BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM"

Transkripsi

1 28 BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM 3.1. Blok Diagram Rangkaian Untuk merealisasikan alat pendeteksi gerakan manusia berbasis Arduino Uno dengan ditampilkan pada windows Visual Basic 6.0 ini, maka langkah yang pertama kali dilakukan adalah dengan membuat blok diagram alat seperti pada Gambar 3.1 Sensor PIR Arduino Uno Windows Visual Basic 6.0 Gambar 3.1 Diagram Blok Rangkaian Pendeteksi gerakan manusia 3.2. Realisasi Rangkaian Langkah berikutnya adalah merealisasikan rangkaian setiap blok, Rangkaian rangkaian yang akan dibuat yaitu : - Rangkaian Sensor dengan Arduino Uno - Aplikasi Program Arduino IDE ( Integrated Development Enviroment ) - Aplikasi Program Visual Basic 6.0

2 Rangkaian Sensor PIR Sensor PIR berfungsi sebagai masukan pada system rangkaian Arduino Uno.Pin 1 pada sensor PIR di hubungkan ke pin 2 pada arduino, pin 2 pada sensor PIR di hubungkan pada pin power 5 V pada arduino, Pin 3 pada sensor PIR dihubungkan ke pin GND power Arduino Uno.. Gambar 3.2 Fisik sensor PIR Mengapa sensor PIR hanya bereaksi pada tubuh manusia saja? Hal ini disebabkan karena adanya IR Filter yang menyaring panjang gelombang sinar inframerah pasif.ir Filter dimodul sensor PIR ini mampu menyaring panjang gelombang sinar inframerah pasif antara 8 sampai 14 mikrometer, sehingga panjang gelombang yang dihasilkan dari tubuh manusia yang berkisar antara 9 sampai 10 mikrometer ini saja yang dapat dideteksi oleh sensor. Jadi, ketika seseorang berjalan melewati sensor, sensor akan menangkap pancaran sinar inframerah pasif yang dipancarkan oleh tubuh manusia yang memiliki suhu yang berbeda dari lingkungan sehingga menyebabkan material pyroelectric bereaksi menghasilkan arus listrik karena adanya energi panas yang dibawa oleh sinar inframerah pasif tersebut.

3 30 Kemudian sebuah sirkuit amplifier yang ada menguatkan arus tersebut yang kemudian dibandingkan oleh comparator sehingga menghasilkan output. Ketika manusia berada di depan sensor PIR dengan kondisi diam, maka sensor PIR akan menghitung panjang gelombang yang dihasilkan oleh tubuh manusia tersebut. Panjang gelombang yang konstan ini menyebabkan energi panas yang dihasilkan dapat digambarkan hampir sama pada kondisi lingkungan disekitarnya. Ketika manusia itu melakukan gerakan, maka tubuh manusia itu akan menghasilkam pancaran sinar inframerah pasif dengan panjang gelombang yang bervariasi sehingga menghasilkan panas berbeda yang menyebabkan sensor merespon dengan cara menghasilkan arus pada material Pyroelectricnya dengan besaran yang berbeda beda. Karena besaran yang berbeda inilah comparator menghasilkan output. Jadi sensor PIR tidak akan menghasilkan output apabila sensor ini dihadapkan dengan benda panas yang tidak memiliki panjang gelombang inframerah antar 8 sampai 14 mikrometer dan benda yang diam seperti sinar lampu yang sangat terang yang mampu menghasilkan panas, pantulan objek benda dari cermin dan suhu panas ketika musim panas. Dalam pembuatan rangkaian sensor pendeteksi manusia sederhana dengan Arduino dan PIR. Langkah yang kita lakukan buatlah rangkaian seperti pada Gambar 3.3.

4 31 Gambar 3.3. Menghubungkan sensor PIR dengan Arduino Uno Aplikasi Program Arduino IDE (Integrated Development Enviroment) Setelah proses rangkaian selesai dibuat langkah selanjutnya adalah membuat program pada aplikasi Program Arduino IDE ( Integrated Development Enviroment ). Buka program aplikasi Arduino IDE kemudian bentuk tampilan kerja aplikasi Arduino IDE Sketch terlihat seperti gambar 3.4.

5 32 Gambar 3.4. Program Arduino IDE ( Integrated Development Enviroment ) Bahasa Program Arduino IDE yang digunakan Int Integers adalah datatype dasar untuk menyimpan angka dengan nilai 2 byte. Integers menyimpan angka-angka negative dengan teknik yang disebut 2 s complement Math. Arduino dapat menjaga dan mengatur angka angka negative, jadi operasi aritmatika dapat berkerja secara transparansi.

6 33 Example int ledpin = 13; Syntax int var = val; var - your int variable name val - the value you assign to that variable Coding Tip Void (Setup) int x x = -32,768; x = x - 1; // x now contains 32,767 rolls over in neg. direction x = 32,767; x = x + 1;// x now contains -32,768 rolls over Fungsi Setup muncul ketika memulai lembar kerja/sketc. Kita dapat menggunakannya untuk mengartikan Variables, pin modes, Start using libraries, dan lain-lain. Fungsi Setup ini hanya akan berkerja sekali, setelah power up or reset pada Arduino. Example: // actions are performed in the functions "setup" and "loop" // but no information is reported to the larger program void setup() { //...

7 34 Serial begin() Untuk komunikasi dengan komputer, digunakan satu dari angka berikut ini : 300, 1200, 2400, 4800, 9600, 14400, 19200, 28800, 38400, 57600, atau Kita juga dapat menggunakan angka spesifikasi yang lain, contohnya untuk berkomunikasi melewati pin 0 dan pin 1 dapat digunakan particular boud rate yang memenuhi syarat. Syntax Serial.begin(speed) Arduino Mega only: Serial1.begin(speed) Serial2.begin(speed) Serial3.begin(speed) Example: void setup() { Serial.begin(9600); // opens serial port, sets data rate to 9600 bps void loop() { Arduino Mega example: // Arduino Mega using all four of its Serial ports // (Serial, Serial1, Serial2, Serial3), // with different baud rates: void setup(){ Serial.begin(9600); Serial1.begin(38400); Serial2.begin(19200); Serial3.begin(4800); Serial.println("Hello Computer"); Serial1.println("Hello Serial 1"); Serial2.println("Hello Serial 2");

8 35 Serial3.println("Hello Serial 3"); void loop() { loop() Setelah mengaplikasikan fungsi Setup yang dapat menganalisa dan mengatur Values/nilai, fungsi Loop dapat merubah dan merespon program yang kita buat. Kita dapat menggunakan untuk mengaktifkan kontrol pada papan Arduino. Example AnalogRead() int buttonpin = 3; // setup initializes serial and the button pin void setup() { beginserial(9600); pinmode(buttonpin, INPUT); // loop checks the button pin each time, // and will send serial if it is pressed void loop() { if (digitalread(buttonpin) == HIGH) serialwrite('h'); else serialwrite('l'); delay(1000); Papan Arduino memiliki 6 chanel, 10 bit analog ke digital, artinya kita dapat memasukan tegangan antara 0 dan 5 volts pada nilai integer antara 0 dan Kisaran input/masukan dan resolusi dapat dirubah menggunakan analog reference. Untuk membaca analog input, dibutuhkan sekitar 100 microsecond ( s). Jadi rata rata membaca maksimumnya sekitar kali dalam satu detik. Catatan :

9 36 Jika pin analog input tidak dapat berkoneksi pada apapun, nilainya akan kembali dengan analogread. Syntax analogread(pin) Example print() int analogpin = 3;// potentiometer wiper middle terminal) connected to analog pin 3 //outside leads to ground and +5Vint val= 0; //variable to store the value read void setup() { Serial.begin(9600); // setup serial void loop() { val = analogread(analogpin); // read the input pin Serial.println(val);// debug value Angka angka akan dicetak menggunakan karakter ASCII pada setiap digit. Floats juga tercetak dengan digit ASCII kedua angka decimal. Bytes akan terkirim sebagai karakter tunggal. Serial.print(78) gives "78" Serial.print( ) gives "1.23" Serial.print(byte(78)) gives "N" (whose ASCII value is 78) Serial.print('N') gives "N" Serial.print("Hello world.") gives "Hello world." Opsi kedua parameter dispeksifikasi menggunakan BYTE, BIN, OCT, DEC, HEX.

10 37 Serial.print(78, BYTE) gives "N" Serial.print(78, BIN) gives " " Serial.print(78, OCT) gives "116" Serial.print(78, DEC) gives "78" Serial.print(78, HEX) gives "4E" Serial.println( , 0) gives "1" Serial.println( , 2) gives "1.23" Serial.println( , 4) gives "1.2346" Syntax Serial.print(val) Serial.print(val, format) Example: /* Uses a FOR loop for data and prints a number in various formats. */ int x = 0; // variable void setup() { Serial.begin(9600); // open the serial port at 9600 bps: Hentikan program sementara untuk mengukur waktu (dalam milliseconds) yang terspesifikasi pada parameter (ada 1000 miliseconds dalam setiap detik). Pada saat mudahnya membuat LED berkedip dengan fungsi Delay, beberapa Sketch/lembar kerja mengalami Delay. Membaca sensor, penghitungan matematika, atau memanipulasi pin dapat berkerja pada saat fungsi Delay berkerja. Beberapa program berbasis sepengetahuan biasanya menghindari

11 38 menggunakan fungsi Delay untuk kegiatan yang membutuhkan waktu lebih dari 10 miliseconds. Syntax delay(ms) Example int ledpin = 13;// LED connected to digital pin 13 void setup() { pinmode(ledpin, OUTPUT);// sets the digital pin as output void loop() { digitalwrite(ledpin, HIGH);// sets the LED on delay(1000); // waits for a second digitalwrite(ledpin, LOW);// sets the LED off delay(1000);// waits for a second Selanjutnya hubungkan Arduino Uno ke komputer dengan menggunakan kabel USB ( Universal Serial Bus ). Lalu kita dapat mengetikan program pada lembar kerja Sketch dan compile untuk mengecek atau memeriksa apakah kode sudah benar

12 39 sebelum di kirim kepapan Arduino, program tersebut dapat di ketik seperti dibawah ini : int pirsensor = 2; int pinled = 13; void setup() { Serial.begin(9600); pinmode(pirsensor, INPUT); //digitalwrite(pirsensor, HIGH); void loop() { //Serial.print("0"); //delay(3000); if(digitalread(pirsensor)==high) { Serial.print("1"); digitalwrite(pinled, HIGH); while(digitalread(pirsensor)==high)delay(250); digitalwrite(pinled, LOW);

13 Aplikasi Program Visual Basic 6.0 Salah satu kemudahan yang ada pada Arduino adalah adanya fungsi komunikasi serial yang sudah dikemas pada software Arduino. Dengan adanya fungsi serial, maka Arduino dapat berkomunikasi dua arah dengan PC atau laptop menggunakan program yang dibuat menggunakan Delphi, Visual C atau Visual Basic. Hasil pengukuran yang didapat tentunya dapat kita tampilkan pada program Visual Basiv 6.0 namun dengan itu kita harus membuat program pada Visual Basic 6.0 dengan objek objek yang digunakan antara lain yaitu : 1 Form 3 Label 1 Mscomm (diperoleh dari Project / Components / Controls / Microsoft Comm Control 6.0) Komponen Program Dalam membuat suatu proyek (Project) tentu tidak lepas dari pemakaian komponen-komponen program. Selain berbentuk tampilan pada form, beberapa komponen program bisa terdiri dari kode-kode program. Komponen program yang ditempatkan pada form biasanya berbentuk file (.Frm), sedangkan komponen program yang berisi kode-kode program bisa terdiri dari file (.Bas, >Cls, dan lainlain) baik yang dibuat lewat Module, Class Module, User Control, Property Page, dan masih banyak lainnya Kode Program Kode program adalah serangkaian tulisan perintah yang akan dilaksanakan jika suatu objyek dijalankan. Kode kode program ini akan mengontrol dan menentukan jalannya suatu obyek. Perhatikan contoh potongan kode program berikut ini : Private Sub Command1_Click() Command1.Enabled = False

14 41 Command2.Enabled = True If cmm = "" Or setb = "" Then MsgBox "Periksa pengaturan komunikasi", vbexclamation, "Komunikasi RS232" Command1.Enabled = True Command2.Enabled = False If MSComm1.PortOpen = True Then MSComm1.PortOpen = False End If Call settings_click Exit Sub End If Event Event adalah peristiwa atau kejadian yang diterima oleh suatu obyek, misalnya click, dblclick, keypress, dan sebagainya. Sebuah program yang baik harus mampuh mengakomodasi seluruh kemampuan event yang akan dilakukan oleh pemakainya. Tetapi tentu saja untuk menyediakan puluhan kemungkinan event pada sebuah program tidaklah mudah. Berikut ini beberapa event yang sering digunakan oleh pemakai program yaitu : Event untuk mouse - Click Event ini terjadi bila tombol kiri mouse ditekan dan dilepas dengan cepat saat posisi pointer berada diatas obyek. - DblClick Event ini terjadi bila tombol kiri mouse ditekan dan dilepas dengan cepat sebanyak dua kali saat posisi pointer berada diatas obyek.

15 42 - DragDrop Event ini terjadi bila tombol kiri mouse ditekan dan ditahan kemudian menyeret/menggeser obyek dari suatu tempat ke tempat lain, kemudian melepas tombol kiri mouse tersebut. - DragOver Hampir sama dengan DragDrop tetapi DragOver ini biasanya digunakan untuk mengubah bentuk tampilan pointer mouse saat obyek diseret. - MouseDown Event ini terjadi tombol kiri mouse ditekan dan ditahan. - MouseUp Event ini terjadi bila tombol kiri mouse dilepas sehabis ditekan. - MouseMove Event ini terjadi bila mouse dipindah posisinya ketempat lain tanpa menekan tombol mouse tersebut. Event untuk Keyboard - KeyPress Event ini terjadi bila sebuah tombol keyboard ditekan. Nilai parameter dari KeyPress adalah kode ASCII untuk menyatakan jenis tombol keyboard yang ditekan. - KeyDown Event ini terjadi bila kita menekan dan menahan sebuah tombol keyboard. - KeyUp Event ini terjadi bila kita melepaskan sebuah tombol keyboard. Event untuk Perubahan - Active

16 43 Event ini terjadi bila sebuah form menjadi window yang aktif. - Deactive Event ini terjadi ketika kita berpindah dari suatu form ke form yang lain. GotFocus Event ini terjadi bila sebuah obyek menjadi satu-satunya focus. Sebuah form dapat membuat membuat obyek focus bila form tersebut menjadi window aktif. - LostFocus Event ini terjadi bila sebuah obyek kehilangan focus karena ada obyek lain yang mendapatkan focus. - Load Event ini terjadi bila sebuah form dibuka atau dipanggil. - Unload Event ini terjadi bila sebuah form ditutup. - Initialize Event ini terjadi bila semua referensi untuk form atau class dihapus dari memori computer. Pada obyek form, event ini terjadi setelah event Unload. - Paint Event ini terjadi bila sebuah form perlu digambar ulang. Biasanya dilakukan saat sebuah form dipindahkan dari form lain yang menutupinya. - Resize Event ini terjadi bila sebuah form dubah ukurannya. - Change Event ini terjadi bila isi sebuah control diubah. - QueryUnload Event ini terjadi apabila suatu aplikasi ditutup. Biasanya digunakan untuk memastikan bahwa semua yang berhubungan dengan aplikasi juga telah ditutup, atau memastikan bahwa data telah disimpan sebelum aplikasi ditutup.

17 44 Event event lainnya - Timer Event ini terjadi ketika event lain dijalankan sebelum event timer ini. Event ini hanya berhubungan dengan control timer. - Scroll Event ini terjadi saat kita menyeret kotak kecil pada scroll bar. Event ini hanya berhubungan dengan control scroll bar. - PathChange Event ini terjadi saat standar path untuk mencari suatu file diubah. Event ini hanya ada pada control File list box. - PatternChange Event ini terjadi apabila kode pencarian daftar file diubah, misalnya *.* dubah menjadi *.jpg. - Validate Event ini hanya digunakan untuk memastikan data telah ditangani dengan baik. - SelChange Event ini terjadi saat control Grid sedang digunakan Metode Metode ( Method ) adalah suatu set perintah seperti halnya fungsi dan prosedur, tetapi sudah tersedia didalam suatu obyek. Metode biasanya akan mengerjakan suatu tugas khusus pada suatu obyek. Contoh : Private Sub Form Active ( ) Print Belajar Visual Basic 6.0 End Sub

18 Module Module dapat disejajarkan dengan form, tetapi tidak terdapat obyek. Module hanya berisi kode kode program atau prosedur yang dapat digunakan dalam program aplikasi. Contoh potongan program dalam modul ; Sub OpenQuery (rname As String, btemp As Boolean) On Error Goto OpenQueryErr Dim stmp As String Dim rstmp As Recordset Dim qdftmp As QueryDef Dim squerytype As String Dim frmtmp As Form Dim ndoit As Integer Dim breturnsrows As Boolean End Sub Memasang Kontrol pada Form Suatu program aplikasi yang dibuat oleh Visual Basic 6.0 bisa dikatakan tidak pernah lepas dari pemakaian control pada form. Sebenarnya control Visual Basic 6.0 tidak hanya yang ada pada toolbox saja masih banyak lagi yang tersimpan sebagai komponen tambahan. Sekarang kita dapat memulai mendesain form dengan mengikuti langkah langkah berikut : 1. Lakukan dobel klik control Label yang ada di toolbox dan bentuk label dengan ukuran standar langsung berada di form aktif ( Form1). Cara lain untuk memasukan control Label pada form adalah dengan melakukan klik tunggal pada control tersebut dan lakukan Drag pada form sampai luasnya sesuai dengan keinginan serta lepas tombol mousenya bila telah sesuai.

19 46 Gambar 3.5. Menempatkan kontrol Label pada Form 2. Buat tiga buah kontrol Label, untuk itu kita bisa melakukan seperti pada langkah 1 atau mengcopy control Label yang sudah dibuat. Jika ingin menggandakan control label dengan perintah Copy, pastikan kontrol label tersebut sudah diklik sehingga muncul garis-garis pembatas di sekeliling kontrol/obyek. Klik toolbar Copy atau tekan secara bersama-sama tombol Ctrl dengan tombol C ( Control + C ). Selanjutnya klik toolbar Paste atau tekan secara bersama-sama tombol Ctrl dengan tombol V ( Ctrl + C ).Visual Basic 6.0 akan menampilkan pesan Apakah ingin dibuat kontrol Array?. Untuk sementara tidak perlu dibuat kontrol array yaitu dengan melakukan klik tombol No. Gambar 3.6. Hasil proses copy kontrol Label

20 47 3. Lakukan dobel klik kontrol Mscomm (diperoleh dari Project/Components/Controls/Microsoft Comm Control 6.0 yang ada di toolbox dan bentuk Mscomm dengan ukuran standar langsung berada di form aktif ( Form1). Gambar 3.7. Menempatkan kontrol Mscomm pada Form 4. Dari tiga kontrol Label yang ada pada Form posisinya tidak teratur dan ukurannya masih standar. Untuk itu kita bisa merapihkan dengan dengan cara mendrag/menggeser Label sesuai dengan posisi yang kita inginkan dan untuk memperbesar ukuran label kita dapat klik label lalu drag titik kotak warna biru sebesar yang kita inginkan. Pengaturan Label dapat kita olah sesuai yang kita inginkan ada pada Properties. Setelah kode program dibuat sambungkan Arduino uno pada komputer dengan menggunakan kabel Usb ( Universal Serial Bus ), perlu kita perhatikan jangan sampai lupa menyesuaikan nomor port pada program Visual Basic 6.0 dengan port yang dipakai Arduino pada tugas ini menggunakan port 10, lalu kita dapat menjalankan program ini dengan klik menu Run lalu Start bila tidak terjadi

21 48 kegagalan akan terlihat seperti Gambar 3.8. Bila kita ingin menjalankan program ini, kita tidak bisa bersamaan meng upload Program Arduino IDE karena masingmasing menggunakan port yang sama. Gambar 3.8. Hasil akhir program pendeteksi manusia dapat ditampilkan Membuat File Exe Program yang telah dibuat biasanya harus dijalankan dengan cara membuka sistem Visual Basic terlebih dahulu, hal ini memerlukan banyak waktu dan tenaga. Untuk melakukan efisiensi maka sebaiknya dibuat sebuah file EXE dari program yang telah lengkap tersebut, tujuannya adalah agar pada saat kita menjalankan program yang sudah kita buat, kita tidak perlu menjalankan program Visual Basic. Untuk membuat kompilasi program lakukan langkah langkah di bawah ini : 1. Buka program yang akan dikompilasi (misalnya Kontrol Suhu) 2. Klik menu File, pilih Make Kontrol Suhu.exe

22 49 3. Tulis nama file EXE (misalnya Kontrol Suhu) 4. Tentukan posisi penyimpanan file tersebut (misalnya pada direktori D:\Project TA) 5. Kemudian pilih OK Gambar 3.9. Membuka program yang akan di kompilasi kedalam file exe Setelah terbentuk file EXE dengan langkah-langkah di atas, maka sebaiknya kita pun membuat shortcut-nya di desktop dengan tujuan agar pada saat program tersebut dijalankan kita cukup dengan melakukan double-click pada shortcut tersebut tanpa harus membuka sistem Visual Basic. Untuk membuat shortcut di desktop lakukan langkah-langkah di bawah ini: 1. Tampilkan Desktop 2. Klik kanan mouse 3. Pilih New 4. Pilih Shortcut

23 50 5. Klik Browse 6. Pilih direktori D:\Project TA 7. Klik Open 8. Pilih file Counter PIR 9. Klik Open, maka akan muncul menu seperti gambar berikut 10. Klik Next 11. Jika perlu, ubahlah dengan nama shortcut yang baru 12. Klik Finish Gambar Shortcut pada desktop Dengan cara ini maka akan terbentuk sebuah shortcut baru di desktop, jika kita melakukan Double-Click pada shortcut tersebut maka akan tampil program aplikasi deteksi manusia yang telah dikompilasi dengan nama Counter PIR.

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM 3.1. Blok Diagram Rangkaian Untuk merealisasikan alat pengukur suhu ruangan berbasis Arduino Uno dengan ditampilkan pada windows Visual Basic 6.0 ini, maka langkah

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM 3.1 Blok Diagram Rangkaian Untuk merealisasikan sistem monitoring dan kontrol inkubator bayi berbasis Arduino Uno dengan ditampilkan pada windows Visual Basic 6.0,

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM 3.1 Blok Diagram Rangkaian Untuk merealisasikan alat pengukur suhu ruangan berbasis Arduino Uno dengan ditampilkan pada windows Visual Basic 6.0 ini, maka langkah yang

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM 28 BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM 3.1. Blok Diagram Rangkaian Untuk merealisasikan alat pengukur suhu ruangan berbasis Arduino Uno dengan ditampilkan pada windows Visual Basic 6.0 ini, maka langkah

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada Bab ini penulis akan menjelaskan mengenai perancangan perangkat keras (hardware) dan perancangan perangkat lunak (software) pada rangkaian Alarm Kebakaran Otomatis ini. 3.1.

Lebih terperinci

LAPORAN PROJECT MICROCONTROLLER SEMESTER IV JUDUL PIR SENSOR ANTI MALING DISUSUN OLEH ELGYE YOLAND DENI NUL HAQIEM

LAPORAN PROJECT MICROCONTROLLER SEMESTER IV JUDUL PIR SENSOR ANTI MALING DISUSUN OLEH ELGYE YOLAND DENI NUL HAQIEM LAPORAN PROJECT MICROCONTROLLER SEMESTER IV JUDUL PIR SENSOR ANTI MALING DISUSUN OLEH ELGYE YOLAND 13140011 DENI NUL HAQIEM 13140022 M. FIKRY RIDWAN 13140025 EBPAN RIZKI D 13140028 ALDI WIGUNA 13140030

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT 38 BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan tentang perancangan Alat pendeteksi dini kerusakan pada sistem pengkondisian udara secara umum alat ini terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama yaitu

Lebih terperinci

MIKROPROSESOR Sensor Alarm Menggunakan PIR

MIKROPROSESOR Sensor Alarm Menggunakan PIR MIKROPROSESOR Sensor Alarm Menggunakan PIR Nama Kelompok: 1. Aprilianita (13140067) 2. Bagas Pradipta (13140075) 3. Giovany Nael Dunga (13140036 4. Al-Insan (13140043) 5. Bagus Eka Prasetya (13140009)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 37 BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Tujuan Pengukuran dan Pengujian Pengukuran dan pengujian alat bertujuan agar dapat diketahui sifat dan karakteristik tiap blok rangkaian dan fungsi serta cara kerja

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Dalam bab ini penulis akan mengungkapkan dan menguraikan mengenai persiapan komponen komponen dan peralatan yang digunakan serta langkahlangkah praktek, kemudian menyiapkan

Lebih terperinci

Pemrograman serial port pada Arduino

Pemrograman serial port pada Arduino Artikel ini ditujukan untuk Anda yang ingin menghubungkan mikrokontroler Arduino dengan aplikasi desktop menggunakan Visual Basic (.NET), melalui komunikasi serial (serial port communication). Perangkat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler arduino menggunakan software

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. 3.1 Perancangan Hardware. Untuk merealisasikan alat pemancar fm digital berbasis Arduino Uno,

BAB III PERANCANGAN. 3.1 Perancangan Hardware. Untuk merealisasikan alat pemancar fm digital berbasis Arduino Uno, BAB III PERANCANGAN 3.1 Perancangan Hardware Untuk merealisasikan alat pemancar fm digital berbasis Arduino Uno, maka langkah yang pertama kali dilakukan adalah dengan membuat blok diagram alat seperti

Lebih terperinci

Pengenalan Komunikasi Data pada Processing

Pengenalan Komunikasi Data pada Processing Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom 1 Modul 11 : Pengenalan Komunikasi Data Processing 11.1 Tujuan Mahasiswa mampu melakukan komunikasi data Processing dengan Arduino. 11.2 Alat & Bahan 1. Komputer/Laptop

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan hasil dari pengujian rancangan alat yang dibuat beserta pembahasan tentang sistem dan cara kerja perancangan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. 27

BAB IV PEMBAHASAN. 27 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perancangan Kendali Back Gauge Berbasis Arduino Sistem yang akan dirancang akan terbagi menjadi dua bagian, yaitu perancangan perangkat keras ( Hardware ) dan perancangan perangkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. ANALISIS 3.1.1 Analisis Masalah Berdasarkan permasalahan yang dijelaskan oleh penulis sebelumnya, bahwa dengan perkembangan kemajuan kehidupan manusia di tuntut untuk

Lebih terperinci

BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0

BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0 BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0 Pembuatan program dalam Visual Basic berbeda dengan pembuatan program-program DOS atau pemrograman yang bersifat konvensional. Dalam Visual Basic, pembuatan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM 24 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Diagram Blok Rangkaian Perancangan system monitoring Thermometer data logger menggunakan Arduino uno, yang berfungsi untuk mengontrol atau memonitor semua aktifitas yang

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN 62 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN Dalam bab ini penulis akan mengungkapkan dan menguraikan mengenai persiapan komponen komponen dan peralatan yang dipergunakan serta langkahlangkah praktek, kemudian

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM 3.1 Persiapan Perancangan Alat Bab ini akan membahas mengenai perancangan alat mulai dari perangkat lunak (Software) hingga ke perangkat Keras (Hardware), mengenai

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Bab ini akan membahas pengujian dan analisa sistem yang telah dibuat sebelumnya. Pengujian dilaksanakan secara berulang untuk mendapatkan data yang valid, data yang

Lebih terperinci

PROJECT LED SINYAL MORSE SOS

PROJECT LED SINYAL MORSE SOS PROJECT LED SINYAL MORSE SOS Agustus 2015 Tingkat: Oleh : Feri Djuandi Pemula Menengah Mahir Platform: Arduino Uno IDE Arduino versi 1.6.5 Objektif: Tujuan projek ini adalah menghasilkan sebuah program

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software Arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler Arduino menggunakan Arduino

Lebih terperinci

4.2 Persiapan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak

4.2 Persiapan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM 4.1 Tujuan Pengujian Setelah perancangan sistem tahap selanjutnya adalah pengujian dan analisa sistem. Tahap pengujian alat merupakan bagian yang harus dilakukan guna

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat lunak (software) dan kinerja keseluruhan sistem, serta analisa

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat lunak (software) dan kinerja keseluruhan sistem, serta analisa BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan beberapa hasil pengujian dari hasil penelitian tugas akhir ini. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian

Lebih terperinci

Modul Praktikum Ke-1

Modul Praktikum Ke-1 Bahasa Pemrograman Dasar Fathurrohman 1 Modul Praktikum Ke-1 (Tampilan VB, Event, Property, Objek Kontrol : form, text, label, command) Mengenal Visual Basic (VB) Visual Basic adalah salah satu perangkat

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 3 Belajar Arduino analogread() dan Komunikasi Serial Setelah sebelumnya kita belajar tentang penggunaan pin digital

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler arduino menggunakan software

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK Bab ini membahas tentang perancangan perangkat lunak yang meliputi interface PC dengan mikrokontroller, design, database menggunakan Microsoft access untuk

Lebih terperinci

1. MENGENAL VISUAL BASIC

1. MENGENAL VISUAL BASIC 1. MENGENAL VISUAL BASIC 1.1 Mengenal Visual Basic 6.0 Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. transmisi data dari Arduino ke Raspberry Pi 2 dan Arduino ke PC pembanding.

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. transmisi data dari Arduino ke Raspberry Pi 2 dan Arduino ke PC pembanding. BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan beberapa hasil pengujian dari hasil penelitian tugas akhir ini. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK KENDALI DIGITAL PERCOBAAN 1 PERANGKAT MASUKKAN DAN KELUARAN ARDUINO UNO. DOSEN : DR. Satria Gunawan Zain, M.

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK KENDALI DIGITAL PERCOBAAN 1 PERANGKAT MASUKKAN DAN KELUARAN ARDUINO UNO. DOSEN : DR. Satria Gunawan Zain, M. LAPORAN PRAKTIKUM KELAS PTIK 05 2014 TEKNIK KENDALI DIGITAL PERCOBAAN 1 PERANGKAT MASUKKAN DAN KELUARAN ARDUINO UNO DOSEN : DR. Satria Gunawan Zain, M.T NAMA NIM TANGGAL KUMPUL TANDA TANGAN PRAKTIKAN ASISTEN

Lebih terperinci

Logika pemrograman sederhana

Logika pemrograman sederhana Logika pemrograman sederhana Setelah belajar materi 1, 2 dan 3 sekarang saatnya mengenal logika pemrograman sederhana, di materi 1 sudah di bahas sedikit apa itu algoritma pemrograman, sekarang saatnya

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1. Pendahuluan Setelah perancangan alat selesai, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pengujian dan analisa alat yang bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan

Lebih terperinci

MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI

MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI software system operasi generasi terakhir yang dikeluarkan Microsoft adalah Windows 95 Windows 98 Windows XP dan Vista Windows 7 Windows Me Sofware yang dirancangan khusus

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. patok, serta pemasangan sensor ultrasonik HC-SR04 yang akan ditempatkan pada

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. patok, serta pemasangan sensor ultrasonik HC-SR04 yang akan ditempatkan pada BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Dalam sistem perancangan ini awal mula dilakukan pemasangan sensor getar SW-420 untuk mendeteksi apakah pemohon SIM C menabrak/menyenggol

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. Rectifier. Mobile Phone / Remote Computer. Team Viewer. Gambar 3.1 Blok Rangkaian Sistem

BAB III PERANCANGAN. Rectifier. Mobile Phone / Remote Computer. Team Viewer. Gambar 3.1 Blok Rangkaian Sistem BAB III PERANCANGAN Bab ini membahas perancangan sistem telemetri monitoring tegangan PLN berbasis platform Mikrocontroller Open Source Arduino Uno. Microcontroller tersebut digunakan untuk mengolah informasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 PENDAHULUAN Pengukuran tinggi badan menggunakan ARDUINO adalah alat yang digunakan untuk mengukur tinggi badan seseorang dengan cara digital. Alat ini menggunakan sebuah IC yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat lunak (software) dan kinerja keseluruhan sistem, serta analisa

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat lunak (software) dan kinerja keseluruhan sistem, serta analisa BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan beberapa hasil pengujian dari hasil penelitian tugas akhir ini. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian

Lebih terperinci

MODUL IV PROCEDURE. [Private public static]sub namaprosedur (daftarargumen) End Sub

MODUL IV PROCEDURE. [Private public static]sub namaprosedur (daftarargumen) End Sub MODUL IV PROCEDURE Untuk dapat mengendalikan sebuah program, anda dapat membuat suatu blok perintah yang diberi nama. Dan ketika anda ingin menjalankan program tersebut anda tinggal memanggil nama bloknya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT Dalam bab empat ini akan diuraikan dan dibuktikan mengenai persiapan komponen dan peralatan yang dipergunakan, serta langkah-langkah praktek, kemudian menyiapkan data

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1 Tujuan Setelah perancangan software dan alat telah selesai, untuk tahap selanjutnya yaitu pengujian dan analisa alat, tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui

Lebih terperinci

Menuntun Anda membuat sketch HelloWorld. Menjelaskan diagram alir pemrograman HelloWorld. Menjelaskan cara memprogram Arduino

Menuntun Anda membuat sketch HelloWorld. Menjelaskan diagram alir pemrograman HelloWorld. Menjelaskan cara memprogram Arduino Bab 5 Program Arduino Anda Yang Pertama Bab ini : Menuntun Anda membuat sketch HelloWorld Menjelaskan diagram alir pemrograman HelloWorld Menjelaskan cara memprogram Arduino Menjalankan sketch HelloWorld

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA Bab ini membahas tentang pengujian dan analisa sistem yang telah dirancang. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui respon kerja dan sistem secara keseluruhan.

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM Sistem akuisisi data ekonomis berbasis komputer atau personal computer (PC) yang dibuat terdiri dari beberapa elemen-elemen sebagai berikut : Sensor, yang merupakan komponen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pembahasan dalam Bab ini meliputi pengujian dari setiap bagian kemudian dilakukan pengujian secara keseluruhan. Ada beberapa tahapan pengujian untuk yang harus dilakukan untuk

Lebih terperinci

Bab I Pengenalan Visual BASIC

Bab I Pengenalan Visual BASIC Bab I Pengenalan Visual BASIC 1. Pendahuluan Visual BASIC (Beginners All-Purpose Symbolic Instruction Code) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk membuat suatu aplikasi dalam Microsoft

Lebih terperinci

Embedded Visual Basic

Embedded Visual Basic 2 Objektif : Mengenal Mengetahui Cara Menggunakan Mengetahui Cara Membuat Aplikasi Mengenal Kontrol-Kontrol & Object-Object Pada bab ini, anda akan memulai menjalankan 3.0. Selain dibahas mengenai dasar-dasar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Dalam Bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Program pengujian disimulasikan di suatu sistem yang sesuai. Pengujian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. Pada bab III ini menjelaskan mengenai konsep perancangan alat Monitoring Arus dan

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. Pada bab III ini menjelaskan mengenai konsep perancangan alat Monitoring Arus dan BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Deskripsi dan Spesifikasi Alat Pada bab III ini menjelaskan mengenai konsep perancangan alat Monitoring Arus dan Tegangan Pada Sistem Tenaga Listrik 3 fasa berbasis

Lebih terperinci

MENGELOLA FILE. - Untuk menampilkan file, perlu membuka direktori penyimpanannya.

MENGELOLA FILE. - Untuk menampilkan file, perlu membuka direktori penyimpanannya. MENGELOLA FILE Menampilkan File - Untuk menampilkan file, perlu membuka direktori penyimpanannya. - File disimpan pada susunan bertingkat-tingkat dan akan lebih mudah apabila organisasi file menggunakan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. ruangan yang menggunakan led matrix dan sensor PING))). Led matrix berfungsi

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. ruangan yang menggunakan led matrix dan sensor PING))). Led matrix berfungsi BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Pengertian Umum Perancangan Media Penyampaian Informasi Otomatis Dengan LED Matrix Berbasis Arduino adalah suatu sistem media penyampaian informasi di dalam ruangan yang menggunakan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 9 Penulisan dan Pembacaan ADC pada Mikrokontroler

PRAKTIKUM 9 Penulisan dan Pembacaan ADC pada Mikrokontroler PRAKTIKUM 9 Penulisan dan Pembacaan ADC pada Mikrokontroler 1. TUJUAN Mahasiswa dapat memahami pola pemrograman ADC pada Arduino Memahami pembacaan dan penulisan ADC pada mikrokontroler. 2. DASAR TEORI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari pengujian rancangan alat yang dibuat beserta pembahasan tentang hasil sensor berat dan

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno. memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O,

BAB II DASAR TEORI. mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno. memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O, BAB II DASAR TEORI 2.1 Arduino Uno R3 Arduino Uno R3 adalah papan pengembangan mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O,

Lebih terperinci

How2Use DT-51 AT89C51XXX BMS. Oleh: Tim IE. Gambar 1 Tata Letak DT-51 AT89C51XXX BMS

How2Use DT-51 AT89C51XXX BMS. Oleh: Tim IE. Gambar 1 Tata Letak DT-51 AT89C51XXX BMS DT-51 AT89C51XXX BMS Application Note Oleh: Tim IE Application Note (AN) ini disusun untuk memberikan penjelasan tentang cara penggunaan DT-51 AT89C51XXX Bootloader Micro System beserta software pendukungnya.

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. Microcontroller Arduino Uno. Power Supply. Gambar 3.1 Blok Rangkaian Lampu LED Otomatis

BAB III PERANCANGAN. Microcontroller Arduino Uno. Power Supply. Gambar 3.1 Blok Rangkaian Lampu LED Otomatis BAB III PERANCANGAN Bab ini membahas perancangan Lampu LED otomatis berbasis Platform Mikrocontroller Open Source Arduino Uno. Microcontroller tersebut digunakan untuk mengolah informasi yang telah didapatkan

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 1 Belajar Arduino Blink LED Blinking LED adalah pelajaran pemrograman yang paling sederhana dari pelajaran pemrograman

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengenalan Visual Basic 6.0 Visual Basic 6.0 merupakan salah satu tool untuk pengembangan aplikasi yang banyak diminati oleh orang. Visual Basic merupakan bahasa pemrograman

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM 1 DASAR VISUAL BASIC 6.0

MODUL PRAKTIKUM 1 DASAR VISUAL BASIC 6.0 MODUL PRAKTIKUM 1 DASAR VISUAL BASIC 6.0 Setelah melaksanakan praktikum pada bab ini diharapkan mahasiswa dapat: Mengetahui konsep properti, event, methode dalam VB 6 Mengetahui lingkungan kerja IDE VB

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Simulasi 2.1.1 Pengertian Simulasi Simulasi merupakan salah satu cara untuk memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi di dunia nyata (real world). Banyak metode yang dibangun

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 DESKRIPSI KERJA SISTEM GPS Mikro kontroler HP GSM GSM-CSD HP GSM PC Bagian Objek Bagian Navigasi Gambar 3.1. Blok diagram sistem Sistem bagian navigasi terdiri

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT 44 BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Deskripsi Alat Pada bab ini penulis akan menjelaskan spesifikasi alat, menjelaskan beberapa blok rangkaian masing-masing bloknya memiliki karakteristik yang berbeda-beda,dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini, akan dibahas pengujian alat mulai dari pengujian alat permodul sampai pengujian alat secara keseluruhan, antara lain : 1. Instalasi Software Arduino IDE 2. Pengujian

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan kinerja

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan kinerja BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan beberapa hasil pengujian dari hasil penelitian tugas akhir ini. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian

Lebih terperinci

A. Memulai dan Struktur Visual Basic

A. Memulai dan Struktur Visual Basic BAB II PEMOGRAMAN VISUAL BASIC A. Memulai dan Struktur Visual Basic Jika program visual basic terinstalasi pada sistem operasi Microsoft Windows XP, maka Microsoft Visual Basic dapat dimulai dengan langkah

Lebih terperinci

4.1.2 Implementasi Sistem Setelah melakukan analisis dan perancangan sistem yang telah dibahas, maka untuk tahap selanjutnya adalah implementasi siste

4.1.2 Implementasi Sistem Setelah melakukan analisis dan perancangan sistem yang telah dibahas, maka untuk tahap selanjutnya adalah implementasi siste BAB IV IMPLEMENTASI DAN HASIL PENGUJIAN Pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi pengembangan aplikasi sensor untuk memantau suhu ruang server dengan pemberitahuan SMS. 4.1 Implementasi Setelah

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai langkah-langkah praktek untuk melakukan penerapan terhadap perancangan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Implementasi

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK MIKROPROSESSOR & INTERFACE

LAPORAN PRAKTIK MIKROPROSESSOR & INTERFACE LAPORAN PRAKTIK MIKROPROSESSOR & INTERFACE PERCOBAAN 7: SERIAL ASINKRON (UART) OLEH : Rina Dwi Yunita Sari TK-2A/18 PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi dapat diartikan sebagai program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu. Aplikasi komputer adalah suatu pekerjaan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Pada bab ini penulis akan menguraikan mengenai persiapan komponenkomponen dan peralatan yang digunakan serta langkah-langkah praktek, kemudian menampilkan data hasil

Lebih terperinci

[Tutorial VB6] Bab 4 Penggunaan Data dan Variabel

[Tutorial VB6] Bab 4 Penggunaan Data dan Variabel [Tutorial VB6] Bab 4 Penggunaan Data dan Variabel 1. Buka Microsoft Visual Basic 6.0. 2. Pada jendela New Project, klik Existing Pilih file Latihan.vbp klik Open 3. Tambahkan form baru ke dalam Project,

Lebih terperinci

BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008

BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008 BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008 Pembahasan Materi : Mengenal IDE Visual Studio.NET 2008. Pembuatan project pada Visual Studio.NET 2008. Pengenalan kontrol yang sering digunakan, menulis kode program

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN ALAT

BAB 3 PERANCANGAN ALAT BAB 3 PERANCANGAN ALAT 3.1 Deskripsi Alat Pada bab ini penulis akan menjelaskan spesifikasi alat pemodelan sterilisasi ruangan yang akan dibuat dan menjelaskan beberapa blok diagram dan rangkaian yang

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT. menjadi acuan dalam proses pembuatannya, sehingga kesalahan yang mungkin

BAB III PERANCANGAN ALAT. menjadi acuan dalam proses pembuatannya, sehingga kesalahan yang mungkin BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Perancangan Dalam pembuatan suatu alat diperlikan adanya sebuah rancangan yang menjadi acuan dalam proses pembuatannya, sehingga kesalahan yang mungkin timbul dapat ditekan

Lebih terperinci

Sesi/Perkuliahan ke: XII

Sesi/Perkuliahan ke: XII Sesi/Perkuliahan ke: XII Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa mengerti dan memahami penggunaan Database dalam Visual Basic 2. Mahasiswa mengerti cara menampilkan file 3. Mahasiswa mengerti cara menyaring

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Lampu Lalu Lintas 2.1.1 Pengertian Lampu Lalu Lintas Menurut Penjelasan UU Lalu Lintas No. 14 tahun 1992 pasal 8 ayat 1 huruf c menyebutkan bahwa Pengertian alat pemberi isyarat

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1. Pendahuluan Setelah perancangan alat selesai, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pengujian dan analisa alat yang bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dibahas mengenai hasil hasil pengujian terhadap alat yang telah dirancang dari penelitian ini. Pengujian alat dilakukan untuk mengambil data-data

Lebih terperinci

MODUL I PENDAHULUAN. Modul I : Pengenalan Visual Basic 1

MODUL I PENDAHULUAN. Modul I : Pengenalan Visual Basic 1 MODUL I PENDAHULUAN MENGENAL VISUAL BASIC Microsoft Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang dugunakan untuk membuat aplikasi windows yang berbasis GUI. Visual Basil merupakan Event-Driven Programming

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 37 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1 Tujuan Setelah perancangan sistem, tahap selanjutnya adalah pengujian, pengujian dilakukan dengan tujuan apakah sistem yang dirancang sudah berjalan dengan perencanaan.

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan pada tugas akhir ini yaitu berupa hardware dan software. Table 3.1. merupakan alat dan bahan yang digunakan. Tabel 3.1. Alat dan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT SIMULASI

BAB III PERANCANGAN ALAT SIMULASI BAB III PERANCANGAN ALAT SIMULASI 3.1. Perencanaan Alat Simulasi Simulasi digunakan untuk mendiskripsikan cara kerja system pengendalian escalator otomatis menggunakan programmable logic controller (PLC).

Lebih terperinci

MODUL I Pengenalan IDE Visual Basic 6.0

MODUL I Pengenalan IDE Visual Basic 6.0 MODUL I Pengenalan IDE Visual Basic 6.0 Visual Basic (VB) pada dasarnya adalah sebuah bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah atau instruksi yang dimengerti oleh komputer

Lebih terperinci

Visual Basic 6.0 For Beginners

Visual Basic 6.0 For Beginners Visual Basic 6.0 For Beginners Febryan Hari Purwanto fharipurwanto@gmail.com Chapter 1 Mengenal Visual Basic 6.0 Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer yang sudah mendukung OOP (Object

Lebih terperinci

KUPAS TUNTAS PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0. Dilengkapi penjelasan Coding. Oleh: Didin Muhidin. Copyright 2016 by DiesAlfatih.

KUPAS TUNTAS PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0. Dilengkapi penjelasan Coding. Oleh: Didin Muhidin. Copyright 2016 by DiesAlfatih. KUPAS TUNTAS PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0 Dilengkapi penjelasan Coding Oleh: Didin Muhidin Copyright 2016 by DiesAlfatih Penerbit DiesAlfatih_1453 diesalfatih.blogspot.com diesalfatih@gmail.com Desain

Lebih terperinci

VISUAL BASIC. Standar Kompetensi: Siswa mampu membuat program sederhana dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0

VISUAL BASIC. Standar Kompetensi: Siswa mampu membuat program sederhana dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 1 VISUAL BASIC Standar Kompetensi: Siswa mampu membuat program sederhana dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 Visual Basic adalah bahasa permograman yang mempunyai kemudahan dan keunggulan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM 3.1. Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Pembahasan ini meliputi pembahasan perangkat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Proses instalasi aplikasi merupakan tahapan yang harus dilalui sebelum

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Proses instalasi aplikasi merupakan tahapan yang harus dilalui sebelum BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 IMPLEMENTASI Proses instalasi aplikasi merupakan tahapan yang harus dilalui sebelum memulai penggunaan Sistem Kontrol Pendeteksian Kebakaran. Berikut beberapa kebutuhan

Lebih terperinci

PC-Link. 1x Komputer / Laptop dengan OS Windows 2000, Windows XP atau yang lebih tinggi. Gambar 1 Blok Diagram AN200

PC-Link. 1x Komputer / Laptop dengan OS Windows 2000, Windows XP atau yang lebih tinggi. Gambar 1 Blok Diagram AN200 PC-Link PC-Link Application Note AN200 GUI Digital Input dan Output Oleh: Tim IE Aplikasi ini akan membahas software GUI (Grapic User Interface) yang digunakan untuk mengatur Digital Input dan Output pada.

Lebih terperinci

Lembar Kegiatan 8 Arduino Wireless Controlling

Lembar Kegiatan 8 Arduino Wireless Controlling SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 CIMAHI Bidang Studi Keahlian : 1. Teknologi & Rekayasa 2. Teknologi & Komunikasi Jl. Mahar Martanegara No. 48 Leuwigajah, Kota Cimahi 40533 Telp. (022) 6629683, Fax.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bagian ini, penulis melakukan bagian implementasi dan pengujian dimana bagian ini mengacu pada analisa dan perancangan pada bagian sebelumnya. 4.1 Lingkungan Implementasi

Lebih terperinci

Belajar mikrokontroler Arduino untuk tingkat Pemula.

Belajar mikrokontroler Arduino untuk tingkat Pemula. Belajar mikrokontroler Arduino untuk tingkat Pemula. Arduino sudah menjadi salah satu modul mikrokontroler yang cukup populer sejak beberapa tahun ini. Sifatnya yang open source dan semakin banyak dukungan

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 6 Belajar Arduino Menggunakan IF-ELSE Statement Untuk Mengontrol Alur Program Pada latihan dan praktikum arduino

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 2 Belajar Arduino digitalread () dan Komunikasi Serial Pada praktikum kali ini, kita akan mencoba menggunakan

Lebih terperinci

Form dan Kontrol. 5.1 Form

Form dan Kontrol. 5.1 Form Form dan Kontrol Pada bab-bab sebelumnya kita telah sering menggunakan form maupun kontrol. Kita menggunakan form sebagai cara untuk berinteraksi dengan pengguna/user. Dengan form, kita bisa menciptakan

Lebih terperinci

STRUKTUR KENDALI PERULANGAN

STRUKTUR KENDALI PERULANGAN STRUKTUR KENDALI PERULANGAN Tujuan Instruksi Khusus : 1. Mengetahui dan memahami tentang perulangan (iterasi) 2. Mengerti perbedaan jenis struktur kendali perulangan Visual Basic 3. Dapat membuat program

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dijelaskan tentang implementasi dari perangkat lunak mikrokontroler dan komputer, kemudian akan dilakukan proses pengujian terhadap perangkat lunak dengan

Lebih terperinci