bismillahirrahmanirrahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 SALINAN P E N E T A P A N Nomor 0024/Pdt.P/2015/PA.Sit. bismillahirrahmanirrahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Situbondo yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan majelis telah menjatuhkan penetapan sebagai berikut dalam perkara permohonan dari : PEMOHON, umur 23 Tahun, agama Islam, pendidikan D.3 Kebidanan, pekerjaan wiraswasta, bertempat tinggal di Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, disebut sebagai Pemohon; Pengadilan Agama tersebut; Telah mempelajari berkas perkara; Telah mendengar keterangan Pemohon dan saksi-saksi dipersidangan; TENTANG DUDUK PERKARA Menimbang bahwa Pemohon dalam surat permohonannya tertanggal 28 Januari 2015 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo Nomor 0024/Pdt.P/2015/PA.Sit telah mengajukan permohonan penetapan wali adhol dengan alasan alasan sebagai berikut: Pemohon adalah anak kandung dari pasangan suami istri bernama AYAH PEMOHON, umur 53 Tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempat kediaman di Kecamatan Jangkar Kabupaten Situbondo dengan IBU PEMOHON, umur 44 Tahun, agama Islam, Pekerjaan ibu rumah tangga, tempat kediaman di Kecamatan Jangkar Kabupaten Situbondo; Pemohon dalam waktu sesingkat singkatnya akan melangsungkan pernikahan dengan calon suami Pemohon bernama CALON SUAMI PEMOHON, umur 23 Tahun, agama Islam, pekerjaan swasta, status Perkawinan jejaka, tempat kediaman di Kecamatan Jangkar Kabupaten Situbondo, yang akan dicatat di hadapan Pegawai Pencatat Nikah pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo; Hal. 1 dari 12 hal. Pntpn. No. 0024/Pdt.P/2015/PA.Sit.

2 Bahwa hubungan antara Pemohon dengan calon suami Pemohon tersebut sudah demikian erat dan sulit untuk dipisahkan, karena telah berlangsung selama sekitar 1 tahun; Bahwa sehubungan dengan pernikahan Pemohon tersebut, maka yang akan menjadi wali nikah adalah ayah kandung Pemohon nama AYAH PEMOHON, dan selama ini orang tua maupun keluarga Pemohon dan orang tua atau keluarga calon suami telah sama sama mengetahui hubungan Pemohon dengan calon suami tersebut. Bahkan calon suami Pemohon telah menghadap wali nikah untuk meminang Pemohon 2 kali, namun wali nikah Pemohon tetap menolak untuk menjadi wali dengan alasan semua keluarga kurang menyetujui calon suami pilihan Pemohon; Bahwa Pemohon telah berusaha melakukan pendekatan dan atau membujuk wali nikah agar menerima pinangan dan selanjutnya menikahkan Pemohon dengan calon suami Pemohon tersebut, akan tetapi wali nikah Pemohon tetap menolak kehendak Pemohon tersebut; Pemohon berpendapat bahwa penolakan wali nikah tersebut tidak berdasarkan hukum dan atau tidak berorientasi pada kebahagiaan dan kesejahteraan Pemohon sebagai anak. Oleh karena itu Pemohon tetap bertekad bulat untuk melangsungkan pernikahan dengan calon suami Pemohon, dengan alasan : Pemohon telah dewasa dan telah siap untuk menjadi seorang isteri dan atau ibu rumah tangga, begitu pula calon suami Pemohon telah dewasa dan telah siap untuk menjadi seorang suami dan atau kepala rumah tangga, dan sudah mempunyai pekerjaan tetap dengan penghasilan Rp ,- (satu juta empat ratus ribu rupiah) setiap setiap bulannya; Pemohon dan calon suami Pemohon telah memenuhi syarat syarat dan tidak ada larangan untuk melangsungkan pernikahan baik menurut ketentuan Hukum Islam maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku;

3 Pemohon sangat khawatir apabila antara Pemohon dengan calon suami Pemohon tidak segera melangsungkan pernikahan akan terjadi hal hal yang bertentangan dengan ketentuan hukum Islam; Begitu pula Pemohon sudah berumur 23 Tahun dalam ketentuan perundang-undangan yang berlaku calon mempelai yang belum berusia 21 Tahun harus mendapat ijin dari orang tua, sedangkan orang tua dimaksud telah menolak menikahkan maka melalui permohnan wali adhol ini Pemohon sekaligus memohon ijin kepada Pengadilan Agama Situbondo agar berkenan memberikan ijin Pemohon menikah dengan wali hakim; Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; Berdasarkan hal hal tersebut di atas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Situbondo memeriksa perkara ini, selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Menetapkan wali nikah Pemohon bernama AYAH PEMOHON adalah wali adlal dan mengizinkan Pemohon menikah dengan calon suami Pemohon bernama CALON SUAMI PEMOHON dengan Wali Hakim; 3. Menetapkan biaya perkara menurut hukum; 4. Atau menjatuhkan penetapan lain yang seadil adilnya; Menimbang, bahwa pada hari-hari dan tanggal persidangan yang telah ditetapkan, Pemohon datang sendiri menghadap di persidangan, lalu oleh Majelis dinasihati agar menempuh jalan perdamaian dan kekeluargaan dengan wali Pemohon dengan cara-cara yang baik akan tetapi tidak berhasil, selanjutnya dibacakan surat permohonan Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon ; Menimbang, bahwa ayah Pemohon yang bernama AYAH PEMOHON selaku wali nikah Pemohon hadir dipersidangan, selanjutnya memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut; Bahwa benar Pemohon adalah anak kandungnya ;

4 Bahwa benar ayah Pemohon yang bernama Sahawi tidak mau menjadi wali nikah Pemohon yang akan menikah dengan seorang pemuda yang bernama CALON SUAMI PEMOHON; Bahwa alasan wali nikah Pemohon tidak mau menjadi wali karena tidak suka dengan calon suami Pemohon yang suka menganggu perempuan lain dan wali tidak setuju kalau Pemohon mendapat suami dari jangkar; Bahwa keluarga calon suami Pemohon sudah melamarnya dua kali; Menimbang, bahwa calon suami Pemohon yang bernama CALON SUAMI PEMOHON, hadir dipersidangan yang dihadapan sidang memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa Pemohon adalah calon isterinya yang sejak 1 (satu) Tahun yang lalu telah menjalin hubungan cinta atau berpacaran sedangkan kenal dengan Pemohon tujuh tahun yang lalu dan tidak pernah mengganggu wanita lain; Bahwa ia benar-benar bermaksud akan menikah dengan Pemohon; Bahwa pada saat ini ia berstatus jejaka; Bahwa ia bekerja di PG Asembagus, bagian reparasi mesin dengan gaji Rp ,- (satu juta empat ratus ribu rupiah) perbulan selain itu juga bekerja sebagai bengkel mobil; Bahwa pihak keluarga calon suami Pemohon sudah meminang dan sudah disetujui namun akhirnya tidak ada kepastian dari pihak keluarga Pemohon ; Bahwa antara ia dengan Pemohon bukan saudara sesusuan dan atau tidak ada halangan menurut hukum Islam untuk menikah: Menimbang, bahwa orang tua calon suami Pemohon yang bernama: Amsun bin Asin, hadir dipersidangan dan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa ayah calon suami Pemohon kenal dengan Pemohon yang bernama PEMOHON anak dari Pak Sahawi ; Bahwa calon suami Pemohon dengan Pemohon telah menjalin hubungan cinta atau berpacaran sekitar 1 (satu ) Tahun; Bahwa calon suami Pemohon yang bernama CALON SUAMI PEMOHON akan mengawini Pemohon dan ia merestuinya;

5 Bahwa ayah calon suami Pemohon sudah melamarnya dua kali akan tidak ada jawaban kepastian dari pihak keluarga Pemohon; Bahwa Wali nikah Pemohon sekarang tidak mau menjadi wali dan orangtua calon suami Pemohon tidak mengerti alasannya; Bahwa ia sudah tidak bersedia untuk melamar lagi Pemohon; Bahwa Pemohon dan calon suami Pemohon sama-sama beragama Islam dan bukan saudara sesusuan serta tidak ada halangan untuk menikah menurut hukum Islam; Bahwa Pemohon sudah berada di keluarga calon suami Pemohon namun tidak tidur dengan calon suaminya dan tidak satu rumah; Bahwa calon suami Pemohon sudah bekerja di PG Asembagus dengan gaji sekitar Rp ,- (Satu juta empat ratus ribu rupiah); Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya, Pemohon telah mengajukan bukti tertulis berupa : Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Pemohon Nomor: , yang dikeluarkan oleh Kabupaten Situbondo Provinsi Jawa Timur tanggal , bukti P1 telah sesuai dengan aslinya; Fotokopi model N-9 dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Jangkar Kabupaten Situbondo yang menerangkan bahwa Pegawai Pencatat Nikah menolak untuk melangsungkan pernikahan antara Anis Sula dengan alasan wali (ayah) adhal telah sesuai dengan aslinya dan bermaterai cukup, bukti P.2; Surat keterangan pemberitahuan kehendak nikah atas nama Fawaid Romli calon Suami dan Anis Sulala / calon isteri yang ditujukan kepada Kepala Kantor Urusan Agama kecamatan Jangkar Kabupaten Situbondo, dan walinya adalah Adhal bukti P.3; Foto Kopi Kartu Keluarga atas nama Sahawi yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan Kabupaten Situbondo Nomor , tanggal ; telah sesuai dengan aslinya dan bermeterai cukup bukti P.4;

6 Fotokopi Ijazah Sekolah Menengah Kejuruan 3 Tahun atas nama Fawaid Romli anak laki-laki dari pasangan Amsun, telah sesuai dengan aslinya bermaterai cukup bukti P.5; Menimbang, bahwa selain bukti tertulis, Pemohon juga mengajukan dua orang saksi masing-masing bernama : 1. SAKSI, umur 45 Tahun, agama Islam, pekerjaan nelayan, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo; Di bawah sumpah saksi memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut; Bahwa Pemohon dan Calon suaminya sudah berpacaran kurang lebih 1 tahun; Bahwa saksi sebagai paman calon suami Pemohon setuju pernikahan Pemohon dengan calon suaminya yang bernama Fawaid Romli; Bahwa Pemohon dengan calon suaminya sama-sama beragama Islam tidak ada halangan untuk menikah menurut agama Islam; Bahwa saksi pernah ikut melamar Pemohon dua kali dan keluarga belum pernah menerima lamaran tersebut, pada lamaran kedua Pemohon berada dirumah calon suaminya dan tidak mau pulang dan kemudian ayah Pemohon datang namun Pemohon tetap tidak mau pulang; Bahwa calon suami Pemohon sudah bekerja di PG Asembagus sedangkan penghasilannya tidak tahu; 2. SAKSI, umur 45 Tahun, agama Islam, pekerjaan tukangkayu, bertempat tinggal di Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo; Di bawah sumpah saksi memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut; Bahwa kenal dengan Pemohon dan calon suami Pemohon karena saksi saudara ipar calon suami Pemohon; Bahwa saksi mengetahui Pemohon akan menikah Fawaid Romli akan tetapi Ayah Pemohon tidak mau menjadi wali;

7 Bahwa Pemohon dan calon suaminya sudah menjalin hubungan cinta sudah satu Tahun; Bahwa keluarga calon suami Pemohon sudah melamar ke keluarga Pemohon dan sudah dua kali namun dari pihak keluarga Pemohon tidak ada kepastian diterima atau tidak; Bahwa Pemohon sekarang sudah berada dikeluarga calon suami Pemohon akan tetapi tidak tidur serumah ; Bahwa ayah Pemohon sudah datang namun Pemohon tetap tidak mau pulang; Bahwa baik Pemohon maupun calon suami Pemohon keduanya beragama Islam; Bahwa antara Pemohon dan calon suami Pemohon tidak ada hubungan kekeluargaan dan tidak ada halangan untuk menikah ; Bahwa calon suami Pemohon sudah bekerja namun saksi tidak tahu berapa penghasilannya; Menimbang, bahwa terhadap keterangan para saksi-saksinya tersebut diatas, Pemohon menerima dan membenarkan; Menimbang, bahwa selanjutnya wali Pemohon menyatakan tidak keberatan Pemohon menikah dengan calon suaminya asalkan Pemohon mau datang untuk sungkem ke ibunya biar ibunya sembuh dan sebelum menikah Pemohon jangan boncengan dengan calon suaminya; Menimbang, bahwa atas pertanyaan Majelis Pemohon menyatakan sebetulnya masih trauma untuk datang kerumah orang tuanya, karena pernah dipukul dan dicekik namun akhirnya Pemohon bersedia untuk datang dan sungkem kerumah ibunya; Menimbang, bahwa pada sidang pada tanggal 25 Maret 2015 Pemohon dan walinya hadir dipersidangan Majelis menasihati kepada Pemohon agar mengurunghkan niatnya namun Pemohon tetap pada pendiriannya, demikian pula wali Pemohon tetap pada pendiriannya semula, kemudian atas pertanyaan Majelis Pemohon sudah sungkem kepada Ibunya dan bertemu dengannya

8 namun tidak bertemu dengan Walinya dan kemudian Pemohon mohon restunya dan ibunya diam tidak menjawab; Menimbang, bahwa selanjutnya Pemohon mencukupkan keterangannya dan menyampaikan kesimpulan yang pada pokoknya tetap pada permohonannya dan mohon penetapan; Menimbang, bahwa untuk menyingkat uraian putusan ini, maka merujuk segala hal ihwal sebagaimana yang telah termuat dalam berita acara persidangan perkara ini yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan penetapan ini; TENTANG PERTIMBAGAN HUKUM Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon pada pokoknya adalah sebagaimana yang telah diuraikan diatas; Menimbang, bahwa atas dasar keterangan Pemohon yang dikuatkan dengan bukti P.1 bahwa Pemohon beragama Islam oleh karenanya Pemohon mempunyai dasar hukum mengajukan permohonan ini di Peradilan Agama (Vide Pasal 1 ayat (1) pasal 49 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang diubah kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009); Menimbang, bahwa atas dasar keterangan Pemohon yang dikuatkan dengan bukti P1 telah terbukti Pemohon bertempat tinggal diwilayah yuridiksi Pengadilan Agama Situbondo, maka perkara ini merupakan kewenangan relative Pengadilan Agama Situbondo untuk memeriksa dan menyelesaikan perkara aquo ( Vide pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang diubah kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009); Menimbang, bahwa Pemohon, calon wali Pemohon hadir dipersidangan dan selama proses persidangan Majelis telah berusaha menasehati Pemohon agar masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan dengan cara yang baik akan tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa permohonan ini oleh Pemohon diajukan dengan alasan bahwa wali nikah Pemohon yang bernama AYAH PEMOHON tidak bersedia / enggan menikahkan Pemohon dengan calon suami Pemohon yang

9 bernama CALON SUAMI PEMOHON dengan alasan karena semua keluarga tidak menyetujui pilihan Pemohon tersebut; Menimbang, bahwa wali Pemohon yang bernama AYAH PEMOHON hadir dipersidangan telah memberikan keterangan secukupnya yang pada pokoknya tidak bersedia atau enggan menjadi wali nikah Pemohon yang akan menikah dengan calon suami Pemohon yang bernama CALON SUAMI PEMOHON. dengan alasan karena calon suami Pemohon tersebut tidak sesuai dengan harapan keluarga Pemohon dan orang tua Pemohon tidak setuju bila anaknya kawin dengan orang jangkar, walaupun sampai sekarang Pemohon juga masih belum mempunyai calon suami; Menimbang, bahwa atas dasar keterangan Pemohon, ayah Pemohon, Ayah calon suami Pemhon dan dua orang saksi Pemohon serta bukti tertulis dipersidangan didapat fakta hukum sebagai berikut; Bahwa AYAH PEMOHON adalah Ayah kandung Pemohon; Bahwa AYAH PEMOHON telah menolak untuk menikahkan Pemohon dengan Fawaid bin Romli dengan alasan calon suami Pemohon adalah orang Jangkar dan tidak sesuai dengan harapan keluarga; Bahwa Pemohon berpendidikan D3 kebidanan dan Calon suami Pemohon berpendidikan Sekolah Menengah Kejuruan dan telah bekerja; Bahwa Pemohon dan calon suami Pemohon keduanya beragama Islam dan diantara keduanya tidak ada hubungan nasab dan sesusuan sehingga tidak ada halangan untuk menikah menurut hukum Islam dan perundangundangan yang berlaku ; Bahwa keluarga calon suami Pemohon sudah melamar Pemohon dua kali akan tetapi keluarga Pemohon belum memberi adanya kepastian apa diterima atau tidak ; Bahwa Pemohon berstatus perawan dan Calon suami Pemohon berstatus jejaka; Bahwa antara Pemohon dan calon suami Pemohon telah menjalin hubungan cinta sudah selama 1 tahun;

10 Menimbang, bahwa setelah memperhatikan fakta hukum sebagaimana yang telah disebutkan diatas maka keengganan AYAH PEMOHON ayah kandung Pemohon selaku wali nikah Pemohon untuk menikahkan Pemohon dengan calon suami Pemohon yang bernama CALON SUAMI PEMOHON, tidak dibenarkan oleh hukum Islam dan atau tidak beralasan hukum karena antara Pemohon dan calon suami Pemohon sama - sama beragama Islam dan tidak ada halangan untuk menikah diantara keduanya, lagi pula unsur kafaah telah terpenuhi, oleh karenanya wali Pemohon yang enggan menikahkan Pemohon tersebut dinyatakan sebagai wali yang adhal; Menimbang, bahwa memperhatikan hadits Nabi yang berbunyi sebagai berikut; Artinya :Penguasa/ Negara (Sulton ) adalah wali dari orang yang tidak ada walinya; Menimbang, bahwa memperhatikan pula hadits Nabi yang berbunyi sebagai berikut : Artinya: Dari Abdullah bin Mas ud berkata Rasulullah SAW bersabda kepada kami wahai kaum muda, barang siapa diantara kamu telah mampu berumah tangga, maka kawinlah karena kawin dapat menundukan pandangan dan memelihara kemaluan, Dan barang siapa yang belum mampu, maka hendaklah berpuasa, karena yang demikian dapat mengendalikanmu (HR.Bukhari dan Muslim ); Menimbang, bahwa oleh karena Pemohon akan menikah di Kantor Urusan Agama Kecamatan Jangkar Kabupaten Situbondo, sesuai ketentuan pasal 23 ayat (2 ) Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 154 Tahun 1991,tentang pelaksanaan Intruksi Presiden RI Nomor Tahun 1991, maka kepada Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo ditunjuk sebagai wali Hakim atas pernikahan Pemohon yang telah tersebut diatas; Menimbang, bahwa atas dasar apa yang dipertimbangkan diatas maka permohonan Pemohon patut untuk dikabulkan;

11 Menimbang, bahwa perkara ini termasuk bidang perkawinan, maka atas dasar pasal 89 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 maka biaya perkara dibebankan kepada Pemohon; Menimbang, dan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini ; M E N E T A P K A N 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Menyatakan AYAH PEMOHON sebagai wali nikah yang adhal; 3. Menunjuk Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Jangkar Kabupaten Situbondo sebagai wali Hakim untuk menikahkan Pemohon (PEMOHON) dengan calon suaminya Pemohon yang bernama CALON SUAMI PEMOHON; 4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara hingga penetapan ini diucapkan sebesar Rp ,- (dua ratus tujuh puluh satu ribu rupiah); Demikian dijatuhkan penetapan ini di Situbondo pada hari Rabu tanggal 01 April 2015 M bertepatan dengan tanggal 11 Jumadilakhir 1436 H, oleh kami Majlis Hakim Pengadilan Agama Situbondo yang terdiri dari MAWARDI, S.Ag., M.Hum. sebagai Hakim Ketua, HIRMAWAN SUSILO, SH. serta Drs. AMAR HUJANTORO, MH. masing masing sebagai Hakim Anggota, penetapan dibacakan dalam sidang terbuka untuk umum dengan didampingi oleh SURIA AKBAR, SH. sebagai Panitera Pengganti Pengadilan Agama tersebut dan dihadiri oleh Pemohon; Hakim Anggota I Hakim Ketua TTD TTD HIRMAWAN SUSILO, SH. MAWARDI, S.Ag., M.Hum. Hakim Anggota II TTD

12 Drs. AMAR HUJANTORO, MH. Panitera Pengganti, TTD Perincian Biaya Perkara : SURIA AKBAR, SH. Untuk Salinan yang sama bunyinya 1. Biaya Pendaftaran :Rp ,- Oleh Plt. Panitera 2. Biaya ATK Perkara :Rp ,- Pengadilan Agama Situbondo 3. Biaya Panggilan :Rp ,- 4. Redaksi :Rp 5.000,- 5. Materai :Rp 6.000, Jumlah Rp ,- M. NIDZAM FICKRY, S.H.