Keterangan: Gambar ibu-ibu yang sedang asik bermain judi sambil bercerita-cerita.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Keterangan: Gambar ibu-ibu yang sedang asik bermain judi sambil bercerita-cerita."

Transkripsi

1 Gambar 1: Keterangan: Gambar ibu-ibu yang sedang asik bermain judi sambil bercerita-cerita. Gambar2: Keterangan: Gambar ibu-ibu yang sedang serius bermain judi.

2 Gambar 3: Keterangan: Gambar Ibu H. Pandiangan yang sedang menghisap rokok sambil bermain kartu Gambar 4: Keterangan: Gambar Ibu E. Sinaga yang sedang menghisap rokok sambil bermain kartu.

3 Gambar 5: Keterangan : Gambar Ibu A. Sinaga yang sedang bermain judi Gambar 6: Keterangan: Gambar Ibu D. Sihombing yang sedang bermain judi kartu remi.

4 Gambar 7: Keterangan: Gambar Kartu remi yang dipergunakan oleh ibu-ibu pada saat bermain

5 BIODATA INFORMAN 33. Nama : Ibu E. Sinaga : 55 tahun : D3 Kesehatan 34. Nama : P. Sihotang : 58 tahun 35. Nama : Maria Sihotang Pekerjaaan : 24 tahun : Swasta 36. Nama : Ira Sihotang : 22 tahun : Kuliah 37. Nama :Bapak A. Harianja : 59 tahun 38. Nama :Ibu S. Situmorang : 59 tahun

6 39. Nama : Uli Harianja : 29 tahun : D3 : Guru 40. Nama : Mangasi Harianja : 26 tahun : D3 : Wiraswasta 41. Nama : Bapak K. Situmorang : 58 tahun 42. Nama : Ibu M. Sinaga : 56 tahun 43. Nama : Sonnya Situmorang : 28 tahun : D3 : Wiraswasta 44. Nama : Bapak N. Panjaitan : 65 tahun 45. Nama : Ibu G. Gultom : 64 tahun

7 : Pensiunan PNS 46. Nama : Dewi Panjaitan : 35 tahun : D3 : Wiraswasta 47. Nama : Bapak J. Naibaho : 57 tahun 48. Nama : Ibu H. Pandiangan : 55 tahun 49. Nama : Donny Naibaho : 23tahun : Mahasiswa 50. Nama : Dedi Naibaho : 20tahun : Mahasiswa 51. Nama : Bapak K. Sinaga : 67 tahun 52. Nama : Ibu D. Sihombing

8 : 65 tahun 53. Nama : Magdalena Sinaga : 27 tahun : D3 : Wiraswasta 54. Nama : Bapak T. Tambunan : 58 tahun 55. Nama : Ibu S. Sinaga : 59 tahun 56. Nama : Marata Tambunan : 22 tahun : Mahasiswa 57. Nama :Bapak P. Nadeak : 58 tahun 58. Nama : Ibu E. Manurung : 55 tahun

9 59. Nama : Rico Nadeak : 23 tahun : Mahasiswa 60. Nama : B. Sinaga : 36 tahun 61. Nama : J. Nadeak : 45 tahun 62. Nama : A. Sinaga : 48 tahun 63. Nama : E. Manalu Pekerjaaan : 60 tahun 64. Nama : P. Sitorus : 58 tahun : Guru Swasta

10 PEDOMAN WAWANCARA 16. Profil keluarga dekat maupun masyarakat sekitar. 17. Apa yang dimaksud judi menurut pandangan ibu-ibu tersebut. 18. Bagaimana awalnya mereka bisa suka bermain judi 19. Apa yang menjadi alasan mereka suka bermain judi. 20. Apakah ibu-ibu tahu kalau judi itu dilarang oleh pemerintah dan adanya undng-undang tentang perjudian. 21. Bagaimana tanggapan para suami menyikapi perilaku isteri mereka yang suka bermain judi. 22. Bagaimana tanggapan para anak menyikapi perilaku para ibu mereka yang suka bermain judi. 23. Bagaimana tanggapan keluarga terdekat mereka menyikapi perilaku para ibu yang suka bermain judi. 24. Bagaimana tanggapan masyarakat sekitar melihat keadaan ibu-ibu yang suka bermain judi. 25. Dari pukul berapa mereka mulai dan selesai bermain judi. 26. Bagaimana aturan-aturan yang mereka buat dalam permainan tersebut. 27. Berapa besar taruhan yang mereka buat dalam permainan tersebut. 28. Apa-apa saja yang mereka lakukan saat bermain judi. 29. Apakah tidak ada rasa penyesalan yang ada di dalam hati mereka saat bermain judi.

11 30. Apakah para ibu- tidak takut saat bermain judi ada rajia tiba-tiba dari pihak berwajib

12 DAFTAR ISTILAH 25. Tulang : Saudara laki-laki ibu 26. Nantulang : Isteri saudara laki-laki ibu 27. Bapak Tua : Saudara laki-laki ayah 28. Maktua : Isteri saudara laki-laki ayah 29. Bapa uda : Suami saudara perempuan ibu 30. Inang uda : Saudara perempuan ibu 31. Sampudan : Anak yang paling kecil atau anak bungsu 32. Ompung : Kakek/Nenek 33. Iboto/Ito : Saudara perempuan/ laki-laki 34. Angkang baoa/ boru : Abang/ Kakak 35. Inang-inang : Ibu-ibu 36. Oma : Ibu 37. Palak : Emosi 38. Eda : Saudara ipar perempuan 39. Parbada : Pengadu domba 40. Parumaen : Menantu 41. Mangoli : Menikah 42. Natua-tua : Orangtua

13 43. Marsirang : Bercerai/ pisah 44. Inang simatua : Ibu mertua 45. Bere : Keponakan 46. Marbadai : Bertengkar 47. Garang : Pemberani 48. Tarilala : Untung

JUDI KARTU REMI. (Studi Etnografi Terhadap Fungsi Judi Pada Ibu-ibu di Desa Sei Belutu kecamatan Sei Bamban SKRIPSI

JUDI KARTU REMI. (Studi Etnografi Terhadap Fungsi Judi Pada Ibu-ibu di Desa Sei Belutu kecamatan Sei Bamban SKRIPSI JUDI KARTU REMI (Studi Etnografi Terhadap Fungsi Judi Pada Ibu-ibu di Desa Sei Belutu kecamatan Sei Bamban SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial dalam Bidang Antropologi

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. a. Opung : Orangtua Ayah atau Ibu, maupun saudara (kakak/adik) dari orangtua Ayah dan Ibu

DAFTAR LAMPIRAN. a. Opung : Orangtua Ayah atau Ibu, maupun saudara (kakak/adik) dari orangtua Ayah dan Ibu DAFTAR LAMPIRAN Data istilah sebutan sanak saudara a. Opung : Orangtua Ayah atau Ibu, maupun saudara (kakak/adik) dari orangtua Ayah dan Ibu b. Ayak : Ayah sebagian ada juga yang memanggil Bapak c. Mamak

Lebih terperinci

PERAN ISTRI YANG BEKERJA DI SEKTOR FORMAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DI DALAM KELUARGA. Kota Medan) SKRIPSI. Diajukan Oleh: Emilia Simangunsong

PERAN ISTRI YANG BEKERJA DI SEKTOR FORMAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DI DALAM KELUARGA. Kota Medan) SKRIPSI. Diajukan Oleh: Emilia Simangunsong PERAN ISTRI YANG BEKERJA DI SEKTOR FORMAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DI DALAM KELUARGA (Studi Deskriptif di Kelurahan Pulo Brayan Darat I Kecamatan Medan Timur, Kota Medan) SKRIPSI Diajukan Oleh: Emilia

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 0532/Pdt.G/2013/PA.Plg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 0532/Pdt.G/2013/PA.Plg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 0532/Pdt.G/2013/PA.Plg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

Pedoman Wawancara Pelaku Perjudian Kartu

Pedoman Wawancara Pelaku Perjudian Kartu Lampiran 3 Informan Pedoman Wawancara Pelaku Perjudian Kartu Jenis kelamain : Tempat, tanggal lahir : Daftar pertanyaan 1. Apa pekerjaan anda selama ini? 2. Sejak kapan anda mengenal judi kartu? 3. Siapa

Lebih terperinci

Andiopenta Purba PBS FKIP dan FIB Universitas Jambi

Andiopenta Purba PBS FKIP dan FIB Universitas Jambi Bahasa dan Sastra Indonesia dalam Konteks Global SISTEM KEKERABATAN DAN SAPAAN BAHASA SIMALUNGUN PEMANFAATAN BUDAYA SEBAGAI MATERI AJAR BAHASA INDONESIA UNTUK PENUTUR ASING DENGAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF(COMUNICATIVE

Lebih terperinci

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DAFTAR RIWAYAT HIDUP LAMPIRAN 1 DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Dina Maulida Lubis Tempat/Tanggal Lahir : Tebing Tinggi, 23 September 1992 Agama : Islam Alamat : Kompleks Kasuari Blok B1 No 16 Riwayat Pendidikan : 1. SD F. Tandean

Lebih terperinci

MAKNA UMPASADALAM UPACARA ADAT MANULANGI TULANGKAJIAN ANTROPOLINGUISTIK SKRIPSI. Oleh SAMUEL M SIHITE NIM

MAKNA UMPASADALAM UPACARA ADAT MANULANGI TULANGKAJIAN ANTROPOLINGUISTIK SKRIPSI. Oleh SAMUEL M SIHITE NIM MAKNA UMPASADALAM UPACARA ADAT MANULANGI TULANGKAJIAN ANTROPOLINGUISTIK SKRIPSI Oleh SAMUEL M SIHITE NIM.130701056 PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Lebih terperinci

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep 2.1.1 Pengertian Pergeseran Bahasa Menurut Romaine (1995:41) pergeseran bahasa adalah gejala perubahan bentuk dan makna suatu bahasa hingga

Lebih terperinci

P E N E T A P A N. Nomor : 39/Pdt.P/2010/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P E N E T A P A N. Nomor : 39/Pdt.P/2010/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P E N E T A P A N Nomor : 39/Pdt.P/2010/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang mengadili perkara-perkara perdata pada peradilan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti mengenai Dinamika Personal Growth periode anak anak dewasa muda pada individu yang mengalami masa perkembangan

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN MASALAH

BAB V PEMBAHASAN MASALAH BAB V PEMBAHASAN MASALAH A. PEMBAHASAN Setiap manusia memiliki impian untuk membangun rumah tangga yang harmonis. Tetapi ketika sudah menikah banyak dari pasangan suami istri yang memilih tinggal bersama

Lebih terperinci

P E N E T A P A N. Nomor: 0094/Pdt.P/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P E N E T A P A N. Nomor: 0094/Pdt.P/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P E N E T A P A N Nomor: 0094/Pdt.P/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

Awalnya aku biasa saja tak begitu menghiraukannya, karena aku menganggap, dia sedang melampiaskan

Awalnya aku biasa saja tak begitu menghiraukannya, karena aku menganggap, dia sedang melampiaskan Pernikahan Bapakku adalah seorang guru agama dan lumayan dikenal sebagai orang yang alim di lingkungan sekitar. karena risih dan merasa khawatir, setiapku pulang ke rumah selalu ada yang mengantar (seorang

Lebih terperinci

-UNDANG SKRIPSI FAKULTAS HUKUM UTARA MEDAN Diajukan OLEH A BW. Universitas Sumatera Utara

-UNDANG SKRIPSI FAKULTAS HUKUM UTARA MEDAN Diajukan OLEH A BW. Universitas Sumatera Utara PENGATURAN DAN PENGAWASAN TAYANGAN IKLAN ROKOK DITINJAU BERDASARKAN UNDANG- -UNDANG PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN ETIKA PARIWARA INDONESIA SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugass dan Memenuhi Syarat-Syarat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempuh dalam pelaksanaan penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Observasi yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempuh dalam pelaksanaan penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Observasi yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Sebagaimana dijelaskan pada bab terdahulu bahwa prosedur pengumpulan data yang di tempuh dalam pelaksanaan penelitian ini adalah observasi

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 0382/Pdt.G/2015/PA.Plg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. umur 29 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir D1, pekerjaan

PUTUSAN. Nomor 0382/Pdt.G/2015/PA.Plg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. umur 29 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir D1, pekerjaan PUTUSAN Nomor 0382/Pdt.G/2015/PA.Plg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN OBJEK PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN OBJEK PENELITIAN BAB IV GAMBARAN OBJEK PENELITIAN Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sumber data dari 3 anak remaja dan 3 keluarga yang berdomisili di Salatiga, seperti dibawah ini : 4.1. Profil Subjek 4.1.1. Profil

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS TERAPI PIJAT TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR SISWA KELAS 5 SD NEGERI NO MEDAN SKRIPSI. Disusun Oleh :

EFEKTIVITAS TERAPI PIJAT TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR SISWA KELAS 5 SD NEGERI NO MEDAN SKRIPSI. Disusun Oleh : EFEKTIVITAS TERAPI PIJAT TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR SISWA KELAS 5 SD NEGERI NO. 060894 MEDAN SKRIPSI Disusun Oleh : Nama : Riska Liani Hutagalung NIM : 091101034 FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA

Lebih terperinci

BAB III JUDI IBU-IBU DI DESA SEI BELUTU KECAMATAN SEI BAMBAN. Perjudian adalah permainan dimana pemain bertaruh untuk memilih satu (1)

BAB III JUDI IBU-IBU DI DESA SEI BELUTU KECAMATAN SEI BAMBAN. Perjudian adalah permainan dimana pemain bertaruh untuk memilih satu (1) BAB III JUDI IBU-IBU DI DESA SEI BELUTU KECAMATAN SEI BAMBAN Perjudian adalah permainan dimana pemain bertaruh untuk memilih satu (1) pilihan diantara beberapa pilihan dimana hanya satu pilihan saja yang

Lebih terperinci

PENGARUH DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TERHADAP BELANJA DAERAH (BD) PADA KABUPATEN/KOTA DI PROPINSI SUMATERA UTARA SKRIPSI

PENGARUH DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TERHADAP BELANJA DAERAH (BD) PADA KABUPATEN/KOTA DI PROPINSI SUMATERA UTARA SKRIPSI PENGARUH DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TERHADAP BELANJA DAERAH (BD) PADA KABUPATEN/KOTA DI PROPINSI SUMATERA UTARA SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INFORMAN. mendasari mengapa penelitian gaya komunikasi manajemen konflik interpersonal

BAB II PROFIL INFORMAN. mendasari mengapa penelitian gaya komunikasi manajemen konflik interpersonal BAB II PROFIL INFORMAN Dalam bab sebelumnya telah dikemukakan tentang alasan apa saja yang mendasari mengapa penelitian gaya komunikasi manajemen konflik interpersonal pasangan mahasiswa yang hamil diluar

Lebih terperinci

pelajaran 1 keluarga setiap anak pasti punya ayah ibu kakek nenek dan saudara semua itu disebut keluarga tahukah kamu anggota keluargamu keluarga 1

pelajaran 1 keluarga setiap anak pasti punya ayah ibu kakek nenek dan saudara semua itu disebut keluarga tahukah kamu anggota keluargamu keluarga 1 pelajaran 1 keluarga setiap anak pasti punya ayah ibu kakek nenek dan saudara semua itu disebut keluarga tahukah kamu anggota keluargamu keluarga 1 menulis kapital bertanya melengkapi cerita memperkenalkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 24/Pdt.G/2011/PA.Ktb. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 24/Pdt.G/2011/PA.Ktb. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 24/Pdt.G/2011/PA.Ktb. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kotabumi yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat

Lebih terperinci

JAMINAN PRODUK DALAM JUAL BELI BARANG ELEKTRONIK LAPTOP

JAMINAN PRODUK DALAM JUAL BELI BARANG ELEKTRONIK LAPTOP JAMINAN PRODUK DALAM JUAL BELI BARANG ELEKTRONIK LAPTOP SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan Untuk Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Oleh ROTUA H. S. HSB NIM : 070200142

Lebih terperinci

BAB III HASIL PENELITIAN MENGENAI PENGAMPUNAN DALAM MENYIKAPI PERSELINGKUHAN SUAMI

BAB III HASIL PENELITIAN MENGENAI PENGAMPUNAN DALAM MENYIKAPI PERSELINGKUHAN SUAMI BAB III HASIL PENELITIAN MENGENAI PENGAMPUNAN DALAM MENYIKAPI PERSELINGKUHAN SUAMI Bab III ini membahas mengenai data yang ditemui di lapangan. Data yang diperoleh adalah informasi mengenai kondisi keluarga,

Lebih terperinci

BAB. I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. proses kultural budaya di masa lalu, kini telah berganti sebab. Di masyarakat

BAB. I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. proses kultural budaya di masa lalu, kini telah berganti sebab. Di masyarakat BAB. I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bukan merupakan hal yang tabu ketika terdapat fenomena pernikahan dini yang masih terjadi dewasa ini, pernikahan dini yang awal mulanya terjadi karena proses kultural

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DATA PENELITIAN

BAB IV PAPARAN DATA PENELITIAN BAB IV PAPARAN DATA PENELITIAN A. Identitas Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Institut Agama Islam Negeri Antasari Banjarmasin, tepatnya di Fakultas Ushuluddin dan Humaniora, dengan jumlah

Lebih terperinci

TATA CARA PENGISIAN BORANG REGISTRASI UKTB MAHASISWA BARU UNIVERSITAS SYIAH KUALA

TATA CARA PENGISIAN BORANG REGISTRASI UKTB MAHASISWA BARU UNIVERSITAS SYIAH KUALA TATA CARA PENGISIAN BORANG REGISTRASI UKTB MAHASISWA BARU UNIVERSITAS SYIAH KUALA 1. HALAMAN AWAL Gambar 1. Halaman Login Pengisian UKTB Untuk dapat login silahkan isi No. Ujian SNMPTN/SBMPTN (ex. 4130200044

Lebih terperinci

SAAT TERJADI KONFLIK

SAAT TERJADI KONFLIK SAAT TERJADI KONFLIK Dalam berumah tangga, tak dapat dihindari yang namanya konflik atau permasalahan. Ibarat sendok dan garpu pasti ada gesekan walaupun kadang tidak disadari. Karena sekali lagi, perempuan

Lebih terperinci

PENETAPAN Nomor 0011/Pdt.P/2015/PA.Pkc DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PENETAPAN Nomor 0011/Pdt.P/2015/PA.Pkc DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENETAPAN Nomor 0011/Pdt.P/2015/PA.Pkc DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang

Lebih terperinci

SUBORDINASI PEREMPUAN MELALUI KOMUNIKASI VERBAL DAN NONVERBAL DALAM ADAT BATAK TOBA

SUBORDINASI PEREMPUAN MELALUI KOMUNIKASI VERBAL DAN NONVERBAL DALAM ADAT BATAK TOBA SUBORDINASI PEREMPUAN MELALUI KOMUNIKASI VERBAL DAN NONVERBAL DALAM ADAT BATAK TOBA (Studi Kasus terhadap Perempuan sebagai Orangtua Tunggal dalam Filosofi Dalihan Na Tolu pada Masyarakat Batak Toba) Nora

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR KUESIONER. Dalam rangka memenuhi persyaratan pembuatan skripsi di Fakultas

KATA PENGANTAR KUESIONER. Dalam rangka memenuhi persyaratan pembuatan skripsi di Fakultas LAMPIRAN I KATA PENGANTAR KUESIONER Dengan hormat, Dalam rangka memenuhi persyaratan pembuatan skripsi di Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha, maka tugas yang harus dilaksanakan adalah mengadakan

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 0844/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 0844/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 0844/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor : 82/Pdt.G/2012/PA.Ntn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor : 82/Pdt.G/2012/PA.Ntn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 82/Pdt.G/2012/PA.Ntn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Natuna yang memeriksa dan mengadili perkara perdata tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dimensi yang dominan. Berikut adalah kesimpulannya : Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat :

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dimensi yang dominan. Berikut adalah kesimpulannya : Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat : BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Setelah melakukan penelitian untuk melihat gambaran penyesuaian diri terhadap pasangan pada remaja, maka dapat ditarik kesimpulan yang dilihat dari profil umum

Lebih terperinci

responden, pendidikan terakhir, agama, dan pekerjaan.

responden, pendidikan terakhir, agama, dan pekerjaan. LAMPIRAN 1 : Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak usia prasekolah di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Lingkungan 22 Kota Medan. Angket yang diberikan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penyesuaian Perkawinan 1. Pengertian Penyesuaian Perkawinan Konsep penyesuaian perkawinan menuntut kesediaan dua individu untuk mengakomodasikan berbagai kebutuhan, keinginan,

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Punguan Pomparan Raja Silahisabungan dan Punguan Pomparan Raja Toga Manurung

IV. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Punguan Pomparan Raja Silahisabungan dan Punguan Pomparan Raja Toga Manurung IV. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. Sejarah Singkat Punguan Pomparan Raja Silahisabungan dan Punguan Pomparan Raja Toga Manurung 1. Punguan Pomparan Raja Silahisabungan Punguan Pomparan Raja Silahisabungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pengasuhan anak merupakan kebutuhan pokok bagi orang tua dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pengasuhan anak merupakan kebutuhan pokok bagi orang tua dalam 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengasuhan anak merupakan kebutuhan pokok bagi orang tua dalam memenuhi kewajiban maupun tanggung jawab kepada anak-anaknya. Pengasuhan dan pendidikan pertama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Suku Batak terdiri dari lima bagian yaitu; Batak Toba, Batak Karo, Batak Simalungun,

BAB I PENDAHULUAN. Suku Batak terdiri dari lima bagian yaitu; Batak Toba, Batak Karo, Batak Simalungun, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah 1.1.1 Latar Belakang Suku Batak terdiri dari lima bagian yaitu; Batak Toba, Batak Karo, Batak Simalungun, Batak Pak-pak Dairi, dan Batak Angkola Mandailing.

Lebih terperinci

bismillahirrahmanirrahim

bismillahirrahmanirrahim P E N E T A P A N Nomor 0062/Pdt.P/2015/PA.Sit bismillahirrahmanirrahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Situbondo yang memeriksa perkara perdata dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

BAB III PSIKOLOGIS SUAMI YANG DITINGGAL ISTRI SEBAGAI TENAGA KERJA WANITA (TKW) DI DESA TEMBONG

BAB III PSIKOLOGIS SUAMI YANG DITINGGAL ISTRI SEBAGAI TENAGA KERJA WANITA (TKW) DI DESA TEMBONG BAB III PSIKOLOGIS SUAMI YANG DITINGGAL ISTRI SEBAGAI TENAGA KERJA WANITA (TKW) DI DESA TEMBONG A. Profil Responden Tenaga kerja wanita di Desa Tembong Kec. Carita sangatlah banyak, istri yang pergi ke

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI TENTANG LOKASI, KONSELOR, KLIEN DAN MASALAH

BAB III DESKRIPSI TENTANG LOKASI, KONSELOR, KLIEN DAN MASALAH BAB III DESKRIPSI TENTANG LOKASI, KONSELOR, KLIEN DAN MASALAH A. Deskripsi Lokasi Nama sekolah yang penulis teliti di SMK YPM 4 Taman - Sidoarjo di dalam lembaga sekolah tersebut ada dua program keahlian

Lebih terperinci

bismillahirrahmanirrahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

bismillahirrahmanirrahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SALINAN P E N E T A P A N Nomor 0024/Pdt.P/2015/PA.Sit. bismillahirrahmanirrahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Situbondo yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Ibu Tiri Istilah ibu tiri secara harfiyah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah Ibu merupakan panggilan yang takzim kepada wanita, sedangkan tiri berarti bukan darah daging

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keluarga. Sebagai unit terkecil dalam masyarakat, keluarga memerlukan organisasi

BAB I PENDAHULUAN. keluarga. Sebagai unit terkecil dalam masyarakat, keluarga memerlukan organisasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keluarga adalah unit sosial terkecil dalam masyarakat yang berperan sangat besar terhadap perkembangan sosial dan perkembangan kepribadian setiap anggota keluarga. Sebagai

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 1636/Pdt.G/2012/PA.Plg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 1636/Pdt.G/2012/PA.Plg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 1636/Pdt.G/2012/PA.Plg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

P E N E T A P A N. Nomor: 0100/Pdt.P/2013/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA TENTANG DUDUK PERKARANYA

P E N E T A P A N. Nomor: 0100/Pdt.P/2013/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA TENTANG DUDUK PERKARANYA P E N E T A P A N Nomor: 0100/Pdt.P/2013/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

BAB III KONDISI PSIKIS DAN BEHAVIORAL REMAJA SULUNG DENGAN STATUS SEBAGAI ANAK SULUNG DALAM KELUARGA

BAB III KONDISI PSIKIS DAN BEHAVIORAL REMAJA SULUNG DENGAN STATUS SEBAGAI ANAK SULUNG DALAM KELUARGA BAB III KONDISI PSIKIS DAN BEHAVIORAL REMAJA SULUNG DENGAN STATUS SEBAGAI ANAK SULUNG DALAM KELUARGA A. Gambaran Subjek Penelitian 1. Responden DW DW merupakan anak perempuan sulung yang lahir di Jawa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkawinan merupakan suatu hal yang penting dalam realita. kehidupan umat manusia. Perseorangan maupun kelompok.

BAB I PENDAHULUAN. Perkawinan merupakan suatu hal yang penting dalam realita. kehidupan umat manusia. Perseorangan maupun kelompok. 1 BAB I PENDAHULUAN Perkawinan merupakan suatu hal yang penting dalam realita kehidupan umat manusia. Perseorangan maupun kelompok. Dengan jalan perkawinan yang sah, pergaulan laki-laki dan perempuan terjadi

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 1372/Pdt.G/2012/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 1372/Pdt.G/2012/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 1372/Pdt.G/2012/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang telah memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

Pengaruh Perceraian Pada Anak SERI BACAAN ORANG TUA

Pengaruh Perceraian Pada Anak SERI BACAAN ORANG TUA 35 SERI BACAAN ORANG TUA Pengaruh Perceraian Pada Anak Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan Nasional

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. bab- bab sebelumnya maka dapat diambil suatu kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN. bab- bab sebelumnya maka dapat diambil suatu kesimpulan sebagai berikut: BAB V KESIMPULAN A. Kesimpulan Berdasarkan uraian yang telah disampaikan di pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka dapat diambil suatu kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan analisa dan evaluasi

Lebih terperinci

Hasil olahan SPSS. Tingkat Perilaku Menyimpang. Jenis Kelamin. Umur

Hasil olahan SPSS. Tingkat Perilaku Menyimpang. Jenis Kelamin. Umur Hasil olahan SPSS Tingkat Perilaku Menyimpang Valid. 5 22.7 22.7 22.7. 6 27.3 27.3 5. 2. 3 3.6 3.6 63.6 3. 6 27.3 27.3 9.9 4. 2 9. 9.. Jenis Kelamin Valid laki-laki 6 72.7 72.7 72.7 perempuan 6 27.3 27.3.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. rumah tangga. Melalui perkawinan dua insan yang berbeda disatukan, dengan

BAB I PENDAHULUAN. rumah tangga. Melalui perkawinan dua insan yang berbeda disatukan, dengan 1 BAB I PENDAHULUAN Perkawinan adalah ikatan yang suci antara pria dan wanita dalam suatu rumah tangga. Melalui perkawinan dua insan yang berbeda disatukan, dengan segala kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Lebih terperinci

LIFE HISTORY. Note : II (12-18 tahun) Nama : Tetni br Tarigan Usia : 16 tahun

LIFE HISTORY. Note : II (12-18 tahun) Nama : Tetni br Tarigan Usia : 16 tahun LIFE HISTORY Note : II (12-18 tahun) Nama : Tetni br Tarigan Usia : 16 tahun Tetni seorang anak perempuan berusia 16 tahun, yang tinggal dalam keluarga yang serba kekurangan. Ia, orang tuannya dan empat

Lebih terperinci

PENETAPAN Nomor : 02/Pdt.P/2010/PA.Gst. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PENETAPAN Nomor : 02/Pdt.P/2010/PA.Gst. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENETAPAN Nomor : 02/Pdt.P/2010/PA.Gst. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Gunungsitoli yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

2. Tanggal Lahir : Umur : bulan. 4. Nama Ayah :. Umur : tahun. 5. Nama Ibu :. Umur : tahun

2. Tanggal Lahir : Umur : bulan. 4. Nama Ayah :. Umur : tahun. 5. Nama Ibu :. Umur : tahun KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN STATUS GIZI ANAK BAWAH DUA TAHUN (BADUTA) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SABOKINGKING KOTA PALEMBANG (RESPONDEN ADALAH IBU) Tanggal pengumpulan data : / / Enumerator

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Perempuan merupakan kaum yang sering di nomor duakan di kehidupan sehari-hari. Perempuan seringkali mendapat perlakuan yang kurang adil di dalam kehidupan masyarakat

Lebih terperinci

PEMECAHAN MASALAH PADA WANITA SEBAGAI ORANG TUA TUNGGAL S K R I P S I

PEMECAHAN MASALAH PADA WANITA SEBAGAI ORANG TUA TUNGGAL S K R I P S I PEMECAHAN MASALAH PADA WANITA SEBAGAI ORANG TUA TUNGGAL S K R I P S I Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Mencapai Derajat Sarjana S-1 Psikologi Disusun oleh: ARTANTO RIDHO LAKSONO F 100

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INFORMAN

BAB II PROFIL INFORMAN BAB II PROFIL INFORMAN Informan dalam penelitian ini terdiri dari tigapasangan yang menikah, dan yang dimana di dalam pernikahannya ketiga pasangan suami-istri ini tidak memilki anak. Ketiga pasangan ini

Lebih terperinci

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN SOSIOLOGI FENOMENA PERCERAIAN DIKALANGAN BATAK TOBA KRISTEN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN SOSIOLOGI FENOMENA PERCERAIAN DIKALANGAN BATAK TOBA KRISTEN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN SOSIOLOGI FENOMENA PERCERAIAN DIKALANGAN BATAK TOBA KRISTEN (STUDI DESKRIPTIF PADA KELUARGA ETNIS BATAK TOBA KRISTEN DI KOTA

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 0023/Pdt.G/2013/PA.Plg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 0023/Pdt.G/2013/PA.Plg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 0023/Pdt.G/2013/PA.Plg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 502/Pdt.G/2011/PA Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 502/Pdt.G/2011/PA Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA 1 P U T U S A N Nomor 502/Pdt.G/2011/PA Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pinrang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat

Lebih terperinci

KONFLIK INTERPERSONAL ANTAR ANGGOTA KELUARGA BESAR

KONFLIK INTERPERSONAL ANTAR ANGGOTA KELUARGA BESAR KONFLIK INTERPERSONAL ANTAR ANGGOTA KELUARGA BESAR Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Mencapai Derajat Sarjana S-1 Psikologi Diajukan oleh: SITI SOLIKAH F100040107 Kepada FAKULTAS PSIKOLOGI

Lebih terperinci

P E N E T A P A N Nomor: 0004/Pdt.P/2010/PA.Bn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM. perkara perdata tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim

P E N E T A P A N Nomor: 0004/Pdt.P/2010/PA.Bn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM. perkara perdata tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim 1 P E N E T A P A N Nomor: 0004/Pdt.P/2010/PA.Bn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu yang memeriksa dan mengadili perkara perdata

Lebih terperinci

Pedoman Wawancara Proses Komunikasi Antarpribadi Efektif Pegawai P2TP2A Kabupaten Serdang Bedagai dengan Anak Korban Kekerasan Seksual

Pedoman Wawancara Proses Komunikasi Antarpribadi Efektif Pegawai P2TP2A Kabupaten Serdang Bedagai dengan Anak Korban Kekerasan Seksual 85 Pedoman Wawancara Proses Komunikasi Antarpribadi Efektif Pegawai P2TP2A Kabupaten Serdang Bedagai dengan Anak Korban Kekerasan Seksual Tujuan Penelitian: 1. Untuk mengetahui proses komunikasi antarpribadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. parkawinan akan terbentuk masyarakat kecil yang bernama rumah tangga. Di

BAB I PENDAHULUAN. parkawinan akan terbentuk masyarakat kecil yang bernama rumah tangga. Di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkawinan merupakan jenjang awal pembentukan masyarakat, dari suatu parkawinan akan terbentuk masyarakat kecil yang bernama rumah tangga. Di dalamnya akan lahir

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Keluarga adalah sekelompok individu yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak

I. PENDAHULUAN. Keluarga adalah sekelompok individu yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah 1. Latar Belakang Keluarga adalah sekelompok individu yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak yang terikat dalam perkawinan yang sah. Dalam kehidupan bermasyarakat,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pernikahan adalah suatu hubungan yang sakral atau suci dan pernikahan memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Pernikahan adalah suatu hubungan yang sakral atau suci dan pernikahan memiliki BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pernikahan adalah suatu hubungan yang sakral atau suci dan pernikahan memiliki banyak keuntungan dibandingkan hidup sendiri, karena pasangan yang sudah menikah dapat

Lebih terperinci

Jumlah % 1 < Jumlah Jlh % jlh %

Jumlah % 1 < Jumlah Jlh % jlh % Jumlah Keseluruhan Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah % 1 laki-laki 14918 50 2 Perempuan 14971 50 Jumlah 29889 100 Jumlah Responden Berdasarkan Usia Usia Jlh % 1 < 20 70 47 2 20-39

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 0791/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 0791/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 0791/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor : 1068/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Lawan

PUTUSAN Nomor : 1068/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Lawan SALINAN PUTUSAN Nomor : 1068/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Perkawinan adalah Anugrah dari pemberian Allah Tuhan kita yang terwujud/terbentuk dalam suatu ikatan lahir batin dari hubungan antara Suami dan Isteri (kedua

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN A. Persiapan Penelitian Pada saat penelitian, peneliti melakukan persiapan dengan menggunakan alat ukur observasi dan wawancara. Observasi digunakan untuk mengetahui

Lebih terperinci

Monica Christy S NIM

Monica Christy S NIM Proposal Skripsi Studi Kasus : Perilaku Seksual Dating Couples di Kota Medan Disusun Oleh: Monica Christy S NIM. 090901056 DEPARTEMEN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA

Lebih terperinci

بسم هللا الرحمن الرحيم

بسم هللا الرحمن الرحيم PUTUSAN Nomor 1846/Pdt.G/2014/PA.Plg بسم هللا الرحمن الرحيم DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN 15 HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Responden Sebanyak 125 mahasiswa STIS yang menjadi responden penelitian, 40 (32.00%) di antaranya laki-laki dan 85 (68.00%) lainnya perempuan. Rasio mahasiswa laki-laki

Lebih terperinci

P E N E T A P A N Nomor : 13/Pdt.P/2012/PA Slk BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P E N E T A P A N Nomor : 13/Pdt.P/2012/PA Slk BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P E N E T A P A N Nomor : 13/Pdt.P/2012/PA Slk BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Solok yang telah memeriksa dan mengadili perkara perdata pada

Lebih terperinci

MENCEGAH TERJADINYA PERNIKAHAN SEDARAH DENGAN MEMAHAMI PARTUTURON DALAM MASYARAKAT BATAK ANGKOLA-MANDAILING

MENCEGAH TERJADINYA PERNIKAHAN SEDARAH DENGAN MEMAHAMI PARTUTURON DALAM MASYARAKAT BATAK ANGKOLA-MANDAILING MENCEH TERJDINY PERNIKHN SEDRH DENN MEMHMI PRTUTURON DLM MSYRKT TK NKOL-MNDILIN Husniah Ramadhani Pulungan Lecturer of Muhammadiyah South Tapanuli University Padangsidimpuan Jl. Sutan Muhammad rief No.

Lebih terperinci

BAB XVIII. Kekerasan terhadap perempuan. Kisah Laura dan Luis. Mengapa laki-laki melakukan kekerasan pada perempuan? Jenis kekerasan pada perempuan

BAB XVIII. Kekerasan terhadap perempuan. Kisah Laura dan Luis. Mengapa laki-laki melakukan kekerasan pada perempuan? Jenis kekerasan pada perempuan BAB XVIII Kekerasan terhadap perempuan Kisah Laura dan Luis Mengapa laki-laki melakukan kekerasan pada perempuan? Jenis kekerasan pada perempuan Tanda-tanda yang harus diwaspadai Siklus kekerasan pada

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sikap (attitude) adalah evaluasi terhadap objek psikologis terhadap

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sikap (attitude) adalah evaluasi terhadap objek psikologis terhadap BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. SIKAP 1. Definisi Sikap Sikap (attitude) adalah evaluasi terhadap objek psikologis terhadap dimensi atribut seperti baik-buruk, berbahaya-menguntungkan menyenangkantidak menyenangkan,

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor : 8/Pdt.G/2009/PA.Gst.

PUTUSAN Nomor : 8/Pdt.G/2009/PA.Gst. PUTUSAN Nomor : 8/Pdt.G/2009/PA.Gst. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Gunungsitoli yang memeriksa dan mengadili perkara Perdata pada tingkat pertama,

Lebih terperinci

Pengaplikasian Pohon dalam Silsilah Keluarga

Pengaplikasian Pohon dalam Silsilah Keluarga Pengaplikasian Pohon dalam Silsilah Keluarga Sinaga Yoko Christoffel Triandi 13516052 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. satunya ditentukan oleh komunikasi interpersonal suami istri tersebut. Melalui

BAB I PENDAHULUAN. satunya ditentukan oleh komunikasi interpersonal suami istri tersebut. Melalui BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keharmonisan hubungan suami istri dalam kehidupan perkawinan salah satunya ditentukan oleh komunikasi interpersonal suami istri tersebut. Melalui komunikasi interpersonal,

Lebih terperinci

Nomor Putusan : 089/Pdt.G/2010/PA.GM Para pihak : Pemohon Vs Termohon Tahun : 2010 Tanggal diputus : 26 Mei 2010

Nomor Putusan : 089/Pdt.G/2010/PA.GM Para pihak : Pemohon Vs Termohon Tahun : 2010 Tanggal diputus : 26 Mei 2010 Nomor Putusan : 089/Pdt.G/2010/PA.GM Para pihak : Pemohon Vs Termohon Tahun : 2010 Tanggal diputus : 26 Mei 2010 Tanggal dibacakan putusan : 26 Mei 2010 Amar : Dikabulkan Kata Kunci : Polygami Jenis Lembaga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1. Hasil Presentase Pernikahan Dini di Pedesaan dan Perkotaan. Angka Pernikahan di Indonesia BKKBN (2012)

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1. Hasil Presentase Pernikahan Dini di Pedesaan dan Perkotaan. Angka Pernikahan di Indonesia BKKBN (2012) BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Angka pernikahan dini di Indonesia terus meningkat setiap tahunya. Data Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional BKKBN (2012), menyatakan bahwa angka pernikahan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Sekolah di Kota Bogor SMAN 1. Kelas Bertaraf Internasional. 12 Laki-laki 24 Perempuan 12 Laki-laki 25 Perempuan

METODE PENELITIAN. Sekolah di Kota Bogor SMAN 1. Kelas Bertaraf Internasional. 12 Laki-laki 24 Perempuan 12 Laki-laki 25 Perempuan 60 METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Desain penelitian ini adalah cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Bogor, Kota Bogor Provinsi Jawa Barat. Lokasi penelitian dilakukan secara

Lebih terperinci

P E N E T A P A N Nomor : 0049/Pdt.P/2010/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P E N E T A P A N Nomor : 0049/Pdt.P/2010/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P E N E T A P A N Nomor : 0049/Pdt.P/2010/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam

Lebih terperinci

- Bahwa penggugat adalah istri sah tergugat, telah melangsungkan pernikahan di. P U T U S A N Nomor: 622 / Pdt.G/2011/PA Prg.

- Bahwa penggugat adalah istri sah tergugat, telah melangsungkan pernikahan di. P U T U S A N Nomor: 622 / Pdt.G/2011/PA Prg. 1 P U T U S A N Nomor: 622 / Pdt.G/2011/PA Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pinrang yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu

Lebih terperinci

PERANAN DALIHAN NATOLU DALAM HUKUM PERKAWINAN MASYARAKAT ADAT BATAK TOBA (STUDI MENGENAI HUKUM PERKAWINAN ADAT BATAK DI KECAMATAN BALIGE)

PERANAN DALIHAN NATOLU DALAM HUKUM PERKAWINAN MASYARAKAT ADAT BATAK TOBA (STUDI MENGENAI HUKUM PERKAWINAN ADAT BATAK DI KECAMATAN BALIGE) PERANAN DALIHAN NATOLU DALAM HUKUM PERKAWINAN MASYARAKAT ADAT BATAK TOBA (STUDI MENGENAI HUKUM PERKAWINAN ADAT BATAK DI KECAMATAN BALIGE) SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan memenuhi Syarat-Syarat

Lebih terperinci

Apresiasi Masyarakat Perkebunan Terhadap Pendidikan Formal Anak

Apresiasi Masyarakat Perkebunan Terhadap Pendidikan Formal Anak Skripsi Apresiasi Masyarakat Perkebunan Terhadap Pendidikan Formal Anak (Studi Kasus : Pada Buruh Penderes di Desa Perkebunan Aek Tarum, PT. Bridgestone, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan) Disusun

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 0400/Pdt.G/2010/PA.Bn

P U T U S A N Nomor : 0400/Pdt.G/2010/PA.Bn P U T U S A N Nomor : 0400/Pdt.G/2010/PA.Bn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu yang mengadili perkara perdata pada tingkat pertama

Lebih terperinci

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN. 7.1 Kesimpulan Berdasarkan temuan di lapangan dan hasil analisis data yang

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN. 7.1 Kesimpulan Berdasarkan temuan di lapangan dan hasil analisis data yang BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Berdasarkan temuan di lapangan dan hasil analisis data yang penulis kemukakan terdahulu, penulis dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut. Istilah sapaan

Lebih terperinci

Aceh Jangan Biarkan Terjadinya Zina. Oleh : Rachmad Yuliadi Nasir Rabu, 08 Januari :37

Aceh Jangan Biarkan Terjadinya Zina. Oleh : Rachmad Yuliadi Nasir Rabu, 08 Januari :37 KOPI, JAKARTA - Seseorang protes bahwa Zina itu nikmat, untuk apa dilarang. Untuk apa Kamu urusin zina, masih banyak urusan lain. Lihat kasus korupsi para pejabat, pengusaha, penguasa, pegawai negeri dan

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor : 0205/Pdt.G/2013/PA.Pkp DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor : 0205/Pdt.G/2013/PA.Pkp DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 0205/Pdt.G/2013/PA.Pkp DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalpinang yang memeriksa dan mengadili perkara cerai gugat pada peradilan tingkat pertama dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya setiap manusia diciptakan secara berpasang-pasangan. Hal

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya setiap manusia diciptakan secara berpasang-pasangan. Hal BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya setiap manusia diciptakan secara berpasang-pasangan. Hal ini di jelaskan dalam Al-Qur an : Kami telah menjadikan kalian berpasang-pasangan (QS.

Lebih terperinci

PENETAPAN. Nomor : 2/Pdt.P/2011/PA.Gst BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PENETAPAN. Nomor : 2/Pdt.P/2011/PA.Gst BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENETAPAN Nomor : 2/Pdt.P/2011/PA.Gst BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Gunungsitoli yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu telah menjatuhkan

Lebih terperinci

ANGKET SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS

ANGKET SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS ANGKET 1. Bila orangtua mendahulukan kepentingan kakak/ adik saya, saya akan marah. 2. Jika saya tidak setuju dengan pendapat orangtua, saya akan mengatakan tidak setuju. 3. Menceritakan kebodohan kakak/adik

Lebih terperinci