BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT"

Transkripsi

1 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1 Tujuan Setelah perancangan software dan alat telah selesai, untuk tahap selanjutnya yaitu pengujian dan analisa alat, tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian untuk kerja alat dengan rancangannya. 4.2 Pengujian Rangkaian Catu Daya Catu daya dirancang untuk memberikan tegangan pada suatu rangkaian melalui pin arduino, yaitu tegangan output +12 VDC dan +5 VDC. Tegangan yang dirancang harus mampu menyediakan arus yang cukup untuk mengaktifkan suatu rangkaian. Pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah tegangan yang dikeluarkan oleh rangkaian yang dirancang sesuai dengan yang diinginkan. Tegangan +12 VDC digunakan untuk catu daya buzzer/alarm, dan tegangan +5 VDC digunakan untuk input tegangan ke pin analog A1 jika limit switch bekerja. Gambar 4.1 Rangkaian Pengujian Catu Daya 51

2 52 Jika hasil pengujian pada catu daya tidak benar (diluar batas toleransi) maka akan dikhawatirkan akan menimbulkan kerusakan pada papan arduino dan blok diagram lain. Tabel 4.1 Hasil Pengujian Rangkaian Catu Daya Tegangan Teori Pengukuran Kondisi LED +12 VDC +12 VDC VDC Menyala +5 VDC +5 VDC VDC Menyala Persen error (%error) dari pengukuran diatas adalah : Rumus : Pengukuran Teori %error = x 100% Teori Perhitungan : %error = x 100% = 0,42 % 12 %error %error = x 100% = 0,80 % 5 %error Berdasarkan perhitungan %error dari hasil pengukuran output untuk catu daya pada tegangan +12 VDC sebesar 0,42 % dan tegangan +5 VDC sebesar 0,8 %. Hasil pengukuran tidak melebihi batas nilai toleransi (10 %) sehingga tegangan yang dijadikan sebagai inputan bisa digunakan dan bisa menjalankan rangkaian. Kesimpulan pengujian, rangkaian catu daya +12 VDC dan +5 VDC bisa digunakan sesuai dengan fungsinya.

3 Pengujian Modul Arduino Uno R3 Pengujian dilakukan dengan menghubungkan modul arduino dengan lampu LED yang dirangkai secara pararel. Pin Arduino dihubungkan pada resistor yang diseri oleh 1 kaki lampu LED percobaan dan kaki yang lainnya disambungkan ke ground arduino. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui data masukan (input) dan keluaran (output) masih bekerja sesuai deskripsi kerja sistem arduino uno. Gambar 4.2 Rangkaian Pengujian Arduino Uno R3 Setelah rangkaian terpasang selanjutnya adalah memasukan program sederhana yang dibuat untuk menyalakan rangkaian lampu LED yang terhubung dengan pin-pin arduino tersebut, dan berikut kodingan programnya. /* Listing Program Pengujian Arduino Uno */ /*=======================================================*/ void setup() { pinmode(1, OUTPUT); pinmode(2, OUTPUT); pinmode(3, OUTPUT); pinmode(4, OUTPUT); pinmode(5, OUTPUT); pinmode(6, OUTPUT);

4 54 pinmode(7, OUTPUT); pinmode(8, OUTPUT); pinmode(9, OUTPUT); pinmode(10, OUTPUT); pinmode(11, OUTPUT); pinmode(12, OUTPUT); pinmode(13, OUTPUT); void loop() { digitalwrite(1, HIGH); // set LED On digitalwrite(2, HIGH); // set LED On digitalwrite(3, HIGH); // set LED On digitalwrite(4, HIGH); // set LED On digitalwrite(5, HIGH); // set LED On digitalwrite(6, HIGH); // set LED On digitalwrite(7, HIGH); // set LED On digitalwrite(8, HIGH); // set LED On digitalwrite(9, HIGH); // set LED On digitalwrite(10, HIGH); // set LED On digitalwrite(11, HIGH); // set LED On digitalwrite(12, HIGH); // set LED On digitalwrite(13, HIGH); // set LED On delay(1000); // wait for a second digitalwrite(1, LOW); // set LED Off digitalwrite(2, LOW); // set LED Off digitalwrite(3, LOW); // set LED Off digitalwrite(4, LOW); // set LED Off digitalwrite(5, LOW); // set LED Off digitalwrite(6, LOW); // set LED Off digitalwrite(7, LOW); // set LED Off digitalwrite(8, LOW); // set LED Off digitalwrite(9, LOW); // set LED Off

5 55 digitalwrite(10, LOW); // set LED Off digitalwrite(11, LOW); // set LED Off digitalwrite(12, LOW); // set LED Off digitalwrite(13, LOW); // set LED Off delay(500); // wait for a second Berdasarkan hasil pengujian tersebut didapatkan bahwa lampu LED dapat menyala sesuai dengan listing program yang dirancang dan menyala secara bergantian. Kesimpulan arduino uno yang diujikan dalam kondisi baik dan dapat dipergunakan dalam tugas akhir ini. 4.4 Pengujian Modul Relay 4 Channel Pengujian dilakukan dengan menghubungkan pin modul relay 4 channel dengan pin arduino. Untuk mengaktifkan agar relay bekerja, gunakan pin 4, 5, 6, 7 pada arduino, pin 4 untuk relay 4, pin 5 untuk relay 3, pin 6 untuk relay 2, dan yang terakhir pin 7 untuk relay 1. Gambar 4.3 Rangkaian Pengujian Relay Shield 4 Channel Setelah pin antar arduino dan relay tersambung, lalu buat test listing program arduino seperti dibawah ini :

6 56 /* Listing Program Pengujian Relay 4 Shield */ /*=======================================================*/ int relay1 = 7; int relay2 = 6; int relay3 = 5; int relay4 = 4; void setup() { // initialize the serial communication: Serial.begin(9600); // initialize the ledpin as an output: pinmode(relay1, OUTPUT); pinmode(relay2, OUTPUT); pinmode(relay3, OUTPUT); pinmode(relay4, OUTPUT); void loop() { digitalwrite(relay1, HIGH); // set relay 1 Normally Open digitalwrite(relay2, HIGH); // set relay 2 Normally Open digitalwrite(relay3, HIGH); // set relay 3 Normally Open digitalwrite(relay4, HIGH); // set relay 4 Normally Open delay(1000); // wait for a second digitalwrite(relay1, LOW); // set relay 1 Normally Close digitalwrite(relay2, LOW); // set relay 2 Normally Close digitalwrite(relay3, LOW); // set relay 3 Normally Close digitalwrite(relay4, LOW); // set relay 4 Normally Close delay(1000); // wait for a second Berdasarkan hasil pengujian tersebut didapatkan bahwa ke-4 kontak relay dapat memutuskan dan menyambungkan sesuai dengan program yang dirancang.

7 57 Kesimpulan relay shield 4 channel yang diujikan dalam kondisi baik dan dapat dipergunakan dalam tugas akhir ini. 4.5 Pengujian Modul Bluetooth HC-06 Percobaan dilakukan menggunakan arduino yang dihubungkan dengan bluetooth HC-06. Berikut rangkaian bluetooth HC-06 pada arduino : 1. Modul Bluetooth HC-06 TX dihubungkan dengan pin RX pada arduino. 2. Modul Bluetooth HC-06 RX dihubungkan dengan pin TX pada arduino. 3. Modul Bluetooth HC-06 VCC dihubungkan dengan pin 5V pada arduino. 4. Modul Bluetooth HC-06 Ground dihubungkan dengan pin GND pada arduino. Gambar 4.4 Rangkaian Pengujian Bluetooth HC-06 Setelah bluetooth HC-06 sudah terangkai dengan arduino, LED pada bluetooth akan berkedip warna merah menandakan bluetooth sudah siap untuk disambungkan. Hidupkan bluetooth pada smartphone dan pindai bluetooth HC-06 hingga tersambung, yaitu lampu LED pada bluetooth menyala tidak berkedip, menandakan bluetooth HC-06 ke smartphone sudah tersambung. Kesimpulan modul bluetooth HC-06 yang diujikan dalam kondisi baik dan dapat dipergunakan dalam tugas akhir ini.

8 Pengujian Modul SIM900 GSM/GPRS Shield IcomSat v1.1 Pengujian dilakukan dengan menghubungkan modul SIM900 dengan Arduino yang sebelumnya mikrokontroller AVR Atmega328 yang terpasang pada arduino dilepas terlebih dahulu. Pengujiannya dengan memberikan respon pada modul menggunakan beberapa perintah AT Command melalui komunikasi serial antara modul dengan laptop menggunakan serial monitor dan berikut hasil pengujiannya. Gambar 4.5 Hasil Pengujian SIM900 GSM/GPRS Shield Pada gambar 4.5 diatas terlihat bahwa modul SIM900 dapat merespon setiap perintah dengan baik. Kesimpulan modul SIM900 yang diujikan dalam kondisi baik dan dapat dipergunakan dalam tugas akhir ini. 4.7 Pengujian Lampu Pengujian lampu +12 VDC dilakukan dengan memberikan tegangan DC +12V pada catu daya yang telah dibuat dengan mengacu rangkaian berikut : Gambar 4.6 Rangkaian Pengujian Lampu +12 VDC

9 59 Tabel 4.2 Hasil Pengujian Lampu +12 VDC Tegangan Kondisi Lampu +12 VDC Menyala 0 VDC Mati Pada hasil yang didapat pada tabel 4.2 diatas, pengujian lampu dapat menyala sesuai dengan fungsinya. Kesimpulan pengujian lampu yang diujikan dalam kondisi baik dan dapat dipergunakan dalam tugas akhir ini. 4.8 Pengujian Buzzer Pengujian Buzzer dilakukan dengan memberikan input +12 VDC pada buzzer tersebut dengan mengacu pada rangkaian berikut : Gambar 4.7 Rangkaian Pengujian Buzzer Tabel 4.3 Hasil Pengujian Buzzer Tegangan Kondisi Lampu LED +12 VDC Berbunyi 0 VDC Tidak Berbunyi Pada hasil yang didapat pada tabel 4.3 diatas, pengujian buzzer dapat berbunyi sesuai dengan fungsinya. Kesimpulan pengujian buzzer yang diujikan dalam kondisi baik dan dapat dipergunakan dalam tugas akhir ini.

10 Pengujian Software MIT App Inventor Percobaan dilakukan menggunakan arduino yang dihubungkan lampu LED pada pin 2. Berikut rancangan hardware pada arduino : 1. Modul Bluetooth HC-06 TX dihubungkan dengan pin RX pada arduino. 2. Modul Bluetooth HC-06 RX dihubungkan dengan pin TX pada arduino. 3. Modul Bluetooth HC-06 VCC dihubungkan dengan pin 5V pada arduino. 4. Modul Bluetooth HC-06 Ground dihubungkan dengan pin GND pada arduino. 5. Lampu LED kutub positif + dihubungkan dengan pin 2 pada arduino. 6. Lampu LED kutub negatif - dihubungkan dengan resistor 100 Ohm lalu resistor dihubungkan ke pin GND pada arduino. Gambar 4.8 Rangkaian Pengujian Hardware (MIT Inventor) Setelah rangkaian hardware selesai, lalu buat test listing program arduino seperti dibawah ini :

11 61 /* Listing Program Pengujian Software MIT Inventor */ /*=======================================================*/ const int ledpin = 2; // the pin that the LED is attached to byte seriala; void setup() { // iniatialize the serial communication : Serial.begin(9600); // iniatialize the ledpin as an output: pinmode(ledpin, OUTPUT); void loop() { switch (seriala) { case 1 : digitalwrite(ledpin, HIGH); break; case 2 : digitalwrite(ledpin, LOW); break; void serialevent() { seriala = Serial.read(); Keterangan : 1. Kode case 1 menunjukkan perintah yang dilakukan setelah mendapatkan kode karakter 1 dari smartphone melalui Bluetooth. Kode ini membuat lampu LED pada pin 2 mendapat tegangan lalu LED menyala.

12 62 2. Kode case 2 menunjukkan perintah yang dilakukan setelah mendapatkan kode karakter 2 dari smartphone melalui Bluetooth. Kode ini membuat lampu LED pada pin 2 tidak mendapat tegangan lalu LED mati. Gambar 4.9 Tombol ON/OFF Pada Aplikasi SmartPhone Setelah proses perancangan hardware dan program pada arduino, langkah berikutnya adalah melakukan percobaan. Pertama-tama aktifkan koneksi bluetooth pada smartphone, buka aplikasi yang telah dibuat pada smartphone, lalu tekan tombol Pilih Perangkat Bluetooth, setelah itu akan ada pilihan beberapa perangkat bluetooth yang tersedia. Pilih perangkat HC-06 lalu masukkan kata kunci Setelah koneksi berhasil dilakukan pengujian dengan menekan tombol ON pada lampu 1 hasilnya lampu LED menyala. Berikutnya dengan menekan tombol OFF pada lampu 1 hasilnya lampu LED mati. Kesimpulan dari hasil percobaan software MIT Inventor yang dibuat telah berfungsi sesuai dengan program yang diperintahkan.

13 Pengujian Respon Bluetooth Untuk mengetahui kinerja alat, akan dilakukan beberapa pengujian respon bluetooth terhadap jarak transmisi. Dengan pengujian itu akan diketahui seberapa jauh respon bluetooth dapat berhubungan dan mampu membawa perintah dari smartphone ke mikrokontroler yang nantinya akan mengendalikan lampu. Pada saat yang bersamaan, pengukuran waktu eksekusi dilakukan dengan menggunakan stopwatch. Tabel 4.4 Pengujian Respon Bluetooth Berdasarkan Jarak Jarak Hasil Waktu Eksekusi (detik) 1 Meter Respon Lancar 1 2 Meter Respon Lancar 1 3 Meter Respon Lancar 1 4 Meter Respon Lancar 1 5 Meter Respon Lancar 1 6 Meter Respon Lancar 1 7 Meter Respon Lancar 1 8 Meter Respon Lancar 1 9 Meter Respon Lancar 1 10 Meter Respon Kurang Lancar 2 11 Meter Respon Terputus - Pada pengujian respon bluetooth berdasarkan jarak diatas, didapatkan data bahwa bluetooth merespon perintah dari smartphone 10 Meter sesuai dengan spesifikasinya. Kesimpulan pada pengujian respon bluetooth terhadap jarak sudah sesuai dengan fungsinya. Kemudian setelah pengujian respon bluetooth, dilakukan pengujian kedua respon relay yang menyambungkan dan memutuskan lampu yang diperintahkan oleh smartphone, berikut adalah pengujian listing program yang berfungsi untuk mengetahui kinerja dari pengendali saklar lampu.

14 64 Tabel 4.5 Pengujian Respon Bluetooth Berdasarkan Listing Program Input Output Hasil Tekan Tombol Karakter Relay Lampu Lampu 1 ON 1 Normally Open Menyala Lampu 1 OFF 2 Normally Close Mati Lampu 2 ON 3 Normally Open Menyala Lampu 2 OFF 4 Normally Close Mati Lampu 3 ON 5 Normally Open Menyala Lampu 3 OFF 6 Normally Close Mati Semua Lampu ON 7 Normally Open Semua Lampu Menyala Semua Lampu OFF 8 Normally Close Semua Lampu Mati Buzzer ON 9 Normally Open Alarm ON Buzzer OFF 10 Normally Close Alarm OFF Pada pengujian respon bluetooth berdasarkan listing program diatas, didapatkan data bahwa relay pada arduino menerima perintah dari aplikasi pada smartphone, dan didapatkan hasil lampu menyala dan mati sesuai dengan kode karakter yang dikirim. Kesimpulan pada pengujian respon bluetooth terhadap listing program sudah sesuai dengan fungsinya Pengujian Pengoperasian SMS Pada pengujian ini dilakukan dengan menguji keandalan sistem yang dibuat yaitu dapat mengirim sms ke handphone pemilik rumah pada saat ada yg membuka pintu. Pada sisi pintu luar dipasang limit switch sebagai kontak yang memberikan input ke Arduino. Pengujian ini dilakukan dengan memberikan sinyal input pada Arduino. Setelah itu menganalisa keberhasilan pengiriman pesan text (SMS) dari alat kepada nomor handphone pemilik rumah. Nomor handphone yang telah disetting yaitu (GSM XL). Berikut adalah karakter SMS yang diterima oleh handphone pemilik rumah setelah sistem mendapat input dari limit switch.

15 65 Gambar 4.10 Karakter SMS Yang Terkirim Saat Limit Switch Normally Close Pengujian diatas dilakukan pada nomor GSM sesama provider yaitu nomor XL. Hal ini bertujuan untuk dapat diketahui nomor GSM mana yang lebih merespon lebih cepat mengirim SMS pada saat limit switch tersambung. Pengujian ini juga telah berhasil dilakukan terhadap nomor GSM yang lainnya seperti pada nomor Telkomsel, 3Three. Dari semua GSM yang diuji didapatkan data yang paling cepat merespon SMS adalah nomor XL (dapat dilihat pada pengujian waktu respon SMS pada tabel Pengujian Respon SMS Pada pengujian waktu respon SMS ini, penulis menggunakan stopwatch untuk mengukur waktu respon SMS yang terkirim pada handphone. Waktu respon dihitung dari mulainya pemberian sinyal pada arduino dengan menekan tombol reset pada GSM/GPRS Shield. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kehandalan sistem terhadap respon waktu pengiriman SMS ke handphone, karena waktu respon SMS sangat penting dalam memberikan informasi kepada pemilik rumah atas kondisi yang terjadi pada saat kondisi rumah ditinggal beraktifitas, sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan tindak kriminalitas. Pengujian ini dilakukan dengan memberikan listing program sederhana sebagai berikut :

16 66 /* Listing Program Pengujian Respon SMS */ /*=======================================================*/ #include <SoftwareSerial.h> SoftwareSerial SIM900(2, 3); //(TX,RX) GSM Shield int PowerKeySIM900=9; void setup() { pinmode(powerkeysim900, OUTPUT); SIM900.begin(19200); SIM900power(); //Menghidupkan Shield delay(10000); //Memberikan waktu untuk inisialisasi jaringan void SIM900power() // software berfungsi sama seperti memencet tombol power pada shield { digitalwrite(powerkeysim900, HIGH); delay(1000); digitalwrite(powerkeysim900, LOW); delay(5000); void sendsms() { SIM900.print("AT+CMGF=1\r"); // AT command untuk kirim SMS delay(100); SIM900.println("AT+CMGS=\" \""); // Nomer tujuan delay(100); SIM900.println("Rumah Anda Tidak Aman Mohon Untuk Segera Dicek"); // Isi SMS yang ingin dikirim delay(100); SIM900.println((char)26); // Akhir AT Command a ^Z, ASCII code 26 delay(100);

17 67 SIM900.println(); delay(1000); // Delay menunggu SMS dikirim void loop() { sendsms(); do { while (1); Tabel 4.6 Pengujian Respon SMS Berdasarkan kartu GSM Percobaan XL (GSM Shield) AS (GSM Shield) 3 (GSM Shield) GSM HP XL AS 3 XL AS 3 XL AS Dari pengujian pada tabel 4.6 diatas, didapatkan data bahwa waktu respon pengiriman SMS tidak stabil. Ini disebabkan oleh ketidak tepatan waktu SMS Center dalam pengiriman SMS kepada handphone user. Sinyal jaringan GSM juga sangat mempengaruhi waktu respon SMS, biasanya jaringan GSM sangat berpengaruh pada suatu daerah tertentu. Jika daerah yang jauh dari satelit pemancar GSM, maka sinyal jaringan juga akan semakin sulit didapatkan. Pengiriman SMS sesama provider kartu GSM juga mempengaruhi waktu pengiriman SMS. Hal ini terbukti bahwa respon waktu penerimaan SMS yang paling cepat adalah nomor (GSM XL) yang dikirim dari nomor (GSM XL) yaitu dalam waktu SMS 6 detik 50 sekon Pengujian Respon Buzzer dan SMS Ketika Limit Switch Bekerja Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui jeda waktu antara sensor aktif (limit switch bekerja) sampai buzzer/alarm berbunyi, dan jeda waktu sampai SMS diterima, berikut hasil pengujiannya :

18 68 Tabel 4.7 Pengujian Respon Buzzer dan SMS Ketika Limit Switch Bekerja Pengujian Sensor Aktif Buzzer/Alarm SMS 1 1 Detik 6 Detik 2 1 Detik 6 Detik 3 1 Detik 7 Detik Dari hasil pengujian diatas nampak bahwa alarm langsung merespon lebih cepat ketika sensor aktif, setelah itu SMS terkirim ke handphone user setelah 6 sampai 7 detik. Berikut ini adalah gambar Rancang Bangun Pengendalian Lampu Dan Pengaman Pada Rumah Cerdas Menggunakan Smartphone Berbasis Arduino Uno : Gambar 4.11 Rancang Bangun Pengendalian Lampu Dan Pengamanan Pada Rumah Cerdas Menggunakan Smartphone Berbasis Arduino Uno

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1. Pendahuluan Setelah perancangan alat selesai, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pengujian dan analisa alat yang bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1. Pendahuluan Setelah perancangan alat selesai, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pengujian dan analisa alat yang bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Tujuan Setelah perancangan software dan alat, tahap selanjutnya yaitu pengujian, tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui kinerja dari alat pengendali pintu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Pada bab ini, penulis akan menampilkan tampilan hasil perancangan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya dari perancangan sistem keamanan pada kendaraan roda dua

Lebih terperinci

PERANCANGAN ALAT PENGENDALI LAMPU MENGGUNAKAN SUARA BERBASIS ANDROID. :Arnold Sanurda NPM : Dosen Pembimbing :Dr. Debyo Saptono, ST., MT.

PERANCANGAN ALAT PENGENDALI LAMPU MENGGUNAKAN SUARA BERBASIS ANDROID. :Arnold Sanurda NPM : Dosen Pembimbing :Dr. Debyo Saptono, ST., MT. PERANCANGAN ALAT PENGENDALI LAMPU MENGGUNAKAN SUARA BERBASIS ANDROID Nama :Arnold Sanurda NPM :11412165 Dosen Pembimbing :Dr. Debyo Saptono, ST., MT. LATAR BELAKANG MASALAH Ak#vitas menghidupkan dan mema#kan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT. perancangan alat. Tujuan pengujian adalah untuk mengetahui kebenaran

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT. perancangan alat. Tujuan pengujian adalah untuk mengetahui kebenaran 33 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1 Pengujian. Dalam bab ini akan dibahas mengenai pengujian dan analisa dari sistem perancangan alat. Tujuan pengujian adalah untuk mengetahui kebenaran rangkaian

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Perancangan sistem ini memerlukan sensor penerima radiasi sinar infra merah yang dapat mendeteksi adanya kehadiran manusia. Sensor tersebut merupakan sensor buka-tutup yang selanjutnya

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan pada tugas akhir ini yaitu berupa hardware dan software. Table 3.1. merupakan alat dan bahan yang digunakan. Tabel 3.1. Alat dan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Pendahuluan Dalam suatu perancangan sistem, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan prinsip kerja dari suatu sistem yang akan dibuat. Untuk itu perlu disusun

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Perancangan dan pembuatan alat ini terdiri dari beberapa bagian, yakni perancangan hardware, perancangan software baik di handphone maupun arduino dan terakhir perancangan

Lebih terperinci

4.2 Persiapan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak

4.2 Persiapan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM 4.1 Tujuan Pengujian Setelah perancangan sistem tahap selanjutnya adalah pengujian dan analisa sistem. Tahap pengujian alat merupakan bagian yang harus dilakukan guna

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat lunak (software) dan kinerja keseluruhan sistem, serta analisa

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat lunak (software) dan kinerja keseluruhan sistem, serta analisa BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan beberapa hasil pengujian dari hasil penelitian tugas akhir ini. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Perancangan Alat Pada tugas akhir ini penulis merancang suatu alat pengaman yang dapat diaplikasikan untuk memberikan informasi keadaan sepeda motor dari tindakan kejahatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen (uji coba). Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat suatu alat yang dapat mengontrol piranti rumah tangga yang ada pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan hasil dari pengujian rancangan alat yang dibuat beserta pembahasan tentang sistem dan cara kerja perancangan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil yang didapat dari penelitian dan pengujian alat yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil yang didapat dari penelitian dan pengujian alat yang BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil yang didapat dari penelitian dan pengujian alat yang dilakukan dalam penyusunan skripsi ini, maka peneliti dapat memberikan kesimpulan sebagai

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM DAN HASIL PENELITIAN

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM DAN HASIL PENELITIAN BAB V IMPLEMENTASI SISTEM DAN HASIL PENELITIAN 5.1 Analisis Sistem Sistem keamanan yang sering dijumpai saat ini adalah berupa sebuah alarm yang berupa bunyi yang dapat diketahui apabila ada seseorang

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Spesifikasi Alat Alat pengunci dan pembuka pintu menggunakan smartphone dengan notifikasi SMS ini menggunakan mikrokontroller ATmega328 yang terdapat pada arduino

Lebih terperinci

PERANCANGAN. 4-1

PERANCANGAN.  4-1 PERANCANGAN Perancangan merupakan suatu tahap yang sangat penting dalam pembuatan suatu alat, sebab dengan menganalisa komponen yang digunakan maka alat yang akan dibuat dapat bekerja seperti yang diharapkan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini akan dibahas tentang analisis data dan pembahasan berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Rancangan alat indikator alarm ini digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem alarm kebakaran menggunakan Arduino Uno dengan mikrokontroller ATmega 328. yang meliputi perancangan perangkat keras (hardware)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Rangkaian. Instrumen

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Rangkaian. Instrumen 3.1 Perancangan Modul BAB III METODOLOGI PENELITIAN Elektroda 1 Rangkaian Instrumen FILTER (HPF LPF-) Adder Elektroda 2 VISUAL INTERFACE Modul Bluetooth ATMega328 Gambar 3.1 Blok Diagram Sistem Elektroda

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN. Gambar 4.1 Blok diagram program

BAB IV PERANCANGAN.  Gambar 4.1 Blok diagram program BAB IV PERANCANGAN 4.1 Blok Diagram dan Fungsinya Secara keseluruhan sistem terdiri atas beberapa bagian yang dapat digambarkan menjadi blok diagram pada gambar. Gambar 4.1 Blok diagram program Secara

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai bagaimana perancangan fire alarm sistem yang dapat ditampilkan di web server dengan koneksi Wifi melalui IP Address. Perancangan alat ini

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1. Pengujian Pengujian dilakukan untuk mengetahui keberhasilan sistem pengendalian peralatan elektronik dengan handphone melalui SMS dalam implementasi pada kondisi riil.

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY

BAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY BAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY 3.1 Perancangan Alat Dalam merealisasikan sebuah sistem elektronik diperlukan tahapan perencanaan yang baik dan matang. Tahapan-tahapan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PROTOTYPE PENGENDALI OTOMOTIS PADA INKUBATOR UNTUK AYAM MENGGUNAKAN ARDUINO UNO BERBASIS SMS

PENGEMBANGAN PROTOTYPE PENGENDALI OTOMOTIS PADA INKUBATOR UNTUK AYAM MENGGUNAKAN ARDUINO UNO BERBASIS SMS PENGEMBANGAN PROTOTYPE PENGENDALI OTOMOTIS PADA INKUBATOR UNTUK AYAM MENGGUNAKAN ARDUINO UNO BERBASIS SMS Nama : Aubin Caesar Ramadhan NPM : 21110217 Pembimbing : Dr. Setiyono Latar Belakang Saat ini teknologi

Lebih terperinci

PROJECT LED SINYAL MORSE SOS

PROJECT LED SINYAL MORSE SOS PROJECT LED SINYAL MORSE SOS Agustus 2015 Tingkat: Oleh : Feri Djuandi Pemula Menengah Mahir Platform: Arduino Uno IDE Arduino versi 1.6.5 Objektif: Tujuan projek ini adalah menghasilkan sebuah program

Lebih terperinci

PEMBUATAN PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI LEVEL AIR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3

PEMBUATAN PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI LEVEL AIR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3 PEMBUATAN PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI LEVEL AIR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3 Sofyan 1), Catur Budi Affianto 2), Sur Liyan 3) Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Janabadra Jalan Tentara

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA Bab ini membahas tentang pengujian dan analisa sistem yang telah dirancang. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui respon kerja dan sistem secara keseluruhan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ketepatan masing-masing bagian komponen dari rangkaian modul tugas akhir

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ketepatan masing-masing bagian komponen dari rangkaian modul tugas akhir BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengujian Dan Pengukuran Setelah pembuatan modul tugas akhir maka perlu diadakan pengujian dan pengukuran. Tujuan dari pengujian dan pengukuran adalah untuk mengetahui ketepatan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Deskripsi Sistem Bab ini membahas perancangan alat yang meliputi perancangan perangkat keras hingga perancangan perangkat lunak. Bentuk dari perancangan akan di jabarkan sebagai

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. Untuk mengetahui apakah tujuan-tujuan dari pembuatan alat ini telah

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. Untuk mengetahui apakah tujuan-tujuan dari pembuatan alat ini telah 55 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Untuk mengetahui apakah tujuan-tujuan dari pembuatan alat ini telah telaksana dengan baik atau tidak, maka perlu dilakukan pengujian dan analisa terhadap alat yang dibuat.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Proses alur penelitian Dalam penelitian ini ada beberapa tahap atau langkah-langkah yang peneliti lakukan mulai dari proses perancangan model hingga hasil akhir dalam

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM 3.1. Perancangan Alat Pada tugas akhir ini penulis merancang suatu alat yang dapat memonitoring banjir dan dapat diaplikasikan untuk memberikan informasi mengenai tingginya

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Gambaran Umum Pengertian perancangan sistem adalah penggabungan beberapa rangkaian yang sudah ada ataupun membuat rangkaian menjadi satu sistem utuh yang difungsikan sebagai

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT. pengujian yang akan dilakukan, yaitu pengujian fungsional dan pengujian sistem

BAB IV PENGUJIAN ALAT. pengujian yang akan dilakukan, yaitu pengujian fungsional dan pengujian sistem 36 BAB IV PENGUJIAN ALAT Pada bab ini akan dibahas mengenai pengujian alat, pengujian, ada dua jenis pengujian yang akan dilakukan, yaitu pengujian fungsional dan pengujian sistem secara keseluruhan. 4.1

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 1.1 Blok Diagram Sensor Kunci kontak Transmiter GSM Modem Recivier Handphone Switch Aktif Sistem pengamanan Mikrokontroler Relay Pemutus CDI LED indikator aktif Alarm Buzzer Gambar

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA Dalam bab ini akan dibahas tentang pengujian untuk mengetahui kinerja dari sistem yang dibuat. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja dari sistem dan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN SISTEM

BAB III PERENCANAAN SISTEM BAB III PERECAAA SISTEM Perencanaan system control dan monitoring rumah ini untuk memudahkan mengetahui kondisi lingkungan rumah pada titik - titik tertentu serta dapat melakukan pengendalian. Dimulai

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT 32 BAB III PERANCANGAN ALAT Penelitian untuk perencanaan dan pembuatan GERBANG OTOMATIS BERBASIS ARDUINO DAN ANDROID MELALUI KONEKSI BLUETOOTH ini didahului dengan mempelajari dan meneliti permasalahan

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1 Tujuan Perancangan Tujuan dari perancangan alat ini adalah untuk mewujudkan gagasan dan didasari oleh teori serta fungsi dari software arduino dan perangkat remote control,

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai proses perancangan mekanik gorden dan lampu otomatis serta penyusunan rangkaian untuk merealisasikan sistem alat. Dalam hal ini

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Pada bab ini penulis akan menguraikan mengenai persiapan komponenkomponen dan peralatan yang digunakan serta langkah-langkah praktek, kemudian menampilkan data hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari pengujian rancangan alat yang dibuat beserta pembahasan tentang hasil sensor berat dan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN & PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN & PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN & PEMBUATAN ALAT 3.1. Mengapa Arduino Pada penelitian ini digunakan Arduino Uno R3 sebagai mikroprosessor. Dipilihnya Arduino Uno R3 pun tak lepas dari beberapa pertimbangan, yaitu

Lebih terperinci

PENERAPAN DAN ANALISA

PENERAPAN DAN ANALISA BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA 4.1 Penerapan Sistem Penerapan sistem membahas hasil dari penerapan teori yang telah berhasil penulis kembangkan sehingga menjadi sistem tersebut dapat berjalan sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM. menggunakan sensor gas MQ-2 yang ditampilkan pada LCD 16x2 diperlukan

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM. menggunakan sensor gas MQ-2 yang ditampilkan pada LCD 16x2 diperlukan BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM 3.1 Pembuatan Alat Didalam merealisasikan suatu alat universal gas detector berbasis arduino menggunakan sensor gas MQ-2 yang ditampilkan pada LCD 16x2 diperlukan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Dalam bab ini penulis akan mengungkapkan dan menguraikan mengenai persiapan komponen komponen dan peralatan yang digunakan serta langkahlangkah praktek, kemudian menyiapkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1.Analisa Masalah Dalam perancangan helm anti kantuk dengan menggunakan sensor detak jantung, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan tersebut

Lebih terperinci

SISTEM MONITORING LEVEL AIR TANDON MELALUI Short Message Service ( SMS )

SISTEM MONITORING LEVEL AIR TANDON MELALUI Short Message Service ( SMS ) TUGAS AKHIR SISTEM MONITORING LEVEL AIR TANDON MELALUI Short Message Service ( SMS ) Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun Oleh : Nama : Fery Rizky

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Dalam bidang teknologi, orientasi produk teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan manusia adalah produk yang berkualitas, hemat energi, menarik, harga murah, bobot ringan,

Lebih terperinci

PENGENALAN ARDUINO. SPI : 10 (SS), 11 (MOSI), 12 (MISO), 13 (SCK). Pin-pin ini mensupport komunikasi SPI menggunakan SPI library.

PENGENALAN ARDUINO. SPI : 10 (SS), 11 (MOSI), 12 (MISO), 13 (SCK). Pin-pin ini mensupport komunikasi SPI menggunakan SPI library. PENGENALAN ARDUINO Arduino merupakan board mikrokontroller yang berbasis opensource. Ada beberapa macam arduino, salah satunya adalah arduino uno yang akan di gunakan pada kesempatan kali ini. SPESIFIKASI

Lebih terperinci

Gambar 2.1 Arduino Uno

Gambar 2.1 Arduino Uno BAB II DASAR TEORI 2.1. Arduino UNO Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328 (datasheet). Memiliki 14 pin input dari output digital dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan sebagai

Lebih terperinci

ALAT PENGENDALI OTOMATIS DAN DETEKSI KEADAAN PERALATAN RUMAH MENGGUNAKAN SMS CONTROLLER. Hasani

ALAT PENGENDALI OTOMATIS DAN DETEKSI KEADAAN PERALATAN RUMAH MENGGUNAKAN SMS CONTROLLER. Hasani ALAT PENGENDALI OTOMATIS DAN DETEKSI KEADAAN PERALATAN RUMAH MENGGUNAKAN SMS CONTROLLER Hasani 20108927 Latar Belakang Teknologi dan inovasi alat yang menggunakan sistem kendali jarak jauh, turut mengalami

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN... iii. PRAKATA... iv. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR TABEL...

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN... iii. PRAKATA... iv. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR TABEL... DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii PERNYATAAN... iii PRAKATA... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii ABSTRACT... xiv INTISARI...

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM PENGAMAN PINTU RUMAH MENGGUNAKAN ANDROID BERBASIS ARDUINO UNO

RANCANG BANGUN SISTEM PENGAMAN PINTU RUMAH MENGGUNAKAN ANDROID BERBASIS ARDUINO UNO RANCANG BANGUN SISTEM PENGAMAN PINTU RUMAH MENGGUNAKAN ANDROID BERBASIS ARDUINO UNO Slamet Winardi 1, Firmansyah 2, Wiwin Agus Kristiana 3 1,2,3 Program Studi Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT Pada bab ini, akan dibahas mengenai langkah-langkah pengujian serta hasil yang didapatkan dari uji coba alat monitoring base transceiver station dengan identifikasi password

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK

BAB III PERANCANGAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK BAB III PERANCANGAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK 3.1 Gambaran Umum Sistem Smart Home ini meliputi dua Perancangan yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Pembahasan perangkat keras

Lebih terperinci

Cara memindahkan Aplikasi APK ke Android dan cara menginstallnya :

Cara memindahkan Aplikasi APK ke Android dan cara menginstallnya : D. CARA PENGOPERASIAN ALAT Cara memindahkan Aplikasi APK ke Android dan cara menginstallnya : 1. Copy aplikasi yang telah dibuat, kemudian simpan pada folder Handphone Android baik di memori internal maupun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PERANCANGAN DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV HASIL PERANCANGAN DAN PENGUJIAN ALAT BAB IV HASIL PERANCANGAN DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Hasil Perancangan Setelah melewati tahap perancangan yang meliputi perancangan mekanik, elektrik dan pemprograman. Maka terbentuklah alat perancangan buka

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 37 BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Tujuan Pengukuran dan Pengujian Pengukuran dan pengujian alat bertujuan agar dapat diketahui sifat dan karakteristik tiap blok rangkaian dan fungsi serta cara kerja

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Computer. Parallel Port ICSP. Microcontroller. Motor Driver Encoder. DC Motor. Gambar 3.1: Blok Diagram Perangkat Keras

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Computer. Parallel Port ICSP. Microcontroller. Motor Driver Encoder. DC Motor. Gambar 3.1: Blok Diagram Perangkat Keras BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Blok Diagram Perangkat Keras Sistem perangkat keras yang digunakan dalam penelitian ini ditunjukkan oleh blok diagram berikut: Computer Parallel Port Serial Port ICSP Level

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. DESKRIPSI KERJA SISTEM Gambar 3.1. Blok diagram sistem Satelit-satelit GPS akan mengirimkan sinyal-sinyal secara kontinyu setiap detiknya. GPS receiver akan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran Umum Sistem Sistem yang akan dibuat memiliki fungsi untuk menampilkan kondisi volume air pada tempat penampungan air secara real-time. Sistem ini menggunakan sensor

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian muncul

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian muncul 19 BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Perancangan Perancangan merupakan tata cara pencapaian target dari tujuan penelitian. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Pada bab ini akan dibahas mengenai proses perancangan alat mulai dari perancangan sistem mekanik sampai perancangan sistem elektronik sehingga semua sistem alat dapat

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3. 1 Perencanaan Rangkaian Dalam menyelesaikan modul dan karya tulis ilmiah ini, untuk membantu mempermudah penulis melakukan beberapa langkah perencanaan sehingga diperoleh hasil

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Gambar 4.1 Rangkaian Pengujian Arduino Uno.

BAB IV PENGUJIAN. Gambar 4.1 Rangkaian Pengujian Arduino Uno. BAB IV PENGUJIAN Untuk mengetahui apakah tujuan-tujuan dari pembuatan alat ini telah telaksana atau tidak maka perlu dilakukan pengujian dan analisa terhadap alat yang dibuat. Dan sebagai bagian yang tak

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT Bab ini membahas hasil dari sistem yang telah dirancang sebelumnya melalui percobaan dan pengujian. Bertujuan agar diperoleh data-data untuk mengetahui alat yang dirancang

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM PENGAMAN PINTU RUMAH MENGGUNAKAN ANDROID BERBASIS ARDUINO UNO

RANCANG BANGUN SISTEM PENGAMAN PINTU RUMAH MENGGUNAKAN ANDROID BERBASIS ARDUINO UNO RANCANG BANGUN SISTEM PENGAMAN PINTU RUMAH MENGGUNAKAN ANDROID BERBASIS ARDUINO UNO Firmansyah 1, Wiwin Agus Kristiana 2, Slamet Winardi 3 1,2 Program Studi Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas

Lebih terperinci

BAB IV PENERAPAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PENERAPAN DAN PENGUJIAN BAB IV PENERAPAN DAN PENGUJIAN Dalam bab ini, implementasi dari rancangan sistem dibagi menjadi dua, yaitu implementasi rancangan perangkat keras dan implementasi rancangan perangkat lunak. Dalam melaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dibawah ini merupakan flowchart metode penelitian yang digunakan,

BAB III METODE PENELITIAN. Dibawah ini merupakan flowchart metode penelitian yang digunakan, BAB III METODE PENELITIAN Dibawah ini merupakan flowchart metode penelitian yang digunakan, Gambar 3. 1 Alur metode penelitian 26 27 3.1. Tahap Identifikasi Awal Tahap identifikasi awal merupakan langkah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. a. Alarm main controller (kontrol utama sistem alarm)

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. a. Alarm main controller (kontrol utama sistem alarm) BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Dalam merancang sistem alarm mobil berbasis mikrokontroler dan android ini, terdapat beberapa masalah utama yang harus dicermati dan dipecahkan. Permasalahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. permodul hingga pengujian sistem secara keseluruhan serta monitoring unjuk

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. permodul hingga pengujian sistem secara keseluruhan serta monitoring unjuk 49 BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini akan membahas hasil pengujian sistem, mulai dari pengujian permodul hingga pengujian sistem secara keseluruhan serta monitoring unjuk kerja dari sistem secara

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Uraian Umum Dalam perancangan alat akses pintu keluar masuk menggunakan pin berbasis mikrokontroler AT89S52 ini, penulis mempunyai pemikiran untuk membantu mengatasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Dalam merancang sistem pengendali sepeda motor berbasis android ini, terdapat beberapa masalah yang harus dicermati dan dipecahkan. Permasalahan tersebut

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. Diagram alir digambarkan pada gambar berikut :

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. Diagram alir digambarkan pada gambar berikut : BAB III METODOLOGI PERANCANGAN 3.1 Diagram Alir Penelitian Pada penelitian ini di perlukan diagram alir yang digunakan untuk mengetahui langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan alat ini.

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. b. GSM Modem sudah terhubung dengan Mikrokotroller melalui kabel serial. port PC sehingga dapat berkomunikasi dengan mikrokontroler

BAB IV PENGUJIAN. b. GSM Modem sudah terhubung dengan Mikrokotroller melalui kabel serial. port PC sehingga dapat berkomunikasi dengan mikrokontroler BAB IV PENGUJIAN 1.1 Prosedur Pengujian a. GSM Modem telah terisi SIM Card yang masih aktif dan memiliki pulsa yang cukup b. GSM Modem sudah terhubung dengan Mikrokotroller melalui kabel serial port PC

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan secara umum perancangan sistem pengingat pada kartu antrian dengan memanfaatkan gelombang radio, yang terdiri dari beberapa bagian yaitu blok diagram

Lebih terperinci

BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA

BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA 4.1 Penerapan Sistem Penerapan sistem membahas hasil dari penerapan teori yang telah berhasil penulis kembangkan sehingga sistem tersebut dapat berjalan sesuai dengan perancangan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. Microcontroller Arduino Uno. Power Supply. Gambar 3.1 Blok Rangkaian Lampu LED Otomatis

BAB III PERANCANGAN. Microcontroller Arduino Uno. Power Supply. Gambar 3.1 Blok Rangkaian Lampu LED Otomatis BAB III PERANCANGAN Bab ini membahas perancangan Lampu LED otomatis berbasis Platform Mikrocontroller Open Source Arduino Uno. Microcontroller tersebut digunakan untuk mengolah informasi yang telah didapatkan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Lampung yang dilaksanakan mulai dari bulan Januari sampai Desember

Lebih terperinci

Praktikum II LED dan PUSH BUTTON

Praktikum II LED dan PUSH BUTTON Praktikum II LED dan PUSH BUTTON TUJUAN: 1. 1 Mahasiswa memahami rangkaian mikrokontroller dengan interface ke saklar. 2. Mahasiswa dapat memahami program Arduino untuk mengambil data saklar dan mengeluarkan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Blok Diagram Alat Blok Diagram alat merupakan salah satu hal terpenting dalam perencanaan alat, karena dari blok diagram inilah dapat diketahui cara kerja rangkaian secara

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1. Arduino Uno Arduino dikatakan sebagai sebuah platform dari physical computing yang bersifat open source, Arduino Uno merupakan sebuah mikrokontroler dengan menggunakan

Lebih terperinci

27 Gambar 3.2 Rangkaian Sistem Monitoring Cara kerja keseluruhan sistem ini dimulai dari rangkaian catu daya sebagai power atau daya yang akan disalur

27 Gambar 3.2 Rangkaian Sistem Monitoring Cara kerja keseluruhan sistem ini dimulai dari rangkaian catu daya sebagai power atau daya yang akan disalur BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Sistem Monitoring Secara umum sistem kerja alat monitoring mesin terdiri dari 3 blok sistem yakni blok input mesin, blok control dan blok output sistem. Dapat digambarkan dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1.Analisa Masalah Dalam perancangan dan implementasi robot keseimbangan dengan menggunakan metode PID, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN. 3.1 Perencanaan Secara Blok Diagram

BAB III PERENCANAAN. 3.1 Perencanaan Secara Blok Diagram BAB III PERENCANAAN Pada bab ini penulis akan menjelaskan lebih rinci mengenai perencanaan dalam pembuatan alat. Penulis membuat rancangan secara blok diagram sebagai pembahasan awal. 3.1 Perencanaan Secara

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Bab ini berisi penjelasan tentang metode dan prosedur pengujian yang dilakukan, serta hasil yang diperoleh dari masing-masing blok sistem tersebut. Pengujian dilakukan untuk

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN 4.1 Hasil Pengujian Perangkat Keras Pengujian pada prototype elevator atau lift ini dilakukan melalui beberapa tahap pengujian, yaitu pengujian terhadap perangkat-perangkat

Lebih terperinci

DT-AVR Application Note

DT-AVR Application Note DTAVR DTAVR Application Note AN227 Smart Home Oleh: Tim IE Aplikasi Bluetooth banyak sekali digunakan pada perangkat elektronika seperti smartphone, headphone dan game console. Salah satu aplikasi Bluetooth

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengerjakan tugas akhir ini. Tahap pertama adalah pengembangan konsep

BAB III METODE PENELITIAN. mengerjakan tugas akhir ini. Tahap pertama adalah pengembangan konsep BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada tugas akhir ini melalui beberapa tahapan penelitian dan mencari informasi tentang data yang dibutuhkan dalam mengerjakan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dibahas mengenai hasil hasil pengujian terhadap alat yang telah dirancang dari penelitian ini. Pengujian alat dilakukan untuk mengambil data-data

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN RPBOT PENGHISAP DEBU

BAB IV PENGUJIAN RPBOT PENGHISAP DEBU BAB IV PENGUJIAN RPBOT PENGHISAP DEBU 4.1 Umum Setiap perancangan perangkat elektronika baik otomotis maupun manual dibutuhkan tahap-tahap khusus guna untuk menghasilkan perangkat yang baik dan sesuai

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai proses perancangan mekanik pintu gerbang otomatis serta penyusunan rangkaian untuk merealisasikan sistem alat. Dalam hal ini sensor

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler arduino menggunakan software

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT Setelah proses perancangan selesai, maka dalam bab ini akan diungkapkan dan diuraikan mengenai persiapan komponen dan peralatan yang dipergunakan, serta langkah-langkah

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem IOT dari proyek yang sudah dijelaskan sebelumnya. 3.1. Diagram Blok Sistem Perancangan diagram blok sistem alat ini ditunjukkan pada

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Perangkat Keras dan Rangkaian Elektronika Adapun alat yang digunakan yaitu : 1. Sensor HC-SR 04 Sensor ultrasonik dirangkai dengan arduino, seperti pada gambar di bawah ini.

Lebih terperinci