Lokakarya Fungsional Non Pentliti 1999 BAHAN DAN CARA KERJA Bahan Sumber informasi yang ditelaah dalam kaitan keperdulian litkayasa kepada perpustakaa

Transkripsi

1 KEBUTUHAN BAHAN PUSTAKA BAGI PARA TEKNISI LITKAYASA SEBAGAI PERTIMBANGAN PENGEMBANGAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN TETTY SARTIKA Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan Jl. Raya Pajajaran Bogor RINGKASAN Sumber Daya Manusia (SDM) yang menunjang langsung kegiatan penelitian di lingkup Puslitbangnak adalah para Teknisi Litkayasa yang berjumlah 222 orang atau 33,44% dari total pegawai. Sejalan dengan tuntutan penambahan angka kredit dalam Jabatan fungsional teknisi litkayasa diperkirakan akan merubah perilaku mereka dalam memanfaatkan jasa perpustakaan. Makalah ini mengupas tentang kebutuhan para. teknisi litkayasa akan bahan pustaka. Kuesioner yang disebarkan untuk mengetahui persepsi mereka terhadap perpustakaan dan pustakawan, sedangkan untuk mengetahui bahan pustaka yang diperlukan mereka, DAFTAR BACAAN tulisan para teknisi litkayasa yang diterbitkan dalam prosiding lokakarya fungsional non-peneliti 1996,1997 dan 1999 dianalisa secara deskriptif. PENDAHULUAN paling Pengadaan dan pengembangan koleksi perpustakaan merupakan sarana yang mendasar bagi perpustakaan. Tanpa koleksi bahan pustaka, peneliti akan kehilangan informasi. Proses pengadaan dan pengembangan koleksi kepustakaan merupakan kegiatan manajemen perpustakaan yang sesuai dengan tujuan, kriteria dan prosedur tertentu. Pengembangan komposisi koleksi kepustakaan harus sesuai dengan mandat dan menunjang program institusi dimana perpustakaan berada (Wirawan, 1994). Di lingkup Puslitbang Peternakan sumber daya manusia (SDM) tenaga fungsional teknisi litkayasa berjumlah 222 orang terdiri dari 190 Teknisi litkayasa dalam berbagai jenjang dan 32 teknisi non kelas (Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, 1998). Apabila jabatan fungsional merubah perilaku para teknisi dari relatif jarang memanfaatkan perpustakaan menjadi pengguna aktif perpustakaan, maka kebutuhan dalam kaitan dengan bahan pustaka/informasi perlu disediakan. Tujuan penulisan makalah ini untuk nyampaikan hasil monitoring kebutuhan bahan pustaka yang diperlukan, sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan koleksi kepustakaan dimasa yang akan datang. Informasi atas bahan pustaka yang diperlukan para teknisi litkayasa lingkup Puslitbang Peternakan, dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam pengembangan koleksi perpustakaan melalui penelaahan secara rinci terutama juduljudul majalah ilmiah dalam daftar bacaan/ pustaka makalah para teknisi litkayasa. 231

2 Lokakarya Fungsional Non Pentliti 1999 BAHAN DAN CARA KERJA Bahan Sumber informasi yang ditelaah dalam kaitan keperdulian litkayasa kepada perpustakaan mencakup : Daftar bacaan/pustaka dalam Prosiding Lokakarya Fungsional Non Peneliti yang diterbitkan oleh Puslitbang Peternakan pada tahun 1996, 1998 dan Kuesioner yang telah disebarkan kepada para teknisi litkayasa lingkup Puslitbang Peternakan. Semula daftar hadir/buku tamu yang ada di perpustakaan Lingkup Puslitbang Peternakan akan dipakai sebagai data penunjang, namun karena pertimbangan lain maka hanya 2 bahan tersebut diatas yang dipakai. Cara kerja Melakukan pengelompokan atas dasar bentuk informasi dan menganalisa secara deskriptif data yang diperoleh. HASIL Daftar bacaan/pustaka yang dirujuk oleh para teknisi litkayasa dari Prosiding Lokakarya Fungsional Non Peneliti terbitan 1996,1998 dan 1999, dipilah-pilah dan dikelompokkan berdasarkan kelompok buku dan majalah. Pada tahun 1996 terdaftar 8 judul majalah terbitan bahasa Indonesia dan 17 judul dalam bahasa asing (Inggris) : Pada tahun 1998 seiring dengan kenaikan jumlah makalah dari 24 menjadi 41 makalah, terdaftar 10 judul majalah bahasa Indonesia dan 22 dalam bahasa asing. Sedangkan pada tahun 1999 terdaftar 4 Judul majalah berbahasa Indonesia dan 20 judul majalah dalam bahasa asing. Secara keseluruhan judul majalah yang dirujuk oleh para teknisi litkayasa dalam upaya membuat makalah ilmiah diperoleh sebanyak 81 judul dengan rincian 22 judul majalah berbahasa Indonesia dan 59 judul berbahasa asing/inggris. (Lampiran l,dan 2). Memperhatikan judul judul majalah yang tertera dalam DAFTAR BACAAN/bacaan dapat dikatakan bahwa para teknisi litkayasa memanfaatkan informasi yang ada di lingkup Puslitbangnak, terlihat dengan munculnya judul-judul majalah terbitan lingkup Puslitbangnak. Dari Prosiding Lokakarya Fungsional Non Peneliti terbitan 1996, 1997 dan 1998, diketahui bahwa baru sekitar 35 % atau (tujuh puluh delapan) orang dari 222 teknisi litkayasa yang telah berpartisipasi memasukan karangan ilmiahnya sebagai penulis tunggal maupun penulis bersama (berdua sampai dengan berempat). Dari total 103 judul makalah, 12 (duabelas) penulis telah menulis secara konsisten selama 3 (tiga) tahun berturut-turut, 18 (delapan belas) orang telah menulis sebanyak 2 kali, sedangkan sisanya sebanyak 48 (empatpuluh delapan) orang telah menulis sekali dalam kurun waktu 3 tahun. 232

3 Tabel 1 Makalah Teknisi Litkayasa yang terbit dalam prosiding tahun Institusi Jumlah Puslitbanak Balitnak Balitvet Total Kemampuan berbahasa asing Walaupun responden umumnya berharap agar bahan pustaka diperbanyak untuk level para litkayasa dan diutamakan dalam bahasa Indonesia, namun keterbatasan informasi dalam bahasa Indonesia memaksa teknisi litkayasa untuk memahami literatur dalam bahasa asing. Sejumlah 288 pustaka berbahasa Inggris atau 49.7% telah dirujuk oleh para pemakalah. Duapuluh tiga (23) makalah merujuk 5 atau lebih literatur bahasa asing, (7 pemakalah dari Balitnak dan 6 dari Balitvet) dengan total 7 (tujuh) pemakalah tahun 1996 dan 12 (duabelas) pemakalah tahun 1997, 4 (empat) pemakalah tahun 1998, 2 (dua) pemakalah diantaranya secara konsisten telah melakukan hal yang sama pada tahun 1996, 1998 dan Rataan jumlah DAFTAR BACAAN/bacaan para teknisi litkayasa lingkup Puslitbangnak permakalah adalah 5,6 literature dengan rincian : Puslitbangnak 6,5 literature, Balitnak 5,4 literatur; dan Balitvet 6,1 literatur (Tabel 2, 3). Tabel 2. Jumlah Pustaka yang dibaca/dirujuk Teknisi Litkayasa Institusi Total Ind. Asing Ind. Asing Ind. Asing Puslitbangnak Balitnak Balitvet Jumlah Persepsi litkayasa tentang perpustakaan dan pustakawan Untuk mengetahui dari mana bahan pustaka/informasi yang dirujuk didapat para teknisi litkayasa, maka kuisioner telah dibagikan secara acak dan telah direspon oleh 30 (tiga puluh) pejabat teknisi litkayasa di lingkup Puslitbang Peternakan. Responden yang mengembalikan kuisioner terdiri dari 6 responden dari Puslit, 11 dari Balitvet dan 13 dari Balitnak, rincian jawaban responden dikelompokkan sebagai berikut : A. Sumber informasi untuk keperluan penulisan makalah Duabelas (12) responden mendapatkan informasi dari Peneliti yang dibantu penelitiannya, duapuluhlima (25) responden dari Perpustakaan sedangkan empat (4) responden mendapat informasi dari sumber lain yaitu Mahasiswa praktek dan pengalaman di lapangan. Hanya enam (6) responden yang mengaku tidak pernah 2 33

4 keperpustakaan karena Informasi untuk kelancaran tugas sudah ada ditempat kerja dua (2) responden), tiga (3) responden mendapatkannya dari atasannya, dan hanya satu (1) responden mengatakan "saya sibuk ". B. Kesan dan harapan responden terhadap Pustakawan Dari 30 responden yang menjawab maka predikat pustakawan biasanya berkacamata dan judes ternyata tidak terbukti. Karena persen (29 dari 30 responden) memilih jawaban petugas perpustakaan (pustakawan) itu ramah dan penolong, alasan lain adalah "Tidak perduli, karena bisa mencari bahan pustaka yang diperlukan ". Sedangkan tanggapan atas kelengkapan koleksi perpustakaan direspon oleh 10% responden, 66% memilih jawaban koleksinya cukup dan 23~ % memilih jawaban koleksinya tidak lengkap (Tabel 4). C. Harapan responden Khusus kepada perpustakaan Puslit adalah : w Susunan buku supaya lebih teratur, menarik, dan tidak terkesan kotor. Diperbanyak buku - buku kimia. Buku- harus ada apabila diperlukan Pada umumnya Responden menghendaki : Perpustakaan yang nyaman Informasi cepat saji, diperlukan mesin photocopy diperpustakaan. Majalah dan buku mutahir yang sesuai dengan perkembangan ilmu Diperbanyak buku dan majalah dalam bahasa Indonesia Bahan pustaka yang cocok untuk teknisi litkayasa, bukan level peneliti. Tabel 3. Persepsi Responden/Teknisi Litkayasa pada Perpustakaan yang biasa Perpustakaan dikunjungi, Sarana, dan Koleksi Balitvet Puslitbangnak Jumlah M = Menyenangkan, C = Cukup, TN = Tidak Nyaman, L = Lengkap, TL = Tidak lengkap KESIMPULAN Potensi pejabat teknisi litkayasa sebagai mitra kerja peneliti akan mendorong pengembangan perpustakaan melalui pemenuhan kebutuhan bahan pustaka dimasa yang akan datang, terutama majalah ilmiah dan semi ilmiah dalam bahasa Indonesia dan prasarana perpustakaan lainnya. Yang biasa dikunjungi Sarana Koleksi M C TN L TL Balitnak

5 Para teknisi litkayasa dan para pustakawan perlu meningkatkan kerjasama dalam memanfaatkan informasi yang ada di perpustakaan lingkup Puslitbang Peternakan dan Perpustakaan lainnya. DAFTAR BACAAN Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Laporan tahunan Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan tahun 1997/1998. Hal. 10. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Prosiding Lokakarya fungsional non-peneliti. Bogor, September Hal Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Prosiding Lokakarya fungsional non-peneliti. Bogor, Desember Hal Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Prosiding Lokakarya fungsional non-peneliti. Bogor, 16 Desember Hal Pustaka, Model perpustakaan Balai Penelitian Pertanian. Bogor. Hal. 65. Wirawan Peranan standard prosedur operasi dalam penataan manajemen dan produktivitas kerja. Workshop Pemantapan Standard Prosedur Operasi Perpustakaan IPB. 2 35

6 Lampiran 1. Daftar Majalah Luar Negeri yang dibaca Acta Pathologia Microbiolgy Scandinavica, Series B Advances in Veterinary Science Prevention Medicine Advances in Veterinary Science and Comparative Animal Breeding Abstracts Animal Science Anal. Abstract Analitical Chemistry. Anal Chad American Journal Clinical Pathology American Journal Experimental Agriculture American Journal of Veterinary Research Archives of Virology Australian Veterinary Journal Australian Research Avian Diseases British Journal Clinical Chemistry Commercial Rabbit Research Communication Veterinaria Compost Science Cornell Veterinarian FAO Animal Production and Health paper Ind. Ducrodial Infection and Immunity Journal AOAC Journal AVMA Journal of Agric Scie. Journal of Animal Science Journal of Applied Bacteriology Para Teknisi Litkayasa Journal Applied Rabbit Research Journal of Bacteriology Journal British Grass Land Soc Journal of Chromatography Journal of Clinical Microbiology Journal Comparative Pathology Journal Food Protection Journal Food Science Journal Indonesian Microbiology Journal Medical Microbiology Journal Veterinary Diagnostic Investigation Malaysian Agriculture Research Medium Nature North Dakota Farm Research Poultry International Lampiran 2. Poultry Science Research in Veterinary Science Review Poultry Biology Salisbury Medical Bulletin Science Technical Bulletin Veterinar Nomeditsinkmaiki Veterinary Bulletin Veterinary Clinical Diagnosis Veterinary Microbiology Veterinary Record Veterinary Research World Animal Review World Review of Animal Production 236

7 Lokakarya Fungsional Non PeneUti 1999 Lampiran 2. Daftar Majalah Dalam Negeri yang disitir Alami Ayam dan Telur Bulletin LPP Bulletin LPPH Bulletin Teknik Pertanian Hemerazoa Ilmu dan Peternakan Informatika Pertanian Lembaran LPP Journal Indonesian Microbiology Jurnal Bioteknologi Pertanian Teknisi Litkayakaya Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner Majalah Parasitologi Indonesia Majalah Pertanian Majalah Tumbuh Menara Perkebunan Ned. Ind. Voor Dier. Penyakit Hewan Poultry Indonesia Warta Kimia Analitik Warta Penelitian dan Pengembangan Penelitian Wartazoa 237