Skripsi. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Sains. Oleh : Ida Rahmah Susiani NIM. M

Transkripsi

1 PENGARUH MASING-MASING PERLAKUAN FISIK MENGGUNAKAN AIR PANAS DAN SKARIFIKASI SERTA PERLAKUAN KIMIA MENGGUNAKAN GA 3, IBA DAN H 2 SO 4 TERHADAP PERKECAMBAHAN BIJI KAWISTA (Feronia limonia (L.) Swingle) Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Sains Oleh : Ida Rahmah Susiani NIM. M JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013 i

2 PENGESAHAN SKRIPSI PENGARUH MASING-MASING PERLAKUAN FISIK MENGGUNAKAN AIR PANAS DAN SKARIFIKASI SERTA PERLAKUAN KIMIA MENGGUNAKAN GA 3, IBA DAN H 2 SO 4 TERHADAP PERKECAMBAHAN BIJI KAWISTA (Feronia limonia (L.) Swingle) Oleh : Ida Rahmah Susiani NIM. M Telah dipertahankan di depan Tim Penguji pada tanggal... dan dinyatakan telah memenuhi syarat Surakarta, Juli 2013 Penguji I Penguji II Siti Lusi Arum Sari, M.Biotech. NIP Penguji III Dr. Edwi Mahajoeno, M.Si. NIP Penguji IV Dra. Endang Anggarwulan, M.Si NIP Ari Pitoyo, S.Si, M.Sc NIP Mengesahkan Dekan FMIPA Ketua Jurusan Biologi Prof. Ir. Ari Handono Ramelan, M.Sc. (Hons)., Ph.D. NIP Dr. Agung Budiharjo, M.Si NIP ii

3 PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil penelitian saya sendiri dan tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari dapat ditemukan adanya unsur penjiplakan maka gelar kesarjanaan yang telah diperoleh dapat ditinjau dan/atau dicabut. Surakarta, 17 Juni 2013 Ida Rahmah Susiani NIM. M iii

4 PENGARUH MASING-MASING PERLAKUAN FISIK MENGGUNAKAN AIR PANAS DAN SKARIFIKASI SERTA PERLAKUAN KIMIA MENGGUNAKAN GA 3, IBA DAN H 2 SO 4 TERHADAP PERKECAMBAHAN BIJI KAWISTA (Feronia limonia (L.) Swingle) IDA RAHMAH SUSIANI Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret, Surakarta ABSTRAK Kawista (Feronia limonia (L.) Swingle) memiliki persentase perkecambahan yang rendah dan waktu perkecambahan biji yang lama. Penelitian ini bertujuan untuk mendorong terjadinya perkecambahan lebih cepat terjadi dan meningkatkan persentase perkecambahan. Penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan sepuluh perlakuan dengan lima ulangan yang meliputi kontrol, perendaman dalam air panas 95 o C (24 jam, 48 jam), H 2 SO 4 (10%, 20%), hormon GA 3 (15 ppm, 30 ppm), hormon IBA (15 ppm, 30 ppm) dan pengikiran kulit biji. Pengamatan selama 30 hari meliputi persentase perkecambahan biji, berat basah biji dan persentase perkecambahan biji harian. Data dianalisis menggunakan Anova, dilanjutkan dengan uji DMRT pada taraf kepercayaan 95%. Perlakuan yang paling efektif adalah pengikiran yang menghasilkan 92% perkecambahan, sedangkan kontrol (44%), 30 ppm GA 3 (20%), 15 ppm GA 3 (18%), 30 ppm IBA (8%), 15 ppm IBA (22%), air panas 95 o C hingga dingin selama 24 jam (12%), air panas 95 o C hingga dingin selama 48 jam (0%), H 2 SO 4 20% (42%), dan H 2 SO 4 10% (6%). Kata Kunci : Feronia limonia, perkecambahan, H 2 SO 4, GA 3, IBA iv

5 THE EFFECT OF PHYSICAL TREATMENTS USING HOT WATER AND SCARIFICATION ALSO CHEMICAL TREATMENTS USING GA 3, IBA AND H 2 SO 4 OF WOODAPPLE (Feronia limonia (L.) Swingle) SEED GERMINATION IDA RAHMAH SUSIANI Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Sebelas Maret University, Surakarta ABSTRACT The germination of woodapple seeds is very slow and low preference. This study aims to stimulate the germination and increase the number of woodapple seed germination by physical and chemical treatments. The study was using randomized design (CRD) method, consists of ten treatments with five replications includes control, soaking the seeds in hot water ± 95 C (24 hours, 48 hours), H 2 SO 4 (10%, 20%), GA 3 hormone (15 ppm, 30 ppm), IBA hormone (15 ppm, 30 ppm) and scarification seeds, Observations were made every day for 30 days includes seed germination percentage, fresh weight and daily germination percentage. The data obtained were analyzed using ANOVA followed by DMRT test at the level of 95% to determine the significant difference between treatments. The results showed that the treatment is the most effective in improving germination percentage is a scarification treatment. Scarification treatment showed 92%, control (44% ), 30 ppm GA 3 (20%), 15 ppm GA 3 (18%), 30 ppm IBA (8%), 15 ppm IBA (22%), hot water 95 o C till normal temperature in 24 hours (12%), hot water 95 o C till normal temperature in 24 hours (0%), H 2 SO 4 20% (42%), and H 2 SO 4 10% (6%). Keywords : Feronia limonia, germination, H 2 SO 4, GA 3, IBA v

6 MOTTO -lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri (Q.S Ali Imran : 3) (Nabi Muhammad SAW) (Margaret Thatcher) sar pula kita (Robert F. Kennedy) (Mahatma Gandhi) an (Kahlil Gibran) vi

7 PERSEMBAHAN Skripsi ini kupersembahkan untuk: Ibu Saptiningsih, Ayah Hartono dan adikadikku Nurul, Deny dan Zuni yang terkasih dan tersayang atas doa, dukungan, dan kasih sayang yang tidak terhingga Esa Zunu Akbar Basuki S.Psi dan keluarga besar Basuki atas doa, dukungan dan kasih sayang yang tidak terhingga Almamater tercinta, Universitas Sebelas Maret vii

8 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi limpahan rahmat dan hidayah sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi Pengaruh Masing-masing Perlakuan Fisik Menggunakan Air Panas dan Skarifikasi Serta Perlakuan Kimia Menggunakan GA 3, IBA dan H 2 SO 4 Terhadap Perkecambahan Biji Kawista (Feronia limonia (L.) Swingle) Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Sains di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Dalam melakukan penelitian dan penyusunan skripsi, penulis telah memperoleh saran, bantuan, dan bimbingan dari berbagai pihak yang bermanfaat secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: Prof. Ir. Ari Handono Ramelan, M.Sc. (Hons)., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan izin penelitian untuk keperluan skripsi. Dr. Agung Budiharjo, M.Si. selaku Ketua Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan izin penelitian untuk keperluan skripsi. Widya Mudyantini, M.Si selaku dosen yang telah memberikan ide tema penelitian, masukan dan saran dalam penyusunan tugas akhir ini. viii

9 Dra. Endang Anggarwulan, M.Si. dan Ari Pitoyo S.Si, M.Sc. selaku dosen pembimbing I dan II yang telah memberikan bimbingan, dukungan, dan semangat dalam menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi. Siti Lusi Arum Sari, M.Biotech. dan Dr. Edwi Mahajoeno, M.Si selaku dosen penelaah I dan II yang telah memberikan saran dan masukan dalam menyempurnakan penyusunan skripsi. Dr. Edwi Mahajoeno, M.Si selaku dosen pembimbing akademik serta seluruh dosen Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan bimbingan selama masa perkuliahan. Kepala dan staf Laboratorium Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah membantu selama penelitian. Teman-teman seperjuangan di Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret (Isnaniar, Aken, Isna, Sovi, Yani, Siti, Nat, Meutia, Puput, Lilis dan Ratna) atas doa dan dukungan selama masa perkuliahan serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah memberikan bantuannya. Penulis menyadari bahwa dalam melakukan penelitian dan penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, masukan yang berupa saran dan kritik yang membangun dari pembaca akan sangat membantu. Semoga skripsi ini bisa bermanfaat bagi kita semua dan pihak-pihak yang terkait. Surakarta, Juni 2013 Penulis ix

10 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PERNYATAAN... iii ABSTRAK... iv ABSTRACT... v HALAMAN MOTTO... vi HALAMAN PERSEMBAHAN... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I. PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Perumusan Masalah... 4 C. Tujuan Penelitian... 5 D. Manfaat Penelitian... 5 BAB II. LANDASAN TEORI... 6 A. Tinjauan Pustaka Buah Kawista (Feronia limonia (L.) Swingle... 6 a. Klasifikasi... 6 b. Persebaran... 8 c. Kandungan Kimia dan Manfaat... 8 d. Perbanyakan Biji Perkecambahan Biji Dinding Sel a. Plastisitas Dinding Sel Dormansi Biji a. Teknik Pematahan Dormansi Perlakuan Kimia Zat Pengatur Tumbuh a. Gibberelic Acid (GA) b. Auksin Perlakuan Fisik a. Perlakuan Perendaman Air Panas b. Perlakuan Skarifikasi B. Kerangka Pemikiran C. Hipotesis Penelitian BAB III. METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian B. Bahan dan Alat C. Rancangan Penelitian x

11 D. Cara Kerja Persiapan Pemberian Perlakuan Pada Biji Kawista Penanaman dan Pemeliharaan Pengamatan E. Analisis Data BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Kadar Air Biji Kawista B. Perkecambahan Biji Kawista C. Pengaruh Masing-Masing Perlakuan BAB V. PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP PENULIS xi

12 DAFTAR TABEL Tabel 1. Tabel 2. Data penambahan berat biji selama pengecambahan 24 jam pertama Pengaruh perlakuan fisik dan kimia terhadap persentas perkecambahan biji kawista xii

13 DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Morfologi Daun, Buah F. limonia dan Morfologi Buah F. limonia... 7 Gambar 2. Tipe Perkecambahan Biji Hipogeal dan Epigeal Gambar 3. Diagram Kerangka Berpikir Gambar 4. Penampang Biji Sebelum Mengalami Imbibisi dan Sesudah Imbibisi Gambar 5. Irisan Membujur Biji Kawista, Struktur Kotiledon dan Embrio Biji Kawista Sebelum Terjadi Imbibisi, Penampang Embrio Biji Setelah Terjadi Imbibis Gambar 6. Penampang Munculnya Radikula Kecambah Biji Kawista yang Menandai Awal Perkecambahan Gambar 7. Penampakan Radikula dan Plumula Kecambah Biji Kawista Setelah Pengecambahan Selama 30 Hari Gambar 8. Diagram Persentase Perkecambahan Biji Kawista Setelah 30 Hari Pengecambahan Setelah Mendapatkan Perlakuan Fisik dan Kimia Gambar 9. Kurva Persentase Perkecambahan Harian Biji Kawista dengan Perlakuan Fisik dan Kimia Gambar 10. Penampang Biji Kawista Perlakuan Kontrol dan Pengikiran Gambar 11. Mekanisme Masuknya Hormon Melalui Membran Plasma Gambar 12. Mekanisme Masuknya Hormon Melalui Membran Plasma Dan Inti Sel Gambar 13. Penampang Mikroskopis Biji Kawista Gambar 14. Perbandingan Perkembangan Embrio Biji Kontrol dengan Perlakuan Air Panas (+ 95 o C) Hingga Air Mendingin Selama 48 jam xiii

14 xiv DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Perhitungan Pengenceran Hormon GA 3 15 ppm dan IBA 15 ppm Lampiran 2. Perhitungan Pengenceran H 2 SO 4 10% Lampiran 3. Hasil Analisis Varian (ANOVA) Persentase Perkecambahan Biji F. limonia Dilanjutkan Uji DMRT Taraf 5% Lampiran 4. Hasil Analisis Varian (ANOVA) Selisih Berat Basah-Berat Kering Biji F. limonia Setelah Perlakuan Dilanjutkan Uji DMRT Taraf 5 %...81