RAPAT KOORDINASI BP-SUK Institut Teknologi Bandung
|
|
- Verawati Utami Oesman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 RAPAT KOORDINASI BP-SUK Institut Teknologi Bandung AGENDA PERSIAPAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Hotel Bumi Sawunggaling Rabu, 12 Desember
2 Arahan Ditkeu ITB (Pak Edy Susanto) Tunjangan pasca kerja Wajib untuk institusi Dianggarkan di tahun 2013 Dokumen-dokumen fisik (dan soft file) yang harus ada Perhitungan kas (yang baik dilakukan per bulan dan ada berita acaranya; bukan hanya nominalnya; per 31 Desember ) Periksa rekening-rekening di bank dan buat rekonsiliasinya. 2
3 Arahan Ditkeu ITB (Pak Edy Susanto) Dokumen-dokumen fisik (dan soft file) yang harus ada Penjelasan tentang persediaan (data aset) Catat kondisinya (cek fisik), dilengkapi penjelasan Hitung nilai Aset tetap Pemisahan barang-barang milik pribadi dan milik perusahaan 3
4 Arahan Ditkeu ITB (Pak Edy Susanto) Dokumen-dokumen fisik yang harus ada Bukti-bukti tentang investasi Bukti-bukti kas masuk dan keluar Bukti-bukti pembayaran pajak Bukti-bukti konfirmasi piutang UMK (bukti UYHD) Hutang afiliasi (antar perusahaan dan perusahan dengan BP-SUK) Hati-hati di pos yang sifatnya accrual 4
5 Arahan Ditkeu ITB (Pak Edy Susanto) Penyamaan kode akun (penjelasan detil di slide terpisah) Masalah pencatatan accrual Terutama saat menghitung laba/rugi dan deviden Pengakuan hutang dan piutang Perlu klasifikasi lebih baik Dapat diusulkan ke management untuk review dari akuntan sejak awal. KAP yang dipilih harus yang terdaftar, berkualifikasi BI atau Bapepam. 5
6 Arahan Ditkeu ITB (Pak Edy Susanto) Pencatatan buku kas (masuk-keluar) penting, untuk menanggulangi bukti rekening koran dari bank (biasanya tidak bisa cepat). Sistem kartu kegiatan (project management), dapat mengadopsi SI-PPM. Cadangan piutang tak tertagih = min 1/1000 (satu permil), rujukan aturan negara. Jangka waktu penghapusan (merujuk ke aturan ITB). Bukti memorial penting. Sistem pengarsipan penting. 6
7 Arahan Ditkeu ITB (Pak Edy Susanto) Sifat laporan : Audited Standar akuntansi yang digunakan (Rujukan Dewan Audit ) ITB (termasuk BP-SUK dan Penerbit) : PSAK Umum UUK (PT, Sabuga, HBS) : ETAP Deadline (tentative) ITB ke negara (un-audited) : 18 Januari 2013 UUK ke BP-SUK (un-audited) : 11 Januari 2013 ITB (audited) : 15 Maret 2013 UUK ke BP-SUK (audited) : 8 Maret 2013 Akan dibuat surat edaran ke direksi 7
8 Management letter Duo Indowater: belum ada aadangan tunjangan pasca kerja (belum ada respon dari manajemen) GTC ETAP vs PSAK umum Penyisihan piutang yang sudah melewati standar kurun waktu akuntansi Ganesha Patra: harus dilacak Ganesha Jaya: harus dilacak LAPI: tidak dapat management letter 8
9 Management letter Sabuga: tunjangan pasca kerja (sudah dicadangkan) Gada Energi: belum ada cadangan tunjangan pasca kerja (akan dicadangkan di tahun 2013) Sawunggaling: belum ada cadangan tunjangan pasca kerja (sudah mengikuti program DPLK) EU: tidak mendapat management letter (tunjangan pasca kerja sudah dicadangkan) Letmi: tidak mendapat management letter Divusi: tidak mendapat management letter, tunjangan pasca kerja (belum dicadangkan, belum ada respon dari manajemen) GEES: tunjangan pasca kerja (belum dicadangkan) 9
10 Hal-hal yang perlu diperhatikan Management letter 2011 (BP SUK) Konsolidasi laporan keuangan Adanya koreksi laba Cadangan pasca kerja Data akuntansi bulanan dan bukti-bukti transaksinya Cash opname dan stock opname (per 31 Desember ). Data aset (jumlah, kondisi, lokasi, nilai, dll). Diskusi 10
11 Penyamaan kode akun Pengaturan digit Digit ke-1 : Kode BP-SUK Digit ke-2 : Kode UUK Digit ke-3 dst : Kode rekening mengikuti renumerasi BP-SUK Digit pertama dan kedua harus seragam (sistem group code) Sub akun bisa bebas mengikuti kebutuhan masing-masing perusahaan Diskusi 11
12 Urutan Kode UUK 01 PT. LAPI ITB 02 PT. LAPI Ganeshatama Consulting 03 PT. Ganesha Jaya Sejahtera 04 PT. LAPI Indowater ITB Consultant 05 PT. LAPI Divusi 06 PT. LETMI ITB 07 PT. Ganesha Patra Sejahtera 08 PT. Elektroteknika Utama ITB 09 PT. Gada Energi 10 PT. LAPI Indowater ITB 11 PT. Ganesha Environment and Energy Services 12 Sasana Budaya Ganesha 13 Hotel Bumi Sawunggaling 12
13 Contoh kode ABCD.xxxx Kode rekening untuk PT. LAPI ITB Kode A: misal: aset Kode B: misal: aset lancar atau aset tetap Kode C: misal: kas atau bank Kode D: misal: kas kecil, kas umum Kode xxxx (boleh bebas): misal: kode Bank rek no 13
14 Terimakasih BP-SUK ITB Gedung Villa Merah, Jalan Tamansari No. 78
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang berhubungan dengan piutang dan persediaan. PT A memiliki masalah
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Dari pembahasan empat perusahaan dagang pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa masalah yang sering ditemui pada perusahaan dagang adalah yang berhubungan
Lebih terperinci(6) Management Letter Satuan Kekayaan dan Dana (SKD) ITB BHMN untuk Tahun
Pendapat dan Kesimpulan Dewan Audit atas Laporan Auditor Independen atas Laporan Keuangan ITB (Konsolidasian) Tahun Buku yang Berakhir 31 Desember 2009 I. Lingkup Pekerjaan Audit Lingkup pekerjaan oleh
Lebih terperinciIV. Hasil Pekerjaan Audit Kelompok Pertama Kelompok Kedua Kelompok Ketiga
Pendapat dan Kesimpulan Dewan Audit atas Laporan Auditor Independen atas Laporan Keuangan ITB (Konsolidasian) Tahun Buku yang Berakhir 31 Desember 2008 I. Lingkup Pekerjaan Audit Lingkup pekerjaan oleh
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Definisi piutang menurut Standar Akuntansi Keuangan No.9 (revisi 2009)
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Piutang 2.1.1 Definisi Piutang Definisi piutang menurut Standar Akuntansi Keuangan No.9 (revisi 2009) adalah: Menurut sumber terjadinya, piutang digolongkan dalam dua kategori
Lebih terperinciGambar 4.43 Struktur Menu Program Keseluruhan
202 4.3 Perancangan Struktur Menu Struktur menu program dibagi menjadi dua bagian, yaitu menu auditor dan menu manager. Berikut struktur menu dari menu utama: Manager Masuk Auditor Menu Utama Pimpinan
Lebih terperinci5. Memastikan bahwa tidak ada kewajiban perusahaan yang belum dicatat per tanggal neraca
Subsequent Event Subsequent Events adalah : Peristiwa atau transaksi yang terjadi setelah tanggal neraca tetapi sebelum diterbitkannya Laporan Audit Mempunyai akibat yang material terhadap laporan keuangan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI ANALISIS
59 BAB III METODOLOGI ANALISIS 3.1 Kerangka Pemikiran Pembahasan tesis ini, didasarkan pada langkah-langkah pemikiran sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi objek pajak perusahaan dan menganalisis proses
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG
BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Dalam proses pelaksanaan magang yang dilaksanakan oleh penulis kurang lebih dua bulan yaitu dari tanggal 15 Februari 2016 s/d tanggal 15 April
Lebih terperinciChapter V KERTAS KERJA PEMERIKSAAN (AUDIT WORKING PAPERS)
Chapter V KERTAS KERJA PEMERIKSAAN (AUDIT WORKING PAPERS) Pengertian Kertas Kerja Pemeriksaan (KKP) adalah : Semua berkas/dokumentasi prosedur audit dan temuan pemeriksaan, yang dikumpulkan oleh auditor
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. perusahaan, seorang auditor seharusnya menyususun perencanaan pemeriksaan.
BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Perencanaan Kegiatan Audit Operasional Sebelum memulai pemeriksaan operasional terhadap salah satu fungsi dalam perusahaan, seorang auditor seharusnya menyususun perencanaan pemeriksaan.
Lebih terperinciPendapat dan Kesimpulan Komite Audit atas Laporan Auditor Independen atas Laporan Keuangan ITB Tahun Buku yang Berakhir 31 Desember 2013
Pendapat dan Kesimpulan Komite Audit atas Laporan Auditor Independen atas Laporan Keuangan ITB Tahun Buku yang Berakhir 31 Desember 2013 I. Dasar Hukum Dengan telah dikeluarkannya Peraturan Pemerintah
Lebih terperinciPDF created with pdffactory Pro trial version
Daftar Lampiran : (terlampir) Lampiran 1 : Struktur organisasi dan Job-Description Lampiran 2 : Siklus Penjualan Lampiran 3 : Siklus Pembelian Lampiran 4 : Siklus Sumber Daya Manusia Lampiran 5 : Siklus
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT INDO EVERGREEN. UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 dan 2010
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT INDO EVERGREEN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER dan DAFTAR ISI Halaman LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Laporan Posisi Keuangan... 1. Laporan Laba Rugi Komprehensif...
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. dilakukan penulis untuk mengetahui jenis usaha yang dijalankan oleh perusahaan,
BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Survei Pendahuluan Sebelum melaksanakan audit keuangan pada PT Simran Jaya, penulis terlebih dahulu melakukan survei pendahuluan kepada perusahaan yang akan di audit. Hal ini dilakukan
Lebih terperinciBAB IV HASIL KEGIATAN MAGANG Gambaran Umum KAP Bayudi Watu Semarang Kantor Akuntan Publik Bayudi Watu dan Rekan merupakan sebuah perusahaan yang
BAB IV HASIL KEGIATAN MAGANG Gambaran Umum KAP Bayudi Watu Semarang Kantor Akuntan Publik Bayudi Watu dan Rekan merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa akuntan. KAP Bayudi Watu dan Rekan
Lebih terperinciPENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI METODE EQUITY
PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI METODE EQUITY Pemilikan 20% - 50%, disarankan untuk menggunakan metode ekuitas. Pemilikan saham secara mayoritas, sehingga dapat mengendalikan perusahaan anak, yaitupemilikan
Lebih terperinciSALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 39 /SEOJK.03/2017 TENTANG LAPORAN TAHUNAN DAN LAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI BANK PERKREDITAN RAKYAT
Yth. Direksi Bank Perkreditan Rakyat di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 39 /SEOJK.03/2017 TENTANG LAPORAN TAHUNAN DAN LAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI BANK PERKREDITAN RAKYAT Sehubungan
Lebih terperinciKERTAS KERJA PEMERIKSAAN (Audit Working Papers)
KERTAS KERJA PEMERIKSAAN (Audit Working Papers) Merupakan mata rantai yang menghubungkan catatan klien dengan laporan audit. Oleh karenanya kertas kerja merupakan alat penting dalam profesi akuntan publik
Lebih terperinciDaftar Pertanyaan Sistem Pengawasan Keuangan Perusahaan
Daftar Pertanyaan Sistem Pengawasan Keuangan Perusahaan Pertanyaan Ya Tidak Keterangan 1. Umum a. Apakah perusahaan berjalan dengan baik? b. Apakah perusahaan melaporkan keuntungan lima tahun terakhir
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 8/22/PBI/2006 TENTANG KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM BANK PERKREDITAN RAKYAT BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 8/22/PBI/2006 TENTANG KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM BANK PERKREDITAN RAKYAT BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa dalam rangka menciptakan
Lebih terperinciANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI PIUTANG USAHA PADA PT. PLN (PERSERO) AREA SURABAYA SELATAN
ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI PIUTANG USAHA PADA PT. PLN (PERSERO) AREA SURABAYA SELATAN RANGKUMAN TUGAS AKHIR Oleh : KARINA AYU PUTRI NIM: 2013410998 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS SURABAYA 2016
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. LAPI GANESHATAMA CONSULTING ( PT. LAPI GTC) berdiri
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. LAPI GANESHATAMA CONSULTING ( PT. LAPI GTC) berdiri pada tanggal 13 maret 1992 sebagai satuan usaha dari yayasan LAPI ITB. Kemudian mulai
Lebih terperinciBAB XV PENYAJIAN KEMBALI (RESTATEMENT) NERACA
BAB XV PENYAJIAN KEMBALI (RESTATEMENT) NERACA A. DEFINISI PSAP 10 Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2010 paragraf 42 menyatakan bahwa perubahan kebijakan akuntansi harus disajikan pada Laporan Perubahan
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Laporan Keuangan Munawir (2010; 96) menjelaskan bahwa salah satu ciri dari kegiatan perusahaan yaitu adanya transaksi-transaksi. Transaksi- transaksi tersebut dapat mengakibatkan
Lebih terperinciLAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR ALTO MAKMUR Tanggal : 31 Maret 2016
LAPORAN NERACA PUBLIKASI POS - POS Posisi Maret 2016 Posisi Maret 2015 Aset Kas 176,008 81,228 Kas dalam Valuta Asing 0 0 Surat Berharga 0 0 Pendapatan Bunga yang Akan Diterima 236,997 158,045 Penempatan
Lebih terperinciPT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) DAFTAR ISI Halaman Surat Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen
Lebih terperinciPetunjuk Teknis Reviu Laporan Keuangan
1 Petunjuk Teknis Reviu Laporan Keuangan Disampaikan oleh: Mohamad Hardi, Ak. MProf Acc., CA Inspektur I Kementerian Ristek Dikti Pada Rapat Koordinasi Pengawasan 2 Februari 2017 1. PELAPORAN KEUANGAN
Lebih terperinciCASH & CASH EQUIVALENT AUDIT
CASH & CASH EQUIVALENT AUDIT PEMERIKSAAN KAS DAN SETARA KAS 2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 7-1 SIFAT KAS DAN SETARA KAS Kas adalah Alat Pembayaran yang siap
Lebih terperinciLihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI Per (Tidak Diaudit) ASET 31 Desember 2010 ASET LANCAR Kas dan Setara Kas Piutang Usaha Pihak Ketiga Piutang Lainlain Pihak Ketiga Persediaan Bersih Biaya Dibayar di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap entitas memiliki kewajiban untuk membayar pajak kepada negara sesuai
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Setiap entitas memiliki kewajiban untuk membayar pajak kepada negara sesuai dengan Undang-Undang Pajak Penghasilan. Penghasilan yang diterima atau diperoleh
Lebih terperinciSAK Alat pembayaran yang bebas digunakan untuk membiayai kegiatan umum
KAS (CASH) PENGERTIAN SAK Alat pembayaran yang bebas digunakan untuk membiayai kegiatan umum perusahaan Zaki Baridwan suatu alat pertukaran dan digunakan sebagai satuan ukuran dalam akuntansi Kas yaitu
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Analisis Pengakuan, Pengukuran, dan Penyajian Pajak Tangguhan. beserta Akun-akun Lainnya pada Laporan Keuangan PT UG
BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Analisis Pengakuan, Pengukuran, dan Penyajian Pajak Tangguhan beserta Akun-akun Lainnya pada Laporan Keuangan PT UG Pajak penghasilan tangguhan timbul akibat perbedaan temporer
Lebih terperinciCatatan 31 Maret Maret 2010
NERACA KONSOLIDASI ASET Catatan 31 Maret 2011 31 Maret 2010 ASET LANCAR Kas dan setara kas 2f, 3 220.361.019.579 10.981.803.022 Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Pihak yang
Lebih terperinciBab II Elemen dan Prosedur SIA
Bab II Elemen dan Prosedur SIA Pertanyaan Dalam Merancang SIA 1. Bagaimana mengorganisasi kegiatan agar aktivitas bisnis berjalan dengan efektif dan efisien? 2. Bagaimana mengumpulkan dan memproses data
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG. C2 No. 01 Bintaro Jaya Sektor VII Tangerang Selatan.
BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Sebelum penulis melaksanakan kegiatan magang, terlebih dahulu penulis mengajukan surat permohonan magang yang ditujukan kepada Kantor Akuntan
Lebih terperinciSISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH DAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD
LAMPIRAN IV : PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR : 7 TAHUN 2012 TANGGAL : 8 MARET 2012 SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH DAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD I. SISTEM AKUNTANSI SKPD A. Prosedur Akuntansi
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TENGAH
- 1 - GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 7 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PEMBINA PERUSAHAAN DAERAH BADAN KREDIT KECAMATAN (PD BKK) DAN PERUSAHAAN DAERAH BANK
Lebih terperinciKERTAS KERJA PEMERIKSAAN
KERTAS KERJA PEMERIKSAAN AUDIT WORKING PAPERS 2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 7-1 General Audit Dalam menjalankan General Audit KAP harus berpedoman pada SPAP
Lebih terperinciAUDIT SIKLUS PENJUALAN P E N J U A L A N P I U T A N G PPN P E R S E D I A A N H P P R E T U R P E N J U A L A N
AUDIT SIKLUS PENJUALAN P E N J U A L A N P I U T A N G PPN P E R S E D I A A N H P P R E T U R P E N J U A L A N JURNAL Perusahaan menjual produk seharga Rp. 100.000,- dengan harga pokok 60% dari harga
Lebih terperinciAKUNTANSI DAN STANDAR PELAPORAN KEUANGAN
AKUNTANSI DAN STANDAR PELAPORAN untuk ORGANISASI NIRLABA Tri Purwanto LAPORAN AKTIVITAS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2010 LAP. AKTIVITAS PENDAPATAN DAN SUMBANGAN SUMBANGAN TERIKAT TEMPORER
Lebih terperinciPengertian dan Tujuan Faktor-faktor yang Menyebabkan Perbedaan Pada Rekonsiliasi Bank
1. Pengertian dan Tujuan Rekonsiliasi adalah merupakam salah satu alat / cara untuk menentukan hal-hal yang nampak dalam laporan bank dengan saldo yang nampak dalam catatan pemegang giro (Perusahaan atau
Lebih terperinciPT. Tunas Ridean Tbk Kamis, 19 April s/d Selesai
PT. Tunas Ridean Tbk Kamis, 19 April 2018 13.30 s/d Selesai Ball Room Hotel Mandarin, Diponegoro Room Jl. MH Thamrin Jakarta 10350 Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian
Lebih terperinciGUBERNUR KALIMANTAN BARAT
GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI... iii Peraturan Gubernur
Lebih terperinciOTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
Draft 10042014 OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2013 TENTANG PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER
Lebih terperinciBAB V PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SKPD
BAB V PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SKPD A. Kerangka Hukum Laporan Keuangan adalah produk akhir dari proses akuntansi yang telah dilakukan. Laporan Keuangan yang disusun harus memenuhi prinsipprinsip yang
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. dengan asersi tentang tindakan-tindakan dan kejadian-kejadian ekonomi
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1.1. Landasan Teori 2.1.1. Pengertian Audit Definisi auditing menurut Jusup (2014:10) adalah suatu proses sistematis untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti yang berhubungan dengan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut. Definisi ini mengandung dua pengertian, yakni:
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Akuntansi American Accounting Association mendefinisikan akuntansi sebagai:..proses mengidentifikasikan, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan
Lebih terperinciC. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA
C. PENJELASAN ATAS POS POS NERACA C.1. PENJELASAN UMUM NERACA . Penjelasan atas pospos neraca
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Piutang Penjualan barang dan jasa dari perusahaan pada saat ini banyak dilakukan dengan kredit sehingga ada tenggang waktu sejak penyerahan barang dan jasa sampai
Lebih terperinciLAPORAN NERACA PUBLIKASI PD. BPR BKK LASEM Tanggal : 30 Juni 2015
LAPORAN NERACA PUBLIKASI Tanggal : 3 Juni 215 Aset Kas Kas dalam Valuta Asing Surat Berharga POS POS Pendapatan Bunga yang Akan Diterima Penempatan pada Bank Lain Penyisihan Kerugian / Jumlah Kredit yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya, akuntansi didenifisikan sebagai sistem informasi yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada umumnya, akuntansi didenifisikan sebagai sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan terhadap aktivitas ekonomi dan
Lebih terperinciI. RINGKASAN. Tabel 1. Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2012 dan 2011
I. RINGKASAN Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan 233/PMK.05/2011
Lebih terperinciPendapat dan Kesimpulan Dewan Audit atas Laporan Auditor Independen atas Laporan Keuangan ITB BHMN Tahun Buku yang Berakhir 31 Desember 2011
Pendapat dan Kesimpulan Dewan Audit atas Laporan Auditor Independen atas Laporan Keuangan ITB BHMN Tahun Buku yang Berakhir 31 Desember 2011 I. Lingkup Pekerjaan Audit Lingkup pekerjaan oleh Auditor Independen
Lebih terperinciBAB I GAMBARAN UMUM LAPORAN KEUANGAN BERBASIS STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
BAB I GAMBARAN UMUM LAPORAN KEUANGAN BERBASIS STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN A. Komponen Laporan Keuangan Beberapa komponen yang ada dalam Laporan Keuangan yaitu: 1. Laporan Neraca Neraca merupakan laporan
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 1996 TENTANG PENGELOLAAN DAN INVESTASI DANA PROGRAM JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 1996 TENTANG PENGELOLAAN DAN INVESTASI DANA PROGRAM JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa untuk menjamin pemenuhan
Lebih terperinciPRAKTIKUM PENGAUDITAN & PDE MODUL 1: KERTAS KERJA NERACA, KERTAS KERJA LABA RUGI, SURAT PERIKATAN, RENCANA PEMERIKSAAN
PRAKTIKUM PENGAUDITAN & PDE MODUL : KERTAS KERJA NERACA, KERTAS KERJA LABA RUGI, SURAT PERIKATAN, RENCANA PEMERIKSAAN OLEH: EKO ARIE WICAKSONO 5366 STAR PRO BPKP BATCH UNIVERSITAS LAMPUNG 6 ASET Keterangan
Lebih terperinciPT SKYBEE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
PT SKYBEE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL SERTA POSISI KEUANGAN PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) LAPORAN KEUANGAN
Lebih terperinciChapter V KERTAS KERJA PEMERIKSAAN (AUDIT WORKING PAPERS)
Chapter V KERTAS KERJA PEMERIKSAAN (AUDIT WORKING PAPERS) Pengertian Kertas Kerja Pemeriksaan (KKP) adalah : Semua berkas/dokumentasi prosedur audit dan temuan pemeriksaan, yang dikumpulkan oleh auditor
Lebih terperinciPENJELASAN AGENDA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT KEDAWUNG SETIA INDUSTRIAL, Tbk. TANGGAL 23 MEI 2017
PENJELASAN AGENDA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT KEDAWUNG SETIA INDUSTRIAL, Tbk. TANGGAL 23 MEI 2017 SELASA 23 MEI 2017 PUKUL 14.00 WIB KANTOR PERSEROAN PT KEDAWUNG SETIA INDUSTRIAL, Tbk. JL. MASTRIP
Lebih terperinciKODE REKENING
PERTEMUAN III KODE REKENING KODE REKENING PENGERTIAN KODE Kode adalah suatu rerangka (Framework)) yang menggunakan angka atau huruf atau kombinasi angka dan huruf untuk memberi tanda terhadap klasifikasi
Lebih terperinciJUMLAH ASET LANCAR
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASI 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 30 September 2011 31Desember 2010 ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 50948250925 80968763439 Investasi 1963117500 2016231750
Lebih terperincikesimpulan yang diperoleh dan opininya dapat dipakai sebagai acuan untuk pendalaman dan melakukan tindak lanjut oleh manajemen ITB BHMN.
Pendapat dan Kesimpulan Dewan Audit atas Laporan Auditor Independen atas Laporan Keuangan ITB (Konsolidasian) Tahun Buku yang Berakhir 31 Desember 2010 I. Lingkup Pekerjaan Audit Lingkup pekerjaan oleh
Lebih terperinciHasil Pengawasan Atas Pengelolaan Dana Pensiun Bank Mandiri Satu Tahun Buku 2015
Hasil Pengawasan Atas Pengelolaan Dana Pensiun Bank Mandiri Satu Tahun Buku 2015 Menunjuk Peraturan Dana Pensiun Bank Mandiri Satu yang telah disahkan oleh Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN
BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN Sistematika pembahasan yang dilakukan terhadap KOPKAR ADIS adalah berdasarkan akun-akun yang terdapat di dalam laporan keuangan dengan melakukan analisis dan evaluasi
Lebih terperinciBUKTI PENERIMAAN KAS BUKTI SETORAN KAS
L1 BUKTI PENERIMAAN KAS BUKTI SETORAN KAS L2 BUKTI TIMBANG SURAT JALAN L3 SURAT JALAN BATAL NOTA DEBIT NOTA KREDIT L4 FAKTUR PENJUALAN L5 L6 PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA INTERNAL CONTROL QUESTIONNARIES
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH
BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2.1 Sejarah Singkat Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Berdasarkan UU nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah
Lebih terperinciBADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 URAIAN CATATAN (Dalam Rupiah) 31-Des-16 % thd TA 2015 ANGGARAN REALISASI Anggaran REALISASI
Lebih terperinciPT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 1. UMUM a. Pendirian Perusahaan PT. Akbar Indo Makmur Stimec Tbk ( Perusahaan ) didirikan pada tanggal
Lebih terperinciTUGAS PRAKTIK AUDITING MODUL 1 DISUSUN OLEH : DAULAT HASIBUAN AKBAR ANWARI LUBIS MUCHTI WIRAHADINATA
TUGAS PRAKTIK AUDITING MODUL 1 DISUSUN OLEH : DAULAT HASIBUAN 130522063 AKBAR ANWARI LUBIS 130522064 MUCHTI WIRAHADINATA 130522065 DEPARTEMEN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA
Lebih terperinciBuku Manual JIBAS Keuangan JIBAS: Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah ROAD TO COMMUNITY
Buku Manual JIBAS Keuangan JIBAS: Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah ROAD TO COMMUNITY JIBAS Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah http://www.jibas.net Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM MODUL AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH BERBASIS AKRUAL DIREKTORAT JENDERAL KEUANGAN DAERAH
GAMBARAN UMUM MODUL AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH BERBASIS AKRUAL DIREKTORAT JENDERAL KEUANGAN DAERAH 6 PILAR TEKNIK AKUNTANSI BERBASIS AKRUAL 1. PP 71/2010 PMDN 64/2013 KEBIJAKAN AKUNTANSI & SISTEM AKUNTANSI
Lebih terperinciLaporan Keuangan Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian per 31 Desember 2012
RINGKASAN Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Lebih terperinciPENGADILAN TINGGI BALI
PENGADILAN TINGGI BALI Alamat : Jalan Tantular Barat No. 1 Denpassar 80234 Telp. (0351) 222952 Fax. (0361) 2257 6t Website : http://www.pt-denpasar.eo.id e-mail : pt.denpasar@yahoo.co.id No Sifat Lamp
Lebih terperinciBUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 110 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 110 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN
Lebih terperinciPengendalian Kas Sistem pengendalian intern terhadap kas pada umumnya memisahkan fungsi-fungsi : - Penyimpanan - Pelaksana - Pencatatan
KAS dan BANK KAS Kas adalah alat pembayaran yang sah di Indonesia dan barang-barang lain yang dapat segera diuangkan sebesar nilai nominalnya dan dapat digunakan untuk membayar kewajiban jangka pendek.
Lebih terperinciLAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR PROFIDANA PARAMITRA Tanggal : 31 Desember 2016
LAPORAN NERACA PUBLIKASI POS - POS Posisi Desember 2016 Posisi Desember 2015 Aset Kas 249,785 150,525 Kas dalam Valuta Asing 0 0 Surat Berharga 0 0 Pendapatan Bunga yang Akan Diterima 487,089 392,366 Penempatan
Lebih terperinciPendapatan denda keterlambatan diakui pada saat diterima oleh KIK EBA.
1. UMUM KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF EFEK BERAGUN ASET Untuk periode sejak 10 November (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset ( KIK EBA ) Danareksa SMF II
Lebih terperinciKISI-KISI UJIAN TEORI KEJURUAN
KISI-KISI UJIAN TEORI KEJURUAN Jenis Sekolah Kompetensi Keahlian Kode Kurikulum Alokasi waktu Jumlah dan Bentuk Soal Tahun Ajaran : Sekolah Menengah Kejuruan : Akuntansi : 6072 : K13 : 120 menit : Pilihan
Lebih terperinciRingkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2013 dan 2012 dapat disajikan sebagai berikut:
RINGKASAN Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Lebih terperinciKONTRAK INVESTASI KOLEKTIF EFEK BERAGUN ASET DANAREKSA SMF I KPR BTN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
1. UMUM KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF EFEK BERAGUN ASET Untuk periode sejak 11 Februari (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset ( KIK EBA ) Danareksa SMF I
Lebih terperinciP.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007
P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR ISI Halaman
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 1996 TENTANG PENGELOLAAN DAN INVESTASI DANA PROGRAM JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 1996 TENTANG PENGELOLAAN DAN INVESTASI DANA PROGRAM JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa untuk menjamin pemenuhan
Lebih terperinciBAHAN MATA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN 2016 PT. TUNAS RIDEAN Tbk. Jakarta, 20 April 2017
BAHAN MATA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN 2016 PT. TUNAS RIDEAN Tbk Jakarta, 20 April 2017 Pelaksanaan RUPS Tahunan PT. Tunas Ridean Tbk Tahun 2016 Hari/Tanggal : Kamis, 20 April 2017 Waktui :13:30
Lebih terperinciPT PANCA WIRATAMA SAKTI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Halaman : 32 20. Modal Saham (lanjutan) Dalam Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham pada tanggal 6 Desember 1995 yang diaktekan dengan akte notaris Miryam Magdalena Indrani Wiardi SH tanggal 6 Desember
Lebih terperinciSiklus Akuntansi. Transaksi Bukti. Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan ke Buku Besar. Neraca Lajur & Jurnal Penyesuaian.
PENYESUAIAN Siklus Akuntansi Transaksi Bukti Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan ke Buku Besar Neraca Lajur & Jurnal Penyesuaian Jurnal Penutup Neraca Saldo setelah penutupan Laporan Keuangan
Lebih terperinciSILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GENAP PERIODE : JANUARI JUNI 2018
SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GENAP 2017 2018 PERIODE : JANUARI JUNI 2018 1. Kelompok Mata Kuliah : Akuntansi 2. Nama Mata Kuliah : Pengantar Akuntansi 2 3. Kode Mata Kuliah : EKO
Lebih terperinci-3- BAB I KETENTUAN UMUM
-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika tentang Kebijakan Akuntansi Piutang
Lebih terperinciRealisasi Belanja Negara pada TA 2014 adalah senilai Rp ,00 atau mencapai 90,41% dari alokasi anggaran senilai Rp ,00.
RINGKASAN Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 213/PMK.05/2013 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Lebih terperinciBUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN
Lebih terperinciPT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk
Laporan Keuangan Dan Laporan Auditor Independen Untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 DAFTAR ISI Halaman Laporan Auditor Independen i Neraca 1 Laporan Laba Rugi 2 Laporan
Lebih terperinciPERENCANAAN PEMERIKSAAN
PERENCANAAN PEMERIKSAAN PERENCANAAN SA yang berlaku umum mengenai pekerjaan lapangan yang pertama mengharuskan dilakukannya perencanaan yang memadai. Auditor harus melakukan perencanaan kerja yang memadai
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 1996 TENTANG PENGELOLAAN DAN INVESTASI DANA PROGRAM JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 1996 TENTANG PENGELOLAAN DAN INVESTASI DANA PROGRAM JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa untuk menjamin pemenuhan
Lebih terperinciPEMERINTAH DESA... KECAMATAN... KABUPATEN...
LAMPIRAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR : 15 TAHUN 2015 TANGGAL : 24 MARET 2015 FORMAT RANCANGAN PERATURAN DESA TENTANG APBDESA, RENCANA ANGGARAN BIAYA, BUKU KAS PEMBANTUAN KEGIATAN DAN SURAT PERMINTAAN
Lebih terperinciPERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU
PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU INFORMASI SEBAGAIMANA TERCANTUM DALAM PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN
Lebih terperinciLampiran III PENJELASAN SETIAP PERKIRAAN DALAM LAPORAN KEUANGAN DANA PENSIUN
Lampiran III PENJELASAN SETIAP PERKIRAAN DALAM LAPORAN KEUANGAN DANA PENSIUN I. NERACA Neraca adalah laporan yang menggambarkan keadaan keuangan pada saat tertentu dan terdiri dari kekayaan (aktiva) yang
Lebih terperinciASET Aset Lancar Kas dan setara kas 1.429.755 1.314.091 1.020.730 Investasi jangka pendek 83.865 47.822 38.657 Investasi mudharabah - - 352.512 Piutang usaha Pihak berelasi 14.397 20.413 30.670 Pihak ketiga
Lebih terperinciBADAN MEDIASI PEMBIAYAAN, PEGADAIAN DAN VENTURA INDONESIA (BMPPVI)
BADAN MEDIASI PEMBIAYAAN, PEGADAIAN DAN VENTURA INDONESIA (BMPPVI) LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN BADAN MEDIASI
Lebih terperinciPosisi Desember Pos-Pos
Periode: Desember- Laporan Neraca No 1 Kas 259,933 259,933 2 Kas dalam Valuta Asing 3 Surat Berharga 4 Pendapatan Bunga yang Akan Diterima 64,484 64,484 5 Penempatan pada Bank Lain 929,544 929,544 6 Penyisihan
Lebih terperinciLAMPIRAN VIII SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR: /SEOJK.05/2017 TENTANG BENTUK, SUSUNAN, DAN TATA CARA PENYAMPAIAN LAPORAN BERKALA BAGI
LAMPIRAN VIII SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR: /SEOJK.05/2017 TENTANG BENTUK, SUSUNAN, DAN TATA CARA PENYAMPAIAN LAPORAN BERKALA BAGI PERUSAHAAN PERGADAIAN SWASTA DAN PERUSAHAAN PERGADAIAN -
Lebih terperinciPSAK 21 Akuntansi Ekuitas (Accounting for Equity)
PSAK 21 Akuntansi Ekuitas (Accounting for Equity) Akuntansi Ekuitas 9. Ekuitas sebagai bagian hak pemilik dalam perusahaan harus dilaporkan sedemikian rupa seingga memberikan informasi mengenai sumbernya
Lebih terperinci