PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN KEMAMPUAN NUMERIK TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN KEMAMPUAN NUMERIK TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA"

Transkripsi

1 ISSN Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan Volume 21 (1): 44-52, 2015 PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN KEMAMPUAN NUMERIK TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA Betty M. Turnip Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan Diterima 22 November 2014, disetujui untuk publikasi 15 Januari 2015 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan : 1) hasil belajar fisika dengan penerapan strategi pembelajaran kooperatif dan pembelajaran konvensional, (2) hasil belajar fisika siswa yang memiliki kemampuan numerik tinggi dan kemampuan numerik rendah, dan (3) interaksi antara strategi pembelajaran kooperatif dan pembelajaran konvensional dengan kemampuan numerik dalam meningkatkan hasil belajar fisika. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimen dengan populasi seluruh siswa kelas X SMAN 14 dan SMAN 21 Medan. Sampel penelitian diambil 4 kelas yang ditentukan dengan teknik cluster random sampling, yaitu kelas eksperimen SMAN 14 sebanyak 40 orang dan SMAN 21 sebagai kelas kontrol sebanyak 40 orang. Untuk menguji hipotesis dilakukan dengan analisis varians (ANAVA) 2 x 2. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis varians (ANAVA) 2 x 2 diperoleh harga sig. 0,000 lebih kecil dari harga α = 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada interaksi strategi pembelajaran dan kemampuan numerik terhadap hasil belajar fisika siswa pada materi pokok listrik dinamis di kelas X SMAN 14 dan SMAN 21 Medan. Kata kunci : strategi pembelajaran, kemampuan numerik, hasil belajar. Pendahuluan Masalah kualitas pendidikan di Indonesia menjadi isu hangat terutama lembaga pendidikan yang bertanggung-jawab melaksanakan pendidikan. Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Nasional telah berupaya untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan, antara lain dengan meningkatkan kualitas tenaga kependidikan melalui program sertifikasi jenjang pendidikan, mengadakan pelatihan, penataran, mengadakan buku ajar, menyempurnakan kurikulum serta kelengkapan fasilitas pembelajaran. Banyak faktor yang menyebabkan rendahnya mutu pendidikan, yakni faktorfaktor yang berhubungan dengan (1) kualitas pembelajaran dan tenaga kependidikan 44 (Kepala Sekolah, Pengawas dan Penilik), (2) kurikulum, (3) metode pembelajaran, (4) bahan ajar, (5) media pembelajaran dan (6) manajemen pendidikan. Keenam elemen ini saling terkait dalam upaya peningkatan mutu pendidikan. Peningkatan kualitas mutu pembelajaran di sekolah dapat diawali dari rancangan skenario pembelajaran. Proses pembelajaran yang dirancang dengan baik akan meningkatkan kualitas hasil belajar. Reigeluth mengemukakan, bahwa hasil belajar harus efektifitas (effectiveness), efisiensi (effeciency), dan daya tarik (appeal) (Reigeluth, 2006). Fisika merupakan pendidikan yang mengembangkan cara berpikir kritis, sistematis, logis dan kreatif membentuk manusia menjadi handal dan kompeten secara global. Selain itu, pada dasarnya fisika adalah Lembaga Penelitian Universitas Negeri Medan

2 Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Dengan Kemampuan Numerik Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa SMA ilmu pengetahuan yang menarik, karena fisika mengkaji gejala gejala atau fenomena fenomena alam serta berusaha untuk mengungkap segala rahasia dan hukum semesta yang terjadi dalam kehidupan sehari hari. Untuk itu siswa perlu dibekali dengan ilmu pengetahuan dan keterampilanketerampilan yang ada pada materi pokok fisika. Namun kenyataannya ditemukan bahwa sebagian besar siswa belum berhasil menguasai pengetahuan, keterampilan dan konsep konsep fisika. Hal ini terlihat dari rendahnya nilai fisika yang lebih rendah dari skor Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan sebesar 65. Berdasarkan pengalaman peneliti ketika membimbing siswa dalam melaksanakan Program Pengalaman Lapangan Terpadu (PPLT) dan dari hasil wawancara terhadap guru diperoleh beberapa faktor penyebab rendahnya nilai fisika, antara lain (1) strategi pembelajaran kurang tepat dan kurang bervariasi, dominasi penggunaan metode ceramah, penugasan siswa mengerjakan soal soal fisika secara individual dan secara mekanistis sehingga siswa yang kurang mampu akan tetap ketinggalan, (2) minimnya media pendukung siswa dalam memahami konsep konsep fisika, atau dalam mendemonstrasikan peristiwa fisika di depan kelas. Ironisnya sejumlah guru sudah memperoleh sertifikat sebagai guru profesional namun tidak menerapkan profesionalisme yang diperoleh dari PLPG, (3) siswa kurang aktif dan kurang berminat. Sebagian besar siswa menganggap fisika adalah pelajaran yang sangat sulit, penuh dengan rumus yang rumit, membosankan, sarat dengan latihan soal-soal yang membingungkan. Hal ini terjadi karena dalam pembelajaran fisika siswa kurang dilibatkan, oleh sebab itu harus dicari upaya untuk mengatasi masalah tersebut sehingga hasil belajar siswa sesuai dengan yang diharapkan. Berdasarkan masalah yang dikemukakan di atas, maka perlu dipilih strategi yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan proses pembelajaran yang aktif, menyenangkan, saling membantu, saling tukar pengetahuan, interaktif dengan guru dalam mengerjakan tugas atribut ini merupakan strategi pokok dalam pembelajaran kooperatif. Sherman (2001) mengemukakan bahwa pembelajaran kooperatif terjadi ketika siswa bekerja sama dalam kelompok kecil untuk saling membantu dalam belajar. Kelompok kecil terdiri dari 4-6 orang siswa yang sederajat tetapi heterogen dalam hal kemampuan, jenis kelamin, suku/ras, dan setiap anggotanya saling membantu dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru. Pembelajaran kooperatif menurut Slavin yang dikutip oleh Isjoni (Isjoni, 2001) adalah sistem belajar di mana belajar dan bekerja dalam kelompokkelompok kecil yang berjumlah 4-6 orang secara kolaboratif, sehingga dapat merangsang siswa lebih bergairah dalam belajar. Ciri khas lain dalam proses pelaksanaan strategi pembelajaran kooperatif adalah adanya pembelajaran gotong royong, yaitu sistem belajar yang memberi kesempatan kepada siswa untuk bekerjasama dengan siswa lain dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan,kenneth 2005 dan (Lie, 2009). Menurut Johnson (2008) strategi pembelajaran kooperatif didasarkan pada teori ketergantungan sosial terdiri dari ketergantungan positif dan ketergantungan sosial negatif. Kedua jenis ketergantungan ini berdampak pada proses psikologis individu ketika individu tersebut melakukan kegiatan proses pembelajaran. Pembelajaran kooperatif merupakan suatu proses penciptaan lingkungan pembelajaran yang memungkinkan siswa dapat bekerja sama dalam kelompok yang heterogen (Melvin, 2011). Pembelajaran kooperatif akan berhasil jika siswa memiliki kemampuan-kemampuan dasar tertentu, dan salah satu dari kemampuan itu adalah kemampuan numerik. Kemampuan numerik merupakan bagian dari inteligensi manusia (Kenzie, 2002). Pembelajaran fisika harus dilaksanakan dengan metode ilmiah yang tahapannya adalah sebagai berikut merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, merancang, Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan Volume 21 Nomor 1 Maret

3 Betty M. Turnip melaksanakan eksperimen, menganalisis data pengamatan, serta menarik kesimpulan. Pembelajaran fisika di SMA ditujukan untuk melatih siswa agar mampu mengobservasi dan melakukan percobaan. Oleh karena itu pembelajaran fisika tidak dapat dilakukan secara individual tetapi harus secara kooperatif, baik dalam bidang pengetahuan, afektif, dan psikomotor. Matematika merupakan alat bantu dalam proses penyelesaian soal-soal dalam fisika, oleh karena itu kemampuan numerik merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan pembelajaran kooperatif di samping faktor-faktor lain seperti motivasi, minat terhadap mata pelajaran, dan iklim belajar di sekolah, dan lainnya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui perbedaan hasil belajar fisika siswa yang diberikan strategi pembelajaran kooperatif dengan siswa yang diberikan strategi pembelajaran konvensional. (2) mengetahui perbedaan hasil belajar fisika siswa yang memiliki kemampuan numerik rendah dan kemampuan numerik tinggi, dan (3) mengetahui interaksi antara strategi pembelajaran kooperatif dan strategi pembelajaran konvensional dengan kemampuan numerik dalam meningkatkan hasil belajar fisika. Strategi pembelajaran kooperatif pada dasarnya mengakui dan menerapkan teori ketergantungan sosial di mana setiap individu saling tergantung untuk mencapai tujuannya. Dalam prakteknya, strategi pembelajaran kooperatif mewujudkan teori ini dalam bentuk belajar berkelompok dengan berbagai variasi, sedangkan strategi pembelajaran konvensional mengandalkan pembelajaran dengan metode ceramah, di mana yang paling berperan aktif adalah guru. Dari uraian mengenai ciri, praktek dan teori yang melandasi strategi pembelajaran kooperatif, strategi pembelajaran konvensional, dan kemampuan numerik yang meliputi penambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian akan lebih efektif belajar melalui strategi pembelajaran kooperatif karena strategi ini lebih mengakomodasi ciri utama kemampuan numerik ketimbang strategi pembelajaran konvensional (Setiawan, 2007). Oleh karena itu, diduga mengharapkan siswa yang memiliki kemampuan numerik rendah yang diberi strategi pembelajaran kooperatif akan menunjukkan hasil belajar tidak lebih baik daripada siswa berkemampuan numerik rendah yang diberi strategi pembelajaran konvensional. Metode Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 14 Medan dan SMA Negeri 21 Medan yang terletak pada satu kecamatan yaitu kecamatan Medan Denai, dan waktu penelitian dilaksanakan adalah pada semester genap tahun pembelajaran 2012/2013. Penelitian ini melibatkan dua kelas dari dua sekolah yaitu, SMA N14 Medan sebagai kelas eksperimen (di mana kelas X-2 dan X-5 dijadikan sebagai kelas eksperimen) dan SMAN 21 Medan sebagai kelas kontrol (di mana kelas X-1 da X-3 dijadikan sebagai kelas kontrol. Jenis penelitian ini merupakan quasi eksperimen. Tabel 1 : Tabel Weiner keterkaitan antara variabel terikat, variabel bebas dan variabel moderator. Kemampuan Numerik (A) Rendah (A1) Strategi Pembelajaran Konvensional (B1) Strategi Pembelajaran (B) Strategi Pembelajaran Kooperatif (B2) A B A B R Tinggi (A2) A B A B T Rendah (A1) k e 46 Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan Volume 21 Nomor 1 Maret 2015

4 Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Dengan Kemampuan Numerik Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa SMA Adapun teknik penganalisaan data penguasaan konsep awal dan hasil belajar Fisika belajar siswa pada penelitian ini adalah : Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data kedua sampel berdistribusi normal atau tidak. Kriteria pengujian ini adalah Lhitung < Ltabel maka sampel berdistribusi normal. Jika Lhitung > Ltabel maka sampel tidak berdistribusi normal. Uji homogenitas berfungsi untuk mengetahui apakah penyebaran kedua sampel berasal dari populasi yang homogen. Menurut Sudjana (2005), untuk uji homogenitas data populasi digunakan uji kesamaan varians, dengan rumus. F Jika Fhitung > F tabel,, maka kedua sampel tidak berasal dari populasi yang homogen. Jika Fhitung < F tabel,, maka kedua sampel berasal dari populasi yang homogen dengan taraf signifikan (α ) = 0,05. Untuk menguji hipotesis rata-rata sampel penelitian ini dilakukan dengan Anava dua jalur. Data-data yang diperoleh dari hasil penelitian yang berupa kemampuan numerik dan nilai hasil belajar dianalisis dengan analisis variansi dua jalur. Mengetahui lebih lanjut tentang perbedaan rata rata pada strategi pembelajaran, dan kemampuan numerik terhadap hasi belajar maka dilakukan uji lanjut anava dua jalur (uji Tukey). Hasil anava yang perlu diuji lebih lanjut adalah hasil pada H0 ditolak. Uji lanjut anava dengan menggunakan Uji-T. Berdasarkan analisis variansi dua jalan di atas didapatkan hasil sebagai berikut : S S Hipotesis : Jika P-value > 0,05, dengan demikian H0 diterima dan Ha ditolak. Hipotesis : Jika P-value <0,05, dengan demikian H0 ditolak. dan Ha diterima. Untuk menguji hipotesis penelitian digunakan teknik analisis data dengan menggunakan Analisis Varians (ANAVA) dua jalur pada taraf siginifikan α = 0,05. Hasil Penelitian dan Pembahasan Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang melibatkan dua sekolah dan 2 kelas sebagai kelas penelitian, masingmasing kelas diberi strategi pembelajaran yang berbeda. Untuk SMA Negeri 14 Medan yang dijadikan sebagai kelas eksperimen penelitian dan sebagai kelas eksperimen adalah kelas XA. Di mana kelas A adalah kelas gabungan dari kelas X2 dan Kelas X5, sedangkan SMA Negeri 21 Medan yang dijadikan sebagai kelas kontrol adalah kelas XB yang merupakan kelas gabungan dari kelas X1 dan kelas X3. Sampel penelitian yang diambil sebanyak 40 siswa, yaitu kelas A sebagai kelas eksperimen dari gabungan kelas X2 (sebanyak 21 orang) dan kelas X5 (sebanyak 19 0rang). Sedangkan kelas sampel B sebanyak 40 orang siswa yaitu gabungan kelas kemampuan numerik rendah dan kemampuan numerik tinggi. Dari kelas X2 sebanyak 19 orang siswa yang akan dijadikan sampel dan kelas X5 sebanyak 21 orang yang akan dijadikan kelas sampel dalam penelitian. Berdasarkan tes hasil belajar siswa baik pretes maupun postes untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol, maka diperoleh diskriptive statistik untuk masing-masing kelompok seperti Tabel 2 di bawah ini. Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan Volume 21 Nomor 1 Maret

5 Betty M. Turnip Tabel 2. Data Statistik Kelompok Mean N Std. Deviation Variance Sum Minimum Maximum Median 1 40, ,423 41, , , ,486 30, , , , , , , , , ,00 Total 53, , , ,50 Berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas kemampuan numerik dan hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol akan berdistribusi normal jika nilai Asymp. Sig. (2-tailed) > = 0,05. Pengujian dilakukan dengan SPSS 19 yaitu Kolmogorov-Smirnov. Untuk kemampuan numerik kelas eksperimen diperoleh harga Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,060. Untuk kemampuan numerik kelas kontrol diperoleh harga Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,060. Data berdistribusi normal. Untuk kemampuan numerik kelas eksperimen diperoleh harga Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,062. Untuk kemampuan numerik kelas kontrol diperoleh harga Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,062. Data berdistribusi normal. Untuk hasil belajar kelas eksperimen diperoleh harga Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,117. Untuk kemampuan numerik kelas kontrol diperoleh harga Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,117. Data berdistribusi normal. Untuk kemampuan numerik kelas eksperimen diperoleh harga Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,071. Untuk kemampuan numerik kelas kontrol diperoleh harga Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,062. Data berdistribusi normal. Deskripsi statistik output dari ANOVA data kemampuan numerik dan hasil belajar fisika siswa dapat dilihat pada Tabel 3 di bawah ini. Tabel 3 : Uji Anova Satu Arah (one way anova) Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 3471, ,612 19,051,000 Within Groups 14213, ,228 Total 17685, Deskripsi statistik output dari ANOVA yaitu Uji Post Hoc/ uji Tukey, data kemampuan numerik dan hasil belajar fisika siswa dapat dilihat pada Tabel 4 di bawah ini!. 48 Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan Volume 21 Nomor 1 Maret 2015

6 Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Dengan Kemampuan Numerik Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa SMA Tabel 4. Data Uji Tukey (I) kelompok H_B KN koop rendah H_B KN koop tinggi H_B KN konv rendah H_B KN konv tinggi (J) kelompok Mean Differen ce (I-J) Std. Error Sig. 95% Confidence Interval Lower Upper Bound Bound H_B KN koop tinggi,0280,08043,985 -,1833,2393 H_B KN konv rendah,3335 *,08043,000,1222,5448 H_B KN konv tinggi,2260 *,08043,031,0147,4373 H_B KN koop rendah -,0280,08043,985 -,2393,1833 H_B KN konv rendah,3055 *,08043,002,0942,5168 H_B KN konv tinggi,1980,08043,074 -,0133,4093 H_B KN koop rendah -,3335 *,08043,000 -,5448 -,1222 H_B KN koop tinggi -,3055 *,08043,002 -,5168 -,0942 H_B KN konv tinggi -,1075,08043,543 -,3188,1038 H_B KN koop rendah -,2260 *,08043,031 -,4373 -,0147 H_B KN koop tinggi -,1980,08043,074 -,4093,0133 H_B KN konv rendah,1075,08043,543 -,1038,3188 Tabel 5 : Interaksi Strategi Pembelajaran Kooperatif dan Strategi Pembelajaran Konvensional Terhadap Hasil Belajar Tests of Between-Subjects Effects Dependent Variable:Hbel Source Type III Sum of Squares df Mean Square F Sig. Corrected Model 1,536 a 3,512 7,915,000 Intercept 19, , ,813,000 Strtgi * kelompok 1,536 3,512 7,915,000 Error 4,916 76,065 Total 26, Corrected Total 6, a. R Squared =,238 (Adjusted R Squared =,208) Tabel 6 : Peningkatan Kemampuan Koognitif Siswa No Kelompok Kelas Rata-Rata Nilai koognitif soal C1 C2 C3 C4 C5 1 Hasil Belajar Eksperimen 0,88 0,81 0,73 0,66 0,61 2 Hasil Belajar Kontrol 0,79 0,82 0,61 0,45 0,35 Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan Volume 21 Nomor 1 Maret

7 Betty M. Turnip Gambar 1. Perbandingan Kemampuan Kognitif Kelas Penelitian Dalam penelitian ini, mengungkapkan bahwa kemampuan awal siswa kedua kelompok sampel tidak berbeda secara signifikan (cenderung sama) sebelum materi pokok diajarkan. Setelah materi pokok diajarkan yaitu untuk siswa kelas eksperimen dengan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif dan untuk siswa kelas kontrol dengan menggunakan strategi pembelajaran konvensional. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif cenderung lebih baik dibandingkan dengan siswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran konvensional. Hal ini terbukti berdasarkan hasil perhitungan diperoleh output Fhitung sebesar 19,05 dan Ftabel sebesar 1,69 pada taraf = 0,05, maka Fhitung > Ftabel sehingga untuk hipotesis penelitian yang pertama Ha diterima dan H0 ditolak. Berdasarkan hasil penelitian pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran konvensional kurang efektif untuk memudahkan siswa dalam belajar, karena dalam pembelajaran ini indera siswa kurang dilibatkan secara keseluruhan sehingga mempengaruhi dalam proses daya tangkap siswa terhadap materi pokok pembelajaran. Jadi, dari penelitian ini jelas bahwa ada perbedaan hasil belajar dengan menerapkan strategi pembelajaran kooperatif yaitu SMA Negeri 14 Medan dan strategi pembelajaran konvensional yaitu SMA 21 Negeri Medan pada materi pokok listrik dinamis Tahun pembelajaran 2012/2013. Dalam penelitian ini, berdasarkan pengujian hipotesis kedua terbukti bahwa kemampuan numerik dapat mempengaruhi hasil belajar secara signifikan di mana sig adalah 0,000, sedangkan = 0,05 ternyata nilai Sig. < = 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang memiliki kemampuan numerik tinggi dan kemampuan numerik rendah pada materi pokok listrik dinamis. Hasil pengolahan data untuk tingkat kemampuan kognitif pada hasil belajar akhir untuk setiap komponen perkembangan kemampuan kognitif menunjukkan bahwa, Untuk jenjang kemampuan kognitif kelas eksperimen pada C1 nilai hasil belajarnya memiliki rata-rata 0,88; untuk jenjang kemampuan kognitif kelas eksperimen pada C2 nilai hasil belajarnya memiliki rata-rata 0,81; untuk jenjang kemampuan kognitif kelas eksperimen pada C3 nilai hasil belajarnya memiliki rata-rata 0,73; untuk jenjang kemampuan kognitif kelas eksperimen pada C4 nilai hasil belajarnya memiliki rata-rata 0,66; untuk jenjang kemampuan kognitif kelas eksperimen pada C5 nilai hasil belajarnya memiliki rata-rata 0,61. Dari hasil data yang diperoleh dari kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukkan bahwa, ada interaksi antara kemampuan numerik rendah dan kemampuan numerik tinggi dengan hasil 50 Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan Volume 21 Nomor 1 Maret 2015

8 Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Dengan Kemampuan Numerik Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa SMA belajar fisika siswa di sekolah pada materi pokok Listrik Dinamis. Gambar 2. Pola Garis Interaksi Antara Strategi Pembelajaran Kooperatif Dan Strategi Pembelajaran Konvensional dengan Kemampuan Numerik Terhadap Hasil Belajar. Simpulan dan Saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan, maka dapat ditarik kesimpulan adalah siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif memperoleh hasil belajar fisika lebih tinggi dari pada siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan strategi pembelajaran konvensional. Kemampuan numerik tinggi dan kemampuan numerik rendah, memberikan pengaruh yang berbeda secara signifikan terhadap hasil pada materi pokok listrik dinamis. Ada interaksi antara strategi pembelajaran dan kemampuan numerik dalam mempengaruhi hasil belajar fisika. Hal ini berarti strategi pembelajaran dan kemampuan numerik bersama-sama dalam mempengaruhi hasil belajar siswa. Perbandingan antara garis strategi pembelajaran kooperatif dan garis strategi pembelajaran konvensional adalah pola interaksi antara strategi pembelajaran dengan kemampuan numerik yang melukiskan estimilasi nilai rata-rata hasil belajar Fisika antara kelompok siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran kooperatif dan strategi pembelajaran konvensional yang tidak sejajar melainkan berpotongan di satu titik. Grafik di atas menunjukkan bahwa dalam penelitian ini siswa yang memiliki kemampuan numerik rendah lebih bagus diajarkan dengan strategi pembelajaran konvensional, sedangkan siswa yang memiliki kecerdasan emosional tinggi lebih bagus diajar dengan strategi pembelajaran kooperatif. Hal ini dibuktikan dari tabel uji anova di mana Sig. 0,00. Oleh karena nilai Sig. < = 0,05. maka terdapat interaksi strategi pembelajaran kooperatif dan kemampuan numerik terhadap hasil belajar. Dari grafik di atas bahwa penelitian ini menunjukkan perbedaan strategi pembelajaran kooperatif dengan strategi pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar siswa. Sehingga hipotesis yang diajukan di H0 ditolak. Daftar Pustaka Isjoni, (2001). Cooperative learning, Bandung: Alfabeta, Johnson. D.W. dan Johnson, R.T. (2008). The Teacher s Role in Implementing Cooperative Learning in the Classroom. New York: Springer,..., (2009), An Educational Psychology Success Story : Social Interdependence Theory and Cooperative Learning, dalam Educational Researcher, Vol.38, No.5, hh Kenneth, D.Moore, (2005),Effective Instructional Strategies From Theory to Practise, London: Sage Publications. Kenzie, Mc, Walter, (2002), Multiple Intelligences and Instructional Technology, Eugene: Iste Publications. Lie, Anita, (2009), Cooperative learning, mempraktikkan cooperatif learning di ruang kelas, Jakarta: Grasindo. Melvin L. Silerman, alih bahasa Raisul Muttaqien, (2011). Active Learning 101, Cara belajar siswa aktif, Bandung : Nusamedia. Reigeluth, C.M. (2006), Functional Contextualism : An Ideal Frame Work for Theory in Instruction Design Technology : Journal Educational Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan Volume 21 Nomor 1 Maret

9 Betty M. Turnip Technology Research and Development, Vol.54. Sherman, L.W., (2001), Cooperative learning and computer- supported learning experiences, In C.R. Wolfe (Ed), Learning and Teaching on the World Wide Web,San Diego: Academic Press. Setiawan, A., (2007), Pengantar metode numerik, Jogyakarta: Andi. 52 Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan Volume 21 Nomor 1 Maret 2015

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Kreativitas Belajar

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Kreativitas Belajar SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2016 Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Kreativitas Belajar Leny Hartati leny_hartati@yahoo.co.id

Lebih terperinci

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA Volume, Nomor 3, Oktober 03 PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA Betty Marisi Turnip Dosen Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan ibeth.toernip@gmail.com Abstrak

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi ANALISIS HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA PEMBELAJARAN QUIZ TEAM DENGAN INFORMATION SEARCH MENGGUNAKAN MEDIA VISUAL SERTA PENATAAN KELAS BERBENTUK U PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SAWIT BOYOLALI TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

EFEK MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN PENGUASAAN MATERI FISIKA PRASYARAT TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA

EFEK MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN PENGUASAAN MATERI FISIKA PRASYARAT TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA EFEK MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN PENGUASAAN MATERI FISIKA PRASYARAT TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA Mutiara Jurusan Pendidikan Fisika Universitas Negeri Medan

Lebih terperinci

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN TIPE INSIDE OUTSIDE CIRCLE

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN TIPE INSIDE OUTSIDE CIRCLE PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN TIPE INSIDE OUTSIDE CIRCLE DENGAN TIPE BAMBOO DANCING PADA MATERI EKOSISTEM KELAS VII MTs N SURAKARTA II TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

Oleh Ervina Maret Sulistiyaningrum FPMIPA IKIP PGRI Madiun

Oleh Ervina Maret Sulistiyaningrum FPMIPA IKIP PGRI Madiun EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN INTERAKTIF SETTING KOOPERATIF (PISK) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN TRIGONOMETRI SISWA KELAS X SEMESTER I SMA NEGERI 5 MADIUN TAHUN PELAJARAN 2009/2010 DITINJAU

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Oleh : SRI MARYANI. Oleh : SURYATI A

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Oleh : SRI MARYANI. Oleh : SURYATI A ANALISIS PRESTASI BELAJAR PADA PEMBELAJARAN PAIR CHECK DENGAN THE POWER OF TWO MENGGUNAKAN MEDIA RELIA SERTA PENATAAN KELAS BERBENTUK MEJA KONFERENSI PADA SISWA KELAS VII SMP N1 KARANGPANDAN KARANGANYAR

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN N PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN N PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN N PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri II Ngadipiro Wonogiri sebagai kelas eksperimen yang merupakan salah satu SD

Lebih terperinci

Sujono, Yezinta Dewimaharani. Kata-kata Kunci: open ended, kemampuan berpikir kritis, hasil belajar.

Sujono, Yezinta Dewimaharani. Kata-kata Kunci: open ended, kemampuan berpikir kritis, hasil belajar. Sujono, Dewimaharani; Pengaruh Penerapan Pembelajaran Open Ended Terhadap Hasil Belajar Siswa Yang Memiliki Kemampuan Berpikir Kritis Pada Kompetensi Kejuruan Basis Data di Kelas XII TKJ PENGARUH PENERAPAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian 1. Kemampuan Awal Siswa Dalam penelitian ini seperti telah dijelaskan pada bab III, analisis tentang data kemampuan awal digunakan

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian eksperimen dengan desain faktorial dilakukan dari bulan Februari sampai dengan Maret 2012, pada tanggal 27 Februari 2012 dilakukan

Lebih terperinci

Moh. Hamzah, Siti Aminah

Moh. Hamzah, Siti Aminah Model Pembelajaran Koopertif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) Dan Pengaruhnya Terhadap Penguasaan Konsep Matematika Siswa Kelas VIII Di SMPN 1 Ciwaringin Kabupaten Cirebon Moh. Hamzah, Siti

Lebih terperinci

Interpretasi: Output Test of Homogenity of Variance Dari hasil output diatas dapat diketahui nilai probabilitas untuk hasil belajar dengan nilai

Interpretasi: Output Test of Homogenity of Variance Dari hasil output diatas dapat diketahui nilai probabilitas untuk hasil belajar dengan nilai 1. Seorang mahasiswa melakukan penelitian eksperimen pendidikan dengan judul Perbandingan Model Pembelajaran Picture And Picture Dan Reciprocal Teaching Dengan Media Power Point Terhadap Biologi Pokok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Data yang diperoleh dari penelitian ini berupa nilai pretest dan posttest siswa dan hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran. Data tersebut kemudian dianalisis melalui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian yang telah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian yang telah 51 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan di SMAN 5 Padang tentang perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika DEVID AGUS HARTATO

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika DEVID AGUS HARTATO EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BELAJAR HEURISTIK DAN EKSPOSITORI DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sebagai kelas kontrol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sebagai kelas kontrol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan 80 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi dan Analisis Data Penelitian yang telah penulis lakukan di SMPN 1 Batang Anai terdiri dari tiga kelas sampel, yaitu dua kelas sebagai kelas eksperimen dan satu

Lebih terperinci

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE RESITASI DAN GUIDED DISCOVERY DITINJAU DARI KEDISIPLINAN SISWA NASKAH PUBLIKASI

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE RESITASI DAN GUIDED DISCOVERY DITINJAU DARI KEDISIPLINAN SISWA NASKAH PUBLIKASI EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE RESITASI DAN GUIDED DISCOVERY DITINJAU DARI KEDISIPLINAN SISWA NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN EKOSISTEM MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE

PEMBELAJARAN EKOSISTEM MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE PEMBELAJARAN EKOSISTEM MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE DAN EXAMPLES NON EXAMPLES DITINJAU DARI GAYA BELAJAR VISUAL (Studi Kasus Pada Siswa Kelas VII Semester Genap MTs Negeri Surakarta II Tahun

Lebih terperinci

Andar S. Gultom dan Nurdin Bukit Jurusan Pendidikan Fisika-Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Andar S. Gultom dan Nurdin Bukit Jurusan Pendidikan Fisika-Pascasarjana Universitas Negeri Medan EFEK MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS DAN TES POTENSI AKADEMIK TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA PADA MATERI OPTIK GEOMETRI Andar S. Gultom dan Nurdin Bukit Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan 6162 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan komunikasi matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya,

Lebih terperinci

Jenis Pupuk o B1 B2 B3 B4

Jenis Pupuk o B1 B2 B3 B4 TUTORIAL SPSS RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RAK) oleh : Hendry http://teorionline.wordpress.com/ Rancangan acak kelompok (RAK) sering disebut dengan randomized complete block design (RCBD). Pada rancangan ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian 1. Penyajian Data Data yang disajikan dalam penelitian ini adalah data yang berkaitan dengan variabel-variabel yang diteliti yaitu data nilai

Lebih terperinci

Elida Tambunan dan Nurdin Bukit Jurusan Pendidikan Fisika, Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Elida Tambunan dan Nurdin Bukit Jurusan Pendidikan Fisika, Pascasarjana Universitas Negeri Medan ANALISIS PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN PEMAHAMAN KONSEP AWAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 1 TELUK MENGKUDU Elida Tambunan dan Nurdin Bukit Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013

Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013 Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan isika, Undiksha) 013 Anova Satu Jalur (One Way Anova) Suatu penelitian dilakukan di SMA N 1 Banjar untuk mengetahui perbedaan rata-rata dengan lima metode pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen desain faktorial 2x3

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen desain faktorial 2x3 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Pelaksanaan Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen desain faktorial 2x3 antarsubjek (between-subjek). Sampel yang digunakan adalah

Lebih terperinci

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DAN BERMAIN JAWABAN PADA SISWA KELAS VII SMP N 1 TERAS TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Oleh: DHETA LUSIANINGRUM

Lebih terperinci

ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING DAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA

ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING DAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING DAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA Ella Lady Saura dan Betty M. Turnip Jurusan Pendidikan Fisika Universitas Negeri Medan Abstrak.

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBELAJARAN QUANTUM DAN KEMAMPUAN AWAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS VIII SMP DI WATAMPONE

PENGARUH PEMBELAJARAN QUANTUM DAN KEMAMPUAN AWAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS VIII SMP DI WATAMPONE PENGARUH PEMBELAJARAN QUANTUM DAN KEMAMPUAN AWAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS VIII SMP DI WATAMPONE Patrahyuna Suhatsa Mallewai 1 1 Program Studi Pendidikan Matematika, ABSTRAK: Siswa perlu

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Permohonan Ijin Penelitian di Laboratorium Mikrobiologi FK UKM

Lampiran 1. Surat Permohonan Ijin Penelitian di Laboratorium Mikrobiologi FK UKM Lampiran 1 Surat Permohonan Ijin Penelitian di Laboratorium Mikrobiologi FK UKM 79 80 Lampiran 2 Surat Permohonan Ijin Peminjaman Alat di Laboratorium Biologi FK UKM 81 Lampiran 3 Perhitungan Statistik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Penelitian ini dilakukan pada Polisi Lalu Lintas, mulai tanggal 1 Juli 2011-25 Juli 2011 dengan menyebar 100 kuesioner. Berikut ini akan dibahas mengenai

Lebih terperinci

ANALISIS VARIANSI MANOVA (MULTIVARIATE ANALYSIS OF VARIANCE)

ANALISIS VARIANSI MANOVA (MULTIVARIATE ANALYSIS OF VARIANCE) ANALISIS VARIANSI MANOVA (MULTIVARIATE ANALYSIS OF VARIANCE) Manova merupakan uji beda varian. Jika pada anava varian yang dibandingkan berasal dari satu variable terikat (Y), pada manova varian yang dibandingkan

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA MATERI POKOK GERAK LURUS DI KELAS X SMA SWASTA UISU MEDAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA MATERI POKOK GERAK LURUS DI KELAS X SMA SWASTA UISU MEDAN p-issn 5-73X e-issn30-765 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA MATERI POKOK GERAK LURUS DI KELAS X SMA SWASTA UISU MEDAN Asneli Lubis Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

Pengaruh Pemilihan Jurusan dan Model Pembelajaran Terhadap Kemampuan Intelektual Fisika Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Salaman Tahun Pelajaran 2014/2015

Pengaruh Pemilihan Jurusan dan Model Pembelajaran Terhadap Kemampuan Intelektual Fisika Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Salaman Tahun Pelajaran 2014/2015 Pengaruh Pemilihan Jurusan dan Model Pembelajaran Terhadap Kemampuan Intelektual Fisika Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Salaman Tahun Pelajaran 2014/2015 Iin Latoiful Isyaroh, Sriyono, Nurhidayati Program Studi

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 72 IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Penelitian Data yang diperoleh dari hasil penelitian adalah data dengan rentang nilai 10-100. Data dikelompokkan menurut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai program kegiatan masjid,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil dan Temuan Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 56 BAB IV HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Pair Checks Berbasis Masalah Kontekstual Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN (BERBANTUAN LABORATORIUM VIRTUAL) DAN MINAT BELAJAR TEHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF KIMIA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN (BERBANTUAN LABORATORIUM VIRTUAL) DAN MINAT BELAJAR TEHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF KIMIA PENGARUH MODEL PEMELAJARAN (ERANTUAN LORATORIUM VIRTUAL) DAN MINAT ELAJAR TEHADAP KEMAMPUAN ERPIKIR KREATIF KIMIA Anik Pujiati 1, Nurhayati 1 Jurusan Pendidikan Matematika FTMIPA Universitas Indraprasta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang diterapkan adalah penelitian eksperimen dengan dua kelompok

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang diterapkan adalah penelitian eksperimen dengan dua kelompok 37 BAB III METODE PENELITIAN A. Disain penelitian Melalui uraian yang dikemukakan dalam latar belakang dan rumusan masalah, penelitian yang diterapkan adalah penelitian eksperimen dengan dua kelompok sampel

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD pararel yaitu SD N 01 Maduretno semester II Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo

Lebih terperinci

Een Haryati Guru IPA SMPN 1 Labuan Kabupaten Pandeglang. Abstrak

Een Haryati Guru IPA SMPN 1 Labuan Kabupaten Pandeglang. Abstrak KONTRIBUSI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN PERANAN KEMAMPUAN AWAL TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK PADA KONSEP MAGNET DI SMPN 1 LABUAN PANDEGLANG Een Haryati een.haryati@gmail.com Guru IPA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di SMPN 2 Pogalan dengan mengambil populasi seluruh siswa kelas VIII yang ada sebanyak 3 kelas yaitu kelas VIII-A, VIII-B, VIII-C, Terbuka dengan jumlah

Lebih terperinci

JURNAL ILMIAH MATEMATIKA DAN PEMBELAJARANNYA Volume 1 Nomor 2 (2015)

JURNAL ILMIAH MATEMATIKA DAN PEMBELAJARANNYA Volume 1 Nomor 2 (2015) JURNAL ILMIAH MATEMATIKA DAN PEMBELAJARANNYA Volume 1 Nomor 2 (2015) ISSN: 2460-3481 EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN GEOGEBRA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA

Lebih terperinci

Perlakuan Lama Waktu 2 minggu. 4 Minggu. Ket: (I). Inti, (S).Sinusoid. Ket: (I). Inti, (L).Lemak. Ket: (I). Inti, (S).Sinusoid

Perlakuan Lama Waktu 2 minggu. 4 Minggu. Ket: (I). Inti, (S).Sinusoid. Ket: (I). Inti, (L).Lemak. Ket: (I). Inti, (S).Sinusoid LAMPIRAN Lampiran 1. Gambar Histologi Preparat Jaringan Hati Tikus Putih (Rattus norvegicus) pada luasan sel 25 µm dengan menggunakan mikroskop cahaya perbesaran 10 x 10. Perlakuan Lama Waktu 2 Kontrol

Lebih terperinci

Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri Sains

Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri Sains Volume 15, Nomor 1, Hal. 27-36 Januari Juni 2013 ISSN:0852-8349 MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING MELALUI METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI DITINJAU DARI GAYA DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI SISWA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Data BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data dalam penelitian ini adalah data nilai pretes kelas kontrol, nilai pretes kelas eksperimen, nilai postes kelas kontrol, dan nilai postes

Lebih terperinci

DIKTAT MATA KULIAH STATISTIKA PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

DIKTAT MATA KULIAH STATISTIKA PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DIKTAT MATA KULIAH STATISTIKA PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA Oleh : Wahyu Hidayat, S.Pd., M.Pd. NIDN. 0404088402 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COMPUTER BASED INSTRUCTIONAL (CBI) DAN GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK TERHADAP HASIL BELAJAR SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN (SBK)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COMPUTER BASED INSTRUCTIONAL (CBI) DAN GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK TERHADAP HASIL BELAJAR SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN (SBK) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COMPUTER BASED INSTRUCTIONAL (CBI) DAN GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK TERHADAP HASIL BELAJAR SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN (SBK) Agus Widiyanto 1, Yanuardi 2, Didin Saefuddin 3 Yayasan

Lebih terperinci

Pengaruh Pembelajaran Kooperatif dengan Asesmen Otentik Teknik Saling Silang terhadap Pemahaman Konsep Microteaching

Pengaruh Pembelajaran Kooperatif dengan Asesmen Otentik Teknik Saling Silang terhadap Pemahaman Konsep Microteaching Pengaruh Pembelajaran Kooperatif dengan Asesmen Otentik Teknik Saling Silang terhadap Pemahaman Konsep Microteaching Any Fatmawati dan Ida Royani Program Studi Pendidikan Biologi, FP MIPA IKIP Mataram

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi merupakan keseluruhan objek penelitian. Populasi dalam penelitian

III. METODE PENELITIAN. Populasi merupakan keseluruhan objek penelitian. Populasi dalam penelitian 41 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi merupakan keseluruhan objek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X pada semester genap tahun ajaran 2012/2013 di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMP

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMP BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMP N 28 Padang, yang terdiri dari deskripsi data dan analisis data, penguraian hipotesis dan pembahasan

Lebih terperinci

JURNAL ILMIAH MATEMATIKA DAN PEMBELAJARANNYA Volume 2 Nomor 1 (2016)

JURNAL ILMIAH MATEMATIKA DAN PEMBELAJARANNYA Volume 2 Nomor 1 (2016) JURNAL ILMIAH MATEMATIKA DAN PEMBELAJARANNYA Volume 2 Nomor 1 (2016) ISSN: 2460-3481 EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilakukan pada siswa kelas IV SDN Gendongan 02 yang berjumlah 37 siswa yang menjadi kelas eksperimen. Jumlah siswa

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian, (4) pembahasan penelitian dan (5) keterbatasan penelitian.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian, (4) pembahasan penelitian dan (5) keterbatasan penelitian. IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Bab ini menyajikan hasil pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian, dengan urutan penyajian data meliputi : (1) hasil pengolahan data dalam bentuk deskripsi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini akan menjelaskan tentang hasil penelitian dan pembahasan tentang gambaran pelaksanaan pembelajaran dengan metode problem-based learning, deskripsi kemampuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. hanya pada ranah kognitif. Tes hasil belajar sebelum diperlakukan diberi

BAB IV HASIL PENELITIAN. hanya pada ranah kognitif. Tes hasil belajar sebelum diperlakukan diberi 63 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Data hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol diukur dengan instrumen berupa tes soal pilihan ganda, untuk mengetahui seberapa

Lebih terperinci

Hasil Uji Normalitas dan Homogenitas Data Kadar Estrogen

Hasil Uji Normalitas dan Homogenitas Data Kadar Estrogen Lampiran 1. Analisis Data Kadar atau Estradiol Tabel 1. Data Kadar pada berbagai perlakuan penelitian (pg/ml) Perlakuan Ulangan 1 16,17 19,23 57,52 47,20 36,77 40,78 2 16,32 18,20 62,00 47,23 13,74 31,14

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 67 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Tuntang, Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang beralamat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Obyek dan Subyek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Obyek dan Subyek Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Data 4.1.1.1. Deskripsi Obyek dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas 8A dan 8C SMP Stella Matutina

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Subjek dan Pelaksanaan Penelitian Gambaran Umum Subjek penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Subjek dan Pelaksanaan Penelitian Gambaran Umum Subjek penelitian 48 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek dan Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Sawit dan siswa kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data 4.1.1.1 Analisis Deskriptif Variabel Gaya Belajar Visual, Auditori, Kinestetik. Data angket gaya belajar dapat dideskripsikan

Lebih terperinci

LATIHAN SPSS I. A. Entri Data

LATIHAN SPSS I. A. Entri Data A. Entri Data LATIHAN SPSS I Variabel Name Label Type Nama Nama Mahasiswa String NIM Nomor Induk Mahasiswa String JK Numeris 1. 2. TglLahir Tanggal Lahir Date da Daerah Asal Numeris 1. Perkotaan 2. Pinggiran

Lebih terperinci

Pengaruh Model Pembelajaran dan Kecerdasan Intelektual Terhadap Hasil Belajar Sejarah Siswa di SMA Negeri 1 Karawang

Pengaruh Model Pembelajaran dan Kecerdasan Intelektual Terhadap Hasil Belajar Sejarah Siswa di SMA Negeri 1 Karawang DOI: https://doi.org/10.21009/jps.062.01 Pengaruh Model Pembelajaran dan Kecerdasan Intelektual Terhadap Hasil Belajar Sejarah Siswa di SMA Negeri 1 Karawang Indah Megawati, Tuti Nuriah, Murni Winarsih

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD N 02 Karanganyar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan dan SD N 03 Karanganyar Kecamatan Geyer

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK USAHA DAN ENERGI KELAS VIII MTS N-3 MEDAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK USAHA DAN ENERGI KELAS VIII MTS N-3 MEDAN ISSN 5-73X PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK USAHA DAN ENERGI KELAS VIII MTS N-3 MEDAN Ratni Sirait Jurusan Pendidikan Fisika Program Pascasarjana

Lebih terperinci

Pengaruh Penggunaan WhatsApp Messenger Sebagai Mobile Learning Terintegrasi Metode Group Investigation Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis

Pengaruh Penggunaan WhatsApp Messenger Sebagai Mobile Learning Terintegrasi Metode Group Investigation Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Pengaruh Penggunaan WhatsApp Messenger Sebagai Mobile Learning Terintegrasi Metode Group Investigation Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Sulistyaning Kartikawati, Hendrik Pratama Universitas PGRI Madiun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Variabel Dan Data Penelitian 1. Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah Strategi Pembelajaran berbasis masalah (PBM) adalah strategi pembelajaran yang berpusat pada

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar PERBANDINGAN PENERAPAN STRATEGI BERTUKAR PASANGAN DAN BAMBOO DANCING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS 5 SDN KLECO 1 NO.7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

Pengaruh Model Pembelajaran dan Kecerdasan Emosional Terhadap Hasil Belajar Sejarah di SMAI Al-Azhar 4 Kemang Pratama Kota Bekasi

Pengaruh Model Pembelajaran dan Kecerdasan Emosional Terhadap Hasil Belajar Sejarah di SMAI Al-Azhar 4 Kemang Pratama Kota Bekasi DOI: https://doi.org/10.21009/jps.061.02 Pengaruh Model Pembelajaran dan Kecerdasan Emosional Terhadap Hasil Belajar Sejarah di SMAI Al-Azhar 4 Kemang Pratama Kota Bekasi Oleh: Diyah Nur Fauziyyah Amin,

Lebih terperinci

Citra Yunita dan Khairul Amdani Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

Citra Yunita dan Khairul Amdani Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN METODE EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LISTRIK DINAMIS KELAS X SMA DHARMAWANGSA MEDAN T.P

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini menggunakan beberapa perusahaan perbankan yang ada di Kabupaten Brebes dan Tegal sebagai obyek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SD N Salatiga 06 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga yang terdiri

Lebih terperinci

Lampiran 1. Hasil TPC pada media selektif dari tiap mikroba

Lampiran 1. Hasil TPC pada media selektif dari tiap mikroba Lampiran 1. Hasil TPC pada media selektif dari tiap mikroba No. Media Selektif Jenis Mikroba Pengenceran Jumlah mikroba 1. Pikovskaya Pseudomonas sp. 10-5 3,3 x 10 6 10-5 7,1 x 10 6 2. MSA Rhizobium sp.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization) Deskripsi dari pelaksanaan pembelajaran menggunakan model

Lebih terperinci

Penggunaan Model Kooperatif Tipe CIRC Berbasis Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa

Penggunaan Model Kooperatif Tipe CIRC Berbasis Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Penggunaan Model Kooperatif Tipe CIRC Berbasis Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Yusak I. Bien 1) 1) Prodi Pendidikan Matematika STKIP SOE, NTT, Indonesia E-mail:yusakbien87@gmail.com

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Cases. VolumeUdem KontrolNegatif % 0.0% % VolumeUdem KontrolNegatif Mean % Confidence Interval for Mean

LAMPIRAN. Cases. VolumeUdem KontrolNegatif % 0.0% % VolumeUdem KontrolNegatif Mean % Confidence Interval for Mean LAMPIRAN Lampiran 1. Interpretasi hasil SPSS Case Processing Summary Cases Kelompok Perlakuan Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent VolumeUdem KontrolNegatif 13 100.0% 0.0% 13 100.0% Pembanding

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini dibahas hasil penelitian dengan analisis data yang diperoleh, perbedaan kemampuan berpikir kreatif siswa pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian adalah jenis penelitian quasi eksperimen atau eksperimen semu dimana ada dua kelompok yang dijadikan

Lebih terperinci

Citra Yunita dan Khairul Amdani Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA Unimed

Citra Yunita dan Khairul Amdani Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA Unimed PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN METODE EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LISTRIK DINAMIS KELAS X SEMESTER II DI SMA DHARMAWANGSA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bergas Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang yang berlokasi di Desa Karangjati. Kelas

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA Shofia Ummi dan Rahmatsyah Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan shofiaazhar@gmail.com

Lebih terperinci

PERBEDAAN PENGARUH ANTARA MODEL KOOPERATIF TIPE TPS DAN STAD TERHADAP HASIL BELAJAR IPS

PERBEDAAN PENGARUH ANTARA MODEL KOOPERATIF TIPE TPS DAN STAD TERHADAP HASIL BELAJAR IPS PERBEDAAN PENGARUH ANTARA MODEL KOOPERATIF TIPE TPS DAN STAD TERHADAP HASIL BELAJAR IPS Dami Anah 1), Suwarto WA 2), Djaelani 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Slamet Riyadi No. 449, Surakarta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sidorejo Lor 2 dan SD Negeri Sidorejo Lor 6. Kelas yang digunakan untuk penelitian yaitu

Lebih terperinci

Pengaruh Penggunaan Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together Terhadap Pencapaian Matematika Siswa di SMP Negeri 1 Cisarua

Pengaruh Penggunaan Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together Terhadap Pencapaian Matematika Siswa di SMP Negeri 1 Cisarua Prosiding Seminar Nasional Fisika 2010 ISBN : 978 979 98010 6 7 Pengaruh Penggunaan Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together Terhadap Pencapaian Matematika Siswa di SMP Negeri 1 Cisarua Abstrak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan membahas mengenai analisis data dari hasil pengolahan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan membahas mengenai analisis data dari hasil pengolahan 43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai analisis data dari hasil pengolahan data-data yang diperoleh dari hasil penelitian. Hasil analisis data yang diperoleh merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Data Skor Motivasi Belajar Peserta Didik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Data Skor Motivasi Belajar Peserta Didik BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Data Skor Motivasi Belajar Peserta Didik Data tentang skor motivasi belajar peserta didik diperoleh melalui angket yang dimaksudkan untuk meninjau

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Rombel Jumlah siswa Persentase 1 Kelas IVa 33 50% 2 Kelas IVb 33 50% Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Rombel Jumlah siswa Persentase 1 Kelas IVa 33 50% 2 Kelas IVb 33 50% Jumlah % 46 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Todanan 01 Blora yang menjadi subjek penelitian ini adalah 1 SD paralel. Terdapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah. Jumlah Seluruhnya 60. Tabel 10.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah. Jumlah Seluruhnya 60. Tabel 10. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 3 Tuntang, suatu sekolah yang berlokasi di kampung Beran, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Data Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran STAD. pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran STAD.

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Data Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran STAD. pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran STAD. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Data Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran STAD Hasil belajar siswa pada kelas X A diukur dengan tes kognitif. Hasil belajar diukur

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : 2541-0849 e-issn : 2548-1398 Vol. 1, no 3 November 2016 PENGARUH PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Abdul Wakhid

Lebih terperinci

Pengaruh Pendekatan Saintifik terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau oleh Lingkungan Belajar Siswa

Pengaruh Pendekatan Saintifik terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau oleh Lingkungan Belajar Siswa SEMINAR MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2017 Pengaruh Pendekatan Saintifik terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau oleh Lingkungan Belajar Siswa M-51 Ikhsan Dwi Setyono 1 Pendidikan Matematika

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY-TWO STRAY

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY-TWO STRAY 1 EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY-TWO STRAY (TS-TS) DAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP DI KABUPATEN BANTUL DITINJAU DARI

Lebih terperinci

*Keperluan Korespondensi, telp: ,

*Keperluan Korespondensi, telp: , Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 3 No. 1 Tahun 2014 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret ISSN 2337-9995 jpk.pkimiauns@ymail.com STUDI KOMPARASI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAM

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian eksperimen ini dilaksanakan pada tiga SD di Gugus Diponegoro Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga semester 2 Tahun

Lebih terperinci

STATISTICAL STUDENT OF IST AKPRIND

STATISTICAL STUDENT OF IST AKPRIND E-mail : statistikaista@yahoo.com Blog : Contoh Kasus One Way Anova dan Two Way Anova Menggunakan SPSS Lisensi Dokumen: Copyright 2010 ssista.wordpress.com Seluruh dokumen di ssista.wordpress.com dapat

Lebih terperinci

Perbandingan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran PKn dengan Menggunakan Model PembelajaranJigsaw dan...(nani Mediatati)

Perbandingan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran PKn dengan Menggunakan Model PembelajaranJigsaw dan...(nani Mediatati) PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DAN GROUP INVESTIGATION DI KELAS VIII SMP NEGERI I BERGAS KABUPATEN SEMARANG Nani Mediatati nani.mediatati@staff.uksw.edu

Lebih terperinci

Pengaruh Strategi Pembel Ajaran disertai Peta Pikiran Terhadap Hasil Belajar Fisika SMA Kelas X Semester I T.P. 2011/2012

Pengaruh Strategi Pembel Ajaran disertai Peta Pikiran Terhadap Hasil Belajar Fisika SMA Kelas X Semester I T.P. 2011/2012 Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 03 Pengaruh Strategi Pembel Ajaran disertai Peta Pikiran Terhadap Hasil Belajar Fisika SMA Kelas X Semester I T.P. 0/0 Betty M.Turnip Abstrak. Penelitian ini

Lebih terperinci

Jurnal Pendidikan Hayati ISSN : Vol.3 No.4 (2017) :

Jurnal Pendidikan Hayati ISSN : Vol.3 No.4 (2017) : Jurnal Pendidikan Hayati ISSN : 2443-3608 Vol.3 No.4 (2017) : 152-157 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VII SMP NEGERI DI KANDANGAN PADA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N I BERGAS yang beralamat di Karangjati, Kec. Bergas, Kab. Semarang. Populasi

Lebih terperinci