KATA PENGANTAR. Selamat Bekerja. Jakarta, Juni 2004 Kepala Badan Pusat Statistik. DR. Soedarti Surbakti NIP

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KATA PENGANTAR. Selamat Bekerja. Jakarta, Juni 2004 Kepala Badan Pusat Statistik. DR. Soedarti Surbakti NIP"

Transkripsi

1 KATA PENGANTAR Survei Rumah Tangga Usaha Budidaya Perikanan 2004 merupakan lanjutan dari kegiatan Sensus Pertanian 2003 untuk sub sektor budidaya perikanan. Tujuan Survei ini adalah mendapatkan data statistik perikanan khususnya sub sektor budidaya perikanan yang akurat berupa gambaran yang jelas tentang struktur usaha rumah tangga perikanan budidaya di Indonesia. Buku Pedoman Pemeriksa Rumah Tangga Usaha Budidaya Perikanan ini diharapkan dapat dengan mudah dipahami oleh petugas pencacah, sehingga petugas dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan sungguh-sungguh, serta selalu mengikuti petunjuk yang telah digariskan dalam buku pedoman ini. Keberhasilan pelaksanaan Survei Rumah Tangga Usaha Budidaya Perikanan 2004 ini ditentukan oleh kita semua, karena itu kesungguhan para petugas yang terlibat sangat diharapkan. Selamat Bekerja. Jakarta, Juni 2004 Kepala Badan Pusat Statistik DR. Soedarti Surbakti NIP SBI04-PMS-Buku Pedoman Pemeriksa i

2 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.... i DAFTAR ISI..... ii I. PENDAHULUAN Tujuan Pemeriksaan Cakupan Pemeriksaan... 1 II. TUGAS PEMERIKSA Pemeriksa (PMS) Pencacah (PCS)... 4 III. PEMERIKSAAN DAFTAR SBI04-S U m u m Cara Pemeriksaan Daftar SBI04-S... 5 Lampiran 1. CONTOH ISIAN DAFTAR SBI04-S ii Pemeriksa SBI04-PMS-Buku Pedoman

3 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 TUJUAN PEMERIKSAAN Pemeriksaan, dalam kegiatan Survei Budidaya Perikanan tahun 2004 (SBI04) bertujuan antara lain: a. Untuk menjamin agar para petugas pencacah (PCS) melakukan tugasnya sesuai dengan jadual waktu, tata cara dan instruksi yang telah ditentukan. b. Untuk dapat menjamin kebenaran dan keabsahan hasil pelaksanaan lapangan yang dilakukan oleh PCS, baik dalam tatacara wawancara maupun dalam memasukkan hasil wawancara ke daftar pertanyaan/kuesioner (SBI04-S). c. Untuk menjamin agar PCS selalu berpegang teguh pada buku pedoman PCS (SBI04-PCS), terutama dalam konsep dan definisi yang digunakan. Apabila pemeriksaan tidak dilakukan dengan sebaik-baiknya sesuai pedoman yang telah ditentukan mengakibatkan hasil pencacahan kurang dapat dipertanggung jawabkan. Sehingga dapat menyesatkan Pemerintah dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan di sektor pertanian. 1.2 CAKUPAN PEMERIKSAAN Pemeriksaan daftar pada kegiatan SBI04 mencakup: a. Memeriksa identitas rumah tangga yang dicacah dengan SBI04-S, apakah sudah sesuai dengan identitas rumah tangga pada Daftar SBI04-DSRT. b. Memeriksa kelengkapan dokumen. c. Memeriksa kelengkapan isian daftar SBI04-S. d. Memperbaiki kesalahan PCS yang mungkin dilakukan, misalnya kesalahan penjumlahan. e. Menanyakan pada PCS apabila ditemukan isian yang meragukan. Apabila perlu meminta agar PCS kembali ke lapangan untuk menanyakan kepada responden. f. Menyerahkan dokumen yang sudah diperiksa untuk masing-masing PCS yang menjadi tanggung jawabnya kepada Kepala BPS Kabupaten/Kota. SBI04-PMS-Buku Pedoman Pemeriksa 1

4 Diharapkan agar dalam pemeriksaan dilakukan secara bertahap. Setelah PCS menyerahkan dokumen SBI04-S, segera PMS melakukan pemeriksaan tanpa menunggu dokumen untuk satu Blok Sensus. Hal ini dimaksudkan agar proses pemeriksaan dapat berjalan lancar dan dapat memenuhi jadual yang telah ditetapkan. 2 SBI04-PMS-Buku Pedoman Pemeriksa

5 BAB 2 TUGAS PEMERIKSA Petugas pemeriksa adalah koordinator statistik kecamatan (KSK) atau staf BPS atau mitra statistik yang berprestasi baik. Pemeriksa mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: a. Mengikuti pelatihan petugas SBI04. b. Membantu BPS Kabupaten/Kota dalam pendistribusian dokumen dan perlengkapan petugas. c. Mengawasi jalannya pelaksanaan pencacahan apakah sudah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. d. Mengatasi masalah teknis yang dihadapi oleh petugas pencacah dan apabila perlu melaporkan kepada BPS Kabupaten/Kota untuk penyelesaiannya. e. Mengumpulkan dan memeriksa kelengkapan semua dokumen hasil pencacahan dari petugas pencacah. f. Memeriksa hasil pencacahan yang dilakukan petugas pencacah. g. Menyerahkan semua dokumen yang telah diperiksa kepada BPS Kabupaten/Kota. h. Mematuhi jadual waktu yang telah ditetapkan. SBI04-PMS-Buku Pedoman Pemeriksa 3

6 BAB 3 PEMERIKSAAN DAFTAR SBI04-S 3.1. UMUM Isian pada setiap Rincian dalam Daftar SBI04 S harus diperiksa dengan teliti agar meminimalkan kesalahan yang akan mempengaruhi kelancaran proses pengolahan, dan guna menjaga mutu data yang dikumpulkan. Secara garis besar pemeriksaan Daftar SBI04-S adalah: a. Memeriksa kelengkapan pengisian rincian oleh PCS. b. Memperbaiki kesalahan PCS dalam melakukan penjumlahan c. Mengklarifikasi kesalahan PCS dalam pengisian Daftar SBI04-S. d. Pemeriksaan dilakukan bertahap setiap Blok Sensus, sehingga Daftar SBI04-S antar Blok Sensus tidak tercampur dan disatukan dengan daftar SBI04-DSRT CARA PEMERIKSAAN DAFTAR SBI04-S Tahap-tahap pemeriksaan Daftar SBI04-S setiap Blok Sensus adalah sebagai berikut: a. Periksa identitas sampel pada Daftar SBI04-S blok I apakah sudah sesuai dengan Daftar SBI04- DSRT blok IV. b. Bila ada penggantian sampel, periksa apakah sampel pengganti berasal dari Daftar SBI04- DSRT blok V pada nomor urut yang sesuai dengan nomor rumahtangga yang diganti (Daftar SBI04-DSRT blok V). c. Periksa apakah banyaknya Daftar SBI04-S sesuai dengan target sampel yang ada pada Daftar SBI04-DSRT. d. Kelompokkan Daftar SBI04-S menurut jenis usaha budidaya. e. Periksa Daftar SBI04-S sesuai dengan ketentuan pemeriksaan. f. Rapihkan Daftar SBI04-S dan Daftar SBI04-DSRT dalam satu kesatuan untuk setiap Blok Sensus. g. Teliti apakah setiap rincian telah ditanyakan atau belum, yaitu dengan cara melihat adanya kolom/kotak yang kosong (tidak ada tanda ). Apabila ragu, tanyakan kepada pencacah dan bila perlu pencacah diminta untuk melakukan pencacahan ulang. SBI04-PMS-Buku Pedoman Pemeriksa 5

7 Periksa apakah jenis budidaya terpilih pada pojok kanan atas sudah sesuai dengan Daftar SBI04- DSRT blok IV kolom (6) sampai dengan kolom (9). BLOK I. PENGENALAN TEMPAT Periksa Blok I sesuai dengan butir 3.2. di atas. BLOK II. KETERANGAN PETUGAS Rincian 1 s.d. 3 Periksa isian nama PCS, tanggal pencacahan, dan tanda tangan PCS apakah sudah diisi dengan benar pada kolom (2) untuk pencacah. Selesai pemeriksaan cantumkan nama PMS, tanggal pemeriksaan, dan bubuhkan tanda tangan pada kolom (3). BLOK III. KETERANGAN ANGGOTA RUMAH TANGGA Kolom 1 s.d. 4 : No. Urut, Nama Anggota Rumah Tangga, Hubungan dengan Kepala Rumah Tangga dan Jenis Kelamin Periksa apakah nama anggota rumah tangga, hubungan dengan kepala rumah tangga dan jenis kelamin sudah terisi. a. Banyaknya baris yang terisi harus sama untuk kolom (2), (3), (4), (5), dan (6). b. Isian kolom (4) baris 1 dan baris 2 tidak boleh sama, bila kolom (3) baris 2 berisi kode 2. Kolom 5 dan 6 : Umur dan Ijasah/STTB tertinggi yang dimiliki a. Kolom (5) baris 1 harus 10. b. Kolom (6) berkode 2 maka kolom (5) harus 11 c. Kolom (6) berkode 3 maka kolom (5) harus 14 d. Kolom (6) berkode 4 maka kolom (5) harus 17 e. Kolom (6) berkode 5 maka kolom (5) harus 18 f. Kolom (6) berkode 6 maka kolom (5) harus 20 g. Kolom (6) berkode 7 maka kolom (5) harus 21 Kolom 7 s.d. (10) : Keterangan Usaha dan Buruh usaha Budidaya Ikan a. Kolom (7) s.d (10) ada isian hanya jika isian kolom (5) 10 b. Jika kolom (7) berkode 1 maka Kolom (8) harus terisi. c. Jika kolom (7) berkode 2 maka Kolom (8) harus kosong. d. Jika kolom (9) berkode 1 maka Kolom (10) harus terisi. e. Jika kolom (9) berkode 2 maka Kolom (10) harus kosong 6 SBI04-PMS-Buku Pedoman Pemeriksan

8 BLOK IV. PENGUASAAN DAN PENGGUNAAN LAHAN/PERAIRAN PADA SAAT PENCACAHAN a. Periksa apakan rincian A.4 = Rincian (A.1 + A.2 A.3) b. Rincian B.1 kolom (2) ada isian, maka kolom (3) ada isian. c. Rincian B.1 harus ada isian bila Blok III kolom (8) terisi kode 1,2, atau 3. d. Periksa apakan Rincian B.1.a = Rincian B.1.a [1)+2)+3)+4)] kolom (3). e. Periksa apakan Rincian B.1.c = Rincian B.1.c [1)+2)+3)+4)+5)] kolom (3). f. Periksa apakan Rincian B.1.d = Rincian B.1. (a+b+c) kolom (3). Isian Rincian harus B.1.d A.4. g. Periksa apakah Rincian B.2 sudah terisi dengan benar. h. Periksa apakah Rincian B.3 sudah terisi dengan benar. i. Isian Rincian (B.1.d + B.2 + B.3) = A.4 j. Minimal salah satu dari Rincian C1, C2, C3, C4, dan C5 harus ada isian, jika Rincian B.1.d ada isian. k. Rincian D kolom (2) ada isian, maka kolom (3) ada isian. l. Rincian D ada isian, jika Blok III kolom (8) berisi kode 4 atau 5. m. Periksa apakan rincian D.1 = Rincian D.1(a + b + c) kolom (3). n. Periksa apakan rincian D.2 = Rincian D.2(a + b) kolom (3). o. Periksa apakan rincian D.3 = Rincian D(1 + 2) kolom (3). BLOK V. BANYAKNYA PERALATAN YANG DIGUNAKAN PADA USAHA BUDIDAYA..PERIKANAN TERPILIH (UNIT) Periksa apakah isian kolom (5) = kolom (2) + kolom (3) + kolom (4) untuk masing-masing jenis sarana budidaya di kolom (1). Periksa apakah pengisian kode di kotak sebelah kanan sudah sesuai dengan: a. Kode yang dilingkari, untuk pertanyaan dengan jawaban tunggal. b. Jumlah kode yang dilingkari untuk pertanyaan multiple entry. BLOK VI. PRODUKSI DAN SARANA PRODUKSI USAHA BUDIDAYA PERIKANAN TERPILIH BLOK VI.A. PRODUKSI SELAMA SETAHUN YANG LALU Rincian 1 : Jenis kegiatan usaha budidaya perikanan Periksa apakah Rincian ini sudah terisi. Rincian 1, kode 1 dan atau 2 dilingkari maka Rincian 4.c. harus ada isian. Rincian 1, kode 4 dilingkari maka Rincian 4.a. dan atau Rincian 4.b. harus ada isian. SBI04-PMS-Buku Pedoman Pemeriksa 7

9 Rincian 2 : Apakah pernah melakukan panen selama setahun yang lalu Periksa apakah Rincian ini sudah terisi. Rincian 3 : Apabila ya (Rincian 2 berkode 1), sistem panen yang dilakukan Rincian ini akan terisi bila Rincian 2 berkode 1. Rincian 4 : Apabila dipanen sendiri (Rincian 3 kode 1 dilingkari) Rincian 4a, 4b, 4c, dan 4d, ini akan terisi bila Rincian 3 kode 1 dilingkari. Periksa apakah Rincian 4a, 4b, 4c, dan 4d untuk kolom (1) dan kolom (2), sudah sesuai dengan: 1) Nama ikan/biota lain dan kode yang terdapat pada Daftar SBI04-KODE, 2) Dan isian jenis budidaya pada pojok kanan atas Daftar SBI04-S halaman 1. Periksa apakah Luas Panen sudah terisi. Rincian 4.a : Produksi ikan Isian Rincian 4.a.6) = Rincian 4.a [ 1) + 2) + 3) + 4) + 5 )] kolom (3), (4) dan (5). Rincian 4.b : Produksi biota lain Isian Rincian 4.b.7) = Rincian 4.b [ 1)+ 2)+ 3)+ 4)+ 5)+6)] kolom (4) dan kolom (6). Rincian 4.c : Produksi benih ikan/biota lain Isian Rincian 4.c.5) = Rincian 4.c [ 1)+ 2)+ 3)+ 4)] kolom (4) dan kolom (6). Rincian 4.d : Produksi induk ikan/biota lain Isian Rincian 4.d.5) = Rincian 4.d [1)+ 2)+ 3)+ 4)] kolom (4) dan kolom (6). Rincian 5 : Apabila diijonkan atau ditebaskan (rincian 3 kode 2 dan atau 4 dilingkari) Rincian 5c = Rincian 5 ( a + b ) kolom (2) dan kolom (3). BLOK VI.B. SARANA PRODUKSI SELAMA SETAHUN YANG LALU Rincian 1 : Benih ikan/biota lain diperoleh dari: Periksa apakah Rincian ini sudah terisi. Rincian 2 : Benih ikan/biota lain yang ditebar (tidak diisi, apabila Rincian 1 hanya berkode 1) a. Periksa isian kolom (2) apakah sesuai dengan isian Blok VI.A Rincian 4.a kolom (2). b. Periksa apakah Rincian 2e = Rincian 2 (a + b + c+ d) kolom (5). Rincian 3 : Induk ikan/biota lain diperoleh dari: Periksa apakah Rincian ini sudah terisi. 8 SBI04-PMS-Buku Pedoman Pemeriksan

10 Rincian 4 : Induk ikan/biota lain yang ditebar (tidak diisi, apabila Rincian 3 hanya berkode 1) a. Periksa isian kolom (2) apakah sesuai dengan: 1). Kolom (3) 2). Isian Blok VI.A Rincian 4.c kolom (1) dan (2) b. Periksa apakah Rincian 4d = Rincian 4 (a + b + c ) kolom (5). Rincian 5 : Penggunaan pupuk Periksa apakah Rincian 5h = Rincian 5 (a + b + c + d + e + f + g) kolom (4). Rincian 6 : Penggunaan pakan Periksa apakah Rincian 6f = Rincian 6 (a + b + c + d + e ) kolom (4). Rincian 7 : Pengeluaran untuk pestisida/obat-obatan, bahan bakar minyak, dan sebagainya Periksa apakah Rincian 7h = Rincian 7 ( a + b + c + d + e + f + g). Rincian 8 : Jumlah tenaga kerja yang digunakan Periksa apakah Rincian 8c = Rincian 8 (a + b) untuk setiap kolom (2), (3), (4), dan (5). Rincian 9 : Jumlah hari-orang menurut jenis pekerjaan Periksa Rincian 9h = Rincian 9 ( a + b + c + d + e + f + g) pada kolom (2), (3), dan (4). BLOK VII. REKAPITULASI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN Pada Blok Rekapitulasi ini, periksa apakah setiap Rincian pada Blok ini sudah terisi dengan benar sesuai isian Rincian Sumber yang dikutip. Periksa juga kebenaran penjumlahan kolom (2) untuk Rincian A.6; kolom (4) Rincian B.7; dan Isian Rincian C=(A6 - B7) kolom (4). BLOK VIII. KETERANGAN USAHA BUDIDAYA PERIKANAN TERPILIH BLOK VIII. A. UMUM Rincian 1a : Usaha budidaya perikanan dilakukan secara Rincian 1b : Apabila bersama/kelompok (rincian 1.a berkode2), dilakukan oleh berapa rumah tangga a. Jika Rincian 1a berkode 1 maka Rincian 1b harus kosong. b. Jika Rincian 1a berkode 2 maka Rincian 1b harus ada isian. Rincian 2 : Alasan utama berusaha sebagai petani budidaya perikanan Rincian 3a : Sumber utama modal awal usaha budidaya perikanan SBI04-PMS-Buku Pedoman Pemeriksa 9

11 Rincian 3b : Apakah ada tambahan modal dari pihak lain selama 5 tahun terakhir? Rincian 3c : Apabila ya (Rincian 3.b. berkode 1), sumber utama tambahan modal berasal dari: a. Jika Rincian 3b berkode 1 maka Rincian 3c harus ada isian. b. Jika Rincian 3b berkode 2 maka Rincian 3c harus kosong. Rincian 4a : Apakah petani pengusaha menjadi anggota koperasi pada saat pencacahan? Rincian 4b : Apabila tidak (rincian 4.a. berkode 2), alasan utama tidak menjadi anggota koperasi a. Jika Rincian 4a berkode 1 maka rincian 4b harus kosong. b. Jika Rincian 4a berkode 2 maka rincian 4b harus ada isian. Rincian 5a : Apakah petani pengusaha menjadi anggota kelompok petani ikan pada saat pencacahan? Rincian 5b : Apabila tidak (rincian 5.a. berkode 2), alasan utama tidak menjadi anggota kelompok petani ikan a. Jika Rincian 5a berkode 1 maka rincian 5b harus kosong. b. Jika Rincian 5a berkode 2 maka rincian 5b harus ada isian. Rincian 6 : Jenis pelayanan yang pernah diterima dari koperasi selama setahun yang lalu Rincian 7 : Jenis kegiatan kelompok petani ikan yang pernah diikuti selama setahun yang lalu Rincian 8a : Apakah mengalami kesulitan dalam mengusahakan budidaya perikanan? Rincian 8b : Apabila ya (rincian 8.a. berkode 1), kesulitan utama yang dialami a. Jika Rincian 8a berkode 1 maka rincian 8b harus ada isian. b. Jika Rincian 8a berkode 2 maka rincian 8b harus kosong. Rincian 9a : Apakah dalam mengusahakan budidaya perikanan menggunakan alat penerangan? Rincian 9b : Apabila ya ( rincian 9.a. berkode 1), jenis penerangan utama yang digunakan a. Jika Rincian 9a berkode 1 maka rincian 9b harus ada isian. b. Jika Rincian 9a berkode 2 maka rincian 9b harus kosong. 10 SBI04-PMS-Buku Pedoman Pemeriksan

12 BLOK VIII B. PASCA PANEN Rincian 1 : Sarana angkutan utama yang digunakan untuk pengangkutan produksi/hasil ke tujuan pertama Rincian 2a Rincian 2b : Apakah penjualan produksi/hasil terbanyak melalui TPI : Apabila tidak (rincian 2.a. berkode 2), penjualan produksi/hasil terbanyak kepada a. Jika Rincian 2a berkode 1 maka Rincian 2b harus kosong. b. Jika Rincian 2a berkode 2 maka Rincian 2b harus ada isian. Rincian 3 : Cara utama pembayaran produksi/hasil penjualan Rincian 4 : Produksi/hasil utama yang dijual dalam bentuk Rincian 5 : Cara utama pengolahan produksi/hasil (rincian 4 berkode 3) a. Rincian 5 kosong jika Rincian 4 berkode 1 atau 2. b. Rincian 5 ada isian jika Rincian 4 berkode 3. Rincian 6a : Apakah dalam pemasaran produksi/hasil ikan/biota lain mengalami kesulitan Rincian 6b : Apabila ya (rincian 6a berkode 1), penyebab utama kesulitan a. Jika rincian 6a berkode 1 maka rincian 6b harus ada isian. b. Jika rincian 6a berkode 2 maka rincian 6b harus kosong. SBI04-PMS-Buku Pedoman Pemeriksa 11

SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA BUDIDAYA IKAN TAHUN 2014 PEDOMAN PEMERIKSA (ST2013-SBI.PMS)

SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA BUDIDAYA IKAN TAHUN 2014 PEDOMAN PEMERIKSA (ST2013-SBI.PMS) KATALOG BPS: 1402028 SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA BUDIDAYA IKAN TAHUN 2014 PEDOMAN PEMERIKSA (ST2013-SBI.PMS) BADAN PUSAT STATISTIK Kata Pengantar Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan

Lebih terperinci

SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA PENANGKAPAN IKAN TAHUN 2014 PEDOMAN PEMERIKSA (ST2013-SPI.PMS)

SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA PENANGKAPAN IKAN TAHUN 2014 PEDOMAN PEMERIKSA (ST2013-SPI.PMS) KATALOG BPS: 1402030 SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA PENANGKAPAN IKAN TAHUN 2014 PEDOMAN PEMERIKSA (ST2013-SPI.PMS) BADAN PUSAT STATISTIK Kata Pengantar Sensus Pertanian 2013 (ST2013)

Lebih terperinci

Sen sus Pertanjan 2003 BUKU P 5.2 SENSUS PERTANIAN 2003 GLADI BERSIH SUMATERA UTARA PEDOMAN PENGAWAS. Pendaftaran Bangunan dan Rumah Tangga

Sen sus Pertanjan 2003 BUKU P 5.2 SENSUS PERTANIAN 2003 GLADI BERSIH SUMATERA UTARA PEDOMAN PENGAWAS. Pendaftaran Bangunan dan Rumah Tangga Sen sus Pertanjan 2003 BUKU P 5.2 SENSUS PERTANIAN 2003 GLADI BERSIH SUMATERA UTARA PEDOMAN PENGAWAS Pendaftaran Bangunan dan Rumah Tangga BPS Badan Pusat Statistil{, Jakarta - Indonesia 2002 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

REPUBLIK INDONESIA SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA BUDIDAYA TANAMAN KEHUTANAN TAHUN 2014

REPUBLIK INDONESIA SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA BUDIDAYA TANAMAN KEHUTANAN TAHUN 2014 ST2013-SBK.S REPUBLIK INDONESIA SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA BUDIDAYA TANAMAN KEHUTANAN TAHUN 2014 RAHASIA Jenis tanaman kehutanan terpilih...... 6 1 I. PENGENALAN TEMPAT 101. Provinsi

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGA WAS SENSUS PERTANIAN BPS Badan Pusat Statistik, Jakarta - Indonesia GLADI BERSIH SUMATERA UTARA

PEDOMAN PENGA WAS SENSUS PERTANIAN BPS Badan Pusat Statistik, Jakarta - Indonesia GLADI BERSIH SUMATERA UTARA Sensus Pertanian 2003 BUKU P 5.2.S SENSUS PERTANIAN 2003 GLADI BERSIH SUMATERA UTARA PEDOMAN PENGA WAS Pendaftaran Bangunan dan Rumah Tangga (SCANNER) BPS Badan Pusat Statistik, Jakarta - Indonesia 2002

Lebih terperinci

PEDOMAN 2 SURVEI ANGKATAN KERJA NASIONAL (SAKERNAS) 2002 PEDOMAN PENGAWAS/PEMERIKSA BPS BADAN PUSAT STATISTIK, JAKARTA

PEDOMAN 2 SURVEI ANGKATAN KERJA NASIONAL (SAKERNAS) 2002 PEDOMAN PENGAWAS/PEMERIKSA BPS BADAN PUSAT STATISTIK, JAKARTA PEDOMAN 2 SURVEI ANGKATAN KERJA NASIONAL (SAKERNAS) 2002 PEDOMAN PENGAWAS/PEMERIKSA BPS BADAN PUSAT STATISTIK, JAKARTA BAB I PENDAHULUAN 1.1. Umum Data ketenagakerjaan yang dihasilkan BPS dikumpulkan melalui

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, April 2017 pala Badan Pusat Statistik. Suhariyanto

KATA PENGANTAR. Jakarta, April 2017 pala Badan Pusat Statistik. Suhariyanto KATA PENGANTAR Buku Pedoman Pengawas ini disusun dalam rangka kegiatan Pendataan Usaha Mikro Kecil dan Usaha Menengah Besar Sensus Ekonomi 2016 ( Pendataan UMK dan UMB SE2016). Buku ini memuat pedoman

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGAWAS SURVEI LUAS PANEN DAN LUAS LAHAN TANAMAN PANGAN 2015 (VP2015-PMS)

PEDOMAN PENGAWAS SURVEI LUAS PANEN DAN LUAS LAHAN TANAMAN PANGAN 2015 (VP2015-PMS) VP2015-PMS PEDOMAN PENGAWAS SURVEI LUAS PANEN DAN LUAS LAHAN TANAMAN PANGAN 2015 (VP2015-PMS) BADAN PUSAT STATISTIK KATA PENGANTAR Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanaman Pangan 2015 dimaksudkan untuk

Lebih terperinci

SURVEI HARGA PRODUSEN

SURVEI HARGA PRODUSEN RAHASIA HP-JTB REPUBLIK INDONESIA 2016 SURVEI HARGA PRODUSEN SEKTOR JASA TRANSPORTASI BARANG 1. Survei ini digunakan untuk memperoleh data harga produsen jasa transportasi barang, guna menyusun angka Indeks

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Akhirnya saya ucapkan terima kasih atas peran serta para pengawas/pemeriksa dalam pelaksanaan SUSI05 ini, dan selamat bekerja.

KATA PENGANTAR. Akhirnya saya ucapkan terima kasih atas peran serta para pengawas/pemeriksa dalam pelaksanaan SUSI05 ini, dan selamat bekerja. KATA PENGANTAR Buku Pedoman Pengawas/Pemeriksa dalam Survei Usaha Terintegrasi 2005 (SUSI05) digunakan sebagai petunjuk dan pegangan bagi para pengawas dalam melakukan pengawasan/pemeriksaan terhadap hasil

Lebih terperinci

REPUBLIK INDONESIA SENSUS PERTANIAN 2003 SURVEI PENDAPATAN PETANI

REPUBLIK INDONESIA SENSUS PERTANIAN 2003 SURVEI PENDAPATAN PETANI SPP04 - S RAHASIA 1. Propinsi 2. Kabupaten/Kota *) 3. Kecamatan 4. Desa/Kelurahan *) REPUBLIK INDONESIA SENSUS PERTANIAN 2003 SURVEI PENDAPATAN PETANI I. PENGENALAN TEMPAT 5. Klasifikasi Desa/Kelurahan

Lebih terperinci

REPUBLIK INDONESIA SURVEI PERUSAHAAN KONSTRUKSI TAHUNAN KIP 1) : BLOK I. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN

REPUBLIK INDONESIA SURVEI PERUSAHAAN KONSTRUKSI TAHUNAN KIP 1) : BLOK I. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN RAHASIA REPUBLIK INDONESIA SURVEI PERUSAHAAN KONSTRUKSI TAHUNAN SKTH 2015 KIP 1) : F BLOK I KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN 1 Provinsi : 2 Kabupaten / Kota 2) : 3 Kecamatan : 4 Desa / Kelurahan 2) : 5 No Blok

Lebih terperinci

REPUBLIK INDONESIA SURVEI PERUSAHAAN KONSTRUKSI TAHUNAN BLOK I. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN

REPUBLIK INDONESIA SURVEI PERUSAHAAN KONSTRUKSI TAHUNAN BLOK I. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN RAHASIA REPUBLIK INDONESIA SURVEI PERUSAHAAN KONSTRUKSI TAHUNAN SKTH 2013 KIP 1) : BLOK I. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN Provinsi : Kabupaten / Kota 2) : 3. Kecamatan : 4. Desa / Kelurahan 2) : 5. No. Registrasi

Lebih terperinci

REPUBLIK INDONESIA SURVEI PERUSAHAAN KONSTRUKSI TAHUNAN BLOK I. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN

REPUBLIK INDONESIA SURVEI PERUSAHAAN KONSTRUKSI TAHUNAN BLOK I. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN RAHASIA REPUBLIK INDONESIA SKTh 2012 SURVEI PERUSAHAAN KONSTRUKSI TAHUNAN KIP 1) : BLOK I. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN 1. Provinsi : 2. Kabupaten / Kota 2) : 3. Kecamatan : 4. Desa / Kelurahan 2) : 5. No.

Lebih terperinci

REPUBLIK INDONESIA SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA BUDIDAYA IKAN TAHUN 2014

REPUBLIK INDONESIA SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA BUDIDAYA IKAN TAHUN 2014 ST2013-SBI.S REPUBLIK INDONESIA SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA BUDIDAYA IKAN TAHUN 2014 RAHASIA 101. Provinsi 102. Kabupaten/Kota*) 103. Kecamatan 104. Desa/Kelurahan*) Jenis Ikan Terpilih

Lebih terperinci

BLOK I. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN

BLOK I. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN RAHASIA REPUBLIK INDONESIA SKTh 2012 SURVEI PERUSAHAAN KONSTRUKSI TAHUNAN KIP 1) : BLOK I. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN Provinsi : 2. Kabupaten / Kota 2) : 3. Kecamatan : 4. Desa / Kelurahan 2) : 2) 5. No.

Lebih terperinci

Survei Struktur Ongkos Usaha Tani Jagung (SOUT Jagung), 2009

Survei Struktur Ongkos Usaha Tani Jagung (SOUT Jagung), 2009 BADAN PUSAT STATISTIK Survei Struktur Ongkos Usaha Tani Jagung (SOUT Jagung), 2009 ABSTRAKSI Tanaman jagung merupakan salah satu komoditas tanaman pangan yang memberikan kontribusi cukup signifikan terhadap

Lebih terperinci

SENSUS PENDUDUK 1980

SENSUS PENDUDUK 1980 SP 80 - s TANPA RANGKAP DAFTAR RUMAH TANGGA REPUBLIK INDONESIA BIRO PUSAT STATISTIK SENSUS PENDUDUK 1980 PENCACAHAN SAMPLE RAHASIA I PENGENALAN TEMPAT KODE 1. Propinsi 1 2. Kabupaten / Kotamadya *) 3 3.

Lebih terperinci

SURVEI UPAH BURUH KEGIATAN USAHA PERDAGANGAN

SURVEI UPAH BURUH KEGIATAN USAHA PERDAGANGAN DAFTAR VU-4 REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK SURVEI UPAH BURUH KEGIATAN USAHA PERDAGANGAN KODE PERUSAHAAN BULAN PELAPORAN Prov Kab./Kota Kec Sektor No. Urut Bulan Tahun BLOK I. IDENTITAS DAN KETERANGAN

Lebih terperinci

Survei Rumah Tangga Usaha Budidaya Perikanan (SBI), 1997

Survei Rumah Tangga Usaha Budidaya Perikanan (SBI), 1997 BADAN PUSAT STATISTIK Survei Rumah Tangga Usaha Budidaya Perikanan (SBI), 1997 ABSTRAKSI Survei Perusahaan Perikanan dilakukan terhadap perusahaan yg berbadan hukum. Seluruh perusahaan perikanan dibedakan

Lebih terperinci

Indonesia - Survei Rumah Tangga Usaha Penangkapan Ikan 2014

Indonesia - Survei Rumah Tangga Usaha Penangkapan Ikan 2014 Katalog Datamikro - Badan Pusat Statistik Indonesia - Survei Rumah Tangga Usaha Penangkapan Ikan 2014 Laporan ditulis pada: April 11, 2016 Kunjungi data katalog kami di: http://microdata.bps.go.id/mikrodata/index.php

Lebih terperinci

SURVEI UPAH BURUH KEGIATAN USAHA PERTAMBANGAN NON-MIGAS

SURVEI UPAH BURUH KEGIATAN USAHA PERTAMBANGAN NON-MIGAS DAFTAR VU-3 REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK SURVEI UPAH BURUH KEGIATAN USAHA PERTAMBANGAN NON-MIGAS KODE PERUSAHAAN BULAN PELAPORAN Prov Kab/Kota Kec Sektor No. Urut Bulan Tahun BLOK I. IDENTITAS

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KATALOG BPS:

BADAN PUSAT STATISTIK KATALOG BPS: BADAN PUSAT STATISTIK KATALOG BPS: 1404037 KATA PENGANTAR Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun 2017 (SOUT2017) merupakan kegiatan integrasi antara Survei Struktur Ongkos

Lebih terperinci

REPUBLIK INDONESIA SURVEI PERUSAHAAN KONSTRUKSI TAHUNAN BLOK I. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN

REPUBLIK INDONESIA SURVEI PERUSAHAAN KONSTRUKSI TAHUNAN BLOK I. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN RAHASIA REPUBLIK INDONESIA VKR 2011 SURVEI PERUSAHAAN KONSTRUKSI TAHUNAN KIP : BLOK I. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN 1. Provinsi : 2. Kabupaten / Kota *) : 3. Kecamatan : 4. Kelurahan / Desa *) : 5. No. Registrasi

Lebih terperinci

CENGKEH DAN KELAPA TAHUN 2014

CENGKEH DAN KELAPA TAHUN 2014 No. 72/12/72/Th. XVII, 23 Desember 214 STRUKTUR ONGKOS USAHA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT, KAKAO, CENGKEH DAN KELAPA TAHUN 214 RATA-RATA JUMLAH BIAYA USAHA KAKAO MENCAPAI 85,66% DARI TOTAL NILAI PRODUKSI A.

Lebih terperinci

SURVEI LUAS PANEN DAN LUAS LAHAN TANAMAN PANGAN 2015

SURVEI LUAS PANEN DAN LUAS LAHAN TANAMAN PANGAN 2015 RAHASIA VP2015-S 001. Subround yang lalu: 1. Januari-April 2. Mei-Agustus 3. September-Desember REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK SURVEI LUAS PANEN DAN LUAS LAHAN TANAMAN PANGAN 2015 PENCACAHAN

Lebih terperinci

VSEN12.HR TRIWULAN. Cara Perolehan (kode) Nilai Konsumsi (Rp) Nomor Urut. Banyaknya Dalam Satuan. Kualitas/ Merk. Uraian Jenis Barang

VSEN12.HR TRIWULAN. Cara Perolehan (kode) Nilai Konsumsi (Rp) Nomor Urut. Banyaknya Dalam Satuan. Kualitas/ Merk. Uraian Jenis Barang Provinsi : Kode Sampel : Blok Sensus : Hari ke : 1 (satu) REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK SURVEI BIAYA HIDUP 2012 Provinsi : Kode Sampel : Blok Sensus : Hari ke : VSEN12.HR Provinsi : Kode Sampel

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KATALOG BPS:

BADAN PUSAT STATISTIK KATALOG BPS: BADAN PUSAT STATISTIK KATALOG BPS: 1404039 KATA PENGANTAR Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun 2017 (SOUT2017) merupakan kegiatan integrasi antara Survei Struktur Ongkos

Lebih terperinci

PENGUMPULAN DATA KEHUTANAN

PENGUMPULAN DATA KEHUTANAN PENGUMPULAN DATA KEHUTANAN TRIWULANAN 2014 PEDOMAN PENCACAHAN BADAN PUSAT STATISTIK ii KATA PENGANTAR Kegiatan pengumpulan Data Kehutanan Triwulanan (DKT) dilakukan untuk menyediakan data kehutanan per

Lebih terperinci

Survei Struktur Ongkos Usaha Tani Tanaman Pangan, 2011

Survei Struktur Ongkos Usaha Tani Tanaman Pangan, 2011 BADAN PUSAT STATISTIK Survei Struktur Ongkos Usaha Tani Tanaman Pangan, 2011 ABSTRAKSI Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang mempunyai peranan cukup penting dalam perekonomian Indonesia. Salah

Lebih terperinci

SURVEI PENGUKURAN PRODUKTIVITAS HORTIKULTURA, 2010

SURVEI PENGUKURAN PRODUKTIVITAS HORTIKULTURA, 2010 BADAN PUSAT STATISTIK SURVEI PENGUKURAN PRODUKTIVITAS HORTIKULTURA, 2010 ABSTRAKSI Pengumpulan data produktivitas hortikultura selama ini hanya berdasarkan data perkiraan (eye estimate) Yang merupakan

Lebih terperinci

SURVEI PERILAKU PEDULI LINGKUNGAN HIDUP 2013

SURVEI PERILAKU PEDULI LINGKUNGAN HIDUP 2013 SPPLH 2013 SURVEI PERILAKU PEDULI LINGKUNGAN HIDUP 2013 Buku III. Pedoman Pengawasan/Pemeriksaan BADAN PUSAT STATISTIK Pedoman Pengawasan/Pemeriksaan SPPLH 2013 i ii Pedoman Pengawasan/Pemeriksaan SPPLH

Lebih terperinci

SURVEI UPAH BURUH KEGIATAN USAHA PERHOTELAN

SURVEI UPAH BURUH KEGIATAN USAHA PERHOTELAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK SURVEI UPAH BURUH KEGIATAN USAHA PERHOTELAN DAFTAR VU-2 KODE PERUSAHAAN BULAN PELAPORAN Prov Kab/Kota Kec Sektor No. Urut Bulan Tahun BLOK I. IDENTITAS DAN KETERANGAN

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dengan melakukan kajian terhadap hasil Survei Rumah

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dengan melakukan kajian terhadap hasil Survei Rumah III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Objek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan melakukan kajian terhadap hasil Survei Rumah Tangga Usaha Tanaman Padi Tahun 2014 (SPD 2014) yang diselenggarakan

Lebih terperinci

SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA BUDIDAYA TANAMAN KEHUTANAN TAHUN 2014 PEDOMAN PENCACAH (ST2013-SBK.PCS)

SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA BUDIDAYA TANAMAN KEHUTANAN TAHUN 2014 PEDOMAN PENCACAH (ST2013-SBK.PCS) KATALOG BPS: 1402031 SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA BUDIDAYA TANAMAN KEHUTANAN TAHUN 2014 PEDOMAN PENCACAH (ST2013-SBK.PCS) BADAN PUSAT STATISTIK KATA PENGANTAR Sensus Pertanian 2013

Lebih terperinci

SURVEI EVALUASI PROGRAM KEMISKINAN 2006 INTEGRASI SURVEI SOSIAL EKONOMI NASIONAL (SUSENAS) PANEL 2006

SURVEI EVALUASI PROGRAM KEMISKINAN 2006 INTEGRASI SURVEI SOSIAL EKONOMI NASIONAL (SUSENAS) PANEL 2006 RAHASIA 1 Propinsi SURVEI EVALUASI PROGRAM KEMISKINAN 2006 INTEGRASI SURVEI SOSIAL EKONOMI NASIONAL (SUSENAS) PANEL 2006 2 Kabupaten/Kota*) 3 Kecamatan 4 Desa/Kelurahan*) I. PENGENALAN TEMPAT 5 Klasifikasi

Lebih terperinci

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) - Modul Sosial Budaya dan Pendidikan (Tahunan), 2009

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) - Modul Sosial Budaya dan Pendidikan (Tahunan), 2009 BADAN PUSAT STATISTIK Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) - Modul Sosial Budaya dan Pendidikan (Tahunan), 2009 ABSTRAKSI Pada tahun 2009, menurut gilirannya adalah Susenas Modul Sosial Budaya dan

Lebih terperinci

Survei Peternakan Nasional (SPN), 2008

Survei Peternakan Nasional (SPN), 2008 BADAN PUSAT STATISTIK Survei Peternakan Nasional (SPN), 2008 ABSTRAKSI SPN 08 merupakan survei lanjutan dari SPN 07 yang dilakukan oleh BPS atas kerjasama dengan Departemen Pertanian sebagai penyandang

Lebih terperinci

Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan, 2015

Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan, 2015 BADAN PUSAT STATISTIK Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan, 2015 ABSTRAKSI Kelanjutan kegiatan Sensus Konstruksi 1977. Sejak tahun 1980 menjadi kegiatan rutin Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan. Sebelum

Lebih terperinci

POTRET USAHA PERTANIAN PROVINSI BANTEN MENURUT SUBSEKTOR

POTRET USAHA PERTANIAN PROVINSI BANTEN MENURUT SUBSEKTOR .36 POTRET USAHA PERTANIAN PROVINSI BANTEN MENURUT SUBSEKTOR (HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013) BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BANTEN

Lebih terperinci

Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanaman Pangan, 2015

Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanaman Pangan, 2015 BADAN PUSAT STATISTIK Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanaman Pangan, 2015 ABSTRAKSI Akurasi data luas panen padi, jagung, kedelai yang selama ini dipublikasikan BPS yang dikumpulkan dengan menggunakan

Lebih terperinci

Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan, 2014

Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan, 2014 BADAN PUSAT STATISTIK Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan, 2014 ABSTRAKSI Kelanjutan kegiatan Sensus Konstruksi 1977. Sejak tahun 1980 menjadi kegiatan rutin Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan. Sebelum

Lebih terperinci

SURVEI USAHA KONSTRUKSI TIDAK BERBADAN HUKUM 2012

SURVEI USAHA KONSTRUKSI TIDAK BERBADAN HUKUM 2012 R A H A S I A VTBH12-P KONSTRUKSI REPUBLIK INDONESIA SURVEI USAHA KONSTRUKSI TIDAK BERBADAN HUKUM 2012 DAFTAR RUMAHTANGGA/USAHA KONSTRUKSI BLOK I. KETERANGAN TEMPAT BLOK II. RINGKASAN 1. Provinsi :.. Jumlah

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Selamat Bekerja. Jakarta, Juni 2004 Kepala Badan Pusat Statistik. DR. Soedarti Surbakti NIP

KATA PENGANTAR. Selamat Bekerja. Jakarta, Juni 2004 Kepala Badan Pusat Statistik. DR. Soedarti Surbakti NIP KATA PENGANTAR Survei Rumah Tangga Usaha Budidaya Perikanan 2004 merupakan lanjutan dari kegiatan Sensus Pertanian 2003 untuk sub sektor budidaya perikanan. Tujuan Survei ini adalah mendapatkan data statistik

Lebih terperinci

SURVEI KHUSUS IMPLEMENTASI SNA 2008

SURVEI KHUSUS IMPLEMENTASI SNA 2008 RAHASIA SK-ISNA REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK SURVEI KHUSUS IMPLEMENTASI SNA 2008 Perhatian : 1. Tujuan survei ini adalah untuk memperoleh informasi berkaitan dengan penghitungan Cultivated

Lebih terperinci

Survei Pertanian Ubinan Tanaman Pangan, 2003

Survei Pertanian Ubinan Tanaman Pangan, 2003 BADAN PUSAT STATISTIK Survei Pertanian Ubinan Tanaman Pangan, 2003 ABSTRAKSI Pengumpulan data ubinan dimulai sejak tahun 1968, dilakukan setiap empat bulan sekali.; Pada tahun 2002 telah dilakukan refreshing

Lebih terperinci

SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANI KEDELAI (SOUT KEDELAI), 2010

SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANI KEDELAI (SOUT KEDELAI), 2010 BADAN PUSAT STATISTIK SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANI KEDELAI (SOUT KEDELAI), 2010 ABSTRAKSI Kedelai merupakan salah satu komoditi tanaman pangan yang cukup banyak dikonsumsi dalam pemenuhan kebutuhan

Lebih terperinci

Seuntai Kata. Jayapura, 17 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kota Jayapura. Muchlis Malik Sotting, B.St

Seuntai Kata. Jayapura, 17 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kota Jayapura. Muchlis Malik Sotting, B.St Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN BUDIDAYA IKAN

LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN BUDIDAYA IKAN DAFTAR - LTB REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN BUDIDAYA IKAN R A H A S I A BLOK. I KETERANGAN IDENTITAS 1. Provinsi................... 2. Kabupaten / Kota *)...................

Lebih terperinci

PEDOMAN INDA / KSK Pendaftaran Bangunan dan Rumah Tangga

PEDOMAN INDA / KSK Pendaftaran Bangunan dan Rumah Tangga ST03 - KSK SENSUS PERTANIAN 2003 PEDOMAN INDA / KSK Pendaftaran Bangunan dan Rumah Tangga BPS Badan Pusat Statistik, Jakarta - Indonesia 2003 KATA PENGANTAR Sensus Pertanian 2003 (ST03) merupakan Sensus

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Maret 2012 Direktur Statistik Industri. DR. Mudjiandoko, MA

KATA PENGANTAR. Jakarta, Maret 2012 Direktur Statistik Industri. DR. Mudjiandoko, MA KATA PENGANTAR Survei Industri Besar dan Sedang Tahun 2011 merupakan kelanjutan dari survei Industri Besar dan Sedang tahun sebelumnya. Buku Pedoman Pengawas ini dibuat untuk pelaksanaan lapangan di tingkat

Lebih terperinci

SURVEI MATRIKS ARUS KOMODITAS TAHUN 2013

SURVEI MATRIKS ARUS KOMODITAS TAHUN 2013 RAHASIA SMAK2013D REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK SURVEI MATRIKS ARUS KOMODITAS TAHUN 2013 Tujuan Survei Dasar Hukum Kerahasiaan Kewajiban : Mendapat gambaran tentang transaksi ekspor-impor antar

Lebih terperinci

Potret Usaha Pertanian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Menurut Subsektor (HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013) ISBN : 978-602-70458-4-2

Lebih terperinci

STRUKTUR ONGKOS USAHA PERIKANAN JAWA TENGAH TAHUN 2014

STRUKTUR ONGKOS USAHA PERIKANAN JAWA TENGAH TAHUN 2014 No. 79/12/33/Th. VIII, 23 Desember 2014 STRUKTUR ONGKOS USAHA PERIKANAN JAWA TENGAH TAHUN 2014 JUMLAH BIAYA PER HEKTAR USAHA BUDIDAYA BANDENG, UDANG WINDU DAN GURAME DI ATAS 3 JUTA RUPIAH JUMLAH BIAYA

Lebih terperinci

SURVEI USAHA KONSTRUKSI PERORANGAN 2013 DAFTAR RUMAHTANGGA/USAHA KONSTRUKSI

SURVEI USAHA KONSTRUKSI PERORANGAN 2013 DAFTAR RUMAHTANGGA/USAHA KONSTRUKSI R A H A S I A SKP13-P BLOK I. KETERANGAN TEMPAT REPUBLIK INDONESIA SURVEI USAHA KONSTRUKSI PERORANGAN 2013 DAFTAR RUMAHTANGGA/USAHA KONSTRUKSI BLOK II. RINGKASAN 1. Provinsi :.. Jumlah Bidang U r a i a

Lebih terperinci

Survei Perusahaan Hutan Tanaman Industri (HPHT), 2001

Survei Perusahaan Hutan Tanaman Industri (HPHT), 2001 BADAN PUSAT STATISTIK Survei Perusahaan Hutan Tanaman Industri (HPHT), 2001 ABSTRAKSI Laporan tahunan pengusahaan hutan tanaman industri dilakukan terhadap kegiatan budidaya tanaman kayu kehutanan yang

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Kediri Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Kediri Tahun 2013 sebanyak rumah tangga Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Kediri Tahun 2013 sebanyak 4.488 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kota Kediri Tahun 2013 sebanyak 4 Perusahaan Jumlah perusahaan tidak

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANGKA TENGAH

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANGKA TENGAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANGKA TENGAH Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Bangka Tengah Tahun 213 sebanyak 18.757 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Bangka

Lebih terperinci

Survei Pertanian Ubinan Tanaman Pangan, 2016

Survei Pertanian Ubinan Tanaman Pangan, 2016 BADAN PUSAT STATISTIK Survei Pertanian Ubinan Tanaman Pangan, 2016 ABSTRAKSI Badan Pusat Statistik bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian melakukan pengumpulan data

Lebih terperinci

Buku V SUSENAS (SURVEI SOSIAL EKONOMI NASIONAL) PANEL MARET 2008 PEDOMAN PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN (KONSISTENSI) BADAN PUSAT STATISTIK - JAKARTA

Buku V SUSENAS (SURVEI SOSIAL EKONOMI NASIONAL) PANEL MARET 2008 PEDOMAN PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN (KONSISTENSI) BADAN PUSAT STATISTIK - JAKARTA Buku V SUSENAS (SURVEI SOSIAL EKONOMI NASIONAL) PANEL MARET 2008 PEDOMAN PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN (KONSISTENSI) BADAN PUSAT STATISTIK - JAKARTA DAFTAR ISI Halaman BAB I. PENDAHULUAN 1 1.1 Umum 1 1.2

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Labuhanbatu Selatan tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Labuhanbatu Selatan tahun 2013 sebanyak rumah tangga Katalog BPS. 5106002.1222 Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Labuhanbatu Selatan tahun 2013 sebanyak 28.199 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kabupaten Labuhanbatu

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Tanjungpinang Tahun 2013 sebanyak rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kota

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Tanjungpinang Tahun 2013 sebanyak rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kota Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Tanjungpinang Tahun 2013 sebanyak 2.530 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kota Tanjungpinang Tahun 2013 sebanyak 1 perusahaan Jumlah

Lebih terperinci

Seuntai Kata. Bengkulu, Juli 2014 Kepala BPS Provinsi Bengkulu. Dody Herlando

Seuntai Kata. Bengkulu, Juli 2014 Kepala BPS Provinsi Bengkulu. Dody Herlando Seuntai Kata ensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik S(BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan

Lebih terperinci

POTRET USAHA PERTANIAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN MENURUT SUBSEKTOR

POTRET USAHA PERTANIAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN MENURUT SUBSEKTOR POTRET USAHA PERTANIAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN MENURUT SUBSEKTOR (HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013) BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN 2. METODOLOGI

1. PENDAHULUAN 2. METODOLOGI 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada tahun 2005 BPS mendapat kepercayaan dari pemerintah untuk melaksanakan Pendataan Sosial Ekonomi Penduduk 2005 (PSE 05), implementasi sebenarnya adalah pendataan

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN BUDIDAYA IKAN

LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN BUDIDAYA IKAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN BUDIDAYA IKAN R A H A S I A BLOK. I KETERANGAN IDENTITAS 1. Provinsi................... 2. Kabupaten / Kota *)................... 3.

Lebih terperinci

Implementasi Produktivitas Hortikultura Bawang Merah dan Cabe Besar, 2012

Implementasi Produktivitas Hortikultura Bawang Merah dan Cabe Besar, 2012 BADAN PUSAT STATISTIK Implementasi Produktivitas Hortikultura Bawang Merah dan Cabe Besar, 2012 ABSTRAKSI Pengumupulan data produktivitas hortikultura selama ini hanya berdasarkan data perkiraan (eye estimate)

Lebih terperinci

Penyusunan Laporan Triwulanan Pelabuhan Perikanan (PP), 2014

Penyusunan Laporan Triwulanan Pelabuhan Perikanan (PP), 2014 BADAN PUSAT STATISTIK Penyusunan Laporan Triwulanan Pelabuhan Perikanan (PP), 2014 ABSTRAKSI Sebagai negara Agraris dan Maritim, sektor perikanan merupakan salah satu sektor yang mempunyai peranan penting

Lebih terperinci

Penyusunan Diagram Timbang Nilai Tukar Petani 18 Kabupaten, 2015

Penyusunan Diagram Timbang Nilai Tukar Petani 18 Kabupaten, 2015 BADAN PUSAT STATISTIK Penyusunan Diagram Timbang Nilai Tukar Petani 18 Kabupaten, 2015 ABSTRAKSI Sektor pertanian merupakan sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja diserap oleh sektor tersebut.

Lebih terperinci

Survei Pertanian Ubinan Tanaman Pangan, 2012

Survei Pertanian Ubinan Tanaman Pangan, 2012 BADAN PUSAT STATISTIK Survei Pertanian Ubinan Tanaman Pangan, 2012 ABSTRAKSI Pengumpulan data produktivitas tanaman pangan dilakukan melalui Survei Ubinan dengan menggunakan formulir SUB-S. Periode pengumpulan

Lebih terperinci

KEGIATAN USAHA PETERNAKAN DAN PERIKANAN

KEGIATAN USAHA PETERNAKAN DAN PERIKANAN REUBIK INDONESIA BADAN USAT STATISTIK DAFTAR VS-5 SURVEI STRUKTUR UAH KEGIATAN USAHA ETERNAKAN DAN ERIKANAN KODE ERUSAHAAN BUAN EAORAN rov Kab/Kota Kec Sektor No Urut Bulan Tahun 0 6 I. IDENTITAS DAN KETERANGAN

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Gunungsitoli Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Gunungsitoli Tahun 2013 sebanyak rumah tangga Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Gunungsitoli Tahun 2013 sebanyak 17.469 rumah tangga Jumlah perusahaan tidak berbadan hukum atau bukan usaha rumah tangga usaha pertanian di Kota Gunungsitoli

Lebih terperinci

Penyusunan Laporan Tahunan Perusahaan Penangkapan Ikan (LTP), 2014

Penyusunan Laporan Tahunan Perusahaan Penangkapan Ikan (LTP), 2014 BADAN PUSAT STATISTIK Penyusunan Laporan Tahunan Perusahaan Penangkapan Ikan (LTP), 2014 ABSTRAKSI Sebagai negara Agraris dan Maritim, sektor perikanan merupakan salah satu sektor yang mempunyai peranan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KENDARI Jl. Balai Kota II No. 97, Kendari Homepage :

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KENDARI Jl. Balai Kota II No. 97, Kendari Homepage : BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KENDARI Jl. Balai Kota II No. 97, Kendari 93117 Homepage : http://www.kendarikota.bps.go.id E-mail : bps7471@bps.go.id Ucapan Terima Kasih Jumlah Rumahtangga usaha pertanian

Lebih terperinci

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor, 2006

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor, 2006 BADAN PUSAT STATISTIK Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor, 2006 ABSTRAKSI Dalam pelaksanaan tugasnya, Badan Pusat Statistik (BPS) bertanggung jawab atas tersedianya data yang diperlukan untuk

Lebih terperinci

Seuntai Kata. Kuala Pembuang, 17 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Seruyan. Herry, B.st

Seuntai Kata. Kuala Pembuang, 17 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Seruyan. Herry, B.st Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan

Lebih terperinci

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Panel Maret, 2008

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Panel Maret, 2008 BADAN PUSAT STATISTIK Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Panel Maret, 2008 ABSTRAKSI Susenas Panel 2008 merupakan tahun pertama dari paket Susenas Panel 2008-2010. Rumah tangga sampelnya merupakan

Lebih terperinci

Daftar Isi... i. Survei Penggunaan Media TIK Pada Rumahtangga Kota Samarinda... 1

Daftar Isi... i. Survei Penggunaan Media TIK Pada Rumahtangga Kota Samarinda... 1 DAFTAR ISI Daftar Isi... i SURVEI Survei Penggunaan Media TIK Pada Rumahtangga Kota Samarinda... 1 Survei Kapasitas Unit Perencanaan SKPD Pemerintah Kota Samarinda... 2 Survei Penyelenggaraan Statistik

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU Jl. Murhum No. 52 Wajo, Baubau Homepage :

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU Jl. Murhum No. 52 Wajo, Baubau Homepage : BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU Jl. Murhum No. 52 Wajo, Baubau 93726 Homepage : http://www.baubaukota.bps.go.id E-mail : bps72@bps.go.id Ucapan Terima Kasih Jumlah Rumahtangga usaha pertanian di Kota

Lebih terperinci

PEDOMAN KOORDINATOR TIM SENSUS PERTANIAN 2013 DI LINGKUNGAN BADAN PUSAT STATISTIK BAB I PENDAHULUAN

PEDOMAN KOORDINATOR TIM SENSUS PERTANIAN 2013 DI LINGKUNGAN BADAN PUSAT STATISTIK BAB I PENDAHULUAN 3 LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 84 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN KOORDINATOR TIM SENSUS PERTANIAN 2013 DI LINGKUNGAN BADAN PUSAT STATISTIK PEDOMAN KOORDINATOR TIM SENSUS PERTANIAN

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Kayong Utara Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Kayong Utara Tahun 2013 sebanyak rumah tangga Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Kayong Utara Tahun 2013 sebanyak 17.233 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kabupaten Kayong Utara Tahun 2013 sebanyak 2 Perusahaan

Lebih terperinci

REPUBLIK INDONESIA SURVEI INDUSTRI MIKRO DAN KECIL TAHUN 2014 PENCACAHAN PERUSAHAAN/USAHA INDUSTRI MIKRO DAN KECIL

REPUBLIK INDONESIA SURVEI INDUSTRI MIKRO DAN KECIL TAHUN 2014 PENCACAHAN PERUSAHAAN/USAHA INDUSTRI MIKRO DAN KECIL R A H A S I A REPUBLIK INDONESIA SURVEI INDUSTRI MIKRO DAN KECIL TAHUN 2014 TRIWULAN I Januari Maret BADAN PUSAT STATISTIK PENCACAHAN PERUSAHAAN/USAHA INDUSTRI MIKRO DAN KECIL BLOK I.1 : KETERANGAN TEMPAT

Lebih terperinci

Indonesia - Survei Rumah Tangga Usaha Peternakan 2014

Indonesia - Survei Rumah Tangga Usaha Peternakan 2014 Katalog Datamikro - Badan Pusat Statistik Indonesia - Survei Rumah Tangga Usaha Peternakan 2014 Laporan ditulis pada: May 11, 2016 Kunjungi data katalog kami di: http://microdata.bps.go.id/mikrodata/index.php

Lebih terperinci

POTRET USAHA PERTANIAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT MENURUT SUBSEKTOR

POTRET USAHA PERTANIAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT MENURUT SUBSEKTOR .61 POTRET USAHA PERTANIAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT MENURUT SUBSEKTOR (HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013) BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN 2. STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN CABAI MERAH

1. PENDAHULUAN 2. STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN CABAI MERAH Lampiran 1.b. BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN No. 71/12/73/Th. II, 23 Desember 2014 STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN CABAI MERAH, CABAI RAWIT, BAWANG MERAH, DAN JERUK TAHUN 2014 PROVINSI SULAWESI SELATAN TOTAL

Lebih terperinci

SURVEI TAHUNAN PERUSAHAAN KONSTRUKSI 2008

SURVEI TAHUNAN PERUSAHAAN KONSTRUKSI 2008 REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK SURVEI TAHUNAN PERUSAHAAN KONSTRUKSI 2008 KIP : BLOK I. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN 1. Provinsi 2. Kabupaten / Kota *) 3. Kecamatan 4. Kelurahan / Desa *) 5. Nomor

Lebih terperinci

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) - Modul Perumahan dan Kesehatan (Tahunan), 2007

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) - Modul Perumahan dan Kesehatan (Tahunan), 2007 BADAN PUSAT STATISTIK Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) - Modul Perumahan dan Kesehatan (Tahunan), 2007 ABSTRAKSI Susenas mengumpulkan data antara lain menyangkut bidang pendidikan, kesehatan/gizi,

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGGUNAAN PROGRAM PEMUTAKHIRAN DAN PENARIKAN SAMPEL RUMAH TANGGA SURVEI PENDUDUK ANTAR SENSUS 2015

PEDOMAN PENGGUNAAN PROGRAM PEMUTAKHIRAN DAN PENARIKAN SAMPEL RUMAH TANGGA SURVEI PENDUDUK ANTAR SENSUS 2015 PEDOMAN PENGGUNAAN PROGRAM PEMUTAKHIRAN DAN PENARIKAN SAMPEL RUMAH TANGGA SURVEI PENDUDUK ANTAR SENSUS 2015 Pemutakhiran dan penarikan sampel pada kegiatan Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015 akan

Lebih terperinci

Survei Pertanian Ubinan Tanaman Pangan, 2014

Survei Pertanian Ubinan Tanaman Pangan, 2014 BADAN PUSAT STATISTIK Survei Pertanian Ubinan Tanaman Pangan, 2014 ABSTRAKSI Badan Pusat Statistik bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian melakukan pengumpulan data

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN PETERNAKAN UNGGAS TAHUN 2009

LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN PETERNAKAN UNGGAS TAHUN 2009 REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN PETERNAKAN UNGGAS TAHUN 2009 1. Provinsi 2. Kabupaten/Kota *) 3. Kecamatan 4. Desa/Kelurahan *) 5. Nomor Urut Perusahaan............................................................................

Lebih terperinci

Buku IV SUSENAS (SURVEI SOSIAL EKONOMI NASIONAL) PANEL MARET 2008 PEDOMAN KORTIM BADAN PUSAT STATISTIK - JAKARTA

Buku IV SUSENAS (SURVEI SOSIAL EKONOMI NASIONAL) PANEL MARET 2008 PEDOMAN KORTIM BADAN PUSAT STATISTIK - JAKARTA Buku IV SUSENAS (SURVEI SOSIAL EKONOMI NASIONAL) PANEL MARET 2008 PEDOMAN KORTIM BADAN PUSAT STATISTIK - JAKARTA DAFTAR ISI Halaman BAB I. PENDAHULUAN 1 1.1 Umum 1 1.2 Tujuan 1 1.3 Jadwal 2 1.4 Dokumen

Lebih terperinci

Lampiran 1.Karakteristik Responden Pembudidaya Ikan Bandeng di Kelompok Pembudidaya Ikan Mina Lestari Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal No. Resp.

Lampiran 1.Karakteristik Responden Pembudidaya Ikan Bandeng di Kelompok Pembudidaya Ikan Mina Lestari Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal No. Resp. LAMPIRAN 7 8 Lampiran 1.Karakteristik Responden Pembudidaya Ikan Bandeng di Kelompok Pembudidaya Ikan Mina Lestari Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal No. Resp. Jenis Kelamin Umur Pekerjaan Pendidikan Jumlah

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2013 sebanyak rumah tangga Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2013 sebanyak 9.539 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2013 sebanyak lima (5)

Lebih terperinci

PEDOMAN EDITING (SCANNER) SENSUS PERTANIAN BPS Badan Pusat Statistik, Jakarta - Indonesia 2002 GLADI BERSIH SUMATERA UTARA

PEDOMAN EDITING (SCANNER) SENSUS PERTANIAN BPS Badan Pusat Statistik, Jakarta - Indonesia 2002 GLADI BERSIH SUMATERA UTARA Sensus Pertanjan 2003 BUKU P 5.5.S SENSUS PERTANIAN 2003 GLADI BERSIH SUMATERA UTARA PEDOMAN EDITING I DAFTAR ST03-KBL2 DAN ST03-L2 (SCANNER) BPS Badan Pusat Statistik, Jakarta - Indonesia 2002 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

ST03-PCL SENSUS PERTANIAN 2003 PEDOMAN PENCACAH. Pendaftaran Bangunan dan Rumah Tangga. BPS Badan Pusat Statistik, Jakarta - Indonesia

ST03-PCL SENSUS PERTANIAN 2003 PEDOMAN PENCACAH. Pendaftaran Bangunan dan Rumah Tangga. BPS Badan Pusat Statistik, Jakarta - Indonesia ST03-PCL SENSUS PERTANIAN 2003 PEDOMAN PENCACAH Pendaftaran Bangunan dan Rumah Tangga BPS Badan Pusat Statistik, Jakarta - Indonesia 2003 KATA PENGANTAR Sensus Pertanian 2003 ST03) merupakan Sensus Pertanian

Lebih terperinci

Seuntai Kata. Jayapura, 17 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Sarmi. Selvina De Lima

Seuntai Kata. Jayapura, 17 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Sarmi. Selvina De Lima Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan

Lebih terperinci

Uji Coba SUPAS 2015, 2014

Uji Coba SUPAS 2015, 2014 BADAN PUSAT STATISTIK Uji Coba SUPAS 2015, 2014 ABSTRAKSI Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) merupakan survey kependudukan yang dilaksanakan setiap lima tahun setelah pelaksanaan sensus penduduk. SUPAS2015

Lebih terperinci

Pilot Monitoring Kualitas Sensus Pertanian 2013 (Pilot MK ST2013), 2012

Pilot Monitoring Kualitas Sensus Pertanian 2013 (Pilot MK ST2013), 2012 BADAN PUSAT STATISTIK Pilot Monitoring Kualitas Sensus Pertanian 2013 (Pilot MK ST2013), 2012 ABSTRAKSI Kegiatan monitoring GB ST2013 dilakukan sebagai upaya meminimalkan kesalahan yang terjadi pada pelaksanaan

Lebih terperinci

Seuntai Kata. Limboto, 15 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Gorontalo. Arifin M. Ointu, SE

Seuntai Kata. Limboto, 15 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Gorontalo. Arifin M. Ointu, SE Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan

Lebih terperinci