BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sejak 1975 oleh keluarga Nagaria. Proyek pertama yang dikembangkan adalah

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sejak 1975 oleh keluarga Nagaria. Proyek pertama yang dikembangkan adalah"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat PT. Summarecon Agung Tbk. PT. Summarecon Agung adalah perusahaan properti, yang berdiri sejak 1975 oleh keluarga Nagaria. Proyek pertama yang dikembangkan adalah kawasan Kelapa Gading seluas kurang lebih 10 ha. Kawasan Kelapa Gading awalnya hanyalah merupakan daerah rawa. Kini setelah lebih dari 30 tahun dibangun dan dikembangkan menjadi sebuah kota mandiri yang dinamis, gemerlap dan telah menjelma menjadi sebuah kota bisnis dan hunian terpadu yang dinamis dengan luas lebih dari 500 ha bernama Summarecon Kelapa Gading. Perusahaan terus berkembang pesat sehingga menjadi salah satu perusahaan properti terkemuka di Indonesia. PT. Summarecon Agung Tbk didirikan berdasarkan akta Notaris No. 308, tanggal 26 November 1975 dan disahkan oleh Ridwan Suselo, SH di Jakarta. Penghargaan yang pernah diterima oleh PT. Summarecon Agung antara lain : 1. Model Pasar Ideal, tahun 2005 dari APPSI Award (Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia). 2. Prestasi dalam Kemitraan dan Pengabdian dalam menunjang Pembangunan Perumahan dan Pemukiman tahun 2005 dari Wirabakti Bumi. 46

2 47 3. Summarecon Agung : A Benhmark of City Developers, MarkPlus consulting NewWave Marketing Award 2008 Desember, Oleh MarkPlus. 27 Saat ini PT. Summarecon Agung Tbk menjalin kerjasama dengan hampir semua kontraktor-kontraktor terkemuka di Jakarta sebagai supplier dan konsultan. Kontraktor-kontraktor yang telah menjadi rekan kerjasamanya antara lain : 1. Ong & Ong Architect, yang terkenal sebagai arsitek pengembangan hunian terbesar di Singapura. 2. Bias Tekno Art Kreasindo, Konsultan lokal yang karya arsiteknya terkenal sampai kemancanegara. 3. PT. Decorient Indonesia. 4. PT. Pembangunan Perumahan. 5. PT. Adhi Karya. 6. PT. Multibangun Adhitama Konstruksi. 7. PT. Cakra Inti Agung. 8. PT. Mitra Inti Elektrindo. 9. PT. Wijaya Kusuma Construction. 10. PT. Indosat. 11. PT. Lintas Arta. 12. PT. Biznet. 13. Dll.

3 Profil Perusahaan Properti yang telah dikembangkan oleh PT. Summarecon Agung sampai saat ini di Summarecon Kelapa Gading adalah : rumah tinggal. 2. Upmarket Bukit Gading Villa residential estate toko di Bulevar Kelapa Gading sepanjang 4 Km unit apartemen di Wisma Gading Permai unit apartemen di The Summit, yang selesai pada kuartal pertama Sentral Kelapa Gading, pusat aktifitas kawasan Kelapa Gading, dengan Mal Kelapa Gading (MKG) 1-3, Gading Batavia dan La Piazza. 7. Pusat makanan Gading Batavia. 8. Klub Kelapa Gading. 9. Summerville Apartment. 10. Plaza Summarecon. 11. Summarecon Mall Serpong 12. Menara Satu 13. Summarecon Bekasi Kepiawaian Summarecon sebagai pengembang juga dibuktikan dengan pesatnya pertumbuhan kawasan hunian Summarecon Serpong. Sebuah kawasan hunian baru, yang sejak tahun 2004, dirintis pembangunan dan pengembangannya oleh Summarecon dengan luas mencapai 375 ha. Berlokasi di sebelah barat Jakarta, tepatnya terletak Km dari Jakarta Pusat dengan akses

4 49 langsung dari jalan tol Jakarta-Merak menuju pintu utama Summarecon Serpong. Properti yang telah dikembangkan oleh PT. Summarecon Agung sampai saat ini di Serpong adalah : rumah tinggal toko lahan tinggal. 4. Gading Raya Golf Course and Clubhouse. 5. Gading Raya Sports Club. 6. Sentral Gading Serpong dengan Pasar Sinpasa sebuah pasar tradisional dengan konsep modern, Salsa Food City dan Sentra Bursa Mobil. Sebuah pusat perbelanjaan yang baru, Summarecon Mall Serpong, dan Summarecon Bekasi Visi, Misi, dan Nilai PT. Summarecon Agung, Tbk Untuk mencapai suatu target, Summarecon memiliki tujuan atau perencanaan, baik yang bersifat jangka panjang maupun jangka pendek. Tujuan jangka pendek dan jangka panjang tersebut dapat dilihat pada visi dan misi perusahaan yaitu : 1. Visi Summarecon Menjadi Crown Jewel diantara pengembangan properti di Indonesia yang secara berkelanjutan memberikan nilai ekonomi yang optimal kepada pelanggan, karyawan, pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya, serta juga berperan dalam menjaga lingkungan dan menjalankan tanggungjawab sosial.

5 50 2. Misi Summarecon Adapun misi dari PT. Summarecon Agung, Tbk sebagai berikut: a. Mengembangkan kawasan Summarecon Kelapa Gading, Summarecon Serpong, dan Summarecon Bekasi menjadi semakin lengkap dan bernilai, serta mengembangkan kawasan baru dengan semangat inovasi. b. Memberikan pelayanan terbaik dan terpadu kepada konsumen melalui system yang tepat dan ditingkatkan secara terus menerus. c. Fokus pada pengembangan dan pengelolaan perumahan, apartemendan pusat perbelanjaan yang semakinramah lingkungan. d. Bekerjasama dengan partner strategis dengan menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan profesional. e. Fokus dalam pengembangan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, sejahtera serta sesuai dengan nilai dan budaya perusahaan. f. Meningkatkan pendapatan dan keuntungan perusahaan sesuai target Nilai-Nilai Summarecon a. Melayani pelanggan secara ekektif dengan sepenuh hati. b. Mendukung tumbuh kembangnya kewirausahaan. c. Memfasilitasi kehidupanyang seimbang. d. Melestarikan nilai-nilai keluarga. e. Memberikan kontribusi yang bermanfaat kepada masyarakat dan lingkungan sekitar

6 51 f. Memandu transformasi setiap pelanggan Struktur Organisasi PT. Summarecon Agung Tbk Tabel 4.1 Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Summarecon Agung Hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS Juni 2007) yang dilaksanakan pada 23 Juni 2006 di Klub Kelapa Gading, Jakarta Utara, telah menetapkan susunan jajaran Komisaris dan Direksi PT. Summarecon Agung, yang baru sebagai berikut :

7 52 1. Komisaris Utama : Ir. Soetjipto Nagaria 2. Komisaris : Sumantri Gangga Note : Retired since 8 June Komisaris : Harto Djojo Nagaria 4. Komisaris Independen : Drs. Edi Darnadi 5. Komisaris Independen : Esther Melyani Homan 6. Direktur Utama : Johanes Mardjuki 7. Direktur Pemasaran : Liliawati Rahardjo 8. Direktur Personalia : Lexy A. tumiwa 9. Direktur Operasional : Soegianto Nagaria 10. Direktur : Herman Nagaria 11. Direktur Proyek : Lilies Yamin 12. Direktur : Michael Yong Dari masing-masing jabatan yang dimiliki berikut ini adalah penjabaran dari jobdesk masing-masing jabatan yaitu sebagai berikut: 1. Komisaris Utama, bertugas melakukan pengawasan atas strategi dan kebijakan direksi serta memberikan nasehat kepada Direksi dalam menjalankan perusahaan agar sesuai dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik. 2. Komisaris, bertugas untuk melakukan pengawasan atas strategi dan kebijakan direksi dalam menjalankan perusahaan serta memberikan nasehat kepada direksi terutama dalam hal pembelian tanah dan segala hal mengenai perencanaan penggunaan tanah.

8 53 3. Komisaris Independen, bertugas melakukan pengawasan atas strategi dan kebijakan direksi dalam menjalankan perseroan serta memberikan nasehat kepada direksi serta penerapan tata kelola perusahaan dan manajemen resiko. 4. Direktur Utama, bertugas merencanakan, mengatur dan mengelola aktifitas perseroan untuk mencapai target yang direncanakan dan menetapkan standar atas pelaksanaan keuangan, perdagangan, kualitas, dan budaya, serta sebagai pelaksana legislatif. Memelihara dan mengembangkan budaya organisasi, reputasi dan penilaian pasar Summarecon yang berhubungan dengan semua karyawan, konsumen, pemasok,mitra kerja, dan Badan Pemerintah. 5. Direktur Pemasaran, bertugas merencanakan, menjalankan, dan mengatur aktifitas penjualan dan pemasaran untuk mencapai target perusahaan serta memelihara pertumbuhan dan keuntungan, bertugas sebagai anggota dari dewan direksi, dan menjalankan tugas sebagai manajemen eksekutif perusahaan. 7. Direktur Personalia bertugas merencanakan, mengembangkan, melaksanakan strategi manajemen sumber daya manusia untuk mendukung aktifitas bisnis perusahaan, berpartisipasi sebagai anggota dewan direktur, serta menjalankan tugas sebagai manajemen eksekutif di perusahaan. 8. Direktur Operasional, bertugas merencanakan, melaksanakan, dan mengatur strategi operasional dan leasing untuk aset retail perusahaan, berpartisipasi sebagai anggota dewan direktur, menjalankan tugas sebagai manajemen eksekutif di perusahaan.

9 Divisi Tenant Relations dalam Management Gedung Menara Satu PT Summarecon Agung Tbk meresmikan gedung perkantoran Menara Satu yang berada di kawasan terpadu Summarecon Kelapa Gading. Gedung perkantoran ini akan menunjang aktivitas bisnis di wilayah Kelapa Gading. Menara Satu merupakan gedung perkantoran pertama di kawasan Summarecon Kelapa Gading. Hadirnya gedung perkantoran ini diharapkan makin meningkatkan kemajuan usaha sekaligus citra para pebisnis di Kelapa Gading dan sekitarnya.. Dengan ketinggian 11 lantai, gedung perkantoran ini memiliki luas total meter persegi. Hingga saat ini enam lantai yang disewakan sudah terserap 95 persen, sedangkan yang dijual (lantai 7-11) terserap semuanya dengan 40 persen. Menara Satu dirancang dengan konsep ramah lingkungan yang mengandalkan banyak bukaan dan menggunakan material kaca guna mengurangi efek panas matahari. Selain itu, dilengkapi fasilitas internet broadband network serta keamanan dengan CCTV. Demi kelancaran di area Gedung Menara Satu, maka gedung ini harus mempunyai Management yang mampu mengelola tenant dengan baik demi kenyamanan yang mereka dapatkan yang mampu meningkatkan hubungan baik antara management dan tenant di gedung ini. Maka management pun memiliki Divisi Tenant Relations yang berperan sangat penting bagi tenant. Hal ini disebabkan karena Divisi Tenant Relations berguna untuk memeperlancar aktivitas tenant di dalam gedung serta memudahkan tenant untuk berkomunikasi dengan pihak management atas segala masukan, saran maupun complaint. Tenant Relations Departement yaitu departemen yang menaungi atau bertanggung jawab pada aktivitas customer

10 55 relations. Hal ini penting dilakukan karena langsung maupun tidak langsung Customer Relations merupakan ujung tombak perusahaan untuk memberikan kepuasan kepada tenant ataupun customer, sehingga mampu bertindak sebagai komunikator atau mediator karena Customer Relations merupakan bagian dari Publik Relations Hasil Penelitian Pada sub bab ini peneliti akan menguraikan hasil penelitian yang telah peneliti lakukan berkenaan dengan aktivitas Customer Relations dalam melakukan hubungan baik dengan tenant di Gedung Menara Satu yaitu seperti bagaimana keberhasilan Tenant Gathering yang di jalankan oleh Divisi Tenant Relations, bagaimana penanganan complaint yang dilakukan oleh customer relations dan sejauhmana service yang diberikan oleh setiap Divisi kepada Tenant. Penyusunan hasil penelitian didasarkan atas penelitian lapangan dan in-depth interview dalam bentuk kualitatif sebagai data primer. Selain itu, observasi langsung di lapangan, studi kepustakaan dan dokumentasi tentang kegiatan customer relations dalam menjalin hubungan baik dengan tenant juga dijadikan sebagai data sekunder Peneliti dalam menyusun hasil penelitian ini, ditambah dengan hasil laporan aktivitas Customer Relations sebagai bentuk implementasi dari strategi atau perencanaan yang dijalankan untuk membina hubungan baik dengan tenant. Sebagai data primer, wawancara mendalam (in-depth interview) dilakukan dengan Building Manager Gedung Menara Satu yaitu Ibu Diany Widya pada hari

11 56 Sabtu 16 Februari 2013 pada pukul wib dan Administration Customer Relations Bapak Vebi Pujiantoro yang diwawancarai pada hari Sabtu 16 Februari 2013 pada pukul wib serta Customer Relations Officer yaitu Saudari Dewi Rahmawati yang diwawancarai pada hari Sabtu 16 Februari 2013 pada pukul wib Wawancara kepada Ibu Diany Widya selaku Building Manager Gedung Menara Satu difokuskan kepada pertanyaan mengenai Strategi Customer Relations dan wawancara kepada Bapak Vebi Pujiantoro selaku Administrations Customer Relations sebagai bagian dari pelaksana strategi tersebut, serta Saudari Dewi Rahmawati selaku Customer Relations Officer difokuskan pertanyaan mengenai aktivitas Customer Relations dalam membina hubungan baik dengan tenant yang merupakan bagian dari strategi dengan cara bagaimana dan apa saja bentuknya. Dan sebagai data sekunder, dilakukan observasi langsung dengan terjun langsung ke lapangan dengan melakukan wawancara kepada dua orang untuk perwakilan tenant di Gedung Menara Satu yaitu Bapak Dimas Satria Maulana dari PT. Mitsui Leasing Capital Indonesia selaku General Affairs yang diwawancara pada hari Jumat 15 Februari 2013 pada pukul wib dan Ibu Lena dari PT. Harta Ban Indonesia selaku Operational Officer pada hari Sabtu 23 Februari 2013 pada pukul wib. Narasumber tersebut merupakan sumber informasi potensial berkaitan dengan topik permasalahan yaitu strategi customer relations dalam membina hubungan baik dengan Tenant yang akan diuraikan dalam hasil peneltian.

12 57 Seluruh hasil penelitian dituangkan peneliti dalam bentuk deskriptif dengan menggunakan teknik trianggulasi sumber, sehingga data yang diperoleh merupakan hasil keseluruhan dari sumber yang telah dikumpulkan Strategi Customer Relations Sebagai usaha untuk membina hubungan baik dengan tenant, Customer Relations melewati tahapan-tahapan strategis untuk dapat dijadikan sebagai acuan pelaksanaan kegiatan dalam usaha mencapai tujuan organisasi, tahapan-tahapan tersebut terdiri dari Fact Finding, Planning, Communicating dan Evaluating Fact Finding (Identifikasi Masalah) Pada tahap pelaksanaan Customer Relations melakukan identifikasi faktor internal dan faktor eksternal untuk dapat mengetahui aspek-aspek di dalam dan di luar organisasi yang dapat mendukung keberhasilan pencapaian tujuan yaitu untuk pemenuhan kebutuhan guna membina hubungan baik dengan tenant. Dalam tahap ini, Customer Relations menentukan tenant sebagai stakeholder utama sehingga dapat diputuskan langkah yang harus dilakukan dalam setiap pelaksanaan kegiatan sehingga tercapai kenyamanan sesuai dengan kebutuhan tenant sebagai indikator terbinanya hubungan baik tersebut. Untuk itu Customer Relations selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi tenant atau customer, karena lebih sulit untuk mempertahankan customer daripada harus mendapatkan customer

13 58 baru kembali. Hal ini di ungkapkan oleh Ibu Diany Widya selaku Building Manager tentang arti pentingnya Tenant yaitu : 32 Menurut saya Tenant adalah asset terpenting bagi kami, oleh karena itu mereka harus dilayani dengan sebaik mungkin dengan service excellence dan kenyamanan yang kita berikan. Pendapat tenatng arti pentingnya Tenant juga dikatakan oleh Bapak Vebi Pujiantoro selaku Administrations Customer Relations sebagai berikut : 33 Peranan tenant disini sangat penting karena kita dapat menilai kinerja dan kemajuan Divisi TR khususnya dan manajemen secara umum itu dari masukan atau saran, dan komplain dari tenant, jadi kita dapat mengimprovisasi diri dan dapat memperbaiki sistem kerja kita agar menjadi lebih baik kedepannya. Tenant adalah penting juga diungkapkan oleh Saudari Dewi Rahmawati selaku Customer Relations Officer dalam pernyataan berikut: 34 Tenant sangat penting karena tenant merupakan raja, mereka harus diberikan pelayanan yang terbaik dan semaksimal mungkin. Maka dari pendapat mereka dapat disimpulkan bahwa Tenant merupakan asset terpenting yang dimiliki oleh Gedung Menara Satu karena dengan adanya tenant Divisi TR dapat menilai kinerja mereka dengan menerima masukan, saran maupun complaint dari tenant untuk kemajuan gedung, sehingga tenant harus diberikan pelayanan sebaik mungkin layaknya seorang raja. 32 Wawancara dengan Ibu Diany Widya selaku Building Manager, pada Tanggal 16 Februari Wawancara dengan Bapak Vebi Pujiantoro selaku Administrations Customer Relations, pada Tanggal 16 Februari Wawancara dengan Saudari Dewi Rahmawati selaku Customer Relations Officer, pada Tanggala 16 Februari 2013

14 59 Hal lain yang harus dilakukan untuk dapat menempatkan Gedung Menara Satu sebagai pusat perkantoran eksekutif adalah dengan memperhatikan faktor eksternal organisasi. Customer Relations melalui proses ini dengan memperhatikan perkembangan office building dan selalu mencari informasi pengelolaan tenant dalam rangka menjaga hubungan baik. Seperti halnya yang dituturkan oleh Ibu Diany Widya selaku Building Manager dalam pernyataannya berikut : 35.kami selalu melakukan analisa terhadap kebutuhan tenant dengan menjalin komunikasi yang baik dengan cara misalnya berkunjung ke unit mereka atau menegur sapa agar antara management dan tenant terjalin keakraban sehingga kita mengenali karakteristik dari tenant tersebut. Adanya faktor eksternal yang harus diperhatikan juga dituturkan oleh Bapak Vebi Pujiantoro selaku Administrations Customer Relations dalam pernyataannya sebagai berikut : 36 pembuatan laporan tertulis complaint, kita mempunyai sistem customer relation yang dapat memasukkan semua masukan komplain dengan mengetik atau dengan mencatat yang kemudian diteruskan pada bagian yang bersangkutan dengan menggunakan form work order. Adanya analisis tentang faktor eksternal diungkapkan pula oleh Saudari Dewi Rahmawati berikut : 37 biasanya kami diminta untuk mendata dan mencatat tenant yang complaint, yang memerlukan informasi ataupun keinginan mereka yang menyangkut perbaikan fasilitas yang ada di Gedung Menara Satu dengan menggunakan form komplain atau form work order atau sekedar di catat di log book untuk disampaikan kepada pihak yang bersangkutan. 35 Wawancara dengan Ibu Diany Widya selaku Building Manager, pada Tanggal 16 Februari Wawancara dengan Bapak Vebi Pujiantoro selaku Administrations Customer Relations, pada Tanggal 16 Februari Wawancara dengan Saudari Dewi Rahmawati selaku Customer Relations Officer, pada Tanggala 16 Februari 2013

15 60 Gambar 4.2 Contoh Form Work Order Gambar 4.3 Contoh Form Laporan Harian Customer Relations

16 61 Dari wawancara tersebut terlihat bahwa adanya analisis data tidak hanya dilihat dari faktor internal saja tetapi harus diperhatikan pula dari faktor eksternal. Hal ini dapat dilihat bahwa Customer Relations di Menara Satu selalu mencari informasi pengelolaan tenant dalam rangka menjaga hubungan baik yaitu dengan cara mengenali karakteristik dari tenant tersebut dan pembuatan laporan yang bersumber dari masukan, saran ataupun complaint dari tenant sehingga adanya komunikasi dapat terjalin dengan baik dan tujuan dari Public Relations pun tercapai Planning (Perencanaan) Tahap selanjutnya bagi sebuah organisasi sebelum melanjutkan programnya sebagai salah satu usaha untuk mencapai tujuan dan memformulasikan strategi guna mencapai apa yang dibutuhkan yaitu dengan melakukan perencanaan (planning). Tahap ini menjadi bagian yang sangat penting bagi Customer Relations, karena dengan adanya perencanaan maka Manajemen Gedung Menara Satu dapat menentukan program kerja sehingga mampu bersaing dengan property management lainnya. Hal ini dibenarkan oleh Ibu Diany Widya selaku Building Manager dalam pendapatnya tentang sebuah perencanaan : 38 Perencanaan dalam sebuah organisasi itu sangat penting sekali karena itu merupakan awal dari target kerja kita. Perencanaan tersebut selanjutnya harus diwujudkan secara bertahap dalam action plan, dengan menunjuk penaggung jawab dan target kerja. 38 Wawancara dengan Ibu Diany Widya selaku Building Manager, pada Tanggal 16 Februari 2013

17 62 Tahap perencanaan bagi Customer Relations Gedung Menara Satu, disusun secara bertahap yaitu dimulai dengan adanya perencanaan terlebih dahulu, terjun ke lapangan untuk melihat keadaan yang sebenarnya dan mengevaluasi dari apa yang kita lihat sehingga dpat melakukan berbagai perbaikan yang disesuaikan dengan keadaan dari Gedung dan karakteristik dari tenant tersebut. Perencanaan program kerja yang diterapkan disini dapat berubah sewaktu-waktu karena disesuaikan dengan kebutuhan tenant dari gedung. Hal ini dilakukan mengingat bentuk pelayanan yang diberikan kepada tenant harus bersifat fleksibel seperti pada peraturan atau prosedur pada saat terjadinya bencana harus dapat berubah sesuai kondisi, seperti apa yang dikatakan oleh Ibu Diany Widya selaku Building Manager mengenai proses perencanaan berikut ini: 39 Dalam melakukan perencanaan kami sebagai pihak management biasanya merangkum dari data base tenant, dan dalam perencanaan diliputi dengan informasi dasar dengan mengadakan briefing rutin yang hasilnya meliputi masukan dari setiap divisi tentang apa yang terjadi di lapangan dan dari briefing tersebut kemudian dibahas mengenai apa saja yang akan dilakukan untuk memenuhi keinginan dari tenant ataupun untuk perbaikan perbaikan pada fasilitas gedung dan perencanaan tersebut harus selalu up date sesuai kebutuhan tenant. Untuk mencapai kesempurnaan dari setiap program yang dilaksanakan, hendaknya setiap perencanaan yang disusun untuk memenuhi kebutuhan tenant, berasal dari seluruh lapisan management sehingga seluruh kebutuhan tenant dapat terpenuhi. 39 Ibid

18 63 Perencanaan program yang dilakukan oleh Customer Relations Gedung Menara Satu selain berasal dari arahan management juga bersifat inisiatif dari seluruh staff. Hal ini ditegaskan oleh Ibu Diany Widya selaku Building Manager sebagai berikut : 40 working plan program di perusahaan ini dikategorikan menjadi 2 : 1. Staff Inisiatif yaitu perencanaan program yang dilakukan dari inisiatif staff management Gedung Menara Satu seperti event apa yang akan dilaksanakan menyambut Hari Besar Keagamaan. 2. Management Guide Line yaitu perencanaan yang dilakukan sesuai peraturan management seperti sistem keamanan ada di Gedung Menara Satu Untuk pelaksanaannya ada yang melibatkan staff dan ada pula yang ditunjuk sebagai person incharge (untuk Management Guide Line). Sebelum menjalankan program yang akan dilakukan Customer Relations, seluruh lapisan dimintai pendapat dan masukan termasuk Bapak Vebi Pujiantoro selaku pihak yang setiap harinya berhubungan dengan tenant, sehingga diharapkan program tersebut akan sesuai dengan kebutuhan tenant. Hal ini dibenarkan oleh Bapak Vebi Pujiantoro selaku Administrations Customer Relations berikut : 41 Sebelum menjalankan program, saya akan menjalankan survey terhadap tenant. Misalnya apa keinginan dari tenant seperti untuk memperluas parir yang ada di Gedung Menara Satu, apa yang membuat tenant merasa nyaman seperti penanganan complaint yang cepat dan hal-hal apa yang membuat tenant complaint seperti AC di dalam unit yang sering mati dan sering terjadinya kebocoran di dalam unit. 40 Ibid 41 Wawancara dengan Bapak Vebi Pujiantoro selaku Administrations Customer Relations, pada Tanggal 16 Februari 2013

19 64 Di dalam sebuah program harus disertai dengan perencanaan yang melibatkan seluruh staff juga dikatakan oleh Ibu Dewi Rahmawati selaku Customer Relations Officer yaitu : 42 Biasanya saya diminta mengumpulkan data dari tenant yang complaint, masukan - masukan dari mereka dan menyerahkan kepada Bapak Vebi untuk segera ditindaklanjuti sesuai dengan kebutuhan tenant. Perencanaan yang dilakukan untuk melaksanakan sebuah program harus bersifat meneyeluruh artinya yaitu melibatkan semua staff dalam perencanaan tersebut yaitu dengan cara Customer Relations diminta untuk melaksanakan survey terhadap setiap tenant dan mengumpulkan data-data yang dijadikan acuan perencanaan untuk melaksanakan program yang berguna untuk membina hubungan baik sepertinya adanya penambahan sistem keamanan yang masih dianggap kurang, engineering diharapkan untuk selalu memonitor fasilitas yang ada didalam unit yang rentan dengan kerusakan sehingga tidak terlambat dalam penanganannya. Hal ini merupakan perhatian utama bagi pihak Building Management Gedung Menara Satu. Agar seluruh lapisan management dalam suatu organisasi dapat turut serta menyusun perencanaan, maka seharusnya setiap pihak telah mengetahui Visi dan Misi Organisasi sehingga apa yang akan dijadikan program dapat sesuai dengan kebutuhan tenant tanpa mengesampingkan kebutuhan organisasi. Dalam hal ini, seluruh staff yang terlibat dalam Customer Relations di tuntut untuk selalu energik dan bersemangat tinggi agar dapat menciptakan situasi 42 Wawancara dengan Saudari Dewi Rahmawati selaku Customer Relations Officer, pada Tanggala 16 Februari 2013

20 65 kerja yang kondusif. seperti yang di ungkapkan oleh Ibu Diany Widya selaku Building Manager berikut : 43 Dalam mencapai hubungan baik dengan tenant tersebut kami dituntut untuk selalu energik dan bersemangat tinggi dalam menghadapi setiap tantangan serta mampu memotivasi rekan-rekan sekerja dan lingkungan untuk mencapai Visi PT. Summarecon Agung Tbk. Selaku Building Management dari Gedung Menara Satu, kami harus juga selalu fokus kepada implementasi, inovasi dan tindak lanjut serta pencapaian hasilhasil guna memberikan nilai tambah dan kontribusi kepada perusahaan. Selain itu kami juga harus selalu siap menghadapi perubahan baik internal (di dalam management itu sendiri) maupun eksternal(hubungan dengan tenant). Pernyataan Ibu Diany Widya mengenai sikap dalam pelaksanaan program diperkuat oleh pernyataan Bapak Vebi Pujiantoro selaku Administrations Customer Relations untuk survey kebutuhan tenant yaitu : 44 Untuk riset dalam rangka mengetahui fasilitas apa yang perlu di perbaiki, keluhan apa yang yang dihadapi dan saran apa untuk memenuhi kebutuhan tenant, biasanya kita melakukan Tenant Gathering untuk mengetahui apa saja kebutuhan tenant dan menampung masukan atau saran maupun complaint yang berguna sebagai tolak ukur dari kinerja manajemen khususnya Divisi Tenant Relations. Dengan adanya pelaksanaan Tenant Gathering yang sudah dilaksanakan, disini dapat dilihat bahwa untuk mencapai pemenuhan kebutuhan tenant maka Pihak Management khususnya Divisi TR dituntut untuk selalu energik dan bersemangat tinggi dalam menghadapi setiap tantangan dan selalu melakukan riset guna mengetahui kebutuhan tenant tersebut sehingga hubungan baik dapat tercapai dan berjalan dengan lancar. 43 Wawancara dengan Ibu Diany Widya selaku Building Manager, pada Tanggal 16 Februari Wawancara dengan Bapak Vebi Pujiantoro selaku Administrations Customer Relations, pada Tanggal 16 Februari 2013

21 66 Untuk mencapai Visi perusahaan yaitu menjadi Crown Jewel diantara pengembangan properti di Indonesia yang secara berkelanjutan memberikan nilai ekonomi yang optimal kepada pelanggan, karyawan, pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya, serta juga berperan dalam menjaga lingkungan dan menjalankan tanggungjawab sosial. Maka Customer Relations sebagai bagaian dari Building Management memiliki strategi untuk menjaga hubungan baik kepada tenant dengan berbagai program-program yaitu dengan melakukan pendekatan yang komprehensif, menciptakan dan selalu memelihara komunikasi dengan tenant dengan cara berkomunikasi secara rutin dengan tenant dengan melakukan kunjungan ruitn pada setiap bulannya untuk meningkatkan kenyamanan bagi tenant sehingga pada akhirnya Visi yang telah ditetapkan dapat dicapai bersama. Strategi merupakan faktor terpenting dalam proses perencanaan. Strategi yang berwujud rencana upaya-upaya suatu perusahaan tentunya termasuk pula upaya untuk mengantisipasi masalah-masalah yang diperkirakan akan timbul diwaktu yang akan datang yang mungkin dapat berubah-ubah. Pentingnya sebuah strategi dalam suatu perusahaan juga diungkapkan oleh Ibu Diany Widya selaku Building Manager Gedung Menara Satu dalam wawancara, dimana beliau mengatakan bahwa : 45 Jelas!Menurut saya strategi adalah jalan bagi kita untuk mendefine bahwa manajemen dan bagain-bagian terkait secara synergy untuk mencapai hasil atau tujuan melalui pendekatan yang komprehensif untuk menciptakan, memelihara dan meningkatkan hubungan dengan tenant. 45 Wawancara dengan Ibu Diany Widya selaku Building Manager, pada Tanggal 16 Februari 2013

22 67 Strategi merupakan jalan bagi suatu perusahaan untuk mencapai tujuannya, seperti apa yang disampaikan pula oleh Bapak Vebi selaku Administrations Customer Relations dalam wawancara yang dilakukan Peneliti, dimana yang bersangkutan menyatakan bahwa : 46 Strategi merupakan jalan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sehingga program yang di terapakan seperti Tenant Gathering, Service excellence pada setiap divisi dapat berjalan sistematis dengan cara yang tepat dan efektif. Dengan adanya strategi, Perusahaan dapat menentukan arah untuk mencapai tujuannya, begitu pula Gedung Menara Satu yang berguna untuk mendapatkan kepercayaan dan mencapai kepuasan tenant dengan memberikan pelayanan dengan membina hubungan baik sesuai kebutuhan tenant. Pelayanan terbaik untuk mencapai tujuan hendaknya diterapkan oleh seluruh Divisi di Gedung Menara Satu, baik itu jajaran manajemen sampai kepada seluruh karyawannya. Customer Relations dalam hal ini menjadi bagian dari organisasi dimana peranannya yaitu untuk tetap menjaga hubungan baik agar tetap loyal dengan melakukan berbagai bentuk komunikasi secara aktif kepada tenant. Begitu pula halnya dengan peran Customer Relations yang selalu berusaha untuk fokus dalam melayani kebutuhan tenant. Seperti apa yang disampaikan oleh Ibu Diany Widya selaku Building Manager dalam wawancara berikut : 47 Customer Relations Officer fungsinya untuk melayani dan membantu tenant atau customer yang datang ke Gedung Menara Satu serta 46 Wawancara dengan Bapak Vebi Pujiantoro selaku Administrations Customer Relations, pada Tanggal 16 Februari Wawancara dengan Ibu Diany Widya selaku Building Manager, pada Tanggal 16 Februari 2013

23 68 memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapannya. Atas dasar itu, maka kami disini bekerja dengan dasar integritas tinggi dan selalu fokus kepada tenant dengan menerapkan service excellence. Pentingnya pelayanan terbaik untuk pemenuhan kebutuhan tenant juga dikatakan oleh Bapak Vebi Pujiantoro selaku Administrations Customer Relations sebagai berikut : 48 Untuk kegiatan yang berhubungan dengan tenant kita menjalin hubungan yang bersifat kekeluargaan, sehingga kebutuhan tenant atau customer akan cepat terpenuhi dan tercapai kepuasan. Pelayanan terbaik yang difokuskan untuk tenant dikatakan pula oleh Saudari Dewi Rahmawati selaku Customer Relations Officer sebagai berikut : 49 Fungsi kami untuk membantu tenant atau customer dalam menyelesaikan masalah seperti membantu tenant dengan cepat dengan cara mudah dihubunginya Customer Relations dalam setiap kondisi dan kemudian kami dengan cepat menyampaikan complaint tersebut ke pihak pihak yang bersangkutan dan memberikan layanan yang dibutuhkan tenant atau customer seperti apabila tenant meminta bantuan untuk car call atau menyangkut kebersihan di sekitar area Gedung Menara Satu. Untuk mencapai hubungan baik dengan tenant merupakan suatu tantangan tersendiri bagi Gedung Menara Satu mengingat persaingan di dunia properti semakain ketat. Gedung Menara Satu dituntut untuk dapat memberikan pelayanan terbaik untuk membuktikan bahwa jasa yang diberikan mampu memenuhi kebutuhan tenant atau customernya. 48 Wawancara dengan Bapak Vebi Pujiantoro selaku Administrations Customer Relations, pada Tanggal 16 Februari Wawancara dengan Saudari Dewi Rahmawati selaku Customer Relations Officer, pada Tanggala 16 Februari 2013

24 69 Strategi utama yang diterapkan oleh Customer Relations untuk dapat memberikan identitas tersendiri yang membedakan Gedung Menara Satu dengan office building lainnya adalah dengan memberikan sentuhan pribadi kepada seluruh tenant atau customer. Seperti apa yang disampaikan oleh Ibu Diany Widya selaku Building Manager dalam hasil wawancara berikut : 50 Kita membuka peluang service dan pelayanan dengan membina relationship kepada tenant melalui program-program yang lebih personalized, karena memberikan sentuhan pribadi kepada tenant merupakan satu hal yang membedakan office building kami dengan office building lainnya. Adanya keharmonisan yang dibina dengan tenant juga dibenarkan oleh Bapak Vebi Pujiantoro selaku Administrations Customer Relations dalam pernyataannya berikut : 51 Kami membina hubungan dengan tenant dan menerima semua masukan serta sentuhan keharmonisan kepada tenant. Layanan kepada tenant yang bersifat kekeluargaan dan harmonis tidak hanya terwujud pada pelayanan Customer Relations, tetapi juga diwujudkan kepada hubungan yang baik antar sesama tenant di Gedung Menara Satu sehingga suasana seperti ini membuat mereka lebih merasa nyaman. Strategi pendukung yang dijalankan Customer Relations kepada tenantnya adalah dengan mengubah complaint menjadi compliment sehingga tenant atau customer merasa dihargai. Tenant atau customer yang merasa kecewa dengan 50 Wawancara dengan Ibu Diany Widya selaku Building Manager, pada Tanggal 16 Februari Wawancara dengan Bapak Vebi Pujiantoro selaku Administrations Customer Relations, pada Tanggal 16 Februari 2013

25 70 pelayanan Customer Relations diberikan pelayanan yang lebih sesuai dengan kebutuhannya. Dengan strategi ini, diharapkan mampu meminimalisir tingkat kekecewaan bahkan kemarahan yang dialami oleh tenant atau customer dan akhirnya mereka merasa puas oleh pelayanan Customer Relations kami. Dalam mengatasi complaint maupun dalam pemberian informasi untuk tenant, Customer Relations meningkatkan kualitas pelayanan di semua service dalam hal ini adalah Staff Customer Relations untuk dapat memberikan solusi yang tepat bagi permasalahan yang sedang dihadapi tenant atau customer. Hal ini ditegaskan oleh Ibu Diany Widya selaku Building Manager dalam pernyataannya berikut : 52 Strategi lain yang diterapkan Customer Relations dalam mencapai kebutuhan tenant adalah dengan meningkatkan kualitas layanan yaitu dengan service excellence seperti sopan santun dalam memberikan pelayanan, memberikan pengarahan kepada customer dengan jelas, dan menjelaskan dengan baik informasi yang mereka butuhkan agar dapat merubah complaint menjadi compliment dengan memberikan solusi yang tepat dan membuat tenant atau customer puas dengan layanan kita. Adanya strategi lain yang diterapkan oleh Customer Relations juga dikatakan oleh Bapak Vebi Pujiantoro selaku Administrations Customer Relations dalam pernyataannya berikut : 53 Untuk tercapainya hubungan baik dengan tenant atau customer biasanya tenant atau customer yang complaint harus cepat diselesaikan dengan baik, agar tidak terjadi kesalahpahaman, kami juga meminta ma af secara langsung dan kemudian segera memfollow up masalah yang terjadi. 52 Wawancara dengan Ibu Diany Widya selaku Building Manager, pada Tanggal 16 Februari Wawancara dengan Bapak Vebi Pujiantoro selaku Administrations Customer Relations, pada Tanggal 16 Februari 2013

26 71 Demi memperlancar dalam pelaksanaan program maka dibutuhkan startegi lain seperti yang telah diungkapkan oleh narasumber di atas yaitu dengan cara meningkatkan kualitas pelayanan seperti service excellence yaitu sopan santun dalam memberikan pelayanan, memberikan pengarahan kepada customer dengan jelas, dan menjelaskan dengan baik informasi yang mereka butuhkan yang dapat di implementasikan demi terciptanya hubungan baik dengan tenant. Untuk dapat membuktikan bahwa hal tersebut telah memuaskan tenant atau customer, maka peneliti melakukan survey kepada key informan menegenai kualitas pelayanan Customer Relations yang ada di Gedung Menara Satu yaitu ditegaskan oleh Bapak Dimas Tenant dari PT. Mitsui Leasing Capital Indonesia selaku General Affairs dalam pernyataannya sebagai berikut : 54 Pelayanan yang diberikan oleh Customer Relations di Gedung Menara Satu sudah cukup baik tetapi belum dapat dikatakan maksimal karena terbatasnya SDM di Divisi TR sehingga untuk menghandle complaint dan pemberian informasi tidak langsung menuju ke Area untuk meninjau atau menyampaikan secara langsung melainkan melalui Blackberry Masengger atau telepon terlebih dahulu, padahal kemungkinan ada complaint yang harus segera datang ke area seperti apabila terjadi kebocoran tetapi tertunda karena SDM yang terbatas. Penigkatan kualitas layanan juga diungkapkan oleh Ibu Lena Tenant dari PT. Harta Ban Indonesia selaku Operational Officer dengan pernyataan berikut : 55 Sejauh ini Service yang diberikan oleh Customer Relation sudah bagus, tetapi untuk fasilitas saya rasa harus mendapatkan perhatian secara 54 Wawancara dengan Bapak Dmas Satria Maulana sebagai Tenant dari PT. Mitsui Leasing Capital Indonesia, pada Tanggal 15 Februari Wawancara dengan Ibu Lena sebagai Tenant dari PT. Harta Ban Indonesia, pada Tanggal 15 Februari 2013

27 72 khusus, seperti fasiltas toilet agar kami tidak merasa kecewa dengan sewa yang cukup mahal. Hasil dari dua tenant yang diwawancara menyatakan cukup puas dengan service dan kualitas pelayanan yang diberikan Staff Customer Relations mengingat Gedung Menara Satu baru berjalan sekitar satu tahun, tetapi tentunya masih banyak yang harus diperbaiki dari beberapa aspek seperti Sumber Daya Manusia dan fasilitas dari gedung yang perlu diperhatikan. Proses pemecahan masalah dapat dilihat lebih jelasnya pada gambar berikut: CUSTOMER HANDLING COMPLAINT SYSTEM PROCEDURE CUSTOMER RELATIONS Direct customer Indirect customer Customer Relations Housekeeping : Kebersihan Divisi TR Engineering : Perbaikan Security : Keamanan Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya, hendaknya strategi yang diterapkan menyeluruh dan bukan hanya berasal dari luar organisasi namun pula harus didukung oleh faktor dari dalam organisasi. Selain strategi yang ditujukan untuk tenant, Customer Relations mengatur strategi lain berupa penciptaan lingkungan kerja yang menjunjung tinggi integrity sehingga tercipta pula karyawan

28 73 yang care dan smart untuk menciptakan service yang excellence pula. Hal ini ditegaskan oleh Ibu Diany Widya selaku Building Manager sebagai berikut : 56 Strategi lain yang kami terapkan pada staff kami adalah dengan menciptakan lingkungan kerja yang menjunjung tinggi integrity dan saling menghargai dalam suasana keterbukaan sehingga tercipta karyawan yang care dan smart untuk menciptakan pula service yang excellence. Strategi lain dalam menjunjung tinggi integrity antar karyawan juga dikatakan oleh Bapak Vebi Pujiantoro selaku Administrations Customer Relations sebagai berikut : 57 Kami sebelum melakukan tugas melakukan briefing pagi secara rutin terlebih dahulu, sehingga kita dapat lebih terbuka dan dapat sharing mengenai apa yang sudah dan yang akan kita kerjakan sehingga lebih harmonis. Dengan menerapkan layanan yang bersifat personalized kepada tenant dan juga pembentukan Sumber Daya Manusia yang berkualitas pada Customer Relations sebagai bentuk strategi, diharapkan dapat membentuk reputasi positif dan menjadikan Gedung Menara Satu berbeda dengan office building lainnya sehingga dapat tetap bertahan dan terus bersaing. Setelah memastikan bahwa kebutuhan tenant atau customer telah dimengerti oleh seluruh staff, maka Customer Relations melanjutkan proses ini dengan mengolah data customer baik berupa complaint maupun dalam pemberian informasi untuk kemudian ditindak lanjuti oleh pihak yang bertanggung jawab sesuai 56 Wawancara dengan Ibu Diany Widya selaku Building Manager, pada Tanggal 16 Februari Wawancara dengan Bapak Vebi Pujiantoro selaku Administrations Customer Relations, pada Tanggal 16 Februari 2013

29 74 dengan program yang telah ditentukan. Hal ini dibenarkan oleh pernyataan dari Ibu Diany Widya selaku Building Manager sebagai berikut : 58 Ya! Sebelum melakukan suatu program apapun, kami selalu melakukan analisa terhadap kebutuhan tenant yaitu dengan memanfaatkan data Tenant Gathering Report yang dilaporkan setiap satu bulan sekali. Proses tersebut kami awali dengan mengolah data tenant berupa masukan, saran ataupun complaint untuk kemudian ditindaklanjuti oleh staff kami yang bertanggung jawab dalam Customer Relations, untuk kemudian dijadikan suatu program guna memenuhi kebutuhan customer kami. Pengolahan data yang berasal dari tenant dijadikan acuan untuk membuat suatu program juga diperkuat oleh Bapak Vebi Pujiantoro selaku Administrations Customer Relations dalam pernyataannya berikut : 59 Biasanya data tenant yang complaint atau masukan menyangkut kebutuhan tenant, diserahkan setiap bulannya yang kemudian akan dijadikan bahan untuk membuat suatu program untuk kedepannya. Dalam pelaksanaan program Tenant Gathering seharusnya dapat dilaksanakan oleh Customer Relations untuk pengecekan dalam setiap harinya secara rutin untuk setiap tenant, karena hal itu sangat penting untuk dilakukan agar setiap harinya pihak management mengetahui apa saja kebutuhan dari tenant tersebut. Hal ini dirasa masih kurang dalam pelaksanaannya, sehingga perlu adanya peningkatan dalam program tersebut. Seperti yang ditegaskan oleh Bapak Dimas Tenant PT. Mitsui Leasing Capital Indonesia selaku General Affairs yaitu : Wawancara dengan Ibu Diany Widya selaku Building Manager, pada Tanggal 16 Februari Wawancara dengan Bapak Vebi Pujiantoro selaku Administrations Customer Relations, pada Tanggal 16 Februari Wawancara dengan Bapak Dmas Satria Maulana sebagai Tenant dari PT. Mitsui Leasing Capital Indonesia, pada Tanggal 15 Februari 2013

30 75 Customer Relations disini memang mempunyai program yaitu Tenant Gathering tetapi dari Divisi TR sendiri belum melakukan secara maksimal, karena seharusnya mereka melakukan program tersebut pada setiap harinya sehingga dapat meminimalisir complaint yang terjadi, sehingga harus diadakan perbaikan dalam program tersebut. Pelaksanaan program Tenant Gathering yang dirasa sangat penting juga diungkapkan oleh Ibu Lena dari Tenant PT. Harta Ban Indonesia sebagai berikut : 61 Customer Relations ataupun Divisi TR di Menara Satu tidak melakukan kunjungan secara rutin setiap harinya, tetapi mereka bila ada complaint saja baru akan berkunjung ke tempat kami, jadi mungkin untuk program Tenant Gathering tersebut perlu ditingkatkan kembali, sehingga kita merasa nyaman disini. Dari hasil wawancara dapat diketahui bahwa program Tenant Gathering yang dilakukan oleh Customer Relations di Gedung Menara Satu belum dilaksanakan dengan maksimal, maka sebaiknya kegiatan tersebut dapat dilaksanakan pada setiap harinya untuk kunjungan ke setiap unit demi meminimalisir complaint yang terjadi. 61 Wawancara dengan Ibu Lena sebagai Tenant dari PT. Harta Ban Indonesia, pada Tanggal 15 Februari 2013

31 76 Gambar 4. 3 Contoh Data Tenant Gathering Report Sebagai usaha untuk tetap mempertahankan tenant, Gedung Menara Satu menyikapinya dengan melakukan pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan tenant, seperti yang dituturkan oleh Ibu Diany Widya selaku Building Manager Berikut : 62 Ya! Customer Relations berupaya membina hubungan baik dengan melakukan komunikasi yang baik dengan tenant yaitu seperti jika ada complaint atau masukan kita melakukan feedback dengan cepat dan selalu menggunakan service excellence. 62 Wawancara dengan Ibu Diany Widya selaku Building Manager, pada Tanggal 16 Februari 2013

32 77 Customer Relations melakukan pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan tenant, diperkuat oleh Bapak Vebi Pujiantoro selaku Administrations Customer Relations dengan pernyataannya sebagai berikut : 63 Kami melakukan pendekatan dengan cara menjaga komunikasi yang baik misalnya seringnya bertegur sapa atau berbincang dengan tenant sehingga dapat lebih mengenali karakteristik dari tenant tersebut, sehingga kami dapat memahami kebutuhan dari tenant. Tetapi pendapat lain mengenai pendekatan yang dilakukan oleh Customer Relations dikemukakan oleh Bapak Dimas dari PT. Mitsui Leasing Capital Indonesia selaku General Affairs yaitu : 64 Menjaga hubungan baik dengan tenant tidak cukup hanya dengan melakukan pendekatan saja tetapi Divisi TR khususnya Customer Relations diharapkan dapat aktif untuk melakukan pengecekan secara rutin dan mengontrol seluruh area, selain itu dapat pula dilakukan survey secara berkala sehingga pihak management dapat mengetahui kebutuhan tenant dengan tepat sasaran. Pendekatan harus dilakuakan dengan lebih maksimal juga diungkapkan oleh Ibu Lena dari PT. Harta Ban Indonesia selaku Operational Officer sebagai berikut : 65 Pendekatan yang dilakukan oleh pihak management saya rasa kurang dilakukan dengan maksimal karena belum ada apresiasi bagi tenant dari management agar tercipta hubungan baik dan komunikasi yang lebih erat. 63 Wawancara dengan Bapak Vebi Pujiantoro selaku Administrations Customer Relations, pada Tanggal 16 Februari Wawancara dengan Bapak Dmas Satria Maulana sebagai Tenant dari PT. Mitsui Leasing Capital Indonesia, pada Tanggal 15 Februari Wawancara dengan Ibu Lena sebagai Tenant dari PT. Harta Ban Indonesia, pada Tanggal 15 Februari 2013

33 78 Hasil dari wawancara ini dapat digambarkan bahwa pendekatan untuk membina hubungan baik dengan tenant sudah dilakukan dengan cukup baik tetapi hal tersebut belum cukup jika hanya melakukan pendekatan saja tetapi diharapkan pihak Management khususnya Divisi TR berperan aktif dalam melakukan antisipasi terhadap adanya complaint misalnya melalui melakukan pengecekan unit secara rutin dan memberikan apresasi bagi mereka secara maksimal misalnya dengan pelayanan prioritas. Program yang dilaksanakan oleh Customer Relations Gedung Menara Satu selama tahun 2012 lebih berorientasi pada kepuasan tenant atau customer. Program program tersebut adalah : 1. Mencanangkan bentuk komunikasi antar karyawan di Gedung Menara Satu yaitu It Is Summarecon yang mengartikan pertama Integrity, bahwa demi kelancaran dalam sebuah perusahaan kita harus bersatu demi mewujudkan visi dan misi yang telah ditargetkan oleh perusahaan, kedua Team Work dalam bekerja harus memiliki semangat untuk bekerja sama karena dengan menanamkan sikap tersebut pekerjaan menjadi lebih mudah dan cepat terselesaikan, ketiga Improvement pengembangan diri harus selalu digali demi kemajuan perusahaan, keempat Service Excellence yang mengartikan bahwa setiap pelayanan harus tetap diberikan sebaik mungkin kepada tenant maupun customer meskipun berupa complaint. 2. Melakukan implementasi Monitoring itu dalam bentuk Tenant Gathering Report yang dapat berguna sebagai penghubung antara tenant dan

34 79 management agar dapat mengetahui masukan, saran maupun complaint yang diberikan dan dapat segera ditindaklanjuti. 3. Menyelenggarakan training service excellence pada setiap awal kontrak kerja pada seluruh divisi khususnya Divisi TR agar dapat di implementasikan di lapangan Communicating (Komunikasi) Pada tahap selanjutnya, sebagai bentuk kegiatan untuk mengkomunikasikan isi pesan yang disampaikan serta bagaimana pesan yang dikomunikasikan, Customer Relations memformulasikan dan mengelola program komunikasi terintegrasi. Bentuk komunikasi yang dilakukan Customer Relations disampaikan oleh Ibu Diany Widya selaku Building Manager sebagai berikut : 66 Satu adalah melalui : Komunikasi yang kami lakukan kepada tenant ada yang bersifat searah ada pula yang dua arah tergantung kebutuhan masing-masing tenant. Media Komunikasi yang disampaikan kepada Tenant di Gedung Menara a. Direct Mailing Media komunikasi ini berupa surat yang ditujukan kepada tenant yang berisikan pemberitahuan, pengumuman ataupun izin tentang adanya pengerjaan di dalam unit. 66 Wawancara dengan Ibu Diany Widya selaku Building Manager, pada Tanggal 16 Februari 2013

35 80 b. Telephone Media ini digunakan oleh Customer Relations sebagai sarana untuk menerima pertanyaan, request ataupun complaint tenant yang dapat langsung dihubungkan kepada pihak management dan media ini dapat di akses oleh tenant dengan mudah karena selama jam pagi samapi dengan Customer Relations selalu stand by. c. Seiring dengan kemajuan teknologi, maka media internet dirasakan sangat efektif untuk dapat menjangkau apabila tenant berada di luar gedung. Media ini digunakan untuk komunikasi antar tenant dengan management ataupun pemberitahuan tentang hal-hal menyangkut area Gedung Menara Satu. d. Face to face Media tatap muka secara langsung dinilai adalah cara yang paling efektif melayani tenant ataupun dalam menyelesaikan keluhan yang terjadi pada tenant baik itu berupa kunjungan ke tiap tiap unit maupun berupa pertemuan untuk membahas masalah yang terjadi di dalam unit. Pernyataan bahwa dalam Customer Relations menggunakan Komunikasi searah dan dua arah diatas dibenarkan oleh Ibu Diany Widya selaku Building Manager berikut ini : 67 Untuk komunikasi searah biasanya kami melakukan penyampaian informasi melalui media surat. Untuk komunikasi dua arah, biasanya dalam bentuk pelayanan kepada tenant dengan menghubungi langsung ke 67 Ibid

36 81 Customer Relations kami melalui telephone, maupun face to face. Layanan ini berupa menjawab pertanyaan, merespon request dan menghandle complaint. Pelayanan komunikasi dilaksanakan melalui surat, telephone, dan face to face juga dikatakan oleh Bapak Vebi Pujiantoro selaku Administrations Customer Relations sebagaimana pernyataan sebagai berikut : 68 Untuk pelayanan komunikasi kami selalu siap dalam memberikan informasi dan menerima keluhan dari tenant baik itu dari telephone yang masuk, dari atau bertemu langsung dengan tenant.. Dari pernyataan Key Informan tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa pihak Management khususnya Divisi TR menggunakan komunikasi searah dan komunikasi dua arah dalam menyampaikan pesan yaitu dengan menggunakan surat, telephone, dan secara face to face agar hubungan baik antara Management dengan tenant dapat lebih harmonis. Tenant merasa cukup puas dengan Divisi TR khususnya Customer Relations Officer dalam hal penyampaian informasi, dan untuk penyelesaian complaint pun cukup cepat dan mudah untuk dihubungi. Bentuk komunikasi tersebut biasanya disampaikan dalam bentuk surat, telephone, maupun face to face. Hal ini di pertegas oleh Bapak Dimas dari PT. Mitsui Leasing Capital Indonesia dengan pernyataannya sebagai berikut : 69 Divisi TR khususnya Customer Relations Officer mempunyai kinerja yang cukup baik dan berkembang, begitu pula dalam penanganan 68 Wawancara dengan Bapak Vebi Pujiantoro selaku Administrations Customer Relations, pada Tanggal 16 Februari Wawancara dengan Bapak Dmas Satria Maulana sebagai Tenant dari PT. Mitsui Leasing Capital Indonesia, pada Tanggal 15 Februari 2013

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Sejarah Singkat PT. Summarecon Agung

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Sejarah Singkat PT. Summarecon Agung BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Umum PT. Summarecon Agung 3.1.1 Sejarah Singkat PT. Summarecon Agung PT. Summarecon Agung adalah perusahaan properti, yang berdiri sejak 1975 oleh keluarga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi persaingan bisnis yang sangat ketat, untuk dapat berhasil atau sekedar

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi persaingan bisnis yang sangat ketat, untuk dapat berhasil atau sekedar BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini perusahaan-perusahaan property semakin berkembang. Dalam menghadapi persaingan bisnis yang sangat ketat, untuk dapat berhasil atau sekedar bertahan,

Lebih terperinci

1. Profil Perusahaan 2. Kegiatan Usaha 3. Kinerja Perseroan Tahun Prospek Usaha 5. Agenda / Hasil RUPS Tanya Jawab

1. Profil Perusahaan 2. Kegiatan Usaha 3. Kinerja Perseroan Tahun Prospek Usaha 5. Agenda / Hasil RUPS Tanya Jawab PT Summarecon Agung Tbk Public Expose Klub Kelapa Gading, Jakarta, 5 Juni 2013 1 Daftar Isi 1. Profil Perusahaan 2. Kegiatan Usaha 3. Kinerja Perseroan Tahun 2012 4. Prospek Usaha 5. Agenda / Hasil RUPS

Lebih terperinci

PT Summarecon Agung Tbk

PT Summarecon Agung Tbk PT Summarecon Agung Tbk Public Expose Klub Kelapa Gading, Jakarta, 10 Juni 2015 1 Daftar Isi Serpong Midtown Apartment 1. Profil Perusahaan 2. Kegiatan Usaha 3. Kinerja Perseroan Tahun 2014 4. Prospek

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia sebagai Negara berkembang memiliki pertumbuhan di berbagai sector yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia sebagai Negara berkembang memiliki pertumbuhan di berbagai sector yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indonesia sebagai Negara berkembang memiliki pertumbuhan di berbagai sector yang ada. sektor infrastruktur merupakan salah satu aspek penting yang menjadi

Lebih terperinci

Analisis Visi dan Misi PT Summarecon Agung Tbk : Kajian Terhadap Misi Manajemen Produksi dan Operasi

Analisis Visi dan Misi PT Summarecon Agung Tbk : Kajian Terhadap Misi Manajemen Produksi dan Operasi Analisis Visi dan Misi PT Summarecon Agung Tbk : Kajian Terhadap Misi Manajemen Produksi dan Operasi Tugas Individu I Manajemen Produksi dan Operasi (MPO) Dosen : Prof. Dr. Ir. Marimin, M.Sc. Disusun oleh:

Lebih terperinci

PEMBERITAHUAN HASIL KEPUTUSAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT SUMMARECON AGUNG Tbk

PEMBERITAHUAN HASIL KEPUTUSAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT SUMMARECON AGUNG Tbk PEMBERITAHUAN HASIL KEPUTUSAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT SUMMARECON AGUNG Tbk Dengan ini diberitahukan bahwa Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ( RUPS Tahunan ) PT Summarecon Agung Tbk ( Perseroan

Lebih terperinci

I. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN ( RUPS Tahunan ):

I. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN ( RUPS Tahunan ): Dengan ini diberitahukan bahwa Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Summarecon Agung Tbk, yang telah diselenggarakan pada hari Rabu, tanggal 5 Juni 2013, bertempat

Lebih terperinci

PT SUMMARECON AGUNG Tbk PEMBERITAHUAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA

PT SUMMARECON AGUNG Tbk PEMBERITAHUAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT SUMMARECON AGUNG Tbk PEMBERITAHUAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA Direksi PT Summarecon Agung Tbk (selanjutnya disebut Perseroan ) dengan

Lebih terperinci

PT Summarecon Agung Tbk Public Expose Klub Kelapa Gading, Jakarta, 15 Juni 2017

PT Summarecon Agung Tbk Public Expose Klub Kelapa Gading, Jakarta, 15 Juni 2017 PT Summarecon Agung Tbk Public Expose Klub Kelapa Gading, Jakarta, 15 Juni 2017 Mövenpick Resort & Spa, Jimbaran, Bali 1 Daftar Isi 1. Profil Perusahaan Serpong Midtown Apartment Sherwood Apartment, Kelapa

Lebih terperinci

BAB III OBJEK / DESAIN PENELITIAN. Bapak Soetjipto Nagaria dan rekan-rekannya untuk membangun dan. pengembangan kota terpadu atau township.

BAB III OBJEK / DESAIN PENELITIAN. Bapak Soetjipto Nagaria dan rekan-rekannya untuk membangun dan. pengembangan kota terpadu atau township. BAB III OBJEK / DESAIN PENELITIAN III.1 Profil Perusahaan Utama dan Pesaing III.1.1 PT Summarecon Agung Tbk PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) didirikan pada tahun 1975 oleh Bapak Soetjipto Nagaria dan rekan-rekannya

Lebih terperinci

PT SUMMARECON AGUNG Tbk. PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA

PT SUMMARECON AGUNG Tbk. PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT SUMMARECON AGUNG Tbk. PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA Direksi PT Summarecon Agung Tbk. (selanjutnya disebut Perseroan ) dengan

Lebih terperinci

PT SUMMARECON AGUNG Tbk. PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA

PT SUMMARECON AGUNG Tbk. PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT SUMMARECON AGUNG Tbk. PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA Direksi PT Summarecon Agung Tbk. (selanjutnya disebut Perseroan ) dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dan organisasi perusahaan. Dimana dengan komunikasi setiap manusia

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dan organisasi perusahaan. Dimana dengan komunikasi setiap manusia BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Komunikasi memiliki fungsi yang penting pada seluruh aspek kehidupan manusia dalam menciptakan interaksi sosial yang dimulai dari lingkungan keluarga, masyarakat

Lebih terperinci

PT SUMMARECON AGUNG Tbk. PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA

PT SUMMARECON AGUNG Tbk. PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT SUMMARECON AGUNG Tbk. PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA Direksi PT Summarecon Agung Tbk. (selanjutnya disebut Perseroan ) dengan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Manunggal yang bergerak di bidang property developer, didirikan. Alam Sutera Realty Tbk pada 19 September 2007.

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Manunggal yang bergerak di bidang property developer, didirikan. Alam Sutera Realty Tbk pada 19 September 2007. BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan PT. Alam Sutera Realty Tbk adalah anak perusahaan dari grup Argo Manunggal yang bergerak di bidang property developer, didirikan oleh Harjanto Tirtohadiguno

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam jangka panjang setiap perusahaan harus menciptakan suatu produk dan

BAB I PENDAHULUAN. dalam jangka panjang setiap perusahaan harus menciptakan suatu produk dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di sekitar kita terdapat begitu banyak perusahaan dengan berbagai aktivitas dan bidang usaha serta produk yang berbeda. Mulai dari perusahaan yang menjual jasa

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS. pengelola real estat terpadu dalam bidang ritel, komersial dan pemukiman real

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS. pengelola real estat terpadu dalam bidang ritel, komersial dan pemukiman real BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) adalah pemilik, pengembang dan pengelola real estat terpadu dalam bidang ritel, komersial dan pemukiman real

Lebih terperinci

fleksibel dan reputasi yang baik untuk dapat bertahan dan bersaing. Karyawan

fleksibel dan reputasi yang baik untuk dapat bertahan dan bersaing. Karyawan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan dunia perbankan yang semakin ketat menuntut setiap organisasi perbankan untuk memiliki keunggulan-keunggulan kompetitif, respons yang cepat, fleksibel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENULISAN

BAB III METODE PENULISAN 19 BAB III METODE PENULISAN 3.1 Tempat dan Waktu Praktek Kerja Lapangan 3.1.1 Tempat Kerja Praktek Tempat pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan dilakukan dibagian Finance PT Cahaya Mitra Sarana (Simpur Center)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi dan informasi yang sentral. Usaha dalam bidang. serta guna memperoleh kualitas yang baik.

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi dan informasi yang sentral. Usaha dalam bidang. serta guna memperoleh kualitas yang baik. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam memasuki era globalisasi yang semakin berkembang pesat maka persaingan yang terjadi di dalam dunia telekomunikasi juga semakin meningkat. Hal ini membawa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan perekonomian suatu negara ditandai dengan semakin pesatnya. perkembangan industri, perusahaan dagang dan jasa.

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan perekonomian suatu negara ditandai dengan semakin pesatnya. perkembangan industri, perusahaan dagang dan jasa. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kemajuan perekonomian suatu negara ditandai dengan semakin pesatnya perkembangan industri, perusahaan dagang dan jasa. Dengan semakin berkembangnya perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN 2.1. Latar Belakang Perusahaan 2.1.1. Sejarah Unilever Indonesia PT. Unilever Indonesia, Tbk., didirikan pada tanggal 5 Desember 1933 dengan nama Lever's Zeepfabrieken

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK PENELITIAN

BAB 3 OBJEK PENELITIAN BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Objek penelitian Objek penelitian yang akan diteliti adalah penerapan pengakuan pendapatan kontrak dengan menggunakan metode persentase penyelesaian berdasarkan pendekatan fisik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi dengan menjalin kegiatan customer relations yang baik dalam upaya

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi dengan menjalin kegiatan customer relations yang baik dalam upaya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada perusahaan yang bergerak dibidang jasa yang berorientasi kepada pelayanan berfokus kepada pelanggan, perusahaan harus senantiasa memperhatikan komunikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran umum perusahaan PT. Dwi Purwa Karya berdiri pada tahun 2005 sebagai salah satu perusahaan yang menyediakan fasilitas kepada perusahaan untuk dibidang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. buku Pemasaran Ritel, Ma ruf menyebutkan pusat perbelanjaan di Indonesia terdiri dari

BAB 1 PENDAHULUAN. buku Pemasaran Ritel, Ma ruf menyebutkan pusat perbelanjaan di Indonesia terdiri dari BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pusat perbelanjaan merupakan istilah yang tidak asing lagi pada saat ini. Dalam buku Pemasaran Ritel, Ma ruf menyebutkan pusat perbelanjaan di Indonesia terdiri dari

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA/ INSTANSI A. SEJARAH

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA/ INSTANSI A. SEJARAH BAB III DESKRIPSI LEMBAGA/ INSTANSI A. SEJARAH Sejarah PT PELINDO III (Persero) terbagi menjadi beberapa fase penting.perseroan pada awal berdirinya adalah sebuah Perusahaan Negara yang pendiriannya dituangkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di Jakarta perkembangan hotel sangat padat dan berkembang, ini dikarenakan sebagai ibu kota negara Republik Indonesia yang merupakan pusat pemerintahan dan

Lebih terperinci

Kebijakan Manajemen Risiko

Kebijakan Manajemen Risiko Kebijakan Manajemen Risiko PT Indo Tambangraya Megah, Tbk. (ITM), berkomitmen untuk membangun sistem dan proses manajemen risiko perusahaan secara menyeluruh untuk memastikan tujuan strategis dan tanggung

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum PT. Mitsui Leasing Capital Indonesia yang berkedudukan dan berkantor pusat di wilayah Thamrin, Jakarta Pusat didirikan pada tanggal 26 Oktober 1992 dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek Akhir

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek Akhir BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek Akhir Kota Bekasi merupakan salah satu kota satellite yang sebagian besar penduduknya bekerja dan beraktifitas di Kota Jakarta. Pertumbuhan penggunaan kendaraan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kondisi perekonomian negara Indonesia saat ini yang semakin dinamis menyebabkan tidak lagi terlihat adanya penguasaan sektor tertentu oleh satu perusahaan

Lebih terperinci

Wilayah Peruntukan Kota Tangerang

Wilayah Peruntukan Kota Tangerang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri properti di Indonesia merupakan salah satu industri yang paling prospektif untuk dijadikan investasi (sumber : bisniskeuangan.kompas.com). Hal ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki 17 cabang se-indonesia dan retail outlet serta memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki 17 cabang se-indonesia dan retail outlet serta memiliki BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT Artav Mobile Indonesia merupakan salah satu perusahaan distributor PT XL Axiata, Tbk yang berskala nasional di Indonesia. PT Artav Mobile Indonesia memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI 1.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk Berdiri sejak 1946, BNI yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara Indonesia, merupakan

Lebih terperinci

COMPANY PROFILE COURSE SCHEDULE

COMPANY PROFILE COURSE SCHEDULE LEGAL & GENERAL MANAGEMENT REGULAR TRAINING IN-HOUSE TRAINING PELATIHAN PURNA KARYA 2017 H U M A N R ESOURCE M A N AG E M E N T MARKERTING MANAGEMENT FINANCIAL STRATEGIC MANAGEMENT LEGAL ASPECT O P E R

Lebih terperinci

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A11412 TENTANG

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A11412 TENTANG Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A11412 TENTANG PENILAIAN TERHADAP PENGAMBILALIHAN (AKUISISI) SAHAM PERUSAHAAN PT DUTA SUMARA ABADI OLEH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jasa lalu lintas pembayaran dan sebagai sarana dalam kebijakan moneter.

BAB I PENDAHULUAN. jasa lalu lintas pembayaran dan sebagai sarana dalam kebijakan moneter. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perusahaan jasa yang menyediakan jasa keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat adalah bank. Bank mempunyai peranan penting dalam kehidupan perekonomian. Fungsi

Lebih terperinci

BAB I PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PROFIL PERUSAHAAN BAB I PROFIL PERUSAHAAN 1.1. Sejarah Perusahaan PT Rahajasa Media Internet (RadNet) didirikan oleh dua orang pendiri, salah satu diantaranya adalah Roy Rahajasa Yamin, pada bulan November tahun 1994. RadNet

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penyelenggara pembuatan rumah, gedung, jalanan, jembatan, dan lainnya. Perusahaan

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penyelenggara pembuatan rumah, gedung, jalanan, jembatan, dan lainnya. Perusahaan BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT PIBS adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang pemborong bangunan dan kontraktor umum (general contractor) sebagai perencana,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan khalayak akan informasi dan hiburan juga semakin meningkat. Hal ini dilihat

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan khalayak akan informasi dan hiburan juga semakin meningkat. Hal ini dilihat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Belakangan ini dunia bisnis atau entrepreneurship berkembang dengan pesat. Kebutuhan khalayak akan informasi dan hiburan juga semakin meningkat. Hal ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi membuat banyak perusahaan saling berkompetisi untuk mendapatkan

BAB I PENDAHULUAN. informasi membuat banyak perusahaan saling berkompetisi untuk mendapatkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan dunia dan pesatnya perkembangan teknologi informasi membuat banyak perusahaan saling berkompetisi untuk mendapatkan pelanggan.

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN. PT UG didirikan dengan akta notaris Abdul Latief, SH, No.104 tertanggal 29

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN. PT UG didirikan dengan akta notaris Abdul Latief, SH, No.104 tertanggal 29 BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN III.1. Objek Penelitian III.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT UG didirikan dengan akta notaris Abdul Latief, SH, No.104 tertanggal 29 Oktober 1971 di Jakarta,

Lebih terperinci

BAB 3 INTI PENELITIAN

BAB 3 INTI PENELITIAN BAB 3 INTI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi InterMatrix Gambar 6 Struktur Organisasi PT InterMatrix Indonesia 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT InterMatrix Bina Indonesia didirikan pada tahun 1986 sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Telkom Akses

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Telkom Akses BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil PT. Telkom Akses PT. Telkom Akses (PTTA) merupakan anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) yang sahamnya dimiliki sepenuhnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Sebuah perusahaan dalam melaksanakan usaha penjualan produk dan jasa tidak lepas dari dukungan manajemen didalamnya termasuk seorang praktisi Public Relations

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kendaraan tersebut harus masuk bengkel untuk di service dan tidak bisa digunakan

BAB I PENDAHULUAN. kendaraan tersebut harus masuk bengkel untuk di service dan tidak bisa digunakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kita ketahui bahwa harga dari sebuah mobil tidaklah murah, untuk memenuhi kebutuhan sebuah perusahaan akan operational transportation,khususnya mobil ada dua

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. beralamat Jl. HR. Soebrantas Blok A No. 38 Komplek Ruko Mertopolitan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. beralamat Jl. HR. Soebrantas Blok A No. 38 Komplek Ruko Mertopolitan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Umum PT. Indoperti Harmonis PT. Indoperti Harmonis adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa penyediaan properti pembangunan dan developer. Saham ini

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PLAZA AMBARRUKMO

BAB II GAMBARAN UMUM PLAZA AMBARRUKMO BAB II GAMBARAN UMUM PLAZA AMBARRUKMO A. Ruang Lingkup Plaza Ambarrukmo Plaza Ambarrukmo merupakan salah satu mal ada di Yogyakarta. Mal yang terletak di Jalan Laksda Adisucipto ini berdiri pada tahun

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. narasumber, observasi partisipan, wawancara, dan dokumen. wawancarai adalah sebagai berikut:

BAB 4 HASIL PENELITIAN. narasumber, observasi partisipan, wawancara, dan dokumen. wawancarai adalah sebagai berikut: BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Penyajian data yang akan penulis sajikan yaitu dimulai dari profil narasumber, observasi partisipan, wawancara, dan dokumen. 4.1.1 Profil Narasumber

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. Dalam penelitian kualitatif analisis data merupakan proses mengatur

BAB IV ANALISIS DATA. Dalam penelitian kualitatif analisis data merupakan proses mengatur 73 BAB IV ANALISIS DATA Dalam penelitian kualitatif analisis data merupakan proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori dan satu uraian dasar. Pada tahap ini data yang

Lebih terperinci

sangat berpengaruh baik pada image property secara perparkiran tersebut. Dengan sistem pengelolaan parkir yang terintegrasi,

sangat berpengaruh baik pada image property secara perparkiran tersebut. Dengan sistem pengelolaan parkir yang terintegrasi, 2011 Company Profile PT. Ratana Permata Mulia Jl. Taman Teladan No.7, Tangerang 15118 Banten, Indonesia Tel.021-93720 715 Fax.021-552 2657 www.smartparkingindonesia.com Follow us @smart_parking Profil

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu berkomunikasi baik secara personal yaitu berkomunikasi dengan diri sendiri, maupun secara interpersonal yaitu berkomunikasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun sifat penelitian yang digunakan oleh penulis adalah bersifat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun sifat penelitian yang digunakan oleh penulis adalah bersifat 51 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Sifat Penelitian Adapun sifat penelitian yang digunakan oleh penulis adalah bersifat deskriptif, yakni penelitian yang memberikan gambaran atau deskripsi keadaan yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil dan Sejarah PT Telkom Akses PT. Telkom Akses merupakan anak perusahaan dari PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) yang sahamnya dimiliki sepenuhnya oleh Telkom.

Lebih terperinci

PT. IKS PARKING Jl. Jend. Ahmad Yani No. 357, Sidomulyo, Sukoharjo. Solo Telp: (0271)

PT. IKS PARKING Jl. Jend. Ahmad Yani No. 357, Sidomulyo, Sukoharjo. Solo Telp: (0271) Jl. Jend. Ahmad Yani No. 357, Sidomulyo, Sukoharjo. Solo Telp: (0271) 733128 Email: iks.indonesia@gmail.com LATAR BELAKANG Fenomena moda transport darat di Indonesia merupakan kehidupan di jalan-jalan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Agar bisa memenangkan pesaingan bisnis, perusahanan harus mampu

BAB 1 PENDAHULUAN. Agar bisa memenangkan pesaingan bisnis, perusahanan harus mampu 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan yang terjadi dalam dunia ekonomi membuat perusahaan semakin berlomba-lomba untuk menciptakan ide yang menarik masyarakat. Agar bisa memenangkan pesaingan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki, BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Karya Indah Bersama adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

Lebih terperinci

PEDOMAN DIREKSI DAN KOMISARIS PERSEROAN

PEDOMAN DIREKSI DAN KOMISARIS PERSEROAN PEDOMAN DIREKSI DAN KOMISARIS PERSEROAN Dalam rangka menerapkan asas asas Tata Kelola Perseroan yang Baik ( Good Corporate Governance ), yakni: transparansi ( transparency ), akuntabilitas ( accountability

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bahwa sektor property dan real estate merupakan sektor bisnis yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. bahwa sektor property dan real estate merupakan sektor bisnis yang cukup BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fenomena industri yang berkembang pada saat ini menggambarkan bahwa sektor property dan real estate merupakan sektor bisnis yang cukup berkembang dan menjanjikan. Perkembangan

Lebih terperinci

harto

harto harto 0878-8389-8580 harto.mok[@]gmail.com harto 0878-8389-8580 Summarecon Bandung mempersembahkan Magna, kawasan mandiri dengan akses mudah dan lokasi terdepan dari exit tol Gedebage KM 149 Padaleunyi.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang memadai dan efektif pada setiap tahapan manajemen public relations

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang memadai dan efektif pada setiap tahapan manajemen public relations 105 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Kegiatan CSR yang baik dan sukses dilapangan dimulai dari manajemen CSR yang baik dapat tercermin melalui manajemen relasi yang memadai dan efektif pada setiap

Lebih terperinci

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI 4.1. Rencana Implementasi Dari hasil pengumpulan dan pengolahan data melalui alternatif solusi yang didapat dengan menggunakan matriks strategi operasi, terlihat bahwa perlu

Lebih terperinci

SURVEI PROPERTI KOMERSIAL

SURVEI PROPERTI KOMERSIAL SURVEI PROPERTI KOMERSIAL Triwulan I - 2008 Perkembangan Properti Komersial di wilayah Jabodebek (q-t-q) : Penambahan pasokan baru properti komersial pada triwulan I-2008 terjadi pada subsektor perkantoran

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini menjelaskan beberapa hal mengenai perusahaan yang menjadi tempat penelitian, yaitu PT. XYZ. Beberapa hal tersebut adalah sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 39 BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Profile Perusahaan PT Reall Pro merupakan perusahaan jasa yang berbentuk agent properti.pada awal pendiriannya perusahaan ini berlokasi pada Jalan Karang Tengah Raya

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kepercayaan pelanggan (periode Agustus 2016 Januari 2017) yang telah. a) Mengetahui tingkat kepercayaan (Exhibiting Trust)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kepercayaan pelanggan (periode Agustus 2016 Januari 2017) yang telah. a) Mengetahui tingkat kepercayaan (Exhibiting Trust) BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai Customer Relations PT. Aktivasi Communication Terpadu dalam mempertahankan kepercayaan pelanggan (periode

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1. Data Perkembangan Sensus Penduduk dan Tabel 2. Data Proyeksi Perkembangan Sensus Penduduk

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1. Data Perkembangan Sensus Penduduk dan Tabel 2. Data Proyeksi Perkembangan Sensus Penduduk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek Jakarta merupakan kota metropolitan dengan pertumbuhan penduduk yang pesat tiap tahunnya. Menurut data sensus BPS pada tahun 2010, meskipun jumlah penduduk Jakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sektor) menuntut pihak-pihak pelaksana konstruksi meningkatkan mutu dan caracara

BAB I PENDAHULUAN. sektor) menuntut pihak-pihak pelaksana konstruksi meningkatkan mutu dan caracara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin pesatnya pembangunan fisik (infrastruktur dalam berbagai sektor) menuntut pihak-pihak pelaksana konstruksi meningkatkan mutu dan caracara pelaksanaan proyek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manajemen pemasaran sesuai perannya merek (brand) mengidentifikasi sumber atau

BAB I PENDAHULUAN. manajemen pemasaran sesuai perannya merek (brand) mengidentifikasi sumber atau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan suatu nama atau brand dalam sebuah bisnis menjadi sangat penting. Selain sebagai identitas perusahaan atau produk, brand juga menjadi suatu daya tarik terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode Deskriptif yaitu memberikan gambaran dari suatu gejala sosial tertentu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode Deskriptif yaitu memberikan gambaran dari suatu gejala sosial tertentu BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat / Tipe Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunaan metode Deskriptif. Menurut Robert K Yin dalam bukunya Studi Kasus Desain dan Metode mengatakan bahwa metode

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya jasa yang disediakan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya jasa yang disediakan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyaknya jasa yang disediakan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia menghasilkan persaingan di masing-masing bidang yang dijalani. Bidang-bidang jasa inilah yang

Lebih terperinci

GAMBAR 1.1 LOGO TELKOM PROPERTY

GAMBAR 1.1 LOGO TELKOM PROPERTY BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Company Profile TelkomProperty PT Graha Sarana Duta didirikan pada tanggal 30 September 1981, untuk menyediakan Office Building, Jasa Pemeliharaan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Murad Jaya Sejahtera merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang penegembangan, pembangunan dan penjualan rumah. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 53 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Nabatindah Sejahtera adalah sebuah perusahaan nasional yang resmi didirikan di Jakarta, sejak tanggal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penulisan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penulisan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penulisan Kemajuan arus informasi dan teknologi telah mendorong semakin maju dan berkembangnya dunia bisnis jasa pada akhir-akhir ini, khususnya asuransi. Hal ini telah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Industri properti merupakan salah satu bidang yang tidak akan mati.

BAB 1 PENDAHULUAN. Industri properti merupakan salah satu bidang yang tidak akan mati. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Perkembangan Industri Properti Industri properti merupakan salah satu bidang yang tidak akan mati. Keberadaannya dibutuhkan oleh seluruh masyarakat di belahan

Lebih terperinci

Kata kunci: public relations, manajemen, staff public relations, Mirota Kampus.

Kata kunci: public relations, manajemen, staff public relations, Mirota Kampus. Studi Perbandingan Pemahaman Konsep Public Relations Menurut Manajemen dan Staff Public Relations di Mirota Kampus Florensia Samodra / Ike Devi Sulistyaningtyas, S.Sos., M.Si. Program Studi Ilmu Komunikasi,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT SUPRAJAYA 2001

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT SUPRAJAYA 2001 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Perusahaan ini dirintis oleh suami istri Ngadiman di Jakarta. Maka tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya zaman, maka semakin berkembang pula pusat

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya zaman, maka semakin berkembang pula pusat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin berkembangnya zaman, maka semakin berkembang pula pusat berbelanja atau mall. Mall merupakan pusat perbelanjaan yang tidak pernah sepi pengunjung (Suara

Lebih terperinci

BAB II PROFIL DAN PROSES BISNIS PT PELINDO III (PERSERO) pendiriannya dituangkan dalam PP No.19 Tahun 1960.

BAB II PROFIL DAN PROSES BISNIS PT PELINDO III (PERSERO) pendiriannya dituangkan dalam PP No.19 Tahun 1960. BAB II PROFIL DAN PROSES BISNIS PT PELINDO III (PERSERO) 2.1 Sejarah Perusahaan Sejarah PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) terbagi menjadi beberapa fase penting berikut ini: 1. Perseroan pada awal berdirinya

Lebih terperinci

BAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN. pertambangan di Halmahera Timur, Buli. PT. Sinar Putih Cemerlang didirikan oleh

BAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN. pertambangan di Halmahera Timur, Buli. PT. Sinar Putih Cemerlang didirikan oleh BAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN 3.1 Sejarah Organisasi PT. Sinar Putih Cemerlang adalah perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan nikel yang didirikan pada bulan Oktober 2009 yang memiliki lokasi

Lebih terperinci

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Sekretaris Perusahaan

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Sekretaris Perusahaan PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Sekretaris Perusahaan 1 PIAGAM SEKRETARIS PERUSAHAAN PT LIPPO KARAWACI TBK BAB I KETENTUAN UMUM A. LANDASAN HUKUM Peraturan Ototritas Jasa Keuangan No.35/POJK/2014 tanggal

Lebih terperinci

PEDOMAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PT EMDEKI UTAMA Tbk

PEDOMAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PT EMDEKI UTAMA Tbk PEDOMAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PT EMDEKI UTAMA Tbk I. LATAR BELAKANG Berdasarkan Pasal 35 Ayat (1) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mendapatkan gelarnya, tuntutan dunia kerja yang semakin tinggi pada aspek sumber daya

BAB 1 PENDAHULUAN. mendapatkan gelarnya, tuntutan dunia kerja yang semakin tinggi pada aspek sumber daya BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kuliah Kerja Media (KKM) merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan proses pendidikan. Mahasiswa tingkat akhir diwajibkan untuk melakukan Kuliah Kerja Media (KKM)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. listrik di seluruh Indonesia (rasio electricity). Jakarta sebagai ibukota negara, pusat

BAB 1 PENDAHULUAN. listrik di seluruh Indonesia (rasio electricity). Jakarta sebagai ibukota negara, pusat 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT PLN (Persero) merupakan salah satu perusahaan perseroan milik negara yang bergerak dibidang ketenagalistrikan, dan bergerak dalam sektor pembangkitan,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan Pada sub bab ini meliputi penjelasan secara rinci pada lokasi kerja praktek berupa identitas perusahaan, sejarah, visi dan misi, kebijakan yang diberlakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif secara deskriptif. Menurut Arikunto (2014:3) Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. dijalankan oleh PT. Adi Sarana Armada.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. dijalankan oleh PT. Adi Sarana Armada. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Rencana Strategis Bisnis Rencana strategis bisnis berisi sekumpulan arahan strategi yang akan dijalankan oleh PT. Adi Sarana Armada. Adapun arahan strategi yang diperoleh

Lebih terperinci

Helda Wahyu Wijayanti

Helda Wahyu Wijayanti Helda Wahyu Wijayanti Jl. Kemanggisan Ilir IV RT.02/RW.02 No.17C Kemanggisan, Jakbar 11480 Phone: 081 296 921 129 E-mail: helda.wahyu@gmail.com Education S1 Pendidikan Bahasa Inggris (2012) GPA : 3,29

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengalami banyak perubahan dimana semakin mudahnya mobilitas yang

BAB I PENDAHULUAN. mengalami banyak perubahan dimana semakin mudahnya mobilitas yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan berkembanganya teknologi, dari tahun ke tahun, dunia mengalami banyak perubahan dimana semakin mudahnya mobilitas yang terjadi antar daerah, kota, provinsi,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. internet. Internet merupakan sarana untuk mendapatkan berbagai macam informasi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. internet. Internet merupakan sarana untuk mendapatkan berbagai macam informasi yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi sekarang ini, kita sudah tidak asing lagi dengan yang namanya internet. Internet merupakan sarana untuk mendapatkan berbagai macam informasi yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Materi dalam penelitian ini berisikan tentang penganalisaan kinerja keuangan yang menyangkut perusahaan yang bergerak dibidang real estate

Lebih terperinci

Wawancara. M. Asih bagian Customer Relation Officer) dengan kerja sama antara Rajawali Group pemegang saham PT

Wawancara. M. Asih bagian Customer Relation Officer) dengan kerja sama antara Rajawali Group pemegang saham PT Wawancara 1. Bagaimana profil singkat PT. XL Axiata? (2 Desember 2010 dengan Endah M. Asih bagian Customer Relation Officer) Jawaban : PT. XL Axiata Tbk. ("XL") didirikan pada tanggal 8 Oktober 1989 dengan

Lebih terperinci

BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan 2.1.1 Profil Perusahaan Adrenaline Counter adalah toko yang bergerak pada penjualan sepeda, sparepart dan perbaikan. Didirikan dibawah naungan PT. Biker

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisnis di setiap perusahaan. Pada masa ini, praktik pemasaran telah berkembang

BAB I PENDAHULUAN. bisnis di setiap perusahaan. Pada masa ini, praktik pemasaran telah berkembang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan kegiatan yang memiliki peran besar dalam aktivitas bisnis di setiap perusahaan. Pada masa ini, praktik pemasaran telah berkembang menuju arah yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. Gowa Makassar Tourism Development, Tbk merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. PT. Gowa Makassar Tourism Development, Tbk merupakan salah satu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Gowa Makassar Tourism Development, Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan properti dan real estate. Perusahaan ini terletak dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. stakeholdernya. Dengan melakukan komunikasi yang efektif kepada stakeholders,

BAB I PENDAHULUAN. stakeholdernya. Dengan melakukan komunikasi yang efektif kepada stakeholders, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini komunikasi memegang peran penting di segala sendi kehidupan, salah satunya dalam dunia bisnis. Kesuksesan perusahaan atau organisasi saat ini sangat

Lebih terperinci