RUBRIK PENILAIAN PROGRAM DAN SATUAN PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM)
|
|
- Hartono Budiono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 RUBRIK PENILAIAN PROGRAM DAN SATUAN PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NONFORMAL ( BAN-PNF ) Komplek Ditjen Dikdas dan Ditjen Dikmen Kemendikbud, Gedung F Lantai 2 Jl. RS Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan Telepon: (021) Faks: (021) info@banpnf.or.id website:
2 1. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 1.1. KOMPETENSI LULUSAN Rumusan standar kompetensi lulusan (SKL) RUBRIK PENILAIAN PROGRAM DAN SATUAN PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) rumusan SKL untuk program yang diajukan, ada penetapannya dan disusun berdasarkan referensi yang relevan rumusan untuk program yang diajukan, ada penetapannya, tetapi tidak disusun berdasarkan referensi yang relevan rumusan untuk program yang diajukan, ada penetapannya, tetapi tidak mempunyai referensi hanya memiliki rumusan SKL (tidak ada penetapan dan tidak ada referensi) untuk program yang diajukan memiliki rumusan SKL untuk program yang diajukan Rumusan capaian pembelajaran rumusan capaian pembelajaran untuk 4 program pendukung yang dimiliki rumusan capaian pembelajaran untuk 3 program pendukung yang dimiliki rumusan capaian pembelajaran untuk 2 program pendukung yang dimiliki rumusan capaian pembelajaran untuk 1 program pendukung yang dimiliki memiliki rumusan capaian pembelajaran untuk program pendukung yang dimiliki 2. STANDAR ISI 2.1. JENIS PROGRAM LAYANAN Jenis program utama dan pendukung menyelenggarakan 3 jenis program utama dan 1 jenis program pendukung di luar jenis program yang diajukan menyelenggarakan 2 jenis program utama dan 1 jenis program pendukung di luar jenis program yang diajukan menyelenggarakan 1 jenis program utama dan 1 jenis program pendukung di luar jenis program yang diajukan hanya menyelenggarakan1 jenis program utama dan tidak memiliki program pendukung di luar jenis program yang diajukan memiliki jenis program utama ataupun program pendukung di luar jenis program yang diajukan Desa/ kelurahan binaan 1 desa/kelurahan binaan (dibuktikan dengan surat persetujuan/mou) dengan lebih dari 4 komunitas/kelompok sasaran 1 desa/kelurahan binaan (dibuktikan dengan surat persetujuan/mou) dengan 3-4 komunitas/ kelompok sasaran 1 desa/kelurahan binaan (dibuktikan dengan surat persetujuan/mou) dengan 1-2 komunitas/ kelompok sasaran memiliki desa/kelurahan binaan tetapi punya komunitas/kelompok sasaran memiliki desa/kelurahan binaan ataupun komunitas/ kelompok sasaran
3 2.2. KURIKULUM Struktur kurikulum struktur kurikulum yang mencakup unsur-unsur a) Daftar mata pelajaran b) Bobot/jumlah jam belajar per mata pelajaran c) Alokasi waktu pembelajaran d) Lama studi Acuan kurikulum kurikulum yang mengacu ke 4 dari hal-hal sebagai a) KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) atau SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) b) Permendiknas tentang standar Isi c) Hasil identifikasi kebutuhan belajar d) Acuan lainnya yang relevan struktur kurikulum yang mencakup 3 unsur dari unsur-unsur a) Daftar mata pelajaran b) Bobot/jumlah jam belajar per mata pelajaran c) Alokasi waktu pembelajaran d) Lama studi kurikulum yang mengacu ke 3 dari hal-hal sebagai a) KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) atau SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) b) Permendiknas tentang standar Isi c) Hasil identifikasi kebutuhan belajar d) Acuan lainnya yang relevan struktur kurikulum yang mencakup 2 unsur dari unsur-unsur a) Daftar mata pelajaran b) Bobot/jumlah jam belajar per mata pelajaran c) Alokasi waktu pembelajaran d) Lama studi kurikulum yang mengacu ke 2 dari hal-hal sebagai a) KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) atau SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) b) Permendiknas tentang standar Isi c) Hasil identifikasi kebutuhan belajar d) Acuan lainnya yang relevan struktur kurikulum yang memiliki salah satu unsur dari unsur-unsur a) Daftar mata pelajaran b) Bobot/jumlah jam belajar per mata pelajaran c) Alokasi waktu pembelajaran d) Lama studi kurikulum yang mengacu ke salah satu dari hal-hal a) KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) atau SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) b) Permendiknas tentang standar Isi c) Hasil identifikasi kebutuhan belajar d) Acuan lainnya yang relevan memiliki struktur kurikulum memiliki acuan untuk kurikulumnya Peninjauan/evaluasi kurikulum melakukan peninjauan/ evaluasi kurikulum minimal 1 x per yang dibuktikan dengan adanya: a) Notulen hasil evaluasi b) Ada pengesahan c) Daftar hadir dalam 2 melakukan peninjauan/ evaluasi kurikulum 1x dalam 2 dibuktikan dengan adanya: a) Notulen hasil evaluasi b) Ada pengesahan c) Daftar hadir dalam 2 melakukan peninjauan/ evaluasi kurikulum 1x dalam 3 yang dibuktikan dengan adanya a) Notulen hasil evaluasi b) Ada pengesahan c) Daftar hadir dalam 2 melakukan peninjauan/ evaluasi kurikulum 1x dalam 4 yang dibuktikan dengan adanya: a) Notulen hasil evaluasi b) Ada pengesahan c) Daftar hadir dalam 2 melakukan peninjauan /evaluasi kurikulum untuk programnya
4 2.3. BEBAN BELAJAR Jumlah jam pelajaran menetapkan jam pelajaran/jumlah pertemuan untuk program yang diajukan % sesuai dengan ketentuan a) Program pendidikan kesetaraan memiliki 5 mata pelajaran yang di 16 kali pertemuan/ semester; b) Program keaksaraan memiliki 114 jam pelajaran atau setara 57 kali pertemuan/ paket; c) PAUD memiliki waktu belajar perhari sebagai > 120 menit untuk 0-2 ; > 150 menit untuk 2-4 > 180 menit untuk menit untuk 4-6 (TK) menetapkan jam pelajaran/jumlah pertemuan untuk program yang diajukan 51-75% sesuai dengan ketentuan a) Program pendidikan kesetaraan memiliki 5 mata pelajaran yang di 16 kali pertemuan/ semester; b) Program keaksaraan memiliki 114 jam pelajaran atau setara 57 kali pertemuan/ paket; c) PAUD memiliki waktu belajar perhari sebagai > 120 menit untuk 0-2 ; > 150 menit untuk 2-4 > 180 menit untuk menit untuk 4-6 (TK) menetapkan jam pelajaran/jumlah pertemuan untuk program yang diajukan 26-50% sesuai dengan ketentuan a) Program pendidikan kesetaraan memiliki 5 mata pelajaran yang di 16 kali pertemuan/ semester; b) Program keaksaraan memiliki 114 jam pelajaran atau setara 57 kali pertemuan/ paket; c) PAUD memiliki waktu belajar perhari sebagai > 120 menit untuk 0-2 ; > 150 menit untuk 2-4 > 180 menit untuk menit untuk 4-6 (TK) menetapkan jam pelajaran/jumlah pertemuan untuk program yang diajukan 1-25% sesuai dengan ketentuan sebagai a) Program pendidikan kesetaraan memiliki 5 mata pelajaran yang di 16 kali pertemuan/ semester; b) Program keaksaraan memiliki 114 jam pelajaran atau setara 57 kali pertemuan/ paket; c) PAUD memiliki waktu belajar perhari sebagai > 120 menit untuk 0-2 ; > 150 menit untuk 2-4 > 180 menit untuk menit untuk 4-6 (TK) menetapkan jam pelajaran/jumlah pertemuan yang tidak sesuai dengan ketentuan Proporsi jam pelajaran teori dan praktik jam pelajaran teori dan praktik berbanding 25:75 (untuk program kesetaraan dan keaksaraan) jam pelajaran teori dan praktik berbanding 40:60 (untuk program kesetaraan dan keaksaraan) jam pelajaran teori dan praktik berbanding 50:50 (untuk program kesetaraan dan keaksaraan) jam pelajaran teori dan praktik berbanding 60:40 (untuk program kesetaraan dan keaksaraan) memiliki proporsi jam pelajaran teori dan praktik (untuk program kesetaraan dan keaksaraan)
5 2.4. KALENDER PENDIDIKAN Kalender Pendidikan kalender pendidikan buatan sendiri dan disosialisasikan ke masyarakat melalui 3-4 dari media surat, brosur, ditempel di dinding kelas/kantor, pertemuan orang tua murid kalender pendidikan buatan sendiri dan disosialisasikan ke masyarakat melalui 1-2 dari media surat, brosur, ditempel di dinding kelas/kantor, dan pertemuan orang tua murid kalender pendidikan buatan sendiri tetapi tidak disosialisasikan kalender pendidikan BUKAN buatan sendiri dan tidak disosialisasikan memiliki kalender pendidikan 3. STANDAR PROSES 3.1. PERENCANAAN PEMBELAJARAN Silabus silabus yang disusun sendiri sebesar 76%-100% mata pelajarannya silabus yang disusun sendiri sebesar 51%-75% mata pelajarannya silabus yang disusun sendiri sebesar 26%-50% mata pelajarannya silabus yang disusun sendiri sebesar 1%-25% mata pelajarannya memiliki silabus yang disusun sendiri RPP RPP sebesar 76%-100% mata pelajaran yang diajarkan RPP sebesar 51%-75% mata pelajaran yang diajarkan RPP sebesar 26%-50% mata pelajaran yang diajarkan RPP sebesar 1%-25% mata pelajaran yang diajarkan memiliki RPP untuk mata pelajaran yang diajarkan Penyusun RPP 76%-100% RPP di program PKBM disusun dan ditandatangani oleh pendidik masing-masing 51%-75% RPP di program PKBM disusun dan ditandatangani oleh pendidik masing-masing 26%-50% RPP di program PKBM disusun dan ditandatangani oleh pendidik masing-masing 1%-25% RPP di program PKBM disusun dan ditandatangani oleh pendidik masing-masing Tidak satupun RPP di program PKBM disusun dan ditandatangani oleh pendidik masing-masing 3.1. PELAKSAANAAN PEMBELAJARAN Pengelolaan kelas mengimplementasikan 3 bentuk pengelolaan kelas (tatap muka, tutorial, dan mandiri) pada 76%-100% kegiatan pembelajarannya yang ditunjukkan di RPP setiap mata pelajaran mengimplementasikan 3 bentuk pengelolaan kelas (tatap muka, tu-torial, dan mandiri) pada 51%-75% kegiatan pembelajar-annya yang ditunjukkan di RPP setiap mata pelajaran mengim plementasikan 3 bentuk pengelolaan kelas (tatap muka, tutorial, dan man-diri) pada 26%-50% kegiatan pembelajarannya yang ditunjukkan di RPP setiap mata pelajaran mengim plementasikan 3 bentuk pengelolaan kelas (tatap muka, tutorial, dan man-diri) pada 1%-25% kegiatan pembelajarannya yang ditunjukkan di RPP setiap mata pelajaran mengimplementasikan sepenuhnya 3 bentuk pengelolaan kelas (ta-tap muka, tutorial, dan mandiri) yang ditunjukkan di RPP setiap mata pelajaran
6 Metode pembelajaran mengimplementasikan berbagai metoda pembelajaran di 76%-100% kegiatan pembelajarannya mengimplementasikan mengimplementasikan mengimplementasikan berbagai metoda berbagai metoda berbagai metoda pembelajaran 51%-75% pembelajaran 26%-50% pembelajaran 1%-25% kegiatan pembelajarannya kegiatan pembelajarannya kegiatan pembelajarannya mengimplementasikan multi metoda pada kegiatan pembelajarannya 3.2. PENGAWASAN PEMBELAJARAN Presensi peserta didik tingkat kehadiran peserta didik 76%-100% dalam 2 tingkat kehadiran peserta didik 51%-75% dalam 2 tingkat kehadiran peserta didik 26%-50% dalam 2 tingkat kehadiran peserta didik 1%-25% dalam 2 memiliki dokumen kehadiran peserta didik dalam Presensi pendidik tingkat kehadiran pendidik 76%-100% dalam 2 tingkat kehadiran pendidik 51%-75% dalam 2 tingkat kehadiran pendidik 26%- 50% dalam 2 tingkat kehadiran pendidik 1%-25% dalam 2 memiliki dokumen kehadiran pendidik dalam 2 4. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 4.1 PENDIDIK Kualifikasi pendidik 76%-100% pendidik berkualifikasi akademik S-1 ke atas 51%-75% pendidik berkualifikasi akademik S- 1 ke atas 26%-50% pendidik berkualifikasi akademik S-1 ke atas 1%- 25% pendidik berkualifikasi akademik S-1 ke atas memiliki pendidik berkualifikasi S-1 ke atas Kompetensi pendidik 76%-100% pendidik dengan kompetensi yang relevan /serumpun dengan mata pelajaran yang diampu 51%-75% pendidik dengan kompetensi yang relevan/ serumpun dengan mata pelajaran yang diampu 26%- 50% pendidik dengan kompetensi yang relevan /serumpun dengan mata pelajaran yang diampu 1%- 25% pendidik dengan kompetensi yang relevan/ serumpun dengan mata pelajaran yang diampu memiliki pendidik dengan kompetensi yang relevan/ serumpun dengan mata pelajaran yang diampu Pengalaman pendidik 76%-100% pendidik dengan pengalaman relevan lebih dari 2 51%-75% pendidik dengan pengalaman yang relevan lebih dari 2 26%- 50% pendidik dengan pengalaman yang relevan lebih dari 2 1%- 25% pendidik dengan pengalaman yang relevan lebih dari 2 memiliki pendidik dengan pengalaman yang relevan lebih dari TENAGA KEPENDIDIKAN Kualifikasi tenaga kependidikan 76%- 100% tenaga kependidikan 51%-75% tenaga 26%- 50% tenaga kependidikan 1%- 25% tenaga kependidikan memiliki tenaga kependidikan
7 berijazah SLTA ke atas kependidikan berijazah SLTA ke atas berijazah SLTA ke atas berijazah SLTA ke atas berijazah SLTA ke atas Kompetensi tenaga kependidikan 76%- 100% tenaga kependidikan dengan kompetensi yang relevan 51%-75% tenaga kependidikan memiliki kompetensi yang relevan 26%- 50% tenaga kependidikan memiliki kompetensi yang relevan 1%- 25% tenaga kependidikan memiliki kompetensi yang relevan memiliki tenaga kependidikan memiliki kompetensi yang relevan Pengalaman tenaga kependidikan 76%- 100% tenaga kependidikan dengan pengalaman kerja yang sesuai 51%-75% tenaga kependidikan dengan pengalaman kerja yang sesuai 26%- 50% tenaga kependidikan dengan pengalaman kerja yang sesuai 1%- 25% Tenaga kependidikan dengan pengalaman kerja yang sesuai memiliki tenaga kependidikan dengan pengalaman kerja yang sesuai 5. STANDAR SARANA DAN PRASARANA 5.1. SARANA Kondisi peralatan pembelajaran sarana pembelajaran dengan kondisi layak digunakan 76%-100% sarana pembelajaran dengan kondisi layak digunakan 51%-75% sarana pembelajaran dengan kondisi layak digunakan 26%- 50% sarana pembelajaran dengan kondisi layak digunakan 1%- 25% memiliki sarana pembelajaran dengan kondisi layak digunakan Ketersediaan bahan ajar semua jenis bahan ajar (untuk semua peserta didik) a) Modul b) Buku teks selain modul c) Bahan pelajaran pelengkap lainnya d) Majalah/koran 3 jenis dari bahan ajar (untuk sebagian peserta didik) a) Modul b) Buku teks selain modul c) Bahan pelajaran pelengkap lainnya d) Majalah/koran 2 jenis dari bahan ajar (untuk sebagian peserta didik) a) Modul b) Buku teks selain modul c) Bahan pelajaran pelengkap lainnya d) Majalah/koran 1 jenis dari bahan ajar (untuk sebagian peserta didik) a) Modul b) Buku teks selain modul c) Bahan pelajaran pelengkap lainnya d) Majalah/koran menyediakan jenis bahan ajar apapun Kesesuaian bahan ajar 76%- 100% bahan ajar yang sesuai 51%-75% bahan ajar yang sesuai 26%- 50% bahan ajar yang sesuai 1%- 25% bahan ajar yang sesuai memiliki bahan ajar yang sesuai Peralatan praktik menyediakan 76%-100% peralatan praktik yang dibutuhkan menyediakan 51%-75% peralatan praktik yang dibutuhkan menyediakan 26%- 50% peralatan praktik yang dibutuhkan menyediakan 1%-25% peralatan praktik yang dibutuhkan menyediakan peralatan praktik yang dibutuhkan
8 5.2. PRASARANA Ketersediaan lahan dan bangunan menggunakan lahan dan bangunan tersendiri yang terdiri atas lebih dari 6 ruangan (sesuai urutan) a) Ruang belajar b) Ruang kantor c) Ruang praktik d) Ruang perpustakaan e) Ruang ibadah f) Toilet g) Ruang pendidik h) Ruang pimpinan i) Ruang tamu j) Gudang menggu nakan lahan dan bangunan tersendiri yang terdiri atas 6 ruangan (sesuai urutan) a) Ruang belajar b) Ruang kantor c) Ruang praktik d) Ruang perpustakaan e) Ruang ibadah f) Toilet g) Ruang pendidik h) Ruang pimpinan i) Ruang tamu j) Gudang menggu nakan lahan dan bangunan tersendiri yang terdiri atas 4-5 ruangan dari 6 ruangan (sesuai urutan) sebagai a) Ruang belajar b) Ruang kantor c) Ruang praktik d) Ruang perpustakaan e) Ruang ibadah f) Toilet g) Ruang pendidik h) Ruang pimpinan i) Ruang tamu j) Gudang menggu nakan lahan dan bangunan tersendiri yang terdiri atas 2-3 ruangan dari 6 ruangan (sesuai urutan) sebagai a) Ruang belajar b) Ruang kantor c) Ruang praktik d) Ruang perpustakaan e) Ruang ibadah f) Toilet g) Ruang pendidik h) Ruang pimpinan i) Ruang tamu j) Gudang menggunakan lahan dan bangunan tersendiri yang memiliki lebih dari 1 ruangan a) Ruang belajar b) Ruang kantor c) Ruang praktik d) Ruang perpustakaan e) Ruang ibadah f) Toilet g) Ruang pendidik h) Ruang pimpinan i) Ruang tamu j) Gudang Status kepemilikan lahan dan bangunan dokumen status kepemilikan lahan dan gedung yang digunakan sebagai milik sendiri atau hibah dokumen status kepemilikan lahan dan gedung yang disewa lebih dari 5 dokumen status kepemilikan lahan dan gedung yang disewa 3-5 dokumen status kepemilikan lahan dan gedung yang digunakan sebagai pinjam sementara memiliki dokumen status kepemilikan lahan dan gedung yang digunakan 6. STANDAR PENGELOLAAN 6.1 KEPEMIMPINAN Kualifikasi akademik pengelola dikelola oleh seseorang yang memiliki ijazah di atas S1 dikelola oleh seseorang yang memiliki ijazah setingkat S1 dikelola oleh sesorang yang memiliki ijazah setingkat Diploma dikelola oleh seseorang yang memiliki ijazah setingkat SLTA dikelola oleh seseorang yang memiliki ijazah di bawah SLTA Kompetensi pengelola dikelola oleh seseorang yang memiliki 4 atau lebih sertifikat pelatihan/ workshop/ bimbingan teknis yang relevan dengan PKBM dan atau jenis program yang dikelola oleh seseorang yang memiliki 3 sertifikat pelatihan/workshop/ bimbingan teknis yang relevan dengan PKBM dan atau jenis program yang dikelola oleh seseorang yang memiliki 2 sertifikat pelatihan/workshop/ bimbingan teknis yang relevan dengan PKBM dan atau jenis program yang diselenggarakan dikelola oleh seseorang yang memiliki 1 sertifikat pelatihan/workshop/ bimbingan teknis yang relevan dengan PKBM dan atau jenis program yang diselenggarakan dikelola oleh seseorang yang tidak memiliki sertifikat pelatihan/workshop/ bimbingan teknis yang relevan dengan PKBM dan atau jenis program yang
9 diselenggarakan diselenggarakan diselenggarakan Forum perwakilan masyarakat forum perwakilan masyarakat yang mengakomodasi 4 orang atau lebih tokoh masyarakat sekitar dalam 2 forum perwakilan masyarakat yang mengako modasi 3 orang tokoh masyarakat sekitar dalam 2 forum perwakilan masyarakat yang mengakomodasi 2 orang tokoh masyarakat sekitar dalam 2 forum perwakilan masyarakat yang hanya mengakomodasi 1 orang tokoh masyarakat sekitar dalam 2 memiliki forum perwakilan masyarakat sekitar dalam Penentuan pimpinan pimpinan yang dipilih oleh masyarakat melalui musyawarah secara terbuka pimpinan yang dipilih oleh masyarakat melalui musyawarah secara terbatas pimpinan yang dipilih oleh masyarakat melalui voting terbuka pimpinan yang ditentukan oleh masyarakat melalui voting terbatas pimpinan yang tidak dipilih oleh masyarakat 6.1. RENCANA KERJA Kepemilikan visi rumusan visi yang mengandung 4 unsur a) Jangkauan ke depan b) Mutu layanan c) Kompetensi peserta didik d) Area layanan rumusan visi yang mengandung 3 dari unsurunsur a) Jangkauan ke depan b) Mutu layanan c) Kompetensi peserta didik d) Area layanan rumusan visi yang mengandung 2 dari unsurunsur a) Jangkauan ke depan b) Mutu layanan c) Kompetensi peserta didik d) Area layanan rumusan visi yang hanya mengandung 1 dari unsurunsur a) Jangkauan ke depan b) Mutu layanan c) Kompetensi peserta didik d) Area layanan memiliki rumusan visi Kepemilikan misi rumusan misi yang mengandung 5 aspek a) Pengembangan lembaga b) Penambahan program layanan c) Peningkatan kualitas layanan d) Peningkatan kualitas SDM e) Peningkatan rumusan misi yang mengandung 4 dari aspekaspek a) Pengembangan lembaga b) Penambahan program layanan c) Peningkatan kualitas layanan d) Peningkatan kualitas SDM rumusan misi yang mengandung 3 dari aspekaspek a) Pengembangan lembaga b) Penambahan program layanan c) Peningkatan kualitas layanan d) Peningkatan kualitas SDM e) Peningkatan rumusan misi yang mengandung 1-2 dari aspekaspek a) Pengembangan lembaga b) Penambahan program layanan c) Peningkatan kualitas layanan d) Peningkatan kualitas SDM memiliki rumusan misi
10 Kepemilikan tujuan rumusan tujuan berkenaan dengan semua aspek a) Kelembagaan b) Mutu layanan c) Sarana-prasarana d) Kompetensi peserta didik e) Area layanan kesejahteran SDM e) Peningkatan kesejahteran SDM kesejahteran SDM e) Peningkatan kesejahteran SDM rumusan tujuan berkenaan rumusan tujuan berkenaan rumusan tujuan berkenaan dengan 4 dari aspek-aspek dengan 3 dari aspek-aspek dengan 1-2 dari aspekaspek a) Kelembagaan a) Kelembagaan a) Kelembagaan b) Mutu layanan b) Mutu layanan b) Mutu layanan c) Sarana-prasarana c) Sarana-prasarana c) Sarana-prasarana d) Kompetensi peserta d) Kompetensi peserta d) Kompetensi peserta didik didik didik e) Area layanan e) Area layanan e) Area layanan memiliki rumusan tujuan Penentuan desa/kelurahan binaan menentukan desa/ kelurahan binaan yang sangat sesuai dengan visi, misi dan tujuan satuan menentukan desa/ komunitas/ kelompok binaan yang sesuai dengan visi, misi dan tujuan satuan menentukan desa/ komunitas/ kelompok binaan yang cukup sesuai dengan visi, misi dan tujuan satuan menentukan desa/ komunitas/ kelompok binaan yang kurang sesuai dengan visi, misi dan tujuan satuan menentukan desa/ komunitas/ kelompok binaan yang tidak sesuai dengan visi, misi dan tujuan satuan Rencana kerja lima rencana kerja lima yang mencakup 5 aspek a) Jenis program b) Peserta didik c) Pendidik d) Sarana prasarana e) Pendanaan rencana kerja lima yang mencakup 4 dari aspek-aspek sebagai a) Jenis program b) Peserta didik c) Pendidik d) Sarana prasarana e) Pendanaan rencana kerja lima yang mencakup 3 dari aspek-aspek sebagai a) Jenis program b) Peserta didik c) Pendidik d) Sarana prasarana e) Pendanaan rencana kerja lima yang mencakup 2 dari aspek-aspek sebagai a) Jenis program b) Peserta didik c) Pendidik d) Sarana prasarana e) Pendanaan memiliki rencana kerja lima Rencana kerja an rencana kerja an yang mencakup semua aspek a) Kegiatan awal dan akhir b) Pengadaan/ perbaikan sarpras c) Peningkatan kompetensi rencana kerja an yang mencakup 3 dari aspek-aspek sebagai a) Kegiatan awal dan akhir b) Pengadaan/ perbaikan sarpras rencana kerja an yang mencakup 2 dari aspekaspek a) Kegiatan awal dan akhir b) Pengadaan/ perbaikan sarpras c) Peningkatan kompetensi rencana kerja an yang mencakup 1 dari aspekaspek: a) Kegiatan awal dan akhir b) Pengadaan/ perbaikan sarpras c) Peningkatan kompetensi memiliki rencana kerja an
11 PTK d) Promosi c) Peningkatan kompetensi PTK d) Promosi PTK d) Promosi PTK d) Promosi Rencana pengembangan sumber dana rencana pengembangan dana untuk jangka waktu 5 rencana pengembangan dana untuk jangka waktu 4 rencana pengembangan dana untuk jangka waktu 3 rencana pengembangan dana untuk jangka waktu 1-2 memilikii rencana pengembangan dana Identifikasi kebutuhan belajar masyarakat (IKBM) melakukan identifikasi kebutuhan belajar masyarakat (IKBM) untuk 4 jenis program per melakukan identifikasi kebutuhan belajar masyarakat (IKBM) untuk 3 jenis program per melakukan identifikasi kebutuhan belajar masyarakat (IKBM) untuk 2 jenis program per melakukan identifikasi kebutuhan belajar masyarakat (IKBM) untuk 1 jenis program per pernah melakukan identifikasi kebutuhan belajar masyarakat (IKBM) Pemanfaatan hasil IKBM menentukan 76%-100% jenis programnya berdasarkan hasil IKBM menentukan 51%-75% jenis programnya berdasarkan hasil IKBM menentukan 26%-50% jenis programnya berdasarkan hasil IKBM menentukan 1%-25% jenis programnya berdasarkan hasil IKBM menentukan jenis programnya berdasarkan hasil IKBM Keterlibatan masyarakat melibatkan masyarakat di 4 tahapan kegiatan a) Perencanaan b) Pelaksanaan c) Pengawasan program d) Evaluasi melibatkan masyarakat di 3 tahapan dari tahapan kegiatan a) Perencanaan b) Pelaksanaan c) Pengawasan program d) Evaluasi melibatkan masyarakat di 2 tahapan dari tahapan kegiatan sebagai a) Perencanaan b) Pelaksanaan c) Pengawasan program d) Evaluasi melibatkan masyarakat di 1 tahapan dari tahapan kegiatan sebagai a) Perencanaan b) Pelaksanaan c) Pengawasan program d) Evaluasi melibatkan masyarakat di semua tahapan kegiatan programnya 6.2. PENGORANGANISASIAN Kepemilikan papan nama papan nama yang dipasang secara permanen di tempat yang mudah dibaca publik dan berisikan semua unsur a) Nama b) Alamat c) Logo pendidikan papan nama yang dipasang secara permanen di tempat yang mudah dibaca publik dan berisikan 5-6 dari unsurunsur a) Nama b) Alamat papan nama yang dipasang secara permanen di tempat yang mudah dibaca publik dan berisikan 3-4 dari unsurunsur a) Nama b) Alamat c) Logo pendidikan papan nama yang dipasang secara permanen di tempat yang mudah dibaca publik dan berisikan 1-2 dari unsurunsur a) Nama b) Alamat c) Logo pendidikan memiliki papan nama yang memenuhi
12 Kepemilikan struktur oranganisasi c) Logo pendidikan d) Logo Lembaga d) Logo Lembaga d) Logo Lembaga e) Nomor Akta Notaris e) Nomor Akta Notaris e) Nomor Akta Notaris f) Nomor Ijin Operasional f) Nomor Ijin Operasional f) Nomor Ijin Operasional g) NILEM g) NILEM g) NILEM d) Logo Lembaga e) Nomor Akta Notaris f) Nomor Ijin Operasional g) NILEM bagan struktur oranganisasi yang terdiri atas semua unsur a) Pengurus harian b) Unit usaha produktif c) Lembaga mitra d) Koordinator bidang e) Warga belajar bagan struktur oranganisasi yang terdiri atas 4 dari unsur-unsur a) Pengurus harian b) Unit usaha produktif c) Lembaga mitra d) Koordinator bidang e) Warga belajar bagan struktur oranganisasi yang terdiri atas 3 dari unsur-unsur a) Pengurus harian b) Unit usaha produktif c) Lembaga mitra d) Koordinator bidang e) Warga belajar bagan struktur oranganisasi yang terdiri atas 2 dari unsur-unsur a) Pengurus harian b) Unit usaha produktif c) Lembaga mitra d) Koordinator bidang e) Warga belajar memiliki bagan struktur oranganisasi Uraian tugas uraian tugas yang jelas untuk semua unsur sebagai a) Pengurus harian b) Unit usaha produktif c) Lembaga mitra d) Koordinator bidang e) Warga belajar uraian tugas yang jelas untuk 4 dari unsur-unsur a) Pengurus harian b) Unit usaha produktif c) Lembaga mitra d) Koordinator bidang e) Warga belajar uraian tugas yang jelas untuk 3 dari unsur-unsur a) Pengurus harian b) Unit usaha produktif c) Lembaga mitra d) Koordinator bidang e) Warga belajar uraian tugas yang jelas untuk 2 dari unsur-unsur a) Pengurus harian b) Unit usaha produktif c) Lembaga mitra d) Koordinator bidang e) Warga belajar memiliki uraian tugas untuk pengurus Kerjasama kemitraan jaringan kerjasama dengan 4 atau lebih lembaga mitra dalam 2 jaringan kerjasama dengan 3 lembaga mitra dalam 2 jaringan kerjasama dengan 2 lembaga mitra dalam 2 jaringan kerjasama dengan 1 lembaga mitra dalam 2 memiliki jaringan kerjasama kemitraan dalam PELAKSANAAN Jadwal kegiatan melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan jadwal yang mencakup minimal 4 unsur-unsur a) Kegiatan awal semester melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan jadwal yang mencakup 3 unsur-unsur a) Kegiatan awal melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan jadwal yang mencakup 2 unsur-unsur a) Kegiatan awal semester b) Kegiatan akhir semester melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan jadwal yang mencakup 1 unsur-unsur a) Kegiatan awal semester b) Kegiatan akhir semester memiliki jadwal kegiatan pembelajaran yang disusun
13 b) Kegiatan akhir semester c) Ujian d) Hari besar e) Kegiatan pameran f) Rapat koordinasi sekretriat semester b) Kegiatan akhir semester c) Ujian d) Hari besar e) Kegiatan pameran f) Rapat koordinasi sekretriat c) Ujian d) Hari besar e) Kegiatan pameran f) Rapat koordinasi sekretriat c) Ujian d) Hari besar e) Kegiatan pameran f) Rapat koordinasi sekretriat Jumlah kelompok belajar 5 atau lebih kelompok belajar dalam 2 4 kelompok belajar dalam 2 3 kelompok belajar dalam kelompok belajar dalam 2 memiliki kelompok belajar dalam Kesinambungan kegiatan menyelenggarakan 2 jenis program utama dan program pendukung secara berkesinambungan menyelenggarakan 1 jenis program utama dan program pendukung secara berkesinambungan menyelenggarakan 1 jenis program utama secara berkesinambungan menyelenggarakan 1 jenis program pendukung secara berkesinambungan menyelenggarakan semua programnya secara berkesinambungan 6.4. PENGAWASAN Keterlaksanaan monev melakukan monev internal oleh pengelola untuk program yang diajukan dalam setiap semester melakukan monev internal oleh pengelola untuk program yang diajukan 1 sekali melakukan monev internal oleh pengelola untuk program yang diajukan 2 sekali hanya melakukan monev internal oleh pengelola untuk program yang diajukan 3 sekali melakukan monev internal oleh pengelola Laporan monev laporan monev internal oleh pengelola untuk program yang diajukan dalam setiap semester laporan monev internal oleh pengelola untuk program yang diajukan 1 sekali laporan monev internal oleh pengelola untuk program yang diajukan 2 sekali hanya memiliki laporan monev internal oleh pengelola untuk program yang diajukan 3 sekali memiliki laporan monev internal oleh pengelola Pedoman Pelaksanaan monev pedoman pelaksanaan monev internal untuk 76%- 100% mata pelajaran dari program yang diajukan pedoman pelaksanaan monev internal untuk 51%- 75% mata pelajaran dari program yang diajukan melakukan monev internal internal untuk 26%-50% mata pelajaran dari program yang diajukan melakukan monev internal internal untuk 1%-25% mata pelajaran dari program yang diajukan melakukan monev internal oleh pengelola
14 6.5. PELAPORAN Laporan hasil kegiatan membuat laporan hasil kegiatan setiap selesai kegiatan membuat laporan hasil kegiatan tiap 6 bulan sekali membuat laporan hasil kegiatan se sekali membuat laporan hasil kegiatan tetapi tidak menyampaikannya kpada yang berhak tidak tertentu waktunya membuat laporan hasil kegiatan Laporan keuangan membuat laporan keuangan setiap selesai kegiatan membuat laporan keuangan setiap 6 bulan sekali membuat laporan keuangan setiap se sekali membuat laporan keuangan tidak tentu waktunya membuat laporan keuangan Kelengkapan laporan keuangan laporan keuangan yang dilengkapi 4 dokumen a) Rekening bank b) Buku kas c) Catatan harian d) Dokumen transaksi keuangan laporan keuangan yang dilengkapi 3 dari dokumen a) Rekening bank b) Buku kas c) Catatan harian d) Dokumen transaksi keuangan laporan keuangan yang dilengkapi 2 dari dokumen a) Rekening bank b) Buku kas c) Catatan harian d) Dokumen transaksi keuangan laporan keuangan yang dilengkapi salah satu dari dokumen a) Rekening bank b) Buku kas c) Catatan harian d) Dokumen transaksi keuangan memiliki laporan keuangan yang dilengkapi dokumen lain Pihak yang diberi laporan menyampaikan laporan ke Dinas Pendidikan, Forum Perwakilan Masyarakat, Disnaker dan Direktorat Dikmas menyampaikan laporan ke Dinas Pendidikan dan 2 pihak di antara sebagai Forum Perwakilan Masyarakat, Disnaker, Direktorat Dikmas menyampaikan laporan ke Dinas Pendidikan dan salah satu dari pihak-pihak Forum Perwakilan Masyarakat, Disnaker,Direktorat Dikmas menyampaikan laporan hanya ke Dinas Pendidikan menyampaikan laporan ke pihak manapun
15 7. STANDAR PEMBIAYAAN 7.1. SUMBER DANA Sumber dana 4 jenis sumber dana tetap untuk menopang program yang diajukan dalam 2 a) Pemerintah b) Perusahaan c) Masyarakat d) Swadaya/hasil kegiatan unit usaha 3 dari 4 jenis sumber dana tetap untuk menopang program yang diajukan dalam 2 a) Pemerintah b) Perusahaan c) Masyarakat d) Swadaya/hasil kegiatan unit usaha 2 dari 4 jenis sumber dana tetap untuk menopang program yang diajukan dalam 2 a) Pemerintah b) Perusahaan c) Masyarakat d) Swadaya/hasil kegiatan unit usaha 1 dari 4 jenis sumber dana tetap untuk menopang program yang diajukan dalam 2 sebagai a) Pemerintah b) Perusahaan c) Masyarakat d) Swadaya/hasil kegiatan unit usaha memiliki sumber dana tetap untuk menopang penyelenggaraan programnya dalam PENGGUNAAN DANA Penggunaan dana menggunakan dana berdasarkan 4 prinsip a) Sesuai kemampuan b) Sesuai kebutuhan c) Efisien d) Efektif terencana sesuai program menggunakan dana berdasarkan 3 dari prinsipprinsip a) Sesuai kemampuan b) Sesuai kebutuhan c) Efisien d) Efektif terencana sesuai program menggunakan dana berdasarkan 2 dari prinsip-prinsip sebagai a) Sesuai kemampuan b) Sesuai kebutuhan c) Efisien d) Efektif terencana sesuai program menggunakan dana berdasarkan salah satu prinsip a) Sesuai kemampuan b) Sesuai kebutuhan c) Efisien d) Efektif terencana sesuai program menggunakan dana tidak berdasarkan prinsip: a) Sesuai kemampuan b) Sesuai kebutuhan c) Efisien d) Efektif terencana sesuai program 7.3. ADMINISTRASI KEUANGAN Rencana pengembangan dana rencana pengembangan dana yang mencakup 5 dari unsur-unsur a) Investasi terencana b) Donatur tetap c) Pemasaran produk PKBM d) Iuran anggota/ pengurus e) Proposal ke pihak pemerintah f) Proposal ke pihak swasta/csr rencana pengembangan dana yang mencakup 4 dari unsur-unsur sebagai a) Investasi terencana b) Donatur tetap c) Pemasaran produk PKBM d) Iuran anggota/ pengurus e) Proposal ke pihak pemerintah rencana pengembangan dana yang mencakup 3 dari unsur-unsur a) Investasi terencana b) Donatur tetap c) Pemasaran produk PKBM d) Iuran anggota/ pengurus e) Proposal ke pihak pemerintah f) Proposal ke pihak swasta/csr rencana pengembangan dana yang mencakup 2 dari unsur-unsur a) Investasi terencana b) Donatur tetap c) Pemasaran produk PKBM d) Iuran anggota/ pengurus e) Proposal ke pihak pemerintah f) Proposal ke pihak swasta/csr memiliki rencana pengembangan dana
16 f) Proposal ke pihak swasta/csr Staf administrasi keuangan staf administrasi keuangan berijazah SLTA ke atas dan berpengalaman kerja yang relevan 2 atau lebih staf administrasi keuangan berijazah SLTA ke atas dan berpengalaman kerja yang relevan 1-2 staf administrasi keuangan berijazah SLTA ke atas dan berpengalaman kerja kurang dari 1 staf administrasi keuangan berijazah SLTA ke atas tetapi tidak berpengalaman kerja memiliki staf administrasi keuangan berijazah SLTA ke atas Pola administrasi keuangan semua dokumen keuangan a) Rekening bank b) Buku kas c) Catatan harian d) Dokumen transaksi keuangan 3 dari dokumen keuangan a) Rekening bank b) Buku kas c) Catatan harian d) Dokumen transaksi keuangan 2 dokumen keuangan sebagai a) Rekening bank b) Buku kas c) Catatan harian d) Dokumen transaksi keuangan salah satu dokumen keuangan a) Rekening bank b) Buku kas c) Catatan harian d) Dokumen transaksi keuangan memiliki dokumen keuangan untuk programprogram yang diselenggarakan 8. STANDAR PENILAIAN 8.1. PERENCANAAN PENILAIAN Rencana penilaian rencana penilaian % untuk semua jenis program yang diselenggarakan dalam 2 rencana penilaian 51-75% untuk semua jenis program yang diselenggarakan dalam 2 rencana penilaian 26-50% untuk semua jenis program yang diselenggarakan dalam 2 rencana penilaian 1-25% untuk semua jenis program yang diselenggarakan dalam 2 memiliki rencana penilaian untuk program yang diselenggarakan dalam PELAKSANAAN PENILAIAN Keterlaksanaan kegiatan penilaian yang diajukan melaksanakan semua jenis kegiatan penilaian a) Tugas individual b) Tugas kelompok c) Ujian tengah semester d) Ujian akhir semester yang diajukan melaksanakan 3 dari jenis kegiatan penilaian a) Tugas individual b) Tugas kelompok c) Ujian tengah semester d) Ujian akhir semester yang diajukan melaksanakan 2 dari jenis kegiatan penilaian a) Tugas individual b) Tugas kelompok c) Ujian tengah semester d) Ujian akhir semester yang diajukan melaksanakan 1 jenis kegiatan penilaian a) Tugas individual b) Tugas kelompok c) Ujian tengah semester d) Ujian akhir semester melaksanakan kegiatan penilaian Keikutsertaan peserta didik dalam UNPK (hanya berlaku mengikutsertakan 76%- mengikutsertakan 51%- mengikutsertakan 26%-50% mengikutsertakan 1%-25% mengikutsertakan peserta
17 untuk program kesetaraan) 75% peserta didik program peserta didik program peserta didik program pendidikan kesetaraan pendidikan kesetaraan pendidikan kesetaraan dalam UNPK selama 2 dalam UNPK selama 2 dalam UNPK selama 2 100% peserta didik program pendidikan kesetaraan dalam UNPK selama 2 didik program pendidikan kesetaraan dalam UNPK selama Evaluasi akhir program mengikutsertakan 76%- 100% peserta didik dalam evaluasi akhir program pendidikan selama 2 Mengikutsertakan 51%- 75% peserta didik dalam evauasi akhir program pendidikan selama 2 mengikutsertakan 26%-50% peserta didik dalam evaluasi akhir program pendidikan selama 2 mengikutsertakan 1%-25% peserta didik dalam evaluasi akhir program pendidikan selama 2 mengikutsertakan peserta didik dalam evaluasi akhir program pendidikan selama PENILAIAN HASIL Dokumen hasil penilaian dokumen hasil penilaian untuk 76%-100% mata pelajaran yang diselenggarakan dalam 2 dokumen hasil penilaian untuk 51%-75% mata pelajaran yang diselenggarakan dalam 2 dokumen hasil penilaian untuk 26%-50% mata pelajaran yang diselenggarakan dalam 2 dokumen hasil penilaian hanya untuk 1%-25% mata pelajaran yang diselenggarakan dalam 2 memiliki dokumen hasil penilaian untuk semua program yang diselenggarakan dalam Data lulusan yang diajukan memiliki data lulusan lebih dari 60 orang dalam 2 data lulusan untuk orang dalam 2 data lulusan untuk orang dalam 2 data lulusan untuk 20 orang dalam 2 memiliki data lulusan 8.4. PRESTASI PROGRAM/ LEMBAGA Penghargaan kepada pendidik memberi penghargaan kepada 76%- 100% pendidiknya yang berprestasi memberi penghargaan kepada 51%- 75% pendidiknya yang berprestasi memberi penghargaan kepada 26%- 50% pendidiknya yang berprestasi memberi penghargaan kepada 1%- 25% pendidiknya yang berprestasi pernah memberi penghargaan kpada pendidik nya yang berprestasi Penghargaan kepada peserta didik memberi penghargaan kpada 76%- 100% peserta didiknya yang berprestasi memberi penghar-gaan kpada 51%- 75% peserta didik-nya yang berprestasi memberi penghargaan kpada 26%- 50% peserta didiknya yang berprestasi memberi penghargaan kpada 1%- 25%peserta didiknya yang berprestasi pernah memberi penghargaan kpada peserta didiknya yang berprestasi
18 Penghargaan kepada tenaga kependidikan memberi memberi memberi penghargaan kepada 51%- penghargaan kepada 26%- penghargaan kepada 1%- 75% tenaga kependidikan 50% tenaga kependidikan 25% tenaga kependidikan yang berprestasi yang berprestasi yang berprestasi memberi penghargaan kepada 76%- 100% tenaga kependidikan yang berprestasi memberi penghargaan kpada tenaga kependidikan yang berprestasi Perolehan penghargaan untuk lembaga/program mendapat 4 atau lebih penghargaan dari pihak lain untuk lembaga/ program yang diselenggarakan mendapat 3 penghargaan dari pihak lain untuk lembaga/program yang diselenggarakan mendapat 2 penghargaan dari pihak lain untuk lembaga/program yang diselenggarakan mendapat 1 penghargaan dari pihak lain untuk lembaga/ program yang diselenggarakan mendapat penghargaan dari pihak lain untuk lembaga/ program yang diselenggarakan
INSTRUMEN PEMETAAN MUTU PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM)
INST PKBM 2016 INSTRUMEN PEMETAAN MUTU PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT Komplek Kemdikbud, Jl. Jenderal Sudirman Senayan,
Lebih terperinciINSTRUMEN PEMETAAN MUTU PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM)
INST-PKBM-017 INSTRUMEN PEMETAAN MUTU PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) Nama Lembaga :..................................... NPSN :..................................... Kabupaten/Kota :.....................................
Lebih terperinciSTRATEGI PENYUSUNAN AKREDITASI SATUAN DAN PROGRAM PKBM
STRATEGI PENYUSUNAN AKREDITASI SATUAN DAN PROGRAM PKBM Oleh ISMAN PKBM CITRA ILMU Jl. Brigjend. Sudiarto No 32 Ungaran Jawa Tengah MASINIS Langkah 1 Pahami pedoman persyaratan akreditasi hal 9 sd hal
Lebih terperinciSTRATEGI PENYUSUNAN AKREDITASI SATUAN DAN PROGRAM PKBM
STRATEGI PENYUSUNAN AKREDITASI SATUAN DAN PROGRAM PKBM Oleh Moch. Isman PKBM CITRA ILMU Jl. Brigjend. Sudiarto No 32 Ungaran Jawa Tengah BIODATA Nama : H. Moch. Isman Tempat/Tgl Lahir : Jombang, 27 Nop
Lebih terperinciRUBRIK PENILAIAN AKREDITASI KURSUS DAN PELATIHAN (LKP)
RUBRIK PENILAIAN AKREDITASI KURSUS DAN PELATIHAN (LKP) BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NONFORMAL (BAN-PNF) Komplek Ditjen Dikdas dan Ditjen Dikmen Kemendikbud, Gedung F Lantai 2 Jl. RS Fatmawati,
Lebih terperinciRUBRIK PENILAIAN PROGRAM DAN SATUAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ( PAUD )
RUBRIK PENILAIAN PROGRAM DAN SATUAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ( PAUD ) BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NONFORMAL ( BAN-PNF ) Komplek Ditjen Dikdas dan Ditjen Dikmen Kemendikbud, Gedung F Lantai 2
Lebih terperinciINSTRUMEN AKREDITASI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT ( PKBM )
INST PKBM 2014 INSTRUMEN AKREDITASI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT ( PKBM ) BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL (BAN-PNF) Komplek Dikdas dan Dikmen Kemendikbud, Gedung F2 Lantai 2 Jl. R.S.
Lebih terperinciINSTRUMEN AKREDITASI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT ( PKBM ) PENYELENGGARA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)
INST PKBM PAUD 2015 INSTRUMEN AKREDITASI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT ( PKBM ) PENYELENGGARA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL (BAN-PNF) Komplek Ditjen
Lebih terperinci6.3.2 Pengadministrasian Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki berbagai buku untuk admnistrasi.
6.3.2 Pengadministrasian 6.3.2.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki berbagai buku untuk admnistrasi. 6.3.3 Sistem Informasi Manajemen 6.3.3.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki Sistem Informasi Manajemen. 6.4
Lebih terperinciKEBIJAKAN, PROGRAM DAN KEGIATAN KELEMBAGAAN PKBM
KEBIJAKAN, PROGRAM DAN KEGIATAN KELEMBAGAAN PKBM OLEH Dra. Palupi Raraswati, MAP Kasubdit Kelembagaan dan Kemitraan Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini
Lebih terperinciRUBRIK PENILAIAN AKREDITASI KURSUS DAN PELATIHAN (LKP)
RUBRIK PENILAIAN AKREDITASI KURSUS DAN PELATIHAN (LKP) BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NONFORMAL (BAN-PNF) Komplek Ditjen Dikdas dan Ditjen Dikmen Kemendikbud, Gedung F Lantai 2 Jl. RS Fatmawati,
Lebih terperinciMEKANISME AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL TAHUN 2018
MEKANISME AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL TAHUN 2018 BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL Cakupan Materi 1. Mekanisme Akreditasi 2.Perangkat
Lebih terperinciINSTRUMEN AKREDITASI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT ( PKBM ) PENYELENGGARA KURSUS DAN PELATIHAN
INST PKBM KP 2015 INSTRUMEN AKREDITASI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT ( PKBM ) PENYELENGGARA KURSUS DAN PELATIHAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL (BAN-PNF) Komplek Direktorat Jenderal
Lebih terperinciPERANGKAT TAMBAHAN INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN KERJASAMA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (SPK-PAUD)
INST SPK PAUD 2015 PERANGKAT TAMBAHAN INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN KERJASAMA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (SPK-PAUD) BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL (BAN-PNF) Komplek Ditjen Dikdasmen
Lebih terperinciRUBRIK PENILAIAN SATUAN PENDIDIKAN KERJASAMA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ( SPK-PAUD )
RUBRIK PENILAIAN SATUAN PENDIDIKAN KERJASAMA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ( SPK-PAUD ) BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NON FORMAL ( BAN PAUD dan PNF ) Komplek Ditjen Dikdasmen
Lebih terperinciPROSEDUR NILEM&NPSN SATUAN PNF EVALUASI KINERJA PKBM & SKB. Bandung, 28 April 2015
PROSEDUR NILEM&NPSN SATUAN PNF EVALUASI KINERJA PKBM & SKB Bandung, 28 April 2015 Satuan Pendidikan Data Master Referensi Satuan Pendidikan, sebagai fungsi integrator semua program pembangunan pendidikan
Lebih terperinciWALIKOTA TASIKMALAYA
WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA Nomor : 14 Tahun 2008 Lampiran : - TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN NON FORMAL DI KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA,
Lebih terperinciPEMBEKALAN VALIDASI & VERIFIKASI DI BAP PAUD dan PNF TAHUN 2017
PEMBEKALAN VALIDASI & VERIFIKASI DI BAP PAUD dan PNF TAHUN 2017 BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL Komplek Direktorat Jenderal Dikdasmen Kemdikbud Gedung F Lantai
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN
Lebih terperinciRUBRIK PENILAIAN AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)
RUBRIK PENILAIAN AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI dan PENDIDIKAN NONFORMAL ( BAN PAUD dan PNF ) Komplek Ditjen Dikdasmen Kemendikbud, Gedung
Lebih terperinciINSTRUMEN AKREDITASI KURSUS DAN PELATIHAN
INST KP 2014 INSTRUMEN AKREDITASI KURSUS DAN PELATIHAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL ( BAN-PNF ) Komplek Ditjen Dikdas dan Dikmen Kemendikbud, Gedung F Lantai 2 Jl. RS Fatmawati, Cipete,
Lebih terperinciNo. Telepon : No. Faks :. Website : Tanggal, bulan dan tahun lembaga berdiri (ijin pendirian lembaga)
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Gedung E Lantai VIII, Jl. Jenderal Sudirman Senayan
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2017 (Berdasarkan Format : PERMENPAN Nomor 53 Tahun 2014 dan PERMENPAN & RB Nomor: PER/20/menpan/II/2008)
INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2017 (Berdasarkan Format : PERMENPAN Nomor 53 Tahun 2014 dan PERMENPAN & RB Nomor: PER/20/menpan/II/2008) KABUPATEN / KOTA OPD : CILEGON : DINAS PENDIDIKAN TUGAS DAN FUNGSI
Lebih terperinciKATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
Lebih terperinciPangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan. Negara Kesatuan Republik Indonesia. Panduan EDS Kepala Sekolah PADAMU NEGERI
Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan Negara Kesatuan Republik Indonesia Panduan EDS Kepala Sekolah Dokumen ini diperuntukkan bagi PTK dan Siswa KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN
Lebih terperinciINSTRUMEN PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)
INST-PAUD-2017 INSTRUMEN PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) Nama Lembaga :..................................... NPSN :..................................... Kabupaten/Kota :.....................................
Lebih terperinciINSTRUMEN AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ( PAUD )
INST PAUD 2014 INSTRUMEN AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ( PAUD ) BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL ( BAN-PNF ) Komplek Ditjen Dikdas dan Dikmen Kemendikbud, Gedung F Lantai 2 Jl. RS
Lebih terperinciINSTRUMEN AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ( PAUD )
INST PAUD 2014 INSTRUMEN AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ( PAUD ) BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL (BAN-PNF) Komplek Ditjen Dikdas dan Dikmen Kemendikbud, Gedung F Lantai 2 Jl. RS Fatmawati,
Lebih terperinciPENGELOLAAN DAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
HO-3D-01 PENGELOLAAN DAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN A. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Kurikulum, menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Lebih terperinciSOAL EDS ONLINE UNTUK KS.
SOAL EDS ONLINE UNTUK KS. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN KS.1.1 Jumlah penghargaan yang diraih sekolah pada tingkat kabupaten/kota pada satu tahun terakhir adalah... KS.1.2 Jumlah penghargaan yang diraih sekolah
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 9 TAHUN 2013
PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 9 TAHUN 2013 TENTANG PROGRAM WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DINIYAH TAKMILIYAH AWALIYAH DAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR AN DI KABUPATEN KARAWANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciINSTRUMEN PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)
INST PAUD 2016 INSTRUMEN PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT Komplek Kemdikbud, Jl. Jenderal Sudirman Senayan, Jakarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sesuai Undang-Undang (UU) Republik Indonesia (RI) Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG PROGRAM PAKET C KEJURUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG PROGRAM PAKET C KEJURUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciINSTRUMEN PENGAMBILAN/PENGUMPULAN DATA PENILAIAN KINERJA LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN 2010 IDENTITAS LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN
INSTRUMEN PENGAMBILAN/PENGUMPULAN DATA PENILAIAN KINERJA LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN 00 IDENTITAS LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN NAMA LKP :... NILEK :... NPWP :... AKTE NOTARIS : No... Tgl... PEJABAT NOTARIS
Lebih terperinciPEDOMAN AKADEMIK Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan
TAHAPAN PENYUSUNAN PEDOMAN AKADEMIK Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan Nemuel Daniel Pah nemuelpah@staff.ubaya.ac.id BUKU PEDOMAN AKADEMIK Buku yang memberikan informasi
Lebih terperinciPETA MASALAH DALAM AKREDITASI PRODI BERDASARKAN ISIAN BORANG AKREDITASI
1 PETA MASALAH DALAM AKREDITASI PRODI BERDASARKAN ISIAN BORANG AKREDITASI 9-Jun-15 Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti 2 Akreditasi sebagai bagian dari Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
Lebih terperinciDAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 50 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 51 D. UNSUR YANG TERLIBAT 51 E. REFERENSI 51 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 51
JUKNIS ANALISIS STANDAR PENGELOLAAN SMA DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 50 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 51 D. UNSUR YANG TERLIBAT 51 E. REFERENSI 51 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 51 G. URAIAN PROSEDUR 53 LAMPIRAN
Lebih terperinciINSTRUMEN AKREDITASI
INST-102PKB-2008 INSTRUMEN AKREDITASI PROGRAM PAKET B BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL (BAN-PNF) Komplek Ditjen Mandikdasmen Depdiknas, Gedung F2 Lantai 2 Jl. R.S. Fatmawati Cipete Jakarta
Lebih terperinciINSTRUMEN AKREDITASI
INST-103AKT-2009 INSTRUMEN AKREDITASI PROGRAM KURSUS AKUNTANSI BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL (BAN-PNF) Komplek Ditjen Mandikdasmen Depdiknas, Gedung F2 Lantai 2 Jl. R.S. Fatmawati Cipete
Lebih terperinciPanduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan bagi. Penyelenggara Program Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Tahun 2017
Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan bagi Penyelenggara Program Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Tahun 2017 DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN
Lebih terperinciFORM EDS KEPALA SEKOLAH
FORM EDS KEPALA SEKOLAH NAMA : Nuptk : 1. KS.1.1 Jumlah penghargaan yang diraih sekolah pada tingkat kabupaten/kota pada satu tahun terakhir adalah... 2. KS.1.2 Jumlah penghargaan yang diraih sekolah pada
Lebih terperinciKISI-KISI INSTRUMEN PROGRAM KURSUS DAN PELATIHAN MENJAHIT BERDASARKAN STANDAR NASIONAL. No. Parameter Variabel Indikator Nomor butir
KISI-KISI INSTRUMEN PROGRAM KURSUS DAN PELATIHAN MENJAHIT BERDASARKAN STANDAR NASIONAL No. Parameter Variabel Indikator Nomor butir 1 ISI 1.1 Struktur 1.1.1 Struktur kurikulum kurikulum program/ subprogram,
Lebih terperinciSTRATEGI MANAJEMEN MUTU PADA SMA NEGERI UNGGULAN DI KOTA BANDUNG (Studi Kasus Pada SMA Negeri 3, SMA Negeri 5 dan SMA Negeri 8 Kota Bandung)
STRATEGI MANAJEMEN MUTU PADA SMA NEGERI UNGGULAN DI KOTA BANDUNG (Studi Kasus Pada SMA Negeri 3, SMA Negeri 5 dan SMA Negeri 8 Kota Bandung) INSTRUMEN PENELITIAN FUNDAMENTAL Tim Peneliti: Dr. Diding Nurdin,
Lebih terperinciDAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 50 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 50 D. UNSUR YANG TERLIBAT 51 E. REFERENSI 51 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 51
JUKNIS ANALISIS STANDAR PENGELOLAAN SMA DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 50 B. TUJUAN 50 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 50 D. UNSUR YANG TERLIBAT 51 E. REFERENSI 51 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 51 G. URAIAN PROSEDUR
Lebih terperinciLEMBAGA SERTIFIKASI KOMPETENSI LSK ELEKTRONIKA
LEMBAGA SERTIFIKASI KOMPETENSI LSK ELEKTRONIKA Jl. Rawa Jaya III No. 35 Pisangan Timur Jakarta Timur DKI Jakarta Telp/Fax: (021) 29847488 Mei 2015 1 (Dicuplik dari Juknis TUK) 2 (Dicuplik dari Juknis TUK)
Lebih terperinciBansos Peningkatan Kapasitas Tempat Uji Kompetensi
1 i ii SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal Kebijakan pembangunan pendidikan nasional diarahkan untuk mewujudkan pendidikan yang berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan
Lebih terperinciAPLIKASI PROGRAM SELEKSI MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH PERCONTOHAN (UNGGULAN) TAHUN 2014
SUBDIT MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH DIREKTORAT PENDIDIKAN DINIYAH DAN PONDOK PESANTREN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA APLIKASI PROGRAM SELEKSI MADRASAH DINIYAH
Lebih terperinciKEBIJAKAN AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL TAHUN 2018
KEBIJAKAN AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL TAHUN 2018 BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL Cakupan Materi 1. Landasan Yuridis 2. Kelembagaan
Lebih terperinciDAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 11 B. TUJUAN 11 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 11 D. UNSUR YANG TERLIBAT 12 E. REFERENSI 12 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 12
JUKNIS PENYUSUNAN RENCANA KERJA SMA DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 11 B. TUJUAN 11 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 11 D. UNSUR YANG TERLIBAT 12 E. REFERENSI 12 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 12 G. URAIAN PROSEDUR KERJA
Lebih terperinciINSTRUMEN PEMETAAN MUTU LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN (LKP)
INST LKP 2016 INSTRUMEN PEMETAAN MUTU LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN (LKP) DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT Komplek Kemdikbud, Jl. Jenderal Sudirman Senayan, Jakarta
Lebih terperinciPANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL HIBAH PENGEMBANGAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK) PROGRAM STUDI TAHUN 2013
PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL HIBAH PENGEMBANGAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK) PROGRAM STUDI TAHUN 2013 Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Direktur Pembinaan Kursus dan Kelembagaan Ditjen PNFI Depdiknas
KATA PENGANTAR Direktur Pembinaan Kursus dan Kelembagaan Ditjen PNFI Depdiknas Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan kerja keras dan upaya yang tidak mengenal lelah
Lebih terperinciKATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal PNFI Depdiknas
ipembentukan TUK KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal PNFI Depdiknas Pendidikan diselenggarakan secara berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat baik lokal, nasional, maupun global sehingga
Lebih terperinciKEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD DAN PNF TAHUN 2018 BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL
KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD DAN PNF TAHUN 2018 BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL Cakupan Materi 1. Landasan Yuridis 4. Mekanisme Akreditasi 2. Kelembagaan
Lebih terperinciPROGRAM BANTUAN PENYELESAIAN TESIS (S2) BAGI PTK PAUDNI KERJASAMA DIREKTORAT P2TK-PAUDNI DAN PPS UM TAHUN 2011 A. MAKSUD DAN PENGERTIAN
PROGRAM BANTUAN PENYELESAIAN TESIS (S2) BAGI PTK PAUDNI KERJASAMA DIREKTORAT P2TK-PAUDNI DAN PPS UM TAHUN 2011 A. MAKSUD DAN PENGERTIAN Maksud Program ini pada dasarnya adalah program pembinaan dan peningkatan
Lebih terperinci1. Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
I. STANDAR ISI 1. Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) A. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 muatan KTSP B. Melaksanakan kurikulum berdasarkan
Lebih terperinciSTANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi,
Lebih terperinciINSTRUMEN VERIFIKASI/VALIDASI DOKUMEN KTSP
INSTRUMEN VERIFIKASI/VALIDASI DOKUMEN KTSP a. Cara Pengisian Instrumen: Beri tanda checklist (V) pada; ) 0 apabila tidak ada ) apabila Ada/Kurang atau tidak lengkap ) apabila Ada/Cukup /Cukup Lengkap )
Lebih terperinciRESPONDEN KEPALA SEKOLAH
Bapak/Ibu/Sdr Kepala Sekolah yang terhormat, RESPONDEN KEPALA SEKOLAH Dengan ini pekenankanlah saya Wisnu Subagyo mahasiswa Pasca Sarjana Magister Manajemen Pedidikan UKSW mohon kebaikan hati Bapak/Ibu
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Penarikan simpulan ini dapat dilakukan setelah dilaksanakannya
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Penarikan simpulan ini dapat dilakukan setelah dilaksanakannya penelitian dan pengolahan serta pembahasan hasil penelitian. Berdasarkan gambaran hasil analisis data
Lebih terperinciDAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 11 B. TUJUAN 11 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 11 D. UNSUR YANG TERLIBAT 12 E. REFERENSI 12 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 12
JUKNIS PENYUSUNAN RENCANA KERJA SMA DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 11 B. TUJUAN 11 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 11 D. UNSUR YANG TERLIBAT 12 E. REFERENSI 12 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 12 G. URAIAN PROSEDUR KERJA
Lebih terperinciSTANDAR TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN
Klik untuk Print Simpan ke file Doc INSTRUMEN PEMETAAN MUTU NPSN : 69807426 Nama Satuan : TK MUSLIMAT NURUL ULUM 01 Status : 2 Jenis Satuan : PAUD Alamat : JL.JATI GROWONG RT 08 RW 02 Kabupaten/Kota :
Lebih terperinciPEMBERIAN BANTUAN OPERASIONAL PEMBINAAN ORGANISASI MITRA (BOP-ORMIT)
` PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN OPERASIONAL PEMBINAAN ORGANISASI MITRA (BOP-ORMIT) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT
Lebih terperinciINSTRUMEN PENGAMBILAN/PENGUMPULAN DATA PENILAIAN KINERJA LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN IDENTITAS LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN
INSTRUMEN PENGAMBILAN/PENGUMPULAN DATA PENILAIAN KINERJA LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN IDENTITAS LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN NAMA LKP :... NILEK :... NPWP :... AKTE NOTARIS : No... Tgl... PEJABAT NOTARIS
Lebih terperinci: PENDIDIKAN : URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN JUMLAH DASAR HUKUM URAIAN KODE REKENING
URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 1.01. - PENDIDIKAN : 1.01.01. - DINAS PENDIDIKAN KODE REKENING 1.01.1.01.01.00.00.5. BELANJA DAERAH 462.561.392.743,00 1.01.1.01.01.00.00.5.1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 307.549.573.223,00
Lebih terperinciSTANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA YOGYAKARTA 2015 STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS APRESIASI LAYANAN PENDIDIKAN MASYARAKAT MELALUI LOMBA KELEMBAGAAN (PKBM DAN SPNF SKB)
PETUNJUK TEKNIS APRESIASI LAYANAN PENDIDIKAN MASYARAKAT MELALUI LOMBA KELEMBAGAAN (PKBM DAN SPNF SKB) DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA
Lebih terperinciPetunjuk Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan Menengah Tahun 2013
Petunjuk Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan Menengah Tahun 2013 Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2013 DAFTAR ISI 1 Pengertian, Kebijakan,
Lebih terperinciSTANDAR PELAYANAN REKOMENDASI PENDIRIAN, PERUBAHAN PTS, PENAMBAHAN PROGRAM STUDI (PRODI) BARU DAN USULAN PENDIDIKAN JARAK JAUH
STANDAR PELAYANAN REKOMENDASI PENDIRIAN, PERUBAHAN PTS, PENAMBAHAN PROGRAM STUDI (PRODI) BARU DAN USULAN PENDIDIKAN JARAK JAUH I. Persyaratan Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta menyampaikan surat pengantar
Lebih terperinciPENGERTIAN KTSP DAN PENGEMBANGAN SILABUS DALAM KTSP. Oleh Dr. Jumadi
PENGERTIAN KTSP DAN PENGEMBANGAN SILABUS DALAM KTSP Makalah disampaikan pada Pelatihan dan Pendampingan Implementasi KTSP di SD Wedomartani Oleh Dr. Jumadi A. Pendahuluan Menurut ketentuan dalam Peraturan
Lebih terperinciPEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR PENERIMA DANA BOS 2014 DI KABUPATEN PONOROGO
PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR PENERIMA DANA BOS 2014 DI KABUPATEN PONOROGO Subangun FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo pak.b.jozz@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciBab I Pendahuluan. A. Latar Belakang
A. Latar Belakang Bab I Pendahuluan Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni telah membawa perubahan hampir disemua bidang kehidupan manusia, termasuk bidang pendidikan. Perubahan pada bidang
Lebih terperinciPanduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi Tahun 2017
Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi Tahun 2017 DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN DIREKTORAT
Lebih terperinciPEDOMAN PENGISIAN INSTRUMEN PROGRAM KURSUS DAN PELATIHAN KOMPUTER
PEDOMAN PENGISIAN INSTRUMEN PROGRAM KURSUS DAN PELATIHAN KOMPUTER 1. ISI 1.1 Struktur Kurikulum 1.1.1 : Lembaga harus mengisi Struktur Kurikulum Program Kursus dan Pelatihan Komputer sesuai dengan format
Lebih terperinci1. Pengembangan Institusi a. Persiapan Akreditasi
RENCANA AKSI KEGIATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KENDARI TAHUN 2017 No Kegiatan Indikator Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember PJ Alokasi 1. Pengembangan
Lebih terperinciSosialisasi Pendirian, Perubahan, Pembubaran PTN, dan Pendirian, Peubahan, Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta
Sosialisasi Pendirian, Perubahan, Pembubaran PTN, dan Pendirian, Peubahan, Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Ditjen Kelembagaan Iptek dan Dikti
Lebih terperinciStandar Nasional Pendidikan Tinggi
Starlet Gerdi Julian / 15105241034 / http://juliancreative.blogs.uny.ac.id/?page_id=239 Standar Nasional Pendidikan Tinggi A. STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 1. Standar Kompetensi Lulusan 2. Standar Isi 3.
Lebih terperinciINSTRUMEN PENDATAAN NOMOR INDUK LEMBAGA (NILEM) PKBM TAHUN 2010
Lampiran 1 INSTRUMEN PENDATAAN NOMOR INDUK LEMBAGA (NILEM) PKBM TAHUN 2010 PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN NONFORMAL DAN INFORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL RI PENGANTAR Instrumen
Lebih terperinciBismillahirrahmanirrahiim Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Aisyiyah Yogyakarta, setelah:
PERATURAN KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH YOGYAKARTA No: 3/PK-STIKES/Au/V/2013 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH YOGYAKARTA Bismillahirrahmanirrahiim
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN AKREDITASI PENDIDIKAN NON FORMAL TAHUN 2011
KATA PENGANTAR PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN AKREDITASI PENDIDIKAN NON FORMAL TAHUN 2011 BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL Sekretariat: Kompleks Ditjen Mandikdasmen Gedung F Lantai 2 Jl. R.S.
Lebih terperinciKEMENTERIAN AGAMA KELOMPOK KERJA PENGAWAS PAI (POKJAWAS PAI) KANTOR KABUPATEN CILACAP Alamat : Jalan DI. Panjaitan No.44 Telp. (0282) Cilacap
KEMENTERIAN AGAMA KELOMPOK KERJA PENGAWAS PAI (POKJAWAS PAI) KANTOR KABUPATEN CILACAP Alamat : Jalan DI. Panjaitan No.44 Telp. (0282)531155 Cilacap PENILAIAN SEKOLAH /MADRASAH BERDASARKAN STANDAR NASIONAL
Lebih terperinciAKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BARU INSTRUMEN AKREDITASI
BAN-PT AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BARU INSTRUMEN AKREDITASI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI 2016 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI 1 BAB I PENDAHULUAN 2 BAB II BAB III PRINSIP DASAR PENYUSUNAN
Lebih terperinci1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). A.
I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan
Lebih terperinciRENCANA AKSI STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PENDIDIKAN DASAR
RENCANA AKSI STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PENDIDIKAN DASAR NO JENIS PELAYANAN INDIKATOR SUB INDIKATOR KEGIATAN VOL SATUAN NILAI JUMLAH TARGET JUMLAH DANA TARGET JUMLAH DANA 2013 Rp 2014 Rp 1 2 3 1
Lebih terperinci: Babakan Ciomas RT. 2/3 ds. Parakan Kec. Ciomas Kab. Bogor
Penyusun: Tim Pengembang Madrasah Nama Madrasah Alamat : MTs Al Inayah : Babakan Ciomas RT. 2/3 ds. Parakan Kec. Ciomas Kab. Bogor Program Prioritas MTs. Al Inayah STANDAR ISI 0 MENENTUKAN PROGRAM PRIORITAS
Lebih terperinciAKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN
BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2013 DAFTAR ISI STANDAR 1 STANDAR 2 VISI, MISI,
Lebih terperinci1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) komponen muatan KTSP.
I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) komponen muatan KTSP. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan)
Lebih terperinciINSTRUMEN PEMANTAUAN TAMAN KANAK-KANAK DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN SIDOARJO
INSTRUMEN PEMANTAUAN TAMAN KANAK-KANAK DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN SIDOARJO IDENTITAS LEMBAGA 1. Nama Satuan :... 2. NPSN :... 3. Jenis Satuan PAUD : TK/KB/TPA/SPS 4. Status PAUD : Negeri/Swasta
Lebih terperinciStandar Nasional Pendidikan Tinggi
Sosialisasi Standar Nasional Pendidikan Tinggi Berdasarkan UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi dan Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Kementerian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Permasalahan pendidikan nasional adalah bagaimana meningkatkan mutu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan pendidikan nasional adalah bagaimana meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan pada setiap jalur, jenis, dan jenjang pendidikan. Upaya yang telah dilakukan
Lebih terperinciTK PAMARDI SIWI NGLIPAR
TK PAMARDI SIWI NGLIPAR Dusun Perbutan RT 01 RW 06, Desa Katongan, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunungkidul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. No HP : 087839384386 DOKUMEN AKREDITASI PROGRAM TAMAN KANAK-KANAK
Lebih terperinciIndikator Kinerja Program. A. Standar Pelayanan Minimal (SPM)
No. Indikator Kinerja Program A. Standar Pelayanan Minimal (SPM) Satuan Tabel 2.7. Pencapaian Kinerja pelayanan Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo Tahun 2011-2016 Target Target Kinerja Program Realisai
Lebih terperinciSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN. Achmad Samsudin, M.Pd. Jurdik Fisika FPMIPA UPI
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Achmad Samsudin, M.Pd. Jurdik Fisika FPMIPA UPI Latar Belakang Standar Nasional Pendidikan Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas (Pasal 35, 36, 37, 42, 43, 59, 60,
Lebih terperinciBUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 737 TAHUN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 737 TAHUN 2012 TENTANG PROSEDUR ASISTENSI RENCANA KERJA SEKOLAH (RKS), RENCANA KERJA TAHUNAN SEKOLAH (RKTS) DAN RENCANA KERJA ANGGARAN SEKOLAH (RKAS) DENGAN RAHMAT
Lebih terperinci2. KTSP dikembangkan oleh program keahlian dengan melibatkan berbagai pihak sesuai dengan tahapan penyusunan KTSP.
I. STANDAR ISI 1. Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan
Lebih terperinciSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Oleh : Nisa Muktiana/ Nisamuktiana.blogs.uny.ac.id
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Oleh : Nisa Muktiana/15105241036 Nisamuktiana.blogs.uny.ac.id Standar yang diatur dilingkup DIKTI STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Standar Nasional Pendidikan, adalah kriteria
Lebih terperinciPEDOMAN PEMBERIAN APRESIASI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB), PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) DAN RUMAH PINTAR (RUMPIN)
11.Dukungan dan Partisipasi Masyarakat Kemukakan sejauh mana tingkat partisipasi masyarakat serta bentuk dukungan masyarakat terhadap eksistensi Rumah Pintar. Uraikan pula dampak Rumah Pintar dalam permberdayaan
Lebih terperinciPEDOMAN PEMBERIAN APRESIASI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB), PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) DAN RUMAH PINTAR (RUMPIN)
PEDOMAN PEMBERIAN APRESIASI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB), PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) DAN RUMAH PINTAR (RUMPIN) DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN DIREKTORAT JENDERAL
Lebih terperinciDAFTAR ISI Kata Pengantar SK Rektor No 420 Tahun 2016 tentang Pemberlakuan Standar Operasional Prosedur (SOP) UIN Sumatera Utara Medan Lembar Pengesahan Tim Penyusun SOP UIN Sumatera Utara Medan Daftar
Lebih terperinci