Modul ke: PSIKOLOGI SOSIAL 2. Pengantar Perkuliahan. Fakultas PSIKOLOGI. Filino Firmansyah M. Psi. Program Studi Psikologi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Modul ke: PSIKOLOGI SOSIAL 2. Pengantar Perkuliahan. Fakultas PSIKOLOGI. Filino Firmansyah M. Psi. Program Studi Psikologi"

Transkripsi

1 Modul ke: 01 Fakultas PSIKOLOGI PSIKOLOGI SOSIAL 2 Pengantar Perkuliahan Filino Firmansyah M. Psi Program Studi Psikologi

2 Tujuan Pembelajaran Mengerti tentang konsep dasar dan prinsip umum dari perilaku dalam kelompok, antar kelompok dan terapan psikologi sosial. Mampu memiliki pemahaman dasar tentang fenomena dalam kedupan sehari-hari melalui analisa yang didasarkan pada konsep-konsep dasar dan prinsip prinsip umum psikologi sosial.

3 Pokok Bahasan Awal - UTS 1. Pengantar 2. Teori-teori Psikologi Sosial 3. Kelompok 1 pengertian, jenis, alasan orang berkelompok, proses terbentuknya kelompok dan dinamika kelompok 4. Kelompok 2 group cohesiveness, groupthink, group polarization, sosial facilitation dan social inhibition 5. Norma 6. Kompetisi, Kerjasama dan Dilema Sosial 7. Kepemimpinan 8. UTS Pasca UTS - UAS 9. Pengambilan Keputusan dalam Kelompok 10. Tingkah laku Kolektif 11. Konflik Antar Kelompok 12. Resolusi Konflik dan Negosiasi Resolusi Konflik dan Negosiasi Tingkah laku sosial dalam Lingkungan Fisik 15. Psikologi Sosial Terapan UAS

4 Penilaian Quiz (40%), Forum (30%) Tugas Kelompok Presentasi Materi (30%) 30 % UTS 30% UAS 30% Kehadiran & Keaktifan di Kelas (diskusi kelompok) 10% NB : Batas Ketidakhadiran mengikuti aturan Universitas

5 Quiz Untuk seluruh quiz dibatasi waktu pengumpulan: sebelum UTS untuk Quiz 1-4 sebelum UAS untuk Quiz 5-9 akan tetapi, untuk yang menjawab di minggu : 1 nilai bisa maksimal nilai maksimal 70 3 nilai maksimal 60 4 nilai maksimal 50 5 dst nilai maksimal 40

6 Referensi Sarwono S.W. (2001). Psikologi Sosial : Psikologi Kelompok dan Psikologi Terapan. Jakarta : Balai Pustaka Sarwono S.W. & Meinarno E. A. (2009). Psikologi Sosial. Jakarta : Salemba Humanika Sarwono, S.W. ((1999)Psikologi Sosial : Individu dan Teori-Teori Psikologi Sosial. Jakarta : Balai Pustaka

7 Pendahuluan Psikologi Sosial 2

8 Definisi Psikologi Sosial Psikologi Sosial adalah ilmu tentang pengalaman dan perilaku individu dalam kaitannya dengan stimulus sosial (Sherif & Muzler, 1956) Psikologi Sosial adalah ilmu tentang peristiwa perilaku hubungan interpersonal (Krech, Crutfield & Ballachey, 1962) Psikologi Sosial adalah ilmu tentang interaksi manusia (Watson, 1966)

9 Definisi Psikologi Sosial (cont.) Psikologi Sosial adalah studi tentang manusia individu ketika ia berinteraksi, biasanya secara simbolik, dengan lingkungannya (Dewey & Huber, 1966) Psikologi Sosial adalah sub disiplin dari psikologi yang mengkhususkan diri pada studi ilmiah tentang perilaku individu sebagai fungsi rangsangan (stimulus) sosial (Jones & Gerrad, 1967)

10 Definisi Psikologi Sosial (cont.) Psikologi Sosial adalah studi ilmiah tentang pengalaman dan perilaku individu dalam kaitannya dengan individu lain, kelompok, dan kebudayaan (McDavid & Harari, 1968) Psikologi Sosial adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku individual sebagai fungsi rangsang sosial (Shaw & Constanzo, 1970) Psikologi Sosial adalah bidang ilmu yang mencari pengertian tentang hakikat dan sebab-sebab dari perilaku dan pikiran-pikiran individu dalam situasi sosial (Baron & Byrne, 1994)

11 Fokus Psikologi Sosial adalah memahami bagaimana manusia berinteraksi, hal-hal apa saja yang dipikirkan manusia tentang dirinya maupun tentang orang lain (dalam proses interaksi) Psikologi Sosial berusaha memahami dan menjelaskan bagaimana kehadiran orang lain baik secara kongkrit maupun tidak (bisa dengan keberadaan orang lain ataupun secara khayal) mempengaruhi pikiran, perasaan dan tingkah laku manusia baik secara individu maupun sebagai kelompok

12 Antara Akal Sehat dan Ilmu Pengetahuan Psikologi adalah ilmu tentang perilaku manusia. Oleh karena itu, psikologi adalah ilmu yang paling dekat dengan diri kita semua. Tidak mengherankan kalau banyak orang yang merasa tahu tentang psikologi. Seakan-akan perilaku itu mudah saja dijelaskan dengan menggunakan pengetahuan umum atau akal sehat saja.

13 Sekarang marilah kita perhatikan bagaimana masalah-masalah atau pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dijawab oleh akal sehat dan ilmu pengetahuan. Pertanyaan Jawaban Akal Sehat Jawaban Ilmu Pengetahuan Bagaimana pengaruh agama dalam perkawinan? Bagaimana pengaruh TV pada kekerasan? Agama merupakan faktor utama dalam keutuhan perkawinan. Perkawinan beda agama dipastikan tidak bahagia. TV adalah penyebab utama kekerasan dan seks dalam masyarakat. Perilaku kekerasan dan seks kebanyakan meniru langsung dari TV. Faktor penentu langgengnya perkawinan adalah komunikasi dan penyesuaian diri antara suami dan istri. Banyak perkawinan seiman gagal karena komunikasi yang buruk. Orang yang terpengaruh langsung oleh TV hanya sebagian kecil (baik dalam hal kekerasan dan seks maupun dalam hal perilaku positif yang dianjurkan dalam acara-acara keagamaan). Masih diperlukan sejumlah variable lain untuk mendorong orang meniru TV.

14 Sekarang marilah kita perhatikan bagaimana masalah-masalah atau pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dijawab oleh akal sehat dan ilmu pengetahuan. Pertanyaan Jawaban Akal Sehat Jawaban Ilmu Pengetahuan Mengapa orang tidak berhenti merokok walaupun mengetahui bahayanya? Disebabkan oleh : - Kecanduan nikotin - Iklan rokok yang gencar Disebabkan oleh : - Pengaruh teman sebaya - Budaya/lingkungan sosial (Brotowasisto, 2004) Mengapa orang percaya tahuyul? Faktor tradisi turun menurun Pengaruh konformitas, sebagian besar orang cenderung sepakat dengan pendapat orang banyak, walaupun mereka mengetahui bahwa pandangan tersebut salah.

15 Kesimpulan berdasarkan akal sehat saja bisa berujung kepada kesalahan-kesalahan dan kesalahan pula dalam tindakan. Akal sehat memang ada kegunaannya daripada tidak memakai akal sama sekali. Akan tetapi, akal sehat mengandung banyak kendala. confirmation bias (membenarkan pendapat sendiri). Contohnya, dukun cilik Ponari. berpikir heuristic, yaitu mengikuti pikiran yang pertama kali muncul dalam benak. Pemikiran semacam ini disebut juga berpikir jalan pintas. Contohnya, orang tua yang tidak setuju anak gadisnya berpacaran dengan pemuda yang berambut gondrong dan memakai anting. pengaruh perasaan atau mood effect. Emosi manusia selalu memengaruhi akalnya. Kalau seseorang sedang riang atau bahagia, maka akalnya memandang segala sesuatu secara positif. Akan tetapi, kalau seseorang sedang murung atau marah, segala sesuatu, dilihat secara negative.

16 Akal sehat saja sangat rentan terhadap sesat pikir (salah kesimpulan) dan inkonsistensi pikiran (kesimpulan berubahubah). Oleh karena itu, sebagai ilmu, psikologi sosial tidak mendasarkan diri pada pemikiran atau akal sehat semata, melainkan mengikuti kaidah-kaidah ilmu pengetahuan, khususnya ilmu pengetahuan sosial, yaitu : Berdasarkan pada data empiris, terukur dan terverifikasi Menggunakan teori-teori dan prosedur analisis yang sudah baku/teruji Berusaha memahami penyebab dari perilaku dan pemikiran sosial seseorang Mempelajari proses kognitif Memperhitungkan faktor lingkungan fisik Memperhatikan faktor budaya

17 Sejarah Psikologi Sosial Masa Pralahir 1860 Lazarus & Steindhal berpendapat bahwa jiwa umat manusia berbeda dengan jiwa individual 1898 Gabriel de Tarde mempublikasikan Etudes de Psychologie Sociale. Norma Triplett membuktikan melalui eksperimen bahwa kegiatan fisik dipengaruhi ada/tidaknya kehadiran orang lain Masa Awal 1908 Edward Ross dan William Mc Dougall masing-masing menerbitkan buku dengan judul Social Psychology 1921 Journal of Abnormal Psychology berubah nama menjadi Journal of Abnormal adn Social Psychologyu 1924 Floyd Allport menerbitkan buku berjudul Social Psychology 1935 Handbook of Social Psychology yang pertama terbit (editor Carl Murchison)

18 Sejarah Psikologi Sosial (cont.) Masa Perang Dunia I & II Masa setelah Perang Dunia II Kurt Lewin melakukan penelitian sosial eksperimental tentang kepemimpinan. John Dollard mengajukan teori frustasi-agresi. Neal Miller dan John Dollard mengajukan teori Social Learning and Imitation 1945 Kurt Lewin mendirikan Center of Group Dynamics 1954 Edisi modern dari Handbook of Social Psychologi terbit (editor Gardner Lindey) Leon Festinger mengemukakan teori Cognitive Dissonance Fritz Heider mempublikasikan The Psychologie of Interpesonal Behavior (cikal bakal teori atribusi) 1959 John Thibaut dan Harold Kelley mempublikasikan The Social Psychology of Groups (cikal bakal teori social exchange) 1965 Journal of Abnormal and Social Psychology pecah menjadi Journal of Abnormal Psychology dan Personality dan Social Psychology

19 Sejarah Psikologi Sosial (cont.) Masa setelah Perang Dunia II (cont.) 1985 Handbook of Social Psychology edisi ke-3 terbit (editor Garner Lindey dan Elliot Aronson 1998 Handbook of Social Psychology edisi ke 4 terbit (edisi Daniel T. Gilbert, Susan T. Fiske dan Gardner Linzey)

20 Hubungan Psisos dengan Ilmu2 lain Disiplin Ilmu Fokus Kajian Contoh : Perkawinan Sosiologi Antropologi Psikologi Sosial Kelompok mulai dari kelompok kecil sampai masyarakat luas -yang diteliti bagaimana dampak struktur sosial terhadap kelas sosial, pola kekuasaan dan aturan organisasi Kelompok / masyarakat budaya - yang diteliti bagaimana dampak budaya terhadap masyarakat terutama produkproduknya, baik secara struktural maupun normatif Individu & Kelompok - yang diteliti terutama perilaku individu : bagaimana individu berpikir tentang orang / kelompok lain, bagaimana individu dipengaruhi orang / kelompok lain, bagaimana interaksi antara individu, individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok Tren perkawinan, bentuk kohabitasi (tinggal bersama), atau perceraian yang meningkat jumlahnya Bagaimana prosesnya sehingga individu tertarik satu dengan lain dan memutuskan suatu bentuk hubungan interpersonal Ritual-ritual perkawinan adat masyarakat tertentu dan makna-maknanya/

21 Ruang Lingkup Psisos Menurut Shaw & Castanzo (1970) Pengaruh Sosial terhadap proses individu antara lain persepsi, motivasi, proses belajar, sikap, atribusi Proses Individu bersama, antara lain bahasa, sikap sosial, prasangka Interaksi kelompok antara lain komunikasi, kepemimpinan, hubungan kekuasaan, konformitas, kompetisi, peran sosial, peran jenis kelamin

22 Tingkat Analisis Intra personal : proses individual Inter personal : Hubungan antara pribadi (dalam keluarga, pekerjaan, sekolah, dll) Inter- group : Hubungan antar kelompok, antar etnik, antar agama, dsb

23 Terima Kasih Filino Firmansyah M. Psi

Psikologi Sosial 2. Teori-teori Psikologi Sosial. Setiawati Intan Savitri, S.P. M.Si. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

Psikologi Sosial 2. Teori-teori Psikologi Sosial. Setiawati Intan Savitri, S.P. M.Si. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi Modul ke: Psikologi Sosial 2 Teori-teori Psikologi Sosial Fakultas PSIKOLOGI Setiawati Intan Savitri, S.P. M.Si Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Teori-teori Psikologi Sosial Sikap Ketertarikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENGANTAR PSIKOLOGI SOSIAL

BAB 1 PENGANTAR PSIKOLOGI SOSIAL BAB 1 PENGANTAR PSIKOLOGI SOSIAL SEJARAH PSIKOLOGI SOSIAL Pada tahun 1898 Gabriel de Tarde mempublikasikan Etudes de Psychologie Sociale (Studies of Social Psychology) yang banyak membahas tentang imitasi,

Lebih terperinci

Psikologi Sosial. Pengantar Psikologi Sosial. Reno Laila Fitria, M.Si. Psikologi. Psikologi. Modul ke: Fakultas. Program Studi

Psikologi Sosial. Pengantar Psikologi Sosial. Reno Laila Fitria, M.Si. Psikologi. Psikologi. Modul ke: Fakultas. Program Studi Psikologi Sosial Modul ke: Pengantar Psikologi Sosial Fakultas Psikologi Reno Laila Fitria, M.Si. Program Studi Psikologi http://www.mercubuana.ac.id Silabus Psikologi Sosial Materi Materi Pembelajaran

Lebih terperinci

Modul ke: Psikologi Sosial I. Fakultas Psikologi. Intan Savitri,S.P., M.Si. Program Studi Psikologi

Modul ke: Psikologi Sosial I. Fakultas Psikologi. Intan Savitri,S.P., M.Si. Program Studi Psikologi Modul ke: 01 Setiawati Fakultas Psikologi Psikologi Sosial I Intan Savitri,S.P., M.Si. Program Studi Psikologi Perkenalan Setiawati Intan Savitri, S.P. M.Si Mengajar di UMB dua matakuliah: Sosiologi dan

Lebih terperinci

PENGANTAR PSIKOLOGI. YENI WIDYASTUTI, S.Sos., M.Si PERTEMUAN I

PENGANTAR PSIKOLOGI. YENI WIDYASTUTI, S.Sos., M.Si PERTEMUAN I PENGANTAR PSIKOLOGI YENI WIDYASTUTI, S.Sos., M.Si PERTEMUAN I Psikologi Apa yang dipelajari psikologi? Ilmu jiwakah? Ilmu tingkah-lakukah? Ilmu ekspresikah? Bagian dari ilmu alam atau ilmu sosialkah? Ilmu

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Orientasi perkuliahan, definisi dan ruang lingkup psikologi sosial Mahasiswa mengerti tujuan, arah, dan target mata kuliah, serta memahami pengertian dan ruang lingkup psikologi sosial. Ke-1 1. Mahasiswa

Lebih terperinci

PSIKOLOGI SOSIAL 1 MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 07

PSIKOLOGI SOSIAL 1 MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 07 MODUL PERKULIAHAN PSIKOLOGI SOSIAL 1 Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Psikologi Psikologi 07 MK10230 Irfan Aulia, M.Psi. Psi Abstract Atribusi Sosial Kompetensi Pengertian atribusi

Lebih terperinci

Pengantar Psikologi Sosial. Pertemuan 1

Pengantar Psikologi Sosial. Pertemuan 1 Pengantar Psikologi Sosial Pertemuan 1 Penjelasan perkuliahan Kesepakatan tata tertib Penjelasan bahan bacaaan/referensi Penjelasan sistem dan proporsi penilaian Nama Mata Kuliah : Psikologi Sosial I Kode

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) Mata Kuliah : Psikologi Lintas Budaya

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) Mata Kuliah : Psikologi Lintas Budaya GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) Mata Kuliah : Psikologi Lintas Budaya 1 Judul Mata Kuliah : Psikologi Lintas Budaya Nomor Kode/SKS : / 2 SKS Deskripsi Singkat Tujuan Instruksional : Mata

Lebih terperinci

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI S1-PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI S1-PSIKOLOGI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI S1-PSIKOLOGI SILABUS 1. Identitas Mata Kuliah : Nama Mata Kuliah : Psikologi Sosial I Nomor Kode : PG315 Jumlah SKS : 3 SKS Semester

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) KBPP36106 PSIKOLOGI SOSIAL Disusun oleh: Rina Mariana, S.Psi, M.M PROGRAM STUDI S1 PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK LEMBAR PENGESAHAN Rencana

Lebih terperinci

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI PSIKOLOGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI PSIKOLOGI Mata Kuliah : Psikologi Sosial I Kode/SKS 3 SKS Status : Wajib Fakultas : Kedokteran Semester : I (Ganjil)

Lebih terperinci

ATRIBUSI. Diana Septi Purnama.

ATRIBUSI. Diana Septi Purnama. ATRIBUSI Diana Septi Purnama Email: dianaseptipurnama@uny.ac.id www.uny.ac.id DEFINISI mencari penjelasan-penjelasan sebab akibat atas berbagai peristiwa sosial, terutama terhadap tindakan yang dilakukan

Lebih terperinci

Sejarah dan Aliran Psikologi

Sejarah dan Aliran Psikologi MODUL PERKULIAHAN Sejarah dan Aliran Psikologi Modul Standar untuk digunakan dalam Perkuliahan di Universitas Mercu Buana Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Psikologi Psikologi 10 Rizky

Lebih terperinci

SILABUS JUDUL MATA KULIAH : PSIKOLOGI SOSIAL NOMOR KODE/SKS : / 4 SKS DOSEN :

SILABUS JUDUL MATA KULIAH : PSIKOLOGI SOSIAL NOMOR KODE/SKS : / 4 SKS DOSEN : SILABUS JUDUL MATA KULIAH : PSIKOLOGI SOSIAL NOMOR KODE/SKS : 02075407/ 4 SKS SEMESTER : 2 (Dua) DOSEN : DESKRIPSI SINGKAT : Mata kuliah ini membahas berbagai konsep dasar psikologi, dan hubungan psikologi

Lebih terperinci

: Fitria Rahmi, M. Psi., Psikolog

: Fitria Rahmi, M. Psi., Psikolog DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS KEDOKTERAN PRODI PSIKOLOGI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Nama Mata Kuliah Jumlah SKS Semester Fakultas Program Studi

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER F-0653 Issue/Revisi : A0 Tanggal Berlaku : 1 Februari 2016 Untuk Tahun Akademik : 2015/2016 Masa Berlaku : 4 (empat) tahun Jml Halaman : 13 halaman Mata Kuliah : Psikologi

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) 1 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS KEDOKTERAN PRODI PSIKOLOGI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Mata Kuliah Pengajar : PSIKOLOGI KEPRIBADIAN II : Dwi

Lebih terperinci

SILABUS SOSIOLOGI 2014

SILABUS SOSIOLOGI 2014 SILABUS SOSIOLOGI 2014 FAKULTAS MATA KULIAH SEMESTER : PSIKOLOGI : SOSIOLOGI : I I. IDENTITAS MATA KULIAH Nama Mata Kuliah : Psikologi Sosiologi Jumlah SKS : 2 SKS Semester : I Program Studi : Psikologi/S1

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN. Pengertian agresi, teori-teori agresi, pengaruh terhadap agresi, cara mengurangi agresi

MODUL PERKULIAHAN. Pengertian agresi, teori-teori agresi, pengaruh terhadap agresi, cara mengurangi agresi MODUL PERKULIAHAN AGRESI Pengertian agresi, teori-teori agresi, pengaruh terhadap agresi, cara mengurangi agresi Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Fakultas Psikologi Psikologi 61119

Lebih terperinci

Antropologi Psikologi

Antropologi Psikologi Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI Antropologi Psikologi Manusia sebagai makhluk individu Manusia sebagai makhluk sosial Manusia sebagai makhluk budaya Kehidupan kolektif manusia dan defenisi masyarakat Wenny

Lebih terperinci

Modul ke: Psikologi Sosial I DASAR-DASAR PERILAKU SOSIAL. Fakultas Psikologi. Intan Savitri,S.P., M.Si. Program Studi Psikologi

Modul ke: Psikologi Sosial I DASAR-DASAR PERILAKU SOSIAL. Fakultas Psikologi. Intan Savitri,S.P., M.Si. Program Studi Psikologi Modul ke: 03 Setiawati Fakultas Psikologi Psikologi Sosial I DASAR-DASAR PERILAKU SOSIAL Intan Savitri,S.P., M.Si. Program Studi Psikologi Kompetensi Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan apa saja yang

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Psikologi Sosial II Kode Mata Kuliah : PSI-201 Jumlah SKS : 3 SKS Unit Aktivitas : 2 Unit Kelas dan 1 Unit Laboratorium Durasi di Kelas / Lapangan : 100 menit

Lebih terperinci

SEBUAH PENGANTAR DALAM BELAJAR TEORI-TEORI SIKAP 1. Neila Ramdhani 2

SEBUAH PENGANTAR DALAM BELAJAR TEORI-TEORI SIKAP 1. Neila Ramdhani 2 SEBUAH PENGANTAR DALAM BELAJAR TEORI-TEORI SIKAP 1 Neila Ramdhani 2 Untuk memahami apakah yang dimaksud dengan sikap dan bagaimana hubungan sikap dengan perilaku, penulis memulai dengan sebuah renungan

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) KBPP43111 Psikologi Pendidikan Disusun oleh: Krisnova Nastasia, S. Psi, MM PROGRAM STUDI S1 PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK LEMBAR PENGESAHAN

Lebih terperinci

Modul ke: Psikologi Sosial 2. Dinamika Kelompok. Setiawati Intan Savitri, S.P. M.Si. Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi.

Modul ke: Psikologi Sosial 2. Dinamika Kelompok. Setiawati Intan Savitri, S.P. M.Si. Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi. Modul ke: Psikologi Sosial 2 Dinamika Kelompok Fakultas PSIKOLOGI Setiawati Intan Savitri, S.P. M.Si Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Psikologi Sosial Dinamika Kelompok Dinamika Kelompok Area

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Metode Pembelajaran. Ekspositori dan inkuiri (Ceramah, diskusi dan tanya jawab)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Metode Pembelajaran. Ekspositori dan inkuiri (Ceramah, diskusi dan tanya jawab) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) 1. Program Studi : Pendidikan Luar Sekolah 2. Mata Kuliah : Dinamika Kelompok 3. Kode MK : LS401 4. Semester : 5. Bobot SKS : 2 6. Dosen : Drs. H. Kosim Sirodjuddin,

Lebih terperinci

BAB II PSIKOLOGI SOSIAL

BAB II PSIKOLOGI SOSIAL BAB II PSIKOLOGI SOSIAL 1. Pengertian Psikologi Sosial Seperti halnya psikologi, maka psikologi sosial merupakan juga suatu ilmu pengetahuan baru, dalam arti baru saja timbul di dalam abad modern. Ilmu

Lebih terperinci

PENGANTAR DAN TEORI ALIRAN BEHAVIOUR

PENGANTAR DAN TEORI ALIRAN BEHAVIOUR PENGANTAR DAN TEORI ALIRAN BEHAVIOUR A. KONSEP & LINGKUP PSIKOLOGI KEPRIBADIAN Sebuah teori kepribadian diharapkan mampu memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan sekitar apa, bagaimana dan mengapa

Lebih terperinci

Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi

Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi Modul ke: Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi Psikologi Kognitif Fakultas Psikologi Dra. Anna Amanah, Psi., MSi. www.mercubuana.ac.id Program Studi Psikologi Perkembangan Teori Teori Tolman B = f (S, A).

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Gaya Hidup Hedonis. Gaya hidup adalah pola tingkah laku sehari-hari segolongan manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Gaya Hidup Hedonis. Gaya hidup adalah pola tingkah laku sehari-hari segolongan manusia 10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Gaya Hidup Hedonis 1. Pengertian Gaya Hidup Hedonis Gaya hidup adalah pola tingkah laku sehari-hari segolongan manusia dalam masyarakat (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2008).

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Psikologi Sosial 1 Kode Mata Kuliah : PSI-1221 Jumlah SKS : 3 Waktu Pertemuan : 300 menit Kompetensi Dasar : 1. Penguasaan teori Psikologi Sosial 2. Pemahaman

Lebih terperinci

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI PSIKOLOGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI PSIKOLOGI Mata Kuliah : Psikologi Sosial II Kode/SKS 3 SKS Status : Wajib Fakultas : Kedokteran Semester : II (dua)

Lebih terperinci

Pertemuan 5 PENDEKATAN TRANSORIENTASIONAL

Pertemuan 5 PENDEKATAN TRANSORIENTASIONAL Pertemuan 5 PENDEKATAN TRANSORIENTASIONAL Mempelajari psikologi individu melalui fungsi biologi/tubuh Fokus : Bagaimana tubuh mempengaruhi perilaku, perasaan dan pikiran seseorang Biologi mempengaruhi

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : PSIKOLOGI KELOMPOK KODE MATAKULIAH /SKS = MKK / 2 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : PSIKOLOGI KELOMPOK KODE MATAKULIAH /SKS = MKK / 2 SKS TIU : Agar mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan berbagai teori dan konsep-konsep mengenai dan kaitannya dengan perilaku manusia serta menjelaskan permasalahan yang berhubungan dengan melalui teori

Lebih terperinci

PSIKOLOGI SOSIAL 1 MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 05

PSIKOLOGI SOSIAL 1 MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 05 MODUL PERKULIAHAN PSIKOLOGI SOSIAL 1 Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Psikologi Psikologi 05 MK10230 Irfan Aulia, M.Psi. Psi Abstract Kognisi Sosial Pengertian, sumber kesalahan dalam

Lebih terperinci

Interpersonal Communication Skill

Interpersonal Communication Skill Modul ke: Interpersonal Communication Skill Perkenalan Mata Kuliah, Kontrak Belajar dan Pemahaman Soft Skill Sabtu, 3 September 2016, Pk 12.00, @ UMB Menteng Fakultas Ilmu Komunikasi Gadis Octory, S.Ikom,

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) Mata Kuliah : Psikologi Sosial II

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) Mata Kuliah : Psikologi Sosial II GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) Mata Kuliah : Psikologi Sosial II 1 Judul Mata Kuliah : Psikologi Sosial II Nomor Kode/SKS : / 3 SKS Deskripsi Singkat Tujuan Instruksional : Mata kuliah ini

Lebih terperinci

Modul ke: PSIKOLOGI SOSIAL 1. Prasangka dan Diskriminasi. Fakultas PSIKOLOGI. Filino Firmansyah M. Psi. Program Studi Psikologi

Modul ke: PSIKOLOGI SOSIAL 1. Prasangka dan Diskriminasi. Fakultas PSIKOLOGI. Filino Firmansyah M. Psi. Program Studi Psikologi Modul ke: PSIKOLOGI SOSIAL 1 Prasangka dan Diskriminasi Fakultas PSIKOLOGI Filino Firmansyah M. Psi Program Studi Psikologi Bahasan definisi dasar dari prasangka dan diskriminasi teori-teori mengenai penyebab

Lebih terperinci

Modul ke: PSIKOLOGI SOSIAL 1. Sikap. Fakultas PSIKOLOGI. Filino Firmansyah M. Psi. Program Studi Psikologi

Modul ke: PSIKOLOGI SOSIAL 1. Sikap. Fakultas PSIKOLOGI. Filino Firmansyah M. Psi. Program Studi Psikologi Modul ke: PSIKOLOGI SOSIAL 1 Sikap Fakultas PSIKOLOGI Filino Firmansyah M. Psi Program Studi Psikologi Bahasan Pengertian Sikap Komponen Sikap Pembentukan Sikap Fungsi Sikap Pilih Apa? Mau berkenalan dengan

Lebih terperinci

PSIKOLOGI SOSIAL, Fisip Untirta Press

PSIKOLOGI SOSIAL, Fisip Untirta Press PSIKOLOGI SOSIAL, oleh Yeni Widyastuti Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-889398; Fax: 0274-889057; E-mail: info@grahailmu.co.id Buku ini diterbitkan atas

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : PSIKOLOGI SOSIAL 1 KODE MATAKULIAH / SKS = IT / 3 sks

SATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : PSIKOLOGI SOSIAL 1 KODE MATAKULIAH / SKS = IT / 3 sks TIU : Agar Mahasiswa mampu memahami dan menganalisa perilaku manusia dalam lingkup, serta dalam fenomena yang berkaitan langsung dengan hidupan sehari-hari. 1 Pengantar A. PENGANTAR. Mimbar & tujuan pengajaran,

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MK PSIKOLOGI LINTAS BUDAYA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MK PSIKOLOGI LINTAS BUDAYA SATUAN ACARA PERKULIAHAN MK PSIKOLOGI LINTAS BUDAYA A. Identitas Mata Kuliah Mata Kuliah : PSIKOLOGI LINTAS BUDAYA Kode MK : PSY442 Bobot SKS : 2sks/2js B. Tujuan Umum Mata Kuliah Setelah mengikuti perkuliahan

Lebih terperinci

PSIKOLOGI SOSIAL 1 MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 02

PSIKOLOGI SOSIAL 1 MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 02 MODUL PERKULIAHAN PSIKOLOGI SOSIAL 1 Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Psikologi Psikologi 02 MK10230 Irfan Aulia, M.Psi. Psi Abstract Metode Penelitian Psikologi Sosial Kompetensi

Lebih terperinci

PENDAHULUAN (MATERI) Pengertian Psikologi Pendakatan dalam Psikologi: Sub disiplin Psikologi Bidang terapan Psikologi

PENDAHULUAN (MATERI) Pengertian Psikologi Pendakatan dalam Psikologi: Sub disiplin Psikologi Bidang terapan Psikologi PENDAHULUAN (MATERI) Pengertian Psikologi Pendakatan dalam Psikologi: Pendekatan Biologi-saraf Pendekatan Perilaku Pendekatan Kognitif Pendekatan Psikoanalitik Pendekatan Phenomenologi Sub disiplin Psikologi

Lebih terperinci

Bab II. Kajian Pustaka. Teori identitas sosial dipelopori oleh Henri Tajfel pada tahun 1957 dalam

Bab II. Kajian Pustaka. Teori identitas sosial dipelopori oleh Henri Tajfel pada tahun 1957 dalam Bab II Kajian Pustaka 2.1. Identitas Sosial Teori identitas sosial dipelopori oleh Henri Tajfel pada tahun 1957 dalam upaya menjelaskan prasangka, diskriminasi, perubahan sosial dan konflik antar kelompok.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. namun akan lebih nyata ketika individu memasuki usia remaja.

BAB I PENDAHULUAN. namun akan lebih nyata ketika individu memasuki usia remaja. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang permasalahan Setiap manusia tidak dapat hidup sendiri, manusia pasti membutuhkan orang lain disekitarnya mulai dari hal yang sederhana maupun untuk hal-hal besar didalam

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. A. Tipe Kepribadian Tangguh (Hardiness) Istilah kepribadian ( personality) berasal dari bahasa Yunani kuno, persone

BAB II LANDASAN TEORI. A. Tipe Kepribadian Tangguh (Hardiness) Istilah kepribadian ( personality) berasal dari bahasa Yunani kuno, persone BAB II LANDASAN TEORI A. Tipe Kepribadian Tangguh (Hardiness) 1. Pengertian Kepribadian Istilah kepribadian ( personality) berasal dari bahasa Yunani kuno, persone yang artinya topeng yang biasanya dipakai

Lebih terperinci

Teori Psikologi Kepribadian Kontemporer

Teori Psikologi Kepribadian Kontemporer Modul ke: Teori Psikologi Kepribadian Kontemporer Cognitive Social Learning Psychology Fakultas PSIKOLOGI Hanifah, M.Psi, Psikolog Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Teoretikus dari pembelajaran

Lebih terperinci

D E F I N I S I. U r s a M a j o r s y P S I K O L O G I

D E F I N I S I. U r s a M a j o r s y P S I K O L O G I D E F I N I S I U r s a M a j o r s y P S I K O L O G I APAKAH PSIKOLOGI? PENGERTIAN P S I K O L O G I Mendefinisikan Psikologi hal yang tidak mudah cakupan permasalahan yang luas dan adanya perbedaan

Lebih terperinci

Atribusi Sosial. Pengertian atribusi sosial, teori-teori atribusi, kesalahan dalam atribusi. Sri Wahyuning Astuti, S.Psi. M,Ikom.

Atribusi Sosial. Pengertian atribusi sosial, teori-teori atribusi, kesalahan dalam atribusi. Sri Wahyuning Astuti, S.Psi. M,Ikom. Modul ke: Atribusi Sosial Pengertian atribusi sosial, teori-teori atribusi, kesalahan dalam atribusi Fakultas Psikologi Sri Wahyuning Astuti, S.Psi. M,Ikom Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. psikis, maupun secara sosial (Hurlock, 1973). Menurut Sarwono (2011),

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. psikis, maupun secara sosial (Hurlock, 1973). Menurut Sarwono (2011), 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa remaja awal merupakan masa transisi, dimana usianya berkisar antara 13 sampai 16 tahun atau yang biasa disebut dengan usia belasan yang tidak menyenangkan, dimana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keluarga merupakan sistem sosialisasi bagi anak, dimana anak mengalami pola disiplin dan tingkah laku afektif. Walaupun seorang anak telah mencapai masa remaja dimana

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. dibaca dalam media massa. Menurut Walgito, (2000) perkawinan

BAB II KAJIAN TEORI. dibaca dalam media massa. Menurut Walgito, (2000) perkawinan 6 BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Pernikahan 2.1.1. Pengertian Pernikahan Pernikahan merupakan suatu istilah yang tiap hari didengar atau dibaca dalam media massa. Menurut Walgito, (2000) perkawinan adalah nikah,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Dalam masa peralihan ini akan terjadi perubahan-perubahan pada diri remaja seperti fisik, kepribadian,

Lebih terperinci

Oleh Dra. Rahayu Ginintasasi, M.Si

Oleh Dra. Rahayu Ginintasasi, M.Si Oleh Dra. Rahayu Ginintasasi, M.Si KonsepPsikologiSosial Psikologi sosial merupakan ilmu pengetahuan yang berusaha memahami asal usul dan sebab-sebab terjadinya perilaku dan pemikiran individual dalam

Lebih terperinci

perkawinan yang buruk dimana apabila antara suami istri tidak mampu lagi mencari jalan penyelesaian masalah yang dapat memuaskan kedua belah pihak (Hu

perkawinan yang buruk dimana apabila antara suami istri tidak mampu lagi mencari jalan penyelesaian masalah yang dapat memuaskan kedua belah pihak (Hu KEMANDIRIAN REMAJA YANG MEMILIKI ORANGTUA YANG BERCERAI STARLINA AULIA UNIVERSITAS GUNADARMA ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat kemandirian remaja yang memiliki orangtua yang bercerai,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keluarga adalah salah satu kelompok atau kumpulan manusia yang hidup bersama sebagai satu kesatuan atau unit terkecil masyarakat yang terjalin hubungan darah, ikatan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENELITIAN YANG RELEVAN. mendefinisikan pendidikan berdasarkan fungsinya, yaitu:

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENELITIAN YANG RELEVAN. mendefinisikan pendidikan berdasarkan fungsinya, yaitu: BAB II KAJIAN TEORI DAN PENELITIAN YANG RELEVAN A. Pendidikan 1. Pengertian Pendidikan Menurut Umar Tirtahardja dan S.L. La Sulo (2008: 33-36), mendefinisikan pendidikan berdasarkan fungsinya, yaitu: a.

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS DENGAN ALTRUISME. Naskah Publikasi

HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS DENGAN ALTRUISME. Naskah Publikasi HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS DENGAN ALTRUISME Naskah Publikasi Disusun Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Mencapai Derajat Sarjana S-1 Psikologi Diajukan oleh: DEVID ARI PRADANA F100 090 042 FAKULTAS

Lebih terperinci

Pengaruh Terpaan Peringatan Pesan pada Iklan Rokok terhadap Sikap untuk Berhenti Merokok pada Remaja. Skripsi

Pengaruh Terpaan Peringatan Pesan pada Iklan Rokok terhadap Sikap untuk Berhenti Merokok pada Remaja. Skripsi Pengaruh Terpaan Peringatan Pesan pada Iklan Rokok terhadap Sikap untuk Berhenti Merokok pada Remaja Skripsi Disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan Pendidikan Strata 1 Jurusan Ilmu Komunikasi

Lebih terperinci

MANAJEMEN KONFLIK ANTARPRIBADI PASANGAN SUAMI ISTRI BEDA AGAMA

MANAJEMEN KONFLIK ANTARPRIBADI PASANGAN SUAMI ISTRI BEDA AGAMA MANAJEMEN KONFLIK ANTARPRIBADI PASANGAN SUAMI ISTRI BEDA AGAMA Penyusun Nama : Asteria Agustin NIM : D2C 007 012 JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

Lebih terperinci

PSIKOLOGI KEWIRAUSAHAAN. Yulius Fransisco A., M.Psi., Psikolog

PSIKOLOGI KEWIRAUSAHAAN. Yulius Fransisco A., M.Psi., Psikolog PSIKOLOGI KEWIRAUSAHAAN Yulius Fransisco A., M.Psi., Psikolog Gambaran Mata Kuliah Nama Mata Kuliah : Psikologi Kewirausahaan Kode Mata Kuliah : PSI-214 Semester/Tahun Ajaran : Genap 2016/2017 Syarat Untuk

Lebih terperinci

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS KEDOKTERAN PRODI PSIKOLOGI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS KEDOKTERAN PRODI PSIKOLOGI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS KEDOKTERAN PRODI PSIKOLOGI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Nama Mata Kuliah : Psikologi Lingkungan Kode/SKS : 2 sks

Lebih terperinci

Wulansari Budiastuti, S.T., M.Si.

Wulansari Budiastuti, S.T., M.Si. Modul ke: Fakultas FIKOM Wulansari Budiastuti, S.T., M.Si. Program Studi Periklanan dan Komunikasi Pemasaran. www.mercubuana.ac.id Materi Pembelajaran Konsep Perubahan Sosial Masalah sosial di dalam masyarakat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. yang membedakan individu satu dengan individu lain dalam persoalan gaya hidup.

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. yang membedakan individu satu dengan individu lain dalam persoalan gaya hidup. BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gaya hidup selalu mengalami perubahan seiring perkembangan zaman. Kehidupan yang semakin modern membawa manusia pada pola perilaku yang unik, yang membedakan

Lebih terperinci

ALIRAN FUNGSIONALISME

ALIRAN FUNGSIONALISME ALIRAN FUNGSIONALISME Aliran fungsionalisme merupakan aliran psikologi yang pernah sangat dominan pada masanya, dan merupakan hal penting yang patut dibahas dalam mempelajari psikologi. Pendekatan fungsionalisme

Lebih terperinci

Pengertian Teori Komunikasi dan Model Komunikasi

Pengertian Teori Komunikasi dan Model Komunikasi 1 TEORI KOMUNIKASI MODUL 2 Pengertian Teori Komunikasi dan Model Komunikasi llmu pada dasarnya adalah pengetahuan tentang sesuatu hal, baik yang menyangkut alam (natural) atau sosial (kehidupan masyarakat),

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Siaran televisi saat ini telah menjadi suatu kekuatan yang sudah masuk ke dalam kehidupan masyarakat. Televisi sebagai media massa memiliki karakteristik tersendiri

Lebih terperinci

PENDEKATAN- PENDEKATAN KEILMUAN. Modul ke: 1Ilmu Komunikasi MATAKULIAH KEWARGANEGARAAN. Fakultas. Muhamad Rosit, M.Si. Program Studi Penyiaran

PENDEKATAN- PENDEKATAN KEILMUAN. Modul ke: 1Ilmu Komunikasi MATAKULIAH KEWARGANEGARAAN. Fakultas. Muhamad Rosit, M.Si. Program Studi Penyiaran Modul ke: PENDEKATAN- PENDEKATAN KEILMUAN MATAKULIAH KEWARGANEGARAAN Fakultas 1Ilmu Komunikasi Muhamad Rosit, M.Si. Program Studi Penyiaran Scientific (Ilmiah-Empiris) Humanistic (Humaniora- Interpretif)

Lebih terperinci

Teori Belajar Sosial

Teori Belajar Sosial MAKALAH BELAJAR DAN PEMBELAJARAN Teori Belajar Sosial Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran Dosen Pengampu : Dra.Hj. Retno Indayati, M.Si Disusun Oleh : Moh. Rizal Sukma (2814133119)

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam merespon kehadiran berbagai aspek dan gejala di sekitarnya. Persepsi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam merespon kehadiran berbagai aspek dan gejala di sekitarnya. Persepsi BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Persepsi Persepsi merupakan salah satu aspek psikologis yang penting bagimanusia dalam merespon kehadiran berbagai aspek dan gejala di sekitarnya. Persepsi mengandung

Lebih terperinci

HAKIKAT ILMU SOSIAL. Sifat sifat hakikat sosiologi sehingga dinyatakan sebagai ilmu pengetahuan:

HAKIKAT ILMU SOSIAL. Sifat sifat hakikat sosiologi sehingga dinyatakan sebagai ilmu pengetahuan: PENGANTAR SISTEM SOSIAL TKW 121 2 SKS DR. Ir. Ken Martina K, MT. KULIAH KE 2 HAKIKAT ILMU SOSIAL Sifat sifat hakikat sosiologi sehingga dinyatakan sebagai ilmu pengetahuan: a. Sosiologi merupakan ilmu

Lebih terperinci

Sosiologi Komunikasi. Ruang Lingkup Sosiologi Komunikasi. Rika Yessica Rahma,M.Ikom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI. Program Studi BROADCASTING

Sosiologi Komunikasi. Ruang Lingkup Sosiologi Komunikasi. Rika Yessica Rahma,M.Ikom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI. Program Studi BROADCASTING Modul ke: Sosiologi Komunikasi Ruang Lingkup Sosiologi Komunikasi Fakultas ILMU KOMUNIKASI Rika Yessica Rahma,M.Ikom Program Studi BROADCASTING www.mercubuana.ac.id Pengertian Sosiologi Sosiologi Komunikasi

Lebih terperinci

AGRESI. Pengertian agresi, teori-teori agresi, pengaruh terhadap agresi, cara mengurangi agresi. Sri Wahyuning Astuti, S.Psi. M,Ikom.

AGRESI. Pengertian agresi, teori-teori agresi, pengaruh terhadap agresi, cara mengurangi agresi. Sri Wahyuning Astuti, S.Psi. M,Ikom. AGRESI Modul ke: Pengertian agresi, teori-teori agresi, pengaruh terhadap agresi, cara mengurangi agresi. Fakultas Psikologi Sri Wahyuning Astuti, S.Psi. M,Ikom Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

PERSEPSI MASYARAKAT MENGENAI HUBUNGAN SEKSUAL PRANIKAH DI KALANGAN REMAJA (Studi Kasus di Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan)

PERSEPSI MASYARAKAT MENGENAI HUBUNGAN SEKSUAL PRANIKAH DI KALANGAN REMAJA (Studi Kasus di Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan) PERSEPSI MASYARAKAT MENGENAI HUBUNGAN SEKSUAL PRANIKAH DI KALANGAN REMAJA (Studi Kasus di Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan) NASKAH PUBLIKASI KARYA ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di Indonesia saat ini telah dijumpai beberapa warga etnis seperti Arab, India, Melayu apalagi warga etnis Tionghoa, mereka sebagian besar telah menjadi warga Indonesia,

Lebih terperinci

TEORI-TEORI SIBERNETIKA-2 TEORI-TEORI KONSISTENSI 3/28/2013

TEORI-TEORI SIBERNETIKA-2 TEORI-TEORI KONSISTENSI 3/28/2013 TEORI-TEORI KONSISTENSI Teori Komunikasi-I, Session 07 TEORI-TEORI SIBERNETIKA-2 TEORI KONSISTENSI: Teori Disonansi Kognitif (Cognitive Dissonannce) karya Leon Festinger Teori Penggabungan Problematis

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) KESEHATAN MENTAL Pengampu mata kuliah: NENY ANDRIANI, M.PSI, PSIKOLOG FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG 2017 1 A. LATAR BELAKANG Mata kuliah

Lebih terperinci

KONSEP KOGNISI SOSIAL - BANDURA

KONSEP KOGNISI SOSIAL - BANDURA 5 KONSE KOGNISI SOSIA - BANDURA A. KONSE KOGNISI SOSIA ENANG KERIBADIAN Menurut Bandura, walaupun prinsip belajar cukup untuk menjelaskan dan meramalkan perubahan perilaku, namun prinsip tersebut harus

Lebih terperinci

Pengertian psikologi dan psikologi komunikasi_01. Rahmawati Z, M.I.Kom

Pengertian psikologi dan psikologi komunikasi_01. Rahmawati Z, M.I.Kom Pengertian psikologi dan psikologi komunikasi_01 Rahmawati Z, M.I.Kom kontrak perkuliahan TUGAS : 40 % MID : 30 % UAS : 30 % KEAKTIFAN : BONUS NILAI TAMBAHAN TUGAS DIKUMPULKAN ON TIME darumzulfie@gmail.com

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI. hasil penelitian terdahulu yang pernah dilakukan oleh orang-orang yang lebih

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI. hasil penelitian terdahulu yang pernah dilakukan oleh orang-orang yang lebih 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI A. Tinjauan Pustaka Berkaitan dengan penelitian ini, peneliti akan menunjukkan beberapa hasil penelitian terdahulu yang pernah dilakukan oleh orang-orang yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Semakin maju peradaban manusia, maka masalah-masalah yang

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Semakin maju peradaban manusia, maka masalah-masalah yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini persoalan-persoalan yang dihadapi oleh umat muslim semakin kompleks. Semakin maju peradaban manusia, maka masalah-masalah yang dihadapi ataupun ditanggung

Lebih terperinci

Pendidikan Pancasila

Pendidikan Pancasila Modul ke: Pendidikan Pancasila Kontrak Perkuliahan Fakultas Gunawan Wibisono SH MSi Program Studi PERKENALAN DOSEN Nama: Gunawan Wibisono SH MSi HP: 081398511963 PEMILIHAN KETUA KELAS KONTRAK PERKULIAHAN

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI PSIKOLOGI. Issue/Revisi : A0 Tanggal : 28 Agustus 2017

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI PSIKOLOGI. Issue/Revisi : A0 Tanggal : 28 Agustus 2017 Issue/Revisi : A0 Tanggal : 28 Agustus 2017 Mata Kuliah : Seminar Proposal (Kapita Selekta) Kode MK : PSY 407 Rumpun MK : Mata Kuliah Wajib Semester : 7 Dosen Pengampu : Clara Moningka (sks) : 2 sks Dosen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masa dewasa awal, merupakan periode selanjutnya dari masa remaja. Sama

BAB I PENDAHULUAN. Masa dewasa awal, merupakan periode selanjutnya dari masa remaja. Sama BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Masa dewasa awal, merupakan periode selanjutnya dari masa remaja. Sama seperti halnya tahap-tahap perkembangan pada periode sebelumnya, pada periode ini, individu

Lebih terperinci

MATA KULIAH KEAHLIAN BERKARYA (MKB) SILABUS

MATA KULIAH KEAHLIAN BERKARYA (MKB) SILABUS MATA KULIAH KEAHLIAN BERKARYA (MKB) SILABUS Matakuliah : Sosial Kode Mata Kuliah/ SKS : GMP 11215 / 151/ 2 SKS Semester / Tahun : III (Tiga) / 2012/2013 Jurusan/Program Studi : IPS/PPKn Dosen/ Asisten

Lebih terperinci

COHESIVENESS without GROUPTHINK

COHESIVENESS without GROUPTHINK COHESIVENESS without GROUPTHINK Presented by : M. Anang Firmansyah Studi ini berusaha menguji peran kepaduan (Kohesi) yang berorientasi pada tugas dan hubungannya dengan kohesi emosional sosial dalam kerangka

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN BAB V HASIL PENELITIAN Pengujian terhadap hipotesis dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis korelasi Product Moment untuk mencari hubungan antara konformitas teman sebaya dengan perilaku agresif

Lebih terperinci

TEORI PERILAKU. Disusun: IY

TEORI PERILAKU. Disusun: IY TEORI PERILAKU Disusun: IY Perilaku pada hakekatnya merupakan tindakan atau perbuatan suatu organisme yang dapat diamati dan dapat dipelajari Behavior : the way that somebody behaves, especially towards

Lebih terperinci

PENYESUAIAN DIRI REMAJA PUTRI YANG MENIKAH DI USIA MUDA

PENYESUAIAN DIRI REMAJA PUTRI YANG MENIKAH DI USIA MUDA PENYESUAIAN DIRI REMAJA PUTRI YANG MENIKAH DI USIA MUDA Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Mencapai Derajat Sarjana S-1 Psikologi Diajukan Oleh : FAJAR TRI UTAMI F 100 040 114 FAKULTAS PSIKOLOGI

Lebih terperinci

Sikap adalah sekelompok keyakinan dan perasaan yang melekat tentang. objek tertentu dan kecenderungan untuk bertindak terhadap objek tersebut

Sikap adalah sekelompok keyakinan dan perasaan yang melekat tentang. objek tertentu dan kecenderungan untuk bertindak terhadap objek tersebut 1. Pengertian Sikap Sikap adalah sekelompok keyakinan dan perasaan yang melekat tentang objek tertentu dan kecenderungan untuk bertindak terhadap objek tersebut dengan cara tertentu (Calhoun & Acocella,

Lebih terperinci

Pendidikan Pancasila

Pendidikan Pancasila Modul ke: 01Fakultas Pendidikan Pancasila Kontrak Perkuliahan Gunawan Wibisono SH MSi Program Studi PERKENALAN DOSEN Nama: Gunawan Wibisono SH MSi PEMILIHAN KETUA KELAS KONTRAK PERKULIAHAN PENDIDIKAN PANCASILA

Lebih terperinci

PSIKOLOGI KOMUNIKASI. Ruang Lingkup Psikologi. Komunikasi. Oni Tarsani, S.Sos.I., M.Ikom. Komunikasi. Modul ke: Fakultas Ilmu

PSIKOLOGI KOMUNIKASI. Ruang Lingkup Psikologi. Komunikasi. Oni Tarsani, S.Sos.I., M.Ikom. Komunikasi. Modul ke: Fakultas Ilmu PSIKOLOGI KOMUNIKASI Modul ke: 01 Fakultas Ilmu Komunikasi Ruang Lingkup Psikologi Komunikasi Oni Tarsani, S.Sos.I., M.Ikom Program Studi Public Relation www.mercubuana.ac.id Psychology: * The science

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Marilah kita kaji sejenak arti kata belajar menurut Wikipedia Bahasa

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Marilah kita kaji sejenak arti kata belajar menurut Wikipedia Bahasa 6 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Hakikat Belajar Marilah kita kaji sejenak arti kata belajar menurut Wikipedia Bahasa Indonesia. Disana dipaparkan bahwa belajar diartikan sebagai perubahan yang relatif permanen

Lebih terperinci

Psikologi Sosial. Metodologi Penelitian Psikologi Sosial. Modul ke: Fakultas Psikologi Reno Laila Fitria, M.Si. Program Studi Psikologi

Psikologi Sosial. Metodologi Penelitian Psikologi Sosial. Modul ke: Fakultas Psikologi Reno Laila Fitria, M.Si. Program Studi Psikologi Psikologi Sosial Modul ke: Metodologi Penelitian Psikologi Sosial Fakultas Psikologi Reno Laila Fitria, M.Si. Program Studi Psikologi http://www.mercubuana.ac.id 2 Tugas Individu Tuliskan 5 Problem Sosial

Lebih terperinci

PERSEPSI TERHADAP PERILAKU SENIOR SELAMA KADERISASI DAN KOHESIVITAS KELOMPOK MAHASISWA TAHUN PERTAMA

PERSEPSI TERHADAP PERILAKU SENIOR SELAMA KADERISASI DAN KOHESIVITAS KELOMPOK MAHASISWA TAHUN PERTAMA PERSEPSI TERHADAP PERILAKU SENIOR SELAMA KADERISASI DAN KOHESIVITAS KELOMPOK MAHASISWA TAHUN PERTAMA Terendienta Pinem 1, Siswati 2 1,2 Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto SH

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Manajemen Konflik. tindakan pihak lain. Apabila dua orang individu masing-masing berpegang pada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Manajemen Konflik. tindakan pihak lain. Apabila dua orang individu masing-masing berpegang pada BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Manajemen Konflik 1. Pengertian Manajemen Konflik Menurut Johnson ( Supraktiknya, 1995) konflik merupakan situasi dimana tindakan salah satu pihak berakibat menghalangi, menghambat,

Lebih terperinci

BAHAN AJAR / MATERI PELENGKAP MODUL DIKLAT KEPEMIMPINAN TK. III DINAMIKA KELOMPOK. Oleh :

BAHAN AJAR / MATERI PELENGKAP MODUL DIKLAT KEPEMIMPINAN TK. III DINAMIKA KELOMPOK. Oleh : BAHAN AJAR / MATERI PELENGKAP MODUL DIKLAT KEPEMIMPINAN TK. III DINAMIKA KELOMPOK Oleh : BADAN PENGEMBANGAN SDMD PROVINSI JAWA TENGAH 2017 1 A. DESKRIPSI SINGKAT Mata diklat Dinamika Kelompok dimaksudkan

Lebih terperinci

Pendekatan-Pendekatan Psikologi Kepribadian. Adhyatman Prabowo, M.Psi

Pendekatan-Pendekatan Psikologi Kepribadian. Adhyatman Prabowo, M.Psi Pendekatan-Pendekatan Psikologi Kepribadian Adhyatman Prabowo, M.Psi Psikoanalisa Ego (Neo analisis) Behavioristik Kognitif Trait Humanistik Psikoanalisa Analogi: Manusia dipandang sebagai sekumpulan dorongan

Lebih terperinci