PERILAKU DALAM BERORGANISASI
|
|
- Bambang Sudirman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERILAKU DALAM BERORGANISASI Pertemuan 2 Pokok Bahasan: Dasar-dasar perilaku Individu Sub Pokok Bahasan: Karakteristik Biografik Kemampuan, Kepribadian, Persepsi Belajar 1
2 Karakteristik Biografik Yaitu sifat pribadi tiap individu yg obyektif dan mudah diperoleh dari catatan pribadi individu. (Usia, Jenis Kelamin, Status Perkawinan, jumlah tanggungan, masa kerja, dll) Dalam organisasi, dikaitkan dengan kinerja dan kepuasan kerja. Usia Usia bertambah, kinerja menurun Jumlah tenaga kerja usia lanjut meningkat Semakin tua usia seseorang, kemungkinan turn over kecil Usia berbanding terbalik dengan ketidakhadiran Usia dan kepuasan kerja berasosiasi positif 2
3 Jenis Kelamin Perbedaan gender tidak selalu mempengaruhi kinerja Perbedaan gender tidak mempengaruhi kepuasan kerja individu Perbedaan gender tidak mempengaruhi turn over Tingkat absensi perempuan lebih tinggi Status Perkawinan Status perkawinan tidak mempengaruhi kinerja seseorang Status perkawinan menurunkan tingkat absen, turn over, dan meningkatkan kepuasan kerja 3
4 Jumlah Tanggungan Tidak berhubungan dengan kinerja Berkorelasi positif dengan tingkat absen (terutama wanita) dan kepuasan kerja Masa Kerja Tidak berkorelasi dengan kinerja Ada hubungan negatif antara masa kerja dan tingkat absen serta turn over 4
5 Kemampuan Kapasitas seorang individu untuk mengerjakan berbagai tugas dalam suatu pekerjaan Macam kemampuan: Intelektual kemampuan yg diperlukan utk mengerjakan aktivitas mental Fisik kemampuan yg diperlukan utk melakukan tugas2 yg menuntut stamina, kekuatan dan kecakapan. Berkorelasi positif dengan kinerja Kepribadian Cara-cara yang digunakan oleh individu utk berekasi dan berinteraksi dengan lingkungannya. Faktor yg menentukan kepribadian: Keturunan bersifat abadi Lingkungan Situasi 5
6 Kelengkapan Kepribadian Locus of Controltingkat kepercayaan akan nasibnya Internal: percaya bhw nasibnya ditentukan oleh dirinya sendiri Eksternal: percaya bhw kekuatan luar (keberuntungan, kesempatan) akan mengontrol nasibnya Orientasi Pencapaian need of achieve nach berkorelasi positif dengan kinerja Kelengkapan Kepribadian Authorianism aliran yg menyetujui adanya perbedaanstatus dankekuasaandiantaraorang di dalam suatu organisasi Berpengaruh positif dan negatif (tergantung situasi kerjanya) Machiavellianisme yaitu derajad sejauh mana seseorang individu bersifat pragmatis, menjaga jarak emosional, dan meyakini bahwa tujuan dpt membenarkan cara orang dg Mach yg tinggi cenderung pragmatis, tdk emosional, dan cocok utk suatu pekerjaan dg kecakapan bargaining (negosiasi) 6
7 Kelengkapan Kepribadian Penghargaan diri (self esteem)tingkat senang atau tidaknya seseorang thdp dirinya sendiri penghargaan diri yg rendah tergantung pd pe-nilaian positif org lain, selalu mencari persetujuan, dan mudah dipengaruhi penghargaan diri yg tinggi cenderung memiliki kepuasan kerja yg tinggi pula Kelengkapan Kepribadian Pemantauan diri (self monitoring)sifat individu utk mengukur kemampuan diri dlm menyesuaikan perilakunya dg faktor-faktor situasional eksternal pemantauan diri yg tinggi akan lebih mudah mengadaptasi perilakunya thdp situasi yg berbeda Pengambilan resiko (risk taking)orang yg memiliki tingkat pengambilan resiko tinggi akan lebih cepat dlm memberikan keputusan 7
8 Personality-Job Fit Teori yg dikemjohn Holland Keuasan kerja dan tingkat turn over tergantung pada kecocokan kepribadian individu dengan lingkungan kerjanya Persepsi yaitu proses dimana seseorang mengorganisasi dan menginterpretasi sensor/kesan yg ditangkapnya utk mengartikan lingkungan perilaku orang didasari oleh persepsi mereka thdp sesuatu, bukan pd kenyataan yg terjadi 8
9 Faktor-faktor Persepsi 1. Perceiver (orang yang merasakan) kesan yg ditangkap oleh indra, yg dipengaruhi oleh karakter pribadi seperti: sikap, motif, minat, pengalaman masa lalu, dan harapan 2. Target (sasaran) karakteristik sasaran yang diamati dapat mempengaruhi persepsi seseorang 3. Situasielemen-elemen di sekitar sasaran, seperti: waktu, situasi kerja, situasi sosial 9
10 Persepsi Terhadap Orang Lain 1. Selective Perceptionindividu cenderung akan berpersepsi thdp org lain sesuai minat, latar belakang, dan pengalaman pribadinya 2. Halo Effectdlm mengambil kesimpulan ttg org lain cenderung hanya memperhatikan satu karakteristiknya saja 3. Contrast effect individu dlm mengevaluasi karakteristik seseorang cenderung membandingkan dg org lain yg ditemui sebelumnya Persepsi Terhadap Orang Lain 4. Projection individu menempatkan karakteristik pribadinya pd diri org lain yg hendak dinilainya 5. Stereotyping individu cenderung menilai karakteristik seseorang berdasarkan karakteristik kelompok asalnya 10
11 Proses Belajar Suatu tindakan untuk mencapai perubahan yang relatif permanen dalam perilaku individu, sebagai akibat dari pengalaman Teori Social Learning: Perilaku merupakan fungsi konsekuensi Tahapan: Attentional process Retention process Motor reproduction process Reinforcement process Social Learning Process Attentional process (proses pemerhatian) orang hanya belajar dari sesuatu yang mereka kenal/menarik perhatian Retention process (proses pengingatan)orang belajar dari model dan seberapa ingat akan model Motor reproduction process (proses peniruan) menirukan perilaku yang ingin dipelajarinya Reinforcement process (proses penguatan) individu dimotivasi untuk berperilaku tertentu 11
12 Metode Pembentukan Perilaku Individu Possitive reinforcement (penguatan positif)respon diikuti dg sesuatu yg menyenangkan Negative reinforcement (penguatan negatif) respon diikuti dengan penghentian atau sesuatu yang tidak menyenangkan Punishment (hukuman)respon diikuti dg kondisi yg tdk menyenang-kan dlm usaha menghilangkannya Extinction (pemadaman)terjadi pengurangan bahkan penghilangan usaha yg membentuk perilaku Tujuan Mempelajari Kepribadian Menyelidiki kekuatan dan kelemahan sendiri, dan belajar bagaimana caranya menonjolkan segi positif dan menyingkirkan segi negatif Memahami orang lain dan menyadari bahwa orang lain berbedatidak berarti bahwa perilaku mereka salah 12
13 Sampai Jumpa Minggu Depan 13
School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-2
Penempatan School of Communication Pegawai & Business Inspiring Creative Innovation Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-2 DASAR PERILAKU INDIVIDU Dasar-dasar perilaku individu akan
Lebih terperinciPenempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) 2 Dasar Dasar Perilaku Individu 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved. ORGANIZATIONAL BEHAVIOR S T E P H E N P. R O B B I N S E L E V E N T H E D I T
Lebih terperinciSchool of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-2
Penempatan School of Communication Pegawai & Business Inspiring Creative Innovation Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-2 DASAR PERILAKU INDIVIDU Dasar-dasar perilaku individu akan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Penelitian Terdahulu Hasil penelitian Christine, Ike (2007) berjudul : Pengaruh Variabel Individual, Keorganisasian dan Psikologikal Terhadap Perilaku Kerja Karyawan PT. Kalindo
Lebih terperinciPETUNJUK: HARAP LAMBANG SPEAKER DIKLIK UNTUK DAPAT MENDENGAR SUARA SN PERILAKU ORGANISASI 2
PERILAKU ORGANISASI DISUSUN OLEH: ASTADI PANGARSO, S.T., MBA RENNY RENGGANIS, S.E., MSM PRODI S1 ILMU ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS UNIVERSITAS TELKOM PETUNJUK: HARAP LAMBANG SPEAKER
Lebih terperinciTEORI-TEORI KOMUNIKASI PERSUASIF
TEORI-TEORI KOMUNIKASI PERSUASIF NURJANAH. M.Si Pembahasan Pengertian Karakteristik Sikap Komponen-komponen Sikap Proses pembentukan Sikap Konsep sikap dlm teori komunikasi Persuasif A. Pengertian Sikap
Lebih terperinciPsikologi Sosial 2. Teori-teori Psikologi Sosial. Setiawati Intan Savitri, S.P. M.Si. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi
Modul ke: Psikologi Sosial 2 Teori-teori Psikologi Sosial Fakultas PSIKOLOGI Setiawati Intan Savitri, S.P. M.Si Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Teori-teori Psikologi Sosial Sikap Ketertarikan
Lebih terperinciUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
PENILAIAN PEMBELAJARAN (SMP / SMA) OLEH: DRS. TAUFIK RAHMAN, MPd. UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 1 KONSEP DASAR PENILAIAN PENILAIAN PENDIDIKAN: KEGIATAN MENILAI YG TERJADI DALAM KEGIATAN PENDIDIKAN PENILAIAN
Lebih terperinciPersepsi dan Pengambilan Keputusan Individual. Mohd. Kurniawan. Dp Bahan ajar 6
Persepsi dan Pengambilan Keputusan Individual Mohd. Kurniawan. Dp Bahan ajar 6 Apa itu Persepsi? Adalah suatu proses yang ditempuh individuindividu untuk mengorganisasikan dan menafsirkan kesan indera
Lebih terperinciTEKNIK PEMERIKSAAN PSIKOLOGI (DITINJAU DARI SEGI PENDEKATAN)
TEKNIK PEMERIKSAAN PSIKOLOGI (DITINJAU DARI SEGI PENDEKATAN) Tiga kelompok teknik pemeriksaan (Sundberg, 1977) 1. Teknik behavioral 2. Teknik objektif 3. Teknik proyektif Teknik pemeriksaan Teknik behavioral
Lebih terperinciRESUME PERILAKU DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI UNTUK UTS
RESUME PERILAKU DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI UNTUK UTS 1. Seputar Dasar-Dasar Perilaku dan Pengembangan Organisasi a. Pengertian PPO Perilaku Organisasi yaitu suatu bidang ilmu yang mengkaji dampak perorangan,
Lebih terperinciKonteks assessment dan Klasifikasi Pemeriksaan Psikologis
Konteks assessment dan Klasifikasi Pemeriksaan Psikologis Pengukuran Aspek2 Psikologik Dalam psikodiagnostik, kepribadian individu dapat diketahui melalui: 1) Aspek2 yg dicari dalam lingkungannnya (interpsikis)
Lebih terperinciIndividu. Dasar-dasar Perilaku Individu
Individu Oleh : Rino A Nugroho rinoan@gmail.com Lingkungan Individual Perilaku Outcomes Ver 1.0 Updated 260307 Individual differences: Individuals are similar but they are also unique. The study of individual
Lebih terperinciA. PENGERTIAN PERILAKU INDIVIDU
A. PENGERTIAN PERILAKU INDIVIDU Perilaku manusia adalah sebagai suatu fungsi dari interaksi antara individu dengan lingkungannya. Semua perilaku individu agaknya dibentuk oleh kepribadian dan pengalamannya.
Lebih terperinci1. DEFINISI : BELAJAR, ADALAH PROSES PERUBAHAN TINGKAH LAKU YANG ADA PADA DIRI INDIVIDU BAIK YANG BERKENAAN DENGAN ASPEK LOGIKA, ETIKA, ESTETIKA,
1. DEFINISI : BELAJAR, ADALAH PROSES PERUBAHAN TINGKAH LAKU YANG ADA PADA DIRI INDIVIDU BAIK YANG BERKENAAN DENGAN ASPEK LOGIKA, ETIKA, ESTETIKA, KARYA, DAN PRAKTIKA. PEMBELAJARAN, ADALAH PROSES KEGIATAN
Lebih terperinciMOTIVASI KONSEP MOTIVASI DIPAKAI UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN ANTARA HARAPAN DENGAN TUJUAN, KEBUTUHAN, DAN RANGSANGAN
MOTIVASI KONSEP MOTIVASI DIPAKAI UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN ANTARA HARAPAN DENGAN TUJUAN, KEBUTUHAN, DAN RANGSANGAN Produktivitass dalam semua orgnisasi adalah hasil dari perilaku anggota organisasi,
Lebih terperinciMAKALAH NILAI, SIKAP DAN KEPUASAN KERJA
MAKALAH NILAI, SIKAP DAN KEPUASAN KERJA Tugas ini disusun untuk Mata Kuliah Manajemen Pengantar II Dosen : Dra. Hj. Panca W,MM Disusun Oleh : 1. Aksan Fauzi 201211111 2. Khoirun Nisa 201211113 3. Verri
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Konsep tentang Locus of control (pusat kendali) pertama kali
BAB II LANDASAN TEORI A. Internal Locus Of Control 1. Definisi Internal Locus of Control Locus of control adalah tingkat di mana individu yakin bahwa mereka adalah penentu nasib mereka sendiri (Robbins
Lebih terperinciSejarah dan Aliran-Aliran Psikologi
Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi Modul ke: Psikologi Modern Fakultas Psikologi Dra. Anna Amanah, Psi., MSi. www.mercubuana.ac.id Program Studi Psikologi Psikologi Modern Teori-teori kepribadian modern
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. tingkah laku yang menurut kata hati atau semaunya (Anshari, 1996: 605).
BAB II KAJIAN TEORI A. Teori Kontrol Diri 1. Pengertian Kontrol Diri Kontrol diri adalah kemampuan untuk menekan atau untuk mencegah tingkah laku yang menurut kata hati atau semaunya (Anshari, 1996: 605).
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Locus of control merupakan salah satu variabel kepribadian (personility),
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Locus Of Control 2.1.1. Pengertian Locus Of Control Konsep tentang Locus of control (pusat kendali) pertama kali dikemukakan oleh Rotter (1966), seorang ahli teori pembelajaran
Lebih terperinciModel-model Kebijakan Publik
Kuliah 6 Model-model Kebijakan Publik Marlan Hutahaean 1 Model-model Kebijakan Publik Model Umum Model Perceptual-Process Model Struktural Model Elite Model Kelompok Model Rasional Model Inkremental Marlan
Lebih terperinciPerkembangan Anak dan Remaja. Dra. Riza Sarasvita MSi, MHS, PhD, Psikolog Direktur PLRIP BNN
Perkembangan Anak dan Remaja Dra. Riza Sarasvita MSi, MHS, PhD, Psikolog Direktur PLRIP BNN Latar Belakang Proses Perkembangan Kognitif Tokohnya adalah Piaget (1936) Perkembangan kognitif memiliki 4 aspek:
Lebih terperinciPendekatan Kebijakan Publik
Kuliah 5 Pendekatan Kebijakan Publik Marlan Hutahaean 1 1. Pendekatan Kebijakan Diadopsi dari kombinasi pandangan Wibawa (1994). Dye (1978) dan Wahab (1990) menyebutnya dgn istilah model. Dua pendekatan
Lebih terperinciJENIS PENELITIAN KE-2
JENIS PENELITIAN KE-2 PENELITIAN KORELASI PENGERTIAN PEN.KORELASI Pen.korelasi adl: penelitian yg melihat hubungan antara variabel. Dua atau lebih variabel diteliti untuk melihat hubungan yg terjadi diantara
Lebih terperinciSEJARAH SINGKAT PSIKOLOGI PENDIDIKAN
SEJARAH SINGKAT PSIKOLOGI PENDIDIKAN Hasil penelitian m buktikan t dapat kesamaan antara praktek pengajaran kuno dgn pengajaran modern dewasa ini. Hal ini diperkuat dgn beberapa pendapat yg dikemukakan
Lebih terperinciKognisi Sosial. (Berpikir mengenai dunia sosial)
Kognisi Sosial (Berpikir mengenai dunia sosial) adalah cara kita menginterpretasi, menganalisis, mengingat dan menggunakan informasi ttg dunia sosial. Bahasan ttg kognisi sosial meliputi: skema Heuristik
Lebih terperinciDESAIN KOMUNIKASI DALAM PROGRAM KB NASIONAL
DESAIN KOMUNIKASI DALAM PROGRAM KB NASIONAL LATAR BELAKANG Pemberian informasi ttg. KB/KR masih rendah, ( 19 % ); Pemberian informasi ttg. Metode Alat Kontrasepsi, ( 27 % ); Kematian Ibu saat melahirkan
Lebih terperinciSocial Learning Theory
Modul ke: 04Fakultas Erna PSIKOLOGI Social Learning Theory Multahada, S.HI., S.Psi., M.Si Program Studi Psikologi Pendekatan Umum Teori P E R I L A K U o B S E R V A T I O N A l Teori Belajar Tradisional
Lebih terperinciPengambilan Keputusan
Pengambilan Keputusan Suatu proses penilaian dan pemilihan dari berbagai alternatif sesuai dengan kepentingan-kepentingan tertentu dengan menetapkan suatu pilihan yang dianggap paling menguntungkan Pengambilan
Lebih terperinciSchool of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-5
Penempatan School of Communication Pegawai & Business Inspiring Creative Innovation Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-5 Konsep - Konsep Motivasi Dasar PERILAKU ORGANISASI 2 Definisi
Lebih terperinciMANUSIA DAN MOTIVASI
MANUSIA DAN MOTIVASI Manusia adalah sumber daya yang kompleks dan unik Sumberdaya manusia berbeda dengan sumberdaya yang lain Perilaku sumberdaya manusia dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal
Lebih terperinciSOCIAL COMPARISON. TEORI PERBANDINGAN SOSIAL Festinger (1950, 1954): Proses saling mempengaruhi dan perilaku
SOCIAL COMPARISON TEORI PERBANDINGAN SOSIAL Festinger (1950, 1954): Proses saling mempengaruhi dan perilaku saling bersaing Dalam interaksi sosial ditimbulkan oleh adanya kebutuhan untuk menilai diri sendiri
Lebih terperinciBab II PERSEPSI & PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDU. Persepsi?
Bab II PERSEPSI & PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDU 1 Persepsi? Proses yg digunakan indvidu mengelola dan menafsirkan kesan indera mereka dlm rangka memberikan makna kepada lingkungan mereka 2 1 Mengapa persepsi
Lebih terperinci11/7/ Survei populasi pada kesehatan mental 2. Pentingnya bukti2 riset yang lalu untuk intervensi
Teori-teori yang telah dipelajari sangat membantu dalam implementasi psikologi komunitas Teori-teori tersebut hendaknya dapat diaplikasikan untuk memahami problem-problem psikologi di lingkungan kita.
Lebih terperinciObservasi dan Wawancara
Observasi dan Wawancara Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI Rizka Putri Utami, M.Psi Program Studi PSIKOLOGI www.mercubuana.ac.id Observasi Suatu cara pengumpulan data dg melakukan pengamatan dan pencatatan mengenai
Lebih terperinciPENDEKATAN PUBLIC RELATION (PR) DLM PENINGKATAN KAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN
PENDEKATAN PUBLIC RELATION (PR) DLM PENINGKATAN KAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN Pelayanan Kesehatan Bermutu Yankes bermutu kepuasan pelanggan CITRA /IMAGE layanan baik pelanggan berkunjung ulang layanan komprehensif
Lebih terperinciDasar Perilaku Individual. Arum Darmawati Jurusan Manajemen Universitas Negeri Yogyakarta
Dasar Perilaku Individual Arum Darmawati Jurusan Manajemen Universitas Negeri Yogyakarta Karakteristik Biografis Karakteristik pribadi yang objektif dan mudah diperoleh dari catatan pribadi, misalnya:
Lebih terperinciSeorang wanita yang mengalami kesulitan tidur dan kehilangan konsentrasi setelah kematian suaminya. Seorang wanita muda mencoba memanjakan dirinya
KONSEPSI TENTANG ABNORMALITAS 1 Fakta : Seorang wanita yang mengalami kesulitan tidur dan kehilangan konsentrasi setelah kematian suaminya. Seorang wanita muda mencoba memanjakan dirinya dengan makan,
Lebih terperinciPenempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) 1. Pendahuluan (26/08/2015) 2. Dasar Perilaku Individu (02/09/2015) Penempatan Pegawai 3. Kepribadian dan Emosi dan mengumpulkan tugas ke 1 (09/09/2015) 4.
Lebih terperinciPendahuluan. By : Farida Harahap Tim: Nanang Erma by FH 1. Gunawan:
Pendahuluan By : Farida Harahap Tim: Nanang Erma by FH 1 Gunawan: DEFINISI KLINIS DALAM PSIKOLOGI Asal kata clinical (klinike = Greek) yaitu bed atau pertaining to bed (tempat tidur atau berkaitan dengan
Lebih terperinciOleh: Abu Khoiri BAGIAN ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS JEMBER 2012
Oleh: Abu Khoiri BAGIAN ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS JEMBER 2012 BAB 1. PENDAHULUAN Pembangunan Kesehatan rawannya derajat KIA, ditandai AKI & AKB Kab.
Lebih terperinciPsikologi Konseling Adhyatman Prabowo, M.Psi. Kompetensi konselor & Karakteristik klien
Psikologi Konseling Adhyatman Prabowo, M.Psi Kompetensi konselor & Karakteristik klien KEPRIBADIAN KONSELOR 1. Spontanitas Kemampuan konselor untuk merespon peristiwa dalam situasi seperti yang dilihat
Lebih terperinciKepribadian, Emosi & Persepsi
Kepribadian (Personality) Kepribadian, Emosi & Persepsi Jumlah total cara individu bereaksi dan berinteraksi dengan lainnya. Oleh : Rino A Nugroho rinoan@gmail.com A stable set of characteristics and tendencies
Lebih terperinciPengantar Ilmu Komunikasi. Modul ke: 06FIKOM PERSEPSI. Fakultas. Reddy Anggara. S.Ikom., M.Ikom. Program Studi MARCOMM
Modul ke: Pengantar Ilmu Komunikasi PERSEPSI Fakultas 06FIKOM Reddy Anggara. S.Ikom., M.Ikom. Program Studi MARCOMM PERSEPSI? Kata persepsi seringkali diucapkan dalam proses komunikasi sehari-hari. Ada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia dan akan berpengaruh langsung terhadap pembentukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai peranan penting dalam keseluruhan aspek kehidupan manusia dan akan berpengaruh langsung terhadap pembentukan kepribadian manusia. Di samping
Lebih terperinciTARGET PASAR. Apakah pasar itu?
Apakah pasar itu? TARGET PASAR Pasar adalah Orang-orang dengan kebutuhan dan atau keinginan mempunyai uang yang akan dibelanjakan dan mempunyai kemauan untuk membelanjakan Target pasar : Sekelompok konsumen
Lebih terperinciTeori Komunikasi Antar Pribadi By: Nur Atnan, S.IP., M.Sc.
Teori Komunikasi Antar Pribadi By: Nur Atnan, S.IP., M.Sc. Karakteristik Komunikasi Antarpribadi Menurut Judy C. Pearson 1 2 3 4 5 6 Dimulai dengan diri pribadi (Self) Bersifat Transaksional Mencakup aspek-aspek
Lebih terperinciBehavior and Social Learning Theory
MODUL 4 PSIKOLOGI PERKEMBANGAN 1 Behavior and Social Learning Theory Materi yang akan di bahas: a. Pendekatan Umum Teori b. Penekanan pada Perilaku Belajar c. Hukum Universal d. Teori Belajar Modern e.
Lebih terperinciPertemuan 5. Nova Yanti Maleha, SE., MSi
Pertemuan 5 Nova Yanti Maleha, SE., MSi Nova Yanti Maleha,S.E.MM 07/10/2016 1 PENGEMBANGAN Suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, dan moral karyawan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan/jabatan
Lebih terperincitempat. Teori Atribusi
4 C. PERSEPSI DAN KEPRIBADIAN Persepsi adalah suatu proses di mana individu mengorganisasikan dan menginterpretasikan kesan sensori mereka untuk memberi arti pada lingkungan mereka. Riset tentang persepsi
Lebih terperinciKONSEP DASAR PENELITIAN KUALITATIF METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF PERTEMUAN 2 DEASY FEBRIYANTY, SKM., MKM PRODI KESMAS & FIKES
KONSEP DASAR PENELITIAN KUALITATIF METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF PERTEMUAN 2 DEASY FEBRIYANTY, SKM., MKM PRODI KESMAS & FIKES TUJUAN/CAPAIAN PEMBELAJARAN Mampu menguraikan konsep dasar, fungsi dan pemanfaatan,
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. A. Keterlibatan Kerja. 1. Pengertian Keterlibatan Kerja. Keterlibatan kerja adalah keterlibatan mental dan emosional
15 BAB II KAJIAN TEORI A. Keterlibatan Kerja 1. Pengertian Keterlibatan Kerja Keterlibatan kerja adalah keterlibatan mental dan emosional orang-orang dalam situasi kelompok yang mendorong mereka untuk
Lebih terperinciPertemuan 5 PENDEKATAN TRANSORIENTASIONAL
Pertemuan 5 PENDEKATAN TRANSORIENTASIONAL Mempelajari psikologi individu melalui fungsi biologi/tubuh Fokus : Bagaimana tubuh mempengaruhi perilaku, perasaan dan pikiran seseorang Biologi mempengaruhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kaum perempuan di sektor publik. Tampak tidak ada sektor publik yang belum
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan di era globalisasi sekarang ini menimbulkan berbagai macam perubahan, salah satu dari perubahan tersebut ditandai dengan meningkatnya peran kaum
Lebih terperinciMENGUKUR KUALITAS PEMIMPIN MELALUI INTERAKSINYA DENGAN PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI
MENGUKUR KUALITAS PEMIMPIN MELALUI INTERAKSINYA DENGAN PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI Muchamad Taufiq PENDAHULUAN Bukan rahasia lagi bahwa setiap individu memiliki kebutuhan hidup, mulai dari yang
Lebih terperinciSebagai pengalaman baru
Sebagai pengalaman baru Sekurang2nya ada 6 macam pengalaman baru yg diperoleh oleh klien dalam proses konseling yaitu : 1. Mengenal konflik internal 2. Menghadapi realitas 3. Mengembangkan konsep diri
Lebih terperinciAdhyatman Prabowo, M.Psi. By PresenterMedia.com
Adhyatman Prabowo, M.Psi By PresenterMedia.com Suatu proses pengukuran melalui beberapa cara / teknik yg dikombinasikan untuk menganalisa dan memprediksi kemampuan, kepribadian, dan perilaku individu saat
Lebih terperinciPERILAKU MENCARI BANTUAN
PERILAKU MENCARI BANTUAN Kasl dan Cobb (1966) membuat 3 tipe berbeda dari Perilaku Kesehatan Perilaku Kesehatan Perilaku Sakit Perilaku peran-sakit Perilaku Kesehatan Suatu aktivitas dilakukan oleh individu
Lebih terperinciNovia Sinta R, M.Psi.
Novia Sinta R, M.Psi. Dikenal di Indonesia dengan nama Skala Kecenderungan Kepribadian (K5) Diciptakan oleh Allen L. Edwards Tes ini tergolong sebagai tes kepribadian atau Personality Inventory Utk melihat
Lebih terperinciAGRESI: asal-usul, sebab, & penanggulangannya.
AGRESI: asal-usul, sebab, & penanggulangannya. AGRESI 1. Perspektif Teoritis ttg Agresi 2. Determinan Agresi manusia 3. Agresi dalam hubungan jangka panjang: agresi di tempat kerja 4. Pencegahan dan pengendalian
Lebih terperinciFaktor-faktor Personal Dan Situasional Yang Mempengaruhi Perilaku
Faktor-faktor Personal Dan Situasional Yang Mempengaruhi Perilaku BY: NURJANAH. M.SI FAKTOR PERSONAL Faktor Biologis Faktor Sosiologis Faktor Biologis Menurut E.O. Wilson: Perilaku sosial dibimbing oleh
Lebih terperinciTARGET PASAR. Apakah pasar itu?
Apakah pasar itu? TARGET PASAR Pasar adalah Orang-orang dengan kebutuhan dan atau keinginan mempunyai uang yang akan dibelanjakan dan mempunyai kemauan untuk membelanjakan Target pasar : Sekelompok konsumen
Lebih terperinciMODUL 9 OLEH BAMBANG TRISNO BAMBANG TRISNO - MODUL -
ManajemenSumber Daya Manusia MODUL 9 OLEH BAMBANG TRISNO 1 INTEGRASIPERSONIL (IP) ADALAH KEMAMPUAN DR PEKERJA UNTUK BEKERJA SESUAI DG KEINGINAN ORGANISASI DIMANA PEKERJA TSB BERADA. IP SEBAGIAN BESAR DIPENGARUHI
Lebih terperinciSchool of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-4
Penempatan School of Communication Pegawai & Business Inspiring Creative Innovation Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-4 PERSEPSI Persepsi adalah suatu proses pengorganisasian dan
Lebih terperinciTEORI behaviorism. Teori belajar koneksionisme
TEORI behaviorism Ada dua jenis pengkondisian: Tipe S : respondent conditioning (pengkondisian responden) identik dengan pengkondisian klasik. Menekankan arti penting stimulus dalam menimbulkan respons
Lebih terperinciPENDIDIKAN KESEHATAN & ILMU PERILAKU PERTEMUAN 2 DECY SITUNGKIR, SKM, MKKK KESEHATAN MASYARAKAT
PENDIDIKAN KESEHATAN & ILMU PERILAKU PERTEMUAN 2 DECY SITUNGKIR, SKM, MKKK KESEHATAN MASYARAKAT Tujuan Mahasiswa mampu menguraikan dan menjelaskan defenisi pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku Pendidikan
Lebih terperinciFaktor penentu : Internal : persepsi, sikap, nilai, motivasi, proses belajar, gaya hidup Eksternal : budaya/norma, nilai sosial, kelompok 3/3/2011 2
3/3/2011 1 Faktor penentu : Internal : persepsi, sikap, nilai, motivasi, proses belajar, gaya hidup Eksternal : budaya/norma, nilai sosial, kelompok 3/3/2011 2 3/3/2011 3 3/3/2011 4 PERSEPSI Proses kognitif
Lebih terperinciPROGRAM KESEHATAN MENTAL MASYARAKAT
PROGRAM KESEHATAN MENTAL MASYARAKAT Pertemuan 13 Sri Hastuti Handayani, Psi, M.Si PenyusunanProgram Kesehatan Mental Masyarakat Tujuan: memperkuat faktor pelindung psikososial dan menurunkan faktor2 stresor
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. pembeli yaitu ketika konsumen benar-benar membeli produk. Dimana. mengarah kepada keputusan pembelian.
11 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Keputusan pembelian Keputusan pembelian merupakan tahap dari proses keputusan pembeli yaitu ketika konsumen benar-benar membeli produk. Dimana konsumen mengenal masalahnya,
Lebih terperinciUU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab I Ketentuan Umum, Pasal 1 Ayat 6:
www.uny.ac.id MEDIA TRANSPARANSI / BIMBINGAN DI SEKOLAH DASAR / 2004 UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab I Ketentuan Umum, Pasal 1 Ayat 6: Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi
Lebih terperinciKonseling Kelompok. Pertemuan ke-13
Konseling Kelompok Pertemuan ke-13 Pengantar Konseling kelompok memungkinkan konselor menghadapi bbrp konseli - dg keuntungan biaya yg lebih murah dmn proses kelompok jg memiliki keuntungan dg tjdnya keunikan
Lebih terperinciPertemuan ke-3-4 ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA
Pertemuan ke-3-4 ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA A. Hakekat Manusia dan Sifat Keingintahuannya Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna Tetapi, apakah manusia adalah makhluk terkuat
Lebih terperinciMASA USIA LANJUT. Menurut UU No. 13 Th.1998 ttg Kesejahteraan Lanjut Usia yg dimaksud Lanjut Usia adalah seseorang yg berusia 60 th ke atas.
MASA USIA LANJUT Menurut UU No. 13 Th.1998 ttg Kesejahteraan Lanjut Usia yg dimaksud Lanjut Usia adalah seseorang yg berusia 60 th ke atas. Tugas2 Perkemb. Usia Lanjut (Havighurst) 1. Menyesuaikan diri
Lebih terperincipersepsi Yoyoh hereyah Pik universitas mercubuana Desember 2011
persepsi Yoyoh hereyah Pik universitas mercubuana Desember 2011 definisi Proses yang memungkinkan orgasnisme menerima dan menseleksi informasi PERSEPSI Persepsi adalah proses internal yang memungkinkan
Lebih terperinciPENGERTIAN DAN SEJARAH PSIKOLOGI
PENGERTIAN DAN SEJARAH PSIKOLOGI KOMUNIKASI BY : NURJANAH, M.SI MEMAHAMI PSIKOLOGI KOMUNIKASI Tujuan Pembelajaran: Mampu menjelaskan sejarah komunikasi dan psikologi komunikasi Mampu menguraikan lingkup
Lebih terperinciKONSEP SISTEM DAN PENGELOLAAN INTEGRASI
KONSEP SISTEM DAN PENGELOLAAN INTEGRASI Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana Yogyakarta Manajemen Proyek (TKE 3101) oleh: Indah Susilawati, S.T., M.Eng.
Lebih terperinciTHEORIES OF SYMBOLIC INTERACTION, STRUCTURATION, AND CONVERGENCE. Bagian II
THEORIES OF SYMBOLIC INTERACTION, STRUCTURATION, AND CONVERGENCE Bagian II Structuration Penggagas ANTHONY GIDDENS Menjelaskan hubungan mikro-makro makro Teori tindakan sosial (social action theory) Tindakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Identity Achievement. (Kartono dan Gulo, 2003). Panuju dan Umami (2005) menjelaskan bahwa
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Identity Achievement 1. Definisi Identity Achievement Identitas merupakan prinsip kesatuan yang membedakan diri seseorang dengan orang lain. Individu harus memutuskan siapakah
Lebih terperinciKOMUNIKASI. Komunikasi mengandung pengertian memberitahukan untuk menggugah partisipasi agar hal-hal yg diberitahukan itu menjadi milik bersama
KOMUNIKASI Komunikasi mengandung pengertian memberitahukan untuk menggugah partisipasi agar hal-hal yg diberitahukan itu menjadi milik bersama Komunikasi sbg proses proses primer proses sekunder Proses
Lebih terperinciRule of Law. Negara Absolut. Doktrin Egalitarian
RULE OF LAW Doktrin Hukum Abad XIX Negara Konstitusi Negara Demokrasi Rule of Law Negara Absolut Doktrin Egalitarian Doktrin dg semangat dan idealisme keadilan yg tinggi, seperti supremasi hukum dan kesamaan
Lebih terperinciDra. Sri Hastuti Handayani, M.Si
Dra. Sri Hastuti Handayani, M.Si Sehat adalah konsep yg tdk mudah diartikan sekalipun dpt dirasakan & diamati keadaannya spt : Orang tdk punya keluhan ad sehat Orang gemuk ad sehat bersifat subyektif &
Lebih terperinciPARADIGMA KEPERAWATAN
PARADIGMA KEPERAWATAN Jenti Sitorus, SST PARADIGMA KEPERAWATAN The paradigmsis the way we perceive the world the paradigms explain the worlds to us on predict is behavior ( Adam Smith 1975 ) Paradigma
Lebih terperinciManajemen Sumber Daya Manusia DOSEN : DIANA MA RIFAH
Manajemen Sumber Daya Manusia DOSEN : DIANA MA RIFAH 6. PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN Pelatihan : Proses dimana orang-orang mencapai kemampuan tertentu untuk membantu mencapai tujuan organisasi Tujuan : Peningkatan
Lebih terperinciBAB II TEORI KEPEMIMPINAN
BAB II TEORI KEPEMIMPINAN PENGERTIAN TEORI Pendekatan yang berbeda terhadap analisis kepemimpinan sering disebut sebagai model, walaupun beberapa penulis menggunakan istilah model dan teori secara bergantian.
Lebih terperinciOleh Untung Widodo, SE, MM
Oleh Untung Widodo, SE, MM Faktor yg mempengaruhi prestasi kerja karyawan: Motivasi Kepuasan kerja Tingkat stress Kondisi phisik pekerjaan Sistem kompensasi Desain pekerjaan Aspek-aspek ekonomis, teknis
Lebih terperinciSifat Kodrat Manusia. Unsur-unsur Hakekat Manusia:
NENI KURNIAWATI Sifat Kodrat Manusia Unsur-unsur Hakekat Manusia: 1. Susunan kodrat manusia terdiri atas jiwa dan raga 2. Sifat kodrat manusia terdiri atas mahluk individu dan sosial 3. Kedudukan kodrat
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORITIS. Menurut Gibbons (2002), self directed learning adalah peningkatan
BAB II LANDASAN TEORITIS A. Self Directed Learning 1. Pengertian Self Directed Learning Menurut Gibbons (2002), self directed learning adalah peningkatan pengetahuan, keahlian, prestasi, dan mengembangkan
Lebih terperinciMERANCANG DAN MENGELOLA JASA BY : DIANA MA RIFAH
MERANCANG DAN MENGELOLA JASA BY : DIANA MA RIFAH HAKEKAT JASA JASA : setiap tindakan atau kinerja yang dapat ditawarkan satu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan
Lebih terperinciTRAINING NEED ANALYSIS
LATAR BELAKANG Ketika karyawan baru dipekerjakan, mereka tidak mungkin mampu beradaptasi dgn pekerjaan secara sempurna meskipun mereka lolos seleksi yang ketat Ketika pekerjaan/posisi baru diciptakan atau
Lebih terperinciMenjelaskan sistem penilaian Menjelaskan pengertian penilaian kelas Menjelaskan Prinsip penilaian kelas Menjelaskan Teknik penilaian kelas
1 Menjelaskan sistem penilaian Menjelaskan pengertian penilaian kelas Menjelaskan Prinsip penilaian kelas Menjelaskan Teknik penilaian kelas Menjelaskan manfaat penilaian kelas Menjelaskan Fungsi penilaian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan yang semakin ketat, perubahan lingkungan yang cepat, dan kemajuan teknologi yang pesat mendorong pelaku usaha untuk selalu melakukan perubahan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Definisi mahasiswa menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (Kamisa,
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Mahasiswa yang Bekerja 2.1.1 Definisi Mahasiswa Definisi mahasiswa menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (Kamisa, 1997), bahwa mahasiswa merupakan individu yang belajar di perguruan
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang
PENDAHULUAN Latar Belakang Keberhasilan pembangunan nasional suatu bangsa ditentukan oleh ketersediaan Sumberdaya Manusia (SDM) yang berkualitas, yaitu SDM yang memiliki fisik yang tangguh, mental yang
Lebih terperinciKEMAMPUAN KHUSUS INDIVIDU & ANTISIPASI PENDIDIKAN
KEMAMPUAN KHUSUS INDIVIDU & ANTISIPASI PENDIDIKAN I. Pendidikan Anak Berbakat A. Pengalaman Mancanegara & Indonesia Amerika Serikat - 1958 diadakan konferensi ttg pendidikan yg b tuj utk menemukan org
Lebih terperinciTAHAP PENGOLAHAN INFORMASI
TAHAP PENGOLAHAN INFORMASI 1. Pemaparan (exposure) Konsumen menyadari stimulus melalui pancaindera 2. Perhatian (attention) Kapasitas pengolahan stimulus yang masuk 3. Pemahaman (comprehension) Interpretasi
Lebih terperinciFASE PRASEKOLAH (USIA TK) Usia 2-6 tahun Kesadaran sebagai pria atau wanita Dapat mengatur dlm buang air (toilet training) Mengenal beberapa hal yg di
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN FASE PRASEKOLAH (TAMAN KANAK-KANAK) KANAK) FASE PRASEKOLAH (USIA TK) Usia 2-6 tahun Kesadaran sebagai pria atau wanita Dapat mengatur dlm buang air (toilet training) Mengenal
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. 1. Pengertian Kecenderungan Pembelian Impulsif. impulsif sebagai a consumers tendency to buy spontaneusly, immediately and
BAB II LANDASAN TEORI A. KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF 1. Pengertian Kecenderungan Pembelian Impulsif Rook dan Fisher (dalam Semuel, 2007), mendefinisikan sifat pembelian impulsif sebagai a consumers
Lebih terperinciPertemuan 6 20 April 2013
Pertemuan 6 20 April 2013 PERSEPSI Proses penerimaan dan pengolahan informasi dalam diri individu dimulai dari proses penerimaan informasi yang paling awal, yaitu sensasi, kemudian diikuti dengan proses
Lebih terperinciDASAR FILSAFAT PENDIDIKAN
DASAR FILSAFAT PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA Pentingnya Filsafat Perubahan cepat yang terjadi dalam masyarakat memerlukan filsafat pendidikan jasmani yang kokoh bagi profesi agar tetap dapat bertahan
Lebih terperinci