PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI PROVINSI JAMBI (ANGKA SEMENTARA 2014)

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI PROVINSI JAMBI (ANGKA SEMENTARA 2014)"

Budi Kusumo
7 tahun lalu
Tontonan:

jambi No.19/03/15/Th.IX, 2 Maret 2015 PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI PROVINSI JAMBI (ANGKA SEMENTARA ) A. PADI Produksi padi tahun (Angka Sementara) diperkirakan sebesar 664.

1 jambi No.19/03/15/Th.IX, 2 Maret 2015 PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI PROVINSI JAMBI (ANGKA SEMENTARA ) A. PADI Produksi padi tahun (Angka Sementara) diperkirakan sebesar ton GKG, atau naik sebesar 187 ton ( 0,03 persen) dibandingkan tahun. Kenaikan produksi terjadi karena adanya peningkatan produktivitas sebesar 2,17 kuintal/hektar ( 5 persen) sedangkan luas panen mengalami penurunan seluas hektar (4,73 persen). B. JAGUNG Produksi jagung tahun (Angka Sementara) diperkirakan sebesar ton pipilan kering atau mengalami kenaikan produksi sebesar ton pipilan kering (69,78 persen) dibanding produksi tahun. Kenaikan produksi disebabkan karena peningkatan luas panen seluas hektar (22,03 persen) dan peningkatan produktivitas jagung sebesar 15,45 kuintal/hektar (39,13 persen). C. KEDELAI Produksi kedelai tahun (Angka Sementara) diperkirakan ton biji kering atau mengalami peningkatan produksi sebesar ton biji kering (186,65 persen) dibanding tahun. Peningkatan ini disebabkan karena meningkatnya luas panen kedelai seluas hektar (181,73 persen) 1. PRODUKSI PADI 1.1. Angka Sementara Tahun Angka Sementara produksi padi Provinsi Jambi tahun diperkirakan ton Gabah Kering Giling (GKG). Dibandingkan produksi tahun, terjadi peningkatan sebanyak 187 ton GKG (0,03 persen). Kenaikan produksi terjadi karena adanya peningkatan produktivitas sebesar 2,17 kuintal/hektar (5 persen) sedangkan luas panen turun sebesar hektar (4,73 persen). Produksi padi Provinsi Jambi tahun hanya memberikan sumbangan terhadap produksi padi nasional sebesar 0,94 persen. Sedangkan kontribusi pulau Sumatera yang terdiri dari 10 provinsi terhadap produksi padi nasional sebesar 23,47 persen dan kontribusi terbesar secara Nasional masih disumbangkan oleh Pulau Jawa. Berita Resmi Statistik Provinsi Jambi No.19/03/15/Th.IX, 2 Maret

2 Tabel 1. Perkembangan Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Padi Menurut Wilayah, Uraian 2012 Perkembangan Distribusi (%) Absolut (%) Absolut (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1. Luas Panen (ha) - Jambi , ,73 1,11 1,11 1,06 - Sumatera , ,52 25,94 25,43 25,12 - Indonesia , ,30 100,00 100,00 100,00 2. Produktivitas (ku/ha) - Jambi 41,85 43,36 45,53 1,51 3,61 2,17 5,00 - Sumatera 45,92 47,61 47,99 1,69 3,68 0,38 0,80 - Indonesia 51,36 51,52 51,35 0,16 0,31-0,17-0,33 3. Produksi (ton) - Jambi , ,03 0,91 0,93 0,94 - Sumatera , ,74 23,19 23,50 23,47 - Indonesia , ,63 100,00 100,00 100,00 Keterangan : Kualitas produksi padi adalah Gabah Kering Giling (GKG) 1.2. Pola Panen Tahun Pola panen padi antar subround pada tahun 2012 dan relatif sama, yaitu luas panen terbesar terjadi pada subround I (Januri April), disusul subround II (Mei-Agustus) dan luas panen terkecil subround III (September -Desember). Standing Crop (luas tanaman akhir bulan) pada akhir april lebih kecil dibandingkan pada periode yang sama, sehingga luas panen subround II menjadi lebih kecil dibandingkan subround II tahun, dan menyebabkan luas panen subround II menurun signifikan. Diperkirakan pola panen padi tahun sedikit berbeda di bandingkan tahun 2012 dan. Luas panen pada subround II menurun signifikan akibat standing crop bulan april yang lebih kecil sedangkan luas panen pada subround III diperkirakan akan meningkat akibat adanya pergeseran tanam atau tunda tanam dari subround I ke subround II yang baru bisa dipanen pada subround III. Dengan demikian diperkirakan pola panen, luas panen terbesar pada subround I (Januri April), disusul subround III (September -Desember) dan paling kecil pada subround II (Mei-Agustus) sebagaimana terlihat pada Gambar 1. 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Jambi No.19/03/15/Th.IX, 2 Maret 2015

3 Gambar 1. Pola Panen Padi Provinsi Jambi Tahun (Ha) Jan-Apr Mei-Agt Sep-Des PRODUKSI JAGUNG 2.1. Angka Sementara Tahun Angka Sementara produksi jagung Provinsi Jambi tahun diperkirakan sebesar ton pipilan kering. Dibandingkan produksi tahun terjadi kenaikan sebesar ton atau sebesar 69,78 persen. Kenaikan produksi jagung terjadi karena peningkatan luas panen seluas hektar (22,03 persen) dan peningkatan produktivitas jagung sebesar 15,45 kuintal/hektar (39,13 persen). Produksi jagung tahun sebesar ton memberikan kontribusi terhadap produksi jagung nasional sebesar 0,23 persen, lebih besar dibandingkan tahun yang hanya mencapai 0,14 persen. Sedangkan kontribusi pulau Sumatera terhadap produksi jagung nasional pada tahun sebesar 21,15 persen, sementara lebih dari 50 persen jagung masih dihasilkan oleh Pulau Jawa. Berita Resmi Statistik Provinsi Jambi No.19/03/15/Th.IX, 2 Maret

4 Tabel 2. Perkembangan dan Distribusi Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Jagung Menurut Wilayah, Uraian 2012 Perkembangan Distribusi (%) Absolut (%) Absolut (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1. Luas Panen (ha) - Jambi , ,03 0,17 0,17 0,21 - Sumatera , ,73 20,08 19,72 19,49 - Indonesia , ,43 100,00 100,00 100,00 2 Produktivitas (ku/ha) - Jambi 38,82 39,50 54,95 0,68 1,75 15,45 39,13 - Sumatera 50,92 52,89 53,82 1,97 3,87 0,93 1,75 - Indonesia 48,99 48,44 49,59-0,55-1,12 1,15 2,37 3 Produksi (ton) - Jambi , ,78 0,13 0,14 0,23 - Sumatera , ,01 20,87 21,53 21,15 - Indonesia , ,81 100,00 100,00 100,00 Keterangan: Kualitas produksi jagung adalah pipilan kering 2.2. Pola Panen Tahun Pola panen jagung berbeda dengan pola panen padi. Dimana luas panen jagung tertinggi biasanya terjadi pada subround III (Sepember Desember), sedang luas panen padi tertinggi terjadi pada subround I (Januari April). Terlihat bahwa pada pola panen jagung tahun lebih mendekati pola panen pada tahun dibandingkan pola panen Dimana pola panen tahun dan cenderung dipengaruhi oleh kenaikan luas panen dari subround ke subround, sedangkan pola panen tahun 2012 lebih diakibatkan pengaruh cuaca kemarau panjang pada waktu itu yang berakibat pada menurunnya luas panen jagung pada subround III. Sebagaimana terihat pada Gambar 2, pola panen tertinggi pada dua tahun terakhir terjadi pada subround III (Sepember Desember), disusul subround II (Mei-Agustus) dan paling kecil pada subround I (Januari April). 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Jambi No.19/03/15/Th.IX, 2 Maret 2015

5 Gambar 2. Pola Panen Jagung Provinsi Jambi Tahun (Ha) Jan-Apr Mei-Agt Sep-Des PRODUKSI KEDELAI 3.1. Angka Sementara Tahun Angka Sementara produksi kedelai tahun diperkirakan sebesar ton biji kering. Dibandingkan produksi tahun, terjadi peningkatan produksi yang signifikan sebesar ton biji kering (186,65 persen). Peningkatan produksi kedelai tahun terjadi karena meningkatnya luas panen seluas hektar ( 181,73 persen) dan produktivitas meningkat sebesar 0,22 kuintal/hektar (1,75 persen). Perkembangan produksi kedelai selama tiga tahun terakhir mengalami fluktuasi, yang mana pada tahun 2012 produksi mencapai ton biji kering, pada tahun produksi hanya sebesar ton biji kering atau mengalami penurunan sebesar 32,53 persen dibandingkan tahun Produksi kedelai tahun memberikan kontribusi terhadap produksi kedelai nasional diperkirakan sebesar 0,71 persen, meningkat dibanding kontribusi pada tahun yang hanya mencapai 0,30 persen. Sedangkan kontribusi Pulau Sumatera terhadap produksi kedelai nasional pada tahun hanya sebesar 11,63 persen dan lebih dari 50 persen kontribusi produksi kedelai nasional dihasilkan oleh Pulau Jawa. Berita Resmi Statistik Provinsi Jambi No.19/03/15/Th.IX, 2 Maret

6 Tabel 3 Perkembangan dan Distribusi Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Kedelai Menurut Wilayah, Uraian 2012 Perkembangan Distribusi (%) Absolut (%) Absolut (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Luas Panen (ha) - Jambi , ,73 0,49 0,34 0,86 - Sumatera , ,19 11,48 9,17 12,99 - Indonesia , ,66 100,00 100,00 100,00 2 Produktivitas (ku/ha) - Jambi 12,52 12,64 12,86 0,12 0,95 0,22 1,75 - Sumatera 13,53 13,64 13,88 0,11 0,78 0,25 1,82 - Indonesia 14,85 14,16 15,51-0,69-4,65 1,35 9,54 3 Produksi (ton) - Jambi , ,65 0,42 0,30 0,71 - Sumatera , ,07 10,45 8,83 11,63 - Indonesia , ,30 100,00 100,00 100,00 Keterangan : Bentuk produksi kedelai adalah biji kering 3.2. Pola Panen Tahun Pola panen kedelai berbeda dengan pola panen padi dan jagung, dimana pada pola panen kedelai biasanya luas panen tertinggi terjadi pada subround II (Mei Agustus). Sehingga ketiga tanaman tersebut (padi, jagung dan kedelai) mempunyai luas panen tertinggi tidak ada yang sama. Pola panen kedelai tahun diperkirakan panen tertinggi pada subround II, sesuai dengan pola panen tahun 2012 dan, dimana panen tertinggi terjadi di subround II. (Gambar 3). Pada pola panen kedelai terlihat bahwa luas panen tertinggi pada subround II, diperkirakan karena adanya pergeseran masa tanam, sebagaimana diketahui penanaman kedelai sangat dipengaruhi oleh cuaca dan ketersediaan benih (penyaluran bantuan benih). Pada tahun regulasi pada program bantuan benih dapat dipercepat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dimana bantuan benih dapat terealisasi pada awal tahun sehingga petani dapat menanam kedelai lebih cepat dan sesuai masa tanamnya. 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Jambi No.19/03/15/Th.IX, 2 Maret 2015

7 Gambar 3. Pola Panen Kedelai Provinsi Jambi Tahun (Ha) Jan-Apr Mei-Agt Sep-Des Berita Resmi Statistik Provinsi Jambi No.19/03/15/Th.IX, 2 Maret

dokumen-dokumen yang mirip

PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI PROVINSI JAMBI (ANGKA SEMENTARA 2015)

jambi No. 17/03/15 /Th. X, 1 Maret 2016 PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI PROVINSI JAMBI (ANGKA SEMENTARA ) A. PADI Produksi padi tahun (Angka Sementara) diperkirakan sebesar 541.486 ton GKG, atau turun