RENCANA KERJA TAHUN 2017

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RENCANA KERJA TAHUN 2017"

Transkripsi

1 RENCANA KERJA TAHUN 2017 DINAS KELAUTAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR DINAS KELAUTAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN Jl. Pangeran Hidayatullah No Telp/Fax (0263)

2 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kesempatan dan keridhoan-nya sehingga kami dapat menyusun Rencana Kerja Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Tahun Rencana kerja ini sangat diperlukan dalam melakukan evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Tahun 2016, dan menjelaskan tujuan, sasaran, program dan kegiatan Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan pada tahun Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten dalam pelaksanaan program dan kegiatan serta pencapaian target kinerja sasaran, akan terus melaksanakan pembangunan secara berkelanjutan serta mengoptimalkan berbagai sumber daya yang dimiliki dan berusaha memanfaatkan peluang-peluang yang ada sebagai upaya mewujudkan kepemerintahan yang baik dan pemerintahan yang bersih di lingkungan Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten. Semoga Rencana Kerja Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten dapat bermanfaat bagi yang memerlukannya., 29 Desember 2016 KEPALA DINAS KELAUTAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN CIANJUR, H. DJONI ROZALI, SH, MH NIP i

3 DAFTAR ISI Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Lampiran... HALAMAN BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan Sistematika Penulisan... 6 BAB II Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Tahun Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2016 dan Capaian Renstra Tahun Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Populasi Ternak Areal Budidaya Ikan Air Tawar dan Payau Produksi Hasil Ternak Produksi Ikan Air Tawar dan Laut Produksi Benih Ikan Air Tawar Konsumsi Ikan Evaluasi Program dan Kegiatan Tahun BAB III Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan 3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Program dan Kegiatan BAB IV Program Kerja Tahun Program Kerja Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Target Produksi Peternakan Target Produksi Perikanan Rencana Kerja Setiap Bidang Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Bidang Kelautan dan Perikanan Bidang Pemberdayaan dan Kelembagaan BAB V Indikator Kinerja, Dana Indikatif, dan Sumber Dana yang Dibutuhkan untuk Menjalankan Program dan Kegiatan Lampiran Lampiran i ii iii iv ii

4 DAFTAR TABEL HALAMAN Tabel 1. Populasi Ternak di Kabupaten Tahun 2016 Dibanding Tahun Tabel 2. Perkembangan Areal Budidaya Perikanan Berdasarkan Jenis Usaha di Kabupaten Tahun 2016 Dibanding Tahun Tabel 3. Perkembangan Produksi Daging, Telur dan Susu di Kabupaten Tahun 2016 Dibanding Tahun Tabel 4. Perkembangan Produksi Ikan Konsumsi Menurut Jenis Usaha di Kabupaten Tahun 2016 Dibanding Tahun Tabel 5. Produksi Benih Ikan Air Tawar Menurut Jenis Ikan di Kabupaten Tahun 2016 Dibanding Tahun Tabel 6. Konsumsi Ikan Masyarakat di Kabupaten Tahun 2016 Dibanding Tahun Tabel 7. Evaluasi Program dan Kegiatan Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Tahun iii

5 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Evaluasi Renja OPD Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Periode Pelaksanaan 2016 Lampiran 2. Rencana Kerja Tahunan iv

6 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perencanaan adalah rangkaian kegiatan menetapkan hal-hal yang akan dikerjakan pada waktu yang akan datang berdasarkan fakta-fakta dan pemikiran yang matang dalam rangka pencapaian tujuan yang diinginkan. Rencana Kerja (Renja) Satuan Kerja Perangkat Daerah adalah Dokumen Perencanaan Tahunan pada level Satuan Kerja Perangkat Daerah dan disusun sebagai penjabaran Rencana Strategis (Renstra) yang berisi informasi tentang rencana program dan kegiatan yang akan dikerjakan oleh SKPD dalam satu tahun anggaran yang dilengkapi dengan kerangka anggaran dan kerangka regulasi serta memberikan gambaran mengenai tujuan, sasaran dan target kinerja dan bagaimana pengorganisasian program dan kegiatan pelayanan SKPD sesuai tupoksinya. Pembangunan bidang kelautan, perikanan, dan peternakan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional untuk berdikari dalam bidang ekonomi, karena itu memerlukan adanya perencanaan untuk membentuk keterkaitan, keselarasan, kesesuaian serta kesinambungan antara pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat. Sesuai dengan arah kebijakan pembangunan nasional dalam RPJM , prioritas pembangunan nasional meliputi sembilan aspek (Nawacita) yaitu: 1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara. 2. Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya. 3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. 4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya. 5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. 6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional. 1

7 7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik. 8. Melakukan revolusi karakter bangsa. 9. Memperteguh ke-bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia. Tema pembangunan nasional pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2017 adalah memacu pembangunan infrastruktur dan ekonomi untuk meningkatkan kesempatan kerja serta mengurangi kemiskinan dan kesenjangan antarwilayah. Sektor kelautan, perikanan, dan peternakan termasuk ke dalam pembangunan ekonomi (prioritas ketujuh), khusus nya dalam bidang ketahanan pangan. Adapun pendekatan pembangunan prioritas kedaulatan pangan dilakukan secara holistik-tematik, terintegrasi, dan spasial. Pendekatan secara holistik-tematik artinya untuk mencapai sasaran prioritas nasional kedaulatan pangan, perlu koordinasi multi kementerian, antara lain Kementerian Pertanian, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Kementerian Perdagangan serta Pemerintah Daerah. Pencapaian kedaulatan pangan pun perlu dilakukan secara terintegrasi melalui peningkatan produktivitas lahan yang ada, menghentikan konversi lahan produktif, reformasi agraria, pencetakan sawah baru, pengembangan pertanian organik, pengendalian harga dan impor pangan, dan seterusnya (kombinasi berbagai program/kegiatan). Selain itu, pendekatan spasial juga dilakukan seperti dalam pembangunan sawah baru, pemerintah harus mempertimbangkan lokasi, berdekatan dengan irigasi, terintegrasi dengan jalan, gudang, pasar, dan lain-lain. Sasaran utama pembangunan kedaulatan pangan pada RKP 2017, yaitu peningkatan produksi dalam negeri untuk kedaulatan pangan dan pembangunan, peningkatan dan rehabilitasi irigasi. Untuk menindaklanjuti Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menyusun Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun yang didalamnya memuat kebijakan pembangunan dan pengembangan wilayah berbasis spasial, yang secara sektoral dirumuskan dalam tematik kewilayahan yang berdasarkan kepada wilayah koordinasi pemerintahan dan pembangunan (WKPP) dimana 2

8 Kabupaten termasuk ke dalam WKPP I ( Wilayah Bogor). Pada WKPP I, kegiatan yang menjadi fokus dan rencana pengembangan di Kabupaten, diarahkan untuk pengembangan agribisnis, pertanian, perkebunan, kehutanan, pengembangan kawasan penggembalaan umum ternak ruminansia, wisata agro, wisata alam, industri kreatif, pengembangan wilayah pesisir untuk perikanan tangkap, wisata minat khusus, serta pertambangan mineral logam dan non-logam. Rencana pengembangan dalam pembangunan peternakan, perikanan dan kelautan, yaitu peningkatan produksi dan distribusi pangan. Sedangkan, Pemerintah Daerah Kabupaten dalam mendukung perencanaan pembangunan daerahnya diharuskan menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang merupakan penjabaran dari Visi, Misi dan Program Kerja Kepala Daerah yang berpedoman pada RPJP Daerah serta memperhatikan RPJM Nasional. RPJM Daerah menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) yang penjabarannya disusun dalam bentuk Rencana Kerja SKPD. Selain dokumen-dokumen perencanaan tersebut, Kepala Daerah terpilih untuk masa periode pemerintahan tahun memfokuskan arah kebijakan yang akan dilaksanakan pada 7 (tujuh) tujuan atau cita-cita melalui program SAPTA CIPTA IRM, yaitu infrastruktur berbasis lingkungan, ekonomi kerakyatan, pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial dan keagamaan, pemerintahan serta agrobisnis dan pariwisata. Dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) disebutkan bahwa Rencana Kerja merupakan penjabaran dari Renstra SKPD dan mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah (RKP), rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) serta tugas pokok dan fungsi dinas. Lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah diatur bahwa rancangan Renja SKPD disusun dengan mengacu pada rancangan awal RKPD, Renstra SKPD, hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan periode sebelumnya, masalah yang dihadapi, dan usulan program serta kegiatan yang berasal dari masyarakat. Rancangan Rencana Kerja memuat kebijakan, program dan kegiatan 3

9 pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Rencana Kerja ini memuat usulan-usulan kegiatan tahun 2017 dengan pendekatan politik, teknokratik, partisipatif, top down dan bottom up. Pendekatan partisipatif dilaksanakan melalui musrenbang kecamatan untuk memperoleh aspirasi masyarakat. Hasil musrenbang kecamatan yang menjadi rancangan Renja SKPD didiskusikan dalam forum SKPD yang dihadiri oleh unsur-unsur kecamatan dan masyarakat untuk mensinergikan rencana program dan kegiatan tahun Alur pikir penyusunan Rencana Kerja dapat dilihat pada Gambar 1. Fenomena SOSIAL BUDAYA & AGAMA EKONOMI POLITIK & PEMERINTAHAN INFRASTRUKTUR WILAYAH DAN LINGKUNGAN HIDUP DOKUMEN PERENCANAAN RPJP, RPJM, RPJPD,RENSTRA ISU STRATEGIS Proyeksi Kondisi Perekonomian Regional Makro Tahun 2017 Prioritas Pembang unan Kebijakan Pemerintah Pusat Evaluasi Pembangunan Tahun 2016 CG Non CG KEBIJAKAN PEMERINTAHAN PROVINSI JAWA BARAT Utama Khusus Pendukung Khusus P R O G R A M Kegiatan Gambar 1. Alur Pikir Penyusunan Rencana Kerja 1.2. Landasan Hukum Landasan hukum penyusunan Rencana Kerja Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Tahun 2017 adalah : 1) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara; 2) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 3) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 4

10 4) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah; 5) Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan; 6) Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 Tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan 7) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten dan Kota; 8) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 9) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 10)Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 08 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten (Lembaran Daerah Kabupaten Tahun 2016 Nomor 8); 11)Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 09 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tahun ; 12)Peraturan Bupati Nomor 50 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan penulisan Rencana Kerja Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Tahun 2017 adalah : 5

11 1) Memberikan arah dan kebijakan operasional terhadap pelaksanaan kegiatan pembangunan kelautan, perikanan, dan peternakan di Kabupaten pada tahun 2017, agar sasaran pembangunan dapat dicapai secara berdaya guna dan berhasil guna serta dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat; 2) Sebagai tolok ukur pengendalian, pengawasan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pembangunan kelautan, perikanan, dan peternakan di Kabupaten tahun 2017; 3) Memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah Kabupaten, termasuk di dalamnya Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai visi, misi dan tujuan pembangunan daerah Sistematika Penulisan Sistematika penulisan Rencana Kerja Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Tahun 2017 terbagi ke dalam lima bab utama yaitu Pendahuluan, Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu, Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan, Program Kerja Tahun 2017, dan Indikator Kinerja, Dana Indikatif, dan Sumber Dana yang Dibutuhkan untuk Menjalankan Program dan Kegiatan. Bab Satu (Pendahuluan) menggambarkan latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan, serta sistematika penulisan. Sedangkan Bab Dua (Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu) menjelaskan tentang evaluasi pelaksanaan renja SKPD dan capaian Renstra SKPD tahun lalu, serta evaluasi progam dan kegiatan tahun lalu. Bab Tiga ( Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan) membahas tentang telaahan terhadap kebijakan nasional, tujuan dan sasaran Renja SKPD, serta program dan kegiatan. Sementara itu, Bab Empat ( Program Kerja Tahun 2017) membahas tentang program kerja Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan, serta rencana kerja setiap bidang. Pada Bab Lima ( Indikator Kinerja, Dana Indikatif, dan Sumber Dana yang Dibutuhkan untuk Menjalankan Program dan Kegiatan) akan diuraikan tentang program kerja Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan beserta target kinerja yang ingin dicapai pada tahun 2017 beserta pagu anggarannya. 6

12 BAB II Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Tahun Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2016 dan Capaian Renstra Tahun Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Hasil evaluasi Rencana Kerja yang telah dilaksanakan oleh Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten sampai dengan tahun 2016 dapat dilihat pada Lampiran Populasi Ternak Populasi ternak merupakan gambaran jumlah ternak yang dibudidayakan, adapun perkembangannya mengindikasikan kondisi dinamis di bidang peternakan. Populasi ternak di Kabupaten tahun 2016 dibandingkan dengan populasi ternak tahun 2015, serta target tahun 2016 dapat dilihat pada Tabel 1 di bawah ini : Tabel 1. Populasi Ternak di Kabupaten Tahun 2016 (data s.d November) Dibanding Tahun 2015 Populasi Ternak (ekor) Pencapaian (%) No. Jenis Ternak Tahun Tahun 2016 Lebih/ R/T 2015 Target Realisasi Kurang 1. Sapi Perah ,78 6,98 2. Sapi Potong ,06 5,06 3. Kerbau ,46-2,92 4. Kambing ,26 2,12 5. Domba ,74 4,73 6. Ayam Ras Petelur ,32 2,19 7. Ayam Ras Pedaging ,57 6,65 8. Ayam Buras ,64 1,47 9. Itik ,57 3,50 Jumlah ,50 4,48 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa populasi ternak pada tahun 2016, ada yang mencapai target dan sebagian besar hampir mencapai target dengan kisaran 92 sampai 99 persen dari target yang telah ditentukan dan mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya, kecuali pada jenis ternak kerbau yang 7

13 populasinya semakin menurun dibanding tahun 2015 sebesar 2,92 persen. Beralihnya teknologi pengolahan sawah dari tradisional menggunakan kerbau menjadi mekanik dengan traktor ikut andil dalam pengurangan populasi kerbau, selain dari kecenderungan konsumsi sapi potong yang semakin meningkat sehingga peternak beralih beternak sapi potong. Populasi ternak yang mencapai target adalah ternak sapi potong dan ayam ras pedaging, dengan kenaikan populasi dibanding tahun 2015 juga termasuk yang tertinggi. Meningkatnya populasi sapi potong didukung oleh kegiatan inseminasi buatan (IB) y ang menjadi kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh Dinas Kelautan Perikanan dan Kelautan untuk mendukung program kedaulatan pangan di sektor peternakan. Adapun ternak sapi perah mengalami peningkatan populasi paling tinggi, yaitu sebesar 6,98 persen, hal ini didorong oleh semakin tingginya minat peternak untuk memelihara sapi perah untuk dimanfaatkan susunya karena saat ini semakin banyak olahan makanan yang berasal dari susu, begitupun tempat makan yang menggunakan susu sebagai hidangan utama atau hidangan khasnya. Sedangkan populasi ayam potong peningkatannya tidak begitu besar karena harganya yang cukup fluktuatif pada tahun 2016 sehingga tidak begitu mempengaruhi konsumsi masyarakat terhadap daging ayam potong Areal Budidaya Ikan Air Tawar dan Payau Ketersediaan areal/lahan merupakan hal penting dalam budidaya perikanan, selain ketersediaan air yang cukup untuk budidaya. Dari Tabel 2, dapat dilihat bahwa peningkatan areal budidaya cukup tajam terjadi pada jumlah unit dan petak keramba jaring apung dan luasan areal tambak. Jumlah unit keramba jaring apung meningkat sebesar 48,93 persen, dimana data jumlah unit dan petak keramba jaring apung tersebut merupakan hasil sensus pada tahun Peningkatan cukup signifikan lainnya terdapat pada areal tambak, yaitu sebesar 191,67 persen, dari areal 12 Ha pada tahun 2015 menjadi 35 Ha pada tahun Hal ini sejalan dengan semakin berkembangnya budidaya udang vannamei di pesisir selatan. Adapun perkembangan areal budidaya lainnya pada tahun 2016 bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya adalah sebagai berikut : 8

14 Tabel 2. Perkembangan Areal Budidaya Perikanan Berdasarkan Jenis Usaha di Kabupaten Tahun 2016 Dibanding Tahun 2015 No. Jenis Usaha Tahun 2015 Lahan Budidaya Pencapaian (%) Target Tahun 2016 Realisasi R/T Lebih/ Kurang 1. Pembenihan Ikan 211,00 Ha 235 Ha 211,00 Ha 89,79 0,00 2. Kolam Air Tenang 1.744,32 Ha Ha 1.739,87 Ha 86,99-0,26 3. Kolam Air Deras 45 Unit 45 Unit 45 Unit 100,00 0,00 4. Mina Padi Ha Ha ,55 Ha 93,61-1,36 5. Keramba m² m² m² 94,24 0,00 Keramba Jaring Unit Unit Unit ,93 48,93 Apung (KJA) Petak Petak Petak 7. Tambak 12 ha 18 Ha 35 ha 194,44 191,67 Luas keramba yang digunakan untuk budidaya selama tahun 2016 tidak mengalami perubahan dari tahun 2015, yaitu seluas m². Sedangkan, penurunan luas lahan budidaya terjadi pada kolam air tenang dan mina padi. Penurunan pada kolam air tenang dan mina padi diakibatkan kondisi curah hujan yang semakin tidak menentu selama beberapa tahun terakhir dan alih profesinya sebagian petani menjadi tukang bangunan dan petani sayur, mengakibatkan pembudidaya kolam air tenang dan mina padi tidak mengembangkan areal usaha mereka, malah luasnya cenderung menurun Produksi Hasil Ternak Produksi utama hasil ternak yaitu daging, telur dan susu. Produksi ketiganya dipengaruhi oleh perkembangan populasi ternak, tingkat produktivitas ternak, pemotongan ternak, serta dipengaruhi oleh jumlah keluar masuknya ternak dan hasil ternak dari dan ke dalam wilayah Kabupaten. Dari Tabel 3 dapat dilihat bahwa produksi daging dan susu mengalami peningkatan, yaitu sebesar 9,20 persen pada daging dan 66,99 persen pada susu. Peningkatan produksi daging sebagian besar dihasilkan dari daging unggas, sedangkan produksi daging sapi menurun karena tingginya harga daging sapi pada tahun Sedangkan terdapat penurunan pada produksi telur sebesar 1,95 persen. Hal ini dipengaruhi penurunan jumlah ayam ras petelur. Jumlah produksi daging, telur dan susu di Kabupaten tahun 2016 selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 3 di bawah ini : 9

15 Tabel 3. Perkembangan Produksi Daging, Telur dan Susu di Kabupaten Tahun 2016 Dibanding Tahun 2015 No. Komoditas Tahun 2015 Produksi (Kg) Pencapaian (%) Target Tahun 2016 Realisasi R/T Lebih/ Kurang 1. Daging , , ,41 104,00 9,20 2. Telur , , ,19 93,03-1,95 3. Susu , , ,73 162,90 66, Produksi Ikan Air Tawar dan Laut Di Kabupaten terdapat berbagai jenis usaha perikanan, baik budidaya maupun penangkapan dengan beragam jenis usaha. Pada Tabel 4 berikut dapat dilihat produksi ikan berdasarkan jenis usaha pada tahun 2016 dibandingkan dengan tahun Tabel 4. Perkembangan Produksi Ikan Konsumsi Menurut Jenis Usaha di Kabupaten Tahun 2016 Dibanding Tahun 2015 No Jenis Usaha Kolam Air Tenang (KAT) Kolam Air Deras (KAD) Tahun 2015 Produksi (ton) Pencapaian (%) Target Tahun 2016 Realisasi R/T Naik/ Kurang , , ,11 70,56-26,26 13,75 13,75 14,18 103,13 3,13 3. Mina Padi 8.785, , ,97 77,50-22,50 4. Keramba 27,00 27,00 16,00 59,26-40,74 5. Keramba Jaring Apung (KJA) , , ,32 99,76 5,29 6. Tambak 394,00 421,58 648,00 153,71 64,47 7. Perairan Umum 688,60 719,59 749,20 104,11 8,80 8. Laut 737,50 772,53 774,30 100,23 4,99 JUMLAH , , ,08 83,23-12,92 Tabel di atas menunjukkan bahwa umumnya produksi ikan konsumsi menurut jenis usaha pada tahun 2016 mencapai target, dengan pencapaian target terbesar pada jenis usaha tambak sebesar 153,71 persen. Sedangkan pencapaian terendah terdapat pada jenis usaha keramba, yaitu sebesar 59,26 persen. Rendahnya pencapaian pada jenis usaha keramba disebabkan karena 10

16 berkurangnya pembudidaya yang menggunakan keramba untuk memelihara ikannya dengan pertimbangan bahwa kualitas air untuk budidaya sudah kurang mendukung dan terbatasnya ruang. Pada tahun 2016, peningkatan produksi berdasarkan jenis usaha terbesar dibandingkan tahun 2015 terjadi pada jenis usaha tambak sebesar 64,47 persen, sejalan dengan meningkatnya luasan areal budidayanya. Produksi ikan konsumsi pada jenis usaha lainnya juga ada yang meningkat, seperti pada Kolam Air Deras (KAD), Keramba Jaring Apung (KJA), dan perairan umum, meskipun tidak sebesar pada tambak. Sedangkan, penurunan produksi terjadi pada keramba sebesar 40,74 persen, Kolam Air Tenang (KAT) sebesar 26,26 persen, dan mina padi sebesar 22,50 persen, hal ini disebabkan adanya penurunan luas areal budidaya karena adanya alih fungsi lahan ke permukiman dan pabrik di beberapa kecamatan, seperti Karangtengah, Ciranjang dan Warungkondang dan juga karena beralihnya usaha pembudidaya. Produksi ikan konsumsi di Keramba Jaring Apung (KJA) dari tahun ke tahun selalu menjadi penghasil ikan konsumsi yang terbesar, meskipun peningkatan yang terjadi hanya sebesar 5,29 persen Produksi Benih Ikan Air Tawar Kabupaten merupakan sentra produksi benih ikan air tawar, perbandingan produksi tahun 2016 dengan tahun 2015 untuk setiap jenis ikan adalah sebagai berikut : Tabel 5. Produksi Benih Ikan Air Tawar Menurut Jenis Ikan di Kabupaten Tahun 2016 Dibanding Tahun 2015 No. Jenis Ikan Tahun 2015 Produksi (ekor) Target Tahun 2016 Realisasi Peningkatan / Penurunan (%) 1. Ikan Mas ,27 2. Ikan Nila ,75 3. Ikan Lele ,51 4. lainnya ,31 JUMLAH ,31 11

17 Dari tabel di atas terlihat bahwa produksi benih ikan air tawar pada hampir semua jenis ikan mengalami penurunan, dan yang penurunan terbesar terdapat pada produksi benih ikan mas sebesar 42,27 persen dan nila sebesar 47,75 persen. Penurunan yang cukup tinggi tersebut disebabkan karena musim/cuaca yang tidak menentu selama tahun 2016 sehingga produksi benih, yang masih rentan dengan kondisi cuaca ekstrim, cukup terdampak. Selain itu, Balai Benih Ikan (BBI) Jati yang dimiliki oleh Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan sebagai penghasil benih ikan mas dan nila sedang dalam tahap rehabilitasi kolamkolam yang digunakan untuk pembenihan dan pendederan Konsumsi Ikan Tingkat konsumsi perkapita merupakan jumlah rata-rata konsumsi suatu komoditas oleh setiap penduduk di suatu daerah dalam waktu 1 tahun. Adapun tingkat konsumsi perkapita ikan di Kabupaten dapat dilihat pada Tabel 6 di bawah ini. Tabel 6. Konsumsi Ikan Masyarakat di Kabupaten Tahun 2016 Dibanding Tahun 2015 Konsumsi (Kg/Kap/Tahun) Pencapaian (%) No. Komoditas Realisasi Tahun 2015 Target Tahun 2016 Realisasi R/T Naik/ Kurang 1. Ikan 25,39 25,90 25,14 97,07-0,98 Dari Tabel 6 di atas dapat dilihat, bahwa konsumsi ikan bila dibandingkan tahun 2015 mengalami penurunan. Hal ini berbanding lurus dengan penurunan produksi ikan, terutama produksi ikan konsumsi di kolam air tenang. Meskipun demikian, penurunan yang terjadi cukup kecil sebesar 0,98 persen karena kesadaran masyarakat untuk mengonsumsi bahan makanan asal ikan yang kaya akan protein hewani yang telah diketahui sangat baik untuk pertumbuhan anakanak dan kesehatan semakin baik. 12

18 2.2. Evaluasi Program dan Kegiatan Tahun 2016 Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Tahun 2016 adalah sebagai berikut : Tabel 7. Evaluasi Program dan Kegiatan Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Tahun 2016 NO. PROGRAM/KEGIATAN LOKASI BIAYA REALISASI KEUANGAN Rp % A SUMBER DANA PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN , ,00 97,47 Penyediaan Jasa Surat Menyurat , ,00 100,00 PAD Penyediaan Jasa Kabupaten Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik , ,00 88,83 PAD Penyediaan Jasa Se-Kabupaten Kebersihan Kantor , ,00 100,00 PAD Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang- Undangan Penyediaan Makanan dan Minuman Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah Kabupaten Kabupaten Se-Kabupaten , ,00 100,00 PAD , ,00 99,76 PAD , ,00 100,00 PAD , ,00 100,00 PAD , ,00 99,91 PAD Se-Kabupaten Luar Kabupaten Dalam Kabupaten , ,00 99,97 PAD , ,00 99,22 PAD , ,00 99,05 PAD B. 14. Penyediaan Jasa Pengamanan Kantor Penyediaan Peralatan Kebersihan Kantor Kabupaten Se-Kabupaten PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor , ,00 100,00 PAD , ,00 99,98 PAD , ,00 99, , ,00 100,00 PAD Pengadaan Alat-Alat Studio dan Komunikasi Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor , ,00 100,00 PAD , ,00 99,63 PAD, Cirata , ,00 100,00 PAD 13

19 NO. PROGRAM/KEGIATAN LOKASI BIAYA REALISASI KEUANGAN Rp % C. 20. D E F G. 29. H. 30. I Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat-alat Kantor PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu Se-Kabupaten Se-Kabupaten Se-Kabupaten PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR Pendidikan dan Pelatihan Formal SUMBER DANA , ,00 96,18 PAD , ,00 99,73 PAD , ,00 100, , ,00 100,00 PAD , ,00 90, , ,00 65,81 PAD Peningkatan Kinerja Provinsi Jawa Aparatur Barat , ,00 98,58 PAD PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA , ,00 51,09 DAN KEUANGAN Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja ,00 0,00 0,00 PAD SKPD Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun PROGRAM PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN Penyusunan Renja dan Renstra SKPD Penyusunan RKA - DPA SOPD dan RKAP - DPPA SOPD , ,00 100,00 PAD Kabupaten , ,00 100,00 PAD , ,00 100,00 PAD Kabupaten PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT PESISIR Penyediaan Bibit Vegetasi Pantai , ,00 100, , ,00 100,00 PAD , ,00 100,00 PAD Kec. Cidaun, Sindangbarang, Agrabinta PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN SUMBER DAYA KELAUTAN Pembinaan dan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Cidaun dan Mande PROGRAM PENGEMBANGAN BUDIDAYA PERIKANAN Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Belanja Bantuan Se-Kabupaten Sosial dan Hibah Bidang Perikanan, Kelautan dan Peternakan Optimalisasi Sarana dan Prasarana BBI Jati (DAK) Bojongpicung , ,00 97, , ,00 97,95 DAU , ,00 97, , ,00 97,39 DAU , ,00 73, , ,00 94,33 PAD , ,00 65,84 DAK 14

20 NO. PROGRAM/KEGIATAN LOKASI BIAYA REALISASI KEUANGAN Rp % J Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan SDM Kelautan dan Perikanan Secara Terintegrasi Pembinaan dan Perikanan Budidaya Kajian Perikanan dan Kelautan di Kabupaten Perikanan Budidaya (Banprov 2016) Se-Kabupaten Kec., Karangtengah, Bojongpicung, dan Mande SUMBER DANA , ,00 94,93 DBH , ,00 98,40 DAU , ,00 97,47 DBH Kec., Karangtengah, Bojongpicung, dan Mande PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT TERNAK Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit Ikan dan Hewan Menular Pengawasan Penataan Pangan Asal Hewan dan Hasil Pangan Asal Hewan Optimalisasi UPTD Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan (DAK) Se-Kabupaten Se-Kabupaten Kabupaten , ,00 96,11 BANPROV , ,00 55, , ,00 98,28 DAU , ,00 98,62 DAU , ,00 45,75 DAK K PROGRAM PENGEMBANGAN PERIKANAN TANGKAP Peningkatan SDM Masyarakat Pesisir Bidang Penangkapan Perikanan Tangkap Sarana dan Prasarana PPI Jayanti (DAK) Perikanan Tangkap (DAK) Pendampingan Akselerasi Pembangunan Kelautan dan Perikanan (Pendamping DAK) L Perikanan Tangkap Sarana dan Prasarana PPI (DAK) L Kec. Cidaun, Sindangbarang, Agrabinta Cidaun Kec. Cidaun, Sindangbarang, Agrabinta Cidaun Cidaun , ,00 97, , ,00 98,32 DAU , ,00 98,42 DAK , ,00 96,45 DAK , ,00 99,21 SILPA , ,00 100,00 SILPA 45. Perikanan Tangkap (Banprov 2016) Kec. Cidaun dan Agrabinta , ,00 99,95 BANPROV L. PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI HASIL PETERNAKAN , ,00 97, Peternakan dan Perikanan di Masyarakat Kabupaten , ,00 94,58 DAU 47. Penyusunan Data Potensi dan Evaluasi Pembangunan Peternakan Perikanan Kelautan Se-Kabupaten , ,00 98,11 DBH 48. Peningkatan Produksi dan Produktivitas Ternak Kabupaten , ,00 99,70 DAU 15

21 NO. PROGRAM/KEGIATAN LOKASI BIAYA REALISASI KEUANGAN Rp % M N. 51. PROGRAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN DAN PEMASARAN PRODUKSI PERIKANAN Pembinaan dan Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Perikanan Optimalisasi Sarana dan Prasarana Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan (DAK) Se-Kabupaten Karangtengah, Cibeber, Sukanagara, Bojongpicung PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PETERNAKAN Kegiatan Penyuluhan Kabupaten Penerapan Teknologi Peternakan Tepat Guna , ,00 97,49 SUMBER DANA , ,00 98,66 DAU , ,00 95,45 DAK , ,00 98, , ,00 98,56 DBH JUMLAH , ,00 82,77 Berdasarkan Tabel 7 diatas, dapat dilihat bahwa persentase rata-rata realisasi keuangan untuk tahun anggaran 2016 sebesar 82,77 persen dengan realisasi Rp ,00 dari total anggaran Rp ,00. 16

22 BAB III Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan 3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional menyebutkan bahwa Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja -SKPD) adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun. Penyusunan Renja -SKPD harus memegang prinsip bahwa Renja tersebut merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional seperti diamanatkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun Arah kebijakan pembangunan nasional yang termuat dalam dalam RPJM menjelaskan bahwa prioritas pembangunan nasional meliputi 9 (sembilan) aspek (Nawacita), yaitu: 1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara; 2. Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya; 3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan; 4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya; 5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia; 6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional; 7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi domestik; 8. Melakukan revolusi karakter bangsa; 9. Memperteguh ke-bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia. Arah kebijakan pembangunan nasional yang terkait dengan sektor kelautan, perikanan, dan peternakan adalah meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional (aspek 6) dan mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi domestik (aspek 7). Arah kebijakan pembangunan nasional merupakan acuan kebijakan pembangunan 17

23 daerah dalam meningkatkan peranan sektor kelautan, perikanan, dan peternakan untuk mendorong peningkatan produksi dengan memanfaatkan potensi yang ada di Kabupaten. Adanya pengembangan potensi tersebut diharapkan dapat menjadi sektor unggulan domestik daerah untuk meningkatkan daya saing dan mewujudkan kemandirian ekonomi dibidang pangan. Pembangunan sektor kelautan, perikanan, dan peternakan di Kabupaten juga harus mengacu kepada arah kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Dokumen RPJMD Jawa Barat Tahun memuat 10 ( sepuluh) prioritas pembangunan Jawa Barat. Prioritas tersebut adalah: 1. Meningkatkan aksesibilitas dan mutu pendidikan; 2. Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan; 3. Mengembangkan infrastruktur wilayah, energi dan air baku; 4. Meningkatkan ekonomi pertanian; 5. Meningkatkan ekonomi non pertanian; 6. Meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup dan kebencanaan; 7. Meningkatkan pengelolaan seni, budaya dan wisata serta kepemudaan; 8. Meningkatkan ketahanan keluarga dan kependudukan; 9. Menanggulangi kemiskinan, penyandang masalah kesejahteraan sosial dan keamanan; 10. Meningkatkan kinerja aparatur serta tata kelola pemerintahan dengan penerapan IPTEK. RPJMD Jawa Barat telah dijabarkan menjadi prioritas pembangunan tahun 2017 seperti tercantum dalam Rancangan Awal RKPD Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 yang didalamnya memuat prioritas dan sasaran pembangunan tahun 2017 melalui pendekatan tematik kewilayahan Jawa Barat. Kabupaten termasuk dalam WKPP I ( Wilayah Bogor). dengan kegiatan yang menjadi prioritas dalam pembangunan kelautan, perikanan, dan peternakan sebagai berikut: 1. Integrasi sentra penggembalaan ternak sapi potong dan domba di Kabupaten dan Kabupaten/Kota Sukabumi; 2. aktivitas ekonomi berbasis agribisnis, bisnis kelautan dan pertambangan dalam rangka perintisan PKN Pelabuan Ratu; 3. Pusat pengembangan benih ikan air tawar dan ikan hias untuk memenuhi pasar regional dan internasional. 18

24 Visi pembangunan Kabupaten sebagaimana tercantum dalam RPJMD Tahun adalah Lebih Maju dan Agamis. Upaya untuk mewujudkan visi tersebut dituangkan dalam misi pembangunan. Misi pembangunan yang terkait dengan sektor kelautan, perikanan, dan peternakan adalah misi ketiga, yaitu meningkatkan pembangunan manusia melalui akselerasi di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Penetapan visi dan misi Kabupaten periode tahun dielaborasikan ke dalam 7 tujuan dan 12 sasaran, 11 strategi dan 47 arah kebijakan, yang selanjutnya diimplementasikan ke dalam 7 (tujuh) program prioritas yang disebut Sapta Cita, sebagai arahan penjabaran misi. Arah kebijakan Pemerintah Kabupaten sebagaimana telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Tahun terdiri dari 7 (tujuh) program prioritas pembangunan Kabupaten, yaitu: 1. Peningkatan infrastruktur, tata ruang, dan lingkungan hidup; 2. Peningkatan ekonomi; 3. Peningkatan sosial keagamaan; 4. Peningkatan tata kelola pemerintahan; 5. Peningkatan pendidikan dan kebudayaan; 6. Peningkatan kesehatan; 7. agribisnis dan pariwisata. Prioritas yang terkait dengan sektor kelautan, perikanan, dan peternakan adalah prioritas ke-7 (pengembangan agribisnis dan pariwisata). Prioritas tersebut kemudian dijabarkan dalam sasaran dan target indikator sasaran yang harus dicapai pada Tahun Target indikator sasaran pada tahun 2017, yaitu peningkatan produksi peternakan sebesar ton dan peningkatan produksi perikanan sebesar ton Tujuan dan Sasaran Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten telah menetapkan tujuan dan sasaran yang merupakan rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan dalam upaya pencapaian visi dan misi Pemerintah Kabupaten. Tujuan Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten, sebagai berikut: Meningkatkan ketersediaan dan jaminan mutu pangan hewani cukup yang berkualitas. 19

25 Sedangkan, sasaran pembangunan kelautan, perikanan, dan peternakan yang akan dicapai selama kurun waktu adalah: 1. Meningkatkan komoditas peternakan yang bernilai tambah dan berdaya saing untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dan bahan baku indistri; 2. Meningkatkan keberlanjutan usaha perikanan budidaya dan tangkap Program dan Kegiatan Tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan akan dituangkan dalam bentuk program yang berupa instrumen kebijakan dan berisi satu atau lebih kegiatan untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut. Faktor-faktor yang menjadi pertimbangan terhadap rumusan program tersebut adalah pencapaian visi dan misi pembangunan kelautan, perikanan, dan peternakan dalam upaya mendukung pencapaian visi dan misi Kabupaten. Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten telah menetapkan program pembangunan kelautan, perikanan, dan peternakan tahun 2017 sebanyak 8 program dan 40 kegiatan, yang terdiri dari 37 kegiatan merupakan kegiatan murni tahun anggaran 2017, serta tambahan 3 kegiatan dari Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) bersumber dana Dana Alokasi Khusus (DAK) yang belum dibayarkan pada tahun anggaran 2016, rincian program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2017 sebagai berikut: A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran : 1) Penyediaan Jasa Surat Menyurat; 2) Pengadaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik; 3) Pengadaan Jasa Kebersihan Kantor; 4) Penyediaan Alat Tulis Kantor; 5) Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan; 6) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor; 7) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan; 8) Penyediaan Makanan dan Minuman; 9) Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah; 10) Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah; 11) Penyediaan Jasa Pengamanan Kantor; 12) Penyediaan Peralatan Kebersihan Kantor; 13) Penyediaan Jasa Pengemudi. 20

26 B. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur : 1) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor; 2) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional; 3) Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat-alat Kantor. C. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur : 1) Pendidikan dan Pelatihan Formal. D. Program Peningkatan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 1) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD; 2) Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran; 3) Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Keuangan; 4) Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun. E. Program Perencanaan dan Penganggaran 1) Penyusunan Renja dan Renstra SKPD; 2) Penyusunan RKA-DPA SKPD dan RKAP-DPPA SKPD. F. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan dan Pencegahan Penanggulangan Penyakit Ternak 1) Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak; 2) Teknologi Inseminasi Buatan; 3) Agribisnis Ternak Besar; 4) Agribisnis Ternak Unggas; 5) Pembinaan dan Pemasaran Hasil Peternakan; 6) Penyusunan Data Potensi Pembangunan Peternakan, Perikanan dan Kelautan; 7) Kajian Peternakan dan Kesehatan Hewan; 8) Peningkatan Sarana dan Prasarana Instalasi Peternakan dan Kesehatan Hewan (Banprov); 9) Optimalisasi UPTD Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan (DAK) L. G. Program Sumber Daya Perikanan 1) Pembinaan dan Perikanan Budidaya; 2) Optimalisasi Sarana dan Prasarana Balai Benih Ikan (BBI) (DAK); 21

27 3) Peningkatan Sarana dan Prasarana Instalasi Teknis Perikanan (Banprov); 4) Optimalisasi Sarana dan Prasarana BBI Jati (DAK) L; 5) Optimalisasi Sarana dan Prasarana Pengelolaan dan Pemasaran Produk Perikanan (DAK) L. H. Program Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Masyarakat Pesisir 1) Kawasan Pesisir; 2) Peningkatan dan Tempat Pelelangan Ikan/Tempat Pemasaran Ikan; 3) Perikanan Tangkap (DAK). 22

28 BAB IV Program Kerja Tahun 2017 Pemerintah Kabupaten berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sejalan dengan hal tersebut, maka Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan menetapkan program kerja sebagai berikut : 4.1. Program Kerja Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Target Produksi Peternakan Peningkatan produksi peternakan diharapkan dapat mengimbangi meningkatnya kebutuhan hasil ternak yang cenderung meningkat sesuai dengan pertumbuhan penduduk. Untuk itu Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan menetapkan target pencapaian produksi peternakan di Kabupaten pada tahun 2017 sebesar ton Target Produksi Perikanan Meningkatnya konsumsi ikan harus diimbangi dengan tersedianya areal budidaya yang mencukupi serta penerapan teknologi yang mudah dilakukan oleh masyarakat. Untuk itu Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan menetapkan target pencapaian produksi perikanan di Kabupaten pada tahun 2017 sebesar ton, terdiri dari produksi perikanan budidaya sebesar ton dan perikanan tangkap sebesar ton Rencana Kerja Setiap Bidang Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan 1) Inseminasi Buatan ternak sapi melalui program Inseminasi Buatan antara lain di Agrabinta, Sindangbarang, Leles, Pacet, Cipanas, Takokak, Cidaun, Sukanagara dan Campaka, sedangkan kecamatan lainnya masih merupakan daerah introduksi. Untuk menjamin kelangsungan reproduksi dilaksanakan kegiatan Pemeriksaan Kebuntingan (PKB) dan ATR (Asistensi Teknis Reproduksi) sebagai penanggulangan terhadap penyakit/kelainan reproduksi. 23

29 2) Pengawasan Mutu Bibit Ayam Ras Niaga / Day Old Chick (DOC) Sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan Direktorat Jenderal Peternakan Nomor : 123/Kpts/OT.210/F/11.06, maka dilaksanakan pengawasan mutu bibit terhadap para pelaku usaha peternakan oleh Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan. 3) Pengawasan Mutu Pakan Ternak Peraturan Menteri Pertanian RI Nomor : 65/Permentan/OT.140/9/2007 tentang Pedoman Pengawasan Mutu Pakan, maka Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan melaksanakan fungsinya dalam pengawasan mutu pakan ternak yang ada di masyarakat. 4) Pendataan Pelaku Usaha Peternakan Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui jumlah produsen hasil peternakan serta data-data umum dari perusahaan tersebut. 5) Pendataan Pelaku Usaha Pengolahan Hasil Pendataan pelaku usaha pengolahan hasil peternakan dimaksudkan untuk mengetahui potensi dalam pengolahan hasil peternakan. 6) Pemantauan Harga Ternak, Pakan, dan Bahan Asal Ternak Pemantauan harga ternak, pakan, dan bahan asal ternak dilakukan setiap bulan dengan sumber dari produsen, pasar, serta tingkat pengecer setiap bulan. 7) Sosialisasi / Pembinaan Perijinan Usaha Peternakan Keputusan Bupati Nomor 42 tahun 2002 tentang sosialisasi ijin usaha peternakan, dimaksudkan agar para produsen peternakan dalam berusahanya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 8) Peningkatan Sarana dan Prasarana Peternakan Untuk menunjang kegiatan pengembangan peternakan, diperlukan sarana dan prasarana penunjang. 10) Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan a. Petugas Teknis dan Fungsional Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas teknis dan fungsional dengan mengikuti pelatihan-pelatihan teknis peternakan 24

30 dan veteriner yang diselenggarakan oleh UPTD Provinsi Jawa Barat serta UPTD Pusat di lingkungan Kementerian Pertanian. b. Pelaku Usaha/Peternak Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak dengan mengikuti pelatihan-pelatihan teknis peternakan, perikanan dan kelautan yang diselenggarakan oleh UPTD Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat serta UPTD Pusat di lingkungan Kementerian Pertanian. c. Pembinaan Pemotong Hewan / Jagal Kegiatan pembinaan melalui pelatihan bagi para pemotong hewan/jagal dan diberikan sertifikasi, bekerjasama dengan MUI Kabupaten. 11) Kontes Ternak Mengikuti kegiatan agenda tahunan, kontes ternak Tingkat Provinsi Jawa Barat, dengan mengirimkan ternak unggulan komoditi sapi potong, kambing dan domba. 12) Program Kesehatan Hewan a. Kegiatan Kesehatan Hewan - Surveilans dan penelusuran terhadap penyakit endemik dan penyakit eksotik yang berpotensi menimbulkan resiko penularan dengan nilai eksternalitas yang tinggi. - Vaksinasi (AI, Rabies dan Brucellosis) dan monitoring hasil vaksinasi terhadap hewan yang berpotensi terkena penyakit. - Sosialisasi kepada masyarakat tentang penyakit hewan menular untuk meningkatkan kesadaran masyarakat (public awareness) - Pengendalian lalu lintas hewan dan limbah peternakan. - Monitoring pelaksanaan biosekuriti di perusahaan peternakan sektor 1, 2 dan 3. - Mengoptimalkan Tim PDSR ( Participatory Disease Surveillance and Response) yang bertugas meningkatkan partisipasi masyarakat dan merespon terhadap penyakit flu burung. 25

31 - Kerjasama dengan balai/laboratorium pengujian untuk melaksanakan monitoring penyakit hewan menular, khususnya penyakit zoonosis. - Kerjasama dengan balai/laboratorium pengujian untuk melaksanakan monitoring penyakit hewan menular khususnya penyakit zoonosis. b. Pelayanan Kesehatan Hewan - Mengoptimalkan Puskeswan di Sukanagara, Cipanas dan Sindangbarang, serta KUD Cipanas di Cipanas. - Mengoptimalkan Klinik Hewan yang berada di Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten. - Pelayanan secara aktif ke masyarakat dengan optimalisasi petugas Medik Veteriner dan Paramedik Veteriner yang ada di lingkungan Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten. c. Pengawasan Obat Hewan - Pengawasan peredaran obat hewan. - Pembinaan terhadap pemakaian dan peredaran obat hewan. 13) Program Kesehatan Masyarakat Veteriner a. Pengawasan Pangan Asal Hewan - Pengawasan peredaran produk pangan asal hewan di pasar tradisional dan supermarket. - Monitoring cemaran mikroba, kimia dan antibiotik terhadap produk asal hewan. - Optimalisasi peran RPH dalam pengamanan produk asal hewan. - Pengawasan pemotongan hewan di saat Hari Raya. b. Pembinaan Pelaku Usaha Pangan Asal Hewan - Pembinaan teknis terhadap pelaku usaha pemotongan hewan (sapi dan unggas). - Sosialisasi dan pembinaan pelaksanaan jaminan mutu produk asal hewan terhadap petugas dinas dan pelaku usaha. 26

32 Bidang Kelautan dan Perikanan 1) Kelautan Garis pantai di wilayah bagian selatan membentang sepanjang 75 km, dari Agrabinta, Sindangbarang, hingga Cidaun. Produksi perikanan tangkap dari laut dari tahun ke tahun semakin meningkat seiring peningkatan sarana dan prasarana yang telah dibangun dan dimanfaatkan untuk kepentingan nelayan dan masyarakat pesisir. Potensi besar yang dimiliki harus tetap terjaga kelestariannya, untuk itu perlu dilakukan sosialisasi maupun pembinaan terhadap nelayan dalam penggunaan alat tangkap yang ramah lingkungan. 2) Perikanan Air Tawar Mengoptimalkan usaha budidaya perikanan air tawar dengan pemanfaatan berbagai jenis areal yang berpotensi untuk budidaya disertai pemilihan jenis ikan yang tepat. Adapun tempat yang dapat dioptimalkan antara lain bekas galian C, kolam air tenang dan keramba jaring apung (KJA). 3) Perikanan Air Laut dan Payau Kabupaten memiliki potensi besar di pesisir selatan untuk kegiatan perikanan budidaya. Perhatian Pemerintah Daerah sangat diharapkan untuk mengupayakan perikanan budidaya air laut dan payau seperti rumput laut dan udang vannamei dengan meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak dan instansi terkait, seperti membuat kaji terap budidaya udang vannamei skala rumah tangga, menjadi fasilitator antara pembudidaya pembangunan sarana dan prasarana untuk mempermudah akses ke wilayah tersebut. 4) Usaha Pengolahan Hasil Perikanan Pengolahan hasil perikanan menjadikan peluang untuk mendapatkan nilai tambah yang lebih baik. usaha diharapkan adanya perhatian dari semua pihak yang berkepentingan guna mengangkat usaha skala mikro bidang perikanan. 27

33 5) Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan a. Petugas Teknis dan Fungsional Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas teknis dan fungsional dengan mengikuti pelatihan-pelatihan teknis kelautan, perikanan serta pengolahan hasil perikanan yang diselenggarakan oleh UPTD Provinsi Jawa Barat serta UPTD Pusat di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan. b. Pelaku Usaha Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan nelayan, pembudidaya ikan serta pengolah dan pemasar hasil perikanan dengan mengikuti pelatihan-pelatihan teknis kelautan, perikanan dan pengolahan hasil perikanan yang diselenggarakan oleh UPTD Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat serta UPTD Pusat di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan Bidang Pemberdayaan dan Kelembagaan 1) Pembinaan Kelompok Untuk memperkuat kelembagaan kelompok tani agar maju dan mandiri, dilakukan kegiatan pembinaan kelompok yang berkaitan dengan usaha kelautan, perikanan, dan peternakan melalui kegiatan : a. Penyuluhan teknis kelautan, perikanan, dan peternakan, manajemen usaha dan pemasaran, administrasi kelompok. b. Lomba kelompok bidang kelautan, perikanan, dan peternakan dengan tahapan : tingkat kabupaten, provinsi dan nasional. c. Pembinaan kelompok/organisasi profesi bidang kelautan, perikanan, dan peternakan dalam bentuk stimulan untuk membantu roda organisasi dalam rangka pemberdayaan pembudidaya ikan, nelayan, dan peternak. 2) Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan a. Petugas Teknis dan Fungsional Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas teknis dan fungsional dengan mengikuti pelatihan-pelatihan teknis kelautan, 28

34 perikanan, dan peternakan yang diselenggarakan oleh UPTD Provinsi Jawa Barat serta UPTD Pusat di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Kementerian Pertanian. b. Pelaku Usaha Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pembudidaya ikan, nelayan, dan peternak dengan mengikuti pelatihan-pelatihan teknis kelautan dan perikanan yang diselenggarakan oleh UPTD Provinsi Jawa Barat serta UPTD Pusat di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Kementerian Pertanian. c. Magang Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pembudidaya ikan, nelayan, dan peternak, dilakukan melalui kegiatan magang pada instalasi teknis bidang kelautan, perikanan, dan peternakan. Melalui kegiatan magang ini, pembudidaya ikan, nelayan, dan peternak selain mendapatkan teori, juga melakukan praktek sesuai dengan bidangnya. d. Kunjungan Lapangan Untuk menambah informasi dan pengetahuan bagi peserta kunjungan lapangan, dan menjadi informasi untuk pembudidaya ikan dan peternak binaannya. e. Penyuluhan Melalui Radio Siaran Pemerintahan Daerah (RSPD) Dijadwalkan satu bulan satu kali berupa dialog interaktif dengan pendengar, baik dengan pelaku usaha kelautan, perikanan, dan peternakan maupun pemerhati. 5) Kegiatan Lintas Sektor - Pembinaan lokasi P2WKSS. - Pembinaan lokasi desa binaan. - Program TMMD. - Kegiatan lain yang berkaitan dengan kelompok tani dan pemberdayaan masyarakat. 29

35 Program kerja dan rencana kerja pembangunan kelautan, perikanan, dan peternakan tahun 2017 yang telah dijabarkan di atas, didukung dengan anggaran yang bersumber dana dari APBN, APBD Provinsi, dan APBD Kabupaten, oleh karena itu disusunlah Rencana Kerja Tahunan (RKT) Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten tahun 2017 yang dapat dilihat pada Lampiran 2. 30

36 BAB V Indikator Kinerja, Dana Indikatif, dan Sumber Dana yang Dibutuhkan untuk Menjalankan Program dan Kegiatan No. Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Program Kegiatan Prioritas Daerah Sasaran Daerah Lokasi ( dan Desa/Kel) Indikator Program Biaya (Rp. 000) Keterangan Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan Jenis APBN / APBD Kab. APBD Prov SILPA Total Kegiatan Tolak Ukur Target Tolak Ukur Target Tolak Ukur Target DAK (L/B) Prakiraan Maju Kategori Kegiatan (P/SP) I. Urusan Pilihan (PERTANIAN) I Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan dan Pencegahan Penanggulangan Penyakit Ternak Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Hewan Teknologi Inseminasi Buatan Agribisnis Ternak Besar Agribisnis Ternak Unggas agribisnis dan pariwisata Meningkatkan ekonomi sektor agribisnis dan pariwisata Mantapnya Ketahanan Pangan Masyarakat Menyebar di seluruh Menyebar di seluruh Agrabinta dan Warungkondang Warungkondang dan Bojongpicung Produksi Hasil Peternakan ton Populasi Ternak Ekor Jumlah Akseptor IB Sapi/Kerbau Ekor Jumlah Kelahiran Hasil Ekor IB Sapi/Kerbau Persentase Kelompok 20% Peternakan yang Dibina Cakupan Pelayanan 100% Kesehatan Hewan Sarana dan prasarana kesehatan hewan Peternak yang terlayani Pangan Asal Hewan (PAH) dan Hasil Pangan Asal Hewan (HPAH) yang terawasi 1 paket RTP 4 jenis pangan hewani Menurunnya jumlah ternak yang sakit dan terjaminnya ketentraman batin masyarakat dalam mengonsumsi bahan pangan asal hewan Tersedianya Semen Beku dosis Terlaksananya Straw sapi potong dosis kegiatan inseminasi buatan Straw sapi perah 200 dosis Straw domba 200 dosis Meningkatnya Straw kambing 200 dosis populasi ternak di masyarakat Straw kerbau 100 dosis Tersedianya peralatan penunjang pelaksanaan Nitrogen cair liter kegiatan IB Sarana dan prasarana pengembangan ternak 2 kelompok besar Tersedianya ternak sapi potong Tersedianya ternak kerbau Tersedianya ternak domba Sarana dan prasarana ternak unggas Tersebarnya ayam pelung Tersebarnya ayam buras 1 kelompok 1 kelompok 2 kelompok 2 kelompok 1 kelompok 1 kelompok Meningkatnya produksi ternak ruminansia Tersedianya ayam pelung berkualitas Tersedianya ayam buras berkualitas Meningkatnya populasi ternak unggas di masyarakat , , ,00 B P 100% , ,00 L P 5 komoditas ternak 1% 5 paket , ,00 B P 5% , ,00 B P 1 kelompok 1 kelompok 5% , ,00 B P 31

37 No. Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Program Kegiatan Prioritas Daerah Sasaran Daerah Lokasi ( dan Desa/Kel) Indikator Program Biaya (Rp. 000) Keterangan Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan Jenis APBN / APBD Kab. APBD Prov SILPA Total Kegiatan Tolak Ukur Target Tolak Ukur Target Tolak Ukur Target DAK (L/B) Prakiraan Maju Kategori Kegiatan (P/SP) 5 Pembinaan dan Pemasaran Hasil Peternakan Cipanas dan Kabupaten Kelompok pengolah dan pemasar produk olahan peternakan yang terbina Promosi komoditas unggulan peternakan 1 kelompok Terbinanya kelompok pengolah dan pemasar produk olahan peternakan 1 kelompok 1 kelompok , ,00 B P 6 Penyusunan Data Potensi Pembangunan Peternakan, Perikanan dan Kelautan Menyebar di seluruh Dokumen rumusan kebijakan potensi pembangunan kelautan perikanan dan peternakan 1 dokumen Tersedianya dokumen potensi dan evaluasi pembangunan kelautan perikanan dan peternakan 1 dokumen , ,00 L P 7 8 Kajian Peternakan dan Kesehatan Hewan Peningkatan Sarana dan Prasarana Instalasi Peternakan dan Kesehatan Hewan (Banprov) Sukanagara, Pagelaran, Takokak dan Kadupandak Cipanas,, Sukanagara, Sindangbarang, dan Agrabinta Dokumen kajian bidang peternakan dan kesehatan hewan Sarana dan Prasarana Instalasi Peternakan dan Kesehatan Hewan Tersedianya kebun rumput pada Balai Pembibitan Ternak 1 dokumen 5 lokasi 2 Ha Tersedianya dokumen kajian bidang peternakan dan kesehatan hewan Tersedianya sarana dan prasarana penunjang kinerja instalasi peternakan dan kesehatan hewan 1 dokumen , ,00 B P 5 lokasi , ,00 B P Tersedianya sarana dan prasarana penunjang Balai Pembibitan Ternak 1 paket 9 Optimalisasi UPTD Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan (DAK) L Tersedianya bangunan gedung pertemuan dan pemagaran lanjutan Puskeswan Sukanagara 1 paket Peningkatan kinerja UPTD 5 UPTD , ,70 L P Tersedianya bangunan gedung RPH 1 paket Tersedianya peralatan RPH 1 paket Tersedianya motor roda dua 3 unit II Urusan Pilihan (KELAUTAN DAN PERIKANAN) II. Program Sumber Daya Perikanan Peningkatan Ekonomi Menguatnya Ekonomi Daerah Produksi Perikanan Budidaya Produksi Benih Ikan Tingkat konsumsi ikan Volume produk olahan hasil perikanan Persentase Kelompok Pembudidaya yang Dibina ton 11,02 juta ekor 26,42 kg/kapita 13,81 ton 20% , , , ,00 B P 32

38 No Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Program Kegiatan Pembinaan dan Perikanan Budidaya Optimalisasi Sarana dan Prasarana Balai Benih Ikan (BBI) (DAK) Peningkatan Sarana dan Prasarana Instalasi Teknis Perikanan (Banprov) Optimalisasi Sarana dan Prasarana BBI Jati (DAK) L Optimalisasi Sarana dan Prasarana Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan (DAK) - L Prioritas Daerah Sasaran Daerah Lokasi ( dan Desa/Kel) Mande, Sindangbarang, Cidaun, dan Agrabinta Bojongpicung Cugenang, Mande, dan Cilaku Indikator Program Biaya (Rp. 000) Keterangan Kategori Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan Jenis Prakiraan APBN / Kegiatan APBD Kab. APBD Prov SILPA Total Kegiatan Maju Tolak Ukur Target Tolak Ukur Target Tolak Ukur Target DAK (P/SP) (L/B) Sarana dan prasarana kelompok 3 kelompok pembudidaya ikan Benih ikan mas 600 kg Benih ikan sidat 40 kg Benur udang vannamei ekor Tersedianya sarana Pakan pelet tenggelam ekor dan prasarana 3 paket , ,00 L P Pakan sidat kg budidaya perikanan Pakan udang vannamei kg Peralatan budidaya sidat 1 paket Peralatan budidaya udang vannamei 1 paket Sarana dan prasarana pembenihan di Balai 1 UPTD Benih Ikan Tersedianya alat-alat perikanan 1 paket Pemeliharaan penerangan kolam BBI 1 paket Rehabilitasi aula BBI 1 paket Meningkatnya Rehabilitasi 1 paket produksi perikanan 4,5% , ,00 L P laboratorium kering budidaya Rehabilitasi kantor 1 paket BBI dan rumah dinas Tersedianya bak desinfeksi kendaraan 2 unit Tersedianya kolam pengolahan air outlet 2 unit Tersedianya saluran air pasok dan buang 2 unit Tersedianya sarana Sarana dan Prasarana dan prasarana 3 lokasi Instalasi Perikanan penunjang kinerja 3 lokasi , ,00 B P instalasi perikanan , ,70 L P , ,00 L P III. Program Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Masyarakat Pesisir Peningkatan Ekonomi Menguatnya Ekonomi Daerah Persentase Kelompok Nelayan yang Dibina 20% , , ,00 B P 1 Kawasan Pesisir Cidaun, Sindangbarang, dan Agrabinta Hasil Tangkapan dalam Setiap Upaya Penangkapan ton Nelayan yang terbina Terpeliharanya kawasan vegetasi pantai Tersedianya tanaman vegetasi pantai - Cemara laut - Ketapang - Avicenia - Rhizopora 5 kelompok nelayan 1 kawasan 1 paket Terbinanya SDM masyarakat pesisir Terbentuknya kawasan vegetasi pantai dalam menjaga kelestarian ekosistem wilayah pesisir 5 kelompok nelayan 1 kawasan , ,00 B P 33

39 No. 2 Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Program Kegiatan Peningkatan dan Tempat Pelelangan Ikan/Tempat Pemasaran Ikan Prioritas Daerah Sasaran Daerah Lokasi ( dan Desa/Kel) Cidaun Indikator Program Biaya (Rp. 000) Keterangan Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan Jenis APBN / APBD Kab. APBD Prov SILPA Total Kegiatan Tolak Ukur Target Tolak Ukur Target Tolak Ukur Target DAK (L/B) Sarana dan prasarana fisik tempat pelelangan ikan/tempat pemasaran ikan Terbinanya pemasaran hasil perikanan 1 unit TPI 10 kelompok Tersedianya sarana dan prasarana TPI untuk meningkatkan pelayanan 1 unit TPI Prakiraan Maju , ,00 B P Kategori Kegiatan (P/SP) 3 Perikanan Tangkap (DAK) Cidaun, Sindangbarang, dan Agrabinta Sarana dan prasarana perikanan tangkap - Perahu/kapal penangkap ikan - Jaring rampus - Coolbox 20 paket 10 unit 150 pcs 20 unit Tersedianya sarana dan prasarana perikanan tangkap 20 Kelompok , ,00 L P JUMLAH , , , , ,40 34

40 LAMPIRAN

41 Lampiran 1. Evaluasi Renja OPD Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Periode Pelaksanaan 2016 No Kode Rekening Urusan/ Bidang urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcome)/Kegiatan (Output) Urusan Pilihan Bidang Urusan Pertanian Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit Ikan dan Hewan Menular Pengawasan dan Penataan Pangan Asal Hewan dan Hasil Pangan Asal Hewan Optimalisasi UPTD Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan Peternakan dan Perikanan di Masyarakat Menurunnya jumlah ternak yang sakit (%) Peternak dan pembudidaya ikan yang terlayani (RTP) PAH dan HPAH di Kabupaten yang terawasi (sampel) Sarana dan prasarana pengembangan UPTD (paket) Persentase peningkatan produksi hasil peternakan (%) Sarana dan prasarana peternakan (kelompok) Target Renstra OPD pada Tahun 2016 (Akhir Periode Renstra OPD) Realisasi Capaian Kinerja Renstra OPD s.d Renja OPD Tahun Lalu (2015) Target Kinerja dan Anggaran Renja OPD Tahun Berjalan yang Dievaluasi (2016) Realisasi Kinerja pada Triwulan Realisasi Capaian Kinerja dan Anggaran Renja OPD yang Dievaluasi (2016) Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran Renja OPD Tahun 2016 (%) Realisasi Kinerja dan Anggaran Renstra OPD s.d Tahun 2016 (Akhir Tahun) Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran Renstra OPD s.d Tahun 2016 (%) I II III IV = =12/7 x 100% 14= =14/5 x 100% K Rp (juta) K Rp (juta) K Rp (juta) K Rp (juta) K Rp (juta) K Rp (juta) K Rp (juta) K Rp (juta) K Rp Rp K Rp (juta) K (juta) (juta) , , , , , , , ,00 55, , ,00 122, , , , , , , , ,00 98, , ,00 100,20 DPPK , , , , , ,54 100,00 98, ,24 80,00 88,45 DPPK , , , , , ,00 45, , ,00 107,73 DPPK Rata-Rata Capaian Kinerja (%) 72,01 103,96 Predikat Kinerja , , , , , , , ,00 97, , ,00 70, , , , , , ,00 94, , ,00 37,83 DPPK Unit OPD Penang gungjawab Ket Penyusunan Data Potensi dan Evaluasi Pembangunan Peternakan Perikanan Kelautan Dokumen Potensi dan evaluasi pembangunan peternakan perikanan dan kelautan (dok) , , ,61 0 6, , , , ,00 98, , ,00 139,34 DPPK Peningkatan Produksi dan Produktivitas Ternak Sarana dan prasarana inseminasi buatan (paket) , ,5 124, , ,05 0,5 131, ,15 100,00 99, ,85 100,00 116,65 DPPK Program Peningkatan Produksi Peternakan Kegiatan Penyuluhan Penerapan Teknologi Tepat Guna Prosentase peningkatan pengetahuan peternak dalam bidang produksi peternakan (%) Pelaku usaha peternakan yang menerapkan teknologi tepat guna Rata-Rata Capaian Kinerja (%) 100,00 97,46 103,96 Predikat Kinerja , , , , , , , ,311 40,00 127, , , , , , , , , ,29 127,75 DPPK Rata-Rata Capaian Kinerja (%) 100,00 98,56 127, Bidang Urusan Kelautan dan Perikanan Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir Penyediaan Bibit Vegetasi Pantai Persentase peningkatan taraf ekonomi masyarakat pesisir (%) Bibit vegetasi pantai (pohon) Predikat Kinerja , , , , , , ,00 97, , ,00 70, , , , , , , , ,00 97, , ,20 91,61 DPPK Rata-Rata Capaian Kinerja (%) ,95 91,61 Predikat Kinerja

42 No Kode Rekening Urusan/ Bidang urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcome)/Kegiatan (Output) Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan Pembinaan dan Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Program Perikanan Budidaya Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Belanja Bantuan Sosial dan Hibah Bidang Perikanan, Kelautan dan Peternakan Optimalisasi Sarana dan Prasarana BBI Jati (DAK) Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan SDM Kelautan dan Perikanan Secara Terintegrasi Pembinaan dan Perikanan Budidaya Kajian Perikanan dan Kelautan di Kabupaten Perikanan Budidaya (Banprov) Program Perikanan Tangkap Peningkatan SDM Masyarakat Pesisir Bidang Penangkapan Perikanan Tangkap Sarana dan Prasarana PPI Jayanti (DAK) Perikanan Tangkap (DAK) Pendampingan Akselerasi Pembangunan Kelautan dan Perikanan (Pendamping DAK) - L Perikanan Tangkap Sarana dan Prasarana PPI (DAK) - L Perikanan Tangkap (Banprov 2016) Persentase peningkatan pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan (%) Sarana dan prasarana pengawasan (paket) Persentase peningkatan produksi perikanan budidaya (%) Dokumen laporan hasil monitoring dan evaluasi (dokumen) Peningkatan produksi benih ikan (%) Jumlah kelompok dan petugas yang meningkat pengetahuannya (klp) Peningkatan sarana dan prasarana perikanan budidaya (paket) Peningkatan sarana dan prasarana KJA (paket) Sarana dan Prasarana Perikanan Budidaya (paket) Persentase peningkatan produksi perikanan tangkap (%) Jumlah masyarakat pesisir yang terlatih dalam bidang penangkapan (org) Pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana sesuai kebutuhan PPI (paket) Sarana dan prasana perikanan tangkap (paket) Terbangunnya wisma nelayan Terbangunnya wisma nelayan Sarana dan prasarana perikanan tangkap (paket) Target Renstra OPD pada Tahun 2016 (Akhir Periode Renstra OPD) Realisasi Capaian Kinerja Renstra OPD s.d Renja OPD Tahun Lalu (2015) Target Kinerja dan Anggaran Renja OPD Tahun Berjalan yang Dievaluasi (2016) Realisasi Kinerja pada Triwulan Realisasi Capaian Kinerja dan Anggaran Renja OPD yang Dievaluasi (2016) Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran Renja OPD Tahun 2016 (%) Realisasi Kinerja dan Anggaran Renstra OPD s.d Tahun 2016 (Akhir Tahun) Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran Renstra OPD s.d Tahun 2016 (%) I II III IV = =12/7 x 100% 14= =14/5 x 100% K Rp (juta) K Rp (juta) K Rp (juta) K Rp (juta) K Rp (juta) K Rp (juta) K Rp (juta) K Rp (juta) K Rp Rp K Rp (juta) K (juta) (juta) , , , , , ,00 97, ,55 60,00 41, , , , , ,17 100,00 97, ,55 60,00 41,66 DPPK Rata-Rata Capaian Kinerja (%) 100,00 97,39 41,66 Predikat Kinerja , , , , , , , , ,00 73, , ,00 48, , , ,75 0 5, , , ,00 94, ,86 80,00 89,81 DPPK , , , , , , ,00 65, , ,00 117,85 DPPK , , , , , ,00 94, ,315 40,00 63,06 DPPK , ,2 116,815 0,3 8,455 0,5 187, , ,41 100,00 98, ,482 40,00 58,15 DPPK , ,2 100,00 97, ,2 100,00 146,2 DPPK , , ,00 96, , ,00 96,11 DPPK Rata-Rata Capaian Kinerja (%) 100,00 91,18 66,67 95,20 Predikat Kinerja , , , , , , , , ,00 97, , ,00 68, , , , , , , ,00 98, , ,00 41,85 DPPK , , ,84 0,5 249, ,455 0,5 762, , ,00 98, ,799 40,00 62,62 DPPK ,5 0 79,5 0,5 578,357 0, , , ,00 96, , ,00 87,89 DPPK 1 25, , , , ,00 99, , ,00 99,57 DPPK 1 191, , , , ,00 100, , ,00 100,00 DPPK , , ,00 99, , ,00 99,95 DPPK Rata-Rata Capaian Kinerja (%) 100,00 98,72 82,00 81,98 Predikat Kinerja Unit OPD Penang gungjawab Ket 16 17

43 No Kode Rekening Urusan/ Bidang urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcome)/Kegiatan (Output) Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan Pembinaan dan Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Perikanan Optimalisasi Sarana dan Prasarana Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan (DAK) Peningkatan sarana dan prasarana pengelolaan dan pemasaran hasil perikanan (%) Peningkatan sarana dan prasarana pengelolaan dan pemasaran hasil perikanan (%) Sarana dan prasarana pengolahan dan pemasaran perikanan (paket) Target Renstra OPD pada Tahun 2016 (Akhir Periode Renstra OPD) Realisasi Capaian Kinerja Renstra OPD s.d Renja OPD Tahun Lalu (2015) Target Kinerja dan Anggaran Renja OPD Tahun Berjalan yang Dievaluasi (2016) Realisasi Kinerja pada Triwulan Realisasi Capaian Kinerja dan Anggaran Renja OPD yang Dievaluasi (2016) Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran Renja OPD Tahun 2016 (%) Realisasi Kinerja dan Anggaran Renstra OPD s.d Tahun 2016 (Akhir Tahun) Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran Renstra OPD s.d Tahun 2016 (%) I II III IV = =12/7 x 100% 14= =14/5 x 100% K Rp (juta) K Rp (juta) K Rp (juta) K Rp (juta) K Rp (juta) K Rp (juta) K Rp (juta) K Rp (juta) K Rp Rp K Rp (juta) K (juta) (juta) , , ,99 0 6, , , , ,00 97, ,287 60,00 69, , ,89 0 6, , , ,31 100,00 98, ,21 30,00 67,09 DPPK , , , , ,00 95, , ,00 95,54 DPPK Rata-Rata Capaian Kinerja (%) 100,00 97,05 80,00 81,31 JUMLAH ANGGARAN DAN REALISASI DARI SELURUH PROGRAM , , , ,70 5, , ,38 100,00 88,27 72,50 70,30 Predikat Kinerja Unit OPD Penang gungjawab Ket TOTAL RATA-RATA CAPAIAN KINERJA DAN ANGGARAN DARI SELURUH PROGRAM 72,50 70,30 PREDIKAT KINERJA DARI SELURUH PROGRAM Faktor pendorong keberhasilan kinerja : Faktor penghambat pencapaian kinerja ; Tindak lanjut yang diperlukan dalam triwulan berikutnya : Tindak lanjut yang diperlukan dalam renja OPD tahun berikutnya :

44 Lampiran 2. Rencana Kerja Tahunan Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tahun Anggaran 2017 (Belanja Langsung) NO. PROGRAM/KEGIATAN LOKASI BIAYA SUMBER DANA A. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN ,00 1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat Kabupaten ,00 PAD 2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Kabupaten ,00 PAD 3. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Kabupaten ,00 PAD 4 Penyediaan Alat Tulis Kantor Kabupaten ,00 PAD Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan Kabupaten ,00 PAD Kabupaten ,00 PAD Kabupaten ,00 PAD 8. Penyediaan Makanan dan Minuman Kabupaten ,00 PAD Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah Luar Kabupaten ,00 PAD Kabupaten ,00 PAD 11. Penyediaan Jasa Pengamanan Kantor Kabupaten ,00 PAD 12. Penyediaan Peralatan Kebersihan Kantor Kabupaten ,00 PAD 13. Penyediaan Jasa Pengemudi Kabupaten ,00 PAD B. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR , Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Kabupaten ,00 PAD Kabupaten ,00 PAD 16. C. Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat-alat Kantor PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR Kabupaten ,00 PAD , Pendidikan dan Pelatihan Formal Kabupaten ,00 PAD D. PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN , Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun Kabupaten ,00 PAD Kabupaten ,00 PAD Kabupaten ,00 PAD Kabupaten ,00 PAD

45 NO. PROGRAM/KEGIATAN LOKASI BIAYA SUMBER DANA E. PROGRAM PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN , Penyusunan Renja dan Renstra SKPD Kabupaten ,00 PAD 23. F. 24. Penyusunan RKA - DPA SOPD dan RKAP - DPPA SOPD PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI HASIL PETERNAKAN DAN PENCEGAHAN PENANGGULANGAN PENYAKIT TERNAK Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak Kabupaten ,00 PAD ,00 Kabupaten ,00 DAU 25. Teknologi Inseminasi Buatan Kabupaten ,00 DBH 26. Agribisnis Ternak Besar Kec. Agrabinta dan Warungkondang ,00 DAU Agribisnis Ternak Unggas Pembinaan dan Pemasaran Hasil Peternakan Penyusunan Data Potensi Pembangunan Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kajian Peternakan dan Kesehatan Hewan Peningkatan Sarana dan Prasarana Instalasi Peternakan dan Kesehatan Hewan (Banprov) Optimalisasi UPTD Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan (DAK) - L Kabupaten ,00 DAU Kabupaten ,00 PAD Kabupaten ,00 PAD Kabupaten ,00 DBH Cipanas,, Sukanagara, Sindangbarang, dan Agrabinta ,00 Banprov Kabupaten ,00 SILPA G. PROGRAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA PERIKANAN , H. Pembinaan dan Perikanan Budidaya Optimalisasi Sarana dan Prasarana Balai Benih Ikan (BBI) (DAK) Peningkatan Sarana dan Prasarana Instalasi Teknis Perikanan (Banprov) Optimalisasi Sarana dan Prasarana BBI Jati (DAK) - L Kec. Mande, Sindangbarang, Cidaun, dan Agrabinta Bojongpicung Cugenang, Mande, dan Cilaku Bojongpicung ,00 DAU ,00 DAK ,00 Banprov ,00 SILPA Optimalisasi Sarana dan Prasarana Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan (DAK) - L Kabupaten ,00 SILPA PROGRAM PENGEMBANGAN PENGELOLAAN SUMBER ,00 DAYA KELAUTAN DAN MASYARAKAT PESISIR 38. Kawasan Pesisir Peningkatan dan Tempat Pelelangan Ikan/Tempat Pemasaran Ikan Perikanan Tangkap (DAK) Kec. Sindangbarang, Cidaun, dan Agrabinta ,00 DBH Cidaun ,00 DBH Kec. Sindangbarang, Cidaun, dan Agrabinta ,00 DAK JUMLAH ,00

46 Adapun rencana kegiatan yang akan dibiayai dari dana Dana Alokasi Khusus (DAK) dan APBD Provinsi (Banprov) yang pelaksanaannya dilakukan oleh Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Tahun 2017 dapat dilihat pada Tabel di bawah ini : Rencana Kegiatan Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Sumber Dana DAK Tahun 2017 NO. PROGRAM / KEGIATAN LOKASI BIAYA (Rp) SUMBER DANA BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN ,00 A. PROGRAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA PERIKANAN 1. Optimalisasi Sarana dan Prasarana Balai Benih Ikan (BBI) Kec. Bojongpicung ,00 DAK B. PROGRAM PENGEMBANGAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN MASYARAKAT PESISIR 2. Perikanan Tangkap Kec. Cidaun, Sindangbarang, dan Agrabinta ,00 DAK JUMLAH ,00 Rencana Kegiatan Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Sumber Dana APBD Provinsi (Banprov) Tahun 2017 NO. PROGRAM / KEGIATAN LOKASI BIAYA (Rp) SUMBER DANA BIDANG PERTANIAN ,00 A. PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI HASIL PETERNAKAN DAN PENCEGAHAN PENANGGULANGAN PENYAKIT TERNAK 1. Peningkatan Sarana dan Prasarana Instalasi Peternakan dan Kesehatan Hewan (Banprov) Cipanas,, Sukanagara, Sindangbarang, dan Agrabinta ,00 Banprov BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN ,00 A. PROGRAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA PERIKANAN 1. Peningkatan Sarana dan Prasarana Instalasi Teknis Perikanan (Banprov) Cugenang, Mande, dan Cilaku ,00 Banprov JUMLAH ,00

47 DINAS KELAUTAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR Jl. Pangeran Hidayatullah No Telp/Fax (0263) Website : disnakanlut.cianjurkab.go.id progdppkcianjur@gmail.com

RENCANA KERJA TAHUN 2017 DINAS KELAUTAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN

RENCANA KERJA TAHUN 2017 DINAS KELAUTAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN RENCANA KERJA TAHUN 2017 DINAS KELAUTAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR DINAS KELAUTAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN Jl. Pangeran Hidayatullah No. 154 43215 Telp/Fax (0263) 2283163 KATA

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2016

RENCANA KERJA TAHUN 2016 RENCANA KERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR DINAS PETERNAKAN PERIKANAN DAN KELAUTAN Jl. Slamet Riyadi No. 8 Telp/Fax. 0263 261293 Jl. Arif Rahman Hakim No. 26 Telp. 0263 261619 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

RANCANGAN RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

RANCANGAN RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1 LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG NOMOR : 180/1918/KEP/421.115/2015 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 RANCANGAN

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN PENDANAAN INDIKATIF Rencana Strategis (RENSTRA) 20142019 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN PENDANAAN INDIKATIF Rencana program indikatif dimaksudkan sebagai pedoman bagi aktifitas pembangunan yang

Lebih terperinci

BUKU STATISTIK PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN. Pemerintah Kabupaten Cianjur 1 Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan

BUKU STATISTIK PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN. Pemerintah Kabupaten Cianjur 1 Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Pemerintah Kabupaten Cianjur 1 Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan BUKU STATISTIK PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN Jl. Selamet Riyadi No. 8 Telp. (0263) 261293 Jl. Arif Rahman Hakim No. 26 Telp.

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN Jalan Patriot No. 14, (0262) Garut

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN Jalan Patriot No. 14, (0262) Garut PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN Jalan Patriot No. 14, (0262) 231590 Garut PENETAPAN KINERJA (TAPKIN) PERUBAHAN TAHUN ANGGARAN 2014 1 PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS

Lebih terperinci

BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN P erencanaan Strategis Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan merupakan bagian dari implementasi pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN Uraian I. Meningkatnya Pelayanan Administrasi Perkantoran Sasaran Indikator Rencana Tingkat Capaian (Target) Program Uraian Indikator

Lebih terperinci

PROGRAM, DAN KEGIATAN

PROGRAM, DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Seiring dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SERANG RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PEMERINTAH KABUPATEN SERANG RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Urusan Pemerintahan : 2 Urusan Pilihan Bidang Pemerintahan : 2. 05 Kelautan dan Perikanan Unit Organisasi : 2. 05. 01 DINAS KELAUTAN, PERIKANAN, ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL Sub Unit Organisasi : 2. 05.

Lebih terperinci

RENCANA KERJA 2018 BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BANJAR

RENCANA KERJA 2018 BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BANJAR RENCANA KERJA 2018 BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BANJAR Jl. Pangeran Hidayatullah, No. 1 Martapura Telp. (0511) 4721358 Fax. (0511) 4721027 Kalimantan Selatan 70611 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN SERANG Tahun Anggaran 2015

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN SERANG Tahun Anggaran 2015 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPPA SKPD 2.2 PEMERINTAH KABUPATEN SERANG Tahun Anggaran 2015 Urusan Pemerintahan : 2 Urusan Pilihan Bidang Pemerintahan : 2. 05 Kelautan

Lebih terperinci

BAB I I TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB I I TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN Rencana Kinerja (Renja) BPPTPM Prov.Kep.Babel TA.2016 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi Visi BKPM dalam periode 2015-2019 adalah sebagai

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS KETAHANAN PANGAN TAHUN 205 I. LATAR BELAKANG Rencana Kerja (Renja) merupakan dokumen perencanaan yang disusun berpedoman kepada Rencana Strategis (Renstra) dan mengacu

Lebih terperinci

I. PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2016

I. PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2016 I. PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2016 A. Program. Sebagai upaya untuk mewujudkan sasaran pembangunan peternakan ditempuh melalui 1 (satu) program utama yaitu Program Pengembangan Agribisnis. Program ini bertujuan

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN JOMBANG TAHUN ANGGARAN 2015

PENETAPAN KINERJA DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN JOMBANG TAHUN ANGGARAN 2015 PENETAPAN KINERJA DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN JOMBANG TAHUN ANGGARAN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil,

Lebih terperinci

BUKU SAKU DATA PETERNAKAN DAN PERIKANAN 2014

BUKU SAKU DATA PETERNAKAN DAN PERIKANAN 2014 BUKU SAKU DATA PETERNAKAN DAN PERIKANAN 2014 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS JL. MUHAMMAD AMIN KM. 12,5 MUARA BELITI TELP. (0733) 4540026 E-Mail. Nakkanmusirawas@Gmail.Com TAHUN 2015

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. A. Maksud dan Tujuan

I. PENDAHULUAN. A. Maksud dan Tujuan I. PENDAHULUAN A. Maksud dan Tujuan Rencana Kerja (Renja) Dinas Peternakan Kabupaten Bima disusun dengan maksud dan tujuan sebagai berikut : 1) Untuk merencanakan berbagai kebijaksanaan dan strategi percepatan

Lebih terperinci

Peningkatan Penghargaan Terhadap Kompetensi Penyediaan jasa kebersihan kantor

Peningkatan Penghargaan Terhadap Kompetensi Penyediaan jasa kebersihan kantor URUSAN : Pertanian SKPD : Dinas Pertanian, Kehutanan, Perikanan dan Kelautan KODE 2 01 Dinas Pertanian, Kehutanan, Perikanan dan Kelautan 4.945.000.000 RUTIN 760.377.300 2 2.01.05 01 Program Pelayanan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A )

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A ) PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2011 2016 ( B A P P E D A ) LUWUK, 2011 KATA PENGANTAR Puji Syukur Kami Panjatkan Kehadirat Tuhan yang Maha

Lebih terperinci

BAGIAN PEREKONOMIAN DINAS PERTANIAN ,95 JUMLAH

BAGIAN PEREKONOMIAN DINAS PERTANIAN ,95 JUMLAH II. URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN 01. A. KEBIJAKAN PROGRAM Pada Urusan pilihan Pertanian diarahkan pada Peningkatan produksi pertanian dan pemberdayaan petani lokal serta peningkatan akses modal dan

Lebih terperinci

PERSEN TASE (%) Dinas Kelautan dan Perikanan ,81 JUMLAH ,81

PERSEN TASE (%) Dinas Kelautan dan Perikanan ,81 JUMLAH ,81 05. A. KEBIJAKAN PROGRAM Arah kebijakan program pada Urusan Pilihan Kelautan dan Perikanan diarahkan pada Peningkatan Pemanfaatan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan secara Optimal, dengan tetap menjaga

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN TARGET PROGRAM KEGIATAN ALOKASI ANGGARAN (RP)

LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN TARGET PROGRAM KEGIATAN ALOKASI ANGGARAN (RP) LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN TARGET KEGIATAN ALOKASI ANGGARAN (RP) SUMBER DANA (INTERNAL DAN EKSTERNAL) 1 Meningkatnya layanan masyarakat tanbunakhut

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF Pada bab ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan

Lebih terperinci

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN OPD TAHUN 2016 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA DEPOK

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN OPD TAHUN 2016 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA DEPOK RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN OPD TAHUN 06 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 07 PEMERINTAH KOTA DEPOK Nama OPD :.0.0. DINAS PERTANIAN DAN PERIKANAN Halaman dari 6 Indikator Rencana Tahun 06 (Tahun Rencana)

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Instansi Visi : Dinas, : Terwujudnya Masyarakat Yang Sehat dan Produktif Melalui Pembangunan, Kelautan dan yang Berwawasan agribisnis dan Berbasis Sumberdaya lokal Misi 1. Meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Tasikmalaya dibentuk berdasarkan pada Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya nomor 8 tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

CAPAIAN KINERJA SKPD DALAM PENCAPAIAN 9 PRIORITAS PROGRAM PEMBANGUNAN RKPD 2014

CAPAIAN KINERJA SKPD DALAM PENCAPAIAN 9 PRIORITAS PROGRAM PEMBANGUNAN RKPD 2014 SKPD No Misi dan kebijakan : Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang Program yang direncanakan CAPAIAN KINERJA SKPD DALAM PENCAPAIAN 9 PRIORITAS PROGRAM PEMBANGUNAN RKPD 2014 Indikator Program

Lebih terperinci

RPJMD KABUPATEN LINGGA BAB 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

RPJMD KABUPATEN LINGGA BAB 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN I BAB 5 I VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Pengertian visi secara umum adalah gambaran masa depan atau proyeksi terhadap seluruh hasil yang anda nanti akan lakukan selama waktu yang ditentukan.

Lebih terperinci

Formulir Evaluasi Hasil Renja Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bandung Triwulan IV Tahun 2015

Formulir Evaluasi Hasil Renja Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bandung Triwulan IV Tahun 2015 Formulir Evaluasi Hasil Renja Dinas Peternakan dan Kabupaten Bandung Triwulan IV Tahun 2015 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan x Belanja Rutin x xx Belanja Rutin x xx 1

Lebih terperinci

PERNYATAAN PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA SKPD DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERNYATAAN PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA SKPD DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PERNYATAAN PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA SKPD DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Dalam rangka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk menjalankan tugas dan fungsinya, pemerintah daerah memerlukan perencanaan mulai dari perencanaan jangka panjang, jangka menengah hingga perencanaan jangka pendek

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF Pada bab ini dikemukakan rencana program kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, penaan indikatif.

Lebih terperinci

Lampiran 3. PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 2014 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN

Lampiran 3. PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 2014 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN Lampiran. PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 0 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN MISI : Mewujudkan Peningkatan Produksi dan Konsumsi Hasil Peternakan PROGRAM. Pengembangan data/ informasi/ statistik

Lebih terperinci

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 yang disempurnakan

Lebih terperinci

(Rp.) , ,04

(Rp.) , ,04 LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI SUMATERA BARAT BELANJA LANGSUNG URUSAN : PILIHAN ( PERTANIAN ) KEADAAN S/D AKHIR BULAN : DESEMBER 2015 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI SUMATERA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah pada pasal 260 menyebutkan bahwa Daerah sesuai dengan kewenangannya menyusun rencana pembangunan Daerah

Lebih terperinci

Pemerintah Kota Tangerang

Pemerintah Kota Tangerang KATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, bahwa Rencana Kerja (Renja) Dinas Ketahanan Pangan APBD Perubahan Tahun 2017 ini dapat disusun tepat waktu, sehingga dokumen

Lebih terperinci

KABUPATEN BADUNG RENCANA KERJA

KABUPATEN BADUNG RENCANA KERJA KABUPATEN BADUNG RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG TAHUN 2016 BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 PROVINSI BALI KEPUTUSAN BUPATI BADUNG NOMOR 1529/03/HK/2015

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA ( RENJA )

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA ( RENJA ) Pemerintah Kabupaten Blitar PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA ( RENJA ) DINAS PERTERNAKAN KABUPATEN BLITAR TAHUN 2017 Jl. Cokroaminoto No. 22 Telp. (0342) 801136 BLITAR 1 KATA PENGANTAR Puji syukur

Lebih terperinci

Tabel 2.1 Rekapitulasi Hasil Renja SKPD sampai dengan Triwulan II Tahun 2015 Dinas Pertanian Kabupaten Lebak

Tabel 2.1 Rekapitulasi Hasil Renja SKPD sampai dengan Triwulan II Tahun 2015 Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Sasaran RKPD yang akan dicapai dalam Renja SKPD : Meningkatkan Perekonomian Daerah Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Tabel 2.1 Rekapitulasi Hasil Renja SKPD sampai dengan Triwulan II Tahun 2015 Dinas Pertanian

Lebih terperinci

JUMLAH ANGGARAN DAN REALISASI KEGIATAN TAHUN ANGGARAN Anggaran (Rp)

JUMLAH ANGGARAN DAN REALISASI KEGIATAN TAHUN ANGGARAN Anggaran (Rp) JUMLAH ANGGARAN DAN REALISASI KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2015 No. Program/Kegiatan I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran II. III. IV. Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Penyediaan jasa surat menyurat

Lebih terperinci

RENSTRA RENCANA STRATEGIS DINAS PETERNAKAN PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN

RENSTRA RENCANA STRATEGIS DINAS PETERNAKAN PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN RENSTRA RENCANA STRATEGIS DINAS PETERNAKAN PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 2011-2016 DINAS PETERNAKAN PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN CIANJUR Jalan Selamet Riyadi No. 8 Tlp. (0263) 261293 Cianjur 43211 Jalan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI BADUNG NOMOR : 1529/03/HK/2015 TANGGAL : 24 JUNI 2015 TENTANG : PENGESAHAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015 Lampiran I Peraturan Bupati Pekalongan Nomor : 15 Tahun 2014 Tanggal : 30 Mei 2014 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dokumen perencanaan

Lebih terperinci

PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS KABUPATEN MURUNG RAYA TAHUN ANGGARAN 2014 INDIKATOR KEGIATAN

PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS KABUPATEN MURUNG RAYA TAHUN ANGGARAN 2014 INDIKATOR KEGIATAN PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS KABUPATEN MURUNG RAYA TAHUN ANGGARAN 2014 SKPD : DINAS PERTANIAN, PETERNAKAN DAN PERIKANAN NO NAMA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN PLAFON ANGGARAN LOKASI SUMBER KELUARAN

Lebih terperinci

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2018 PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2019 KABUPATEN BLORA

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2018 PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2019 KABUPATEN BLORA RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 28 PRAKIRAAN MAJU TAHUN 29 KABUPATEN BLORA DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN Kode urusan bidang Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan APBN 28 APBD Kab 28 Tolok Ukur

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA 2014 BAB I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

LAPORAN KINERJA 2014 BAB I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN PETERNAKAN KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN PETERNAKAN KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015 RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN PETERNAKAN KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG DINAS PETERNAKAN TAHUN 2014 DAFTAR LAMPIRAN 1. Lampiran 1. Sasaran dan Target Kinerja Sasaran Pembangunan

Lebih terperinci

BAB III KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TAHUN Target. Realisasi Persentase URAIAN (Rp)

BAB III KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TAHUN Target. Realisasi Persentase URAIAN (Rp) BAB III KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TAHUN 2009 3.1. Program dan Kegiatan Dinas Pertanian Tahun 2008 Program yang akan dilaksanakan Dinas Pertanian Tahun 2008 berdasarkan Prioritas Pembangunan Kabupaten Majalengka

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan...

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan... DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Landasan Hukum... 4 C. Maksud dan Tujuan... 5 D. Sistematika Penulisan. 6 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DA TAHUN DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANA

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DA TAHUN DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANA RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DA TAHUN 2018-2021 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANA No Tujuan OPD Indikator Tujuan Sasaran OPD Indikator Sasaran (impact) Program/ Kegiatan Indikator

Lebih terperinci

Lampiran 4.b Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Pagu Indikatif Urusan Pertanian Kabupaten Bandung KONDISI AWAL 2015

Lampiran 4.b Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Pagu Indikatif Urusan Pertanian Kabupaten Bandung KONDISI AWAL 2015 Lampiran 4.b Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Pagu Indikatif Urusan Pertanian 2016- Kabupaten Bandung TUJUAN SASARAN INDIKATOR AWAL PROGRAM/KEGIATAN 2.01 1 1 Program Pelayanan Administrasi

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai tindak lanjut instruksi

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi SKPD Visi SKPD adalah gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin dicapai SKPD melalui penyelenggaraan tugas

Lebih terperinci

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015 II. URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN 01. URUSAN PILIHAN PERTANIAN A. KEBIJAKAN PROGRAM Kebijakan pada Urusan Pertanian diarahkan pada terwujudunya pemanfaatan sumberdaya pertanian secara optimal dengan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013 BAB I. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka pengintegrasian Rencana Kerja Pembangunan Perkebunan,

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka pengintegrasian Rencana Kerja Pembangunan Perkebunan, BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Dalam rangka pengintegrasian Rencana Kerja Pembangunan Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan,dan Kehutanan Kota Prabumulih, wajib menyusun dokumen Rencana Kerja

Lebih terperinci

III. AKUNTABILITAS KEUANGAN

III. AKUNTABILITAS KEUANGAN 8 III. AKUNTABILITAS KEUANGAN Total alokasi dana Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan yang tercantum dalam Perubahan Anggaran Tahun 205 adalah.44.987.2 dengan realisasi 4.33.59.7,00..

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF Pada bab ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR RENCANA KERJA PERUBAHAN (RENJA-P) DINAS PERTANIAN KABUPATEN GIANYAR TAHUN 2017

PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR RENCANA KERJA PERUBAHAN (RENJA-P) DINAS PERTANIAN KABUPATEN GIANYAR TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR RENCANA KERJA PERUBAHAN (RENJA-P) DINAS PERTANIAN KABUPATEN GIANYAR TAHUN 2017 GIANYAR 2017 KATA PENGANTAR Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah Perubahan (Renja P-OPD)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Plan), Rencana Kinerja (Performace Plan) serta Laporan Pertanggungjawaban

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Plan), Rencana Kinerja (Performace Plan) serta Laporan Pertanggungjawaban BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menghadapi perubahan yang sedang dan akan terjadi akhir-akhir ini dimana setiap organisasi publik diharapkan lebih terbuka dan dapat memberikan suatu transparansi

Lebih terperinci

LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN URUSAN PILIHAN

LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN URUSAN PILIHAN 4.2 URUSAN PILIHAN 4.2.1 URUSAN PILIHAN PERTANIAN 4.2.1.1 KONDISI UMUM Pembangunan sektor pertanian merupakan salah satu wujud pemberdayaan ekonomi rakyat dengan tujuan utama meningkatkan kesejahteraan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN Anggaran : 207 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan : 3. 03 Urusan Pilihan Pertanian Organisasi : 3. 03. 0 Dinas

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini : : AWAN SETIAWAN, A.Md : KEPALA UPTD PUSKESWAN

Lebih terperinci

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI ROKAN HULU NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ROKAN HULU,

Lebih terperinci

Renja BP4K Kabupaten Blitar Tahun

Renja BP4K Kabupaten Blitar Tahun 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN R encana kerja (RENJA) SKPD Tahun 2015 berfungsi sebagai dokumen perencanaan tahunan, yang penyusunan dengan memperhatikan seluruh aspirasi pemangku kepentingan pembangunan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN (PERUBAHAN II)

RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN (PERUBAHAN II) RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN 2013-2018 (PERUBAHAN II) B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h y a n g P r o f e s i o n a l, A n d a l d a n K r e d i b e l Untu

Lebih terperinci

RENSTRA BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF D I N A S P E R T A N I A N

RENSTRA BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF D I N A S P E R T A N I A N RENSTRA 2016-2021 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF D I N A S P E R T A N I A N BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA MOJOKERTO Tahun Anggaran 2016 Urusan Pemerintahan : 2. 01 Urusan Pilihan Pertanian Organisasi : 2. 01. 01 DINAS PERTANIAN Sub

Lebih terperinci

RENCANA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BLORA TAHUN 2014

RENCANA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BLORA TAHUN 2014 RENCANA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BLORA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN BLORA DAFTAR ISI Hal BAB I : PENDAHULUAN... I-1 1.1. Latar Belakang... I-1 1.2. Landasan Hukum... I-1 1.3. Maksud dan Tujuan...

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Rencana program dan kegiatan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pemalang mendasarkan pada pencapaian Prioritas

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN BALAI INSEMINASI BUATAN LEMBANG TAHUN 2018

RENCANA KERJA TAHUNAN BALAI INSEMINASI BUATAN LEMBANG TAHUN 2018 RENCANA KERJA TAHUNAN BALAI INSEMINASI BUATAN LEMBANG TAHUN 2018 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Organisasi dan Tata Kerja Balai Inseminasi Buatan Lembang ditetapkan dengan Surat Keputusan (SK) Menteri

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM

RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SOLOK Jl. Lintas Sumatera Km 20 Telp. (0755) 31566,Email:pukabsolok@gmail.com RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SOLOK TAHUN 2015 AROSUKA

Lebih terperinci

https://esakip.bantulkab.go.id/bpsyslama/www/monev/laporan/daftar/bulan/12 1 of 8 7/31/17, 9:02 AM

https://esakip.bantulkab.go.id/bpsyslama/www/monev/laporan/daftar/bulan/12 1 of 8 7/31/17, 9:02 AM 1 of 8 7/31/17, 9:02 AM Laporan Program/Kegiatan APBD Tahun Anggaran 2016 (Belanja Langsung) s/d Bulan Desember Dinas Pertanian dan Kehutanan 1 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 424,049,000

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

Tabel. 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan Aceh Provinsi Aceh

Tabel. 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan Aceh Provinsi Aceh No. Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Tabel. 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan Hewan dan Aceh Target Indikator Lainnya Target Renstra ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian

Lebih terperinci

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Jawa Barat adalah suatu muara keberhasilan pelaksanaan pembangunan Jawa Barat. Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat mengemban

Lebih terperinci

RENSTRA RENCANA STRATEGIS PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR DINAS KELAUTAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN

RENSTRA RENCANA STRATEGIS PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR DINAS KELAUTAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN RENSTRA RENCANA STRATEGIS 2016-2021 PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR DINAS KELAUTAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN Jl. Pangeran Hidayatullah No, 154 (Sawahgede) Cianjur 43215 Telp/Fax. (0263) 2283163 Renstra Dinas

Lebih terperinci

Potensi Kota Cirebon Tahun 2010 Bidang Pertanian SKPD : DINAS KELAUTAN PERIKANAN PETERNAKAN DAN PERTANIAN KOTA CIREBON

Potensi Kota Cirebon Tahun 2010 Bidang Pertanian SKPD : DINAS KELAUTAN PERIKANAN PETERNAKAN DAN PERTANIAN KOTA CIREBON Potensi Kota Cirebon Tahun 2010 Bidang Pertanian SKPD : DINAS KELAUTAN PERIKANAN PETERNAKAN DAN PERTANIAN KOTA CIREBON No. Potensi Data Tahun 2009 Data Tahun 2010*) 1. Luas lahan pertanian (Ha) 327 327

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 VISI DAN MISI V isi dan misi organisasi Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Garut ditujukan untuk menunjang visi dan misi pembangunan

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2013

LAPORAN TAHUNAN DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2013 LAPORAN TAHUNAN DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2013 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Laporan Tahunan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG TAHUN ANGGARAN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIT 11 (LANTAI 2 DAN 3)

Lebih terperinci

PAPARAN FORUM PERANGKAT DAERAH DAN RAPAT KOORDINASI TEKNIS (RAKORTEK) PEMBANGUNAN TINGKAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2017

PAPARAN FORUM PERANGKAT DAERAH DAN RAPAT KOORDINASI TEKNIS (RAKORTEK) PEMBANGUNAN TINGKAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2017 PAPARAN Palangka Raya, 20 Maret 2017 FORUM PERANGKAT DAERAH DAN RAPAT KOORDINASI TEKNIS (RAKORTEK) PEMBANGUNAN TINGKAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2017 KEPALA BAPPEDALITBANG PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Lebih terperinci

KERTAS KERJA EVALUASI KESELARASAN SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN BESERTA INDIKATOR KINERJA SKPD

KERTAS KERJA EVALUASI KESELARASAN SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN BESERTA INDIKATOR KINERJA SKPD KERTAS KERJA EVALUASI KESELARASAN SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN BESERTA INDIKATOR KINERJA SKPD SASARAN RPJMD Meningkatnya produktivitas PDRB ADHB usaha masyarakat, koperasi, UMKM berbasis pertanian dan

Lebih terperinci

RENCANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

RENCANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB V RENCANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Rencana Program dan Kegiatan adalah cara untuk melaksanakan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan serta

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013 BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas Kinerja dalam format Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur tidak terlepas dari rangkaian mekanisme

Lebih terperinci

II. PENGUKURAN KINERJA

II. PENGUKURAN KINERJA Kota Prabumulih 2 II. PENGUKURAN KINERJA Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan merumuskan 3 misi utama dalam mencapai visi organisasi, setiap misi mempunyai 3 sasaran yang mengacu

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2011-2015 DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2011 KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah tak henti hentinya

Lebih terperinci

IV.B.13. Urusan Wajib Ketahanan Pangan

IV.B.13. Urusan Wajib Ketahanan Pangan 13. URUSAN KETAHANAN PANGAN Ketahanan Pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, merata dan terjangkau.

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TA. 2014

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TA. 2014 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TA. 2014 DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Uraian Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Uraian Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Uraian Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur Pembangunan Peternakan Provinsi Jawa Timur selama ini pada dasarnya memegang peranan penting dan strategis dalam membangun

Lebih terperinci

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD tahun 2014

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD tahun 2014 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD tahun 2014 Nama SKPD : Dinas Pertanian Lembar... Dari... Kode Urusan/Bidang urusan pemerintahan daerah dan program/kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcame)/Kegiatan

Lebih terperinci

Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan Perikanan dan Kehutanan Kota Prabumulih 50

Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan Perikanan dan Kehutanan Kota Prabumulih 50 Kota Prabumulih 50 III.3. AKUNTABILITAS KEUANGAN Laporan Realisasi Pelaksanaan Anggaran Rutin, Pembangunan dan Penerimaan Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan Kota Prabumulih

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang I - 1. Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2010

1.1 Latar Belakang I - 1. Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2010 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perencanaan Pembangunan Daerah dibagi menjadi beberapa tahapan mulai dari Perencanaan Jangka Panjang, Jangka Menengah, dan Tahunan. Dokumen perencanaan jangka panjang

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013 BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Rencana Strategis atau yang disebut dengan RENSTRA merupakan suatu proses perencanaan yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu tertentu

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENJA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA TANGERANG TAHUN 2017 Rencana Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang Tahun 2017 yang selanjutnya disebut Renja Disbudpar adalah dokumen

Lebih terperinci

OLEH DR. Drh. RAIHANAH, M.Si. KEPALA DINAS KESEHATAN HEWAN DAN PETERNAKAN ACEH DISAMPAIKAN PADA :

OLEH DR. Drh. RAIHANAH, M.Si. KEPALA DINAS KESEHATAN HEWAN DAN PETERNAKAN ACEH DISAMPAIKAN PADA : OLEH DR. Drh. RAIHANAH, M.Si. KEPALA DINAS KESEHATAN HEWAN DAN PETERNAKAN ACEH DISAMPAIKAN PADA : WORKSHOP PENGENDALIAN DAN PENANGGULANGAN BAHAYA RABIES DINAS PETERNAKAN KAB/KOTA SE PROVINSI ACEH - DI

Lebih terperinci