BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

Transkripsi

1 62 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN Dalam bab ini penulis akan mengungkapkan dan menguraikan mengenai persiapan komponen komponen dan peralatan yang dipergunakan serta langkahlangkah praktek, kemudian menyiapkan data hasil pengukuran yang didapat dari hasil pengukuran. Pelaksanaan pendataan dengan menggunakan sebuah rangkaian dan dilakukan secara berulang-ulang supaya dihasilkan data yang benar-benar tepat. Sebelum melakukan pendataan terlebih dahulu mempelajari alat tersebut kemudian menentukan titik pengukuran. Adapun hasil pendataan ini akan dijadikan perbandingan dengan teori yang menunjang. 4.1 Persiapan perangkat keras dan perangkat lunak Sebelum membuat rangkaian yang akan digunakan sebagai pendataan bahan ilmiah, terlebih dahulu mempersiapkan alat yang diperlukan sebagai penunjang pada saat melakukan pengujian pada rangkaian. Adapun alat dan bahan yang diperluakan adalah sebagai berikut : 1. Satu buah sensor suhu DHT Kabel USB ( Universal Serial Bus ). 3. Arduino Uno. 4. Aplikasi Program Visual Basic Multimeter digital digunakan untuk mengukur nilai tegangan. 6. Sanes medical temperature digunakan untuk perbandingan suhu.

2 Pengujian setiap blok Sebelum melaksanakan pendataan pada rangkaian terlebih dahulu memeriksa hubungan hubungan pada rangkaian. Langkah selanjutnya adalah menentukan test point untuk pengujian pada rangkaian yang akan didata. Adapun proses pengujian yang dilakukan adalah sebagai berikut : Pengujian sensor DHT 11 Sensor suhu DHT 11 diuji dengan cara memberikan catu 5V dan memberikan pemanasan secara tidak langsung, sedangkan tegangan keluaran langsung diamati dengan voltmeter. Dari pengujian didapatkan data sebagai berikut. Tabel 4.1 Hasil pengujian sensor DHT 11 Suhu Tegangan Keluaran 35 0 C C C C 0.51 Dari hasil pengujian diketahui tegangan keluaran sensor naik sebesar 50mV untuk setiap 5 C atau 10mV/ C, maka sensor telah bekerja dengan baik.

3 Pengujian program Arduino IDE Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah secara Aplikasi program Arduino IDE (Integrated Development Enviroment) yang akan di upload ke Arduino Uno sudah benar atau perlu adanya perbaikan. Pengujian ini dilakukan dengan cara Verify/Compile pada lembar Sketch, bila program pada lembar Sketch berjalan dengan baik setelah kita Verify/Compile maka akan terlihat seperti gambar 4.1 Gambar 4.1 Proses Verify/Compile berjalan dengan baik

4 65 Setelah proses Verify/Compile berjalan dengan baik langkah selanjutnya adalah melakukan upload program dengan cara menghubungkan Arduino Uno ke computer dengan menggunakan kabel USB (Universal Serial Bus) lalu klik upload pada program Arduino IDE (Integrated Development Enviroment) bila proses upload berhasil dengan baik akan terlihat seperti gambar 4.2 Gambar 4.2. Proses Upload berjalan dengan baik

5 Pengujian program Visual Basic 6.0 Fungsi dari program Visual Basic 6.0 ini adalah untuk menampilkan hasil pengukuran yang didapat dari DHT-11 yang sudah dikonfersi oleh Arduino Uno, setelah program kita buat pada Visual Basic 6.0 selanjutnya kita akan mencoba apakah program yang kita buat berjalan dengan baik dengan cara hubungkan rangakaian DHT-11 dan Arduino Uno dengan komputer dengan menggunakan kabel Usb. Bila program berjalan dengan baik nilai suhu langsung akan tampil seperti gambar 4.3 Gambar 4.3 Tampilan nilai suhu dalam Visual Basic 6.0

6 67 Didalam membuat program pada Visual Basic 6.0 kita harus memperhatikan ports (COM & LPT) berapa yang dipakai oleh Arduino Uno dengan cara Start/My Computer/Properties/Hardware/Device Manager/ ports (COM & LPT) pada tugas ini menggunakan com6 dan kemudian samakan com6 tersebut pada settingan program di Visual Basic 6.0. Bila ports (COM & LPT) berbeda antara port yang di gunakan oleh Arduino Uno dengan CommPort program Visual Basic 6.0 maka program pada Visual Basic tidak akan bisa berjalan seperti terlihat pada Gambar 4.4 Gambar 4.4 ports (COM & LPT) yang di gunakan oleh Arduino Uno

7 68 Gambar 4.5 Pesan error pada program Visual Basic 6.0 pada saat di start program 4.3. Pengujian alat dengan perangkat lunak Setelah rangkaian kita buat seperti pada gambar 3.3 hubungkan Arduino Uno ke komputer dengan menggunakan kabel usb, kemudian komputer akan mendeteksi keberadaan Arduino berikut dengan port yang digunakannya. Setelah Arduino terhubung lalu kita buka program Arduino IDE kemudian, buka program yang akan kita upload kedalam Arduino dengan cara klik File/Open kita harus mencari didalam mana program yang kita maksud kemudian kita klik lalu open setelah file program yang kita maksud terbuka kemudian kita klik Verify/Compiling bila didalam lembar Sketch tersebut terdapat keterangan Done compiling itu menandakan program tersebut berjalan dengan baik dalam arti tidak terdapat kesalahan.

8 69 Gambar 4.6 Verify/Compiling untuk mengecek kebenaran program. lalu kita klik Upload, program yang akan kita upload seperti gambar.4.2 bila proses upload berjalan dengan baik didalam lembar Sketch akan terdapat keterangan Done Uploading terlihat seperti gambar 4.2. Untuk menguji rangkaian dan program yang terdapat di dalam Arduino apakah dapat berhubungan dengan program Visual Basic 6.0 hal yang perlu kita perhatikan dan lakukan adalah : Memperhatikan port yang digunakan oleh Arduino, untuk dapat mengetahui port yang digunakan oleh Arduino dengan cara Start/My computer klik kanan/manage/device Manager/Ports(COM & LPT) dengan ini kita akan tahu port berapa yang digunakan.

9 70 Pada saat peng-inputan program di From1 pada Visual Basic 6.0 Commport nya harus sama dengan port yang digunakan oleh Arduino agar komunikasi dapat berjalan pada Serial port com. Didalam pengunaan serial port Comm program Visual Basic 6.0 dan program Arduino IDE bila pada program program tersebut menggunakan serial port com, ini tidak dapat menggunakan kedua program tersebut pada waktu yang bersamaan dikarenakan pada program ini sama sama menggunakan serial port com. Gambar 4.7 Keterangan Serial port COM6 sudah digunakan Bila rangkaian dan proses upload program berhasil dilakukan, selanjutnya kita akan menghubungkan rangkaian dengan program Visual Basic 6.0. Biarkan Arduino Uno tetap terhubung dengan komputer, lalu kita

10 71 dapat membuka program Visual Basic 6.0 kemudian buka program yang sudah kita buat. Lakukan percobaan program dengan meng-klik menu Star pada Visual Basic 6.0, bila setup program berjalan dengan baik akan terlihat seperti pada gambar 4.3 hasil yang di tampilkan adalah hasil pengukuran diperlihatkan secara real time. Tabel 4.2 Hasil pengujian dalam program Visual Basic 6.0 DHT-11 VB 6.0 Sanfix TH 303 Kesalahan (%) C RH C RH 1 detik 5 detik 10 detik 29 0 C 35% 29 0 C 35% RH 29 0 C 35% 20 0 C 31% 20 0 C 31% RH 20 0 C 31% 25 0 C 29% 25 0 C 29% RH 25 0 C 29% 28 0 C 27% 28 0 C 27% RH 28 0 C 27% 32 0 C 25% 32 0 C 25% RH 32 0 C 25% 40 0 C 23% 40 0 C 23% RH 40 0 C 23% 41 0 C 20% 41 0 C 20% RH 41 0 C 20% 46 0 C 18% 46 0 C 18% RH 46 0 C 18% 30% 2% 0% Sanfix TH-303 adalah alat ukur Thermo Hygro meter yang digunakan untuk mengukur suhu dan kelembaban sebagai pembanding pada pengujian. Bila program Visual Basic 6.0 berjalan dengan baik selanjutnya kita akan menjalankan file Exe yang telah dibuat, dengan membuat file Exe kita tidak perlu lagi menjalankan program Visual Basic 6.0 cukup dengan double click icon shortcut yang kita buat kemudian akan mucul jendela tampilan program kontol suhu.