PEDOMAN PENGAWAS SURVEI LUAS PANEN DAN LUAS LAHAN TANAMAN PANGAN 2015 (VP2015-PMS)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEDOMAN PENGAWAS SURVEI LUAS PANEN DAN LUAS LAHAN TANAMAN PANGAN 2015 (VP2015-PMS)"

Transkripsi

1 VP2015-PMS PEDOMAN PENGAWAS SURVEI LUAS PANEN DAN LUAS LAHAN TANAMAN PANGAN 2015 (VP2015-PMS) BADAN PUSAT STATISTIK

2

3

4 KATA PENGANTAR Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanaman Pangan 2015 dimaksudkan untuk mendapatkan data luas panen dan luas baku lahan dengan pendekatan rumah tangga pertanian dan pengukuran lahan di lapangan. Dari hasil survei ini akan diketahui seberapa besar perbedaan data luas panen dan luas tanam jika dibandingkan dengan hasil pendataan Statistik Pertanian (SP) yang rutin dilakukan setiap tahun. Survei ini juga diharapkan dapat memperoleh angka konversi galengan terbaru untuk perhitungan luas panen dan luas tanam bersih di lahan sawah. Buku pedoman pengawas ini diperuntukkan bagi para pengawas Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanaman Pangan 2015 dalam menjalankan tugasnya. Buku ini memuat tujuan pemeriksaan, cakupan pemeriksaan, fungsi/tugas, tanggung jawab, dan wewenang pengawas/pemeriksa serta tata cara pengawasan dan pemeriksaan Daftar VP2015-P, VP2015-DSRT, dan VP2015-S. Selain itu, buku ini juga memuat tata cara pengukuran luas panen dan luas lahan dengan GPS serta pengisian Daftar VP2015-U. Keberhasilan Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanaman Pangan 2015 ini ditentukan juga oleh kualitas pengawasan/pemeriksaan. Oleh karena itu, para pengawas/pemeriksa diharapkan dapat melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab. Akhirnya, atas kontribusi semua pihak dalam pengawasan/pemeriksaan dokumen-dokumen yang terkait pelaksanaan Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanaman Pangan 2015 diucapkan terima kasih. Selamat Bekerja. Jakarta, 27 Maret 2015 Deputi Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik, Adi Lumaksono Pedoman Pengawas Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanaman Pangan 2015 i

5 ii Pedoman Pengawas Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanaman Pangan 2015

6 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii PENDAHULUAN Tujuan Pemeriksaan Cakupan Pemeriksaan Tugas Pemeriksa... 3 TATA CARA PEMERIKSAAN DAFTAR Umum Pemeriksaan Isian Daftar VP2015-P Pemeriksaan Isian Daftar VP2015-DSRT Cara Pemeriksaan Daftar VP2015-S PENGUKURAN LUAS PANEN DAN LUAS LAHAN Umum PengenalanGlobal Positioning System (GPS) Tata Cara Penggunaan Global Positioning System (GPS) Pengisian Daftar VP2015-U Keterangan yang Dikumpulkan Cara Pengisian Daftar VP2015-U Tata Tertib Pengisian Daftar VP2015-U Contoh Pengisian Daftar VP2015-U LAMPIRAN Pedoman Pengawas Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanaman Pangan 2015 iii

7 Lampiran 1 Daftar VP2015-P Lampiran 2 Daftar VP2015-DSRT Lampiran 3 Daftar VP2015- S Lampiran 4 Daftar VP2015-U iv Pedoman Pengawas Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanaman Pangan 2015

8 PENDAHULUAN Tujuan Pemeriksaan Pemeriksaan dalam rangka kegiatan Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanaman Pangan 2015 bertujuan: a. Untuk menjamin agar para petugas pencacah sampel (PCS) melakukan tugasnya sesuai dengan jadwal waktu, tata cara, dan prosedur yang telah ditentukan. b. Untuk dapat menjamin kebenaran dan kelengkapan hasil pelaksanaan lapangan yang dilakukan oleh PCS. c. Untuk menjamin agar PCS selalu berpegang teguh pada buku pedoman pencacah, terutama dalam konsep dan definisi yang digunakan. Apabila pemeriksaan tidak dilakukan dengan sebaik-baiknya sesuai pedoman yang telah ditentukan, hasil pencacahan kurang dapat dipertanggungjawabkan, sehingga dapat menyesatkan para pengguna data hasil Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanaman Pangan 2015 dalam merencanakan dan melaksanakan program pembangunan di sektor pertanian Cakupan Pemeriksaan Pemeriksaan daftar pemutakhiran rumah tangga pada kegiatan Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanaman Pangan 2015 (VP2015-P) a. Memeriksa konsistensi isian Blok III Rincian 302 dan 303 dengan Blok V. b. Memeriksa kelengkapan dan konsistensi isian pada Blok V. c. Memperbaiki kesalahan yang mungkin dilakukan PCS, misalnya, kesalahan penjumlahan. d. Menanyakan kepada PCS apabila ditemukan isian yang meragukan. Bila perlu pengawas/pemeriksa meminta agar PCS kembali ke lapangan untuk menanyakan Pedoman Pengawas Survei Luas Panen dan Luas Tanam Tanaman Pangan

9 ke responden. e. Menyerahkan daftar yang sudah diperiksa untuk masing-masing PCS yang menjadi tanggung jawabnya kepada KSK/Kasi Statistik Produksi di BPS Kabupaten/Kota Pemeriksaan daftar sampel rumah tangga pada kegiatan Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanaman Pangan 2015 (VP2015-DSRT) a. Memeriksa konsistensi isian Blok II Rincian 202 sampai dengan Rincian 205 dengan Blok IV Kolom (15). b. Memeriksa kelengkapan dan konsistensi isian pada Blok IV Kolom (15). c. Memperbaiki kesalahan yang mungkin dilakukan PCS, misalnya kesalahan penjumlahan. d. Menanyakan kepada PCS apabila ditemukan isian yang meragukan. Apabila perlu meminta agar PCS kembali ke lapangan untuk menanyakan ke responden. e. Menyerahkan daftar yang sudah di periksa untuk masing-masing PCS yang menjadi tanggung jawabnya kepada KSK/Kasi Statistik Produksi di BPS Kabupaten/Kota Pemeriksaan daftar pencacahan rumah tangga pada kegiatan Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanaman Pangan 2015(VP2015-S) a. Memeriksa identitas rumah tangga yang dicacah dengan Daftar VP2015-S apakah sudah sesuai dengan identitas rumah tangga pada DaftarVP2015-DSRT. b. Memeriksa kelengkapan daftar yang telah dicacah oleh setiap PCS. c. Memeriksa kelengkapan dan konsistensi isian Daftar VP2015-S. d. Memperbaiki kesalahan PCS yang mungkin dilakukan, misalnya kesalahan penjumlahan. e. Menanyakan kepada PCS apabila ditemukan isian yang meragukan. Apabila perlu meminta agar PCS kembali ke lapangan untuk menanyakan ke responden. f. Menyerahkan daftar yang sudah diperiksa untuk masing-masing PCS yang menjadi tanggung jawabnya kepada KSK/Kasi Statistik Produksi di BPS Kabupaten/Kota. 2 Pedoman Pengawas Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanaman Pangan 2015

10 Diharapkan agar pemeriksaan Daftar VP2015-S dilakukan secara bertahap. Setelah PCS menyerahkan Daftar VP2015-S, pemeriksa sampel (PMS) segera melakukan pemeriksaan. Penyerahan Daftar VP2015-S dalam satu Blok Sensus harus disertai Daftar VP2015-DSRT yang telah dilengkapi dengan keterangan hasil pencacahan, dan peta blok sensus. Hal ini dimaksudkan agar proses pemeriksaan dapat berjalan lancar dan dapat memenuhi jadwal yang telah ditetapkan Tugas Pemeriksa Petugas pemeriksa adalah Kepala Seksi Statistik Produksi BPS Kabupaten/Kota atau staf BPS atau koordinator statistik kecamatan (KSK) atau mitra statistik yang berprestasi baik. Pengawas/pemeriksa mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut : a. Mengikuti pelatihan petugas. b. Membantu BPS Kabupaten/Kota dalam pendistribusian daftar dan perlengkapan petugas. c. Melakukan pengenalan batas-batas blok sensus (BS). d. Mengawasi jalannya pelaksanaan pencacahan apakah sudah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. e. Mengatasi masalah teknis yang dihadapi oleh petugas pencacah. Apabila diperlukan, PMS dapat melaporkan kepada BPS Kabupaten/Kota untuk penyelesaiannya. f. Mengumpulkan dan memeriksa kelengkapan semua daftar hasil pencacahan dari petugas pencacah. g. Memeriksa hasil pencacahan yang dilakukan petugas pencacah. h. Melakukan pengukuran luas panen dan luas lahan dengan Daftar VP2015-U. i. Menyerahkan semua daftar yang telah diperiksa kepada BPS Kabupaten/Kota. j. Mematuhi jadwal waktu yang telah ditetapkan. Pedoman Pengawas Survei Luas Panen dan Luas Tanam Tanaman Pangan

11 4 Pedoman Pengawas Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanaman Pangan 2015

12 TATA CARA PEMERIKSAAN DAFTAR Umum Tata cara pemeriksaan daftar yang dilakukan oleh PMS adalah sebagai berikut : a. Lakukan pemeriksaan daftar secara bertahap untuk setiap blok sensus tanpa menunggu seluruh blok sensus yang menjadi tanggung jawabnya selesai. b. Periksa terlebih dahulu isian pada blok catatan, mungkin ada keterangan yang dapat membantu dalam pemeriksaan. c. Telitilah apakah angka dan kata-kata telah ditulis dengan jelas dan mudah dibaca, serta diisikan pada kolom/kotak yang sesuai. d. Periksa kelengkapan dan kebenaran pengisian daftar serta konsistensi isian antar pertanyaan. PMS terlebih dahulu harus memeriksa kelengkapan isian sebagai berikut: 1. Daftar VP2015-P a. Keterangan pokok yang harus diperiksa pada saat penerimaan daftar adalah Blok V. b. Bila ditemukan kesalahan dalam pengisian daftar, tanyakan kepada pencacah untuk dilakukan perbaikan. c. Jelaskan tentang kesalahannya agar pencacah dapat memperbaiki dan tidak mengulangi kesalahan yang sama, jika dianggap perlu lakukan kunjungan ulang ke responden. 2. Daftar VP2015-DSRT a. Keterangan pokok yang harus diperiksa pada saat penerimaan daftar adalah Blok IV kolom (15). b. Bila ditemukan kesalahan dalam pengisian daftar, tanyakan kepada pencacah untuk dilakukan perbaikan. Pedoman Pengawas Survei Luas Panen dan Luas Tanam Tanaman Pangan

13 c. Jelaskan tentang kesalahannya agar pencacah dapat memperbaiki dan tidak mengulangi kesalahan yang sama, jika dianggap perlu lakukan kunjungan ulang ke responden. 3. Daftar VP2015-S a. Identitas pada Blok I harus terisi lengkap b. Keterangan pokok yang harus diperiksa pada saat penerimaan daftar meliputi blok IV sampai dengan blok VIII. c. Bila ditemukan kesalahan dalam pengisian daftar, tanyakan kepada pencacah untuk dilakukan perbaikan. d. Jelaskan tentang kesalahannya agar pencacah dapat memperbaiki dan tidak mengulangi kesalahan yang sama, jika dianggap perlu, lakukan kunjungan ulang ke responden. Kecermatan pemeriksaan Daftar VP2015-S harus benar-benar dilaksanakan agar pengolahan tidak terhambat 2.2. Pemeriksaan Isian Daftar VP2015-P Pemeriksaan dilaksanakan setelah pemutakhiran dalam satu blok sensus selesai dikerjakan. Blok I. Keterangan Tempat Rincian 101 s.d. rincian 108 sudah tercetak. Periksa apakah salah satu kabupaten atau kota pada Rincian 102 sudah dicoret. Jika belum coret salah satu. 6 Pedoman Pengawas Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanaman Pangan 2015

14 Blok II. Keterangan Petugas Periksa apakah kode petugas, nama petugas, tanggal pelaksanaan pemutakhiran, nomor HP petugas, dan tanda tangan pada kolom pencacah sudah diisi dengan benar. Isikan kode pemeriksa, nama pemeriksa, tanggal pelaksanaan pemeriksaan, nomor HP pemeriksa, dan bubuhkan tanda tangan pada kolom pengawas/pemeriksa. Tanda tangan dilakukan setelah pemeriksa benar-benar telah melakukan pemeriksaan Daftar VP2015-P dengan baik dan teliti. Blok III. Rekapitulasi Rincian 301 sudah tercetak Rincian 302 : Jumlah rumah tangga hasil pemutakhiran Periksa apakah banyaknya rumah tangga hasil pemutakhiran telah sesuai dengan nomor urut terbesar pada Blok V Kolom (7) Rincaian 303 : Jumlah rumah tangga yang panen padi, jagung, atau kedelai pada subround yang lalu Periksa apakah isian banyaknya rumah tangga yang panen padi, jagung, atau kedelai pada subround yang lalu sudah sesuai dengan nilai pada Blok V halaman terakhir rincian c Kolom (8) Blok IV. Catatan Periksa apakah pada blok ini ada catatan hal-hal yang dianggap perlu. Pedoman Pengawas Survei Luas Panen dan Luas Tanam Tanaman Pangan

15 Blok V. Hasil Pemutakhiran dan Keterangan Kegiatan Pertanian Kolom (1), (2), (3), (4), dan (5) sudah tercetak. Jika nama lengkap kepala keluarga ganti atau pun salah, maka nama yang tercetak sebelumnya dicoret dan diganti. Apabila pada saat pemutakhiran ada rumah tangga baru maka keterangan untuk rumah tangga yang bersangkutan pada baris kosong setelah baris terakhir yang terisi. Pengisian nomor bangunan fisik (Kolom (1)) dan bangunan sensus (Kolom (2)) mengikuti bangunan fisik dan bangunan sensus terdekat sebelumnya dengan pemberian akhiran berupa abjad A, B, C, dst. Apabila pada saat pemutakhiran ditemukan bangunan fisik baru, maka penulisan nomor bangunan fisik mengikuti nomor bangunan fisik terdekat sebelumnya dengan pemberian indeks berupa abjad A, B, C, dst. Kolom (6) : Hasil pemutakhiran rumah tangga Periksa apakah kode keterangan pemutakhiran rumah tangga pada kolom (6) telah terisi Kolom (7) : Jika Kolom (6) berkode 1, 2, 3, atau 4, isikan nomor urut rumah tangga hasil pemutakhiran. Jika Kolom (6) berkode 5, 6, atau 7 maka Kolom (7) sampai dengan kolom (21) tidak terisi Kolom (8) : Apakah melakukan panen padi, jagung, atau kedelai pada subround yang lalu Periksa apakah Kolom (8) sudah terisi. Jika isian Kolom (8) adalah - maka kolom (9) sampai dengan kolom (21) tidak terisi. Kolom (9) : Apakah ada panen yang berlokasi di dalam kabupaten/kota? Periksa apakah Kolom (9) sudah terisi. Jika isian Kolom (9) adalah - maka kolom (10) sampai dengan kolom (21) tidak terisi. Periksa apakah Kolom (10) s.d Kolom (21) telah terisi. 8 Pedoman Pengawas Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanaman Pangan 2015

16 Jika isian Kolom (9) berkode 1 maka minimal ada satu kolom jenis tanaman baik padi sawah, padi ladang, jagung, atau kedelai yang terisi Blok V Rincian a Kolom (8) : Jumlah halaman ini Periksa apakah isian sudah sesuai dengan jumlah isian kolom (8) yang berkode 1 pada halaman ini. Blok V Rincian b Kolom (8) : Jumlah kumulatif sampai dengan halaman sebelumnya Periksa apakah isian sudah sama dengan isian Blok V Rincian c Kolom (8) pada halaman sebelumnya Blok V Rincian c Kolom (8) = Blok V Rincian a Kolom (8) + Blok V Rincian b Kolom (8) 2.3. Pemeriksaan Isian Daftar VP2015-DSRT Pemeriksaan dilaksanakan setelah pencacahan dalam satu blok sensus selesai dikerjakan. Hal ini perlu dilakukan agar jumlah Daftar VP2015-S sesuai dengan jumlah rumah tangga yang terdapat di dalam Daftar VP2015-DSRT. Blok I. Keterangan Tempat Rincian 101 s.d. rincian 107 sudah tercetak. Periksa apakah salah satu kabupaten atau kota pada Rincian 102 sudah dicoret. Jika belum coret salah satu. Blok II. Rekapitulasi Rincian 201, 201a, 201b, 201c, dan 201d sudah tercetak Pedoman Pengawas Survei Luas Panen dan Luas Tanam Tanaman Pangan

17 Rincian 202 : Jumlah rumah tangga yang berhasil diwawancarai Periksa apakah isian banyaknya rumah tangga yang berhasil diwawancara telah sesuai dengan jumlah kode 1 pada Daftar VP2015-DSRT Blok IV kolom 15. Rincaian 203 : Jumlah rumah tangga yang pindah ke luar blok sensus Periksa apakah isian banyaknya rumah tangga yang pindah ke luar blok sensus telah sesuai dengan jumlah kode 2 pada Daftar VP2015-DSRT Blok IV kolom 15. Rincaian 204 : Jumlah rumah tangga yang tidak dapat diwawancarai sampai dengan batas waktu pencacahan Periksa apakah isian banyaknya rumah tangga yang tidak dapat diwawancarai sampai dengan batas waktu pencacahan telah sesuai dengan jumlah kode 3 pada Daftar VP2015-DSRT Blok IV kolom 15. Rincian 205 : Banyaknya rumah tangga yang menolak diwawancarai Periksa apakah isian banyaknya rumah tangga yang menolak diwawancarai telah sesuai dengan jumlah kode 4 pada Daftar VP2015-DSRT Blok IV kolom 15. Blok III. Catatan Periksa apakah pada blok ini ada catatan hal-hal yang dianggap perlu. Blok IV. Keterangan Rumah Tangga Terpilih Blok IV kolom (1) sampai dengan kolom (14) sudah tercetak. Rumah tangga yang terpilih sebagai sampel pencacahan ditandai dengan tanda cek ( ) pada kolom (7) dan/atau kolom (9), dan/atau kolom (11), dan/atau kolom (13) sesuai dengan jenis tanaman terpilih. Rumah tangga yang terpilih sebagai sampel pengukuran luas panen dan luas lahan ditandai dengan tanda cek ( ) pada kolom (8), dan/atau kolom (10), dan/atau kolom (12), dan/atau kolom (14) sesuai dengan jenis tanaman terpilih. Blok IV Kolom (15) : Keterangan pencacahan Periksa apakah isian keterangan pencacahan sudah diisi sesuai dengan kode hasil pencacahan Daftar VP2015-S Blok III Rincian Pedoman Pengawas Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanaman Pangan 2015

18 Blok V. Keterangan Petugas Periksa apakah kode petugas, nama petugas, tanggal pelaksanaan pemutakhiran, nomor HP petugas, dan tanda tangan pada kolom pencacah sudah diisi dengan benar. Isikan kode pemeriksa, nama pemeriksa, tanggal pelaksanaan pemeriksaan, nomor HP pemeriksa, dan bubuhkan tanda tangan pada kolom pengawas/pemeriksa. Tanda tangan dilakukan setelah pemeriksa benar-benar telah selesai melakukan pemeriksaan Daftar VP2015-DSRT dengan baik dan teliti Cara Pemeriksaan Daftar VP2015-S Pemeriksaan dilaksanakan secara bertahap tanpa menunggu pencacahan dalam wilayah kerjanya selesai dikerjakan. Hal ini perlu dilakukan agar jadwal yang telah ditetapkan dapat dipenuhi. Teliti apakah setiap rincian telah ditanyakan yaitu dengan cara melihat adanya kolom/kotak yang kosong (tidak ada tanda ). Apabila ragu, tanyakan kepada pencacahdan bila perlu pencacah diminta untuk melakukan pencacahan ulang. Periksa apakah kode subround yang lalu (Rincian 001) pada pojok kiri atas dan kode jenis tanaman terpilih (Rincian 002) pada pojok kanan atas telah sesuai dengan Daftar VP2015-DSRT. Pastikan pula, isian jenis tanaman terpilih yang terletak pada pojok kanan atas tiap halaman kuesioner telah terisi dan sesuai dengan keterangan kode jenis tanaman terpilih yang terdapat pada Rincian 002 halaman 1. Blok I. Keterangan Tempat Rincian 101 s.d. Rincian 107 Untuk Rincian 101 s.d Rincian 107, periksa apakah isian sudah terisi dengan benar dan sesuai dengan isian Daftar VP2015-DSRT Blok I Rincian 101 s.d. Rincian 107 dan pastikan salah satu kabupaten atau kota pada Rincian 102 sudah dicoret. Pedoman Pengawas Survei Luas Panen dan Luas Tanam Tanaman Pangan

19 Rincian 108 : Nomor Bangunan Fisik Periksa apakah isian sudah benar dan sesuai dengan isian Daftar VP2015-DSRTBlok IV kolom (1). Rincian 109 : Nomor Bangunan Sensus Periksa apakah isian sudah benar dan sesuai dengan isian Daftar VP2015-DSRTBlok IV kolom (2). Rincian 110 : Nomor Urut Rumah Tangga Periksa apakah isian sudah benar dan sesuai dengan isian Daftar VP2015-DSRTBlok IV kolom (3). Rincian 111 : Nomor Urut Sampel Periksa apakah isian sudah benar dan sesuai dengan isian Daftar VP2015-DSRTBlok IV kolom (4). Rincian 112 : Nama Kepala Rumah Tangga Periksa apakah isian sudah benar dan sesuai dengan isian daftar VP2015-DSRT Blok IV kolom (5). Rincian 113 : Nama Pemberi Informasi Periksa apakah nama pemberi informasi telah terisi. Rincian 114 : Nomor Telepon/HP Pemberi Informasi Periksa apakah nomor telepon pemberi informasi sudah terisi. Blok II. Keterangan Petugas Periksa apakah kode petugas, nama petugas, tanggal pelaksanaan pemutakhiran, nomor HP petugas, dan tanda tangan pada kolom pencacah sudah diisi dengan benar. Isikan kode pemeriksa, nama pemeriksa, tanggal pelaksanaan pemeriksaan, nomor HP pemeriksa, dan bubuhkan tanda tangan pada kolom pengawas/pemeriksa. Tanda tangan dilakukan setelah pemeriksa benar-benar telah selesai melakukan pemeriksaan Daftar VP2015-S dengan baik dan teliti. 12 Pedoman Pengawas Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanaman Pangan 2015

20 Blok III. Keterangan Pencacahan Rincian 301 : Hasil pencacahan Periksa apakah kode hasil pencacahan telah terisi. Isian ini digunakan sebagai dasar isian Daftar VP2015-DSRT Blok IV kolom (15). Jika isian Rincian 301 berkode 2, 3, atau 4 maka isian selanjutnya tidak terisi Blok IV. Keterangan Penguasaan dan Penggunaan Lahan pada Saat Pencacahan Rincian 401a : Apakah jenis tanaman terpilih merupakan kode terkecil pada VP2015-DSRT?? Periksa apakah isian sudah terisi. Rincian 401a terisi kode 1 jika rumah tangga terpilih sampel untuk 1 jenis tanaman terpilih. Jika rumah tangga terpilih sampel lebih dari 1 jenis tanaman terpilih maka Rincian 401a terisi kode 1 untuk sampel jenis tanaman dengan kode terkecil, sedangkan untuk yang lainnya terisi kode 2. Rincian 401b : Jika Rincian 401a berkode 2, apakah jenis tanaman terpilih dengan kode terkecil pada VP2015-DSRT? Periksa apakah isian sudah terisi. Jika Rincian 401a berkode 1, maka Rincian 401b tidak terisi. Jika Rincian 401b terisi, maka Rincian 402 sampai dengan 406 tidak terisi. Rincian 402 : Penguasaan dan penggunaan lahan pada saat pencacahan (m 2 ) Periksa apakah isian sudah terisi. Rincian 402d = Rincian 402a + Rincian 402b - Rincian 402c Pada setiap Kolom (2) sampai dengan Kolom (5) Pedoman Pengawas Survei Luas Panen dan Luas Tanam Tanaman Pangan

21 Rincian 402 kolom (6) = Rincian 402 kolom (2) + Rincian 402 kolom (3)+ Rincian 402 kolom (4) + Rincian 402 kolom (5) pada setiap baris a sampai dengan baris d Rincian 403 : Luas lahan sawah yang dikuasai di dalam kabupaten/kota pada saat pencacahan (m 2 ) Periksa apakah isian Jumlah Bidang Sawah sudah terisi Pastikan isian Jumlah Bidang Sawah sama dengan jumlah baris yang terisi pada kolom (2), kolom (3), kolom (4), dan kolom (5) Rincian 403 Kolom (2) : Jenis Pengairan (Kode) Periksa apakah isian jenis pengairan sudah diisi sesuai dengan pilihan kode kolom (2). Pilihan kode Rincian 403 Kolom 2: 1. Irigasi 2. Tadah Hujan 3. Rawa Pasang Surut 4. Rawa Lebak Rincian 403 Kolom (3) : Nama Lokasi Spesifik Periksa apakah isian nama lokasi spesifik sudah diisi dengan nama desa tempat lahan sawah yang dikuasai berada. Jika pada suatu desa terdapat dua atau lebih lahan sawah yang dikuasai maka setelah penulisan kabupaten diberi nomor 1, 2, dst. Rincian 403 kolom (4) : Luas (m 2 ) Periksa apakah baris jumlah pada kolom (4) sama dengan hasil penjumlahan nilai isian pada baris sebelumnya pada kolom (4) tersebut. Rincian 403 kolom (5): Jenis tanaman yang dipanen pada subround yang lalu...(diisi sesuai Rincian 001) Periksa apakah isian titik-titik jenis tanaman yang dipanen pada subround yang lalu sudah diisi sesuai Rincian 001 halaman 1. Periksa juga apakah kotak isian sudah terisi sesuai dengan salah satu kode pilihan jenis tanaman yang dilingkari. Jika jenis tanaman yang dipanen pada subround yang lalu lebih dari satu jenis tanaman, isian pada kotak Rincian 403 kolom (5) merupakan penjumlahan kode jenis tanaman yang dilingkari. Jika pada lahan tersebut tidak ada panen maka kotak isian diisi dengan kode Pedoman Pengawas Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanaman Pangan 2015

22 Rincian 404 : Luas lahan sawah yang dikuasai di luar kabupaten/kota pada saat pencacahan (m 2 ) Periksa apakah isian Jumlah Bidang Sawah, kolom (2), kolom (3), kolom (4), dan kolom (5) sudah terisi. Pastikan isian Jumlah Bidang Sawah sama dengan jumlah baris yang terisi pada kolom (2), kolom (3), kolom (4), dan kolom (5). Rincian 404 Kolom (2) : Jenis Pengairan (Kode) Periksa apakah isian jenis pengairan sudah diisi sesuai dengan pilihan kode kolom (2). Pilihan kode Rincian 404 Kolom 2: 2. Irigasi 2. Tadah Hujan 3. Rawa Pasang Surut 4. Rawa Lebak Rincian 404 Kolom (3) : Nama Lokasi Spesifik Periksa apakah isian nama lokasi spesifik sudah diisi pada kotak yang tersedia. Dua kotak pertama diisi kode provinsi dan dua kotak berikutnya diisi kode kabupaten. Periksa juga nama kabupaten dan provinsi sudah dituliskan pada belakang kotak. Jika pada suatu kabupaten terdapat dua atau lebih lahan sawah yang dikuasai maka setelah penulisan kabupaten diberi nomor 1, 2, dst. Rincian 404 kolom (4) : Luas (m 2 ) Periksa apakah baris jumlah pada kolom (4) sama dengan hasil penjumlahan nilai isian pada baris sebelumnya pada kolom (4) tersebut. Rincian 404 kolom (5) : Jenis tanaman yang dipanen pada subround yang lalu...(diisi sesuai Rincian 001) Periksa apakah isian titik-titik jenis tanaman yang dipanen pada subround yang lalu sudah diisi sesuai Rincian 001. Periksa juga apakah isian sudah terisi sesuai dengan salah satu kode pilihan jenis tanaman yang dilingkari. Jika jenis tanaman yang dipanen pada subround yang lalu lebih dari satu jenis tanaman, isian pada kotak Rincian 404 kolom (5) merupakan penjumlahan kode jenis tanaman yang dilingkari. Jika pada lahan tersebut tidak ada panen maka kotak isian diisi dengan kode 99. Pedoman Pengawas Survei Luas Panen dan Luas Tanam Tanaman Pangan

23 Rincian 405 : Luas lahan bukan sawah yang dikuasai di dalam kabupaten/kota pada saat pencacahan (m 2 ) Periksa apakah isian Jumlah Bidang Bukan Sawah, kolom (2), kolom (3), dan kolom (4) sudah terisi. Pastikan isian Jumlah Bidang Bukan Sawah sama dengan jumlah baris yang terisi pada kolom (2), kolom (3), dan kolom (4). Rincian 405 Kolom (2) : Nama Lokasi Spesifik Periksa apakah isian nama lokasi spesifik sudah diisi dengan nama desa tempat lahan sawah yang dikuasai berada. Jika pada suatu desa terdapat dua atau lebih lahan bukan sawah yang dikuasai maka setelah penulisan kabupaten diberi nomor 1, 2, dst. Rincian 405 kolom (3) : Luas (m 2 ) Periksa apakah baris jumlah pada kolom (3) sama dengan hasil penjumlahan nilai isian pada baris sebelumnya pada kolom (3) tersebut. Rincian 405 kolom (4) : Jenis tanaman yang dipanen pada subround yang lalu...(diisi sesuai Rincian 001) Periksa apakah isian titik-titik jenis tanaman yang dipanen pada subround yang lalu sudah diisi sesuai Rincian 001. Periksa juga apakah isian sudah terisi sesuai dengan salah satu kode pilihan jenis tanaman yang dilingkari. Jika jenis tanaman yang pada suatu bidang selama subround yang lalu terdapat lebih dari satu jenis tanaman, isian pada kotak Rincian 405 kolom (4) merupakan penjumlahan kode jenis tanaman yang dilingkari. Jika pada lahan tersebut tidak ada panen maka kotak isian diisi dengan kode 99. Rincian 406 : Luas lahan bukan sawah yang dikuasai di luar kabupaten/kota pada saat pencacahan (m 2 ) Periksa apakah isian Jumlah Bidang Bukan Sawah, kolom (2), kolom (3), dan kolom (4) sudah terisi. 16 Pedoman Pengawas Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanaman Pangan 2015

24 Pastikan isian Jumlah Bidang Bukan Sawah sama dengan jumlah baris yang terisi pada kolom (2), kolom (3), dan kolom (4). Rincian 406 Kolom (2) : Nama Lokasi Spesifik Periksa apakah isian nama lokasi spesifik sudah diisi pada kotak yang tersedia. Dua kotak pertama diisi kode provinsi dan dua kotak berikutnya diisi kode kabupaten. Periksa juga nama kabupaten dan provinsi sudah dituliskan pada belakang kotak. Jika pada suatu kabupaten terdapat dua atau lebih lahan bukan sawah yang dikuasai maka setelah penulisan kabupaten diberi nomor 1, 2, dst. Rincian 406 kolom (3) : Luas (m 2 ) Periksa apakah baris jumlah pada kolom (3) sama dengan hasil penjumlahan nilai isian pada baris sebelumnya pada kolom (3) tersebut. Rincian 406 kolom (4) : Jenis tanaman yang dipanen pada subround yang lalu... (diisi sesuai Rincian 001) Periksa apakah isian titik-titik jenis tanaman yang dipanen pada subround yang lalu sudah diisi sesuai Rincian 001. Periksa juga apakah isian sudah terisi sesuai dengan salah satu kode pilihan jenis tanaman yang dilingkari. Jika jenis tanaman pada su bidang selama subround yang lalu terdapat lebih dari satu jenis tanaman, isian pada kotak Rincian 406 kolom (4) merupakan penjumlahan kode jenis tanaman yang dilingkari. Jika pada lahan tersebut tidak ada panen maka kotak isian diisi dengan kode 99. Blok V. Keterangan Usaha Tanaman Terpilih yang Dipanen pada Subround yang lalu (Rincian 001) pada Lahan Sawah yang Berlokasi di Dalam Kabupaten/Kota Rincian 1.1, 2.1, 3.1, 4.1, dan 5.1 : Jenis Pengairan Pastikan isian sama dengan isian kode pada Blok IV Rincian 403 kolom (2) Rincian 1.2, 2.2, 3.2, 4.2, dan 5.2 : Nama Lokasi Spesifik Pastikan isian sama dengan isian pada Blok IV Rincian 403 kolom (3) Pedoman Pengawas Survei Luas Panen dan Luas Tanam Tanaman Pangan

25 Rincian 1.3, 2.3, 3.3, 4.3, dan 5.3 : Luas Baku Lahan Pastikan isian Luas Baku Lahan sama dengan isian pada Blok IV Rincian 403 kolom (4) Rincian 1.4, 2.4, 3.4, 4.4, dan 5.4 : Luas dan Produksi Periksa apakah isian pada Rincian 1.4, dan/atau 2.4, dan/atau 3.4, dan/atau 5.4 kolom (1), kolom (2), kolom (3), kolom (4), kolom (5), dan kolom (6) sudah terisi. Jika Rincian 1.4, dan/atau 2.4, dan/atau 3.4, dan/atau 4.4, dan /atau 5.4 kolom (6) terisi kode 1, pastikan Rincian 1.4 kolom (7) dan kolom (8) sudah terisi Pastikan jumlah bidang yang terisi pada Blok V sesuai dengan isian jumlah bidang sawah pada Blok IV Rincian 403 Blok VI. Keterangan Usaha Tanaman Terpilih yang Dipanen pada Subround yang lalu (sesuai Rincian 001) pada Lahan Bukan Sawah yang Berlokasi di Dalam Kabupaten/Kota Rincian 1.1, 2.1, 3.1, 4.1, dan 5.1 : Nama Lokasi Spesifik Pastikan isian sama dengan isian pada Blok IV Rincian 404 kolom (3) Rincian 1.2, 2.2, 3.2, 4.2, dan 5.2 : Luas Baku Lahan Pastikan isian Luas Baku Lahan sama dengan isian pada Blok IV Rincian 404 kolom (4) Rincian 1.3, 2.3, 3.3, 4.3, dan 5.3 : Luas dan Produksi Periksa apakah isian pada Rincian 1.3, dan/atau 2.3, dan/atau 3.3, dan/atau 4.3, dan/atau 5.3 kolom (1), kolom (2), kolom (3), kolom (4), kolom (5), dan kolom (6) sudah terisi Jika Rincian 1.3, dan/atau 2.3, dan/atau 3.3, dan atau 4.3, dan/atau 5.3 kolom (6) terisi, kode 1 pastikan Rincian kolom (7) dan kolom (8) sudah terisi Pastikan jumlah halaman yang terisi pada Blok VI sesuai dengan isian jumlah bidang bukan sawah pada Blok IV Rincian Pedoman Pengawas Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanaman Pangan 2015

26 Blok VII. Keterangan Kegiatan Panen Tanaman Terpilih pada Subround yang Lalu (sesuai Rincian 001) Rincian 701 : Apakah melakukan kegiatan panen dengan cara panen sendiri Periksa apakah kode jawaban untuk Rincian 701 telah dilingkari dan diisikan pada kotak yang tersedia. Periksa pula kesesuaiannya. Jika isian jawaban berkode 2 maka langsung lanjut ke pertanyaan Rincian 707. Rincian 702 : Jika Rincian 701 berkode 1, tenaga kerja panen dibayar dengan sistem: Periksa apakah kode jawaban untuk rincian 702 telah dilingkari dan diisikan pada kotak yang tersedia. Periksa pula kesesuaiannya. Rincian 703a : Jika melakukan panen sendiri, apakah melakukan penjualan hasil produksi tanaman terpilih? Periksa apakah kode jawaban untuk rincian 703a telah dilingkari dan diisikan pada kotak yang tersedia. Periksa pula kesesuaiannya. Jika isian jawaban berkode 3 maka langsung lanjut ke pertanyaan Rincian 705. Rincian 703b : Jika Rincian 703a berkode 1 atau 2, lokasi penjualan utama hasil produksi Periksa apakah kode jawaban untuk rincian 703b telah dilingkari dan diisikan pada kotak yang tersedia. Periksa pula kesesuaiannya. Rincian 703c : Jika melakukan penjualan, hasil produksi dijual kepada: (jawaban boleh lebih dari 1) Periksa apakah kode jawaban untuk rincian 703c telah dilingkari dan diisikan pada kotak yang tersedia. Periksa pula kesesuaiannya. Jika pilihan jawaban yang dilingkari lebih dari 1 maka isian pada kotak merupakan hasil penjumlahan dari kode pilihan. Pedoman Pengawas Survei Luas Panen dan Luas Tanam Tanaman Pangan

27 Rincian 704a : Khusus tanaman terpilih padi dan kedelai, apakah Anda mengetahui pemberlakuan Harga Pembelian Pemerintah (HPP)/ Harga Pembelian Kedelai Petani (HBP)? Periksa apakah kode jawaban untuk rincian 704a telah dilingkari dan diisikan pada kotak yang tersedia. Periksa pula kesesuaiannya. Jika isian jawaban berkode 2 maka langsung ke Rincian 705. Rincian 704b : Jika Rincian 704a berkode 1, harga jual terakhir hasil produksi Anda: Periksa apakah kode jawaban untuk rincian 704b telah dilingkari dan diisikan pada kotak yang tersedia. Periksa pula kesesuaiannya. Jika isian jawaban berkode 2 atau 3 maka langsung ke Rincian 705. Rincian 704c : Jika Rincian 704b berkode 1, alasan utama tetap menjual hasil produksi di bawah HPP/HBP: Periksa apakah kode jawaban untuk rincian 704c telah dilingkari dan diisikan pada kotak yang tersedia. Periksa pula kesesuaiannya. Rincian 705a : Apakah panen dilakukan dengan menggunakan mesin panen: Periksa apakah kode jawaban untuk rincian 705a telah dilingkari dan diisikan pada kotak yang tersedia. Periksa pula kesesuaiannya. Jika isian jawaban berkode 2 maka langsung ke Rincian 706. Rincian 705b : Jika Rincian 705a berkode 1, status penguasaan mesin: Periksa apakah kode jawaban untuk rincian 705b telah dilingkari dan diisikan pada kotak yang tersedia. Periksa pula kesesuaiannya. Rincian 706a : Apakah melakukan penyimpanan hasil produksi? Periksa apakah kode jawaban rincian 706a telah dilingkari dan diisikan pada kotak. Periksa pula kesesuaiannya. Jika isian jawaban berkode 2 maka langsung ke Rincian 707. Rincian 706b : Jika Rincian 706a berkode 1, banyaknya hasil produksi yang disimpan: Periksa apakah kode jawaban untuk rincian 706b telah dilingkari dan diisikan pada kotak yang tersedia. Periksa pula kesesuaiannya. 20 Pedoman Pengawas Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanaman Pangan 2015

28 Rincian 706c : Berapa rata-rata lama hasil produksi disimpan? Periksa apakah kode jawaban untuk rincian 706c telah dilingkari dan diisikan pada kotak yang tersedia. Periksa pula kesesuaiannya. Rincian 706d : Hasil produksi yang disimpan sebagian besar digunakan untuk: Periksa apakah kode jawaban untuk rincian 706d telah dilingkari dan diisikan pada kotak yang tersedia. Periksa pula kesesuaiannya. Rincian 707 : Apakah melakukan kegiatan panen dengan cara ditebaskan? Periksa apakah kode jawaban untuk rincian 707 telah dilingkari dan diisikan pada kotak yang tersedia. Periksa pula kesesuaiannya. Jika isian jawaban berkode 2 maka langsung lanjut ke pertanyaan Rincian 709. Rincian 708a : Jika ditebaskan, apakah Anda mengetahui sistem pembayaran tenaga kerja panen? Periksa apakah kode jawaban untuk rincian 708a telah dilingkari dan diisikan pada kotak yang tersedia. Periksa pula kesesuaiannya. Rincian 708b : Jika Rincian 708a berkode 1, tenaga kerja panen dibayar dengan sistem: Periksa apakah kode jawaban untuk rincian 708b telah dilingkari dan diisikan pada kotak yang tersedia. Periksa pula kesesuaiannya. Rincian 709a : Apakah ada anggota rumah tangga yang pernah mendapatkan penyuluhan tentang cara pemanenan tanaman terpilih? Periksa apakah kode jawaban untuk rincian 709a telah dilingkari dan diisikan pada kotak yang tersedia. Periksa pula kesesuaiannya. Jika isian jawaban berkode 2 maka langsung ke Rincian 801. Rincian 709b : Jika Rincian 709a berkode 1, penyuluhan diberikan oleh: Periksa apakah kode jawaban untuk rincian 709b telah dilingkari dan diisikan pada kotak yang tersedia. Periksa pula kesesuaiannya. Pedoman Pengawas Survei Luas Panen dan Luas Tanam Tanaman Pangan

29 Blok VIII. Keterangan Stok Gabah dan Beras Rincian 801a : Apakah jenis tanaman terpilih merupakan kode terkecil pada VP2015-DSRT? Periksa apakah kode jawaban untuk rincian 801a telah dilingkari dan diisikan pada kotak yang tersedia. Periksa pula kesesuaiannya. Rincian 801b : Jika Rincian 801a berkode 2, apakah jenis tanaman terpilih dengan kode terkecil pada VP2015-DSRT? Periksa apakah kode jawaban untuk rincian 801b telah diisikan pada kotak yang tersedia. Jika Rincian 801b terisi maka STOP. Rincian 802a : Berapa banyaknya stok gabah/beras pada tanggal 1 bulan terakhir Subround yang lalu? Periksa apakah isian Rincian 802a telah diisikan pada kotak yang tersedia pada kolom (2) untuk gabah GKP, dan atau kolom (3) untuk gabah GKG, dan atau kolom (4) untuk beras. Rincian 802b : Berapa banyaknya stok gabah/beras pada tanggal 30/31 bulan terakhir Subround yang lalu? Periksa apakah isian Rincian 802b telah diisikan pada kotak yang tersedia pada kolom (2) untuk gabah GKP, dan atau kolom (3) untuk gabah GKG, dan atau kolom (4) untuk beras. Rincian 802c : Berapa banyaknya stok gabah/beras pada saat pencacahan? Periksa apakah isian Rincian 802c telah diisikan pada kotak yang tersedia pada kolom (2) untuk gabah GKP, dan atau kolom (3) untuk gabah GKG, dan atau kolom (4) untuk beras. Blok IX. Catatan Periksa apakah pada blok ini ada catatan hal-hal yang dianggap perlu. 22 Pedoman Pengawas Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanaman Pangan 2015

30 PENGUKURAN LUAS PANEN DAN LUAS LAHAN Umum Data dan informasi mengenai luas panen dan luas lahan dilakukan melalui pengukuran langsung terhadap luas baku lahan sawah, panjang galengan, dan panjang saluran air dengan menggunakan alat Global Positioning System (GPS). GPS yang digunakan untuk pengukuran adalah GPS GARMIN Monterra yang menggunakan sistem operasi berbasis Android. Petugas yang melakukan pengukuran luas panen dan luas lahan adalah pengawas/pemeriksa PengenalanGlobal Positioning System (GPS) Bagian-bagian GPS Home screen Kamera 2. Microphone 3. Tombol power (ON/OFF) 4. LED flash 5. Tombol volume 6. D-ring (pengait pelindung baterai) 7. Waterproof speaker 8. Headphone jack 9. Mini USB port Indikator baterai 2. Kembali ke home screen (layar utama) 3. Kembali ke halaman sebelumnya 4. Tombol Menu untuk melihat aplikasi yang telah diinstal pada GPS 5. Layar GPS dapat digeser ke kanan dan ke kiri untuk melihat menu pada halaman layar berikutnya Pedoman Pengawas Survei Luas Panen dan Luas Tanam Tanaman Pangan

31 Cara Melepas/memasang baterai Mencharge GPS Memasang baterai AA (Alkaline) Memutar tampilan layar Tempat memasang baterai 3. Putar pengait besi/d-ring pada pelindung baterai (keterangan bagian GPS nomor 6) berlawanan arah jarum jam dan tarik untuk melepas penutup baterai. 4. Pasang baterai. 5. Tutup kembali penutup baterai dan putar D-ring searah jarum jam 1. Pasang kabel charger USB pada adapter 2. Tarik penutup mini USB-port (keterangan bagian GPS nomor 9). 3. Masukkan bagian ujung kabel USB pada USB port. 4. Charge baterai sampai penuh. Indikator baterai akan muncul pada bagian notifikasi di layar GPS. 5. Setelah selesai, cabut kabel USB dan tutup kembali penutup mini USB port Selain menggunakan paket bawaan baterai lithium ion, GPS Monterra juga dapat menggunakan baterai Alkaline AA. Baterai yang digunakan sebanyak 3 buah. Cara memasang baterai Alkaline: 1. Putar D-ring berlawanan arah jarum jam dan tarik untuk melepas penutup baterai. 2. Masukkan baterai Alkaline 3. Tutup kembali penutup baterai dan putar D-ring searah jarum jam. Tampilan layar dapat berbentuk vertikal maupun horisontal. Ubah tampilan layar dengan memutar GPS dari vertikal ke horisontal atau sebaliknya. Jika GPS dipegang secara vertikal, maka layar juga akan berbentuk vertikal. Jika GPS dipegang secara horisontal, maka layar GPS juga akan menjadi horisontal. 24 Pedoman Pengawas Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanaman Pangan 2015

32 3.3. Tata Cara Penggunaan Global Positioning System (GPS) A. Setting awal unit GPS Monterra sebelum digunakan Hidupkan unit GPS Monterra dengan menekan tombol ON/OFF, tahan beberapa detik sampai GPS terlihat tampilan seperti gambar. ❶ ❷ Tombol ON/OFF 1. Setting untuk menyalakan menu GPS ❶ ❷ Menu Settings ❸ Location services ❹ Pastikan GPS sattelites dan WAAS/EGNOS tercentang 2. Setting Map Datum dan Position Format ❶ ❷ Menu Setting Pedoman Pengawas Survei Luas Panen dan Luas Tanam Tanaman Pangan

33 ❸ ❹ Position Formats More ❺ Pastikan setting Position Format : hddd.ddddd 0 Map Datum: WGS Setting satuan unit GPS Monterra ❶ ❷ Menu Settings ❸ ❹ Units More 26 Pedoman Pengawas Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanaman Pangan 2015

34 ❺ Distance and speed pilih Metric Elevation pilih satuannya Meters Depth pilih satuan Meters Temperature pilih Celsius Pressure pilih Milimeters (Hg) Vertical Speed pilih satuan Meters (m/min) 4. Setting Profil ❶ ❷ Menu Settings ❸ ❹ Recreational Profiles ❺ Make Current Pedoman Pengawas Survei Luas Panen dan Luas Tanam Tanaman Pangan

35 5. Setting Kompas elektronik ❶ ❷ Menu Compass ❸ ❹ sehingga muncul beberapa pilihan Pilih Calibrate Compass ❺ start kemudian putar GPS secara perlahan mengikuti arah pergerakan gambar GPS yang ditunjukkan pada layar GPS. Setiap terdengar bunyi maka pergerakan kompas harus diputar secara berbeda sesuai gambar yang tertera di layar. ❻ Jika gagal maka muncul tulisan accelerometer calibration failed. retry dan putar lagi GPS untuk mengkalibrasi ❼ Jika berhasil maka muncul tulisan calibration succeded, kemudian tekan OK 28 Pedoman Pengawas Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanaman Pangan 2015

36 6. Cara penggunaan kompas ❶ ❷ Menu Compass ❸ Arahkan jarum kompas sesuai dengan arah yang akan dituju 7. Sebelum melakukan penelusuran (tracking) pastikan akurasi GPS sebesar 3 meter. ❶ ❷ Menu Sattelite ❸ Tunggu sampai nilai akurasi pada layar menunjukkan angka 3 meter Setelah nilai akurasi pada layar menunjukkan angka 3 meter, maka Petugas dapat memulai penelusuran Pedoman Pengawas Survei Luas Panen dan Luas Tanam Tanaman Pangan

37 B. Menghitung Panjang Galengan, Panjang Saluran Air, dan Luas Area Sawah 1. Pengukuran Panjang Galengan di Dalam Bidang dan Saluran air ❶ ❷ Trip Computer Menu ❸ pada ❹ kotakpaling atas Trip Data ❺ Trip Odometer ❻ tanda tersebut sehingga muncul beberapa pilihan ❼ ❽ OK Reset Kemudian mulai penelusuran. Setelah selesai langsung lihat angka yang tertera pada kotak dan catat 30 Pedoman Pengawas Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanaman Pangan 2015

38 2. Pengukuran Luas Bidang dan Keliling Bidang ❶ ❷ Menu Area Calculation ❸ Buat waypoint pada titik awal penelusuran. Mulai berjalan dari titik awal dan putari daerah yang ingin diketahui luasnya, setelah selesai tekan Calculate. Pada setiap belokan/pojok galengan buat waypoint (lihat petunjuk membuat waypoint) ❹ Beri nama file dengan Format: U_Kode Provinsi_Kode Kabupaten_Nomor Kode Sampel_No Rumah tangga_kode Jenis Tanaman_Nomor urut Bidang Kemudian tekan Save. Hasil pengukuran akan tersimpan pada Track Manager. C. Membuat waypoint (titik) ❶ ❷ Menu Mark Waypoint ❸ ❹ Ok maka waypoint akan otomatis tersimpan Pedoman Pengawas Survei Luas Panen dan Luas Tanam Tanaman Pangan

39 D. Menghapus titik (Waypoint) yang sudah disimpan ❶ Menu ❷ Waypoint Manager ❸ ❹ Pilih file titik yang akan dihapus tanda tersebut sehingga muncul beberapa ❺ Delete E. Melihat hasil pengukuran keliling bidang dan luas bidang ❶ ❷ Menu Track Manager 32 Pedoman Pengawas Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanaman Pangan 2015

40 ❸ ❹ Pilih nama file yang ingin dilihat Distance: keliling bidang Area: luas bidang Untuk melihat peta hasil penelusuran (tracking), geser layar ke kanan ❺ F. Menghapus file yang sudah tersimpan ❶ Menu ❷ Track Manager ❸ Pilih file yang akan dihapus ❹ tanda tersebut sehingga muncul beberapa pilihan Pedoman Pengawas Survei Luas Panen dan Luas Tanam Tanaman Pangan

41 ❺ Delete G. Pengambilan Foto Pada GPS Monterra, foto yang diambil menggunakan kamera akan terdeteksi otomatis titik koordinatnya. Agar koordinat foto dapat terdeteksi dengan baik, pengambilan foto harus dilakukan di luar ruangan dan pastikan akurasi GPS sudah bagus. ❶ Menu ❷ Camera ❸ Arahkan kamera pada objek yang akan difoto kemudian tekan tombol berwarna biru H. Senter dan SOS ❶ Menu ❷ Flashlight 34 Pedoman Pengawas Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanaman Pangan 2015

42 3.4. Pengisian Daftar VP2015-U Daftar VP2015-U digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai luas baku lahan, luas galengan, dan luas saluran air pada lahan yang dikuasai rumah tangga terpilih. Karakteristik tersebut dikumpulkan melalui pengukuran langsung pada lahan yang dimiliki oleh rumah tangga terpilih Keterangan yang Dikumpulkan Keterangan yang dikumpulkan dalam Daftar VP2015-U terdiri dari 4 blok yaitu: Blok I : Keterangan Tempat Blok II : Keterangan Petugas Blok III : Catatan Blok IV : Keterangan Mengenai Bidang 3.6. Cara Pengisian Daftar VP2015-U 001. Subround yang lalu: Isikan kode subround sesuai dengan referensi waktu pencacahan. Kode yang diisikan adalah salah satu dari kode berikut: Kode1 Kode 2 Kode 3 : Subround Januari-April : Subround Mei-Agustus : Subround September-Desember 002. Jenis tanaman terpilih: Salin kode jenis tanaman terpilih pada kotak yang tersedia dari Daftar VP2015-DSRT Blok III kolom (7). Kode jenis tanaman ini harus selalu diisikan pada kotak yang tersedia di pojok kanan atas, di setiap halaman, sebelum menanyakan informasi yang terdapat pada halaman tersebut. Pedoman Pengawas Survei Luas Panen dan Luas Tanam Tanaman Pangan

43 Blok I. Keterangan Tempat Blok I merupakan keterangan identitas rumah tangga terpilih yang melakukan panen padi sawah, padi ladang, jagung, atau kedelai. Blok ini harus terisi untuk rumah tangga terpilih yang dicacah. Rincian : Disalin dari Daftar VP2015-DSRT Isian Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan, Klasifikasi Desa/Kelurahan, Nomor blok sensus, dan Nomor Kode Sampel (NKS) disalin dari Daftar VP2015-DSRT Blok I rincian 1-7. Rincian 108 : Nomor urut bangunan fisik Isian nomor urut bangunan fisik disalin dari Daftar VP2015-DSRT Blok III kolom (1). Rincian 109 : Nomor urut bangunan sensus Isian nomor urut bangunan sensus disalin dari Daftar VP2015-DSRT Blok III kolom (2). Rincian 110 : Nomor urut rumah tangga padi sawah, padi ladang, jagung, atau kedelai hasil pemutakhiran Isian nomor urut rumah tangga padi sawah, padi ladang, jagung, dan kedelai hasil pemutakhiran disalin dari Daftar VP2015-DSRT Blok III kolom (3). Rincian 111 : Nomor urut sampel Isian nomor urut sampel disalin dari Daftar VP2015-DSRT Blok III kolom (4). Rincian 112 : Nama kepala rumah tangga Isian nama kepala rumah tangga disalin dari Daftar VP2015-DSRT Blok III kolom (5). Rincian 113 : Nama pemberi informasi Isikan nama responden yang diwawancarai. Rincian 114 : Nomor telepon/hp pemberi informasi Isikan nomor telepon responden atau pemberi informasi. 36 Pedoman Pengawas Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanaman Pangan 2015

44 Blok II. Keterangan Petugas Blok ini terdiri dari 4 rincian, yaitu kode pengawas/pemeriksa, nama pengawas/pemeriksa, tanggal pengukuran, nomor HP, dan tanda tangan pengawas/pemeriksa. Rincian 201 s.d 205 : Tuliskan kode pengawas/pemeriksa, nama pengawas/pemeriksa, tanggal pengukuran, nomor HP, dan tanda tangan pengawas/pemeriksa. Blok III. Catatan Isikan penjelasan atau hal-hal yang perlu diketahui berkaitan dengan isian pada Daftar VP2015-U. Blok IVA. Keterangan Mengenai Bidang Rincian 401 : Jenis Lahan Lingkari kode jenis lahan dan tuliskan pada kotak yang tersedia. Isiannya adalah salah satu kode 1 atau 2. Kode isian rincian 401: 1. Sawah 2. Bukan Sawah Rincian 402 : Nomor Urut Bidang Isikan nomor urut bidang pada kotak yang tersedia. Nomor urut bidang harus sesuai dengan penomoran bidang yang terdapat pada VP2015-S Blok IV Rincian 403 Kolom (1) untuk bidang sawah dan Blok IV Rincian 405 Kolom (1) untuk bidang bukan sawah. Pedoman Pengawas Survei Luas Panen dan Luas Tanam Tanaman Pangan

45 Rincian 403 : Nama Lokasi Spesifik Tuliskan nama lokasi spesifik dari bidang yang akan diukur. Nama lokasi spesifik harus sama dengan isian kuesioner VP2015-S Blok IV Rincian 403 Kolom (3) untuk bidang sawah dan Blok IV Rincian 405 Kolom (2) untuk bidang bukan sawah. Sketsa Bidang Gambarkan bentuk bidang pada kotak yang tersedia. Gambar bidang harus disesuaikan dengan arah mata angin yaitu arah utara untuk bagian atas dan arah selatan untuk bagian bawah. Beri keterangan bagian-bagian bidang. Tanda putus-putus menunjukkan saluran air SA 1 : saluran air titik 1 SA 2 : saluran air titik 2 SA 3 : saluran air titik 3 P : petak sawah G : galengan dalam GL : galengan luar Rincian 404 : Luas Bidang (m 2 ) Isikan nilai besarnya luas bidang pada kotak isian. Luas bidang didapatkan dari hasil pengukuran GPS. Satuan luas bidang adalah meter persegi. Tingkat ketelitian pengukuran yaitu dua digit di belakang koma. Rincian 405 : Keliling Bidang (m) Isikan nilai besarnya keliling bidang pada kotak isian. Keliling bidang didapatkan dari hasil pengukuran GPS. Satuan keliling bidang adalah meter. Rincian 406 sampai dengan Rincian 410 khusus untuk Bidang Sawah Rincian 406 : Lebar Galengan Luar/Batas Terluar Bidang (cm) Tentukan 8 titik pada galengan luar/batas terluar bidang yang akan diukur. Penentuan titik didasarkan pada perkiraan panjang galengan tersebut terbagi menjadi 8 bagian. Ukur lebar galengan pada kedelapan titik tersebut dengan menggunakan alat ukur meteran. Isikan hasil pengukuran lebar galengan pada kotak isian titik 1 s.d titik Pedoman Pengawas Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanaman Pangan 2015

46 Rincian 407 : Jumlah Petak Hitung jumlah petak kemudian isikan jumlah petak pada kotak isian. Rincian 408 : Jumlah Galengan di dalam bidang Hitung jumlah galengan yang terdapat dalam bidang. Isikan jumlah galengan di dalam bidang pada kotak isian. Rincian 409 kolom (2) : Panjang Galengan Isikan nilai panjang galengan pada baris isian sesuai dengan nomor galengan. Panjang galengan didapatkan dari hasil pengukuran GPS. Satuan panjang galengan harus dalam meter (m). Pastikan tidak ada galengan yang terlewat. Rincian 409 kolom (3) : Lebar Galengan Ukur lebar galengan dengan menggunakan alat ukur meteran. Isikan nilai lebar galengan pada baris isian sesuai dengan nomor galengan. Satuan lebar galengan harus dalam centi meter (cm). Rincian 409 kolom (4) : Tipe Galengan Isikan kode tipe galengan pada baris isian sesuai dengan nomor galengan. Kode isian Rincian 409 kolom (4): 1. Biasa 2. Khusus (misalnya gundukan dan saung yang menyebabkan lahan tidak dapat ditanami sehingga mengurangi luas tanam) Rincian 410 kolom (2) : Panjang Saluran Air (m) Ukur panjang saluran air dengan menggunakan GPS. Isikan nilai panjang saluran air pada baris isian sesuai dengan nomor saluran air. Satuan panjang saluran air harus dalam meter. Rincian 410 : Lebar Saluran Air (cm) Tentukan 3 titik pada saluran air yang akan diukur. Penentuan titik didasarkan pada perkiraan panjang saluran air tersebut terbagi menjadi 3 bagian. Ukur lebar saluran air pada ketiga titik tersebut dengan menggunakan alat ukur meteran. Isikan hasil pengukuran lebar saluran air pada kotak isian Rincian 410 kolom (3), kolom (4), dan kolom (5). Satuan lebar saluran air harus dalam centi meter (cm). Pedoman Pengawas Survei Luas Panen dan Luas Tanam Tanaman Pangan

47 Rincian 411a : Apakah pada bidang ini dilakukan panen tanaman terpilih pada Subround...(diisi sesuai Rincian 001)? Isikan titik-titik dengan kode subround yang lalu sesuai dengan Rincian 001. Lingkari kode hasil pencacahan dan tuliskan pada kotak yang tersedia. Isiannya adalah salah satu kode 1 atau 2. Kode isian rincian 411a: 1. Ya 2. Tidak Rincian 411b : Jika Rincian 411a berkode 1, frekuensi panen jenis tanaman pada Subround... (diisi sesuai Rincian 001)? Isikan titik-titik dengan kode subround yang lalu sesuai dengan Rincian 001. Isikan berapa kali panen yang dilakukan pada subround yang lalu pada kotak yang tersedia. Rincian 412a : luas panen terakhir dan luas panen sebelumnya sama (berdasarkan sketsa bidang) Lingkari kode hasil pencacahan dan tuliskan pada kotak yang tersedia. Isiannya adalah salah satu kode 1 atau 2. Kode isian rincian 412a: 1. Sama dengan luas bidang (langsung ke Rincian 413a) 2. Tidak sama dengan luas bidang Rincian 412b : Jika 412a berkode 2, berapa luas panen terakhir jenis tanaman terpilih? Isikan nilai luas panen terakhir pada kotak isian. Satuan dalam m 2 dengan ketelitian dua digit di belakang koma. Rincian 413a : Jika isian Rincian 411b>1, apakah luas panen terakhir dan luas panen sebelumnya sama? Lingkari kode hasil pencacahan dan tuliskan pada kotak yang tersedia. Isiannya adalah salah satu kode 1 atau 2. Kode isian rincian 413a: 1. Ya 2. Tidak 40 Pedoman Pengawas Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanaman Pangan 2015

48 Rincian 413b : Jika isian Rincian 413a berkode 2, berapa persen luas panen terakhir dan luas panen sebelumnya? Isikan nilai persentase luas panen terakhir terhadap luas panen sebelumnya pada kotak yang tersedia. Penghitungan persentase adalah luas panen terakhir dibagi luas panen sebelumnya dikali 100 persen Tata Tertib Pengisian Daftar VP2015-U Tata tertib pengisian daftar adalah sebagai berikut: 1. Semua pengisian daftar harus dengan pensil hitam. Tinta dan pensil berwarna tidak boleh digunakan. 2. Kata-kata harus dituliskan dalam huruf balok (huruf cetak) dengan jelas dan tidak boleh disingkat agar mudah dibaca, kecuali singkatan yang sudah baku dan nama yang terlalu panjang. Angka harus ditulis dengan angka biasa (bukan angka romawi). 3. Telitilah setiap daftar yang telah diisi dan perbaiki bila terdapat kesalahankesalahan didalam pengisian, sebelum diserahkan kepada pemeriksa. 4. Definisi dan cara pengisian daftar yang telah ditentukan harus dipegang teguh dan tidak boleh diubah. 5. Rahasiakan keterangan yang diperoleh terhadap orang lain yang tidak berkepentingan. Pedoman Pengawas Survei Luas Panen dan Luas Tanam Tanaman Pangan

49 3.8. Contoh Pengisian Daftar VP2015-U 42 Pedoman Pengawas Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanaman Pangan 2015

50 Pedoman Pengawas Survei Luas Panen dan Luas Tanam Tanaman Pangan

51 44 Pedoman Pengawas Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanaman Pangan 2015

52 LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar VP2015-P Pedoman Pengawas Survei Luas Panen dan Luas Tanam Tanaman Pangan

53 46 Pedoman Pengawas Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanaman Pangan 2015

54 Lampiran 2 Daftar VP2015-DSRT Pedoman Pengawas Survei Luas Panen dan Luas Tanam Tanaman Pangan

55 48 Pedoman Pengawas Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanaman Pangan 2015

56 Lampiran 3 Daftar VP2015- S Pedoman Pengawas Survei Luas Panen dan Luas Tanam Tanaman Pangan

57 50 Pedoman Pengawas Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanaman Pangan 2015

58 Pedoman Pengawas Survei Luas Panen dan Luas Tanam Tanaman Pangan

59 52 Pedoman Pengawas Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanaman Pangan 2015

SURVEI LUAS PANEN DAN LUAS LAHAN TANAMAN PANGAN 2015

SURVEI LUAS PANEN DAN LUAS LAHAN TANAMAN PANGAN 2015 RAHASIA VP2015-S 001. Subround yang lalu: 1. Januari-April 2. Mei-Agustus 3. September-Desember REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK SURVEI LUAS PANEN DAN LUAS LAHAN TANAMAN PANGAN 2015 PENCACAHAN

Lebih terperinci

SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA PENANGKAPAN IKAN TAHUN 2014 PEDOMAN PEMERIKSA (ST2013-SPI.PMS)

SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA PENANGKAPAN IKAN TAHUN 2014 PEDOMAN PEMERIKSA (ST2013-SPI.PMS) KATALOG BPS: 1402030 SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA PENANGKAPAN IKAN TAHUN 2014 PEDOMAN PEMERIKSA (ST2013-SPI.PMS) BADAN PUSAT STATISTIK Kata Pengantar Sensus Pertanian 2013 (ST2013)

Lebih terperinci

SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA BUDIDAYA IKAN TAHUN 2014 PEDOMAN PEMERIKSA (ST2013-SBI.PMS)

SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA BUDIDAYA IKAN TAHUN 2014 PEDOMAN PEMERIKSA (ST2013-SBI.PMS) KATALOG BPS: 1402028 SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA BUDIDAYA IKAN TAHUN 2014 PEDOMAN PEMERIKSA (ST2013-SBI.PMS) BADAN PUSAT STATISTIK Kata Pengantar Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Selamat Bekerja. Jakarta, Juni 2004 Kepala Badan Pusat Statistik. DR. Soedarti Surbakti NIP

KATA PENGANTAR. Selamat Bekerja. Jakarta, Juni 2004 Kepala Badan Pusat Statistik. DR. Soedarti Surbakti NIP KATA PENGANTAR Survei Rumah Tangga Usaha Budidaya Perikanan 2004 merupakan lanjutan dari kegiatan Sensus Pertanian 2003 untuk sub sektor budidaya perikanan. Tujuan Survei ini adalah mendapatkan data statistik

Lebih terperinci

Pelatihan Tracking dan Dasar-Dasar Penggunan GPS PUSAT DATA, STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENDIKBUD

Pelatihan Tracking dan Dasar-Dasar Penggunan GPS PUSAT DATA, STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENDIKBUD Pelatihan Tracking dan Dasar-Dasar Penggunan GPS PUSAT DATA, STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENDIKBUD GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) Slide 2 Merupakan salah satu sistem yang akan membantu untuk

Lebih terperinci

PEDOMAN PENCACAH SURVEI LUAS PANEN DAN LUAS LAHAN TANAMAN PANGAN 2015 (VP2015-S)

PEDOMAN PENCACAH SURVEI LUAS PANEN DAN LUAS LAHAN TANAMAN PANGAN 2015 (VP2015-S) Katalog: PEDOMAN PENCACAH SURVEI LUAS PANEN DAN LUAS LAHAN TANAMAN PANGAN 2015 (VP2015-S) BADAN PUSAT STATISTIK SURVEI LUAS PANEN DAN LUAS LAHAN TANAMAN PANGAN 2015 KATA PENGANTAR Survei Luas Panen dan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KATALOG BPS:

BADAN PUSAT STATISTIK KATALOG BPS: BADAN PUSAT STATISTIK KATALOG BPS: 1404037 KATA PENGANTAR Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun 2017 (SOUT2017) merupakan kegiatan integrasi antara Survei Struktur Ongkos

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KATALOG BPS:

BADAN PUSAT STATISTIK KATALOG BPS: BADAN PUSAT STATISTIK KATALOG BPS: 1404039 KATA PENGANTAR Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun 2017 (SOUT2017) merupakan kegiatan integrasi antara Survei Struktur Ongkos

Lebih terperinci

Instruksi Kerja PENGGUNAAN GPS LABORATORIUM PENGEMBANGAN WILAYAH DAN KEBIJAKAN PUBLIK

Instruksi Kerja PENGGUNAAN GPS LABORATORIUM PENGEMBANGAN WILAYAH DAN KEBIJAKAN PUBLIK Instruksi Kerja PENGGUNAAN GPS LABORATORIUM PENGEMBANGAN WILAYAH DAN KEBIJAKAN PUBLIK Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang 2015 Instruksi Kerja PENGGUNAAN GPS

Lebih terperinci

PEDOMAN 2 SURVEI ANGKATAN KERJA NASIONAL (SAKERNAS) 2002 PEDOMAN PENGAWAS/PEMERIKSA BPS BADAN PUSAT STATISTIK, JAKARTA

PEDOMAN 2 SURVEI ANGKATAN KERJA NASIONAL (SAKERNAS) 2002 PEDOMAN PENGAWAS/PEMERIKSA BPS BADAN PUSAT STATISTIK, JAKARTA PEDOMAN 2 SURVEI ANGKATAN KERJA NASIONAL (SAKERNAS) 2002 PEDOMAN PENGAWAS/PEMERIKSA BPS BADAN PUSAT STATISTIK, JAKARTA BAB I PENDAHULUAN 1.1. Umum Data ketenagakerjaan yang dihasilkan BPS dikumpulkan melalui

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Akhirnya saya ucapkan terima kasih atas peran serta para pengawas/pemeriksa dalam pelaksanaan SUSI05 ini, dan selamat bekerja.

KATA PENGANTAR. Akhirnya saya ucapkan terima kasih atas peran serta para pengawas/pemeriksa dalam pelaksanaan SUSI05 ini, dan selamat bekerja. KATA PENGANTAR Buku Pedoman Pengawas/Pemeriksa dalam Survei Usaha Terintegrasi 2005 (SUSI05) digunakan sebagai petunjuk dan pegangan bagi para pengawas dalam melakukan pengawasan/pemeriksaan terhadap hasil

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, April 2017 pala Badan Pusat Statistik. Suhariyanto

KATA PENGANTAR. Jakarta, April 2017 pala Badan Pusat Statistik. Suhariyanto KATA PENGANTAR Buku Pedoman Pengawas ini disusun dalam rangka kegiatan Pendataan Usaha Mikro Kecil dan Usaha Menengah Besar Sensus Ekonomi 2016 ( Pendataan UMK dan UMB SE2016). Buku ini memuat pedoman

Lebih terperinci

MODULE-2. PANDUAN PENGUKURAN GPS Navigasi UNTUK P.A.I. 1 Hidupkan alat receiver GPS dengan cara menekan tombol ON/OFF

MODULE-2. PANDUAN PENGUKURAN GPS Navigasi UNTUK P.A.I. 1 Hidupkan alat receiver GPS dengan cara menekan tombol ON/OFF MODULE-2. PANDUAN PENGUKURAN GPS Navigasi UNTUK P.A.I 1 Hidupkan alat receiver GPS dengan cara menekan tombol ON/OFF sesuai dengan tipe dan jenis alat nya. 2 Pastikan receiver GPS telah di setup sebagai

Lebih terperinci

Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanaman Pangan, 2015

Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanaman Pangan, 2015 BADAN PUSAT STATISTIK Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanaman Pangan, 2015 ABSTRAKSI Akurasi data luas panen padi, jagung, kedelai yang selama ini dipublikasikan BPS yang dikumpulkan dengan menggunakan

Lebih terperinci

Memasukkan kartu SIM dan baterai

Memasukkan kartu SIM dan baterai Panduan Ringkas Nomor model: Nokia E90-1 Selanjutnya disebut Nokia E90 Communicator. Memasukkan kartu SIM dan baterai Selalu nonaktifkan perangkat, dan lepaskan pengisi daya sebelum mengeluarkan baterai.

Lebih terperinci

Panduan Pengoperasian GPS GARMIN 76CSX, 60CSX dan etrex Hcx

Panduan Pengoperasian GPS GARMIN 76CSX, 60CSX dan etrex Hcx Panduan Pengoperasian GPS GARMIN 76CSX, 60CSX dan etrex Hcx Posted by www.teknologisurvey.com April 12, 2012 14 Komentar PANDUAN PENGOPERASIAN GPS GARMIN 76CSX, 60CSX dan etrex Hcx I. U M U M A. Fungsi

Lebih terperinci

Petunjuk Singkat Pemakaian Kamera Canon Powershot A 570

Petunjuk Singkat Pemakaian Kamera Canon Powershot A 570 Petunjuk Singkat Pemakaian Kamera Canon Powershot A 570 1. Mempersiapkan kamera A. Memasang Baterai Geser penutup baterai (1) dan buka penutup tersebut (2), Kemudian masukkan 2x baterai alkaline sesuai

Lebih terperinci

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI PENGOLAHAN DATA GPS GARMIN NO. ISK/AGR-KBN/02 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal 1

Lebih terperinci

PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA JAW A TENGAH 1996-2011 ISSN : 0854-6932 No. Publikasi : 33531.1204 Katalog BPS : 5203007.33 Ukuran Buku : 21 cm x 28 cm Jumlah Halaman : 245 halaman Naskah : Bidang Statistik

Lebih terperinci

SENSUS PERTANIAN 2013

SENSUS PERTANIAN 2013 Katalog BPS: 1402035 SENSUS PERTANIAN 2013 PEDOMAN PEMUTAKHIRAN RUMAH TANGGA PADA BLOK SENSUS TERPILIH SUBSEKTOR (ST2013-SUBSEKTOR.PEMUTAKHIRAN) BADAN PUSAT STATISTIK KATA PENGANTAR Sensus Pertanian 2013

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGISIAN FORM UNTUK FASILITATOR METODE HIBRIDA Effective Targeting of Anti Poverty Programs II

PEDOMAN PENGISIAN FORM UNTUK FASILITATOR METODE HIBRIDA Effective Targeting of Anti Poverty Programs II PEDOMAN PENGISIAN FORM UNTUK FASILITATOR METODE HIBRIDA Effective Targeting of Anti Poverty Programs II I. PENGANTAR Pedoman ini ditujukan untuk memberikan petunjuk pengisian form pada studi Effective

Lebih terperinci

Gambar 2.1 Satelite GPS

Gambar 2.1 Satelite GPS 1. Latar Belakang Pengukuran koordinat bumi telah mengalami perkembangan yang sangat pesat dengan penggunaan perangkat GPS (Global Positioning System). GPS adalah perangkat system navigasi (kedudukan koordinat)

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-803. Edisi 1

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-803. Edisi 1 Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-803 Edisi 1 PERNYATAAN KESESUAIAN Dengan ini, NOKIA CORPORATION menyatakan bahwa produk HS-89W ini telah memenuhi persyaratan utama dan ketentuan terkait lainnya

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Diagram Blok Sistem berikut: Secara umum sistem yang dibangun dijelaskan dalam diagram blok sistem 6 1 Baterai Sensor: - GPS 2 Sensor Suhu dan Kelembapan 4 Mikrokontroler

Lebih terperinci

SENSUS PERTANIAN 2013

SENSUS PERTANIAN 2013 Katalog BPS: 1402004 SENSUS PERTANIAN 2013 PENCACAHAN LENGKAP RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN PEDOMAN KOORDINATOR TIM (ST2013-KORTIM) BADAN PUSAT STATISTIK KATA PENGANTAR Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan

Lebih terperinci

PANDUAN UPDATING DATA LAHAN SAWAH MENGGUNAKAN GPS BAP S 852 H

PANDUAN UPDATING DATA LAHAN SAWAH MENGGUNAKAN GPS BAP S 852 H 1 PANDUAN UPDATING DATA LAHAN SAWAH MENGGUNAKAN GPS BAP S 852 H Direktorat Perluasan dan Pengelolaan Lahan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian 2 I. Pedoman Updating

Lebih terperinci

Sen sus Pertanjan 2003 BUKU P 5.2 SENSUS PERTANIAN 2003 GLADI BERSIH SUMATERA UTARA PEDOMAN PENGAWAS. Pendaftaran Bangunan dan Rumah Tangga

Sen sus Pertanjan 2003 BUKU P 5.2 SENSUS PERTANIAN 2003 GLADI BERSIH SUMATERA UTARA PEDOMAN PENGAWAS. Pendaftaran Bangunan dan Rumah Tangga Sen sus Pertanjan 2003 BUKU P 5.2 SENSUS PERTANIAN 2003 GLADI BERSIH SUMATERA UTARA PEDOMAN PENGAWAS Pendaftaran Bangunan dan Rumah Tangga BPS Badan Pusat Statistil{, Jakarta - Indonesia 2002 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGGUNAAN PROGRAM PEMUTAKHIRAN DAN PENARIKAN SAMPEL RUMAH TANGGA SURVEI PENDUDUK ANTAR SENSUS 2015

PEDOMAN PENGGUNAAN PROGRAM PEMUTAKHIRAN DAN PENARIKAN SAMPEL RUMAH TANGGA SURVEI PENDUDUK ANTAR SENSUS 2015 PEDOMAN PENGGUNAAN PROGRAM PEMUTAKHIRAN DAN PENARIKAN SAMPEL RUMAH TANGGA SURVEI PENDUDUK ANTAR SENSUS 2015 Pemutakhiran dan penarikan sampel pada kegiatan Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015 akan

Lebih terperinci

1. PENJELASAN SINGKAT

1. PENJELASAN SINGKAT 1. PENJELASAN SINGKAT 1. Penjelasan Gambar Gambar-1 Pegangan tali Tombol bidik Terminal USB Keluaran Audio Layar LCD Indikator Power Tombol Fungsi Indikator Flash Penutup Baterai Mic Lensa Flash Pembidik

Lebih terperinci

ANGKA TETAP 2015 PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI

ANGKA TETAP 2015 PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 36/07/32/Th. XVIII, 1 Juli 2016 ANGKA TETAP PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI PRODUKSI PADI TAHUN SEBESAR 11.373.144 TON MENURUN 2,33 PERSEN. A. PADI Berdasarkan Angka Atap,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Maret 2012 Direktur Statistik Industri. DR. Mudjiandoko, MA

KATA PENGANTAR. Jakarta, Maret 2012 Direktur Statistik Industri. DR. Mudjiandoko, MA KATA PENGANTAR Survei Industri Besar dan Sedang Tahun 2011 merupakan kelanjutan dari survei Industri Besar dan Sedang tahun sebelumnya. Buku Pedoman Pengawas ini dibuat untuk pelaksanaan lapangan di tingkat

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN PRODUK

PANDUAN PENGGUNAAN PRODUK PANDUAN PENGGUNAAN PRODUK Besekotis D-Series V2 JOATSY JOGJA AUTOMATION SYSTEM Jl. Industri, Kepek, Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta Hp : 085729319996 Wa : 089505850594 Tim Developer Besekotis Januari

Lebih terperinci

LATIHAN GPS SUNGAI TIGO. Di Ambil dari Berbagai Sumber

LATIHAN GPS SUNGAI TIGO. Di Ambil dari Berbagai Sumber LATIHAN GPS SUNGAI TIGO Di Ambil dari Berbagai Sumber Perlengkapan Unit GPS Komputer dengan serial/usb port Kabel data serial/usb transfer data Software (GIS, RS & GPS) Peta dasar MAIN PAGES Garmin GPS

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Setelah selesai mempelajari mata diklat ini, maka diharapkan peserta diklat mampu menjelaskan dan menggunakan GPS.

I. PENDAHULUAN. Setelah selesai mempelajari mata diklat ini, maka diharapkan peserta diklat mampu menjelaskan dan menggunakan GPS. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ada 3 macam tipe alat GPS, masing-masing memberikan tingkat ketelitian (posisi) yang berbeda-beda. Pertama adalah tipe Navigasi (Handheld, Handy GPS). Tipe ini harganya

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGISIAN FORM UNTUK FASILITATOR METODE PENDAFTARAN Effective Targeting of Anti Poverty Programs II

PEDOMAN PENGISIAN FORM UNTUK FASILITATOR METODE PENDAFTARAN Effective Targeting of Anti Poverty Programs II PEDOMAN PENGISIAN FORM UNTUK FASILITATOR METODE PENDAFTARAN Effective Targeting of Anti Poverty Programs II I. PENGANTAR Pedoman ini ditujukan untuk memberikan petunjuk pengisian form pada studi Effective

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-500

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-500 Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-500 Edisi 2 PERNYATAAN KESESUAIAN Dengan ini, NOKIA CORPORATION menyatakan bertanggung jawab bahwa produk HS-39W sudah sesuai dengan pasal-pasal Petunjuk Dewan

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-801

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-801 Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-801 Edisi 1 PERNYATAAN KESESUAIAN Dengan ini, NOKIA CORPORATION menyatakan bahwa produk HS-64W ini telah memenuhi persyaratan utama dan ketentuan terkait lainnya

Lebih terperinci

Penentuan Posisi. Hak Cipta 2007 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang.

Penentuan Posisi. Hak Cipta 2007 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang. Penentuan Posisi 2007 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang. Nokia, Nokia Connecting People, Nseries, dan N81 adalah merek dagang atau merek dagang terdaftar dari Nokia Corporation. Nama produk dan

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth GPS Module LD-4W

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth GPS Module LD-4W Buku Petunjuk Nokia Bluetooth GPS Module LD-4W Edisi 1 PERNYATAAN KESESUAIAN Dengan ini, NOKIA CORPORATION menyatakan bahwa produk LD- 4W ini telah memenuhi persyaratan utama dan ketentuan terkait lainnya

Lebih terperinci

PEDOMAN KOORDINATOR TIM SENSUS PERTANIAN 2013 DI LINGKUNGAN BADAN PUSAT STATISTIK BAB I PENDAHULUAN

PEDOMAN KOORDINATOR TIM SENSUS PERTANIAN 2013 DI LINGKUNGAN BADAN PUSAT STATISTIK BAB I PENDAHULUAN 3 LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 84 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN KOORDINATOR TIM SENSUS PERTANIAN 2013 DI LINGKUNGAN BADAN PUSAT STATISTIK PEDOMAN KOORDINATOR TIM SENSUS PERTANIAN

Lebih terperinci

Bab VIII. Penggunaan GPS

Bab VIII. Penggunaan GPS Bab VIII. Penggunaan GPS Pengenalan GPS Global Positioning System atau disingkat GPS adalah sistem navigasi dan penentuan posisi menggunakan satelit yang dikembangkan dan dikelola oleh Departemen Pertahanan

Lebih terperinci

Travelair N Penyimpanan Nirkabel

Travelair N Penyimpanan Nirkabel Travelair N Penyimpanan Nirkabel Panduan Pengguna ID11181 Edisi Revisi V2 Januari 2016 Hak Cipta 2016 ASUSTeK COMPUTER INC. Semua Hak Dilindungi Undang-Undang. Tidak ada bagian dari petunjuk ini, yang

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-800. Edisi 1

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-800. Edisi 1 Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-800 Edisi 1 PERNYATAAN KESESUAIAN Dengan ini, NOKIA CORPORATION menyatakan bertanggung jawab bahwa produk HS-24W telah memenuhi ketentuan-ketentuan sesuai Pedoman

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i. DAFTAR GAMBAR... ii BAB I PENDAHULUAN Umum... 1 BAB II TAHAP PRA KOMPUTER... 2

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i. DAFTAR GAMBAR... ii BAB I PENDAHULUAN Umum... 1 BAB II TAHAP PRA KOMPUTER... 2 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i DAFTAR GAMBAR... ii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Umum... 1 BAB II TAHAP PRA KOMPUTER... 2 2.1. Receiving dan Batching... 2 2.2. Editing dan Coding... 3 BAB III TAHAP INSTALASI...

Lebih terperinci

GARMIN GPS etrex Vista HCx

GARMIN GPS etrex Vista HCx GARMIN GPS etrex Vista HCx MEMPELAJARI FUNGSI TOMBOL Power Key : Tekan dan tahan untuk menghidupkan atau mematikan unit. Tekan dan lepaskan untuk mengatur lampu backlight dan kecerahannya serta untuk melihat

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN CAR DVR X-3000

PETUNJUK PENGGUNAAN CAR DVR X-3000 PETUNJUK PENGGUNAAN CAR DVR X-3000 Gambar Struktur Produk A. Memulai penggunaan Car DVR : 1. Pengisian Baterai ; menggunakan metode pengisian melalui USB dihubungkan dengan komputer. 2. Menggunakan aksesoris

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN ALAT BAB IV PENGUJIAN ALAT 4.1. Menyalakan Modul APM Gambar 4.1 Modul APM Modul APM yang dipakai pada tugas akhir ini adalah modul Arduflyer versi 2.5, dengan merk RCTimer. Modul APM yang baru datang dalam

Lebih terperinci

SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA PENANGKAPAN IKAN TAHUN 2014 PEDOMAN PENCACAH (ST2013-SPI.PCS)

SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA PENANGKAPAN IKAN TAHUN 2014 PEDOMAN PENCACAH (ST2013-SPI.PCS) KATALOG BPS: 1402029 SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA PENANGKAPAN IKAN TAHUN 2014 PEDOMAN PENCACAH (ST2013-SPI.PCS) BADAN PUSAT STATISTIK Kata Pengantar Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan

Lebih terperinci

ANGKA SEMENTARA 2015 PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI

ANGKA SEMENTARA 2015 PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 16/03/32/Th. XVII, 1 Maret 2016 ANGKA SEMENTARA PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI PRODUKSI PADI TAHUN (ANGKA SEMENTARA) SEBESAR 11.373.234 TON MENURUN 2,33 PERSEN. A. PADI

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Nokia Wireless Headset (HS-55W) Edisi 1

Buku Petunjuk Nokia Wireless Headset (HS-55W) Edisi 1 9246361_HS55W_2_id.fm Page 1 Friday, December 9, 2005 8:37 PM Buku Petunjuk Nokia Wireless Headset (HS-55W) Edisi 1 9246361_HS55W_2_id.fm Page 2 Friday, December 9, 2005 8:37 PM PERNYATAAN KESESUAIAN Dengan

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-700

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-700 Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-700 Edisi 1 PERNYATAAN KESESUAIAN Dengan ini, NOKIA CORPORATION menyatakan bertanggung jawab bahwa produk HS-57W sudah sesuai dengan ketentuan Petunjuk Dewan: 1999/5/EC.

Lebih terperinci

Survei Pertanian Ubinan Tanaman Pangan, 2013

Survei Pertanian Ubinan Tanaman Pangan, 2013 BADAN PUSAT STATISTIK Survei Pertanian Ubinan Tanaman Pangan, 2013 ABSTRAKSI Pengumpulan data produktivitas tanaman pangan dilakukan melalui Survei Ubinan dengan menggunakan formulir SUBS. Periode pengumpulan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN APLIKASI

BAB 3 PERANCANGAN APLIKASI 55 BAB 3 PERANCANGAN APLIKASI Pada penelitian ini penulis menitikberatkan pada pembuatan aplikasi tracking system pada gadget berbasis Android dengan tracker tipe TK-102 menggunakan bahasa pemrograman

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Stereo Headset BH-503

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Stereo Headset BH-503 Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Stereo Headset BH-503 Edisi 1 PERNYATAAN KESESUAIAN Dengan ini, NOKIA CORPORATION menyatakan bahwa produk HS-95W ini telah memenuhi persyaratan utama dan ketentuan terkait

Lebih terperinci

MANUAL GPSMAP CSX60 GARMIN

MANUAL GPSMAP CSX60 GARMIN MANUAL GPSMAP CSX60 GARMIN PENDAHULUAN Tentang ini Manual Untuk mendapatkan hasil maksimal dari sistem navigasi baru GPS, Perlu diluangkan waktu untuk membaca manual ini dan belajar mengoperasikan prosedur

Lebih terperinci

Instalasi Aplikasi Pada Perangkat Mobile. instalasi aplikasi pada perangkat mobile berbasis android :

Instalasi Aplikasi Pada Perangkat Mobile. instalasi aplikasi pada perangkat mobile berbasis android : 1 Instalasi Aplikasi Berikut ini merupakan langkah langkah proses instalasi aplikasi untuk pengguna dan website untuk back end : Instalasi Aplikasi Pada Perangkat Mobile Berikut ini merupakan langkah langkah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metodologi penelitian yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Metodologi penelitian yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah dengan mengakses Sensor Accelerometer dan Sensor Orientasi pada

Lebih terperinci

Petunjuk Singkat Penggunaan Camera DSLR Canon 40D

Petunjuk Singkat Penggunaan Camera DSLR Canon 40D Petunjuk Singkat Penggunaan Camera DSLR Canon 40D Seringkali pengguna Kamera Digital (terutama pemula) kebingungan cara menggunakan fitur yang begitu banyak di kameranya digitalnya. Maka bersama ini saya

Lebih terperinci

Buku Pedoman Pemanfaatan Aplikasi Simotandi. P u s a t D a t a d a n S i s t e m I n f o r m a s i P e r t a n i a n

Buku Pedoman Pemanfaatan Aplikasi Simotandi. P u s a t D a t a d a n S i s t e m I n f o r m a s i P e r t a n i a n KATA PENGANTAR Kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-nya, sehingga publikasi buku pedoman Pemanfaatan Aplikasi SIMOTANDI telah dapat diselesaikan tepat waktu. Buku pedoman

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Selamat bekerja. Jakarta, Agustus 2015 Kepala Badan Pusat Statistik. Dr. Suryamin, M.Sc.

KATA PENGANTAR. Selamat bekerja. Jakarta, Agustus 2015 Kepala Badan Pusat Statistik. Dr. Suryamin, M.Sc. KATA PENGANTAR Kegiatan Pendaftaran (Listing) usaha/perusahaan Sensus Ekonomi 2016 (Listing SE2016) merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan Sensus Ekonomi Tahun 2016. Kegiatan Listing SE2016 dimaksudkan

Lebih terperinci

REPUBLIK INDONESIA SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA BUDIDAYA TANAMAN KEHUTANAN TAHUN 2014

REPUBLIK INDONESIA SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA BUDIDAYA TANAMAN KEHUTANAN TAHUN 2014 ST2013-SBK.S REPUBLIK INDONESIA SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA BUDIDAYA TANAMAN KEHUTANAN TAHUN 2014 RAHASIA Jenis tanaman kehutanan terpilih...... 6 1 I. PENGENALAN TEMPAT 101. Provinsi

Lebih terperinci

PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI (ANGKA TETAP TAHUN 2014 dan ANGKA RAMALAN I 2015)

PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI (ANGKA TETAP TAHUN 2014 dan ANGKA RAMALAN I 2015) BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 40/07/32/Th. XVII, 1 Juli PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI (ANGKA TETAP TAHUN 2014 dan ANGKA RAMALAN I ) PRODUKSI PADI TAHUN 2014 (ANGKA TETAP) TURUN 3,63 PERSEN, SEDANGKAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian survai dengan metode Case control melalui observasi dan pengambilan

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-900

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-900 Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-900 Edisi 1 PERNYATAAN KESESUAIAN Dengan ini, NOKIA CORPORATION menyatakan bertanggung jawab bahwa produk HS-25W sudah sesuai dengan ketentuan Petunjuk Dewan: 1999/5/EC.

Lebih terperinci

Panduan Praktis Pengelolaan Data Anggota Pada Program Aplikasi INLISLite Versi 3 Oleh Aristianto Hakim, S.IPI 1

Panduan Praktis Pengelolaan Data Anggota Pada Program Aplikasi INLISLite Versi 3 Oleh Aristianto Hakim, S.IPI 1 Panduan Praktis Pengelolaan Data Anggota Pada Program Aplikasi INLISLite Versi 3 Oleh Aristianto Hakim, S.IPI 1 1. Persiapan Kegiatan pengelolaan data anggota adalah bagian dari pelayanan perpustakaan.

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGA WAS SENSUS PERTANIAN BPS Badan Pusat Statistik, Jakarta - Indonesia GLADI BERSIH SUMATERA UTARA

PEDOMAN PENGA WAS SENSUS PERTANIAN BPS Badan Pusat Statistik, Jakarta - Indonesia GLADI BERSIH SUMATERA UTARA Sensus Pertanian 2003 BUKU P 5.2.S SENSUS PERTANIAN 2003 GLADI BERSIH SUMATERA UTARA PEDOMAN PENGA WAS Pendaftaran Bangunan dan Rumah Tangga (SCANNER) BPS Badan Pusat Statistik, Jakarta - Indonesia 2002

Lebih terperinci

TATA CARA PENGGUNAAN NERACA SARTORIUS 1. dipastikan posisi neraca dalam keadaan seimbang, caranya dengan melihat water pass

TATA CARA PENGGUNAAN NERACA SARTORIUS 1. dipastikan posisi neraca dalam keadaan seimbang, caranya dengan melihat water pass TATA CARA PENGGUNAAN NERACA DIGITAL METTLER PJ 3000 1. dipastikan posisi neraca dalam keadaan seimbang, caranya dengan melihat water pass yang ada di neraca dalam posisi tengah, apabila belum kaki neraca

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Nokia Wireless Headset (HS-36W)

Buku Petunjuk Nokia Wireless Headset (HS-36W) 9239356_HS36W_2_id.fm Page 1 Saturday, September 10, 2005 8:14 PM Buku Petunjuk Nokia Wireless Headset (HS-36W) Edisi 2 ID 9239356_HS36W_2_id.fm Page 2 Saturday, September 10, 2005 8:14 PM PERNYATAAN KESESUAIAN

Lebih terperinci

SURVEI PERILAKU PEDULI LINGKUNGAN HIDUP 2013

SURVEI PERILAKU PEDULI LINGKUNGAN HIDUP 2013 SPPLH 2013 SURVEI PERILAKU PEDULI LINGKUNGAN HIDUP 2013 Buku III. Pedoman Pengawasan/Pemeriksaan BADAN PUSAT STATISTIK Pedoman Pengawasan/Pemeriksaan SPPLH 2013 i ii Pedoman Pengawasan/Pemeriksaan SPPLH

Lebih terperinci

ANGKA RAMALAN II 2015 PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI

ANGKA RAMALAN II 2015 PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 64/11/32/Th. XVII, 2 November ANGKA RAMALAN II PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI PRODUKSI PADI TAHUN (ARAM II) DIPERKIRAKAN MENURUN 4,02 PERSEN. A. PADI Berdasarkan Angka Ramalan

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-602

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-602 Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-602 Edisi 1 PERNYATAAN KESESUAIAN Dengan ini, NOKIA CORPORATION menyatakan bahwa produk HS- 91W ini telah memenuhi persyaratan utama dan ketentuan terkait lainnya

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-902

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-902 Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-902 Edisi 1 PERNYATAAN KESESUAIAN Dengan ini, NOKIA CORPORATION menyatakan bahwa produk HS- 76W ini telah memenuhi persyaratan utama dan ketentuan terkait lainnya

Lebih terperinci

2008 Nokia. Semua hak dilindungi. Nokia, Nokia Connecting People, logo Nokia Original Enhancements, Nseries, N79, N-Gage, Navi, Visual Radio, dan

2008 Nokia. Semua hak dilindungi. Nokia, Nokia Connecting People, logo Nokia Original Enhancements, Nseries, N79, N-Gage, Navi, Visual Radio, dan Persiapan 2008 Nokia. Semua hak dilindungi. Nokia, Nokia Connecting People, logo Nokia Original Enhancements, Nseries, N79, N-Gage, Navi, Visual Radio, dan Nokia Care adalah merek dagang atau merek dagang

Lebih terperinci

SENSUS PERTANIAN 2013 EVALUASI PASCA SENSUS

SENSUS PERTANIAN 2013 EVALUASI PASCA SENSUS SENSUS PERTANIAN 2013 EVALUASI PASCA SENSUS PENCACAHAN LENGKAP RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN PEDOMAN KOORDINATOR TIM (ST2013-PES.KORTIM) BADAN PUSAT STATISTIK KATA PENGANTAR Evaluasi Pasca Sensus ST2013

Lebih terperinci

Indonesia - Survei Kehutanan 2014

Indonesia - Survei Kehutanan 2014 Katalog Datamikro - Badan Pusat Statistik Indonesia - Survei Kehutanan 2014 Laporan ditulis pada: July 11, 2016 Kunjungi data katalog kami di: http://microdata.bps.go.id/mikrodata/index.php 1 Gambaran

Lebih terperinci

Kamera Digital. Petunjuk Singkat PETUNJUK SINGKAT. Kamera Digital 5.5 Mega pixels I. GAMBAR UTAMA & KELENGKAPAN 1. GAMBAR UTAMA

Kamera Digital. Petunjuk Singkat PETUNJUK SINGKAT. Kamera Digital 5.5 Mega pixels I. GAMBAR UTAMA & KELENGKAPAN 1. GAMBAR UTAMA PETUNJUK SINGKAT I. GAMBAR UTAMA & KELENGKAPAN Kamera Digital Petunjuk Singkat 1. GAMBAR UTAMA Tombol Power Tombol SNAP Lampu kilat Lensa Saklar Fokus Mikropon Ruang bidik LED otomatis Terminal USB Terminal

Lebih terperinci

Pelatihan Tracking dan Dasar-Dasar Penggunan GPS PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN - KEBUDAYAAN KEMENDIKBUD

Pelatihan Tracking dan Dasar-Dasar Penggunan GPS PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN - KEBUDAYAAN KEMENDIKBUD Pelatihan Tracking dan Dasar-Dasar Penggunan GPS PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN - KEBUDAYAAN KEMENDIKBUD GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) Slide 2 Merupakan salah satu sistem yang akan membantu untuk

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, April 2016 Kepala Badan Pusat Statistik. Dr. Suryamin, M.Sc.

KATA PENGANTAR. Jakarta, April 2016 Kepala Badan Pusat Statistik. Dr. Suryamin, M.Sc. KATA PENGANTAR Kegiatan Pendaftaran Usaha/ Perusahaan Sensus Ekonomi 2016 (Listing SE2016) merupakan salah satu dari serangkaian kegiatan Sensus Ekonomi Tahun 2016. Kegiatan Listing SE2016 dimaksudkan

Lebih terperinci

SUSUT SAAT PANEN PADI Prof DR. Ir. Hadi K Purwodaria (Disunting Oleh : Ir.H. Koes Sulistiadji, MS)

SUSUT SAAT PANEN PADI Prof DR. Ir. Hadi K Purwodaria (Disunting Oleh : Ir.H. Koes Sulistiadji, MS) SUSUT SAAT PANEN PADI Prof DR. Ir. Hadi K Purwodaria (Disunting Oleh : Ir.H. Koes Sulistiadji, MS) 1. Metodologi 1.1. Umum saat panen secara umum disebabkan karena adanya butir padi yang tercecer sebagai

Lebih terperinci

1. Masukkan file ETOURGUIDE.APK ke dalam memory card. 4. Pada saat muncul konfirmasi, pilih Install. 5. Tunggu hingga proses instalasi selesai

1. Masukkan file ETOURGUIDE.APK ke dalam memory card. 4. Pada saat muncul konfirmasi, pilih Install. 5. Tunggu hingga proses instalasi selesai Petunjuk Instalasi Pemasangan aplikasi E-Tour Guide pada smartphone berbasis Android dapat dilakukan dengan cara: 1. Masukkan file ETOURGUIDE.APK ke dalam memory card. 2. Buka file manager 3. Klik ETOURGUIDE.APK

Lebih terperinci

SDC 40C Kamera Digital 4 Mega Pixel

SDC 40C Kamera Digital 4 Mega Pixel Petunjuk Singkat User s Manual SDC 40C Kamera Digital 4 Mega Pixel I. GAMBAR UTAMA & KELENGKAPAN SDC 40C 1. GAMBAR UTAMA 1. Tombol SNAP 8. Digital Zoom 15. Speaker 2. Tombol Power 9. Tombol Navigasi 16.

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNA. GPS Vehicle Tracker (GPS+GSM+SMS/GRPS) GT06N

PANDUAN PENGGUNA. GPS Vehicle Tracker (GPS+GSM+SMS/GRPS) GT06N PANDUAN PENGGUNA GPS Vehicle Tracker (GPS+GSM+SMS/GRPS) GT06N Panduan pengguna ini khusus dibuat oleh Smart GPS Indonesia sebagai petunjuk penggunaan daripada fungsi dan fitur GPS Vehicle Tracker 1. Aksesoris

Lebih terperinci

Nokia Bluetooth Headset BH-300. Edisi 1

Nokia Bluetooth Headset BH-300. Edisi 1 Nokia Bluetooth Headset BH-300 5 6 1 7 4 3 2 9 10 8 Edisi 1 PERNYATAAN KESESUAIAN Dengan ini, NOKIA CORPORATION menyatakan bahwa produk HS-50W ini memenuhi persyaratan penting dan ketetapan lain yang sesuai

Lebih terperinci

Prosedur instalasi aplikasi Tuntun adalah dengan mengunduh Tuntun.apk pada

Prosedur instalasi aplikasi Tuntun adalah dengan mengunduh Tuntun.apk pada Prosedur Instalasi Prosedur instalasi aplikasi Tuntun adalah dengan mengunduh Tuntun.apk pada website www.tuntun.web.id. Gambar 1 Website Tuntun Setelah selesai mengunduh file Tuntun.apk, akses file Tuntun.apk

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM PENGADAAN LANGSUNG UGM UNTUK USER PEJABAT PENGADAAN

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM PENGADAAN LANGSUNG UGM UNTUK USER PEJABAT PENGADAAN PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM PENGADAAN LANGSUNG UGM UNTUK USER PEJABAT PENGADAAN Login Dimulai dari Halaman Depan, klik login Login sebagai Pejabat Pengadaan (PP) dengan cara masukkan Username dan Password

Lebih terperinci

BPS PROVINSI JAWA BARAT

BPS PROVINSI JAWA BARAT BPS PROVINSI JAWA BARAT BADAN PUSAT STATISTIK No. 66/12/32/Th.XVI, 23 Desember 2014 STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI TAHUN 2014 TOTAL BIAYA PER MUSIM TANAM UNTUK SATU HEKTAR LUAS

Lebih terperinci

SURVEI INDUSTRI MIKRO DAN KECIL TAHUN 2013 DAFTAR SAMPEL PERUSAHAAN/USAHA INDUSTRI MIKRO DAN KECIL BLOK I. KETERANGAN TEMPAT

SURVEI INDUSTRI MIKRO DAN KECIL TAHUN 2013 DAFTAR SAMPEL PERUSAHAAN/USAHA INDUSTRI MIKRO DAN KECIL BLOK I. KETERANGAN TEMPAT REPUBLIK INDONESIA SURVEI INDUSTRI MIKRO DAN KECIL TAHUN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK DAFTAR SAMPEL PERUSAHAAN/USAHA INDUSTRI MIKRO DAN KECIL TRIWULAN I : JANUARI - MARET VIMK13-DS1 BLOK I. KETERANGAN TEMPAT

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Nokia Digital Pen (SU-27W)

Buku Petunjuk Nokia Digital Pen (SU-27W) Buku Petunjuk Nokia Digital Pen (SU-27W) Edisi 1 PERNYATAAN KESESUAIAN Dengan ini, NOKIA CORPORATION menyatakan bahwa produk SU-27W ini telah memenuhi persyaratan utama dan ketentuan terkait lainnya sesuai

Lebih terperinci

STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI TAHUN 2014 PROVINSI SULAWESI SELATAN

STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI TAHUN 2014 PROVINSI SULAWESI SELATAN BADAN PUSAT STATISTIK BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN No. 70/12/73/Th. II, 23 Desember 2014 STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI TAHUN 2014 PROVINSI SULAWESI SELATAN TOTAL BIAYA PER MUSIM

Lebih terperinci

Dalam pengoperasiannya ada tiga jenis pengoperasian yang harus dilakukan pada stasiun bumi pemantau gas rumah kaca ini, yaitu :

Dalam pengoperasiannya ada tiga jenis pengoperasian yang harus dilakukan pada stasiun bumi pemantau gas rumah kaca ini, yaitu : III. PETUNJUK PENGOPERASIAN ALAT Dalam pengoperasiannya ada tiga jenis pengoperasian yang harus dilakukan pada stasiun bumi pemantau gas rumah kaca ini, yaitu : 1. Prosedur Data Logging, yaitu langkah-langkah

Lebih terperinci

SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA BUDIDAYA TANAMAN KEHUTANAN TAHUN 2014 PEDOMAN PENCACAH (ST2013-SBK.PCS)

SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA BUDIDAYA TANAMAN KEHUTANAN TAHUN 2014 PEDOMAN PENCACAH (ST2013-SBK.PCS) KATALOG BPS: 1402031 SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA BUDIDAYA TANAMAN KEHUTANAN TAHUN 2014 PEDOMAN PENCACAH (ST2013-SBK.PCS) BADAN PUSAT STATISTIK KATA PENGANTAR Sensus Pertanian 2013

Lebih terperinci

Survei Pertanian Ubinan Tanaman Pangan, 2012

Survei Pertanian Ubinan Tanaman Pangan, 2012 BADAN PUSAT STATISTIK Survei Pertanian Ubinan Tanaman Pangan, 2012 ABSTRAKSI Pengumpulan data produktivitas tanaman pangan dilakukan melalui Survei Ubinan dengan menggunakan formulir SUB-S. Periode pengumpulan

Lebih terperinci

SURVEI ANGKATAN KERJA NASIONAL (SAKERNAS) SEMESTER I / 2006

SURVEI ANGKATAN KERJA NASIONAL (SAKERNAS) SEMESTER I / 2006 PEDOMAN 1 SURVEI ANGKATAN KERJA NASIONAL (SAKERNAS) SEMESTER I / 2006 PEDOMAN PENCACAH BADAN PUSAT STATISTIK, JAKARTA DAFTAR ISI BAB I Halaman PENDAHULUAN 1.1. Umum... 1 1.2. Tujuan... 1 1.3. Ruang Lingkup...

Lebih terperinci

PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI (ANGKA SEMENTARA TAHUN 2014)

PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI (ANGKA SEMENTARA TAHUN 2014) BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 19/03/32/Th. XVII, 2 Maret 2015 PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI (ANGKA SEMENTARA TAHUN ) PRODUKSI PADI TAHUN (ANGKA SEMENTARA) DIPERKIRAKAN TURUN 3,63 PERSEN PADI Menurut

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS, ALGORITMA, DAN CONTOH PENERAPAN

BAB III ANALISIS, ALGORITMA, DAN CONTOH PENERAPAN BAB III ANALISIS, ALGORITMA, DAN CONTOH PENERAPAN 3.1 Analisis Berdasarkan cara menghitung besaran-besaran yang telah disebutkan pada Bab II, diperoleh perumusan untuk besaran-besaran tersebut sebagai

Lebih terperinci

Nokia Bluetooth Headset BH-207. Edisi 1

Nokia Bluetooth Headset BH-207. Edisi 1 Nokia Bluetooth Headset BH-207 1 5 3 4 6 7 8 9 Edisi 1 2 PERNYATAAN KESESUAIAN Dengan ini, NOKIA CORPORATION menyatakan bahwa produk HS-86W ini telah memenuhi persyaratan utama dan ketentuan terkait lainnya

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN Penelitian dilakukan secara bertahap dan tahapan pelaksanaan selengkapnya disajikan pada rancangan penelitian (Gambar 1). A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

Panduan Network Connection

Panduan Network Connection ID MA1703-A Panduan Network Connection Pastikan untuk menyimpan semua dokumentasi pemakai yang mudah terjangkau untuk referensi masa datang. Untuk memperoleh versi terbaru dari panduan ini, kunjungi situs

Lebih terperinci

Lenovo K900. Panduan Mulai Cepat v1.0. Untuk Perangkat Lunak Android 4.2. Baca panduan ini dengan saksama sebelum menggunakan ponsel.

Lenovo K900. Panduan Mulai Cepat v1.0. Untuk Perangkat Lunak Android 4.2. Baca panduan ini dengan saksama sebelum menggunakan ponsel. Lenovo K900 Panduan Mulai Cepat v1.0 Untuk Perangkat Lunak Android 4.2. Baca panduan ini dengan saksama sebelum menggunakan ponsel. Tampilan sekilas 1 2 9 6 8 3 10 11 4 12 5 6 7 1 Kamera depan 2 Unit penerima

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Nokia Wireless GPS Module LD-3W

Buku Petunjuk Nokia Wireless GPS Module LD-3W Buku Petunjuk Nokia Wireless GPS Module LD-3W Gambar 1 Gambar 2 Edisi 1 PERNYATAAN KESESUAIAN Dengan ini, NOKIA CORPORATION menyatakan atas tanggung jawab kami semata, bahwa produk LD-3W sudah sesuai dengan

Lebih terperinci