RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN PETERNAKAN KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015
|
|
- Johan Kusuma
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN PETERNAKAN KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG DINAS PETERNAKAN TAHUN 2014
2 DAFTAR LAMPIRAN 1. Lampiran 1. Sasaran dan Target Kinerja Sasaran Pembangunan Peternakan tahun sebagaimana Tabel 1. berikut ini 2. Lampiran 2. encana Program dan kegiatan pembangunan Peternakan Kabupaten Lumajang tahun 2015
3 DAFTAR TABEL 1. Tabel 1. Pencapaian sasaran dan target kinerja sasaran pembangunan peternakan tahun 2013
4 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR.. i DAFTAR ISI.. ii DAFTAR TABEL iii DAFTAR LAMPIRAN.. iv BAB I PENDAHULUAN.. 1 BAB II EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN TAHUN BAB III PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN PETERNAKAN TAHUN BAB IV. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PETERNAKAN PRIORITAS 14 BAB IV PENUTUP. 17
5 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan Agroklimat dan komoditi ternak yang ada, Kabupaten Lumajang merupakan salah satu Kabupaten yang memiliki potensi cukup besar untuk dikembangkan. oleh sebab itu dimasa yang akan datang perlu terus ditumbuhkan sentra-sentra produksi ternak sesuai dengan karakteristik wilayah yang ada. Selain itu guna menjaga dan mempertahankan kelestarian serta meningkatnya populasi ternak, perlu dilakukan upaya upaya pelestarian plasma nutfah, pencegahan dan pengendalian pemotongan ternak betina produktif. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang nom 12 Tahun 2013 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Peternakan, Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nom 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lumajang Tahun , Peraturan Bupati Lumajang Nom 10 tahun 2014 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Peternakan, serta dengan mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang nom 03 tahun 2009 tentang Kewenangan Pemerintahan Kabupaten Lumajang dalam Urusan Pemerintahan Wajib dan Urusan Pemerintahan Pilihan, maka Rencana Kerja Pembangunan Peternakan Kabupaten Lumajang lebih banyak mengarah kepada kebijakan yang bersifat tehnis. Rencana Kerja Pembangunan Peternakan adalah perencanaan jangka pendek yang berpedoman dan merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lumajang tahun dan Rencana Strategis Dinas Peternakan Kabupaten Lumajang Proses Penyusunan Rencana Pembangunan Peternakan Kabupaten Lumajang tahun 2015 dimulai dari penjaringan aspirasi masyarakat peternakan melalui proses musrenbang tingkat desa, kecamatan dan Kabupaten yang selanjutnya difmulasikan dalam bentuk Rencana Kerja Pembangunan Peternakan Kabupaten Lumajang Dasar Hukum Penyusunann Rencana Kerja Pembangunan Peternakan - Undang-Undang Nom : 25 tahun 2004 tentang Sistim Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nom : 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nom : 4421
6 - Undang-undang Nom 18 tahun 2009 Tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. - Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nom: 17 tahun 1973 tentang Pembuatan, Persediaan, Peredaran, dan pemakaian Vaksin, Sera dan bahan-bahan Diagnostik Biologis untuk Hewan; - Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nom 15 tahun 1977 tentang Penolakan, Pencegahan, Pemberantasan dan Pengobatan Penyakit Hewan; - Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nom: 16 tahun 1977 tentang Usaha Peternakan; - Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nom : 22 tahun 1983 tentang Kesehatan Masyarakat Veteriner ; - Instruksi bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pertanian nom: 18 tahun 1979 dan nom: 05/Ins/Um/3/1979 tentang Pencegahan dan Larangan Pemotongan Ternak Sapi/ Kerbau Betina Bunting dan atau sapi/kerbau Betina Produktif; - Peraturan Menteri Dalam Negeri Nom : 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nom 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daera. - Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nom 12 Tahun 2013 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dnas Peternakan Kabupaten Lumajang. - Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lumajang tahun Peraturan Bupati Lumajang Nom: 10 tahun 2014 tentang Penjabaran Tugas pokok dan Fungsi Dinas Peternakan Hubungan Antar Dokumen Rencana Kerja Pembangunan Peternakan Kabupaten Lumajang (Renja Peternakan) tahun 2015 merupakan dokumen perencanaan jangka pendek yang penyusunannya berpedoman pada dan merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lumajang tahun Selain itu juga Rencana Kinerja Pembangunan Peternakan ini juga berpedoman pada Rencana Strategis (Renstra) Dinas Peternakan Kabupaten Lumajang tahun yang memuat program pembangunan peternakan priitas dengan sumber-sumber pendanaan dari pemerintah Kabupaten Lumajang, Pemerintah Propinsi Jawa Timur maupun Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian
7 1.4. Sistimatika Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Peternakan Sistimatika Rencana Kerja Pembangunan Peternakan Kabupaten Lumajang tahun 2015 disusun dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nom 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah nom 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah adalah sebagai berikut: BAB. I: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Dasar Hukum Penyusunan 1.3. Hubungan Antar Dokumen 1.4. Sistimatika Dokumen 1.5. Maksud dan tujuan BAB. II: EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENCANA KINERJA TAHUN YANG LALU (2013) DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN 2.1. Kondisi Umum 2.2. Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan tahun Permasalahan Pembangunan Peternakan BAB. III: PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN PETERNAKAN 3.1. Tujuan dan Sasaran Pembangunan Peternakan 3.2. Priitas dan Sasaran Pembangunan Peternakan tahun 2015 BAB.IV. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PETERNAKAN PRIORITAS BAB. V. PENUTUP 1.5. Maksud dan Tujuan Maksud penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Peternakan tahun 2015 adalah sebagai pedoman dalam menyusun Kebijakan Umum Anggaran (KUA), Priitas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) sekaligus sebagai dasar lebih lanjut untuk menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Dinas Peternakan Kabupaten Lumajang. Adapun tujuan Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Peternakan tahun 2015 adalah untuk memberikan landasan dan pedoman bagi semua pelaku pembangunan peternakan di Kabupaten Lumajang agar pembangunan peternakan di Kabupaten Lumajang lebih fokus dan terarah sesuai dengan skala priitas yang telah ditetapkan.
8 BAB II EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM /KEGIATAN TAHUN 2013 DAN CAPAIAN KINERJA PEMBANGUNAN PETERNAKAN Gambaran Umum Potensi peternakan di Kabupaten Lumajang cukup besar dimana berbagai komoditi ternak dapat berkembang cukup baik di Kabupaten Lumajang meliputi Ternak besar (Sapi Potong, Sapi perah, Kerbau, Kuda), ternak kecil (Kambing, domba babi), ternak unggas (Ayam Ras pedaging, ayam ras petelur, ayam kampung itik) demikian juga aneka ternak (Kelinci, puyuh, merpati dan lainlain) Data populasi ternak pada tahun 2013 sebagai berikut: No Jenis Ternak Populasi (ek) Tahun 2013 (1) (2) (3) 1. Sapi Potong Sapi Perah Kerbau Kuda Kambing Domba Babi Ayam Buras Ayam Ras Petelur Ayam Ras Pedaging Itik data produksi ternak pada tahun 2013 sebagai berikut Tahun 2013 Jenis Ternak Telur Daging (kg) (kg) Susu (kg) (2) (3) (4) (5) Sapi Potong 4, Sapi Perah Kerbau
9 Kambing Domba Babi Kuda 2,250 Ayam Buras Ayam Ras Petelur , Ayam Ras Pedaging Itik , , Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Pembangunan Peternakan tahun 2013 Program Kant Peternakan Kabupaten Lumajang Tahun 2013 yang terkait dengan pencapaian sasaran peningkatan populasi dan produksi peternakan dengan indikat peningkatan angka kelahiran ternak, peningkatan pemasukan ternak, peningkatan pengeluaran ternak, penurunan angka kematian ternak, peningkatan pemotongan ternak, peningkatan Inseminasi Buatan adalah melalui Program Pelayanan Administrasi Perkantan, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, Program Peningkatan Disiplin Aparatur, Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur, Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak, Program Peningkatan Produksi hasil Peternakan, Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan dan Program Peningkatan Penerapan Tehnologi Peternakan. Kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam delapan program tersebut di atas pada Tahun 2013 di Kant Peternakan Kabupaten Lumajang dialokasikan dana sebesar RP ,- (Tiga Milyar Lima Ratus Enam Puluh Dua Juta Tujuh Ratus Tiga Puluh Lima Ribu Empat Ratus Sembilan Puluh Tujuh Rupiah ) dan telah terealisasi sebesar RP ,- (Tiga Milyar Tiga Ratus Dua Pluh Tujuh Juta Dua Ratus Lima
10 Belas Ribu Tiga Ratus Sebelas Rupiah ) dengan tingkat Pencapaian sebesar 92,6. Sasaran meningkatnya populasi dan produksi hasil peternakan yang akan dicapai oleh Kant Peternakan Kabupaten Lumajang Tahun 2013 melalui peningkatan angka kelahiran ternak, peningkatan pemasukan ternak, penurunan angka kematian ternak, peningkatan pengeluaran ternak, peningkatan pemotongan ternak, peningkatan Inseminasi Buatan, peningkatan pelayanan kesehatan hewan meliputi ternak besar, ternak kecil dan unggas. Gambaran pencapaian berbagai sasaran tersebut dapat dilihat pada table 1. Tabel 1. Pencapaian Sasaran dan Target Kinerja Sasaran Pembangunan Peternakan Tahun 2013 No Sasaran Indikat Sasaran Satu an Realisasi 2012 Capaian Tahun 2013 Target Realisasi 1 Menumb uh kembang kan budidaya peternak an yang akan memacu aktifitas ekonomi pedesaan 1.1. Peningkatan angka kelahiran ternak 1. Ternak Besar a. Sapi Potong Ek ,53 b. Sapi Perah Ek ,29 Ternak besar Ek ,60 2. Ternak Kecil a. Kambing Ek ,72 b. Domba Ek ,48 c. Babi Ek ,49 Ternak Kecil ,05 3. Unggas a. Ayam Buras Ek , ,2 b. Ayam Petelur Ek c. Ayam Pedaging Ek ,00 d. Itik Ek ,15 Unggas , Peningkatan pemasukan ternak 1. Ternak Besar a. Sapi Potong Ek ,55 b. Sapi Perah Ek ,54 Ternak besar Ek ,50 2. Ternak Kecil a. Kambing Ek ,96 b. Domba Ek ,51
11 c. Babi Ek ,52 Ternak Kecil ,93 3. Unggas a. Ayam Buras Ek ,53 b. Ayam Petelur Ek ,41 c. Ayam Pedaging Ek ,46 d. Itik Ek ,08 Unggas Ek , Penurunan angka kematian ternak 2 Meningka tnya daya saing dan nilai tambah produk peternaka n 1. Ternak Besar a. Sapi Potong Ek ,93 b. Sapi Perah Ek ,06 Ternak besar Ek ,27 2. Ternak Kecil a. Kambing Ek ,04 b. Domba Ek ,11 c. Babi Ek ,05 Ternak Kecil ,86 3. Unggas a. Ayam Buras Ek ,65 b. Ayam Petelur Ek ,91 c. Ayam Pedaging Ek d. Itik Ek ,73 Unggas , Peningkatan Pengeluaran Ternak 1. Ternak Besar a. Sapi Potong Ek ,77 b. Sapi Perah Ek ,46 Ternak besar Ek ,01 2. Ternak Kecil a. Kambing Ek b. Domba Ek ,53 c. Babi Ek ,68 Ternak Kecil ,46 3. Unggas a. Ayam Buras Ek , ,8 b. Ayam Petelur Ek c. Ayam Pedaging Ek ,84 d. Itik Ek ,76 Unggas ,22
12 2.2 Peningkatan Pemotongan 1.Ternak Besar a. Sapi Potong Ek ,43 b. Sapi Perah Ek ,90 Ternak besar Ek ,76 2. Ternak Kecil a. Kambing Ek ,54 b. Domba Ek ,48 c. Babi Ek ,00 Ternak Kecil ,84 3. Unggas a. Ayam Buras Ek ,92 b. Ayam Petelur Ek ,68 c. Ayam Pedaging Ek ,93 d. Itik Ek ,70 Unggas , Peningkatan Pelayanan Inseminasi Buatan Ternak yg di IB Ek , Peningkatan Pelayanan Kesehatan Hewan Ternak besar dan kecil Ek , Peningk. Sarana Prasarana Pengolahan Pemasaran Hasil Peternakan Rehab RPH Unit , Peningkatan Usaha Peternakan 1. Ternak Besar a. Sapi Potong Ek ,75 b. Sapi Perah Ek ,47 Ternak besar Ek ,21 2. Ternak Kecil a. Kambing Ek ,44 b. Domba Ek ,88 c. Babi Ek ,00 Ternak Kecil ,83 3. Unggas a. Ayam Buras Ek ,62 b. Ayam Petelur Ek ,79 c. Ayam Pedaging Ek ,17 d. Itik Ek ,25 Unggas Ek ,11
13 1. Peningkatan Angka Kelahiran Ternak Dari Tabel 2, dapat disampaikan bahwa pencapaian angka kelahiran dari berbagai jenis ternak dapat tercapai lebih dari 112,05 dengan kriteria sangat baik. Peningkatan kelahiran ini tidak terlepas dari beberapa kegiatan pendukung antara lain : Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Peternakan Tepat Guna, serta kegiatan Penyuluhan Penerapan Tehnologi Peternakan Tepat Guna dan didukung pula dengan adanya program Penyelamatan Betina Produktif dari Pusat yang dilaksanakan oleh kabupaten dengan dukungan dana dari APBN. 2. Peningkatan Pemasukan Ternak Peningkatan pemasukan ternak besar mencapai 19,50 dengan katagi kurang baik, begitu juga untuk ternak unggas mencapai 101,39 dan ternak kecil sebesar 109,93 dengan kategi sangat baik. Peningkatan pemasukan ternak tersebut sebesar didukung oleh kegiatan Pembibitan dan Perawatan Ternak, Pengembangan Agribisnis Peternakan, Pemberdayaan Masyarakat Miskin melalui Bidang Peternakan sumber dana APBD Kabupaten,selain itu juga didukung oleh kegiatan Sapi Potong, Pembibitan Sapi Potong,Pengembangan Budidaya Sapi Perah, Penguatan Kelembagaan Petani Tembakau, Pengembangan Budidaya Kambing/ Domba, Pengembangan Budidaya Kambing Perah, Pengembangan kawasan sentra Perbibitan ternak di Pedasaan serta Pengembangan budidaya sapi perah (imp), berupa bantuan hibah ternak dari propinsi maupun pusat. 3. Penurunan Angka Kematian Ternak Dari tabel 2, dapat dilihat bahwa penurunan angka kematian ternak pada berbagai jenis ternak seluruhnya dapat ditekan hingga mencapai 99,27 ternak besar, 91,86 untuk ternak kecil dan untuk ternak unggas dari target yang ditetapkan atau dengan Kriteria baik dan sangat baik. Penurunan angka kematian ternak tersebut didukung oleh kegiatan Pemeliharaan Kesehatan
14 hewan dan Pencegahan Penyakit Menular Ternak, Pengendalian Penyakit Avian Influenza dan Pengendalian Penyakit Brucellosis Selain itu juga karena adanya dukungan obat-obatan baik dari anggaran Pemerintah Darah, Pemerintah Propinsi maupun Pemerintah Pusat serta adanya pelayanan kesehatan ternak kepada masyarakat yang dilakukan secara swadaya. 4. Peningkatan Pengeluaran Ternak Peningkatan pengeluaran ternak besar mencapai 180,01 dengan katagi sangat baik, begitu juga untuk pengeluran ternak kecil kambing, domba, babi mencapai 127,46 sedangkan pengeluaran ternak unggas yaitu ayam ras,buras dan itik mencapai Peningkatan tersebut karena adanya peningkatan permintaanternak potong dan ternak bibit dari luar Kabupaten dan luar Provinsi serta adanya dukungan kegiatan Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular ternak, Pengadaan Sarana dan Prasarana Tehnologi Peternakan Tepat Guna, Pembibitan dan Perawatan Ternak serta Pengembangan Agribisnis Peternakan, Pengembangan budidaya kambing,domba,sapi Potong dan Sapi Perah. Selain itu juga didukung adanya pembibitan Ayam milik PT Mallindo Feed Milk Tbk dan Pembibitan itik milik kelompok peternak di Yosowilangun. 5. Peningkatan Pemotongan Ternak Peningkatan pemotongan ternak terjadi pada berbagai jenis ternak, pada ternak besar tercapai dengan kriteria sangat baik begitu juga pada ternak unggas sebesar 90,84 dengan kriteria sangat baik sedangkan untuk ternak kecil kriterianya juga sangat baik dengan peningkatan 109, Peningkatan Pelayanan Inseminasi Buatan Peningkatan pelayanan Inseminasi Buatan tercapai 78,44 dengan kategi baik. Hal tersebut karena adanya dukungan kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana
15 Tehnologi Peternakan Tepat Guna dan Penyediaan sarana IB. 7. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Hewan Peningkatan pelayanan Kesehatan hewan tercapai dengan kategi baik, hal tersebut karena adanya dukungan kegiatan Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular ternak. 8. Peningkatan Sarana Prasarana Pengolahan Pemasaran Hasil Peternakan Tidak terjadi Peningkatan sarana prasarana pengolahan pemasaran hasil peternakan,hal tersebut karena pada tahun 2013 tidak adanya dukungan kegiatan Pembangunan sarana dan prasarana pasar produksi hasil peternakan. 9. Peningkatan Usaha Peternakan Secara umum Peningkatan usaha peternakan dari semua jenis ternak tercapai lebih dari 120,21 dari target yang ada dengan Kriteria sangat baik, hal tersebut karena adanya dukungan Program Peningkatan Produksi Peternakan serta Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan Permasalahan Pembangunan Peternakan Namun demikian setelah dilakukan pengkajian data, evaluasi dan analisa yang mendalam dari pembangunan peternakan Kabupaten Lumajang dapat dirangkum beberapa permasalahan pokok yang perlu dipecahkan yaitu: 1. Masih adanya wilayah kecamatan berpotensi yang masih belum mengembangkan usaha peternakan secara optimal. 2. Masih rendahnya kemampuan sumberdaya manusia bidang peternakan baik dalam memproduksi dengan kualitas tinggi, penanganan pasca panen maupun memasarkan produk produk hasil peternakan. 3. Kurangnya pengetahuan dan kemampuan peternak dalam menerapkan tehnologi usaha bidang peternakan yang ramah lingkungan. 4. Sistim usaha peternakan yang masih bersifat tradisional baik dalam manajemen peternakannya maupun pengembangan usahanya. 5. Masih panjangnya tata niaga di bidang peternakan 6. Belum adanya kepastian hukum yang mengakibatkan rendahnya keinginan Invest untuk menanamkan modalnya dalam usaha peternakan. 7. Terbatasnya modal usaha peternakan.
16 8. Belum siapnya sebagian besar produk peternakan bersaing untuk memasuki pasar global karena produk yang dihasilkan belum efisien dan kualitasnya masih rendah.
17 BAB III PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN PETERNAKAN TAHUN Tujuan dan Sasaran Pembangunan Peternakan Tujuan Tujuan pembangunan Peternakan adalah : Meningkatkan populasi ternak yang sehat dan produksi peternakan yang Aman Sehat Utuh dan Halal (ASUH) Sasaran Meningkatnya Populasi ternak yang sehat (1). Meningkatnya kelahiran ternak (2). Meningkatnya pemasukan ternak yang berkualitas tinggi (3). Menurunnya angka kematian ternak (4). Meningkatnya pelayanan kesehatan hewan (5) Meningkatnya pelayanan kesehatan hewan (6). Meningkatnya Pelayanan Inseminasi Buatan (7). Meningkatnya jumlah usaha peternakan Meningkatnya Produksi Ternak yang asuh (1). Meningkatnya pengeluaran ternak (2). Meningkatnya pemotongan ternak (3). Meningkatnya sarana dan prasarana pengolahan hasil peternakan (4). Meningkatnya ketersediaan pakan ternak dan tehnologi pengolahan pakan ternak. Sasaran Pembangunan Peternakan secara terperinci dapat dilihat pada lampiran Priitas Pembangunan Peternakan tahun 2015 Mengacu pada tujuan dan sasaran pembangunan peternakan tahun 2015 maka priitas pembangunan peternakan Kabupaten lumajang diarahkan pada : 1. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak 2. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan 3. Prgram Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan ; 4. Program Peningkatan Penerapan Tehnologi Peternakan
18 BAB IV RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran pembangunan peternakan oleh Dinas Peternakan Kabupaten Lumajang, khususnya Tahun 2015, ditetapkan 8 (delapan) program yang meliputi 4 (empat) program Rutin dan 4 (empat) program pembangunan. Ke 8 program yang tercantum dalam Rencana Kinerja Kegiatan Dinas Peternakan Kabupaten Lumajang Tahun 2015, secara umum adalah sebagai berikut : I. Program Pelayanan Administrasi Perkatan 1. Penyediaan Jasa Surat menyurat 2. Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik 3. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan dan Barang Daerah 4. Penyediaan Jasa Kebersihan Kant 5. Penyediaan Alat Tulis Kant 6. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 7. Penyedian Komponen Instalasi listrik/penerangan Bangunan Kant 8. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang undangan 9. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan Perundang Undangan 10.Penyediaan Bahan Logistik Kant 11.Penyediaan Makanan dan Minuman 12.Rapat-rapat Kodinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 13.Rapat-rapat Kodinasi dan Konsultasi ke dalam Daerah 14.Penyediaan Jasa Keamanan Kant II. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
19 1. Pembangunan Gedung Kant 2. Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional 3. Pengadaan Perlengkapan dan Peralatan Kant 4. Pengadaan Meubelair 2. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kant 3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 4. Pemeliharaan Rutin/berkala perlengkapan dan peralatan Kant III. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 1. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu. IV. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 1.Pengiriman Aparatur dalam rangka diklat/sosialisasi /bintek/dan sejenisnya V. Program Peningkatan Pengembangan Sistim Pelapan Capaian Kinerja dan Keuangan 1. PPenyusunan Lapan Capaian Kinerja dan ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD /LAKIP 2. Penyusunan Lapan Keuangan semesteran dan prognosis Realisasi Anggaran 3. Penyusunan Lapan Keuangan Akhir Tahun VI. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak 1. Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular Ternak 2. Pembinaan dan pengawasan depo dan peredaran obat hewan 3. Pembinaan dan pengawasan Bahan Asal Hewan susu, daging, telur dan kulit. VII. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan 1. Pendistribusian Bibit ternak kepada Masyarakat
20 2. Penyuluhan Pengelolaan bibit ternak yang didistribusikan kepada masyarakat. 3. Pengembangan Agribisnis Peternakan 4. Pemberdayaan Masyarakat Miskin Melalui Bidang Peternakan 5. Pengembangan Areal Hijauan Makanan Ternak 6. Peningkatan bibit Unggul Ternak di Kabupaten Lumajang 7. Pemeliharaan Rutin/berkala Sarana dan Prasarana Rumah potong Hewan VIII. Prgram Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan ; 1. Promosi Atas Hasil Produksi Peternakan Unfggulan Daerah VIII.Program Peningkatan Penerapan Tehnologi Peternakan 1. Pengadaan Sarana dan Prasarana tehnologi Peternakan Tepat Guna. 2. Kegiatan Penyuluhan Penerapan Tehnologi Peternakan Tepat Guna. Penjabaran dari rencana program dan kegiatan pembangunan Peternakan Kabupaten Lumajang tahun 2015 secara terperinci dapat dilihat pada Lampiran 2.
21 BAB IV PENUTUP Demikian Rencana Kerja (Renja) Pembangunan Petenakan Kabupaten Lumajang tahun 2015 ini dibuat untuk menentukan arah pembangunan peternakan tahun 2015 sekaligus merupakan sarana untuk mencapai tujuan tujuan pembangunan peternakan dalam rangka mendukung program-program pembangunan Kabupaten Lumajang. Rencana Kerja ini dapat digunakan sebagai sumber untuk mengevaluasi dan mengukur kinerja pembangunan peternakan serta sebagai tolok ukur keberhasilan pembangunan peternakan di kabupaten Lumajang, Karena itu dengan Rencana kerja ini diharapkan dapat diterapkan dengan konsisten, terbuka, penuh kejujuran dan tanggung jawab sesuai dengan azas-azas kebenaran dan malitas. Harapan kami semoga Rencana Kerja Pembangunan Peternakan ini dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat Kabupaten Lumajang serta penyelenggara pembangunan Peternakan di Kabupaten Lumajang.
22 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa pada akhirnya penyusunan Rencana Kerja (Renja) Pembangunan Peternakan Kabupaten Lumajang dapat diselesaikan. Rencana Kerja Pembangunan Peternakan tahun 2015 ini merupakan Rencana Pembangunan jangka pendek pembangunan Peternakan di Kabupaten Lumajang sebagai implementasi dari Peraturan daerah Kabupaten Lumajang Nom 12 tahun 2013 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Peternakan Kabupaten Lumajang dan Penjabaran Tugas Pokok dan fungsi yang kami emban sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Bupati Lumajang Nom10 tahun Sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lumajang (RPJMD) tahun , maka peningkatan populasi dan produsi ternak masih menjadi sasaran utama dalam Pembangunan Peternakan. Sasaran ini ditetapkan mengingat Kabupaten Lumajang merupakan salah satu pemasok ternak bibit maupun ternak siap potong ke daerah lain. Priitas utama adalah pada peningkatan populasi ternak besar (sapi, kerbau, kuda), ternak kecil (kambing, Domba, Babi) maupun ternak unggas (ayam ras, ayam buras, itik). Demikian semoga Buku Rencana Kerja Pembangunan Peternakan tahun 2015 ini dapat dipergunakan sebagai acuan bagi pelaksanaan pembangunan peternakan Kabupaten Lumajang tahun 2015, baik yang dilakukan oleh Aparat/ Pembina Bidang Petenakan, para Pelaku Usaha maupun berbagai Industri yang terkait dengan pembangunan peternakan. Lumajang, Desember 2014 KEPALA DINAS PETERNAKAN KABUPATEN LUMAJANG Ttd Drh.GATOT SUBIYANTORO Pembina Utama Muda NIP
23 Lampiran 1. Matrik Sasaran dan Target Kinerja Sasaran Pembangunan Peternakan tahun sebagaimana Tabel 1. berikut ini : No Sasaran 1 Meningkatnya Populasi Ternak yang Sehat Indikato r Sasaran Satua n Tahun Dasar (2013) 1.1. Peningkatan angka kelahiran ternak 1. Ternak Besar a. Sapi Potong b. Sapi Perah Ternak Besar 2.Ternak Kecil Target () Ek 29,815 29,965 30,130 30,312 30,516 30,725 30, Ek 1,497 1,498 1,499 1,500 1,501 1,503 1, Ek 31,312 31,463 31,629 31,812 32,017 32,227 32, a. Ek 33,636 33,700 33,787 33,891 34,010 34,145 34,296 Kambing b. Domba Ek 15,963 15,988 16,014 16,044 16,078 16,116 16,156 c. Babi Ek ,001 1,002 1,003 1,003 1,004 1, Ek 50,600 50,689 50,803 50,938 51,091 51,265 51,457 Ternak Kecil Ternak Unggas a. Ay. Buras b. Ay. Petelur Ek 3,703,13 7 3,709,940 3,716,551 3,723,669 3,731,795 3,740,634 3,749, Ek 294, , , , , , , c. Ay. Ek Pedaging d. Itik Ek 234, , , , , , ,604 Unggas ,232,58 4,240,391 4,248,304 4,256,853 4,266,651 4,277,315 4,288,65 Ek Peningkatan pemasukan ternak 1. Ternak Besar a. Sapi Potong b. Sapi Perah Ek Ek 11,337 11,359 11,393 11,428 11,467 11,507 11,
24 Ternak Besar 2. Ternak Kecil Ek a. Kambing Ek 11,373 11,396 11,430 11,465 11,503 11,544 11, ,111 1,113 1,115 1,118 1,122 1,126 1, b. Domba Ek 6,478 6,488 6,502 6,518 6,535 6,557 6,589 c. Babi Ternak Kecil 3. Unggas a. Ay. Buras Ek Ek 1,913 1,914 1,915 1,916 1,917 1,918 1, Ek 9,502 9,515 9,532 9,552 9,574 9,602 9, , , , , , , , b. Ay. Petelur Ek 212, , , , , , ,065 c. Ay. Pedaging Ek 2,159,85 2,163,093 2,168,026 2,174,659 2,181,770 2,189,513 2,200, d. Itik Ek 117, , , , , , ,308 Unggas Ek 2,960,90 2,965,821 2,972,570 2,981,250 2,990,633 3,000,852 3,014, Penurunan angka kematian ternak 1. Ternak Besar a. Sapi Potong b. Sapi Perah Ternak Besar 2. Ternak Kecil Ek 6,906 6,956 7,006 7,049 7,092 7,127 7, Ek Ek 7,145 7,196 7,246 7,289 7,332 7,368 7, a. Ek 2,190 2,198 2,204 2,210 2,213 2,215 2,218 Kambing b. Domba Ek 1,070 1,078 1,085 1,091 1,097 1,103 1,109 c. Babi Ternak Kecil Ek Ek 3,544 3,559 3,573 3,585 3,594 3,603 3,
25 3. Unggas a. Ay. Buras b. Ay. Petelur Ek 2,180,42 5 2,183,263 2,185,803 2,188,346 2,190,793 2,193,143 2,195, Ek 50,348 50,474 50,600 50,701 50,802 50,898 50, c. Ay. Ek Pedaging d. Itik Ek 87,934 88,172 88,410 88,590 88,799 88,953 89,012 2 Meningkatnya daya saing dan nilai tambah produk peternakan Unggas ,318,70 2,321,909 2,324,813 2,327,637 2,330,394 2,332,993 2,335,69 Ek Peningkatan pengeluaran ternak 1. Ternak Besar a. Sapi Potong b. Sapi Perah Ternak Besar 2. Ternak Kecil a. Kambing Ek Ek 22,833 22,932 23,047 23,181 23,328 23,480 23, Ek Ek 23,396 23,496 23,611 23,745 23,892 24,045 24, ,511 21,557 21,619 21,692 21,778 21,879 21, b. Domba Ek 11,697 11,711 11,732 11,757 11,785 11,820 11,865 c. Babi Ternak Kecil 3. Unggas a. Ay. Buras Ek Ek 1,992 1,994 1,995 1,996 1,997 1,998 2, Ek 35,201 35,262 35,346 35,444 35,560 35,697 35, b. Ay. Petelur Ek c. Ayam Pedaging Ek d. Itik Ek 507, , , , , , , , , , , , , , ,545,48 1,547,803 1,551,659 1,557,061 1,562,783 1,568,98 1, , , , , , , , ,
26 Unggas Ek 2,429,20 2 2,435,723 2,444,254 2,455,094 2,466,674 2,479, Peningkatan pemotongan ternak 1. Ternak Besar a. Sapi Potong b. Sapi Perah Ternak Besar 2. Ternak Kecil a. Kambing b. Domba c. Babi Ternak Kecil 3. Unggas a. Ay. Buras b. Ay. Petelur c. Ay. Pedaging d. Itik Unggas 2,495, Ek 10,648 10,671 10,701 10,738 10,787 10,844 10, Ek Ek ,375 11,399 11,430 11,467 11,517 11,574 11, Ek 10,951 10,964 10,985 11,013 11,046 11,082 11, Ek 9,633 9,645 9,658 9,673 9,690 9,708 9, Ek Ek Ek Ek Ek Ek Ek ,221 21,246 21,281 21,324 21,374 21,429 21, ,485,57 3 1,487,507 1,489,440 1,491,476 1,494,510 1,498,048 1,50 1, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,441,53 2,444,534 2,447,756 2,451,316 2,456,154 2,461,733 2,46 1 7, Peningkatan pelayanan Inseminasi Buatan ternak yang Ek ,800 76,500 78,200 80,100 82,200 84,100 86,5 00
27 di IB Peningkatan pelayanan kesehatan ternak Ternak besar & Ek 99, , , , , , , 856 Kecil Peningkatan sarana prasarana pengolahan pemasaran hasil peternakan Rehab RPH Peningkatan jumlah usaha peternakan 1. Ternak Besar a. Sapi Potong RT P 50,961 51,037 51,134 51,236 51,354 51,483 51, b. Sapi Perah RT P c. Kerbau RT P 1,909 1,911 1,913 1,916 1,918 1,921 1, Ternak Besar RT P 53,853 53,932 54,033 54,139 54,262 54,396 54, Ternak Kecil a. Kambing RT P 11,054 11,069 11,092 11,125 11,169 11,225 11, b. Domba RT P 6,691 6,700 6,713 6,740 6,774 6,814 6, c. Babi RT P Ternak Kecil RT P 17,798 17,822 17,858 17,918 17,996 18,093 18, Unggas a. Ay. Buras RT P 124, , , , , , , b. Ay. Petelur RT P c. Ay. RT Pedaging P
28 d. Itik RT P Unggas RT P 125, , , , , , ,
29
BAB II. PERJANJIAN KINERJA
BAB II. PERJANJIAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS TAHUN 2009-2014 Rencana Stategis Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur Tahun 2009 2014 mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013
BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Rencana Strategis atau yang disebut dengan RENSTRA merupakan suatu proses perencanaan yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu tertentu
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013
BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Rencana Strategis atau yang disebut dengan RENSTRA merupakan suatu proses perencanaan yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu tertentu
Lebih terperinciPENETAPAN KINERJA DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN JOMBANG TAHUN ANGGARAN 2015
PENETAPAN KINERJA DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN JOMBANG TAHUN ANGGARAN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil,
Lebih terperinciLampiran 3. PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 2014 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
Lampiran. PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 0 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN MISI : Mewujudkan Peningkatan Produksi dan Konsumsi Hasil Peternakan PROGRAM. Pengembangan data/ informasi/ statistik
Lebih terperinciCAPAIAN KINERJA SKPD DALAM PENCAPAIAN 9 PRIORITAS PROGRAM PEMBANGUNAN RKPD 2014
SKPD No Misi dan kebijakan : Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang Program yang direncanakan CAPAIAN KINERJA SKPD DALAM PENCAPAIAN 9 PRIORITAS PROGRAM PEMBANGUNAN RKPD 2014 Indikator Program
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN Jalan Patriot No. 14, (0262) Garut
PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN Jalan Patriot No. 14, (0262) 231590 Garut PENETAPAN KINERJA (TAPKIN) PERUBAHAN TAHUN ANGGARAN 2014 1 PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS
Lebih terperinciBAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF Pada bab ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan
Lebih terperinciI. PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2016
I. PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2016 A. Program. Sebagai upaya untuk mewujudkan sasaran pembangunan peternakan ditempuh melalui 1 (satu) program utama yaitu Program Pengembangan Agribisnis. Program ini bertujuan
Lebih terperinciBAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi SKPD Visi SKPD adalah gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin dicapai SKPD melalui penyelenggaraan tugas
Lebih terperinciMATRIK RENSTRA DINAS PETERNAKAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN
MATRIK RENSTRA DINAS PETERNAKAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2009-2014 1. VISI : Terwujudnya peningkatan kontribusi subsektor peternakan terhadap perekonomian. 2. MISI : 1. Menjamin pemenuhan kebutuhan produk
Lebih terperinciBAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA 3.1. CAPAIAN KINERJA SKPD Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timnur untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis SKPD sesuai dengan
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas Kinerja dalam format Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur tidak terlepas dari rangkaian mekanisme
Lebih terperinciMATRIKS RENCANA KEGIATAN DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN MALANG TAHUN ANGGARAN 2014
MATRIKS RENCANA KEGIATAN DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN MALANG TAHUN ANGGARAN 2014 No Program/ Kegiatan Rincian Pekerjaan 1. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak 1.1 Kegiatan
Lebih terperinciBAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF Pada bab ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan
Lebih terperinciVISI. Terwujudnya masyarakat yang mandiri, sejahtera melalui peningkatan pembangunan peternakan.
VISI Terwujudnya masyarakat yang mandiri, sejahtera melalui peningkatan pembangunan peternakan. MISI 1. Meningkatkan peluang ekonomi dan lapangan kerja untuk kemandirian dan kesejahteraan masyarakat di
Lebih terperinciPemerintah Kota Tangerang
KATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, bahwa Rencana Kerja (Renja) Dinas Ketahanan Pangan APBD Perubahan Tahun 2017 ini dapat disusun tepat waktu, sehingga dokumen
Lebih terperinciPROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS KABUPATEN MURUNG RAYA TAHUN ANGGARAN 2014 INDIKATOR KEGIATAN
PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS KABUPATEN MURUNG RAYA TAHUN ANGGARAN 2014 SKPD : DINAS PERTANIAN, PETERNAKAN DAN PERIKANAN NO NAMA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN PLAFON ANGGARAN LOKASI SUMBER KELUARAN
Lebih terperinciRENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)
1 RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) Renja Bagian Pertanahan Tahun 2015 (Review) Page 1 2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Rencana Kerja Bagian Pertanahan Sekretariat
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi
Lebih terperinciBAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF Pada bab ini dikemukakan rencana program kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, penaan indikatif.
Lebih terperinciAyam Ras Pedaging , Itik ,06 12 Entok ,58 13 Angsa ,33 14 Puyuh ,54 15 Kelinci 5.
NO KOMODITAS POPULASI (EKOR) PRODUKSI DAGING (TON) 1 Sapi Potong 112.249 3.790,82 2 Sapi Perah 208 4,49 3 Kerbau 19.119 640,51 4 Kambing 377.350 235,33 5 Domba 5.238 17,30 6 Babi 6.482 24,55 7 Kuda 31
Lebih terperinciLKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN URUSAN PILIHAN
4.2 URUSAN PILIHAN 4.2.1 URUSAN PILIHAN PERTANIAN 4.2.1.1 KONDISI UMUM Pembangunan sektor pertanian merupakan salah satu wujud pemberdayaan ekonomi rakyat dengan tujuan utama meningkatkan kesejahteraan
Lebih terperinci(Rp.) , ,04
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI SUMATERA BARAT BELANJA LANGSUNG URUSAN : PILIHAN ( PERTANIAN ) KEADAAN S/D AKHIR BULAN : DESEMBER 2015 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI SUMATERA
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN Anggaran : 207 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan : 3. 03 Urusan Pilihan Pertanian Organisasi : 3. 03. 0 Dinas
Lebih terperinciPENGUKURAN KINERJA DINAS PETERNAKAN PROVINSI JAWA TIMUR CAPAIAN TUJUAN
PENGUKURAN KINERJA 2009-2013 DINAS PETERNAKAN PROVINSI JAWA TIMUR TARGET Tahun Dasar Realisasi NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA CAPAIAN TUJUAN 2013 2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8
Lebih terperinciBAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi SKPD Visi SKPD adalah gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin dicapai SKPD melalui penyelenggaraan
Lebih terperinciJUMLAH ANGGARAN DAN REALISASI KEGIATAN TAHUN ANGGARAN Anggaran (Rp)
JUMLAH ANGGARAN DAN REALISASI KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2015 No. Program/Kegiatan I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran II. III. IV. Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Penyediaan jasa surat menyurat
Lebih terperinciFormulir Evaluasi Hasil Renja Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bandung Triwulan IV Tahun 2015
Formulir Evaluasi Hasil Renja Dinas Peternakan dan Kabupaten Bandung Triwulan IV Tahun 2015 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan x Belanja Rutin x xx Belanja Rutin x xx 1
Lebih terperinciBAGIAN PEREKONOMIAN DINAS PERTANIAN ,95 JUMLAH
II. URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN 01. A. KEBIJAKAN PROGRAM Pada Urusan pilihan Pertanian diarahkan pada Peningkatan produksi pertanian dan pemberdayaan petani lokal serta peningkatan akses modal dan
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA 2014 BAB I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi
Lebih terperinciKELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN
RENCANA KERJA SKPD (RENJA SKPD) TAHUN 2015 KOTA BONTANG BESSAI BERINTA KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN KOTA BONTANG KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) Tahun 2015 merupakan tahun keempat
Lebih terperinciRUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2018 PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2019 KABUPATEN BLORA
RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 28 PRAKIRAAN MAJU TAHUN 29 KABUPATEN BLORA DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN Kode urusan bidang Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan APBN 28 APBD Kab 28 Tolok Ukur
Lebih terperinciBAB III. AKUNTABILITAS KINERJA. Berikut ini merupakan gambaran umum pencapaian kinerja Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur :
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA 3.1. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI 3.1.1. Capaian Kinerja Berikut ini merupakan gambaran umum pencapaian kinerja Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur : Tujuan 1 Sasaran : Meningkatkan
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU TAHUN ANGGARAN DPA - SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan Organisasi : : 2.05 - KELAUTAN DAN PERIKANAN 2.05.01 - Dinas
Lebih terperinciTabel. 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan Aceh Provinsi Aceh
No. Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Tabel. 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan Hewan dan Aceh Target Indikator Lainnya Target Renstra ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Uraian Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Uraian Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur Pembangunan Peternakan Provinsi Jawa Timur selama ini pada dasarnya memegang peranan penting dan strategis dalam membangun
Lebih terperincihttps://esakip.bantulkab.go.id/bpsyslama/www/monev/laporan/daftar/bulan/12 1 of 8 7/31/17, 9:02 AM
1 of 8 7/31/17, 9:02 AM Laporan Program/Kegiatan APBD Tahun Anggaran 2016 (Belanja Langsung) s/d Bulan Desember Dinas Pertanian dan Kehutanan 1 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 424,049,000
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas Kinerja dalam format Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur tidak terlepas dari rangkaian mekanisme
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 1 Tahun : 2017
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 1 Tahun : 2017 PERATURAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG PERIZINAN USAHA PETERNAKAN
Lebih terperinciPERNYATAAN PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA SKPD DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
PERNYATAAN PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA SKPD DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan,
Lebih terperinciKEBIJAKAN PEMBANGUNAN PETERNAKAN DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
ARAH KEBIJAKAN ( KEMENTAN RI ) PEMBANGUNAN PETERNAKAN DAN KESWAN 2015-2019 KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PETERNAKAN DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERUBAHAN PROGRAM WAKTU PROGRAM 2010-2014 2015-2019 DALAM RANGKA
Lebih terperinciBAB III KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TAHUN Target. Realisasi Persentase URAIAN (Rp)
BAB III KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TAHUN 2009 3.1. Program dan Kegiatan Dinas Pertanian Tahun 2008 Program yang akan dilaksanakan Dinas Pertanian Tahun 2008 berdasarkan Prioritas Pembangunan Kabupaten Majalengka
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. kontribusi positif terhadap pertumbuhan Produk Domestik Bruto Indonesia.
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peternakan sebagai salah satu sub dari sektor pertanian masih memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan Produk Domestik Bruto Indonesia. Kontribusi peningkatan
Lebih terperinciDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN JL. Soekarno Hatta no Telp. (0321) , Fax (0321)
PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN JL. Soekarno Hatta no. 168 172 Telp. (0321) 861784, 861334 Fax (0321) 867163 JOMBANG 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) DINAS PETERNAKAN
Lebih terperinciEVALUASI TERHADAP HASIL PELAKSANAAN RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PETERNAKAN KABUPATEN JOMBANG PERIODE PELAKSANAAN TRIWULAN I 2017
EVALUAS TERHADAP HASL PELAKSANAAN RENCANA KERJA (RENJA) DNAS PETERNAKAN KABUPATEN JOMBANG PERODE PELAKSANAAN TRWULAN NO Sasaran Program dan Kegiatan 5 6 7 8 12=8+9+10+11 13=6+12 14=12/7x 100% 1. Peningkatan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA ( RENJA )
Pemerintah Kabupaten Blitar PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA ( RENJA ) DINAS PERTERNAKAN KABUPATEN BLITAR TAHUN 2017 Jl. Cokroaminoto No. 22 Telp. (0342) 801136 BLITAR 1 KATA PENGANTAR Puji syukur
Lebih terperinciRENCANA UMUM PENGADAAN DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN MALANG TAHUN ANGGARAN 2013
RENCANA UMUM PENGADAAN DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN MALANG TAHUN ANGGARAN 2013 NO. NAMA KEGIATAN PAKET PEKERJAAN 1. Penyediaan Alat Tulis Kantor 1. Pengadaan Alat Tulis Kantor 1 paket
Lebih terperinciRENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN
RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN Uraian I. Meningkatnya Pelayanan Administrasi Perkantoran Sasaran Indikator Rencana Tingkat Capaian (Target) Program Uraian Indikator
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. A. Maksud dan Tujuan
I. PENDAHULUAN A. Maksud dan Tujuan Rencana Kerja (Renja) Dinas Peternakan Kabupaten Bima disusun dengan maksud dan tujuan sebagai berikut : 1) Untuk merencanakan berbagai kebijaksanaan dan strategi percepatan
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA MOJOKERTO Tahun Anggaran 2016 Urusan Pemerintahan : 2. 01 Urusan Pilihan Pertanian Organisasi : 2. 01. 01 DINAS PERTANIAN Sub
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi
Lebih terperinciBUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 42 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PETERNAKAN KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR,
BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 42 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PETERNAKAN KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR, Menimbang : a. bahwa untuk pelaksanaan lebih lanjut Peraturan
Lebih terperinciNo NAMA PROGRAM DAN KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) KELUARAN KEGIATAN VOLUME KET
1 Program Pelayanan Administrasi Peran - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan 5.271.599.000 1 Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat 35.000.000 Tersedianya benda pos dan pengiriman paket kliping 2 paket
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Instansi Visi : Dinas, : Terwujudnya Masyarakat Yang Sehat dan Produktif Melalui Pembangunan, Kelautan dan yang Berwawasan agribisnis dan Berbasis Sumberdaya lokal Misi 1. Meningkatkan
Lebih terperinciBadan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 yang disempurnakan
Lebih terperinciKode Urusan / Bidang Urusan PemerintahDaerah dan Program / Kegiatan Indikator Kinerja Program/Kegiatan Lokasi Rencana Tahun 2016 Catatan Target Kebutu
PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2016 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2017 KABUPATEN LAMONGAN Nama SKPD : DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN Kode Urusan / Bidang Urusan PemerintahDaerah dan Program / Kegiatan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Rencana Kerja (Renja) Tahun 2016
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena hanya berkat Rahmad-Nya semata, penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renja SKPD) Dinas Peternakan dan
Lebih terperinciRevisi ke 05 Tanggal : 27 Desember 2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciRINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 1/2015 28 January 2015 PEMERINTAH KOTA PALEMBANG RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI NOMOR 11 TAHUN 2001 TENTANG PERIZINAN DAN PENDAFTARAN USAHA PETERNAKAN DI KABUPATEN KUTAI
TELAH DIUBAH/DIGANTI DENGAN PERDA NOMOR 11 TAHUN 2004 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI NOMOR 11 TAHUN 2001 TENTANG PERIZINAN DAN PENDAFTARAN USAHA PETERNAKAN DI KABUPATEN KUTAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN PENDANAAN INDIKATIF
Rencana Strategis (RENSTRA) 20142019 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN PENDANAAN INDIKATIF Rencana program indikatif dimaksudkan sebagai pedoman bagi aktifitas pembangunan yang
Lebih terperinciRENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN
1 LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR : 188.45/ /KEP/421.014/2015 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN Dalam rangka mewujudkan manajamen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil, bersama
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
Halaman : 7 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 201 Formulir DPA - SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan Organisasi : 2.01. - PERTANIAN : 2.01.0.
Lebih terperinciREKAPITULASI BELANJA LANGSUNG BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN
KABUPATEN TEBO TAHUN ANGGARAN 2016 FORMULIR RKA-SKPD 2.2 Urusan Pemerintah : 1.06. PERENCANAAN PEMBANGUNAN Organisasi : 1.06.01. BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Kode Program / Kegiatan REKAPITULASI
Lebih terperinciLAPORAN REFLEKSI AKHIR TAHUN 2014 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI SUMATERA UTARA
LAPORAN REFLEKSI AKHIR TAHUN 2014 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI SUMATERA UTARA Medan, Desember 2014 PENDAHULUAN Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Suamtera Utara sebagai salah
Lebih terperinciLAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN TARGET PROGRAM KEGIATAN ALOKASI ANGGARAN (RP)
LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN TARGET KEGIATAN ALOKASI ANGGARAN (RP) SUMBER DANA (INTERNAL DAN EKSTERNAL) 1 Meningkatnya layanan masyarakat tanbunakhut
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN DAN HASILNYA. Sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD Dinas Tenaga
BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN DAN HASILNYA 4.1 Sumber Dana APBD Sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung direncanakan pelaksanaan 7 program, terdiri dari
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN KEUANGAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA SALATIGA TAHUN 2017
PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN KEUANGAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 Pada pelaksanaan program/kegiatan tahun anggaran 2016, Satuan Polisi Pamong Praja
Lebih terperinciPeningkatan Penghargaan Terhadap Kompetensi Penyediaan jasa kebersihan kantor
URUSAN : Pertanian SKPD : Dinas Pertanian, Kehutanan, Perikanan dan Kelautan KODE 2 01 Dinas Pertanian, Kehutanan, Perikanan dan Kelautan 4.945.000.000 RUTIN 760.377.300 2 2.01.05 01 Program Pelayanan
Lebih terperinciRencana Kinerja Bagian Pembangunan Tahun 2015 RENCANA KINERJA
RENCANA KINERJA BAGIAN PEMBANGUNAN SETDA KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015 1 KATA PENGANTAR Dengan Mengucap puji syukur Kehadirat Allah SWT. Atas segala rahmatnya akhirnya dapat disusun Rencana Kinerja Bagian
Lebih terperinciBUPATI MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,
BUPATI MOJOKERTO PERATURAN BUPATI MOJOKERTO NOMOR 33 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciDIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN Jakarta, 26 Januari 2017 Penyediaan pasokan air melalui irigasi dan waduk, pembangunan embung atau kantong air. Target 2017, sebesar 30 ribu embung Fokus
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANGERANG
Ringkasan Renja 2015 1. LATAR BELAKANG Seiring dengan ditetapkannya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Rencana Kerja (Renja) Tahun 2017
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena hanya berkat Rahmad-Nya semata, penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renja SKPD) Dinas Peternakan Kabupaten
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA (LKjIP) 2016 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN
PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT LAPORAN KINERJA (LKjIP) 2016 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN LAHAT Jalan Pramuka no.063 Tr.Kemambang Lahat Telepon/Fax (0731) 321886 Kode
Lebih terperinciBAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN P erencanaan Strategis Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan merupakan bagian dari implementasi pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Lebih terperinciCAPAIAN KINERJA KELUARAN (OUTPUT ) UTAMA APBN PKH TAHUN 2014
CAPAIAN KINERJA KELUARAN (OUTPUT ) UTAMA APBN PKH TAHUN 2014 1 Peningkatan Produksi Ternak Dengan Pendayagunaan Sumber Daya Lokal a. Pengembangan Kawasan Sapi Potong (Kelompok) 378 335 88,62 b. Pengembangan
Lebih terperinciBUKU SAKU DATA PETERNAKAN DAN PERIKANAN 2014
BUKU SAKU DATA PETERNAKAN DAN PERIKANAN 2014 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS JL. MUHAMMAD AMIN KM. 12,5 MUARA BELITI TELP. (0733) 4540026 E-Mail. Nakkanmusirawas@Gmail.Com TAHUN 2015
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 50 TAHUN 2012 TENTANG IZIN USAHA PETERNAKAN DAN PENDAFTARAN PETERNAKAN RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
SALINAN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 50 TAHUN 2012 TENTANG IZIN USAHA PETERNAKAN DAN PENDAFTARAN PETERNAKAN RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SRAGEN, Menimbang : a. b. c. Mengingat : 1.
Lebih terperinciFORMULASI PERHITUNGAN CAPAIAN KINERJA DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN LAMONGAN
FORMULASI PERHITUNGAN CAPAIAN KINERJA 1. Peningkatan Populasi = 2. Peningkatan Produksi Daging = 3. Peningkatan Produksi Telur = 4. Peningkatan Konsumsi Daging = 5. Peningkatan Konsumsi Telur = Jml. Populasi
Lebih terperinciINFORMASI PROGRAM DAN KEGIATAN APBD PADA DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI BALI TAHUN 2017
INFORMASI PROGRAM DAN KEGIATAN APBD PADA DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI BALI TAHUN 2017 KODE PROGRAM / KEGIATAN PELAKSANA PENANGGUNGJAWAB KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) PROGRAM/KEGIATAN TARGET
Lebih terperinciLAPORAN REALISASI KEGIATAN APBN PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015 KEADAAN s/d AKHIR BULAN : DESEMBER 2015
LAPORAN REALISASI KEGIATAN APBN PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015 KEADAAN s/d AKHIR BULAN : DESEMBER 2015 SKPD : DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI SUMATERA BARAT REALISASI RUPIAH MURNI REALISASI
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dalam pembangunan sektor pertanian. Pada tahun 1997, sumbangan Produk
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Subsektor peternakan merupakan salah satu sumber pertumbuhan baru dalam pembangunan sektor pertanian. Pada tahun 1997, sumbangan Produk Domestik Bruto (PDB) subsektor
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Dukungan Data yang akurat dan tepat waktu sangat diperlukan. dan telah dilaksanakan serta merupakan indikator kinerja pembangunan
KATA PENGANTAR Dukungan Data yang akurat dan tepat waktu sangat diperlukan dalam mengambil kebijakan setiap tahap perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan berbagai kegiatan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses kegiatan yang ditujukan untuk menjamin agar Pemerintah Daerah berjalan secara efisien dan efektif
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERDAYAAN PETERNAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERDAYAAN PETERNAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal
Lebih terperinciRencana Kerja Perubahan (Renja Perubahan) Tahun 2017 BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kegiatan pembangunan peternakan tahun 2017 dilaksanakan dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat termasuk peternak dan pelaku agribisnis dengan menumbuhkan
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS TAHUN
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015-2019 PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG DINAS PETERNAKAN Kawasan Wonorejo Terpadu Telp. (0334) 883553 Lumajang 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah S.W.T
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penentu arah dan pedoman kegiatan organisasi. 2 Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah, Satuan Kerja
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Inspektorat Kabupaten Wonogiri sebagai sebuah organisasi perlu melaksanakan fungsi-fungsi manajemen dalam menjalankan aktifitasnya agar tujuan organisasi dapat dicapai
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERDAYAAN PETERNAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERDAYAAN PETERNAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANGERANG
Hal 1 dari 5 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir RKA - SKPD 2.2 TAHUN ANGGARAN 2015 Urusan Pemerintahan : Organisasi : 1.06. - Perencanaan Pembangunan 1.06.01. - Badan Perencanaan
Lebih terperinciDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015
DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta ala,
Lebih terperinciLKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
II. URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN 01. URUSAN PILIHAN PERTANIAN A. KEBIJAKAN PROGRAM Kebijakan pada Urusan Pertanian diarahkan pada terwujudunya pemanfaatan sumberdaya pertanian secara optimal dengan
Lebih terperinciRINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 8 Tahun 201 1 Oktober 201 PEMERINTAH KOTA MEDAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN
Lebih terperinciI. P E N D A H U L U A N. Penyusunan Rencana Kerja didasarkan pada skala prioritas dengan tetap
I. P E N D A H U L U A N Penyusunan Rencana Kerja didasarkan pada skala prioritas dengan tetap mempertimbangkan kebutuhan dan karakteristik yang dimiliki oleh wilayah. Namun demikian dinamika perkembangan
Lebih terperinciIV.B.13. Urusan Wajib Ketahanan Pangan
13. URUSAN KETAHANAN PANGAN Ketahanan Pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, merata dan terjangkau.
Lebih terperinciLampiran 4.b Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Pagu Indikatif Urusan Pertanian Kabupaten Bandung KONDISI AWAL 2015
Lampiran 4.b Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Pagu Indikatif Urusan Pertanian 2016- Kabupaten Bandung TUJUAN SASARAN INDIKATOR AWAL PROGRAM/KEGIATAN 2.01 1 1 Program Pelayanan Administrasi
Lebih terperincienyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016
Kata Pengantar enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 206 ini didasarkan pada Undang-undang Nomor 23 Tahun 204 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun
Lebih terperinci