BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BOGOR

Transkripsi

1 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BOGOR Januari 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN Inflasi Kota Bogor bulan Desember 2015 sebesar 1,86 persen Bulan Desember 2014 di Kota Bogor terjadi inflasi sebesar 1,86 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) menjadi 118,49. Seluruh kota IHK di Jawa Barat tercatat mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tasikmalaya sebesar 2,44 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Cirebon sebesar 1,78 persen. Inflasi terjadi karena secara umum adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks. Perubahan indeks Kota Bogor adalah: kelompok bahan makanan 2,11 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,72 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,45 persen; kelompok sandang 0,25 persen; kelompok kesehatan 0,29 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga 0,03 persen. Sementara itu, kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 6,96 persen. Tingkat Inflasi tahun kalender 2014 dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2014 terhadap Desember 2013) sebesar 6,83 persen. 1

2 Tabel 1. IHK dan Laju Inflasi Kota Bogor Bulan Desember 2014 menurut Kelompok Pengeluaran (IHK 2012=100) Kelompok Pengeluaran IHK Desember 2014 Inflasi Desember 2014*) InflasiTahun Kalender 2014 **) Inflasi Tahun ke Tahun (YoY) ***) [1] [2] [3] [4] [5] UMUM 118,49 1,86 6,83 6,83 I BahanMakanan 124,52 2,11 9,94 9,94 II Makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 112,20 0,72 3,91 3,91 III Perumahan, air, listrik,gas dan Bahan Bakar 112,82 0,45 4,95 4,95 IV Sandang 104,34 0,25 2,24 2,24 V Kesehatan 106,89 0,29 3,67 3,67 VI VII Pendidikan, Rekreasi danolahraga 116,62 0,03 3,69 3,69 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 137,83 6,96 12,77 12,77 Keterangan: *)Persentase perubahan IHK Desember 2014 terhadap IHK bulan sebelumnya. **) Persentase perubahan IHK Desember2014terhadap IHK bulan Desember ***)Persentase perubahan IHK Desember 2014 terhadap IHK bulan Desember Tabel 2. Sumbangan Inflasi Kota Bogor Bulan Desember 2014 menurut Kelompok Pengeluaran (IHK 2012=100) No. Kelompok Sumbangan Inflasi Desember 2014 [1] [2] [3] U M U M / T O T A L 1,86 I BAHAN MAKANAN 0,48 II MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 0,12 III PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR 0,14 IV SANDANG 0,01 V KESEHATAN 0,01 VI PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 0,00 VII TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 1,10 2

3 Inflasi yang terjadi pada bulan Desember 2014 disumbang oleh kenaikan harga dari barang dan jasa, kelompok bahan makanan sebesar 0,48 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 0,12 persen, kelompok perumahan, air,listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,14 persen, kelompok sandang dan kelompok kesehatan masing-masing sebesar 0,01 persen, kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 1,10 persen, sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga masih stabil. Grafik 1 : Andil Inflasi/Deflasi menurut Kelompok Pengeluaran Desember 2014 di Kota Bogor Bahan makanan Makanan jadi Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transportasi URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada Desember 2014 mengalami inflasi sebesar 2,11 persen dengan Indeks Harga Konsumen ( IHK) sebesar 124,52 persen. Dari 11 subkelompok dalam kelompok bahan makanan, pada bulan ini hanya ada satu subkelompok yang mengalami deflasi yaitu subkelompok ikan segar sebesar 0,64 persen. Subkelompok kacang-kacangan masih stabil. Sembilan subkelompok lainnya mengalami inflasi. Inflasi pada sub kelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasil-hasilnya sebesar 3

4 2,20 persen, subkelompok daging dan hasil-hasilnya 1,10 persen, subkelompok ikan diawetkan sebesar 1,27 persen, dan subkelompok telur, susu dan hasil-hasilnya sebesar 1,66 persen. Inflasi pada subkelompok sayur-sayuran dan subkelompok buah-buahan masing-masing sebesar 1,33 persen dan 0,65 persen. Subkelompok bumbu-bumbuan sebesar 7,62 persen yang utamanya berasal dari harga cabai merah dan cabai rawit. Subkelompok lemak dan minyak sebesar 1,57 persen dan subkelompok bahan makanan lainnya sebesar 0,70 persen. Kelompok ini pada Desember 2014 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,48 persen. Komoditas yang mengalami kenaikan harga diantaranya cabe merah 0,20 persen, cabe rawit sebesar 0,05 persen dan beras sebesar 0,10 persen. 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau Kelompok ini pada Desember 2014 mengalami inflasi sebesar 0,72 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 112,20 persen. Perubahan subkelompok makanan jadi sebesar 0,45 persen, subkelompok minuman tidak beralkohol sebesar 2,04 persen dan subkelompok tembakau dan minuman yang beralkohol sebesar 0,30 persen. Secara keseluruhan kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,12 persen. 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Kelompok ini pada Desember 2014 mengalami inflasi sebesar 0,45 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 112,82 persen. Secara keseluruhan subkelompok mengalami inflasi diantaranya adalah subkelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,30 persen, subkelompok bahan bakar, penerangan dan air sebesar 1,30 persen, subkelompok perlengkapan rumahtangga sebesar 0,04 persen dan subkelompok penyelenggaraan rumahtangga sebesar 0,14 persen. 4

5 Pada Desember 2014 kelompok ini secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,14 persen. Komoditas yang mengalami perubahan harga diantaranya adalah bahan tarif listrik sebesar 0,07 persen. Grafik 2. Komoditas-komoditas yang mempengaruhi Inflasi/Deflasi Desember 2014 di Kota Bogor santan jadi udang basah bandeng jeruk bawang merah beras cabe merah angkot bawang merah angkutan antarkota Sandang Kelompok sandang pada Desember 2014 mengalami inflasi sebesar 0,25 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,34 persen. Subkelompok yang mengalami inflasi adalah subkelompok sandang laki-laki sebesar 0,21 persen, subkelompok sandang wanita sebesar 0,34 persen, subkelompok sandang anak-anak sebesar 0,23 persen. Subkelompok yang mengalami deflasi yaitu subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya sebesar 0,24 persen. Kontribusi terhadap inflasi bulan ini sebesar 0,01 persen. 5. Kesehatan Kelompok kesehatan pada Desember 2014 mengalami inflasi sebesar 0,29 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,89 persen. Inflasi subkelompok obat-obatan sebesar 0,11 persen, subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0,61 persen. Sumbangan kelompok ini terhadap inflasi sebesar 0,01 persen 5

6 6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga pada Desember 2014 mengalami inflasi sebesar 0,03 persen, dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 116,62 persen. Subkelompok yang mengalami inflasi yaitu subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan sebesar 0,20 persen, sub kelompok rekreasi sebesar 0,01 persen dan sub kelompok olahraga sebesar 0,07 persen. Sementara itu, subkelompok jasa pendidikan, dan subkelompok kursus-kursus/pelatihan masih stabil. 7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan pada Desember 2014 mengalami inflasi sebesar 6,96 persen, dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 137,83 persen. Subkelompok yang mengalami inflasi adalah subkelompok transportasi sebesar 9,61 persen dan sub kelompok sarana dan penunjang transpor sebesar 0,04 persen. Subkelompok komunikasi dan pengiriman serta subkelompok jasa keuangan masih stabil. Sub kelompok ini menyumbang sebesar 1,10 persen terhadap inflasi Bulan Desember PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Dengan terjadinya inflasi di Kota Bogor bulan Desember 2014 sebesar 1,86 persen, maka inflasi tahun kalender 2014 dan inflasi tahun ke tahun (Desember 2014 terhadap Desember 2013 ) menjadi sebesar 6,83 persen. Tabel 3. Inflasi Bulanan, Tahun kalender, Year on Year, Tahun Inflasi 2012 (2012=100) November Tahun kalender (year on year)

7 Grafik 3. Perbandingan Inflasi di Kota Bogor, PERBANDINGAN ANTAR KOTA DI JAWA BARAT Pada bulan Desember 2014 di Kota Bogor terjadi inflasi 1,86 persen dengan indeks konsumen (IHK) sebesar 118,49 persen.di Jawa Barat ketujuh kota IHK mengalami inflasi, inflasi tertinggi terjadi di Kota Tasikmalaya sebesar 2,44 persen dan terendah di Kota Cirebon sebesar 1,78 persen. Di kota Tanggerang inflasi bulan Desember ini sebesar 2,39 persen dan Provinsi DKI Jakarta sebesar 2,74 persen. Tabel 4. Perbandingan Indeks dan Inflasi/Inflasi Desember 2014 DKI Jakarta, Tanggerang dan kota-kota di Jawa Barat dengan Nasional K O T A [1] Des-14 Inflasi Perub IHK Inflasi (%) Tahun 2014 Des 14 thd Des'13 [2] [3] [4] [5] 1 JAKARTA 119,41 2,74 8,95 8,95 2 BOGOR 118,49 1,86 6,83 6,83 3 SUKABUMI 119,34 2,43 8,38 8,38 4 BANDUNG 117,11 2,34 7,76 7,76 5 CIREBON 117,11 1,78 7,08 7,08 6 BEKASI 117,49 1,99 7,68 7,68 7 DEPOK 118,97 2,13 7,49 7,49 8 TASIKMALAYA 116,97 2,44 8,09 8,09 9 TANGGERANG 124,82 2,39 10,03 10,03 NASIONAL 119,00 2,46 8,36 8,36 7

8 Tabel 5. IHK Kota Bogor Bulan Desember 2014 (2012=100) Kelompok/Sub kelompok IHK Desember 2014 % perub thd November 2014 Tahun Kalender [1] [2] [3] [4] [5] U M U M / T O T A L 118,49 1,86 6,83 6,83 BAHAN MAKANAN 124,52 2,11 9,94 9,94 Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 111,98 2,20 5,85 5,85 Daging dan Hasil-hasilnya 116,00 1,10 6,67 6,67 Ikan Segar 141,75-0,64 14,81 14,81 Ikan Diawetkan 119,94 1,27 7,50 7,50 Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 110,16 1,66 8,18 8,18 Sayur-sayuran 109,88 1,33 6,07 6,07 Kacang - kacangan 121,31 0,00 1,07 1,07 Buah - buahan 141,29 0,65 9,19 9,19 Bumbu - bumbuan 209,90 7,62 35,27 35,27 Lemak dan Minyak 105,76 1,57 3,47 3,47 Bahan Makanan Lainnya 124,03 0,70 2,86 2,86 MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 112,20 0,72 3,91 3,91 Makanan Jadi 112,14 0,45 3,85 3,85 Minuman yang Tidak Beralkohol 111,54 2,04 5,90 5,90 Tembakau dan Minuman Beralkohol 112,97 0,30 2,35 2,35 PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR 112,82 0,45 4,95 4,95 Biaya Tempat Tinggal 112,33 0,30 4,20 4,20 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 120,25 1,30 10,02 10,02 Perlengkapan Rumahtangga 103,24 0,04 2,28 2,28 Penyelenggaraan Rumahtangga 106,07 0,14 2,21 2,21 SANDANG 104,34 0,25 2,24 2,24 Sandang Laki-laki 103,83 0,21 2,74 2,74 Sandang Wanita 104,79 0,34 2,37 2,37 Sandang Anak-anak 106,79 0,23 2,40 2,40 Barang Pribadi dan Sandang Lain 99,41 0,24 0,31 0,31 KESEHATAN 106,89 0,29 3,67 3,67 Jasa Kesehatan 101,60 0,00 0,01 0,01 Obat-obatan 106,16 0,11 3,26 3,26 Jasa Perawatan Jasmani 106,49 0,00 2,53 2,53 Perawatan Jasmani dan Kosmetika 111,64 0,61 6,97 6,97 PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 116,62 0,03 3,69 3,69 Pendidikan 122,73 0,00 4,61 4,61 Kursus-kursus / Pelatihan 104,36 0,00 4,25 4,25 Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 109,68 0,20 1,56 1,56 Rekreasi 106,60 0,01 1,93 1,93 Olahraga 103,63 0,07 1,39 1,39 TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 137,83 6,96 12,77 12,77 Transpor 155,54 9,61 16,53 16,53 Komunikasi Dan Pengiriman 99,10 0,00-0,24-0,24 Sarana dan Penunjang Transpor 112,52 0,04 5,55 5,55 Jasa Keuangan 113,78 0,00 13,44 13,44 Y o Y 8

9 Untuk informasi : Budi Hardiyono, SSi ME BPS Kota Bogor Jl. Layungsari III/13 Kota Bogor Telp: (0251) Fax : (0251)