran (IHK 2012=100) No Kelompok/Sub kelompok Sumbangan Inflasi Mei U M U M / T O T A L 0.37 I BAHAN MAKANAN 0.20 II MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU 0.01 III PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR 0.13 IV SANDANG 0.01 V KESEHATAN 0.00 VI PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 0.00 VII TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 0.01 Jika diteliti menurut andil masing-masing kelompok pengeluaran, angka inflasi yang terjadi pada bulan Mei 2016 terbesar disumbangkan oleh kenaikkan harga kelompok bahan makanan yang mencapai sebesar 0.20 persen. Komoditi yang terbesar memberikan sumbangan terhadap inflasi Mei 2016 adalah komoditi Daging Ayam Ras yang memberikan andil sebesar 0,186 persen. Selanjutnya, kelompok pengeluaran Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar memberikan sumbangan terhadap inflasi Mei 2016 sebesar 0,13 persen. Ada kecenderungan naiknya biaya tukang bangunan (bukan mandor) selama bulan Mei 2016 menjadi pemicu inflasi yang memberikan andil sebesar 0,0938 persen terhadap inflasi Kota Bogor bulan Mei Sementara itu, kelompok lainnya seperti kelompok Sandang dan kelompok Transport, Komunikasi dan Jasa Keuangan masing-masing hanya memberikan sumbangan sebesar 0,01 persen pada Mei Gambar 2 Andil Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Mei 2016 TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA KESEHATAN SANDANG PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR 0.13 MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU 0.01 BAHAN MAKANAN Berita Resmi Statistik Kota Bogor bulan Juni

4 URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Kelompok Bahan Makanan mengalami kenaikan IHK dari 132,32 pada bulan April 2016 menjadi 133,51 pada bulan Mei 2016 atau terjadi inflasi sebesar 0,90 persen. Inflasi pada kelompok ini dipicu oleh kenaikan harga-harga komoditi pada sub kelompok daging dan hasilhasilnya sebesar 6,95 persen, subkelompok ikan segar sebesar 0,23 persen, subkelompok Telur, Susu & hasil-hasilnya sebesar 1,62 persen, kemudian, subkelompok sayur-sayuran sebesar 1,36 persen, sub kelompok kacang-kacangan sebesar 0,13 persen, sub kelompok buah-buahan sebesar 0,98 persen, selanjutnya sub kelompok lemak & minyak sebesar 1,01 persen dan sub kelompok bahan makanan lainnya sebesar 0,29 persen. Sementara sub kelompok yang mengalami deflasi yaitu sub kelompok ikan diawetkan sebesar -2,33 persen, dan sub kelompok bumbu-bumbuan sebesar -1,45 persen. Secara keseluruhan, kelompok Bahan Makanan pada bulan Mei 2016 memberikan andil terhadap inflasi di Kota Bogor sebesar 0,20 persen. Adapun komoditas pada Kelompok Bahan Makanan yang mengalami kenaikan harga diantaranya daging ayam ras. 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau Selama bulan Mei 2016, dari tiga sub kelompok yang tergabung dalam kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau yang mengalami inflasi hanya sub kelompok makanan jadi yakni sebesar 0,12 persen, dan sub kelompok minuman yang tidak beralkohol yang mengalami inflasi sebesar 0,02 persen. Sedangkan sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol tidak mengalami perobahan harga. Namun demikian akibat cukup berperannya sub kelompok makanan jadi dalam pola konsumsi masyarakat Kota Bogor, sehingga pada bulan Mei 2016 kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau mengalami inflasi sebesar 0,08 persen. Dengan besaran inflasi tersebut, maka Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan sebesar 0,01 persen terhadap inflasi di Kota Bogor pada bulan Mei Berita Resmi Statistik Kota Bogor bulan Juni

5 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Kelompok Perumahan, air, listrik & bahan bakar mengalami kenaikan IHK dari 117,34 pada bulan April 2016 menjadi 117,85 pada bulan Mei 2016 atau terjadi inflasi sebesar 0,43 persen. Dari empat sub kelompok pengeluaran, inflasi terjadi pada sub kelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,60 persen, sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,08 persen. Sedangkan sub kelompok bahan bakar, penerangan dan air mengalami deflasi sebesar -0,60 persen. Adapun komoditas yang mengalami kenaikan harga diantaranya upah tukang (bukan mandor), pasir, besi beton. Dengan angka inflasi seperti tersebut di atas maka kelompok Perumahan, Air, Listrik & Bahan Bakar memberikan andil sebesar 0,13 persen terhadap inflasi Kota Bogor pada bulan Mei Gambar 2 Andil Beberapa Komoditi terhadap Inflasi bulan Mei 2016 CABAI MERAH, TERI, CABAI RAWIT, DAGING SAPI, BESI BETON, TARIP LISTRIK, BENSIN, MAS, KELAPA,0.013 PASIR,0.016 ASBES,0.025 BAWANG MERAH,0.030 BAWANG PUTIH,0.032 TELUR AYAM RAS,0.033 TUKANG BUKAN MANDOR,0.094 DAGING AYAM RAS, Sandang Kelompok Sandang pada bulan Mei 2016 mengalami inflasi sebesar 0,21 persen. Inflasi tersebut dikarenakan IHK Kelompok Sandang mengalami kenaikan dari 106,14 pada bulan April 2016 menjadi 106,36 pada bulan Mei Inflasi terjadi pada semua sub kelompok pengeluaran. Sub kelompok pengeluaran sandang laki-laki inflasi sebesar 0,02 persen, sub kelompok sandang wanita inflasi sebesar Berita Resmi Statistik Kota Bogor bulan Juni

6 0,12 persen, sub kelompok sandang anak-anak inflasi sebesar 0,14 persen dan sub kelompok barang pribadi dan sandang lainnya inflasi sebesar 0,97 persen. Kelompok Sandang pada Mei 2016 memberikan andil inflasi sebesar 0,01 persen terhadap inflasi Kota Bogor. Adapun komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain emas perhiasan. 5. Kesehatan Kelompok kesehatan selama bulan Mei 2016 menghasilkan indeks harga konsumen (IHK) sebesar persen, sedangkan IHK pada bulan sebelumnya (April 2016) sebesar 112,27 Dengan demikian, Kelompok Kesehatan pada bulan Mei 2016 mengalami inflasi sebesar 0,05 persen. Walaupun hanya sub kelompok obat-obatan yang mengalami inflasi sebesar 0,36 persen, namun hal ini sudah dapat mendongkrak angka inflasi kelompok kesehatan sebesar 0,05 persen. Sedangkan sub kelompok lainnya pada bulan Mei 2016 relatif tidak mengalami perobahan yang berarti. 6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga IHK kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga mengalami inflasi sebesar 0,03 persen. Inflasi tersebut dikarenakan kenaikan indeks dari 119,30 pada April 2016 menjadi 119,33 pada Mei Adapun sub kelompok yang mengalami inflasi yaitu sub kelompok perlengkapan/peralatan pendidikan sebesar 0,14 persen dan sub kelompok olahraga sebesar 0,94 persen. Kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga memberikan andil inflasi sangat kecil terhadap laju inflasi Kota Bogor pada bulan Mei Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan Kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan pada Mei 2016 mengalami inflasi sebesar 0,05 persen, dengan indeks harga konsumen sebesar 132,38. Terjadinya inflasi pada kelompok ini dipicu dengan adanya kenaikan harga pada subkelompok sarana dan penunjang transport sebesar 0,74 persen, selanjutnya sub kelompok transport yang mengalami inflasi sebesar 0,02 persen. Sedangkan sub kelompok komunikasi dan pengiriman serta sub kelompok jasa keuangan selama Mei 2016 relatif tidak mengalami kenaikan harga. Berita Resmi Statistik Kota Bogor bulan Juni

7 Secara umum kelompok ini memberikan sumbangan sebesar 0,01 persen terhadap inflasi Kota Bogor pada bulan Mei PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Melihat kembali ke tahun inflasi yang terjadi pada bulan Mei 2016 di Kota Bogor menunjukkan adanya indikasi bahwa harga-harga di pasar masih pada tingkat yang wajar. Pada bulan yang sama di tahun di Kota Bogor mengalami inflasi 0,38 persen sedangkan pada tahun 2014 pada bulan yang sama (Mei 2014) inflasi yang terjadi sebesar 0,11 persen. Jika dilihat Year on Year (YoY) pada Mei 2016 sebesar 3,06 persen masih jauh lebih baik dibanding pada YoY tahun 2014 (6,88 persen), dan pada yang menmcapai sebesar 6,55 persen. Indikasi adanya perbaikan tersebut hendaknya harus mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah dalam hal ini TPID Kota Bogor agar gejolak harga pada bulan berikutnya dapat lebih dikendalikan lagi sehingga inflasi pada bulan berikutnya dapat ditekan ke angka yang lebih rendah lagi. Inflasi Tabel 3 Inflasi Bulanan, Tahun kalender, Year on Year, Tahun (2012=100) Mei 0,11 0,38 0,37 2. Tahun kalender 1,05-0,75 1,10 3. (year on year) 6,88 6,52 3,06 PERBANDINGAN ANTAR KOTA DI JAWA BARAT Kenaikan harga yang terjadi di Kota Bogor pada bulan Mei 2016, telah menghasilkan angka inflasi sebesar 0,37 persen dan memposisikan Kota Bogor sebagai kota dengan tingkat inflasi nomor dua tertinggi diantara 7 kota di Jawa Barat yang melakukan penghitungan inflasi. Tasikmalaya adalah kota yang tingkat inflasinya tertinggi yakni sebesar 0,44 persen pada bulan Mei Sementara itu, Kota Sukabumi mengalami inflasi sebesar 0,29 persen, selanjutnya Kota Bandung, dengan 0,24 persen, Kota Cirebon 0,27 persen, Kota Bekasi sebesar 0,09 persen, dan Kota Depok inflasi sebesar 0,32 persen. Berita Resmi Statistik Kota Bogor bulan Juni

8 Yang perlu mendapat perhatian adalah inflasi tahun kalender (Januari sampai dengan Mei 2016) yang sudah mencapai 1,10 persen sementara kota lain berada di bawah inflasi Kota Bogor. Jika hal ini tidak diantisipasi dengan benar dan tepat maka tidak mustahil pada waktu berikutnya Kota Bogor akan menjadi kota yang mengalami inflasi tertinggi diantara kota-kota lain di Jawa Barat. Tabel 4 Perbandingan Indeks dan Inflasi/Deflasi Mei 2016 DKI Jakarta,Tanggerang dan kota-kota di Jawa Barat dengan Nasional KOTA (1) MEI 2016 INFLASI PEROBAHAN UHK INFLASI(%) TAHUN MEI 2016 THD 2016 MEI (2) (3) (4) (5) 1 BOGOR 123,03 0,37 1,10 3,06 2 SUKABUMI 122,36 0,29 0,33 2,29 3 BANDUNG 122,50 0,24 0,65 3,66 4 CIREBON 119,43 0,27 0,41 1,86 5 BEKASI 120,05 0,09-0,04 2,27 6 DEPOK 121,89 0,32 0,57 3,02 7 TASIKMALAYA 122,15 0,44 0,87 4,11 GABUNGAN JAWA BARAT 121,62 0,25 0,49 3,01 8 JAKARTA 123,65 0,19 0,24 2,90 9 TANGGERANG 130,39 0,15 0,18 3,60 NASIONAL 123,48 0,24 0,40 3,33 Berita Resmi Statistik Kota Bogor bulan Juni

9 Tabel 5 IHK Kota Bogor Bulan Mei 2016 (2012=100) NO Kelompok/Sub kelompok IHK Mei IHK Desember IHK Mei 2016 % perub thd April 2016 Tahun Kalender U M U M / T O T A L I BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang - kacangan Buah - buahan Bumbu - bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya II MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol III PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga IV SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain V KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika VI PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA Pendidikan Kursus-kursus / Pelatihan Perlengkapan / Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga VII TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN Transpor Komunikasi Dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor Jasa Keuangan Y o Y Berita Resmi Statistik Kota Bogor bulan Juni

10 Untuk informasi : Budi Hardiyono, SSi ME BPS Kota Bogor Jl. Layungsari III/13 Kota Bogor Telp: (0251) Fax : (0251) Berita Resmi Statistik Kota Bogor bulan Juni