PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO"

Transkripsi

1 BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

2 Praktikum 6 Belajar Arduino Menggunakan IF-ELSE Statement Untuk Mengontrol Alur Program Pada latihan dan praktikum arduino kita kali ini, kita akan mempelajari tentang penggunaan if-else statement. Pada praktikum sebelumnya, kita sudah sedikit bertemu dengan fungsi if ini, untuk mengontrol jalannya kode program kita. Kali ini, kita akan membahas sedikit lebih dalam tentang penggunaan if dan else statement ini untuk mengontrol jalannya alur sketch atau program kita. Sekarang, saya akan sedikit memberikan contoh dari fungsi if-else. Perhatikan contoh pernyataan if berikut ini. jika ( kondisi uang cukup) beli barang Maksud dari pernyataan tersebut adalah, jika kondisi dalam kurung (uang cukup) terpenuhi, maka kode program di antara kurung kurawal beli barang akan di eksekusi. Sebaliknya, jika tidak terpenuhi, maka program akan mengabaikan kode dalam kurung kurawal tersebut, kemudian melanjutkan eksekusi ke baris program yang berikutnya. kali ini, kita akan menggunakan sebuah potensiometer sebagai komponen input analog dan LED sebagai komponen output digital. Input dari sensor potensiometer ini, nantinya kita gunakan untuk mengontrol output LED agar menyala atau padam dengan jarak nilai input tertentu. Nah, untuk mengontrolnya itulah kita menggunakan if-else statement dalam sketch kita. Untuk lebih jelasnya, kita langsung saja ke praktikumnya berikut ini. Komponen yang dibutuhkan Arduino Uno 1x Protoboard 1x LED 5mm 1x Resistor 220Ohm 1x Potensiometer 10K 1x Kabel Jumper 5x

3 Langkah-Langkah Praktikum Rangkailah komponen-komponen praktikum seperti gambar di atas! Ikuti langkah-langkah berikut ini. 1.Hubungkan pin A0 dengan kaki Tengah Potensiometer menggunakan kabel jumper (warna hijau). 2. Hubungkan salah satu kaki potensimeter yang terluar (kita sebut kaki 1 Potensio) dengan pin 5v Arduino menggunakan kabel jumper (warna merah). 3. Hubungkan Kaki 2 Potensiometer dengan pin Gnd Arduino menggunakan kabel jumper (warna coklat). 4. Hubungkan pin 13 Arduino dengan kaki + LED menggunakan kabel jumper (warna kuning). 5. Hubungkan kaki - LED dengan salah satu kaki Resistor 220 Ohm. 6. Hubungkan kaki Resistor lainnya dengan pin Gnd Arduino menggunakan kabel jumper (warna hitam) 7. Pasangkan board Arduino dengan port USB komputer menggunakan kabel USB. 8. Bukalah IDE Arduino kemudian ketikkan sketch berikut.

4 const int pinnyapotensio = A0; const int pinnyaled = 13; const int batasnilai = 500; void setup() pinmode(pinnyaled, OUTPUT); Serial.begin(9600); void loop() int nilaipotensio = analogread(pinnyapotensio); //awal dari if-else statement if (nilaipotensio > batasnilai) digitalwrite(pinnyaled, HIGH); else digitalwrite(pinnyaled,low); //akhir dari if-else statement Serial.println(nilaiPotensio); delay(1); 8. Jika sudah, compile menggunakan tombol "verify", cek apakah ada kesalahan pengetikan sketch. Jika masih ada error coba di perbaiki lagi, mungkin ada kesalahan pengetikan. 9. Buka jendela serial Monitor caranya, pilih Tools > Serial Monitor. 10. Upload ke Board Arduino menggunakan tombol "Upload" atau melalui File > Upload. Sekarang, cobalah putar-putar knop potensiometer Anda. Jika program yang diupload benar dan tidak ada kesalahan dalam pemasangan rangkaian elektronikanya, maka LED pada pin 13 akan menyala saat nilai analog dari potensiometer pada jendela serial monitor menunjukkan angka lebih besar dari 500 (ingat range input analog nilainya dari 0 sampai 1023). Dan sebaliknya, jika nilai analog dari potensiometer lebih kecil dari 500, maka LED padam.

5 Diskusi Rangkaian Elektronika Jika Anda ingat dari pelajaran sebelumnya, potensiometer adalah resistor variable yang dapat digunakan sebagai pembagi tegangan. Pada satu kaki potensiometer kita memiliki tegangan 5 volt dari board Arduino dan satu kaki lagi terhubung dengan 0 volt / Gnd. Ketika kita memutar knop pada potensiometer, voltase pada kaki tengah potensiometer ini akan berubah sesuai dengan putaran knop tersebut. Semakin besar resistansinya maka voltase akan berkurang dan sebaliknya. Perubahan resistansi inilah yang kita manfaatkan sehingga nilai dari input analog dapat berubah-ubah sesuai dengan perubahan resistansi potensiometer tersebut. Diskusi Sketch Seperti pada praktikum sebelumnya, kali ini kita akan bahas tentang kode program yang telah kita buat sebelumnya. Pada pembahasan ini, kita membagi pula kode-kode program kita menjadi tiga bagian. Perhatikan kembali sketch yang tadinya sudah kita ketikkan tersebut. //Blok Deklarasi dan Inisialisasi Variable const int pinnyapotensio = A0; const int pinnyaled = 13; const int batasnilai = 500; //Blok Set Up void setup() pinmode(pinnyaled, OUTPUT); Serial.begin(9600); //Blok loop void loop() int nilaipotensio = analogread(pinnyapotensio); //awal dari if-else statement if (nilaipotensio > batasnilai) digitalwrite(pinnyaled, HIGH); else digitalwrite(pinnyaled,low); //akhir dari if-else statement Serial.println(nilaiPotensio); delay(1);

6 Konsep dasar dari sketch ini adalah mengukur tegangan pada pin analog. Dimana, pin analog ini akan berubah tegangannya sesuai dengan putaran knop Potensiometer. Kemudian, kita memberikan ambang batas tegangan pada kisaran tertentu. dalam praktikum ini yaitu, nilai pin analog > 500. ( ingat, analog ini memiliki kisaran nilai antara 0 sampai 1023 ). Ketika pin analog memiliki nilai > 500, maka LED pada pin 13 kita nyalakan, dan ketika < 500 kita padamkan. Program ini mungkin terlihat agak panjang dibandingkan program-program praktikum sebelumnya. Salah satu cara yang saya gunakan untuk memahami sketch yang panjang adalah membaginya menjadi bagian-bagian atau blok-blok. Sehingga, kita bisa fokus untuk memahami tiap blok tersebut dan hubungannya dengan blokblok sketch yang lainnya. Baiklah, kita bahas dan diskusikan sketch di atas. Sketch di atas kita bagi menjadi bagian-bagian atau blok-blok. bagian pertama yaitu bagian Deklarasi dan Inisialisasi Variable, bagian kedua yaitu Routine setup(), dan Bagian ketiga yaitu Routine loop(). Mari kita mulai pembahasan pada blok pertama dari sketch kita berikut ini. BLOK PERTAMA Blok pertama ini, kita isi dengan deklarasi dan inisialisasi variable-variable yang kita butuhkan. Perhatikan kode-kode deklarasinya berikut ini. const int pinnyapotensio = A0 ; const int pinnyaled = 13; const int batasnilai = 500 ; Hmm.. ada apa ini?! mengapa semua variable di atas memiliki const di depannya?! Tenang, sekarang kita bahas apa maksud dari const tersebut. Keyword const ini, adalah singkatan dari constanta. Sebuah konstanta, digunanakan sebagai sebuah qualifier untuk mengunci nilai dari variable agar nilainya tidak berubah-ubah. Variable ini tidak bisa diubah nilainya oleh alur program. Mengapa kita menggunakan konstanta?! -- Pada saat mengetikkan atau memperbaiki sketch, kemungkinan kita lupa dan tidak sengaja mengetikkan nilai baru pada variable di tengah-tengah proses pengetikan sketch. Hal ini, sering kali terjadi. Jadi, saya sarankan untuk menggunakan konstanta ketika kita membuat variable yang nilainya tidak ingin kita ubah-ubah. Pada kode program tersebut, kita mendeklarasikan dan menginisialisasikan tiga buah variable. Variable pertama yaitu, variable yang kita beri nama pinnyapotensio. Sesuai dengan namanya, variable ini digunakan untuk menyimpan nilai dari pin Arduino yang kita hubungkan ke Potensiometer dan dalam praktikum ini yaitu pin A0. Selanjutnya, untuk variable kedua, kita memberikan nama pinnyaled. Variable ini kita gunakan untuk menginisialisasikan pin 13 Arduino yang kita hubungkan ke LED kita. Sedangkan variable yang ketiga yaitu variable batasnilai. Variable inilah yang kita gunakan untuk menyimpan nilai ambang batas untuk mengatur besaran nilai kapan LED padam dan kapan LED menyala. Baiklah, setelah kita sudah beres dengan deklarasi dan inisialisasi variable. Sekarang, kita lanjutkan ke blok program yang selanjutnya, yaitu routine setup().

7 BLOK KEDUA Blok kedua kita kali ini, yaitu routine setup(). Pada routine ini, kita mengatur mode untuk pin led menjadi output dan mengatur baud rate komunikasi serial. Berikut ini kode pada routine ini. void setup ( ) pinmode ( lednyapin, OUTPUT ) ; Serial.begin ( 9600 ) ; Kita sudah familiar dengan kode-kode program di atas. Hanya saja, jika Anda perhatikan di sini, kita hanya mengatur mode untuk lednyapin menjadi OUTPUT. Tetapi, mengapa kita tidak mengatur mode untuk pinnyapotensio?! Bukankah harusnya kita mengatur modenya menjadi INPUT?! Semoga Anda masih ingat, pada praktikum yang telah lewat saya pernah sampaikan bahwa semua pin Arduino pada dasarnya telah terseting secara default sebagai INPUT, Sehingga kita tidak perlu lagi mengatur mode untuk pin A0 ( analog pin yang kita hubungkan ke potensiometer ) sebagai INPUT. Jika Anda tetap ingin mengatur modenya, silahkan saja, hasilnya akan sama saja.. Kode program selanjutnya pada blok ini, yaitu kode program untuk komunikasi serial. Kode yang kita gunakan, sama dengan kode komunikasi serial seperti praktikum-praktikum sebelumnya yaitu, fungsi begin ( ) dari library serial dengan baud rate Baiklah, sekarang kita sudah mengatur mode penggunaan pin dan baudrate komunikasi serial kita. Tentu Anda sudah paham apa yang kita lakukan pada routine ini. Karna kita sudah pernah melakukan hal yang sama pada praktikum-praktikum kita sebelumnya. Oke, untuk mempersingkat waktu, kita lanjutkan kembali pembahasan kita ke blok program kita yang selanjutnya. Berikut ini blok program kita yang ketiga. BLOK KETIGA Blok ketiga kita kali ini, seperti biasa, kita isi dengan routine loop ( ). Berikut ini adalah sketch yang kita punya pada routine loop kita kali ini. void loop() int nilaipotensio = analogread(pinnyapotensio); //awal dari if-else statement if (nilaipotensio > batasnilai) digitalwrite(pinnyaled, HIGH); else digitalwrite(pinnyaled,low);

8 //akhir dari if-else statement Serial.println(nilaiPotensio); delay(1); Kode program pada routine loop() kita kali ini, kita awali dengan sebuah kode program untuk membaca nilai yang masuk dari potensiometer kita. Berikut ini kode sketch tersebut. int nilaipotensio = analogread ( pinnyapotensio ) ; Di sini, kita menggunakan fungsi analogread ( ) untuk membaca nilai yang masuk dari pin potensiometer kita (pin A0). Ingat kembali, bahwa analogread ( ) akan membaca nilai antara 0 sampai Nilai ini akan berubah ketika kita memutar knop potensiometer pada protoboard. Jadi, baris kode ini berfungsi untuk memeriksa putaran potensiometer kemudian menyimpan nilainya pada variable " nilaipotensio ". Nah, kode program berikutnya adalah kode program utama yang kita bahas untuk praktikum kali ini. Berikut ini adalah penggunaan dari pernyataan if-else statement. if ( nilaipotensio > batasnilai ) // nyalakan LED digitalwrite ( pinnyaled, HIGH ) ; else // Padamkan LED digitalwrite ( pinnyaled, LOW ) ; Hal yang kita lakukan pada kode program di atas adalah, membandingkan nilai potensiometer yang telah disimpan oleh variable " nilaipotensio " dengan nilai batas yang telah kita tentukan, dalam hal ini yaitu nilai dari variable " batasnilai ". Jika pada praktikum sebelumnya kita pernah menggunakan if-statement. Maka sekarang, kita menambahkan dengan satu statement lagi yaitu else-statement. Else Statement ini, adalah pasangan dari if statement. Jadi, jika kondisi pada if statement tidak terpenuhi, maka else statement inilah yang akan menjadi rencana cadangannya. if-statement akan memeriksa kondisi yang ada di dalam kurung buka dan kurung tutup setelahnya. Jika kondisi didalam kurung terpenuhi atau benar (TRUE), maka kode program yang ada diantara kurung kurawal buka dan kurung kurawal tutup pada if-statement ini akan di eksekusi Sebaliknya, jika tidak terpenuhi atau salah (FALSE), maka program akan dilanjutkan ke ' else-statement '. Untuk lebih jelasnya, perhatikan analogi program berikut ini.

9 if ( Jeruk Masih Segar ) Masukkan ke Keranjang; Else Buang ke Tempat Sampah; Kita dapat melihat pada ilustrasi di atas bahwa else-statement,memberikan kita kontrol atau rencana cadangan atas apa yang harus dilakukan ketika kondisi pada if-statement tidak terpenuhi. Kembali ke pembahasan kode programnya. Kondisi yang di cek pada if-statement kali ini, yaitu kode yang ada di dalam kurung buka dan kurung tutup setelah kalimat if. Berikut ini kondisi yang kita periksa pada if statement kita kali ini. (nilaipotensio > batasnilai) Jika kondisi ini terpenuhi atau BENAR, maka kode program pada kurung kurawal if akan dieksekusi. Dan dalam praktikum ini yang kita lakukan adalah menyalakan LED dengan menggunakan fungsi digitalwrite ( ). Perhatikan kode programnya berikut ini! if ( nilaipotensio > batasnilai ) digitalwrite ( pinnyaled, HIGH ) ; Jika kondisi di atas tidak terpenuhi atau SALAH, maka yang akan dieksekusi adalah kode program berikutnya. Inilah kode program yang akan dieksekusi jika statement if sebelumnya tidak terpenuhi. Kode ini, kita sebut sebagai else statement.

10 else digitalwrite ( ledpin, LOW ) ; Pada else statement di atas, kode program yang kita gunakan di dalam kurung kurawalnya yaitu, digitalwrite ( ledpin, LOW ) ;. Seperti yang telah kita pahami bersama, fungsi ini kita gunakan untuk membuat LED pada pin 13 kita padam. Untuk sedikit tambahan materi, mari kita melakukan review singkat operator-operator perbandingan : Kondisi yang kita akan cek pada if-else statement kita kali ini yaitu menggunakan apa yang disebut Operator Perbandingan. Referensi dari website resmi Arduino adalah sebagai berikut, == ( Sama dengan )! = ( Tidak sama dengan ) < ( Kurang dari ) > ( Lebih besar dari ) < = ( Kurang dari atau sama dengan ) > = ( Lebih besar dari atau sama dengan ) Dengan operator-operator perbandingan ini, kita dapat membuat pilihan kondisi yang lebih banyak. Sesekali, cobalah untuk mencoba mengganti kondisi pada if statement yang Anda gunakan. Baiklah, kita kembali ke baris program pada blok ketiga ini. Setelah if-else statement beres kita bahas, kita lanjutkan dengan melihat nilai analog yang dihasilkan oleh potensiometer, di layar komputer kita. Untuk melihat perubahan nilai potensiometer pada praktikum ini, kita menggunakan kode program dari library serial seperti pada praktikum-praktikum yang menggunakan komunikasi serial sebelumnya. Berikut inilah kodenya. Serial.println ( nilaipotensio ) ; Baris kode di atas ini, menggunakan fungsi println ( ) dari library serial. Inilah yang mengirimkan nilai dari Arduino ke komputer kita. Putar potensiometer! -- maka kita akan melihat nilai akan berubah-ubah pada jendela Serial Monitor di komputer kita. Selanjutnya, sampailah kita pada kode yang terakhir di routine loop ini, yaitu: delay ( 1 ) ; Fungsi ini kita gunakan untuk menunda atau men-delay program beberapa saat agar sketch dapat dieksekusi dengan sempurna dan stabil, sehingga data dapat kita baca dengan baik pada jendela serial monitor IDE Arduino kita. Akhirnya, sekarang kita sudah dapat memahami, bagaimana if-else statement dapat sangat berguna untuk mengontrol program kita. -- Pada materi pelajaran kita selanjutnya if-else statement ini akan sangat sering kita jumpai. Jadi, pastikan Anda sudah memahaminya pada praktikum ini. Demikian untuk praktikum kita kali ini. Selamat berlatih dan sampai jumpa pada praktikum-praktikum Arduino kita berikutnya..

11 Latihan Mandiri Untuk latihan mandiri kali ini coba beberapa hal berikut! 1. Ganti nilai dari int batasnilai dan ubahlah operator pembandingnya, jelaskan bagaimana hasilnya! 2. Buat sketch agar LED menyala jika batasnilai lebih kecil dari 100 dan lebih besar dari 800. Jika nilai ada di antara 100 dan 800, padamkan LED!

12

Logika pemrograman sederhana

Logika pemrograman sederhana Logika pemrograman sederhana Setelah belajar materi 1, 2 dan 3 sekarang saatnya mengenal logika pemrograman sederhana, di materi 1 sudah di bahas sedikit apa itu algoritma pemrograman, sekarang saatnya

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 3 Belajar Arduino analogread() dan Komunikasi Serial Setelah sebelumnya kita belajar tentang penggunaan pin digital

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 11 Belajar Arduino Blink LED (Tanpa Fungsi Delay()) Pada praktikum kita kali ini, kita akan mencoba kembali praktikum

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 12 Belajar Arduino Menggunakan Input Digital (Button) Untuk Mengontrol Output Digital (LED) Pada praktikum kita

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 7 Belajar Arduino Menggunakan FOR LOOP Pada praktikum kita kali ini, kita akan membahas sebuah fungsi yang sangat

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 5 Belajar Arduino Meredupkan dan Menerangkan LED menggunakan PWM dan analogwrite() Pada praktikum kali ini, kita

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 14 Belajar Arduino Input Output Analog dan Komunikasi Serial Pada praktikum kita kali ini, kita akan mempelajari

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 4 Belajar Arduino Membaca Pin-Pin Analog dan Mengubahnya Menjadi Nilai Voltase Pada praktikum analogread() dan

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 2 Belajar Arduino digitalread () dan Komunikasi Serial Pada praktikum kali ini, kita akan mencoba menggunakan

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 9 Belajar Arduino Switch Case Statement Pada praktikum sebelumnya, kita telah mempelajari cara mengontrol program

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 10 Belajar Arduino Switch Case Statement Menggunakan Keyboard Komputer Sebagai Input Serial Arduino Pada praktikum

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 1 Belajar Arduino Blink LED Blinking LED adalah pelajaran pemrograman yang paling sederhana dari pelajaran pemrograman

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 8 Belajar Arduino Menggunakan Array di Arduino Ingatkah Anda, saat sekolah dulu setiap siswa memiliki nomer induk

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 13 Belajar Arduino Deteksi Perubahan Kondisi dan Operator Modulo Pada praktikum sebelumnya, kita telah belajar

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 PENDAHULUAN Pengukuran tinggi badan menggunakan ARDUINO adalah alat yang digunakan untuk mengukur tinggi badan seseorang dengan cara digital. Alat ini menggunakan sebuah IC yang

Lebih terperinci

PENGENALAN ARDUINO. SPI : 10 (SS), 11 (MOSI), 12 (MISO), 13 (SCK). Pin-pin ini mensupport komunikasi SPI menggunakan SPI library.

PENGENALAN ARDUINO. SPI : 10 (SS), 11 (MOSI), 12 (MISO), 13 (SCK). Pin-pin ini mensupport komunikasi SPI menggunakan SPI library. PENGENALAN ARDUINO Arduino merupakan board mikrokontroller yang berbasis opensource. Ada beberapa macam arduino, salah satunya adalah arduino uno yang akan di gunakan pada kesempatan kali ini. SPESIFIKASI

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Tujuan Pengujian Prototype Setelah kita melakukan perancangan alat, kita memasuki tahap yang selanjutnya yaitu pengujian dan analisa. Tahap pengujian alat merupakan bagian

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT. perancangan alat. Tujuan pengujian adalah untuk mengetahui kebenaran

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT. perancangan alat. Tujuan pengujian adalah untuk mengetahui kebenaran 33 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1 Pengujian. Dalam bab ini akan dibahas mengenai pengujian dan analisa dari sistem perancangan alat. Tujuan pengujian adalah untuk mengetahui kebenaran rangkaian

Lebih terperinci

PERCOBAAN 1 SEVEN SEGMEN

PERCOBAAN 1 SEVEN SEGMEN PERCOBAAN 1 SEVEN SEGMEN 1.2 Tujuan 1. Untuk mengetahui fungsi dari seven segment 2. Untuk mengetahui caradalam membuat seven segment 3. Untuk mengetahui aplikasi seven segment 1.3 Komponen dan Peralatan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Dalam bab ini penulis akan mengungkapkan dan menguraikan mengenai persiapan komponen komponen dan peralatan yang digunakan serta langkahlangkah praktek, kemudian menyiapkan

Lebih terperinci

KRCT [MODUL WORKSHOP 1] TANJUNGPINANG 2012 KONTES ROBOT CERDAS

KRCT [MODUL WORKSHOP 1] TANJUNGPINANG 2012 KONTES ROBOT CERDAS KRCT KONTES ROBOT CERDAS TANJUNGPINANG 2012 [MODUL WORKSHOP 1] Modul ini sebagai panduan untuk para peserta workshop KRCT 2012, materi di dalam modul ini terdiri dari konsep robot, pengenalan mikrokontroler

Lebih terperinci

BAB III PEMBUATAN SOFTWARE

BAB III PEMBUATAN SOFTWARE 20 BAB III PEMBUATAN SOFTWARE 3.1. Diagram Blok Secara umum, diagram blok sistem pada perancangan inkubator penetas telur terdiri dari enam buah blok rangkaian utama. Diagram blok dari perancangan sistem

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 9 Penulisan dan Pembacaan ADC pada Mikrokontroler

PRAKTIKUM 9 Penulisan dan Pembacaan ADC pada Mikrokontroler PRAKTIKUM 9 Penulisan dan Pembacaan ADC pada Mikrokontroler 1. TUJUAN Mahasiswa dapat memahami pola pemrograman ADC pada Arduino Memahami pembacaan dan penulisan ADC pada mikrokontroler. 2. DASAR TEORI

Lebih terperinci

Structure dasar dari bahasa pemrograman arduino adalah sederhana yang

Structure dasar dari bahasa pemrograman arduino adalah sederhana yang Structuer Pemrograman 1. Structure Structure dasar dari bahasa pemrograman arduino adalah sederhana yang hanya terdiri dari dua bagian. void setup( ) // Statement; void loop( ) // Statement; Dimana setup

Lebih terperinci

4.2 Persiapan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak

4.2 Persiapan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM 4.1 Tujuan Pengujian Setelah perancangan sistem tahap selanjutnya adalah pengujian dan analisa sistem. Tahap pengujian alat merupakan bagian yang harus dilakukan guna

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software Arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler Arduino menggunakan Arduino

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan hasil dari pengujian rancangan alat yang dibuat beserta pembahasan tentang sistem dan cara kerja perancangan

Lebih terperinci

PROJECT LED SINYAL MORSE SOS

PROJECT LED SINYAL MORSE SOS PROJECT LED SINYAL MORSE SOS Agustus 2015 Tingkat: Oleh : Feri Djuandi Pemula Menengah Mahir Platform: Arduino Uno IDE Arduino versi 1.6.5 Objektif: Tujuan projek ini adalah menghasilkan sebuah program

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 37 BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Tujuan Pengukuran dan Pengujian Pengukuran dan pengujian alat bertujuan agar dapat diketahui sifat dan karakteristik tiap blok rangkaian dan fungsi serta cara kerja

Lebih terperinci

DT-SENSE Application Note

DT-SENSE Application Note DT-SENSE DT-SENSE Application Note AN224 Antarmuka DT-Sense Gas Sensor menggunakan Arduino TM UNO Oleh: Tim IE Pengukuran kualitas udara dan kadar gas tertentu pada suatu area atau ruangan sekarang bisa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler arduino menggunakan software

Lebih terperinci

Menuntun Anda membuat sketch HelloWorld. Menjelaskan diagram alir pemrograman HelloWorld. Menjelaskan cara memprogram Arduino

Menuntun Anda membuat sketch HelloWorld. Menjelaskan diagram alir pemrograman HelloWorld. Menjelaskan cara memprogram Arduino Bab 5 Program Arduino Anda Yang Pertama Bab ini : Menuntun Anda membuat sketch HelloWorld Menjelaskan diagram alir pemrograman HelloWorld Menjelaskan cara memprogram Arduino Menjalankan sketch HelloWorld

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM 3.1. Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Pembahasan ini meliputi pembahasan perangkat

Lebih terperinci

DT-AVR DT-AVR ApplicationNote

DT-AVR DT-AVR ApplicationNote DT-AVR DT-AVR ApplicationNote AN229 Hand-made Touch and Slide Sensor Oleh: Tim IE Akhir-akhir ini kemajuan teknologi didominasi oleh perangkat keras layar sentuh yaitu ponsel pintar/smartphone. Munculnya

Lebih terperinci

Praktikum II LED dan PUSH BUTTON

Praktikum II LED dan PUSH BUTTON Praktikum II LED dan PUSH BUTTON TUJUAN: 1. 1 Mahasiswa memahami rangkaian mikrokontroller dengan interface ke saklar. 2. Mahasiswa dapat memahami program Arduino untuk mengambil data saklar dan mengeluarkan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dibahas mengenai hasil hasil pengujian terhadap alat yang telah dirancang dari penelitian ini. Pengujian alat dilakukan untuk mengambil data-data

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan pada tugas akhir ini yaitu berupa hardware dan software. Table 3.1. merupakan alat dan bahan yang digunakan. Tabel 3.1. Alat dan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Pada bab ini penulis akan menguraikan mengenai persiapan komponenkomponen dan peralatan yang digunakan serta langkah-langkah praktek, kemudian menampilkan data hasil

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Computer. Parallel Port ICSP. Microcontroller. Motor Driver Encoder. DC Motor. Gambar 3.1: Blok Diagram Perangkat Keras

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Computer. Parallel Port ICSP. Microcontroller. Motor Driver Encoder. DC Motor. Gambar 3.1: Blok Diagram Perangkat Keras BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Blok Diagram Perangkat Keras Sistem perangkat keras yang digunakan dalam penelitian ini ditunjukkan oleh blok diagram berikut: Computer Parallel Port Serial Port ICSP Level

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. ANALISIS 3.1.1 Analisis Masalah Berdasarkan permasalahan yang dijelaskan oleh penulis sebelumnya, bahwa dengan perkembangan kemajuan kehidupan manusia di tuntut untuk

Lebih terperinci

Komunikasi Serial pada ARDUINO UNO R3 untuk mengkatifkan (Menyalakan dan mematikan) LED

Komunikasi Serial pada ARDUINO UNO R3 untuk mengkatifkan (Menyalakan dan mematikan) LED Komunikasi Serial pada ARDUINO UNO R3 untuk mengkatifkan (Menyalakan dan mematikan) LED Tulisan kali ini akan membahas aplikasi ARDUINO UNO R3 dengan komunikasi serial untuk mengaktifkan (menyalakan) LED.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN 4.1. Pengujian Alat Sebelum menjalankan atau melakukan pengoprasian robot yang telah dibuat, maka penulis akan melakukan pengujian pada robot yang telah dibuat untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN Setelah perancangan alat selesai, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pengujian dan analisa alat yang bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan dalam perancangan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN ALAT

BAB IV PERANCANGAN ALAT BAB IV PERANCANGAN ALAT 4.1 Perancangan Alat Dan Sistem Kendali Berikut merupakan perancangan proses langkah-langkah untuk menghasilkan output sumber bunyi pada Robo Bin: Mikrocontroller Arduino Mega 2560

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1 Tujuan Setelah perancangan software dan alat telah selesai, untuk tahap selanjutnya yaitu pengujian dan analisa alat, tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1. Pendahuluan Setelah perancangan alat selesai, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pengujian dan analisa alat yang bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 8 Output Seven Segment Pada Arduino

PRAKTIKUM 8 Output Seven Segment Pada Arduino PRAKTIKUM 8 Output Seven Segment Pada Arduino 1. TUJUAN Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana mengouputkan karakter angka dan huruf pada seven segment menggunakan arduino. Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini, akan dibahas pengujian alat mulai dari pengujian alat permodul sampai pengujian alat secara keseluruhan, antara lain : 1. Instalasi Software Arduino IDE 2. Pengujian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT Dalam bab empat ini akan diuraikan dan dibuktikan mengenai persiapan komponen dan peralatan yang dipergunakan, serta langkah-langkah praktek, kemudian menyiapkan data

Lebih terperinci

DT-AVR Application Note

DT-AVR Application Note DTAVR DTAVR Application Note AN227 Smart Home Oleh: Tim IE Aplikasi Bluetooth banyak sekali digunakan pada perangkat elektronika seperti smartphone, headphone dan game console. Salah satu aplikasi Bluetooth

Lebih terperinci

JOBSHEET 3. Sensor Warna dan Mikrokontroller

JOBSHEET 3. Sensor Warna dan Mikrokontroller JOBSHEET 3 Sensor Warna dan Mikrokontroller A. Tujuan Mahasiswa mampu merangkai sensor ultrasonic dengan mikrokontroller Mahasiswa mampu melakukan pembacaan data sensor dengan mikrokontroller B. Dasar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Dalam Bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Program pengujian disimulasikan di suatu sistem yang sesuai. Pengujian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Bab ini akan membahas pengujian dan analisa sistem yang telah dibuat sebelumnya. Pengujian dilaksanakan secara berulang untuk mendapatkan data yang valid, data yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut ini merupakan penjelasan dari rangkaian power supply:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut ini merupakan penjelasan dari rangkaian power supply: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Penjelasan Rangkaian 4.1.1 Rangkaian Power Supply Berikut ini merupakan penjelasan dari rangkaian power supply: Gambar 4.1 Rangkaian Power Supply Pada rangkaian diatas menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Pada bab ini, penulis akan menampilkan tampilan hasil perancangan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya dari perancangan sistem keamanan pada kendaraan roda dua

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Gambar 4.1 Rangkaian Pengujian Arduino Uno.

BAB IV PENGUJIAN. Gambar 4.1 Rangkaian Pengujian Arduino Uno. BAB IV PENGUJIAN Untuk mengetahui apakah tujuan-tujuan dari pembuatan alat ini telah telaksana atau tidak maka perlu dilakukan pengujian dan analisa terhadap alat yang dibuat. Dan sebagai bagian yang tak

Lebih terperinci

Membuat kontrol display seven segment Membuat program Counter baik Up Counter maupun Down Counter dengan media tampilan 7-Segment.

Membuat kontrol display seven segment Membuat program Counter baik Up Counter maupun Down Counter dengan media tampilan 7-Segment. DISPLAY 7SEGMENT Menggunakan Arduino Uno Membuat kontrol display seven segment Membuat program Counter baik Up Counter maupun Down Counter dengan media tampilan 7-Segment. A. Hardware Arduino Uno Arduino

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada Bab ini penulis menjelaskan mengenai langkah-langkah praktek untuk memproses data waktu yang diperoleh kemudian diolah selanjutnya menjadi sebuah pergerakan pada

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM ROBOTIKA. Program Studi Sistem Komputer STMIK STIKOM Indonesia

MODUL PRAKTIKUM ROBOTIKA. Program Studi Sistem Komputer STMIK STIKOM Indonesia MODUL PRAKTIKUM ROBOTIKA Program Studi Sistem Komputer STMIK STIKOM Indonesia DAFTAR ISI MODUL 1 INPUT DIGITAL DAN ANALOG... 3 MODUL 2 OUTPUT DIGITAL... 8 MODUL 3 DRIVER MOTOR... 11 MODUL 4 SENSOR... 15

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler arduino menggunakan software

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. ruangan yang menggunakan led matrix dan sensor PING))). Led matrix berfungsi

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. ruangan yang menggunakan led matrix dan sensor PING))). Led matrix berfungsi BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Pengertian Umum Perancangan Media Penyampaian Informasi Otomatis Dengan LED Matrix Berbasis Arduino adalah suatu sistem media penyampaian informasi di dalam ruangan yang menggunakan

Lebih terperinci

DHT11 Temperature and Humidity Sensor Board Gambar 1 Blok Diagram AN196. 5V (Power) GND (Power)

DHT11 Temperature and Humidity Sensor Board Gambar 1 Blok Diagram AN196. 5V (Power) GND (Power) DT-AVR DT-AVR Application Note AN196 Pemantuan Suhu dan Kelembaban Relatif Berbasis DT-AVR Inoduino dan Modul Sensor DHT11 Oleh : Tim IE Terdapat berbagai macam pilihan jenis sensor suhu, dari berbagai

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN. 4.1 Flowchart

BAB IV PERANCANGAN. 4.1 Flowchart BAB IV PERANCANGAN Bab ini membahas tentang perancangan sistem gerak Robo Bin, mulai dari alur kerja sistem gerak robot, perancangan alat dan sistem kendali, proses pengolahan data hingga menghasilkan

Lebih terperinci

Light Dependent Resistor LDR Menggunakan Arduino Uno Minsys

Light Dependent Resistor LDR Menggunakan Arduino Uno Minsys Light Dependent Resistor LDR Menggunakan Arduino Uno Minsys Mahasiswa mampu memahami pemrograman C pada Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu membuat program pembacaan LDR Arduino Uno MinSys A. Hardware Arduino

Lebih terperinci

Komunikasi Serial. Menggunakan Arduino Uno MinSys

Komunikasi Serial. Menggunakan Arduino Uno MinSys Komunikasi Serial Menggunakan Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu memahami pemrograman C pada Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu membuat program komunikasi serial di Arduino Uno MinSys A. Hardware Arduino

Lebih terperinci

DT-AVR. Application Note AN214

DT-AVR. Application Note AN214 DT-AVR DT-AVR Application Note AN214 Simple Web Server menggunakan DT-AVR Inoduino dan WIZ820io Oleh: Tim IE Aplikasi kali akan membahas pembuatan web server sederhana menggunakan DT-AVR Inoduino sebagai

Lebih terperinci

MODUL 2 Input Data dalam Arduino

MODUL 2 Input Data dalam Arduino MODUL 2 Input Data dalam Arduino I. TUJUAN Mahasiswa mampu mengenal dan memahami maksud maupun penerapan Arduino Mahasiswa dapat menciptakan sebuah karya berbasis Arduino Mahasiswa dapat mengontrol sebuah

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan pada tugas akhir ini yaitu berupa hardware dan software. Table 3.1. merupakan alat dan bahan yang digunakan. Tabel 3.1. Alat dan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini memuat hasil pengamatan dan analisis untuk mengetahui kinerja dari rangkaian. Dari rangkaian tersebut kemudian dilakukan analisis - analisis untuk mengetahui

Lebih terperinci

BASIC MOBILE ROBOT ARDUINO Kelengkapan Nama Jumlah Unit 2 mm Akrilik Base Board 2 Pcs

BASIC MOBILE ROBOT ARDUINO Kelengkapan Nama Jumlah Unit 2 mm Akrilik Base Board 2 Pcs BASIC MOBILE ROBOT ARDUINO Kelengkapan Nama Jumlah Unit 2 mm Akrilik Base Board 2 Pcs Mekanik Elektronik Power Supply Roda Bebas 1 Pcs Motor Gearbox 2 Pcs Bracket Motor 2 Pcs Roda 2 Pcs Mur baut M3-30

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari pengujian rancangan alat yang dibuat beserta pembahasan tentang hasil sensor berat dan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM. menggunakan sensor gas MQ-2 yang ditampilkan pada LCD 16x2 diperlukan

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM. menggunakan sensor gas MQ-2 yang ditampilkan pada LCD 16x2 diperlukan BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM 3.1 Pembuatan Alat Didalam merealisasikan suatu alat universal gas detector berbasis arduino menggunakan sensor gas MQ-2 yang ditampilkan pada LCD 16x2 diperlukan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 37 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1 Tujuan Setelah perancangan sistem, tahap selanjutnya adalah pengujian, pengujian dilakukan dengan tujuan apakah sistem yang dirancang sudah berjalan dengan perencanaan.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA DATA

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA DATA 41 BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA DATA Pada bab ini akan dibahas tentang pemrograman arduino dan pengujian berdasarkan dari perencanaan sistem yang telah dibuat. Pengujian ini dilaksanakan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV. PERANCANGAN. Blok diagram menggambarkan cara kerja semua sistem E-dump secara keseluruhan yang terdiri dari beberapa komponen:

BAB IV. PERANCANGAN. Blok diagram menggambarkan cara kerja semua sistem E-dump secara keseluruhan yang terdiri dari beberapa komponen: BAB IV. PERANCANGAN 4.1 Blok Diagram Alat Blok diagram menggambarkan cara kerja semua sistem E-dump secara keseluruhan yang terdiri dari beberapa komponen: Sensor IR Sharp (Buka Tutup) Motor Servo Sensor

Lebih terperinci

Belajar mikrokontroler Arduino untuk tingkat Pemula.

Belajar mikrokontroler Arduino untuk tingkat Pemula. Belajar mikrokontroler Arduino untuk tingkat Pemula. Arduino sudah menjadi salah satu modul mikrokontroler yang cukup populer sejak beberapa tahun ini. Sifatnya yang open source dan semakin banyak dukungan

Lebih terperinci

Analog to Digital Convertion Menggunakan Arduino Uno Minsys

Analog to Digital Convertion Menggunakan Arduino Uno Minsys Analog to Digital Convertion Menggunakan Arduino Uno Minsys Mahasiswa mampu memahami pemrograman C pada Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu membuat program Analog to Digital Convertion dengan Arduino Uno

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1. Pendahuluan Setelah perancangan alat selesai, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pengujian dan analisa alat yang bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari pengujian rancangan alat yang dibuat beserta pembahasan tentang pergerakan, cara kerja

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. Untuk mengetahui apakah tujuan-tujuan dari pembuatan alat ini telah

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. Untuk mengetahui apakah tujuan-tujuan dari pembuatan alat ini telah 55 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Untuk mengetahui apakah tujuan-tujuan dari pembuatan alat ini telah telaksana dengan baik atau tidak, maka perlu dilakukan pengujian dan analisa terhadap alat yang dibuat.

Lebih terperinci

MAKALAH MIKRO PROSESOR

MAKALAH MIKRO PROSESOR MAKALAH MIKRO PROSESOR PEMANFAATAN SENSOR SUHU SEBAGAI PEDETEKSI KEBAKARAN MENGGUNAKAN INDIKATOR LAMPU LED Disusun oleh Dedy Eka Setiawan (13140013) Avia Nursabella (13140012) Desti Listiana Yuntika (13140014)

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas mengenai teori-teori dasar yang digunakan untuk pembuatan pintu gerbang otomatis berbasis Arduino yang dapat dikontrol melalui komunikasi Transifer dan Receiver

Lebih terperinci

PEMBUATAN PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI LEVEL AIR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3

PEMBUATAN PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI LEVEL AIR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3 PEMBUATAN PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI LEVEL AIR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3 Sofyan 1), Catur Budi Affianto 2), Sur Liyan 3) Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Janabadra Jalan Tentara

Lebih terperinci

DT-AVR DT-AVR Application Note

DT-AVR DT-AVR Application Note DT-AVR DT-AVR Application Note AN216 Solar Tracker Oleh: Tim IE Solar Tracker merupakan sebuah sistem optimasi yang dapat digunakan untuk mendeteksi dan mengikuti posisi matahari agar penerimaan cahaya

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran Umum Pada bab ini akan membahas mengenai langkah - langkah perancangan sistem pebuatan kontrol fluida yang meliputi perancangan perangkat keras atau hardware dan

Lebih terperinci

LAPORAN PROJECT MICROCONTROLLER SEMESTER IV JUDUL PIR SENSOR ANTI MALING DISUSUN OLEH ELGYE YOLAND DENI NUL HAQIEM

LAPORAN PROJECT MICROCONTROLLER SEMESTER IV JUDUL PIR SENSOR ANTI MALING DISUSUN OLEH ELGYE YOLAND DENI NUL HAQIEM LAPORAN PROJECT MICROCONTROLLER SEMESTER IV JUDUL PIR SENSOR ANTI MALING DISUSUN OLEH ELGYE YOLAND 13140011 DENI NUL HAQIEM 13140022 M. FIKRY RIDWAN 13140025 EBPAN RIZKI D 13140028 ALDI WIGUNA 13140030

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA Bab ini membahas tentang pengujian dan analisa sistem yang telah dirancang. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui respon kerja dan sistem secara keseluruhan.

Lebih terperinci

DT-AVR. Application Note AN213

DT-AVR. Application Note AN213 DT-AVR DT-AVR Application Note AN213 Telnet Server berbasis DT-AVR Inoduino dan WIZ820io Oleh: Tim IE Saat ini tentunya sudah banyak dijumpai aplikasi embedded yang memanfaatkan teknologi pengendalian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Model Penelitian Pada perancangan tugas akhir ini menggunakan metode pemilihan locker secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun untuk gambar dan penjelasan dari blok diagram dari alat dapat dilihat pada. Modul sensor.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun untuk gambar dan penjelasan dari blok diagram dari alat dapat dilihat pada. Modul sensor. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Blok Adapun untuk gambar dan penjelasan dari blok diagram dari alat dapat dilihat pada Gambar 3. 1 di bawah ini: Elektroda gelas Modul sensor Arduino UNO R3 LCD

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas hasil dari sistem yang telah dirancang sebelumnya melalui percobaan dan pengujian. Bertujuan agar diperoleh data-data untuk mengetahui alat yang dirancang telah

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK KENDALI DIGITAL PERCOBAAN 1 PERANGKAT MASUKKAN DAN KELUARAN ARDUINO UNO. DOSEN : DR. Satria Gunawan Zain, M.

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK KENDALI DIGITAL PERCOBAAN 1 PERANGKAT MASUKKAN DAN KELUARAN ARDUINO UNO. DOSEN : DR. Satria Gunawan Zain, M. LAPORAN PRAKTIKUM KELAS PTIK 05 2014 TEKNIK KENDALI DIGITAL PERCOBAAN 1 PERANGKAT MASUKKAN DAN KELUARAN ARDUINO UNO DOSEN : DR. Satria Gunawan Zain, M.T NAMA NIM TANGGAL KUMPUL TANDA TANGAN PRAKTIKAN ASISTEN

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM Sistem akuisisi data ekonomis berbasis komputer atau personal computer (PC) yang dibuat terdiri dari beberapa elemen-elemen sebagai berikut : Sensor, yang merupakan komponen

Lebih terperinci

#include <SoftwareSerial.h> SoftwareSerial BTSerial(10, 11);

#include <SoftwareSerial.h> SoftwareSerial BTSerial(10, 11); BAB IV KONSTRUKSI DAN PENGUJIAN 4.1 Konstruksi Dalam penulisan konstruksi meliputi penjelasan penginputan kode arduino Pada proses penginputan dilakukann dengan menghubungkan PC dengan Konttroller Arduino

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Sikonek, rumah tinggal Sunggal, dan Perpustakaan Universitas Sumatera Utara.

BAB 3 METODE PENELITIAN. Sikonek, rumah tinggal Sunggal, dan Perpustakaan Universitas Sumatera Utara. BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Perancangan ini telah dilakukan pada bulan Februari sampai April 2017 di Sikonek, rumah tinggal Sunggal, dan Perpustakaan. 3.2 Alat dan Bahan 3.2.1 Alat yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. Diagram alir digambarkan pada gambar berikut :

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. Diagram alir digambarkan pada gambar berikut : BAB III METODOLOGI PERANCANGAN 3.1 Diagram Alir Penelitian Pada penelitian ini di perlukan diagram alir yang digunakan untuk mengetahui langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan alat ini.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pembahasan dalam Bab ini meliputi pengujian dari setiap bagian kemudian dilakukan pengujian secara keseluruhan. Ada beberapa tahapan pengujian untuk yang harus dilakukan untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas hasil dari sistem yang telah dirancang sebelumnya melalui percobaan dan pengujian. Dengan melakukan percobaan dan pengujian bertujuan agar diperoleh data-data

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas perencanaan dan pembuatan dari alat yang akan dibuat yaitu Perencanaan dan Pembuatan Pengendali Suhu Ruangan Berdasarkan Jumlah Orang ini memiliki 4 tahapan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Arduino Uno Arduino Uno adalah sebuah board mikrokontroller yang berbasis ATmega238. Arduino memiliki 14 pin input/output yang mana 6 pin dapat digunakan sebagai PWM (Pukse Wide

Lebih terperinci