BAB IV PEMBAHASAN. 27
|
|
- Suhendra Darmali
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perancangan Kendali Back Gauge Berbasis Arduino Sistem yang akan dirancang akan terbagi menjadi dua bagian, yaitu perancangan perangkat keras ( Hardware ) dan perancangan perangkat lunak ( Software ) Perancangan Perangkat Keras ( Hardware ) Komponen yang digunakan terdiri dari komponen elektrik dan mekanik. Komponen- komponen ini dapat digabung pada board arduino dengan inisialisasi pin sebagai berikut : Pin 14 dan 15 dihubungkan dengan rangkaian Bluetooth HC-05. Pin A0, A1, A2, A3, A4, A5 dihubungkan dengan rangkaian LCD 16x2 Pin 9 dan 10 dihubungkan dengan rangkaian push button ( button maju dan button mundur ) yang berfungsi untuk menggerakkan back gauge maju atau mundur dari posisi semula. Pin 12 dihubungkan dengan rangkaian push button ( button reset ) untuk mereset program arduino. Pin 11 dihubungkan dengan rangkaian sensor limit switch yang berfungsi dalam pergerakan otomatis maju atau mundur back gauge setelah punch menekuk material. Pin 8 dan 13 dihubungkan dengan rangkaian sensor proximity switch yang berfungsi sebagai sensor referensi pergerakan back gauge agar referensi awal pada posisi 0 dari titik center punch. Pin 4, 5, 6, dan 7 dihubungkan dengan rangkaian penggerak laju back gauge yang terdapat pada panel utama mesin hydraulic press brake. Pin 2 dan 3 dihubungkan dengan rangkaian rotary encoder motor back gauge. Input tegangan 3.3 volt dan Ground pada Arduino Mega 2560 dihubungkan pada Bluetooth HC
2 Tegangan AC 220 volt dihubungkan Power supply 5 volt yang Outputnya akan dihubungkan dengan Input pada LCD 16x2 dan Input (Vin) dan Ground pada Arduino Mega Rangkaian LCD 16x2 ke Arduino Mega 2560 LCD 16x2 berfungsi untuk menampilkan inputan berupa data angka dari windows yang di kirim melalui Bluetooth. Gambar 4.1 Rangkaian LCD 16x2 ke Arduino Mega Rangkaian Bluetooth HC-05 ke Arduino Mega 2560 Rangkaian Bluetooth berfungsi untuk mengirimkan data dari windows ke Arduino Mega Rangkaian Bluetooth ke Arduino dapat dilihat digambar
3 Gambar 4.2 Rangkaian Bluetooth HC-05 ke Arduino Mega Rangkaian Penggerak Back Gauge Rangkaian penggerak ini akan di sambungkan dari arduino mega 2560 dengan rangkaian back gauge di panel utama mesin hydraulic press brake sehingga dapat terhubung dan menggerakkan laju dari back gauge dengan tambahan 4 buah relay 5 volt. Seperti pada gambar 4.3. Gambar 4.3 Rangkaian Penggerak Back 29
4 Rangkaian Proximity Switch Rangkaian proximity switch berfungsi sebagai sensor deteksi metal dimana saat besi yang ditempelkan pada back gauge terbaca oleh sensor maka back gauge akan bergerak menuju titik referensinya Gambar 4.4 Rangkaian Proximity Switch Perancangan Perangkat Lunak ( Software ) Perangkat lunak yang dirancang ada 2 bagian, yaitu pada windows dan board Arduino. Pada windows menggunakan software Visual Studio 2010 dengan bahasa pemrogaman C. Pada Arduino, menggunakan Arduino IDE (Integrated Development Environment) dengan bahasa pemrogaman C Perancangan Program Pada Visual Studio Perancangan program pada visual studio berfungsi sebagai pengolah data lalu mengirim data tersebut ke arduino dengan media Bluetooth Berikut adalah perancangan tampilan dari desain Visual studio yang terbagi menjadi 4 form yaitu : 1. Pada form 1 yang merupakan tampilan awal dari program kendali back gauge yang diberi nama Yawei terdapat tiga buah pilihan yaitu : New Program, List Program, Connection, seperti gambar 4.2 : 30
5 Gambar 4.5 Desain Form 1 New Program berfungsi untuk membuat program baru ( membuka Form 4 ), List Program berisi data dari program yang dituliskan dan sudah tersimpan ( membuka Form 2 ). Connection berfungsi untuk koneksi / pairing dari windows ke arduino melalui media Bluetooth HC Pada form 4 / klik New program terdapat pilihan untuk memasukkan nama program, nilai X axis, nilai Y axis, dan pilihhan add yang berfungsi untuk memasukkan nama dan angka yang telah dituliskan, seperti gambar 4.3 : Gambar 4.6 Desain Form 4 Kemudian mengisi nama program, nilai X axis, nilai Y axis, seperti gambar
6 Gambar 4.7 Pengisian Form 4 Lalu klik pilihan Add maka program yang ditulis akan di input ke dalam table form 4, seperti gambar 4.5 : Gambar 4.8 Menginput Data Program Jika ingin menambahkan data program dalam satu nama program dengan 2 X axis atau 2 pergerakan back gauge bisa dilakukan seperti langkah sebelumnya, dan klik tombol save maka program akan di simpan ke dalam List Program ( Form 2 ). 3. Pada form 2 / klik List Program terdapat pilihan search program untuk mencari program, data list program yang telah di buat pada New 32
7 Program ( Form 4 ), pilihan select untuk memilih program yang akan di jalankan. Lalu klik RUN untuk menjalankan program ( membuka form 3 ) Seperti gambar 4.6 : Gambar 4.9 Form 2 ( List Program ) 4. Setelah klik pilihan RUN akan membuka tampilan form 3 seperti pada gambar 4.7 : Gambar 4.10 Tampilan Form 3 Pada form 3 ini terdapat tampilan data yang akan dikirim ke arduino, nama program yang akan di eksekusi, tombol [ < ] [ > ] untuk memilih 33
8 program, tombol [reference] untuk mereferensi program, dan tombol [RUN] untuk eksekusi program yang telah dipilih. Diagram alir ( flowchart ) pada pemrograman visual studio dapat dilihat pada gambar 4.11 MULAI CONNECTION Check koneksi Bluetooth Buat Program Pilih Program NEW PROGRAM Save LIST PROGRAM Run REFERENCE RUN Program Siap Dijalankan Gambar 4.11 Diagram Alir Program Kendali Pada Visual Studio Perancangan Program Pada Arduino Mega 2560 Pemrograman pada Arduino berfungsi sebagai penerima data dan meneruskannya ke control mesin yang menggerakan back gauge. Perancangan pembuatan program pada arduino IDE (integrated Development Environment) yang 34
9 merupakan compiler dari arduino. Arduino IDE terdiri dari editor teks untuk menulis kode program, sebuah area pesan, sebuah konsul, sebuah toolbar dengan tomboltombol untuk fungsi umum dan beberapa menu. Arduino IDE terhubung ke arduino board untuk meng-upload program dan juga untuk berkomunikasi dengan arduino board. Sebelum memulai membuat kode program pada arduino IDE, terlebih dahulu menentukan jenis arduino board yang digunakan pada sistem. Arduino mega 2560 merupakan jenis arduino board yang digunakan pada sistem alat ini. Setelah menentukan arduino board yang digunakan, menentukan port pada PC (personal computer) yang digunakan untuk komunikasi pada arduino board, sehingga tidak terjadi kegagalan pada saat upload. #include <LiquidCrystal.h> LiquidCrystal lcd(a0, A1, A2, A3, A4, A5); const int buttonreset = 12; const int buttonmundur = 9; const int buttonmaju = 10; const byte limity_up = 11; const byte posx = 13; const byte posx2 = 8; const int Xmin = 4; const int Xplus = 5; const int Xminmin = 6; const int Xplusplus = 7; int n = LOW; float jarak=0; int encoderpin1 = 2; int encoderpin2 = 3; Kode program yang dimasukkan pada inisialisasi port digunakan sebagai deklarasi awal program pada arduino IDE untuk menentukan pin I/O analog maupun digital yang akan digunakan untuk menjalankan sistem alat. Seperti ditunjukkan pada coding program di atas. Kode program pada arduino IDE terdiri dari bagian utama dan bagian pendukung. Program bagian utama pada program arduino IDE adalah void 35
10 setup dan void loop. Void setup merupakan inisialisasi yang diperlukan sebelum program dijalankan. void setup() { pinmode(buttonreset,input); pinmode(buttonmundur,input); pinmode(buttonmaju,input); pinmode(limity_up,input_pullup); pinmode(posx,input_pullup); pinmode(posx2,input_pullup); pinmode(encoderpin1, INPUT); pinmode(encoderpin2, INPUT); pinmode (Xmin,OUTPUT); pinmode (Xplus,OUTPUT); pinmode (Xminmin,OUTPUT); pinmode (Xplusplus,OUTPUT); lcd.begin(16,2); lcd.print("start"); delay(1000); lcd.clear(); digitalwrite(xmin, LOW); digitalwrite(xplus, LOW); digitalwrite(xminmin, LOW); digitalwrite(xplusplus, LOW); digitalwrite(buttonreset, HIGH); digitalwrite(buttonmundur, HIGH); digitalwrite(buttonmaju, HIGH); digitalwrite(limity_up, HIGH); digitalwrite(posx, HIGH); digitalwrite(posx2, HIGH); digitalwrite(encoderpin1, HIGH); 36
11 digitalwrite(encoderpin2, HIGH); attachinterrupt(0, updateencoder, CHANGE); attachinterrupt(1, updateencoder, CHANGE); Serial.begin(9600); Serial3.begin(9600); posisi = true; sensor = false; slow = true; Sedangkan void loop merupakan fungsi utama yang dijalankan terus menerus selama modul arduino terhubung dengan power supply. void loop() { lcd.clear(); lcd.setcursor(0,0); lcd.print(setjarak); lcd.setcursor(0,1); lcd.print(encodervalue); delay(100); readbt(); delay(100); button(); delay(100); if(instring.toint()>=0&&speed=="bt"){xmove(); lsy(); if (instring == " " ) { ref();instring =""; Didalam void loop terdapat program untuk menampilkan SetJarak {lcd.print(setjarak); yang merupakan nilai inputan untuk menggerakkan back gauge sesuai dengan nilai yang di masukkan dan menampilkan encodervalue {lcd.print(encodervalue); yang merupakan nilai dari pergerakan back gauge. 37
12 Kemudian akan ditampilkan program-program yang ada pada Void Loop : 1. Void readbt () / readbt(); dengan coding program berikut ini : void readbt() { if(instring.toint()==0){ while (Serial3.available()){ int inchar = Serial3.read(); if(isdigit(inchar)){instring+= (char) inchar; SetJarak = (instring.toint()); Speed="bt"; delay(100); Dalam void readbt dimaksudkan untuk menerima data yang dikirim dari windows yang selanjutnya data berupa angka akan ditampilkan di LCD sebagai Setjarak. 2. Void Xmove () / Xmove (); dengan coding program berikut ini : void Xmove(){ if(setjarak<encodervalue){ if(setjarak-encodervalue<-1500) { majucepat();speed="cepat" ; if(setjarak-encodervalue>-1500) {majupelan();speed="pelan" ; if(setjarak>encodervalue){ if(setjarak-encodervalue>1500) { mundurcepat();speed="cepat" ; if(setjarak-encodervalue<1500) {mundurpelan();speed="pelan" ; 38
13 Di program void Xmove ini dimaksudkan untuk pergerakan dari back gauge dengan asumsi apabila nilai Setjarak dikurangi nilai encodervalue kurang dari (nilai settingan jarak referensi back gauge ) maka back gauge akan bergerak maju dengan cepat. Sedangkan apabila nilai Setjarak dikurangi nilai encodervalue lebih besar dari 1500 maka back gauge akan bergerak mundur dengan cepat. Berikut ini coding program dari pergerakan pada Xmove : void majucepat() { berhenti(); digitalwrite(xmin,high); digitalwrite(xplusplus,high); digitalwrite(xminmin,high); void majupelan() { berhenti(); digitalwrite(xmin,high); digitalwrite(xminmin,high); void mundurcepat() { berhenti(); digitalwrite(xplus,high); digitalwrite(xplusplus,high); digitalwrite(xminmin,high); void mundurpelan() { berhenti(); digitalwrite(xplus,high); digitalwrite(xminmin,high); void berhenti() { digitalwrite(xplus,low); digitalwrite(xmin,low); digitalwrite(xminmin,low); digitalwrite(xplusplus,low);speed="pelan"; Dalam program pergerakan Xmove di setting ada 5 pergerakan dari back gauge yaitu gerak maju cepat, maju pelan, mundur cepat, mundur pelan, dan berhenti. 39
14 3. Void ref ( ) / ref (); dengan coding program berikut ini : void ref() { while(slow) { if(digitalread(posx2)==high) { mundurcepat(); delay(100); if(digitalread(posx2)==low) { mundurpelan(); slow =false; slow =true; while(posisi) { if(digitalread(posx)==high) { mundurpelan(); delay(100); if(digitalread(posx)==low) { berhenti(); posisi =false; posisi =true; SetJarak = 15000; encodervalue = 54500; Xmove(); Dalam program Void ref dimaksudkan untuk mereferensi dan sebagai pembacaan jarak awal saat pergerakan Back gauge dengan settingan Setjarak dan encodervalue dimana back gauge akan mundur dengan cepat sampai titik maksimal ( menyalakan sensor proximity yang jaraknya dari center punch sebesar 545 mm ) dan akan maju dengan cepat sampai jarak 150 mm dari titik center punch ( pembacaan Setjarak ) yang selanjutnya akan dijadikan referensi awal dari back gauge. 40
15 4. Void updateencoder (), dengan coding program berikut ini : a. Inisialisasi pin updateencoder : int encoderpin1 = 2; int encoderpin2 = 3; volatile int lastencoded = 0; volatile long encodervalue = 0; volatile long SetJarak=0; long lastencodervalue = 0; String gerak=""; int lastmsb = 0; int lastlsb = 0; int inbyte = 0; int serin; char serinstring[100]; int serinindx = 0; int seroutindx = 0; b. Void updateencoder : void updateencoder(){ int MSB = digitalread(encoderpin1); //MSB = most significant bit int LSB = digitalread(encoderpin2); //LSB = least significant bit int encoded = (MSB << 1) LSB; //converting the 2 pin value to single number int sum = (lastencoded << 2) encoded; //adding it to the previous encoded value if(sum == 0b1101 sum == 0b0100 sum == 0b0010 sum == 0b1011) encodervalue ++; if(sum == 0b1110 sum == 0b0111 sum == 0b0001 sum == 0b1000) encodervalue --; lastencoded = encoded; //store this value for next time Void updateencoder sendiri dimaksudkan sebagai program pembacaan dari putaran rotary encoder dan nilainya akan terbaca sebagai encodervalue. 41
BAB III PERANCANGAN ALAT
44 BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Deskripsi Alat Pada bab ini penulis akan menjelaskan spesifikasi alat, menjelaskan beberapa blok rangkaian masing-masing bloknya memiliki karakteristik yang berbeda-beda,dan
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN ALAT
BAB 3 PERANCANGAN ALAT 3.1 Deskripsi Alat Pada bab ini penulis akan menjelaskan spesifikasi alat pemodelan sterilisasi ruangan yang akan dibuat dan menjelaskan beberapa blok diagram dan rangkaian yang
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. ANALISIS 3.1.1 Analisis Masalah Berdasarkan permasalahan yang dijelaskan oleh penulis sebelumnya, bahwa dengan perkembangan kemajuan kehidupan manusia di tuntut untuk
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN ALAT
BAB IV PERANCANGAN ALAT 4.1 Perancangan Alat Dan Sistem Kendali Berikut merupakan perancangan proses langkah-langkah untuk menghasilkan output sumber bunyi pada Robo Bin: Mikrocontroller Arduino Mega 2560
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler arduino menggunakan software
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini, akan dibahas pengujian alat mulai dari pengujian alat permodul sampai pengujian alat secara keseluruhan, antara lain : 1. Instalasi Software Arduino IDE 2. Pengujian
Lebih terperinciKomunikasi Serial. Menggunakan Arduino Uno MinSys
Komunikasi Serial Menggunakan Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu memahami pemrograman C pada Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu membuat program komunikasi serial di Arduino Uno MinSys A. Hardware Arduino
Lebih terperinciBAB III PEMBUATAN SOFTWARE
20 BAB III PEMBUATAN SOFTWARE 3.1. Diagram Blok Secara umum, diagram blok sistem pada perancangan inkubator penetas telur terdiri dari enam buah blok rangkaian utama. Diagram blok dari perancangan sistem
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler arduino menggunakan software
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT
37 BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Tujuan Pengukuran dan Pengujian Pengukuran dan pengujian alat bertujuan agar dapat diketahui sifat dan karakteristik tiap blok rangkaian dan fungsi serta cara kerja
Lebih terperinciDisplay LCD. Menggunakan Arduino Uno MinSys
Display LCD Menggunakan Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu memahami pemrograman C pada Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu membuat program Display dengan Arduino Uno MinSys A. Hardware Arduino Uno Minsys
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT
BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT Dalam bab empat ini akan diuraikan dan dibuktikan mengenai persiapan komponen dan peralatan yang dipergunakan, serta langkah-langkah praktek, kemudian menyiapkan data
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN. 4.1 Flowchart
BAB IV PERANCANGAN Bab ini membahas tentang perancangan sistem gerak Robo Bin, mulai dari alur kerja sistem gerak robot, perancangan alat dan sistem kendali, proses pengolahan data hingga menghasilkan
Lebih terperinciDan untuk pemrograman alat membutuhkan pendukung antara lain :
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada Bab ini membahas tentang sistem kontrol sensor temperatur untuk mengukur suhu air dan menstabilkan suhu air dengan alat heater dan pleiter apabila suhu tidak
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1 Tujuan Setelah perancangan software dan alat telah selesai, untuk tahap selanjutnya yaitu pengujian dan analisa alat, tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Deskripsi Sistem Bab ini membahas perancangan alat yang meliputi perancangan perangkat keras hingga perancangan perangkat lunak. Bentuk dari perancangan akan di jabarkan sebagai
Lebih terperinciAnalog to Digital Convertion Menggunakan Arduino Uno Minsys
Analog to Digital Convertion Menggunakan Arduino Uno Minsys Mahasiswa mampu memahami pemrograman C pada Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu membuat program Analog to Digital Convertion dengan Arduino Uno
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran Umum Pada bab ini akan membahas mengenai langkah - langkah perancangan sistem pebuatan kontrol fluida yang meliputi perancangan perangkat keras atau hardware dan
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT
37 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1 Tujuan Setelah perancangan sistem, tahap selanjutnya adalah pengujian, pengujian dilakukan dengan tujuan apakah sistem yang dirancang sudah berjalan dengan perencanaan.
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN ALAT
BAB IV PERANCANGAN ALAT 4.1 Perancangan Alat dan Sistem Kendali 4.1.1 Sistem Kendali Tutup Tempat Sampah Berikut merupakan perancangan langkah demi langkah untuk tutup tempat sampah agar dapat terbuka
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari pengujian rancangan alat yang dibuat beserta pembahasan tentang hasil sensor berat dan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem alarm kebakaran menggunakan Arduino Uno dengan mikrokontroller ATmega 328. yang meliputi perancangan perangkat keras (hardware)
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem IOT dari proyek yang sudah dijelaskan sebelumnya. 3.1. Diagram Blok Sistem Perancangan diagram blok sistem alat ini ditunjukkan pada
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM
BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM 3.1. Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Pembahasan ini meliputi pembahasan perangkat
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pembahasan dalam Bab ini meliputi pengujian dari setiap bagian kemudian dilakukan pengujian secara keseluruhan. Ada beberapa tahapan pengujian untuk yang harus dilakukan untuk
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Pada bab ini akan dibahas mengenai proses perancangan alat mulai dari perancangan sistem mekanik sampai perancangan sistem elektronik sehingga semua sistem alat dapat
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN. meliputi dua Perancangan yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak
BAB III PERANCANGAN Prototipe Smart Urinal sebagai salah satu sarana Medical Check Up meliputi dua Perancangan yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Pembahasan perangkat keras
Lebih terperinciLight Dependent Resistor LDR Menggunakan Arduino Uno Minsys
Light Dependent Resistor LDR Menggunakan Arduino Uno Minsys Mahasiswa mampu memahami pemrograman C pada Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu membuat program pembacaan LDR Arduino Uno MinSys A. Hardware Arduino
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1. Pendahuluan Setelah perancangan alat selesai, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pengujian dan analisa alat yang bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Computer. Parallel Port ICSP. Microcontroller. Motor Driver Encoder. DC Motor. Gambar 3.1: Blok Diagram Perangkat Keras
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Blok Diagram Perangkat Keras Sistem perangkat keras yang digunakan dalam penelitian ini ditunjukkan oleh blok diagram berikut: Computer Parallel Port Serial Port ICSP Level
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Pada bab ini penulis akan menguraikan mengenai persiapan komponenkomponen dan peralatan yang digunakan serta langkah-langkah praktek, kemudian menampilkan data hasil
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas hasil dari sistem yang telah dirancang sebelumnya melalui percobaan dan pengujian. Dengan melakukan percobaan dan pengujian bertujuan agar diperoleh data-data
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Penyaji Minuman Otomatis Berbasis Mikrokontroler ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan-permasalahan
Lebih terperinciOutput LED. Menggunakan Arduino Uno MinSys
Output LED Menggunakan Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu memahami pemrograman C pada Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu membuat program output LED dengan Arduino Uno MinSys A. Hardware Arduino Uno Minsys
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN ALAT. Gambar 3.1 diagram blok rangkaian
BAB 3 PERANCANGAN ALAT 3.1 Diagram blok rangkaian alat SENSOR 1 LCD SENSOR 2 ARDUINO UNO TOMBOL BUZZER Gambar 3.1 diagram blok rangkaian Fungsi dari masing masing blok sebagai berikut: 1. blok sensor reed
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Perangkat Keras dan Rangkaian Elektronika Adapun alat yang digunakan yaitu : 1. Sensor HC-SR 04 Sensor ultrasonik dirangkai dengan arduino, seperti pada gambar di bawah ini.
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT. perancangan alat. Tujuan pengujian adalah untuk mengetahui kebenaran
33 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1 Pengujian. Dalam bab ini akan dibahas mengenai pengujian dan analisa dari sistem perancangan alat. Tujuan pengujian adalah untuk mengetahui kebenaran rangkaian
Lebih terperinciBAB IV. PERANCANGAN. Blok diagram menggambarkan cara kerja semua sistem E-dump secara keseluruhan yang terdiri dari beberapa komponen:
BAB IV. PERANCANGAN 4.1 Blok Diagram Alat Blok diagram menggambarkan cara kerja semua sistem E-dump secara keseluruhan yang terdiri dari beberapa komponen: Sensor IR Sharp (Buka Tutup) Motor Servo Sensor
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM
BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM 3.1. Spesifikasi Sistem Sebelum merancang blok diagram dan rangkaian terlebih dahulu membuat spesifikasi awal rangkaian untuk mempermudah proses pembacaan, spesifikasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari pengujian rancangan alat yang dibuat beserta pembahasan tentang pergerakan, cara kerja
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih
BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Model Penelitian Pada perancangan tugas akhir ini menggunakan metode pemilihan locker secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA Dalam Bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Program pengujian disimulasikan di suatu sistem yang sesuai. Pengujian ini dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Persiapan Perancangan Alat Bab ini akan membahas mengenai perancangan alat mulai dari perangkat lunak ( software ) hinggan ke perangkat keras ( Hardware ), mengenai sistem
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada Bab ini dilakukan pengujian pada beberapa bagian robot seperti tampilan LCD, sensor jarak, sensor kompas digital dan input/ouput lainnya untuk mengetahui kinerja alat apakah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software Arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler Arduino menggunakan Arduino
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA 4.1 PENDAHULUAN Setelah proses perancangan selesai, maka pada bab ini akan dijelaskan mengenai persiapan komponen, peralatan yang dipergunakan, serta pengujian pada alat.
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Setelah membuat analisa dan perancangan, maka hasil analisa dan perancangan tersebut di tindaklanjuti dengan implementasi dan pengujian pada system. 4.1 Implementasi Proses
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Alat Pendeteksi Uang Palsu Beserta Nilainya Berbasis Mikrokontroler ini, terdapat beberapa masalah yang
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Setelah proses perancangan selesai, maka pada bab ini akan dijelaskan mengenai persiapan komponen, peralatan yang dipergunakan, serta pengujian pada alat. Kemudian menyiapkan
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN. Gambar 4.1 Rangkaian Pengujian Arduino Uno.
BAB IV PENGUJIAN Untuk mengetahui apakah tujuan-tujuan dari pembuatan alat ini telah telaksana atau tidak maka perlu dilakukan pengujian dan analisa terhadap alat yang dibuat. Dan sebagai bagian yang tak
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN
29 BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN 3.1.Diagram Blok Sistem Power Supply LCD Sensor DHT22 Atmega8 Buzzer Gambar 3.1 Diagram Blok System 3.1.1.Fungsi-fungsi diagram blok 1. Blok Power Supply sebagai pemberi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan hasil dari pengujian rancangan alat yang dibuat beserta pembahasan tentang sistem dan cara kerja perancangan
Lebih terperinciBelajar mikrokontroler Arduino untuk tingkat Pemula.
Belajar mikrokontroler Arduino untuk tingkat Pemula. Arduino sudah menjadi salah satu modul mikrokontroler yang cukup populer sejak beberapa tahun ini. Sifatnya yang open source dan semakin banyak dukungan
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1 PENDAHULUAN Setelah proses rancangan selesai, maka pada bab ini akan dijelaskan mengenai persiapan komponen, peralatan yang dipergunakan, serta pengujian pada alat.
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Pendahuluan Dalam suatu perancangan sistem, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan prinsip kerja dari suatu sistem yang akan dibuat. Untuk itu perlu disusun
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas mengenai analisis dan perancangan sistem. Pada prinsipnya perancangan dengan sistematika yang baik akan memberikan kemudahan-kemudahan dalam
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Dalam bab ini penulis akan mengungkapkan dan menguraikan mengenai persiapan komponen komponen dan peralatan yang digunakan serta langkahlangkah praktek, kemudian menyiapkan
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA Dalam bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja dari sistem dan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tujuan dari tugas akhir ini yaitu akan membuat sebuah alat yang mampu
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembangan Tujuan dari tugas akhir ini yaitu akan membuat sebuah alat yang mampu membantu manusia dalam memilih tingkat kematangan buah durian sesuai dengan keinginan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Gambaran Umum Rancang Bangun Prototype Monitoring dan Kendali Pada Rumah Menggunakan ESP 8266 (wemos) ini terdiri dari dua perancangan, yaitu perancangan perangkat keras meliputi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Hasil Pada bab ini, penulis akan menampilkan tampilan hasil perancangan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya dari perancangan dan implementasi robot keseimbangan menggunakan
Lebih terperinciPENGENALAN ARDUINO. SPI : 10 (SS), 11 (MOSI), 12 (MISO), 13 (SCK). Pin-pin ini mensupport komunikasi SPI menggunakan SPI library.
PENGENALAN ARDUINO Arduino merupakan board mikrokontroller yang berbasis opensource. Ada beberapa macam arduino, salah satunya adalah arduino uno yang akan di gunakan pada kesempatan kali ini. SPESIFIKASI
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Mengisntal IDE Arduino pada komputer merupakan hal yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler, tahap selanjutnya
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
38 BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan tentang perancangan Alat pendeteksi dini kerusakan pada sistem pengkondisian udara secara umum alat ini terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama yaitu
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM
BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM Dalam perancangan dan implementasi sistem akan dijelaskan tentang cara kerja sistem terdapat dalam garis besar perancangan sistem dan diikuti dengan penjelasan
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK MIKROPROSESSOR & INTERFACE
LAPORAN PRAKTIK MIKROPROSESSOR & INTERFACE PERCOBAAN 7: SERIAL ASINKRON (UART) OLEH : Rina Dwi Yunita Sari TK-2A/18 PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Dalam bab ini penulis akan membahas prinsip kerja rangkaian yang disusun untuk merealisasikan sistem alat, dalam hal ini potensiometer sebagai kontroler dari motor servo, dan
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai
BAB II DASAR TEORI 2.1 Arduino Uno R3 Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai
Lebih terperinciMembuat kontrol display seven segment Membuat program Counter baik Up Counter maupun Down Counter dengan media tampilan 7-Segment.
DISPLAY 7SEGMENT Menggunakan Arduino Uno Membuat kontrol display seven segment Membuat program Counter baik Up Counter maupun Down Counter dengan media tampilan 7-Segment. A. Hardware Arduino Uno Arduino
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK
BAB III PERANCANGAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK 3.1 Gambaran Umum Sistem Smart Home ini meliputi dua Perancangan yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Pembahasan perangkat keras
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN ALAT. Pengujian Arduino Board Pengujian Sensor Ultrasonic (ping) Pengujian Tombol Pengujian LCD Pengujian Alat Keseluruhan
30 P a g e BAB IV PENGUJIAN ALAT Pengujian alat dilakukan untuk mengetahui apakah alat yang dibuat sudah sesuai atau belum sesuai dengan perancangan yang telah dirancang sebelumnya. Perlu dilakukan pengujian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun untuk gambar dan penjelasan dari blok diagram dari alat dapat dilihat pada. Modul sensor.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Blok Adapun untuk gambar dan penjelasan dari blok diagram dari alat dapat dilihat pada Gambar 3. 1 di bawah ini: Elektroda gelas Modul sensor Arduino UNO R3 LCD
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Pada bab ini akan dibahas mengenai komponen dan perangkat yang digunakan serta tahap pengujian masing-masing komponen sampai ke tahap pengujian keseluruhan. Setelah semua pengujian
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan alat pendeteksi kadar alkohol pada buah-buahan untuk dikonsumsi ibu hamil menggunakan beberapa metode rancang bangun yang pembuatannya
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai proses perancangan mekanik gorden dan lampu otomatis serta penyusunan rangkaian untuk merealisasikan sistem alat. Dalam hal ini
Lebih terperinciPEMBUATAN PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI LEVEL AIR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3
PEMBUATAN PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI LEVEL AIR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3 Sofyan 1), Catur Budi Affianto 2), Sur Liyan 3) Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Janabadra Jalan Tentara
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bab ini akan menjelaskan tentang sistem analisis dan perancangan pada pembuatan sistem komunikasi bluetooth pada aquascape berbasis arduino. Pengendelaian alat pada
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan pada tugas akhir ini yaitu berupa hardware dan software. Table 3.1. merupakan alat dan bahan yang digunakan. Tabel 3.1. Alat dan
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN
BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dibahas mengenai hasil hasil pengujian terhadap alat yang telah dirancang dari penelitian ini. Pengujian alat dilakukan untuk mengambil data-data
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai bagaimana perancangan fire alarm sistem yang dapat ditampilkan di web server dengan koneksi Wifi melalui IP Address. Perancangan alat ini
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN SISTEM
BAB III PERECAAA SISTEM Perencanaan system control dan monitoring rumah ini untuk memudahkan mengetahui kondisi lingkungan rumah pada titik - titik tertentu serta dapat melakukan pengendalian. Dimulai
Lebih terperinciLAMPIRAN. A. FOTO KOMPONEN : 1) Water flow sensor G1
LAMPIRAN A. FOTO KOMPONEN : 1) Water flow sensor G1 63 64 2) Arduino Nano Versi3.0 3) Buzzer 65 4) Relay Module 1 Channel 5) Push Button 66 B. SKEMA PERANCANGAN RANGKAIAN 1) Skema Rangkaian Keseluruhan
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PERANCANGAN ALAT
BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PERANCANGAN ALAT 3.1. Gambaran Umum Sistem Sistem pada alat ini menggunakan sebuah aplikasi android untuk mengirimkan data berupa karakter huruf dan angka melalui komunikasi
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Gambaran Umum Rancang Bangun Sistem Pengairan Tanaman Menggunakan Sensor Kelembaban Tanah ini terdiri dari dua perancangan, yaitu perancangan perangkat keras meliputi perancangan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Instalasi Interface Instalasi rangkaian seluruhnya merupakan hal yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke mikrokontroller. Sebelum melakukan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan sistem keamanan pada kendaraan roda dua menggunakan sidik jari berbasis mikrokontroler ini terdapat beberapa masalah yang harus
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan argo becak motor berbasis arduino dan GPS ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan-permasalahan tersebut
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1.Software Software arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari computer kedalam mikrokontroler arduino menggunakan software
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Pemotong Rumput Lapangan Sepakbola Otomatis dengan Sensor Garis dan Dinding ini, terdapat beberapa masalah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut ini merupakan penjelasan dari rangkaian power supply:
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Penjelasan Rangkaian 4.1.1 Rangkaian Power Supply Berikut ini merupakan penjelasan dari rangkaian power supply: Gambar 4.1 Rangkaian Power Supply Pada rangkaian diatas menggunakan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas mengenai teori-teori dasar yang digunakan untuk pembuatan pintu gerbang otomatis berbasis Arduino yang dapat dikontrol melalui komunikasi Transifer dan Receiver
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM. ruangan yang menggunakan led matrix dan sensor PING))). Led matrix berfungsi
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Pengertian Umum Perancangan Media Penyampaian Informasi Otomatis Dengan LED Matrix Berbasis Arduino adalah suatu sistem media penyampaian informasi di dalam ruangan yang menggunakan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Sikonek, rumah tinggal Sunggal, dan Perpustakaan Universitas Sumatera Utara.
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Perancangan ini telah dilakukan pada bulan Februari sampai April 2017 di Sikonek, rumah tinggal Sunggal, dan Perpustakaan. 3.2 Alat dan Bahan 3.2.1 Alat yang
Lebih terperinci27 Gambar 3.2 Rangkaian Sistem Monitoring Cara kerja keseluruhan sistem ini dimulai dari rangkaian catu daya sebagai power atau daya yang akan disalur
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Sistem Monitoring Secara umum sistem kerja alat monitoring mesin terdiri dari 3 blok sistem yakni blok input mesin, blok control dan blok output sistem. Dapat digambarkan dengan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT. Sistem pengendali tension wire ini meliputi tiga perancangan yaitu perancangan
31 BAB III PERANCANGAN ALAT Sistem pengendali tension wire ini meliputi tiga perancangan yaitu perancangan mekanik alat, perancanga elektronik dan perancangan perangkat lunak meliputi program yang digunakan,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 PENDAHULUAN Pengukuran tinggi badan menggunakan ARDUINO adalah alat yang digunakan untuk mengukur tinggi badan seseorang dengan cara digital. Alat ini menggunakan sebuah IC yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen (uji coba). Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat suatu alat yang dapat mengontrol piranti rumah tangga yang ada pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembangan Tujuan dari tugas akhir ini adalah membuat pengaturan air dan nutrisi secara otomatis yang mampu mengatur dan memberi nutrisi A dan B secara otomatis berbasis
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Blok Diagram Untuk menghasilkan kontrol sistem yang diharapkan penulis merancang sistem otomatisasi dengan blok diagram sebagai berikut : Gambar 3.1 Blok Diagram Blok diagram
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI
BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI Suatu tujuan akan tercapai dengan baik bila dilakukan melalui tahaptahap yang disusun dan dikerjakan dengan baik pula. Sebelum suatu ide diwujudkan dalam bentuk nyata,
Lebih terperinci