AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI JAHE GAJAH (Zingiber officinale var. Roscoe) TERHADAP Staphylococcus epidermidis SECARA IN VITRO.

Transkripsi

1 AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI JAHE GAJAH (Zingiber officinale var. Roscoe) TERHADAP Staphylococcus epidermidis SECARA IN VITRO Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Sains Oleh : Odise Laeksa Kowidita NIM. M FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014 i

2 PENGESAHAN SKRIPSI AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI JAHE GAJAH (Zingiber officinale var. Roscoe) TERHADAP Staphylococcus epidermidis SECARA IN VITRO Oleh: Odise Laeksa Kowidita NIM. M Telah dipertahankan di depan Tim Penguji Pada tanggal.. Dan dinyatakan telah memenuhi syarat Surakarta, 27 Januari 2013 Penguji I Penguji II Dr. Ari Susilowati, M.Si Dra. Marti Harini, M.Si NIP NIP Penguji III/Pembimbing I Penguji IV/Pembimbing II Dr. Ratna Setyaningsih, M.Si Siti Lusi Arum Sari, M.Biotech. NIP NIP Dekan FMIPA Mengesahkan Ketua Jurusan Biologi Prof. Ir. Ari Handono Ramelan, M.Sc (Hons), Ph.D Dr. Agung Budiharjo, M.Si NIP NIP ii

3 PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil penelitian saya sendiri dan tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar keserjanaan di suatu perguruan tinggi, serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila dikemudian hari ditemukan adanya unsur penjiplakan maka gelar kesarjanaan yang telah diperoleh dapat ditinjau dan /atau dicabut. Surakarta, 8 Januari 2014 Odise Laeksa Kowidita M iii

4 AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI JAHE GAJAH (Zingiber officinale var. Roscoe) TERHADAP Staphylococcus epidermidis SECARA IN VITRO Odise Laeksa Kowidita Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret, Surakarta ABSTRAK Jerawat ialah penyakit kulit yang biasa terjadi pada usia remaja yang salah satunya disebabkan oleh bakteri Staphylococcus epidermidis. Jerawat dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Salah satu upaya pengobatan jerawat secara tradisional adalah dengan memanfaatkan ekstrak rimpang jahe gajah (Zingiber officinale var. Roscoe). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri serta konsentrasi penghambatan minimum (minimum inhibitory concentration=mic) minyak atsiri jahe gajah terhadap bakteri S. epidermidis. Minyak atsiri jahe diperoleh dengan cara destilasi menggunakan pelarut akuades. Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram dengan konsentrasi minyak atsiri jahe gajah 100%, klindamisin 0,5% sebagai kontrol positif, serta carboxyl methyl cellulose (CMC) 0,1%, dimethyl sulfoxide (DMSO); dan media nutrient broth (NB) steril yang diteteskan pada kertas cakram sebagai kontrol negatifnya. Uji konsentrasi penghambatan minimum dilakukan dengan konsentrasi akhir minyak atsiri jahe gajah dalam media 0,03%; 0,06%; 0,12%; 0,23%; 0,46%; 0,92%; 1,85%; 3,7%, klindamisin 0,5% sebagai kontrol positif, serta media NB steril dan suspensi bakteri S. epidermidis sebagai kontrol negatif dengan membandingkan selisih optical density (ΔOD). Minyak atsiri jahe gajah mempunyai aktivitas penghambatan yang kuat terhadap S. epidermidis dengan diameter zona hambat yang terbentuk sebesar 42 mm dan nilai MIC 0,92% dan dapat dikatakan bersifat bakteriostatik. Kata kunci: jerawat, Staphylococcus epidermidis, minyak atsiri jahe (Zingiber officinale var. Roscoe), metode difusi cakram, MIC iv

5 ANTIBACTERIAL ACTIVITY OF GAJAH GINGER (Zingiber officinale var. Roscoe) ESSENTIAL OIL AGAINST Staphylococcus epidermidis IN VITRO Odise Laeksa Kowidita Departement of Biology, Mathematics and Natural Sciences Faculty. Sebelas Maret University, Surakarta ABSTRACT Acne is a skin disease in adolescence caused by Staphylococcus epidermidis. Acne can affect a person's quality of life. One of the traditional acne treatment is by using of ginger rhizome extract (Zingiber officinale var. Roscoe). The purposes of this study ware to determine antibacterial activity and minimum inhibitory concentration (MIC) of gajah ginger essential oils against S. epidermidis. Ginger essential oil was obtained by distillation using distilled water. Antibacterial activity test was conducted by disc diffusion method. Ginger essential oil 100%, clindamycin 0,5% as positive control and negative controls(cmc 0.1 %, DMSO and nutrient broth (NB) medium) dropped to sterile paper disc. The minimum inhibitory concentration test was performed with a final concentrations of ginger essential oil in medium were 0,03 %, 0,06 %, 0,12 %, 0,23 %, 0,46 %, 0,92 %, 1,85 % and 3,7 %; clindamycin 0,5% as positive control, sterile nutrient broth (NB) medium and bacterial suspension of S. epidermidis as negative control. Growth inhibition was showed by decreasing optical density (ΔOD). Ginger essential oil showed a strong inhibitory activity against S. epidermidis with diameter of inhibition zone was 42 mm and MIC values of 0.92 % and can be said as bacteriostatic. Key word: acne, Staphylococcus epidermidis, ginger essential oil, disc diffusion method, MIC v

6 MOTTO Barangsiapa bersungguh-sungguh, sesungguhnya kesungguhannya itu adalah untuk dirinya sendiri (Q.S. Al-Ankabut: 6) Aku mencari segala bentuk rezeki, tapi tidak menemukan rezeki yang lebih baik daripada sabar (Khalifah Umar) Kebanggaan terbesar dalam hidup kita bukan karena kita tidak pernah gagal, tetapi karena kita dapat bangkit kembali setiap kali kegagalan itu datang (Confusius) Jangan pernah menyerah, karena tidak ada keberhasilan tanpa perjuangan dan tidak ada perjuangan tanpa perngorbanan (Penulis) vi

7 PERSEMBAHAN Aku persembahkan karya sederhanaku ini untuk: Bapak dan Ibu tercinta yang tak pernah lelah dalam mencurahkan kasih sayang, doa, dukungan, dan semangatnya di setiap waktu Kakak dan adikku tersayang Teman-teman Biologi 10 Almamater vii

8 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta inayah-nya berupa kesehatan, perlindungan, dan bimbingan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Jahe Gajah (Zingiber officinale var. Roscoe) terhadap Staphylococcus epidermidis secara In Vitro dengan lancar. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana Sains Ilmu Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan selesai tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, perkenankanlah penulis untuk mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada: 1. Bapak Prof. Ir. Ari Handono Ramelan, M.Sc (Hons), Ph.D selaku Dekan FMIPA UNS 2. Bapak Dr. Agung Budiharjo, M.Si selaku Ketua Jurusan Biologi FMIPA UNS 3. Ibu Dr. Ratna Setyaningsih, M.Si selaku dosen pembimbing I dan Ibu Siti Lusi Arum Sari, M. Biotech. selaku dosen pembimbing II yang telah meluangkan waktunya dalam memberikan pengarahan, bimbingan, motivasi, nasehat, serta petunjuk selama penyusunan skripsi berlangsung dengan penuh kesabaran. 4. Bapak, Ibu Dosen FMIPA UNS atas semua ilmu yang bermanfaat dalam penyusunan skripsi ini. 5. Mbak Atik, Mbak Nina dan Mas Adenan selaku laboran di Laboratorium Jurusan Biologi atas bantuan dan kerjasamanya dalam membantu penulis selama penelitian skripsi berlangsung. 6. Kedua orang tua tercinta, Bapak Suhartono dan Ibu Wurdiyati yang selalu memberikan kasih sayang commit yang to tiada user terkira dan tiada pernah berhenti viii

9 dalam memberikan doa, semangat, dan dukungan baik moral maupun materiil sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, 7. Kakak dan adikku tersayang atas nasehat, dukungan, serta kasih sayang yang kalian berikan sehingga penulis selalu bersemangat dalam menyelesaikan skripsi ini. 8. Teman-teman seperjuangan dalam penelitian, Putri, Sofa, Fina, Bania, Eng, Mas Kris, Ikow, Adit, Dana, Arina, Dian, Senja, Dina, Mbak Becka dan Mas Burhan yang saling membantu dan menyemangati satu sama lain. 9. Teman-teman Biologi Angkatan 2010 atas kebersamaannya selama ini. 10. Teman-teman pengajar TPQ Asy-Syukur Ngringo, Mbak Siti, Bu Mairul dan Mas Dwi atas doa dan semangat yang diberikan. 11. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang turut membantu menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini dan berharap kekurangan yang ada bisa dijadikan peluang untuk mengadakan penelitian lebih lanjut. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis pada khususnya serta menambah wawasan bagi pembaca pada umumnya. Surakarta, Januari 2014 Penulis ix

10 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN PERNYATAAN... iii ABSTRAK... iv ABSTRACT... v MOTTO... vi PERSEMBAHAN... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I. PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Perumusan Masalah... 4 C. Tujuan Penelitian... 5 D. Manfaat Penelitian... 5 BAB II. LANDASAN TEORI... 6 A. Tinjauan pustaka Jahe gajah (Zingiber officinale var. Roscoe) 6 a. Kandungan kimia 8 b. Manfaat 8 c. Minyak Atsiri Jahe 9 d. Ekstraksi Minyak Atsiri dengan Destilasi Staphylococcus epidermidis Jerawat Antibakteri 14 B. Kerangka Pemikiran x

11 C. Hipotesis BAB III. METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian B. Waktu dan Tempat Penelitian C. Bahan dan Alat Bahan Alat 19 D. Cara Kerja Destilasi Minyak Atsiri Jahe Gajah Penyiapan Biakan Bakteri Pembuatan Kurva Standar Bakteri Pembuatan Kurva Pertumbuhan Bakteri Metode Difusi Cakram Pembuatan Seri Konsentrasi Minyak Atsiri Uji MIC 24 E. Analisis Data BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Minyak Atsiri Jahe Gajah (Zingiber officinale var. Roscoe) B. Kurva Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus epidermidis C. Uji Penghambatan Bakteri dengan Metode Difusi Cakram D. Minimum Inhibitory Concentration (MIC) BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xi

12 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1a. Tanaman Jahe Gajah... 7 Gambar 1b. Rimpang Jahe Gajah... 7 Gambar 2a. Sel Staphylococcus epidermidis dilihat menggunakan scanning electron microscope (SEM) Gambar 2b. Koloni bakteri S. epidermidis dalam media blood agar Gambar 3. Alur Kerangka Pemikiran Gambar 4. Minyak Atsiri Jahe Gajah (Zingiber officinale var. Roscoe) Gambar 5. Kurva Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus epidermidis Gambar 6. Zona Penghambatan Bakteri xii

13 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1. Diameter Zona Hambat Bahan Antibakteri terhadap S. epidermidis Tabel 2. Penurunan nilai absorbansi media dengan pemberian minyak atsiri jahe gajah pada kultur S. epidermidis xiii

14 DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Nilai OD dan Jumlah Bakteri pada Kurva Standar S. epidermidis Lampiran 2. Kurva Standar Bakteri S. epidermidis Lampiran 3. Nilai OD dan Jumlah Bakteri pada Kurva Pertumbuhan S. epidermidis Lampiran 4. Hasil Uji Dilusi Cair xiv