LAPORAN PRAKTIK MIKROPROSESSOR & INTERFACE

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN PRAKTIK MIKROPROSESSOR & INTERFACE"

Transkripsi

1 LAPORAN PRAKTIK MIKROPROSESSOR & INTERFACE PERCOBAAN 7: SERIAL ASINKRON (UART) OLEH : Rina Dwi Yunita Sari TK-2A/18 PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI SEMARANG 2015

2 PRAKTIK VII SERIAL ASINKRON (UART) I. KOMPONEN YANG DIGUNAKAN 1. Modul Arduino 2. Kabel Jumper 3. Protoboard 4. Potensiometer 5. Resistor 330 Ohm 6. LED 7. Arduino IDE II. RANGKAIAN Gambar 7.1. Rangkaian untuk Percobaan 7.1 dan 7.2 Gambar 7.2. Rangkaian untuk Percobaan 7.3 Langkah Kerja No.4

3 Gambar 7.3. Rangkaian untuk Percobaan 7.4 Gambar 7.4. Rangkaian untuk Percobaan 7.5 Gambar 7.5. Rangkaian untuk Percobaan 7.6 III. PROGRAM

4 1. Percobaan Dasar Program IO Serial Asinkron void setup() //put your setup code here, to run once: Serial.begin(9600); //send and receive at 9600 haud int number=0; void loop() // put your main code here, to run repeatedly Serial.print("The number is"); Serial.println(number); //print the number delay(500); //delay half second between numbers number++; //to the next number 1.2 Tugas Dasar Program IO Serial Asinkron void setup() //put your setup code here, to run once: Serial.begin(9600); //send and receive at 9600 haud int r; void loop() // put your main code here, to run repeatedly for(r=0; r<=100; r++) Serial.print("The number is"); Serial.println(r); //print the number delay(500); //delay half second between numbers 2. Percobaan 7.2 Mengirim Data Serial dengan Berbagai Format 1.1 Latihan /* * SerialFormatting *Print values in various formats to the serial port */ char chrvalue=65; //this are the starting values to print byte bytevalue=65; int intvalue=65; float floatvalue=65.0; void setup() Serial.begin(9600); void loop()

5 Serial.println("chrValue: "); Serial.println(chrValue); Serial.write(chrValue); Serial.println(); Serial.println(chrValue,DEC); Serial.println("byteValue: "); Serial.println(byteValue); Serial.write(byteValue); Serial.println(); Serial.println(byteValue,DEC); Serial.println("intValue: "); Serial.println(intValue); Serial.println(intValue,DEC); Serial.println(intValue,HEX); Serial.println(intValue,OCT); Serial.println(intValue,BIN); Serial.println("floatValue: "); Serial.println(floatValue); delay(1000); //delay a second between numbers chrvalue++; //to the next value bytevalue++; intvalue++; floatvalue+=1; 1.2 Tugas Program Mengirim Data Serial dengan Berbagai Format /* * SerialFormatting *Print values in various formats to the serial port */ char chrvalue=65; //this are the starting values to print void setup() Serial.begin(9600); void loop() if(chrvalue>=65 && chrvalue<=90) Serial.println("karakter: "); Serial.println(chrValue); Serial.println("desimal: "); Serial.println(chrValue,DEC); Serial.println("heksadesimal: "); Serial.println(chrValue,HEX); Serial.println("biner: "); Serial.println(chrValue,BIN); delay(1000); //delay a second between numbers chrvalue++;

6 3. Percobaan 7.3 Menerima Data Serial 3.1 Latihan void setup() Serial.begin(9600); // initialize serial port to send and receive at 9600 baud void loop() if (Serial.available()) //check to see if at least one character is avilable char ch=serial.read(); Serial.write(ch); 3.2 Program Langkah 4 /* *Blink the LED at a rate proportional to the received digit value */ const int ledpin = 13; //pin the LED is conected to int blinkrate=0; // blink rate stored in this variable void setup() Serial.begin(9600); // initialize serial port to send and receive at 9600 baud pinmode(ledpin, OUTPUT); //setthis pin as output void loop() if (Serial.available()) //check to see if at least one character is available char ch=serial.read(); if(isdigit(ch)) //is this an ascii digit between 0 and 9? blinkrate=(ch-'0'); //ascii value converted to numeric value blinkrate=blinkrate*100; // actual rate is 100ms times received digit blink(); // blink the led with the ono anf=d off times determineed by blink rate void blink() digitalwrite(ledpin, HIGH); delay(blinkrate); // delay depends on blink rarte value digitalwrite(ledpin, LOW); delay(blinkrate); III.3 Tugas Menerima Data Serial void setup() Serial.begin(9600); // initialize serial port to send and receive at 9600 baud

7 void loop() if (Serial.available()) //check to see if at least one character is avilable char ch=serial.read(); if(ch>=65 && ch<=90) char chh; chh=32+ch; Serial.write(chh); delay(500); else if(ch>=97 && ch<=122) char chh; chh=ch-32; Serial.write(chh); delay(500); else Serial.write(ch);delay(500); 4. Percobaan 7.4 Komunikasi Serial dari Data ADC 4.1 Latihan int sensorpin = A0; int ledpin=13; int sensorvalue = 0; void setup() Serial.begin(9600); void loop() sensorvalue = analogread(sensorpin); Serial.println(sensorValue); delay(2000); 4.2 Program Langkah ke 5 int sensorpin = A0; int ledpin=13; int sensorvalue = 0; int sensorolah = 0; void setup() Serial.begin(9600); pinmode(ledpin, OUTPUT); void loop()

8 sensorvalue = analogread(sensorpin); sensorolah = sensorvalue*2; char ch = Serial.read(); Serial.print("Nilai ADC: "); Serial.println(sensorValue); Serial.print("Nilai Olah: "); Serial.println(sensorOlah); delay(2000); 4.3 Tugas membuat program agar Arduino mampu mengirim data X dan Y secara berururan. Nilai x adalah hasil pembacaan ADC dan y adalah hasil pengolahan dengan ketentuan: Y = 0 jika X =<100, Y = X jika 100<X<500, Y = 2X jika X>=500 int sensorpin = A0; int ledpin=13; int sensorvalue = 0; int sensorolah = 0; void setup() Serial.begin(9600); pinmode(ledpin, OUTPUT); void loop() sensorvalue = analogread(sensorpin); char ch = Serial.read(); if (sensorvalue<100) sensorolah = 0; Serial.print("Nilai X :"); Serial.println(sensorValue); Serial.print("Nilai Y : "); Serial.println(sensorOlah); else if (sensorvalue <=500&&sensorValue>=100) sensorolah=sensorvalue; Serial.print("Nilai X :"); Serial.println(sensorValue); Serial.print("Nilai Y : "); Serial.println(sensorOlah); else if (sensorvalue > 500) sensorolah=2*sensorvalue; Serial.print("Nilai X :"); Serial.println(sensorValue); Serial.print("Nilai Y : "); Serial.println(sensorOlah); delay(2000);

9 5. Percobaan 7.5 Data Serial dikirim ke LCD 5.1 Latihan #include <LiquidCrystal.h> LiquidCrystal lcd(12,11,5,4,3,2); void setup() lcd.begin(16,2); lcd.print("mikro&antarmuka"); void loop() lcd.setcursor(0,1); if(serial.available()) char ch = Serial.read(); lcd.print(ch); 5.2 Tugas membuat program agar Arduino mampu menerima data karakter huruf dari Keyboard PC dan menkonversi menjadi huruf capital atau sebaliknya dan menampilkan dalam LCD. Jika data bukan huruf, maka data ditampilkan pada LCD seperti aslinya. #include <LiquidCrystal.h> LiquidCrystal lcd(12,11,5,4,3,2); void setup() lcd.begin(16,2); Serial.begin(9600); // initialize serial port to send and receive at 9600 baud void loop() if (Serial.available()) //check to see if at least one character is avilable char ch=serial.read(); if(ch>=65 && ch<=90) char chh; chh=32+ch; lcd.setcursor(0,1); lcd.print(chh); delay(500); else if(ch>=97 && ch<=122) char chh; chh=ch-32; lcd.setcursor(0,1); lcd.print(chh); delay(500); else

10 lcd.setcursor(0,1); lcd.print(ch);delay(500); 6. Komunikasi Serial antar Arduino 6.1 Latihan (PC1) void setup() Serial.begin(9600); Serial1.begin(9600); void loop() if(serial.available()) char ch1 = Serial.read(); Serial1.println(ch1); delay(200); Latihan (PC2) void setup() Serial.begin(9600); Serial1.begin(9600); void loop() if(serial1.available()) char ch = Serial1.read(); Serial.println(ch); delay(200); IV. HASIL Percobaan Gambar

11 7.1 Latihan 7.1 Tugas 7.2 Latihan 7.2 Tugas 7.3 Latihan

12 7.3 Langkah Tugas 7.4 Latihan 7.4 Langkah Tugas 7.5 Latihan

13 7.5 Tugas 7.6 Latihan 7.6 Tugas V. ANALISA Dari percobaan diatas dapat dianalisa bahwa: 1. Percobaan 7.1 adalah dasar program input output serial asinkron. Pada percobaan ini Arduino dipasangkan ke PC melalui USB. USB terhubung ke PC melalui serial port (COM) yang berfungsi sebagai Universal Asynchronous Receiver Transmitter (UART). Pada board Arduino terdapat satu port komunikasi serial, yaitu pada pin 0 (menerima (RX)), dan pin 1 ( mengirim (TX)). Serial monitor pada aplikasi Arduino IDE dapat digunakan untuk berkomunikasi serial dengan board arduino. Pada program terdapat fungsi Serial.begin() yang berfungsi untuk menyetting kecepatan data dalam bits per second (baud) untuk penyampaian data serial. Baud rate yang digunakan disini sebesar 9600 bit per second. Int number artinya angka dimulai dari angka 0. Serial.print berfungsi untuk untuk menampilkan data berbasis teks dengan satu baris

14 menyambung secara terus-menerus sehingga teksnya memanjang pada satu baris. Sedangkan Serial.println berfungsi untuk menampilkan teks pada baris baru secara terusmenerus. Selanjutnya program diberi delay sebesar 500 ms dalam menampilkan antar angka. Kemudian diberi number++ agar selanjutnya angka bertambah satu. Sehingga hasil program menampilkan karakter huruf The number is diikuti angka yang berurutan ke bawah. 2. Selanjutnya pada tugas percobaan 7.1, diminta menampilkan data ketika mencapai 100 kembali ke 0. Programnya hampir sama dengan program sebelumnya, tetapi diberi syntax for yaitu for(r=0; r<=100; r++). r =number. Sehingga angka pertama menampilkan angka 0, kemudian angka akan bertambah satu karena kurang dari 100,begitu seterusnya. Ketika sampai pada angka 100 maka akan kembali ke angka Pada percobaan 7.2 adalah percobaan mengirim data serial dengan berbagai format. Format yang dikirim adalah format karakter,byte, decimal, hexadecimal, octadesimal, dan biner. Semua format yang dikirim dimulai dari merupakan code ASCII dari karakter A. Serial.println( chrvalue: ), output menampilkan kata chrvalue, Serial.println(chrValue); output akan menampilkan konversi code ASCII 65 ke huruf A dari chrvalue. Serial.write(chrValue); menampilkan karakter dari nilai chrvalue, Kemudian saat Serial.println(chrValue,DEC), nilai chrvalue dicetak dalam format desimal. Kemudian dengan dalam format byte, bytevalue akan menghasilkan 1 Byte = 8 bit bilangan biner dari bilangan ASCII 65. Hasil tersebut akan ditampilkan dalam format desimal yaitu 65, format heksadesimal yaitu 65, format oktadesimal yaitu 41, format biner yaitu Pada format oktadesimal angka 41 didapat dari pembacaan bilangan biner 65 yaitu , 0100 = 4, dan empat bit selanjutnya yaitu 0001 =1, maka octadesimal dari bilangan 65 adalah 41. Berikut adalah hasil dari program di atas : Output program akan berlanjut dari A ke B, C, dan seterusnya. Hasil output satu dengan output selanjutnya memiliki waktu jeda selama 1 detik.

15 4. Selanjutnya tugas percobaan 7.2 yaitu mengirim kode ASCII dari huruf A sampai Z dalam format : char, desimal, hexadecimal, dan biner. Bilangan ASCII 65 di inisialisasi terlebih dahulu dengan char ch =65. Kemudian untuk dapat mengirim huruf dari A-Z maka digunakan syntax if Jika char value bernilai dari 65 sampai 90 maka output akan menampilkan format dalam char menggunakan Serial.println(chrValue), Serial.println(chrValue,DEC, dalam dalam decimal hexadecimal menggunakan menggunakan Serial.println(chrValue,HEX), dalam biner menggunakan Serial.println(chrValue,BIN). Karakter akan bertambah 1 level dari A ke B, B ke C seterusnya sampai Z karena diberi 5. syntax chrvalue++. Percobaan 7.3 adalah menerima data serial. Pada program ini menggunakan syntax if (Serial.available() yaitu untuk mengecek apakah data di sudah ada di buffer penerima, jika data tersedia maka true jika data kosong maka false. Serial.read() untuk membaca data yg diterima. Kemudian Serial.write(ch) untuk menampilkan karakter yang diterima. Sehingga programnya adalah jika terdapat karakter pada buffer penerima, maka akan dibaca oleh Serial.read lalu data yang dikirim ditampilkan oleh Serial.write. 6. Pada percobaan 7.3 program langkah 4, adalah menerima data serial dengan LED. LED terambung pada pin 13 arduino, berfungsi sebagai output. Jika terdapat karakter pada buffer penerima (if (Serial.available()) maka karakter akan dibaca oleh Serial.read, sebelum ditampilkan, jika karakter tersebut adalah angka 0-9 ( if( isdigit(ch) ) maka akan angka tersebut akan dikonversi dari nilai ASCII ke nilai bilangan oleh blinkrate = (ch- 0 ) kemudian angka angka tersebut dikalikan dengan 100ms oleh blinkrate=blinkrate*100. Angka pada blinkrate inilah yang akan mengatur kedipan LED. Dan ketika delay(blinkrate) maka LED akan berkedip dengan lama waktu sesuai dengan angka pada blinkrate. Jadi saat mengirim angka 5 pada Serial monitor maka akan, didapat delay atau jeda sebesar 500 ms. Semakin besar data yang dikirim, maka delay kedip dari indikator LED juga akan besar.

16 7. Pada tugas percobaan 7.3 yaitu menerima data karakter huruf dari keyboard PC dan menkonversi menjadi huruf kapital atau sebaliknya. Jika data bukan huruf, maka data dikirim kembali apa adanya. Untuk huruf A sampai Z kode ASCII nya adalah sedangkan untuk huruf a-z kode ASCII nya adalah Syntax if (Serial.available()), akan mengecek ada atau tidaknya data yang diterima. Apabila ada data yang diterima maka akan dibaca dengan Serial.read(). Jika data yang diterima bernilai antara lebih dari sama dengan 65 (huruf A) dan kurang dari sama dengan 90 ( huruf Z), maka yang akan ditampilkan adalah chh. Chh merupakan nilai data ASCII ditambah dengan 32 agar dapat menampilkan konversi dari huruf besa ke huruf kecil. Kemudian data chh akan dicetak menggunakan Serial.write(chh). Jika data yang diterima bernilai antara lebih dari sama dengan 97 (huruf a) dan kurang dari sama dengan 122 (huruf z), maka yang ditampilkan adalah ch. Ch merupakan nilai data ASCII dikurangi dengan 32 agar dapat menampilkan konversi huruf kecil ke huruf besar.kemudian data ch akan dicetak menggunakan Serial.write(ch). Apabila inputan yang diberikan berupa angka maka hasil outputnya tetap berupa angka karena pada program tidak diberikan pengaturan khusus. 8. Pada percobaan 7.4 adalah percobaan Komunikasi Serial dari Data ADC, pada percobaan ini digunakan potensiometer sebagai input Analog dan LED sebagai output. Kaki tengah potensiometer terhubung pada port Analog 0 pada Arduino. Sedangkan LED terhubung pada port 13 arduino. SensorValue merupakan nilai hambatan pada potensiometer, int sensorvalue=0 artinya nilai hambatan awal dari potensiometer adalah Untuk membaca nilai dari sensor (potensiometer) digunakan perintah sensorvalue = analogread(sensorpin); Perintah analogread() berfungsi untuk mengkonversi range tegangan input analog (0 sampai 5 volt) ke nilai digital sensor yaitu antara 0 sampai Perintah tesebut dilakukan oleh rangkaian ADC (Analog to Digital Converter) pada Arduino. Nilai sensor atau potensiometer yang telah dibaca akan ditampilkan pada serial monitor dengan perintah Serial.println(sensorValue). 9. Pada percobaan 7.4 langkah 5, rangkaiannya sama seperti pecobaan 7.4 sebelumnya. Pada program ini sensorvalue sama seperti program sebelumnya yaitu nilai dari hambatan potensiometer. Untuk membaca nilai dari sensor (potensiometer) digunakan perintah sensorvalue = analogread(sensorpin); Pada program ini ditambahkan sensorolah yang nilainya 2 kali sensorvalue. Serial.println( Nilai ADC: ), output akan mencetak kata Nilai ADC:, kemudian saat Serial.println(sensorValue); akan mencetak

17 nilai dari sensorvalue yang didapat dari hambatan potensiometer. Saat Serial.println( Nilai Olah: ), output akan mencetak kata Nilai Olah:, kemudian saat Serial.println(sensorOlah); akan mencetak nilai dari sensorolah yang didapat dari 2x sensor yang didapat dari potensiometer. 10. Selanjutnya pada tugas percobaan 7.4 output yang diharapkan adalah nilai X merupakan hasil pembacaan ADC dan nilai Y merupakan hasil pengolahan sesuai dengan ketentuan berikut : nilai Y= 0, jika X =< 100 ; nilai Y = X, jika 100<X <500 ; nilai Y = 2X, jika X>=500. Untuk menghasilkan output seseuai dengan ketentuan maka digunakan syntax if dan else if sebagai looping. SensorValue sebagai nilai X dan sensorolah sebagai nilai Y. Jika sensorvalue=<100 maka sensorolah = 0. Kemudian nilai sensorvalue dan sensorolah ditampilkan dengan perintah Serial.println(sensorValue) dan Serial.println(sensorOlah). Berikut adalah program tugas percobaan 7.4 if (sensorvalue<100) sensorolah = 0; Serial.print("Nilai X :"); Serial.println(sensorValue); Serial.print("Nilai Y : "); Serial.println(sensorOlah); Selanjutnya, jika sensorvalue(x) bernilai antara maka nilai sensorolah(y) adalah nilai dari sensorvalue itu sendiri. Kemudian nilai sensorvalue dan sensorolah ditampilkan dengan perintah Serial.println(sensorValue) dan Serial.println(sensorOlah) else if (sensorvalue <=500&&sensorValue>=100) sensorolah=sensorvalue; Serial.print("Nilai X :"); Serial.println(sensorValue); Serial.print("Nilai Y : "); Serial.println(sensorOlah); Jika nilai sensorvalue(x) lebih dari sama dengan 500 maka nilai sensorolah adalah 2kali nilai sensorvalue itu sendiri. Jadi ketika nilai sensorvalue (X) bernilai maka sensorolah(y) akan bernilai 0, jika sensorvalue (X) bernilai maka sensorolah(y) akan bernilai X itu sendiri,jika sensorvalue (X) bernilai lebih dari 500 maka sensorolah(y) akan bernilai 2kali X. Misalnya nilai X adalah 250 maka Y adalah 250. Sedangkan jika X adalah 750 maka Y adalah Pada percobaan 7.5 yaitu Data Serial yang dikirim ke LCD, percobaan ini menggunakan LCD sebagai outputnya dan Serial Monitor sebagai inputnya. LCD terhubung dengan pin 2,3,4,5,11,13 pada Arduino Leonardo. Pin 2,3,4,5 tersambung dengan pin D7,D6,D5,D4

18 LCD, dimana pin D7-D0 pada LCD merupakan jalur data untuk mengirim dan menerima data/instruksi dari mikrokontroller ke LCD. Untuk mengaktifkan LCD yang dipakai maka digunakan syntax lcd.begin (16,2) yang artinya LCD yang dipakai pada percobaan ini bisa menampilkan 2x16 karakter. Program harus dapat mengidentifikasi bahwa LCD yang digunakan adalah LCD 2x16 (2baris 16 kolom) dengan menggunakan syntax lcd.begin. Selanjutnya menggunakan syntax lcd.print untuk menampilkan karakter. Syntax led.setcursor(0,1) artinya karakter terletak pada kolom 0 baris 1. Syntax if (Serial.available()), akan mengecek ada atau tidaknya data yang diterima. Apabila ada data yang diterima (char ch) maka akan dibaca dengan Serial.read(). Sehingga apabila pada Serial Monitor diketikkan suatu karakter melalui keyboard PC lalu diklik SEND maka karakter yang dikirim melalui Serial Monitor juga akan tampil pada kolom 0 dan baris 1 di LCD. 12. Selanjutnya pada tugas 7.5 diharapkan output yang dihasilkan adalah Arduino mampu menerima data karakter huruf dari keyboard PC dan mengkonversi menjadi huruf capital atau sebaliknya dan menampilkan dalam LCD, jika data bukan huruf maka data yang ditampilkan pada LCD tetap seperti aslinya. Untuk huruf A sampai Z kode ASCII nya adalah sedangkan untuk huruf a-z kode ASCII nya adalah Syntax if (Serial.available()), akan mengecek ada atau tidaknya data yang diterima. Apabila ada data yang diterima maka akan dibaca dengan Serial.read(). Jika data yang diterima bernilai antara lebih dari sama dengan 65 (huruf A) dan kurang dari sama dengan 90 ( huruf Z), maka yang akan ditampilkan adalah chh. Chh merupakan nilai data ASCII ditambah dengan 32 agar dapat menampilkan konversi dari huruf besa ke huruf kecil. Kemudian data chh akan dicetak menggunakan syntax lcd.setcursor(0,1) dan lcd.print. Jika data yang diterima bernilai antara lebih dari sama dengan 97 (huruf a) dan kurang dari sama dengan 122 (huruf z), maka yang ditampilkan adalah ch. Ch merupakan nilai data ASCII dikurangi dengan 32 agar dapat menampilkan konversi huruf kecil ke huruf besar. Kemudian data chh akan dicetak menggunakan syntax lcd.setcursor(0,1) dan lcd.print. Apabila inputan yang diberikan berupa angka maka hasil outputnya tetap berupa angka karena pada program tidak diberikan pengaturan khusus. 13. Pada percobaan 7.6 yaitu Komunikasi Serial antar Arduino, pada percobaan ini digunakan dua buah PC dan dua buah Arduino, yang masing-masing berfungsi sebagai

19 pengirim (TX) dan penerima (RX). Pada port tx di Arduino1 terhubung dengan port RX pada Arduino2 lalu port RX pada Arduino1 terhubung pada port TX pada Arduino2. Arduino1 sebagai Arduino TX dan Arduino2 sebagai Arduino RX. PC 1 terhubung dengan Arduino1 sedangkan PC 2 terhubung dengan Arduino 2. Arduino1 diprogram untuk dapat mengirim karakter namun tidak dapat menerima karakter sedangkan pada Arduino2 kebalikan dari Arduino2 yaitu diprogram untuk dapat menerima karakter namun tidak dapat mengirim karakter. Pada PC1 memiliki 2 variabel Serial.begin() yaitu Serial.begin(9600) dan Serial.begin1(9600). Variabel Serial digunakan pada sisi pengirim atau TX, sedangkan variable Serial1 digunakan pada sisi penerima. Saat sisi TX mengirimkan pesan, maka dideteksi dan dibaca oleh serial.read. Pesan dari serial.read()tersebut yang akan dikirim ke PC2. Pesan akan dicetak oleh Serial1.print, yang ada pada sisi penerima atau RX. Sehingga pesan yang dikirim oleh sisi TX akan dicetak pada sisi RX. a. Pada PC 2 dikonfigurasi berkebalikan dengan konfigurasi PC 1. PC 2 akan bertindak sebagai penerima saja dan tidak dapat mengirim pesan. PC 2 juga memiliki 2 variabel Serial.begin yaitu Serial.begin() dan Seria1l.begin(). Pada PC 2 akan dideteksi ada atau tidaknya data yang diterima, kemudian apabila ada data yang diterima akan dibaca oleh Serial1.read(). Kemudian data yang dibaca akan ditampilkan pada sisi penerima. b. Pada tugas yang memiliki ketentuan kedua aduino dapat saling mengirim dan menerima data. Untuk memenuhi ketentuan tersebut, maka dilakukan perubahan pada program di atas, yaitu menggabungkan 2 program di atas, sehingga kedua PC dapat bertindak sebagai pengirim dan penerima. VI. KESIMPULAN Dari percobaan yang telah dilakukan dapat dianalisa bahwa: 1. Pada board Arduino terdapat satu port komunikasi serial, yaitu pada pin 0 (menerima (RX)), dan pin 1 ( mengirim (TX)). serial port (COM) pada PC berfungsi sebagai Universal Asynchronous Receiver Transmitter (UART). 2. Serial.begin() berfungsi untuk menyetting kecepatan data dalam bits per second (baud) untuk penyampaian data serial. Serial.print berfungsi untuk untuk menampilkan data berbasis teks dengan satu baris menyambung secara terus-menerus sehingga teksnya

20 memanjang pada satu baris. Sedangkan Serial.println berfungsi untuk menampilkan teks pada baris baru secara terus-menerus. 3. Serial.println(chrValue) berfungsi Serial.println(chrValue,DEC) menampilkan berfungsi menampilkan format format dalam dalam char, desimal Serial.println(chrValue,HEX), berfungsi menampilkan format dalam hexadecimal, Serial.println(chrValue,BIN) berfungsi menampilkan format dalam biner. 4. if (Serial.available() berfungsi untuk mengecek apakah data di sudah ada di buffer penerima. Serial.read() untuk membaca data yg diterima. Kemudian Serial.write(ch) untuk menampilkan karakter yang diterima. 5. Kode ASCII berupa angka 0 hingga 9 dapat dijadikan sebagai delay atau waktu jeda dari sebuah rangkaian LED dengan mengalikan kode ASCII tersebut dengan angka 100 yang mewakili 100 ms. 6. Pada komunikasi serial dari data ADC digunakan potensiometer sebagai input. sensorvalue merupakan nilai hambatan potensiometer. Untuk menampilkan nilai hambatan potensiometer ke serial monitor menggunakan syntax Serial.println(sensorValue). 7. Dengan menggunakan 2 Arduino, antar PC dapat melakukan komunikasi serial. Dengan menghubungkan port TX Arduino 1 ke port RX Arduino 2 dan menghubungkan port TX Arduino 2 ke port RX Arduino 1.

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 3 Belajar Arduino analogread() dan Komunikasi Serial Setelah sebelumnya kita belajar tentang penggunaan pin digital

Lebih terperinci

Logika pemrograman sederhana

Logika pemrograman sederhana Logika pemrograman sederhana Setelah belajar materi 1, 2 dan 3 sekarang saatnya mengenal logika pemrograman sederhana, di materi 1 sudah di bahas sedikit apa itu algoritma pemrograman, sekarang saatnya

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. 27

BAB IV PEMBAHASAN. 27 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perancangan Kendali Back Gauge Berbasis Arduino Sistem yang akan dirancang akan terbagi menjadi dua bagian, yaitu perancangan perangkat keras ( Hardware ) dan perancangan perangkat

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1 Tujuan Setelah perancangan software dan alat telah selesai, untuk tahap selanjutnya yaitu pengujian dan analisa alat, tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 10 Belajar Arduino Switch Case Statement Menggunakan Keyboard Komputer Sebagai Input Serial Arduino Pada praktikum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini, akan dibahas pengujian alat mulai dari pengujian alat permodul sampai pengujian alat secara keseluruhan, antara lain : 1. Instalasi Software Arduino IDE 2. Pengujian

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 37 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1 Tujuan Setelah perancangan sistem, tahap selanjutnya adalah pengujian, pengujian dilakukan dengan tujuan apakah sistem yang dirancang sudah berjalan dengan perencanaan.

Lebih terperinci

Pengenalan Komunikasi Data pada Processing

Pengenalan Komunikasi Data pada Processing Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom 1 Modul 11 : Pengenalan Komunikasi Data Processing 11.1 Tujuan Mahasiswa mampu melakukan komunikasi data Processing dengan Arduino. 11.2 Alat & Bahan 1. Komputer/Laptop

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari pengujian rancangan alat yang dibuat beserta pembahasan tentang pergerakan, cara kerja

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Pada bab ini, penulis akan menampilkan tampilan hasil perancangan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya dari perancangan sistem keamanan pada kendaraan roda dua

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM 3. 1 Perancangan Alat Pada tugas akhir ini penulis merancang alat untuk mengukur ph dengan menggunakan mikroprosesor Arduino dan dapat dibawa dengan perangkat handphone

Lebih terperinci

Pengenalan Sensor Ultrasonic SRF05 dengan Arduino Sketch. Sensor Ultrasonic SRF05

Pengenalan Sensor Ultrasonic SRF05 dengan Arduino Sketch. Sensor Ultrasonic SRF05 Sensor Ultrasonic SRF05 Ultrasonic adalah suara atau getaran yang memiliki frekuensi tinggi, lumba-lumba menggunakannya gelombang ini untuk komunikasi, kelelawar menggunakan gelombang ultrasonik untuk

Lebih terperinci

DT-SENSE Application Note

DT-SENSE Application Note DT-SENSE DT-SENSE Application Note AN224 Antarmuka DT-Sense Gas Sensor menggunakan Arduino TM UNO Oleh: Tim IE Pengukuran kualitas udara dan kadar gas tertentu pada suatu area atau ruangan sekarang bisa

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 4 Belajar Arduino Membaca Pin-Pin Analog dan Mengubahnya Menjadi Nilai Voltase Pada praktikum analogread() dan

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 2 Belajar Arduino digitalread () dan Komunikasi Serial Pada praktikum kali ini, kita akan mencoba menggunakan

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 6 Belajar Arduino Menggunakan IF-ELSE Statement Untuk Mengontrol Alur Program Pada latihan dan praktikum arduino

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari pengujian rancangan alat yang dibuat beserta pembahasan tentang hasil sensor berat dan

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 14 Belajar Arduino Input Output Analog dan Komunikasi Serial Pada praktikum kita kali ini, kita akan mempelajari

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Perangkat Keras Pada bab ini menjelaskan perangkat keras yang digunakan dalam membuat tugas akhir ini. Perangkat keras yang digunakan terdiri dari modul Arduino

Lebih terperinci

BAB III PEMBUATAN SOFTWARE

BAB III PEMBUATAN SOFTWARE 20 BAB III PEMBUATAN SOFTWARE 3.1. Diagram Blok Secara umum, diagram blok sistem pada perancangan inkubator penetas telur terdiri dari enam buah blok rangkaian utama. Diagram blok dari perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Mengisntal IDE Arduino pada komputer merupakan hal yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler, tahap selanjutnya

Lebih terperinci

MIKROKONTROLER ARDUINO

MIKROKONTROLER ARDUINO MIKROKONTROLER ARDUINO PROGRAM STUDI TEKNIK TELKOMUNIKASI Semester 3 Akuwan Saleh, MT Hendy Briantoro, MT PENILAIAN UTS = 35% UAS = 50% Tugas-1 = 5% Tugas-2 = 10% REFERENSI Julien Bayle, C Programming

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini akan dibahas tentang analisis data dan pembahasan berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Rancangan alat indikator alarm ini digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA Dalam bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja dari sistem dan untuk mengetahui

Lebih terperinci

PROJECT LED SINYAL MORSE SOS

PROJECT LED SINYAL MORSE SOS PROJECT LED SINYAL MORSE SOS Agustus 2015 Tingkat: Oleh : Feri Djuandi Pemula Menengah Mahir Platform: Arduino Uno IDE Arduino versi 1.6.5 Objektif: Tujuan projek ini adalah menghasilkan sebuah program

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pembahasan dalam Bab ini meliputi pengujian dari setiap bagian kemudian dilakukan pengujian secara keseluruhan. Ada beberapa tahapan pengujian untuk yang harus dilakukan untuk

Lebih terperinci

PERCOBAAN 1 SEVEN SEGMEN

PERCOBAAN 1 SEVEN SEGMEN PERCOBAAN 1 SEVEN SEGMEN 1.2 Tujuan 1. Untuk mengetahui fungsi dari seven segment 2. Untuk mengetahui caradalam membuat seven segment 3. Untuk mengetahui aplikasi seven segment 1.3 Komponen dan Peralatan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Gambar 4.1 Rangkaian Pengujian Arduino Uno.

BAB IV PENGUJIAN. Gambar 4.1 Rangkaian Pengujian Arduino Uno. BAB IV PENGUJIAN Untuk mengetahui apakah tujuan-tujuan dari pembuatan alat ini telah telaksana atau tidak maka perlu dilakukan pengujian dan analisa terhadap alat yang dibuat. Dan sebagai bagian yang tak

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Pada bab ini penulis akan menguraikan mengenai persiapan komponenkomponen dan peralatan yang digunakan serta langkah-langkah praktek, kemudian menampilkan data hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software Arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler Arduino menggunakan Arduino

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. Pada bab III ini menjelaskan mengenai konsep perancangan alat Monitoring Arus dan

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. Pada bab III ini menjelaskan mengenai konsep perancangan alat Monitoring Arus dan BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Deskripsi dan Spesifikasi Alat Pada bab III ini menjelaskan mengenai konsep perancangan alat Monitoring Arus dan Tegangan Pada Sistem Tenaga Listrik 3 fasa berbasis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Gambar 3.1 Diagram Blok Rancangan Penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam pengerjaan tugas akhir ini adalah rancang bangun

Lebih terperinci

BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISIS SISTEM. diharapkan dengan membandingkan hasil pengukuran dengan analisis. Selain itu,

BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISIS SISTEM. diharapkan dengan membandingkan hasil pengukuran dengan analisis. Selain itu, BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISIS SISTEM Pengukuran dilakukan untuk mengetahui apakah sistem beroperasi dengan baik, juga untuk menunjukkan bahwa sistem tersebut sesuai dengan yang diharapkan dengan membandingkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan hasil dari pengujian rancangan alat yang dibuat beserta pembahasan tentang sistem dan cara kerja perancangan

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 13 Belajar Arduino Deteksi Perubahan Kondisi dan Operator Modulo Pada praktikum sebelumnya, kita telah belajar

Lebih terperinci

PENGENALAN ARDUINO. SPI : 10 (SS), 11 (MOSI), 12 (MISO), 13 (SCK). Pin-pin ini mensupport komunikasi SPI menggunakan SPI library.

PENGENALAN ARDUINO. SPI : 10 (SS), 11 (MOSI), 12 (MISO), 13 (SCK). Pin-pin ini mensupport komunikasi SPI menggunakan SPI library. PENGENALAN ARDUINO Arduino merupakan board mikrokontroller yang berbasis opensource. Ada beberapa macam arduino, salah satunya adalah arduino uno yang akan di gunakan pada kesempatan kali ini. SPESIFIKASI

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM ROBOTIKA. Program Studi Sistem Komputer STMIK STIKOM Indonesia

MODUL PRAKTIKUM ROBOTIKA. Program Studi Sistem Komputer STMIK STIKOM Indonesia MODUL PRAKTIKUM ROBOTIKA Program Studi Sistem Komputer STMIK STIKOM Indonesia DAFTAR ISI MODUL 1 INPUT DIGITAL DAN ANALOG... 3 MODUL 2 OUTPUT DIGITAL... 8 MODUL 3 DRIVER MOTOR... 11 MODUL 4 SENSOR... 15

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN ALAT. Gambar 3.1 diagram blok rangkaian

BAB 3 PERANCANGAN ALAT. Gambar 3.1 diagram blok rangkaian BAB 3 PERANCANGAN ALAT 3.1 Diagram blok rangkaian alat SENSOR 1 LCD SENSOR 2 ARDUINO UNO TOMBOL BUZZER Gambar 3.1 diagram blok rangkaian Fungsi dari masing masing blok sebagai berikut: 1. blok sensor reed

Lebih terperinci

Source Code Progam Magnetic Door Lock menggunakan Kode Pengaman berbasis ATmega 328

Source Code Progam Magnetic Door Lock menggunakan Kode Pengaman berbasis ATmega 328 Source Code Progam Magnetic Door Lock menggunakan Kode Pengaman berbasis ATmega 328 #include #include #include //HEADER LIBRARY LCD //HEADER LIBRARY KEYPAD //HEADER

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 9 Penulisan dan Pembacaan ADC pada Mikrokontroler

PRAKTIKUM 9 Penulisan dan Pembacaan ADC pada Mikrokontroler PRAKTIKUM 9 Penulisan dan Pembacaan ADC pada Mikrokontroler 1. TUJUAN Mahasiswa dapat memahami pola pemrograman ADC pada Arduino Memahami pembacaan dan penulisan ADC pada mikrokontroler. 2. DASAR TEORI

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN DATA

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN DATA BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN DATA Pada bab ini akan di bahas mengenai pengujian peralatan yang dipergunakan untuk membangun sistem navigasi pada robot berjalan. Pengujian ini untuk bertujuan apakah peralatan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT. perancangan alat. Tujuan pengujian adalah untuk mengetahui kebenaran

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT. perancangan alat. Tujuan pengujian adalah untuk mengetahui kebenaran 33 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1 Pengujian. Dalam bab ini akan dibahas mengenai pengujian dan analisa dari sistem perancangan alat. Tujuan pengujian adalah untuk mengetahui kebenaran rangkaian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun untuk gambar dan penjelasan dari blok diagram dari alat dapat dilihat pada. Modul sensor.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun untuk gambar dan penjelasan dari blok diagram dari alat dapat dilihat pada. Modul sensor. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Blok Adapun untuk gambar dan penjelasan dari blok diagram dari alat dapat dilihat pada Gambar 3. 1 di bawah ini: Elektroda gelas Modul sensor Arduino UNO R3 LCD

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. transmisi data streaming menggunakan Zigbee wireless network dengan

BAB III METODE PENELITIAN. transmisi data streaming menggunakan Zigbee wireless network dengan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah transmisi data streaming menggunakan Zigbee wireless network dengan teknik scheduling metode

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN 29 BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN 3.1.Diagram Blok Sistem Power Supply LCD Sensor DHT22 Atmega8 Buzzer Gambar 3.1 Diagram Blok System 3.1.1.Fungsi-fungsi diagram blok 1. Blok Power Supply sebagai pemberi

Lebih terperinci

TERMOMETER DIGITAL BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO UNO DENGAN OUTPUT TAMPILAN DISPLAY DIGITAL

TERMOMETER DIGITAL BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO UNO DENGAN OUTPUT TAMPILAN DISPLAY DIGITAL TERMOMETER DIGITAL BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO UNO DENGAN OUTPUT TAMPILAN DISPLAY DIGITAL Siti Sarah, Fitri Nur Azizatus Sholikhah,Umu Faizah, Mutfasilatul Himah 1 1) Program Studi Pendidikan Fisika

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT. Pengujian Arduino Board Pengujian Sensor Ultrasonic (ping) Pengujian Tombol Pengujian LCD Pengujian Alat Keseluruhan

BAB IV PENGUJIAN ALAT. Pengujian Arduino Board Pengujian Sensor Ultrasonic (ping) Pengujian Tombol Pengujian LCD Pengujian Alat Keseluruhan 30 P a g e BAB IV PENGUJIAN ALAT Pengujian alat dilakukan untuk mengetahui apakah alat yang dibuat sudah sesuai atau belum sesuai dengan perancangan yang telah dirancang sebelumnya. Perlu dilakukan pengujian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ketepatan masing-masing bagian komponen dari rangkaian modul tugas akhir

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ketepatan masing-masing bagian komponen dari rangkaian modul tugas akhir BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengujian Dan Pengukuran Setelah pembuatan modul tugas akhir maka perlu diadakan pengujian dan pengukuran. Tujuan dari pengujian dan pengukuran adalah untuk mengetahui ketepatan

Lebih terperinci

BAB IV PENERAPAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PENERAPAN DAN PENGUJIAN BAB IV PENERAPAN DAN PENGUJIAN Dalam bab ini, implementasi dari rancangan sistem dibagi menjadi dua, yaitu implementasi rancangan perangkat keras dan implementasi rancangan perangkat lunak. Dalam melaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT Dalam bab empat ini akan diuraikan dan dibuktikan mengenai persiapan komponen dan peralatan yang dipergunakan, serta langkah-langkah praktek, kemudian menyiapkan data

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Setelah membuat analisa dan perancangan, maka hasil analisa dan perancangan tersebut di tindaklanjuti dengan implementasi dan pengujian pada system. 4.1 Implementasi Proses

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN 4.1. Pengujian Alat Sebelum menjalankan atau melakukan pengoprasian robot yang telah dibuat, maka penulis akan melakukan pengujian pada robot yang telah dibuat untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM 3.1. Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Pembahasan ini meliputi pembahasan perangkat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 37 BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Tujuan Pengukuran dan Pengujian Pengukuran dan pengujian alat bertujuan agar dapat diketahui sifat dan karakteristik tiap blok rangkaian dan fungsi serta cara kerja

Lebih terperinci

Lembar Kegiatan 8 Arduino Wireless Controlling

Lembar Kegiatan 8 Arduino Wireless Controlling SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 CIMAHI Bidang Studi Keahlian : 1. Teknologi & Rekayasa 2. Teknologi & Komunikasi Jl. Mahar Martanegara No. 48 Leuwigajah, Kota Cimahi 40533 Telp. (022) 6629683, Fax.

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 1 Belajar Arduino Blink LED Blinking LED adalah pelajaran pemrograman yang paling sederhana dari pelajaran pemrograman

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. patok, serta pemasangan sensor ultrasonik HC-SR04 yang akan ditempatkan pada

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. patok, serta pemasangan sensor ultrasonik HC-SR04 yang akan ditempatkan pada BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Dalam sistem perancangan ini awal mula dilakukan pemasangan sensor getar SW-420 untuk mendeteksi apakah pemohon SIM C menabrak/menyenggol

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada Bab ini dilakukan pengujian pada beberapa bagian robot seperti tampilan LCD, sensor jarak, sensor kompas digital dan input/ouput lainnya untuk mengetahui kinerja alat apakah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler arduino menggunakan software

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 LISTING PROGRAM SECARA KESELURUHAN PADA ARDUINO. #define dht_dpin A0 //no ; here. Set equal to channel sensor is on

LAMPIRAN 1 LISTING PROGRAM SECARA KESELURUHAN PADA ARDUINO. #define dht_dpin A0 //no ; here. Set equal to channel sensor is on DAFTAR PUSTAKA [1.] Bengkel dan Laboratorium Elektronik PLN Pusat Pengatur Beban Sistem Tenaga Listrik Se Jawa da Bali ; Jaringan Informasi PLN P2B, Jakarta, 1990. [2.] http://arduino.cc, di akses pada

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1. Pendahuluan Setelah perancangan alat selesai, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pengujian dan analisa alat yang bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK

BAB III PERANCANGAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK BAB III PERANCANGAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK 3.1 Gambaran Umum Sistem Smart Home ini meliputi dua Perancangan yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Pembahasan perangkat keras

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada Bab ini penulis menjelaskan mengenai langkah-langkah praktek untuk memproses data suhu air yang diperoleh kemudian diolah selanjutnya di tampilkan hasil pengukuran

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 9 Belajar Arduino Switch Case Statement Pada praktikum sebelumnya, kita telah mempelajari cara mengontrol program

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Perangkat Keras dan Rangkaian Elektronika Adapun alat yang digunakan yaitu : 1. Sensor HC-SR 04 Sensor ultrasonik dirangkai dengan arduino, seperti pada gambar di bawah ini.

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Persiapan Perancangan Alat Bab ini akan membahas mengenai perancangan alat mulai dari perangkat lunak ( software ) hinggan ke perangkat keras ( Hardware ), mengenai sistem

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat lunak (software) dan kinerja keseluruhan sistem, serta analisa

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat lunak (software) dan kinerja keseluruhan sistem, serta analisa BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan beberapa hasil pengujian dari hasil penelitian tugas akhir ini. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan kinerja

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan kinerja BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan beberapa hasil pengujian dari hasil penelitian tugas akhir ini. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian

Lebih terperinci

DQI-03 DELTA ADC. Dilengkapi LCD untuk menampilkan hasil konversi ADC. Dilengkapi Zero offset kalibrasi dan gain kalibrasi

DQI-03 DELTA ADC. Dilengkapi LCD untuk menampilkan hasil konversi ADC. Dilengkapi Zero offset kalibrasi dan gain kalibrasi DQI-03 DELTA ADC Spesifikasi : Resolusi 10 bit 12 Ch ADC USB/RS232 Interface Dilengkapi LCD untuk menampilkan hasil konversi ADC Dilengkapi Zero offset kalibrasi dan gain kalibrasi Delta subsystem protokol

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Dalam Bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Program pengujian disimulasikan di suatu sistem yang sesuai. Pengujian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 7 Belajar Arduino Menggunakan FOR LOOP Pada praktikum kita kali ini, kita akan membahas sebuah fungsi yang sangat

Lebih terperinci

What is it? 3 x 4 Keypad 4 x 4 Keypad

What is it? 3 x 4 Keypad 4 x 4 Keypad KEYPAD & LCD What is it? 3 x 4 Keypad 4 x 4 Keypad Identifikasi Pin Keypad Pada keypad 3x4, terdapat 14 pin. Tidak semua pin digunakan. Library Keypad di Arduino Library keypad di arduino memiliki sifat

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 11 Belajar Arduino Blink LED (Tanpa Fungsi Delay()) Pada praktikum kita kali ini, kita akan mencoba kembali praktikum

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Dalam bab ini penulis akan mengungkapkan dan menguraikan mengenai persiapan komponen komponen dan peralatan yang digunakan serta langkahlangkah praktek, kemudian menyiapkan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran Umum Pada bab ini akan membahas mengenai langkah - langkah perancangan sistem pebuatan kontrol fluida yang meliputi perancangan perangkat keras atau hardware dan

Lebih terperinci

#include <SoftwareSerial.h> SoftwareSerial BTSerial(10, 11);

#include <SoftwareSerial.h> SoftwareSerial BTSerial(10, 11); BAB IV KONSTRUKSI DAN PENGUJIAN 4.1 Konstruksi Dalam penulisan konstruksi meliputi penjelasan penginputan kode arduino Pada proses penginputan dilakukann dengan menghubungkan PC dengan Konttroller Arduino

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Sikonek, rumah tinggal Sunggal, dan Perpustakaan Universitas Sumatera Utara.

BAB 3 METODE PENELITIAN. Sikonek, rumah tinggal Sunggal, dan Perpustakaan Universitas Sumatera Utara. BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Perancangan ini telah dilakukan pada bulan Februari sampai April 2017 di Sikonek, rumah tinggal Sunggal, dan Perpustakaan. 3.2 Alat dan Bahan 3.2.1 Alat yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler arduino menggunakan software

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Pada rancang bangun kendali Exhaust Fan menggunakan Bluetooth yang telah dibuat tersebut, dapat diambil beberapa kesimpulan diantaranya adalah: 1. Sistem kendali Bluetooth

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. Diagram alir digambarkan pada gambar berikut :

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. Diagram alir digambarkan pada gambar berikut : BAB III METODOLOGI PERANCANGAN 3.1 Diagram Alir Penelitian Pada penelitian ini di perlukan diagram alir yang digunakan untuk mengetahui langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan alat ini.

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT. pengujian yang akan dilakukan, yaitu pengujian fungsional dan pengujian sistem

BAB IV PENGUJIAN ALAT. pengujian yang akan dilakukan, yaitu pengujian fungsional dan pengujian sistem 36 BAB IV PENGUJIAN ALAT Pada bab ini akan dibahas mengenai pengujian alat, pengujian, ada dua jenis pengujian yang akan dilakukan, yaitu pengujian fungsional dan pengujian sistem secara keseluruhan. 4.1

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 12 Belajar Arduino Menggunakan Input Digital (Button) Untuk Mengontrol Output Digital (LED) Pada praktikum kita

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT SISTEM PENGONTROL BEBAN DAYA LISTRIK

BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT SISTEM PENGONTROL BEBAN DAYA LISTRIK BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT SISTEM PENGONTROL BEBAN DAYA LISTRIK 4.1 Pengukuran Alat Pengukuran dilakukan untuk melihat apakah rangkaian dalam sistem yang diukur sesuai dengan spesifikasi

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1. Pendahuluan Setelah perancangan alat selesai, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pengujian dan analisa alat yang bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dirancang sebelumnya akan dibahas pada bab ini. Tahap implementasi merupakan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dirancang sebelumnya akan dibahas pada bab ini. Tahap implementasi merupakan BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pembahasan mengenai proses implementasi dan pengujian alat yang telah dirancang sebelumnya akan dibahas pada bab ini. Tahap implementasi merupakan penerapan perancangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metodelogi Penelitian Mulai Landasan teori Identifikasi masalah Pembatasan masalah Tujuan penulisan Setudi kasus Ya Tidak Uji coba mekanik alat Ya Tidak Uji coba elektronik

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan secara umum perancangan sistem pengingat pada kartu antrian dengan memanfaatkan gelombang radio, yang terdiri dari beberapa bagian yaitu blok diagram

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 PENDAHULUAN Pengukuran tinggi badan menggunakan ARDUINO adalah alat yang digunakan untuk mengukur tinggi badan seseorang dengan cara digital. Alat ini menggunakan sebuah IC yang

Lebih terperinci

Analog to Digital Convertion Menggunakan Arduino Uno Minsys

Analog to Digital Convertion Menggunakan Arduino Uno Minsys Analog to Digital Convertion Menggunakan Arduino Uno Minsys Mahasiswa mampu memahami pemrograman C pada Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu membuat program Analog to Digital Convertion dengan Arduino Uno

Lebih terperinci

DT-51 Application Note

DT-51 Application Note DT-51 Application Note AN56 Low Cost ADDA Oleh: Tim IE Satu lagi contoh mengenai penggunaan emulasi I 2 C yang dimiliki BASCOM-8051. Kali ini modul yang digunakan menggunakan IC PCF8591P berantarmuka I

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas hasil dari sistem yang telah dirancang sebelumnya melalui percobaan dan pengujian. Dengan melakukan percobaan dan pengujian bertujuan agar diperoleh data-data

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Diagram Blok Pada kegiatan ini proses perancangan sistem merupakan bagian yang sangat penting, karena akan menentukan seperti apa alat yang akan dibuat. Perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan pada tugas akhir ini yaitu berupa hardware dan software. Table 3.1. merupakan alat dan bahan yang digunakan. Tabel 3.1. Alat dan

Lebih terperinci

Light Dependent Resistor LDR Menggunakan Arduino Uno Minsys

Light Dependent Resistor LDR Menggunakan Arduino Uno Minsys Light Dependent Resistor LDR Menggunakan Arduino Uno Minsys Mahasiswa mampu memahami pemrograman C pada Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu membuat program pembacaan LDR Arduino Uno MinSys A. Hardware Arduino

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. DESKRIPSI KERJA SISTEM Gambar 3.1. Blok diagram sistem Satelit-satelit GPS akan mengirimkan sinyal-sinyal secara kontinyu setiap detiknya. GPS receiver akan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT 36 BAB III PERANCANGAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai proses perancangan mekanik serta penyusunan rangkaian untuk merealisasikan sistem alat. Adapun sistem alat yang dibuat dan dirancang sesuai

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. meliputi dua Perancangan yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak

BAB III PERANCANGAN. meliputi dua Perancangan yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak BAB III PERANCANGAN Prototipe Smart Urinal sebagai salah satu sarana Medical Check Up meliputi dua Perancangan yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Pembahasan perangkat keras

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. [1] Jazi Eko Istiyanto Pengantar Elektronika & Instrumentasi. Jakarta: Penerbit Andi

DAFTAR PUSTAKA. [1] Jazi Eko Istiyanto Pengantar Elektronika & Instrumentasi. Jakarta: Penerbit Andi DAFTAR PUSTAKA [1] Jazi Eko Istiyanto. 2014. Pengantar Elektronika & Instrumentasi. Jakarta: Penerbit Andi [2] Muhammad Syahwil. 2014. Panduan Mudah Simulasi Dan Praktek Mikrokontroller Arduino. Jakarta:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kepada security atau pihak yang berwenang melalui komunikasi wireless dengan output

BAB III METODE PENELITIAN. kepada security atau pihak yang berwenang melalui komunikasi wireless dengan output BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Pada penelitian ini sensor gas MQ 2 dan TGS 2600 digunakan untuk mendeteksi asap rokok, sehingga apabila asap rokok terdeteksi maka data akan dikirim kepada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Pengujian Untuk mengetahui apakah sistem hasil rangkaian dapat berfungsi dengan baik dan sesuai dengan spesifikasi perencanaan, maka perlu dilakukan pengujian dengan

Lebih terperinci