- PDF Free Download

Transkripsi

1 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DESEMBER 2016 TERJADI INFLASI SEBESAR 0,37 PERSEN Desember 2016 IHK Karawang mengalami kenaikan indeks. IHK dari 128,32 di Bulan November 2016 menjadi 128,80 di Bulan Desember Dengan demikian, terjadi sebesar 0,37 persen. Laju inflasi tahun kalender year to date Desember 2016 Karawang sebesar 3,63 persen. dan laju inflasi dari tahun ke tahun year on year selama dua belas bulan terakhir (Desember 2016 terhadap Desember 2015) tercatat sebesar 3,63 persen. Pada bulan Desember 2016, dari tujuh kelompok pengeluaran rumahtangga, lima kelompok mengalami inflasi dan dua kelompok mengalami deflasi. terjadi pada kelompok bahan makanan sebesar 1,48 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,43 persen; kelompok sandang 0,37 persen; kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,26 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,05 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami deflasi yaitu kelompok kesehatan sebesar 1,47 persen; dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,31 persen. Kelompok bahan makanan menjadi penyumbang inflasi tertingi dengan andil sebesar 0,32 persen. Subkelompok yang memberikan andil inflasi tertinggi pada kelompok ini adalah subkelompok bumbu-bumbuan dengan andil sebesar 0,09 persen. Adapun komoditi yang menjadi penyumbang inflasi adalah cabe rawit, daging ayam ras, telur ayam ras, dan minyak goreng. DATA MENCERDASKAN BANGSA

2 Perkembangan harga berbagai komoditas pada Desember 2016 secara umum menunjukkan adanya kenaikan. Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan pada beberapa pasar tradisional dan pasar modern, tercatat bahwa pada Desember 2016 Karawang mengalami inflasi sebesar 0,37 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 128,32 di Bulan November 2016 menjadi 128,80 di Bulan Desember Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Desember) 2016 sebesar 3,63 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2016 terhadap Desember 2015) sebesar 3,63 persen. terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan sebesar 1,48 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,43 persen; kelompok sandang 0,37 persen; kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,26 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,05 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami deflasi yaitu kelompok kesehatan sebesar 1,47 persen; dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,31 persen. Pada Desember 2016 kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan inflasi yaitu kelompok bahan makanan 0,32 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,10 persen; kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan persen; kelompok sandang 0,02 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 4 persen. Sedangkan andil deflasi disumbangkan oleh kelompok kesehatan dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau masing-masing sebesar 0,06 persen. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Desember 2016 berdasarkan besarnya andil terhadap inflasi yaitu: cabe rawit, tukang bukan mandor, daging ayam ras, telur ayam ras, bensin, minyak goring, tarif listrik dan air kemasan. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain: melon, tomat sayur, bawang merah, emas perhiasan, dan beras. Keterangan : *) **) ***) Sumber : BPS KABUPATEN KARAWANG Tabel 1. IHK dan Laju Karawang Bulan Desember 2016 Menurut Kelompok Pengeluaran (IHK 2012=100) Kelompok Pengeluaran IHK Desember 2015 IHK Desember 2016 Desember 2016*) perubahan IHK Desember 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya perubahan IHK Desember 2016 terhadap IHK Desember 2015 perubahan IHK Desember 2016 terhadap IHK Desember 2015 Tahun 2016**) Tahun ke Tahun***) Andil terhadap Desember 2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) U m u m (Headline) 124,29 128,80 0,37 3,63 3,63 0,37 1. Bahan Makanan 134,70 144,30 1,48 7,13 7,13 0,32 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 118,51 124,72-0,31 5,24 5,24-0,06 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 123,31 127,52 0,43 3,41 3,41 0,10 4. Sandang 115,85 119,78 0,37 3,39 3,39 0,02 5. Kesehatan 115,51 123,64-1,47 7,04 7,04-0,06 6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 114,63 118,49 0,05 3,37 3, Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 130,85 127,36 0,26-2,67-2,67 2

3 Grafik 1. Perkembangan IHK Karawang (2012=100) Desember 2015 Desember 2016 Sumber : BPS Kabupaten Karawang Grafik 2. dan Andil Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) Bulan Desember 2016 (dalam persen) Sumber : BPS Kabupaten Karawang 3

4 Uraian Menurut Kelompok Pengeluaran 1. Kelompok Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada Desember 2016 mengalami inflasi sebesar 1,48 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 142,19 pada November 2016 menjadi 144,30 pada Desember Dari 11 subkelompok pengeluaran dalam kelompok ini, sembilan subkelompok mengalami inflasi, satu subkelompok mengalami deflasi dan satu subkelompok dalam kondisi stabil. Subkelompok yang memberikan andil inflasi tertinggi adalah subkelompok bumbu-bumbuan dan terendah subkelompok kacang-kacangan. Sementara subkelompok yang mengalami deflasi adalah subkelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya. Kelompok bahan makanan pada Desember 2016 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,32 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi antara lain: cabe rawit, daging ayam ras, telur ayam ras, minyak goreng, apel, kentang, pisang dan ikan kembung.. 2. Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada Desember 2016 mengalami deflasi sebesar 0,31 persen, atau terjadi penurunan indeks dari 125,11 pada November 2016 menjadi 124,72 pada Desember Dari tiga subkelompok pengeluaran dalam kelompok ini, satu subkelompok mengalami deflasi, satu subkelompok mengalami inflasi, dan satu subkelompok dalam kondisi stabil. Deflasi terjadi pada subkelompok minuman yang tidak beralkohol. Sedangkan subkelompok yang mengalami inflasi yaitu subkelompok tembakau dan minuman beralkohol. Sementara subkelompok makanan jadi dalam kondisi stabil. Kelompok ini pada Desember 2016 secara keseluruhan memberikan andil/sumbangan deflasi sebesar 0,06 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi yaitu kopi bubuk, minuman ringan, gula pasir, teh dan kembang gula. 3. Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Kelompok ini pada Desember 2016 mengalami inflasi sebesar 0,43 persen atau terjadi kenaikan indeks harga dari 126,98 pada November 2016 menjadi 127,52 pada Desember Dari empat subkelompok pada kelompok pengeluaran ini, dua subkelompok mengalami inflasi dan dua subkelompok mengalami deflasi. terjadi pada subkelompok biaya tempat tinggal dan subkelompok bahan bakar, penerangan dan air Sebaliknya, subkelompok yang mengalami deflasi yaitu subkelompok penyelenggaraan rumahtangga dan subkelompok perlengkapan rumahtangga. Kelompok ini pada Desember 2016 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,10 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yaitu tukang bukan mandor, tarif listrik, kayu balokan, sabun cair cuci piring, pembasmi nyamuk cair dan pengharum cucian/pelembut. 4

5 4. Kelompok Sandang Pada Desember 2016 kelompok sandang mengalami inflasi sebesar 0,37 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 119,34 pada November 2016 menjadi 119,78 pada Desember Dari empat subkelompok pada kelompok pengeluaran ini, tiga subkelompok mengalami inflasi dan satu subkelompok mengalami deflasi. terjadi pada subkelompok sandang laki-laki, subkelompok sandang wanita, dan subkelompok sandang anak-anak. Sedangkan subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya pada bulan ini mengalami deflasi. Kelompok ini pada Desember 2016 memberikan andil/sumbangan inflasi 0,02 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi adalah pembalut wanita, baju kaos/t-shirt, gaun, bh katun dan celana dalam pria. 5. Kelompok Kesehatan Kelompok kesehatan pada Desember 2016 mengalami deflasi sebesar 1,47 persen atau terjadi penurunan indeks dari 125,48 pada November 2016 menjadi 123,64 pada Desember Dari empat subkelompok yang ada pada kelompok pengeluaran ini, hanya ada satu subkelompok yang mengalami deflasi, sedangkan tiga subkelompok lainnya dalam kondisi stabil. Subkelompok yang mengalami deflasi yaitu subkelompok perawatan jasmani dan kosmetik sebesar 2,86 persen sedangkan subkelompok obat-obatan, subkelompok jasa kesehatan dan subkelompok jasa perawatan jasmani dalam kondisi stabil atau tidak mengalami perubahan indeks. Kelompok kesehatan ini pada Desember 2016 memberikan andil/sumbangan deflasi sebesar 0,06 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi adalah pasta gigi, deodorant dan minyak rambut. 6. Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga pada Desember 2016 mengalami inflasi sebesar 0,05 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 118,43 pada November 2016 menjadi 118,49 pada Desember Dari lima subkelompok yang ada pada kelompok pengeluaran ini, hanya ada satu subkelompok yang mengalami inflasi yaitu subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan sebesar 0,41 persen. Sedangkan keempat subkelompok lainnya yaitu subkelompok jasa pendidikan; subkelompok kursus-kursus/pelatihan, subkelompok rekreasi, dan subkelompok olahraga tidak mengalami perubahan indeks harga atau dalam kondisi stabil. Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga pada Desember 2016 memberikan andil inflasi sebesar 4 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi adalah tas sekolah dan pulpen/ballpoint. 5

6 7. Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Pada bulan Desember 2016 kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan mengalami inflasi sebesar 0,26 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 127,03 pada November 2016 menjadi 127,36 pada Desember Dari empat subkelompok yang ada pada kelompok pengeluaran ini, dua subkelompok mengalami inflasi dan dua subkelompok dalam kondisi stabil. Subkelompok yang mengalami inflasi yaitu subkelompok transport dan subkelompok sarana dan penunjang transport. Sedangkan subkelompok komunikasi dan pengiriman dan subkelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks harga atau dalam kondisi stabil. Kelompok ini pada Desember 2016 memberikan andil inflasi sebesar persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi adalah bensin dan helm. Sumber : BPS Kabupaten Karawang Perbandingan besarnya inflasi bulanan Desember selama kurun waktu terlihat pada Grafik 3. Pada Desember 2016 Karawang mengalami inflasi sebesar 0,37 persen sedangkan Desember 2015 mengalami inflasi sebesar 0,90 persen. Laju inflasi tahun kalender 2015 (Januari-Desember 2015) sebesar 3,20 persen dan laju inflasi year on year (yoy) 2015 (Desember 2015 terhadap Desember 2014) sebesar 3,20 persen. Laju inflasi tahun kalender 2016 (Januari-Desember 2016) sebesar 3,63 persen dan laju inflasi yoy 2016 (Desember 2016 terhadap Desember 2015) sebesar 3,63 persen. Grafik 3. Perbandingan Tingkat Bulanan, Tahun Kalender dan Tahun Ke Tahun (2012=100) Bulan Desember Tahun

7 Perbandingan / Antar Kota di Jawa Barat TABEL 4. PERBANDINGAN INFLASI KARAWANG DENGAN BEBERAPA KOTA DI JAWA BARAT (TAHUN 2012 = 100) (dalam persen) KOTA IHK Desember 2016 * Desember 2016 * Tahun 2016** Tahun ke Tahun*** (1) (2) (3) (4) (5) Karawang 128,80 0,37 3,63 3,63 Bogor Sukabumi Bandung Cirebon Bekasi Depok Tasikmalaya Gabungan Jawa Barat Jakarta Nasional Sumber : BPS PROPINSI JAWA BARAT Keterangan : *) perubahan IHK Desember 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya **) perubahan IHK Desember 2016 terhadap IHK Desember 2015 ***) perubahan IHK Desember 2016 terhadap IHK Desember 2015 Dari Tabel 4 terlihat bahwa pada bulan Desember 2016 Karawang mengalami inflasi sebesar 0,37 persen. Secara nasional, Indonesia mengalami inflasi sebesar 0,42 persen sedangkan gabungan tujuh kota di Jawa Barat mengalami inflasi sebesar 0,36 persen. Dari tujuh kota dalam Gabungan Kota Pengamatan di Jawa Barat, seluruh kota pengamatan mengalami inflasi. tertinggi terjadi di Kota Bandung sebesar 0,63 persen. Diikuti Kota Tasikmalaya sebesar 0,48 persen; Kota Sukabumi sebesar 0,45 persen; Kota Bekasi sebesar 0,27 persen; Kota Depok sebesar 0,18 persen; Kota Bogor sebesar 0,16 dan Kota Cirebon sebesar 0,06 persen. 7

8 TABEL 5. INDEKS HARGA KONSUMEN DAN PERSENTASE PERUBAHANNYA DI KARAWANG BULAN DESEMBER 2016 ( 2012 = 100 ) 11 KELOMPOK/SUBKELOMPOK PENGELUARAN INDEKS September 16 Desember 16 Perubahan (%) Andil (%) (1) (2) (3) (4) (5) UMUM 128,32 128,80 0,37 0,37 Bahan Makanan 142,19 144,30 1,48 0,32 Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 120,82 120,14-0,56-0,02 Daging dan hasil-hasilnya 119,25 122,47 2,70 0,07 Ikan Segar 140,88 144,86 2,83 0,05 Ikan Diawetkan 141,54 143,38 1,30 0,01 Telur, Susu dan hasil-hasilnya 132,33 134,77 1,84 Sayur sayuran 148,26 150,29 1,37 0,03 Kacang kacangan 125,62 125,66 0,03 Buah buahan 128,44 129,03 0,46 0,01 Bumbu bumbuan 303,41 311,06 2,52 0,09 Lemak dan Minyak 112,95 116,98 3,57 Bahan Makanan Lainnya 142,72 142,72 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 125,11 124,72-0,31-0,06 Makanan Jadi 118,75 118,75 Minuman tidak beralkohol 137,74 135,19-1,85-0,07 Tembakau dan Minuman beralkohol 140,44 140,57 0,09 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 126,98 127,52 0,43 0,10 Biaya Tempat Tinggal 120,25 121,31 0,88 0,12 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 133,34 133,99 0,49 0,03 Perlengkapan Rumahtangga 123,71 122,68-0,83-0,02 Penyelenggaraan Rumahtangga 147,67 146,94-0,49-0,02 Sandang 119,34 119,78 0,37 0,02 Sandang Laki-laki 118,01 118,09 0,07 Sandang Wanita 124,06 128,68 3,72 Sandang Anak-anak 130,31 131,39 0,83 0,01 Barang Pribadi dan Sandang lainnya 109,33 106,71-2,40-0,03 Kesehatan 125,48 123,64-1,47-0,06 Jasa Kesehatan 106,63 106,63 Obat-obatan 105,61 105,61 Jasa Perawatan Jasmani 111,09 111,09 Perawatan Jasmani dan Kosmetik 150,33 146,03-2,86-0,06 Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 118,43 118,49 0,05 Jasa Pendidikan 124,70 124,70 Kursus-kursus/Pelatihan 112,75 112,75 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 128,62 129,15 0,41 Rekreasi 106,80 106,80 Olahraga 110,93 110,93 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 127,03 127,36 0,26 Transpor 143,68 144,26 0,40 Komunikasi dan Pengiriman 101,10 101,10 Sarana dan Penunjang Transpor 118,25 118,27 0,02 Jasa Keuangan 112,13 112,13 Sumber : BPS Kabupaten Karawang 8