PERKEMBANGAN PRODUKSI PADI, JAGUNG DAN KEDELAI TAHUN 2015 (ANGKA SEMENTARA) PROVINSI KALIMANTAN TENGAH *)

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERKEMBANGAN PRODUKSI PADI, JAGUNG DAN KEDELAI TAHUN 2015 (ANGKA SEMENTARA) PROVINSI KALIMANTAN TENGAH *)"

Johan Pranoto
6 tahun lalu
Tontonan:

1 No. 05/03/62/Th. X, 1 Maret 2016 PERKEMBANGAN PRODUKSI PADI, JAGUNG DAN KEDELAI TAHUN (ANGKA SEMENTARA) PROVINSI KALIMANTAN TENGAH *) A. PADI Produksi padi Kalimantan Tengah tahun (Angka Sementara/ASEM) diperkirakan sebesar ton Gabah Kering Giling (GKG), turun ton (-2,92 persen) dibanding produksi Angka Ramalan II yang sebesar ton. Penurunan ini terjadi karena perkiraan luas panen pada ARAM II sebesar hektar hanya dapat tercapai sebanyak hektar (-3,02 persen) pada ASEM. Secara nasional, produksi padi meningkat 0,49 persen dibanding ARAM II. Dibandingkan dengan produksi padi tahun 2014 yang sebesar ton maka produksi padi tahun (Angka Sementara) naik ton (6,39 persen). Kenaikan ini terjadi karena peningkatan luas panen dan produktivitas sebesar Ha (4,88 persen) dan 0,50 Ku/Ha (1,44 persen). Secara nasional, produksi padi naik 6,37 persen dibanding tahun B. JAGUNG Produksi jagung Kalimantan Tengah tahun (Angka Sementara) diperkirakan sebesar ton pipilan kering, turun 986 ton (-10,75 persen) dibanding produksi Angka Ramalan II yang sebesar ton. Penurunan produksi jagung ini terjadi karena perkiraan luas panen sebesar hektar pada ARAM II hanya dapat dicapai sebesar hektar (-10,95 persen) pada ASEM. Secara nasional dibanding ARAM II, produksi jagung turun sebesar 1,12 persen. Dibandingkan dengan produksi jagung tahun 2014 yang sebesar ton maka produksi jagung (Angka Sementara) naik 48 ton (0,59 persen). Kenaikan ini terjadi karena produktivitas sebesar 1,30 Ku/Ha (4,14 persen), walaupun ada penurunan luas panen sebesar 88 hektar (-3,39 persen). Secara nasional produksi jagung naik sebesar 3,17 persen dibandingkan produksi tahun C. KEDELAI Produksi kedelai tahun (Angka Sementara) diperkirakan sebesar ton biji kering, turun 108 ton (-7,89 persen) dibanding produksi Angka Ramalan II yang sebesar ton. Penurunan ini terjadi karena tidak tercapainya perkiraan tambahan luas panen kedelai sebanyak 90 Ha (-7,89 persen). Sementara itu, secara nasional produksi kedelai turun 2,02 persen dibanding ARAM II. Dibandingkan dengan produksi tahun 2014 yang sebesar ton maka produksi kedelai tahun (Angka Sementara) turun 136 ton (-9,74 persen). Penurunan ini terjadi karena menurunnya luas panen sebesar 115 hektar (-9,86 persen). Sementara itu, secara nasional produksi kedelai naik 0,85 persen dibanding tahun *) Angka Sementara Tahun adalah perkiraan produksi tanaman pangan tahun yang dihitung pada bulan Januari Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah No. 05/03/62/Th.X, 1 Maret

2 1. Produksi Padi Produksi padi Kalimantan Tengah tahun (Angka Sementara/ASEM) diperkirakan sebesar ton Gabah Kering Giling (GKG), turun ton (-2,92 persen) dibanding produksi Angka Ramalan II yang sebesar ton. Penurunan ini terjadi karena perkiraan luas panen pada ARAM II sebesar hektar hanya dapat tercapai sebanyak hektar (-3,02 persen) pada ASEM. Sedangkan produktivitas tidak mengalami perubahan signifikan, hanya meningkat 0,04 Ku/Ha (0,10 persen) dari perkiraan sebesar 35,03 Ku/Ha menjadi 35,07 Ku/Ha. Dibandingkan dengan produksi padi tahun 2014 yang sebesar ton maka produksi padi tahun (Angka Sementara) naik ton (6,39 persen). Kenaikan ini terjadi karena peningkatan luas panen dan produktivitas sebesar Ha (4,88 persen) dan 0,50 Ku/Ha (1,44 persen). Secara Nasional, produksi padi tahun (ASEM) diperkirakan sebesar ton, naik ton (0,49 persen) dibanding Angka Ramalan II yang sebesar ton. Kenaikan ini terjadi karena kenaikan produktivitas sebesar 0,50 Ku/Ha (0,95 persen) dari 52,89 Ku/Ha menjadi 53,39 Ku/Ha, sedangkan luas panen mengalami penurunan sebesar hektar (-0,44 persen) dari hektar menjadi hektar. Dibanding tahun 2014, produksi padi Nasional tahun (ASEM) naik sebesar ton (6,37 persen). Kenaikan ini terjadi karena penambahan luas panen sebesar hektar (2,31 persen) dan peningkatan produktivitas sebesar 2,04 Ku/Ha (3,97 persen). Tabel 1. Produksi Padi di Kalimantan Tengah, Padi Sawah Luas Panen (Ha) , ,85 Hasil/hektar (Ku/Ha) 37,43 38,03 39,57 0,60 1,60 1,54 4,05 Produksi (Ton) , ,11 2. Padi Ladang Luas Panen (Ha) , ,29 Hasil/hektar (Ku/Ha) 22,84 23,02 23,50 0,18 0,79 0,48 2,09 Produksi (Ton) , ,95 3. Jumlah Padi Luas Panen (Ha) , ,88 Hasil/hektar (Ku/Ha) 32,84 34,57 35,07 1,73 5,27 0,50 1,44 Produksi (Ton) , ,39 4. PADI NASIONAL Luas Panen (Ha) , ,31 Hasil/hektar (Ku/Ha) 51,52 51,35 53,39-0,17-0,33 2,04 3,97 Produksi (Ton) , ,37 Keterangan : bentuk hasil produksi padi : Gabah Kering Giling (GKG) Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah No. 05/03/62/Th.X, 1 Maret

Gambar 1. Produksi Padi Kalimantan Tengah Tahun 2011- (Ton) 468.168 569.818 634.920 709.357 724.358 142.068 185.689 177.732 128.850 167.447 2011 2012 2013 2014 Padi ladang Padi sawah 2.

186 ton pipilan kering, turun 986 ton (-10,75 persen) dibanding produksi Angka Ramalan II yang sebesar 9.172 ton. Penurunan produksi jagung ini terjadi karena perkiraan luas panen sebesar 2.

3 Gambar 1. Produksi Padi Kalimantan Tengah Tahun (Ton) Padi ladang Padi sawah 2. Produksi Jagung Produksi jagung Kalimantan Tengah tahun (Angka Sementara) diperkirakan sebesar ton pipilan kering, turun 986 ton (-10,75 persen) dibanding produksi Angka Ramalan II yang sebesar ton. Penurunan produksi jagung ini terjadi karena perkiraan luas panen sebesar hektar pada ARAM II hanya dapat dicapai sebesar hektar (-10,95 persen) pada ASEM. Sedangkan produktivitas meningkat sebanyak 0,08 Ku/Ha (0,23 persen) dari 32,59 Ku/Ha menjadi 32,67 Ku/Ha. Dibandingkan dengan produksi jagung tahun 2014 yang sebesar ton maka produksi jagung (Angka Sementara) naik 48 ton (0,59 persen). Kenaikan ini terjadi karena produktivitas sebesar 1,30 Ku/Ha (4,14 persen) dari 11,98 Ku/Ha menjadi 12,00 Ku/Ha. Sedangkan luas panen mengalami penurunan sebesar 88 hektar (-3,39 persen) dari hektar menjadi hektar pada tahun. Secara Nasional, produksi jagung tahun (ASEM) diperkirakan sebesar ton turun ton (-1,12 persen) dibanding ARAM II sebesar ton. Penurunan ini akibat penurunan pada luas panen sebesar Ha (-1,89 persen) walaupun produktivitas mengalami kenaikan sebesar 0,40 Ku/Ha (0,78 persen). Dibanding tahun 2014, produksi jagung Nasional tahun (ASEM) naik sebesar ton (3,17 persen). Kenaikan ini karena kenaikan luas panen sebesar Ha (0,43 persen) dan kenaikan produktivitas sebesar 2,25 Ku/Ha (4,54 persen) walaupun ada penurunan luas panen sebesar hektar (-1,31 persen). Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah No. 05/03/62/Th.X, 1 Maret

4 Tabel 2. Produksi Jagung di Kalimantan Tengah, Jagung Luas Panen (Ha) , ,39 Hasil/hektar (Ku/Ha) 30,15 31,37 32,67 1,22 4,05 1,30 4,14 Produksi (Ton) , ,59 2. JAGUNG NASIONAL Luas Panen (Ha) , ,31 Hasil/hektar (Ku/Ha) 48,44 49,54 51,79 1,10 2,27 2,25 4,54 Produksi (Ton) , ,17 Keterangan : bentuk hasil produksi jagung : pipilan kering 3. Produksi Kedelai Produksi kedelai tahun (Angka Sementara) diperkirakan sebesar ton biji kering, turun 108 ton (-7,89 persen) dibanding produksi ARAM II yang sebesar ton. Penurunan ini dikarenakan luas panen pada ASEM seluas hektar, sedangkan pada ARAM II diperkirakan akan panen hektar, sehingga ada perkiraan tambahan luas panen kedelai yang tidak dapat tercapai sebanyak 90 Ha (-7,89 persen). Sedangkan produktivitas tidak mengalami peningkatan. Dibanding produksi tahun 2014 yang sebesar ton, produksi kedelai Kalimantan Tengah tahun (ASEM) turun 136 ton (-9,74 persen). Penurunan tersebut karena luas panen berkurang sebanyak 115 Ha (-9,86 persen), sedangkan produktivitas meningkat sedikit sebesar 0,02 Ku/Ha (0,16 persen). Secara Nasional, produksi kedelai tahun (ASEM) diperkirakan sebesar ton turun ton (-2,02 persen) dibanding produksi ARAM II yang sebesar ton. Penurunan ini terjadi karena adanya penurunan luas panen dan produktivitas masing-masing sebesar Ha (-1,75 persen) dan 0,04 Ku/Ha (-0,25 persen). Dibanding tahun 2014, produksi kedelai Nasional tahun (ASEM) naik sebesar ton (0,85 persen). Kenaikan ini terjadi karena produktivitas mengalami peningkatan sebesar 0,18 Ku/Ha (1,16 persen) dari 15,51 Ku/Ha pada tahun 2014 menjadi 15,69 Ku/Ha pada tahun, sedangkan luas panen menurun sebesar hektar (0,29 persen) dari hektar pada tahun 2014 menjadi hektar pada tahun. Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah No. 05/03/62/Th.X, 1 Maret

Tabel 3. Produksi Kedelai di Kalimantan Tengah, 2013 2014-1. Kedelai Luas Panen (Ha) 1.413 1.166 1.051-247 -17,48-115 -9,86 Hasil/hektar (Ku/Ha) 11,92 11,98 12,00 0,06 0,50 0,02 0,17 Produksi (Ton) 1.

5 Tabel 3. Produksi Kedelai di Kalimantan Tengah, Kedelai Luas Panen (Ha) , ,86 Hasil/hektar (Ku/Ha) 11,92 11,98 12,00 0,06 0,50 0,02 0,17 Produksi (Ton) , ,74 2. KEDELAI NASIONAL Luas Panen (Ha) , ,29 Hasil/hektar (Ku/Ha) 14,16 15,51 15,69 1,35 9,53 0,18 1,16 Produksi (Ton) , ,85 Keterangan : bentuk hasil produksi kedelai : biji kering Gambar 2. Produksi Jagung dan Kedelai Kalimantan Tengah Tahun (Ton) Jagung Kedelai Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah No. 05/03/62/Th.X, 1 Maret

dokumen-dokumen yang mirip

PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI (ANGKA SEMENTARA 2005 DAN ANGKA RAMALAN I 2006)

No. 15 / IX / 1 Maret 2006 PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI (ANGKA SEMENTARA 2005 DAN ANGKA RAMALAN I 2006) Produksi padi tahun 2005 (angka sementara) sebesar 54.056.282 ton gabah kering giling (GKG)