A. Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA UNTUK KEPALA KOMUNITAS MANAJEMEN KURIKULUM PENDIDIKAN QARYYAH THAYYIBAH I. Pengantar
|
|
- Hartono Santoso
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LAMPIRAN: A. Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA UNTUK KEPALA KOMUNITAS MANAJEMEN KURIKULUM PENDIDIKAN QARYYAH THAYYIBAH I. Pengantar Saya adalah mahasiswi Program Pascasarjana Magister Manajemen Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana, ingin mengadakan penelitian tentang MANAJEMEN KURIKULUM PENDIDIKAN di KOMUNITAS BELAJAR QARYAH THAYYIBAH. Tujuan dari wawancara ini adalah untuk mengumpulkan data yang akan digunakan dalam rangka penyusunan Tesis sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan studi program S2 dan tidak digunakan untuk hal lain. Pernyataan yang akan diajukan ini sangat mendukung dalam penelitian ini, oleh karena itu dimohon kepada Bapak bersedia untuk menjawab setiap pertanyaan yang diajukan sesuai dengan keadaan sesungguhnya dan penulis juga akan menjaga kerahasiaan jawaban. Atas segala bantuan dan kerjasama Bapak, saya uncapkan terima kasih. Salatiga, 2013 Hormat saya Jenny Unawekla
2 II. Tanggal wawancara: III. Tempat wawancara: IV. Identitas Kepala sekolah Nama Lengkap : Pendidikan Terakhir : V. Pertanyaan wawancara Pertanyaan Gambaran Komunitas 1. Bagaimana sejarah terbentuknya komunitas ini? Hasil wawancara 2. Apa visi dan tujuan dari komunitas ini? Perencanaan Kurikulum 1. Apakah sebelum memulai proses pembelajaran, setiap guru menyusun Silabus pembelajaran? 2. Apakah sebelum memulai proses pembelajaran guru menyusun RPP? 3. Mata pelajaran apa saja yang diterapkan dalam komunitas belajar ini? 4. Apakah setiap mata pelajaran ditentukan standar kompetensi dasar, indicator pencapaian kompetensi dasar yang akan dicapai anak? 5. Apakah setiap mata pelajaran memiliki tujuan pembelajarannya? 6. Bagaimana dengan materi pelajarannya apakah memuat fakta, konsep prinsip dan prosedur yang relevan dengan rumusan indikator dan pencapaian kompetensi yang dirumuskan?atau materi yang sesuai dengan kehidupan anak? 7. Bagaimana alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran? 8. Metode pembelajaran seperti apa yang diterampakan oleh guru? Pengorganisasian Kurikulum 1. Sumber belajar yang potensial dipakai dalam komunitas ini? 2. Bagaimana dengan ruang lingkup materi dan substansinya? 3. Apakah ada keterkaitan bahan pembelajaran dengan perubahan dan perkembangan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat? 4. Apakah ada program-program pembelajaran yang dijalankan? 119
3 5. Bagaimana dengan kalender akademik? Pelaksanaan Kurikulum a. Persyaratan Pelaksanaan 1. Apakah ada pembagian kelas dalam komunitas ini? 2. Berapa jumlah siswa dalam setiap jenjang? 3. Buku teks apa saja yang dipakai anak? 4. Bagaimana system pengelolaan kelas di komunias ini? 5. Apakah ada pembagian beban belajar untuk guru? 6. Apasaja sarana prasarana yang ada di komunitas ini? b. Pelaksanaan pembelajaran 1. Apakah sebelum memulai pembelajaran guru melakukan persiapan awal pembelajaran? 2. Bagaimana kegiatan pembelajaran yang dijalankan dalam komunitas ini? 3. Bagaimana interaksi siswa dan pendamping dalam komunias ini? 4. Bagaimana dengan tema pembelajaran? 5. Apakah ada tata tertib dan sanksi yang berlaku dalam komunitas ini? 6. Apakah diakhir pembelajaran guru memberikan riveu/ refleksi untuk materi yang dipelajari? Evaluasi kurikulum 1. Bagaimana sistem penilaian pembelajaran yang digunakan dalam komunitas belajar ini? 2. Apakah diakhir pendidikan yang berlangsung Dalam komunitas ini diberikan ijasah? 3. Berapa jumlah guru yang ada di dalam komunitas belajar ini? 4. Apakah dalam komunitas ini ada pembagian tugas guru menurut bidang keahlian yang dimiliki guru? 5. Apakah diakhir pertemuan pendamping memberikan review, atau evaluasi singkat kepada siswa? 6. Bagaimana lingkungan pembelajran, apakah anak mereasa nyaman dan menarik minat siswa untuk belajar? Salatiga,.2013 Mengetahui, Kepala Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah 120
4 PEDOMAN WAWANCARA UNTUK GURU/PENDAMPING MANAJEMEN KURIKULUM PENDIDIKAN KOMUNITAS BELAJAR QARYAH THAYYIBAH I. Pengantar Saya adalah mahasiswi Program Pascasarjana Magister Manajemen Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana, ingin mengadakan penelitian tentang MANAJEMEN KURIKULUM PENDIDIKAN di KOMUNITAS BELAJAR QARYAH THAYYIBAH. Tujuan dari wawancara ini adalah untuk mengumpulkan data yang akan digunakan dalam rangka penyusunan Tesis sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan studi program S2 dan tidak digunakan untuk hal lain. Pernyataan yang akan diajukan ini sangat mendukung dalam penelitian ini, oleh karena itu dimohon kepada Bapak bersedia untuk menjawab setiap pertanyaan yang diajukan sesuai dengan keadaan sesungguhnya dan penulis juga akan menjaga kerahasiaan jawaban. Atas segala bantuan dan kerjasama Bapak, saya uncapkan terima kasih. Salatiga, 2013 Hormat saya Jenny Unawekla 121
5 II. Tanggal wawancara: III. Tempat wawancara: IV. Identitas Guru Nama Lengkap : Pendidikan Terakhir : Lama Mengajar : V. Pertanyaan wawancara Perencanaan Kurikulum 1. Apakah sebelum memulai proses pembelajaran, setiap guru menyusun Silabus pembelajaran? 2. Apakah sebelum memulai proses pembelajaran guru menyusun RPP? 3. Mata pelajaran apa saja yang diterapkan dalam komunitas belajar ini? 4. Apakah setiap mata pelajaran ditentukan standar kompetensi dasar, indicator pencapaian kompetensi dasar yang akan dicapai anak? 5. Apakah setiap mata pelajaran memiliki tujuan pembelajarannya? 6. Bagaimana dengan materi pelajarannya apakah memuat fakta, konsep prinsip dan prosedur yang relevan dengan rumusan indikator dan pencapaian kompetensi yang dirumuskan?atau materi yang sesuai dengan kehidupan anak? 7. Bagaimana alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran? 8. Metode pembelajaran seperti apa yang diterampakan oleh guru? Organisasi Kurikulum 1. Sumber belajar yang potensial dipakai dalam komunitas ini? 2. Bagaimana dengan ruang lingkup materi dan substansinya? 3. Apakah ada keterkaitan bahan pembelajaran dengan perubahan dan perkembangan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat? 4. Program- program pembelajaran yang dijalankan 5. Bagaimana dengan kelender akademiknya? Pelaksanaan Kurikulum a. Persyaratan Pelaksanaan 1. Apakah ada pembagian kelas dalam komunitas ini? 2. Berapa jumlah siswa dalam setiap jenjang? 3. Buku teks apa saja yang dipakai anak? 4. Bagaimana system pengelolaan kelas di komunias ini? 5. Apakah ada pembagian beban belajar untuk guru? 6. Apasaja sarana prasarana yang ada di komunitas ini? 122
6 b. Pelaksanaan pembelajaran 1. Apakah sebelum memulai pembelajaran guru melakukan persiapan awal pembelajaran? 2. Bagaimana kegiatan pembelajaran yang dijalankan dalam komunitas ini? 3. Bagaimana interaksi siswa dan pendamping dalam komunias ini? 4. Bagaimana dengan tema pembelajaran? 5. Apakah ada tata tertib dan sanksi yang berlaku dalam komunitas ini? 6. Apakah diakhir pembelajaran guru memberikan riveu/ refleksi untuk materi yang dipelajari? Evaluasi kurikulum 1. Bagaimana sistem penilaian pembelajaran yang digunakan dalam komunitas belajar ini? 2. Apakah diakhir pendidikan yang berlangsung Dalam komunitas ini diberikan ijasah? 3. Berapa jumlah guru yang ada di dalam komunitas belajar ini? 4. Apakah dalam komunitas ini ada pembagian tugas guru menurut bidang keahlian yang dimiliki guru? 5. Apakah diakhir pertemuan pendamping memberikan review, atau evaluasi singkat kepada siswa? 6. Bagaimana lingkungan pembelajran, apakah anak mereasa nyaman dan menarik minat siswa untuk belajar? Salatiga,.2013 Mengetahui, Kepala Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah 123
7 PEDOMAN WAWANCARA UNTUK SISWA/ ANAK DIDIK MANAJEMEN KURIKULUM PENDIDIKAN KOMUNITAS BELAJAR QARYAH THAYYIBAH I. Pengantar Saya adalah mahasiswi Program Pascasarjana Magister Manajemen Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana, ingin mengadakan penelitian tentang MANAJEMEN KURIKULUM PENDIDIKAN di KOMUNITAS BELAJAR QARYAH THAYYIBAH. Tujuan dari wawancara ini adalah untuk mengumpulkan data yang akan digunakan dalam rangka penyusunan Tesis sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan studi program S2 dan tidak digunakan untuk hal lain. Pernyataan yang akan diajukan ini sangat mendukung dalam penelitian ini, oleh karena itu dimohon kepada Bapak bersedia untuk menjawab setiap pertanyaan yang diajukan sesuai dengan keadaan sesungguhnya dan penulis juga akan menjaga kerahasiaan jawaban. Atas segala bantuan dan kerjasama Bapak, saya uncapkan terima kasih. Salatiga, 2013 Hormat saya Jenny Unawekla 124
8 II. Tanggal wawancara: III. Tempat wawancara: IV. Identitas Anak Nama Lengkap : Setara kelas : V. Pertanyaan wawancara Pertanyaan 1. Mengapa anda tertarik masuk dikomunitas ini? 2. Dari proses pembelajaran yang dijalani apakah ada kesulitankesulitan yang dialami? 3. Bagaimana dengan susunan mata pelajaran? 4. Apakah fasilitas dikomunitas ini menjawab kebutuhan anda? 5. Bagaimana pendampingan yang diberikan? 6. Apa sumber belajar anda? 7. Bagaimana proses belajar yang terjadi dalam komunitas ini? 8. Apakah ada peraturan dan sanksi yang berlaku di komunitas ini, seperti apa? Salatiga,.2013 Jawaban Mengetahui, Kepala Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah 125
9 B. Pedoman Observasi Instrument Pedoman Pelaksanaan Kurikulum Chek pertanyaan yang sesuai dengan hasil pengamatan No Kegiatan Sub kegiatan Kriteria Setara Kelas I Chek II Chek III Chek 1. Perencanaan Kurikulum Kurikulum dan/atau Rencana Pembelajaran 1. Menyusun kurikulum dan rencana pembelajaran dengan memperhatikan standar isi dan standar kompetensi lulusan 2. Penyusunan kurikulum dan/atau rencana pembelajran memperhatikan kualifikasi dan kompetensi sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan/atau tujuan program yang diselenggarakan 2. Organisasi kurikulum Jadwal matpel, kalender pendidikan pembagian kelas dan tatib 3. Pengelola satuan pendidikan bertangung jawab atas tersusunnya kurikulum dan/atau rencana pembelajaran 1. Mempunyai susunan kalender pendidikan yang disesuaikan dengan jenis program dan peserta didik 2. Tidak memiliki susunan kalender pendidikan yang disesuaikan dengan jenis program dan peserta didik 126
10 3. Mempunyai susunan hari efektif belajar, hari libur, jadwal evaluasi dan rentang waktu pembelajaran 4. Tidak memiliki susunan hari efektif belajar, hari libur, jadwal evaluasi dan rentang waktu pembelajaran 5. Mempunyai daftar kehadiran peserta didik dalam mengikuti kegiatan belajar 6. Tidak memiliki daftar kehadiran peserta didik dalam mengikuti kegiatan belajar 7. Mempunyai keputusan dalam mentukan kelas bagi anak 8. Mempunyai ketentuan peraturan dan sangsi 3. Pelaksanaan Kurikulum Kegiatan pembelajaran 9. Tidak memiliki ketentuan peraturan dan sangsi 1. Satuan pendidikan menjamin mutu kegiatan pembelajaran untuk setiap pembelajaran 2. Kegiatan pembelajaran didasarkan pada kualifikasi dan kompetensi tiap-tiap program 127
11 3. Kegiatan pembelajaran tidak didasarkan pada kualifikasi dan kompetensi tiap-tiap program 4. Model kegiatan pembelajaran mengacu pada standar proses tiap-tiap program belajar 5. Model kegiatan pembelajaran tidak mengacu pada standar proses tiap-tiap program 6. Melibatkan peserta didik dalam proses belajar secara aktif, kreatif, partisipasif, inovatif, motivatif dan interaktif 7. Tidak melibatkan siswa dalam proses belajar secara aktif, kreatif, partisipasif, inovatif, motivatif dan interaktif 8. Mempunyai kualivikasi dan kompetensi sesuai dengan tiap-tiap program 9. Tidak memiliki kualivikasi dan kompetensi sesuai dengan tiap program 10. Mempunyai metode pembelajaran yang muktakhir 11. Tidak menggunakan metode pembelajaran yang partisipatif, aktif, 128
12 inovatif, kreatif, efisien dan menyenangkan 12. Menggunakan metoda pembelajaran yang partisipatif, aktif, inovatif, kreatif, efisien dan menyenangkan 13.Menggunakan fasilitas, peralatan dan alat bantu yang tersedia secara efektif dan efisien 14. Tidak menggunakan fasilitas peralatan dan alat bantu yang tersedia secara efektif dan efisien 15. Tema pembelajaran ditentukan guru 16. Tema pembelajaran ditentukan oleh anak 17. Materi yang dipelajari sesuai dengan kebutuhan siswa 4. Evaluasi kurikulum 18. Materi yang dipelajari tidak sesuai dengan kebutuhan anak Sistem evaluasi 1. Lingkungan pembelajaran mendukung proses pembelajran 2. Adanya pembagian waktu mengajar guru (. ) 129
13 3. Tidak ada pembagian waktu mengajar 4. Adanya pembagian tugas guru sesuai keahlian/ latar pendidikan 5. Adanya sistem penilaian yang ditetapkan oleh sekolah 6. Tidak ada sistem penilaian yang ditetapkan oleh sekolah 7. Ada review atau evaluasi yang dilakukan guru terhadap siswa disetiap akhir pertemuan 8. Guru tidak melakukan review atau evaluasi yang dilakukan 9. Adanya penentuan indikator lulus dan tidaknya siswa dalam proses belajar 10. Tidak memiliki penentuan indikator lulus dan tidaknya siswa dalam proses belajar 11. Adanya ijazah yang diberikan/terbitkan sebagai tanda akhir anak telah menyelesaikan pendidikan pada tingkatan tertentu 12. Tidak memberikan/menerbitkan ijasah sebagai tanda akhir anak telah 130
14 menyelesaikan pendidikan pada tingkatan tertentu Catatan: Pada hari senin anak-anak berkumpul dan melakukan kegiatan upacara. Kegiatan upacara bukan seperti pada umumnya berdiri dilapangan dan mengibarkan bendera tetapi dalam komunitas ini upacara berada dalam ruangan. Masing-masing anak duduk per kelompok dan per setara kelas untuk menulis ide dan target yang akan dicapai dalam seminggu berjalan. Guru bertugas untuk mendampingi anak, dan menjawab beberapa pertanyaan anak ketika anak bertanya kepada pendamping. Tampak seperti tidak bukan sedang upacata tetapi seperti belajar perkelompok. Pada masing-masing tingkatan guru/ pendamping tidak menyiapkan rencana pembelajaran. Tidak memperhatikan kualifikasi dan kompetensi sesuai dengan kebutuhan dunia kerja tetapi lebih kepada kebutuhan anak. Pengelola bertangung jawab atas kegiatan pembelajaran yang berlangsung di komunitas belajar Qaryah Thayyibah komunitas Belajar Qaryyah Thayyibah tidak menyediakan susunan mata pelajaran/ jadwal mata pelajaran, khusunya untuk setara kelas 1-3 SMA pembelajaran berlangsung sesuai dengan kengan keinginan anak. Kecuali kelas 1 SMP yang memiliki matpel wajib yaitu matematika, bahasa indonesia, Bahasa Inggris dan IPA. untuk hari libur diputuskan secara bersama dan tidak memiliki kalender akademik. tidak memiliki daftar kehadiran anak. 131
15 dalam komunitas ini memang ditentukan setara kelas dikenal melalui nama yang diberikan oleh anak dalam jenjang. tetapi pembagian kelas itu tidak membatasi anak dalam melakukan kegiatan belajar. anak setara kelas satu bisa belajar dengan setara kelas tiga SMA tanpa memandang batasan kelas. Tidak memiliki ketentuan yang dibuat mengenai evaluasi dan kriteria kelulusan karena dalam komunitas ini tidak mengenal akhir dalam proses belajar. Belajar berlangsung seumur hidup. Tidak memiliki sangsi, kecuali untuk setara kelas satu tetapi juga tidak berjalan secara efektif. Salatiga,.2013 Mengetahui, Kepala Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah 132
16 Instrument Pedoman Sarana Prasarana No Komponen Standar Indikator Deskripsi Keterangan 1. Standar Sarana dan prasarana a. Sarana gedung 1. Papan nama 2. Ruang Sekertariat 3. Ruang tamu 4. Ruang serba guna 5. Ruang pembelajaran 6. Ruang praktek 7. Ruangperpustakaan 8. Ruang tempat bermain 9. Papan data 10. Toilet b. sarana pembelajaran 1. Meja dan kursipembelajaran 2. Papan tulis 3. Lemari dan rak buku 4. Komputer dan mesin ketik 5. Buku modul dan bahan ajar Ada/tidal 133
17 Sarana administrasi kantor/pembelajaran 6. alat keterampilan 7. Alat peraga 1. Buku agenda surat masuk dan ke luar 2. Buku inuk warga belajar 3. Buku data tutor 4. Prtesentasi tutor mengajar 5. Buku laporan kemajuan warga belajar 6. Buku tamu 7. Buku ekspedisi 8. Buku inventaris 9. Buku kas 10. Buku agenda surat masuk dan surat ke luar 11. Buku data warga 12. Buku data usaha 134
18 135
19 136
Pedoman Studi Dokumentasi Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah
C. Pedoman Dokumentasi Pedoman Studi Dokumentasi Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah Aspek Komponen Sub Komponen Indikator sasaran Hasil Perencanaan Silabus/ RPP Rencana kegiatan adanya buku/ Dokumen Tidak
Lebih terperinciA. Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA UNTUK KEPALA SMP N 5 KAIRATU EVALUASI KINERJA LAYANAN PERPUSTAKAAN
Lampiran A. Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA UNTUK KEPALA SMP N 5 KAIRATU EVALUASI KINERJA LAYANAN PERPUSTAKAAN I. Pengantar Saya adalah mahasiswi Program Pascasarjana Magister Manajemen Pendidikan
Lebih terperinciWALIKOTA TASIKMALAYA
WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA Nomor : 14 Tahun 2008 Lampiran : - TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN NON FORMAL DI KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA,
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN
Lebih terperinciLamp 1. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PROSES UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
95 Lamp 1. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PROSES UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN
Lebih terperinciPROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA
LAMPIRAN - LAMPIRAN PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA A. Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA UNTUK ORANG TUA PESERTA DIDIK MANAJEMEN PEMBELAJARAN
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Komunitas Belajar Komunitas Qaryah Thayyibah yang belokasi di Desa Kalibening Kota Salatiga adalah kelompok belajar yang telah terbentuk sejak tahun 2003. Awalnya
Lebih terperinciSTRATEGI PENYUSUNAN AKREDITASI SATUAN DAN PROGRAM PKBM
STRATEGI PENYUSUNAN AKREDITASI SATUAN DAN PROGRAM PKBM Oleh ISMAN PKBM CITRA ILMU Jl. Brigjend. Sudiarto No 32 Ungaran Jawa Tengah MASINIS Langkah 1 Pahami pedoman persyaratan akreditasi hal 9 sd hal
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, SARAN, DAN PENUTUP
BAB V SIMPULAN, SARAN, DAN PENUTUP A. Simpulan Dari pembahasan bab sebelumnya dapat ditarik kesimpulan berikut 1. Karakeristik manajemen kurikulum di SMP Alternatif Qaryah Thayyibah Kelibening Salatiga.
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. A. Standar Isi BSNP yang diterapkan di SD Kreatif The naff
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Standar Isi BSNP yang diterapkan di SD Kreatif The naff Deskripsi dan analisis data penelitian ini menggambarkan data yang diperoleh di lapangan melalui instrumen
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 VARIABEL DAN INDIKATOR EMPIRIS
LAMPIRAN 1 VARIABEL DAN INDIKATOR EMPIRIS No Variabel Indikator 1 Sumber Daya Manusia Keramahan dosen dalam berinteraksi (Standar Akreditasi Program Studi dengan mahasiswa Magister nomor 4, BAN-PT 2009)
Lebih terperinciMANAJEMEN KURIKULUM KOMUNITAS BELAJAR QARYAH THAYYIBAH. Tesis. Diajukan kepada. Program Pascasarjana Magister Manajemen Pendidikan
MANAJEMEN KURIKULUM KOMUNITAS BELAJAR QARYAH THAYYIBAH Tesis Diajukan kepada Program Pascasarjana Magister Manajemen Pendidikan Untuk Memperoleh Gelar Magister Manajemen Pendidikan Oleh Jenny Elsina Unawekla
Lebih terperinciSTANDAR PROSES. PERMENDIKNAS Nomor 41 Tahun 2007
STANDAR PROSES PERMENDIKNAS Nomor 41 Tahun 2007 berisi kriteria minimal proses pembelajaran pada satuan pendidikan dasar dan menengah di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. adalah
Lebih terperinciBAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Praktik pengalaman lapangan dilaksanakan kurang lebih selama dua setengah bulan, dimana mahasiswa PPL harus benar-benar mempersiapkan diri
Lebih terperinciSTRATEGI PENYUSUNAN AKREDITASI SATUAN DAN PROGRAM PKBM
STRATEGI PENYUSUNAN AKREDITASI SATUAN DAN PROGRAM PKBM Oleh Moch. Isman PKBM CITRA ILMU Jl. Brigjend. Sudiarto No 32 Ungaran Jawa Tengah BIODATA Nama : H. Moch. Isman Tempat/Tgl Lahir : Jombang, 27 Nop
Lebih terperinciPEDOMAN PENDAMPINGAN PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 PADA PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH
SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 105 TAHUN 2014 TENTANG PENDAMPINGAN PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 PADA PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH PEDOMAN
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN APRESIASI CERITA PENDEK SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 TENGARAN KABUPATEN SEMARANG
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN APRESIASI CERITA PENDEK SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TESIS Diajukan Kepada Program Studi Magister Pengkajian
Lebih terperinciRUBRIK PENILAIAN PROGRAM DAN SATUAN PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM)
RUBRIK PENILAIAN PROGRAM DAN SATUAN PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NONFORMAL ( BAN-PNF ) Komplek Ditjen Dikdas dan Ditjen Dikmen Kemendikbud, Gedung F Lantai
Lebih terperinciPAKET PELATIHAN PENGANTAR SAINS
PAKET PELATIHAN PENGANTAR SAINS BUKU PANDUAN BAGI PENDAMPING Kabupaten/Kota Gugus Nama Sekolah 1.1 Latar Belakang Pendampingan Menindaklanjuti pelatihan STW yang sudah dilaksanakan di beberapa distrik
Lebih terperinciDAFTAR ISI... KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UDAYANA... KATA PENGANTAR... SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS UDAYANA... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN..
DAFTAR ISI KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UDAYANA.............................. KATA PENGANTAR....................... SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS UDAYANA............................... DAFTAR ISI..............................
Lebih terperinciRasional. Visi, Misi, dan Tujuan
Rasional Program Magister Pendidikan Fisika Pascasarjana UM diselenggarakan dengan beberapa dasar pemikiran. Di antara pemikiran tersebut adalah untuk 1) memenuhi minat dan memfasilitasi peningkatan karir
Lebih terperinciBagaimana memilih bahan ajar? Prinsip Kecukupan. Cakupan Bahan Ajar. Urutan Penyajian Bahan Ajar
Teknik Pengembangan Bahan Ajar dan Perangkat Pembelajaran oleh: Pujianto *) Disarikan dari Pedoman Memilih dan Menyusun Bahan Ajar, Depdiknas:2006 Mengapa perlu bahan ajar? Siswa memiliki karakteristik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persoalan yang dihadapi Bangsa Indonesia sampai saat ini adalah rendahnya mutu pendidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan, khususnya pendidikan dasar
Lebih terperinciBAHAN-BAHAN YANG HARUS DIPERSIAPKAN SEKOLAH
BAHAN-BAHAN YANG HARUS DIPERSIAPKAN SEKOLAH I. Akreditasi 1. Dokumen piagam akreditasi 2. MoU/program kerja sama dengan pihak lain/sekolah/lembaga pendidikan internasional II. III. Kurikulum 1. Dokumen
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2017 (Berdasarkan Format : PERMENPAN Nomor 53 Tahun 2014 dan PERMENPAN & RB Nomor: PER/20/menpan/II/2008)
INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2017 (Berdasarkan Format : PERMENPAN Nomor 53 Tahun 2014 dan PERMENPAN & RB Nomor: PER/20/menpan/II/2008) KABUPATEN / KOTA OPD : CILEGON : DINAS PENDIDIKAN TUGAS DAN FUNGSI
Lebih terperinci1. Profil SMP Muhammadiyah 2 Depok. SMP Muhammadiyah 2 Depok terletak di Jalan Swadaya IV, Karangasem, Condong Catur, Depok, Sleman.
BAB I PENDAHULUAN Mahasiswa adalah calon guru, maka sudah selayaknya mahasiswa memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang memadai dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. Berangkat
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA UNTUK ORANG TUA PESERTA DIDIK PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI SD NEGERI KAUMAN KIDUL SALATIGA
LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA UNTUK ORANG TUA PESERTA DIDIK PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI SD NEGERI KAUMAN KIDUL SALATIGA I. PENGANTAR Bapak / Ibu orang tua peserta didik
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
262 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Penerapan metode inkuiri sosial untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran IPS terhadap isu kesenjangan sosial-ekonomi di kelas VII
Lebih terperinciKendala Tugas Administrasi Beserta Penyebabnya
Kendala Tugas Administrasi Beserta Penyebabnya Studi kasus SMA MUHAMADIYAH (PLUS) SALATIGA Diajukan untuk memenuhi tugas matakuliah Administrasi Pendidikan Oleh : 702010017 Graha Chandradinangga 702010021
Lebih terperinciSALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 12 TAHUN 2009 TANGGAL 4 MARET 2009
SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 12 TAHUN 2009 TANGGAL 4 MARET 2009 INSTRUMEN AKREDITASI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH (SMP/MTs) 1. Periksalah kelengkapan Perangkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberikan peran yang lebih besar kepada pemerintah daerah untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Otonomi daerah yang dilaksanakan per 1 Januari 2001 telah memberikan peran yang lebih besar kepada pemerintah daerah untuk mengurus sendiri urusan pemerintahannya, berdasarkan
Lebih terperinciInstrumen Review. Instrumen Penelaahan Kurikulum Sekolah (KTSP) Dokumen 1. Terdapat logo sekolah/daerah
Instrumen Review KTSP Berikut ini Instrumen Penelaahan Kurikulum Sekolah (KTSP) Dokumen 1 1 Cover/halaman judul Terdapat logo sekolah/daerah Terdapat judul yang tepat (Kurikulum Sekolah...) Menulis alamat
Lebih terperinciP 19 PENGGUNAAN MEDIA MODUL PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PERSAMAAN LINGKARAN BAGI SISWA KELAS XI/IPA SMA NEGERI 3 BANTUL
P 19 PENGGUNAAN MEDIA MODUL PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PERSAMAAN LINGKARAN BAGI SISWA KELAS XI/IPA SMA NEGERI 3 BANTUL Christina Sri Purwanti Guru SMA Negeri 3 Bantul, Gaten
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMA NEGERI 2 GRABAG TAHUN AJARAN 2012/2013
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMA NEGERI 2 GRABAG TAHUN AJARAN 2012/2013 Disusun oleh : Nama : Damar Aji Widiarso NIM : 3101409034 Prodi. : Pend Sejarah FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI
Lebih terperinciMelaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) muatan KTSP. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan) muatan KTSP.
I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) muatan KTSP. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan) muatan
Lebih terperinciBUPATI MESUJI PERATURAN BUPATI MESUJI NOMOR TAHUN 2017
BUPATI MESUJI PERATURAN BUPATI MESUJI NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN PARTISIPATIF DI LINGKUP DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MESUJI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciChecklist Persyaratan Izin Pendirian Sekolah Dasar (SD)
Checklist Persyaratan Izin Pendirian Sekolah Dasar (SD) No. / Bidang Pendidikan Data Pemohon Nama Pemohon : (Nama Perusahaan bila merupakan badan hukum) Alamat Pemohon : (Alamat Perusahaan bila merupakan
Lebih terperinciKEMENTERIAN AGAMA KELOMPOK KERJA PENGAWAS PAI (POKJAWAS PAI) KANTOR KABUPATEN CILACAP Alamat : Jalan DI. Panjaitan No.44 Telp. (0282) Cilacap
KEMENTERIAN AGAMA KELOMPOK KERJA PENGAWAS PAI (POKJAWAS PAI) KANTOR KABUPATEN CILACAP Alamat : Jalan DI. Panjaitan No.44 Telp. (0282)531155 Cilacap PENILAIAN SEKOLAH /MADRASAH BERDASARKAN STANDAR NASIONAL
Lebih terperinci1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) komponen muatan KTSP.
I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) komponen muatan KTSP. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan)
Lebih terperinciPROGRAM KERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KURIKULUM TAHUN PELAJARAN 2015/2016
PROGRAM KERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KURIKULUM TAHUN PELAJARAN 2015/2016 A. Latar Belakang Sesuai dengan Undang-Undang Sisdiknas Nomor : 20 Tahun 2003 mengamanatkan bahwa : Pendidikan adalah usaha
Lebih terperinciRAMBU-RAMBU PENYUSUNAN RPP
RAMBU-RAMBU PENYUSUNAN RPP PPT 3.1-1 BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Lebih terperinciPENGELOLAAN DAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
HO-3D-01 PENGELOLAAN DAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN A. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Kurikulum, menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Lebih terperinci2. KTSP dikembangkan oleh program keahlian dengan melibatkan berbagai pihak sesuai dengan tahapan penyusunan KTSP.
I. STANDAR ISI 1. Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan
Lebih terperinciBAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL DAN REFLEKSI
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL DAN REFLEKSI Agar kegiatan PPL yang dilaksanakan sejak 2 Juli sampai 17 September 2014 berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan maka diperlukan adanya persiapan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PROSES UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PROSES UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Kesimpulan yang terdapat dari penelitian ini terbagi ke dalam beberapa tahapan evaluasi penyelenggaraan program pendidikan kesetaraan Paket C di PKBM
Lebih terperinciPENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN. Oleh: Fitta Ummaya Santi
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN Oleh: Fitta Ummaya Santi Fitta Ummaya Santi SASARAN Peserta didik program pendidikan keaksaraan dasar adalah penduduk buta aksara, usia 15-59 tahun Tutor Memiliki
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
120 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dari keseluruhan uraian dan pembahasan yang telah dipaparkan pada bab-bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 6.1.1 Manajemen Kurikulum
Lebih terperinciINSTRUMEN PEMETAAN MUTU PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM)
INST PKBM 2016 INSTRUMEN PEMETAAN MUTU PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT Komplek Kemdikbud, Jl. Jenderal Sudirman Senayan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan
1 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Indonesia memerlukan sumber daya manusia dalam jumlah dan mutu yang memadai sebagai pendukung utama dalam pembangunan. Untuk memenuhi sumber daya manusia tersebut,
Lebih terperinciLandasan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)
Lampiran 1 Landasan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Lampiran 2 Landasan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di
Lebih terperinciBUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR
SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinci1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan
Lebih terperinciREKAPITULASI KARTU INVENTARIS BARANG (KIB) B PERALATAN DAN MESIN
KABUPATEN BULELENG REKAPITULASI KARTU INVENTARIS BARANG (KIB) B PERALATAN DAN MESIN Provinsi Kab./Kota Bidang Unit Organisasi Sub Unit Organisasi U P B NO. KODE LOKASI PROVINSI BALI KABUPATEN BULELENG
Lebih terperinciBAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL Seorang guru memerlukan persiapan-persiapan terhadap materi yang akan diajarkan, mulai dari pembuatan satuan pelajaran, rancangan pembelajaran, materi
Lebih terperinciINSTRUMEN PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)
INST PAUD 2016 INSTRUMEN PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT Komplek Kemdikbud, Jl. Jenderal Sudirman Senayan, Jakarta
Lebih terperinciPENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPA DALAM MENGHADAPI UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (Studi Situs Di SD Negeri Batursari 6 Mranggen Demak) TESIS
PENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPA DALAM MENGHADAPI UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (Studi Situs Di SD Negeri Batursari 6 Mranggen Demak) TESIS Diajukan Kepada Program Studi Magister Manajemen Pendidikan
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MENGGUNAKAN TEKNIK KATA LEMBAGA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI JANTI KECAMATAN SLAHUNG KABUPATEN PONOROGO
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MENGGUNAKAN TEKNIK KATA LEMBAGA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI JANTI KECAMATAN SLAHUNG KABUPATEN PONOROGO Basori Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak:
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG. Disusun oleh Nama : Novian Fitri Nurani NIM : Prodi : Pendidikan Biologi
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG Disusun oleh Nama : Novian Fitri Nurani NIM : 4401409039 Prodi : Pendidikan Biologi FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS
Lebih terperinciAlfiyatul Fajar K BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
Eksperimentasi penggunaan peta konsep dalam METODE DRILL pada sub pokok bahasan limit fungsi trigonometri ditinjau dari kedisiplinan belajar siswa kelas XI IPA SemesteR II SMA Al-Islam I Surakarta tahun
Lebih terperinciPenerapan Dan Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan Tahun 2013
Laporan Tahun 2013 Bidang Penerapan Dan Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Bidang Tahun 2013 I PENDIDIKAN DASAR OLEH KABUPATEN / KOTA 1. Tersedia satuan pendidikan dalam jarak yang terjangkau dengan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN SUPERVISI (RPS) STANDAR PENGELOLAAN
Model RPS 02 RENCANA PELAKSANAAN SUPERVISI (RPS) STANDAR PENGELOLAAN Nama Pengawas :. NIP. :. Jenis Supervisi : Manajerial Materi Supervisi : Peningkatan dan Penjaminan Mutu Kinerja Sekolah dalam Penerapan
Lebih terperinciSTANDAR PROSES. PERMENDIKNAS Nomor 41 Tahun 2007
STANDAR PROSES PERMENDIKNAS Nomor 41 Tahun 2007 berisi kriteria minimal proses pembelajaran pada satuan pendidikan dasar dan menengah di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. adalah
Lebih terperinciPEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR PENERIMA DANA BOS 2014 DI KABUPATEN PONOROGO
PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR PENERIMA DANA BOS 2014 DI KABUPATEN PONOROGO Subangun FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo pak.b.jozz@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciANALISIS PEMETAAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA TERPADU DI SMP NEGERI SE-KOTA JAMBI. Tiara Aprilini Universitas Negeri Jambi
ANALISIS PEMETAAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA TERPADU DI SMP NEGERI SE-KOTA JAMBI Tiara Aprilini Universitas Negeri Jambi tiaraaprilini@gmail.com Abstrak. Pemetaan kualitas pembelajaran sangat diperlukan
Lebih terperinciKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN Kurikulum tingkat satuan pendidikan adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masingmasing satuan pendidikan. Letak Kurikulum Tingkat Satuan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Lokasi penelitian ini adalah MIN Ilung yang beralamat di Jalan H. Damanhuri
34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini adalah MIN Ilung yang beralamat di Jalan H. Damanhuri Ilung Kecamatan Batang Alai Utara Kabupaten Hulu
Lebih terperinciLampiran II Exekutive Summary EVALUASI PENYELENGGARAAN PROGRAM WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DASAR PADA PONDOK PESANTREN SALAFIYAH (PPS)
Lampiran II Exekutive Summary EVALUASI PENYELENGGARAAN PROGRAM WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DASAR PADA PONDOK PESANTREN SALAFIYAH (PPS) I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam UU Sisdiknas no 20 tahun
Lebih terperinci1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Martapura Sejak berdiri tahun 1958-1969 bernama Yayasan Pendidikan Sinar Harapan, kemudian berubah
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang telah dilakukan pada setiap siklus, mulai dari siklus I sampai siklus III pada
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis, refleksi, diskusi balikan, serta rencana tindakan yang telah dilakukan pada setiap siklus, mulai dari siklus I sampai siklus III pada
Lebih terperinciPENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR BAGIAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN
e-pemantauan dan Evaluasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan Dasar KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR BAGIAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN Nama
Lebih terperinciKONSEP DASAR PERENCANAAN PEMBELAJARAN. M. Nasir Tamalene (Dosen Universitas Khairun Ternate)
1 KONSEP DASAR PERENCANAAN PEMBELAJARAN M. Nasir Tamalene (Dosen Universitas Khairun Ternate) I. Pendahuluan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 (UU 20/2003) tentang Sistem Pendidikan
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2005 Tentang STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
Departemen Pendidikan Nasional Materi 2 PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2005 Tentang STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Sosialisasi KTSP LINGKUP SNP 1. Standar Nasional Pendidikan (SNP) adalah kriteria minimal
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini menyajikan hasil penelitian berkenaan dengan pembelajran yang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menyajikan hasil penelitian berkenaan dengan pembelajran yang telah dilaksanakan pada siklus I sampai dengan siklus II. Setelah penyajian hasil penelitian
Lebih terperinciINSTRUMEN AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ( PAUD )
INST PAUD 2014 INSTRUMEN AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ( PAUD ) BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL (BAN-PNF) Komplek Ditjen Dikdas dan Dikmen Kemendikbud, Gedung F Lantai 2 Jl. RS Fatmawati,
Lebih terperinciSAP (1) PROGRAM STUDI : S-1 PGSD Bobot : 2 sks, T/P/L : 2/0/0
[ FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA Jl. Diponegoro 56 60 SALATIGA SAP (1) Semester : 2 Form : Kode: : JG 234 Matakuliah : Konsep Dasar Matematika I PROGRAM STUDI :
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 41 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 911 TAHUN 2011 TENTANG
BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 41 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 911 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN BANJARNEGARA BUPATI BANJARNEGARA,
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian di SMK Negeri 2 Terbanggi Besar Tahun Pelajaran
129 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian di SMK Negeri 2 Terbanggi Besar Tahun Pelajaran 2013/2014 dapat disimpulkan bahwa pembelajaran mengabstraksi teks negosiasi siswa
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 2 : Tugasku Sehari-Hari di Sekolah Pembelajaran Ke : 1 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan
Lebih terperinciINSTRUMEN PEMETAAN MUTU PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM)
INST-PKBM-017 INSTRUMEN PEMETAAN MUTU PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) Nama Lembaga :..................................... NPSN :..................................... Kabupaten/Kota :.....................................
Lebih terperinciINSTRUMEN PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)
INST-PAUD-2017 INSTRUMEN PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) Nama Lembaga :..................................... NPSN :..................................... Kabupaten/Kota :.....................................
Lebih terperinciBAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Kegiatan PPL dilaksanakan kurang lebih selama dua setengah bulan, dimana mahasiswa PPL harus benar-benar mempersiapkan diri baik mental maupun
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI MAN 1 KOTA MAGELANG
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI MAN 1 KOTA MAGELANG Disusun oleh : Nama : Stella Dila Asmara NIM : 4301409007 Program Studi : Pendidikan Kimia FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Organisasi adalah sebuah unit sosial yang dikoordinasikan secara sadar oleh
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Organisasi adalah sebuah unit sosial yang dikoordinasikan secara sadar oleh beberapa orang yang berfungsi secara relatif untuk mencapai tujuan bersama secara terus-menerus.
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 2 KENDAL
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 2 KENDAL Disusun oleh : Nama : Yulian Favorita NIM : 4401409080 Program studi : Pendidikan Biologi FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS
Lebih terperinciMENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 52 TAHUN 2008 TENTANG
SALINAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 52 TAHUN 2008 TENTANG KRITERIA DAN PERANGKAT AKREDITASI SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya SMPN 3 Kurau Sejarah berdirinya sekolah SMPN 3 KURAU yaitu pada tahun 2006 awal mulanya sekolah tersebut
Lebih terperinci1. Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
I. STANDAR ISI 1. Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) A. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 muatan KTSP B. Melaksanakan kurikulum berdasarkan
Lebih terperinciDATA TENAGA KEPENDIDIKAN SEKOLAH DASAR NEGERI DAN SWASTA. di wilayah pondok aren Tngarang Selatan
DATA TENAGA KEPENDIDIKAN SEKOLAH DASAR NEGERI DAN SWASTA di wilayah pondok aren Tngarang Selatan Nama Intansi :... Alamat :...... Status Sekolah :... Jumlah Guru :... Jumlah Staf / Adm :... No Jenjang
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 23 SERI E
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 23 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG PENDIDIKAN MUATAN LOKAL KABUPATEN BANJARNEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
` BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Salatiga, karena letaknya yang cukup strategis sehingga memudahkannya untuk melakukan
Lebih terperinciRUBRIK PENILAIAN PROGRAM DAN SATUAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ( PAUD )
RUBRIK PENILAIAN PROGRAM DAN SATUAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ( PAUD ) BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NONFORMAL ( BAN-PNF ) Komplek Ditjen Dikdas dan Ditjen Dikmen Kemendikbud, Gedung F Lantai 2
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA TERHADAP KEPALA SEKOLAH
116 Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA TERHADAP KEPALA SEKOLAH Umum: 1. Apa sajakah langkah-langkah yang Ibu ambil dalam kepemimpinan yang Ibu jalani disekolah agar kepemimpinan berjalan efektif? 2. Bagaimana
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Berdirinya SMP Negeri 01 Salam Babaris Sekolah Menengah Pertama Negeri 01 Salam Babaris terletak di Desa Salam Babaris
Lebih terperinciKS-SD/ME-KUR-2013-MANAJEMEN PEMBELAJARAN [2014] INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH DASAR
INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH DASAR KOMPONEN: MANAJEMEN PEMBELAJARAN RESPONDEN KEPALA SEKOLAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi S1 Pendidikan Matematika. Oleh AGUS KRISTIYONO
PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN MODUL DAN CD INTERAKTIF PADA MATERI FUNGSI DI SMK PGRI 02 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2011-2012 SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi syarat
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL Nomor 41 Tahun 2007 STANDAR PROSES
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL Nomor 41 Tahun 2007 STANDAR PROSES adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan untuk mencapai kompetensi
Lebih terperinciBAB II PERSIAPAN, PELAKSAKSAAN DAN ANALISIS HASIL
BAB II PERSIAPAN, PELAKSAKSAAN DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan Dalam rangka persiapan pelaksanaan PPL, maka diadakan beberapa kegiatan yaitu sebagai berikut: 1. Pengajaran Mikro Pengajaran mikro dilaksanakan
Lebih terperinciAPLIKASI PROGRAM SELEKSI MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH PERCONTOHAN (UNGGULAN) TAHUN 2014
SUBDIT MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH DIREKTORAT PENDIDIKAN DINIYAH DAN PONDOK PESANTREN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA APLIKASI PROGRAM SELEKSI MADRASAH DINIYAH
Lebih terperinci