PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN AGUSTUS 2016 DEFLASI 0.48 PERSEN

Transkripsi

1 No.01/09/Th. III, 05 September 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN AGUSTUS 2016 DEFLASI 0.48 PERSEN Kota Magelang pada bulan Agustus 2016 mengalami deflasi 0,48 persen dengan Harga Konsumen (IHK) sebesar lebih rendah dibandingkan pada bulan Juli 2016 dengan harga Konsumen (IHK) sebesar Deflasi ini terjadi terutama karena adanya penurunan harga yang mengakibatkan indeks turun pada kelompok bahan makanan 2,60 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,99 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar serta kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,13 persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga, kelompok kesehatan, serta kelompok sandang mengalami inflasi sebesar 2,70 persen, 0,56 persen, dan 0,13 persen. Komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi adalah : Akademi/Perguruan Tinggi, gudeg, tomat sayur, jeruk, cabe merah, semangka, tarip listrik, melon, terong panjang, hand body lotion. Sedangkan komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya deflasi yaitu :. Gula pasir, beras, daging ayam ras, bawang merah, wortel, pisang, pir, pepaya, semen, bayam. Tingkat inflasi Kota Magelang tahun kalender Agustus 2016 sebesar 1,05 persen dan tingkat inflasi year on year (Agustus 2016 terhadap Agustus 2015) sebesar 2,27 persen. Deflasi terjadi di semua kota SBH di Jawa Tengah. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Purwokerto sebesar 0,51 persen dengan IHK 121,79 diikuti Kota Kudus sebesar 0,48 persen dengan IHK sebesar 129,65; Kota Tegal sebesar 0,45 persen dengan IHK sebesar 121,83; Kota Surakarta sebesar 0,25 persen dengan IHK sebesar 121,36; Kota Semarang sebesar 0,21 persen dengan IHK sebesar 123,44 dan deflasi terendah terjadi di Kota Cilacap sebesar 0,18 persen dengan IHK sebesar 126,90. Dari 82 kota IHK nasional, 49 kota mengalami deflasi dan 33 kota mengalami inflasi. Lima kota yang mengalami deflasi tertinggi adalah Kupang sebesar 0,87 persen; Pare-pare 0,80 persen; Mamuju 0,79 persen; Bau-bau 0,72 persen dan Tanjung Pandan sebesar 0,58 persen. Sedangkan lima kota yang mengalami inflasi tertinggi adalah Manokwari sebesar 1,27 persen; Sorong 1,27 persen; Pangkal Pinang sebesar 0,93 persen, Padang sebesar 0,84 persen dan Medan sebesar 0,82 persen. Perkembangan harga berbagai komoditas pada Agustus 2016 secara umum menunjukkan adanya penurunan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kota Magelang, pada bulan Agustus 2016 terjadi deflasi 0,48 persen dengan Harga Konsumen (IHK) sebesar lebih tinggi bila dibanding bulan Juli dengan Harga Konsumen (IHK) sebesar Berita Resmi Statistik Kota Magelang No. 01/09/Th.III, 5 September

2 Inflasi ini terjadi terutama karena adanya turunnya harga yang mengakibatkan indeks turun kelompok bahan makanan 2,60 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,99 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar serta kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,13 persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga, kelompok kesehatan, serta kelompok sandang mengalami inflasi sebesar 2,70 persen, 0,56 persen, dan 0,13 persen. 2 Berita Resmi Statistik Kota Magelang No. 01/09/Th.III, 05 September 2016

3 Beberapa komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi adalah : Akademi/Perguruan Tinggi, gudeg, tomat sayur, jeruk, cabe merah, semangka, tarip listrik, melon, terong panjang, hand body lotion. Sedangkan komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya deflasi yaitu :. Gula pasir, beras, daging ayam ras, bawang merah, wortel, pisang, pir, pepaya, semen, bayam. URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Inflasi dan Sumbangan Kelompok Bahan Makanan Tabel 1. Perubahan Sumbangan Bahan Makanan (2.60) (0.53) A. Padi-Padian, Umbi-Umbian dan Hasilnya (4.81) (0.28) B. Daging dan Hasil-Hasilnya (5.20) (0.11) C. Ikan Segar D. Ikan Diawetkan (0.91) (0.00) E. Telur, Susu dan Hasil-Hasilnya (0.14) (0.00) F. Sayur-Sayuran (2.72) (0.05) G. Kacang-Kacangan (0.60) (0.01) H. Buah-Buahan (2.99) (0.06) I. Bumbu-Bumbuan (2.21) (0.05) J. Lemak dan Minyak K. Bahan Makanan Lainnya Kelompok bahan makanan pada Agustus 2016 mengalami deflasi sebesar 2,60 persen. Hampir seluruh subkelompok pada kelompok ini mengalami deflasi. Sumbangan deflasi terbesar yang mengakibatkan kelompok ini mengalami deflasi adalah dari subkelompok daging dan hasil-hasilnya 5,20 persen, padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya 4,81 persen, buah-buahan 2,99 persen, sayursayuran 2,72 persen, bumbu-bumbuan 2,21 persen, ikan yang diawetkan 0,91 persen, kacang-kacangan 0,60 persen, telur, susu dan hasil-hasilnya sebesar 0,14 persen. Tiga diantara subkelompok bahan makanan memberikan andil inflasi yakni subkelompok bahan makanan lainnya 1,78 persen, ikan segar sebesar 1,73 persen dan lemak dan minyak sebesar 0,51 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi, yaitu tomat sayur, jeruk, cabe merah, semangka, melon, terong panjang. Sedangkan komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi yaitu :. beras, daging ayam ras, bawang merah, wortel, pisang, pir, pepaya, bayam. 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau mengalami deflasi sebesar 0,99 persen. Pada Kelompok ini subkelompok makanan jadi memberikan andil inflasi sebesar 0,09 persen, subkelompok minuman yang tidak beralkohol (0,29) persen dan subkelompok tembakau dan minuman beralkohol tidak memberikan andil inflasi meskipun ada perubahan harga pada subkelompok tersebut. Secara keseluruhan kelompok ini memberikan Tabel 2. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Perubahan Sumbangan Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau (0.99) (0.20) A. Makanan Jadi B. Minuman Yang Tidak Beralkohol (7.62) (0.29) C. Tembakau dan Minuman Beralkohol Berita Resmi Statistik Kota Magelang No. 01/09/Th.III, 5 September

4 sumbangan inflasi sebesar 0,20 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi ialah gula pasir dan penyumbang inflasi adalah gudeg dan rokok kretek filter. 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perumahan, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Tabel 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar (0.13) (0.03) A. Biaya Tempat Tinggal (0.37) (0.05) B. Bahan Bakar, Penerangan dan Air C. Perlengkapan Rumahtangga D. Penyelenggaraan Rumahtangga Pada bulan Agustus 2016 perubahan harga juga terjadi pada kelompok ini dengan deflasi sebesar 0,13 persen dengan andil deflasi 0,03 persen. Sebagian besar subkelompok pada kelompok ini mengalami inflasi. Satu-satunya penyumbang deflasi pada kelompok ini adalah subkelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,37 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi tertinggi adalah tarip listrik, sedangkan andil deflasi didapat dari semen dan tarif air minum. 4. S a n d a n g Barang pribadi dan sandang lainnya dari kelompok ini mengalami inflasi sebesar 0,54 persen. Hal ini yang mengakibatkan inflasi sebesar 0,01 persen pada kelompok ini. Sedangkan subkelompok lain tidak mengalami inflasi pada bulan ini. Harga emas dan perhiasan merupakan salah satu pemberi andil inflasi yang terbesar pada kelompok ini, yaitu sebesar 0,01 persen yang juga sebagai penyumbang inflasi umum. Tabel 4. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Sandang Sandang A. Sandang Laki-Laki B. Sandang Wanita C. Sandang Anak-Anak D. Barang Pribadi dan Sandang Lainnya K e s e ha t a n Tabel 5. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Kesehatan Kelompok\Sub Kelompok Pengeluaran Kesehatan A. Jasa Kesehatan B. Obat-Obatan C. Jasa Perawatan Jasmani D. Perawatan Jasmani dan Kosmetika Pada bulan Agustus 2016, kelompok ini mengalami inflasi sebesar 0,56 persen. Dari 4 sub kelompok barang dan jasa, subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika mengalami kenaikan indeks terbesar yaitu sebesar 1,59 persen, sehingga dari kelompok kesehatan memberikan andil nflasi sebesar 0,04 persen terhadap inflasi umum. 4 Berita Resmi Statistik Kota Magelang No. 01/09/Th.III, 05 September 2016

5 6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Pada kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga, hanya subkelompok jasa pendidikan yang mengalami perubahan harga sebesar 4,33 persen dengan andil inflasi sebesar 0,26 persen. Sedang yang lainnya tidak mengalami perubahan harga yang signifikan. Komoditas penyumbang inflasi ialah biaya pendidikan di perguruan tinggi. Tabel 6. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga A. Jasa Pendidikan B. Kursus-Kursus/Pelatihan C. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan D. Rekreasi E. Olahraga Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan Tabel 7. Inflasi dan Sumbangan Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan (0.13) (0.02) A. Transpor B. Komunikasi dan Pengiriman (0.57) (0.02) C. Sarana dan Penunjang Transpor D. Jasa Keuangan Pada kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan, mengalami perubahan indeks sebesar (0,13) persen. Pada subkelompok komunikasi dan pengiriman, komoditas tarif pulsa mengalami perubahan harga dengan andil deflasi sebesar 0,02 persen. Selebihnya komoditas lain tidak mengalami perubahan harga.. Berita Resmi Statistik Kota Magelang No. 01/09/Th.III, 5 September

6 LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Tabel 8. INDEKS HARGA KONSUMEN DAN PERUBAHANNYA DI KOTA MAGELANG BULAN AGUSTUS 2016 Kelompok/Sub Kelompok Jenis Barang dan Jasa IHK Inflasi/ Inflasi Sumbangan Juli Agustus Deflasi Kalender YoY (4) (5) (6) (7) 0. Umum/Total Bahan Makanan A. Padi-Padian, Umbi-Umbian dan Hasilnya B. Daging dan Hasil-Hasilnya C. Ikan Segar D. Ikan Diawetkan E. Telur, Susu dan Hasil-Hasilnya F. Sayur-Sayuran G. Kacang-Kacangan H. Buah-Buahan I. Bumbu-Bumbuan J. Lemak dan Minyak K. Bahan Makanan Lainnya Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau A. Makanan Jadi B. Minuman Yang Tidak Beralkohol C. Tembakau dan Minuman Beralkohol Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar A. Biaya Tempat Tinggal B. Bahan Bakar, Penerangan dan Air C. Perlengkapan Rumahtangga D. Penyelenggaraan Rumahtangga Sandang A. Sandang Laki-Laki B. Sandang Wanita C. Sandang Anak-Anak D. Barang Pribadi dan Sandang Lainnya Kesehatan A. Jasa Kesehatan B. Obat-Obatan C. Jasa Perawatan Jasmani D. Perawatan Jasmani dan Kosmetika Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga A. Jasa Pendidikan B. Kursus-Kursus/Pelatihan C. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan D. Rekreasi E. Olahraga Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan A. Transpor B. Komunikasi dan Pengiriman C. Sarana dan Penunjang Transpor D. Jasa Keuangan Berita Resmi Statistik Kota Magelang No. 01/09/Th.III, 05 September 2016

7 LAMPIRAN 2. Tabel 9 PERBANDINGAN INDEKS HARGA KONSUMEN DAN PERUBAHANNYA DI KOTA MAGELANG, JAWA TENGAH DAN NASIONAL BULAN AGUSTUS 2016 Magelang Jawa Tengah Nasional Kelompok IHK % Perubahan Kalender YOY IHK % Perubahan Kalender YOY IHK % Perubahan Kalender YOY Umum (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Berita Resmi Statistik Kota Magelang No. 01/09/Th.III, 5 September