PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI (ANGKA RAMALAN III TAHUN 2011)

Transkripsi

1 BADAN PUSAT STATISTIK No. 69/11/Th. XIV, 1 November PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI (ANGKA RAMALAN III TAHUN ) PRODUKSI PADI TAHUN (ANGKA RAMALAN III) DIPERKIRAKAN TURUN 1,63 PERSEN A. PADI Produksi padi tahun diperkirakan sebesar 65,39 juta ton Gabah Kering Giling (GKG), mengalami penurunan sebanyak 1,8 juta ton (1,63 persen) dibandingkan tahun 21. Penurunan produksi diperkirakan terjadi karena penurunan luas panen seluas 29,7 ribu hektar (,22 persen) dan produktivitas sebesar,71 kuintal/hektar (1,42 persen). Penurunan produksi padi tahun sebesar 1,8 juta ton tersebut terjadi pada subround Mei Agustus sebesar 1,14 juta ton (5,16 persen) dan perkiraan subround September Desember sebesar 1,26 juta ton (8,44 persen), sedangkan pada subround Januari April terjadi peningkatan sebesar 1,32 juta ton (4,52 persen) dibandingkan dengan produksi pada subround yang sama tahun 21 (year-on-year). B. JAGUNG Produksi jagung tahun diperkirakan sebesar 17,23 juta ton pipilan kering, menurun sebanyak 1,1 juta ton (5,99 persen) dibandingkan tahun 21. Penurunan produksi diperkirakan terjadi karena penurunan luas panen seluas 261,82 ribu hektar (6,34 persen), sedangkan produktivitas diperkirakan mengalami kenaikan sebesar,16 kuintal/hektar (,36 persen). C. KEDELAI Produksi kedelai tahun diperkirakan sebesar 87,7 ribu ton biji kering, menurun sebanyak 36,96 ribu ton (4,8 persen) dibandingkan tahun 21. Penurunan produksi kedelai diperkirakan terjadi karena turunnya luas panen seluas 29,4 ribu hektar (4,45 persen), sedangkan produktivitas diperkirakan mengalami kenaikan sebesar,5 kuintal/hektar (,36 persen). 1. PENDAHULUAN Data produksi tanaman pangan yang disajikan dalam Berita Resmi Statistik (BRS) ini mencakup produksi padi, jagung, dan kedelai. Data produksi tanaman pangan tahun tertentu (misalnya tahun ) disajikan dengan 5 status angka yang berbeda. Angka Ramalan I (ARAM I) merupakan angka ramalan/perkiraan produksi tahun berjalan berdasarkan keadaan luas tanaman akhir bulan Desember tahun sebelumnya. Angka Ramalan II (ARAM II) terdiri dari realisasi produksi Januari April dan angka ramalan/perkiraan Mei Desember berdasarkan keadaan luas tanaman akhir bulan April. Angka Ramalan III terdiri dari realisasi produksi Januari Agustus dan angka ramalan/perkiraan September Berita Resmi Statistik No. 69/11/Th. XIV, 1 November 1

2 Desember berdasarkan keadaan luas tanaman akhir bulan Agustus. Angka Sementara (ASEM) merupakan realisasi produksi Januari Desember tetapi belum final karena mengantisipasi kelengkapan laporan. Angka Tetap (ATAP) adalah realisasi produksi selama satu tahun (Januari Desember) dan merupakan angka final. Jadwal rilis ARAM, ASEM, dan ATAP melalui Berita Resmi Statistik (BRS) adalah seperti berikut: Status Angka Jadwal Rilis BRS (tahun t) Januari April Subround Mei Agustus September Desember 1. ARAM I (t) Awal Maret RAMALAN 2. ARAM II (t) Awal Juli REALISASI RAMALAN 3. ARAM III (t) Awal November REALISASI RAMALAN 4. ASEM (t-1) Awal Maret REALISASI (angka belum final) 5. ATAP (t-1) Awal Juli REALISASI (angka final) Para konsumen data perlu mencermati status angka tersebut dalam penggunaannya baik untuk evaluasi/monitoring maupun perencanaan. Diharapkan konsumen data selalu mengacu pada hasil penghitungan dengan status angka yang terakhir. Data produksi padi, jagung, dan kedelai tahun yang disajikan dalam BRS ini dihitung berdasarkan realisasi luas panen dan produktivitas Januari-Agustus serta angka ramalan/perkiraan September-Desember. 2. PRODUKSI PADI Produksi padi tahun diperkirakan sebesar 65,39 juta ton Gabah Kering Giling (GKG), mengalami penurunan sebanyak 1,8 juta ton (1,63 persen) dibandingkan tahun 21. Penurunan produksi padi tahun tersebut diperkirakan terjadi di Jawa sebesar 2,22 juta ton, sedangkan di luar Jawa mengalami peningkatan sebesar 1,14 juta ton. Penurunan produksi diperkirakan terjadi karena penurunan luas panen seluas 29,7 ribu hektar (,22 persen) dan produktivitas sebesar,71 kuintal/hektar (1,42 persen). Perkiraan penurunan produksi padi tahun yang relatif besar terdapat di Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Provinsi Banten. Sedangkan perkiraan peningkatan produksi padi tahun yang relatif besar terdapat di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Lampung, dan Provinsi Aceh. 2 Berita Resmi Statistik No. 69/11/Th. XIV, 1 November

3 Gambar 1 Produksi Padi, 29 1) ,4 66,47 65,39 5 juta ton ,88 36,37 34,15 29,52 3,9 31, Jawa Luar Jawa Indonesia Keterangan: 1) Tahun adalah ARAM III Penurunan produksi padi tahun sebesar 1,8 juta ton (1,63( persen) terjadi pada subround Mei Agustus sebesar 1,14 juta ton t (5,16 persen) dan perkiraan subround September Desember sebesar 1,26 juta ton (8,44 persen), sedangkan pada subround Januari April terjadi peningkatan sebesar 1,32 juta ton (4,52 persen) dibandingkan dengan produksi pada subround yang sama tahun 21 (year-on-year). Pola panen padi tahun relatif sama dengan pola panen tahun t 29 dan 21. Puncak panenn padi periode Januari Agustus tahun 29, 21, dan tahun terjadi pada bulan Maret (Gambar 2). Gambar 2 Pola Panen Padi, 29 ribu ha Jan Febb Mar Aprr Mei Jun Jul Aguu Sep Oktt Nov Dess 29 (ha) (ha) (ha) Berita Resmi Statistik No. 69/11/ /Th. XIV, 1 November 3

4 Tabel 1 Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Padi Menurut Wilayah, Jawa , ,61 - Luar Jawa , ,99 - Indonesia , ,22 - Jawa 57,24 57,21 55,14 -,3 -,5-2,7-3,62 - Luar Jawa 43,47 43,65 44,42,18,41,77 1,76 - Indonesia 49,99 5,15 49,44,16,32 -,71-1,42 - Jawa , ,12 - Luar Jawa , ,8 - Indonesia , ,63 Keterangan: kualitas produksi padi adalah Gabah Kering Giling (GKG) Tabel 2 Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Padi Menurut Subround, Januari April , ,7 - Mei Agustus , ,23 - September Desember , ,73 - Januari Desember , ,22 - Januari April 49,45 5,22 49,65,77 1,56 -,57-1,14 - Mei Agustus 5,71 5,44 48,93 -,27 -,53-1,51-2,99 - September Desember 49,97 49,61 49,77 -,36 -,72,16,32 - Januari Desember 49,99 5,15 49,44,16,32 -,71-1,42 - Januari April , ,52 - Mei Agustus , ,16 - September Desember , ,44 - Januari Desember , ,63 Keterangan: kualitas produksi padi adalah Gabah Kering Giling (GKG) 4 Berita Resmi Statistik No. 69/11/Th. XIV, 1 November

5 3. PRODUKSI JAGUNG Produksi jagung tahun (ARAM III) diperkirakan sebesar 17,23 juta ton pipilan kering, menurunn sebanyak 1,1 juta ton (5,99 persen) dibandingkan tahunn 21. Penurunan produksi jagungg tahun tersebut diperkirakan terjadi di Jawa sebesar,81 juta ton dan di luar Jawa sebesar,29 juta ton. Penurunan produksi diperkirakan terjadi karena penurunan luas panen p seluas 261,82 ribu hektar (6,34 persen), sedangkan produktivitas diperkirakan mengalami kenaikann sebesar,16 kuintal/hektar (,36 persen). Perkiraan penurunan produksi jagungg tahun yang relatif besar terdapat di Provinsi Jawaa Timur, Lampung, Jawa Tengah, Sumateraa Utara, dan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Sedangkann perkiraan kenaikan produksi jagung tahun yang relatif besar terdapat di Provinsi Nusa Tenggaraa Barat, Sumatera Barat, dan Provinsi Jawa Barat. Gambar 3 Produksi Jagung, 29 1) ,63 18,,33 17,23 juta ton ,45 9,94 9,13 8,18 8, 38 8, Jawa Luar Jawa Indonesia Keterangan: 1) Tahun adalah ARAM III Penurunan produksi jagung tahun sebesar 1,1 juta ton (5,99 persen) terjadi pada subround Januari April sebesar,99 juta ton (1,86 persen), subround Mei Agustus sebesar,8 juta ton (1,56 persen), dan perkiraan subround September Desember sebesar,3 juta ton (,76 persen) dibandingkan n dengan produksi pada subround yang sama tahun 21 (year-on-year). Pola panen jagung tahun hampir sama dengan pola panenn tahun 299 dan 21. Pada periodee Januari Agustus, puncak panen jagung tahun 29, 21, dan tahun terjadi pada bulan Februari (Gambar 4). Berita Resmi Statistik No. 69/11/ /Th. XIV, 1 November 5

6 Gambar 4 Pola Panen Jagung, ribu ha Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des 29 (ha) (ha) (ha) Tabel 3 Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Jagung Menurut Wilayah, Jawa , ,33 - Luar Jawa , ,2 - Indonesia , ,34 - Jawa 43,44 46,49 46,58 3,5 7,2,9,19 - Luar Jawa 41,2 42,7 42,41,87 2,11,34,81 - Indonesia 42,37 44,36 44,52 1,99 4,7,16,36 - Jawa , ,15 - Luar Jawa , ,43 - Indonesia , ,99 Keterangan: kualitas produksi jagung adalah pipilan kering 6 Berita Resmi Statistik No. 69/11/Th. XIV, 1 November

7 Tabel 4 Luas panen, Produktivitas, dan Produksi Jagung Menurut Subround, Januari April , ,97 - Mei Agustus , ,93 - September Desember , ,72 - Januari Desember , ,34 - Januari April 41,33 42,29 41,87,96 2,32 -,42 -,99 - Mei Agustus 43,92 45,26 45,9 1,34 3,5,64 1,41 - September Desember 42,92 48,39 48,86 5,47 12,74,47,97 - Januari Desember 42,37 44,36 44,52 1,99 4,7,16,36 - Januari April , ,86 - Mei Agustus , ,56 - September Desember , ,76 - Januari Desember , ,99 Keterangan: kualitas produksi jagung adalah pipilan kering 4. PRODUKSI KEDELAI Produksi kedelai tahun diperkirakan sebesar 87,7 ribu ton biji kering, menurun sebanyak 36,96 ribu ton (4,8 persen) dibandingkan tahun 21. Penurunan produksi kedelai tahun tersebut diperkirakan terjadi di Jawa sebesar 4,75 ribu ton, sedangkan di luar Jawa diperkirakan mengalami peningkatan sebesar 3,79 ribu ton. Penurunan produksi kedelai diperkirakan terjadi karena turunnya luas panen seluas 29,4 ribu hektar (4,45 persen), sedangkan produktivitas diperkirakan mengalami kenaikan sebesar,5 kuintal/hektar (,36 persen). Perkiraan penurunan produksi kedelai tahun yang relatif besar terdapat di Provinsi Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Banten, dan Provinsi DI Yogyakarta. Sedangkan perkiraan kenaikan produksi kedelai tahun yang relatif besar terdapat di Provinsi Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Utara, dan Provinsi Lampung. Penurunan produksi kedelai tahun sebesar 36,96 ribu ton (4,8 persen) terjadi pada subround Januari April sebesar,29 ribu ton (,12 persen) dan subround Mei Agustus sebesar 67,62 ribu ton (2,65 persen), sedangkan pada subround September Desember diperkirakan mengalami kenaikan sebesar 3,95 ribu ton (9,35 persen) dibandingkan dengan produksi pada subround yang sama tahun 21 (year-on-year). Berita Resmi Statistik No. 69/11/Th. XIV, 1 November 7

8 Gambar 5 Produksi Kedelai, 29 1) ,51 97,3 87,7 ribu ton ,84 633, ,46 327, ,82 277, Jawa Luar Jawa Indonesia Keterangan: 1) Tahun adalah Angka Ramalan III Pola panen kedelai tahun lebih mendekati tahun 29 dibandingkan tahun 21. Pada periodee Januari Agustus tahun 29 dan tahun puncak panen terjadi pada bulan Mei, sedangkann tahun 21 pada periode yang sama puncak panen terjadii pada bulan Juni (Gambar 6). Gambar 6 Pola Panen Kedelai, ribu ha Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aguu Sep Oktt Nov Dess 29 (ha) (ha) (ha) Berita Resmi Statistik No. 69/11/Th. XIV, 1 November 1

9 Tabel 5 Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Kedelai Menurut Wilayah, Jawa , ,9 - Luar Jawa , ,17 - Indonesia , ,45 - Jawa 14,5 14,4 14,2,35 2,49 -,2-1,39 - Luar Jawa 12,49 12,38 12,96 -,11 -,88,58 4,68 - Indonesia 13,48 13,73 13,78,25 1,85,5,36 - Jawa , ,44 - Luar Jawa , ,38 - Indonesia , ,8 Keterangan: kualitas produksi kedelai adalah biji kering Tabel 6 Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Kedelai Menurut Subround, Januari April , ,87 - Mei Agustus , ,82 - September Desember , ,86 - Januari Desember , ,45 - Januari April 13,35 13,89 13,23,54 4,4 -,66-4,75 - Mei Agustus 13,58 13,22 13,59 -,36-2,65,37 2,8 - September Desember 13,5 14,14 14,33,64 4,74,19 1,34 - Januari Desember 13,48 13,73 13,78,25 1,85,5,36 - Januari April , ,12 - Mei Agustus , ,65 - September Desember , ,35 - Januari Desember , ,8 Keterangan: kualitas produksi kedelai adalah biji kering Berita Resmi Statistik No. 69/11/Th. XIV, 1 November 9