Bab II PERSEPSI & PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDU. Persepsi?
|
|
- Yuliana Atmadjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Bab II PERSEPSI & PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDU 1 Persepsi? Proses yg digunakan indvidu mengelola dan menafsirkan kesan indera mereka dlm rangka memberikan makna kepada lingkungan mereka 2 1
2 Mengapa persepsi itu penting? Karena perilaku manusia didasarkan pada persepsi mereka mengenai apa realitas yg ada, bukan mengenai realitas itu sendiri 3 Faktor-faktor yg mempengaruhi persepsi : pd pemersepsi : Sikap Faktor Motif Kepentingan Pengalaman Pengharapan Faktor dlm situasi : Waktu Keadaan/tmp kerja Keadaan sosial Persepsi Faktor pd target : Hal baru Gerakan Bunyi Ukuran Latar belakang Kedekatan 4 2
3 Persepsi org : Membuat penilaian mengenai org lain Teori Atribusi : Ketika individu-individu mengamati perilaku, mereka berupaya menentukan apakah perilaku itu disebabkan oleh faktor internal atau eksternal 5 Teori Atribusi Pengamatan Interpretasi Atribusi Penyebab Khusus/unik eksternal internal Perilaku individu Konsensus eksternal internal Konsisten ektesternal internal 6 3
4 Kekeliruan / bias atribusi Kecenderungan utk meremehkan pengaruh faktor-faktor eksternal dan melebih-lebihkan pengaruh faktor-faktor internal ketika membuat penilaian ttg perilaku org lain 7 Bias layanan diri Kecenderungan individu utk mencirikan keberhasilan mereka dgn faktor-faktor internal Dan juga menyalahkan kegagalan ke faktor-faktor eksternal 8 4
5 Jalan pintas? Persepsi Selektif Efek halo Efek kontras Proyeksi Membuat stereotip Org secara selektif menafsirkan apa yg mereka lihat atas dasar kepentingan, latar belakang, pengalaman & sikap mereka Menggam barkan kesan umum ttg individu atas dasar karakteristi k tunggal Evaluasi terhadap karakteristikkarakteristik seseorang yg terpengaruh oleh perbandinganperbandingan dgn org lain yg baru masuk yg berperingkat lebih tinggi/rendah berdasar karakteristik yg sama Mencirikan karakteristik - karakteristik pribadi seseorang ke org lain Menilai seseorang atas dasar perepsi seseorang thd kelompok dimana orang itu tergabung 9 Penerapan khusus dlm organisasi : Wawancara karyawan Pengharapan kinerja Evaluasi kinerja Upaya karyawan 10 5
6 Hubungan Antara persepsi dan decision making indvidu Masalah : Penyimpangan antara Keadaan dewasa ini Dan keadaan yg diinginkan Keputusan : Pilihan yg dibuat Dari dua atau lebih alternatif Persepsi, Pengambilan dan keputusan Hasil akhir 11 Proses pengambilan keputusan Pengambilan keputusan yg optimal bersifat rasional ( konsisten membuat pilihan yg memaksimalkan nilai dlm batas-batas tertentu) 6 langkah dlm model pembuatan keputusan rasional 1. Mendefinisi masalah 2. Mengidentifikasi kriteria keputusan 3. Mengalokasikan bobot thd kriteria 4. Mengembangkan alternatif 5. Mengevaluasi alternatif 6. Memilih alternatif terbaik 12 6
7 Meningkatkan kreatifitas dalam decision making Pengambilan keputusan Rasional Kreatifitas Potensi 13 Model kreatifitas tiga komponen Proposisi bahwa kreatifitas individual mensyaratkan keahlian,ketrampilan berpikir kreatif & motivasi tugas intrinsic Penelitian Semakin tinggi tingkat ke 3 komponen maka semakin tinggi juga kreatifitasnya Ketrampilan kreatifitas keahlian Motifasi Tugas intrinsik 14 7
8 Bagaimana keputusan diambil dlm organisasi? Rasional terbatas Indvidu membuat keputusan dgn model yg disederhanakan yg menyaring fitur-fitur esensial dari masalah tanpa perlu menangkap semua kerumitannya Intuisi Proses bawah sadar yg tercipta dari pengalaman yg tersaring 15 Gaya pengambilan keputusan Empat pendekatan individual yg berbeda utk pengambilan keputusan ( model gaya keputusan) tinggi Analitis Konseptual Direktif Behavioral Rendah Rasional intuitif 16 8
9 Tipe analitik Direktif Konseptual Gaya perilaku Memiliki toleransi yg jauh lebih besar terhadap ambiguitas Memiliki toleransi rendah terhadap ambiguitas & mencari rasionalitas Cenderung menggunakan data dari berbagai sumber & mempertimbangka n banyak alternatif Menghindari konflik & mencari penerimaan oleh orang lain 17 Etika dalam pengambilan keputusan Pembahasan PK kontemporer tdk akan lengkap tanpa bicara ttg etika Tiga kriteria Pengambilan Keputusan Etis : Utilitarianisme Menekankan Hak Fokus Keadilan 18 9
Persepsi dan Pengambilan Keputusan. Arum Darmawati
Persepsi dan Pengambilan Keputusan Arum Darmawati Persepsi Suatu proses yang ditempuh individu untuk mengorganisasikan dan menafsirkan kesan-kesan indera mereka agar memberikan makna bagi lingkungan mereka
Lebih terperinciPERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL. Pertemuan 3
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL Pertemuan 3 Persepsi Persepisi adalah : suatu proses yang ditempuh individu untuk mengorganisasikan dan menafsirkan kesan-kesan indera mereka agar memberikan
Lebih terperinciSchool of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-4
Penempatan School of Communication Pegawai & Business Inspiring Creative Innovation Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-4 PERSEPSI Persepsi adalah suatu proses pengorganisasian dan
Lebih terperinciSchool of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-4
Penempatan School of Communication Pegawai & Business Inspiring Creative Innovation Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-4 PERSEPSI Persepsi adalah suatu proses pengorganisasian dan
Lebih terperinciPersepsi dan Pengambilan Keputusan Individual. Mohd. Kurniawan. Dp Bahan ajar 6
Persepsi dan Pengambilan Keputusan Individual Mohd. Kurniawan. Dp Bahan ajar 6 Apa itu Persepsi? Adalah suatu proses yang ditempuh individuindividu untuk mengorganisasikan dan menafsirkan kesan indera
Lebih terperinciPenempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation PERTEMUAN 4
PERTEMUAN 4 Persepsi adalah suatu proses pengorganisasian dan interpretasi kesan-kesan sensorik (panca indra) untuk menjadikan sesuatu hal, menjadi memiliki makna (arti). PERSEPSI Mengapa Persepsi itu
Lebih terperinciTUGAS 1 PENENTUAN JURNAL TIAP KELOMPOK
TUGAS 1 PENENTUAN JURNAL TIAP KELOMPOK PERCEPTION & DECISION MAKING 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved. ORGANIZATIONAL BEHAVIOR S T E P H E N P. R O B B I N S E L E V E N T H E D I T I O N W W
Lebih terperinciA. PENGERTIAN PERILAKU INDIVIDU
A. PENGERTIAN PERILAKU INDIVIDU Perilaku manusia adalah sebagai suatu fungsi dari interaksi antara individu dengan lingkungannya. Semua perilaku individu agaknya dibentuk oleh kepribadian dan pengalamannya.
Lebih terperinciPengambilan Keputusan
Pengambilan Keputusan Suatu proses penilaian dan pemilihan dari berbagai alternatif sesuai dengan kepentingan-kepentingan tertentu dengan menetapkan suatu pilihan yang dianggap paling menguntungkan Pengambilan
Lebih terperinciContoh keputusan. menyeleksi karyawan baru, dan mengevaluasi karyawan untuk kebutuhan pelatihan, pengembangan dan pembayaran
Contoh keputusan 1. Manajer Puncak Menentukan tujuan2 organisasi, produk atau jasa apa yang akan dijual dan bagaimana cara terbaik untuk membiayai berbagai operasi serta dimana tempat yang tepat untuk
Lebih terperinciPengambilan Keputusan. Kuliah ke 8, 3 November 2009 Erry Sukriah, MSE
Pengambilan Keputusan Kuliah ke 8, 3 November 2009 Erry Sukriah, MSE Pertanyaan Pernahkah kamu membuat sebuah keputusan? Apa keputusan terbesar yang pernah kamu buat? Bagaimana proses pembuatan yang kalian
Lebih terperinciKepribadian, Emosi & Persepsi
Kepribadian (Personality) Kepribadian, Emosi & Persepsi Jumlah total cara individu bereaksi dan berinteraksi dengan lainnya. Oleh : Rino A Nugroho rinoan@gmail.com A stable set of characteristics and tendencies
Lebih terperinciPengambilan Keputusan
Pengambilan Keputusan LOGO lantip1975@gmail.com Dr. Lantip Diat Prasojo Lingkup Keputusan DM (Decision Making) berdasarkan Intuisi DM berdasarkan rasional DM berdasarkan analisis keputusan Definisi Pengambilan
Lebih terperinciPERSEPSI, NILAI, DAN SIKAP
MINATUTAMA MANAJEMEN RUMAHSAKIT UNIVERSITAS GADJAH MADA M O D U L 3.0 PERSEPSI, NILAI, DAN SIKAP Fasilitator : Drs. Sito Meiyanto, PhD MINAT UTAMA MANAJEMEN RUMAHSAKIT Gedung IKM Lt. 2 Jln Farmako, Sekip
Lebih terperinciMANAGEMENT SUMMARY CHAPTER 7 DECISION MAKING
MANAGEMENT SUMMARY CHAPTER 7 DECISION MAKING MANAJER SEBAGAI PEMBUAT KEPUTUSAN PROSES MEMBUAT KEPUTUSAN Manajer bertugas membuat keputusan. Dan mereka ingin keputusan tersebut menjadi keputusan yang terbaik,
Lebih terperinciPEMBUATAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASI. Eti Rimawati Fakultas Kesehatan - UDINUS
PEMBUATAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASI Eti Rimawati Fakultas Kesehatan - UDINUS GR Terry: PEMBUATAN KEPUTUSAN (decision making) Pembuatan keputusan selalu dihubungkan dengan suatu masalah atau suatu kesulitan,
Lebih terperinciMuhammad Irawan Saputra, S.I.Kom., M.I.Kom
Muhammad Irawan Saputra, S.I.Kom., M.I.Kom Persepsi Ilmuwan abad 19 percaya apa yang kita lihat adalah kenyataan Mendapat tantangan dari ilmuwan sekarang yaitu pikiran kita mempengaruhi apa yang kita lihat
Lebih terperinciModel-model Kebijakan Publik
Kuliah 6 Model-model Kebijakan Publik Marlan Hutahaean 1 Model-model Kebijakan Publik Model Umum Model Perceptual-Process Model Struktural Model Elite Model Kelompok Model Rasional Model Inkremental Marlan
Lebih terperinciPengambilan Keputusan Etis Dalam Perusahaan
Pengambilan Keputusan Etis Dalam Perusahaan Pengambilan Keputusan Secara umum pengambilan keputusan adalah upaya untuk menyelesaikan masalah dengan memilih alternatif solusi yang ada Sebagai ilmu, pengambilan
Lebih terperinciPERSONALIA. SELEKSI Proses kegiatan pemilihan, mencari kesesuaian indv, dgn jabatan utk mencapai efisiensi dan efektivitas
STAFFING, REKRUTMEN & SELEKSI LATAR BELAKANG SDM banyak namun lowongan sedikit The right man on the right place Tanggung jawab psikolog dalam proses rekrutmen, seleksi dan staffing Pengembangan alat tes
Lebih terperinciPERSEPSI DIRI & PERSEPSI SOSIAL
Pertemuan 11-12 PERSEPSI DIRI & PERSEPSI SOSIAL 3 Mei 2012 Persepsi : Proses perolehan, penafsiran, pemilihan & pengaturan informasi indrawi Persepsi Sosial : Proses perolehan, penafsiran, pemilihan &
Lebih terperinciOrganizational Theory & Design
Modul ke: Organizational Theory & Design Keputusan Individual Fakultas PASCA FEB Dr. Adi Nurmahdi MBA Program Studi MM www.mercubuana.ac.id Bagian 1 Definisi persepsi dan faktor-faktor yang mempengaruhi
Lebih terperinciPERSEPSI DAN PEMBUATAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
PERSEPSI DAN PEMBUATAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL A. Persepsi Menurut Robins presepsi merupakan proses yang di gunakan individu mengelola dan menafsirkan kesan indra mereka dalam rangka memberikan makana kepada
Lebih terperinciMK Etika Profesi. Pertemuan 10 Analisa Isu Etika. Diadopt dari materi Heru Priyanto, S.T.,MBA
MK Etika Profesi Pertemuan 10 Analisa Isu Etika Diadopt dari materi Heru Priyanto, S.T.,MBA Penyelesaian Masalah Etika Analisis Isu dlm Masalah Etika - memahami semua isu yg terlibat Kategorisasi isu etika:
Lebih terperinciBusiness Ethic & Good Governance
Modul ke: Business Ethic & Good Governance Ethical Decision Making: Personal and Professional Context Fakultas PASCA Dr. Antonius Dieben Robinson Manurung, MSi Program Studi MANAGEMENT www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciKEMAMPUAN KHUSUS INDIVIDU & ANTISIPASI PENDIDIKAN
KEMAMPUAN KHUSUS INDIVIDU & ANTISIPASI PENDIDIKAN I. Pendidikan Anak Berbakat A. Pengalaman Mancanegara & Indonesia Amerika Serikat - 1958 diadakan konferensi ttg pendidikan yg b tuj utk menemukan org
Lebih terperinciAhmad Nasrulloh
Ahmad Nasrulloh ahmadnasrulloh@yahoo.co.id ORGANISASI PEREKRUTAN & SELEKSI OLAHRAGA TUJUAN PEMBELAJARAN : 1. MEMAHAMI PENTINGNYA PEREKRUTAN, SELEKSI, DAN PENEMPATAN UTK SEBUAH ORGANISASI OR 2. MEMEHAMI
Lebih terperinciSistem Interpersonal. By Ita Mutiara Dewi
Sistem Interpersonal By Ita Mutiara Dewi Sistem komunikasi interpersonal Persepsi Interpersonal Konsep Diri Atraksi Interpersonal Hubungan Interpersonal. Persepsi interpersonal Persepsi adalah memberikan
Lebih terperinciMENGEMBANGKAN KREATIVITAS GURU DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN OLEH: YATI SITI MULYATI
MENGEMBANGKAN KREATIVITAS GURU DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN OLEH: YATI SITI MULYATI Komponen Kreativitas Kreativitas dalam aktivitas sehari-hari Keyakinan pentingnya kreativitas di sekolah BAGAIMANA
Lebih terperinciPERILAKU DALAM BERORGANISASI
PERILAKU DALAM BERORGANISASI Pertemuan 2 Pokok Bahasan: Dasar-dasar perilaku Individu Sub Pokok Bahasan: Karakteristik Biografik Kemampuan, Kepribadian, Persepsi Belajar 1 Karakteristik Biografik Yaitu
Lebih terperinciTujuan Instruksional Umum Peserta memahami cara meningkatkan kemampuan penguasaan tertentu dalam merealisasikan keinginan sesungguhnya dlm kehidupan s
1 Tujuan Instruksional Umum Peserta memahami cara meningkatkan kemampuan penguasaan tertentu dalam merealisasikan keinginan sesungguhnya dlm kehidupan secara terus menerus Tujuan Instruksional Khusus Setelah
Lebih terperinciPERSEPSI, SIKAP DAN NILAI
PERSEPSI, SIKAP DAN NILAI PENGERTIAN PERSEPSI Persepsi adalah proses pemahaman ataupun pemberian makna atas suatu informasi terhadap stimulus. Stimulus didapat dari proses penginderaan terhadap objek,
Lebih terperinciPERTEMUAN 6 PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PERTEMUAN 6 PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN A. KONSEP DASAR Menurut Siswanto (2006:171) mengatakan bahwa Pengambilan Keputusan adalah serangkaian aktivitas yang dilakukan oleh seseorang dalam
Lebih terperinciKonteks assessment dan Klasifikasi Pemeriksaan Psikologis
Konteks assessment dan Klasifikasi Pemeriksaan Psikologis Pengukuran Aspek2 Psikologik Dalam psikodiagnostik, kepribadian individu dapat diketahui melalui: 1) Aspek2 yg dicari dalam lingkungannnya (interpsikis)
Lebih terperincitempat. Teori Atribusi
4 C. PERSEPSI DAN KEPRIBADIAN Persepsi adalah suatu proses di mana individu mengorganisasikan dan menginterpretasikan kesan sensori mereka untuk memberi arti pada lingkungan mereka. Riset tentang persepsi
Lebih terperinciBerdasarkan PP Nomor 46 Tahun 2011 Tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil. Rusman R. Manik swamandiri.wordpress.
Berdasarkan PP Nomor 46 Tahun 2011 Tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil Rusman R. Manik swamandiri.wordpress.com 081 668 9361 Apakah saya PNS yang BERKINERJA? Tergantung Nilai Prestasi
Lebih terperinciKecurangan dalam laporan keuangan Penyalahgunaan aset. Dua Kategori Utama Kecurangan
AUDIT KECURANGAN Sebagai suatu konsep hukum yang luas, kecurangan merupakan setiap ketidakjujuran yang disengaja untuk merampas hak atau kepemilikan orang atau pihak lain. Dalam konteks audit atas laporan
Lebih terperinciKOMUNIKASI. Komunikasi mengandung pengertian memberitahukan untuk menggugah partisipasi agar hal-hal yg diberitahukan itu menjadi milik bersama
KOMUNIKASI Komunikasi mengandung pengertian memberitahukan untuk menggugah partisipasi agar hal-hal yg diberitahukan itu menjadi milik bersama Komunikasi sbg proses proses primer proses sekunder Proses
Lebih terperinciKONSEP DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN
KONSEP DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN Manajemen membutuhkan informasi sebagai dasar pengambilan keputusan mereka. Sistem informasi mempunyai peranan yang penting dalam menyediakan inf untuk manajemen
Lebih terperinciLeadership Karakteristik, Kompetensi, Perilaku
Leadership Karakteristik, Kompetensi, Perilaku Teori Kepemimpinan Awal Teori kepemimpinan Awal berfokus pd pemimpin (Teori Ciri) & cara pemimpin berinteraksi dg anggota kelompok (teori perilaku) 6 ciri
Lebih terperinciKognisi Sosial. (Berpikir mengenai dunia sosial)
Kognisi Sosial (Berpikir mengenai dunia sosial) adalah cara kita menginterpretasi, menganalisis, mengingat dan menggunakan informasi ttg dunia sosial. Bahasan ttg kognisi sosial meliputi: skema Heuristik
Lebih terperinciOrganizational Theory & Design
Modul ke: Organizational Theory & Design Konflik Organisasi Fakultas PASCA FEB Dr. Adi Nurmahdi MBA Program Studi MM www.mercubuana.ac.id Konflik Organisasi 2 Munculnya konflik dlm organisasi tidak selalui
Lebih terperinciOleh: Dra. Hj. Ehan, M.Pd.
Oleh: Dra. Hj. Ehan, M.Pd. 1. 2. 3. Kelas Khusus( Special Class) Ruang Sumber(Recource Room) Kelas Reguler (Regular Class) Kelas Khusus terdiri dari 10-20 ABB dalam 1 kelas Ada 2 macam kelas khusus: kelas
Lebih terperinciTEORI BELAJAR & PEMBELAJARAN. Dr. Ratnawati Susanto, MM,M.Pd
1 TEORI BELAJAR & PEMBELAJARAN Dr. Ratnawati Susanto, MM,M.Pd PAKAR BERBICARA? Glaserfeld, Battencourt PIAGET (1989) (1971) Pengetahuan yg dimiliki seseorang sbg hasil konstruksi orang itu sendiri Pengetahuan
Lebih terperinciSebagai pengalaman baru
Sebagai pengalaman baru Sekurang2nya ada 6 macam pengalaman baru yg diperoleh oleh klien dalam proses konseling yaitu : 1. Mengenal konflik internal 2. Menghadapi realitas 3. Mengembangkan konsep diri
Lebih terperinciPengantar Ilmu Komunikasi. Modul ke: 06FIKOM PERSEPSI. Fakultas. Reddy Anggara. S.Ikom., M.Ikom. Program Studi MARCOMM
Modul ke: Pengantar Ilmu Komunikasi PERSEPSI Fakultas 06FIKOM Reddy Anggara. S.Ikom., M.Ikom. Program Studi MARCOMM PERSEPSI? Kata persepsi seringkali diucapkan dalam proses komunikasi sehari-hari. Ada
Lebih terperinciPertemuan 4 PENDEKATAN TRANSORIENTASIONAL
Pertemuan 4 PENDEKATAN TRANSORIENTASIONAL Proses mempengaruhi dan bersaing dalam interaksi sosial muncul karena ada kebutuhan untuk menilai diri sendiri (self evaluation) dengan cara membandingkan diri
Lebih terperinciObservasi dan Wawancara
Observasi dan Wawancara Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI Rizka Putri Utami, M.Psi Program Studi PSIKOLOGI www.mercubuana.ac.id Observasi Suatu cara pengumpulan data dg melakukan pengamatan dan pencatatan mengenai
Lebih terperinciPendugaan Parameter. Ayundyah Kesumawati. April 13, Prodi Statistika FMIPA-UII. Ayundyah (UII) Pendugaan Parameter April 13, / 30
Pendugaan Parameter Ayundyah Kesumawati Prodi Statistika FMIPA-UII April 13, 2015 Ayundyah (UII) Pendugaan Parameter April 13, 2015 1 / 30 Pendugaan 1 Proses yang menggunakan sampel statistik untuk menduga
Lebih terperinciPOLA PENGASUHAN ANAK BERWAWASAN GENDER
POLA PENGASUHAN ANAK BERWAWASAN GENDER Pelatihan/TOT Ketahanan Keluarga Berwawasan Gender Pusat Pelatihan Gender dan Peningkatan Kualitas Perempuan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Media 4.1
Lebih terperinciMateri Minggu 3. Pengambilan Keputusan dalam Organisasi
T e o r i O r g a n i s a s i U m u m 2 11 Materi Minggu 3 Pengambilan Keputusan dalam Organisasi 3.1 Definisi dan Dasar Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan dibutuhkan ketika kita memiliki masalah
Lebih terperinciPENDEKATAN PENELITIAN (Strategi Penelitian) KUALITATIF
PENDEKATAN PENELITIAN (Strategi Penelitian) KUALITATIF Adalah jenis-jenis rancangan penelitian yang menetapkan prosedur-prosedur khusus dalam penelitian Tugas individual Carilah penelitian kualitatif (bisa
Lebih terperinci12/10/2011 KELOMPOK? PERILAKU BERKELOMPOK & KOMUNIKASI TIPE KELOMPOK
KELOMPOK? PERILAKU BERKELOMPOK & KOMUNIKASI M5 & M6 Kumpulan yang terdiri dari dua individu atau lebih yang berinteraksi dan saling bergantungan, yang saling bergabung g untuk mencapai tujuan tertentu.
Lebih terperinciFAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN Faktor Gaya Keputusan, Faktor Personal, Faktor Kognitif, Faktor Manajemen Entin Martiana, S.Kom, M.Kom pengertian Suatu keputusan diambil untuk dilaksanakan
Lebih terperinciApa bedanya? Apa yang ada dalam pikiran mahasiswa tentang karya ilmiah? MENGGALI POTENSI DIRI MELALUI KARYA ILMIAH. Mahasiswa yang baik?
MENGGALI POTENSI DIRI MELALUI KARYA ILMIAH Oleh: Pujianto Apa yang ada dalam pikiran mahasiswa tentang karya ilmiah??? pujianto@uny.ac.id Mahasiswa Lebih matang Serius Penuh pertimbangan Apa bedanya? o
Lebih terperinciMEMBANGUN KERJASAMA TIM (Team Building)
MEMBANGUN KERJASAMA TIM (Team Building) 1 PENGERTIAN KELOMPOK SEKUMPULAN DUA ORANG ATAU LEBIH YANG SATU SAMA LAIN BERINTERAKSI DALAM MENCAPAI TUJUAN BERSAMA. KELOMPOK FORMAL ADALAH KELOMPOK YANG MEMPUNYAI
Lebih terperinciBu and. Kompetensi. Abstract. Corporate. overnance. dan menganalisi. Approaches. Regulatory. a. b. Program. Tatap Muka. Kode MK.
MODUL PERKULIAHAN Bu sinesss Ethic and Corporate Go overnance Ethical Decision Making: a. Proses pengambilan keputusan etis b. Batu sandungan bagi perilaku etis Fakultas Pasca Program Studi Magister Management
Lebih terperinciJahoda (Ihrom, 2008), batasan lebih luas Kesehatan mental mencakup : 1) sikap kepribadian yang baik terhadap diri sendiri, kemampuan mengenali diri
Jahoda (Ihrom, 2008), batasan lebih luas Kesehatan mental mencakup : 1) sikap kepribadian yang baik terhadap diri sendiri, kemampuan mengenali diri dengan baik. 2) pertumbuhan dan perkembangan serta perwujudan
Lebih terperinciLEADERSHIP (Kepemimpinan Efektif)
LEADERSHIP (Kepemimpinan Efektif) Fitri Rahmawati, MP. Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana Fakultas Teknik UNY email: fitri_rahmawati@uny.ac.id Pengantar Setiap orang adl pemimpin, setidaknya bagi
Lebih terperinciPERSEPSI, NILAI DAN SIKAP. DRA. SUMARNI P., Msi
PERSEPSI, NILAI DAN SIKAP DRA. SUMARNI P., Msi Persepsi Persepsi merupakan proses kognitif yang kompleks. Persepsi dipengaruhi oleh bagaimana seseorang mengorganisasikan dan menginterpretasikan impresi
Lebih terperinciPerubahan Sosial Mutia Rahmi Pratiwi Pengantar Sosiologi UDINUS Semarang
Perubahan Sosial Mutia Rahmi Pratiwi Pengantar Sosiologi UDINUS Semarang Apakah kalian bagian dari perubahan??? Apa yg dimaksud perubahan? Perbandingan masa lalu - masa sekarang Masy statis, tidak maju,
Lebih terperinciPENILAIAN & PENYARINGAN DALAM PROGRAM PRA SEKOLAH Merupakan alat bantu dalam memperbaiki pendidikan di dalam kelas Brewer : Penilaian adl penggunaan s
PENILAIAN & PENYARINGAN DALAM PROGRAM PRA SEKOLAH PENILAIAN & PENYARINGAN DALAM PROGRAM PRA SEKOLAH Merupakan alat bantu dalam memperbaiki pendidikan di dalam kelas Brewer : Penilaian adl penggunaan sistem
Lebih terperinciKOMUNIKASI INTERPERSONAL. Rizqie Auliana
KOMUNIKASI INTERPERSONAL Rizqie Auliana rizqie_auliana@uny.ac.id Meningkatkan ketrampilan interpersonal Kemampuan utk bersosialisasi dg orang lain Membina hub baik dg org lain bukan hal mudah, yg dibutuhkan:
Lebih terperinciIL I MU A LAMIA I H H DA D SA S R Dewi Yuanita
ILMU ALAMIAH DASAR Dewi Yuanita Alam Pikiran Manusia dan Perkembangannya A. Hakikat Manusia dan Sifat Keingintahuannya ciptaan Tuhan yang paling sempurna manusia Apakah hanya manusia yang berhak memanfaatkan
Lebih terperinciPSIKOLOGI ORGANISASI
PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI Definisi Studi tingkah laku manusia dalam hubungan dengan aspek pekerjaan dan aplikasi pengetahuan untuk problem manusia dalam pekerjaan. Alasan dibalik pentingnya PIO
Lebih terperinciMATA KULIAH ETIKA BISNIS
MATA KULIAH ETIKA BISNIS [KODE/SKS : IT023270/ 2 SKS] BISNIS SEBUAH PROFESI ETIS BISNIS : SEBUAH PROFESI ETIS? Etika Terapan Etika Profesi Menuju Bisnis Sebagai Profesi Luhur Bisnis, bisa menjadi sebuah
Lebih terperinciTINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PENGANTAR Analisis laporan keuangan merupakan bagian tidak terpisahkan dan bagian penting dari analisis bisnis yang lebih luas. Analisis bisnis (business analysis) merupakan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EMOSI. Sunardi, PLB FIP UPI
PERKEMBANGAN EMOSI Sunardi, PLB FIP UPI PERKEMBANGAN EMOSI Mar at, 2006 Berlangsung sejak lahir sampai dewasa, tetapi untuk memahami secara pasti mengenai emosi bayi adalah amat sukar. Mengapa? Informasi
Lebih terperinciPEDOMAN PENYUSUNAN ANGGARAN BERBASIS KINERJA (APLIKASI UNTUK PEMERINTAH PUSAT)
PEDOMAN PENYUSUNAN ANGGARAN BERBASIS KINERJA (APLIKASI UNTUK PEMERINTAH PUSAT) 1 ANGGARAN BERBASIS KINERJA Metode Penganggaran bagi Manajemen yang mengaitkan setiap biaya yang dibebankan dalam kegiatan-kegiatan
Lebih terperinciKONSEP DASAR PENELITIAN KUALITATIF METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF PERTEMUAN 2 DEASY FEBRIYANTY, SKM., MKM PRODI KESMAS & FIKES
KONSEP DASAR PENELITIAN KUALITATIF METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF PERTEMUAN 2 DEASY FEBRIYANTY, SKM., MKM PRODI KESMAS & FIKES TUJUAN/CAPAIAN PEMBELAJARAN Mampu menguraikan konsep dasar, fungsi dan pemanfaatan,
Lebih terperinciHP : Bisa diunduh di: teguhfp.wordpress.com
e-mail : sitisyamsiar@yahoo.com HP : 081-1286833 Bisa diunduh di: teguhfp.wordpress.com Peran Kepemimpinan Peran Pemimpin yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, dibagi menjadi 2 bagian, yaitu : 1. Servant
Lebih terperinciDirektur Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan
Oleh : Direktur Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Disampaikan pada Lokakarya Nasional Perencanaan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Bandung, 12 13 September 2006 1 KONAS Sebagai landasan, arah
Lebih terperinciPersepsi Sosial : Memahami orang lain
Persepsi Sosial : Memahami orang lain Persepsi Sosial Adl proses untuk memahami orang lain. Proses utk menginterpretasi dan mengevaluasi orang lain mengenai sifat-sifat, kualitasnya dan keadaan lain yang
Lebih terperinciPENGANTAR MANAJEMEN Materi 6 Perencanaan: Manajemen sebagai Pembuat Keputusan Viraguna Bagoes Oka, M Finc Dharma Iswara Bagoes Oka, M Finc
PENGANTAR MANAJEMEN Materi 6 Perencanaan: Manajemen sebagai Pembuat Keputusan Viraguna Bagoes Oka, M Finc Dharma Iswara Bagoes Oka, M Finc 1 Proses Pengambilan Keputusan (1) Pengambilan keputusan adalah
Lebih terperinciMANAGEMENT PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PERUSAHAAN
MANAGEMENT PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PERUSAHAAN Oleh : BENI KUSNADI 14121047 SISTEM INFORMASI 21A FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMATIKA UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA 2015/2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar
Lebih terperinciAspek Finansial. Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Aspek Finansial Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana Yogyakarta Manajemen Proyek (TKE 3101) oleh: Indah Susilawati, S.T., M.Eng. 1 Aspek Finansial vs Aspek
Lebih terperinciDASAR FILSAFAT PENDIDIKAN
DASAR FILSAFAT PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA Pentingnya Filsafat Perubahan cepat yang terjadi dalam masyarakat memerlukan filsafat pendidikan jasmani yang kokoh bagi profesi agar tetap dapat bertahan
Lebih terperinciOtak melakukan Integrasi (penggabungan), rekognisi, reorganisasi & interpretasi informasi sensoris yg lebih kompleks Makna
SENSASI PERSEPSI Dita Rachmayani., S.Psi., M.A PROSES Sensasi Transduksi Persepsi Tanggapan Proses pendeteksian hadirnya stimuli Sederhana/perasaan/- kesan yg timbul sebagai akibat Perangsangan suatu reseptor
Lebih terperinciII. POLA PIKIR PENELITIAN ILMIAH. Oleh Bambang Juanda
II. POLA PIKIR PENELITIAN ILMIAH Oleh Bambang Juanda Kaidah atau sifat Berpikir Ilmiah: 1. skeptis. Selalu mempertanyakan suatu kebenaran (teori) yg ada. 2. analitis. Selalu mencari hubunganhubungan dari
Lebih terperinciPengauditan 1. Bab 11 Sampling Audit dalam Pengujian Substantif. Dosen: Dhyah Setyorini, M.Si.
Pengauditan 1 Bab 11 Sampling Audit dalam Pengujian Substantif Referensi: Jusup, Al. Haryono (2001). Pengauditan. Buku 1. Yogyakarta: Bagian Penerbitan STIE YKPN Dosen: Dhyah Setyorini, M.Si. 1 Konsep
Lebih terperinciEKSEKUTIF B A Y U A N D O R O. C O M 2
EKSEKUTIF Eksekutif merupakan manajer tingkat atas yg berpengaruh kuat pada kegiatan dan arah organisasi. Eksekutif diyakini menekankan fungsi perencanaan (H.Fayol) juga disturbance handler dan enterpreneur
Lebih terperinciKebijakan Publik Keputusan Kebijakan. 2. Teori Pengambilan Keputusan. 3. Kebijakan Isu Politik
Kebijakan Publik - 2 1. Keputusan Kebijakan. 2. Teori Pengambilan Keputusan. 3. Kebijakan Isu Politik 1 Pengantar KP : hasil kegiatan politik. Hubungan kebijakan (publik) dengan keputusan (politik). Kebijakan
Lebih terperinciSISTEMATIKA LAPORAN PENELITIAN SKRIPSI
BAGIAN AWAL SISTEMATIKA LAPORAN SKRIPSI 1. JUDUL. Judul harus menggambarkan hasil penelitian dan variabel-variabel, serta hubungan antara variabel tersebut bisa dilihat dalam judul tersebut. Judul artikel
Lebih terperinci1. Peran individu dalam organisasi olahraga. 2. Menjelaskan tentang perilaku organisasi.
mansur@uny.ac.id 1. Peran individu dalam organisasi olahraga. 2. Menjelaskan tentang perilaku organisasi. 3. Membahas sejumlah topik yang terkait dengan individu yang bekerja dalam manajemen olahraga.
Lebih terperinciPsikologi Konseling Adhyatman Prabowo, M.Psi. Kompetensi konselor & Karakteristik klien
Psikologi Konseling Adhyatman Prabowo, M.Psi Kompetensi konselor & Karakteristik klien KEPRIBADIAN KONSELOR 1. Spontanitas Kemampuan konselor untuk merespon peristiwa dalam situasi seperti yang dilihat
Lebih terperinciKualitas Data Spasial. Arif Basofi PENS 2017
Kualitas Data Spasial Arif Basofi PENS 2017 Referensi Dr. Indarto, S.T.P., DEA, Sistem Informasi Geografis, Graha Ilmu, 2013 Muhamad Jafar Elly, Sistem Informasi Geografi, Teknosain, 2016 Pembahasan 1.
Lebih terperinciPsikologi Sosial 2. Teori-teori Psikologi Sosial. Setiawati Intan Savitri, S.P. M.Si. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi
Modul ke: Psikologi Sosial 2 Teori-teori Psikologi Sosial Fakultas PSIKOLOGI Setiawati Intan Savitri, S.P. M.Si Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Teori-teori Psikologi Sosial Sikap Ketertarikan
Lebih terperinciDistinctive Strategic Management
Modul ke: Distinctive Strategic Management Nature of Strategic Management Fakultas FEB Dr. Adi Nurmahdi MBA Program Studi S2 Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id RENCANA STRATEJIK Rencana stratejik
Lebih terperinciMembuat keputusan adalah salah satu fungsi yg paling penting yang dilakukan oleh para pemimpin Kepemimpinan partisipatif, pendelegasian, dan
Membuat keputusan adalah salah satu fungsi yg paling penting yang dilakukan oleh para pemimpin Kepemimpinan partisipatif, pendelegasian, dan pem-berdayaan merupakan subyek yang menjembatani pendekatan
Lebih terperinci1. DEFINISI MURID TUNA CAKAP BELAJAR
BIMBINGAN BAGI MURID TUNA CAKAP BELAJAR APRILIA TINA L 1. 1. DEFINISI MURID TUNA CAKAP BELAJAR Tuna cakap belajar (Learning Disabilities/LD) Cenderung bersifat internal Pandangan Ahli ttg LD: a. Ahli pendidikan:
Lebih terperinciTujuan : 1. Mengetahui pengembangan 2. Pengambilan Keputusan administratif 3. Keperluan perusahaan
Definisi Kinerja adalah suatu fungsi dari motivasi dan kemampuan. Penilaian kinerja adalah proses yang dipakai oleh organisasi untuk mengevaluasi pelaksanaan kerja individu karyawan. Penilaian kinerja
Lebih terperinciLISAN TULISAN OBSERVASI SKALA PENILAIAN SOSIOMETRI STUDI KASUS CHECKLIST
BAHAN AJAR EVALUASI PEMBELAJARAN TES URAIAN DAN TES OBJEKTIF LISAN INDIVIDUAL KELOMPOK ESAI BERSTRUKTUR BEBAS TULISAN TERBATAS ALAT PENILAIAN TES OBSERVASI OBJEKTIF B-S MENJDHKAN MELENGKAPI NON TES KUESIONER/WAWANCARA
Lebih terperinciIV. TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Oleh Bambang Juanda
IV. TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS Oleh Bambang Juanda Teori prinsip-prinsip umum dari bidang keilmuan atau ajaran yg berlaku yg dpt dibuktikan dengan data empiris. pandangan-pandangan empiris
Lebih terperinciSTUDI EKOLOGI. dr. Taufik Ashar, MKM
STUDI EKOLOGI dr. Taufik Ashar, MKM Karakteristik Studi Ekologi Studi ekologi terpokus pd perbandingan kelompok Lebih dr 100 th, diaplikasikan pd disiplin ilmu sosial Epidemiologi menggunakannya di berbagai
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. perumahan Kota Modern , tentunya tidak bisa lepas dari berbagai
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Pemilihan media baru dalam dunia pendidikan di kalangan remaja di perumahan Kota Modern 2014-2015, tentunya tidak bisa lepas dari berbagai alasan rasional yang
Lebih terperinciHAMBATAN INTERAKSI DAN KOMUNIKASI
HAMBATAN INTERAKSI DAN KOMUNIKASI Oleh Asep Saripudin, S.Pd. JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2010 A. TUJUAN UMUM TUJUAN Tujuan umum yang diharapkan
Lebih terperinciIlmu yg mempelajari tingkah laku manusia dlm hubungannya dgn lingkungannya. Ilmu ini semakin memegang peranan penting dlm berbagai aspek kehidupan mas
PSIKOLOGI INDUSTRI Ilmu yg mempelajari tingkah laku manusia dlm hubungannya dgn lingkungannya. Ilmu ini semakin memegang peranan penting dlm berbagai aspek kehidupan masyarakat modern. Peranan psikologi
Lebih terperinciPENDEKATAN PUBLIC RELATION (PR) DLM PENINGKATAN KAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN
PENDEKATAN PUBLIC RELATION (PR) DLM PENINGKATAN KAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN Pelayanan Kesehatan Bermutu Yankes bermutu kepuasan pelanggan CITRA /IMAGE layanan baik pelanggan berkunjung ulang layanan komprehensif
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. wilayah Propinsi Kalimantan Selatan, dan Kota Banjarmasin terbagi dalam 5
34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sekilas tentang Madrasah Tsanawiyah Negeri Banjar Selatan 2 Banjarmasin Kota Banjarmasin merupakan bagian dari Kota yang
Lebih terperinci