PEMBELAJARAN EKOSISTEM MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEMBELAJARAN EKOSISTEM MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE"

Transkripsi

1 PEMBELAJARAN EKOSISTEM MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE DAN EXAMPLES NON EXAMPLES DITINJAU DARI GAYA BELAJAR VISUAL (Studi Kasus Pada Siswa Kelas VII Semester Genap MTs Negeri Surakarta II Tahun Ajaran 2012/2013) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Oleh: RINA RODHIYAH A PROGRAM STUDI BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

2

3 PEMBELAJARAN EKOSISTEM MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE DAN EXAMPLES NON EXAMPLES DITINJAU DARI GAYA BELAJAR VISUAL (Studi Kasus Pada Siswa Kelas VII Semester Genap MTs Negeri Surakarta II Tahun Ajaran 2012/2013) Rina Rodhiyah, A Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta 2013, 17 halaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar antara siswa yang diberi pembelajaran menggunakan metode Picture And Picture dan Examples Non Examples ditinjau dari gaya belajar visual. Populasi dalam penelitian adalah semua siswa kelas VII semester genap MTs Negeri Surakarta II tahun ajaran 2012/2013. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari tiga kelas, yaitu kelas VII A 1 sebagai kelas eksperimen satu, kelas VII A 2 sebagai kelas eksperimen dua dan kelas VII A 3 sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes, angket dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis variansi dua jalan yang sebelumnya dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas. Dari hasil penelitian pada α = 5%, diperoleh: (1) ada perbedaan efek penggunaan metode pembelajaran terhadap prestasi belajar ekosistem, dengan F hitung = 6,107 dan nilai probabilitas 0,004, serta dari melihat rerata pada kelas eksperimen satu adalah 70,75, kelas eksperimen dua adalah 78,36 dan kelas kontrol adalah 67,12, maka metode pembelajaran Examples Non Examples lebih baik dari metode pembelajaran Picture And Picture; (2) ada perbedaan pengaruh gaya belajar visual siswa yang rendah dan tinggi terhadap prestasi belajar ekosistem, dengan F hitung = 72,367 dan nilai probabilitas 0,000; (3) ada korelasi yang signifikan antara gaya belajar visual dengan prestasi belajar siswa yang diberi metode pembelajaran Picture And Picture dan Examples Non Examples, dengan nilai r = 0,694 dan nilai probabilitas 0,000. Kata kunci: Picture And Picture, Examples Non Examples, Gaya Belajar Visual 1

4 A. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan salah satu bagian penting dalam kehidupan masyarakat, oleh karena itulah diera global ini, pendidikan dituntut agar dapat menumbuhkan berbagai kompetensi peserta didik. Sekolah sebagai institusi pendidikan dan miniatur masyarakat perlu mengembangkan pembelajaran sesuai tuntutan kebutuhan era global. Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh sekolah adalah melalui perbaikan pembelajaran. Perbaikan pembelajaran diperlukan untuk menangani permasalahan yang muncul di dunia pendidikan, salah satunya adalah masih banyaknya siswa yang belum lulus dan mendapatkan nilai di bawah standar. Salah satu penyebab yang memungkinkan munculnya permasalahan ini adalah kurang tepatnya metode pembelajaran yang diterapkan disekolahan. Dalam proses pembelajaran, secara general guru masih menggunakan metode ceramah dalam mengajar, siswa hanya diberi kesempatan sebagai pendengar setia penjelasan dari guru sehingga terjadi one way interaction yang menyebabkan suasana pembelajaran menjadi membosankan dan menjadikan menurunnya minat siswa untuk mengikuti proses pembelajaran. Menurunnya minat siswa dalam mengikuti pembelajaran dapat menyebabkan menurunnya hasil belajar siswa. Untuk mengatasi permasalahan minat dan rendahnya hasil belajar siswa dalam pelajaran biologi, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan pemilihan metode pembelajaran yang tepat untuk membelajarkan biologi, khususnya materi ekosistem. Beberapa metode pembelajaran yang penulis rasa tepat untuk menerapkan aspek produk dan proses dalam pelajaran biologi, khususnya materi ekosistem adalah Picture And Picture dan Examples Non Examples. Metode pembelajaran Picture And Picture dan Examples Non Examples, keduanya sama-sama menggunakan media pembelajaran berupa gambar. Perbedaannya, jika Examples Non Examples menekankan pada analisis dan diskripsi siswa terhadap gambar, sedangkan Picture And Picture menekankan pada proses dan cara siswa berfikir dalam mengurutkan gambar yang tersedia. 2

5 Dalam penelitian Marta (2012), menyatakan bahwa penerapan perpaduan model pembelajaran kooperatif Picture And Picture dan Talking Stick dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X-7 SMA Negeri 1 Batu. Sedangkan dalam penelitian Setyowati (2009), menyatakan bahwa model pembelajaran Examples Non Examples dalam Numbered Heads Together (NHT) dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar biologi siswa kelas VII- B SMP Negeri 2 Sukorejo, dengan tes akhir siklus meningkat dari sebelum tindakan yaitu 71,43% menjadi 83,33% pada siklus I, kemudian meningkat lagi menjadi 92,86% pada siklus II. Selain metode pembelajaran, salah satu faktor internal yang dirasa berpengaruh terhadap proses pembelajaran adalah gaya belajar. Gaya belajar merupakan modalitas awal dalam belajar, yang meliputi modalitas visual, auditorial dan kinestetik. Gaya belajar akan mempengaruhi penyerapan dan kapasitas informasi yang diterima oleh siswa, penyerapan dan penerimaan informasi akan lebih optimal jika pembelajaran yang dilakukan sudah sesuai dengan gaya belajar siswa. Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, penulis mengadakan penelitian tentang penerapan metode pembelajaran Picture And Picture dan Examples Non Examples Ditinjau dari Gaya Belajar Visual. Berdasarkan latar belakang, maka dapat dirumuskan permasalahan: Bagaimanakah perbedaan prestasi belajar antara siswa yang diberi pembelajaran menggunakan metode Picture And Picture dan Examples Non Examples ditinjau dari gaya belajar visual? Berangkat dari perumusan masalah, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar antara siswa yang diberi pembelajaran menggunakan metode Picture And Picture dan Examples Non Examples ditinjau dari gaya belajar visual. Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah, sebagai berikut: a. Memberikan informasi tentang pengaruh metode pembelajaran Picture And Picture dan Examples Non Examples terhadap prestasi belajar ekosistem. 3

6 b. Untuk menambah dan mengembangkan wawasan ilmu pengetahuan serta mendukung teori-teori yang telah ada. c. Memberikan informasi tentang gambaran model pembelajaran yang sesuai untuk membelajarkan materi ekosistem. d. Sebagai bahan informasi tentang arti pentingnya gaya belajar yang dimiliki siswa dalam penerimaan informasi. B. METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen menggunakan rancangan eksperimental desain faktorial, yaitu desain faktorial 2 x 3. Dalam hal ini, dilakukan penelitian eksperimen melalui penerapan metode pembelajaran Picture And Picture dan metode pembelajaran Examples Non Examples yang ditinjau dari gaya belajar visual siswa, untuk selanjutnya dikontrol dan dilihat pengaruhnya terhadap variabel yang lain yaitu prestasi belajar ekosistem. Penelitian dilaksanakan di MTs Negeri Surakarta II pada semester genap tahun ajaran 2012/2013. Dalam penelitian ini yang menjadi adalah seluruh siswa kelas VII MTs Negeri Surakarta II Tahun Ajaran 2012/2013, yang terdiri dari 10 kelas. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah tiga kelas, dua kelas eksperimen untuk masing-masing metode Picture And Picture dan Examples Non Examples serta satu kelas kontrol, yaitu VII A 1, VII A 2 dan VII A 3 dengan cluster random sampling. Penelitian ini terdapat tiga jenis variabel yaitu variabel bebas yang berupa metode pembelajaran Picture And Picture dan Examples Non Examples, variabel moderator berupa gaya belajar visual dan variabel terikat berupa prestasi belajar ekosistem siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ada tiga macam, yaitu: (1) dokumentasi untuk mendapatkan daftar nama siswa kelas VII yang dijadikan sampel dan nilai semester gasal siswa kelas VII MTs Negeri Surakarta II Tahun Ajaran 2012/2013, (2) tes berupa soal objektif untuk mendapatkan prestasi belajar kognitif siswa dan (3) angket untuk mendapatkan skor gaya belajar visual. 4

7 Sebelum dilakukan penelitian, maka terlebih dahulu harus dilakukan pengujian instrumen yang bertujuan untuk mengetahui kelayakan alat evaluasi. Uji coba instrumen dilakukan di kelas VII B MTs Negeri Surakarta II. Instrumen yang diuji adalah instrumen pengambilan data, yaitu angket gaya belajar visual siswa dan tes prestasi belajar siswa. Pengujian yang dilakukan meliputi uji validitas dan uji reliabilitas. Hasil uji coba tes instrumen diperoleh 24 soal valid dan 6 soal tidak valid, sedangkan hasil uji coba reliabilitas tes instrumen diperoleh r hitung = 0,851 dengan r tabel = 0,304, karena r hitung > r tabel berarti instrumen tes prestasi belajar reliabel. Hasil uji coba angket diperoleh 15 soal valid dan 10 soal tidak valid, sedangkan hasil uji coba reliabilitas angket diperoleh r hitung = 0,794 dengan r tabel = 0,304, karena r hitung > r tabel berarti instrumen angket gaya belajar visual reliabel. Setelah diperoleh prestasi belajar siswa dari posts test, selanjutnya dilakukan uji analisis statistik untuk menguji hipotesis, tetapi sebelumnya perlu dilakukan uji prasyarat, meliputi: uji normalitas dan homogenitas. Hasil uji prasyarat menyatakan bahwa data normal dan homogen, sehingga dilakukan uji statistik parametrik menggunakan uji ANAVA dua jalan dan uji lanjut dengan uji Pos Hoc Test dengan menggunakan metode scheffe, dikarena jumlah n-nya tidak sama dan dengan taraf signifikan 5%. C. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Hasil Prestasi belajar aspek kognitif, diperoleh dari pembelajaran dengan metode Picture And Picture, metode Examples Non Examples dan kelas kontrol ditinjau dari gaya belajar visual pada materi ekosistem, dapat dilihat sebagai berikut: a. Prestasi Belajar Ditinjau Dari Metode Pembelajaran Pada tabel 1 dapat dilihat perolehan prestasi belajar menggunakan metode Picture And Picture yang tertinggi 94 dan terendah 50 dengan nilai rata-rata sebesar 70,75, prestasi belajar menggunakan metode 5

8 Examples Non Examples yang tertinggi 96 dan terendah 50 dengan ratarata sebesar 78,36 dan prestasi belajar kelas kontrol yang tertinggi 88 dan terendah 34, dengan nilai rata-rata sebesar 67,12. Tabel 1. Prestasi Belajar Ditinjau Dari Metode Pembelajaran Nilai kognitif Picture And Examples Non Kelas Picture Examples Kontrol Tertinggi Terendah Rata-rata , , ,12 b. Prestasi Belajar Ditinjau Dari Gaya Belajar Visual Pada tabel 2 Dapat dilihat perolehan prestasi belajar siswa yang memiliki gaya belajar visual rendah yang tertinggi 84 dan terendah 34 dengan rata-rata 63 dan prestasi belajar siswa yang memiliki gaya belajar visual tinggi yang tertinggi 96 dan terendah 63 dengan rata-rata 81,53. Tabel 2. Prestasi Belajar Ditinjau Dari Gaya Belajar Visual Nilai kognitif Tertinggi Terendah Rata-rata Gaya Belajar Visual Rendah Tinggi ,53 Dari data yang diperoleh, kemudian dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas. Uji normalitas untuk prestasi belajar ditinjau dari metode pembelajaran Picture And Picture, Examples Non Examples serta kelas kontrol, nilai probabilitasnya > 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data prestasi belajar dalam penelitian ini berdistribusi normal. Sedangkan, prestasi belajar ditinjau dari gaya belajar visual rendah dan tinggi, nilai probabilitasnya > 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data prestasi belajar dalam penelitian ini berdistribusi normal. Setelah dilakukan uji normalitas, kemudian dilakukan uji homogenitas, hasil uji homogenitas diperoleh nilai probabilitas 0,637 > 0,05; maka H 0 diterima, yang berarti bahwa varian variabel prestasi belajar adalah sama (homogen) sehingga memenuhi persyaratan analisis data varian, dengan demikian proses analisis varian dapat dilanjutkan. 6

9 Berdasarkan uji persyaratan yang sudah dipaparkan di atas, maka dalam pengambilan keputusan dari hipotesis yang telah diajukan, uji analisis yang penulis gunakan adalah uji ANAVA dua jalan. Ringkasan hasil uji ANAVA dua jalan dari data yang diperoleh adalah sebagai berikut: Source Tabel 3. Tabel Uji ANAVA Dua Jalan Type III Sum of Squares df Mean Square F Sig. Corrected Model 7819,763(a) ,953 18,514 0,000 Intercept , , ,614 0,000 GB_visual 6113, ,203 72,367 0,000 Metode 1031, ,858 6,107 0,004 Error 6082, ,475 Total , Corrected Total 13901, Dari tabel 3 pada kolom source baris Metode diperoleh bahwa F hitung adalah 6,107 dengan probabilitas 0,016. Oleh karena probabilitas 0,004 < 0,05; maka H 0 ditolak, yang berarti bahwa ada perbedaan prestasi belajar antara siswa yang diberi pembelajaran menggunakan Picture And Picture dan Examples Non Examples. Pada kolom source baris GB_visual diperoleh bahwa F hitung adalah 72,367 dengan probabilitas 0,000. Oleh karena probabilitas 0,000 < 0,05; maka H 0 ditolak, yang berarti bahwa ada perbedaan pengaruh gaya belajar visual siswa yang rendah dan tinggi terhadap prestasi belajar siswa. Khusus untuk hipotesis ketiga, dilakukan uji korelasi menggunakan pearson correlation. Dari hasil analisis korelasi diperoleh nilai probabilitas 0,000 < 0,05, maka H 0 ditolak yang berarti bahwa ada hubungan (korelasi) yang signifikan antara gaya belajar visual dan prestasi belajar. Korelasi antara gaya belajar visual dan prestasi belajar menghasilkan angka 0,694. Angka tersebut menunjukkan kuatnya korelasi antara gaya belajar visual dengan prestasi belajar karena nilai r di atas 0,5. Sedangkan tanda + menunjukkan bahwa semakin tinggi gaya belajar visual maka akan semakin tinggi prestasi belajarnya. 7

10 Dikarenakan ada H 0 yang ditolak, maka dilakukan uji lanjut ANAVA dua jalan, untuk metode pembelajaran, menggunakan metode Pos Hok Test dan uji yang digunakan adalah uji Scheffe, sedangkan untuk gaya belajar, menggunakan metode Pairwise Comparisons. (I) Metode (J) Metode Tabel 4. Uji Post Hoc Test Mean Difference (I-J) Std. Error Sig. 95% Confidence Interval Upper Bound Lower Bound PNP ENE -7,61(*) 2,529,014-13,93-1,29 Kontrol 3,63 2,529,362-2,69 9,95 ENE PNP 7,61(*) 2,529,014 1,29 13,93 Kontrol 11,24(*) 2,600,000 4,74 17,74 Kontrol PNP -3,63 2,529,362-9,95 2,69 ENE -11,24(*) 2,600,000-17,74-4,74 Dari kolom signifikansi PNP dan ENE dapat dilihat bahwa nilai probabilitas adalah 0,014 < 0,05; maka H 0 ditolak, yang berarti bahwa ada perbedaan rata-rata prestasi belajar siswa yang diberi pembelajaran menggunakan Picture And Picture dan Examples Non Examples dan karena nilai Mean Difference-nya bernilai negatif, maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata prestasi belajar siswa yang diberi pembelajaran menggunakan Examples Non Examples lebih baik daripada yang diberi pembelajaran menggunakan Picture And Picture. Dari kolom signifikansi PNP dan Kontrol dapat dilihat bahwa nilai probabilitas adalah 0,362 > 0,05; maka H 0 diterima, yang berarti bahwa tidak ada perbedaan rata-rata prestasi belajar siswa yang diberi pembelajaran menggunakan Picture And Picture dengan kelas kontrol. Dari kolom signifikansi ENE dan Kontrol dapat dilihat bahwa nilai probabilitas adalah 0,000 < 0,05, maka H 0 ditolak, yang berarti bahwa ada perbedaan rata-rata prestasi belajar siswa yang diberi pembelajaran menggunakan Examples Non Examples dengan kelas kontrol dan karena nilai Mean Difference-nya bernilai positif, maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata prestasi belajar siswa yang diberi pembelajaran menggunakan Examples Non Examples lebih baik daripada kelas kontrol. 8

11 Tabel 5. Uji Pairwise Comparisons 95% Confidence Interval (I) (J) Mean Std. for Difference(a) GB_visual GB_visual Difference Sig.(a) Error Upper Lower (I-J) Bound Bound rendah tinggi -17,834(*) 2,096,000-22,014-13,655 tinggi rendah 17,834(*) 2,096,000 13,655 22,014 Pada kolom Mean Difference atau perbedaan rata-rata diperoleh angka -17,834; angka ini berasal dari mean gaya belajar visual rendah dan tinggi, sedangkan pada kolom 95% Convidence Interval; terlihat range perbedaan mean tersebut berkisar -22,014 sampai -13,655. Berdasarkan nilai probabilitas: jika probabilitas > 0,05; maka H 0 diterima sedangkan jika probabilitas < 0,05; maka H 0 ditolak. Dari kolom signifikansi dapat dilihat bahwa nilai probabilitas adalah 0,000 < 0,05, maka H 0 ditolak, yang berarti bahwa ada perbedaan rata-rata prestasi belajar siswa yang memiliki gaya belajar visual rendah dan tinggi dan karena Mean Difference-nya bernilai negatif, maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata prestasi belajar siswa yang memiliki gaya belajar visual tinggi lebih baik dari pada yang memiliki gaya belajar visual rendah. 2. Pembahasan Hasil uji hipotesis pada taraf signifikan 5% diketahui bahwa terdapat perbedaan efek penggunaan metode pembelajaran ditinjau dari gaya belajar visual terhadap prestasi belajar ekosistem. Kondisi ini dapat disajikan dalam tabel rerata prestasi belajar dan gaya belajar visual siswa serta gambar grafik interaksi antara metode pembelajaran dan gaya belajar visual sebagai berikut: Tabel 6. Rerata Prestasi Belajar dan Gaya Belajar Visual Kelas Gaya Belajar Visual Rerata Rendah Tinggi Marginal Eksperimen 1 63,067 79,615 71,341 Eksperimen 2 66,818 87,429 77,123 Kontrol 59,929 76, ,101 Rerata Marginal 63,271 81,106 9

12 Estimated Marginal Means Estimated Marginal Means of Prestasi 90 Metode Eksperimen 1 (PNP) Eksperimen 2 (ENE) Kontrol rendah tinggi GB_visual Gambar 1. Grafik Korelasi Antara Gaya Belajar Visual dan Prestasi Belajar Siswa Uji perbedaan prestasi belajar ekosistem menggunakan metode Picture And Picture dan Examples Non Examples, pada tabel Tests of Between-Subjects Effects nilai F hitung = 6,107 dengan nilai probabilitas (sig.) = 0,004. Oleh karena sig. < 0,05; maka H 0 ditolak, yang berarti bahwa ada perbedaan pengaruh antara metode Picture And Picture dengan Examples Non Examples terhadap prestasi belajar atau boleh dikatakan metode pembelajaran memberikan pengaruh signifikan terhadap prestasi belajar. Hasil analisis data pada penelitian ini, diperoleh rerata marginal sebesar 71,341 untuk kelas eksperimen satu (Picture And Picture) dan nilai rerata marginal siswa sebesar 77,123 untuk kelas eksperimen dua (Examples Non Examples). Dengan membandingkan rerata marginal kedua kelas eksperimen tersebut, dapat dilihat bahwa metode Examples Non Examples memiliki rerata marginal yang lebih tinggi dari pada metode Picture And Picture, sehingga dapat disimpulkan bahwa metode Examples Non Examples lebih baik dari pada metode Picture And Picture. Kesimpulan ini didukung oleh penelitian Saiffudin (2012), yang menyebutkan hasil belajar siswa diperoleh t hitung sebesar 2,904 dan t tabel sebesar 2,00; yang berarti t hitung > t tabel, hal ini menunjukkan bahwa metode Examples Non Examples dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada 10

13 standar kompetensi menerapkan dasar-dasar elektronika siswa kelas X TKJ di SMK Negeri 3 Buduran Sidoarjo. Pengambilan keputusan dalam uji hipotesis kedua berdasarkan hasil uji analisis ANAVA dua jalan menunjukkan bahwa, uji perbedaan prestasi belajar ekosistem siswa yang mempunyai gaya belajar visual tinggi dan rendah, pada tabel Tests of Between-Subjects Effects nilai F hitung = 72,367 dengan nilai probabilitas (sig.) = 0,000. Oleh karena sig. < 0,05; maka H 0 ditolak, yang berarti bahwa ada perbedaan pengaruh antara siswa yang mempunyai gaya belajar visual tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar, atau gaya belajar visual memberikan pengaruh signifikan terhadap prestasi belajar. Hasil analisis data pada penelitian ini, diperoleh rerata marginal sebesar 63,271 untuk siswa yang mempunyai gaya belajar visual rendah dan rerata marginal sebesar 81,101 untuk siswa yang mempunyai gaya belajar visual tinggi. Dengan membandingkan rerata marginal kedua kategori gaya belajar visual tersebut, dapat dilihat bahwa siswa yang mempunyai gaya belajar visual tinggi memiliki rerata marginal yang lebih tinggi dari pada siswa yang mempunyai gaya belajar visual rendah. Dengan melihat hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa siswa yang mempunyai gaya belajar visual tinggi dapat menyerap informasi lebih banyak dari pada siswa yang mempunyai gaya belajar rendah, sehingga menyebabkan prestasi mereka lebih tinggi. Kesimpulan di atas dapat diperkuat dengan penjelasan Bobbi DePorter (2011) yang mendefinisikan gaya belajar merupakan kombinasi bagaimana seseorang menyerap lalu mengatur dan mengolah informasi. Setiap orang memiliki modalitas awal untuk menyerap sebuah informasi, yaitu: modalitas visual, auditorial atau kinestetik. Ketiga macam modalitas tersebut dimiliki oleh setiap orang, akan tetapi hanya akan ada salah satu modalitas yang menjadi dominanya. Dalam metode pembelajaran Picture And Picture dan Examples Non Examples ini, mengandung unsur-unsur yang dapat membantu pelajar visual 11

14 dalam menangkap informasi, sehingga informasi biasa diterima dengan maksimal yang secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Dalam penelitian Sunarno (2012), menyatakan bahwa terdapat pengaruh gaya belajar visual dan kinestetik terhadap prestasi belajar fisika, sedangkan dalam penelitian Wulandari (2011), menyatakan bahwa siswa dengan gaya belajar visual mempunyai prestasi belajar kognitif yang lebih baik daripada siswa dengan gaya belajar auditorial dan kinestetik pada materi pokok laju reaksi, sedangkan untuk prestasi afektif tidak ada perbedaan diantara ketiga gaya belajar tersebut. Berdasarkan hasil analisis di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa ada perbedaan prestasi belajar yang signifikan antara siswa yang memiliki gaya belajar visual rendah dan tinggi. Prestasi belajar siswa yang mempunyai gaya belajar visual tinggi lebih baik dari pada siswa yang mempunyai gaya belajar visual rendah. Pada hasil analisis correlations antara gaya belajar visual dan prestasi belajar diperoleh nilai probabilitas 0,000 < 0,05, maka H 0 ditolak yang berarti bahwa ada hubungan (korelasi) yang signifikan antara gaya belajar visual dan prestasi belajar siswa. Gambar 1 menunjukkan adanya korelasi antara gaya belajar visual dan prestasi belajar siswa, hal tersebut dapat dilihat dati ketiga pola grafik yang menunjukkan bahwa semakin tinggi gaya belajar visual siswa, maka semakin tinggi pula prestasi belajarnya. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa semua siswa yang memiliki gaya belajar visual tinggi, baik pada kelas eksperimen satu, eksperimen dua maupun kelas kontrol, memiliki prestasi belajar yang lebih tinggi dari pada siswa yang memiliki gaya belajar visual rendah atau bisa dikatakan hampir tidak ada siswa yang memiliki gaya belajar visual rendah mendapatkan prestasi belajar yang lebih tinggi dari pada siswa yang memiliki gaya belajar visual tinggi. 12

15 D. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, dengan mengacu pada hipotesis = 5% yang telah dirumuskan, dapat diambil kesimpulan bahwa ada perbedaan prestasi belajar antara siswa yang diajar menggunakan metode Picture And Picture dan Examples Non Examples ditinjau dari gaya belajar visual. Metode pembelajaran Examples Non Examples lebih baik dibandingkan dengan metode pembelajaran Picture And Picture, dapat dilihat pada rata-rata prestasi belajar: kelas dengan metode Picture And Picture = 70,75; kelas dengan metode Examples Non Examples = 78,36 dan kelas kontrol = 67,12. Sedangkan gaya belajar visual tinggi lebih berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa dari pada gaya belajar visual rendah, dapat dilihat pada rata-rata prestasi belajar: gaya belajar visual rendah = 63 dan gaya belajar visual tinggi = 81,53. Dari hasil menjawab hipotesis tiga, juga diperoleh bahwa ada korelasi yang signifikan antara gaya belajar visual dan hasil belajar siswa yang diberi metode pembelajaran Picture And Picture dan Examples Non Examples. Berdasarkan penelitian ini, ada beberapa hal yang penulis sarankan antara lain: 1. Sebagai bahan masukan bagi guru untuk memilih metode pembelajaran yang tepat dalam mengajar materi ekosistem, salah satunya metode pembelajaran Examples Non Examples. 2. Siswa dapat mengetahui gaya belajar mereka, sehingga dapat membantu siswa untuk lebih bisa menangkap informasi yang disampaikan dalam setiap kegiatan belajar mengajar. 3. Bagi peneliti lain yang tertarik pada fokus yang sama atau serupa, hendaknya dapat mengembangkan penelitian ini dan melakukan perbandingan dengan metode pembelajaran yang lebih variatif. E. DAFTAR PUSTAKA DePorter, Bobbi dan Mike Henacki Quantum Teaching. Bandung: Kaifa. 13

16 Marta, Nofi Diana Eka Penerapan Perpanduan Model Pembelajaran Kooperatif Picture And Pivture Dan Talking Stick Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X-7 Di SMA Negeri 1 Batu. Jurnal Skripsi. mod=detail&id= Diunduh tanggal 27 Novembar Saifuddin, Ulinnuha A Pengembangan Perangkat Pembelajaran Menggunakan Metode Example Non Example Pada Standar Kompetensi Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro-Vol 2 Nomer 1 (2013). Diunduh tanggal 30 Maret Setyowati, Meirina Dwita Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Examples Non Examples dalam Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VII-B SMP Negeri 2 Sukorejo Pasuruan. Jurnal Skripsi. Diunduh tanggal 27 Novembar Sunarno, Widha Pembelajaran Fisika Berbasis Masalah Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Diskusi Dan Eksperimen Ditinjau Dari Kemampuan Verbal Dan Gaya Belajar. Jurnal Inkuiri-ISSN: , Vol 1, No. 2, 2012 (hal ). Diunduh tanggal 30 Maret Widiyanto, Joko SPSS For Windows Untuk Analisis Data Statistik Dan Penelitian. Surakarta: BP-FKIP UMS. Wulandari, Dyah Pembelajaran Kimia Berwawasan Cet (Chemoedutainment) Dengan Eksperimen Menggunakan Laboratorium Virtuil Dan Riil Ditinjau Dari Gaya Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa (Pokok Materi Laju Reaksi dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya Pada Siswa Kelas XI Semester I SMA N 2 Sukoharjo Tahun Ajaran 2011/2012). Jurnal Pendidikan Kimia, Vol. 2 No. 1 Tahun article/download/492/pdf. Diunduh tanggal 30 Maret

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN TIPE INSIDE OUTSIDE CIRCLE

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN TIPE INSIDE OUTSIDE CIRCLE PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN TIPE INSIDE OUTSIDE CIRCLE DENGAN TIPE BAMBOO DANCING PADA MATERI EKOSISTEM KELAS VII MTs N SURAKARTA II TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika DEVID AGUS HARTATO

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika DEVID AGUS HARTATO EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BELAJAR HEURISTIK DAN EKSPOSITORI DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi ANALISIS HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA PEMBELAJARAN QUIZ TEAM DENGAN INFORMATION SEARCH MENGGUNAKAN MEDIA VISUAL SERTA PENATAAN KELAS BERBENTUK U PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SAWIT BOYOLALI TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 ANNIK DWI HARYUNINGSIH A

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 ANNIK DWI HARYUNINGSIH A PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELECTUAL REPETITION DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI KEDISIPLINAN SISWA NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE RESITASI DAN GUIDED DISCOVERY DITINJAU DARI KEDISIPLINAN SISWA NASKAH PUBLIKASI

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE RESITASI DAN GUIDED DISCOVERY DITINJAU DARI KEDISIPLINAN SISWA NASKAH PUBLIKASI EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE RESITASI DAN GUIDED DISCOVERY DITINJAU DARI KEDISIPLINAN SISWA NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat

Lebih terperinci

Oleh Ervina Maret Sulistiyaningrum FPMIPA IKIP PGRI Madiun

Oleh Ervina Maret Sulistiyaningrum FPMIPA IKIP PGRI Madiun EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN INTERAKTIF SETTING KOOPERATIF (PISK) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN TRIGONOMETRI SISWA KELAS X SEMESTER I SMA NEGERI 5 MADIUN TAHUN PELAJARAN 2009/2010 DITINJAU

Lebih terperinci

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DAN ARTIKULASI MATERI GERAK TUMBUHAN

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DAN ARTIKULASI MATERI GERAK TUMBUHAN PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DAN ARTIKULASI MATERI GERAK TUMBUHAN (Pada Siswa Kelas VIII SMP NEGERI 2 MOJOGEDANG Semester Genap Tahun Ajaran 2012/2013) NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Oleh : SRI MARYANI. Oleh : SURYATI A

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Oleh : SRI MARYANI. Oleh : SURYATI A ANALISIS PRESTASI BELAJAR PADA PEMBELAJARAN PAIR CHECK DENGAN THE POWER OF TWO MENGGUNAKAN MEDIA RELIA SERTA PENATAAN KELAS BERBENTUK MEJA KONFERENSI PADA SISWA KELAS VII SMP N1 KARANGPANDAN KARANGANYAR

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Biologi

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Biologi PERBEDAAN POLA TEMPAT DUDUK U DAN LINGKARAN DENGAN PENERAPAN STRATEGI INSTANT ASSESMENT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGIMATERI JARINGAN PADA TUMBUHAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 JUMANTONOKARANGANYAR TAHUN

Lebih terperinci

PERBANDINGAN PEMBELAJARAN TGT (Teams Games Tournament) DAN NHT (Numbered Heads Together) DENGAN MEDIA GAMBAR

PERBANDINGAN PEMBELAJARAN TGT (Teams Games Tournament) DAN NHT (Numbered Heads Together) DENGAN MEDIA GAMBAR PERBANDINGAN PEMBELAJARAN TGT (Teams Games Tournament) DAN NHT (Numbered Heads Together) DENGAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 COLOMADU TAHUN AJARAN 2012/2013

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING MELALUI METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI DITINJAU DARI GAYA DAN MINAT BELAJAR

MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING MELALUI METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI DITINJAU DARI GAYA DAN MINAT BELAJAR Volume 15, Nomor 2, Hal. 01-10 Juli Desember 2013 ISSN:0852-8349 MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING MELALUI METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI DITINJAU DARI GAYA DAN MINAT BELAJAR Aulia Sanova Fakultas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian pada bab IV ini dibagi menjadi empat bagian, yaitu deskripsi subjek penelitian, uji validitas dan reliabilitas instrumen, uji

Lebih terperinci

Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri Sains

Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri Sains Volume 15, Nomor 1, Hal. 27-36 Januari Juni 2013 ISSN:0852-8349 MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING MELALUI METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI DITINJAU DARI GAYA DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI SISWA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti melakukan dokumentasi berupa foto-foto selama penelitian berlangsung.

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti melakukan dokumentasi berupa foto-foto selama penelitian berlangsung. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penelitian ini di laksanakan pada tanggal 15 Februari sampai 25 Februari 2016 dengan jumlah pertemuan sebanyak dua kali. Dalam pelaksanaan penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian 1. Kemampuan Awal Siswa Dalam penelitian ini seperti telah dijelaskan pada bab III, analisis tentang data kemampuan awal digunakan

Lebih terperinci

Interpretasi: Output Test of Homogenity of Variance Dari hasil output diatas dapat diketahui nilai probabilitas untuk hasil belajar dengan nilai

Interpretasi: Output Test of Homogenity of Variance Dari hasil output diatas dapat diketahui nilai probabilitas untuk hasil belajar dengan nilai 1. Seorang mahasiswa melakukan penelitian eksperimen pendidikan dengan judul Perbandingan Model Pembelajaran Picture And Picture Dan Reciprocal Teaching Dengan Media Power Point Terhadap Biologi Pokok

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X SMK PELITA BANGSA SUMBERLAWANG SEMESTER GASAL TAHUN

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai darajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai darajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika IMPLEMENTASI STRATEGI FLIPPED CLASSROOM DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF DITINJAU DARI KEAKTIFAN BELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

PERBEDAAN PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION

PERBEDAAN PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PERBEDAAN PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) DENGAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI MATERI SISTEM PERNAFASAN SISWAKELAS XI SMA NEGERI 1 GEYER

Lebih terperinci

STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR EKONOMI DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015

STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR EKONOMI DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015 STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR EKONOMI DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015 Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

PERBANDINGAN PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE

PERBANDINGAN PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE PERBANDINGAN PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE DENGAN PERMAINAN ULAR TANGGA MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 COLOMADU TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi.

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. ANALISIS HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) DAN INQUIRING MIND WANT TO KNOW DENGAN MEDIA CHART DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS VII SMP NEGERI 6 SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 56 BAB IV HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Pair Checks Berbasis Masalah Kontekstual Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N I BERGAS yang beralamat di Karangjati, Kec. Bergas, Kab. Semarang. Populasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. matematika siswa kelas VIII MTs Ma arif NU Bacem Tahun Ajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. matematika siswa kelas VIII MTs Ma arif NU Bacem Tahun Ajaran BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui Pengaruh Brain Gym dan seberapa besar pengaruhnya terhadap hasil belajar

Lebih terperinci

MODEL QUANTUM TEACHING DISERTAI METODE EKSPERIMEN DAN DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP. Winda Ayu Wijayanti, Indrawati, Trapsilo Prihandono

MODEL QUANTUM TEACHING DISERTAI METODE EKSPERIMEN DAN DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP. Winda Ayu Wijayanti, Indrawati, Trapsilo Prihandono MODEL QUANTUM TEACHING DISERTAI METODE EKSPERIMEN DAN DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP Winda Ayu Wijayanti, Indrawati, Trapsilo Prihandono Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di SMPN 2 Pogalan dengan mengambil populasi seluruh siswa kelas VIII yang ada sebanyak 3 kelas yaitu kelas VIII-A, VIII-B, VIII-C, Terbuka dengan jumlah

Lebih terperinci

ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS MENGGUNAKAN PEER ASSESSMENT PADA PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN DIRECT INSTRUCTION

ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS MENGGUNAKAN PEER ASSESSMENT PADA PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN DIRECT INSTRUCTION ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS MENGGUNAKAN PEER ASSESSMENT PADA PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN DIRECT INSTRUCTION Fera Mulya Sari (1), Nengah Maharta (2), Undang Rosidin (3) (1) Mahasiswa Pendidikan

Lebih terperinci

ANALISIS PEMBELAJARAN FOTOSINTESIS MENGGUNAKAN INDEX CARD MATCH DAN TGT (TEAM GAME TOURNAMENT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

ANALISIS PEMBELAJARAN FOTOSINTESIS MENGGUNAKAN INDEX CARD MATCH DAN TGT (TEAM GAME TOURNAMENT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA ANALISIS PEMBELAJARAN FOTOSINTESIS MENGGUNAKAN INDEX CARD MATCH DAN TGT (TEAM GAME TOURNAMENT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MTs N SURAKARTA 1 TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Kristen Satya Wacana Salatiga yang berada di Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga, dan penelitian dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data 1. Deskripsi Data Data yang disajikan dalam penelitian ini merupakan data-data yang yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN N PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN N PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN N PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri II Ngadipiro Wonogiri sebagai kelas eksperimen yang merupakan salah satu SD

Lebih terperinci

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DAN BERMAIN JAWABAN PADA SISWA KELAS VII SMP N 1 TERAS TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Oleh: DHETA LUSIANINGRUM

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sebagai kelas kontrol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sebagai kelas kontrol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan 80 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi dan Analisis Data Penelitian yang telah penulis lakukan di SMPN 1 Batang Anai terdiri dari tiga kelas sampel, yaitu dua kelas sebagai kelas eksperimen dan satu

Lebih terperinci

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Sampel yang diambil adalah 2 kelas yaitu kelas X-1 yang terdiri dari 21 siswa dan X-2 yang terdiri dari 20 siswa. Siswa kelas X-1 ditetapkan sebagai

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian eksperimen dengan desain faktorial dilakukan dari bulan Februari sampai dengan Maret 2012, pada tanggal 27 Februari 2012 dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian 1. Penyajian Data Data yang disajikan dalam penelitian ini adalah data yang berkaitan dengan variabel-variabel yang diteliti yaitu data nilai

Lebih terperinci

EFEK MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN PENGUASAAN MATERI FISIKA PRASYARAT TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA

EFEK MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN PENGUASAAN MATERI FISIKA PRASYARAT TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA EFEK MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN PENGUASAAN MATERI FISIKA PRASYARAT TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA Mutiara Jurusan Pendidikan Fisika Universitas Negeri Medan

Lebih terperinci

PERBANDINGAN PENGGUNAAN PEMBELAJARAN SNOWBALLING DAN SNOWBALL THROWING

PERBANDINGAN PENGGUNAAN PEMBELAJARAN SNOWBALLING DAN SNOWBALL THROWING PERBANDINGAN PENGGUNAAN PEMBELAJARAN SNOWBALLING DAN SNOWBALL THROWING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BANYUDONO BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh:

Lebih terperinci

Uji perbedaan yang dilakukan adalah menguji rata-rata N-Gain hasil belajar ranah

Uji perbedaan yang dilakukan adalah menguji rata-rata N-Gain hasil belajar ranah 56 Uji perbedaan yang dilakukan adalah menguji rata-rata N-Gain hasil belajar ranah kognitif masing-masing kelas yang telah dilakukan pembelajaran dengan media pembelajaran berbasis TIK Bahasa Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MTs Al-Umron Bendosewu. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendekatan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 19 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 19 Bandar III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 19 Bandar Lampung pada semester genap Tahun Pelajaran 2012/2013. Siswa terbagi dalam delapan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING

NASKAH PUBLIKASI EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING NASKAH PUBLIKASI EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING DAN NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA Naskah publikasi Diajukan untuk

Lebih terperinci

Jurnal Akademis dan Gagasan matematika Edisi Ke Dua Tahun 2015 Halaman 45 hingga 53

Jurnal Akademis dan Gagasan matematika Edisi Ke Dua Tahun 2015 Halaman 45 hingga 53 PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN TPS (THINK- PAIR-SHARE) DENGAN MEDIA PAPAN TEMPEL DAN ULAR TANGGA YANG DIPENGARUHI OLEH GAYA BELAJAR Alfian Nur Ubay 1, Wagino, dan Ridam Dwi Laksono 3 1,,3 Prodi Pendidikan

Lebih terperinci

PERBEDAAN PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES

PERBEDAAN PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES PERBEDAAN PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES DENGAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI SISTEM GERAK TUMBUHAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 NGEMPLAK TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. hanya pada ranah kognitif. Tes hasil belajar sebelum diperlakukan diberi

BAB IV HASIL PENELITIAN. hanya pada ranah kognitif. Tes hasil belajar sebelum diperlakukan diberi 63 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Data hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol diukur dengan instrumen berupa tes soal pilihan ganda, untuk mengetahui seberapa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 67 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Tuntang, Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang beralamat

Lebih terperinci

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Kreativitas Belajar

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Kreativitas Belajar SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2016 Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Kreativitas Belajar Leny Hartati leny_hartati@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan pada siswa XI IPS 2 dan XI IPS 3 SMA Negeri I Pabelan semester 1. SMA Negeri I Pabelan merupakan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: SUGIYARNO NPM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

SKRIPSI. Oleh: SUGIYARNO NPM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Artikel Skripsi PENGARUH PEMBELAJARAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR LEMPAR CAKRAM GAYA MENYAMPING SISWA KELAS VIII MTs NEGERI KEBONAGUNGTAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dimulai pada tanggal 16 sampai 30 januari 2017 di SMPN 1

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dimulai pada tanggal 16 sampai 30 januari 2017 di SMPN 1 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskipsi Data Penelitian ini dimulai pada tanggal 16 sampai 30 januari 2017 di SMPN 1 Ngunut Tulungagung. Kelas yang digunakan sebagai penelitian adalah kelas VIII H dan kelas

Lebih terperinci

*Keperluan Korespondensi, telp: ,

*Keperluan Korespondensi, telp: , Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 2 No. 4 Tahun 2013 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret ISSN 2337-9995 jpk.pkimiauns@ymail.com STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN METODE

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar PERBANDINGAN PENERAPAN STRATEGI BERTUKAR PASANGAN DAN BAMBOO DANCING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS 5 SDN KLECO 1 NO.7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI NUMBERED HEAD TOGETHER DAN SNOWBALL DRILLING TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI

NASKAH PUBLIKASI EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI NUMBERED HEAD TOGETHER DAN SNOWBALL DRILLING TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI NASKAH PUBLIKASI EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI NUMBERED HEAD TOGETHER DAN SNOWBALL DRILLING TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pengetahuan Sosial dengan melibatkan tiga indikator yaitu: 1. Menggambar peta Indonesia dengan memberi simbol

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pengetahuan Sosial dengan melibatkan tiga indikator yaitu: 1. Menggambar peta Indonesia dengan memberi simbol BAB IV HASIL PENELITIAN A. Kegiatan Pretes Pretes diberikan kepada siswa baik dari kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol. Data pretes diambil dari pengerjaan 25 butir soal Ilmu Pengetahuan Sosial

Lebih terperinci

JURNAL ILMIAH MATEMATIKA DAN PEMBELAJARANNYA Volume 2 Nomor 1 (2016)

JURNAL ILMIAH MATEMATIKA DAN PEMBELAJARANNYA Volume 2 Nomor 1 (2016) JURNAL ILMIAH MATEMATIKA DAN PEMBELAJARANNYA Volume 2 Nomor 1 (2016) ISSN: 2460-3481 EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen desain faktorial 2x3

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen desain faktorial 2x3 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Pelaksanaan Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen desain faktorial 2x3 antarsubjek (between-subjek). Sampel yang digunakan adalah

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mancapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mancapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 2 BANYUDONO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika NASKAH PUBLIKASI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PROBLEM SOLVING DENGAN MODEL THINK PAIR SHARE DAN GROUP INVESTIGATION DITINJAU DARI SISWA BERFIKIR KRITIS (Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) terhadap hasil belajar matematika materi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 4 Madiun yang beralamat di Jalan Serayu Kota Madiun. Waktu pelaksanaanya pada semester II tahun pelajaran 2014/2015

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan di SMK SORE Tulungagung. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe

Lebih terperinci

ANALISIS VARIANSI MANOVA (MULTIVARIATE ANALYSIS OF VARIANCE)

ANALISIS VARIANSI MANOVA (MULTIVARIATE ANALYSIS OF VARIANCE) ANALISIS VARIANSI MANOVA (MULTIVARIATE ANALYSIS OF VARIANCE) Manova merupakan uji beda varian. Jika pada anava varian yang dibandingkan berasal dari satu variable terikat (Y), pada manova varian yang dibandingkan

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COMPUTER BASED INSTRUCTIONAL (CBI) DAN GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK TERHADAP HASIL BELAJAR SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN (SBK)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COMPUTER BASED INSTRUCTIONAL (CBI) DAN GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK TERHADAP HASIL BELAJAR SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN (SBK) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COMPUTER BASED INSTRUCTIONAL (CBI) DAN GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK TERHADAP HASIL BELAJAR SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN (SBK) Agus Widiyanto 1, Yanuardi 2, Didin Saefuddin 3 Yayasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran terletak 6 KM dari pusat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran terletak 6 KM dari pusat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Diskripsi Data 4.1.1.1 Objek Dan Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan pada semester 2 tahun pelajaran 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki 23 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti. Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, dari bulan Februari sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 3 Kedungwaru pada tanggal 14 sampai 22 Januari 2016. Dengan rincian jadwal sebagai berikut. Tabel 4.1 Jadwal Pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan desain eksperimen semu (quasi eksperimental research). Penelitian

Lebih terperinci

Mahasiswa S1 Pendidikan Kimia, FKIP, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia ABSTRAK

Mahasiswa S1 Pendidikan Kimia, FKIP, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia ABSTRAK Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 1 No. 1 Tahun 2012 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret ISSN 2337-9995 jpk.pkimiauns@ymail.com PENGARUH METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH (MM) DAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

BAB IV HASIL PENELITIAN. untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, 81 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul perbedaan kompetensi guru PAI tersertifikasi melalui portofolio dan PLPG pada hasil belajar siswa SMKN se Kota Kediri, penyajian hasil

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi merupakan keseluruhan objek penelitian. Populasi dalam penelitian

III. METODE PENELITIAN. Populasi merupakan keseluruhan objek penelitian. Populasi dalam penelitian 41 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi merupakan keseluruhan objek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X pada semester genap tahun ajaran 2012/2013 di

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Diajukan Oleh: RAHMAD SANTOSA

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Diajukan Oleh: RAHMAD SANTOSA EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES DAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MTs Negeri Bandung dengan mengambil populasi seluruh kelas VII. Dengan sampel yang digunakan ada dua kelas yaitu,

Lebih terperinci

Mahasiswa S1 Pendidikan Kimia,PMIPA, FKIP, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia

Mahasiswa S1 Pendidikan Kimia,PMIPA, FKIP, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia Jurnal Pendidikan Kimia, Vol. 2 No. 1 Tahun 2013 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret 29-35 PEMBELAJARAN KIMIA BERWAWASAN CET (Chemoedutainment) DENGAN EKSPERIMEN MENGGUNAKAN LABORATORIUM

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3. Jenis dan Lokasi Penelitian 3.. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Sugiyono (00:07) mengemukakan bahwa penelitian

Lebih terperinci

ABSTRAK. Sarah, A , Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012, 50 Halaman.

ABSTRAK. Sarah, A , Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012, 50 Halaman. PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF ANTARA STRATEGI NHT (Numbered Head Together) DAN STRATEGI JIGSAW PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI KELAS X/II SMA ISLAM KARANGRAYUNG GROBOGAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian Penelitian yang dilakukan yaitu menggunakan metode eksperimen untuk membandingkan akibat dari suatu perlakuan. Tindakan yang dilakukan

Lebih terperinci

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL MIND MAPPING DAN SUPERITEM DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL MIND MAPPING DAN SUPERITEM DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL MIND MAPPING DAN SUPERITEM DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA (Pada kelas VII SMP N 1 Kradenan Tahun Ajaran 212/213) ARTIKEL PUBLIKASI Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMP

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMP BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMP N 28 Padang, yang terdiri dari deskripsi data dan analisis data, penguraian hipotesis dan pembahasan

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA SMP

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA SMP PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA SMP Dwi Avita Nurhidayah Dosen Universitas Muhammadiyah Ponorogo Email : danz_atta@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Pada penelitian eksperimen, terdapat dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam suatu penelitian, setelah menetapkan metodologi penelitian maka akan dilakukan analisis validitas dan reliabilitas data, pengujian hipotesis dan analisa korelasi. Setelah

Lebih terperinci

Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret. Jl. Ir. Sutami No.36A, Surakarta, Indonesia 57126

Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret. Jl. Ir. Sutami No.36A, Surakarta, Indonesia 57126 Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 6 No. 1 Tahun 17 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret Hal. -9 ISSN 7-999 http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/kimia KOMPARASI PROBLEM SOLVING DAN

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY-TWO STRAY

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY-TWO STRAY 1 EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY-TWO STRAY (TS-TS) DAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP DI KABUPATEN BANTUL DITINJAU DARI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. beberapa guru PAI yang belum tersertifikasi dan guru PAI yang sudah. dan 15 item untuk penilaian kompetensi professional.

BAB IV HASIL PENELITIAN. beberapa guru PAI yang belum tersertifikasi dan guru PAI yang sudah. dan 15 item untuk penilaian kompetensi professional. 126 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan pada tanggal 20 Maret sampai dengan 12 Mei 2016 terhadap penilaian siswa yang diajar guru PAI yang belum tersertifikasi dan sudah

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN (BERBANTUAN LABORATORIUM VIRTUAL) DAN MINAT BELAJAR TEHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF KIMIA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN (BERBANTUAN LABORATORIUM VIRTUAL) DAN MINAT BELAJAR TEHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF KIMIA PENGARUH MODEL PEMELAJARAN (ERANTUAN LORATORIUM VIRTUAL) DAN MINAT ELAJAR TEHADAP KEMAMPUAN ERPIKIR KREATIF KIMIA Anik Pujiati 1, Nurhayati 1 Jurusan Pendidikan Matematika FTMIPA Universitas Indraprasta

Lebih terperinci

Pengaruh Pendekatan Saintifik terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau oleh Lingkungan Belajar Siswa

Pengaruh Pendekatan Saintifik terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau oleh Lingkungan Belajar Siswa SEMINAR MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2017 Pengaruh Pendekatan Saintifik terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau oleh Lingkungan Belajar Siswa M-51 Ikhsan Dwi Setyono 1 Pendidikan Matematika

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Obyek dan Subyek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Obyek dan Subyek Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Data 4.1.1.1. Deskripsi Obyek dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas 8A dan 8C SMP Stella Matutina

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dengan Make a Match

BAB IV HASIL PENELITIAN. Kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dengan Make a Match 59 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini berlokasi di MTsN Tunggangri, kecamatan Kalidawir kabupaten Tulungagung. Dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar

Lebih terperinci

PEMAHAMAN BELAJAR MAHASISWA DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KEAKTIFAN BELAJAR MAHASISWA DALAM MATA KULIAH AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1 PROGRAM

PEMAHAMAN BELAJAR MAHASISWA DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KEAKTIFAN BELAJAR MAHASISWA DALAM MATA KULIAH AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1 PROGRAM PEMAHAMAN BELAJAR MAHASISWA DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KEAKTIFAN BELAJAR MAHASISWA DALAM MATA KULIAH AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. berarti menguji parameter populasi yang berbentuk perbandingan (Sugiyono, IPS siswa dengan perlakuan yang berbeda.

III. METODOLOGI PENELITIAN. berarti menguji parameter populasi yang berbentuk perbandingan (Sugiyono, IPS siswa dengan perlakuan yang berbeda. III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Berdasarkan tingkat eksplanasinya, penelitian ini tergolong penelitian komparatif dengan pendekatan eksperimen. Penelitian komparatif adalah suatu penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 3 Boyolali Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali, pada kelas XI IA semester genap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pra Penelitian a. Sampel Penelitian Penelitian terkait dengan perbedaan hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran

Lebih terperinci

Maulidiyah, Teguh Wibowo, Erni Puji Astuti Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo

Maulidiyah, Teguh Wibowo, Erni Puji Astuti Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TAI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA OPERASI BILANGAN BERPANGKAT DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA KELAS X SMK NEGERI SE-KABUPATEN PURWOREJO Maulidiyah, Teguh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengolah data tersebut sesuai dengan langkah-langkah yang ditentukan pada BAB

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengolah data tersebut sesuai dengan langkah-langkah yang ditentukan pada BAB 64 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan berpikir kritis matematis siswa dan data hasil skala sikap siswa. Selanjutnya,

Lebih terperinci

Grup Pre test Variabel Bebas Post test Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol

Grup Pre test Variabel Bebas Post test Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Desain, Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi eksperimental research).

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL)

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Tujuan dari dilaksakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) berbantuan LKS terhadap hasil

Lebih terperinci

DIKTAT MATA KULIAH STATISTIKA PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

DIKTAT MATA KULIAH STATISTIKA PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DIKTAT MATA KULIAH STATISTIKA PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA Oleh : Wahyu Hidayat, S.Pd., M.Pd. NIDN. 0404088402 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)

Lebih terperinci

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE JIGSAW DAN GROUP INVESTIGATIONN DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VII

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE JIGSAW DAN GROUP INVESTIGATIONN DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VII EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE JIGSAW DAN GROUP INVESTIGATIONN DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 GATAK TAHUN AJARAN 2013/2014 Naskah Publikasi Disusun oleh:

Lebih terperinci