LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH"

Transkripsi

1 LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH DIREKTORAT PINJAMAN DAN HIBAH DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO KEMENTERIAN KEUANGAN

2 PENGARAH Ayu Sukorini PENANGGUNG JAWAB Tormarbulang Lumbantobing DEWAN REDAKSI Eka Taufik Aisyah Mayuliani Jainal Abidin Yovan Rizaldy EDITING LAYOUT Purnoto SEKRETARIAT Saiful Arif Renaldo C. Gideon Wuri Hastuti KONTRIBUTOR FOTO Muhamad Irfan Imam Rusdiyantoro Tony Sardianto Nugroho KONTRIBUTOR CONTENT Seluruh Pegawai Direktorat Pinjaman dan Hibah 4

3 LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH DIREKTORAT PINJAMAN DAN HIBAH DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO KEMENTERIAN KEUANGAN

4 DAFTAR ISI hal KILAS KINERJA Sambutan Direktur Pinjaman dan Hibah Kegiatan Penting Direktorat Pinjaman dan Hibah Highlight Pengelolaan Pinjaman dan Hibah PINJAMAN DAN HIBAH BARU Pinjaman Multilateral A. World Bank B. Islamic Development Bank Pinjaman Bilateral A. Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok B. Pemerintah Hungaria C. Pemerintah Spanyol Pinjaman KSA/LPKE Pinjaman Dalam Negeri AMANDEMEN PINJAMAN DAN HIBAH ON-GOING Amandemen Pinjaman Multilateral A. Islamic Development Bank B. IFAD C. World Bank Amandemen Pinjaman Bilateral A. Pemerintah Jepang B. Pemerintah Arab Saudi C. Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok D. Pemerintah Spanyol E. Pemerintah Jerman 6

5 Amandemen Hibah Multilateral A. Asian Development Bank B. World Bank C. IFAD D. UNDP Amandemen Hibah Bilateral A. Pemerintah Australia B. Pemerintah Jepang Amandemen Pinjaman KSA/LPKE PENUTUPAN MASA LAKU PINJAMAN DAN HIBAH Pinjaman Multilateral A. World Bank B. Asian Development Bank Hibah Bilateral A. Jepang B. Jerman Hibah Multilateral World Bank DAFTAR ISTILAH

6 LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH Salah satu sarana transportasi publik yang saat ini sedang gencar dilaksanakan oleh pemerintah adalah mega proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta untuk menyediakan moda transportasi berbasis rel di luar jaringan kereta api yang ada saat ini dengan bentangan rel 110,8 km yang terdiri dari Koridor Utara-Selatan (lebak Bulus-Kampung Bandan) sepanjang 23,8 km dan Koridor Timur Barat sepanjang 87 km. Saat ini yang sedang dilaksanakan adalah Koridor Utara-Selatan tahap I untuk rute Lebak Bulus-Bundaran HI sepanjang 15,7 km. Dalam pelaksanaannya, Pemerintah Indonesia menerima dukungan pembiayaan dari Pemerintah Jepang melalui JICA berupa pinjaman IP-536 sebesar JPY untuk feasibility studies dan IP-554 sebesar JPY untuk proses konstruksinya. Tahap I Koridor Utara-Selatan diharapkan dapat beroperasi pada akhir tahun 2018, sedangkan untuk Tahap II diharapkan akan dapat dimulai proses konstruksinya dan beroperasi pada tahun Untuk Koridor Barat-Timur saat ini sedang dalam tahap pre-feasibility study dan diharapkan dapat beroperasi pada tahun

7 KILAS KINERJA Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko 2

8 SAMBUTAN DIREKTUR PINJAMAN DAN HIBAH LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH Yth. Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko; Para rekan sejawat; Para pemangku kepentingan dan masyarakat luas. Assalamu alaikumwarrahmatullahi Wabarakatuh, Salam sejahtera untuk kita semua, Puji syukur kami sampaikan ke hadirat Allah SWT, karena dengan taufik dan hidayah-nya kami dapat menyelesaikan Laporan Pengelolaan Pinjaman dan Hibah periode Januari s.d Juni Indonesia merupakan negara berkembang yang membutuhkan banyak dana untuk pembangunan khususnya di bidang infrastruktur, baik yang bersifat hard maupun soft infrastructure. Untuk itu, pinjaman dan hibah pemerintah sebagai salah satu sumber pembiayaan pembangunan memiliki peran yang penting dan harus dikelola secara prudent, efektif, efisien, dan transparan. Direktorat Pinjaman dan Hibah mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan pinjaman dan hibah pemerintah. Guna mewujudkan penyelenggaraan asas transparan, melalui publikasi informasi, Direktorat Pinjaman dan Hibah telah menerbitkan laporan pengelolaan pinjaman dan hibah yang bersumber dari luar dan dalam negeri, secara periodik baik bulanan maupun semesteran. Laporan Pengelolaan Pinjaman dan Hibah Semester I Tahun 2016 merupakan kompilasi dari laporan bulanan selama periode bulan Januari s.d. Juni 2016 yang telah ditayangkan melalui website www. djppr.kemenkeu.go.id. Selama periode semester I tahun 2016, total nilai komitmen pinjaman yang diterima Pemerintah sebesar ekuivalen USD1,827 milyar yang terdiri dari 38 perjanjian pinjaman. Mayoritas pinjaman bersumber dari KSA/LPKE sebesar 33,33%, kemudian diikuti Pinjaman Dalam Negeri sebesar 26,67%, Pinjaman Multilateral sebesar 23,23% dan Pinjaman Bilateral sebesar 1,67%. Amandemen pada periode Januari s.d. Juni 2016 telah dilakukan terhadap 45 perjanjian baik pinjaman maupun hibah, meningkat dibandingkan periode semester sebelumnya yang meliputi 42 perjanjian pinjaman dan hibah. Bagian terbesar amandemen masih berupa perpanjangan masa laku pinjaman (37,93%). Selanjutnya berupa usulan perubahan tingkat suku bunga untuk pinjaman yang diteruspinjamkan (25,86%), perubahan lingkup capaian kegiatan (12,06%), penambahan nilai perjanjian (6,89%), usulan perpanjangan batas waktu condition precedent (5,17%) dan amandemen 3

9 lainnya (12,09%) berupa perubahan nama kegiatan, perubahan implementing agency, realokasi antar kategori, perubahan ketentuan berkait dana pendamping, perubahan ketentuan pengadaan. Amandemen perubahan masa laku pinjaman perjanjian masih mendominasi jenis amandemen perjanjian pinjaman dan hibah. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan kesiapan kegiatan-kegiatan yang dibiayai melalui pinjaman luar negeri. Sebagai penutup, kami ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada segenap pegawai di lingkungan Direktorat Pinjaman dan Hibah atas dedikasi dan kontribusi yang tinggi dalam melaksanakan pengelolaan pinjaman dan hibah dengan terus menunjukkan perbaikan dari sisi integritas, profesionalisme, sinergi, pelayanan, dan kesempurnaan. Tidak lupa ucapan terima kasih juga kami haturkan kepada seluruh stakeholders yang senantiasa mendukung pengelolaan pinjaman dan hibah yang baik. Harapan kami semoga laporan pengelolaan pinjaman dan hibah semester I tahun 2016 dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman yang lebih luas kepada para stakeholder. Untuk penyempurnaan laporan periode berikutnya tentu kami membutuhkan saran, kritik dan tanggapan yang bersifat konstruktif. Wassalamu alaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Jakarta, September 2016 Direktur Pinjaman dan Hibah Ayu Sukorini Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko 4

10 KEGIATAN PENTING DIREKTORAT PINJAMAN DAN HIBAH Hasil Akhir Seleksi Calon Pemberi Pinjaman Dalam Negeri Tahun Anggaran 2015 Tahap 3 Dalam rangka memenuhi kebutuhan pembiayaan untuk pengadaan Kontrak Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) pada TNI/Kementerian Pertahanan RI, RI melakukan pengadaan pembiayaan yang besumber dari Pinjaman Dalam Negeri (PDN) yang dilaksanakan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2008 tentang Tata Cara Pengadaan dan Penerusan PDN oleh Pemerintah, dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 211/PMK.08/2011 tentang Tata Cara Seleksi Calon Pemberi PDN. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, melalui Panitia Seleksi Calon Pemberi PDN Tahun Anggaran 2015 telah melaksanakan Seleksi Calon Pemberi PDN Tahun Anggaran 2015 Tahap 3 dengan mengundang sejumlah perbankan secara terbatas sesuai ketentuan dan dengan prinsip transparan, akuntabel, efisien dan efektif, serta kehati-hatian. Tujuan dilaksanakannya Seleksi adalah untuk memperoleh Calon Pemberi PDN dengan penawaran terbaik kepada Pemerintah, menguntungkan kedua belah pihak, baik dari sisi hukum maupun dari sisi keuangan. Setelah melalui serangkaian proses seleksi, Panitia Seleksi telah melaksanakan evaluasi atas penawaran yang masuk dan selanjutnya merekomendasikan PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. sebagai Pemenang Seleksi. Setelah penunjukan akan segera ditindaklanjuti dengan penyusunan komitmen Kontrak PDN senilai Rp.570 Miliar dan Perjanjian PDN untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan setiap kontrak pengadaan barang/jasa Alutsista TNI/ Kementerian Pertahanan RI. 5

11 Perjanjian Kerjasama Pemerintah Indonesia dan Hongaria Pembiayaan Proyek IKK Water Supply Program and Small Water Treatment Plant for Water Scarcity Areas Pada tanggal 20 Mei 2016 telah dilaksanakan penandatanganan Perjanjian Pinjaman antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Hongaria melalui Hungarian Exim Bank guna membiayai proyek IKK Water Supply Program and Small Water Treatment Plant For Water Scarcity Areas, dengan jumlah pinjaman sebesar USD36,44 juta. Pemerintah Indonesia diwakili oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (Dirjen PPR), Robert Pakpahan sedangkan Pemerintah Hongaria diwakili oleh Direktur Eksekutif Hungarian Eximbank, Zsolt Demko-Szekerees dan Labancz Margit. Penandatanganan dilaksanakan di Ruang Dirjen PPR disaksikan oleh Direktur Pinjaman dan Hibah, Ayu Sukorini dan Duta Besar Hongaria untuk Indonesia, Judit Nemeth Pach. Proyek IKK Water Supply Program and Small Water Treatment Plant For Water Scarcity Areas dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, yang bertujuan untuk meningkatkan akses dan mengatasi kelangkaan air bersih. Kegiatan ini melingkupi konstruksi instalasi pipa dari sumber mata air, water treatment, serta jaringan distribusi air kepada masyarakat. Pelaksanaan kegiatan berada di 34 lokasi yang melingkupi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Sulawesi Tengah. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko 6

12 HIGHLIGHT PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH Undang-Undang No 17 Tahun 2003, antara lain mengamanatkan bahwa Keuangan Negara harus dikelola secara transparan. Sebagai bagian dari keuangan negara, pengelolaan pinjaman dan hibah perlu dipublikasikan dalam rangka pelaksanaan asas transparansi. Pengelolaan pinjaman dan hibah yang dilaksanakan oleh Direktorat Pinjaman dan Hibah antara lain mencakup: (i) penandatanganan perjanjian pinjaman dan hibah; (ii) amandemen atas perjanjian pinjaman dan hibah; (iii) penutupan masa laku penarikan pinjaman dan hibah; dan (iv) pengelolaan Debt Swap. Laporan ini merupakan laporan pengelolaan pinjaman dan hibah yang dilaksanakan Direktorat Pinjaman dan Hibah pada periode Semester I Tahun Penandatanganan Perjanjian Pinjaman dan Hibah Pada semester I Tahun 2016, Pemerintah Indonesia telah menandatangani tiga puluh perjanjian pinjaman senilai ekuivalen USD1.768,53 dan delapan perjanjian hibah senilai ekuivalen USD58,40 juta yang terdiri dari sepuluh pinjaman Kreditor Swasta Asing (KSA)/Lembaga Penjamin Kredit Ekspor (LPKE) sebesar ekuivalen USD141,74 juta, delapan perjanjian realisasi dari Pinjaman Dalam Negeri (PDN) senilai ekuivalen USD71,04 juta, tujuh Pinjaman Multilateral sebesar USD1,206 miliar, dan lima pinjaman bilateral senilai ekuivalen USD349,48 juta. Sementara Perjanjian Payung PDN yang disepakati terdiri dari satu perjanjian payung tahap III tahun anggaran 2015 senilai Rp570 miliar. Selain pinjaman, Pemerintah Indonesia juga menerima hibah baik multilateral dan bilateral. Hibah Multilateral terdiri atas tujuh perjanjian senilai ekuivalen USD43,56 juta. Sedangkan untuk Hibah Bilateral, terdiri atas satu perjanjian senilai ekuivalen USD14,84 juta. 7

13 Berdasarkan sumbernya, sumber terbesar pinjaman Pemerintah adalah dari Pinjaman Multilateral sebesar 68.20%, kemudian diikuti Pinjaman Bilateral sebesar 19.76%, KSA/LPKE sebesar 8.01% dan Pinjaman Dalam Negeri sebesar 4.02%. Pada Periode Januari Juni 2016, Pemerintah menandatangani KSA/LPKE yang dimanfaatkan untuk membiayai enam kegiatan pengadaan alutsista di Kementerian Pertahanan senilai USD90,79 juta dengan lender dari BNI cabang Singapura, BNI Cabang Hongkong, BBVA Spanyol dan Unicredit Munich. Kemudian, pinjaman juga digunakan untuk pembiayaan empat pengadaan alut POLRI senilai USD50,96 juta yang berasal dari BNI Cabang Singapura, BMTU Singapura dan Exim Bank Korea. Pinjaman multilateral, pada semester I Tahun 2016, bersumber dari dua lender yaitu Islamic Development Bank (IDB) dan World Bank sebesar USD1,206 miliar. IDB digunakan untuk membiayai 2 kegiatan yaitu The National Slum Upgrading Project in the Republic Indonesia sebesar USD329,76 juta dan The Development of Four Higher Education Institution Project sebesar USD176,50 juta. Dari World Bank digunakan untuk membiayai kegiatan Second Additional Financing for Third Water Supply and Sanitation for Low Income Communities/Community Based Water Supply Project (PAMSIMAS III) sebesar 300,00 juta dan First Indonesia Fiscal Reform Development Policy Loan sebesar USD400,00 juta. Pinjaman Bilateral senilai ekuivalen USD349,48 juta berasal dari development partners sebagai berikut: 1. CEXIM China, yang terdiri dari dua perjanjian yang digunakan untuk pembiayaan Kegiatan Toll Road Development of Cileunyi Sumedang Dawuan Phase II sebesar USD219,40 juta dan Pembiayaan Kegiatan Toll Road Development of Manado-Cibitung CSU 01 Project sebesar USD78,10 juta, 2. Hungaria Exim Bank, digunakan untuk pembiayaan kegiatan IKK Water Supply Program and Small Water Treatment Plant for Water Scarcity Areas (SPAM-IKK) sebesar EUR36,44 juta, 3. Deustche Bank Madrid dan ICO, Spanyol, digunakan untuk pembiayaan kegiatan Small Scale Water Treatment for Emergency Relief (SSWTP-ER) masing-masing sebesar USD7,76 juta. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko 8

14 Perjanjian realisasi PDN pada semester I tahun 2016, terdapat delapan perjanjian yang ditandatangani dengan nilai Rp936,47 miliar yang bersumber dari lender PT. BNI (persero). Pinjaman digunakan untuk pembiayaan Alutsista di Kementerian Pertahanan berjumlah Rp736,97 miliar dan Almatsus POLRI berjumlah Rp199,50 miliar. Apabila dilihat dari jumlah perjanjian pinjaman yang ditandatangani, Kementerian Pertahanan merupakan instansi yang paling banyak menerima pinjaman dengan tiga belas perjanjian pinjaman, diikuti dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyak sebanyak sembilan perjanjian pinjaman. Sedangkan jika dilihat berdasarkan besarnya pinjaman, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mempunyai pinjaman paling besar yaitu ekuivalen USD979,24 juta, diikuti oleh sebesar USD400 juta dan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi sebesar ekuivalen USD176,50 juta. Amandemen atas Perjanjian Pinjaman dan Hibah Pada Semester I tahun 2016, terdapat amandemen atas perjanjian pinjaman dan hibah on going. Pemerintah telah melakukan melakukan amandemen 45 perjanjian yang mencakup 57 perubahan dengan rincian 27 perubahan pinjaman multilateral, 7 perubahan pinjaman bilateral, 7 perubahan pinjaman KSA/LPKE, 14 perubahan hibah multilateral, dan dua perubahan hibah bilateral,. 9

15 Mayoritas amandemen adalah berupa perpanjangan masa laku perjanjian (37,93%). Selanjutnya berupa usulan perubahan tingkat suku bunga untuk pinjaman yang diteruspinjamkan (25,86%), perubahan lingkup capaian kegiatan (12,06%), penambahan nilai perjanjian (6,89%), usulan perpanjangan batas waktu condition precedent (5,17%) dan amandemen lainnya (12,09%) berupa perubahan nama kegiatan, perubahan implementing agency, realokasi antar kategori, perubahan ketentuan berkait dana pendamping, perubahan ketentuan pengadaan. Dalam periode ini, executing agency yang paling banyak melakukan amandemen perjanjian baik pinjaman maupun hibah adalah PT. PLN (Persero) yang berjumlah delapan amandemen terdiri dari enam perubahan suku bunga dan dua perpanjangan masa laku pengefektifan pinjaman. Selain PT. PLN (Persero) selanjutnya adalah Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi sebanyak delapan amandemen yang berupa empat perpanjangan masa laku penarikan, tiga berupa perubahan/ penambahan lingkup kegiatan, dan satu untuk realokasi antar kategori. Amandemen juga banyak dilakukan untuk kegiatan yang dibiayai dengan hibah di Bappenas yang berjumlah 6 amandemen yaitu 4 perpanjangan masa laku penarikan, dan masing-masing satu berupa perubahan implementing agency dan perubahan nilai perjanjian. Penutupan Masa Laku Pinjaman dan Hibah Pada Semester I tahun 2016, terdapat penutupan masa laku empat belas perjanjian pinjaman dan hibah yang terdiri dari delapan perjanjian pinjaman multilateral, empat perjanjian pinjaman bilateral dan dua perjanjian hibah multilateral. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko 10

16 Delapan perjanjian pinjaman multilateral yang mengalami penutupan masa laku terdiri dari tiga pinjaman world Bank dan lima pinjaman ADB. Pinjaman yang bersumber dari World Bank yaitu Better Education through Reformed Management and Universal Teacher Upgrading Project dengan (EA) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Urban Water Supply and Sanitation Project dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Program for Economic Resilience, Investment and Social Assistance in Indonesia dengan Kementerian Keuangan. Kemudian untuk pinjaman dari ADB adalah Financial Market Development and Inclusion Program-Subprogram 1 dengan, Infrastructure Reform Sector Development Project dengan Bappenas, Java Bali Distribution Performance Improvement Project dengan PT. PLN (Persero), Precautionary Financing Facility dengan Executing Agency dan Sustainable and Inclusive Energy Program-Subprogram 1 dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Kemudian untuk empat perjanjian pinjaman bilateral yang mengalami penutupan masa laku pinjaman terdiri dari dua pinjaman JICA dan dua pinjaman KfW. Untuk pinjaman yang bersumber dari JICA yaitu Keramasan Power Plant Extention Project dengan PT. PLN (Persero), dan Komering Irrigation Project Stage II, Phase 2 dengan Kemeterian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Selanjutnya untuk pinjaman dari KfW yaitu Improvement of the Health Care Delivery System in Nusa Tenggara Timur dengan Kementerian kesehatan dan Improvement of Dr. M. Hoesin Hospital Palembang dengan Kementerian Kesehatan. Sedangkan untuk Hibah Multilateral, terdapat penutupan dua perjanjian hibah yang bersumber dari World Bank. Kedua hibah yang berakhir masa lakunya adalah IDF Grant for Supproting Effective Implementation of BPK s Strategic Plan Project dengan Badan Pemeriksa Keuangan, dan Netherland Program for Education Trust Fund Grant for Early Childhood Education and Development Project dengan Kemeterian Pendidikan dan Kebudayaan. 11

17 Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko 12

18 Kelurahan Bunga Tanjung, Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara merupakan salah satu lokasi proyek Neighborhood Upgrading and Shelter Project 2: kawasan permukiman kumuh yang di bantaran sungai yang dihuni nelayan sebelum mendapat proyek NUSP 2 adalah kawasan yang tidak tertata dengan baik dan merupakan daerah genangan air sepanjang tahun. 13

19 PINJAMAN & HIBAH BARU Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko 14

20 PINJAMAN MULTILATERAL LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH Pinjaman Multilateral yang diterima Pemerintah Indonesia pada semester I tahun 2016 berjumlah USD1.206 juta yang berasal dari Islamic Development Bank, dan World Bank. A. WORLD BANK 1 First Indonesia Fiscal Reform Development Policy Loan Merupakan pinjaman tunai yang bertujuan untuk untuk pengembangan sekor fiskal Indonesia melalui (i) Peningkatan komposisi belanja, penyerapan anggaran, dan efisiensi belanja, (ii) Peningkatan efisiensi administrasi pajak, manajemen complain dan kemampuan audit, serta mengurangi biaya pembayaran pajak dan (iii) Peningkatan potensi penerimaan dan efisiensi ekonomi kebijakan perpajakan. USD Signing Date 21 Juni 2016 Closing Date 31 Desember 2016 Interest Rate Commitment Fee Maturity Period Grace Period Repayment Period USD LIBOR + 0,67% pa 0,25% p.a. dari undisbursed amount 22 tahun 6 tahun 15,5 tahun Kementerian Koordinator bidang Perekonomian 2Second Additional Financing for Third Water Supply and Sanitation for Low- Income Communities/Community Based Water Supply Project Pinjaman ini bertujuan untuk mengurangi jumlah warga masyarakat diwilayah perdesaan yang kurang terlayani dalam mengakses pelayanan air minum dan sanitasi sehingga dapat mengakses pelayanan air minum dan sanitasi yang berkelanjutan USD Signing Date 30 Juni 2016 Closing Date 31 Desember 2020 Interest Rate Commitment Fee Maturity Period Grace Period USD LIBOR + 0,65% pa 0,25% p.a. dari undisbursed amount 20 tahun 7 tahun Repayment Period 13 tahun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 15

21 B. ISLAMIC DEVELOPMENT BANK 1 The Development of Four Higher Education Institutions Project Pinjaman ini bertujuan untuk mendukung strategi Pemerintah dalam pengembangan Pendidikan Tinggi ( ) guna mencapai peningkatan keunggulan nasional melalui inovasi di Pendidikan Tinggi. Proyek ini secara khusus akan meningkatkan lingkungan pendidikan, kualitas, relevansi, dan tingkat persaingan Empat Institusi Pendidikan Tinggi melalui perluasan, peningkatan fasilitas yang sudah ada dan baru, pengembangan staf dan kurikulum, penguatan kemampuan riset, dan penerapan insentif untuk inovasi Ijarah Agreement Istisna a Agreement USD USD Signing Date 19 Mei 2016 Closing Date 31 Desember Desember 2019 Mark Up USD LIBOR + 1,30% p.a Maturity 14 Tahun 13 Tahun Grace Period 4 Tahun 3 Tahun Repayment Period 10 Tahun Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi 2The National Slum Upgrading Project in the Republic Indonesia Pinjaman ini bertujuan untuk (i) peningkatan kualitas hidup masyarakat perkotaan melalui penanganan daerah kumuh, (ii) peningkatan kesadaran masyarakat dalam mencegah terjadinya daerah kumuh baru (iii) serta peningkatan kapasitas dan dukungan pemerintah daerah. Ijarah Agreement Istisna a Agreement ISFD Agreement USD USD USD Signing Date 19 Mei 2016 Closing Date 31 Desember 2020 Interest Rate USD LIBOR % p.a. Maturity Period 14 Tahun 20 tahun Grace Period 4 Tahun 5 tahun Repayment Period 10 Tahun 15 tahun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko 16

22 PINJAMAN BILATERAL LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH Pinjaman Bilateral yang diterima Pemerintah Indonesia pada semester I tahun 2016 sebesar EUR13,96 juta, dan USD333,94 juta yang berasal dari Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok, Pemerintah Spanyol, dan Pemerintah Hungaria. A. PEMERINTAH REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK 1 Toll Road Development of Cileunyi Sumedang Dawuan Phase II Project Pinjaman ini termasuk dalam kegiatan yang dibiayai melalui fasilitas Preferential Buyer s Credit (PBC) dari Pemerintah Republik Rakyat China (RRC), yang penyalurannya dilakukan melalui The Export-Import Bank of China. Kegiatan ini bertujuan untuk membiayai pembangunan jalan tol yang menghubungkan Cileunyi, Sumedang, dan Dawuan USD ,06 Signing Date 13 Juni 2016 Closing Date 13 Juni 2021 Interest Rate Commitment Fee Management Fee Maturity Period Grace Period Repayment Period Fixed 3% p.a 0,20% p.a. terhadap undisbursed amount 0,20% flat 15 tahun 5 tahun 10 tahun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 2 Toll Road Development of Manado - Bitung Pinjaman ini termasuk dalam kegiatan yang dibiayai melalui fasilitas Preferential Buyer Credit dari Pemerintah Republik Rakyat China (RRC), yang penyalurannya dilakukan melalui The Export-Import Bank of China. Kegiatan ini bertujuan untuk membiayai pembangunan jalan tol yang menghubungkan Manado dan Bitung USD ,04 Signing Date 13 Juni 2016 Closing Date 13 Juni 2021 Interest Rate Commitment Fee Management Fee Maturity Period Grace Period Repayment Period Fixed 3% p.a 0,20% p.a. terhadap undisbursed amount 0,20% flat 15 tahun 5 tahun 10 tahun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 17

23 B. PEMERINTAH HUNGARIA 1 IKK Water Supply Program and Small Water Treatment Plant form Water Scarcity Areas (SPAM IKK) Pinjaman ini bertujuan untuk meningkatkan akses air bersih pada daerah yang kekurangan air. Lokasi kegiatan akan dilaksanakan di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Timur dan Sulawesi Tengah. USD ,00 Signing Date 20 Mei 2016 Closing Date 20 Mei 2020 Interest Rate Maturity Period Grace Period Repayment Period 0,05% p.a. 26 tahun 2 Tahun 19,5 tahun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat C. PEMERINTAH SPANYOL 1 Small Scale Water Treatment Plant for Emergency Relief (SSWTP-ER) Kegiatan ini merupakan kegiatan penyediaan air minum di daerah bencana yang memerlukan metode dan peralatan yang diharapkan dapat memberikan respon cepat dan tepat sebelum dilakukan penanganan yang permanen. Kegiatan dimaksudkan untuk menyediakan modul sistem penyediaan air minum tanggap darurat di 4 lokasi, yaitu Medan, Bekasi, Surabaya, dan Makassar untuk penanganan bencana di berbagai wilayah Indonesia yang dapat disiapkan dalam waktu jam. ICO Spain Deutsche Bank Spain EUR ,37 EUR ,37 Signing Date 21 Juni 2016 Closing Date Interest rate 0,15% p.a. EURIBOR 6 month + 2,95% p.a. Insurance Premium - 4,21% Management Fee - 0,25% flat on loan Structuring Fee - 0,50% flat on the loan Drawdown Period 15 bulan 15 bulan Grace Period 20 tahun 6 bulan Repayment Period 18 tahun 10 tahun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko 18

24 PINJAMAN LPKE/KSA LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH Pinjaman LPKE/KSA yang diterima Pemerintah Indonesia pada semester I tahun 2016 sebesar EUR4,85 juta dan USD136,34 juta yang berasal dari bank komersial yang berlokasi di Singapura, Hongkong, Perancis, dan Amerika Serikat. No Nama Lender Tanggal Tanda Tangan Mata Uang Nilai 1 BNI cabang Singapura 11 Januari 2016 USD ,00 2 BNI cabang Singapura 11 Januari 2016 USD ,00 3 BBVA Spanyol 30 Maret 2016 USD ,00 4 Exim Bank Korea 7 Maret 2016 USD ,00 5 UniCredit Bank AG Munich Germany 31 Maret 2016 EUR ,00 6 BTMU cabang Singapura 19 April 2016 USD ,00 7 BNI cabang Singapura 4 Mei 2016 USD ,90 8 Exim Bank Korea 27 Juni 2016 USD ,38 9 BNI cabang Singapura 28 Juni 2016 USD ,50 19

25 PINJAMAN DALAM NEGERI Pada semester I tahun 2016, Pemerintah Indonesia dan Pemberi PDN telah menyepakati perjanjian payung Pinjaman Dalam Negeri (PDN) alokasi tahun 2015 tahap III senilai IDR570 milyar. Pinjaman bersumber dari PT. BNI (Persero) Tbk. Adapun perjanjian realisasi yang disepakati untuk PDN 2015 tahap I adalah sebanyak 1 perjanjian dengan total IDR 199,5 miliar dan PDN 2015 tahap II sebanyak 1 perjanjian senilai total IDR220 milyar serta PDN 2015 tahap III adalah sebanyak 6 perjanjian dengan total IDR516,97 milyar. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko 20

26 Merupakan salah satu lokasi kegiatan Regional Road Development Project yang dibiayai dengan pinjaman dari Asian Development Bank dan Islamic Development Bank. Kegiatan tersebut bertujuan untuk rehabilitasi, peningkatan atau pembangunan jalan nasional di 4 Provinsi yaitu: 1) Jalur menuju perbatasan Indonesia- Malaysia (Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur) dan Jalur selatan-selatan Jawa (Jawa Tengah dan Jawa Timur). 21

27 AMANDEMEN PINJAMAN & HIBAH ON-GOING Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko 22

28 AMANDEMEN PINJAMAN MULTILATERAL A. ISLAMIC DEVELOPMENT BANK LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH Selama periode Januari s.d. Juli 2016, terdapat amandemen atas lima pinjaman dari Islamic Development Bank (IDB). 1The Development and Quality Improvement of Semarang State University Project (Istina a) Kegiatan ini bertujuan untuk pembangunan 6 (enam) gedung baru perkuliahan dan fasilitas pendukungannya, meliputi: (i) Trainning Center; (ii) Research, Community Service and Educational Profession Development Center; (iii) Integrated Laboratory; (iv) Integrated Class/Teaching Room and Faculty of Economics; (v) Cultural Village Complex; dan (vi) Faculty of Sport Science, serta balai pertemuan dan kegiatan renovasi gedung rektorat, gedung FISIP, masjid kampus dan auditorium di Universitas Negeri Semarang. Loan (IND 152) Istisna a (IND 153) USD ,00 USD ,00 Signing Date 30 Juni 2011 Closing Date 31 Desember 2015 menjadi 31 Desember 2016 Mark up 2,5% p.a. LIBOR 6M bps p.a. Grace Period 5 tahun 4 tahun Repayment Period 20 tahun 11 tahun Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Amandemen untuk pinjaman ini terkait dengan perpanjangan closing date dari semula 31 Desember 2015 menjadi 31 Desember Persetujuan Amandemen disampaikan ADB melalui surat No. HDE/53 tanggal 17 Januari Perpanjangan masa laku pinjaman dilakukan untuk mengadopsi penyelesaian academic curriculum dan disbursement untuk Skill Development Program. Selain perpanjangan pinjaman, IDB melalui surat nomor HDE/EDU/519 tanggal 1 Mei 2016 menyetujui penggunaan sisa dana USD5.3 juta dari Loan IND 153 untuk pekerjaan tambahan 3 pusat berupa pusat pengembangan kewirausahaan, Pusat Pelayanan Kesehatan dan Pusat Pendidikan dan Pelatihan serta jasa konsultan. 23

29 2The Reconstruction and Upgrading of the State University of Padang Project Pinjaman bertujuan untuk rehabilitasi, rekonstruksi dan peningkatan peran dan status akademik Universitas Negeri Padang sebagai Universitas negeri yang modern dengan kualitas pendidikan yang tinggi, efisien dan akuntabel. Loan (IND-156) Istisna a (IND-155) USD ,00 USD ,00 Signing Date 30 Juni 2011 Closing Date 31 Desember 2015 menjadi 31 Desember 2016 Mark up 1,25% p.a. 3,825% p.a. Grace Period 7 tahun 5 tahun Repayment Period 18 tahun 20 tahun Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi IDB melalui surat nomor HDE/EDU/85 tanggal 24 Januari 2016 menyetujui usulan perpanjangan closing date dari semula 31 Desember 2015 menjadi 31 Desember Selain perpanjangan pinjaman, IDB melalui surat nomor HDE/EDU/413 tanggal 5 April 2016 menyetujui penggunaan sisa dana USD6 juta dari Loan IND 155 untuk pekerjaan tambahan berupa pembangunan ruangan dosen yang terintegrasi, pusat pelatihan dan olahraga. 3The Quality Improvement of Padjajaran University Kegiatan bertujuan mengembangkan daya saing nasional melalui peningkatan tingkat intelektual dan kemakmuran masyarakat, dan secara khusus meningkatkan kualitas lulusan Unpad melalui peningkatan fasilitas kampus. IND-140 USD ,00 Signing Date 24 April 2011 Closing Date 30 September 2017 Mark-Up Maturity Period LIBOR 6M bps 15 tahun IDB melalui surat nomor HDE/EDU/302 tanggal 14 Maret 2016 menyetujui usulan pemerintah terkait penggunaan sisa dana untuk pembangunan Bio Safety Laboratorium Level 3. Grace Period 4 tahun Repayment Period 11 tahun Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko 24

30 B. IFAD Selama periode Januari s.d. Juni 2016, terdapat satu amandemen pinjaman yang bersumber dari IFAD 1National Programme for Community Empowerment in Rural Areas Project SDR ,00 Pinjaman ini bertujuan untuk: (i) meningkatkan peran serta masyarakat pedesaan dalam pengembangan pemerintahan dan efektifitas program pengentasan kemiskinan, serta (ii) mengintegrasikan programprogram pemberdayaan yang tersebar di berbagai sektor untuk meningkatkan efektifitas kegiatan pemberdayaan masyarakat sekaligus dapat mengefisienkan biaya. Amandemen perpanjangan closing date dari 30 September 2016 menjadi 30 September 2018 disetujui IFAD melalui surat tanggal 18 Maret Signing Date 18 November 2008 Closing Date 30 September 2016 menjadi 30 September 2018 Interest Rate LIBOR bps p.a. Service Charge 0,75% p.a. Maturity Period 40 tahun Grace Period 10 tahun Repayment Period 30 tahun Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi C. World Bank Selama periode Januari s.d. Juni 2016, terdapat 19 amandemen atas 17 perjanjian pinjaman yang bersumber dari World Bank 1Additional Financing for the Local Government and Decentralization Project Phase II Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitias dan sistem pelaporan Dana Alokasi Khusus (DAK) khususnya yang terkait dengan pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, irigasi, pengairan dan sanitasi di daerah. Bank Dunia melalui surat No. CD-047/WB/ II/2016 tanggal 25 Februari 2016 menyampaikan persetujuan amandemen berkaitan dengan perubahan kebijakan DAK 2016 yaitu meniadakan dana pendamping DAK bagi pemerintah daerah ID USD ,00 Signing Date 27 November 2014 Closing Date 31 Desember 2018 Interest Rate USD LIBOR + Variable spread front end fee 0,25 % Maturity Period 16 tahun Grace Period 7,5 tahun Repayment Period 8,5 tahun 25

31 2Additional Financing for Third Water Supply and Sanitation for Low Income Communities (Community Based Water Supply/ PAMSIMAS II) Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah fasilitasi air minum Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), dan kurang terlayani di perdesaan dan semi perkotaan serta meningkatkan perilaku hidup sehat bagi penerima manfaat untuk mencapai MDGs, melalui pengarusutamaan pendekatan program pemberdayaan masyarakat secara nasional. World Bank dengan surat No. CD-132/WB/PAMSIMAS/2016 tanggal 9 Juni 2016 menyetujui usulan amademen perpanjangan closing date menjadi 31 Desember 2017, realokasi antar kategori pinjaman dan penambahan clausul pinjaman. USD ,00 Signing Date 11 Juni 2013 Closing Date Interest Rate 31 Desember 2016 menjadi 31 Desember 2017 LIBOR+VSL Front-End Fee 0,25% Maturity Period Grace Period Repayment Period 16 tahun 7 tahun 9 tahun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 3Penerusan Pinjaman Luar Negeri Terdapat 15 Pinjaman yang diteruspinjamkan kepada PT PLN (Perseso), PT Pertamina (Persero), dan Pemerintah Daerah yang mengalami amandemen karena adanya Peraturan Menteri Keuangan nomor 40/PMK.05/2015 tentang Suku Bunga dan Penatausahaan Penerusan Pinjaman antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah dan BUMN. No Nama Kegiatan Beneficiary 1 Indonesia Infrastucture Guarantee Fund Project PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia 2 Indonesia Infrastructure Finance Facility Project PT Sarana Multi Infrastruktur 3 Second East Java Urban Development Project Provinsi Jawa Timur (Lebih dari 1 SLA) 4 Second Sulawesi Urban Development Project Provinsi Sulteng (Lebih dari 1 SLA) 5 Urban Sector Development Reform Project Beberapa Pemda 6 Second Power Transmission and Distribution Project PT PLN (Persero) 7 Java Bali Power Sector Restructuring and Strengthening Project PT PLN (Persero) 8 Power Transmission Development Project PT PLN (Persero) 9 Upper Cisokan Pumped Storage Hydro Electrical Power (1040 PT PLN (Persero) MW) Project 10 Geothermal Clean Energy Investment Project (8082-IND) PT Pertamina (Persero) 11 Geothermal Clean Energy Investment Project (TF10407-ID) PT Pertamina (Persero) 12 Second Power Transmission Development Project PT PLN (Persero) 13 Jakarta Urgent Flood Mitigation Project Pemprov DKI 14 Domestic Gas Market Development Project PT Perusahaan Gas Negara 15 Additional Financing for the Extended Deployment of the Enterprise PT PLN (Persero) Resource Planning System Bank Dunia melalui surat No. CD-027/WB/II/2016 tanggal 4 Februari 2016 menyampaikan surat persetujuan amandemen terkait perubahan suku bunga atas pinjaman yang diteruspinjamankan. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko 26

32 AMANDEMEN PINJAMAN BILATERAL A. PEMERINTAH JEPANG Pemerintah Jepang memberikan pinjaman kepada pemerintah Indonesia melalui Japan International Cooperation Agency (JICA). Selama periode Januari s.d. Juni 2016, terdapat dua amandemen pinjaman dari JICA. 1Hululais Geothermal Power Plant Project (E/S) Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatan kapasitas ketersediaan tenaga listrik pada sistem Sumatera yang akan berkontribusi terhadap peningkatan standar kualitas hidup dan pertumbuhan ekonomi di kawasan dengan peningkatan iklim investasi yang semakin kondusif JICA melalui surat No. JICA(1R) tanggal 15 April 2016 menyetujui perpanjangan waktu pengefektifan Loan Agreement sampai dengan 15 Oktober 2016 JPY ,00 Signing Date 18 Desember 2015 Closing Date 16 April 2025 Interest Rate 0,01% p.a. Commitment Fee 0,1% p.a. Maturity 40 tahun Grace Period 10 tahun Repayment Period 30 tahun PT PLN (Persero) 2 Java Sumatera Interconection Transmission Lines Project (II) Pinjaman bertujuan untuk menghubungkan kelistrikan Pulau Jawa dan Sumatera dengan memanfaatkan sumber energi batubara di Pulau Sumatera yang akan menjadi andalan pasokan listrik untuk memenuhi kebutuhan daya listrik di kedua wilayah JICA melalui surat No. JICA(1R) tanggal 15 April 2016 menyetujui perpanjangan waktu pengefektifan Loan Agreement sampai dengan 15 Oktober JPY Signing Date 18 Desember 2015 Closing Date 16 April 2022 Interest Rate Front end fee 0,2% Maturity Grace Period 1,40% untuk kategori konstruksi/ civil works dan 0,01% untuk kategori consulting service 25 tahun 7 tahun Repayment Period 25 tahun PT PLN Persero 27

33 B. PEMERINTAH ARAB SAUDI 1The Construction of Two University Hospitals in Sebelas Maret University and Andalas University Project Pinjaman ini dibiayai melalui Saudi Fund for Development (SFD) yang bertujuan untuk membangun fasilitas pendidikan dan pusat riset kedokteran serta rumah sakit di Universitas Negeri Sebelas Maret dan Universitas Andalas. SFD melalui surat No. 2016/19929 tanggal 27 April menyampaikan persetujuan realokasi untuk pembiayaan pekerjaan pembangunan UNS Teaching Hospital menggunakan unallocated amount SAR Signing Date 22 September 2010 Closing Date Loan Charge Maturity Grace Period 31 Desember 2015 diperpanjang menjadi 1 Januari % p.a 25 tahun 5 tahun Repayment Period 20 tahun Kementerian Ristek Dikti C. PEMERINTAH REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK 1Development of Cileunyi-Sumedang- Dawuan Toll Road Phase I Proyek Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu Tahap I merupakan salah satu proyek yang dibiayai melalui fasilitas Preferential Buyer s Credit (PBC) dari Pemerintah Republik Rakyat China (RRC) melalui China Exim Bank. CEXIM telah menyetujui perpanjangan availability periode dari tanggal 11 Maret 2016 menjadi 28 Agustus 2017 melalui surat tanggal 10 Maret Amendment letter kemudian di tandatangani Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko pada tanggal 22 Maret USD ,66 Signing Date 12 November 2012 Closing Date Interest Rate 11 Maret 2016 diperpanjang menjadi 28 Agustus % p.a Management Fee 0.2% Maturity Grace Period 15 tahun 3 tahun Repayment Period 12 tahun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko 28

34 D. PEMERINTAH SPANYOL 1Animal Husbandry Technology and Practices Improvement to Accelerate the Meat and Milk Production kegiatan ini merupakan salah satu proyek tindak lanjut dari kerjasama bilateral antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Spanyol melalui BBVA dan ICO. ICO BBVA EUR ,79 EUR ,78 Signing Date 10 Mei April 2011 Closing Date 31 Desember 2015 menjadi 31 Juli Desember 2015 menjadi 20 Juli 2016 Interest Rate 0,15% p.a. EURIBOR 6M + 1,5% p.a. Insurance Premium - 6,2410% Structuring fee % flat Commitment fee % untuk undisbursed amount Grace Period 15 tahun 6 bulan Repayment Period 20 tahun 8,5 tahun Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ICO melalui surat tanggal 11 Januari 2016 telah menyetujui perpanjangan masa laku pinjaman dari tanggal 31 Desember 2015 menjadi 31 Juli Kemudian, BBVA melalui surat tanggal 5 Februari 2016 juga menyetujui perpanjangan masa laku pinjaman dari 31 Desmber 2015 menjadi 20 Juli E. PEMERINTAH JERMAN 1Loan and Financing Agreement untuk Proyek Sector Programme Railway II - Track Improvement Programme Kegiatan ini bertujuan untuk pengadaan sistem pemeliharaan rel dalam rangka pemeliharaan kapasitas transportasi kereta api di Indonesia. KfW melalui surat tanggal 30 Juni 2016 menyampaikan persetujuan perpanjangan closing date pinjaman dari 30 Juni 2016 menjadi 31 Desember EUR ,00 Signing Date 22 Desember 2009 Closing Date Original 30 Juni 2014 Amandemen 31 Desember 2016 Interest Rate Commitment Fee 0,25 % Grace Period Soft loan: 0,75% Komersial : 4,66% Soft loan : 10 Tahun Komersial : 5 tahun Soft loan : 30 Tahun Repayment Period Komersial : 10 Tahun Kementerian PerhubungaN 29

35 AMANDEMEN HIBAH MULTILATERAL A. ASIAN DEVELOPMENT BANK 1Minimum Service Standards Capacity Development Program Hibah bertujuan untuk (i) mengatasi kesenjangan kinerja pendidikan di daerah, (ii) meningkatkan efisiensi dalam mengelola sumber daya publik pada tingkat daerah melalui penguatan kapasitas Kemendikbud dan pemda dalam perencanaan, penganggaran, dan pengelolaan pelayanan pendidikan sesuai Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar, dan (iii) mempromosikan advokasi Standar Pelayanan Minimal Pendidikan EUR ,00 Signing Date 1 Juli 2013 Closing Date 18 Februari 2017 (Original) 4 Desember 2017 (ekstensi I) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ADB melalui surat No. Ref.006/TA-8358/2016 tanggal 19 Juni 2016 menyampaikan persetujuan amandemen pelaksanaan hibah dari semula 42 bulan menjadi 51 bulan serta perubahan closing date dari 28 Februari 2017 menjadi 4 Desember 2017 B. WORLD BANK 1PNPM Generasi Sehat Cerdas Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pembangunan manusia Indonesia yang dititikberatkan pada peningkatan akses masyarakat di bidang pendidikan dan kesehatan Signing Date 25 Juni 2013 Original USD ,00 Amend I USD ,00 Amend II USD ,00 Amend III USD ,00 Closing Date 31 Desember 2017 Kementerian Dalam Negeri Pada tanggal 1 April 2016, amandemen perjanjian hibah telah disepakati dengan pemberi hibah. Amandemen ini mengakomodasi 3 perubahan yaitu: a. Perubahan nama PNPM Generasi Sehat dan Cerdas menjadi Generasi Sehat dan Cerdas b. Penambahan total hibah sebesar USD ,00 untuk pengembangan PAUD c. Perubahan result framework dengan menyesuaikan pada jumlah hibah baru. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko 30

36 C. IFAD 1Sustainable Economic Development through South-south and Triangular Cooperation Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kontribusi terhadap pembangunan ekonomi yang berkelanjutan bagi petani kecil melalui kerja sama selatan-selatan dan triangular IFAD dengan surat tanggal 30 Desember 2015 menyetujui usulan amademen perpanjangan completion date selama 12 bulan dari tanggal 31 Desember 2015 menjadi tanggal 31 Desember 2016 USD ,00 Signing Date 28 November 2013 Completion Date 31 Desember 2015 (original) 31 Desember 2016 (ext I) Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas E. UNDP 1Strengthening Innovative Partnership for Development Cooperation Kegiatan ini ditujukan untuk mendukung Pemerintah Indonesia bergerak maju dari paradigma hubungan donor-recipient menjadi kemitraan untuk pembangunan yang efektif. Pada semester I tahun 2016, Hibah ini mengalami dua kali amandemen yaitu: USD ,00 (Original) USD ,00 (Amd I) USD ,00 (Amd II) USD ,00 (Amd III) Signing Date 24 Oktober 2012 Closing Date 31 Desember 2015 (original) 31 Maret 2016 (Eksten I) 31 Desember 2016 (eksten II) Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Amandemen pertama merupakan amandemen perpanjangan closing date. Usulan ini disetujui UNDP melalui surat tanggal 7 Januari Hibah diperpanjang dari 31 Desember 2015 menjadi 31 Maret Amandemen yang kedua disetujui tanggal 2 Mei 2016 berupa perpanjangan masa berlaku hibah dari 31 Maret 2016 menjadi 31 Desember

37 2Safer Communities through Disaster Risk Reduction in Development Phase II Kegiatan ditujukan untuk mengembangkan inisiatif dan intensitas kemitraan di tingkat lokal dalam rangka menjadikan pengurangan risiko bencana sebagai bagian normal dari proses pembangunan. USD ,00 (Original) USD ,92 (Amd I) Signing Date 12 April 2013 Closing Date 31 Desember 2015 (original) 31 Desember 2016 (Eksten I) Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Pada tanggal 24 Mei 2016 telah disetujui amandemen hibah berupa perpanjangan masa berlaku dan penambahan jumlah hibah. Masa laku hibah diperpanjang dari 31 Desember 2015 menjadi 31 Desember Usulan dilakukan dalam rangka penyelesaian penyusunan dokumen Standar Pelayanan Minimal Penanggulangan Bencana. Selain perpanjangan, jumlah hibah juga bertambah dari USD ,00 menjadi USD ,92. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko 32

38 AMANDEMEN HIBAH BILATERAL LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH A. PEMERINTAH AUSTRALIA Dalam proses pemberian hibah kepada Indonesia, Pemerintah Australia menyalurkannya melalui Departement of Foreign Affairs and Trade. 1Empowering Indonesian Women for Poverty Reduction (MAMPU) Program Kegiatan ini bertujuan untuk membantu Pemerintah Indonesia meningkatkan kesejahteraan perempuan kurang mampu dengan peningkatan kemampuan untuk mengakses layanan penting dan penghidupan. AUD ,00 Signing Date 18 November 2013 Closing Date 30 Juni 2016 (original) 30 September 2016 (Eksten I) Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Pada tanggal 14 Juni 2016 telah disepakati perpanjangan closing date hibah dimaksud dari semula 30 Juni 2016 menjadi 30 September Perpanjangan dilakukan dengan pertimbangan untuk penyelesaian kegiatan dan persiapan program tahap selanjutnya. untuk mendukung penguatan sistem dan respon cepat darurat penyakit menular, replikasi isikhnas dan penguatan kapasitas pengelola kegiatan. B. PEMERINTAH JEPANG Dalam proses pemberian hibah kepada Indonesia, Pemerintah Jepang menyalurkannya melalui JICA. 1Strengthening the National Laboratory for Controlling the Highly Pathogenic Avian Influenza and Other emerging and Re- Emerging Infectious Diseases Kegiatan ini bertujuan untuk membangun fasilitas dan peralatan untuk meningkatkan pemeriksaan dan diagnosis penyakit hewan yang memungkinkan staf kebersihan ternak aman dan dapat melakukan penanganan yang tepat atas spesimen flu burung JPY ,00 Signing Date 12 Desember 2013 Closing Date 31 Januari 2016 (original) 30 September 2019 (Eskten I) Kementerian Kesehatan Pada tanggal 29 Februari 2016 telah disepakati perpanjangan closing date dari semula 31 Januari 2016 menjadi 30 September Perpanjangan dilakukan karena kegiatan masih dalam tahap persiapan pencairan dana, dimana membuka rekening penerima hibah di Bank Of Tokyo Mitsubishi UFJ. Ltd dan selanjutnya penandatanganan Banking Arrangement antara executing agency dan Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd. 33

39 AMANDEMEN PINJAMAN KREDITOR SWASTA ASING / LEMBAGA PENJAMIN KREDIT EKSPOR Selama periode Januari s.d. Juni 2016, terdapat 7 amandemen untuk 7 perjanjian pinjaman LPKE/KSA. No Nama Lender Tanggal Amandemen Jenis Amandemen 1 BNI Cabang Singapura 14 Januari 2016 perpanjangan availability period 2 Exim Bank Korea 12 Februari 2016 perpanjangan availability period 3 Exim Bank Korea 12 Februari 2016 perpanjangan availability period 4 BNI Cabang Singapura 13 April 2016 Perubahan Milestone Event 5 BNP Paribas, Perancis 29 April 2016 perpanjangan availability period 6 BRI Cabang Caymand Island 24 Mei 2016 perpanjangan availability period 7 BRI Cabang Caymand Island 24 Mei 2016 perpanjangan availability period Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko 34

40 PENUTUPAN MASA LAKU PINJAMAN DAN HIBAH 35

41 Penutupan Masa Laku Pinjaman didefinisikan sebagai batas waktu penarikan pinjaman termasuk untuk penyelesaian administrasi pinjaman. Untuk sebagian besar pinjaman multilateral batas ini disebut sebagai Closing Account, sementara untuk mayoritas pinjaman bilateral atau LPKE/KSA batas ini lebih sering disebut Closing Date. Penutupan Masa Laku Pinjaman Multilateral A. WORLD BANK 1Program for Economic Resilience, Investment and Social Assistance in Indonesia - Develpment Policy Loan with Deffered Drawdown Pinjaman ini bertujuan untuk mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi dampak negatif akibat volatilitas pasar keuangan internasional, dan melemahnya ekonomi global World Bank melalui surat No. CD-005/WB/PERISAI- DPL/I/2016, tanggal 5 Januari 2016 menyampaikan bahwa pinjaman dimaksud telah ditutup pada tanggal 5 Januari 2016 USD ,00 Signing Date 31 Mei 2012 Closing Date Interest Rate 30 Juni 2014 (Original) 29 Juni 2015 (Ekstensi I) 31 Desember 2015 (Ekstensi II) LIBOR + VSL Commitment Fee 0,50% Front-End Fee Maturity Period Grace Period Repayment Period 0.25% flat 7 tahun 2 tahun 5 tahun Urban Water Supply and Sanitation Project 2 Kegiatan dimaksudkan untuk mendukung Pengembangan Pelayanan Air Minum dan Sanitasi di daerah perkotaan USD ,00 Signing Date 1 September 2009 Closing Account 18 Juni 2015 Interest Rate LIBOR + FSL Front end Fee 0,25% Bank Dunia dengan surat No. CD-229/WB/XII/2015 tanggal 29 Desember 2015 menyampaikan bahwa pinjaman ini telah ditutup. Maturity Period Grace Period Repayment Period 25 tahun 9 tahun 16 tahun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko 36

42 3Better Education through Reformed Management and Universal Teacher Upgrading Project Pinjaman ini merupakan merupakan program pemerintah dalam upaya mendukung peningkatan kualitas dan kinerja guru melalui peningkatan penguasaan materi pembelajaran dan keterampilan mengajar di kelas ,00 Signing Date 7 November 2007 Closing Date 31 Desember 2013 Interest Rate LIBOR + fixed spread Front-End Fee 0.25% flat Maturity Period 20 tahun Grace Period 5 tahun World Bank melalui surat No. CD-092/BERMUTU/ IV/2016, tanggal 21 April 2016 menyampaikan bahwa sisa pinjaman sebesar USD32.465,21 telah dibatalkan dan pinjaman dinyatakan ditutup. Repayment Period 14,25 tahun Kementerian Pendidikan dan kebudayaan B. ASIAN DEVELOPMENT BANK 1Sustainable and Inclusive energy Program - Subprogram I Pinjaman bertujuan untuk mendukung agenda reformasi sektor energi pemerintah untuk mencapai output sebagai berikut: (i) memperbaiki iklim investasi untuk sektor energi, (ii) meningkatkan keberlanjutan melalui penggunaan sumber energi yang terbarukan dan investasi efisiensi energi, dan (iii) memperluas akses terhadap bentuk energi modern USD ,00 Signing Date 16 Oktober 2015 Closing Date 31 Desember 2015 Interest Rate Commitment Fee 0,15% Maturity Period Grace Period Repayment Period LIBOR + 0,50% p.a. 15 tahun 3 tahun 12 tahun Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ADB melalui surat tanggal 5 Januari 2016 menyatakan bahwa pinjaman telah ditutup pada tanggal 31 Desember

Klasifikasi Pinjaman dan Hibah

Klasifikasi Pinjaman dan Hibah LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI NOVEMBER 2015 Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Direktorat Pinjaman dan Hibah merupakan unit eselon II

Lebih terperinci

Klasifikasi Pinjaman dan Hibah

Klasifikasi Pinjaman dan Hibah LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI MEI 2016 Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Direktorat Pinjaman dan Hibah merupakan unit

Lebih terperinci

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI FEBRUARI 2016 Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Direktorat Pinjaman dan Hibah merupakan unit eselon II

Lebih terperinci

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI APRIL 06 Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Direktorat Pinjaman dan Hibah merupakan unit

Lebih terperinci

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI JANUARI 2016 Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Direktorat Pinjaman dan Hibah merupakan unit eselon II

Lebih terperinci

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI JULI 2017

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI JULI 2017 LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI JULI 2017 Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Direktorat Pinjaman dan Hibah merupakan unit

Lebih terperinci

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI APRIL 2017 Direktorat dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Direktorat dan Hibah merupakan unit eselon II di

Lebih terperinci

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI OKTOBER 204 Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Laporan Pengelolaan Pinjaman dan Hibah Edisi Oktober 204

Lebih terperinci

Klasifikasi Pinjaman dan Hibah

Klasifikasi Pinjaman dan Hibah LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI JUNI 2015 Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Direktorat Pinjaman dan Hibah merupakan unit

Lebih terperinci

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI NOVEMBER 2016 Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Direktorat Pinjaman dan Hibah merupakan

Lebih terperinci

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI MARET 2015

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI MARET 2015 LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI MARET 2015 Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Direktorat Pinjaman dan Hibah merupakan

Lebih terperinci

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI OKTOBER 2016 Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Direktorat Pinjaman dan Hibah merupakan

Lebih terperinci

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI MARET 2016 Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Direktorat Pinjaman dan Hibah merupakan

Lebih terperinci

Klasifikasi Pinjaman dan Hibah

Klasifikasi Pinjaman dan Hibah LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI DESEMBER 2015 Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Direktorat Pinjaman dan Hibah merupakan unit eselon II

Lebih terperinci

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI JANUARI Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI JANUARI Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI JANUARI 2015 Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Direktorat Pinjaman dan Hibah merupakan unit eselon II

Lebih terperinci

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI NOVEMBER 2014 Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Laporan Pengelolaan Pinjaman dan Hibah Edisi November

Lebih terperinci

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI MEI 2015

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI MEI 2015 LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI MEI 2015 Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Direktorat Pinjaman dan Hibah merupakan unit

Lebih terperinci

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI AGUSTUS 2015

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI AGUSTUS 2015 LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI AGUSTUS 2015 Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Direktorat Pinjaman dan Hibah merupakan

Lebih terperinci

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI SEPTEMBER 2014 Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Laporan Pengelolaan Pinjaman dan Hibah Edisi Agustus

Lebih terperinci

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI AGUSTUS 2014 Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Laporan Pengelolaan Pinjaman dan Hibah Edisi Agustus 2014

Lebih terperinci

OLAAN N AMAN. Direktorat Direktorat Jen uangan

OLAAN N AMAN. Direktorat Direktorat Jen uangan LAPORAN PEENGELO OLAAN N AMAN N DAN HIBAH H PINJA EDIISI APR RIL 2015 D Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jen nderal Pengeelolaan Pemb biayaan dan Risiko Kemeenterian Keu uangan Direktorat Pinjaman

Lebih terperinci

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI JULI 2015

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI JULI 2015 LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI JULI 2015 Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Direktorat Pinjaman dan Hibah merupakan unit

Lebih terperinci

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI JULI 2014 Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Laporan Pengelolaan Pinjaman dan Hibah Edisi Juli 2014 hal

Lebih terperinci

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH DIREKTORAT PINJAMAN DAN HIBAH DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO KEMENTERIAN KEUANGAN PENGARAH Ayu Sukorini PENANGGUNG JAWAB Tormarbulang

Lebih terperinci

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH DIREKTORAT PINJAMAN DAN HIBAH DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO KEMENTERIAN KEUANGAN PENGARAH Ayu Sukorini PENANGGUNG JAWAB Tormarbulang

Lebih terperinci

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI DESEMBER 2014 Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Laporan Pengelolaan Pinjaman dan Hibah Edisi Desember

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Tersedianya infrastruktur seperti jalan, jembatan, pelabuhan, bendungan dan infrastruktur fisik lainnya menjadi pendorong bagi kegiatan ekonomi, peningkatan kualitas

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA JALAN TAMAN SUROPATI NOMOR 2 JAKARTA 10310 TELEPON (021) 31936207, 3905650; FAKSIMILE (021) 3145374

Lebih terperinci

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH DIREKTORAT PINJAMAN DAN HIBAH DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO KEMENTERIAN KEUANGAN PENGARAH Ayu Sukorini PENANGGUNG JAWAB Tormarbulang

Lebih terperinci

K E M E N T E R I A N P U P R ( K o n s u l t a s i R e g i o n a l K e m e n t e r i a n P U P R )

K E M E N T E R I A N P U P R ( K o n s u l t a s i R e g i o n a l K e m e n t e r i a n P U P R ) KINERJA PELAKSANAAN ANGGARAN K E M E N T E R I A N P U P R ( K o n s u l t a s i R e g i o n a l K e m e n t e r i a n P U P R 2 0 1 7 ) J a k a r t a, 8 J u n i 2017 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN

Lebih terperinci

EDISI TRIWULAN III TAHUN 2013

EDISI TRIWULAN III TAHUN 2013 EDISI TRIWULAN III TAHUN 2013 KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL Daftar Isi Daftar Tabel... iii Daftar Gambar... v BAB I GAMBARAN UMUM... 1 Pelaksanaan

Lebih terperinci

PERENCANAAN HIBAH (IMPLEMENTASI PP NO. 10/2011 & PERMEN PPN NO. 4/2011)

PERENCANAAN HIBAH (IMPLEMENTASI PP NO. 10/2011 & PERMEN PPN NO. 4/2011) KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL PERENCANAAN HIBAH (IMPLEMENTASI PP NO. 10/2011 & PERMEN PPN NO. 4/2011) Oleh Direktur Perencanaan dan Pengembangan Pendanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi merupakan urat-nadi kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan nasional yang sangat vital perannya dalam ketahanan nasional. Sistem

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL PEMANTAUAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN PINJAMAN DAN HIBAH LUAR NEGERI LINGKUP KEMENTERIAN PERTANIAN TRIWULAN III TA.

LAPORAN HASIL PEMANTAUAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN PINJAMAN DAN HIBAH LUAR NEGERI LINGKUP KEMENTERIAN PERTANIAN TRIWULAN III TA. LAPORAN HASIL PEMANTAUAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN PINJAMAN DAN HIBAH LUAR NEGERI LINGKUP KEMENTERIAN PERTANIAN TRIWULAN III TA. 2013 Ringkasan Eksekutif Menginjak Triwulan IV Tahun Aggaran 2013

Lebih terperinci

BADAN KEBIJAKAN FISKAL KEMENTERIAN KEUANGAN RI

BADAN KEBIJAKAN FISKAL KEMENTERIAN KEUANGAN RI BADAN KEBIJAKAN FISKAL KEMENTERIAN KEUANGAN RI Jakarta, 22 Oktober 2012 Peran Kementerian Keuangan Instrumen Kebijakan Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim Kebijakan pendanaan/investasi Pemerintah (PIP)

Lebih terperinci

Edisi Triwulan IV Tahun 2010

Edisi Triwulan IV Tahun 2010 RINGKASAN EKSEKUTIF Edisi Triwulan IV Tahun 2010 KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL / BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL RINGKASAN EKSEKUTIF KINERJA PELAKSANAAN PROYEK PINJAMAN LUAR NEGERI

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA JALAN TAMAN SUROPATI NOMOR 2 JAKARTA 10310 TELEPON (021) 31936207, 3905650; FAKSIMILE (021) 3145374

Lebih terperinci

SURAT EDARAN Nomor: 63/SE/DC/2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN PEMERINTAH DI DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

SURAT EDARAN Nomor: 63/SE/DC/2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN PEMERINTAH DI DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN Kepada yang terhormat, 1. Gubernur Seluruh Republik Indonesia; 2. Bupati/Walikota Seluruh Republik Indonesia; 3. Kepala Satuan Kerja Perencanaan dan Pengendalian Provinsi; 4. Kepala Satuan Kerja Pengembangan

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL PEMANTAUAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN PINJAMAN DAN HIBAH LUAR NEGERI LINGKUP KEMENTERIAN PERTANIAN TRIWULAN I TA.

LAPORAN HASIL PEMANTAUAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN PINJAMAN DAN HIBAH LUAR NEGERI LINGKUP KEMENTERIAN PERTANIAN TRIWULAN I TA. LAPORAN HASIL PEMANTAUAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN PINJAMAN DAN HIBAH LUAR NEGERI LINGKUP KEMENTERIAN PERTANIAN TRIWULAN I TA. 2014 Ringkasan Eksekutif Mengawali Tahun Aggaran 2014, Pusat Kerja

Lebih terperinci

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER II TAHUN 2011

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER II TAHUN 2011 LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER II TAHUN 20 DIREKTORAT PINJAMAN DAN HIBAH DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DAFTAR ISI 2 DAFTAR ISI

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PINJAMAN LUAR NEGERI DAN HIBAH

PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PINJAMAN LUAR NEGERI DAN HIBAH PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PINJAMAN LUAR NEGERI DAN HIBAH (LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 180/PMK.08/2012 JO. PERATURAN MENTERI KEUNGAN NOMOR 224/PMK.08/2011)

Lebih terperinci

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH Kementerian Keuangan Republik Indonesia LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2014 Cover Story: Suasana sekitar dermaga di kawasan Aceh seakan-akan melupakan bencana yang pernah

Lebih terperinci

Additional Financing (Pendanaan Tambahan) Anggaran Pendapatan & Belanja Daerah Anggaran Pendapatan & Belanja Nasional Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Badan Kerjasama Antar Desa Bantuan Langsung

Lebih terperinci

DIREKTORAT PINJAMAN DAN HIBAH DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT PINJAMAN DAN HIBAH DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT PINJAMAN DAN HIBAH DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAPORAN PINJAMAN PEMERINTAH TAHUN 2010 DAFTAR ISI DAFTAR ISI.. 2 RINGKASAN LAPORAN... 3 BAB I:

Lebih terperinci

Edisi Triwulan I Tahun 2011

Edisi Triwulan I Tahun 2011 RINGKASAN EKSEKUTIF Edisi Triwulan I Tahun 2011 KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL / BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL KATA PENGANTAR Buku Ringkasan Eksekutif Laporan Kinerja Pelaksanaan

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 50-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Monitoring dan Evaluasi I 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan monitoring dan evaluasi, analisis perkembangan dan penyiapan bahan rekomendasi rencana tindak

Lebih terperinci

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2011

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2011 LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2011 DIREKTORAT PINJAMAN DAN HIBAH DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DAFTAR ISI 2 DAFTAR ISI

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL PEMANTAUAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN PINJAMAN DAN HIBAH LUAR NEGERI LINGKUP KEMENTERIAN PERTANIAN TRIWULAN IV TA.

LAPORAN HASIL PEMANTAUAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN PINJAMAN DAN HIBAH LUAR NEGERI LINGKUP KEMENTERIAN PERTANIAN TRIWULAN IV TA. LAPORAN HASIL PEMANTAUAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN PINJAMAN DAN HIBAH LUAR NEGERI LINGKUP KEMENTERIAN PERTANIAN TRIWULAN IV TA. 2013 Ringkasan Eksekutif Dengan berakhirnya Tahun Aggaran 2013, Pusat

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENGADAAN PINJAMAN LUAR NEGERI DAN PENERIMAAN HIBAH

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENGADAAN PINJAMAN LUAR NEGERI DAN PENERIMAAN HIBAH PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENGADAAN PINJAMAN LUAR NEGERI DAN PENERIMAAN HIBAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENGADAAN PINJAMAN LUAR NEGERI DAN PENERIMAAN HIBAH

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENGADAAN PINJAMAN LUAR NEGERI DAN PENERIMAAN HIBAH PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENGADAAN PINJAMAN LUAR NEGERI DAN PENERIMAAN HIBAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Armida S. Alisjahbana

Kata Pengantar. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Armida S. Alisjahbana Kata Pengantar Penyusunan laporan Kinerja Pelaksanaan /Hibah Luar Negeri merupakan pelaksanaan dari ketentuan dari Pasal 77 ayat 2 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 10 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengadaan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PENGADAAN DAN PENERUSAN PINJAMAN DALAM NEGERI OLEH PEMERINTAH

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PENGADAAN DAN PENERUSAN PINJAMAN DALAM NEGERI OLEH PEMERINTAH PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PENGADAAN DAN PENERUSAN PINJAMAN DALAM NEGERI OLEH PEMERINTAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

REALISASI PENYERAPAN BULANAN DANA PINJAMAN ADB TAHUN ANGGARAN Posisi : 31 Maret 2001

REALISASI PENYERAPAN BULANAN DANA PINJAMAN ADB TAHUN ANGGARAN Posisi : 31 Maret 2001 PROJECT LOAN BULAN TAHUN ANGGARAN REALISASI PENYERAPAN BULANAN DANA PINJAMAN TAHUN ANGGARAN 2000 - Posisi : 31 Maret 2000 BULANAN KUMULATIF PERSEN BULANAN KUMULATIF PERSEN Januari 16,37 16,37 3,92 16,88

Lebih terperinci

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2013

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2013 LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2013 DIREKTORAT PINJAMAN DAN HIBAH DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DAFTAR ISI 2 DAFTAR ISI

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan ini.

Kata Pengantar. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan ini. Kata Pengantar Penyusunan laporan Kinerja Pelaksanaan Pinjaman/Hibah Luar Negeri merupakan pelaksanaan amanat dari ketentuan dari Pasal 77 ayat 2 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 10 Tahun 2011 tentang Tata

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL PEMANTAUAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN PINJAMAN DAN HIBAH LUAR NEGERI LINGKUP KEMENTERIAN PERTANIAN TRIWULAN II TA.

LAPORAN HASIL PEMANTAUAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN PINJAMAN DAN HIBAH LUAR NEGERI LINGKUP KEMENTERIAN PERTANIAN TRIWULAN II TA. LAPORAN HASIL PEMANTAUAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN PINJAMAN DAN HIBAH LUAR NEGERI LINGKUP KEMENTERIAN PERTANIAN TRIWULAN II TA. 2013 Ringkasan Eksekutif Dengan berakhirnya Triwulan II 2013, Pusat

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PENGADAAN DAN PENERUSAN PINJAMAN DALAM NEGERI OLEH PEMERINTAH

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PENGADAAN DAN PENERUSAN PINJAMAN DALAM NEGERI OLEH PEMERINTAH PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PENGADAAN DAN PENERUSAN PINJAMAN DALAM NEGERI OLEH PEMERINTAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2012

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2012 LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER I TAHUN 2012 DIREKTORAT PINJAMAN DAN HIBAH DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DAFTAR ISI 2 DAFTAR ISI

Lebih terperinci

Edisi Triwulan II Tahun 2013

Edisi Triwulan II Tahun 2013 Edisi Triwulan II Tahun 2013 KEMENTERIAN NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL / BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL Kata Pengantar Laporan Kinerja Pelaksanaan /Hibah Luar Negeri merupakan pelaksanaan

Lebih terperinci

Nomor : 249A/KEP/BP-BRR.04/VII/2008 TENTANG PEMBENTUKAN TIM DESK PERCEPATAN PROYEK PINJAMAN HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) TAHUN 2008

Nomor : 249A/KEP/BP-BRR.04/VII/2008 TENTANG PEMBENTUKAN TIM DESK PERCEPATAN PROYEK PINJAMAN HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) TAHUN 2008 SALINAN KEPUTUSAN KEPALA BADAN PELAKSANA BADAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI WILAYAH DAN KEHIDUPAN MASYARAKAT PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM DAN KEPULAUAN NIAS PROVINSI SUMATERA UTARA Nomor : 249A/KEP/BP-BRR.04/VII/2008

Lebih terperinci

EFEKTIFITAS PENGELOLAAN PINJAMAN ISLAMIC DEVELOPMENT BANK

EFEKTIFITAS PENGELOLAAN PINJAMAN ISLAMIC DEVELOPMENT BANK Rapat Koordinasi dan Evaluasi Tahunan Antara PMU PIU Tahun 2015 EFEKTIFITAS PENGELOLAAN PINJAMAN ISLAMIC DEVELOPMENT BANK Kementerian Keuangan Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Direktorat Pinjaman

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN PINJAMAN DARI PEMERINTAH KEPADA LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK

Lebih terperinci

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI KINERJA PINJAMAN DAN HIBAH LUAR NEGERI THIRD KECAMATAN DEVELOPMENT PROJECT

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI KINERJA PINJAMAN DAN HIBAH LUAR NEGERI THIRD KECAMATAN DEVELOPMENT PROJECT LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI KINERJA PINJAMAN DAN HIBAH LUAR NEGERI THIRD KECAMATAN DEVELOPMENT PROJECT DISUSUN OLEH : DIREKTORAT EVALUASI, AKUNTANSI DAN SETELMEN SUBDIREKTORAT MONITORING DAN EVALUASI

Lebih terperinci

2 Keseluruhan kondisi tersebut menyebabkan meningkatnya risiko penurunan capacity to repay (default) dari ULN Korporasi Nonbank. Selain itu, sebagian

2 Keseluruhan kondisi tersebut menyebabkan meningkatnya risiko penurunan capacity to repay (default) dari ULN Korporasi Nonbank. Selain itu, sebagian TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI PERBANKAN. BI. Prinsip. Kehati-Hatian. Utang Luar Negeri. Korporasi. Pencabutan. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 394) PENJELASAN ATAS PERATURAN

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENGADAAN PINJAMAN LUAR NEGERI DAN PENERIMAAN HIBAH

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENGADAAN PINJAMAN LUAR NEGERI DAN PENERIMAAN HIBAH PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENGADAAN PINJAMAN LUAR NEGERI DAN PENERIMAAN HIBAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

REALISASI PENARIKAN BULANAN DANA PINJAMAN ADB TAHUN ANGGARAN Posisi : 30 September 2009

REALISASI PENARIKAN BULANAN DANA PINJAMAN ADB TAHUN ANGGARAN Posisi : 30 September 2009 PINJAMAN PROYEK BULAN TAHUN ANGGARAN REALISASI PENARIKAN BULANAN DANA PINJAMAN TAHUN ANGGARAN 2008-2009 Posisi : 30 September 2009 2008 2009 BULANAN KUMULATIF PERSEN 1) BULANAN KUMULATIF PERSEN 1) Januari

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PENGADAAN DAN PENERUSAN PINJAMAN DALAM NEGERI OLEH PEMERINTAH

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PENGADAAN DAN PENERUSAN PINJAMAN DALAM NEGERI OLEH PEMERINTAH PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PENGADAAN DAN PENERUSAN PINJAMAN DALAM NEGERI OLEH PEMERINTAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

Laporan Perkembangan Pinjaman dan Hibah Triwulan IV Tahun 2010

Laporan Perkembangan Pinjaman dan Hibah Triwulan IV Tahun 2010 DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Laporan Perkembangan Pinjaman dan Hibah Triwulan IV Tahun 2010 DIREKTORAT EVALUASI, AKUNTANSI DAN SETELMEN KATA PENGANTAR Sebagai

Lebih terperinci

Edisi Triwulan IV Tahun 2012

Edisi Triwulan IV Tahun 2012 Edisi Triwulan IV Tahun 2012 KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL / BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL Kata Pengantar Laporan Kinerja Pelaksanaan Pinjaman/Hibah Luar Negeri ini merupakan pelaksanaan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI 1. PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENGADAAN PINJAMAN LUAR NEGERI DAN PENERIMAAN HIBAH...

DAFTAR ISI 1. PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENGADAAN PINJAMAN LUAR NEGERI DAN PENERIMAAN HIBAH... a b DAFTAR ISI 1. PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENGADAAN PINJAMAN LUAR NEGERI DAN PENERIMAAN HIBAH... 2. PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2

Lebih terperinci

Edisi Triwulan IV Tahun 2011

Edisi Triwulan IV Tahun 2011 RINGKASAN EKSEKUTIF Edisi Triwulan IV Tahun 2011 KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL / BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL KATA PENGANTAR Buku Ringkasan Eksekutif Laporan Kinerja Pelaksanaan

Lebih terperinci

PENGELOLAAN KEWAJIBAN KONTINJENSI TAHUN ANGGARAN 2011

PENGELOLAAN KEWAJIBAN KONTINJENSI TAHUN ANGGARAN 2011 PENGELOLAAN KEWAJIBAN KONTINJENSI TAHUN ANGGARAN 2011 DIREKTORAT STRATEGI DAN PORTOFOLIO UTANG DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG KEMENTERIAN KEUANGAN DESEMBER 2011 00 Pendahuluan Dalam rangka mendukung

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN PINJAMAN DARI PEMERINTAH KEPADA LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG TATA CARA PENGADAAN PINJAMAN LUAR NEGERI DAN PENERIMAAN HIBAH. BAB I KETENTUAN UMUM

MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG TATA CARA PENGADAAN PINJAMAN LUAR NEGERI DAN PENERIMAAN HIBAH. BAB I KETENTUAN UMUM www.bpkp.go.id PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENGADAAN PINJAMAN LUAR NEGERI DAN PENERIMAAN HIBAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

REALISASI PENARIKAN BULANAN DANA PINJAMAN BANK DUNIA TAHUN ANGGARAN Posisi : 30 Juni 2007

REALISASI PENARIKAN BULANAN DANA PINJAMAN BANK DUNIA TAHUN ANGGARAN Posisi : 30 Juni 2007 PINJAMAN PROYEK BULAN TAHUN ANGGARAN REALISASI PENARIKAN BULANAN DANA PINJAMAN TAHUN ANGGARAN 2006-2007 Posisi : 30 Juni 2007 2006 2007 BULANAN KUMULATIF PERSEN 1) BULANAN KUMULATIF PERSEN 1) Januari 57,60

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.13, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Pengelolaan dan Pertanggungjawaban. Fasilitas Dana. Geothermal. Tata Cara. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 03/PMK.011/2012

Lebih terperinci

REALISASI PENYERAPAN BULANAN DANA PINJAMAN ADB TAHUN ANGGARAN Posisi : 31 Maret 2005

REALISASI PENYERAPAN BULANAN DANA PINJAMAN ADB TAHUN ANGGARAN Posisi : 31 Maret 2005 PROJECT LOAN BULAN TAHUN ANGGARAN REALISASI PENYERAPAN BULANAN DANA PINJAMAN TAHUN ANGGARAN 2004-2005 Posisi : 31 Maret 2005 2004 2005 BULANAN KUMULATIF PERSEN 1) BULANAN KUMULATIF PERSEN 1) Januari 12,25

Lebih terperinci

SEMESTER II TAHUN 2014 DIREKTORAT PINJAMAN DAN HIBAH DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG KEMENTERIAN KEUANGAN

SEMESTER II TAHUN 2014 DIREKTORAT PINJAMAN DAN HIBAH DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG KEMENTERIAN KEUANGAN LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH PEMERINTAH SEMESTER II TAHUN 2014 DIREKTORAT PINJAMAN DAN HIBAH DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG KEMENTERIAN KEUANGAN PENGARAH Ayu Sukorini PENANGGUNG JAWAB

Lebih terperinci

RAPAT KOORDINASI PELAKSANAAN PROGRAM SLUM ALLEVIATION

RAPAT KOORDINASI PELAKSANAAN PROGRAM SLUM ALLEVIATION latar Belakang Kesenjangan antar wilayah di perkotaan dan perdesaan ditandai dengan keterbatasan sarana, prasarana, pelayanan pendidikan dan kesehatan yang belum memadai menyebabkan kualitas sumber daya

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DISCLAIMER

DAFTAR ISI DISCLAIMER DAFTAR ISI 1. Tujuan dan Kebijakan Pengelolaan Utang 2. Realisasi APBNP 2017 dan Defisit Pembiayaan APBN 3. Perkembangan Posisi Utang Pemerintah Pusat dan Grafik Posisi Utang Pemerintah Pusat 4. Perkembangan

Lebih terperinci

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang No.1000, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. PDN. PLN. Penerusan. Tata Cara. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 108 /PMK.05/2016 TENTANG TATA CARA PENERUSAN PINJAMAN

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Armida S. Alisjahbana

Kata Pengantar. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Armida S. Alisjahbana Kata Pengantar Penyusunan laporan Kinerja Pelaksanaan Pinjaman/Hibah Luar Negeri merupakan pelaksanaan dari ketentuan dari Pasal 77 ayat 2 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 10 Tahun 2011 tentang Tata Cara

Lebih terperinci

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI PERBANKAN. BI. Prinsip. Kehati-Hatian. Utang Luar Negeri. Korporasi. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 339 PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK

Lebih terperinci

Edisi Triwulan II Tahun 2011

Edisi Triwulan II Tahun 2011 RINGKASAN EKSEKUTIF Edisi Triwulan II Tahun 2011 KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL / BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL KATA PENGANTAR Buku Ringkasan Eksekutif Laporan Kinerja Pelaksanaan

Lebih terperinci

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 16/21/PBI/2014 TENTANG PENERAPAN PRINSIP KEHATI-HATIAN DALAM PENGELOLAAN UTANG LUAR NEGERI KORPORASI NONBANK

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 16/21/PBI/2014 TENTANG PENERAPAN PRINSIP KEHATI-HATIAN DALAM PENGELOLAAN UTANG LUAR NEGERI KORPORASI NONBANK PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 16/21/PBI/2014 TENTANG PENERAPAN PRINSIP KEHATI-HATIAN DALAM PENGELOLAAN UTANG LUAR NEGERI KORPORASI NONBANK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

Sumber : Bappenas (2013)

Sumber : Bappenas (2013) BAB I LATAR BELAKANG 1.1. Lingkungan Eksternal Bisnis Negara Indonesia pada saat ini sedang melakukan pembangunan yang cukup cepat semenjak pemerintahan Indonesia dipimpin oleh Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Lebih terperinci

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 16/ 20 /PBI/2014 TENTANG PENERAPAN PRINSIP KEHATI-HATIAN DALAM PENGELOLAAN UTANG LUAR NEGERI KORPORASI NONBANK

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 16/ 20 /PBI/2014 TENTANG PENERAPAN PRINSIP KEHATI-HATIAN DALAM PENGELOLAAN UTANG LUAR NEGERI KORPORASI NONBANK PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 16/ 20 /PBI/2014 TENTANG PENERAPAN PRINSIP KEHATI-HATIAN DALAM PENGELOLAAN UTANG LUAR NEGERI KORPORASI NONBANK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF. Edisi Triwulan I Tahun 2010

RINGKASAN EKSEKUTIF. Edisi Triwulan I Tahun 2010 RINGKASAN EKSEKUTIF Edisi Triwulan I Tahun 2010 KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL / BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL KATA PE GA TAR Buku Ringkasan Eksekutif Laporan Kinerja Pelaksanaan

Lebih terperinci

REALISASI PENYERAPAN BULANAN DANA PINJAMAN BANK DUNIA TAHUN ANGGARAN Posisi : 31 Maret 2003

REALISASI PENYERAPAN BULANAN DANA PINJAMAN BANK DUNIA TAHUN ANGGARAN Posisi : 31 Maret 2003 PROJECT LOAN BULAN TAHUN ANGGARAN REALISASI PENYERAPAN BULANAN DANA PINJAMAN TAHUN ANGGARAN 2002 - Posisi : 31 Maret 2002 BULANAN KUMULATIF PERSEN BULANAN KUMULATIF PERSEN Januari 18,00 18,00 3,43 28,10

Lebih terperinci

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENGADAAN PINJAMAN LUAR NEGERI DAN PENERIMAAN HIBAH

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENGADAAN PINJAMAN LUAR NEGERI DAN PENERIMAAN HIBAH PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENGADAAN PINJAMAN LUAR NEGERI I. UMUM DAN PENERIMAAN HIBAH Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN HIBAH DAERAH

KEBIJAKAN HIBAH DAERAH Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Direktorat Pembiayaan dan Kapasitas Daerah KEBIJAKAN HIBAH DAERAH oleh: Direktur Pembiayaan dan Kapasitas Daerah 1 DASAR HUKUM UUD 1945 Perubahan kedua, BAB VI

Lebih terperinci

FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PROYEK-PROYEK INFRASTRUKTUR PINJAMAN LUAR NEGERI

FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PROYEK-PROYEK INFRASTRUKTUR PINJAMAN LUAR NEGERI FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PROYEK-PROYEK INFRASTRUKTUR PINJAMAN LUAR NEGERI Ayu Hasyyati 1), dan Tri Joko Wahyu Adi 2 ) 1) Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi

Lebih terperinci

Tabel 5.15 Kendala Proyek Pinjaman Luar Negeri

Tabel 5.15 Kendala Proyek Pinjaman Luar Negeri Tabel 5.15 Kendala Proyek Pinjaman Luar Negeri 123 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Penyelenggaraan kegiatan melalui Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (PHLN) di lingkungan Kementerian Pekerjaan

Lebih terperinci

REALISASI PENYERAPAN BULANAN DANA PINJAMAN JBIC TAHUN ANGGARAN Posisi : 30 Juni 2003

REALISASI PENYERAPAN BULANAN DANA PINJAMAN JBIC TAHUN ANGGARAN Posisi : 30 Juni 2003 PROJECT LOAN BULAN TAHUN ANGGARAN REALISASI PENYERAPAN BULANAN DANA PINJAMAN TAHUN ANGGARAN 2002 - Posisi : 30 Juni 2002 BULANAN KUMULATIF PERSEN BULANAN KUMULATIF PERSEN Januari 3.503,69 3.503,69 4,34

Lebih terperinci

PROGRAM HIBAH AIR MINUM. Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Pembiayaan dan Kapasitas Daerah

PROGRAM HIBAH AIR MINUM. Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Pembiayaan dan Kapasitas Daerah PROGRAM HIBAH AIR MINUM Jakarta, Februari 2015 Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Pembiayaan dan Kapasitas Daerah 1 O U T L I N E 1. HUBUNGAN KEUANGAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.853, 2011 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Pinjaman. Hibah. Pemerintah. Pemantauan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 224/PMK.08/2011 TENTANG TATA CARA PEMANTAUAN

Lebih terperinci

Laporan Perkembangan Pinjaman Luar Negeri Dan Hibah Triwulan II Tahun 2010

Laporan Perkembangan Pinjaman Luar Negeri Dan Hibah Triwulan II Tahun 2010 DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Laporan Perkembangan Pinjaman Luar Negeri Dan Hibah Triwulan II Tahun 2010 DIREKTORAT EVALUASI, AKUNTANSI DAN SETELMEN KATA

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 36 /PB/2006 TENTANG PETUNJUK PENCAIRAN DANA LOAN/CREDIT IBRD/IDA NO. 4790-IND/4078-IND

Lebih terperinci

Sejarah AusAID di Indonesia

Sejarah AusAID di Indonesia Apakah AusAID Program bantuan pembangunan luar negeri Pemerintah Australia merupakan program yang dibiayai Pemerintah Federal untuk mengurangi tingkat kemiskinan di negaranegara berkembang. Program ini

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 224/PMK.08/2011 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 224/PMK.08/2011 TENTANG MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 224/PMK.08/2011 TENTANG TATA CARA PEMANTAUAN DAN EVALUASI ATAS PINJAMAN DAN HIBAH KEPADA PEMERINTAH DENGAN

Lebih terperinci