PSIKOLOGI SOSIAL 1 MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 02
|
|
- Yenny Iskandar
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MODUL PERKULIAHAN PSIKOLOGI SOSIAL 1 Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Psikologi Psikologi 02 MK10230 Irfan Aulia, M.Psi. Psi Abstract Metode Penelitian Psikologi Sosial Kompetensi Mampu menjelaskan dan mengkomunikasi kan Metode penelitian, penelitian-penelitian, dan etika dalam psikologi sosial
2 Metode Penelitian Psikologi Sosial Sebagai Sebuah Ilmu Untuk dapat mendefinisikan dengan baik psikologi sosial sebagai sebuah ilmu, maka perlu dicari tahu definisi psikologi sosial. Dari Baron dan Branscombe: Accordingly, we define social psychology as the scientific field that seeks to understand the nature and causes of individual behavior, feelings, and thought in social situations. Dari pengertian ini maka definisi psikologi sosial adalah memahami situasi dan penyebab tingkah laku, perasaan, dan pikiran seorang individu dalam situasi sosial. Dari definisi ini ilmu psikologi sosial mencoba melakukan penyelidikan terhadap bagaiman tingkah laku, perasaan, dan pikiran seseorang dipengaruhi oleh lingkungan tempat ia berada- baik dari pikirang orang lain atau pikiran kita terhadap lingkungan tersebut. Untuk bisa menjadi ilmu maka psikologi sosial harus menurut Baron dan Branscombe, psikologi sosial harus mempunyai dua hal penting: 1. Nilai nilai ilmiah 2. Metode yang bisa dipakai untuk menjelaskan topik dalam psikologi sosial Kedua hal ini penting untuk menjadi psikologi sosial sebagai ilmu dan bukan sekedar anggapan umum (common sense). Karena anggapan umum memberikan pandangan yang membingungkan dan tidak kukuh terhadap tingkah laku manusia. Hal ini menyulitkan untuk mendapatkan gambaran, melakukan prediksi, atau melakukan intervensi terhadap fenomena psikologi sosial. Untuk dianggap sebagia bagian dari ilmu maka psikologi sosial harus mampu memberikan gambaran, melakukan prediksi, dan intervensi terhadap fenomena psikologi sosial. Unit analisis Psikologi Sosial Psikologi sosial fokus pada tingkah laku individu dalam setting sosial. hal ini berarti psikologi sosial memfokuskan pada hal hal yang menjadi penyebab terjadinya tingkah laku sosial. Penyebab terjadinya tingkah laku sosial ini bisa disebabkan oleh tingkah laku dan pikiran orang lain. Sebagai contoh saat ada orang yang bersikap baik dan lembut terhadap kita, maka akan ada tingkah laku tertentu yang muncul sebagai respon terhadap tingkah laku tersebut. Contoh lain adalah saat ada orang yang memuji, maka akan ada respon dari individu menyikapi pujian seperti mengucapkan terimakasih kembali, tersenyum dan sebagainya. Dari berbagai contoh diatas ada hal hal penting yang bisa mempengaruhi tingkah laku sosial individu seperti proses kognitif, variabel lingkungan, proses biologis. Ketiga hal ini mempunyai pengaruh dalam derajat tertentu terhadap tingkah laku individu dalam lingkungan sosial. Sebagai kesimpulan, psikologi sosial merupakan ilmu yang mempelajari tingkah laku sosial dan pikiran sosial sebagai faktor yang mempengaruhi pikiran, perasaan, dan tingkah laku individu dalam lingkungan sosial. 2
3 Kenapa penting memahami pikiran dan tingkah laku sosial? hal ini dikarenakan tingkah laku dan pikiran sosial merupakan dua mata koin yang mempengaruhi perilaku sosial individu. Sebagai contoh tingkah laku mahasiswa kepada dosen berdasarkan apa yang ia pikirkan dan tingkah laku keduanya dalam interaksi sosial. Saat ia berpikir bahwa dosen ini menyenangkan dan terbuka, maka akan ada pikiran di dalam diri mahasiswa bahwa kelas akan menyenangkan dan ini menimbulkan efek pada perilaku mahasiswa di dalam kelas. Bagaimana Psikolog Sosial melakukan Riset? Prinsip pertama dan paling fundamental dari ilmu sosial termasuk psikologi sosial adalah bisa dilakukan riset secara empirik. Hal ini ditegaskan oleh beberapa ahli seperti Wilson dan Aronson (dalam Reis dan Judd, 2000). Di dalam psikologi sosial seperti layaknya ilmu sosial ada hal yang perlu diwaspadai untuk memastikan hasil dari penelitian kita valid seperti bias personal, bias budaya dan sebagainya. Namun dalam hal ini psikolog sosial mencoba melakukan beberapa langkah yang bisa memastikan tercapainya hasil yang mendekati untuk memahami fenomena sosial. Bertanya tentang fenomena sosial Keterampilan pertama dalam melakukan penelitian adalah keterampilan bertanya. Setiap peneliti harus memulai dengan pertanyaan. Pertanyaan yang baik memicu hasil penelitian yang dapat mendeksripsikan, memprediksi, mengetahui akar masalah dan mampu memecahkan masalah. Oleh karena itu keterampilan bertanya menjadi salah satu hal dasar yang harus dimiliki oleh peneliti. Darimana mulai bertanya, dari hal apa yang paling menarik bagi peneliti. Hal ini bisa didapatkan dari studi literatur terhadap topik tertentu atau dari hal yang sedang ramai diperbincangan atau dari hal hal yang peneliti lihat dan rasakan. Peneliti bisa mulai bertanya dari sisi manapun, namun hal mendasar adalah mulai dari keingintahuan dan minat peneliti terhadap fenomena psikologi sosial Jenis penelitian Dalam memahami metode penelitian ada empat hal jenis penelitian sosial 1. Penelitian deskriptif Penelitian deskriptif mencoba menjelaskan fenomena unik yang terjadi di lingkungan sosial. Penelitian ini seperti peneliti mencoba untuk melihat satu peta dan menjelaskan dengan detil satu wilayah di dalam peta tersebut. Peneliti mengajak untuk memahami fenomena dengan detil dalam rangka mencari kepahaman mengenai fenomena tersebut 2. Penelitian korelasional Penelitian korelasional mencoba mencari hubungan dalam sebuah fenomena. Hubungan ini bisa hubungan yang saling menguatkan atau melemahkan. Hubungan yang dimaksud ditemukan dari ketertarikan peneliti terhadap variabel variabel yang ada di dalam fenomena sosial. Sebagai contoh di dalam lingkungan angkutan publik peneliti menemukan bahwa saat terjadi copet, ada orang yang melihat namun tidak mau peduli atau membantu. Dari fenomena ini peneliti bisa mencari variabel variabel yang ada didalam tingkah laku copet dan diamnya penumpang yang melihat. Dari variabel ini peneliti bisa mencari hubungan 3
4 antara variabel dalam fenomena copet. Yang perlu digaris bawahi variabel yang berhubungan belum tentu merupakan variabel sebab akibat. 3. Penelitian eksperimental Penelitian ini mencoba mencari hubungan sebab akibat dari variabel yang ada. Di dalam penelitian ini terjadi intervensi variabel dan variabel kontrol yang memungkinkan peneliti memahami mekanisme sebab akibat dari fenomena sosial 4. Penelitan serba sistem Penetelian ini mencoba untuk memahami fenomena sosial sebagai sebuah sistem yang saling terkait. Sistem sendiri mempunyai definisi elemen elemen yang saling berkaitan dan membentuk satu kesatuan. Penelitian ini mencoba untuk memahami fenomena sosial sebagai sebuah dinamika dan keluar dari reduksionisme (penyederhanaan fenomena sosial menjadi variabel). Sebagai contoh dalam penelitian serba sistem adalah memahami fenomena aktivitas manusia dalam pengambilan kebijakan transportasi di brasil. Pada penelitian ini metode serba sistem memperlihatkan terjadinya konsesus diantara pemangku kepentingan dan langkah langkah pengambilan kebijakan. Ada tiga metode penting dalam melakukan riset psikologi sosial : 1. Metode observasi 2. Metode eksperimen 3. Metode korelasi Adalah menjadi tugas psikolog sosial untuk menemukan metode yang paling tepat untuk memecahkan masalah sosial. Tidak ada metode yang sama untuk semua problem sosial, namun dengan pemahaman yang baik dan tepat terhadap metode memungkinkan untuk memaksimalkan kekuatan dan meminimalkan kelemahan dari setiap metode. Memformulasikan hipotesa dan teori Riset dimulai dengan memformulasikan hipotesa yang ingin diketahui atau dites. Hipotesa ini bisa diambil dari beberapa langkah. Namun sebagai rangkuman ada beberapa cara untuk mengambil hipotesa yaitu 1. Teori yang sudah ada. Dari teori ini kita bisa menemukan kebaruan atau melakukan hipotesa untuk memperbaiki teori yang sudah ada. Sebagai contoh dari membaca literatur mengenai psikologi sosial didapatkan teori mengenai persepsi sosial. Dari teori ini peneliti bisa melihat asumsi asumsi dasar apa yang ada di dalam teori dan bisa dipakai untuk menjelaskan fenomena tertentu. Dari asumsi teori persepsi sosial peneliti bisa mendapatkan hipotesa untuk memulai penelitian. 2. Observasi Observasi adalah pengalaman peneliti dari interaksi dengan fenomena yang ada di sekelillingnya. Sebagai contoh saat ia berjalan menaiki angkutan umum, ada fenomena menarik mengenai orang yang memberikan tempat duduk kepada ibu hamil, perempuan, atau manula. Dari fenomena ini peneliti bisa menyusun beberapa 4
5 hipotesa mengenai hal hal apa yang mendorong tingkah laku memberikan tempat duduk dalam konteks interaksi sosial. Teknik dalam penelitian psikologi sosial Teknik yang paling sering digunakan dalam penelitian sosial adalah 1. Observasi sistematis 2. Survey 3. Metode korelasional 4. Eksperimental Observasi sistematis Cara ini digunakan untuk melihat terjadinya perilaku sosial, peneliti menyusun serangkaian item yang bisa digunakan untuk melakukan observasi. Item ini diambil dari teori yang sudah ada. Penyusunanya dimulai dengan membuat definisi operasional, kemudian mengambil aspek, lalu menyusun item. Observasi ini ada beberapa cara seperti observasi deskriptif, observasi item tersusun, observasi turus, ketiga hal ini adalah contoh beberapa teknik observasi yang lazim dipakai. Survey Cara ini digunakan dengan menggunakan kuesioner yang memuat sejumlah pertanyaan. Pertanyaan disusun berdasarkan kerangka teori tertentu yang paling mungkin bisa menggambarkan fenomena tertentu. Kuesioner bisa berbentuk pernyataan atau pertanyaan. Korelasional Penelitian korelasional menggambarkan variabel tertentu dihubungkan dengan variabel tertentu. Pada dasarnya psikologi sosial sebagai ilmu sosial mempunyai kemampuan untuk memprediksi variabel tertentu berkaitan dengan variabel tertentu. Pada teknik ini membutuhkan kemampuan untuk mendeskripsikan variabel tertentu dengan variabel tertentu menggunakan metode statistik. Dengan metode statistik tertentu bisa terlihat bahwa ada hubungan antara satu variabel dengan variabel lain. Teknik ini bermanfaat untuk melakukan pemaparan terhadap variabel variabel yang tidak langsung bisa terlihat bentuk hasilnya, seperti pernikahan jarak jauh dan tingginya tingkat percerian. Eksperimental Eksperimental mempunyai bentuk dasar melibatkan dua hal; (1) yaitu kehadiran satu variabel akan mempengaruhi variabel lain secara sistematis, (2) Efek dari perubahan akan diukur secara sistematis. Faktor yang diubah dan mempengaruhi variabel lain disebut sebagai variabel independen, faktor yang diukur dan mengalamai perubahan disebut variabel dependen. Untuk berhasil eksperimental harus mempunyai dua syarat kondisi yaitu perserta eksperimen dipilih secara sample acak dan mengikuti syarat2 pengambilan sampel. Kedua segala hal yang mempengaruhi peserta eskperimen dikontrol agar tetap stabil dan konstan. 5
6 Pentingnya memakai teori Sebagai salah satu dari cabang ilmu teori menjadi penting karena ia memperlihatkan state of the art dalam pemikiran. Yang dimaksud state of the art adalah kebertahapan dari satu pemikiran ke pemikiran berikutnya. Apa yang baru, apa yang diubah, apa yang ditambahkan, apa yang tidak bisa diterima lagi itu diperlihatkan dalam perjalanan teori atau state of the art. Teori dalam penelitian psikologi sosial mempunyai fungsi sebagai berikut: 1. Teori menjadi cara untuk mengolah data yang didapat 2. Teori mempunyai konsep dasar, membantu peneliti mengolah dan menjabarkan data menjadi suatu gambaran mengenai fenomena tertentu 3. Teori menciptakan prediksi, dan membantu membuat hipotesis 4. Jika bukti konsisten dengan hasil teori, maka keabsahan teori diperkuat, jika tidak teori bisa diubah dengan pembuktian lebih lanjut 5. Teori bisa diubah dan bisa diperbaiki, hal ini menjadi tugas peneliti untuk melakukan perubahan terhadap teori Hak dan Kode Etik Ada dua hal yang penting dalam melakukan penelitian yaitu menghargai hak individu dan mencari pengetahuan. Kedua hal ini penting untuk dicari titik temu kesetimbangan sehingga tidak ada yang saling mencidrai. Salah satu hal penting yang bisa dilakukan adalah melakukan 1. informed consent 2. debrieifing Hal yang pertama yaitu informed consent adalah memberitahu calon partisipan segala sesuatu mengenai jalannya penelitian sebelum ia memutuskan mau terlibat atau tidak. Dalam penelitian psikologi hal ini disebut sebagai lembar persetujuan subjek penelitian. Hal yang kedua yaitu debriefing adalah memberitahu peserta penelitian mengenai apa yang dicari dalam penelitian atau hipotesa yang diuji dalam penelitian. Hal ini memberikan gambaran mengenai hal hal yang akan dicari dalam penelitian. Penelitian dasar dan penelitian aplikasi Didalam psikologi sosial ada dua persoalan yang harus dihadapi yaitu persoalan teoritik dan persoalan pemecahan masalah. Kedua hal ini mempunyai pendekatan tersendiri. Pada persoalan teoritik, tujuan penelitian adalah untuk memperbarui atau mencari kebaruan atau menantang teori yang sudah ada. Pada persoalan pemecahan masalah, peneliti diharapkan dapat memahami fenomena sosial dan menyajikan intervensi sosial yang paling tepat. Pada kenyataanya di dalam lapangan, setiap persoalan itu mempunyai dua sisi yang saling berhadapan, satu sisi mempunyai persoalan teoritik dan sisi lainnya mempunyai persoalan pemecahan masalah. Untuk itu setiap peneliti mempunya hak untuk melihat dari satu sisi atau dari kedua sisi. 6
7 Daftar Pustaka Myers, David Psikologi Sosial. Jakarta: Penerbit Humanika Salemba Baron, Robert A., Nyla R. Branscombe. (2012). Social Psychology. New Jersey: Pearson Education Aronson, Elliot., Timothy D. Wilson, Robin M. Akert. (2010). Social Psychology 7th edition. Prentice Hall 7
PSIKOLOGI SOSIAL 1 MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 07
MODUL PERKULIAHAN PSIKOLOGI SOSIAL 1 Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Psikologi Psikologi 07 MK10230 Irfan Aulia, M.Psi. Psi Abstract Atribusi Sosial Kompetensi Pengertian atribusi
Lebih terperinciModul ke: Psikologi Sosial I. Metode Penelitian Psikologi Sosial. Fakultas Psikologi. Intan Savitri,S.P., M.Si. Program Studi Psikologi
Modul ke: 02 Setiawati Fakultas Psikologi Psikologi Sosial I Metode Penelitian Psikologi Sosial Intan Savitri,S.P., M.Si. Program Studi Psikologi Topik Pembelajaran minggu 2 Metode Penelitian Psikologi
Lebih terperinciPSIKOLOGI SOSIAL 1 MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 06
MODUL PERKULIAHAN PSIKOLOGI SOSIAL 1 Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Psikologi Psikologi 06 MK10230 Irfan Aulia, M.Psi. Psi Abstract Persepsi sosial Pengertian persepsi sosial, faktor
Lebih terperinciPSIKOLOGI SOSIAL 1 MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 05
MODUL PERKULIAHAN PSIKOLOGI SOSIAL 1 Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Psikologi Psikologi 05 MK10230 Irfan Aulia, M.Psi. Psi Abstract Kognisi Sosial Pengertian, sumber kesalahan dalam
Lebih terperinciPsikologi Sosial. Metodologi Penelitian Psikologi Sosial. Modul ke: Fakultas Psikologi Reno Laila Fitria, M.Si. Program Studi Psikologi
Psikologi Sosial Modul ke: Metodologi Penelitian Psikologi Sosial Fakultas Psikologi Reno Laila Fitria, M.Si. Program Studi Psikologi http://www.mercubuana.ac.id 2 Tugas Individu Tuliskan 5 Problem Sosial
Lebih terperinciDEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI PSIKOLOGI Mata Kuliah : Psikologi Sosial I Kode/SKS 3 SKS Status : Wajib Fakultas : Kedokteran Semester : I (Ganjil)
Lebih terperinciPSIKOLOGI SOSIAL 1 MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 03
MODUL PERKULIAHAN PSIKOLOGI SOSIAL 1 Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Psikologi Psikologi 03 MK10230 Irfan Aulia, M.Psi. Psi Abstract Dasar Dasar Perilaku Sosial mencakup tingkah
Lebih terperinciPSIKOLOGI SOSIAL 1 MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 13
MODUL PERKULIAHAN PSIKOLOGI SOSIAL 1 Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Psikologi Psikologi 13 MK10230 Irfan Aulia, M.Psi. Psi Abstract Tingkah Laku Pro Sosial Kompetensi Dasar tingkah
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI PSIKOLOGI. Issue/Revisi : A0 Tanggal : 28 Agustus 2017
Issue/Revisi : A0 Tanggal : 28 Agustus 2017 Mata Kuliah : Seminar Proposal (Kapita Selekta) Kode MK : PSY 407 Rumpun MK : Mata Kuliah Wajib Semester : 7 Dosen Pengampu : Clara Moningka (sks) : 2 sks Dosen
Lebih terperinciSofia Retnowati Fakultas Psikologi UGM 2005
Metodologi Penelitian Sofia Retnowati Fakultas Psikologi UGM 2005 PENDEKATAN SAINS MODERN PENDEKATAN SAINS Pendekatan terhadap fenomena dengan menyederhanakan kompleksitas fenomena dan mengisolasi fenomena
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER F-0653 Issue/Revisi : A0 Tanggal Berlaku : 1 Februari 2016 Untuk Tahun Akademik : 2015/2016 Masa Berlaku : 4 (empat) tahun Jml Halaman : 13 halaman Mata Kuliah : Psikologi
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : PSIKOLOGI SOSIAL 1 KODE MATAKULIAH / SKS = IT / 3 sks
TIU : Agar Mahasiswa mampu memahami dan menganalisa perilaku manusia dalam lingkup, serta dalam fenomena yang berkaitan langsung dengan hidupan sehari-hari. 1 Pengantar A. PENGANTAR. Mimbar & tujuan pengajaran,
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) KBPP33113 PSIKOLOGI EKSPERIMEN Disusun oleh: Purwanti Endah Rahayu,S.Psi.M.Psi,Psikolog PROGRAM STUDI S1 Fakultas Psikologi UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG 2017
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Menurut Sekaran (2011), penelitian bisnis didefinisikan sebagai penyelidikan
46 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Menurut Sekaran (2011), penelitian bisnis didefinisikan sebagai penyelidikan atau investigasi yang terkelola, sistematis, berdasarkan data, kritis, objektif
Lebih terperinciPenemuan fakta sosial tidak berasal dari persepsi subjektif dan terpisah dari konteks.
Oyo Wartoyo 1. Perbedaan antara Penelitian Kuantitatif dan Penelitian Kualitatif Dapat ditinjau dari berbagai aspek: Sumber: J. Moleong, Lexy (2007) ASPEK KUANTITATIF KUALITATIF 1. Maksud Membuat deskripsi
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan judul penelitian, yaitu Pengaruh Program Merajut Asa
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Berdasarkan judul penelitian, yaitu Pengaruh Program Merajut Asa TRANS7 terhadap Perubahan Sikap (Studi Pada Mahasiswa Universitas Bina Nusantara Jurusan
Lebih terperinciESSENTIALS OF RESEARCH DESIGN AND METHODOLOGY Rintania, 09/292890/PTK/06245 Ain Sahara, 10/308643/PTK/07002 Jurusan Teknik Elektro FT UGM, Yogyakarta
ESSENTIALS OF RESEARCH DESIGN AND METHODOLOGY Rintania, 09/292890/PTK/06245 Ain Sahara, 10/308643/PTK/07002 Jurusan Teknik Elektro FT UGM, Yogyakarta BAB 1 1.1 Pendahuluan Didefinisikan secara luas, tujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan oleh penulis adalah menggunakan pendekatan kualitatif bersifat deskriptif, penelitian yang bermaksud
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan identity formation pada gay.
24 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan identity formation pada gay. Dengan tujuan penelitian ini peneliti akan menggunakan metode penelitan kualitatif
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian menurut Sukmadinata (2011:52) merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar,
Lebih terperinciMetode Penelitian Kuantitatif
MODUL PERKULIAHAN Metode Penelitian Kuantitatif Pengantar Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Fakultas Psikologi Psikologi 01 Abstract Penjelasan tentang teori dan metode kuantitatif
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan menggunakan eksperimen semu (quasy-experiment) yang
28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian 1. Pengukuran kognitif mahasiswa merupakan penelitian kuantitatif, dengan menggunakan eksperimen semu (quasy-experiment) yang mengujicobakan suatu
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN (PS602)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) METODOLOGI PENELITIAN (PS602) PROGRAM STUDI PSIKOLOGI PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 1 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER 1. Identitas Nama Program Studi : Psikologi
Lebih terperinciBAB 3 METEDOLOGI PENELITIAN Variabel Penelitian, Definisi Operasional, dan Hipotesis. Variabel 2 = Intensitas penggunaan facebook
BAB 3 METEDOLOGI PENELITIAN 3. 1. Variabel Penelitian, Definisi Operasional, dan Hipotesis 3. 1. 1. Variabel Penelitian Variabel 1 = Self-Control Variabel 2 = Intensitas penggunaan facebook 3. 1. 2. Definisi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah non eksperimen dengan metode penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah non eksperimen dengan metode penelitian kuantitatif dan desain penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif umumnya digunakan untuk memahami fenomena-fenomena
Lebih terperinciPsikologi Sosial. Pengantar Psikologi Sosial. Reno Laila Fitria, M.Si. Psikologi. Psikologi. Modul ke: Fakultas. Program Studi
Psikologi Sosial Modul ke: Pengantar Psikologi Sosial Fakultas Psikologi Reno Laila Fitria, M.Si. Program Studi Psikologi http://www.mercubuana.ac.id Silabus Psikologi Sosial Materi Materi Pembelajaran
Lebih terperinciPENGERTIAN & KONSEP OBSERVASI
PENGERTIAN & KONSEP OBSERVASI Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta OBSERVASI: DEFINISI & PENGERTIAN UMUM Istilah observasi diarahkan pada kegiatan memperhatikan secara akurat, mencatat
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan bersifat kuantitatif, yaitu sebuah penelitian yang sarat akan nuansa angka-angka dalam teknik pengumpulan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya
44 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Pada Bandung. Dalam penelitian ini terdapat
Lebih terperinciPSIKOLOGI KEWIRAUSAHAAN. Yulius Fransisco A., M.Psi., Psikolog
PSIKOLOGI KEWIRAUSAHAAN Yulius Fransisco A., M.Psi., Psikolog Gambaran Mata Kuliah Nama Mata Kuliah : Psikologi Kewirausahaan Kode Mata Kuliah : PSI-214 Semester/Tahun Ajaran : Genap 2016/2017 Syarat Untuk
Lebih terperinci3. METODE PENELITIAN
3. METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Fenomena perempuan bercadar merupakan sebuah realitas sosial yang terjadi di tengah masyarakat kita. Fenomena yang terjadi secara alamiah dalam setting dunia
Lebih terperinciObservasi dan Wawancara
Observasi dan Wawancara Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI Rizka Putri Utami, M.Psi Program Studi PSIKOLOGI www.mercubuana.ac.id Observasi Suatu cara pengumpulan data dg melakukan pengamatan dan pencatatan mengenai
Lebih terperinciKEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Program Studi : Psikologi Nama Mata Kuliah : Psikologi Sosial Kode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. PENDEKATAN PENELITIAN Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Poerwandari (2005) menyebutkan bahwa pendekatan kualitatif digunakan jika
Lebih terperinciProses Pengambilan Keputusan Konsumen
MODUL PERKULIAHAN Proses Pengambilan Keputusan Konsumen Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi dan Bisnis Manajemen 14 Abstract Membahas proses dalam pengambilan keputusan pembelian.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1 Variabel dan Definisi Operasional Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel atau konstruk dengan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu
BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan studi eksperimental dengan desain pre-test
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan studi eksperimental dengan desain pre-test post test with control group design. Penelitian ini mengungkapkan hubungan sebab akibat
Lebih terperinciBab 3 METODE PENELITIAN
Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. bulan Mei 2014 untuk pengumpulan data. Penilitian ini dilaksanakan di
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Peneliti membutuhkan waktu kurang lebih selama satu bulan dimulai dari bulan Mei 2014 untuk pengumpulan data. Penilitian ini dilaksanakan di
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Metode
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Pada bab ini peneliti akan memaparkan tentang metode penelitian yang
BAB 3 METODE PENELITIAN Pada bab ini peneliti akan memaparkan tentang metode penelitian yang digunakan. Akan dipaparkan secara singkat variabel penelitian, definisi operasional dari variabel, karakterisitik
Lebih terperinciSejarah dan Aliran Psikologi
Modul ke: Sejarah dan Aliran Psikologi Pengantar kontrak belajar, penjelasan materi kuliah Sejarah dan Aliran Psikologi, dan penjelasan tugas. Fakultas PSIKOLOGI Rizka Putri Utami, M.Psi Program Studi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (2010:2) Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan
BAB III METODE PENELITIAN Menurut Arikunto (009:160) metode penelitian adalah metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya sedangkan menurut Sugiyono
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN
BAB III METODA PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif non eksperimental dengan metode deskriptif korelasional dengan pendekatan cross
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN A.
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah tempat ataupun wilayah yang akan diteliti. Peneliti melakukan penelitian di SMPN 3 Bandung,
Lebih terperinciPENGANTAR PSIKOLOGI. YENI WIDYASTUTI, S.Sos., M.Si PERTEMUAN I
PENGANTAR PSIKOLOGI YENI WIDYASTUTI, S.Sos., M.Si PERTEMUAN I Psikologi Apa yang dipelajari psikologi? Ilmu jiwakah? Ilmu tingkah-lakukah? Ilmu ekspresikah? Bagian dari ilmu alam atau ilmu sosialkah? Ilmu
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. fenomena atau masalah penelitian yang telah diabstraksi menjadi suatu konsep
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto (2006:118) Objek penelitian adalah fenomena atau masalah penelitian yang telah diabstraksi menjadi suatu konsep atau
Lebih terperinciBAB III METODE DAN OBJEK PENELITIAN. dilakukan. Sementara itu, variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah
56 BAB III METODE DAN OBJEK PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian adalah sumber diperolehnya data penelitian yang dilakukan. Sementara itu, variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
26 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini yang digunakan adalah penelitian kuantitatif non eksperimental dengan metode korelasional dengan menggunakan pendekatan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan ditarik
III. METODE PENELITIAN 3.1 Identifikasi Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) KBPP36106 PSIKOLOGI SOSIAL Disusun oleh: Rina Mariana, S.Psi, M.M PROGRAM STUDI S1 PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK LEMBAR PENGESAHAN Rencana
Lebih terperinciPSIKOLOGI PENDIDIKAN 1
PSIKOLOGI PENDIDIKAN 1 LITERATUR Gage, N.L ; David C Berliner. 1998. EDUCATIONAL PSYCHOLOGY. 6 th Edition. New York : Houghton Mifflin Co. Woolfolk, Anita.2004. Educational Psychology 9 th Edition. Boston:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat deskriptif-asosiatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan dengan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan bersifat eksplanatif kuantitatif, yaitu suatu penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan untuk mendeskripsikan jumlah dan kategori ranah dari pertanyaan yang diajukan siswa adalah
Lebih terperinciPENDAHULUAN (MATERI) Pengertian Psikologi Pendakatan dalam Psikologi: Sub disiplin Psikologi Bidang terapan Psikologi
PENDAHULUAN (MATERI) Pengertian Psikologi Pendakatan dalam Psikologi: Pendekatan Biologi-saraf Pendekatan Perilaku Pendekatan Kognitif Pendekatan Psikoanalitik Pendekatan Phenomenologi Sub disiplin Psikologi
Lebih terperinci3.1 Metode Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan metode kualitatif dengan pendekatan studi deskriptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Variabel penelitian dan definisi operasional
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1 Variabel penelitian dan definisi operasional Variabel yang akan diteliti pada penelitian ini adalah prokrastinasi akademik sebagai
Lebih terperinciPsikologi Sosial. Persepsi Sosial. Reno Laila Fitria, M.Si. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi.
Psikologi Sosial Modul ke: Persepsi Sosial Fakultas Psikologi Reno Laila Fitria, M.Si. Program Studi Psikologi http://www.mercubuana.ac.id Persepsi Sosial Kenyataannya, kita tidak bisa mengetahui sebenar-benarnya
Lebih terperinciSelviana Elisa. Dibimbing Oleh : Drs. Amir Sjarif Bachtiar, M.Si.
Studi Mengenai Gambaran Attachment Style Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran Angkatan 2014 Dalam Menjalin Relasi Dengan Civitas Akademika Selviana Elisa Dibimbing Oleh : Drs. Amir
Lebih terperinciPENELITIAN EX POST FACTO
PENELITIAN EX POST FACTO Oleh: Dr. Widarto, M.Pd. DISAMPAIKAN PADA KEGIATAN PELATIHAN METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TANGGAL 27 S.D. 28 JUNI 2013. 1 PENELITIAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dengan menggunakan rancangan penelitian eksperimental semu (quasi
32 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah desain penelitian eksperimen. Dengan menggunakan rancangan penelitian eksperimental semu (quasi eksperiment).
Lebih terperinciKOMPONEN SILABUS DAN SAP IDENTITAS DAN DESKRIPSI MATA KULIAH PSIKOLOGI UMUM (S2)
KOMPONEN SILABUS DAN SAP IDENTITAS DAN DESKRIPSI MATA KULIAH PSIKOLOGI UMUM (S2) TIM PENGAMPU: PROF. DR. CECE RAKHMAT, M.Pd. DR. RAHAYU GININTASASI, M.SI. PROGRAM STUDI PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEKOLAH PASCASARJANA
Lebih terperinciSEMINAR PSIKOLOGI TERAPAN
Modul ke: 13Fakultas Dr. PSIKOLOGI SEMINAR PSIKOLOGI TERAPAN BAB XII Metode Penelitian I KUANTITATIF Antonius Dieben Robinson Manurung, MSi Program Studi PSIKOLOGI Penelitian kuantitatif merupakan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini jenis yang digunakan adalah kuantitatif, karena jenis
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Dalam penelitian ini jenis yang digunakan adalah kuantitatif, karena jenis kuantitatif dapat menghasilkan data yang akurat setelah perhitungan untuk menghasilkan
Lebih terperinciD E F I N I S I. U r s a M a j o r s y P S I K O L O G I
D E F I N I S I U r s a M a j o r s y P S I K O L O G I APAKAH PSIKOLOGI? PENGERTIAN P S I K O L O G I Mendefinisikan Psikologi hal yang tidak mudah cakupan permasalahan yang luas dan adanya perbedaan
Lebih terperinciPsikologi Industri & Organisasi
Modul ke: Psikologi Industri & Organisasi Pengantar Fakultas PSIKOLOGI Irfan Aulia, M.Psi. Psi Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Modul 1 Abstract Pengenalan mata kuliah psikologi industri dan
Lebih terperinciUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI S1-PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI S1-PSIKOLOGI SILABUS 1. Identitas Mata Kuliah : Nama Mata Kuliah : Psikologi Sosial I Nomor Kode : PG315 Jumlah SKS : 3 SKS Semester
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode berasal dari kata Yunani methodos yang merupakan sambungan kata depan meta (secara harfiah berarti menuju, melalui, mengikuti sesudah) dan kata benda
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode studi kasus/case study. Pengertian studi kasus didefinisikan sebagai pendekatan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. atau sifat-sifat serta hubungan fenomena yang diselidiki. dengan wawancara mendalam (In depth interview).
32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian dilakukan menggunakan metode kualitatif, dengan pendekatan studi deskriptif. Pendekatan studi deskriptif menurut Anwar (2011) adalah untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN - Desain Penelitian Desain penelitian adalah kerangka kerja atau rencana untuk mengumpulkan, mengukur, dan menganalisis data Donald R. Copper dan C. William Emory (2002, p122).
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Variabel merupakan karakteristik objek kajian (konsep) yang mempunyai
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis Variabel merupakan karakteristik objek kajian (konsep) yang mempunyai variasi nilai, baik itu kejadian, situasi, perilaku maupun karakteristik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
35 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Peneliti menggunakan pendekatan fenomenologis. Riset fenomenologis didasarkan pada falsafah fenomenologi, peneliti fenomenologis merumuskan suatu pertanyaan
Lebih terperinci3. METODOLOGI Variabel-Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
28 3. METODOLOGI Pada bab ini dijelaskan mengenai metode yang digunakan dalam penelitian ini, dari operasionalisasi variabel masalah penelitian, penetapan populasi dan pemilihan sampel, tipe dan desain
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penulisan tesis ini adalah pendekatan kualitatif. Metode penelitian yang digunakan berbentuk penelitian kebijakan (Policy
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Jenis penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dengan metode korelasional. Kerangka penelitian ini menggambarkan korelasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengukurannya atau observasi data variabel independen (bebas) dan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian ini adalah dengan menggunakan rancangan penelitian korelasi (hubungan/asosiasi) dengan menggunakan pendekatan cross-sectional yaitu
Lebih terperinciLokasi penelitian dilakukan pada Perpustakaan SMP Negeri 15 Bandung yang terletak di Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 89.
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian hubungan ketersediaan fasilitas perpustakaan dengan minat kunjung siswa ke perpustakaan ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. pendekatan fenomenologi. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang
35 BAB III METODA PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan pendekatan
Lebih terperinciMETODE-METODE DALAM PENELITIAN ILMU SOSIAL
METODE-METODE DALAM PENELITIAN ILMU SOSIAL 1. Metode Penelitian Sosial (Social Research Method) Mahasiswa selalu dihadapkan pada permasalahan teoritis dan metodologis dalam proses penulisan tugas akhir
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan paradigma post positivis. Post positivis 36 yaitu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian ini menggunakan paradigma post positivis. Post positivis 36 yaitu didasarkan pada observasi dan pengujian yang sangat cermat terhadap realitas objektif
Lebih terperinciTes Inventori. Pengertian, Kegunaan dan Metode Tes Kepribadian MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi TatapMuka Kode MK DisusunOleh 07
MODUL PERKULIAHAN Tes Inventori Pengertian, Kegunaan dan Metode Tes Kepribadian Fakultas Program Studi TatapMuka Kode MK DisusunOleh Psikologi Psikologi 07 A61616BB Riblita Damayanti S.Psi., M.Psi Abstract
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. metode survei dengan pendekatan Cross Sectional. Cross Sectional adalah data
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah analitik. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan Cross Sectional. Cross Sectional adalah data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Pada penelitian ini peneliti menggunakan tipe atau jenis penelitian quasi eksperimen kuantitatif yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan memberikan sebuah
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Agar penelitian dapat dijalankan sesuai dengan yang diharapkan, maka
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Agar penelitian dapat dijalankan sesuai dengan yang diharapkan, maka perlunya diadakan desain penelitian. Desain yang akan dilakukan dalam penelitian ini
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dan memperoleh data dengan cara sistematis. Data yang dikumpulkan berupa
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi dan Tipe Riset Metode penelitian kuantitatif adalah suatu cara untuk memecahkan masalah dan memperoleh data dengan cara sistematis. Data yang dikumpulkan berupa
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. menguji hipotesis yang telah ditetapkan kemudian menginterprestasikan hasil
43 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yakni penelitian yang menganalisis data-data secara kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah masyarakat baik pria maupun wanita di sekitar
27 BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Lingkup Penelitian Subjek penelitian ini adalah masyarakat baik pria maupun wanita di sekitar daerah operasi perusahaan yakni di daerah kampung Sakarum, Nasef, Malabam,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan true experiment dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan true experiment dengan rancangan pre and post test with control group design. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
Lebih terperinciBab III - Objek dan Metode Penelitian
33 3.2. Metode Penelitian Berdasarkan pada topik penelitian ini, penulis melakukan pendekatan dengan metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode deskriptif analitis. Menurut Muhammad Nazir
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Untuk mengetahui bagaimana kepedulian dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kepedulian ibu-ibu terhadap pertumbuhan balita pada ibu-ibu suku Dayak di
Lebih terperinciMETODE PENGUMPULAN DATA
METODE PENGUMPULAN DATA 1. Metode Survei sbg metode pengumpulan data primer Data sangat dibutuhkan untuk melakukan suatu analisis. Sumber data didapat dari instansi lain (dengan wawancara/survey) maupun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. deskriptif karena data yang kami ambil dalam bentuk angka dan akan
82 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan penelitian Pendekatan penelitan ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif karena data yang kami ambil dalam bentuk angka dan akan diproses secara
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. pokok yang harus diperhatikan yaitu dilaksanakan secara sistematis,
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metodologi Penelitian Suatu penelitian yang dilakukan dengan baik pada dasarnya ada tiga hal pokok yang harus diperhatikan yaitu dilaksanakan secara sistematis, berencana
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. eksperimen. Penelitian komparatif adalah sejenis penelitian deskriptif yang
III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian jenis komparatif dengan pendekatan eksperimen. Penelitian komparatif adalah sejenis penelitian deskriptif yang ingin mencari
Lebih terperincimetode riset yang menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Tipe penelitian berguna untuk membantu penulis dalam menyusun penelitian, sehingga proses penelitian dapat terarah dan sistematis. Dalam penelitian ini,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kualitatif menurut Herdiansyah (2010) adalah penelitian ilmiah
28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif menurut Herdiansyah (2010) adalah penelitian ilmiah yang
Lebih terperinci