Organizational Theory & Design

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Organizational Theory & Design"

Transkripsi

1 Modul ke: Organizational Theory & Design Keputusan Individual Fakultas PASCA FEB Dr. Adi Nurmahdi MBA Program Studi MM

2 Bagian 1 Definisi persepsi dan faktor-faktor yang mempengaruhi

3 Apa itu Persepsi? Adalah suatu proses yang ditempuh individu-individu untuk mengorganisasikan dan menafsirkan kesan indera mereka agar memberi makna kepada lingkungan.

4 Kisah Enam Orang Buta Melihat Gajah

5 Faktor- faktor yang mempengaruhi Persepsi

6 Permainan Persepsi

7 Bagian 2 Definisi persepsi dan faktor-faktor yang mempengaruhi

8 Teori Hubungan ( Attribution Theory) Usaha ketika individu-individu mengamati perilaku untuk menentukan apakah hal ini disebabkan secara internal atau eksternal.

9 Teori Hubungan ( Attribution Theory) Kesalahan Hubungan Fundamental (Fundamental Attribution Error) Kecenderungan untuk merendahkan faktor-faktor pengaruh ekseternal, dan meninggikan faktor-faktor pengaruh internal. Bias Pemikiran Diri Sendiri (Self-Serving Bias) Kecenderungan bagi individu untuk menghubungkan keberhasilan mereka dengan faktor internal, sementara menyalahkan faktor eksternal jika terjadi kegagalan.

10 Bagian 3 Jalan Pintas yang Sering Digunakan dalam Menilai Individu Lain

11 Jalan Pintas yang Sering Digunakan dalam Menilai Individu Lain Persepsi Selektif ( Selective Perception ) Menginterpretasikan secara selektif apa yang dilihat seseorang berdasarkan minat, latar belakang, pengalaman, dan sikap seseorang. Efek Halo ( Halo Effect ) Membuat sebuah gambaran umumtentang seorang individu berdasarkan sebuah karakteristik. Efek-Efek Kontras ( Contrast Effects ) Evaluasi tentang karakteristik-karakteristik seseorang yang dipengaruhi oleh perbandingan-perbandingan dengan orang lain yang baru ditemui, yang mendapat nilai lebih tinggi atau lebih rendah untuk karakteristik-karakteristik yang sama.

12 Jalan Pintas yang Sering Digunakan dalam Menilai Individu Lain Proyeksi ( Projection ) Menghubungkan karakteristik-karakteristik diri sendiri dengan individu lain. Pembentukan Stereotip ( Stereotyping ) Menilai seseorang berdasarkan persepsi tentang kelompok dimana orang tersebut tergabung.

13 Jalan Pintas yang Sering Digunakan dalam Menilai Individu Lain Berbagai Aplikasi Khusus dalam Organisasi : Wawancara Pekerjaan Harapan Kinerja Evaluasi Kinerja Pembentukan Profil

14 Bagian 4 Hubungan antara persepsi dan pengambilan keputusan individual

15 Hubungan antara persepsi dan pengambilan keputusan individual Keputusan adalah pilihan-pilihan yang dibuat dari dua alternatif atau lebih. Masalah adalah ketidaksesuaian antara perkara saat ini dan keadaan yang diinginkan. Pembuatan keputusan muncul sebagai reaksi atas sebuah masalah. Setiap keputusan membutuhkan interpretasi dan evaluasi informasi. Persepsi setiap pengambil keputusan tentu akan berbeda. Interpretasian ini bersifat individual sehingga keputusan yang dihasilkan juga akan berbeda satu dengan yang lain.

16 Bagian 5 Pengambilan Keputusan dalam Organisasi

17 Pengambilan Keputusan dalam Organisasi Masalah Ketidaksesuaian antara perkara saat ini dan keadaan yang diinginkan. Model Rasional ( Rational Decision Making Model ) Sebuah model pembuatan keputusan yang mendeskripsikan bagaimana individu seharusnya berperilaku untuk memaksimalkan beberapa hasil. Rasional Membuat pilihan-pilihan yang konsisten dan memaksimalkan nilai dalam batasan-batasan tertentu.

18 Pengambilan Keputusan dalam Organisasi Langkah-langkah dalam Model Pembuatan Keputusan Rasional : 1. Mendefinisikan masalah. 2. Mengidentifikasikan kriteria keputusan. 3. Menimbang kriteria tersebut. 4. Mengembangkan alternatif. 5. Mengevaluasi alternatif-alternatif yang ada. 6. Memilih alternatif terbaik.

19 Pengambilan Keputusan dalam Organisasi Rasionalitas yang Dibatasi ( Bounded Rationality ) Membuat keputusan dengan membuat berbagai model sederhana yang menggali fitur dasar dari masalah tanpa mendapatkan semua kerumitannya. Intuisi ( Intuitive Decision Making ) Proses bawah sadar yang berasal dari pengalaman yang telah disaring.

20 Bagian 6 Bias umum dan Kesalahan dalam Pengambilan Keputusan

21 Bias umum dan Kesalahan dalam Pengambilan Keputusan Bias Kepercayaan Diri yang Berlebih ( Overconfidence Bias ) Percaya terlalu banyak pada kemampuan kita sendiri untuk membuat keputusan yang baik - terutama saat berada di luar keahlian sendiri. Bias Jangkar ( Anchoring Bias ) Kecenderungan untuk sangat tertarik dengan informasi awal, dari mana kita kemudian gagal menyesuaikan diri dengan baik untuk informasi yang berikutnya. Bias Konfirmasi ( Confirmation Effects ) Kecenderungan untuk mencari informasi yang menguatkan pilihan-pilihan masa lalu dan mengabaikan informasi yang bertentangan dengan penilaian-penilaian masa lalu.

22 Bias umum dan Kesalahan dalam Pengambilan Keputusan Bias Ketersediaan ( Availability Bias ) Kecenderungan individu mendasarkan penilaian mereka pada informasi yang sudah tersedia bagi mereka. Bias Representatif ( Representative Bias ) Menilai kemungkinan suatu kejadian dengan menganggap situasi saat ini sama seperti situasi di masa lalu. Peningkatan Komitmen ( Escalation of Commitment ) Komitmen yang meningkat untuk sebuah keputuasn meskipun terdapat informasi negatif.

23 Bias umum dan Kesalahan dalam Pengambilan Keputusan Kesalahan yang Tidak Disengaja ( Randomness Error ) Kecenderungan individu untuk percaya bahwa mereka dapat memprediksi hasil dari peristiwa-peristiwa yang tidak disengaja. Keengganan Resiko ( Risk Aversion ) Kecenderungan individu untuk lebih menyukai keuntungan rata-rata jika ada faktor resiko, meskipun jika resiko diambil dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar. Bias Peninjauan Kembali ( Hindsight Bias) Kecenderungan kita untuk pura-pura yakin bahwa kita telah memprediksi hasil dari sebuah peristiwa secara akurat, setelah hasil tersebut benar-benar diketahui.

24 Beberapa Cara Mengurangi Bias dan Kesalahan Fokus Pada Tujuan Cari Informasi yang melemahkan keyakinan Anda Jangan berusaha mengartika peristiwa yang tidak disengaja Perbanyak Pilihan

25 Bagian 7 PERBEDAAN INDIVIDUAL DAN BATASAN ORGANISASIONAL MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN

26 Perbedaan Perbedaan Individual Kepribadian ( Personality ) Gender Kemampuan Mental ( Mental Ability ) Perbedaan Kultural ( Cultural Differences )

27 Batasan-batasan Organisasional Evaluasi Kinerja Dalam membantu keputusan, para manajer sangat dipengaruhi oleh kriteria-kriteria yang digunakan untuk mengevaluasi mereka. Sistem Penghargaan Sistem penghargaan organisasi mempengaruhi para pembuat keputusan dengan cara menyatakan mereka pilihan-pilihan yang lebih baik menurut hasil pribadi. Peraturan Formal Peraturan-peraturan formal menentukan berbagai keputusan individu ketika organisasi menstandarisasi perilaku mereka. Batasan Waktu yang Ditentukan oleh Sistem Organisasi menentukan batas waktu untuk berbagai keputusan. Peristiwa Historis Keputusan-keputusan di masa lalu terus membayangi pilihan yang ada pada saat ini.

28 Bagian 8 ETIKA DALAM PEMBUATAN KEPUTUSAN

29 Tiga Kriteria Keputusan Etis Utilitarianisme ( Utilitarianism ) Keputusan-keputusan dibuat untuk memberikan kebaikan terbesar untuk jumlah terbanyak. Fokus pada Hak Keputusan-keputusan yang dibuat terfokus pada Hak, keputusan konsisten dengan kemerdekaan dan hak-hak fundamental. Fokus pada Keadilan Kriteria ini mengharuskan dalam mengambil keputusan fokus pada keadilan bagi semua anggota organisasi tersebut.

30 Bagian 9 Meningkatkan kreativitas dalam pengambilan keputusan

31 K r e a t i v i t a s Kreativitas Kemampuan untuk menghasilkan ide-ide baru dan berguna. Tiga Komponen Kreativitas : 1. Keahlian 2. Ketrampilan berpikir kreatif 3. Motivasi Tugas

32 TIPE KEPUTUSAN 1. Programmed Decision Prosedur khusus yang dikembangkan menangani untuk masalah yang rutin dan berulang-ulang. 2. Nonprogrammed Decision Keputusan yang bersifat baru dan tdk terstruktur, diperlukan pada situasi permasalahan yang unik dan komplek.

33 Perbandingan Tipe keputusan Masalah Prosedur Contoh Perusahaan Universitas Pemerintah Rumah Sakit Programmed Decision Banyak, berulang, rutin. Kepastian adanya hubungan sebab akibat Tergantung pada kebijakan, aturan dan prosedur yang jelas. Pemesanan persediaan periodik Kenaikan angka kredit jabatan Prosedur pendaftaran pasien. Sistem gaji untuk promosi karyawan Nonprogrammed Decision Baru, tak terstruktur. Ketidakpastian adanya hubungan sebab - akibat Butuh kreativitas, intuisi, toleransi, pemecahan masalah secara kreatif Diversifikasi produk & pasar baru Pembangunan fasilitas kelas baru Pembelian alat laboartorium. Reorganisasi pada pemerintahan daerah.

34 Perbedaan lainnya TERSTRUKTUR : Karakteristik rutinitas, berulang ulang Korelasi antar variabel terlihat jelas Teknik pengambilan keputusan berdasarkan kebiasaan, tradisi, rutinitas Tingkat resiko rendah Sifat peristiwa mudah diramalkan Nilai keputusan mendekati akurat Pandangan yang dianut rational Ada SOP TIDAK TERSTRUKTUR: Baru, tidak berulang, jarang terjadi Sulit dicari hubungannya Kreativitas, inovasi, intuisi Resiko tinggi,besar Sulit diramalkan Sulit dinilai dengan pasti Cenderung bounded rationality Tidak ada SOP

35 Tipe keputusan lain ADA DUA TIPE : 1. Atas dorongan pencapaian tujuan 2. Atas tarikan dari tuntutan lingkungan

36 MODEL: DORONGAN PENCAPAIAN KEBUTUHAN PENETAPAN TUJUAN MASALAH PENGAMBILAN KEPUTUSAN Yang timbul oleh

37 MODEL: TARIKAN TUNTUTAN LINGKUNGAN MASALAH PENETAPAN TUJUAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN Untuk menyelesaikan

38 Keputusan yang berkualitas Kontribusi terhadap peningkatan nilai organisasi dan individual- KONSEKUENSI Akurasi antara prediksi dan realisasi - GAP

39 Revise Proses Pengambilan keputusan Penetapan Goal khusus dan Objective dan Pengukuran Hasil Pengidentifikasian Masalah Revise Pengembangan Alternatif Revise Pengevaluasian Alternatif Revise Pemilihan Alternatif Revise Penerapan keputusan Revise Pengendalian dan Pengevaluasian

40 Penetapan Goal khusus dan Objective serta Pengukuran Hasil Penetapan goal dan objective akan mengarahkan pada hasil mana yang sudah dicapai dan pengukuran mana yang menunjukkan hasil yang sesuai dengan yang diinginkan. Penetapan goal dan objective membutuhkan komunikasi antara manajer dengan bawahan.

41 Pengidentifikasian Masalah Adanya masalah menunjukkan adanya gap antara goal dan objective organisasi dengan kinerja aktual. Faktor yang menggangu identifikasi masalah: Persepsi terhadap masalah Penetapan masalah dalam lingkup solusi Identifikasi gejala sebagai masalah

42 Pengembangan Alternatif Alternatif (Potensi Solusi) harus dikembangkan (lingkungan internal & eksternal) dan konsekuensi/akibat yang mungkin timbul dari setiap alternatif. Perlu mempertimbangkan kendala waktu & biaya; banyaknya alternatif dengan kecepatan keputusan yang diambil. Cara untuk kembangkan alternatif adalah dengan analisis skenario.

43 Pengevaluasian Alternatif Alternatif yang sudah dipilih dievaluasi dan dibandingkan dengan objective. Objective dari pengambilan keputusan setiap alternatif harus berupa hasil/keluaran positif paling banyak dan akibat buruk paling kecil. Hubungan Alternatif Hasil: Kepastian : Pengetahuan lengkap ttg probabilitas output Ketidakpastian : Tidak punya pengetahuan ttg probabilitas output Resiko : Punya beberapa probabilitas output

44 Pemilihan Alternatif Pemilihan alternatif yang dipilih berdasarkan hasil/keluaran yang sesuai objective. Perlu mempertimbangkan dampak alternatif + dan - terhadap objective yang lain (tujuan yang satu optimal sedangkan tujuan yang lain tidak optimal). Tidak mungkin solusi keputusan akan memuaskan semuanya, tetapi yang optimal adalah yang sesuai standar.

45 Penerapan Keputusan Keputusan yang baik adalah yang efektif untuk implementasi Perlu pengujian terhadap perilaku orang terhadap keputusan tersebut. Pengendalian dan Pengevaluasian Efektivitas manajemen terkait dengan pengukuran hasil periodik Perlu pengendalian dan evaluasi keputusan terhadap objective

46 Faktor penentu keputusan No Landasan waktu Deskripsi Masa lalu Masa kini Masa depan Pengalaman dan peristiwa masa lalu Keinginan masa lalu yang belum terwujud Masalah dan tantangan yg timbul pada masa lalu dan belum terselesaikan Ketersediaan informasi masa lalu Perubahan faktor lingkungan: politik, ekonomi, sosial budaya. Dorongan visi, misi dan keinginan yang hendak dicapai. Masalah dan tantangan yang timbul sebagai hasil dari perubahan lingkungan. Adanya konsep kelangkaan dan keterbatasan Adanya konsep tentang tindakan atas dasar kesadaran untuk memilih salah satu alternatif atas masalah yang dihadapi Keputusan-keputusan yang diambil oleh organisasi lain Ketersediaan real time information, informasi yang relevan dan berkualitas Adanya sejumlah pengetahuan hasil akumulasi masa lalu yang bernilai tinggi Visi, misi dan tujuan yang hendak dicapai Perubahan faktor lingkungan yang akan terjadi Ketidakpastian dan peluang timbulnya risiko dan kelangkaan Ketersediaan expected information yang diharapkan membantu proses pengambilan keputusan

47 Informasi Sbg Bahan Baku PK Peran informasi dlm PK (lihat slide 11 lesson for the future) Tergantung pada level keputusan: level strategik Level manajemen Level pengetahuan Level operasional

48 Level strategik Berkaitan dengan penentuan sejumlah tujuan, sumberdaya, dan kebijakan organisasi Memprediksi masa depan lingkunan ekstrnal dan internal Harmonisasi karakteristik organisasi dengan leingkungannya

49 Level manajemen Pemanfaatan sumberdaya secara efisien dan efektif Implementasi tujuan yang ditetapkan pada level strategik

50 Level pengetahuan Penilaian kembali sejumlah ide baru dalam menghasilkan produk jasa atau barang Penentuan cara untuk sosialisasi ide baru Penentuan cara untuk distribusi informasi

51 Level operasional Menentukan cara terbaik untuk menerapkan tugas khusus yang telah ditetapkan Mengalokasikan sumberdaya sesuai dengan arahan level manajemen dan staregik

52 Perlu diingat Seluruh level akan menghadapi tipe keputusan terprogram/tersruktur maupun tidak. Pada level yang lebih atas keputusan cenderung tidak terstruktur Bagaimana peran informasi? lihat gambar berikut

53 JENIS INFORMASI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN Tingkat organisasi Tipe Keputusan Operasional Pengetahuan Manajemen strategik Terstruktur TPS Semi terstruktur - OAS MIS DSS - Tidak terstruktur - KWS ESS Keterangan: TPS (transaction processing systems, OAS (office automation system), KWS ( knowledge work system), MIS (management information syatem), DSS (decision support systems), ESS (executive support systems)

54 Pengaruh Perilaku Terhadap Pengambilan Keputusan Individu Perilaku yang mempengaruhi pengambilan keputusan adalah: Ethics, values, Personality, Propensity for Risk, Potensial for Dissonance, serta Escalation of Comitment. Etika adalah sistem atau kode yang memberikan arahan pekerjaan bagi individu. Faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan etis: gender,filosofi,edukasi,pengalaman,umur,kesadaran,kultur organisasi, kode etik, reward dan sanksi.

55 Values Value adalah arahan/tuntunan dan keyakinan bahwa pembuat keputusan menggunakannya ketika pada kondisi ttt.(kondisional) karena tempat dan waktu Value digunakan pada: Penetapan objective Pengembangan objective Pemilihan alternatif Penerapan keputusan Pengendalian dan Pengevaluasian

56 Personality Salah satu faktor yang paling mempengaruhi Pembuat keputusan. Studi personality pada proses pengambilan keputusan: personality variables, situational variables, interactional variables. Kesimpulan: Semua orang tidak pandai dalam semua hal Karakteristik tertentu terkait dengan perbedaan proses pengambilan keputusan Hubungan personality terhadap keputusan bervariasi Individu yang menghadapi keputusan penting dan ambigu dipengaruhi opini rekan

57 Propensity for Risk Kecenderungan terhadap resiko yang diambil akan mempengaruhi proses pengambilan keputusan. Person yang high aversion to risk akan memilih keputusan yang tingkat kepastiannya tinggi. ( High Aversion to risk High Certainity) Besarnya resiko yang diambil tergantung: Kejelasan Goal yang ditetapkan Informasi alternatif nya diketahui Outcome dari alternatif dapat diidentifikasi

58 Potential for Dissonance 1 Terkait dengan sebelum keputusan dibuat dan akibatnya setelah keputusan tersebut ditetapkan. Postdecision anxiety, terkait dengan kekhawatiran akibat dari keputusannya. Cognitive Dissonance (Leon Feon festinger, Teori penyesalan) adalah Kekhawatiran yang terjadi ketika ada konflik antara keyakinan dan realita individu. Lack konsistensi/harmonisasi

59 Potential for Dissonance 2 CIRI KEPUTUSANNYA : Keputusan bersifat psikologis dan atau pentingnya keuangan. Ada sekian banyak alternatif yang tidak dihilangkan Alternatif yang tidak dipakai tersebut memiliki banyak kelebihan SOLUSINYA : Mencari informasi yang mendukung kebijakan pengambilan keputusan Selektif atas informasi yang mendukung keputusannya Meminimkan aspek negatif dari keputusan dan perbesar aspek positifnya

60 Escalation of Commitment Pembuat keputusan tetap mempertahakan keputusannya walaupun terdapat informasi yang negatif, sering dilakukan dengan menambah sumberdaya untuk antisipasi kerugian. Selt Justification Theory : Pembuat keputusan akan meningkatkan komitmennya untuk menjalankan tindakannya karena tidak ingin mereka/orang lain pada sumberdaya sebelumnya tidak dialokasikan dengan tepat

61 Grup Decision Making Banyak keputusan diambil melalui grup, tim, panitia, dll Cocok untuk: Nonprogram Decision Permasalahan kompleks butuh multidisiplin / pengetahuan Peran manajer dalam keputusan kelompok dengan partisipasi kolaborasi/kerjasama bagian organisasi Kolaborasi melibatkan proses gabungan pengambilan keputusan antra stakeholder atas maslah masa datang

62 Individual Vs Grup Decision Making Konsensus keputusan : Waktu lama Lebih baik, terlebih pada latarbelakang masalah yang bervariasi Pengaruh buruk dari faktor perilaku, yaitu Dominasi personalitas, Superior atas status, Superior atas keahlian

63 Tabel kemungkinan hubungan kualitas keputusan dengan metoda More Less Individual Average individual Minority control Majority control Concensus

64 Techniques for Stimulating Creativity in Grup decision making Brainstorming: adalah teknik yang memacu kreativitas dengan memunculkan ide melalui diskusi nonkritikal. Delphi Process: Teknik yang memacu kreatifitas dengan menggunakan berbagai pertimbangan ide untuk mencapai konsensus keputusan. Nominal Grup Technique: Teknik yang memacu kreativitas dengan mengarahkan orang pada pertemuan terstruktur memalui sedikit komunikasi verbal.

65 Gaya pemikiran dan persepsi Merupakan jantung dari proses pengambilan keputusan Gaya pemikiran merupakan cara manusia untuk memperoleh pengetahuan Bagaimana kita dapat mengetahui sesuatu Bagaimana kita daat memperoleh informasi menjadi data, dan Data menjadi pengetahuan

66 Klasifikasi gaya pemikiran postulational rasionalisme Self-evidence truth Scientific method Method of authority idealisme empirisme literary Untested opinion ekssistensialisme

67 Scientific method induksi Fenomena, gejala, fakta, problem Dugaan awal Teori dan konsep Prinsip silogisme aritoteles Problem solving tools: Matematika Statistik Pendekatan kuantitatif dan kualitatif deduksi Hipotesis: jawaban sementara

68 Proses pengolahan informasi stimulus Proses pengolahan Respon Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4 Rangsangan lingkungan: Manusia Peristiwa obyek Interpretasi dan kategorisasi Proses mental & intelektual Penilaian dan keputusan Masalah dan tujuan Proses penyelesaian Pemilihan Alternatif solusi

69 Terima Kasih Dr. Adi Nurmahdi MBA

Persepsi dan Pengambilan Keputusan Individual. Mohd. Kurniawan. Dp Bahan ajar 6

Persepsi dan Pengambilan Keputusan Individual. Mohd. Kurniawan. Dp Bahan ajar 6 Persepsi dan Pengambilan Keputusan Individual Mohd. Kurniawan. Dp Bahan ajar 6 Apa itu Persepsi? Adalah suatu proses yang ditempuh individuindividu untuk mengorganisasikan dan menafsirkan kesan indera

Lebih terperinci

Menurut Anderson: sebagai sebuah proses yang diawali dengan pengamatan perbedaan diantara keadaan aktual dengan keadaan yang diinginkan, yang

Menurut Anderson: sebagai sebuah proses yang diawali dengan pengamatan perbedaan diantara keadaan aktual dengan keadaan yang diinginkan, yang Pertemuan ke 4 Menurut Anderson: sebagai sebuah proses yang diawali dengan pengamatan perbedaan diantara keadaan aktual dengan keadaan yang diinginkan, yang kemudian dilanjutkan dengan langkah memperkecil

Lebih terperinci

Pengambilan Keputusan Etis Dalam Perusahaan

Pengambilan Keputusan Etis Dalam Perusahaan Pengambilan Keputusan Etis Dalam Perusahaan Pengambilan Keputusan Secara umum pengambilan keputusan adalah upaya untuk menyelesaikan masalah dengan memilih alternatif solusi yang ada Sebagai ilmu, pengambilan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Mengapa harus dipersoalkan dan dikaji? 2/28/2017

PENDAHULUAN. Mengapa harus dipersoalkan dan dikaji? 2/28/2017 PENDAHULUAN Mengapa harus dipersoalkan dan dikaji? Hampir setiap saat manusia mengambil keputusan dan melaksanakannya, dilandasi asumsi segala tindakannya secara sadar merupakan pencerminan hasil proses

Lebih terperinci

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-4

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-4 Penempatan School of Communication Pegawai & Business Inspiring Creative Innovation Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-4 PERSEPSI Persepsi adalah suatu proses pengorganisasian dan

Lebih terperinci

Penempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation PERTEMUAN 4

Penempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation PERTEMUAN 4 PERTEMUAN 4 Persepsi adalah suatu proses pengorganisasian dan interpretasi kesan-kesan sensorik (panca indra) untuk menjadikan sesuatu hal, menjadi memiliki makna (arti). PERSEPSI Mengapa Persepsi itu

Lebih terperinci

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-4

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-4 Penempatan School of Communication Pegawai & Business Inspiring Creative Innovation Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-4 PERSEPSI Persepsi adalah suatu proses pengorganisasian dan

Lebih terperinci

PENGAMBILAN KEPUTUSAN. Materi ke -6

PENGAMBILAN KEPUTUSAN. Materi ke -6 PENGAMBILAN KEPUTUSAN Materi ke -6 Pengertian Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan/ Decision Making merupakan sarana atau alat untuk mencapai tujuan organisasi. Pengambilan keputusan dapat didefinisikan

Lebih terperinci

Bab II PERSEPSI & PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDU. Persepsi?

Bab II PERSEPSI & PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDU. Persepsi? Bab II PERSEPSI & PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDU 1 Persepsi? Proses yg digunakan indvidu mengelola dan menafsirkan kesan indera mereka dlm rangka memberikan makna kepada lingkungan mereka 2 1 Mengapa persepsi

Lebih terperinci

Persepsi dan Pengambilan Keputusan. Arum Darmawati

Persepsi dan Pengambilan Keputusan. Arum Darmawati Persepsi dan Pengambilan Keputusan Arum Darmawati Persepsi Suatu proses yang ditempuh individu untuk mengorganisasikan dan menafsirkan kesan-kesan indera mereka agar memberikan makna bagi lingkungan mereka

Lebih terperinci

TUGAS 1 PENENTUAN JURNAL TIAP KELOMPOK

TUGAS 1 PENENTUAN JURNAL TIAP KELOMPOK TUGAS 1 PENENTUAN JURNAL TIAP KELOMPOK PERCEPTION & DECISION MAKING 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved. ORGANIZATIONAL BEHAVIOR S T E P H E N P. R O B B I N S E L E V E N T H E D I T I O N W W

Lebih terperinci

PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL. Pertemuan 3

PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL. Pertemuan 3 PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL Pertemuan 3 Persepsi Persepisi adalah : suatu proses yang ditempuh individu untuk mengorganisasikan dan menafsirkan kesan-kesan indera mereka agar memberikan

Lebih terperinci

Organizational Theory & Design

Organizational Theory & Design Modul ke: Organizational Theory & Design Budaya Organisasi Fakultas PASCA FEB Dr. Adi Nurmahdi MBA Program Studi MM www.mercubuana.ac.id PENGANTAR Stoner: budaya mempengaruhi pelaksanaan organisasi dan

Lebih terperinci

Sistem Pengambilan Keputusan, Pemodelan dan Pendukung. Tri, 2017

Sistem Pengambilan Keputusan, Pemodelan dan Pendukung. Tri, 2017 Sistem Pengambilan Keputusan, Pemodelan dan Pendukung Tri, 2017 Outline Pengambilan keputusan. Pendekatan sistem. Jenis Keputusan Fase Pengambilan Keputusan Simon. Model Pengambilan Keputusan 2-2 Pengambilan

Lebih terperinci

Information and Decision

Information and Decision Minggu 5: Information and Decision Making TI4002-Manajemen Rekayasa Industri Teknik Industri, FTI ITB Tujuan pembelajaran Menjelaskan peran informasi dalam proses pengambilan keputusan dan bagaimana manajer

Lebih terperinci

Contoh keputusan. menyeleksi karyawan baru, dan mengevaluasi karyawan untuk kebutuhan pelatihan, pengembangan dan pembayaran

Contoh keputusan. menyeleksi karyawan baru, dan mengevaluasi karyawan untuk kebutuhan pelatihan, pengembangan dan pembayaran Contoh keputusan 1. Manajer Puncak Menentukan tujuan2 organisasi, produk atau jasa apa yang akan dijual dan bagaimana cara terbaik untuk membiayai berbagai operasi serta dimana tempat yang tepat untuk

Lebih terperinci

MANAGEMENT SUMMARY CHAPTER 7 DECISION MAKING

MANAGEMENT SUMMARY CHAPTER 7 DECISION MAKING MANAGEMENT SUMMARY CHAPTER 7 DECISION MAKING MANAJER SEBAGAI PEMBUAT KEPUTUSAN PROSES MEMBUAT KEPUTUSAN Manajer bertugas membuat keputusan. Dan mereka ingin keputusan tersebut menjadi keputusan yang terbaik,

Lebih terperinci

Pengambilan Keputusan

Pengambilan Keputusan Pengambilan Keputusan Suatu proses penilaian dan pemilihan dari berbagai alternatif sesuai dengan kepentingan-kepentingan tertentu dengan menetapkan suatu pilihan yang dianggap paling menguntungkan Pengambilan

Lebih terperinci

Management Support System: Scope of Coverage. Presentation from url teknik.unitomo.ac.id/ elearning

Management Support System: Scope of Coverage. Presentation from url  teknik.unitomo.ac.id/ elearning Management Support System: Scope of Coverage Noviyanto, ST Sistem Penunjang Keputusan Presentation from url http:// teknik.unitomo.ac.id/ elearning Pengambilan Keputusan Managerial Manajemen adalah proses

Lebih terperinci

Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Manajemen 01

Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Manajemen 01 Modul ke: Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Manajemen 01 Sistem Informasi dalam Perusahaan Fakultas FEB Dr. Syamsu Alam, SE., M.Si., Ak. Program Studi Magister Akuntansi 1 Jenis Sistem Utama dalam

Lebih terperinci

Pengertian Pengambilan Keputusan

Pengertian Pengambilan Keputusan Dadang Sunendar Pengertian Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan (desicion making) adalah melakukan penilaian dan menjatuhkan pilihan. Keputusan ini diambil setelah melalui beberapa perhitungan dan

Lebih terperinci

BAB 8 PENGAMBILAN KEPUTUSAN

BAB 8 PENGAMBILAN KEPUTUSAN BAB 8 PENGAMBILAN KEPUTUSAN 1. MASALAH DAN KESEMPATAN 2. PENGAMBILAN KEPUTUSAN 3. KEPASTIAN, RISIKO,DAN KETIDAKPASTIAN 4. PENDEKATAN RASIONAL UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN 5. ALTERNATIF PENDEKATAN RASIONAL

Lebih terperinci

Pengambilan Keputusan

Pengambilan Keputusan Pengambilan Keputusan LOGO lantip1975@gmail.com Dr. Lantip Diat Prasojo Lingkup Keputusan DM (Decision Making) berdasarkan Intuisi DM berdasarkan rasional DM berdasarkan analisis keputusan Definisi Pengambilan

Lebih terperinci

DECISION SUPPORT SYSTEM (DSS) 2005 PRENTICE HALL, DECISION SUPPORT SYSTEMS AND INTELLIGENT SYSTEMS, 7TH EDITION, TURBAN, ARONSON, AND LIANG

DECISION SUPPORT SYSTEM (DSS) 2005 PRENTICE HALL, DECISION SUPPORT SYSTEMS AND INTELLIGENT SYSTEMS, 7TH EDITION, TURBAN, ARONSON, AND LIANG DECISION SUPPORT SYSTEM (DSS) FAJRIAN NUR ADNAN, MCS 1 Materi Perkuliahan UTS UAS GAMBARAN UMUM DSS DAN AI PENGEMBANGAN SPK PERAN TEKNOLOGI TERHADAP MANAJERIAL GSS (SPK KELOMPOK) KONSEP DASAR SPK SI PERUSAHAAN

Lebih terperinci

MANAGEMENT SUPPORT SYSTEM

MANAGEMENT SUPPORT SYSTEM MANAGEMENT SUPPORT SYSTEM Manajemen adalah proses dalam mengatur pemakaian sumber daya yang ada (man, money, material, time, space, dsb) untuk mendapatkan keluaran yang sesuai dengan tujuan organisasi

Lebih terperinci

INDIVIDUAL and GROUP DECISION MAKING

INDIVIDUAL and GROUP DECISION MAKING INDIVIDUAL and GROUP DECISION MAKING Presented by : M. Anang Firmansyah Pengambilan keputusan memerlukan pengidentifikasian dan pemilihan alternatif solusi yang mengarah ke keadaan yang diinginkan Dua

Lebih terperinci

A. Proses Pengambilan Keputusan

A. Proses Pengambilan Keputusan A. Proses Pengambilan Keputusan a) Definisi Menurut James A.F. Stoner, keputusan adalah pemilihan di antara berbagai alternatif. Definisi ini mengandung tiga pengertian, yaitu: (1) ada pilihan atas dasar

Lebih terperinci

Organizational Theory & Design

Organizational Theory & Design Modul ke: Organizational Theory & Design Konflik Organisasi Fakultas PASCA FEB Dr. Adi Nurmahdi MBA Program Studi MM www.mercubuana.ac.id Konflik Organisasi 2 Munculnya konflik dlm organisasi tidak selalui

Lebih terperinci

Part 2. Management Support System (MSS)

Part 2. Management Support System (MSS) Part 2. Management Support System (MSS) Pendahuluan Teknologi Management Support System ( MSS ) dapat diintegrasikan dengan CBIS. Dimana teknologi Management Support System ( MSS ) adalah interaktif sehingga

Lebih terperinci

BUDAYA ORGANISASI DAN ETIKA ORGANISASI

BUDAYA ORGANISASI DAN ETIKA ORGANISASI BUDAYA ORGANISASI DAN ETIKA ORGANISASI PENGERTIAN Budaya Organisasi adalah nilai dan keyakinan bersama yang mendasari identitas organisasi/perusahaan. Budaya Organisasi adalah seperangkat nilai-nilai pokok,

Lebih terperinci

Jenis dan Bentuk Perubahan Organisasi

Jenis dan Bentuk Perubahan Organisasi Modul ke: Jenis dan Bentuk Perubahan Organisasi Fakultas Pasca Sarjanan Dr. Ir. Sugiyono, Msi. Program Studi Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id Source: Jones, G.R.2004. Organizational Theory, Design,

Lebih terperinci

Merumuskan Solusi Masalah

Merumuskan Solusi Masalah Merumuskan Solusi Masalah Mencari dan Menentukan Alternatif Pemecahan Masalah 1. Apa yang dimaksud Alternatif Pemecahan Masalah? Kata alternatif menurut kamus besar bahasa indonesia mempuyai arti yaitu

Lebih terperinci

Modul ke: CHAPTER 2. Sistem Informasi dalam Perusahaan. Fakultas PASCA SARJANA. Dr. Istianingsih. Program Studi Magister Akuntansi

Modul ke: CHAPTER 2. Sistem Informasi dalam Perusahaan. Fakultas PASCA SARJANA. Dr. Istianingsih. Program Studi Magister Akuntansi Modul ke: 02 Fakultas PASCA SARJANA CHAPTER 2 Sistem Informasi dalam Perusahaan Dr. Istianingsih Program Studi Magister Akuntansi Sistem Informasi dalam Perusahaan Jenis Sistem Utama dalam Organisasi Jenis

Lebih terperinci

PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN * HAKIKAT KEPUTUSAN

PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN * HAKIKAT KEPUTUSAN PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN * HAKIKAT KEPUTUSAN Proses pengambilan keputusan merupakan proses utama dalam mengelola tugas organisasi. Proses pengambilan keputusan melibatkan pemilihan dari berbagai alternatif

Lebih terperinci

Materi Minggu 3. Pengambilan Keputusan dalam Organisasi

Materi Minggu 3. Pengambilan Keputusan dalam Organisasi T e o r i O r g a n i s a s i U m u m 2 11 Materi Minggu 3 Pengambilan Keputusan dalam Organisasi 3.1 Definisi dan Dasar Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan dibutuhkan ketika kita memiliki masalah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Uraian Teoretis 2.1.1. Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung

Lebih terperinci

ASSALAMUALAIKUM WR. WB DAN SELAMAT PAGI

ASSALAMUALAIKUM WR. WB DAN SELAMAT PAGI ASSALAMUALAIKUM WR. WB DAN SELAMAT PAGI MANAJER PEMBUAT KEPUTUSAN DEFINISI PROSES PEMBUATAN KEPUTUSANSlide 5 MANAJER PEMBUAT KEPUTUSAN KEPUTUSKWANSlide 7 JENIS KEPUTUSAN & KONDISI PEMBUATAN KEPUTUSAN By

Lebih terperinci

PERTEMUAN 6 TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PERTEMUAN 6 TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN PERTEMUAN 6 TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN Pertemuan 6 TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN Objektif: 1. Mahasiswa dapat mencari penyelesaian masalah dengan model keputusan dalam kepastian 2. Mahasiswa dapat mencari

Lebih terperinci

Pengantar Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System)

Pengantar Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System) Pengantar Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System) Deskripsi Kuliah ini membahas teknologi untuk mengembangkan aplikasi Sistem Pendukung Keputusan (SPK), dimana pengambilan keputusan tidak

Lebih terperinci

BAB 6 PEMBUATAN KEPUTUSAN

BAB 6 PEMBUATAN KEPUTUSAN BAB 6 PEMBUATAN KEPUTUSAN Pembuatan Keputusan Pembuatan keputusan adalah bagian kunci kegiatan manajer, terutama dalam melaksanakan fungsi perencanaan. Pembuatan keputusan adalah serangkaian kegiatan yang

Lebih terperinci

PERTEMUAN 6 PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PERTEMUAN 6 PENGAMBILAN KEPUTUSAN PERTEMUAN 6 PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN A. KONSEP DASAR Menurut Siswanto (2006:171) mengatakan bahwa Pengambilan Keputusan adalah serangkaian aktivitas yang dilakukan oleh seseorang dalam

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN

SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN Level Sistem Informasi pada Perusahaan Sistem dalam suatu perusahaan terbagi menjadi empat level, yaitu: Operasional ( Operational-level Systems ) Pengetahuan ( Knowledge-level

Lebih terperinci

persepsi Yoyoh hereyah Pik universitas mercubuana Desember 2011

persepsi Yoyoh hereyah Pik universitas mercubuana Desember 2011 persepsi Yoyoh hereyah Pik universitas mercubuana Desember 2011 definisi Proses yang memungkinkan orgasnisme menerima dan menseleksi informasi PERSEPSI Persepsi adalah proses internal yang memungkinkan

Lebih terperinci

Pengambilan Keputusan, Pembelajaran, Manajemen Pengetahuan, & Teknologi Informasi

Pengambilan Keputusan, Pembelajaran, Manajemen Pengetahuan, & Teknologi Informasi Modul ke: Pengambilan Keputusan, Pembelajaran, Manajemen Pengetahuan, & Teknologi Informasi Fakultas Pasca Sarjanan Dr. Ir. Sugiyono, Msi. Program Studi Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id Source:

Lebih terperinci

PERILAKU DALAM BERORGANISASI

PERILAKU DALAM BERORGANISASI PERILAKU DALAM BERORGANISASI Pertemuan 2 Pokok Bahasan: Dasar-dasar perilaku Individu Sub Pokok Bahasan: Karakteristik Biografik Kemampuan, Kepribadian, Persepsi Belajar 1 Karakteristik Biografik Yaitu

Lebih terperinci

PENGANTAR MANAJEMEN Materi 6 Perencanaan: Manajemen sebagai Pembuat Keputusan Viraguna Bagoes Oka, M Finc Dharma Iswara Bagoes Oka, M Finc

PENGANTAR MANAJEMEN Materi 6 Perencanaan: Manajemen sebagai Pembuat Keputusan Viraguna Bagoes Oka, M Finc Dharma Iswara Bagoes Oka, M Finc PENGANTAR MANAJEMEN Materi 6 Perencanaan: Manajemen sebagai Pembuat Keputusan Viraguna Bagoes Oka, M Finc Dharma Iswara Bagoes Oka, M Finc 1 Proses Pengambilan Keputusan (1) Pengambilan keputusan adalah

Lebih terperinci

JENIS & KEGIATAN SISTEM INFORMASI PADA LEVEL-LEVEL ORGANISASI M-03

JENIS & KEGIATAN SISTEM INFORMASI PADA LEVEL-LEVEL ORGANISASI M-03 1 JENIS & KEGIATAN SISTEM INFORMASI PADA LEVEL-LEVEL ORGANISASI M-03 2 Materi Pembelajaran Tipe Informasi & Kegiatan Manajemen Jenis-jenis Sistem Informasi: - Tingkat Bawah / Operasional: Transaction Processing

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Referensi : 1. Management Information Systems : A Managerial End User Perspective, James A. O'Brien 2. Management Information Systems, Raymond McLeod, Jr. Sistem Informasi dan

Lebih terperinci

Pertemuan 6 TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pertemuan 6 TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN Pertemuan 6 TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN Objektif: 1. Mahasiswa dapat mencari penyelesaian masalah dengan model keputusan dalam kepastian 2. Mahasiswa dapat mencari penyelesaian masalah dengan model keputusan

Lebih terperinci

PENGANTAR SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

PENGANTAR SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGANTAR SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN FIRDAUS SOLIHIN UNIVERSITAS TRUNOJOYO Pengambilan Keputusan Managerial Manajemen adalah proses dalam mengatur pemakaian sumber daya yang ada (man, money, material,

Lebih terperinci

Pengantar Ilmu Komunikasi. Modul ke: 06FIKOM PERSEPSI. Fakultas. Reddy Anggara. S.Ikom., M.Ikom. Program Studi MARCOMM

Pengantar Ilmu Komunikasi. Modul ke: 06FIKOM PERSEPSI. Fakultas. Reddy Anggara. S.Ikom., M.Ikom. Program Studi MARCOMM Modul ke: Pengantar Ilmu Komunikasi PERSEPSI Fakultas 06FIKOM Reddy Anggara. S.Ikom., M.Ikom. Program Studi MARCOMM PERSEPSI? Kata persepsi seringkali diucapkan dalam proses komunikasi sehari-hari. Ada

Lebih terperinci

BUSINESS INTELLIGENCE. Management Database & Informasi

BUSINESS INTELLIGENCE. Management Database & Informasi BUSINESS INTELLIGENCE Management Database & Informasi Pengorganisasian data di lingkungan file tradisional vs Pendekatan database Dasar-dasar Business Intellegence Basis Data Vs Pemrosesan File Tradisional

Lebih terperinci

MAKALAH MANAJEMEN PENGANTAR MEMAHAMI KONTEKS MANAJEMEN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

MAKALAH MANAJEMEN PENGANTAR MEMAHAMI KONTEKS MANAJEMEN PENGAMBILAN KEPUTUSAN MAKALAH MANAJEMEN PENGANTAR MEMAHAMI KONTEKS MANAJEMEN PENGAMBILAN KEPUTUSAN Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Pengantar Dosen Pengampu : Dyna Herlina Suwanto, M.Sc Disusun Oleh : Muh.

Lebih terperinci

BAB 14 TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGENDALIAN

BAB 14 TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGENDALIAN BAB 14 TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGENDALIAN Informasi Data adalah fakta mentah (raw facts) Informasi adalah data yang sudah disusun dan memiliki arti tertentu. Informasi yang baik memiliki ciri-ciri sbb:

Lebih terperinci

Bab 2. Penetapan Perencanaan. Proses Perencanaan. Pembuatan Keputusan. Tipe-tipe Keputusan. Misi dan. Tujuan. Rencana. Organisasi. Strategik.

Bab 2. Penetapan Perencanaan. Proses Perencanaan. Pembuatan Keputusan. Tipe-tipe Keputusan. Misi dan. Tujuan. Rencana. Organisasi. Strategik. Bab 2 Proses Perencanaan Penetapan Perencanaan Pembuatan Keputusan Rencana Strategik Misi dan Tujuan Organisasi Tipe-tipe Keputusan Empat Tahap Dasar Perencanaan Pengertian perencanaa Rencana Operasional

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen Sistem Informasi Manajemen Pengertian Sistem Informasi Manajemen Menurut Ahli Manajemen Sistem Informasi Manajemen Menurut Jogiyanto Hartono Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan dari interaksi sistem-sistem

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Pengantar: Pengetahuan, Ilmu dan Kebenaran. Prof. Dr. Ir. ZULKIFLI ALAMSYAH, M.Sc.

METODE PENELITIAN. Pengantar: Pengetahuan, Ilmu dan Kebenaran. Prof. Dr. Ir. ZULKIFLI ALAMSYAH, M.Sc. METODE PENELITIAN Pengantar: Pengetahuan, Ilmu dan Kebenaran Prof. Dr. Ir. ZULKIFLI ALAMSYAH, M.Sc. Program Studi Agribisnis FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini bertujuan

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen (dan Bisnis)

Sistem Informasi Manajemen (dan Bisnis) Pengertian Sistem Sistem Informasi Manajemen (dan Bisnis) Part 3 Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng Ada dua jenis sistem, yakni: Abstrak: suatu susunan teratur gagasan atau konsep yang saling bergantung satu

Lebih terperinci

Pendahuluan. Konsep dan Prinsip Dasar Sistem Informasi. Definisi informasi. Siklusinformasi 7/19/2008. PSI - I Gede Made Karma 1

Pendahuluan. Konsep dan Prinsip Dasar Sistem Informasi. Definisi informasi. Siklusinformasi 7/19/2008. PSI - I Gede Made Karma 1 Pendahuluan Konsep dan Prinsip Dasar Sistem Informasi Oleh I Gede Made Karma Organisasi sangat penting mengelola sumberdaya utama seperti buruh, dan bahan mentah. Saat ini informasi juga merupakan sumberdaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. konflik organisasi dapat muncul ketika suatu inisiatif baru mulai diperkenalkan

BAB I PENDAHULUAN. konflik organisasi dapat muncul ketika suatu inisiatif baru mulai diperkenalkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan lingkungan yang dinamis menuntut organisasi untuk dapat melakukan penyesuaian dengan cepat. Salah satu penyesuaian yang dapat dilakukan adalah dengan memperkenalkan

Lebih terperinci

Penempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)

Penempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) 1. Pendahuluan (26/08/2015) 2. Dasar Perilaku Individu (02/09/2015) Penempatan Pegawai 3. Kepribadian dan Emosi dan mengumpulkan tugas ke 1 (09/09/2015) 4.

Lebih terperinci

Dasar Pengambilan Keputusan

Dasar Pengambilan Keputusan Dasar Pengambilan Keputusan Lingkungan ketidak pastian -> kita tidak dapat mengetahui dengan pasti apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang. Kompleks -> banyak factor yang berinteraksi dalam berbagai

Lebih terperinci

DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN

DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN Dosen : Diana Ma rifah DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN Menurut George R. Terry, dasar pengambilan keputusan dibedakan menjadi 5 (lima) macam. Kelima macam dasar pengambilan keputusan

Lebih terperinci

RESUME METODOLOGI PENELITIAN BAB 1 (KONSEP DASAR RISET) BUKU KARANGAN JOGIYANTO

RESUME METODOLOGI PENELITIAN BAB 1 (KONSEP DASAR RISET) BUKU KARANGAN JOGIYANTO Ayu Nurul Sabilla (145020301111005) Kelas CG RESUME METODOLOGI PENELITIAN BAB 1 (KONSEP DASAR RISET) BUKU KARANGAN JOGIYANTO Pengertian Riset Dari berbagai pengertian yang dijelaskan oleh Uma Sekaran,

Lebih terperinci

Perencanaan Strategis Pengendalian Manaajemen Pengendalian Operasi

Perencanaan Strategis Pengendalian Manaajemen Pengendalian Operasi Oleh: Bambang Moertijoso Manajemen sebagai proses atau kegiatan yang menjelaskan apa yang dilakukan manajer pada operasional organisasi mereka untuk merencanakan, meng organisasikan, memprakarsai, mengendalikan

Lebih terperinci

Muhammad Bagir S.E., M.T.I

Muhammad Bagir S.E., M.T.I Muhammad Bagir S.E., M.T.I Outline Tipe Informasi dan Kegiatan Manajemen Tipe-Tipe Sistem Informasi Tipe Informasi dan Kegiatan Manajemen Kegiatan Manajemen dalam perusahaan/organisasi dibagi berdasarkan

Lebih terperinci

MASALAH PENELITIAN. Hal yang paling krusial dalam kegiatan penelitian : Merumuskan masalah

MASALAH PENELITIAN. Hal yang paling krusial dalam kegiatan penelitian : Merumuskan masalah MASALAH PENELITIAN Kegiatan penelitian mencakup dua tahap : 1. Penemuan masalah 2. Penemuan pemecahannya Hal yang paling krusial dalam kegiatan penelitian : Merumuskan masalah Definisi masalah : Situasi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (Tipe & Kegiatan Manajemen, Jenis-Jenis Sistem Informasi) Chairul Furqon

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (Tipe & Kegiatan Manajemen, Jenis-Jenis Sistem Informasi) Chairul Furqon SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (Tipe & Kegiatan Manajemen, Jenis-Jenis Sistem Informasi) Chairul Furqon 1 OUTLINE Tipe Informasi & Kegiatan Manajemen Jenis-jenis Sistem Informasi: - Tingkat Bawah / Operasional:

Lebih terperinci

7 Prinsip Manajemen Mutu - ISO (versi lengkap)

7 Prinsip Manajemen Mutu - ISO (versi lengkap) 7 Prinsip Manajemen Mutu - ISO 9001 2015 (versi lengkap) diterjemahkan oleh: Syahu Sugian O Dokumen ini memperkenalkan tujuh Prinsip Manajemen Mutu. ISO 9000, ISO 9001, dan standar manajemen mutu terkait

Lebih terperinci

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM Setelah kita mempelajari proses perencanaan, kemudian dilakukan proses rekrutmen, seleksi, selanjutnya yang akan kita bahas adalah tentang pelatihan dan pengembangan karyawan.

Lebih terperinci

ORGANIZATION THEORY AND DESIGN

ORGANIZATION THEORY AND DESIGN Modul ke: ORGANIZATION THEORY AND DESIGN EFEKTIFITAS ORGANISASI Fakultas Pascasarjana Dr. Mochammad Mukti Ali, ST., MM. Program Studi Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id Mata Kuliah OTD Daftar Isi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. sebagai dasar untuk memberi jawaban sementara terhadap rumusan masalah yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. sebagai dasar untuk memberi jawaban sementara terhadap rumusan masalah yang BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Landasan Teori Landasan teori adalah teori-teori yang relevan dan dapat digunakan untuk menjelaskan variabel-variabel penelitian. Landasan teori ini juga

Lebih terperinci

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Pengembangan Kepemimpinan Pertemuan 10 SM III

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Pengembangan Kepemimpinan Pertemuan 10 SM III Penempatan School of Communication Pegawai & Business Inspiring Creative Innovation Pengembangan Kepemimpinan Pertemuan 10 SM III 2017-2018 PROSES DAN MEKANISME PENGAMBILAN KEPUTUSAN Mahasiswa dapat memahami

Lebih terperinci

28/10/2010 PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI KONSEP DASAR SISTEM. Materi 9 : Pengantar Sistem Informasi

28/10/2010 PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI KONSEP DASAR SISTEM. Materi 9 : Pengantar Sistem Informasi PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI Materi 9 : Pengantar Sistem Informasi KONSEP DASAR SISTEM Sistem menekankan pada Prosedur : suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

Lebih terperinci

Management Support System: Scope of Coverage

Management Support System: Scope of Coverage Sistem Penunjang Keputusan Management Support System: Scope of Coverage Mara Nugraha,SKom.,MMSI. Pengambilan Keputusan Managerial Manajemen adalah proses dalam mengaturpemakaian sumber daya yang ada (man,

Lebih terperinci

A. PENGERTIAN PERILAKU INDIVIDU

A. PENGERTIAN PERILAKU INDIVIDU A. PENGERTIAN PERILAKU INDIVIDU Perilaku manusia adalah sebagai suatu fungsi dari interaksi antara individu dengan lingkungannya. Semua perilaku individu agaknya dibentuk oleh kepribadian dan pengalamannya.

Lebih terperinci

Konsep Dasar Pengambilan Keputusan Manajemen

Konsep Dasar Pengambilan Keputusan Manajemen Sistem Teknologi BAB 3 Copyright By Jogiyanto HM Konsep Dasar Pengambilan Keputusan Manajemen Tipe Kegiatan Manajemen Tipe Keputusan Manajemen Tipe Karakteristik Peran Manajemen Tahapan Pengambilan Keputusan

Lebih terperinci

PERENCANAAN PRODUKSI

PERENCANAAN PRODUKSI PERENCANAAN PRODUKSI Membuat keputusan yang baik Apakah yang dapat membuat suatu perusahaan sukses? Keputusan yang dibuat baik Bagaimana kita dapat yakin bahwa keputusan yang dibuat baik? Akurasi prediksi

Lebih terperinci

MANAGEMENT SUPPORT SYSTEM (MSS)

MANAGEMENT SUPPORT SYSTEM (MSS) MANAGEMENT SUPPORT SYSTEM (MSS) PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAGERIAL Manajemen adalah proses dalam mengatur pemakaian sumber daya yang ada (man, money, material, time, space, dsb) untuk mendapatkan keluaran

Lebih terperinci

PENGAMBILAN KEPUTUSAN. Dosen : Diana Ma rifah

PENGAMBILAN KEPUTUSAN. Dosen : Diana Ma rifah PENGAMBILAN KEPUTUSAN Dosen : Diana Ma rifah Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan adalah proses memilih pemecahan masalah dari beberapa alternatif yang tersedia. Pengambilan keputusan merupakan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Mathis dan Jackson (2006:3), Manajemen Sumber Daya Manusia adalah rancangan sistem-sistem formal

Lebih terperinci

Oleh: Dwi Esti Andriani, M. Pd. Dosen Jurusan Administrasi Pendidikan Prodi Manajemen Pendidikan FIP-UNY

Oleh: Dwi Esti Andriani, M. Pd. Dosen Jurusan Administrasi Pendidikan Prodi Manajemen Pendidikan FIP-UNY Oleh: Dwi Esti Andriani, M. Pd. Dosen Jurusan Administrasi Pendidikan Prodi Manajemen Pendidikan FIP-UNY BATASAN Pembuatan keputusan adalah penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai hasil yang diinginkan

Lebih terperinci

MANAGEMENT PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PERUSAHAAN

MANAGEMENT PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PERUSAHAAN MANAGEMENT PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PERUSAHAAN Oleh : BENI KUSNADI 14121047 SISTEM INFORMASI 21A FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMATIKA UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA 2015/2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar

Lebih terperinci

tempat. Teori Atribusi

tempat. Teori Atribusi 4 C. PERSEPSI DAN KEPRIBADIAN Persepsi adalah suatu proses di mana individu mengorganisasikan dan menginterpretasikan kesan sensori mereka untuk memberi arti pada lingkungan mereka. Riset tentang persepsi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. menjalankan tugas dan pekerjaanya. SDM merupakan modal dasar pembangunan

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. menjalankan tugas dan pekerjaanya. SDM merupakan modal dasar pembangunan BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan dunia teknologi yang semakin maju di Indonesia membutuhkan SDM yang memiliki ketrampilan dan kemampuan yang baik dalam menjalankan tugas dan pekerjaanya.

Lebih terperinci

Information System Design and Analysis

Information System Design and Analysis Information System Design and Analysis Indra Tobing Information System Design and Analysis 1 Basic Concept What System is What Information is What Information System is Why need Information System Who

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. hasil analisis yang telah dilakukan, simpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. hasil analisis yang telah dilakukan, simpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan teori-teori yang ada, hasil-hasil penelitian sebelumnya, dan hasil analisis yang telah dilakukan, simpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah:

Lebih terperinci

MANAGEMENT. (Chapter 2)

MANAGEMENT. (Chapter 2) MANAGEMENT (Chapter 2) SUMMARY MID TERM EXAM 2013/2014 Chapter 2 Pandangan Omnipotent (Mumpuni) dan Simbolis terhadap Manajemen Omnipotent View of Management Pandangan bahwa para manajer bertanggung jawab

Lebih terperinci

Bab 3. Model Perilaku Konsumen

Bab 3. Model Perilaku Konsumen Bab 3 Model Perilaku Konsumen PERILAKU KONSUMEN Tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti

Lebih terperinci

Organisasi dan Efektivitas Organisasi

Organisasi dan Efektivitas Organisasi Modul ke: Organisasi dan Efektivitas Organisasi Fakultas Pasca Sarjanan Dr. Ir. Sugiyono, Msi. Program Studi Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id Source: Jones, G.R.2004. Organizational Theory, Design,

Lebih terperinci

3. Peramalan Penjualan ( Proyeksi Penjualan)

3. Peramalan Penjualan ( Proyeksi Penjualan) 3. Peramalan Penjualan ( Proyeksi Penjualan) Pengertian mengenai peramalan penjualan diantaranya: Peramalan penjualan adalah perkiraan atau proyeksi secara teknis permintaan konsumen potensial untuk suatu

Lebih terperinci

Manajemen Sistem Informasi

Manajemen Sistem Informasi Manajemen Sistem Minggu ke 04 Sumber Daya Sistem Input Sumber Daya Data Pengendalian Kinerja Pemrosesan Data ke Dalam Output Produk Penyimpanan Sumber Daya Data Sumber Daya Jaringan Media Komunikai dan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perilaku Konsumen Menurut Kotler dan Keller (2009:213) Perilaku konsumen adalah studi tentang bagaimana individu, kelompok, dan organisasi memilih, membeli, menggunakan, dan

Lebih terperinci

PENGAMBILAN KEPUTUSAN. AYUN SRIATMI, Dra, M.Kes

PENGAMBILAN KEPUTUSAN. AYUN SRIATMI, Dra, M.Kes PENGAMBILAN KEPUTUSAN AYUN SRIATMI, Dra, M.Kes DECISION MAKING ( Pengambilan Keputusan ) 1.Merupakan 1 proses dgn langkahlangkah tertentu 2.Dilakukan sebagai upaya mengatasi memecahkan masalah 3.Adalah

Lebih terperinci

PETUNJUK: HARAP LAMBANG SPEAKER DIKLIK UNTUK DAPAT MENDENGAR SUARA SN PERILAKU ORGANISASI 2

PETUNJUK: HARAP LAMBANG SPEAKER DIKLIK UNTUK DAPAT MENDENGAR SUARA SN PERILAKU ORGANISASI 2 PERILAKU ORGANISASI DISUSUN OLEH: ASTADI PANGARSO, S.T., MBA RENNY RENGGANIS, S.E., MSM PRODI S1 ILMU ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS UNIVERSITAS TELKOM PETUNJUK: HARAP LAMBANG SPEAKER

Lebih terperinci

Membuat dan Mengelola Budaya Organisasi

Membuat dan Mengelola Budaya Organisasi Modul ke: Membuat dan Mengelola Budaya Organisasi Fakultas Pasca Sarjanan Dr. Ir. Sugiyono, Msi. Program Studi Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id Source: Jones, G.R.2004. Organizational Theory, Design,

Lebih terperinci

MARKETING MANAGEMENT OF HOSPITAL

MARKETING MANAGEMENT OF HOSPITAL MARKETING MANAGEMENT OF HOSPITAL SEPTO PAWELAS ARSO, SKM, MARS MATERI KULIAH ORGANISASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO PENDAHULUAN Rumah sakit sbg SISTEM

Lebih terperinci

ANALISA & PERANCANGAN SISTEM

ANALISA & PERANCANGAN SISTEM ANALISA & PERANCANGAN SISTEM Pertemuan 2 Pengantar Sistem Informasi Mulyadi, S.Kom, M.S.I Definisi Sistem Informasi Satu set komponen yang saling terkait yang mengumpulkan (atau mengambil), memproses,

Lebih terperinci

10. Berikut ini adalah proses-proses pada pemodelan, Kecuali? a. Trial and error dengan sistem Simulasi. b. Optimisasi c. Heuristic.

10. Berikut ini adalah proses-proses pada pemodelan, Kecuali? a. Trial and error dengan sistem Simulasi. b. Optimisasi c. Heuristic. Kisi Kisi UTS SPK : 1. Dibawah ini merupakan devinisi dari manager, Kecuali? a. proses dalam mengatur pemakaian sumber daya yang ada (man, money, material, time, space, dsb) untuk mendapatkan keluaran

Lebih terperinci

80 Slamet Hariyanto, Sistem Informasi Manajemen SISTEM INFORMASI MANAJEMEN OLEH : SLAMET HARIYANTO

80 Slamet Hariyanto, Sistem Informasi Manajemen SISTEM INFORMASI MANAJEMEN OLEH : SLAMET HARIYANTO 80 Slamet Hariyanto, Sistem Informasi SISTEM INFORMASI MANAJEMEN OLEH : SLAMET HARIYANTO ABSTRAK Seiring perkembangan global di era informasi, keberadaan masyarakat mengalami pergeseran pola yang dinamis.

Lebih terperinci